sequence timingscenes visual teks audio...suara bapak becak mengajak bapak bapak tetangganya...
Post on 09-Feb-2021
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
22
BAB IV
PENYAJIAN DATA
1. Video Golkar Versi : Ayo Pilih Golkar
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Dv8J86shKRk
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
1
Suasana pagi hari di kala matahari baru
saja terbit
“Kukuruyukkkk…”
Dentingan piano, dan di isi
oleh suara ayam berkokok.
00:00-
00:01
2
Seorang anak kecil yang masih tidur,
mengenakan baju yang sudah cukup
usang, alas tidur hanya selembar kain
dan bantal, mengenakan tempelan pada
dahinya (semacam koyo atau kompres
demam)
Dentingan piano 00:01-
00:02
3
Pemandangan rumah sederhana tempat
di mana anak tersebut terbangun dan
menggosok matanya.
Dentingan piano 00:02-
00:04
https://www.youtube.com/watch?v=Dv8J86shKRk
-
23
4
Di ruang lain dalam rumah itu
diperlihatkan juga seorang ibu sedang
menjahit dengan bahagia sebuah kain
berwarna kuning, sembari memanaskan
air dalam ketel
Dentingan piano dan suara
“tuuuuttttttt…….”
00:04-
00:06
5
Kemudian sang anak yang baru bangun
tidur segera melongok keluar, dan
tersenyum ketika mendapati ayahnya
Dentingan piano 00:06-
00:08
6
Anak kecil yang tersenyum meliahat
ayah yang tengah mengecat sepeda
becaknya dengan dominan warna
kuning
Dentingan piano 00:08-
00:09
2 1
Suasana pagi hari dirumah dan
kehidupan yang lain, diperlihatkan 4
anak muda masih tertidur di satu
ranjang yang sama, dengan kipas yang
bergerak dan berbunyi
“krekkk…krekkk…kreekkk…
” suara kipas angin dan
dentingan piano
00:09-
00:10
-
24
2
Dengan kondisi kamar tidur pemuda
tadi yang berantakan. Seorang anak
muda tidur sambil memeluk gitar, salah
seorang anak muda yang lain tidur
dengan menggunakan ikat kepala
berwarna kuning dan bertuliskan
Golkar dan juga berkaos kuning. Dalam
kamar itu juga nampak bendera kuning
berlogo Golkar, selembar kain
bertuliskan angka 5, dan perlengkapan
marching band yang berwarna kuning
Dentingan piano dan suara
kipas angin
00:10-
00:12
3 1
Seseorang membuka lemari pakaian
dan langsung di dapati sebuah jas
berwarna kuning dengan logo Golkar
dan korsase berwarna merah dan putih
Dentingan piano 00:12-
00:13
-
25
2
Seorang wanita mengelus jas tersebut
dengan mata berbinar dan tersenyum Dentingan piano
00:13-
00:14
3
Wanita tersebut mengenakan jas tadi
kepada suami, dan merapihkannya.
Nampak jelas ini merupakan keluarga
menengah keatas. Suami istri adalah
pekerja formal atau pejabat yang namak
dari pakaian yang di kenakan. Sang istri
menyiapkan jas kuning berlogo Golkar,
untuk dikenakan oleh suaminya. Dan
mereka nampak sangat bangga.
Dentingan piano 00:14-
00:17
4
Kemudian ada keramaian, seperti iring-
iringan masyarakat di sebuah
perkampungan tempat bapak becak tadi
tinggal. Bapak becak dengan bangga
mengkayuh sepedanya yang dominan
kuning dengan jok yang dilapisi kain
“bu ayo bu”
“oh iya hari ini nyoblos ya”
suara ajakan dan
pengingatan. Serta ada suara
keramaian warga dan
kayuhan becak
00:17-
00:19
-
26
berwarna kuning. Bapak becak berseru
seru mengajak ibu tetangga “bu ayo
bu”, lalu tetangga menjawab “oh iya
hari ini nyoblos ya”.
5
Kemudian nampak anak ABG di dalam
kamar yang seolah sedang mencari
sesuatu dan menemukan sebuah kain
kuning dengan logo Golkar, sembari
bersorak sorai sambil mengibarkan kain
kuning berlogo Golkar itu, lalu
bersorak didalam kamar sambil
menyebutkan “lima lima lima”
suara anak kecil.
“wahhhh….lima..lima..lima.
.”
00:19-
00:23
6 1
Kembali lagi kesuasana perkampungan
dimana ada dua bapak bapak berdiri di
jendela rumahnya dan ada burung
peliharaan mereka tergantung di depan
jendela
Suara masyarakat yang ramai 00:23-
00:24
-
27
2
Bapak becak masih antusias memanggil
tetangganya “nyoblos ga? Nyoblos…”
dan disambut dengan baik oleh
tetangganya yang tengah mengurus
burung peliharaannya dengan jawaban
“iya..iya..”
Suara bapak becak
mengajak bapak bapak
tetangganya “nyoblos pak,
nyoblos”
00:24-
00:26
3
sambil di ikuti oleh para warga yang
jumlahnya semakin bertambah banyak Suara keramaian warga
00:26-
00:29
7
Terlihat seorang pemuda dan pemudi
dalam sebuah rumah tertarik melihat
kerumunan orang berlarian diluar
Suara instrument drum. Dan
suara wanita “eh, nomor
lima tuh!”
00:29-
00:31
8 1
Nampak warga juga berlarian sambil
membawa atribut partai golkar berupa
bendera golkar, sambil menyerukan
“Lima, lima, lima”
instrument drum dan
keramaian warga yang
berlarian, naik motor disertai
seruan “Lima, lima, lima”
00:31-
00:32
-
28
2
Pemuda dan pemudi dalam rumah
menghampiri kerumunan orang diluar
rumah dan ikut berlarian bersama
kerumunan sebelumnya
Suara keramaian warga 00:32-
00:34
3
Bapak tukang becak, terus menerus
berseru dan memanggil orang-orang
dimanapun mereka berada sambil
melambai tangan tanda mengajak.
