siji fixed investa fund febuari 2021
Post on 18-Oct-2021
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Siji Fixed Investa Fund 0.41% 2.01% 4.45% - 1.08% 9.10%
IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% - -1.91% 5.46%
Tanggal Perdana
2-Mar-20
Jenis Unit Link
Pendapatan Tetap
Dana Kelolaan
10,885,926,244,016
Total Unit
9,977,838,739.43
Profil Risiko
Moderat
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di
dunia.
ULASAN PASAR
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Kustodian
PT Bank BRI Tbk
Gedung BRI
Jl Jen Sudirman kav 44-46
Jakarta Pusat 10210
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber
yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari
data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian
dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang
didasarkan pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
SIJI Fixed Investa Fund (SFIF) memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal dengan profil risiko moderat. SFIF berinvestasi 80%-100% pada efek
pendapatan tetap dengan rating investment grade , 0%-20% pada instrumen pasar uang, reksadana ekuitas, reksadana campuran, efek ekuitas, dan/ 0% -
100% pada reksadana pendapatan tetap.
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
MANFAAT INVESTASI
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
RISIKO INVESTASI
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. OKI Pulp & Paper Mills
2. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
3. Indah Kiat Pulp & Paper
4. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
5. Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk
Shinhan Sukuk Syariah I
SiJi Fixed Investa Fund vs Tolok Ukur
HASIL INVESTASI
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)
NAB/UNIT 1,091.01
Fund Factsheet
SIJI Fixed Investa Fund Febuari 2021
Pasar Uang1.34%
Obligasi69.65%
Reksadana 29.01%
9.10%
5.46%
-6.00%
-4.00%
-2.00%
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
8.00%
10.00%
Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21
SFIF IRDPT
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Simas Fund Rupiah 0.61% 5.21% 5.94% 14.91% 2.35% 80.67%
IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 36.16%
Tanggal Perdana
25-Nov-15
Jenis Unit LinkPendapatan Tetap
Dana Kelolaan
7,919,181,593,714
Total Unit4,383,272,015
Profil Risiko
Konservatif
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
Simas Fund Rupiah memberikan imbal hasil optimal dalam jangka panjang dengan profil risiko moderat. SFR berinvestasi minimum 80% (delapan puluh
perseratus) pada instrumen investasi pendapatan tetap dan/atau instrumen pasar uang dan maksimum penempatan 20% (dua puluh perseratus) dana
investasi pada instrumen investasi pasar modal (ekuitas) dalam mata uang Rupiah.
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
RISIKO INVESTASI
MANFAAT INVESTASI
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
HASIL INVESTASI
Simas Fund Rupiah vs Tolok Ukur
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fe d tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finansial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua
di dunia.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Fund Factsheet
Simas Fund Rupiah Febuari 2021
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
1. Reksa Dana Simas Fixed Income Fund
2. Reksa Dana Terproteksi Nusadana Proteksi III
3. Pabrik Kertas Tjiwi Kimi Tbk
4. Indah Kiat Pulp & paper Tbk
5. Reksa Dana Insight Bright
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
Bank Custodian
PT CIMB Niaga Tbk
Graha Niaga lt 7
Jl Jen Sudirman kav 58
Jakarta Pusat 12190
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang
dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,
proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan
pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
NAB/UNIT 1,806.68
Saham22.01%
Reksadana67.92%
Obligasi8.30%
Pasar Uang1.77%
80.67%
36.16%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Feb-16 Aug-16 Feb-17 Aug-17 Feb-18 Aug-18 Feb-19 Aug-19 Feb-20 Aug-20 Feb-21
SFR IRDPT
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Simas Balance Fund 1.71% 5.11% 13.03% 21.57% 0.84% 75.03%
IRDCP2) 2.35% 4.89% 10.56% 8.24% 0.81% 12.72%
Tanggal Perdana
11-Apr-16
Jenis Unit LinkCampuran
Dana Kelolaan
12,848,117,846
Total Unit7,340,457
Profil Risiko
Moderat
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDCP (Indeks Reksadana Campuran)
NAB/UNIT 1,750.32
Fund Factsheet
Simas Balance Fund Febuari 2021
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. Reksa Dana MNC Dana Pendapatan Tetap
III
2. Vale Indonesia Tbk
3. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
4. Delta Dunia Makmur Tbk
HASIL INVESTASI
Simas Balance Fund vs Tolok Ukur
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Inde x (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di
dunia.
