rancangan kehidupan sejahtera -...
Post on 07-Oct-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Rancangan Kehidupan Sejahtera
Oleh Endy Daniyanto
Apakah Anda Bisa Disebut Sebagai Kaya?
Dalam kehidupan Anda, kekayaan adalah salah satu tanggung
jawab Anda. Anda menggunakan kekayaan tersebut untuk
menghidupi diri Anda sendiri. Saat Anda punya kekayaan, Anda bisa
menghidupi diri Anda untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan
nyaman. Saat Anda tidak punya kekayaan, Anda akan mengalami
kesulitan dan selalu sibuk berusaha bertahan hidup.
Bila Anda punya keluarga, Anda menggunakan kekayaan itu
untuk menghidupi juga orang-orang yang Anda sayangi. Saat Anda
punya kekayaan, Anda bisa memberi kebahagiaan yang lebih kepada
orang-orang tersayang itu, dan lebih menjamin keselamatan mereka.
Saat Anda tidak punya kekayaan, Anda akan sulit melindungi mereka
dan akan lebih susah bagi Anda untuk membuat mereka bahagia dan
sehat setiap hari.
Bila Anda punya ide yang ingin Anda wujudkan, kekayaan
menjadi sumber daya yang sangat penting untuk mendukung Anda.
Saat Anda punya sumber daya kekayaan, Anda bisa leluasa berpikir
tentang ide-ide apa yang bisa memecahkan berbagai permasalahan
dalam masyarakat Anda, lalu menerapkan ide tersebut dalam bentuk
nyata. Bila Anda tidak punya kekayaan, Anda akan kesulitan
mewujudkan ide-ide Anda, dan ide-ide tersebut akan terbengkalai
dan tenggelam bersama harapan Anda.
Dari penjelasan ini, Anda bisa melihat bahwa kekayaan sangat
penting bagi semua aspek kehidupan. Anda membutuhkan kekayaan
agar bisa hidup dengan layak dan nyaman; agar bisa melindungi dan
membahagiakan orang-orang yang Anda sayangi; dan agar bisa
mewujudkan ide-ide cemerlang Anda.
Namun, masalah yang terjadi adalah Anda tidak memahami
kekayaan. Anda memang bekerja, tetapi pekerjaan itu tidak membuat
Anda kaya. Malah, pekerjaan itu bisa membuat Anda semakin
“miskin”. Pekerjaan itu membuat Anda tidak hidup nyaman; tidak
punya waktu untuk keluarga Anda; dan tidak sempat memikirkan
ide-ide baru yang cemerlang.
Saat hal ini terjadi, Anda akan merasa tidak puas dengan
kehidupan Anda. Anda akan merasa seperti kehilangan arah.
Kehidupan Anda akan terasa sibuk tapi hampa; ramai tapi kosong.
Anda akan tidak bahagia dan mulai bertanya apa yang salah dengan
kehidupan Anda.
Untuk mencegah hal ini terjadi, maka Anda perlu memahami
kekayaan. Memahami kekayaan itu penting agar Anda bisa hidup
dengan nyaman; membahagiakan orang-orang yang tercinta; serta
mewujudkan ide-ide Anda untuk menyelesaikan masalah-masalah
dalam masyarakat Anda.
Apa yang dimaksud dengan kekayaan?
Langkah pertama untuk memahami kekayaan adalah dengan
mengetahui definisinya. Dengan tahu definisinya, Anda bisa
memahami ciri-ciri kekayaan. Berikut, Anda bisa melihat tiga
definisi yang berbeda tentang kekayaan.
Wikipedia1 mendefinisikan kekayaan sebagai:
Wealth is the abundance of valuable resources or valuable
material possessions.
Terjemahannya:
“Kekayaan adalah melimpahnya sumber daya berharga atau
kepemilikan benda yang bernilai.”
Penulis serial buku Rich Dad Poor Dad2, Robert Kiyosaki,
memiliki definisi berikut berikut:
The definition of wealth is the number of days you can survive
without physically working (or anyone in your household physically
working) and still maintain your standard of living.
Terjemahannya:
“Definisi kekayaan adalah jumlah hari dimana Anda bisa
bertahan hidup tanpa Anda (atau siapapun dalam rumah tangga
1 http://en.wikipedia.org/wiki/Wealth2 Robert Kiyosaki, Rich Dad Poor Dad. 1997
Anda) bekerja secara fisik dan tetap mempertahankan standar
kehidupan Anda.”
Dari definisi ini, Anda bisa melihat bahwa kekayaan tidak diukur
dengan uang, tapi dengan waktu.
Dalam bukunya The Millionaire Fastlane3, MJ DeMarco
mendefinisikan kekayaan sebagai:
Wealth is not authored by material possessions, money, or
“stuff”, but by what I call the three fundamental “F's”: family
(relationships), fitness (health), and freedom (choice).
Terjemahannya:
“Kekayaan tidak terdiri dari kepemilikan benda-benda, uang, atau
barang, melainkan oleh apa yang saya sebut sebagai tiga fundamental
ini: keluarga (hubungan), kebugaran (kesehatan), dan kebebasan
(pilihan).”
Sehingga, bila Anda menggabungkan ketiga definisi kekayaan
diatas, Anda mendapatkan definisi kekayaan yang lebih menyeluruh
dan lebih memperlihatkan hakikat kekayaan:
Kekayaan adalah sumber daya berharga, yang memungkinkan
Anda bertahan hidup tanpa Anda bekerja secara fisik, dan
mendukung Anda untuk memiliki kebugaran yang lebih sehat,
3 M. J. Demarco, The Millionaire Fastlane. 2011
hubungan keluarga yang lebih intim, dan kebebasan pilihan.
Atau dengan kata lain, kekayaan adalah sumber daya yang
mampu memberikan Anda lebih banyak waktu untuk menjadi
lebih sehat, membangun hubungan yang lebih intim, dan
memiliki kebebasan untuk memilih.
Dari definisi di atas, Anda bisa menarik kesimpulan tentang ciri-
ciri kekayaan, yaitu:
1. Merupakan sumber daya yang berharga
2. Memberikan Anda lebih banyak waktu
3. Mendukung Anda memiliki kesehatan, hubungan, dan
kebebasan
Lalu bagaimana dengan uang? Apakah uang bisa disebut
kekayaan?
Untuk menjawab itu, Anda harus melihat apakah uang memenuhi
ketiga ciri-ciri kekayaan di atas? Apakah uang merupakan sumber
daya yang berharga? Apakah uang memberikan Anda lebih banyak
waktu? Apakah uang mendukung Anda memiliki kesehatan,
hubungan, dan kebebasan?
Saya akan memberikan jawaban saya sendiri:
Apakah uang merupakan sumber daya yang berharga?
Jawaban saya adalah TIDAK, karena uang hanyalah sekedar alat
untuk bertukar nilai. Nilai yang Anda inginkan tidak terletak pada
uang itu sendiri, melainkan pada barang atau jasa yang Anda tukar
dengan sejumlah uang yang Anda miliki.
Apakah uang memberikan Anda lebih banyak waktu?
Jawaban saya adalah BELUM TENTU. Anggap Anda seorang
karyawan yang harus menukar waktu yang Anda miliki untuk
sejumlah uang yang dimiliki perusahaan tempat Anda bekerja. Maka,
justru disini Anda yang memberikan waktu Anda kepada uang, bukan
uang yang memberikan waktu kepada Anda.
Apakah uang mendukung Anda memiliki kesehatan, hubungan,
dan kebebasan?
Jawaban saya adalah TIDAK. Anda bisa membeli obat dan
operasi, tapi hal-hal itu belum tentu mampu mengembalikan
kesehatan Anda. Anda bisa membeli kado atau hadiah, tapi hal-hal itu
belum tentu membuat Anda semakin intim dalam hubungan Anda.
Anda bisa membeli liburan ke pulau terpencil, tetapi hal itu bukan
berarti Anda menjadi bebas.
Berdasarkan jawaban ketiga pertanyaan diatas, uang TIDAK bisa
disebut sebagai kekayaan. Bahkan, uang juga tidak bisa disebut
sebagai ukuran kekayaan. Berdasarkan definisi diatas, ukuran
kekayaan yang sesungguhnya adalah waktu.
Sekarang coba Anda jawab ketiga pertanyaan berikut:
Apakah waktu merupakan sumber daya yang berharga? Apakah
waktu memberikan Anda lebih banyak waktu? Apakah waktu
mendukung Anda memiliki kesehatan, hubungan, dan kebebasan?
Bagaimana cara mengukur kekayaan Anda?
Sekarang Anda memahami bahwa kekayaan diukur dengan
waktu. Waktu adalah sumber daya berharga karena sekalinya Anda
pakai, Anda tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali. Waktu
juga bisa mendukung Anda memiliki kesehatan, hubungan, dan
kebebasan, karena untuk membangun semua hal itu butuh proses
yang membutuhkan waktu.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui
berapa banyak waktu yang Anda miliki? Berapa lama Anda bisa
bertahan hidup tanpa bekerja secara fisik? Berapa banyak waktu
yang Anda miliki untuk bisa berolahraga demi kesehatan,
bersilaturahmi demi hubungan, dan berpikir demi kebebasan?
Berikut adalah contoh cara mengukur waktu yang Anda miliki:
Anggap Anda adalah seorang karyawan perusahaan, yang tinggal
di Jakarta. Setiap bulannya, Anda digaji sesuai dengan UMR (Upah
Minimum Regional) Jakarta, yaitu Rp2.700.000. Setiap bulannya
juga, Anda mengeluarkan uang sesuai biaya hidup rata-rata di
Jakarta, yaitu Rp1.829.445 atau sama dengan Rp1.830.000.
Berarti, setiap bulannya, Anda bisa menabung uang sebesar:
Rp2.700.000 – Rp1.830.000 = Rp.870.000
Anggap Anda telah bekerja selama 6 bulan pada perusahaan
tersebut, tetapi pada akhir bulan ke-6, dia di-PHK karena perusahaan
tersebut melakukan perampingan. Maka, dengan asumsi pengeluaran
biaya hidup Anda sama selama 6 bulan tersebut, Anda bisa
menabung sebesar:
6 bulan x Rp870.000/bulan = Rp5.220.000
Pada bulan ke-7, tentu Anda tetap memiliki pengeluaran yang
sama untuk biaya hidup, tetapi dia tidak punya penghasilan. Anda
harus memakai tabungannya untuk bertahan hidup. Berapa lama
Anda bisa bertahan hidup tanpa bekerja secara fisik?
Rp5.220.000 : Rp1.830.000/bulan = 2,85 bulan atau 85 hari
Berarti, Anda bisa mempertahankan gaya hidup Anda selama 85
hari sebelum bangkrut, diusir dari kamar kos Anda, dan terpaksa
hidup di jalanan, mengemis demi mendapat sesuap nasi. Disini, Anda
memiliki kekayaan sebesar 85 hari.
Ukuran ini sekaligus lebih akurat, karena bila kekayaan diukur
dengan uang, ukurannya tidak sama artinya. Dalam kasus diatas,
Rp2.700.000 bagi seseorang bisa berarti biaya hidup satu bulan atau
30 hari, tetapi bagi orang lain bisa berarti biaya hidup hanya setengah
bulan atau 15 hari. Ketika ukuran kekayaan menggunakan waktu,
maka seseorang yang memiliki kekayaan 30 hari bisa disebut lebih
kaya dibanding seseorang yang hanya memiliki 15 hari, walaupun
secara jumlah uang sama.
Tentunya, tidak semua orang bisa menabung. Tidak semua orang
mampu mengelola penghasilan dan pengeluarannya sehingga bisa
menabung di setiap akhir bulan. Bahkan, tidak sedikit orang yang
lebih besar pengeluaran dibanding penghasilannya, dan terpaksa
meminjam uang atau mengandalkan kartu kredit untuk membiayai
hidup.
Bila seperti ini, bagaimana nilai kekayaan Anda? Berapa lama
Anda bisa mempertahankan gaya hidup Anda sebelum Anda
bangkrut? Silakan Anda hitung sendiri matematikanya.
Hitunglah nilai kekayaan Anda sekarang
Sekarang Anda tahu bahwa kekayaan sesungguhnya diukur
dengan waktu. Anda juga tahu bagaimana cara menghitung nilai
kekayaan Anda, berdasarkan contoh diatas. Tugas Anda selanjutnya
adalah menghitung berapa besar nilai kekayaan Anda sekarang.
1. Catat seberapa besar penghasilan Anda per bulan
2. Catat seberapa besar pengeluaran Anda per bulan
3. Kurangi penghasilan Anda dengan pengeluaran Anda
4. Catat seberapa besar tabungan yang Anda miliki
5. Bagi tabungan Anda dengan besarnya biaya hidup Anda
Berapa besar nilai kekayaan Anda dalam ukuran waktu? Berapa
lama Anda bisa mempertahankan gaya hidup sebelum bangkrut?
Atau Anda bahkan tidak punya tabungan sama sekali, dan terpaksa
meminjam uang untuk sekedar bertahan hidup?
::
Apakah Waktu Bebas Anda Benar-Benar Bebas?
Pada bahasan sebelumnya, Anda sudah mengerti bahwa kekayaan
sesungguhnya diukur dengan waktu. Dengan waktu, Anda bisa
berolahraga untuk menjadi lebih sehat; bersilaturahmi untuk
membangun hubungan yang lebih intim; dan mengekspresikan serta
mewujudkan ide-ide cemerlang Anda.
Setelah itu, satu hal yang perlu Anda sadari adalah tidak semua
waktu bernilai sama. Ada jenis waktu yang berkualitas, dan ada jenis
waktu yang tidak berkualitas atau lebih rendah kualitasnya.
Bila Anda tidak memahami perbedaan kualitas waktu Anda, Anda
akan lebih sering menjalani waktu yang tidak berkualitas yang bisa
mengakibatkan Anda menjadi gampang sakit, sedih, dan bodoh. Bila
Anda memahami perbedaan kualitas waktu Anda, Anda akan
menjalani lebih banyak waktu berkualitas sehingga Anda bisa
menjadi lebih sehat, bahagia, dan pintar.
Karena itu, penting bagi Anda untuk bisa membedakan waktu
yang berkualitas dengan yang tidak berkualitas, agar Anda bisa
menggunakan waktu dengan efisien dan mendapat hidup yang
maksimal.
Lalu apa yang dimaksud dengan waktu yang berkualitas?
Waktu bebas dan waktu wajibUntuk memahami perbedaan kualitas waktu, Anda perlu melihat
sejarah penggunaan waktu manusia dalam masyarakat. Pertama,
Wikipedia4 memberikan uraian sejarah bahwa:
In cultures with a six-day workweek, the day of rest derives from
the culture's main religious tradition: Friday (Muslim), Saturday
(Jewish and Seventh-day Adventist), and Sunday (most Christian).
However, numerous countries have adopted a two day weekend over
the past several decades, i.e. either Thursday–Friday, Friday–
Saturday, or Saturday–Sunday.
The first five-day workweek in the United States was instituted by
a New England cotton mill in 1908 to afford Jewish workers the
ability to adhere to the Sabbath
Terjemahannya:
“Dalam peradaban yang memiliki enam hari kerja sepekan, hari
istirahat diambil dari tradisi agama utama peradaban tersebut: Jumat
(Islam), Sabtu (Yahudi), dan Minggu (Kristen). Tetapi, beberapa
negara telah mengadopsi akhir pekan dua hari selama beberapa
dekade terakhir, seperti Kamis-Jumat, Jumat-Sabtu, atau Sabtu-
4 http://en.wikipedia.org/wiki/Workweek_and_weekend#History
Minggu.
Di Amerika, pekan kerja sepanjang lima hari pertama kali
digunakan oleh sebuah pabrik kapas di New England pada tahun
1908 agar pekerja Yahudinya bisa melaksanakan hari Sabat.”
Sedangkan majalah The Atlantic5 memberikan uraian berikut:
The earliest recorded use of the word “weekend,” Rybczynski
notes, occurred in 1879 in an English magazine called Notes and
Queries:
In Staffordshire, if a person leaves home at the end of his
week’s work on the Saturday afternoon to spend the evening of
Saturday and the following Sunday with friends at a distance, he is
said to be spending his week-end at So-and-so.
Terjemahannya:
“Menurut Rybczynski, penggunaan istilah akhir pekan pertama
kali terjadi pada tahun 1879 di sebuah majalah Inggris bernama
Notes and Queries:
Di Staffordshire, jika seseorang meninggalkan rumah di ujung
pekan kerjanya pada Sabtu sore hari untuk menghabiskan Sabtu
malam dan Minggu dengan teman-teman, maka dia disebut
menghabiskan akhir pekannya di sana-dan-sini.”
5 Philip Sopher, Where the Five-Day Work Week Came From. 2014
Dari kedua uraian di atas, dan dari melihat kebiasaan yang ada
pada masyarakat Anda saat ini, bisa dilihat bahwa penggunaan waktu
manusia umumnya terdiri dari hari kerja dan hari istirahat. Hari
istirahat biasanya terletak di ujung pekan, sehingga disebut weekend
atau akhir pekan.
Umumnya, akhir pekan adalah saat dimana Anda memiliki waktu
bebas. Karena Anda tidak sedang bekerja, Anda bebas untuk
melakukan apa yang Anda mau. Anda bisa berolahraga agar lebih
sehat, mengunjungi keluarga atau teman untuk menghabiskan waktu
bersama, atau mengerjakan proyek pribadi Anda di berbagai bidang
hobi.
Namun, ada satu lagi definisi yang perlu Anda pahami untuk bisa
membedakan kualitas waktu. MJ DeMarco dalam bukunya The
Millionaire Fastlane, membagi waktu menjadi dua jenis:
“Free time” is yours to spend as you please … If you’re like
most, your free time is lumped on evenings and weekends, where time
is not exchanged for money.
“Indentured time” is the opposite … It’s the total time spent
earning money and the consequences of that spent time. Indentured
time is actual work and the work you must do for the work. Morning
rituals, traffic, compiling reports at home, solitary “recharges”—
whatever time spent earning a buck is indentured time.
Money buys free time and eliminates indentured time. However,
the irony of your free time is it isn’t FREE; it’s bought and paid for
by your indentured time.
Terjemahannya:
““Waktu bebas” bisa Anda gunakan sesuka Anda … Jika Anda
seperti banyak orang, waktu bebas Anda terdapat pada malam hari
dan akhir pekan, dimana waktu tidak ditukar dengan uang.