Suara instrument drum yang
berderap dan suara bapak
yang masih menyerukan
Ayoo..ayooo…ayoooo…
00:34-
00:35
4
Juga nampak penjual mie ayam &
bakso menggunakan roda/gerobak
Instrument drum berderap,
dan suara keramaian warga
00:35-
00:36
5
Kemudian roda/gerobak mie ayam
bakso sebelumnya, memasang kain
kuning berlogo Golkar ke gerobak mie
ayam & bakso
Instrument drum berderap,
dan suara keramaian warga
00:36-
00:38
-
29
6
Jumlah massa dalam kerumunan yang
tengah berlari dan berseru semakin
banyak. Pertambahan massa terjadi
pada berbagai tempat yang mengikuti
kerumunan orang sebelumnya
Instrument drum berderap dan
suara orang –orang
menyerukan “lima lima lima
lima”
00:38-
00:44
7
Terjadi pertemuan massa dari berbagai
persimpangan, desa, kota, perumahan,
café, pertokoan dan lainnya. Iring
iringan warga perumahan dan
perkampungan itupun terus berjalan
menyusuri jalan raya kota, sehingga
jalan raya dipenuhi oleh massa
Instrument drum berderap dan
suara masyarakat menyerukan
“lima lima lima”
00:44-
00:49
8
Bus yang lewat juga berwarna kuning
bertuliskan “Suara Golkar Suara
Rakyat”, nampak juga sepeda motor
dan mobil yang dikendarai berwarna
serba kuning
Instrument drum berderap dan
suara masyarakat menyerukan
“lima lima lima”
00:49-
00:54
9
Iring iringan warga ini berjalan menuju
sebuah tembok dan mereka pun
Instrument drum berderap dan
suara masyarakat menyerukan
00:54-
00:55
-
30
bersama sama berupaya
mendobrak/merobohkannya
“lima lima lima”
10
Dan tembok besar itu runtuh, hancur
Instrument drum berderap dan
suara masyarakat menyerukan
“lima lima lima”
00:55-
00:56
9
1
Kemudian nampak hamparan hijau
yang luas membentang, dan nampak
sebuah pohon besar ditengahnya
Instrument musik 00:56-
00:57
2
Ada gambar Pohon beringin yang ada di
tengah ditancap dengan sebuah paku
Kemudian iklan ini ditutup dengan
tagline “mau enak pilih golkar”
Instrument musik dan seruan
“mau enak pilih golkar”
00:57-
00:58
-
31
3
Pohon beringin yang ditancap paku
bermetamorfosis menjadi logo golkar
dengan latar belakang warna kuning.
Seruan “Coblos nomor
lima!” dan “mau enak pilih
nomor lima”
00:58-
01:00
-
32
1. Video Golkar Versi : Lebih Enak Zaman Golkar
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=TifSUrvF9ZE
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
Pada awal video terdapat tulisan
“Bagaimana rasanya hidup di jaman
yang berbeda?”
Diiringi suara instrument
piano
00:01-
00:04
2
1
Kemudian seorang ibu paruh baya
nampak rapi dengan baju merah jambu,
rambut sebahu, dengan rambut yang
sudah mulai beruban. Duduk di kursi
rotan, latar belakang adalah ruang
keluarga yang tertata rapi. Ibu itu
mencurahkan isi hati dan pendapatnya
Seruan “jaman Pak Harto,
semua berubah”
00:04-
00:06
2
Menurutnya ketika jaman Pak Harto
semua berubah, sembari menghitung
runtut dengan jari tersebut yang antara
lain adalah, anak-anak sekolah, suami
kerja tenang, sandang pangan tersedia
Seruan “Anak-anak
sekolah”.
00:06-
00:09
https://www.youtube.com/watch?v=TifSUrvF9ZE
-
33
3
Ibu paruh baya ini menceritakan dengan
mata bersinar-sinar tanda bentuk
kebahagiaan
Seruan suami kerja
tenang..”
00:09-
00:10
3
1
Pada saat ibu menceritakan hal tersebut
gambar yang muncul adalah Bapak
Harto dan istri ketika masih menjabat
sebagai Presiden dan sedang berkunjung
di sawah, kemudian memotong hasil
panen padi secara simbolis
Seruan “Sandang pangan
tersedia..”
00:10-
00:11
2
Tidak hanya disana saja, Presiden juga
mengangkat hasil panen tersebut
disertai senyum lebar oleh orang
disekitarnya
Di iringi suara piano yang
lembut
00:11-
00:12
4
Setelah itu, ibu juga mengatakan dengan
semangat, jaman reformasi lebih
demokratis sehingga orang bisa bicara
apa saja sampai kebablasan. (kata
Seruan “Jaman reformasi,
lebih demokratis. Orang
bisa bicara apa saja,
sampai kebablasan..”
00:12-
00:19
-
34
kebablasan diucapkan sambal
tersenyum, tanda mencibir)
5
Kemudian muncul tulisan “Enakan
jaman mana?” Tulisan hitam itu berlatar
belakang kuning.
Di iringi suara piano yang
lembut
00:19-
00:21
6
Ibu paruh baya ini menjawab: “Jujur aja
ya.. saya sih pilih jaman Golkar, hidup
lebih enak, lebih mudah” sambil
mengacungkan jempol.
Seruan “Jujur aja ya.. saya
sih pilih jaman Golkar,
hidup lebih enak, lebih
mudah”
00:21-
00:26
-
35
7
1
Pada akhir iklan terdengar tag line
“Suara rakyat benar, jaman enak, jaman
Golkar”. Tulisan itu hitam, berlatar
belakang kuning, ditulis dengan huruf
kapital yang tebal dan besar.
Seruan “Suara rakyat
benar, jaman enak, jaman
Golkar”
00:26-
00:28
2
Setelah itu muncul logo Partai Golkar,
dengan ada angka 5 diatasnya
Di iringi suara piano yang
lembut
00:28-
00:30
-
36
1. Video Golkar Versi : Semua Coblos Golkar
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CflA3ShoyQE
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
1
Dalam iklan ini bertema pertempuran.
Dalam suasana siap berperang di ruang
terbuka yang sangat luas, nampak seorang
dari kubu kuning meniup
terompet/sangkakala perang
Seruan teromet
“Tuoooootttt….”
00:00-
00:01
2
terlihat kubu berpakaian serba kuning
membawa panji/bendera kuning
00:01-
00:02
3
lalu nampak seorang berjubah kuning
menunggang kuda diantara barisan
pasukan berjubah kuning
Seruan
kuda“uwiikkkkk……”
00:02-
00:03
https://www.youtube.com/watch?v=CflA3ShoyQE
-
37
4
Terlihat kubu lawan berwarna-warni
(merah, hijau, biru, putih) juga bersiaga
00:03-
00:04
5
Lalu seorang berjubah kuning yaitu putra
Abu Rizal Bakrie menyerukan “MAJU” Seruan “Maju…!”
00:04-
00:05
6
Kemudian kubu kuning bergerak maju
sambil menyerukan “Maju..Maju..Ayo
Maju, Raih Kejayaan, para prajurit kuning
ini sambil mengangkat tangan dan
tangannya menunjukkan angka 5
Seruan “Maju..Maju..Ayo
Maju, Raih Kejayaan”
00:05-
00:06
7
Kubu lawan berwarna-warni (merah, hijau,
biru, putih) juga bergerak maju sambil
membawa panji-panji mereka
00:06-
00:07
-
38
8
Para prajurit kuning ini sambil mengangkat
tangan dan tangannya menunjukkan angka
5
00:07-
00:08
9
Di tengah-tengah kedua kubu ini, ada
sosok Iguana bertengger di atas batu.