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Custodian
PT CIMB Niaga Tbk
Graha Niaga lt 7
Jl Jen Sudirman kav 58
Jakarta Pusat 12190
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber
yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari
data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian
dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang
didasarkan pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Simas Balanced Fund memberikan imbal hasil optimal dalam jangka panjang dengan profil risiko moderat. SBF berinvestasi maksimum 79% (tujuh puluh
sembilan persen) pada instrumen investasi aset subdana dalam surat berharga bersifat utang dan/atau saham, sisanya selain instrumen investasi tersebut
dalam mata uang Rupiah.
MANFAAT INVESTASI
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
RISIKO INVESTASI
Saham28.30%
Reksa dana 69.63%
Pasar Uang2.07% 75.03%
12.72%
-10%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Feb-16 Aug-16 Feb-17 Aug-17 Feb-18 Aug-18 Feb-19 Aug-19 Feb-20 Aug-20 Feb-21
SBF IRDCP
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Simas Equity Fund 2.11% 9.26% 16.92% 15.39% -1.70% 60.50%
Tolok ukur2) 6.47% 11.21% 19.15% 14.47% 4.39% 30.39%
Tanggal Perdana11-Apr-16
Jenis Unit LinkSaham
Dana Kelolaan
72,167,534,915.73
Total Unit45,022,163
Profil Risiko
Konservatif
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Simas Jiwa Equity Fund merupakan penempaan minimum 80% (delapan puluh perseratus) dana investasi pada ekuitas dan atau reksadana saham
kemudian maksimum penempatan 20% (dua puluh perseratus) dana investasi pada instrumen pasar uang dalam mata uang Rupiah.
MANFAAT INVESTASI
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
RISIKO INVESTASI
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Custodian
PT CIMB Niaga Tbk
Graha Niaga lt 7
Jl Jen Sudirman kav 58
Jakarta Pusat 12190
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki oleh
PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang
dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,
proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan
pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan dimulainya
program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU kebijakan fiskal
terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor mengantisipasi The Fed
akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome Powell bahwa pemulihan
ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor menjual US Treasury
disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi. Sektor
manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris mengalami
kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
NAB/UNIT
Fund Fact Sheet
Febuari 2021Simas Equity Fund
1,605.01
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. Indofood Sukses Makmur Tbk.
2. RD Indeks Simas ETF IDX30
3. United Tractors Tbk
4. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
5. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
HASIL INVESTASI
Simas Equity Fund vs Tolok Ukur
60.50%
30.39%
-10%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Apr-16 Oct-16 Apr-17 Oct-17 Apr-18 Oct-18 Apr-19 Oct-19 Apr-20 Oct-20
SEF IHSG
Saham73.04%
Reksadana 15.29%
Pasar Uang11.67%
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Siji Fixed Fund 0.22% 1.59% 5.18% 10.15% 0.47% 13.16%
IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 7.15%
Tanggal Perdana7-Nov-19
Jenis Unit LinkPendapatan Tetap
Dana Kelolaan
482,740,486,595.71
Total Unit426,607,921.43
Profil Risiko
Konservatif
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Siji Fixed Fund merupakan penempatan minimum 80% (delapan puluh perseratus) dana investasi pada instrumen investasi berpendapatan tetap, 0%-20%
pada instrumen pasar uang, reksadana ekuitas, reksadana campuran, efek ekuitas, dan/ 0%-100% pada reksadana pendapatan tetap.
MANFAAT INVESTASI
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
RISIKO INVESTASI
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Custodian
PT Bank BRI Tbk
Gedung BRI
Jl Jen Sudirman kav 44-46
Jakarta Pusat 10210
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang
dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,
proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan
pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di
dunia.
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)
NAB/UNIT
Fund Fact Sheet
Febuari 2021SiJi Fixed Fund
1,131.58
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. OKI Pulp & Paper Mills
2. RD Pinnacle Dana Obligasi Unggulan
3. RD MNC Dana Pendapatan Tetap III
4. Indah Kiat Pulp & Paper
5. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
HASIL INVESTASI
Siji Fixed Fund vs Tolok Ukur
Pasar Uang3.01%
Obligasi52.12%
Saham44.87%
13.16%
7.15%
-4.00%-2.00%0.00%2.00%4.00%6.00%8.00%
10.00%12.00%14.00%16.00%
Nov-19 Feb-20 May-20 Aug-20 Nov-20 Feb-21
SJFF IRDPT
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Simas Jiwa Investa Maxima Fund 1.31% 1.74% 4.64% 9.29% 0.55% 45.35%
IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 18.65%
Tanggal Perdana
11-Aug-17
Jenis Unit LinkPendapatan Tetap
Dana Kelolaan
242,339,913,517
Total Unit166,732,018
Profil Risiko
Konservatif
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di
dunia.
