rakl faktorial
Post on 01-Jul-2015
1.159 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RANCOB KASUS 4.2.1RAKL Faktorial
Oleh :
Yudhi Adi PutraE1E006026
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Kasus !Ultisol dikenal sebagai tanah marginal karena adanya berbagai faktor pembatas. Agar lahan ultisol dapat dimanfaatkan untuk produksi tanaman, maka perbaikan sifat fisik maupun kimia tanah sangat diperlukan. Suatu penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan pupuk kandang dan batuan fosfat terhadap hasil cabai merah. Dalam aplikasinya pupuk kandang (K) diberikan dengan dosis 0 (K0), 5 (K1), dan 10 (K2) ton /ha , sedangkan batuan fosfat (P) diberikan dengan dosis 0 (P0), 200 (P1), 400 (P2), dan 600 (P3) kg/ha dengan susunan faktorial dan 3 ulangan. Lahan percobaan yang digunakan memiliki gradient kesuburan dari Barat ke Timur dibagi menjadi plot-plot berukuran 3 m x 5 m dengan jarak antar plot 0,5 m dan antar ulangan 1,0 m. Berikut adalah data bobot buah cabai merah per petak (kg/plot) yang diperoleh dari percobaan tersebut.
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Pertanyaan !1. Jawab dengan singkat pertanyaan berikut:
a) Apakah tujuan percobaan tersebut?b) Apakah rancangan percobaan yang sesuai untuk percobaan tersebut?c) Apakah satuan percobaannya?d) Berapa banyak satuan percobaan yang diperlukan?e) Apakah perlakukannya?f) Apakah sifat (variable) yang diamati?
2. Buat denah percobaan yang menggambarkan tata letak percobaan lengkap dengan petunjuk arah mata-anginnya dan ukuran-ukuran yang digunakan. 3. Buat model matematik yang sesuai untuk rencangan yang digunakan berikut artinya lambang yang digunakan. 4. Susun hypothesis (Ho dan H1) yang diperlukan untuk percobaan tersebut.5. Lakukan analisis keragaman dari data tersebut. 6. Susun tabel anava dan lakukan pengujian hipotesis.7. Buat kesimpulan tentang hasil pengujian hipotesis perlakuan. 8. Lakukan analisis untuk mengetahui pola respon hasil cabai terhadap pemberian pupuk kandang dan batuan fosfat kemudian buat kesimpulan dari hasil analisis tersebut.
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
DataPerlakuan
Ulangan
1 2 3
K0P0 6,12 3,85 6,13
K0P1 4,55 5,60 7,17
K0P2 6,12 6,30 8,05
K0P3 7,52 8,85 8,40
K1P0 8,87 11,55 10,68
K1P1 12,25 9,80 13,65
K1P2 11,90 9,63 32,65
K1P3 12,60 11,55 12,60
K2P0 10,32 9,80 12,42
K2P1 35,00 11,90 15,90
K2P2 14,70 31,47 33,50
K2P3 9,80 12,25 16,45
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
PerlakuanUlangan
Yij Yij1 2 3
K0P0 6,12 3,85 6,13 16,1 5,3666
K0P1 4,55 5,60 7,17 17,32 5,7733
K0P2 6,12 6,30 8,05 20,47 6,8233
K0P3 7,52 8,85 8,40 24,77 8,2666
K1P0 8,87 11,55 10,68 31,1 10,3666
K1P1 12,25 9,80 13,65 35,7 11,9
K1P2 11,90 9,63 32,65 54,18 18,06
K1P3 12,60 11,55 12,60 36,75 12,25
K2P0 10,32 9,80 12,42 32,54 10,9333
K2P1 35,00 11,90 15,90 62,8 20,9333
K2P2 14,70 31,47 33,50 79,67 26,5566
K2P3 9,80 12,25 16,45 38,5 12,8333
Y..k 139,75 132,55 177,6 449,9 150,0629
Tabel dua Arah
Pupuk Kandang
(K)
Batuan Fosfat (P)
Yi..P0 P1 P2 P3
K0 16,1 17,32 20,47 24,77 78,66
K1 31,1 35,7 54,18 36,75 157,73
K2 32,54 62,8 79,67 38,5 213,51
Y.j. 79,74 115,82 154,32 100,02 449,9
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Jawaban Pertanyaan
1. a) untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk kandang (K) dan batuan fosfat (P) terhadap hasil caabai merah pada tanah ultisol.b) percobaan faktorial RAKLc) Plot berukuran 3m x 5md) 36 satuan percobaane) - pupuk kandang dengan dosis 0 (K0), 5 (K1), dan 10 (K2) ton/ha.