00:08-
00:09
10
Kubu berwarna-warni maju berjalan cepat 00:09-
00:10
11
Demikian pula kubu berjubah warna
kuning dengan melambaikan telapak
tangan
00:10-
00:12
-
39
12
Setting tempat yang digunakan untuk
berperang ini sangat tandus, pohon-pohon
kering dan nampak burung gagak
bertengger
00:12-
00:13
13
Kubu kuning berlari cepat, menaiki tebing
Seruan Coblos Golkar,
nomor lima..
Golkar nomor lima…
00:13-
00:14
14
Penunggang kuda mempercepat langkah
lari kudanya
00:14-
00:16
15
Kubu berwarna-warni pun berlari tidak
kalah cepat. Dengan semangat perlawanan
membawa bendera masing-masing
00:16-
00:20
-
40
16
Kubu kuning tetap berlari stabil dengan
gerakan yang sama seperti sebelumnya
00:20-
00:21
17
Kubu kuning berlarian membentuk formasi
angka lima sembari menyanyikan lagu
Seruan Coblos Golkar..
Golkar nomor lima…
00:21-
00:22
18
Sedangkan kubu berwarna-warni berlarian
dan membentuk formasi menyerupai paku
00:22-
00:25
19
Dan keduanya bertemu menyatu
bersamaan nampak keduanya seperti
nomor lima yang dicoblos dengan paku.
00:25-
00:27
-
41
2
Pada akhir iklan muncul gambar logo
Partai Golkar dengan paku tertancap di
tengahnya, disertai dengan suara tag line
“Mau enak, pilih Golkar”
seruan Mau enak, pilih
Golkar.
Coblos nomor lima!
00:27-
00:30
-
42
1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Ibu Rumah Tangga
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=BpTiQWxbFgY
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
1
Suasana di pasar tradisional. Ada seorang
ibu rumah tangga bersama putrinya
berbelanja di sebuah kios. Kemudian ibu
tersebut bercerita pada putrinya bahwa
“Zaman Golkar beras gampang dan murah,
tempe juga banyak karena petani menanam
kedelainya sendiri. Kerja keras kita terasa
hasilnya. Jujur aja, zaman Golkar serba
enak”
Diiringi instrument piano
yang lembut dan Seruan
“Zaman Golkar beras
gampang dan murah ndo,
tempe juga banyak karena
petani menanam
kedelainya sendiri. Kerja
keras kita terasa
hasilnya..”
00:00-
00:08
2
Sang ibu juga menyampaikan pendapatnya
kepada penjual di pasar itu, tempat di mana
ia berbelanja
Diiringi instrument piano
yang lembut dan seruan
“Jujur aja, zaman Golkar
serba enak”
00:08-
00:11
https://www.youtube.com/watch?v=BpTiQWxbFgY
-
43
2
1
Kemudian ditutup dengan tag line “Suara
rakyat benar, zaman enak, zaman Golkar”
disertai gambar tulisan hitam berlatar
belakang kuning ZAMAN ENAK
ZAMAN GOLKAR.
Suara rakyat benar, zaman
enak,”
00:11-
00:14
2
Setelah itu muncul logo Partai Golkar, dan
ada nomor 5 diatasnya Seruan Zaman Golkar
00:14-
00:15
-
44
1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Nelayan
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=dWmJ2FO2p0E
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
Suasana di pinggir pantai, di perkampungan
nelayan.
Bersamaan dengan suara
instrument lembut piano
terdapat suara desiran
ombak dan angina di pesisir
pantai
00:00-
00:01
2
1
Nampak 3 orang pria nelayan Terdengar suara burung
pesisir pantai
00:01-
00:03
2
Seorang wanita sedang melakukan aktivitas
menjemur ikan sehari-hari sambil
berdiskusi. Pria yang satu sedang mengurus
jalanya, pria yang lain sedang mengambil
solar/bahan bakar untuk perahu. Kemudian
ada seorang pria lagi yang sedang
memegang ikan hasil tangkapannya. Pria
yang sedang memegang ikan tersebut
berkata kepada rekan nelayan lainnya
Seruan “Zaman Golkar
mencari ikan gampang dan
tenang, karena harga solar
tidak turun naik..”
00:03-
00:08
https://www.youtube.com/watch?v=dWmJ2FO2p0E
-
45
3
Ibu yang menjemur ikan, nampak
menganggukkan kepala tanda setuju
terhadap pernyataan bapak berbaju biru
Seruan “kesulitan ada,
tetapi jujur zaman Golkar
lebih enak”
00:08-
00:12
3
1
Kemudian muncul tagline “Suara rakyat
benar, zaman enak, zaman Golkar”
Disertai gambar tulisan hitam berlatar
belakang kuning ZAMAN ENAK ZAMAN
GOLKAR.
Seruan “Suara rakyat
benar, zaman enak, zaman
Golkar”
00:12-
00:14
2
Setelah itu muncul logo Partai Golkar, dan
ada angka 5 diatasnya.
Seruan Zaman enak zaman
golkar
00:14-
00:15
-
46
1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Perempuan Pekerja
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8hrcKNC_gYQ
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
1
Suasana malam hari di halteu bus, situasi
ada pedagang kaki lima, juga koran, dan ada
dua orang wanita karyawan kantor yang
baru pulang kantor. Seorang wanita
mengenakan atasan merah muda dan
bawahan rok pendek. Seorang wanita yang
lain mengenakan kemeja, blazer, dan celana
panjang.
Diiringi instrument lembut
piano yang mengalun dan
seruan “koran nya
koran..berita perkosaan..”
Dan seruan “Jaman Golkar,
saya bekerja lebih tenang.
Dan gak takut kalau harus
pulang malam”
00:00-
00:07
2
Kedua wanita ini saling berdiskusi
mengatakan bahwa jaman Golkar lebih
tenang, pekerja wanita tidak takut pulang
malam, merasa lebih aman. Para pekerja itu
mengatakan bahwa zaman Golkar lebih
enak. Dan wanita yang lainnya mengangguk
tanda setuju atas pernyataan wanita yang
mengenakan blazer
Seruan “ya..merasa lebih
aman aja. Jujur aja, jaman
Golkar, lebih enak..”
00:07-
00:12
https://www.youtube.com/watch?v=8hrcKNC_gYQ
-
47
2
1
Muncul tagline “Suara rakyat BENAR,
zaman enak, zaman Golkar” dengan disertai
gambar tulisan ZAMAN ENAK ZAMAN
GOLKAR.
Serusn “Suara rakyat
BENAR, zaman enak, zaman
Golkar”
00:12-
00:14
2
Kemudian muncul logo Partai Golkar, dan
ada angka 5 diatasnya.
