sinopsis pasmod
Post on 07-Jul-2018
271 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
1/24
ABSTRAKSI
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan
kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas
Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan
persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh
dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang. Kebijakan moneter dilakukan
antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai
berikut yaitu suku bunga, giro ajib minimum, inter!ensi dipasar !aluta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank"bank untuk meminjam uang apabila mengalami
kesulitan likuiditas.
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
2/24
PENDAHULUAN
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggungjawab
atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank sentral berusaha untuk menjaga
stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan. Di
Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Bank sentral adalah suatu instansi yang bertanggungjawab untuk menjaga stabilitas harga
atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan
istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. Bank
sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah
mungkin atau pada posisi yang optimal pada perekonomian (lo/#ero inflation), denganmengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang.
ada dasarnya, bila dilihat dari istilah atau namanya, bank sentral tidak dapat diartikan
sebagai !bank" seperti pada bank umum. Dalam hal ini bank sentral memiliki konsepsi yang
berbeda. Bank umum cenderung untuk berusaha mengin#estasikan asetnya dengan tujuan
memaksimalkan keuntungan. Di sisi lain, bank sentral sebagai bank milik pemerintah, adalah
lembaga keuangan yang tidak bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan melainkan untuk
mencapai tujuan tertentu seperti mencegah kegagalan yang dialami perbankan maupun bukan
bank, kestabilan tingkat harga, kesempatan kerja dan akhirnya pada pertumbuhan ekonomi.
Dengan kata lain, bank sentral bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi oemerintah karena
bank sentral merupakan bagian dari pemerintah.
PERKEMBANGAN BANK SENTRAL
Berdasarkan sejarahnya, bank sentral bukanlah suatu lemabaga yang sejak awal didirikan
dengan tujuan untuk menjalankan fungsinya sebagai bank sentral. $ampai dengan awal abad ke-
%& tidak ada konsepsi yang jelas mengenai central banking . 'onsepsi tersebut baru terlihat
kemudian setelah mengalami proses panjang dan hal tersebut bukan merupakan suatu proses
yang sengaja diarahkan pada terbentuknya konsep central banking , sehingga tidak terdapat
teknik yang sistematis dan konsisten ke arah terbentuknya bank sentral.
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
3/24
Di banyak negara yang lebih tua, perkembangan kea rah bank sentral tersebutdimulai dari
adanya suatu bank yang secara bertahap, melaksanakan berbagai macam posisi, baik bersifat
lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, yang kemudian dikenal dengan nama bank sentral.
Beberapa wewenang yang dimiliki lembaga tersebut antara lain hak untuk mengeluarkan uang
( partial monopoly), dapat bertindak sebagai banker dan agen pemerintah. Bank yang memiliki
posisitersebut dikenal sebagai !bank of issue" atau !national bank ". Dalam perkembangan
selanjutnya, bank tersebut memperoleh kekuasaan yang lebih luas, sehingga muncul istilah
!central bank ".
Dari bank-bank sentral yang ada, the $iskbank of Seden adalah yang pertama kali didirikan,
tetapi Bank of %ngland adalah bank of issue pertama yang memperoleh posisi sebagai bank
sentral dan mengembangkan dasar-dasar !the art of central bank ". Dengan demikian sejarah
Bank of %ngland secara umum diterima sebagai gambaran e#olusi dasar-dasar dan teknik bank
sentral.
ada tahun *%& diselenggarakan diselenggarakan &nternational 'inancial (onference di
Brussel. +asil konferensi tersebut adalah menyetujui resolusi yang menghendaki agar negara-
negara yang belum mendirikan bank sentral diharapkan secepatnya untuk mendirikan bank
sentral. Disamping untuk membantu pemulihan dan pemeliharaan stabilitas sistem moneter dan
perbankan tetapi juga untuk kepentingan kerjasama dunia. Dimulai dengan berdirinya South
)frican $eser!e Bank di tahun *%, bank-bank sentral didirikan di negara-negara yang sudah
merdeka dan di negara-negara yang baru merdeka.