“Waktu wajib” adalah kebalikannya … Total waktu yang
dihabiskan untuk mendapatkan uang dan akibat dari waktu yang
dihabiskan tersebut. Waktu wajib adalah pekerjaan nyata yang Anda
lakukan dan pekerjaan yang harus Anda lakukan untuk menunjang
pekerjaan nyata tersebut. Ritual di pagi hari, lalu lintas, mengerjakan
laporan di rumah, istirahat setelah kerja – berapapun waktu yang
dihabiskan untuk mendapatkan uang adalah waktu wajib.
Uang bisa membeli waktu bebas dan meniadakan waktu wajib.
Tetapi, ironinya adalah waktu bebas Anda tidak BEBAS; waktu
bebas Anda dibeli dan dibayar dengan waktu wajib Anda.”
MJ DeMarco memberikan contoh yang mudah: Anda bisa
mendapatkan waktu bebas liburan ke luar negeri dua minggu karena
Anda membayarnya dengan satu tahun waktu wajib di kantor. Dari
definisi di atas, Anda bisa melihat bahwa waktu bebas Anda dibayar
dengan waktu wajib Anda.
Dengan kata lain, apa yang Anda kerjakan pada waktu bebas
Anda di akhir pekan dibiayai oleh apa yang Anda kerjakan pada
waktu wajib Anda di hari kerja. Bila ini yang terjadi, apakah Anda
bisa menyebut waktu bebas Anda sebagai benar-benar bebas?
Cara menghitung biaya sebenarnya waktu bebas Anda
Pada bahasan sebelumnya, Anda tahu bahwa kekayaan
sesungguhnya diukur dengan ukuran waktu. Kekayaan Anda adalah
jumlah waktu yang Anda miliki dimana Anda bisa terus hidup
dengan gaya hidup sekarang tanpa harus bekerja.
Sekarang Anda tahu bahwa Anda memiliki waktu bebas dan
waktu wajib. Waktu bebas Anda dibiayai oleh waktu wajib Anda.
Jika Anda mengikuti gaya hidup secara umum, maka waktu di akhir
pekan Anda dibiayai oleh waktu di hari kerja Anda.
Namun, waktu bebas yang Anda miliki di akhir pekan belum
tentu waktu yang berkualitas. Untuk bisa mengetahui apakah waktu
bebas Anda berkualitas, Anda harus menjawab pertanyaan berikut:
Apakah aktivitas di waktu bebas Anda mengakibatkan Anda
harus memberikan waktu wajib?
Untuk menjawab pertanyaan itu, lihatlah contoh berikut:
Seperti bahasan sebelumnya, anggap Anda adalah seorang
karyawan berpenghasilan sesuai UMR (Upah Minimum Regional)
kota Jakarta yaitu Rp2.700.000. Bila diasumsikan bahwa 1 bulan
kerja terdiri dari 22 hari kerja, maka uang yang Anda hasilkan setiap
hari adalah:
Rp2.700.000 per bulan : 22 hari/bulan = Rp122.727 per hari
atau ~Rp122.000 per hari
Sekarang anggap Anda ingin membeli handphone baru. Anda
memilih Smartfren Andromax G2 yang seharga Rp899.000. Anda
membeli handphone itu di akhir pekan Anda. Secara tidak langsung,
dengan membeli handphone ini, Anda telah menambah waktu wajib
sebesar:
Rp899.000 : Rp122.000 per hari = ~7 hari kerja
Dengan kata lain, untuk mendapatkan kembali uang yang
Anda habiskan untuk membeli handphone, Anda harus
memberikan waktu wajib sebanyak 7 hari kerja. Bila waktu kerja
Anda adalah 8 jam sehari, itu artinya Anda harus memberikan waktu
wajib sebanyak 56 jam!
Contoh itu pun hanya untuk sebuah handphone yang relatif
murah. Apa yang akan terjadi bila Anda membeli handphone yang
lebih mahal? Berapa lama waktu wajib yang harus Anda berikan
untuk bisa mengembalikan uang Anda yang habis untuk handphone
tersebut?
Contoh kasus nyata yang pernah terjadi adalah ketika teman saya
mentraktir kami, teman-temannya, saat ia berulang tahun, pada akhir
pekan di sebuah restoran di Jakarta Barat. Karena cukup ramai, total
tagihan untuk semua makanan dan minuman tembus lebih dari
Rp.1.000.000.
Bagi teman saya, nilai uang tersebut senilai dengan sekian jam
lembur pada hari kerja. Artinya, akibat dari traktiran tersebut, untuk
mengembalikan nilai uang yang sama teman saya harus bekerja
lembur sekian jam. Dapat Anda lihat bahwa waktu bebas teman saya
dibiayai oleh waktu wajib berupa jam lembur pada hari kerja.
Apakah Anda punya pengalaman yang sama?
Apakah Anda punya waktu bebas dan berkualitas?
Sekarang coba Anda hitung menggunakan pengalaman sendiri:
1. Hitung berapa penghasilan Anda per hari
2. Hitung pengeluaran Anda di akhir pekan (atau waktu bebas
lainnya)
3. Hitung berapa waktu wajib yang diakibatkan oleh waktu
bebas Anda
Sekarang Anda bisa melihat bahwa waktu bebas Anda belum
tentu benar-benar bebas. Waktu bebas Anda tidak bebas, bila apa
yang Anda lakukan di waktu bebas tersebut mengakibatkan
Anda harus keluar lebih banyak waktu wajib.
Dengan kata lain, kekayaan yang Anda miliki dalam ukuran
waktu justru BERKURANG akibat apa yang Anda lakukan di waktu
bebas Anda. Untuk mendapatkan kembali kekayaan Anda, Anda
harus memberikan waktu wajib, yang berakibat semakin
BERKURANGnya lagi waktu Anda.
Apakah menurut Anda ini adalah waktu yang berkualitas?
Waktu yang berkualitas sesungguhnya adalah waktu bebas yang
Anda miliki, dimana apa yang Anda lakukan pada waktu bebas
tersebut tidak mengakibatkan Anda harus memberikan waktu
wajib lebih banyak, termasuk jika Anda membeli barang mahal
sekalipun.
Apakah waktu bebas Anda benar-benar bebas? Apakah waktu
bebas Anda tidak berakibat kepada waktu wajib? Ataukah Anda
masih harus mengeluarkan waktu wajib untuk membiayai waktu
bebas Anda?
::
Apakah Anda Sudah Membebaskan Waktu Anda?
Pada bahasan pertama, Anda sudah memahami bahwa kekayaan
sesungguhnya diukur dengan waktu. Kemudian, pada bahasan kedua
Anda memahami bahwa ada waktu yang berkualitas dan waktu yang
tidak berkualitas. Waktu berkualitas adalah waktu bebas yang tidak
mengakibatkan Anda perlu mengeluarkan waktu wajib, dan waktu
wajib adalah waktu yang harus Anda habiskan bekerja untuk bisa
membiayai waktu bebas Anda.
Karena kekayaan diukur dengan waktu berkualitas, dan waktu
berkualitas adalah waktu bebas, berarti konsekuensi logis dari kedua
hal ini adalah sebagai berikut: untuk menjadi kaya yang
sesungguhnya, Anda perlu membebaskan waktu Anda. Dengan kata
lain, Anda perlu menceraikan kekayaan Anda dari waktu wajib.
Bila Anda mampu menceraikan kekayaan Anda dari waktu wajib,
Anda akan memiliki lebih banyak waktu bebas. Waktu bebas ini bisa
Anda gunakan untuk berolahraga agar lebih sehat, bersilaturahmi
agar lebih intim dengan keluarga, dan mengekspresikan ide-ide Anda
dalam berbagai bentuk.
Sebaliknya, bila Anda tidak menceraikan kekayaan Anda dari
waktu wajib, Anda akan selalu tidak memiliki waktu untuk
melakukan hal-hal yang Anda inginkan. Anda akan terlalu sibuk
sehingga kesehatan Anda menurun, hubungan Anda dengan keluarga
semakin renggang, dan ide-ide Anda mati terbengkalai, atau diambil
oleh orang lain.
Karena itu, menceraikan kekayaan Anda dari waktu wajib adalah
penting. Ini adalah salah satu langkah paling fundamental agar Anda
memiliki kehidupan yang sejahtera.
Apa yang dimaksud dengan menceraikan kekayaan Anda dari waktu wajib?
Untuk menggambarkan hasil dari menceraikan kekayaan dari
waktu wajib, simak cerita singkat dari MJ DeMarco, penulis buku
The Millionaire Fastlane:
… I had one of the worst months of my life: A brutal mix of a bad
relationship gone south and some troubling health news served as a
lethal cocktail to my business productivity. I spent most of the month
in bed …
Despite being "checked out" on life, my income actually grew …
My income didn't stop because I stopped. I was divorced from time.
Terjemahannya adalah:
“Saya mengalami salah satu bulan terburuk sepanjang hidup
saya: campuran kejam sebuah hubungan yang mulai rusak dan kabar
kesehatan yang mengkhawatirkan menjadi ancaman terhadap
produktivitas bisnis saya. Saya menghabiskan sebagian besar waktu
di atas kasur …
Walau saya sedang tidak bisa apa-apa, penghasilan saya justru
bertambah … penghasilan saya tidak berhenti karena saya berhenti.
Saya telah terceraikan dari waktu.”
Cerita singkat ini memperlihatkan bahwa kekayaan MJ DeMarco
telah terceraikan dari waktu. Jika dia belum menceraikan
kekayaannya dari waktu, maka saat dia berhenti bekerja,
penghasilannya akan berhenti juga. Tetapi disini yang terjadi adalah
penghasilannya terus bertambah walaupun dia tidak bekerja secara
aktif dalam bentuk waktu wajib.
Kalau Anda ingat kembali bahasan sebelumnya, saat ini sebagian
besar orang menghabiskan waktunya untuk bekerja dalam bentuk
waktu wajib. Mereka menghabiskan waktu wajib 5 hari kerja
(weekdays) untuk menghasilkan uang dan menghabiskan waktu
bebas 2 hari di akhir pekan (weekend). Mereka menghabiskan waktu
wajib agar bisa membiayai waktu bebas mereka.
Ketika mereka berhenti bekerja, begitu pula penghasilannya.
Ketika mereka tidak bisa lagi bekerja dalam waktu wajib, maka
mereka tidak bisa lagi membiayai waktu bebas mereka. Hal ini
disebabkan karena kekayaan mereka belum terceraikan dari waktu
wajib yang mereka kerjakan. Akibatnya adalah waktu bebas mereka
berkurang atau habis sama sekali.
Ini adalah rancangan hidup yang umum dalam masyarakat saat
ini. Apakah Anda masih mengandalkan rancangan hidup yang
serupa?
Bagaimana cara menceraikan kekayaan Anda dari waktu wajib?
Robert Kiyosaki, penulis dari serial buku Rich Dad Poor Dad,
menulis bahwa:
While it makes sense to make more money, it is only helpful if you
use the money you make to purchase cash-flowing assets that in turn
help you make more money.
The problem for most people—the reason why most people
struggle financially—is that they rely on their job for income rather
on their investments in assets.
Terjemahannya:
“Menghasilkan lebih banyak uang hanya bermanfaat ketika Anda
menggunakan uang itu untuk membeli aset yang menghasilkan arus
kas yang membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang lagi.
Masalah untuk sebagian besar orang – alasan mengapa sebagian
besar orang kesulitan uang – adalah karena mereka terlalu
mengandalkan penghasilan mereka alih-alih mengandalkan investasi
mereka.”
Dari uraian diatas, Anda bisa melihat bahwa masalah yang
dialami sebagian besar masyarakat adalah mereka mengandalkan
pekerjaan mereka, atau waktu wajib mereka, untuk mendapatkan
penghasilan. Hal ini berarti mereka masih menukarkan waktu
mereka untuk mendapatkan uang.
Berdasarkan definisi bahwa kekayaan sesungguhnya diukur
dengan waktu, maka ketika Anda menukar waktu Anda untuk
mendapatkan penghasilan, sebenarnya kekayaan Anda jadi
berkurang. Uang yang Anda habiskan pun di waktu bebas (weekend),
menyebabkan Anda harus kembali lagi menukarkan waktu wajib
(weekdays) lebih banyak untuk mendapatkan uang kembali.
Siklus ini akan berulang terus sampai Anda akan kehabisan
waktu dan tidak punya waktu lagi. Bila Anda tidak punya waktu,
bagaimana bisa Anda merancang kehidupan yang sejahtera? Maka
dari itu, dapat Anda lihat bahwa menukarkan waktu Anda untuk
mendapatkan uang bukanlah rencana untuk mendapatkan kehidupan
yang sejahtera.
Cara menceraikan kekayaan Anda dari waktu wajib adalah
dengan berhenti menukarkan waktu Anda untuk mendapatkan
penghasilan atau uang. Sebaliknya, yang harus Anda lakukan adalah
menukarkan uang Anda untuk mendapatkan waktu bebas lebih
banyak.
Untuk mendapatkan waktu bebas yang berkualitas, Anda harus
membiayainya menggunakan uang yang bukan Anda dapatkan dari
hasil menukarkan waktu wajib Anda. Sesuai dengan uraian Robert
Kiyosaki diatas, cara mendapatkan uang yang bukan hasil dari
menukar waktu Anda adalah dengan memakai uang untuk
mendapatkan uang lebih banyak lagi – yaitu dengan cara membeli
aset.
Menurut Investopedia6, aset adalah sesuatu yang bisa
menghasilkan arus kas. Jadi yang Anda lakukan adalah gunakan uang
Anda untuk membeli sesuatu yang bisa menghasilkan arus kas,
sehingga Anda punya uang lebih banyak lagi. Kemudian Anda
menggunakan uang yang Anda dapatkan dari arus kas tersebut untuk
membiayai waktu bebas Anda.
Dengan begini, apa yang Anda lakukan di waktu bebas Anda
tidak akan membuat Anda mengeluarkan waktu wajib lebih banyak
lagi, karena sudah dibiayai oleh aset Anda yang menghasilkan uang.
Saat ini terjadi, Anda akan mulai untuk memiliki kekayaan yang
sesungguhnya – yaitu waktu bebas yang lebih banyak untuk
6 http://www.investopedia.com/terms/a/asset.asp
kesehatan Anda, keluarga Anda, dan visi Anda.
Apakah Anda sudah mulai membebaskan waktu Anda?
Tentunya untuk membebaskan waktu Anda membutuhkan proses.
Kebebasan ini bukanlah suatu hal yang bisa Anda capai dalam waktu
singkat, melainkan butuh waktu yang lebih panjang. Tetapi yang
terpenting adalah Anda memulai sesegera mungkin, agar Anda bisa
mencapai kebebasan lebih cepat.
Pembelian aset tentu merupakan topik yang sangat luas dan
berada di luar cakupan bahasan ini. Tapi Anda bisa memulai dengan
langkah-langkah kecil dan sederhana. Setidaknya, Anda mulai
pelajari pilihan apa saja yang tersedia bagi Anda dan anggaran Anda
dalam hal aset yang bisa Anda beli.
Ketika Anda mulai berhenti menukarkan waktu Anda untuk
mendapatkan uang, dan mulai memakai uang Anda untuk membeli
aset yang menghasilkan uang lebih banyak lagi, Anda akan perlahan-
lahan mulai membebaskan waktu Anda. Kebebasan waktu inilah
yang bisa Anda gunakan untuk hidup lebih lebih sehat, bahagia,
cerdas dan sejahtera.
::
Kenapa Uang Tidak Memuaskan Anda?
Sampai titik ini, Anda sudah paham bahwa kekayaan diukur
dengan waktu. Anda juga paham waktu yang dimaksud adalah waktu
berkualitas, yaitu waktu bebas yang tidak mengakibatkan waktu
wajib. Kemudian Anda paham bahwa Anda membebaskan waktu
Anda dengan menggunakan uang untuk membangun aset yang
menghasilkan lebih banyak uang.
Selanjutnya, ada satu hal yang masih menjadi pertanyaan. Sampai
kapan Anda membebaskan waktu?Sampai kapan Anda membangun
aset? Sampai kapan Anda terus menghasilkan lebih banyak uang?
Dengan kata lain, sampai kapan Anda puas dengan uang yang
Anda hasilkan?
Pada kehidupan ini, ada pernyataan yang mengatakan bahwa
manusia tidak pernah puas dengan harta. Bila Anda tidak pernah
puas dengan harta yang Anda miliki, Anda akan selalu merasa
kekurangan dan merasa cemas terhadap keamanan Anda; perhatian
Anda akan teralihkan dari keluarga dan anak-anak Anda yang
membutuhkannya; dan Anda akan kehabisan waktu untuk
mengekspresikan ide-ide Anda yang cemerlang karena Anda terlalu
sibuk memikirkan uang.
Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, maka penting bagi Anda
memahami kenapa Anda tidak pernah puas dengan harta. Bila Anda
bisa memahami tabiat ini, Anda akan merasa berkecukupan dan
pikiran Anda tenang terhadap keamanan Anda; perhatian Anda bisa
Anda berikan kepada keluarga dan anak-anak yang
membutuhkannya; dan Anda akan meluangkan waktu untuk
mewujudkan ide-ide Anda yang cemerlang untuk membantu
membentuk kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
Oleh karena itu, langkah pertama adalah memahami penyebab
manusia tidak puas dengan harta.
Apa penyebab uang tidak memuaskan Anda?
Saya adalah seorang Muslim, dan teladan saya adalah Rasulullah
SAW. Kehidupan beliau patut dijadikan contoh bagi setiap Muslim di
seluruh dunia karena itu termasuk dari bagian meyakini Rasulullah
SAW sebagai utusan Allah SWT.
Ada sebuah hadits, dari Ibnu Abbas, ia mendengar Rasulullah
SAW bersabda:
ل�ى م�ن� ت�اب� ي�ت�وب� الل�ه� ع� إ�ل� الت�ر�اب� ، و�
“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia
masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi
dalam perut manusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima
taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6436)
Hadits ini melukiskan tabiat manusia yang tidak pernah puas
dengan harta. Bila manusia diberi harta yang melimpah, ia masih
menginginkan harta yang lebih melimpah lagi. Inilah yang dimaksud
dengan sifat rakus, yang oleh KBBI7 didefinisikan sebagai keinginan
memperoleh lebih banyak dari yang diperlukan.