Seruan “zaman Golkar” 00:14-
00:15
-
48
1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar, Suara Petani
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=99BZUA81VYg
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
Suasana di ladang pada siang hari Suara dentingan piano 00:00-
00:01
2 1
Tampak bapak petani sedang akan
menyantap makan siang yang dibawakan
oleh istrinya di gubug sawah. Sang bapak
petani sedang menceritakan tentang
pengalamannya dulu saat jaman Golkar
Seruan “Alhamdullilah,
jaman Golkar mah masih
bisa nabung..”
00:01-
00:04
2
Sang istri tersenyum mendengar
pernyataan suami “karna bibit murah..”
00:04-
00:05
https://www.youtube.com/watch?v=99BZUA81VYg
-
49
3
sembari menuangkan air minum ke dalam
gelas.
Seruan “harga beras
bagus..”
00:05-
00:07
4
Wajah bapak petani nampak tersenyum
saat berbicara tentang golkar
Seruan “jujur aja, jaman
Golkar mah lebih enak”
00:07-
00:12
3
1
Muncul tulisan ZAMAN ENAK
ZAMAN GOLKAR berwarna hitam,
huruf kapital, dan tebal dengan latar
belakang berwarna kuning. Sembari
terdengar tag line
Seruan “Suara rakyat
benar, zaman enak, zaman
Golkar”
00:12-
00:14
2
Pada akhir iklan ditutup dengan logo
Partai Golkar Instrumen musik
00:14-
00:15
-
50
1. Video Golkar Versi : Iklan Partai Golkar (EWAKO)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FuVSiynJnQs
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1 1
Dalam iklan ini berisi cita-cita partai
Golkar untuk bangsa Indonesia, yaitu
meningkatkan penghasilan masyarakat
Indonesia
00:00-
00:01
2 1
Saat ini penghasilan rata-rata masyarakat
Indonesia 2-6 juta/bulan
Seruan “2-6 juta rupiah
sebulan..
00:01-
00:03
3 1
Ditayangkan penampilan daripada tiga
orang nelayan, tengah mendorong perahu
ke tepian pantai
Seruan Itulah 00:03-
00:04
https://www.youtube.com/watch?v=FuVSiynJnQs
-
51
4 1
Dan seorang ibu paruh baya yang tengah
menenun kain Seruan Penghasilan
00:04-
00:05
5 1
Setting di sebuah pabrik dengan
menampilkan enam orang buruh
pabriknya yang tengah bekerja
Seruan Mayoritaas rakyat 00:05-
00:06
6 1
Setting pada lahan pertanian sawah,
dengan menampilkan seorang petani
yang tengah memberikan cairan anti
hama pada lahan sawah
Seruan Indonesia.. 00:06-
00:07
7 1
Menggambarkan setting perkotaan yang
maju, dan padat akan kesibukkan
Seruan Untuk menjadi
negara maju
00:07-
00:09
-
52
8 1
Setting pada dermaga, ditampilkan empat
orang memikul karung berisi penuh dari
kapal/perahu
Seruan Penghasilan rakyat
harus
00:09-
00:10
9 1
Setting pada dunia pendidikan,
menampilkan seorang guru tengah
memegang sebuah buku
Seruan Meningkat lima kali
lipat dalam satu generasi
00:10-
00:12
10 1
Muncul tagline bertuliskan warna putih
dengan latar belakang hitam
“penghasilan naik 5 kali lipat dalam satu
generasi”
Seruan Penghasilan naik
lima kali lipat dalam satu
generasi
00:12-
00:16
11 1
Bendera merah putih berkibar pada
puncak ketinggian
Seruan Untuk
mewujudkannya
00:16-
00:17
-
53
12 1
Setting pada sekolah dengan
menampilkan seorang siswi tengah
mengibar-ibarkan bendera dengan wajah
tersenyum
Seruan Dibutuhkan 00:17-
00:18
13 1
Saat terdengar kata-kata tersebut muncul
ARB sebagai tokoh partai Golkar
bersama para pejabat partai Golkar, dan
semuanya muncul bersamaan dengan
memberikan senyum
Seruan Partai yang
berpengalaman
00:18-
00:20
14 1
ARB bersama warga, dengan tersenyum
dan warga nampak memberikan senyum,
nampak warga yang lainnya tengah
menepuk tangan seakan sedang
menyanyikan sebuah jingle
Seruan Partai yang peduli
dan
00:20-
00:21
-
54
15 1
Salah seorang mengibarkan bendera
Partai Golkar, saat perahu/kapal tengah
berlayar. Setting di laut, dan
disampingnya terdapat tulisan berwarna
merah dan putih dengan latar belakang
putih, bertuliskan :SAHABAT ARB”
Seruan Tangguh dalam
pemerintahan
00:21-
00:23
16 1
Ditampilkan tulisan berwarna putih
dengan latar belakang hitam, Masa depan
ada di tangan anda
Seruan Masa depan di
tangan anda
00:23-
00:25
17 1
Bermunculan tokoh partai Golkar dengan
mengenakan seragam partai dan terdapat
tulisan “Pilih yang terbaik” dengan font
berwarna putih
Seruan Pilihlah partai yang
terbaik
00:25-
00:27
18 1
kemudian ada sekumpulan pria yang
menyerukan Golkar EWAKO! Sembari
membawa tulisan Golkar berwarna merah
putih dan berlatar belakang warna kuning
Seruan Golkar, EWAKO! 00:27-
00:28
-
55
19 1
Ditutup dengan angka 5. Angka 5
berwarna hitam, di tengah-tengah bulatan
berwarna kuning, dan ada warna merah di
pinggirnya
00:28-
00:30
-
56
1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (1)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=hGLa7w1H8Dc
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
Terlihat seseorang memutar media radio
pada kendaraan, untuk mendengarkan
media tersebut, disaat yang bersamaan
muncul orasi
Diiringi dengan
nyanyian sekelompok
choir sepanjang
penayangan video ini
bersamaan dengan
kemunculan suara
seorang pria yang
berkata-kata Hari ini,
00:00-
00:01
2
Setting tempat pada pinggir bentaran
kali/sungai yang sangat kotor Seruan bangsa ini
00:01-
00:02
3
Terlihat bahwa sepanjang sungai/kali
tersebut terbentang deretan pemukiman
kumuh yang tidak layak huni
Seruan belum berdiri di
atas kaki sendiri!