Di Indonesia, fungsi bank sentral pada masa penjajahan dilakukan oleh *e +a!asche Bank
yang bertindak sebagai bank sirkulasi dan menjalankan beberapa fungsi bank sentral lainnya. *e
+a!asche Bank didirikan pada tanggal % anuari %. Di samping menjalankan fungsinya
sebagai bank sentral, bank tersebut juga melakukan kegiatan bank umum. ada masa perjuangan
kemerdekaan, Bank /egara Indonesia didirikan berdasarkan 0ndang-0ndang /omor % tanggal 1
uli *2 sebagai bank sentral pemerintah 3I dengan tugas utama sebagai berikut
. memberikan pinjaman kepada pemerintah,
%. menarik uang tentara pendudukan epang untuk diganti dengan 43I (4eang, 3epoeblik
Indonesia),
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
4/24
5. menyediakan fasilitas kredit untuk, perusahaan-perusahaan industri dan perdagangan yang
beroperasi di daerah kekuasaan pemerintah 3I, dan
. membantu pembiayaan misi-misi pemerintah ke luar negeri.
ada saat tentara Belanda menduduki 6ogyakarta pada bulan Desember *, Bank /egara
Indonesia terpaksa ditutup dan dibuka kembali tahun ** dengan lapangan usaha yang berbeda.
+al ini berkaitan dengan keputusan 'onperensi 7eja Bundar ('7B) yang memutuskan bahwa
hanya *e +a!asche Bank yang diberi hak untuk melaksanakan fungsi bank sentral. *e +a!asche
Bank kemudian dinasionalisasi berdasarkan 0ndang-0ndang /omor % tahun *1. ada tahun
*15 *e +a!asche Bank dibubarkan bersamaan dengan dikeluarkannya 0ndang-0ndang okok
Bank Indonesia (00 /o. 8ahun *15).
Berdasarkan 'etetapan residen /o. 9 tahun *21, Bank Indonesia bersama-sama dengan Bank
'operasi 8ani : /elayan, Bank /egara Indonesia, Bank 0mum /egara dan Bank 8abungan
/egara dilebur ke dalam Bank 8unggal dengan nama Bank /egara Indonesia (B/I).
Berdasarkan $urat 'eputusan 7enteri 0rusan Bank $entral nomor ';.21
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
5/24
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
6/24
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
7/24
Bank-bank diasumsikan ingin memberikan pinjaman sebanyak mungkin. /amun, jika
bank-bank memiliki sejumlah cadangan yang berlebih, hal itu akan mempengaruhi sejumlah
7 yang bisa dihasilkan dari pembelian sekuritas oleh bank sentral. $alah satu faktor penting
dalam suatu keputusan bank mengenai kelebihan cadangan adalah suku bunga pasar. $uku
bunga yang tinggi membuat kelebihan cadangan sangat merugikan kerena kelebihan
cadangan mewakili biaya opurtunitas. ika suku bunga rendah, bank-bank mungkin begitu
tidak peduli dengan kelebihan cadangan. Dengan demikian, suku bunga secara positif
mempengaruhi jumlah 7 yang akan diciptakan oleh setiap peningkatan dalam cadangan.
uga secara positif mempengaruhi (tetapi mungkin hanya tidak signifikan) jumlah cadangan
dalam sistem perbankan sebab suku bunga yang tinggi.
)sumsi Keduaara peminjam tidak menahan pinjaman yang mereka terima dalam kas, tetapi
mendepositokan semua arus kas hasil dari penjualan sekuritas, pinjaman, dan sebagainya
dalam deposito tidak berharga. $ebaliknya, jika si peminjam memegang sebagian dana
mereka dalam bentuk kas, bank-bank akan menerima deposito yang lebih sedikit
dibandingkan dengan deposito yang diterimanya. ermintaan publik atas kas untuk tujuan
likuiditas memiliki dampak terhadap jumlah 7 yang timbul dari injeksi cadangan baru oleh
bank sentral.
$uku bunga pasar memengaruhi keputusan untuk memegang uang tunai. $emakin tinggi
suku bunga, semakin besar biaya oportunitas dan semakin banyak uang yang akan
dipindahkan in#estor ke dalam deposito. 0ntuk alasan-alasan tersebut, suku bunga secara
positif memengaruhi ukuran money multiplier .
F. PENGENDALIAN JUMLAH UANG BEREDAR MELALUI SISTEM PERBANKAN
$kema proses kebijaksanaan moneter bertujuannya agar pemabaca memperoleh
pandangan makro tentang bagaimana bank sentral menggunakan sistem perbankan dalam
menjalankan kebijaksanaan moneter.
=aluta (uang 'artal)=aluta
8eori 7oneter Masyarak
at
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
8/24
'redit
Deposit
=aluta dan uang
giral 'ekuatan
nonmoneter >adangan
wajib %
G. UANG DAN AGREGAT MONETER
'ebijakan moneter dan tindakan-tindakan dari bank sentral seringkali berkonsentrasi
pada apa yang dinamakan agregat-agregat moneter, untuk mengukur jumlah uang yang
tersedia bagi perekonomian pada suatu waktu. @gregat moneter yang paling mendasar
disebut basis moneter. Basis moneter didefinisikan sebagai #aluta yang ada dalam peredaran
(uang yang dipegang oleh publik) ditambah cadangan total yang tersimpan dalam sistem
perbankan. adi, agregat ini adalah agregat yang dapat dipenagruhi oleh bank sentral melalui
berbagai instrumen moneternya. $edangkan #elocity yaitu mengukur jumlah rata-rata
transaksi yang dilakukan oleh setiap satu rupiah.
