rencana tugas transportasi
Post on 03-Mar-2018
246 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
1/15
Bab.1Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Angkutan Kota atau biasa sering kita sebut sehari hari Angkot adalah
suatu sarana transportasi umum perkotaan yang memungkinkan untuk berpergian
dari satu titik ke titik lainnya dengan suatu rute tertentu yang telah ditetapkan oleh
pemerintah setempat.
Tarif yang ditentukan berdasarkan jarak yang ditempuh oleh penumpang
untuk mencapai tujuannya. Umumnya kapasitas suatu angkot berjumlah 1!
orang. "amun terkadang banyak sekali oknum supir angkot yang mengangkut
lebih dari 1! penumpang dengan beralasan untuk mendapatkan uang sebanyak
banyaknya dan membayar setoran terminal dan salah satu perilaku supir angkot
yang meresahkan ialah suka memberhentikan atau mengangkut penumpang
disembarang tempat sehingga mengganggu akti#itas jalanan umum yang berujung
kemacetan.
$al ini tentu sangat membahayakan keselamatan para penumpang angkot.
%itambah lagi perilaku supir angkot yang suka mengemudi ugal ugalan dan
bahkan ada yang mengemudi masih diba&ah umur alias belum mempunyai 'urat
()in *engemudi +'(*, dan terkadang pula sopir angkot mengemudi dalam
keadaan mabuk yang tentu saja bisa berakibat fatal bagi para penumpang. Tapi
untungnya masih ada supir angkot yang patuh pada rambu lalu lintas dan
mempunyai '(*.
Karena transportasi Angkot ini ditentukan oleh suatu rute maka dibuatlah
bagian bagian rute atau Trayek nomor dan huruf yang bertujuan agar dapat
berpergian tidak hanya pada satu tempat namun bisa ke berbagai tempat dengan
syarat dan ketentuan tertentu.
%i &ilayah -ambi iniada berbagai macam terminal Angkot yang dibuat
dengan bertujuan agar bisa berpergian ke suatu tempat lain. Adapun terminal
angkot yang ada di daerah -ambi seperti Terminal a&asari di daerah kasang
1
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
2/15
dalam dan terminal angkot 'impang Ka&at di daerah 'impang Ka&at. /ada
kesempatan kali ini penulis akan mengamati rute angkot Line 0A di Terminal
a&asari dengan rute Talang Banjar 'elincah.
"amun tekadang dalam transportasi Angkot ini ada banyak sekali
hambatan atau #erlapping yang sangat menggangu kegiatan transportasi. 'elain
menghabiskan &aktu juga menghabiskan banyak biaya transport juga tentunya
*aka disini penulis sangat tertarik untuk membuat suatu rute alternati#e
baru yang diharapkan bisa dapat menghemat &aktu dan biaya transport tersebut.
1.2 umusan *asalah
3Bagaimana cara merancang suatu system rute alternati#e baru yang cepat efisien
dan efektif45
1.6 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini ialah sebagai berikut7
1,. Untuk mengidentifikasikan rute angkot di Terminal a&asari yang ada.
2,. Untuk mencari suatu rute baru yang cepat efisien dan efektif.
1.8 *anfaat
*anfaat dari laporan ini ialah diharapkan dapat membantu menyelesaikan
masalah transportasi angkutan kota dengan meminimalisirkan hambatan yang ada.
2
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
3/15
Bab. 2 Pembahasan
2.1 Analisis /arameter
2.1.1 Kondisi Angkot
%alam hal ini hasil analisis sur#ey lapangan menunjukan bah&a kondisi
Angkot untuk jurusan Talang Banjar 'elincah dalam keadaan yang cukup baik
namun terdapat sekali aksesoris aksesoris yang mengganggu dan mengganggu
kenyamanan penumpang seperti pemutar d#d yg terlalu keras sehingga
mengganggu kenyamanan penumpang.
2.1.2 Kecepatan ata rata Angkot
'tandar yang telah ditetapkan oleh %irektorat -endral /erhubungan %arat
yaitu sebesar 2!96! Km:jam dan pada jam sepi sebesar 6!98! Km:jam. "amun
dalam hal ini masih ditemukan sopir Angkot mengemudi dijalan yang ramai
dengan kecepatan lebih dari 6! Km yang bisa saja membahayakan Angkot beserta
isinya dan para pengguna -alan.