00:02-
00:06
https://www.youtube.com/watch?v=hGLa7w1H8Dc
-
57
4
Terlihat seorang bapak paruh baya tengah
membaca surat kabar/koran dengan
berwajah serius
Seruan Ketika kamu 00:06-
00:07
5
Ditampilkan apa yang tengah dibaca oleh
bapak paruh baya tadi, dengan menyoroti
judul surat kabar, “Izin Impor Beras
Kabur”
Seruan makan pagi, 00:07-
00:08
6
Diperlihatkan seorang pemuda tengah
menyantap makanan, disertai kemunculan
tulisan teks “MAKAN SIANG” dengan
font berwarna putih
Seruan makan siang, 00:08-
00:09
7
Seorang pemuda dengan mengenakan topi,
memakan mie dengan menggunakan
sumpit, disertai kemunculan tulisan teks
“MAKAN MALAM” dengan font
berwarna putih, dimana sebenarnya
gambar ini diambil pada setting outdoor
yang tidak menggambarkan gelap/malam
Seruan makan malam, 00:09-
00:10
-
58
8
Setting pada pantai, terlihat ada garam
yang tengah di jemur, dan disertai
kemunculan tulisan teks “GARAMMU”
dengan font berwarna putih
Seruan garammu, 00:10-
00:11
9
Setting tidak jelas, namun terlihat sebuah
sendok tengah menyiduk gula dan disertai
kemunculan tulisan teks “GULAMU”
dengan font berwarna putih
Seruan gulamu, 00:11-
00:12
10
Setting tidak jelas, namun terlihat bulir-
bulir padi berjatuhan dan disertai
kemunculan tulisan teks “BERASMU”
dengan font berwarna putih
Seruan berasmu 00:12-
00:13
11
Setting tidak jelas, namun terlihat tangan
seseorang tengah memegang daging sapi
merah dan disertai kemunculan tulisan teks
“DAGINGMU” dengan font berwarna
putih
Seruan dagingmu, 00:13-
00:14
-
59
12
Setting tidak jelas, namun terlihat buah-
buahan apel dan semangka tersusun apik
dan disertai kemunculan tulisan teks
“BUAH-BUAHANMU” dengan font
berwarna putih
Seruan buah-
buahanmu,
00:14-
00:15
13
Setting nampaknya ada di
pelabuhan/dermaga, nampak terlihat kapal-
kapal kargo tengah mengangkut container
besar dan berat dan disertai kemunculan
tulisan teks “DI IMPORT DARI LUAR
NEGERI” dengan font berwarna putih
Seruan di import 00:15-
00:16
14
Setting nampaknya ada di atas kapal
dengan banyak crane berjejer disepanjang
sisi kapal, nampak terlihat kapal-kapal
kargo penuh dengan container besar dan
berat
Seruan dari luar negeri. 00:16-
00:17
15
Munculnya artis ibukota muda,
mengenakan kaca mata hitam,
menunjukkan terik matahari pada siang itu
dan disertai kemunculan tulisan teks
“NEGERI INI MEMERLUKAN
KEMBALI” dengan font berwarna putih
Seruan Negeri ini 00:17-
00:18
-
60
16
Pemuda sebelumnya menghampiri
sekumpulan remaja berjumlah empat orang
yang tengah ada di pinggir jalan, seakan
tengah mengajak mereka untuk melakukan
sesuatu dan disertai kemunculan tulisan
teks “MUNCULNYA KAUM MUDA”
dengan font berwarna putih
Seruan memerlukan
kembali
00:18-
00:19
17
Dalam iklan ini, kaum muda yang diwakili
oleh para artis ibu kota, nampak Ian
Kasela, vokalis sebuah group band turut
ambil bagian dalamnya, dengan
penampilan yang sama seperti pemuda
sebelumnya, mengenakan sunglasses
Seruan tampilnya kaum
muda,
00:19-
00:20
18
Dengan menyambut dan mengajak pemuda
lainnya berjalan, dan disertai kemunculan
tulisan teks “SEBAGAI BARISAN YANG
TERDEPAN” dengan font berwarna putih
Seruan sebagai barisan
yang terdepan
00:21-
00:22
19
Nampak Ian Kasela tengah mengajak
pemuda-pemuda ini ke suatu tempat dan
disertai kemunculan tulisan teks
“MEMBAWA” dengan font berwarna
putih
Seruan untuk kembali
membawa
00:22-
00:23
-
61
20
Dengan penuh senyum dan antusias
menunjuk kepada arah yang lainnya, dan
disertai kemunculan tulisan teks
“GERAKAN PERUBAHAN” dengan font
berwarna putih
Seruan gerakan
perubahan
00:23-
00:24
21
Nampak diperlihatkan bapak paruh baya
yang tengah membaca koran sebelumnya,
seakan melihat kerumunan pemuda-
pemuda yang berjalan bersama artis
ibukota
Seruan 00:24-
00:25
Di akhir iklan muncul logo Partai Nasdem,
dan terdengar tagline: “Partai Nasdem
Gerakan Perubahan”. Saat mengucapkan
tagline tersebut dengan nada bicara yang
tenang. Berbeda saat orasi, ada kesan
berapi-api, emosi, kemarahan
Ditutu dengan suara
alunan perkusi dan
seruan Partai Nasdem
Gerakan Perubahan
00:25-
00:29
-
62
1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (2)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=e7zC7jlZYT4
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
Seorang pemuda berlari ketengah
lapangan, dan membunyikan gemerincing
alat music tamborin. Setting pada
pedesaan dan pemuda ini berhasil
menarik perhatian warga setempat sambil
berteriak
Bersamaan dengan
gemerincing suara
tambourine seorang pria
berteriak Woiiiii
00:00-
00:01
2
Pemuda pemegang gemerincing berhasil
menarik perhatian warga yang sedang
mencuci motornya dan beberapa warga
lainnya
00:01-
00:03
3
Seusai berteriak, dan memainkan
gemerincing alat musiknya, remaja ini
langsung pergi
Terdapat beragam alat
instrument yang di dominasi
oleh alat perkusi, yang
dihasilkan dari perabotan
dapur dan Seruan lagu Pok
ame-ame
00:03-
00:04
https://www.youtube.com/watch?v=e7zC7jlZYT4
-
63
4
Setting tempat di komple warga, dimana
warga tersebut melakukan berbagai
aktifitas. Ada yang mencuci motor,
menyapu halaman, menjual baso,
membeli baso, dan sebagainya. Namun
kesamaannya adalah semua
menggunakan kaos berwarna biru dan
saling bersahutan
Seruan nada Belalang kupu-
kupu
00:04-
00:05
5
Nampak penjual baso memberikan
perhatian terhadap pemuda beralat musik
gemerincin sebelumnya
00:05-
00:06
6
Pemuda yang tengah menyapu ini juga
turut bersahut
Seruan nada Siang makan
nasi
00:06-
00:07
7
Dan semua warga disekitar, berkumpul di
tengah lapangan, berbaris dan
membentuk formasi
Seruan nada Kalau
malam….