H. MONEY MULTIPLIER (PENGGANDAAN UANG BEREDAR)
enciptaan serta penawaran uang dan perubahan-perubahannya adalah interaksi yang
kompleks dari empat pihak . Bank sentral%. Bank umum5. ara penabung. eminjam
7oney multiplier adalah suatu proses perubahan dalam cadangan Acadangan perbankan
yang menghasilkan perubahan yang lebih besar dalam jumlah uang yang beredar. /ilai
multiplier tergantung pada . 3asio cadangan wajib%. ermintaan publik akan uang
5. 'emudahan dari bank untuk memberi pinjaman dan suku bunga
I. PROSES PEREDARAN UANG DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA
emahaman terhadap proses penawaran uang harus meliputi pemahaman terhadap
pengaruh dari sektor luar negeri. $alah satu cara utama adalah dengan melakukan inter#ensi
dalam pasar #aluta asing. Inter#ensi tersebut dilakukan dengan menjual dan membeli #aluta
asing. 8ujuan dari kebijaksanaan moneter meliputi #ariabel-#ariabel berikut
Makroekonomi dan
kebijaksanaan
Suplai uang
dalam
Bank
Sentral 1
Bank
Umum 3
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
9/24
. $tabilitas tingkat harga%. ertumbuhan ekonomi5. engangguran yang rendah. $tabilitas suku bunga1. /ilai tukar yang stabil dan dapat diramalkan
J. KONFLIK ANTARA VARIABEL KEBIJANSANAAN MONETER BISA TERJADI
elaksanaan tujuan kebijaksanaan moneter dapat menimbulakn berbagai masalah,
misalnya suatu kebijakan yang berhasil mencapai salah satu tujuan bisa menyebabkan
pencapaian tujuan lain menjadi sulit dilakukan. 4leh karena itu perlu dilakukan tolak ukur
trade off-. 'ebijakan uang longgar easy money policy- yaitu dnegan memperbanyak jumlah
uang beredar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dapat mempertinggi laju inflasi,
mempengaruhi kurs ke arah negatif, yang akhirnya menaikan suku bunga.
K. KEBIJAKSANAAN MONETER DAN SIFAT MAKROEKONOMI. 0arget )ntara
Bank sentral tidak mengontrol secara penuh perubahan-perubahan dalam jumlah uang
beredar karena tujuan akhir dari kebijaksanaan moneter tidak bisa dipengaruhi langsung
oleh bank sentral.1. 0arget Operasi
Bank sentral mencapai tujuan melalui reaksi berantai yang memiliki kronologi dan
struktur. 'arateristik target operasi a. +arus memiliki kaitan yang diharapkan dengan target antara b. +arus merupakan #ariabel ekonomi yang dapat diamatic. +arus bisa merespons dengan cepat terhadap instrumen yang digunakan otoritas
moneter.
L. MENGENDALIKAN TINGKAT BUNGA MELALUI KEBIJAKSANAAN MONETER
ika bank sentral ingin mempengaruhi tingkat bunga sebagai #ariabel kebijaksanaan,
pengendalian bisa bersifat langsung. Bank sentral dapat mempengaruhi tingkat bunga dnegan
operasi pasar terbukanya. ika bank sentral membeli $B0 di pasar terbuka, berarti bank
snetral menwarkan uang pada pasar.
M. MENGENDALIKAN PENDAPATAN NASIONAL MELALUI KEBIJAKSANAAN
MONETER
ika bank sentral ingin menggunakan pendapatan nasional nyata atau tingkat inflasi
sebagai #ariabel kebijaksanaan utama, tugasnya tidak akan semudah jika mempergunakan
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
10/24
tingkat bunga sebagai #ariabel kebijaksanaannya. Bank sentral harus melakukannya melalui
#ariabel instrumental nseperti penawaran uang dan tingkat bunga.
N. MENGAPA HASIL KEBIJAKSANAAN TIDAK SEGERA DIRASAKAN
Beberapa penyebab yang dapat dianalisis sebagai berikut
. 4perasi pasar terbuka mempengaruhi cadangan perbankan%. 7embedakan semua asset atas uang dan sekuritas berguna untuk mengetahui keuatan-
kekuatan yang ikut menentukan permintaan uang.5. 'etika tingkat bunag turun, pengeluaran in#estasi diharapkan naik.. 'etika pengeluaran untuk in#estasi akhirnya meningkat, pengeluaran in#estasi akan
menyulut suatu proses multiplier yang meningkatkan pendapatan nasional beberapa kali
dari kenaikan pengeluaran untuk in#estasi. Ini juga memerlukan waktu untuk terjadi.