2.1.6 ;aktu /erjalanan ute
Lama perjalanan Angkot dalam menempuh rute umum ini adalah sekitar .!!
3
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
4/15
2.1.0 /anjang Lintasan
/anjang Lintasan Angkot dalam menempuh rute umum ini adalah sekitar
Km
2.1.? Lebar -alan
Berikut data tentang lebar jalan yang dilalui Angkot di ute Utama7
"ama -alan /anjang -alan
-alan $alim /erdanakusuma ?20 *eter
-alan /angeran %iponogoroe =0! *eter
-alan rang Kayo $itam 1!!! *eter
-alan rang Kayo /ingai ?20 *eter
-alan 'entot Alibasha =0! *eter
2.1.= #erlapping
*enurut pantauan hasil sur#ey lapangan dapat ditemukan beberapa
hambatan:o#erlapping dibeberapa titik jalur utama angkot seperti7
1,. Lampu merah di kisaran -alan /angeran %iponogoroe
2,. /arkir liar pada saat jam kerja di -alan rang Kayo $itam
6,. Lampu merah di kisaran antara -alan rang Kayo $iatm dan -alan rang
Kayo /ingai
8,. Terdapatnya pasar di -alan rang Kayo /ingai
2.2 -alur /emetaan ute
4
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
5/15
2.2.1 ute Umum
Line
5 AJurusan Talang Banjar-Silincah
Berangkat/Kembali7 Terminal a&asari 9 -l. $/ Kusuma 9 'tadion Tri Lomba
-uang 9 -l. /. %iponegoro 9 -l. *ay. Abd. Karta&irana 9 -l. ang Kayo $itam 9
-l. 'entot Alibasa 9 'ilincah 9 -l. Lingkar Timur 9 Taman A@( +pp,
-arak7 Km
;aktu7
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
6/15
Line
5 A
Rute Alternati !e " 1
Jurusan Talang Banjar-Silincah
Berangkat/Kembali7 Terminal a&asari 9 -l. $/ Kusuma -l. tto (skandar 9
-l. ang Kayo $itam 9 -l. 'entot Alibasa 9 'ilincah 9 -l. Lingkar Timur 9 Taman
A@( +pp,
-arak7
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
7/15
-arak7
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
8/15
;aktu7
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
9/15
parkiran pedagang dan gangguan lainnya. /ada rute yang
memiliki hambatan samping paling besar maka memperoleh
nilai paling kecil. %ianatar ketiga rute nilai hambatan samping
yang paling besar merupakan rute alternatif 2 +paling baik, dan
nilai hambatan samping yang paling kecil yaitu rute alternatif 6
+paling buruk,.
6. #erlapping
"ilai o#erlapping merupakan nilai yang diperoleh dari banyakatau sedikit terjadinya o#erlapping. %imana o#erlapping adalah
kejadian disaaat 2 angkot mele&ati rute yang sama dengan
tujuan yang berbeda. %ari hasil sur#ei maka diperoleh nilai
o#erlapping yang paling baik pada rute laternatif 1 dan paling
buruk pada rute alternatif 6.
8. Kondisi -alan/ada parameter ini nilai di lihat dari baik atau buruknya kondisi
jalan +kemulusan jalan,. Untuk jalan yang memiliki kondisi
paling baik mendapat nilai paling tinggi dan kondisi jalan yang
paling buruk memiliki nilai paling rendah. %ari hasil sur#ei
diperoleh kondisi jalan yang terbaik pada rute alternatif 1 dan
kondisi jalan yang paling buruk pada rute alternatif 6.
0. Kecepatan rata9rata
/ada parameter ini nilai dilihat dari kecepatan rata9rata
kendaraan yang melalui rute tersebut. Untuk kecepatan rata9rata
yang tinggi memiliki nilai yang lebih besar sedangkan yang
memiliki kecepatan rata9rata yang lebih rendah memiliki nilai
yang lebih kecil. %ari hasil sur#ei diperoleh rute utama yang
9
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
10/15
memiliki kecepatan rata9rata yang lebih tinggi dari pada rute
yang lainnya. 'edangkan rute alternatif 6 adalah rute yang
memiliki kecepatan rata9rata yang paling rendah.
?. ;aktu per angkutan
/ada parameter &aktu per angkutan ini nilai dilihat dari
seberapa lama &aktu yang dihabiskan untuk melalui suatu rute.