00:07-
00:09
-
64
8
Setelah dalam formasi dan barisan
tertentu, mereka mulai menari
Seruan Ayo rame-rame kita
pilih partai baru
00:09-
00:10
9
Terlihat seorang wanita tengah
memasang poseter bertuliskan angka satu
dengan font berwarna putih dan latar
belakang berwarna biru
Seseorang meneriakkan
“apa???”
00:10-
00:12
10
Diperlihatkan beberapa warga yang
memainkan gallon air minum sebagai alat
musiknya dengan disematkan poster
Logo Nasdem bernomor satu
Seruan Kalau itu lagi nanti
kita
00:12-
00:16
11
Warga bergoyang dan berjoget menari
menggunakan perabot rumah tangga,
menggunakan berbagai perabot tersebut
sebagai alat music, dan memainkannya
diberbagai tempat
Terdapat suara gelak tawa
sekelompok orang dan
Seruan Gak maju-maju
00:16-
00:17
-
65
12
Menari dengan riang, dan mengacungkan
jari nomor satu
Seruan Ayo rame-rame
coblos biru nomor satu..
00:17-
00:18
13
Sekumpulan remaja ini menyerukan
nomor satu, dan kembali mengulanginya
beberapa kali banyaknya
Seruan “Coblos apa..?”
“Biru nomor satu..”
00:18-
00:20
14
Salah seorang pemuda memegang tinggi
poster berlogokan Partai Nasdem, dengan
latar belakang berwarna biru dan terdapat
nomor urut satu pada poster tersebut.
Sedangkan pemuda yang lainnya
memegang tongkat kayu dan
mencobloskannya kepada poster logo
Partai Nasdem tadi
Seruan Biru nomor satu 00:20-
00:21
17
Iklan ini ditutup dengan tagline “Partai
Nasdem Gerakan Perubahan”. Dan
ditampilkan logo/lambang partai Nasdem
yang telah tercoblos paku, berlatar
belakang biru dan ada angka 1 disamping
logo tersebut
Seruan Partai Nasdem
Gerakan Perubahan
00:25-
00:29
-
66
1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (3)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=8l4Fkam67QQ
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1
Terdapat patung-patung yang dikenakan
busana pria dan wanita. Busana yang
dikenakan merupakan busana formal,
berupa jas, kemeja, dasi, celana panjang
kain katun, dan setelan blazer bagi wanita
Muncul sebuah teks dengan font
berwarna putih bertuliskan “ANTARA
ADA DAN TIADA”
Antara ada dan tiada, 00:00-
00:03
2
Disertai semacam orasi atau gagasan dari
partai Nasdem yang dibawakan oleh
Taufik Basari, selaku ketua Dewan
Pimpinan Pusat Partai Nasdem
Patung-patung dengan busana rapi itu
berjajar dengan rapi, mengenakan bros
tanda pegawai/pejabat pemerintahan.
mereka ada hanya di
panggung media,
00:03-
00:05
3
Kemudian kembali menyoroti patung
yang ada dengan kemunculan teks
berfont warna putih demikian:
“KEHADIRAN ANGGOTA DPR RI
HANYA 48,7%”
mereka tak ada 00:05-
00:08
https://www.youtube.com/watch?v=8l4Fkam67QQ
-
67
4
Lathifa Mariana selaku calon legislatif
partai Nasdem saat itu turut memberikan
orasi
di kala rakyat butuh
pembela. n
00:08-
00:10
5
Kemudian pada saku jas diletakkan uang
pecahan Rp. 100.000,- dengan disertai
teks berfont warna putih demikian
“TANPA EMPATI”
Tanpa empati 00:10-
00:11
6
Orasi dikemukakan oleh Taufik Basari mereka bela kepentingan
pribadi.
00:11-
00:13
-
68
7
Dan dilanjutkan oleh Lathifa Mariana,
masih pada setting tempat yang sama
diantara patung yang berjajar rapih
Tanpa nurani 00:13-
00:16
8
Orasi dikemukakan oleh Lathifa
demikian “PRODUKTIFITAS
ANGGOTA DPR RI HANYA 14,8%”
dengan dimunculkannya teks berwarna
font putih
mereka hanya
perjuangkan urusan
golongan.
00:16-
00:20
9
Dengan nada tinggi Taufik menyerukkan
dan mengacungkan jari telunjuk seraya
dimunculkan teks berwarna font putih
“RAKYAT BUTUH PERUBAHAN”
Rakyat butuh diwakilkan,
rakyat butuh disuarakan.
00:20-
00:23
-
69
10
Sambil memegang penguat suara, yang
seakan menyerukan “KINI SAATNYA”
dengan dimunculkannya teks berwarna
font putih
saatnya mereka lakukan
perubahan.
00:23-
00:25
11
Lathifa menekankan kembali dengan
penuh keyakinan dan optimism sambil
menggenggam jemarinya dan tersenyum
Pilih partai Nasdem,
Gerakan Perubahan
00:25-
00:27
12
Pada akhir orasi muncul logo dari parta
Nasdem dan angka nomor 1
00:27-
00:29
-
70
1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (4)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GSpTStB8OSg
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
Setting tempat yang digunakan adalah
pantai, nampak seorang pemuda sedang
berjalan seorang diri di tepi pantai
kepingan-keping 00:00-
00:02
Kemudian pemuda tersebut membuat
tulisan di pasir pantai dengan
menggunakan sebatang ranting. Pemuda
itu menuliskan “Berkeping-keping”
tak lagi bisa hidup sendiri, 00:02-
00:06
Beberapa pemuda berlarian dengan
membawa kepingan puzzle,
awal sejarah negeri ini itu
yang dikatakan guru
sejarahku.
00:06-
00:07
https://www.youtube.com/watch?v=GSpTStB8OSg
-
71
kemudian berdiri di pinggir pantai sambil
memgang kepingan puzzle
Sumpah pemuda
menyatakan keeping,
00:07-
00:09
Pemuda-pemuda yang membawa
potongan puzzle tersebut menampilkan
flash video dari Soekarno yang
membacakan detik proklamasi.
revolusi-proklamasi selalu
ada.
00:09-
00:12
Dan sekumpulan pemuda pembawa
potongan puzzle tersebut berlarian
sepanjang tepi pantai
jejak dan gelombang
ombak
00:12-
00:14
Kembali kepada pemuda pertama,
berjalan, seolah mencari sesuatu Setelah reformasi,
00:14-
00:16
-
72
Ditampilkan kembali para pemuda
pembawa potongan puzzle yang
menampilkan flash video pertikaian dan
demonstrasi dengan aksi kekerasan di
dalamnya
Anak muda, kamu di
mana?