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Custodian
PT CIMB Niaga Tbk
Graha Niaga lt 7
Jl Jen Sudirman kav 58
Jakarta Pusat 12190
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber
yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari
data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian
dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang
didasarkan pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Simas Jiwa Investa Maxima Fund merupakan penempatan minimum 80% (delapan puluh perseratus) dana investasi pada instrumen investasi
berpendapatan tetap dan/atau instrumen-instrumen investasi pasar uang dan maksimum penempatan 20% (dua puluh perseratus) dana investasi pada
instrumen-instrumen investasi pasar modal (ekuitas) dalam mata uang Rupiah.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
MANFAAT INVESTASI
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
RISIKO INVESTASI
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. RD Terproteksi Panin 9
2. RD Pinnacle Dana Obligasi Unggulan
3. RD Terproteksi Cipta Proteksi X
4. OKI Pulp & Paper
5. Nusantara Indah Cemerlang
HASIL INVESTASI
Simas Jiwa Investa Maxima Fund vs Tolok Ukur
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)
NAB/UNIT
Fund Fact Sheet
1,453.47
Simas Jiwa Investa Maxima Fund Febuari 2021
Reksadana76.43%
Pasar Uang0.66%
Obligasi 22.91%
0.4534696
0.186502167
-5%
5%
15%
25%
35%
45%
55%
Aug-17
Jan-18Jul-18Jan-19Jul-19Jan-20Jul-20Jan-21
SJIM IRDPT
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Simas Stabil Fund -0.61% 0.59% 4.06% 7.18% -1.57% 51.76%
IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 28.22%
Tanggal Perdana11-Apr-16
Jenis Unit LinkPendapatan Tetap
Dana Kelolaan
5,883,063,924
Total Unit3,876,501
Profil Risiko
Moderat
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
Simas Stabil Fund Febuari 2021
Fund Factsheet
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di
dunia.
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)
NAB/UNIT 1,517.62
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. Reksa Dana MNC Dana Pendapatan Tetap III
2. Reksa Dana Shinhan Sukuk Syariah
3. Astra International Tbk.
HASIL INVESTASI
Simas Stabil Fund vs Tolok Ukur
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Custodian
PT CIMB Niaga Tbk
Graha Niaga lt 7
Jl Jen Sudirman kav 58
Jakarta Pusat 12190
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber yang
dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari data,
proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian dari
dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang didasarkan
pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Simas Stabil Fund (SSF) bertujuan memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal kepada investor. SSF berinvestasi terutama pada efek yang
bersifat pendapatan tetap. Kebijakan investasi SSF adalah min 80% dan maks 100% pada Efek bersifat pendapatan tetap, min. 80% dan maks 100% pada
instrumen reksa dana pendapatan tetap serta maximum 20% pada saham dan pasar uang.
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
MANFAAT INVESTASI
RISIKO INVESTASI
-10%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%SSF IRDPT
Saham0.89%
Reksadana94.06%
Pasar Uang5.05%
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan YTD SP1)
Siji Pro Investa 2.75% 2.75% 5.32% 10.25% 2.76% 16.08%
IRDPT2) -1.20% -0.69% 2.40% 5.20% -1.91% 10.74%
Tanggal Perdana27-Jun-19
Jenis Unit LinkPendapatan Tetap
Dana Kelolaan
69,755,320.72
Total Unit60,090.95
Profil Risiko
Moderat
PT Asuransi Simas Jiwa
Jl. Lombok No.73, Jakarta Pusat, 10350
Telepon : 021 - 2854 7999
What'sApp : 0882 1245 7999E-mail : cs@simasjiwa.co.id
Website : www.simasjiwa.co.id
ASJ/Investment/2020/Versi2
Fund Factsheet
Siji Pro Investa Febuari 2021
ULASAN PASAR
Imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah denominasi Rupiah dan US Dollar mengalami kenaikan pada bulan Februari dipengaruhi oleh sentimen eksternal
akibat kenaikan UST yield . Pasar melihat prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan didorong oleh stimulus besar di AS dan
dimulainya program vaksinasi sehingga membuat ekspektasi inflasi akan semakin naik. House Of Representative (DPR AS) telah meloloskan RUU
kebijakan fiskal terkait tambahan stimulus covid-19 senilai US$ 1,9 Triliun, dan sedang menunggu persetujuan Senat AS. Hal ini membuat investor
mengantisipasi The Fed akan melakukan tapering (mengurangi jumlah pembelian aset/quantitative easing ). Pernyataan Gubernur The Fed , Jerome
Powell bahwa pemulihan ekonomi AS akan membuat inflasi naik untuk sementara dan masih bersikap dovish tidak meyakinkan pasar sehingga investor
menjual US Treasury disebabkan oleh kekhawatiran akan melebarnya negative real yield jika The Fed tidak menaikkan suku bunga.