O. PENGARUH KEBIJAKSANAAN MONETER YANG TERBALIK arak waktu yang panjang dari proses pelaksanaan kebijsanaan moneter bisa membuat
penyesuaian moneter menjadi sulit dan kelambatan ini dapat pula membuat kebijaksanaan
yang baik tersebut berbalik menjadi berbalik menjadi suatu yang mengacu stabilitas,
misalnya kelambanan pelaksanaan ditaksir bulan. ika misalnya pada tanggal Desember
diambil kebijaksanaan untuk meningkatkan laju perekonomian dengan jalan meningkatkan
penawaran uang dalam beberapa hari, dan pada akhir tahun suatu kenaikan yang cukup
berarti telah dicapai.@kan tetapi, karena sepenuhnya dari kebijaksanaan ini memerlukan waktu yang lebih
lama untuk bekerja, kebijaksanaan moneter tersebut mungkin merusak stabilitas. 7ungkin
menjelang Desember tahun depan, suatu kesenjangan inflasioner yang cukup besar telah
terjadi. @kan tetapi, pengaruh sepenuhnya dari ekspansi moneter yang dimulai $embilan
bulan yang lalu baru sekarang bekerja sehingga suatu rangsangan moneter yang bersifat
ekspansi tersebut menambahkan pada kesenjangan inflasioner yang masih berjalan.ika sekarang bank sentral mempergunakan rem moneter dengan menciutkan penyediaan
uang, pengaruh sepenuhnya baru akan terasa bulan kemudian. @kan tetapi, pada saat itu
suatu kontraksi (penciutan) mungkin sudah berlangsung karena kekuatan konjungtor yang
umum dalam perekonomian. ika demikian halnya, pengaruh yang terlambat dari
kebijaksanaan moneter yang dijalankan, rencana suatu penurunan yang kecil malah bisa
menjadi suatu resesi yang besar.
P. PROSES PENCIPTAAN UANG GIRAL DALAM SISTEM PERBANKAN
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
11/24
$alah satu fungsi sistem keuangan adalah penciptaan uang. enciptaan uang antara lain
dapat dilakukan melalui bank umum, yaitu dengan penciptaan uang giral. 4leh karena itu,
bank umum dapat memengaruhi jumlah uang beredar. Berikut gambaran secra teoritis
penciptaan uang oleh bank-bank umum.
. $etiap transaksi menggunakan cek.%. $emua simpanan dilakukan dalam bentuk giro pada bank yang berlsangkutan.5. $emua loanable funds disalurkan dalam bentuk kredit.. 'etentuan cadangan likuiditas wajib (reser!e re2uirement ) %?.1. $impanan giro pertama sebesar 3p. .&&&.&&& disimpan pada bank umum @.
roses transaksi untuk penciptaan uang oleh bank dalam perekonomian dengan
menggunakan asumsi di atas dimulai dengan simpanan nasabaha dalam bentuk giro pada
bank umum @ sebesar 3p. .&&&.&&&. 0ntuk memenuhi ketentuan likuiditas wajib minimum
bank umum @ menahan sebesar 3p. %&.&&& (%? 3p. .&&&.&&&) sebagai alat likuid, yaitu
dalam bentuk kas dan rekening giro pada Bank Indonesia. $isanya sebesar 3p. *&.&&& yang
dalam hal ini adalah loanable funds dipinjamkan kepada nasabahnya. /asabah yang memperoleh pinjaman dari bank umum B membelanjakan uangnya
tersebut sebagaimana dengan nasabah bank umum @ sebelumnya. 4leh pihak penjual yang
melakukan transaksi tersebut disetorkan ke rekeningnya di bank umum > sejumlah 3p.
*2&.&& yang kemudian menahan sebagian jumlah tersebut sebagai cadangan likuiditas dan
selanjutnya menyalurkannya kembali kepada debitur. roses transaksi ini akan berulang
secara terus menerus, bank umum > meminjamkan sisa cadangan likuiditasnya kepada
nasabah debiturnya yang kemudian digunakan untuk membeli kebutuhannya. 4leh penjual,
hasil transaksi tersebut disimpan pada bank umum D. transaksi ini akan berakhir pada suatu
tahap di mana tidak ada lagi sisa cadangan likuiditas sehingga loanable funds menjadi nihil
dari jumlah simpanan giro awal.ada proses penciptaan uang giral oleh bank umum tersebut yang jumlah awalnya hanya
sebesar 3p. .&&&.&&& akan menjadi 1& kali lipat setelah melalui proses penciptaan uang giral
dengan mekanisme yang sama seperti dijelaskan di atas. Dengan menggunakan rumus
tertentu, jumlah uang giral, cadangan likuiditas, dan kredit yang diberikan pada akhir proses
penciptaan dapat dihitung. erhitungan dapat dilakukan dengan menngunakan rumus berikut.