Hadits diatas juga mengatakan bahwa satu-satunya yang bisa
memenuhi sifat rakus manusia adalah tanah, atau kematian. Ketika
manusia mati, ia dikubur dalam tanah. Mata, telinga, mulut serta
perutnya semuanya terisi dengan tanah. Hanya pada saat itulah
manusia tidak lagi bersifat rakus.
Selain sifat manusia yang memiliki kecenderungan untuk rakus,
ada satu lagi penyebab kenapa harta atau uang tidak memuaskan bagi
manusia. Dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 111, Allah SWT
berfirman:
ن�ة� � م� ٱل�ج� م ب�أ�ن� ل�ه� ل�ه� و�% أ�م� م� و� ه� ن�ين� أ�نف�س� م� ؤ� ت�ر�ى% م�ن� ٱل�م� إ�ن� ٱلل�ه� ٱش�
ى%ة� ر� ا ف�ى ٱلت�و� ق23 ل�ي�ه� ح� ا ع� د2 ت�ل�ون� 7 و�ع� ي�ق� ل�ون� و� ت� ب�يل� ٱلل�ه� ف�ي�ق� ت�ل�ون� ف�ى س� ي�ق�%
7 http://kbbi.web.id/rakus
يم� ز� ٱل�ع�ظ� و� و� ٱل�ف� ل�ك� ه� ت�م ب�هۦ� � و�ذ�% ب�اي�ع�
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin
diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau
terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati
janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual
beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang
besar.”
(Q.S At-Taubah 111)
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT membeli dari orang-
orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. Allah SWT membeli harta dan diri orang-orang
mukmin, kemudian membayarnya dengan surga. Dengan kata lain,
inilah bayaran yang sesungguhnya bagi manusia: manusia
diciptakan untuk dibayar dengan surga.
Karena sesungguhnya kita diciptakan untuk dibayar dengan
surga, jelaslah bahwa pembayaran dalam bentuk apapun yang lain
tidak akan pernah memuaskan bagi kita. Pembayaran dalam bentuk
uang dan harta lainnya, walaupun memiliki fungsi di dunia, tetapi
bukan pembayaran sesungguhnya yang kita cari. Dengan kata lain,
uang bukanlah “mata uang” sejati bagi manusia – hanya surgalah
“mata uang” yang sejati yang benar-benar kita cari dan inginkan!
Secara singkat, kedua sifat penciptaan manusia inilah yang
menjadi penyebab kenapa manusia tidak pernah puas dengan harta.
Selain memiliki kecenderungan untuk rakus dan menginginkan lebih
banyak dari yang diperlukan, manusia diciptakan untuk dibayar
dengan surga. Hanya dengan mendapatkan surgalah manusia baru
akan puas dengan pembayaran yang diterimanya.
Bagaimana Anda mendapat bayaran surga?
Tentunya, tidak ada seorang pun manusia yang bisa menjamin
kita akan mendapatkan bayaran surga. Surga adalah sepenuhnya
milik Allah SWT dan siapa yang mendapatkannya adalah
sepenuhnya hak Allah SWT pula.
Tetapi, hal itu bukan berarti kita tidak berusaha. Tugas kita
sebagai manusia dan sebagai hamba Allah SWT adalah berusaha
dengan segenap daya dan kemampuan yang kita miliki, lalu
mempercayakan hasilnya kepada Allah SWT.
Usaha yang bisa kita lakukan adalah seperti yang sudah dibahas
pada bahasan sebelumnya:
Pertama, kita menyadari bahwa kekayaan sesungguhnya diukur
dengan waktu, yaitu waktu bebas yang kita miliki yang tidak
mengakibatkan bertambahnya waktu wajib. Selanjutnya, kita
berhenti menukar waktu untuk mendapatkan uang, dan sebaliknya
menukar uang untuk membangun aset yang menghasilkan lebih
banyak uang sehingga kita bisa mendapatkan lebih banyak waktu
bebas.
Lalu untuk apa waktu bebas yang kita miliki? Sesuai dengan
Surat At-Taubah ayat 111, waktu bebas yang kita miliki kita gunakan
untuk menjual diri dan harta kita kepada Allah SWT. Dalam bahasa
Al-Qurannya, kita “berperang pada jalah Allah”. Seluruh kekayaan
yang kita miliki, baik dalam bentuk uang (harta) maupun waktu
(diri), kita gunakan untuk Allah SWT.
Tentunya pembahasan mengenai hal ini sangat luas dan di luar
cakupan artikel ini. Poin penting yang perlu kita sadari dan pahami
adalah bahwa kekayaan sesungguhnya diukur dengan waktu, dan
tugas kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT adalah menggunakan
waktu tersebut untuk menjual diri dan harta kita kepada Allah SWT
agar kita mendapatkan pembayaran surga yang memuaskan kita.
Sekarang Anda coba bayangkan
Sekarang coba Anda bayangkan:
1. Apa yang akan terjadi bila Anda mengurangi kecenderungan
Anda untuk rakus menginginkan lebih banyak harta dari yang
diperlukan?
2. Apa yang akan terjadi bila Anda menggunakan uang maupun
waktu Anda untuk Allah SWT?
Apa yang akan terjadi bila Anda mulai berhenti menukarkan
waktu Anda untuk mendapatkan uang, dan justru menggunakan
waktu Anda untuk mendapatkan pembayaran surga Allah SWT?
Bagaimanakah kesehatan Anda akan berbeda? Bagaimanakah
silaturahmi Anda akan berbeda? Dan bagaimanakah cara Anda
memecahkan masalah akan berbeda?
::
Apakah Anda Punya Semangat Dalam Hidup Anda?
Kesimpulan dari bahasan sebelumnya adalah bahwa kekayaan
diukur dengan jumlah waktu bebas yang Anda miliki. Waktu bebas
ini Anda dapatkan dengan cara membangun aset yang menghasilkan
uang. Anda menggunakan waktu bebas Anda untuk melakukan
kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan hidup Anda.
Untuk melakukan hal tersebut, Anda membutuhkan semangat
yang tinggi. Menciptakan kesejahteraan dalam hidup Anda
membutuhkan daya upaya yang besar dan terus menerus, sehingga
Anda butuh semangat yang tinggi untuk mencapainya. Semangat
yang tinggi inilah yang akan terus membuat Anda melakukan hal-hal
yang perlu dilakukan hingga Anda mencapai tingkat kesejahteraan
yang Anda inginkan.
Bila Anda tidak memiliki semangat ini, badan Anda akan terasa
cepat lelah ketika Anda mengeluarkan daya upaya untuk
meningkatkan kualitas hidup Anda. Anda akan merasa lelah pula
secara emosional sehingga keintiman Anda dengan keluarga Anda
berkurang dan bahkan bisa memunculkan konflik. Anda juga tidak
akan bisa berpikir jernih dan kreatif untuk mendapatkan solusi ketika
muncul masalah dalam perjalanan Anda.
Sebaliknya, bila Anda memiliki semangat yang tinggi, badan
Anda akan terasa sehat dan kuat sehingga bisa mengeluarkan daya
upaya yang maksimal. Anda akan tetap tenang dan segar secara
emosional sehingga Anda bisa menjaga keintiman dengan keluarga
Anda dan meminimalisir konflik. Anda juga akan mampu berpikir
lebih jernih dan kreatif dalam memecahkan berbagai masalah yang
muncul.
Oleh karena itu, penting sekali Anda memiliki semangat yang
tinggi. Agar Anda memiliki semangat seperti itu, langkah pertama
yang perlu Anda lakukan adalah memahami apakah sebenarnya
yang dimaksud dengan semangat yang tinggi.
Apa yang dimaksud dengan semangat?
Ada sebuah istilah yang lebih populer digunakan untuk
mengatakan semangat, yaitu passion. Passion dalam bahasa
Indonesia bisa diterjemahkan sebagai semangat, gairah, atau
keinginan besar. Menurut Wikipedia8, definisi lebih detail tentang
passion adalah:
Passion is an intense emotion, a compelling enthusiasm or desire
for something.
Terjemahannya:
8 http://en.wikipedia.org/wiki/Passion_(emotion)
“Semangat adalah perasaan yang kuat, antusiasme yang
memukau atau hasrat atas sesuatu.”
Passion atau gairah sering dikaitkan dengan perasaan cinta.
Namun, yang dimaksud disini bukanlah itu, melainkan apa yang
disebut oleh Simon Sinek dalam bukunya Start With Why9 sebagai
WHY atau KENAPA. Simon Sinek menulis bahwa:
When we work hard on something we believe in, it's called
passion.
Terjemahannya:
“Ketika kita bekerja keras membangun sesuatu yang kita yakini,
itu namanya passion.”
Uraian lebih lengkapnya ditulis oleh Simon Sinek dalam
bukunya:
By WHY I mean what is your purpose, cause or belief? WHY do
you get out of bed every morning? And WHY should anyone care?
Terjemahannya:
“Maksud KENAPA adalah apa tujuan, alasan atau keyakinan
Anda? KENAPA Anda bangun tidur setiap pagi? KENAPA orang
lain harus peduli?”
Dari ketiga definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa semangat
9 Simon Sinek, Start With Why. 2009
atau passion bisa disebut WHY atau KENAPA. Lebih lengkapnya,
semangat atau passion adalah KENAPA, yaitu tujuan, alasan atau
keyakinan Anda yang membuat Anda bekerja keras membangun
sesuatu dengan perasaan yang kuat.
Inilah mengapa memahami passion Anda sangat penting:
• Anda memiliki tujuan atau alasan yang jelas
• Anda memiliki keyakinan yang besar
• Anda memiliki perasaan yang amat sangat kuat
Ketiga komponen di atas menjadi modal utama Anda saat Anda
bekerja keras membangun hidup yang sejahtera dengan semangat
yang tinggi.
Bagaimana Anda tahu Anda punya semangat atau tidak?
Setelah Anda memahami pentingnya memiliki semangat yang
tinggi dalam hidup, dan setelah Anda memahami apa yang
sebenarnya dimaksud semangat yang tinggi (yaitu passion atau
KENAPA), selanjutnya Anda perlu mencari tahu apakah Anda sudah
memiliki semangat atau tidak.
Kembali kepada definisi Simon Sinek, semangat atau passion
adalah energi. Semangat atau passion adalah sesuatu yang Anda
cintai. Semangat atau passion adalah sesuatu yang akan Anda
kerjakan secara gratis atau cuma-cuma.
Bila Anda memiliki semangat atau passion, Anda akan memiliki
hal-hal di atas dalam hidup Anda. Sebaliknya, bila Anda tidak
memiliki semangat atau passion, Anda tidak akan memiliki hal-hal
tersebut. Sehingga, untuk mengetahui apakah Anda punya semangat
atau tidak, Anda bisa bertanya pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Apakah Anda merasa tidak punya energi atau gairah dalam
hidup Anda?
• Apakah Anda merasa tidak ada sesuatu yang Anda cintai
sungguh-sungguh dalam hidup?
• Apakah Anda memiliki sesuatu aktivitas yang akan Anda
kerjakan secara gratis tanpa bayaran?
Untuk lebih lengkapnya, Anda juga bisa bertanya pertanyaan-
pertanyaan tambahan:
• Apakah Anda memiliki tujuan yang jelas dalam hidup Anda,
ataukah Anda masih menjalani hidup tanpa arah dan tujuan
yang jelas?
• Apakah Anda memiliki keyakinan yang besar atas sesuatu
dalam hidup Anda, ataukah Anda masih menjalani hidup
dengan sebuah keraguan besar yang mengganjal dalam hati
Anda?
• Apakah Anda memiliki perasaan yang kuat terhadap sesuatu,
ataukah Anda merasa hanya biasa-biasa saja terhadap semua
hal dalam hidup Anda?
Anda sendiri yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dan
Anda sendiri yang tahu apakah Anda punya semangat atau tidak
berdasarkan jawaban-jawaban yang Anda dapatkan.
Bagaimana seandainya Anda punya semangat?
Bila Anda menjawab tidak terhadap pertanyaan-pertanyaan di
atas, maka Anda belum punya semangat dalam hidup Anda. Seperti
yang dibahas di awal bahasan ini, bila Anda tidak memiliki semangat
maka tambah sulit bagi Anda untuk menciptakan kehidupan yang
sejahtera. Bila hidup Anda belum sejahtera maka jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Bagaimanakah gambaran kekayaan Anda jika Anda punya
tujuan yang jelas dalam hidup?
• Bagaimanakah ikatan keintiman keluarga Anda seandainya
Anda punya perasaan yang kuat?
• Seberapakah tingkat pencapaian Anda jika Anda punya
keyakinan yang besar dalam hidup?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan bisa
melihat seberapa besar perbedaan yang bisa terjadi dalam hidup
Anda saat Anda memiliki semangat yang tinggi. Bila Anda belum
punya semangat, maka sudah saatnya Anda mulai mencari semangat
Anda agar Anda bisa membentuk kehidupan yang sejahtera.
::
Apa Bentuk Sebenarnya dari Semangat Anda?
Pada bahasan sebelumnya, Anda sudah memahami arti semangat.
Semangat atau passion bisa disebut sebagai KENAPA, yaitu tujuan,
alasan atau keyakinan yang membuat Anda bekerja keras
membangun sesuatu dengan perasaan yang kuat. Semangat inilah
yang dibutuhkan ketika membangun hidup yang lebih sejahtera bagi
diri dan keluarga Anda.
Anda memahami pentingnya memiliki semangat dalam hidup.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui bentuk sebenarnya dari
semangat atau passion. Dalam pengamatan saya, masih banyak orang
yang belum bisa membedakan antara semangat (passion) dengan
ketertarikan sementara atau hobi.
Mengetahui bentuk sebenarnya dari semangat sangat penting agar
Anda memiliki panduan yang jelas saat membuat keputusan-
keputusan dalam hidup.
Bila Anda tidak tahu bentuk semangat Anda, Anda akan sering
membuang waktu terjebak melakukan aktivitas yang merugikan.
Anda akan merasa bingung dan lemah ketika harus memilih diantara
banyak pilihan. Anda akan menghabiskan energi daya pikir Anda dan
belum tentu mendapatkan solusi baik.
Sebaliknya, bila Anda tahu bentuk semangat Anda dengan jelas,
Anda hanya akan fokus melakukan prioritas aktivitas yang paling
menguntungkan. Anda akan tahu jelas dan persis betul pilihan mana
yang harus Anda pilih. Anda bisa mengalihkan energi daya pikir
Anda untuk memikirkan kesempatan-kesempatan yang muncul di
masa depan.
Itulah manfaat dari mengetahui jelas bentuk semangat Anda.
Agar Anda terhindar dari kesalahan yang sering dibuat oleh banyak
orang, Anda harus tahu APA sebenarnya bentuk dari semangat. Oleh
karena itu, langkah berikutnya adalah memahami bentuk semangat
secara umum.
Apa bentuk semangat yang sebenarnya?
Semangat atau passion berbeda dengan hobi, dan berbeda pula
dengan ketrampilan atau skill. Walau ketiga hal ini memiliki
kesamaan, mereka berbeda dalam definisi.
Menurut Wikipedia10, hobi adalah:
A hobby is a regular activity that is done for enjoyment, typically
during one's leisure time.
Terjemahannya:
10 http://en.wikipedia.org/wiki/Hobby
“Hobi adalah kegiatan reguler yang dilakukan di saat santai untuk
kesenangan.”
Sedangkan arti skill menurut sumber yang sama11 adalah:
A skill is the learned ability to carry out a task with pre-
determined results often within a given amount of time, energy, or
both.
Terjemahannya:
“Ketrampilan adalah kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan hasil tertentu dalam jangka waktu dan upaya tertentu, atau
keduanya.”
Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat Anda lihat bahwa hobi
dan ketrampilan bukan semangat.
Hobi adalah sesuatu yang dilakukan di saat waktu luang.
Sementara semangat atau passion membuat Anda bekerja keras
membangun sesuatu dengan sungguh-sungguh. Bekerja keras
membangun sesuatu berarti Anda menghabiskan banyak waktu atau
bahkan seluruh waktu Anda. Sehingga, hobi bukanlah semangat
karena Anda tidak bisa membangun kehidupan sejahtera hanya
sekedar di waktu luang.
Ketrampilan adalah kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan,
11 http://en.wikipedia.org/wiki/Skill
tetapi bukan tujuan, alasan atau keyakinan yang membuat Anda
melakukan pekerjaan tersebut. Ketrampilan bisa membantu Anda
ketika Anda membangun sesuatu, tetapi semangat atau passion itulah
yang menjadi tujuan Anda.
Untuk lebih jelas memahami perbedaan antara semangat atau
passion dengan hobi atau ketrampilan, lihat gambar berikut. Dalam
bukunya Start With Why, Simon Sinek menjelaskan bahwa semangat
atau passion beda dengan hobi atau ketrampilan. Hal ini
diperlihatkan dalam Golden Circle, yaitu sebuah lingkaran yang
terdiri dari APA atau WHAT, BAGAIMANA atau HOW, dan
KENAPA atau WHY.
Dalam gambar lingkaran ini, Anda bisa melihat bahwa KENAPA
atau WHY terletak di pusat. HOW atau BAGAIMANA terletak di
lingkaran kedua yang menghubungkan antara KENAPA atau WHY
dengan APA atau WHAT. Sementara APA atau WHAT terletak di
lingkaran terluar.
Golden Circle ini menjelaskan bahwa Anda melakukan sesuatu,
yaitu APA atau WHAT. Sesuatu itu Anda lakukan dengan cara
tertentu, yaitu BAGAIMANA atau HOW. Dan alasan Anda
melakukan sesuatu itu adalah KENAPA atau WHY.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hobi atau ketrampilan Anda
adalah APA atau WHAT. Hobi dan ketrampilan Anda bukanlah
KENAPA atau WHY. Lebih tepatnya, hobi dan ketrampilan Anda
adalah perwujudan dari semangat atau passion Anda – yaitu APA
atau WHAT yang bersumber dari KENAPA atau WHY.
Bagaimana Anda tahu bentuk semangat Anda?
Contoh yang terkenal seseorang yang memiliki semangat atau
passion adalah Sir Richard Branson. Ia adalah seorang pengusaha
sukses dengan total kekayaan mencapai US$5 Miliar. Ia mendirikan
grup perusahaan Virgin, yang telah membuat berbagai jenis usaha.