Yield obligasi SUN dan Indon tenor 10 tahun masing-masing naik 40bps dan 57bps ke level 6.61% dan 2.65% akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga di
AS akan terjadi dalam waktu dekat setelah yield US Treasury 10 tahun sempat naik menyentuh 1.6%. Rupiah ditutup melemah tipis 1.46% pada level Rp
14,235/US$. 7-Day reverse repo rate turun 25bps menjadi 3.5% dan inflasi Februari sebesar 1.38% yoy. Neraca perdagangan melanjutkan trend surplus
sebesar US$ 1.96 miliar didorong oleh kenaikan ekspor dan penurunan impor.
Bank sentral China memprediksi perekonomian China dapat tumbuh 8-9% di tahun 2021 didorong oleh low base effect di tahun 2020 akibat pandemi.
Sektor manufaktur China yang tercermin oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) melambat menjadi 50.6 dari sebelumnya 51.3. Perlambatan dan nyaris
mengalami kontraksi turut memberikan sentimen negatif ke pasar finasial global karena China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di
dunia.
1) SP: Sejak Peluncuran
2) Benchmark: IRDPT (Indeks Reksadana Pendapatan Tetap)
NAB/UNIT 1,160.83
PORTFOLIO TERBESAR ALOKASI ASET
1. Bank CIMB Niaga
HASIL INVESTASI
SPIA vs Tolok Ukur
Jam operasional untuk informasi dan pengaduan dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 - 17.00 WIB
Bank Custodian
PT CIMB Niaga Tbk
Graha Niaga lt 7
Jl Jen Sudirman kav 58
Jakarta Pusat 12190
TENTANG ASURANSI SIMAS JIWA
Asuransi Simas Jiwa adalah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dan bagian dari kelompok usaha Sinarmas Financial Services. Asuransi Simas
Jiwa berdiri tanggal 6 Oktober 2015, dengan komposisi kepemilikan saham saat ini adalah 99,9% dimiliki oleh PT Asuransi Sinarmas, dan 0,1% dimiliki
oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk., Asuransi Simas Jiwa menghadirkan beragam produk asuransi berkualitas prima dengan berbagai manfaat yang mampu
membantu mewujudkan rencana keuangan Anda dengan perlindungan yang sempurna.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Asuransi Simas Jiwa hanya untuk keperluan informasi dan tidak untuk digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Dokumen ini disusun berdasarkan data, proyeksi, perkiraan, dan informasi dari berbagai sumber
yang dapat dipercaya. Analisis dan kesimpulan dalam dokumen ini merupakan bentuk pemaparan informasi berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu, yang mana pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar keuangan dapat mengalami perubahan dari
data, proyeksi, perkiraan, dan informasi yang disampaikan dalam dokumen ini, sehingga segala konsekuensi hukum dan/atau kemungkinan kerugian nilai investasi yang diterima oleh pihak manapun akibat dari tindakan yang dilakukan atas dasar keseluruhan atau sebagian
dari dokumen ini dan/atau akibat fluktuasi Nilai Aktiva Bersih yang disebabkan oleh kondisi pasar dan kualitas aset bukan menjadi tanggung jawab PT Asuransi Simas Jiwa. PT Asuransi Simas Jiwa terlepas dari segala kewajiban yang berhubungan dengan keputusan yang
didasarkan pada informasi dalam laporan ini.
PT Asuransi Simas Jiwa telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
SiJi Pro Investa (SPIA) bertujuan memberikan imbal hasil jangka panjang yang optimal kepada investor. SPIA berinvestasi minimum 80% (delapan puluh
perseratus) dana investasi pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan/atau instrumen investasi pasar uang dan maksimum penempatan 20% (dua
puluh perseratus) dana investasi pada instrumen investasi pasar modal (ekuitas) dalam mata uang Rupiah.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
Pengelolaan secara profesional, pertumbuhan nilai investasi, kemudahan pencairan dana investasi, transparansi informasi dan diversifikasi investasi.
MANFAAT INVESTASI
Risiko penurunan NAB, politik, ekonomi, volatilitas, likuiditas, dan perubahan peraturan yang berlaku.
RISIKO INVESTASI
16.08%
10.74%
-5.00%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
Jun-19 Aug-19 Oct-19 Dec-19 Feb-20 Apr-20 Jun-20 Aug-20 Oct-20 Dec-20 Feb-21
SPIA IRDPT
Pasar Uang 1
top related