D=S
r
Dimana
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
12/24
D C umlah seluruh nilai tabungan atau uang giral, cadangan wajib, dan kredit yang
diberikan yang akan terwujud dalam proses penciptaan uang.
$ C umlah uang giral, likuiditas, dan kredit yang diberikan yang tercipta pada awal
proses penciptaan uang.
3 C 'etentuan bagian uang giral (dalam persen) yang harus ditahan oleh bank sebagai
cadangan likuiditas (reser!e re2uirement ).
Dengan menggunakan rumus tersebut di atas, uang yang tercipta dapat dihitung
sebagai berikut (dalam ribuan rupiah)
a. 8abungan iral D=
S
r
1.000
2
= Rp .50.000
b
.
>adangan Eajib D=
S
r
20
2= Rp .1.000
c. 'redit yang diberikan D=
S
r
9802= Rp.49.000
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
13/24
PENGATURAN PEMERINTAH TERHADAP PASAR FINANSIAL DAN LEMBAGA
FINANSIAL
Fembaga dan pasar finansial memainkan peranan yang sangat menonjol dalam
pembangunan, namun jika salah urus bisa menghancurkan perekonomian. 4leh karena itu,
pemerintah di negara-negara seluruh dunia sejak lama merasa perlu untuk membuat peraturan
mengenai aspek-aspek tertentu dari pasar keuangan. Dalam kapasitas wewenang sebagai
pembuatan peraturan, pemerintah sangat memengaruhi perkembangan serta e#olusi pasar dan
lembaga keuangan. enting untuk menyadari bahwa pemerintah, pasar dan lembaga-lembaga
dengan cara tertentu cenderung bertindak secara interaktif dan saling memengaruhi satu sama
lain. adi, tidaklah mengejutkan apabila reaksi pasar terhadap peraturan seringkali mendorong
munculnya tanggapan-tanggapan atau peraturan baru dari pemerintah, yang bisa menyebabkan
lembaga-lembaga yang ikut serta dalam pasar untuk mengubah perilaku mereka, yang
mendorong munculnya ino#asi, dan begitu seterusnya. emahaman mengenai bagaimana
pemerintah memengaruhi suatu pasar dan pelaku-pelakunya adalah penting untuk memahami
berbagai pasar dan sekuritas yang akan dijelaskan dalam bab-bab selanjutnya.
A. TUJUAN PEMBUATAN PERATURAN
emerintah di sebagian negara maju telah menciptakan sistem peraturan yang sistematis
untuk pasar finansial. Di satu sisi karena pasar finansial itu sendiri bersifat kompleks dan di
sisi lain karena pasar finansial sangat penting bagi perekonomian. eraturan dan ketetapan
dirancang untuk beberapa tujuan berikut . 7encegah agar emiten sekuritas tidak menipu para in#estor dengan menyembunyikan
informasi-informasi yang rele#anG%. 7enumbuhkan persaingan yang sehat dan keadilan dalam perdagangan sekuritas
finansialG5. 7eningkatkan stabilitas lembaga keuanganG. 7embatasi kegiatan perusahaan asing dalam pasar dan lembaga finansial di dalam negeriG1. 7engendalikan tingkat kegiatan ekonomi.
