sifat-sifat fisik fluida reservoir

Post on 16-Jul-2016

452 Views

Category:

Documents

56 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ganbatte !!!!

TRANSCRIPT

SIFAT-SIFAT FISIK FLUIDA RESERVOIR

SIFAT-SIFAT FISIK FLUIDA RESERVOIR

•Densitas (ρ) • Viscositas (μ) • Faktor Volume Formasi (B) • Kelarutan Gas (Rs) • Compressibilitas

DENSITAS

Densitas minyak atau berat jenis didefinisikan sebagai perbandingan berat minyak (lb) terhadap volume minyak (cuft).

Sedangkan specific gravity minyak (γo) didefinisikan sebagai perbandingan densitas minyak terhadap densitas air. Hubungan gravity minyak dan API dinyatakan sebagai berikut:

Klasifikasi minyak mentah berdasarkan OAPI: • Minyak berat, berkisar antara 10-20 OAPI • Minyak sedang, berkisar antara 20-30 OAPI • Minyak ringan, berkisar diatas 30 OAPI

VISKOSITASViskositas didefinisikan sebagai

ketahanan internal suatu fluida untuk mengalir. Viscositas Oil • Bila tekanan reservoir mula-mula lebih besar

dari tekanan gelembung (bubble point pressure) maka penurunan tekanan akan mengecilkan nilai viscositas oil (μo) karna gas yang terkandung dalam oil berekspansi & membantu oil untuk bergerak. Setelah mencapai Pb penurunan tekanan selanjutnya akan menaikkan harga (μo) karna gas yg terkandung dalam oil telah melepaskan diri dari oil.

• Dengan semakin naiknya temperatur reservoir akan menurunkan harga (μo).

Viscositas Gas Pada gas, ketika terjadi penurunan pressure, gas akan semakin

berekspansi. Gas yang telah berekspansi akan semakin mudah untuk mengalir, sehingga viscositasnya akan semakin kecil ketika terjadi penurunan pressure.

FAKTOR VOLUME FORMASI (B)

Didefinisikan sebagai perbandingan volume fluida di reservoir dengan volume fluida di surface.

Bo • Faktor volume formasi minyak (Bo)

didefinisikan sebagai volume minyak dalam bbl di reservoir yang ditempati oleh satu STB minyak di permukaan bersama-sama dengan gas yang terlarut di dalamnya.

• Sebelum melewati Pb, Bo akan naik karna gas yg terlarut berekspansi sehingga volume oilnya meningkat.

• Setelah melewati Pb, Bo turun karna gas yang terlarut dalam oil telah memisahkan diri sehingga volume oilnya berkurang.

Bg • Seiring berkurangnya pressure,

gas akan mengalami ekspansi. Sehingga volumenya makin bertambah ketika terjadi penurunan pressure

Bt • Total dari Bo dan Bg

KELARUTAN GAS (RS)

Didefinisikan sebagai banyaknya SCF gas yang terlarut dalam 1 STB pada kondisi standar 14,7 psia dan 60OF, ketika minyak dan gas masih berada dalam tekanan dan temperatur reservoir.

Sebelum melewati Pb, harga Rs konstan. Setelah melewati Pb, harga Rs akan turun karna gas yg terlarut mulai memisahkan diri dari oil.

KOMPRESIBILITAS (C) Kompresibilitas didefinisikan

sebagai perubahan volume fluida karena adanya perubahan tekanan. Co • Co akan bertambah ketika terjadi

penurunan pressure karna volume oil akan terus berkurang saat terjadi penurunan pressure, sehingga perubahan volumenya semakin besar.

• Pada saat kondisi di Pb, terjadi kenaikan Co secara drastis. Hal ini dikarenakan faktor alam.

Cg • Cg akan bertambah ketika terjadi

penurunan pressure karna volume gas akan terus bertambah akibat ekspansi saat terjadi penurunan pressure, sehingga perubahan volumenya semakin besar.

SEMOGA BERMANFAAT

top related