- batuan fosfat (P) dengan dosis 0 (P0), 200 (P1), 400 (P2), dan 600 (P3) kg/ha.f) Bobot buah abai merah per petak (kg/plot)
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Denah Percobaan
K2P0
K0P1
K1P4
K1P3
K2P2
K1P0
K1P1
K0P0
K0P2
K2P1
K2P3
K0P3
U1
K2P0
K1P0
K0P1
U2
K0P0
K1P1
K2P2
K2P1
K1P2
K0P2
K1P3
K0P3
K2P3
U3
K1P2
K2P2
K0P2
K1P1
K0P1
K2P3
K0P3
K1P3
K2P1
K1P0
K0P0
K2P0
Keterangan :Ukuran Plot 3m x 5mJarak antar plot 0,5mJarak antar ulangan 1,0m
U
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
3. Model matematik :Yijk = µ + αi + βj + ρk + (αβ)ij + εijk
Keterangan :Yijk = Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan ke-j blok ke-kµ = Rataan Umumαi = pengaruh perlakuan ke-iβj = pengaruh perlakuan ke-jρk = pengaruh blok ke-k(αβ)ij = pengaruh perlakuan ke-I dan ke-jεijk = galat
4. HipotesisH0 : ρk = 0 ; H1 : ρk ≠ 0H0 : (αβ)ij = 0 ; H1 : (αβ)ij ≠ 0H0 : αi = 0 ; H1 : αi ≠ 0H0 : βj = 0 ; H1 : βj ≠ 0
Tabel Anava Analisis Keragaman
SK db JK KT Fhit Ftabel (5%)
Blok 2 97,6102 48,8051 1,3579 3,44
Perlakuan 11 1361,417 123,7651
K 2 765,2221 382,6110 10,6460 3,44
P 3 332,1001 110,7000 3,0802 3,05
K x P 6 264,0948 44,0158 1,2247 2,55
Galat 22 790,661 35,9391
Total 35 2249,6882
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Kesimpulan : F hitung K > F tabel, maka H1 diterima, artinya terdapat perbedaan nyata antara K (Dosis pupuk kandang) terhadap variabel yang di amati (Hasil cabai merah per petak).F hitung P > F tabel, maka H0 di tolak, artinya terdapat perbedaan nyata antara perlakuan P (dosis batuan pospat) terhadap variabel yang di amati (Hasil cabai pr petak)
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
8. Uji Lanjut PO1)Hipotesis pangkat PO untuk pupuk kandang (K)Kuadratik H0 : β2 = 0 ; H1 : β2 ≠ 0 Linear H0 : β1 = 0 ; H1 : β1 ≠ 0
Tabel Koefisien PO
JK Linear = 757,6884JK Kuadratik = 22,6010
Pangkat
Dosis
∑(Yi.Ci)2 ∑Ci20 (K0)78,66
5 (K1)157,73
10 (K2)213,51
Linear -1 0 1 134,85 2
Kuadratik 1 -2 1 -23,29 6
Tabel Anava
SK db JK KT Fhit Ftabel (5%)
Blok 2 97,6102 48,8051 29,8776 3,44
Perlakuan 11 1361,417 123,7651
K 2 765,2221 382,6110 234,2277 3,44
Linear 1 757,6884 21,0825 12,9063 4,30
Kuadratik 1 22,6010 0,6288 0,3849 4,30
Galat 22 35,9391 1,6335
Total 35 2249,6882
Kesimpulan :-H0 untuk Kuadratik (β2= 0) diterima, artinya respon hasil cabai per petak terhadap dosis pupuk kandang (k) mengikuti kurva lebih rendah dari pangkat 2-H0 untuk Linear (β3 = 0 ) ditolak, artinya respon hasil cabai perpetak terhadap dosis pupuk kandang (K) mengikuti kurva linear
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
2) Hipotesis pangkat PO untuk batuan Fosfat (P)Kubik Ho : β3 = 0 ; H1 : β3 ≠ 0Kuadratik H0 : β2 = 0 ; H1 : β2 ≠ 0 Linear H0 : β1 = 0 ; H1 : β1 ≠ 0
Tabel Koefisien PO
JK Linear = 274,1262JK Kuadratik = 226,9040JK Kubik = 211,7703
Pangkat
Dosis
∑(Yi.Ci)2 ∑Ci20 (P0)79,74
200 (P1)157,73
400 (P2)154,32
600 (P3)100,02
Linear -3 -1 1 3 99,34 20
Kuadratik 1 -1 -1 1 -90,38 4
Kubik -1 3 -3 1 -195,24 20
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Tabel Anava
SK db JK KT Fhit Ftabel (5%)
Blok 2 97,6102 48,8051 1,3579 3,44Perlakuan 11 1361,417 123,7651
P 3 332,1001 110,7000 3,0802 3,05Linear 1 274,1262 274,1262 7,6275 4,30
Kuadratik 1 226,9040 226,9040 6,3135 4,30Kubik 1 211,7703 211,7703 5,8924 4,30
Galat 22 790,661 35,9391Total 35
Kesimpulan :-H0 untuk Kubik (β2 = 0 ) diterima, artinya respon hasil cabai perpetak terhadap dosis batuan fosfat (P) mengikuti kurva lebih rendah dari pangkat 3-H0 untuk Kuadratik (β3= 0) ditolak, artinya respon hasil cabai per petak terhadap dosis batuan fosfat (p) mengikuti kurva kuadratik.
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
TERIMAKASIH
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
top related