B. BENTUK-BENTUK PERATURAN
eraturan tentang pengungkapan atau transparansi adalah bentuk peraturan yang
mewajibkan agar pihak emiten sekuritas mempublikasikan berbagai informasi kepada
in#estor yang sudah menanamkan modal. 7anajer-manajer dari perusahaan yang
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
14/24
menerbitkan sekuritas mengetahui lebih banyak informasi mengenai kesehatan, keuangan,
dan masa depan perusahaan dibandingkan in#estor-in#estor yang memiliki atau sedang
mempertimbangkan untuk membeli sekuritas perusahaan tersebut.Informasi seringkali bersifat asimetris, yang berarti bahwa akses in#estor dan manajer
terhadap informasi tidak sama (atau kadar informasi yang diketahui oleh in#estor dan
manajer tidak sama).eraturan tentang kegiatan finansial terdiri dari ketetapan mengenai pedagang sekuritas
dan perdagangan di pasar finansial. >ontoh utama dari bentuk peraturan ini adalah
sekelompok ketetapan yang melarang perdagangan orang dalam (insider trading ), yaitu
perdagangan oleh karyawan-karyawan perusahaan atau pihak-pihak lain yang dapat
mengetahui informasi lebih awal dan banyak mengenai prospek perusahaan dibandingkan
dengan informasi yang diperoleh masyarakat umum. erdagangan oleh orang dalam
merupakan masalah lain yang ditimbulkan oleh informasi yang asimetris, yang tentu saja
tidak konsisten dengan persaingan sehat.eraturan tentang lembaga finansial adalah bentuk pengawasan pemerintah yang
membatasi kegiatan lembaga-lembaga finansial dalam bidang-bidang tertentu yang penting,
seperti pemberian pinjaman, pengambilan pinjaman, dan pembiayaan. embenaran atas
diadakannya bentuk peraturan didukung oleh peranan penting dan khusus perusahaan
finansial dalam perekonomian modern. erusahaan dan lembaga finansial membantu rumah
tangga dan perusahaan untuk menabung, memudahkan mekanisme pembayaran yang
kompleks diantara berbagai elemen perekonomian. Dalam kasus lembaga keuangan
berbentuk bank komersial, lembaga tersebut berfungsi sebagai sarana penyebaran kebijakan
moneter pemerintah. 4leh karena itu, seringkali menjadi sorotan bahwa kegagalan lembaga
finansial bisa sangat mengganggu perekonomian.eraturan tentang pembatasan pelaku-pelaku orang asing adalah bentuk peraturan yang
membatasi peranan perusahaan-perusahaan asing di pasar dalam negeri dan membatasi
kepemilikan atau kendali mereka terhadap lembaga finansial dalam negeri.ihak yang berwenang menggunakan peraturan perbankan dan moneter dalam usaha
mengendalikan jumlah uang yang beredar yang dianggap menentukan tingkat kegiatan
ekonomi negara.
C. DEREGULASI DAN REFORMASI PERATURAN
3eformasi peraturan muncul karena beberapa dorongan dan perkembangan.
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
15/24
. 'risis keuangan seringkali mendorong perubahan-perubahan yang signifikan dalam hal
fokus dan lingkup dari pertauran.%. Dilakukannya reformasi peraturan dalam beberapa tahun belakangan adalah karena
pertumbuhan ino#asi finansial atau pengembangan produk-produk finansial.
5. lobalisasi pasar finansial dunia adalah alasan ketiga terjadinya reformasi struktur peraturan di banyak negara akhir-akhir ini.+asil penting dari reformasi adalah perubahan struktural dalam lembaga finansial yang
menjadi objek peraturan pemerintah.3eformasi peraturan telah memungkinkan lembaga-lembaga keuangan untuk
menawarkan beragam jasa keuangan sehingga bisa menjadi supermarket keuangan. Hokus
utama dari reformasi peraturan yang terjadi dewasa ini (dan berpotensi untuk terjadi di masa
yang akan datang) di beberapa negara industri utama adalah perbedaan yang tidak perlu
antara perbankan komersial dan perbankan in#estasi. 4leh karena itu, 0ndang-0ndangerbankan **% menyatukan dengan nama bank umum. 3eformasi peraturan sistem
finansial ini terjadi di hampir semua negara. eraturan bisa dikategorikan dalam empat
bentuk. eraturan yang mendorong diungkapkannya informasi-informasi yang rele#an
(transparansi, disclosure).%. eraturan yang mengatur tingkat kegiatan keuangan melalui pengendalian jumlah uang
beredar serta pengendalian perdagangan di pasar-pasar finansial.5. eraturan yang membatasi kegiatan lembaga-lembaga finansial dan pengelolaan mereka
atas aset dan kewajiban.. eraturan yang membatasi kebebasan in#estor dan perusahaan sekuritas luar negeri di
pasar finansial domestik.1. Dereg!"#$
Deregulasi yang dimaksudkan untuk mengurangi atau melonggarkan regulasi yang telah
dijalankan sebelumnya. Deregulasi dalam perbankan diperlukan apabila dalam
perkembangannya regulasi ternyata menghambat pelaksanaan kegiatan perbankan, terlalu
sempit ruang gerak, serta tidak dapat melakukan ino#asi karena banyak pembatasan.
eraturan-peraturan yang menghambat mobilisasi dan masyarakat, antara lain mengenai
tingkat suku bunga dan pagu kredit yang ditetapkan oleh bank sentral. $ungguh pun
deregulasi bermanfaat, namun kadang-kadang bisa memberi dampak negatif pada bidang
moneter.erbankan harus mampu menggali sumber-sumber dana, khususnya dengan memobilisasi
dana masyarakat. 0ntuk mendukung upaya tersebut, pemerintah mengeluarkan secara
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
16/24
berurutan serangkaian paket kebijaksanaan yang berkenaan dengan deregulasi di bidang
perbankan.
