sejarah bacaan anak - dr. murti bunanta

Post on 30-Jul-2015

155 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SEJARAH BACAAN ANAK

Dr. Murti Bunanta

BACAAN ANAK DI EROPA DAN BELANDA

Bacaan khusus anak baru berkembang sekitar abad ke-18

Sebelumnya anak-anak hanya mengenal kesustraan lisan lewat cerita rakyat, balada, mite dan dongeng yang juga ditujukan bagi orang dewasa

“Buku horn” merupakan buku sederhana yang pertama kali digunakan di Inggris tahun 1550

Sumber: http://www.wikipedia.com

Sehelai kertas perkamen, tulisan-tulisan dicetak dan dilekatkan di sepotong kayu.

Sekeliling teks ditutup tanduk tembus pandang, dibingkai selapis kuningan, diberi tangkai.

Kadang-kadang tangkai dilubangi dan diberi tali agar dapat digantungkan pada leher anak.

Sumber: http://www.thebookofdays.com

BUKU HORN

Buku horn berkembang menjadi “Buku abc” dengan sebutan berbeda

Jerman: FibelPrancis: ABC-DaireBelanda: ABC-Boek atau Haneboek

Pada abad ke-16 itu, buku hanya dikaitkan dengan belajar dan pendidikan moral gereja

Charles Perrault (1628 –1703) menulis bukan sebagai bahan pelajaran, melainkan hiburan untuk anak.

Hieronymus van Alphen (1746-1803) dianggap sebagai pelopor bacaan anak di Belanda dengan buku Proeve van Kleine Gedichten voor Kinderen (Contoh-contoh sajak kecil) berupa 3 kumpulan,

terbit tahun 1778-1782

PENULIS BUKU ANAK EROPA

Sumber:http://www.kb.nl/index.html

Buku cerita bergambar dan kumpulan dongeng termasuk bagian tetap dari program buku anak-anak.

Setelah Perang Dunia keharusan memoralkan anak serta mengisi buku anak-anak hanya dengan pendidikan dan pengajaran banyak berkurang

Mulai tumbuh kesadaran akan sejarah nasional yang tercermin pada buku anak.

PERKEMBANGAN BUKU ANAK BELANDA ABAD KE-19

INDISCHE KINDERBOEKEN (Buku Anak-anak Hindia)

cikal bakal buku-buku anak Indonesia (yang paling tua dapat ditelusuri terbit tahun 1896).

Terbagi dua jenis

Yang pertama terbit berupa syair oleh Johannes van Soest berjudul Oost-Indische Bloempjes; gedichtjes voor de Nederlandsch-Indische Jeugd (Bunga-bunga Kecil Hindia Timur: Syair-syair untuk Remaja Hindia Belanda)

Buku lainnya pada masa itu

De Lotgevallen van Djahidin (pengalaman Djahidin), karya J.A Uilkens, terbit tahun 1873, kemudian diterbitkan dalam berbagai bahasa daerah.

Indisch Kinderleven (Kehidupan anak-anak Hindia), karya Nittel de Wolf van Westerrode

Pemandangan dalam Doenia Kanak-kanak, karya M.Kasim (Pemenang lomba bacaan anak-anak tahun oleh Balai Poestaka tahun 1920)

Buku-buku lain dalam bahasa daerah dari berbagai penerbit, sebelum Volkslectuur, antara lain

Woelang Moerid (1865) oleh Bataviaasch Genootschap berisi berbagai kewajiban murid

Kitab akan Dibatja Anak-anak (1872), dalam bahasa Jawa, berisi dongeng dan cerita

Buku anak-anak terbitan masa “Sastra Indonesia-Tionghoa” atau “Sastra Cina Peranakan”

Sobat Anak-anak (cetakan ketiga), karya Lie Kim Hok, tahun 1899 diterbitkan oleh toko Tjoe Toei Jang di Batavia

VOLKSLECTUUR

Didirikan oleh pemerintah kolonial tahun 1908 bernama Commisie voor de Inlandsche School-en Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Sekolah Pribumi dan Bacaan Rakyat)

menjadi cikal bakal Balai Pustaka

Jejak Volkslectuur

Tahun 1916: tercatat bacaan anak yang sudah diterbitkan, dalam bahasa Jawa: 36 judul, bahasa Sunda 25 judul

Tahun 1921: mulai menerbitkan buku anak berbahasa Melayu dimulai dengan buku terjemahan

Tahun 1835: sudah terbit karya penulis Indonesia seperti aman Datuk Mojoindo, Bagindo Saleh dan Tinggi Lubis

Masa pendudukan Jepang: sangat sedikit buku anak yang terbit, di antaranya Si Giat oleh M.S Edrisy (berisi cerita pengetahuan), tahun 1943; Sriegoenting oleh Aman tahun 1945

PENULIS INDONESIA Setelah merdeka, makin banyak

pengarang bacaan anak Indonesia: Soekanto S.A, Harjana HP, K.Usman, Soeroto, Djokolelono, Dwianto Setyawan, Sri Waluyati, Arswendo Atmowiloto, Suyadi, dan Kurnaen Suhardiman.

Tahun 1980-an: banyak muncul karya terjemahan, terutama dari Eropa dan Amerika

Tahun 1990-an: serbuan komik Jepang

SUMBERBUKUBunanta, Murti. 1998 Problematika Penulisan Cerita Rakyat

untuk Anak di Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka.

INTERNET (Sumber gambar) http://www.wikipedia.com http://www.thebookofdays.com http://www.kb.nl/index.html http://www.dbnl.org/index.php

L

SELANJUTNYA…. (1990-2011)

Bacaan anak bernuansa agama Bacaan dwibahasa, tiga bahasa, dll Munculnya pengarang muda

berikutnya Berbagai terjemahan (Harry Potter,

dll) Beragam bacaan sesuai kebutuhan

masa kini Dll

top related