regulasi dan pengembangan warisan geologi...2020/07/02  · sebagai potensi warisan geologi yang...

Post on 02-Sep-2020

26 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Asep Kurnia Permana

Bidang Geosains

Regulasi dan Pengembangan Warisan GeologiDalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)

BADAN GEOLOGI

GEOSEMINAR – Pusat Survei GeologiKamis, 2 JuIi 2020

2

Gill, J.C. 2017. Geology and the sustainable development goals. Episodes J Int Geosci 40(1):70–76

8 Aspek ilmu geologi (kebumian) dalammendukung program SDGs

WARISAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN

3

GEOCONSERVATION

GEODIVERSITY AND GEOHERITAGE

GEOPARK

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN+

PELESTARIAN+

PENDIDIKAN

(Pengelolaan, Pelestarian, dan Pemanfaatan)

(Perlindungan dan Pelestarian)

(Inventarisasi, Pengkriteriaan, Pembandingan, dan Klasifikasi)

PIRAMIDA PENGEMBANGAN WARISAN GEOLOGI

4

GEODIVERSITY “Global Hotspots”

Memilki sejarah geologi

yang panjang dan

kompleks

1

2

3

4

Berada pada daerah batas

kontinen, khususnya di

batas konvergen

Daerah dengan relief yang

tinggi

Memiliki pantai

Lokasi di dunia:

(Modifikasi dari Gray, 2008)

5

POTENSI WARISAN GEOLOGI

GEOLOGI REGIONAL INDONESIATataan tektonik menyebabkan geologi

indonesia memiliki keanekaragaman geologi

yang unik sebagai potensi warisan geologi.

Warisan geologi di Indonesia dipengaruhi olehevolusi geologi, proses tektonik,

komposisi batuan, mineral dan fosil,

pelapukan dan erosi, serta morfologi.

Situs warisan geologi di Indonesia didominasioleh bentang alam vulkanik dan bentang

alam karst. Bentang alam vulkanik sangat

dipengaruhi proses tektonik modern

sedangkan bentang alam karst sangat

dipengaruhi oleh proses evolusi geologiserta proses pelapukan dan erosi

6

Asesmen Sumber Daya Warisan GeologiInventarisasi Keragaman GeologiStudi literatur geologi regional (publikasi, peta

dan laporan), dan kegiatan geologi lapangan,kemudian dilakukan karakterisasi, pemaknan danklasterisasi

1

2

4

Pengkriteriaan

Identifikasi warisan geologi dari hasil inventarisasi

kergaman geologi dengan mempertimbangkannilai, makna dan fungsinya. Dilakukan dengandekswork study dan checking lapangan.

PembandinganMembandingkan situs warisan geologi yang

sudah diidentfikasi secara regional dan global,sehingga dapat dilakukan pemeringkatan darisitus warisan tersebut, menjadi skala Lokal,

Nasional dan Internasional

3

Inventarisasi

Pengkriteriaan

Pembandingan

Klasifikasi

PengklasifikasianKlasifikasi situs warisan geologi nilai dan

fungsinya sebagai rekomendasi pemanfataanya,untuk riset, pendidikan, dan geowisata.

7

NILAI PENTINGSITUS WARISAN GEOLOGI

Memiliki peran penting

dalam pengembangan

riset dan pendidikan ilmu

kebumian

1

2

3

Meningkatkan rasa

bangga dan kesadaran

masyarakat lokal akan

lingkungan sekitarnya

Memacu pertumbuhan

ekonomi berkelanjutan

8

Warisan Geologi (Geoheritage)

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Lampiran CC Urusan Pemerintahan Bidang

Energi dan Sumber Daya Mineral,

Sub Urusan Geologi Kolom 3 Huruf C:

Penetapan Kawasan Lindung Geologi dan

Warisan Geologi (Geoheritage) merupakan

Kewenangan Pemerintah Pusat

Bahwa sebelum berlakunya Peraturan

Presiden Nomor 9 Tahun 2019 Tentang

Pengembangan Taman Bumi (Geopark),

dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah telah

diatur kewenangan Pemerintah Pusat

dalam hal ini Kementerian ESDM cq. Badan

Geologi mengenai Penetapan Warisan

Geologi (Geoheritage).