". Dereg!"#$ 1 J%$ 1&' "% Pe%g"r*%+"
8anggal uni *5 keluar paket pertama dari kebijakan deregulasi. ada uni *5 padaumumnya membebaskan penetapan tingkat suku bunga bagi bank pemerintah agar dapat
mengikuti mekanisme pasar. emerintah juga menghapuskan ketentuan mengenai pagu kredit.
$ejak itu bank sentral tidak lagi mengatur tingkat suku bunga secara langsung, tetapi
memengaruhinya secara tidak langsung dengan menggunakan instrumen kebijakan moneter
melalui operasi pasar.
Deregulasi perbankan yang pertama tanggal uni *5 boleh dikatakan sebagai
kebijaksanaan mendasar yang mencakup dua hal pokok, yaitu
a. penggunaan instrumen pengendalian tidak langsungG b. pemberian kebebasan kepada bank-bank untuk menetapkan suku bunga sendiri.
Dengan demikian, bank-bank sebagai pelaku utama dalam bidang moneter dilepaskan
untuk lebih mandiri dan berkompetisi secara sehat.
Dengan kebijaksanaan tersebut, penetapan pagu atas kredit dan akti#a lainnya dihapuskan
dan untuk selanjutnya pengendalian moneter lebih mengandalkan pada alat pengendalian tidak
langsung, seperti penetapan cadangan wajib, operasi pasar terbuka. dan penyediaan fasilitas
diskonto. $elain itu, untuk menghapuskan ketergantungan pendapatan pada Bank Indonesia,
bank-bank diberikan kebebasan dalam penetapan suku bunga, baik untuk deposito berjangka
maupun kredit, kecuali suku bunga untuk beberapa sektor yang berprioritas tinggi.
$ejalan dengan perkembangan tersebut, perbankan secara bertahap berusaha untuk lebih
mandiri dan meningkatkan peranannya sebagai finansial intermediary. 'ompetisi perbankan
meningkat dengan tajam, disebabkan karena perubahan pola permainan dalam pasar.
erubahan lain yang terjadi adalah semakin meningkatnya peranan sector dunia usaha
swasta. $ekarang pemerintah memberikan kesempatan yang luas kepada sektor swasta untuk
berperan, baik dalam produksi. in#estasi, ekspor, sektor keuangan, dan sebagainya.
,. Dereg!"#$ O/0,2r 1&''
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
17/24
ada tanggal %9 4ktober * emerintah mengeluarkan kebijaksanaan deregulasi
perbankan seri kedua yang jauh lebih luas sasarannya. okok-pokok kebijaksanaan tersebut yang
kemudian populer dengan sebutan akto * adalah
a. penurunan persentase cadangan wajib dari 1? menjadi %?G
b. kelonggaran bagi B07/ untuk penempatan maksimum 1&? dan pada bank-bank
swastaGc. pemberian iin lembaga keuangan bukan bank (F'BB) untuk menerbitkan sertifikat
depositoGd. pengiinan bank-bank asing untuk membuka kantornya di tujuh kota besar di luar
akartaGe. pemberian kemudahan pembukaan kantor cabang bank, pendirian bank baru, serta
pendirian bank campuran antara bank dalam negeri dengan bank yang berasal dari luar
negeri.$elain untuk mendorong terjadinya persaingan yang sehat, pokok-pokok ketentuan itu
juga dimaksudkan untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat.
2. Dereg!"#$ De#e3,er 1&&4
Bentuk deregulasi lainnya yang berkaitan erat dengan sektor moneter dan perbankan
adalah aket 'ebijaksanaan %5 Desember *. akdes ini berisi ketentuan di bidang pasar
modal, menyusuli kebijaksanaan yang dikeluarkan pada tanggal % Desember *'9 yang
menghapuskan batas fluktuasi harga saham. 'ebijaksanaan di bidang asuransi dan lembaga
keuangan lainnya.
Di samping memuat ketentuan yang mempermudah pengerahan sumber dana di pasar
modal, kebijaksanaan itu juga memuat ketentuan pengembangan lembaga-lembaga pembiayaan
baru, seperti
a. anjak piutang (factoring), b. modal #entura (=entura capital),c. pembiayaan konsumen (consumer finance), dan
d. sewa guna usaha (leasing).
Dengan adanya lembaga-lembaga keuangan baru tersebut, sesuai dengan tujuan
pengerahan dana masyarakat, pembiayaan in#estasi tampaknya didorong agar tidak tergantung
pada bank saja.