Untuk nilai &aktu per angkutan yang kecil maka &aktu yang
dibutuhkan untuk melalui suatu rute semakin panjang.'edangkan sebaliknya untuk nilai &aktu per angkutan yang
besar maka &aktu yang dibutuhkan untuk melalui suatu rute
semakin sedikit. %idalam sur#ei ini didapatkan rute alternatif 1
sebagai rute dengan &aktu per angkutan yang paling efisien
dibandingkan dengan rute9rute yang lainnya. %an rute alternatif
6 merupakan rute dengan &aktu per angkutan yang paling lama
dan tidak efisien.
=. Lebar jalan
/ada parameter ini nilai dilihat dari seberapa lebar jalan yang
dilalui sepanjang rute yang ada. Untuk penilai lebar jalan nilai
yang paling besar merupakan lebar jalan yang paling besar
diantara rute lainnya. 'edangkan nilai lebar jalan yang paling
kecil merupakan lebar jalan yang paling kecil. %alam hasil
sur#ei yang telah dilakukan rute alternatif 1 merupakan rute
dengan lebar jalan terbesar dan rute alternatif 2 merupakan rute
dengan lebar jalan terkecil.
>. /anjang jalan
/ada parameter ini nilai dilihat dari seberapa panjang jalan
yang dilalui oleh suatu rute. /arameter penilaian panjang jalan
10
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
11/15
juga saling berhubungan dengan parameter &aktu per angkutan
suatu rute. -ika panjang jalan memiliki nilai yang besar maka
&aktu per angkutan untuk suatu rute juga semakin besar. /ada
parameter penilaian panjang jalan ini jika nilai panjang jalan
semakin besar maka kilometer yang dilalui dalam menempuh
suatu rute juga semakn besar. %an sebaliknya jika nilai panjang
jalan semakin kecil maka kilometer yang dilalui dalam
menempuh suatu rut juga semakin kecil. ute laternatif 1merupakan rute dengan nilai panjang jalan terbesar yang berarti
memiliki kilometer yang paling besar juga untuk dilalui
sedangkan rute alternatif 6 merupakan rute dengan nilai panjang
jalan yang paling kecil yang bearati memiliki kilometer yang
paling pendek yang akan dilalui dari semua rute yang ada.
2.8 %okumentasi
11
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
12/15
Kondisi -alan %i belakang Koni
Ka&asan Terminal Angkot
Kondis $ambatan 'amping
Kondisi /asar Talang Banjar
Kondisi /asar Talang Banjar
/usat Keramaian
12
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
13/15
@ontoh Kondisi jalan -alur Alternatif
13
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
14/15
-
7/26/2019 Rencana Tugas transportasi
15/15
Bab. # Penutu$
6.1 Kesimpulan
-adi kesimpulan yang bisa dapat diperoleh dari laporan ini adalah7
9 -alur alternatif yang efisien digunakan adalah jalur nomor 1. $al ini
terlihat dari nilai parameter yang paling besar berada pada alternatif 1.
9 %alam menentukan suatu rute kita harus memperhatikan beberapa
parameter seperti kondisi jalan lebar jalan panjang lintasan &aktu
lintasan dan sebagainya.
9 Begitupun juga dalam menentukan rute alternati#e baru harus
memperhatikan beberapa aspek parameter yang ada pada sekitaran jalan
yang dilalui.
9 %alam penentuan rute alternati#e baru aspek parameter yang sangat
berpengaruh dalam penentuan lama &aktu lintasan yang ditempuh adalah
/anjang Lintasan Lebar -alan Kecepatan ata ata -am Kesibukan dan
#erlapping9 'edangkan aspek parameter yang tidak berpengaruh dalam penentuan
lama &aktu lintasan yang ditempuh adalah ;aktu operasional Kondisi
Angkot dan Kondisi Lingkungan
6.2 'aran.
'ebaiknya dalam mengemudikan Angkot sopir Angkot seharusnya
mengemudi dalam batas yang telah ditentukan oleh %irektoral -endral
/erhubungan %arat tidak ugal ugalan dan menurunkan:menaikan penumpang
yang bisa membahayakan keselamatan para penumpang dan sopir Angkot. 'erta
harusnya semua sopir angkot harus memiliki '(* dan tidak ada yang mengemudi
diba&ah umur.
top related