9

PENETAPAN GEOHERITAGE

PERENCANAAN GEOPARK

PENETAPAN STATUS GEOPARK

PENGELOLAAN GEOPARK

Pengelolaan dengan memperhatikan aspek:

1. Perlindungan dan pelestarian terhadap Geoheritage, Geodiversity, Biodiversity, dan Cultural diversity

2. Keterkaitan antara Geoheritage, Geodiversity, Biodiversity, dan Cultural diversity sebagai satu kesatuan utuh

3. Rencana Induk Geopark

Pemda Menteri ESDM Pengelola Geopark

Pasal 6 Pasal 7 Pasal 9 & 11 Pasal 15

Menetapkan geoheritage yang dapat digunakan sebagai

dasar pengembangan geopark

Pedoman penetapanWarisan Geologi

Permen ESDM No 1 Tahun 2020

Penyusunan Rencana Induk Geopark dengan

mengintegrasikan tujuan pembangunan yang

berkelanjutan

Penetapan status Geopark Nasional yang telah

memenuhi persyaratan

Pedoman penetapanStatus Geopark nasional

Sedang disusun olehKESDM

Menteri ESDM

Pedoman Penyusunan Rencana Induk dan RAN Geopark sedang disusun

oleh KementerianPPN/Bappenas

▪ Struktur Organisasi (KNGI) sedangdisusun oleh KEMENKOMARVES

▪ Pedoman Teknis PengembanganGeopark sebagai destinasi wisataPermen Kemenparekraf No 2 Tahun 2020

PERPRES NO. 9 TAHUN 2019 PENGEMBANGAN GEOPARK(PASAL 5 : TAHAPAN PENGEMBANGAN GEOPARK)

10

Inventarisasi dan identifikasi Warisan

Geologi

Perlindungan WarisanGeologi dan Kawasan

Lindung Geologi

Pengelolaan dan PemanfaatanWarisan Geologi

PERAN BADAN GEOLOGI – KEMENTERIAN ESDM

❖ Melakukan Inventarisasi danIdentifikasi Warisan Geologi

❖ Memberikan Pedoman TeknisIdentifikasi Warisan Geologi untukPemerintah Daerah (Standar Teknisdan Petunjuk Teknis) untukmempercepat inventariasi danidentifikasi warisan geologi

❖ Menjamin ketersedian data daninformasi warisan geologi

❖ Menetapkan Warisan Geologi❖ Menetapkan Kawasan Cagar

Alam Geologi❖ Menetapkan Kawasan Bentang

Alam Karst

❖ Melakukan survei/kajian Geosains, SumberDaya Alam, Bencana Geologi, dan GeologiLingkungan, serta rekomedasi dalamperancanaan tata ruang wilayah (KawasanLindung Geologi dan Geopark)

❖ Menetapkan Geopark Nasional atasrekomendasi KNGI

❖ Memberikan rekomendasi terhadap usulangeopark global (Aspiring UNESCO Global Geopark)

11

Permen ESDM No.1 Tahun 2020Pedoman Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage)

TujuanPokok Pikiran/Lingkup/Obyek

yang diaturKeterangan

1. Melindungi dan melestarikan

nilai Warisan Geologi

(Geoheritage) sebagai

rekaman sejarah geologi yang

pernah atau sedang terjadi;

dan/atau;

2. Sebagai objek penelitian,

pendidikan kebumian, dan

geowisata;

3. Selain tujuan tersebut,

penetapan Warisan Geologi

(Geoheritage) dapat

digunakan sebagai dasar

pengembangan geopark

1. Tata cara penetapan Warisan

Geologi (Geoheritage);

2. Tahapan penetapan Warisan

Geologi (Geoheritage)

3. Penetapan Warisan Geologi

(Geoheritage) dapat dijadikan

sebagai acuan dalam arahan

pemanfaatan ruang wilayah daerah,

provinsi, kabupaten, kota.