Usaha yang telah didirikannya antara lain termasuk Virgin Records,
sebuah perusahaan label rekaman; Virgin Atlantic Airways, sebuah
maskapai penerbangan; dan Virgin Cola, perusahaan di bidang
minuman soda.
Dapat Anda lihat bahwa bentuk-bentuk usaha Sir Richard
Branson sangat beragam. Apakah semangat atau passion beliau itu
musik? Ataukah penerbangan? Ataukah minuman soda?
Sesuai pembahasan di atas, Anda tahu bahwa semua hal tersebut
hanyalah perwujudan dari semangat atau passion dari Sir Richard
Branson. Dari semua usaha yang telah dijalankannya, dapat
diasumsikan bahwa semangat atau passion beliau adalah mencoba
hal yang baru – atau dengan kata lain semangat berpetualang.
Anda dapat mencari tahu bentuk semangat Anda dengan
mencontoh dari Sir Richard Branson:
• Apa saja hal-hal yang senang Anda lakukan di waktu luang?
• Apa saja ketrampilan yang Anda miliki?
• Apa saja hal-hal yang Anda kerjakan dengan sungguh-
sungguh?
Setelah Anda menemukan jawaban terhadap pertanyaan di atas,
temukan alasan KENAPA Anda mau melakukan hal-hal tersebut?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah salah satu cara untuk
mendeskripsikan bentuk dari semangat Anda.
Bagaimana seandainya Anda tahu bentuk semangat Anda?
Sekarang Anda memahami pentingnya mengetahui bentuk
semangat Anda. Anda tahu bahwa semangat atau passion berbeda
dari hobi dan ketrampilan. Anda tahu bahwa hobi dan ketrampilan
adalah wujud dari semangat atau passion Anda. Dan Anda juga tahu
satu cara mencari tahu bentuk semangat Anda.
• Bayangkan bagaimana kehidupan Anda akan berubah setelah
Anda memahami bentuk semangat Anda yang sebenarnya
• Bayangkan jumlah waktu yang bisa Anda hemat karena Anda
tidak lagi membuang waktu melakukan kegiatan yang tidak
jelas arahnya
• Bayangkan kebahagiaan dalam hubungan Anda karena Anda
menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki
semangat atau passion yang sama dengan Anda, dan yang
bisa membantu mewujudkan impian Anda
Sekedar mengetahui perbedaan antara semangat atau passion
dengan hobi atau ketrampilan, Anda sudah jauh lebih unggul
dibanding orang lain. Anda memiliki sebuah pola pikir yang akan
sangat bermanfaat dalam perjalanan Anda membangun hidup yang
sejahtera. Gunakan semangat atau passion Anda sebagai fondasi saat
Anda mulai membangun kehidupan yang lebih sejahtera.
::
Bagaimana Cara Mencari Bentuk Khusus Semangat Anda?
Sampai titik ini, Anda sudah tahu bahwa semangat atau passion
adalah tujuan, alasan atau keyakinan Anda dalam membangun
kehidupan yang sejahtera. Anda juga tahu bahwa hobi dan
ketrampilan bukanlah semangat Anda, melainkan perwujudan dari
semangat Anda. Selanjutnya, Anda perlu tahu bagaimana cara
mengetahui semangat Anda.
Mengetahui bentuk umum semangat tidaklah cukup. Anda harus
tahu dengan rinci apa semangat Anda secara khusus. Semangat Anda
tidaklah sama dengan semangat orang lain. Anda memiliki sebuah
semangat istimewa yang tidak dimiliki orang lain dan hanya dimiliki
oleh Anda.
Bila Anda tidak tahu bentuk khusus semangat Anda, Anda tidak
akan memiliki nilai lebih dibanding orang lain. Anda tidak akan bisa
menjadi diri sendiri dalam hubungan-hubungan Anda. Ide-ide Anda
tidak akan dihargai saat Anda memberi saran untuk menyelesaikan
sebuah permasalahan.
Sebaliknya, bila Anda tahu bentuk khusus semangat Anda, nilai
lebih Anda akan terukur dengan jelas. Anda akan memiliki
kepribadian yang khas dalam hubungan-hubungan Anda. Orang-
orang akan menghargai ide-ide Anda dan bahkan meminta saran
kepada Anda untuk menyelesaikan suatu masalah.
Mengetahui bentuk khusus semangat Anda berarti mengetahui
diri Anda sendiri. Anda bisa mengetahui nilai beda Anda
dibandingkan orang lain. Memang tidak mudah dan butuh waktu
untuk mencari tahu bentuk khusus semangat Anda, tetapi Anda akan
mendapatkan manfaat yang sebanding dengan usaha Anda.
Apa yang dimaksud bentuk khusus semangat?
Pada bahasan sebelumnya, Anda sudah membaca tentang bentuk
umum semangat yaitu tujuan, alasan, atau keyakinan Anda. Anda
juga sudah membaca contoh Sir Richard Branson, yang memiliki
bentuk khusus semangat berpetualang. Sekarang saatnya Anda
mencari tahu bentuk khusus dari semangat Anda.
Dalam merancang kehidupan sejahtera, Anda memiliki rancangan
Anda sendiri. Anda menggunakan prinsip-prinsip umum untuk
membangun hidup yang sejahtera, dan Anda juga memiliki tujuan
yang umum untuk mencapai kesejahteraan. Selain itu, Anda memiliki
tujuan khusus dalam hidup Anda. Tujuan umum Anda sama dengan
orang lain, yaitu membangun hidup sejahtera, tetapi tujuan khusus
Anda berbeda dan hanya Anda yang bisa mencapainya.
Sebelumnya, Anda sudah memahami bahwa membangun
kehidupan sejahtera membutuhkan semangat. Kesejahteraan yang
umum membutuhkan semangat yang umum. Kesejahteraan yang
khusus butuh semangat yang khusus. Karena itu, Anda membutuhkan
bentuk khusus semangat agar bisa mencapai tujuan khusus
kesejahteraan Anda. Bentuk khusus semangat bisa juga disebut
sebagai sistem nilai atau value system Anda.
Menurut Wikipedia12, sistem nilai atau value system adalah:
A value system is a set of consistent values and measures. A
principle value is a foundation upon which other values and
measures of integrity are based.
Terjemahannya:
“Sistem nilai adalah rangkaian penilaian dan tolak ukur yang
konsisten. Nilai prinsip adalah fondasi yang menjadi dasar bagi nilai
dan ukuran integritas lain.”
Dalam bukunya Start With Why, Simon Sinek menjelaskan
pentingnya sistem nilai atau value system:
Value, by definition, is the transference of trust. You have to earn
trust by communicating and demonstrating that you share the same
values and beliefs.
12 http://en.wikipedia.org/wiki/Value_(personal_and_cultural)
Again, a WHY is just a belief, HOWs are the actions we take to
realize that belief, and WHATs are the results of those actions. When
all three are in balance, trust is built and value is perceived.
Terjemahannya:
“Sekali lagi, WHY atau KENAPA hanyalah suatu kepercayaan,
HOW atau BAGAIMANA adalah tindakan yang kita lakukan untuk
mewujudkan kepercayaan itu, dan WHAT atau APA adalah hasil dari
tindakan tersebut. Saat ketiga-tiganya seimbang, tercipta kepercayaan
dan terlihat nilai.”
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan sistem nilai atau value
system adalah rangkaian penilaian dan tolak ukur konsisten yang
menjadi dasar bagi kepercayaan yang Anda pegang, tindakan
yang Anda lakukan, dan hasil yang Anda dapatkan.
Nilai atau value yang Anda pegang dalam hidup berbeda dengan
orang lain. Walau ada nilai atau value yang umum dipegang semua
orang, Anda memiliki sistem nilai atau value system yang khusus
bagi Anda sendiri. Sistem nilai khusus Anda terdiri dari rangkaian
penilaian dan tolak ukur khusus Anda.
Sistem nilai khusus inilah yang menjadi dasar dari bentuk
khusus semangat Anda.
Karena sistem nilai khusus mempengaruhi kepercayaan,
tindakan, dan hasil Anda, maka sangat penting untuk mencari tahu
bentuk khusus semangat berdasarkan sistem nilai khusus Anda.
Selanjutnya, Anda perlu tahu bagaimana cara mencari bentuk khusus
semangat Anda.
Bagaimana langkah mencari bentuk khusus semangat?
Metode yang bisa Anda gunakan untuk menemukan WHY atau
KENAPA adalah dengan bertanya. Ada metode yang disebut 5
Whys13 untuk menemukan akar sebuah permasalahan. Metode ini
dikembangkan oleh Sakichi Toyoda dari perusahaan Toyota, tetapi
kemudian diadopsi dan dipakai oleh perusahaan-perusahaan lain di
dunia untuk mengatasi tantangan manajemen.
Metode ini sangat mudah dan terbukti sangat efektif untuk
menemukan penyebab suatu permasalahan. Anda bisa menggunakan
metode ini untuk menemukan bentuk khusus semangat Anda. Cara
melakukan metode 5 Whys adalah sebagai berikut (disadur dari
iSixSigma.com14):
1. Tulis permasalahan secara spesifik. Menuliskan permasalahan
membantu Anda melihat gambaran lengkapnya. Hal ini
membantu Anda fokus untuk menyelesaikan
13 http://en.wikipedia.org/wiki/5_Whys14 http://www.isixsigma.com/tools-templates/cause-effect/determine-root-cause-5-
whys/
permasalahannya
2. Tanya kenapa permasalahan itu terjadi dan tulis jawabannya
dibawah masalahnya
3. Bila jawaban yang Anda dapatkan tidak menjelaskan akar
penyebab masalahnya, tanya kenapa lagi dan tulis
jawabannya
4. Ulangi langkah ke-3 sampai Anda mampu mengidentifikasi
akar penyebab masalahnya. Hal ini bisa membutuhkan lebih
atau kurang dari lima kali.
Walaupun penjelasan di atas mengatakan Anda mulai dengan
menulis permasalahan, untuk menemukan bentuk khusus semangat,
Anda juga bisa menuliskan hobi atau ketrampilan Anda. Memulai
dari hobi atau ketrampilan Anda sangat membantu untuk menemukan
bentuk khusus semangat Anda.
Saya pernah menggunakan metode 5 Whys untuk membantu
seorang teman menemukan bentuk khusus semangatnya. Hal yang
dijadikan dasar untuk memulai prosesnya adalah jurusan kuliah yang
diambil oleh teman saya. Dia mengambil jurusan Hubungan
Internasional di Universitas Al Azhar.
Contoh proses 5 Whys yang terjadi adalah seperti berikut:
1. Kenapa kamu kuliah di jurusan Hubungan Internasional?
Karena aku mau jadi diplomat
2. Kenapa kamu mau jadi diplomat?
Karena aku ingin bepergian ke luar negeri
3. Kenapa kamu mau bepergian ke luar negeri?
Karena aku merasa hal itu keren
4. Kenapa kamu merasa hal itu keren?
Karena hal itu membuat aku diapresiasi oleh orang lain
Saya berhenti pada pertanyaan ke-empat karena saya merasa akar
penyebabnya sudah ditemukan. Bagi teman saya, bentuk khusus
semangatnya adalah mengapresiasi dan diapresiasi orang lain.
Bentuk khusus semangat ini muncul dari kebutuhan dasar
manusia untuk menghargai dan dihargai. Sistem nilai yang menjadi
dasar bagi kepercayaan yang dipegang teman saya, tindakan yang
dilakukannya, dan hasil yang didapatkannya adalah sistem nilai
berdasarkan memberi dan menerima apresiasi.
Bisakah Anda lihat bagaimana metode 5 Whys mampu
membantu Anda menemukan bentuk khusus semangat Anda?
Cari semangat Anda bersama seorang rekan
Anda sudah tahu apa yang dimaksud bentuk khusus semangat.
Anda juga sudah tahu metode 5 Whys untuk mencari bentuk khusus
semangat Anda. Bila Anda ingin menggunakan metode ini, sebaiknya
Anda meminta bantuan seorang rekan.
Seorang rekan bisa membantu Anda dengan cara menanyakan
kelima pertanyaan kenapa seperti contoh di atas. Bila Anda
melakukan metode di atas seorang diri, Anda akan sulit menjawab
secara objektif. Sebaliknya, bila Anda dibantu seorang rekan, Anda
akan bisa menjawab objektif dan mendapatkan bentuk khusus
semangat Anda.
Dengan sekedar mengetahui bentuk umum semangat saja, Anda
sudah memiliki modal yang kuat untuk membangun kehidupan
sejahtera. Ditambah dengan mengetahui bentuk khusus semangat
Anda, Anda sudah termasuk sejumlah elit manusia yang memahami
apa yang dibutuhkan untuk membangun hidup yang sejahtera.
Bila Anda belum mengetahui bentuk semangat Anda, carilah
segera. Mintalah bantuan seorang rekan untuk melakukan metode 5
Whys seperti contoh di atas. Dengan mengetahui bentuk khusus
semangat Anda, Anda punya nilai lebih dibanding orang lain yang
akan sangat membantu dalam perjalanan Anda merancang kehidupan
yang sejahtera.
::
Apakah Semangat Anda Menyatu Dengan Semangat Universal?
Dalam pembahasan sejauh ini, Anda sudah mengerti bahwa
dibutuhkan semangat atau passion untuk membangun hidup yang
sejahtera. Semangat atau passion adalah tujuan, alasan dan keyakinan
Anda yang membuat Anda bekerja keras membangun hidup Anda
dengan perasaan yang kuat. Setelah itu, Anda juga sudah tahu cara
mencari bentuk khusus semangat Anda dengan menggunakan sistem
nilai Anda sebagai landasannya.
Selanjutnya, masih ada satu hal yang menjadi pertanyaan: dari
manakah semangat atau passion Anda berasal? Dari manakah Anda
mendapatkan tujuan, alasan dan keyakinan yang kuat? Dari manakah
Anda mendapatkan sistem nilai Anda?
Dengan kata lain, dari manakah sumber utama semangat atau
passion Anda?
Dapat dikatakan bahwa semangat atau passion Anda berasal
dari sebuah sumber yang universal. Bukan hanya Anda, tetapi
semangat orang-orang di sekitar Anda juga berasal dari sumber
universal ini. Semangat atau passion semua orang di seluruh dunia
berasal dari satu sumber yang sama – yaitu sumber semangat
universal.
Bila Anda memiliki semangat yang tidak bersumber dari
semangat universal, semangat Anda memiliki daya yang lemah. Anda
akan terputus dari semangat orang-orang di sekitar Anda, sehingga
Anda sulit membangun sebuah visi bersama. Anda hanya akan bisa
menyebarluaskan semangat Anda kepada segelintir orang-orang
tertentu dan tidak bisa menyebarluaskan secara global.
Sebaliknya, bila Anda memiliki semangat atau passion yang
bersumber dari semangat universal, Anda akan memiliki semangat
dengan daya yang ampuh. Semangat Anda akan menyatu dengan
semangat orang-orang di sekitar Anda, sehingga Anda bisa
membangun sebuah visi bersama. Anda bisa menyebarkan semangat
Anda secara global – dan menyentuh kehidupan banyak orang.
Untuk bisa melakukan semua itu, Anda harus memahami apa itu
semangat universal dan dari mana sumber semangat Anda.
Apa yang dimaksud semangat universal?Saya percaya bahwa alam diciptakan oleh Allah SWT. Allah
SWT menciptakan alam semesta ini, beserta segala isinya, dan
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Hal ini berarti Allah SWT juga
menciptakan manusia.
Dalam Al Qur-an Surat Al Maidah Ayat 48, disebutkan bahwa:
“Dan Kami telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan
kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah kamu mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara
kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi
Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-
Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya
kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S Al
Maidah: 48)
Allah SWT adalah pencipta manusia, sehingga bisa disebut
bahwa manusia berasal dari Allah SWT. Kemudian, ayat ini
menjelaskan bahwa hanya kepada Allah-lah tempat kita kembali.
Allah adalah tempat manusia berasal dan kembali. Berarti dapat
disimpulkan bahwa Allah SWT adalah sumber universal dari
semua penciptaan.
Tentunya, setiap hal yang diciptakan memiliki tujuan penciptaan.
Manusia diciptakan Allah SWT dengan tujuan tertentu. Bila kita
belum memenuhi tujuan penciptaan kita, maka kita belum tentu
disebut sebagai manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita
memahami tujuan penciptaan kita.
Lalu apakah tujuan penciptaan manusia?
Menurut Al-Qur'an, manusia diciptakan dengan tujuan seperti
yang tertera pada Q.S Adz Dzariyat: 56
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk
menyembah kepadaku.” (QS Adz Zariyat : 56)
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia
untuk menyembah kepadaNya. Kata lain untuk menyembah adalah
beribadah. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa tujuan manusia
diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk beribadah.
Definisi dari semangat adalah tujuan, alasan atau keyakinan yang
Anda pegang dengan perasaan yang kuat. Dari ayat diatas, kita tahu
bahwa tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah. Saat kedua
definisi ini digabungkan, maka kita tahu bahwa semangat manusia
adalah semangat untuk beribadah.
Allah SWT adalah sumber universal dari semua penciptaan.
Manusia diciptakan Allah SWT dengan semangat untuk beribadah.
Inilah yang dimaksud dengan semangat universal, yaitu tujuan,
alasan dan keyakinan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Bagaimana cara menyatukan semangat Anda dengansemangat Universal?
Anda sudah tahu pentingnya memiliki semangat atau passion
untuk membangun hidup yang sejahtera. Anda juga sudah tahu
bentuk khusus semangat Anda. Sekarang yang perlu Anda tanya
apakah semangat Anda sudah menyatu dengan semangat universal
beribadah kepada Allah SWT?
Pembahasan mengenai definisi ibadah berada di luar cakupan
pembahasan ini. Ibadah memiliki makna yang sangat luas, dan bisa
diterapkan di segala aspek kehidupan. Tetapi, satu hal yang bisa kita
tarik adalah bahwa ibadah memiliki dua dimensi, yaitu:
1. Hubungan antara manusia dengan Allah
2. Hubungan antara manusia dengan manusia lainnya
Anda sudah tahu bentuk umum semangat yaitu tujuan, alasan
atau keyakinan Anda. Anda juga sudah tahu bentuk khusus semangat
Anda. Sekarang Anda perlu memastikan bahwa semangat khusus
Anda sudah menyatu dengan semangat universal.
