salah berpikir
Post on 03-Dec-2015
285 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Fallacy
• An error reasoning
• An argument that doesn’t conform to rules of good reasoning
• Flaw or defect in argument
Kesesatan terdiri dari:
1. Paralogis: mengemukakan penalaran
yang sesat tetapi tidak tahu
bahwa itu sesat
2. Sofistik: Mengemukakan penalaran yang
sesat dilakukan dengan sengaja
(niat)
A. FALLACY KARENA BAHASA
• Penggunaan kata atau istilah yang tidak tepat dan tidak teliti sehingga mengakibatkan fallacy
2. Fallacy karena istilah yang sama (ekwivok)
• Term ekwivok mempunyai lebih dari satu arti. Bila terjadi penggantian kalimat dengan istilah yang sama tetapi mempunyai arti yang berbeda
• Dia mencintai ibunya
• Dia mencintai anak gadis disebelah rumahnya
1.Fallacy karena aksen atau tekanan
• Seorang nyonya berkata pada tukang kebon:
• Tolong cangkokkan pohon mangga ini 2-3
• Pendengaran tukang kebon adalah 23.
3. Fallacy karena kiasan (metafora)
• Sebuah penalaran dari arti kiasan disamakan dengan arti sebenarnya atau sebaliknya dan terjadi kesesatan
• Gambaran klinis penyakit lepra sama dengan gambaran klinis penyakit jamur
4. Fallacy karena amfiboli
• Susunan kalimat yang panjang dan berisi beberapa ide
• Mahasiswa yang duduk di atas meja yang paling depan ( mahasiswanya yang paling depan atau mejanya
B. FALLACY KARENA RELEVANCY
• Kesesatan terjadi karena menarik kesimpulan yang tidak ada kaitannya dengan premis
1. Argumentum ad Hominem
• Kesesatan terjadi karena berusaha agar orang menerima atau menolak suatu usul berdasarkan kepentingan orang yang diusulkan atau pengusul
• Penolakan atau menerima argumen disenangi atau tidak menerima karena tidak disenangi
2. Argumentum ad Verecundiam atau Argumentum Auctoritatis
• Kesesatan terjadi karena menolak atau menerima sesuatu berdasarkan nilai penalarannya tetapi karena yang mengemukakannya adalah penguasa, berwibawa, dapat dipercaya, seorang ahli, walau tidak masuk akal.
• Hakekatnya nilai wibawa hanya setinggi argumennya
3. Argumentum ad baculum
• Kesesatan terjadi karena menerima atau menolak suatu penalaran didasarkan atas adanya ancaman/kekerasan
• Teror merupakan paksaan menerima idea
• Membuat surat sakit atas ancaman
4. Argumentum ad Misceri
• Penalaran yang berupaya agar dapat meluluhkan hati atau belas kasihan orang
• Biasanya berhubungan dengan minta maaf
• Biasanya terjadi pada pengemis atau menipu
5. Argumentum ad Populum
• Argument yang ditujukan pada orang banyak atau massa. Berpikir logis tidak diperlukan yang penting dapat menggugah perasaan.
• Biasanya pada propaganda, kampanye, demonstrasi dll
6. Fallacy Noncausa pra Causa
• Menganggap sesuatu sebagai sebab yang sebenarnya bukan sebab atau bukan sebab yang lengkap
• Seorang anak meninggal karena demam panas ( penyebabnya DHF)
7. Ignoratio elenchi
• Kesimpulan yang diturunkan tidak relevan dengan premis
• Seorang anak harus dirawat karena ada koreng kecil di kulit kaki
8. Fallacy aksidensi
• Menerapkan suatu premis atau teori pada suatu kasus yang kasus tersebut terjadi secara kebetulan
• Alergi pada satu jenis vitamin dianggap orang itu akan alergi semua vitamin
9. Fallacy Petitio principii
• Menggunakan kesimpulan yang bersifat sementara sebagai premis, padahal harus dibuktikan lagi
10. Fallacy karena komposisi dan divisi
• Karena sering melihat masiswi Yarsi tidak berjilbab diluar kampus, lalu dianggap semua mahasiswi yari tidak pakai jilbab di luar kampus
11. Fallacy karena pernyataan yang kompleks
• Karena kaimat yang ditulis sedemikian komleksnya sehingga menimbulkan perbedaan interpretasi
• Undang-undang
• Peraturan
12.Argumentum ad ignorantiam
• Terjadi kesalahan tetapi tidak salah Penalaran yang menyimpulkan.
• Tidak ada Tuhan karena tidak terlihat keberadaannya
SLIPPERY SLOPE
• One event occurs, then orders will follow
• Bila US meninggalkan vietnam, tidak hanya vietnam yang yang akan jadi komunis tetapi juga Kamboja
C. FALLACY FORMAL
Semua kucing adalah hewan
↓
Semua anjing adalah hewan
↓
Semua anjing adalah kucing
top related