4. Pemanfaatan Situs Warisan Geologi

(Geosite)

5. Pengelolaan Sistem Informasi

Warisan Geologi (Geoheritage)

Batang Tubuh terdiri dari:

1. 15 Pasal, 4 BAB, dan 2

Lampiran

2. Lampiran I tentang

Format Hasil Inventarisasi

Keragaman Geologi

(Geodiversity);

3. Lampiran II tentang Tata

Cara Identifikasi Warisan

Geologi (Geoheritage)

12

Materi pokok Pedoman Penetapan Warisan Geologi

Pengusulandan Syarat

TahapanPenetapan

Proses Identifikasi

dan Verifikasi

Penetapan WarisanGeologi

PemanfaatanSitus Warisan

Geologi

PengelolaanSistem

InformasiWarisanGeologi

Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6, 7, 8 Pasal 9 & 10 Pasal 11 & 12Pasal 13

13

Alur Penetapan Warisan Geologi

(Geoheritage)

Pemerintah Daerah

(Gubernur)

• Surat UsulanPenetapan WarisanGeologi

• Hasil Inventarisasi geodiversity

• Peta Geodiversity

Badan Geologi

• Identifikasi WarisanGeologi

• Verifikasi WarisanGeologi

• RancanganPenetapan WarisanGeologi

Menteri ESDM

•Keputusan Menteri ESDM tentang Warisan Geologi

• Kegiatan penelitian, Pendidikan, dangeowisata

• Perlindungan danpelestarian

• Dasar pengembanganGeopark

• Acuan arahan pemanfaatan ruang wilayah daerah

Pemanfaatan

Pasal 4 Pasal 6, 7, 8 Pasal 9 & 10

Pasal 11 & 12

14

Pengkriteriaan

• Nilai tinggi diantara himpunan aspek geologi

• Nilai terkemuka berdasarkan pada arti penting keunikan geologinya

• Makna (ilmiah, estetika, wisata, dan budaya)

• Fungsi (ilmiah, pendidikan, wisata)

Pembandingan

• Peringkat lokal

• Peringkat nasional

• Peringkat internasional

Klasifikasi

• RekomendasiPemanfaatanberdasarkan nilai ilmiah, edukasi dan pariwisata serta ancaman kerusakannya

Geoheritage

• Potensi WarisanGeologi

Proses Identifikasi dan Verifikasi dalam

Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage)

Surat usulan Penetapan Geoheritage dariGubernur disertai dengan :

Dokumen UsulanPenetapan WarisanGeologi

• VerifikasiLapangan

• Focus Group Discussion (FGD)

• Penyusunan Rancangan Kepmen Geoheritage

PenetapanWarisan Geologi

15

Lokasi daerah, maksud dan tujuan, metode, datageografi dan kependudukan,waktu pelaksanan.

Pendahuluan

Fisiografi, morfologi, stratigrafi, struktur geologi,tektonik, dan tinjauan sejarahgeologi.

Sinopsis Geologi Regional dan Geologi Setempat

Nomor keragaman geologi, nama objek, lokasi,

koordinat, foto objek, komponen geologi unggulan,dan perian singkat potensi warisan geologi.

Matriks Inventarisasi Keragaman Geologi

Dokumen Usulan Penetapan Warisan Geologi

Sebaran lokasi titik-titik keragaman geologi individu,atau gabungannya

Peta Sebaran Lokasi Keragaman Geologi

16

Pengelolaan Data dan Pelayanan Informasi Warisan Geologi

Berbasis Teknologi Informasi

http://www.geology.esdm.go.id/granite/

Database potensi warisan geologi

1

Layanan informasi yang cepat dan mudah diakses

2

Verifikasi dan penetapan warisan geologi berbasis online

3

17

https://geology.esdm.go.id

Design Back-End Geoheritage

• Mengelola basis data keragaman geologi dan potensi

warisan geologi secara digital.

• Penyebarluasan informasi mengenai warisan geologi yang

berguna dalam pembangunan berkelanjutan.

• Sebagai layanan inovasi dan reformasi birokrasi.

18

Design Front-End Geoheritage

19

Arah pengembangan dan

Pemanfaatan Situs Warisan

Geologi (Geoheritage)

Pengembangan/ PemanfaatanWarisan Geologi

UU No 23 Th. 2014Perpres No 9 Th.2019

Permen ESDM No 1 Th.2020

▪ Acuan dalam penyusunan tata ruangwilayah daerah, provinsi, kabupaten,dan kota

▪ Konservasi Geologi (Kawasan LindungGeologi)

▪ Objek penelitian, pendidikan kebumian,dan geowisata

▪ Dasar pengembangan Geopark (sebagaiGeosite)