00:16-
00:19
Sedangkan pemuda lainnya membawa
potongan puzzle yang berisikan flash
video seseorang yang tengah berdoa
Kamu siapa? 00:19-
00:21
Kembali ditampilkan pemuda pembawa
potongan puzzle yang menampilkan flash
video pertikaian dengan aksi kekerasan di
dalamnya
Jejak apa? 00:21-
00:23
Nampak kegelapan menaungi langit,
awan tebal menorehkan kegetiran Tergerus…
00:23-
00:24
-
73
Pemuda pertama yang tengah berjalan di
tepian pantai, terdorong ombak,
terhantam ombak
terbawa… terlempar…
tenggelam…
00:24-
00:28
Hingga akhirnya, hanya seorang diri
kembali
Aku seperti di pasir
pantai…
00:28-
00:31
Dalam kebingungannya, pemuda tersebut
merelakan dan melihat tulisan yang
disematkan pada pasir pantai, tergerus
ombak, hilang
merosot, 00:31-
00:32
Nampak sebuah roda dorong yang tidak
dapat berjalan, terperosok ombak
landasan berdiriku
hancur,
00:32-
00:34
-
74
Salah seorang pemuda membawa
potongan puzzle lainnya yang berisi flash
video ombak yang menyapu segala
sesuatu di dalamnya
segala yang ku cita-
citakan tertelan ombak.
00:34-
00:37
Sekumpulan pemuda tadi berkumpul,
mencoba untuk memasang masing-
masing bagian puzzle mereka, namun
hanya muncul berbagai macam tanda
tanya, seakan tidak menunjukkan apapun
di atas puzzle tersebut, hanya
kebingungan dan pertanyaan
Kebebasan menjadi
keserakahan
00:37-
00:38
Masing-masing pemuda tadi mengangkat
potongan puzzle mereka, yang penuh
dengan tanda tanya, kebingungan
kerakusan, 00:38-
00:40
Dan muncul seorang bapak paruh baya,
memegang potongan puzzle lainnya yang
berisi flash video di mana sekumpulang
warga tengah berbaris dengan apik untuk
menyumbangkan suaranya pada kota
suara pemilihan umum
kepandaian hanya untuk
mempermainkan,
00:40-
00:43
-
75
Dan pada potongan puzzle lainnya
diperlihatkan suasana gedung DPR
dengan banyak anggota dewan di
dalamnya
politik untuk kekuasaan, 00:43-
00:46
Potongan puzzle lain menunjukkan flash
video berisi hutan rimba, sebagai bentuk
kekayaan alam
kelimpahan tak terbagi. 00:46-
00:48
Diperlihatkan sebuah perahu yang karam,
tidak digunakan
Kamu di mana?
Terlempar?
00:48-
00:51
Pemuda pertama tadi kembali menuliskan
sebauh kalimat pada pasir pantai “TATA
ULANG”
Pecah? Terbawa ombak?
Terapung?
00:51-
00:55
-
76
Kemudian bermunculan para pemuda
lainnya yang berlarian membawa
potongan puzzle. Kali ini muncul pita
bendera berwarna merah putih, disertai
tulisan dengan font berwarna putih
dengan teks “SAATNYA MENATA
ULANG NEGERI” diatas pita bendera
merah dan putih
Jalan tetaplah jalan, 00:55-
00:56
Setiap pemuda pembawa potongan
puzzle, berlarian menuju suatu tempat,
kali ini potongan puzzle mereka berwarna
biru
tulislah, lakukan, 00:56-
00:59
Dan ketika mereka berkumpul bersama
dan bersatu, menyatukan potongan puzzle
mereka, ditemukan sebuah gambar. Tidak
membingungkan sebagaimana
sebelumnya
sampai tak terhapus lagi 00:59-
01:01
Dan ditutup dengan kemunculan logo
Partai Nasdem dengan dominan latar
belakang berwarna biru
01:01-
01:03
-
77
1. Video Nasdem Versi : Iklan partai Nasdem (5)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FRg4mohwZ5I
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1 1
Nampak sebuah neraca ukur dengan
setting tempat dalam sebuah ruangan
perkantoran dengan cat tembok dominan
biru
Terdapat instrument
piano mengalun
sepanjang video
Dan seruan Hukum itu
00:00-
00:01
2
Terdapat patung dengan mata tertutup
ikatan kain Seruan seharusnya buta, 00:01-
00:02
2 1
Andi simangunsong (eksekutif muda,
advokat duduk di meja kerjanya sambil
mandang ke arah patung timbangan.
Gestur tubuhnya memegang pena
Seruan tidak memandang
orang itu kaya
00:02-
00:06
https://www.youtube.com/watch?v=FRg4mohwZ5I
-
78
2
kemudian melepaskan kacamatanya
(seakan tengah fokus memikirkan sesuatu). Seruan ataupun miskin, 00:06-
00:08
3 1
Kemudian muncul gambar pohon yang
berada dalam pot dan terlihat akarnya,
Seruan tidak peduli orang
itu
00:08-
00:09
2
datang seseorang mencabut dengan tangan
kosong, Seruan kuat 00:09-
00:10
3
namun tidak bisa karena akar yang kokoh
tertanam pada tanah. Disaat yang
bersamaan, muncul sebuah daun yang
gugur, menunjukkan kelemahan dari
sesuatu
Seruan ataupun lemah. 00:10-
00:12
-
79
4 1
Lalu kembali menampilkan Andi
Simangunsong, dengan gestur membawa
pena di tangan kemudian didekatkan ke
mulut dan terdiam
Ajakan Mari 00:12-
00:15
5 1
Kemudian muncul gambar pria, dan wanita
berbaju formal dan non formal bergandeng
tangan.
Seruan lakukan
perubahan
00:15-
00:16
2
Kemudian muncul gambar pria, dan wanita
berbaju formal dan non formal bergandeng
tangan.
Seruan bersama 00:16-
00:17
3
Kemudian muncul gambar pria, dan wanita
berbaju formal dan non formal bergandeng
tangan.
Seruan partai Nasdem, 00:17-
00:18
-
80
4
Kemudian muncul gambar pria, dan wanita
berbaju formal dan non formal bergandeng
tangan
Seruan Gerakan
Perubahan
00:18-
00:19
5
Dan muncul Andi Simangunsong sembari
mengatakan: “Wujudkan keadilan untuk
semua”,
Seruan Wujudkan
keadilan untuk semua
00:19-
00:20
6
dilanjutkan oleh orang-orang yang berada
di sampingnya, seorang pria muda dengan
stelan “ex-mud”..