Cara memastikannya adalah dengan menarik kesimpulan bahwa
semangat universal beribadah kepada Allah SWT bertujuan
membangun hubungan antara manusia dengan Allah dan membangun
hubungan antara sesama manusia. Sehingga, konsekuensi dari tujuan
ini adalah bentuk khusus semangat Anda harus memiliki tujuan yang
sama.
Bentuk khusus semangat Anda dapat dikatakan sudah menyatu
dengan semangat universal ketika semangat atau passion Anda
membantu membangun hubungan manusia dengan Allah atau
membantu hubungan sesama manusia.
Sebagai contoh, di pembahasan sebelumnya, saya memberikan
contoh bentuk khusus semangat teman saya yaitu memberi dan
menerima apresiasi. Semangat khusus ini sudah menyatu dengan
semangat universal karena memberi dan menerima apresiasi
membantu membangun hubungan sesama manusia.
Sekarang Anda periksa bentuk khusus semangat Anda.
• Apakah semangat khusus Anda membantu membangun
hubungan manusia dengan Allah?
• Atau semangat atau passion Anda membantu membangun
hubungan sesama manusia?
Bagaimana seandainya semangat Anda menyatu dengan semangat universal?
Bila Anda belum menjawab iya untuk kedua pertanyaan di atas,
berarti semangat Anda masih belum menyatu dengan semangat
universal. Semangat atau passion Anda masih terbatas pada
keinginan ego Anda sendiri, dan belum bisa mendatangkan
kesejahteraan bagi orang lain.
Bila Anda sudah menjawab iya untuk kedua pertanyaan di atas,
berarti semangat Anda sudah menyatu dengan semangat universal.
Semangat atau passion Anda sudah melampau batas keinginan ego
Anda dan mampu mendatangkan kesejahteraan bagi orang lain.
Bila Anda mampu mendatangkan kesejahteraan bagi orang lain,
Anda berada pada tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Anda
hidup bukan sekedar untuk diri sendiri, tetapi Anda memiliki nilai
yang tinggi bagi orang lain. Orang lain akan menghargai Anda dan
memberi Anda apresiasi karena Anda mampu membantu mereka
meraih kesejahteraan dalam hidupnya.
Oleh karena itu, mengetahui semangat atau passion Anda sangat
penting. Anda membutuhkan energi yang tinggi untuk meraih
kesejahteraan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda. Anda
jadi bernilai di hadapan masyarakat karena membantu membangun
hubungan sesama manusia, dan Anda juga jadi bernilai di hadapan
Allah SWT.
::
Apakah Anda Sudah Mewujudkan Nilai-Nilai Dalam Hidup Anda?
Sampai pada titik ini, Anda sudah memahami bahwa kekayaan
sesungguhnya diukur dengan jumlah waktu bebas yang Anda miliki.
Anda menggunakan waktu bebas tersebut untuk membangun hidup
yang sejahtera menggunakan semangat atau passion yang Anda
miliki. Anda juga sudah memahami bentuk umum dan khusus
semangat Anda berdasarkan sistem nilai kehidupan Anda.
Selanjutnya, Anda perlu tahu cara mewujudkan nilai-nilai dalam
hidup Anda. Prinsip mewujudkan nilai akan menjadi panduan
langkah strategis saat Anda menerapkan semangat Anda untuk
membuat hidup yang sejahtera. Prinsip mewujudkan nilai akan
memberi Anda informasi yang Anda butuhkan untuk membuat
keputusan-keputusan setiap langkah dalam hidup Anda.
Bila Anda tidak mewujudkan nilai, Anda akan kelelahan
mengejar-ngejar hal-hal yang tidak membantu penerapan semangat
Anda. Anda akan salah mengambil keputusan dan terpaksa
mengulang lagi dari awal. Visi untuk mewujudkan impian Anda akan
tertunda sampai bertahun-tahun bahkan berdasawarsa lamanya.
Sebaliknya, bila Anda mampu mewujudkan nilai, Anda akan
mengetahui jelas arah yang harus Anda ambil untuk menerapkan
semangat Anda. Anda akan mengambil keputusan yang tepat
sehingga usaha Anda lancar. Anda akan bisa mewujudkan kerjasama
yang menguntungkan dengan orang lain.
Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mewujudkan
nilai-nilai dalam hidup Anda. Untuk melakukan hal itu, Anda perlu
memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan nilai atau value,
bagaimana cara menemukan dan juga mewujudkannya, dan hasil
yang bisa Anda dapatkan setelah mewujudkannya.
Apa yang dimaksud dengan nilai atau value?
Salah satu pertanyaan besar dalam hidup adalah apa itu nilai atau
value.
Nilai atau value sangat sulit didefinisikan karena memiliki makna
fisik yang berbeda-beda bagi setiap individu. Sesuatu hal yang
bernilai bagi saya belum tentu bernilai bagi Anda, begitu juga
sebaliknya.
Namun, tetap penting untuk berusaha memahami arti nilai atau
value secara umum. Nilai atau value yang dimaksud dalam hal ini
bukanlah nilai dalam sistem etika dan budaya (seperti yang dibahas
sebagai sistem nilai hidup Anda), melainkan nilai atau value dalam
sistem ekonomi.
Menurut Wikipedia15:
Economic value is a measure of the benefit provided by a good or
service to an economic agent. If a consumer is willing to buy a good,
it implies that the customer places a higher value on the good than
the market price.
Terjemahannya:
“Nilai ekonomis adalah ukuran manfaat yang diberikan suatu
barang atau jasa untuk agen ekonomi. Jika seorang konsumen
bersedia membeli suatu barang, hal itu berarti pelanggan menaruh
nilai yang lebih tinggi pada barangnya dibanding dengan harga
barang.”
Sedangkan menurut Eben Pagan dalam diskusinya “Why You
Should Focus on Value Instead of Money”16, nilai atau value
didefinisikan sebagai:
Utility value is the value that someone expects to get from getting
something or using something or the satisfaction that they get from
it. In other words, what's the emotional satisfaction of getting
something or using something or getting the problem solved.
Value is a process called valuing. It turns out we humans have a
predictable process that we go through when valuing things. If I have
15 https://en.wikipedia.org/wiki/Value_(economics)16 Eben Pagan, Get Altitude Podcast Episode 17: Why You Should Focus on Value
Instead of Money. 2014
a problem, as it gets more urgent and as it gets bigger, the value of
solving it goes up.
Terjemahannya adalah:
“Nilai utilitas adalah nilai yang diharapkan didapatkan seseorang
ketika menggunakan sesuatu atau kepuasan menggunakannya.
Dengan kata lain, apa kepuasan emosional yang didapatkan dari
menggunakan sesuatu atau menyelesaikan suatu masalah.”
Nilai adalah proses menilai. Ternyata manusia menjalani proses
yang dapat ditebak ketika kita menilai suatu hal. Bila saya punya
masalah, semakin genting dan besar masalah tersebut, nilai
memecahkannya menjadi semakin besar.
Dari kedua definisi nilai atau value secara ekonomi diatas, dapat
disimpulkan bahwa nilai adalah proses mengukur kepuasan
emosional yang diharapkan ketika memecahkan suatu masalah.
Dapat dilihat juga bahwa definisi nilai atau value masih sulit
karena masih mengandung kata 'nilai' didalam definisinya. Hal ini
karena nilai atau value memiliki makna yang berbeda-beda bagi
setiap individu yang berbeda.
Perbedaan makna nilai atau value muncul karena setiap manusia
memiliki masalah yang berbeda-beda. Tetapi satu hal yang bisa
ditarik dari definisi nilai atau value secara umum adalah pemecahan
masalah tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi bagi individu
yang menjalaninya.
Bagaimana cara mewujudkan nilai atau value?
Nilai atau value muncul ketika Anda berhasil memecahkan suatu
masalah. Saat Anda memecahkan suatu masalah, Anda merasakan
kepuasan emosional. Semakin besar masalah yang Anda pecahkan,
semakin besar kepuasan emosional yang Anda rasakan.
Karena nilai atau value yang dibahas adalah nilai secara
ekonomis, maka nilai atau value memiliki fungsi transaksi antara
Anda dengan orang lain. Hal ini berarti kepuasan emosional yang
Anda dapatkan bisa juga dirasakan oleh orang-orang di sekitar Anda.
Fungsi transaksi berarti Anda bisa membantu orang lain
memecahkan masalah mereka. Ketika Anda membantu orang lain
memecahkan suatu masalah, Anda membantu mereka mendapatkan
kepuasan emosional. Ketika mereka merasa puas secara emosional,
mereka akan membalas budi dan membantu Anda mencapai
kepuasan emosional juga.
Fungsi transaksi ini penting karena memiliki konsekuensi sama-
sama saling membantu memecahkan suatu masalah. Karena
keterbatasan yang kita miliki, kita tidak bisa memecahkan semua
masalah sendiri saja. Kita membutuhkan bantuan orang lain untuk
memecahkan masalah kita, dan orang lain membutuhkan bantuan
kita untuk memecahkan masalah mereka.
Dari fungsi transaksi, dapat disimpulkan cara mewujudkan nilai
atau value adalah dengan memecahkan masalah Anda sendiri atau
masalah orang lain. Pertanyaan yang bisa Anda tanya untuk
mewujudkan nilai atau value adalah:
• Apakah masalah yang Anda miliki yang tidak bisa Anda
selesaikan sendiri?
• Apakah masalah yang dimiliki orang lain yang tidak bisa
mereka selesaikan sendiri?
Bagaimana seandainya Anda mewujudkan nilai dalam hidup Anda?
Sekarang Anda memahami bahwa nilai atau value penting untuk
membangun kesejahteraan hidup. Nilai atau value adalah ukuran
kepuasan emosional saat Anda berhasil memecahkan masalah. Anda
mewujudkan nilai ketika Anda membantu orang lain memecahkan
masalah mereka sehingga mereka membantu Anda memecahkan
masalah Anda.
Bisakah Anda bayangkan apa yang akan terjadi ketika Anda
mampu membantu orang lain menghadapi masalah mereka dan
memecahkannya? Anda akan mewujudkan nilai atau value dalam
hidup Anda, dan nilai Anda akan meningkat di mata mereka.
Semakin Anda membantu orang lain memecahkan masalah
mereka, semakin banyak nilai atau value yang Anda wujudkan
dan semakin tinggi nilai Anda di mata masyarakat.
Ketika Anda memiliki nilai yang tinggi, Anda bisa membangun
kesejahteraan hidup yang tinggi juga. Setiap orang yang Anda bantu
meningkat kesejahteraannya. Sehingga seiring bertambahnya jumlah
orang yang Anda bantu, bertambah pula tingkat kesejahteraan hidup
Anda.
::
Apakah Hal yang Bernilai Tinggi Dalam Hidup Anda?
Berdasarkan pembahasan di bagian sebelumnya, Anda sudah
memahami bahwa nilai atau value adalah proses mengukur kepuasan
emosional ketika Anda memecahkan masalah. Nilai atau value
diwujudkan ketika Anda berhasil memecahkan masalah Anda dan
orang-orang di sekitar Anda.
Nilai atau value harus Anda wujudkan bila Anda ingin
membangun hidup yang sejahtera. Selanjutnya, semakin tinggi nilai
atau value yang Anda wujudkan maka semakin tinggi pula tingkat
kesejahteraan hidup Anda dan hidup orang-orang di sekitar Anda.
Oleh karena itu, Anda harus tahu apa hal-hal yang bernilai tinggi
dalam hidup Anda dan orang-orang yang penting bagi Anda.
Bila Anda tidak tahu hal-hal yang bernilai tinggi, Anda harus
mengeluarkan energi lebih banyak untuk membangun tingkat
kesejahteraan yang sama. Anda hanya akan mendapatkan kepuasan
emosional yang sedikit. Anda akan merasa ada sesuatu yang kurang
dalam hidup Anda sehingga Anda merasakan sebuah kehampaan.
Sebaliknya, bila Anda tahu hal-hal yang memiliki nilai atau value
tinggi, Anda bisa menghemat energi Anda dan tetap mencapai tingkat
kesejahteraan yang tinggi. Anda akan mendapat kepuasan emosional
yang melimpah ruah dan membahagiakan. Anda akan merasakan
sebuah pencapaian dalam hidup Anda yang membuat Anda bangga
dan senantiasa bertambah sejahtera.
Itulah manfaat-manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika Anda
tahu hal-hal yang bernilai tinggi. Maka dari itu, Anda perlu tahu apa
saja hal yang bernilai tinggi dalam kehidupan seorang manusia.
Apa yang dimaksud dengan hal bernilai tinggi?
Dalam kehidupan setiap manusia pasti ada masalah. Bisa
dikatakan bahwa bila Anda tidak memiliki masalah, Anda tidak
hidup. Nilai atau value tercipta ketika Anda berhasil memecahkan
masalah dan mendapatkan kepuasan emosional.
Masalah adalah sesuatu yang ingin dihindari oleh semua orang.
Ketika Anda mendapat masalah, Anda merasa stres dan pikiran Anda
berkecamuk dipenuhi dengan kekhawatiran. Anda bereaksi, berkeluh
kesah dan mengeluh tentang masalah yang datang bertubi-tubi tanpa
henti.
Masalah itu terus ada di pikiran Anda sampai Anda berhasil
memecahkannya. Saat Anda menemukan solusi atas masalah Anda,
Anda merasa lega. Pikiran Anda ringan terbebas dari beban
kekhawatiran sehingga Anda bisa fokus ke langkah selanjutnya
dalam hidup Anda. Hal ini menjadi motivasi bagi Anda untuk
memecahkan masalah Anda.
Dalam diskusi “Using Motivation to Persuade People”17, Eben
Pagan menjelaskan bahwa ada dua aspek dalam menghadapi masalah
dalam hidup manusia:
There are two basic directions that we are motivated in. One is
we're motivated towards the things we want in life. And two we're
motivated away from the things we don't want.
Cognitive scientists are discovering that moving away from
things you don't want to have happen is twice as powerful as moving
toward the thing you want to have happen.
Terjemahannya:
“Manusia termotivasi menuju dua arah dasar. Pertama, kita
termotivasi untuk mendekati hal-hal yang kita inginkan dalam hidup.
Kedua, kita termotivasi untuk menjauhi hal-hal yang tidak kita
inginkan.
Ilmuwan kognitif menemukan bahwa menjauhi hal-hal yang
tidak kita inginkan dua kali lebih kuat dibanding mendekati hal-hal
yang kita inginkan.”
Dari uraian di atas, psikologi kognitif (psikologi yang
17 Eben Pagan, Get Altitude Podcast Episode 41: Using Motivators to Persuade People. 2014
berhubungan dengan cara kerja otak manusia) mengatakan bahwa
Anda lebih termotivasi menjauhi hal yang tidak Anda inginkan
dibanding hal yang diinginkan. Dalam menghadapi masalah, Anda
lebih termotivasi untuk menghindari rasa stres dan khawatir
yang diakibatkan masalah Anda dibanding rasa lega dan tenang
saat masalah Anda selesai.
Dengan kata lain, manfaat menghindari rasa stres dan khawatir
memiliki nilai lebih tinggi bagi Anda dibanding dengan manfaat
merasa lega dan tenang. Karena rasa stres dan khawatir bukan hal
yang Anda inginkan, Anda memiliki motivasi tinggi untuk
menghindarinya sehingga hal ini menjadi nilai tinggi bagi Anda.
Dapat Anda lihat bahwa yang dimaksud dengan nilai tinggi
adalah saat Anda bisa menjauhi hal yang tidak Anda inginkan. Saat
Anda berhasil menghindari sesuatu yang tidak Anda inginkan, maka
terciptalah nilai atau value dengan kepuasan emosional yang paling
tinggi.
Bagaimana Anda mencari hal yang bernilai tinggi?
Adalah sifat manusia untuk berkeluh kesah dan mengeluh ketika
datang masalah. Anda bisa mencari hal yang bernilai tinggi bagi
Anda dan bagi orang lain dengan memanfaatkan tabiat manusia yang
senang berkeluh kesah dan mengeluh. Untuk mencari hal yang
bernilai tinggi, Anda cukup mendengar saja setiap Anda atau orang
lain berkeluh kesah atau mengeluh tentang masalahnya.
Ada berbagai cara Anda bisa mendengar keluh kesah dan keluhan
orang di sekitar Anda:
• Dengarkan anggota keluarga Anda di rumah saat mereka
berkeluh kesah
• Dengarkan rekan-rekan kerja Anda di kantor saat mereka
mengeluh
• Dengarkan teman-teman Anda berkeluh kesah saat Anda
bertemu mereka
• Baca tulisan dan opini orang-orang saat mereka mengeluh di
media sosial
Cara-cara di atas bisa Anda gunakan untuk menemukan apa yang
ingin dihindari oleh orang lain. Apa yang mereka bicarakan dan
keluhkan dalam kehidupan sehari-hari mereka? Apa yang diimpikan
oleh mereka dan ingin mereka capai untuk masa depan mereka? Bila
Anda mendengarkan mereka, Anda akan tahu hal apa yang bernilai
tinggi bagi mereka.
Anda bisa menggunakan cara di atas untuk mencari hal yang
bernilai tinggi bagi orang lain. Tetapi bagaimana Anda mencari hal
yang bernilai tinggi bagi diri Anda sendiri?
Mendengarkan keluh kesah dan keluhan Anda sendiri lebih sulit
dibanding mendengarkan keluhan orang lain. Hal ini karena Anda
harus menyadari apa yang Anda ucapkan saat Anda mengeluh. Anda
juga harus belajar untuk mendengarkan suara hati diri sendiri.
Dengan cara inilah Anda menemukan hal-hal apa yang bernilai tinggi
bagi diri Anda.
Bagaimana seandainya Anda tahu hal yang bernilai tinggi?
Tabiat manusia adalah berkeluh kesah dan mengeluh ketika ada
masalah. Tetapi keluh kesah itu belum tentu dibarengi dengan usaha
untuk memecahkan masalah. Lebih mudah bagi manusia untuk
berkeluh kesah dan menyalahkan orang lain atau keadaan daripada
melihat ke dalam diri sendiri dan mengambil tanggung jawab dan
mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
Bila Anda memiliki kebiasaan mendengarkan keluh kesah orang
lain dan mencari tahu apa yang ingin mereka hindari dan mereka
dapatkan, Anda bisa membantu orang lain memecahkan masalah
mereka. Anda bisa membantu mereka keluar dari keadaan terjebak
dan menuju keadaan terbebaskan. Anda membawa mereka menuju
suatu keadaan kehidupan yang lebih sejahtera.