Kawasan Lindung Geologi

Laboratorium Alam Ilmu Kebumian

Geosite

(Geopark)

Geo-Education, Geo-Research, Geo-Tourism

Manajemen Pengelolaandan Monitoring Situs

Situs Warisan Geologi:Proses Inventarisasi,Identifkasi, Pembandingan,Klasifikasi, Penetapan

20

Kawasan Lindung Geologi - KCAG

http://www.wisatamantap.com/2019/09/harga-tiket-masuk-tebing-breksi-jogja.html, 30/06/2020 Kepmen ESDM No. 2026K/40/MEM tahun 2018

Tebing Breksi Piroklastik Purba

Sambirejo

❖ Batuan volkanik dari Formasi Semilir (2030 Juta tahun yang alalu)

❖ Hasil erupsi ekplosif, tipe plinian, OldAndesite Formation, Gunung Semilir

❖ Memperlihatkan batuan piroklastik berupa breksi pumis yang bergrdasai menjadi tuf halus (Sikuen Fasies Volkanik)

❖ Geowisata dan Pendidikan Kebumian

21

Laboratorium Alam Ilmu Kebumian - Karangsambung

Kepmen ESDM No. 2817-K/40/MEM tahun 2006

Rijang Merah Berlapis

❖ Situs warisan geologi ini merupakan bagian dari Kompleks MelangeLukulo, batuan tertua di Pulau Jawa.

❖ Rijang adalah batuan dasar samudera yang tersingkap ke permukaanbumi memperlihatkan struktur berlapis, berwarna merah bata,Berumur Kapur (fosil Radiolaria sebagai endapan Laut Dalam).

❖ Situs ini merupakan bukti dari evolusi tektonik, berupa pengangkatanlantai dalam samudera, akibat adanya aktivitas tektonik lempeng padabagian zona subduksi antara lempeng benua Eurasia dan lempengsamudera Hindia. Diperkirakan proses ini terjadi pada 80 juta tahunhingga 140 juta tahun yang lalu.

❖ Riset dan Pendidikan Kebumian

22

Geosite dalam Kawasan Geopark Global UNESCO

Gunung Sewu

https://bobo.grid.id/read/081941670/gunung-ini-dianggap-gunung-api-purba-apa-maksudnya?page=all, 30/06/2020

Gunungapi Purba Nglanggran

❖ Gunung Nglanggran merupakan lokasitipe satuan batuan yang sangat khas,yaitu berupa breksi gunung apiberkomposisi andesit (Produk dari OAF)

❖ Gunung Nglanggeran disusun aglomerat,bukan breksi gunung api. Aglomeratadalah batuan piroklastika yang banyakmengandung bom gunung api.

❖ Geowisata dan Pendidikan Kebumian

23

PENUTUPo Negara Indonesia yang secara tataan tektonik berada diantara pertemuan tiga lempeng, yaitu lempeng Indo-

Australia, Eurasia dan Lempeng Pasific, diperkirakan merupakan Hot Spot Geodiversity sehingga memiliki

keanekaragaman geologi yang unik, seperti bentang alam, batuan dan fosil, struktur geologi serta

proses pembentukan dan keterdapatannya. Keragaman dan keunikan geologi memberikan nilai tersendiri

sebagai potensi warisan geologi yang sangat besar dan menjadi fondasi dasar dalam pembangunanberkelanjutan di Indonesia, salah satuya melalui Konsep Geopark.

o Permen ESDM No 1 Tahun 2020 terkait pedoman penetapan warisan geologi memerikan fondasi dan arah

pengembangan dan pemanfaatan situs warisan geologi dalam pembangunan berkelanjutan (Kawasan

Lindung Geologi, Laboratorium Alam, Geopark)

o Lahirnya regulasi (Perpres 9 Tahun 2019) dan pedoman teknis (Permen ESDM No 1 Tahun 2020), terkait

penetapan situa warisan geologi dalam pengembangan taman bumi (geopark) menjadi dasar dalam

pengelolaan geosite di kawasan geopark .

o Penngembangan dan pemanfaatan situs warisan geologi (Pendidikan, Riset, dan Geowisataatau) dapat

melibatkan multistakeholder, dan meningkatkan ekonomi lokal dan nasional, serta keserasian penataan ruang

dalam upaya terwujudnya pembangunan berkelanjutan.

24

top related