Seruan Menyongsong 00:24-
00:25
7
Close up kepada sosok wanita berpakaian
ungu Seruan Indonesia 00:25-
00:26
-
81
8
Close up kepada sesosok pria dengan
kemeja sederhana Seruan lebih baik 00:26-
00:27
6 1
Di akhir iklan muncul logo partai Nasdem
berlatar belakang biru, dengan tulisan
partai Nasdem, Gerakan Perubahan
Seruan Partai Nasdem
Gerakan Perubahan
00:27-
00:29
-
82
1. Video NasdemVersi : Iklan Partai Nasdem, Indonesia Baru
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=cSAQHxn4kRA
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1 1
Iklan ini berupa jingle, setting waktu yang
diambil pada iklan ini adalah pagi hari
ketika matahari terbit
Terdapat sebuah jingle dan
music yang mengalun
sepanjang pemutaran
video
00:00-
00:02
2 1
Disertai dengan munculnya seorang wanita
mengenakan blazer dan mengacungkan jari
telunjuk keatas
Tunjukkan semangat
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:02-
00:04
3 1
Diperlihatkan seseorang memegang buku
yang berjudul “Indonesia Kebangaanku”
Dan
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:04-
00:05
https://www.youtube.com/watch?v=cSAQHxn4kRA
-
83
4 1
Dan seorang pria yang memandang tinggi
kearah bendera merah putih yang tengah
berkibar
Baktimu
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:05-
00:06
5 1
Dan sekumpulan pemuda lainnya
mengenakan setelan formal tengah
mengerjakan sesuatu dan berdiskusi
Satukanlah cinta,
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:06-
00:07
6 1
Diperlihatkan juga seorang chef wanita
yang tengah memasak dengan pakaian chef
lengkap
satukanlah rasa,
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:07-
00:09
7 1
Dan beberapa pengrajin kerajinan
bamboo/rotan tengah menganyam dan
membentuknya menjadi sesuatu
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:09-
00:10
-
84
8 1
Kemudian ditampilkan setiap orang, dari
berbagai kalangan tadi, dan juga profesi.
Berada pada sebuah atap gedung pencakar
langit dengan salah seorang yang
berpakaian biru, mengibarkan bendera
dengan semangat
Menuju
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:10-
00:11
2
Kesemua orang tadi bersama bergandeng
tangan dan menyanyikan jingle
Indonesia gemilang.
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:11-
00:12
9 1
Para pekerja kontraktor turut bernyanyi
Kau,
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:12-
00:14
10 1
Dan wanita karir juga, dengan bernyanyi
sambil menunjuk kearah rekanan yang
lainnya
kau,
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:14-
00:15
-
85
11 1
Setting tempat ada pada pematang sawah,
ditampilkan seorang gadis remaja tengah
membaca buku
Kau disana…
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:15-
00:16
12 1
Dan seorang seniman tengah memahat dan
membentuk sesuatu sambil terduduk di
anak tangga
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:16-
00:18
13 1
Kembali kepada sekumpulan orang
sebelumnya, setting tempat ada pada
sebuah gedung, mereka bersama keluar
dari gedung tersebut dan bernyanyi
Marilah bergabung
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:18-
00:19
14 1
Ditampilkan kembali pekerja kontraktor
bangunan yang berjalan seakan hendak
bergabung
Bersama
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:19-
00:20
-
86
15 1
Dan seorang gadis pada galeri kesenian (suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:20-
00:21
16 1
Beberapa pekerja tengah bekerja
membangun
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:21-
00:22
17 1
Ditampilkan pekerja keras yang tengah
menggotong sesuatu
Untuk kemakmuran
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:22-
00:25
18 1
Dan kembali kepada setting tempat diatas
gedung pencakar langit, dengan pemuda
yang mengibarkan bendera
Indonesia baru
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:25-
00:27
-
87
2
Dan kesemua orang tadi berkumpul,
ditutup dengan kemunculan logo Partai
Nasdem di tengah-tengah mereka
Bersama PartaiNasdem
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:27-
00:28
19 1
Iklan ini ditutup dengan gambar logo
Partai Nasdem
(suara lagu jingle
Indonesia Baru)
00:29-
00:30
-
88
1. Video NasdemVersi : IklanPartaiNasdemVersiWanita Indonesia
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=JrBPdWS7vQ0
Sequence Scenes Visual Teks Audio Timing
1 1
Joice Triatman seorang tokoh wanita
utama dalam iklan ini. Menggunakan baju
coklat, biru tua. Setting tempat ada pada
sebuah rumah
Terdapat alunan
instrument music berupa
piano sepanjang
penayangan video
Dan seruan Setiap detik
00:00-
00:01
2
Ia menceritakan bahwa setiap wanita
Indonesia ikut bergelut menghadapi
gejolak kehidupan. Joice tengah
memegang note nya
Seruan Wanita Indonesia 00:01-
00:03
2 1
Setting tempat berada di kantornya,
melihat ia diberikan sebuah notulen dari
wanita lainnya yang tidak lain adalah rekan
kerja
Seruan Bergelut
menghadapi gejolak
kehidupan
00:03-
00:05
https://www.youtube.com/watch?v=JrBPdWS7vQ0
-
89
3 1
Setting tempat ada dalam rumah,
digambarkan ia juga adalah sebagai
seorang ibu rumah tangga yang tengah
mengasuh anaknya, bermain bersama anak
Seruan Tak peduli ibu
rumah tangga
00:05-
00:07
4 1
Sesaat kemudian diceritakan ia juga adalah
seorang wanita karir, dengan setting
tempat ada pada sebuah perkantoran.
Dalam ruang kantor tersebut, Joice tengah
memberikan presentasinya kepada
beberapa rekan lainnya yang adalah pria
paruh baya
Seruan Wanita karir 00:07-
00:11
2
Nampak adanya perhatian khusus ketika
Joice memberikan presentasinya dihadapan
bapak-bapak paruh baya yang hadir pada
pertemuan itu
Seruan Atau keduanya.
Mereka harus mengikuti
tuntutan baru
00:11-
00:13
3
Setting tempat diperlihatkan Joice ada
pada sebuah ruangan kantornya, dimana
disana ia dapat berada seorang diri.
Diperlihatkan juga senyum yang menorah
pada wajahnya sambil melihat kearah meja
kerjanya
Seruan Sebagai wanita
Indonesia masa kini
00:13-
00:15
-
90
4
Dan pada meja kerja kantornya, terdapat
sebuah bingkai foto yang diambil oleh
Joice, dan di dalamnya terdapat foto
anaknya
Seruan Untuk kebanggaan
anak
00:15-
00:17
5 1
Setting kembali kepada rumahJoice
sendiri, diperlihatkan ia tengah bersama
suami dan anaknya, bercanda dengan
bahagia dan senyum lebar
Seruan Suami, keluarga
dan dirinya sendiri
00:17-
00:20
6 1
Joice tengah berdiri dan menyampaikan
orasi.
Seruan Wanita Indonesia,
Kini semakin hebat
00:20-
00:25
-
91
2
Yang kemudian dihampiri oleh kedua
wanita lainnya yang tidak lain berprofesi
sebagai seorang dokter dan juga satpam
Seruan Partai Nasdem
Gerakan Perubahan
00:25-
00:30
7 1
Di akhir iklan muncul logo Partai Nasdem 00:17-
00:18
top related