Saat Anda membantu orang lain memecahkan masalah mereka,
Anda juga memecahkan masalah Anda sendiri. Agar bisa benar-benar
mendengarkan keluh kesah orang lain, Anda harus belajar mendengar
keluh kesah Anda sendiri. Pengalaman Anda memahami apa yang
ingin Anda hindari dan dapatkan sangat membantu ketika Anda
berusaha membantu orang lain memahami permasalahan mereka.
Anda memiliki berbagai peran dalam hidup Anda. Anda seorang
suami atau istri, seorang ayah atau ibu, seorang teman atau rekan
kerja. Ketika Anda mendengarkan keluh kesah orang lain dan
membantu mereka memecahkan masalah, Anda akan membangun
hubungan yang lebih kuat dan bermanfaat. Anda akan meningkatkan
kesejahteraan hidup orang lain dan juga kesejahteraan hidup Anda
sendiri.
::
Bagaimana Cara Mencari Nilai yang Paling Berarti Bagi Anda?
Sejauh ini, Anda sudah tahu bahwa nilai atau value adalah
kepuasan emosional ketika memecahkan masalah. Nilai atau value
paling tinggi tercipta ketika Anda terhindar dari rasa stres dan
khawatir. Menghindari apa yang tidak Anda inginkan lebih berharga
dibanding mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Nilai atau value memiliki wujud yang berbeda-beda bagi setiap
orang. Setiap orang memiliki nilai yang paling berarti bagi dirinya
sendiri. Walau secara umum ada nilai yang dihargai tinggi oleh
semua orang, ada nilai-nilai spesifik yang bernilai lebih tinggi bagi
setiap individu. Anda bisa menciptakan nilai lebih tinggi lagi dengan
cara mencari nilai yang paling berarti tersebut, baik bagi orang lain
maupun bagi diri Anda.
Bila Anda tidak bisa mencari nilai paling berarti ini, Anda akan
menghabiskan sumber daya Anda lebih boros. Anda akan merasa
bingung ketika harus memecahkan masalah Anda sendiri atau
masalah orang lain. Anda akan sulit mendapatkan kepuasan yang
tinggi ketika Anda berusaha memecahkan masalah.
Sebaliknya, bila Anda mampu mencari nilai paling berarti, Anda
akan mendapatkan hasil yang banyak dengan usaha yang sedikit.
Anda akan mendapatkan kejelasan lebih jernih ketika harus
memecahkan masalah-masalah. Anda juga merasa kepuasan yang
lebih memuaskan ketika berhasil memecahkannya.
Dengan sekedar mengetahui nilai atau value tinggi saja, Anda
sudah bisa membangun kesejahteraan dalam hidup Anda. Namun,
dengan mengetahui nilai spesifik yang lebih berarti, Anda akan
mampu membangun kesejahteraan yang lebih luar biasa dalam hidup
Anda.
Apa yang dimaksud dengan nilai paling berarti?
Seperti disebutkan sebelumnya, manusia memiliki tabiat untuk
mengeluh dan berkeluh kesah. Diteliti lebih dalam, manusia paling
sering berkeluh kesah tentang hal-hal yang paling berarti dalam
hidupnya. Walaupun bentuk keluh kesah itu ada berbagai macam,
tetapi pada dasarnya hanya ada beberapa aspek yang selalu menjadi
keluhan setiap manusia.
Dalam diskusinya, “The 3 Brain Types We Have and Why
They're Important”18, Eben Pagan menyebut bahwa ada tiga aspek
yang paling penting dalam hidup seorang manusia. Tiga aspek ini
berasal dari teori Triune Brain Theory19 oleh Dr. Paul MacLean.
18 Eben Pagan, Get Altitude Podcast Episode 18: The 3 Brain Types We All Have and Why They Are Important. 2014
19 Paul D. MacLean, The Triune Brain Theory in Evolution. 1990
Triune Brain Theory menyatakan bahwa otak manusia terdiri dari
tiga sistem, yaitu:
1. Sistem Reptil. Sistem ini berfungsi untuk melindungi kita
dari bahaya fisik dan juga untuk menjamin keberlangsungan
hidup kita melalui reproduksi.
2. Sistem Mamalia. Sistem ini mengatur emosi yang kita
rasakan, termasuk rasa stres dan khawatir serta rasa senang
dan bahagia.
3. Sistem Cortex. Sistem ini adalah sistem rasional otak kita
yang mengatur konsep-konsep abstrak dan simbol-simbol
serta bahasa.
Menurut teori Triune, ketiga sistem ini membentuk keseluruhan
otak manusia. Karena otak manusia terdiri dari tiga sistem ini, maka
setiap proses pemikiran yang terjadi dalam otak manusia pasti ada
sangkut pautnya dengan salah satu dari ketiga sistem tersebut.
Bisa Anda lihat bahwa masing-masing sistem otak memiliki titik
fokusnya tersendiri. Sistem Reptil lebih fokus terhadap kemampuan
bertahan hidup secara fisik; Sistem Mamalia lebih fokus terhadap
kemampuan merasakan emosi; dan Sistem Cortex lebih fokus
terhadap memproses pemikiran abstrak dan rasional serta bahasa.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa tiga aspek terpenting
dalam hidup seorang manusia diambil dari tiga sistem otak manusia
menurut teori Triune. Dengan kata lain, ketiga aspek terpenting
dalam hidup manusia adalah aspek fisik, aspek emosional, dan
aspek rasional.
Mengingat bahwa tabiat manusia adalah berkeluh kesah, maka
manusia mengeluhkan tentang tiga hal ini saja. Manusia
mengeluhkan tentang keadaan fisik mereka (kesehatan dan
keuangan); mengeluhkan keadaan emosional mereka (perasaan dan
hubungan); dan mengeluhkan keadaan rasional mereka (intelektual
dan pencapaian). Dari sini, Anda bisa menyimpulkan bahwa nilai
yang terpenting bagi seorang manusia adalah nilai-nilai yang terkait
dengan ketiga aspek fisik, emosional, dan rasional.
Bagaimana cara mencari nilai terpenting tersebut?
Sekarang Anda paham bahwa nilai atau value terpenting bagi
seorang individu adalah hal-hal yang berkaitan dengan fisik,
emosional, dan rasional. Selanjutnya, Anda perlu tahu bahwa
masing-masing individu memiliki tingkat prioritas yang berbeda-
beda untuk setiap aspek tersebut.
Ada individu yang lebih mementingkan aspek fisik; ada individu
yang lebih mementingkan aspek emosional; dan ada individu yang
lebih mementingkan aspek rasional. Setiap individu pasti memiliki
masalah dalam salah satu aspek ini yang menjadi prioritas utama
dalam hidup mereka.
Hal ini berarti tidak cukup bagi Anda untuk sekedar tahu aspek
nilai terpenting bagi seorang individu. Anda juga harus tahu persis
aspek apa dan masalah apa yang sedang mereka hadapi. Saat Anda
tahu permasalahannya dengan persis, barulah Anda bisa mewujudkan
nilai atau value paling tinggi dan paling berarti bagi mereka dan bagi
diri Anda juga.
Seperti disebutkan di bahasan sebelumnya, cara paling mudah
untuk mencari nilai terpenting adalah dengan mendengarkan.
Dengarkanlah keluh kesah orang-orang di sekitar Anda. Selanjutnya,
Anda perlu mendengarkan secara seksama untuk menemukan aspek
apa yang menjadi prioritas utama dalam hidup seorang individu?
• Apakah aspek dari masalah yang dikeluhkan oleh anggota
keluarga Anda di rumah?
• Apakah aspek dari masalah yang dikeluhkan oleh rekan-rekan
kerja Anda di kantor?
• Apakah aspek dari masalah yang dikeluhkan teman-teman
Anda?
• Dan apakah aspek dari masalah yang dikeluhkan orang-orang
melalui media sosial?
Dengan sekedar mendengarkan, Anda bisa mendapatkan aspek
dari masalah yang menjadi prioritas utama dalam hidup seorang
individu. Selain mendengarkan secara pasif, Anda juga bisa mencari
nilai paling berarti secara aktif dengan bertanya kepada orang-orang
di sekitar Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini juga bisa Anda tanyakan
ke diri sendiri:
• Apakah yang paling Anda khawatirkan dari aspek fisik hidup
Anda?
• Apakah yang paling Anda khawatirkan dari aspek emosional
hidup Anda?
• Apakah yang paling Anda khawatirkan dari aspek rasional
hidup Anda?
Dengan mendengarkan dan bertanya, Anda akan menggali lebih
dalam tentang masalah yang dihadapi oleh orang-orang di sekitar
Anda. Anda juga akan menggali lebih dalam masalah yang Anda
sendiri hadapi. Dengan memahami aspek dari masalah yang Anda
khawatirkan, Anda bisa memecahkannya dan juga membantu orang
lain memecahkan masalah mereka, sehingga terciptalah nilai yang
tinggi dan berarti.
Bagaimana seandainya Anda mendapatkan nilai paling berarti?
Mencari nilai atau value paling tinggi dan berarti adalah sebuah
skill atau kemampuan yang memiliki nilai tinggi dan berarti.
Kemampuan ini bisa Anda gunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup Anda, dengan cara membantu orang lain
memecahkan masalah mereka. Anda juga bisa menggunakan
kemampuan ini untuk memecahkan masalah Anda sendiri, sehingga
Anda hidup lebih sejahtera.
Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk membangun aspek fisik
hidup Anda. Anda bisa mencari tahu masalah yang dihadapi oleh
banyak orang, lalu membangun sebuah bisnis yang bertujuan
memecahkan masalah tersebut. Hidup orang lain akan terbantu, dan
Anda akan lebih kaya secara fisik.
Kemampuan ini bermanfaat untuk membangun aspek emosional
hidup Anda. Anda bisa mencari tahu inti permasalahan saat terjadi
konflik dalam hubungan-hubungan Anda. Anda bisa memecahkan
dan meredakan konflik tersebut, sehingga emosi Anda menjadi lebih
intim dan bahagia.
Kemampuan ini bermanfaat untuk membangun aspek rasional
hidup Anda. Anda bisa mengidentifikasi berbagai macam
permasalahan yang Anda hadapi dan menemukan akarnya. Anda bisa
menyelesaikan masalah dengan lebih cepat, dan menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat kita. Anda bisa mencapai lebih
banyak pencapaian dalam waktu lebih singkat.
Itulah yang akan terjadi ketika Anda memiliki skill atau
kemampuan untuk mencari nilai atau value yang paling tinggi dan
berarti, baik dalam hidup orang lain, hidup Anda sendiri, maupun
kehidupan manusia bersama.
::
Nilai Universal Tertinggi yang Menjadi Kunci Kesejahteraan Anda
Anda sudah memahami bahwa nilai atau value secara ekonomi
adalah kepuasan emosional saat Anda memecahkan suatu masalah.
Nilai kepuasan emosional yang tinggi didapatkan ketika Anda
berhasil menghindari suatu masalah yang tidak Anda inginkan, yaitu
menghindari rasa stres dan khawatir yang diakibatkan masalah
tersebut. Setiap individu memiliki nilai paling berarti yang berbeda-
beda, karena setiap orang memiliki masalah berbeda-beda di aspek
kehidupan secara fisik, emosional, dan rasional.
Anda perlu menciptakan nilai atau value untuk membangun
hidup yang sejahtera. Artinya, Anda harus mampu memecahkan
masalah Anda sendiri dan masalah orang-orang di sekitar Anda.
Semakin Anda bisa membantu orang lain menghindari ketakutan
mereka dan mendapatkan keinginan mereka, maka semakin sejahtera
kehidupan Anda jadinya.
Sudah disebutkan bahwa manusia memiliki nilai-nilai yang
secara umum dianggap berharga. Ada nilai-nilai yang sama yang
berharga untuk saya, Anda, dan orang-orang lainnya. Nilai-nilai
umum ini sangat penting karena menjadi faktor yang mendorong
sikap dan perilaku semua manusia, sehingga penting juga bagi Anda
untuk mengetahui dan memahaminya.
Bila Anda tidak tahu apa nilai-nilai umum tersebut, Anda akan
terputus dari sistem sosial masyarakat Anda. Anda akan merasa
berbeda dan tidak bisa memahami ataupun dipahami oleh orang-
orang di sekitar Anda. Anda juga akan kesulitan menemukan teman-
teman dan rekan-rekan yang mendukung ide Anda untuk
mewujudkannya.
Sebaliknya, bila Anda tahu apa nilai-nilai umum tersebut, Anda
akan terhubung dengan sistem sosial masyarakat Anda sehingga
keamanan Anda lebih terjamin. Anda akan memiliki kesamaan
dengan orang-orang di sekitar Anda sehingga mereka lebih
memahami Anda dan Anda memahami mereka. Anda akan
menemukan rekan-rekan yang berharga yang memiliki kesamaan visi
untuk mewujudkan ide-ide Anda.
Anda perlu mengetahui dan sekaligus menerapkan nilai-nilai
umum tersebut dalam kehidupan Anda. Tidak cukup bagi Anda untuk
sekedar mengetahuinya secara wacana saja, karena bila begitu Anda
tidak akan mendapatkan manfaatnya. Anda harus menghidupi nilai-
nilai umum ini dalam hidup Anda, dan dalam semua aspek fisik,
emosional, dan rasional Anda.
Apa yang dimaksud nilai tertinggi umum atau universal?
Seperti disebutkan sebelumnya, manusia diciptakan oleh Allah
SWT dengan tujuan penciptaan tertentu. Manusia diciptakan dengan
tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Bagi orang yang
mengerjakan ibadah sesuai perintah Allah SWT, maka akan ada
balasannya. Begitu juga bagi orang yang melanggar dan tidak
mengerjakan ibadah, maka akan ada balasannya pula.
Apakah balasan bagi masing-masing orang yang beribadah dan
tidak beribadah?
Al-Quran Surat Muhammad ayat 12 menjelaskan:
م� و2ى ل�ه� ث� ام� و�الن�ار� م� ا ت�أ�ك�ل� الن�ع� ل�ون� ك�م� ون� و�ي�أ�ك� ت�ع� وا ي�ت�م� ر� ار� و�ال�ذ�ين� ك�ف� الن�ه�
Terjemahannya:
“Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman
dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai.
Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (di dunia),
dan mereka makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah
tempat tinggal bagi mereka.
Balasan bagi orang yang beribadah adalah surga, dan balasan
bagi orang yang tidak adalah neraka.”
Selanjutnya, Al-Quran Surat Muhammad ayat 15 menjelaskan:
م� اء�ه� ع� ا ف�ق�ط�ع� أ�م� م�يم2 اء2 ح� وا م� ق� الن�ار� و�س�
Terjemahannya:
“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, sungai-
sungai air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi
peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya
mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari
Tuhan mereka.”
Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan
diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya
terpotong-potong
Surga adalah tempat yang penuh kenikmatan dan ampunan dari
Allah SWT. Inilah balasan bagi orang yang beribadah. Sedangkan
neraka adalah tempat yang penuh siksaan dan murka dari Allah SWT.
Dan inilah balasan bagi orang yang tidak beribadah.
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa nilai tertinggi bagi manusia
adalah menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan. Sudah pasti
bahwa kita tidak ingin disiksa dan ingin menghindari siksaan. Bisa
dikatakan juga nilai tertinggi setelah itu adalah mendapatkan sesuatu
yang kita inginkan. Pasti kita ingin mendapat kenikmatan yang
melimpah, seperti yang digambarkan ayat Al-Quran di atas.
Dengan memahami tujuan penciptaan manusia untuk beribadah
serta tabiat manusia yang menghindari hal yang tidak kita inginkan,
maka nilai umum atau universal tertinggi bagi manusia adalah
menghindari siksa api neraka dan mendapatkan kenikmatan
surga.
Surga adalah kenikmatan tertinggi dan kekal yang bisa kita alami
sebagai manusia. Dan neraka adalah siksaan paling menyakitkan dan
kekal yang ingin kita hindari sebagai manusia. Kedua hal ini menjadi
nilai yang tertinggi bagi manusia dalam hidupnya.
Bagaimana cara meraih nilai atau value universal ini?
Nilai atau value universal adalah sesuatu yang ingin diwujudkan
setiap manusia. Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT
untuk beribadah. Balasan bagi manusia yang beribadah adalah surga,
dan balasan bagi manusia yang tidak beribadah adalah neraka.
Tentunya Allah SWT memberikan keterangan yang jelas kepada
manusia tentang bagaimana meraih surga dan bagaimana
menghindari neraka. Tugas kita sebagai manusia adalah memahami
tentang tata cara yang sudah diatur oleh Allah SWT. Kita bisa meraih
surga dengan melaksanakan perintah Allah SWT, dan menghindari
neraka dengan menjauhi laranganNya.
Semua manusia adalah ciptaan Allah SWT, sehingga semua
manusia memiliki kewajiban yang sama. Selain memiliki kewajiban
untuk beribadah, kita semua memiliki kewajiban untuk saling
menasihati dan mengingatkan tentang kewajiban ibadah ini.
Kewajiban ini dijelaskan dalam Surat Al-Ashr, ayat dua dan tiga:
ر س� ان� ل�ف�ي خ� نس� � إ�ن� ال�
ا ب�الص�ب�ر� � و�ت�و�اص�و� ا ب�ال�ح�ق3 ت�و�اص�و� ات� و� ل�وا الص�ال�ح� م� وا و�ع� ن� إ�ل� ال�ذ�ين� آم�
Terjemahannya:
“Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan
saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk
kesabaran.”
Semua manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang
berbuat kebaikan, yaitu orang-orang yang beribadah menjalankan
perintah Allah SWT. Selain itu, semua manusia merugi, kecuali
manusia yang saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran,
dalam prosesnya menjalankan ibadah.
Ayat diatas memberitahu bahwa cara untuk menciptakan nilai
atau value universal adalah dengan saling menasihati untuk
kebenaran dan kesabaran. Kita harus saling mengingatkan
bahwa kewajiban manusia adalah untuk beribadah, yaitu
melaksanakan perintah Allah SWT serta menjauhi laranganNya.
Manusia melakukan ibadah agar kita terhindar dari apa yang
tidak kita inginkan, yaitu siksaan api neraka, dan mendapatkan apa
yang kita inginkan, yaitu kenikmatan surga. Bila kita tidak saling
mengingatkan, maka kita tidak akan mampu menghindari siksa
neraka, dan kita tidak akan mampu mendapatkan nikmat surga.
Tidak ada nilai atau value yang lebih tinggi yang bisa kita
ciptakan dalam hidup selain beribadah kepada Allah SWT dan
mengingatkan orang-orang terdekat kita untuk beribadah juga
kepadaNya.
Bayangkan Anda menciptakan nilai universal dalam hidup
Apa yang akan terjadi bila Anda beribadah sesuai tujuan
penciptaan Anda sebagai manusia? Seperti apakah kehidupan Anda
bila Anda menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, dan
melaksanakan hal-hal yang diperintahkannya? Apakah hidup Anda
akan lebih buruk, atau akan lebih baik?
Tentu kehidupan Anda akan lebih baik. Anda akan mendapatkan
harta secara halal, sehingga terhindar dari rasa khawatir bahwa akan
ada yang mengganggu keselamatan fisik Anda. Anda akan
membangun hubungan keluarga yang harmonis, sehingga Anda
terhindar dari prasangka buruk terhadap pasangan Anda. Anda akan
memahami makna dibalik peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia,
sehingga Anda tidak kebingungan ketika terjadi sesuatu yang
menjadi problema bagi Anda.
Sesungguhnya, beribadah kepada Allah SWT, menjauhi
laranganNya dan melaksanakan perintahNya, adalah nilai tertinggi
dan terpenting yang bisa kita ciptakan dalam hidup kita. Ibadah
adalah fondasi dasar dari merancang kehidupan yang sejahtera.
Dengan melakukan ibadah sesuai tujuan penciptaan kita, kita akan
menjadi manusia yang bebas dari rasa khawatir dan penuh dengan
rasa tentram.
::
Apakah Kesejahteraan Anda Dihambat Faktor Penghambat?
Sejauh ini, Anda sudah paham bahwa kekayaan sesungguhnya
diukur dengan waktu bebas yang Anda miliki. Anda menggunakan
waktu bebas ini untuk membangun hidup Anda berdasarkan tujuan,
alasan dan keyakinan Anda. Anda membangun kesejahteraan dengan
cara memecahkan masalah yang tidak Anda inginkan serta membantu
orang lain memecahkan masalah mereka.
Ketiga prinsip di atas tentang waktu bebas, semangat atau
passion, serta nilai atau value adalah fondasi Anda untuk
membangun hidup yang sejahtera. Ketiga prinsip ini merupakan
faktor atau kekuatan yang mendorong Anda untuk menjadi semakin
sejahtera dalam hidup. Anda juga mampu menyejahterakan
kehidupan orang lain menggunakan ketiga faktor pendorong ini.
Selain faktor pendorong, Anda juga harus memerhatikan faktor
penghambat dalam hidup Anda. Faktor penghambat adalah segala
sesuatu yang bertentangan dengan ketiga faktor pendorong di atas.
Faktor penghambat menghambat Anda untuk memiliki waktu bebas,
membangun semangat atau passion, dan menciptakan nilai atau
value dalam kehidupan.
Bila Anda tidak menghilangkan atau meminimalisasi faktor
penghambat ini, Anda akan mengeluarkan tenaga lebih banyak dan
mencapai hasil yang lebih sedikit. Anda tidak akan sepenuhnya
percaya diri sehingga sering mengalami keraguan saat mengambil
keputusan. Anda akan bimbang dan tidak mampu memfokuskan
usaha Anda ke satu tujuan sampai berhasil.
Sebaliknya, bila Anda bisa menghilangkan atau meminimalisasi
faktor penghambat, Anda bisa dapat hasil yang lebih tinggi dengan
usaha yang lebih hemat. Anda akan merasakan kepercayaan diri yang
tinggi sehingga berani mengambil keputusan yang tepat. Anda akan
tahu dengan pasti tujuan Anda dan mampu memfokuskan usaha Anda
ke satu tujuan sampai berhasil.
Menghilangkan faktor penghambat ini sama pentingnya dengan
membangun faktor pendorong. Oleh karena itu, penting bagi Anda
untuk memahami apa yang dimaksud dengan faktor penghambat.
Apa yang dimaksud dengan faktor penghambat?
Ada dua tenaga atau kekuatan yang menentukan apakah Anda
sejahtera dalam hidup atau tidak. Dua kekuatan ini terdiri dari
kekuatan yang mendorong Anda menuju kesejahteraan dan
kekuatan yang menghambat Anda menuju kesejahteraan.
Analoginya adalah seperti ketika Anda berusaha menjalankan
mobil. Fungsi dari sebuah mobil adalah membuat Anda mendekati
sebuah tujuan. Agar Anda bisa mendekati tujuan tersebut, Anda harus
injak pedal gasnya dan juga melepas pedal remnya.
Saat Anda berkendara, Anda tidak cukup hanya sekedar
menginjak pedal gasnya. Bila Anda menginjak pedal gas tetapi masih
menginjak pedal remnya juga, maka mobil Anda tidak akan bergerak.
Anda akan mengeluarkan banyak tenaga tetapi tidak kemana-mana.
Oleh karena itu, melepas pedal rem sama pentingnya dengan
menginjak pedal gas.
Begitu juga saat Anda berusaha membangun kesejahteraan dalam
hidup Anda. Bila Anda menggunakan waktu bebas Anda untuk
menciptakan nilai berdasarkan semangat, tetapi Anda masih memiliki
faktor faktor penghambat, maka Anda tidak akan kemana-kemana.
Anda harus menghilangkan atau membuat faktor penghambat dalam
hidup Anda menjadi sekecil mungkin agar hidup Anda bisa bergerak.
Dalam bukunya, Antifragile20, Nassim Nicholas Taleb menyebut
suatu istilah yang bisa menggambarkan faktor penghambat dalam
hidup Anda:
Via negativa: In theology and philosophy, the focus on what
something is not, and indirect definition. In action, it is a recipe for
what to avoid, what not to do – subtraction, not addition, say, in
20 Nassim Nicholas Taleb, Antifragile. 2012
medicine.
Terjemahannya:
“Via negativa: Dalam teologi dan filosofi, fokus kepada sesuatu
yang bukan sesuatu itu, dan definisi tidak langsung. Dalam aksi,
resep untuk hal-hal yang harus dihindari, tidak dilakukan –
pengurangan, bukan penambahan, seperti dalam hal pengobatan.”
Berdasarkan definisi ini, maka faktor penghambat adalah
segala sesuatu yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan
agar Anda bisa bergerak menuju kesejahteraan dalam hidup
Anda. Faktor penghambat ini bisa disebut dengan istilah via
negativa untuk menggambarkan bahwa faktor hambat bukanlah
faktor pendorong kesejahteraan Anda.
Bagaimana cara mengetahui faktor penghambat?
Sekarang Anda pentingnya mengenali faktor penghambat dan
juga apa yang dimaksud faktor tersebut. Lalu bagaimana caranya
agar Anda mengenali faktor-faktor penghambat dalam hidup Anda?
Berdasarkan definisi via negativa, faktor penghambat adalah
segala sesuatu yang bukan merupakan faktor pendorong. Faktor
penghambat adalah semua hal yang tidak membuat Anda semakin
dekat dengan kesejahteraan dalam hidup Anda.
Bila faktor pendorong adalah waktu bebas, semangat atau
passion, dan nilai atau value, maka faktor penghambat adalah hal-hal
yang bukan merupakan hal-hal itu. Faktor penghambat adalah hal
yang berlawanan dengan ketiga hal itu. Sehingga untuk mengenali
faktor penghambat, Anda perlu cari jawaban atas beberapa
pertanyaan berikut:
• Apakah hal-hal yang membuat saya harus menghabiskan
waktu bebas saya?
• Apakah hal-hal yang bertentangan dengan tujuan, alasan dan
keyakinan saya?
• Apakah hal-hal yang menghalangi saya untuk memecahkan
masalah saya?
Menjawab ketiga pertanyaan diatas adalah sebuah cara singkat
yang bisa Anda lakukan untuk mencari faktor-faktor penghambat
dalam hidup Anda. Temukan hal-hal yang membuat Anda harus
mengurangi waktu bebas Anda. Temukan hal-hal yang Anda lakukan
tetapi bertentangan dengan tujuan keyakinan yang Anda miliki.
Temukan hal-hal yang membuat Anda sulit atau tidak bisa
memecahkan masalah sehingga Anda tidak bisa merasakan kepuasan
emosional.
Tentunya, bila ada suatu hal dalam hidup Anda yang melakukan
ketiga hal diatas sekaligus (membuat waktu bebas Anda berkurang,
menjauhkan Anda dari tujuan dan membuat Anda sulit memecahkan
masalah) itu adalah faktor penghambat yang terbesar.
Bagaimana bila Anda mengenali faktor penghambat Anda?
Bila kehidupan Anda belum sukses, berarti masih ada faktor
penghambat dalam kehidupan Anda. Bila kehidupan Anda sudah
sukses tapi belum sesukses yang Anda inginkan, berarti ada faktor
penghambat baru yang belum mampu Anda kenali. Selama Anda
merasa masih bisa menciptakan keadaan lebih baik dari saat ini,
berarti masih ada faktor penghambat yang menghalangi Anda.
Semakin besar gambaran sukses yang Anda bayangkan, semakin
besar faktor penghambat yang harus Anda hilangkan. Semakin keras
usaha yang Anda kerahkan, semakin Anda akan menemukan faktor-
faktor penghambat baru. Manfaat dari mengatasi faktor penghambat
dalam hidup Anda adalah Anda bisa benar-benar menemukan jati
diri Anda yang sesungguhnya.
Kesadaran terhadap suatu permasalahan adalah langkah awal
untuk menyelesaikannya. Bila Anda tidak pernah sadar ada faktor-
faktor penghambat dalam hidup, Anda tidak akan bisa
menghilangkannya. Dengan menyadari dan mengenali adanya faktor-
faktor ini dalam hidup, Anda sudah melakukan usaha awal untuk
membangun kesejahteraan hidup.
::
Apa Saja Bentuk Faktor Penghambat Dalam Hidup Anda?
Saat ini Anda sudah tahu bahwa untuk membangun kesejahteraan
dalam hidup Anda perlu mengurangi dampak faktor penghambat.
Faktor penghambat adalah segala sesuatu yang harus dihindari dan
tidak boleh dilakukan, dan disebut dengan via negativa. Semakin
berkurangnya faktor-faktor penghambat dalam hidup Anda, semakin
Anda bebas bergerak menuju kesejahteraan.
Selanjutnya, Anda perlu mengenali lebih dalam bentuk-bentuk
faktor penghambat. Anda sudah punya kesadaran mengenai adanya
faktor penghambat ini, tetapi Anda belum tahu bentuk spesifiknya.
Agar Anda bisa meminimalisir dampaknya, Anda harus tahu bentuk-
bentuk faktor penghambat.
Bila Anda tidak tahu bentuk spesifik faktor penghambat, Anda
akan lebih lamban saat berusaha untuk hidup lebih sejahtera. Anda
akan merasakan kebingungan dan keraguan saat harus mengambil
pilihan. Anda akan butuh waktu lebih lama untuk mewujudkan
rencana Anda menjadi kenyataan.
Sebaliknya, bila Anda tahu bentuk spesifik faktor penghambat,
Anda bisa mempercepat gerak Anda membangun hidup sejahtera.
Anda akan lebih percaya diri dan yakin saat membuat keputusan
penting. Anda bisa mencapai rencana Anda dalam waktu lebih
singkat dan hemat.
Mengetahui bentuk spesifik faktor penghambat bermanfaat untuk
membuat usaha Anda lebih ringan. Dengan mengenali bentuk
spesifiknya, Anda akan lebih cepat menangani dan mengurangi efek
faktor penghambat dalam kehidupan Anda.
Bentuk-bentuk utama faktor penghambat
Dalam pembahasan sebelumnya, diketahui bahwa ada tiga aspek
terpenting dalam hidup manusia. Tiga aspek tersebut didapat
berdasarkan Triune Brain Theory yang mengatakan bahwa otak
manusia terdiri dari tiga sistem: sistem Reptil, sistem Mamalia, dan
sistem Cortex. Ketiga sistem ini membentuk tiga aspek terpenting
hidup manusia yaitu aspek fisik, aspek emosional, dan aspek
rasional.
Faktor penghambat adalah segala sesuatu yang menjauhkan Anda
dari kesejahteraan dalam tiga aspek tersebut. Faktor penghambat
menghambat Anda untuk mencapai kesejahteraan dalam aspek
kesehatan dan keuangan (fisik), perasaan dan hubungan (emosional),
serta intelektual dan pencapaian (rasional).
Selain itu, faktor penghambat memiliki dua macam bentuk yaitu
faktor penghambat internal dan faktor penghambat eksternal.
• Faktor internal adalah segala sesuatu yang berada di dalam
pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda
• Faktor eksternal adalah segala sesuatu yang berada di dalam
pikiran, perkataan, dan perbuatan orang-orang di sekitar Anda
Dari penjelasan faktor penghambat diatas, berarti Anda
menghadapi faktor penghambat dalam ketiga aspek terpenting hidup
Anda, secara internal maupun eksternal. Bentuk-bentuk faktor
penghambat:
• Hal-hal yang menghambat Anda mencapai badan yang sehat
(fisik internal)
• Hal-hal yang menghambat Anda menghasilkan lebih banyak
uang (fisik eksternal)
• Hal-hal yang menghambat Anda merasa bahagia (emosional
internal)
• Hal-hal yang menghambat Anda membangun hubungan sehat
(emosional eksternal)
• Hal-hal yang menghambat Anda berkembang secara
intelektual (rasional internal)
• Hal-hal yang menghambat Anda mengaktualisasi pencapaian
(rasional eksternal)
Bentuk-bentuk faktor penghambat ini bisa digambarkan secara
negatif agar lebih jelas bentuknya:
• Hal-hal yang membuat Anda menjadi sakit
• Hal-hal yang membuat uang Anda menjadi berkurang
• Hal-hal yang membuat Anda merasa sengsara
• Hal-hal yang membuat Anda memutuskan hubungan
• Hal-hal yang membuat Anda berhenti belajar
• Hal-hal yang membuat Anda berhenti merancang tujuan
hidup.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk utama faktor
penghambat dalam hidup Anda adalah penyakit yang Anda derita,
pengeluaran uang yang boros, perasaan sengsara, pemutusan
hubungan, pemberhentian usaha belajar, dan pemberhentian
usaha merancang tujuan hidup.
Bagaimana cara mengenali bentuk faktor penghambat?
Keenam poin diatas adalah bentuk-bentuk utama faktor
penghambat. Setiap manusia memiliki keenam faktor-faktor ini di
dalam kehidupannya. Akan tetapi, setiap manusia menghadapi faktor
penghambat utama yang berbeda dalam intensitas yang berbeda juga.
Ada yang lebih dihambat oleh penyakit dalam hidupnya
dibanding hambatan yang lain. Ada yang lebih dihambat oleh
permasalahan uang dalam hidupnya dibanding hambatan yang lain.
Begitu juga dengan hambatan-hambatan lainnya, masing-masing
memiliki urgensi yang berbeda dalam kehidupan Anda dan orang
lain.
Tugas Anda adalah mengenali manakah faktor penghambat utama
yang paling mendesak bagi Anda saat ini. Bila Anda membiarkan
faktor penghambat ini terus eksis dalam hidup Anda, maka semakin
jauh Anda dari kesejahteraan. Oleh karena itu, penting bagi Anda
mengenali manakah faktor yang paling mendesak untuk sesegera
mungkin Anda selesaikan atau hindari.
Seharusnya Anda bisa langsung mengenali faktor penghambat
utama dalam hidup Anda. Ketika Anda membaca penjelasan
keenam bentuk utama faktor penghambat diatas, Anda langsung tahu
yang mana yang paling mendesak dalam hidup Anda saat ini, karena
Anda sedang menjalaninya. Tetapi bila Anda tidak yakin penghambat
yang mana yang paling mendesak dalam hidup Anda, Anda bisa
mengajukan pertanyaan yang terkait dengan keenam faktor diatas:
• Apakah Anda sedang menderita penyakit yang menghambat
kegiatan Anda?
• Apakah Anda sedang banyak hutang atau tidak memiliki
sumber penghasilan?
• Apakah Anda sedang menderita perasaan sengsara akibat
hubungan Anda?
• Apakah Anda sedang mengalami pemutusan hubungan yang
penting bagi Anda?
• Apakah Anda sudah berhenti belajar tentang hal-hal baru
dalam hidup Anda?
• Apakah Anda membuang atau mengesampingkan rancangan
tujuan hidup Anda?
Jawaban dari keenam pertanyaan diatas bisa membantu Anda
mengenali mana faktor penghambat yang paling mendesak untuk
Anda selesaikan saat ini. Sebagian besar manusia memiliki faktor
penghambat tetapi mereka tidak menyadarinya. Ketika Anda
menyadari faktor penghambat utama dalam hidup, Anda sudah
memiliki keunggulan dibanding orang lain yang belum
menyadarinya sama sekali.
Bagaimana bila Anda sudah mengenali bentuk penghambat Anda?
Mengenali bentuk faktor penghambat yang paling mendesak
dalam hidup Anda memberikan Anda sebuah penyadaran yang belum
Anda sadari sebelumnya. Penyadaran ini akan membuka mata dan
wawasan Anda terhadap apa hal yang menghambat kesejahteraan
dalam hidup Anda. Anda juga akan bisa mulai berpikir dan memiliki
ide tentang bagaimana untuk menghilangkan faktor penghambat itu.
Hal yang membuat faktor penghambat memiliki kekuatan yang
begitu besar dalam hidup Anda adalah Anda belum menyadarinya
sebelumnya. Selama Anda tidak menyadari ada faktor penghambat
dalam hidup Anda, Anda akan selalu terhalangi dan terbebani oleh
faktor penghambat itu. Menyadari bahwa Anda memiliki faktor
penghambat ini merupakan langkah awal bagi Anda untuk mulai
membersihkan hal-hal yang merintangi perjalanan Anda menuju
kesejahteraan.
Setelah Anda menyadari tentang adanya faktor penghambat dan
mengenali bentuknya dalam hidup Anda, jalan Anda menuju
kesejahteraan akan mulai terbuka sedikit demi sedikit. Anda akan
punya gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana masa depan
Anda selanjutnya dan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai
gambaran kesejahteraan yang Anda bayangkan. Semakin berkurang
faktor penghambat dalam hidup Anda, maka semakin kuat daya Anda
untuk membangun kesejahteraan.
::
Bagaimana Cara Meminimalisir Dampak Faktor Penghambat?
Sampai pada titik ini, Anda sudah tahu bahwa pencapaian
kesejahteraan Anda ditentukan oleh dua faktor. Kedua faktor tersebut
adalah faktor pendorong yang mendukung usaha Anda serta faktor
penghambat yang menganggu usaha Anda. Faktor penghambat
(disebut dengan via negativa) adalah segala sesuatu yang harus
dihindari dan tidak boleh dilakukan yang memiliki dampak yang
utama dalam hidup Anda.
Setelah mengenali adanya faktor penghambat dalam hidup Anda,
Anda perlu juga mengenali bentuk spesifik faktor penghambat yang
utama dalam hidup Anda. Setiap orang memiliki bentuk spesifik
faktor penghambat yang berbeda-beda, sehingga setiap orang akan
memiliki titik fokus dan metode yang berbeda-beda untuk
mengurangi dampak dari faktor penghambat tersebut. Langkah
selanjutnya setelah Anda berhasil mengetahui apa bentuk spesifik
faktor penghambat Anda adalah meminimalisir atau memanajemen
dampak dari faktor penghambat.
Bila Anda tidak bisa meminimalisir dampak faktor penghambat,
Anda akan mengeluarkan banyak biaya dan waktu dalam usaha Anda
mencapai kesejahteraan. Hambatan tersebut akan membuat Anda
merasa tertekan dan lelah saat menghadapi masalah-masalah yang
terjadi. Anda akan kesulitan punya kepercayaan diri yang tinggi
terhadap ide-ide yang ingin Anda realisasikan karena Anda merasa
tidak sanggup mengatasi hambatan yang menghalangi jalan Anda.
Bila Anda mampu meminimalisir dampak faktor penghambat,
Anda akan mencapai kesejahteraan dengan lancar dan mulus dan
sedikit hambatan. Anda akan merasa ringan dan bertenaga saat
menghadapi masalah-masalah yang terjadi. Anda akan memiliki
kepercayaan diri yang tinggi saat menghidupkan ide-ide Anda karena
Anda merasa yakin mampu mengatasi hambatan yang ada.
Untuk membangun kesejahteraan dengan ringan dan lancar, Anda
perlu tahu caranya meminimalisir atau memanajemen kekuatan dari
faktor penghambat. Saat Anda meminimalisir kekuatannya, Anda
akan meminimalisir pula dampaknya. Semakin kecil kekuatan dan
dampak faktor penghambat dalam hidup Anda, maka semakin cepat
Anda bisa membangun kesejahteraan.
Apa yang dimaksud dengan minimalisir atau manajemen?
Saat menghadapi faktor penghambat dalam hidup, Anda tidak
bisa menghilangkannya sama sekali. Faktor penghambat akan selalu
ada dalam diri dan hidup Anda, walau sekecil apapun sekalipun.
Anda hanya bisa meminimalisir atau memanajemennya, sehingga
faktor penghambat memiliki kekuatan dan dampak yang kecil atau
minimal dalam hidup Anda.
Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah Anda membutuhkan
faktor penghambat dalam hidup Anda. Sifat faktor penghambat
adalah tidak bisa sama sekali dihilangkan, dan sifat ini ada gunanya.
Faktor penghambat berfungsi untuk membuat Anda terus tertantang
untuk terus maju dan membangun hidup yang lebih baik dari saat ini.
Bila tidak ada faktor penghambat sama sekali dalam hidup Anda,
maka hidup Anda akan menjadi stagnan dan mati.
Oleh karena itu, Anda hanya ingin meminimalisir atau
memanajemen kekuatan dan dampaknya. Dengan meminimalisir
kekuatan dan dampak dari faktor penghambat, Anda berada pada
kondisi optimal untuk membangun dan mencapai kesejahteraan.
Anda memiliki faktor pendorong yang membuat Anda terus melaju
dan juga faktor penghambat yang membuat Anda tetap hidup.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka makna dari meminimalisir
dan memanajemen kekuatan dan dampak faktor penghambat adalah
Anda mengatur sumber daya yang Anda miliki (moral dan
material) untuk mengurangi kekuatan dan dampak faktor
penghambat sampai titik dimana Anda memiliki tantangan yang
cukup untuk membuat Anda terus berusaha, tetapi tantangan itu
tidak cukup berat untuk membuat Anda berhenti berusaha.
Bagaimana langkah-langkah untuk meminimalisir atau memanajemen?
Pada penjelasan sebelumnya, Anda sudah mengetahui bahwa ada
enam macam faktor penghambat utama dalam hidup. Keenam faktor
tersebut adalah penyakit yang Anda derita, hutang yang Anda miliki,
perasaan sengsara yang Anda rasakan, konflik dalam hubungan Anda
dengan orang lain, keengganan untuk belajar, dan keengganan untuk
membuat rancangan hidup.
Untuk membangun kesejahteraan, Anda harus memanajemen
faktor-faktor penghambat tersebut. Dapat Anda lihat bahwa faktor-
faktor penghambat itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kebiasaan-
kebiasaan yang Anda miliki. Anda punya hutang karena Anda
terbiasa menghabiskan uang; Anda memiliki konflik dalam hubungan
karena Anda tidak biasa menjaga perasaan orang lain; dan Anda tidak
memiliki rancangan hidup karena Anda terbiasa membiarkan waktu
berlalu begitu saja. Sehingga, untuk meminimalisir atau
memanajemen faktor-faktor itu, Anda harus mengubah kebiasaan-
kebiasaan Anda.
Mengubah kebiasaan Anda adalah pekerjaan yang menantang.
Anda butuh waktu dan tenaga untuk mengubah kebiasaan buruk
Anda (yang menghasilkan faktor penghambat) menjadi kebiasaan
baik (yang menghasilkan faktor pendorong). Oleh karena itu,
langkah yang bisa Anda tempuh untuk mengubah kebiasaan Anda
adalah dengan melakukan perubahan selangkah demi selangkah.
1. Tentukan apa faktor penghambat utama dalam hidup Anda
saat ini
2. Tentukan apa kebiasaan Anda yang menghasilkan faktor
penghambat ini
3. Tentukan kebiasaan baru yang berlawanan dengan kebiasaan
lama Anda
4. Terapkan kebiasaan baru dalam hidup Anda selangkah demi
selangkah
Yang dimaksud dengan selangkah demi selangkah adalah Anda
terapkan perubahan kebiasaan yang sanggup Anda lakukan. Sebagai
contoh, bila penghambat utama dalam hidup Anda adalah penyakit,
maka mulailah kebiasaan hidup sehat, seperti makan yang teratur
atau olahraga yang teratur atau istirahat yang cukup. Lalu Anda pilih
kebiasaan yang sanggup Anda lakukan, yaitu kebiasaan yang sangat
mudah dan tidak berat sama sekali untuk Anda lakukan.
Contohnya seperti: mengurangi makan junk food menjadi 3 kali
sebulan (bila sebelumnya Anda makan 4 kali sebulan); atau
melakukan olahraga 15 menit dalam satu minggu (bila sebelumnya
Anda tidak olahraga sama sekali); atau tidur jam 22.00 satu hari
dalam seminggu (bila sebelumnya Anda selalu tidur diatas jam
00.00).
Dengan melakukan perubahan selangkah demi selangkah, Anda
akan lebih mungkin mempertahankan kebiasaan baru tersebut
dibanding bila Anda mencoba melakukan perubahan besar seketika.
Saat Anda berhasil mencapai sebuah kebiasaan baru, maka Anda
semakin termotivasi untuk meningkatkannya. Semakin Anda
meningkatkan kebiasaan baru Anda, maka semakin menurun
kebiasaan buruk Anda dan semakin kecil kekuatan dan dampak
faktor penghambat dalam hidup Anda.
Seperti apa hidup Anda bila minimal faktor penghambat?
Membangun kebiasaan baru adalah kemampuan yang tidak
dimiliki setiap orang. Bila Anda memiliki kemampuan ini, Anda
sudah lebih unggul dibanding orang-orang yang tidak memilikinya.
Anda lebih unggul karena Anda mampu mengubah kebiasaan buruk
Anda menjadi kebiasaan baik, dan mencapai kesejahteraan lebih
cepat di usia yang lebih muda dibanding orang-orang di sekitar Anda.
Saat Anda mulai membangun kemampuan mengubah kebiasaan,
Anda akan mulai melihat potensi hidup yang tidak terbatas. Anda
akan mulai melihat potensi diri Anda yang tidak terbatas. Anda akan
mulai berpikir kebiasaan-kebiasaan baru apa yang bisa Anda bangun
untuk semakin meningkatkan kesejahteraan dalam hidup Anda.
Semakin Anda membangun kebiasaan baik dalam hidup, semakin
kebiasaan-kebiasaan itu akan menumpuk menjadi faktor pendorong.
Tumpukan faktor pendorong ini akan semakin mendukung Anda
membangun dan mencapai kesejahteraan. Semakin Anda sejahtera,
semakin Anda akan melihat potensi baru dimana Anda bisa
membangun kebiasaan baru dan menciptakan kesejahteraan lebih
tinggi.
::
Mengurangi Faktor Penghambat Universal Anda
Kesejahteraan Anda ditentukan oleh faktor pendorong yang
mendukung usaha Anda, dan juga faktor penghambat yang
menghalangi usaha Anda. Agar Anda mencapai kesejahteraan
seefisien mungkin, Anda harus mengurangi dampak faktor
penghambat. Anda harus sebisa mungkin menghindari semua faktor
hambatan yang bisa Anda hindari, serta tidak melakukan hal yang
negatif dalam hidup Anda.
Faktor penghambat ini saya sebut dengan via negativa. Anda
sudah memahami bahwa ada faktor penghambat yang berbentuk
spesifik dalam hidup Anda, yaitu kendala utama yang sedang Anda
hadapi saat ini. Selain itu, ada juga faktor penghambat dalam bentuk
universal, yaitu faktor hambatan yang harus dihindari oleh semua
orang di seluruh dunia ini.
Bila Anda tidak meminimalisir dampak dari faktor penghambat
universal ini, akan lebih sulit bagi Anda untuk mendapatkan rezeki
yang berkah. Anda akan lebih sering merasakan kecemasan dan
kekhawatiran saat sedang menjalankah usaha-usaha Anda. Usaha-
usaha Anda akan hanya bermanfaat bagi Anda atau sejumlah kecil
orang-orang, dan sulit bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Sebaliknya, bila Anda mampu meminimalisir dampak faktor
penghambat universal, Anda akan menjumpai jalan-jalan yang lapang
untuk menghasilkan rezeki yang berkah. Anda akan merasa tenang
dan damai dalam usaha Anda, pun ketika Anda menjumpai kesulitan.
Anda akan mewujudkan ide yang bisa menyejahterakan kehidupan
banyak orang.
Itulah manfaat dan pentingnya mengetahui tentang faktor
penghambat universal. Faktor penghambat universal ini sangat
penting untuk diminimalisir secepat mungkin karena dampaknya
yang besar bagi hidup Anda. Semakin cepat Anda bisa
menghilangkan dampak penghambat universal ini, semakin cepat
Anda bisa melancarkan usaha Anda membangun kesejahteraan.
Apakah yang dimaksud faktor hambatan universal?
Sebagai seorang Muslim, kita menganut Al-Quran, sebagai
panduan hidup. Al-Quran adalah sumber kebenaran dan berisi semua
peraturan dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai kehidupan
yang sejahtera. Dalam Al-Quran surat Al-Fatihah ayat 7, dijelaskan
tentang faktor penghambat universal:
3ين� ال� ل�ي�ه�م� و�ل الض� ض�وب� ع� ي�ر� ال�م�غ� ل�ي�ه�م� غ� ت� ع� ر�اط� ال�ذ�ين� أ�ن�ع�م� ص�
Terjemahannya:
“Yaitu jalan orang - orang yang telah engkau beri nikmat
kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan
mereka yang sesat.”
Ayat di atas menjelaskan bahwa kesejahteraan adalah nikmat
yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Agar kita bisa
berada di jalan kesejahteraan ini, kita harus menghindari jalan orang-
orang yang dimurkai oleh Allah SWT dan menghindari jalan orang-
orang yang tersesat dari jalan Allah SWT.
Artinya, ada dua jalan yang bisa kita pilih. Pertama, kita bisa
memilih jalan kesejahteraan yang berisi nikmat dari Allah SWT.
Kedua, kita bisa memilih jalan kesengsaraan yang berisi murka dari
Allah SWT beserta orang-orang yang tersesat dari Allah SWT atau
menyesatkan orang dari Allah SWT.
Dari kedua jalan tersebut, bisa kita ketahui bahwa faktor
penghambat universal, yaitu faktor hambatan yang ditulis dalam Al-
Quran sebagai sumber universal kebenaran, adalah jalan yang berisi
murka dari Allah SWT dan orang-orang yang tersesat dan
menyesatkan.
Tidak mungkin bagi seorang manusia untuk mengambil kedua
jalan yang bertentangan sekaligus. Sama seperti analogi sebelumnya
bahwa tidak mungkin membuat mobil melaju dengan menekan pedal
gas dan pedal rem pada saat yang bersamaan, maka tidak mungkin
pula kita mencapai kesejahteraan dalam hidup bila kita berada pada
jalan yang berisi nikmat sekaligus berada pada jalan yang berisi
kemurkaan dan kesesatan. Artinya, kita harus memilih salah satu dari
kedua jalan ini – dan bila Anda ingin menjadi orang yang memiliki
hidup sejahtera, Anda harus memilih jalan yang menuju nikmat
kesejahteraan.
Cara mengurangi dampak faktor penghambat universal
Lalu bagaimana caranya Anda memastikan bahwa Anda sudah
berada di jalan yang benar? Bagaimana caranya Anda menghindari
jalan kemurkaan dan kesesatan dan berpindah ke jalan kesejahteraan?
Tentunya proses perpindahan dari satu jalan ke jalan yang lain
membutuhkan waktu. Bila diibaratkan sebuah mobil, jalan
kemurkaan dan kesesatan adalah yang menuju ke “bawah”,
sementara jalan nikmat kesejahteraan adalah jalan yang menuju ke
“atas”. Untuk berpindah jalan, kita harus melakukan “putar balik”
supaya kita berada di jalan dan arah yang benar.
Proses “putar balik” ini dilakukan dengan mulai meminimalisir
dampak faktor penghambat universal. Orang-orang yang dimurkai
Allah SWT adalah orang-orang yang menentang ajaran Allah SWT.
Sedangkan orang-orang yang tersesat adalah orang-orang yang
mengambil ajaran selain ajaran Islam.
Dari penjelasan di atas, konsekuensinya bila kita menginginkan
kehidupan yang sejahtera adalah:
• Kita harus menerima (tidak menentang) ajaran Allah SWT
• Kita harus menerimanya secara murni dan ikhlas (tidak
mengambil ajaran selainNya)
Tidak mungkin kita mendapatkan nikmat kesejahteraan dari Allah
SWT bila kita masih menentang ajarannya (melawan secara terang-
terangan atau secara sembunyi). Dan tidak mungkin pula kita
mendapatkan nikmat Allah SWT bila kita masih menganut atau
memegang ajaran selain Islam.
Oleh karena itu, proses perpindahan menuju jalan nikmat
kesejahteraan melibatkan membersihkan diri kita dari semua hal
yang bertentangan dengan ajaran Allah SWT dan dari semua hal
selain yang berasal dari ajaran Islam. Proses ini terdiri dari beberapa
langkah:
• Mengenali apa saja yang bertentangan dengan ajaran Allah
SWT
• Berhenti melakukan atau terlibat kegiatan yang bertentangan
dengan ajaran Allah SWT
• Mengenali apa saja ajaran yang berasal selain dari ajaran
Islam
• Meninggalkan dan menjauhi ajaran selain ajaran Islam
Bila kita berusaha mengenali kemudian meninggalkan dan
menjauhi faktor-faktor penghambat tersebut, kita secara otomatis
mulai memasuki jalan nikmat kesejahteraan dan juga mempercepat
laju kita di jalan tersebut. Semakin cepat Anda melaju di jalan nikmat
kesejahteraan, semakin cepat Anda mendapatkan nikmat
kesejahteraan dari Allah SWT.
Seperti apa kehidupan yang bebas hambatan universal?
Hidup adalah sebuah proses. Tidak ada tujuan akhir atau final
yang bisa kita capai selain kematian. Walaupun kita berhasil
mencapai kesejahteraan dalam jangka waktu hidup kita, kita masih
bisa menambah tingkat kesejahteraan tersebut menjadi lebih bahagia,
sehat, dan kaya.
Semakin berkurangnya faktor penghambat dalam hidup kita, baik
dalam bentuk universal maupun spesifik, semakin bertambah
kesejahteraan kita. Kita akan mendapatkan nikmat lebih banyak
dalam bentuk kesehatan dan rezeki yang berkah. Kita akan
merasakan ketenangan dan kedamaian dan bersyukur atas segala
kenikmatan yang diberikan kepada kita. Kita akan tergerak untuk
berpikir lebih dari keberlangsungan hidup diri kita sendiri dan mulai
memikirkan keberlangsungan hidup umat.
Semua itu berawal dari proses pembersihan diri dari hal-hal yang
mengundang kemurkaan Allah SWT yang membuat kita tersesat dari
nikmat kesejahteraannya. Kita diberikan hidup untuk menjalani
proses tersebut, sehingga kita bisa berubah atau bertransformasi dari
orang yang memiliki hidup tersesat dan kebingungan menjadi orang
yang memiliki hidup yang jelas dan sejahtera. Dengan meningkatkan
diri kita dari tingkat yang rendah, tersesat, dan durhaka menuju
tingkat yang tinggi, terarah, dan mengabdi, kita bisa meraih surga
Allah SWT, baik surga di dunia maupun surga di akhirat.
::
top related