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
18/24
. Dereg!"#$ & J"%"r$ 1&&4
$elanjutnya, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan %* anuari **& (akjan).
'ebijaksanaan ini ditujukan untuk lebih menyempurnakan sistem perkreditan antara lain dengan
mengharuskan bank-bank menyalurkan %&? kreditnya bagi pengembangan usaha kecil (kredit
usaha kecil) dan mengurangi secara bertahap peranan kredit likuiditas, memantapkan fungsi
perbankan, serta memantapkan peranan Bank Indonesia dalam memelihara keseimbangan
moneter.
e. Dereg!"#$ J"%"r$ 1&&4
$ementara itu sebagai penyempurnaan akto *, pemerintah mengeluarkan lagi
kebijaksanaan di bidang perbankan pada tanggal Hebruari ** (aktri). okok-pokok
ketentuan dalam paket kebijaksanaan itu adalah persyaratan periinan, kepengurusan dan
kepemilikan, serta pedoman operasional bank atas prinsip kehati-hatian (prudential banking).
8ermasuk dalam ketentuan itu adalah usaha untuk memenuhi persyaratan Bank for International
$etlement (BI$) tentang persyaratan kecukupan modal bank atau capital edeJuacy ratio (>@3).
elaksanaannya dilakukan secara bertahap, yaitu 1? pada akhir 7aret **%, 9? pada akhir
7aret **5, dan ? pada akhir Desember **5. 'etentuan tentang >@3 ini berkaitan erat
dengan usaha penyesuaian diri dengan kemajuan dan perkembangan globalisasi perbankan. adi,
persyaratan besarnya modal akan terus ditingkatkan.
5. Per,"*"%-Per,"*"% "!"3 Per,"%/"%
akto * memberikan kemudahan dalam pendirian bank baru dan pembukuan kantor
bank ternyata membawa perubahan dalam dunia perbankan. Dalam waktu singkat. jumlah bank
dan kantornya (kantor cabang dan kantor kas) sudah bertambah pesat. $ebelum akto *
jumlah bank hanya buah dengan *% kantor. @kan tetapi, sejak pertengahan tahun **,
jumlahnya sudah mencapai % bank dan jumlah kantornya meningkat menjadi 2%?. @ngka
tersebut belum memperhitungkan B3 (Bank erkreditan 3akyat) dan B3I unit desa. @pabila
diikutsertakan, jumlah bank dan kantornya jauh lebih banyak lagi.
ergeseran yang lain terjadi dalam hal jumlah kantor bank. Bank pemerintah yang
jumlahnya tetap (9 bank), semula hanya memiliki jaringan yang sangat luas dengan .&%& kantor
(15?). 'emudian, jumlah kantornya bertambah sehingga menjadi .59, tetapi jika dihitung
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
19/24
persentasenya dari seluruh kantor bank yang ada setelah deregulasi hanya %9?. Bank swasta
menggantikan peranan bank pemerintah sebagai pemberi pelayanan yang luas kepada
masyarakat dengan peningkatan jumlah kantor banknya dari 125 menjadi 5.&&9 (1*?).
Bersamaan dengan itu, kegiatan in#estasi dan kegiatan industri dalam negeri juga
meningkat, satu sama lain dengan peningkatan ekspor nonmigas yang berasal dari hasil-hasil
sektor industri. Dalam tahun **, proyek-proyek penanaman modal dalam negeri (7D/)
yang disetujui berjumlah %* proyek dan 25 proyek dengan rencana in#estasi masing-masing
.9, juta 0$ dollar dan penjahat perbankan internasional. $elain itu, dengan sistem de#isa
bebas yang dianut Indonesia memungkinkan setiap orang membawa atau memindahkan dana ke
mana saja sehingga dana yang keluar-masuk bank (baik dari segi sumbernya, jenisnya maupun
jumlahnya) sukar diawasi oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter.
D. KEBIJAKSANAAN UANG KETAT
$ejak pemerintah mengambil kebijaksanaan uang ketat (tight money) pertengahan tahun
**& guna menanggulangi inflasi dan pengendalian neraca pembayaran maka untuk mengatasi
masalah likuiditas, perbankan dan dunia usaha lainnya banyak mencari dana dari luar negeri.
Fangkah ini memang berhasil menarik dana dari luar negeri dalam jumlah yang besar. @kan
tetapi, sebagai akibatnya, keadaan ini memberi tekanan yang lebih berat daripada neraca
pembayaran. Fagi pula dengan alasan Indonesia menganut kebijaksanaan de#isa bebas, pihak
swasta tidak diwajibkan melaporkan jumlah utang luar negerinya kepada Bank Indonesia.
@kibatnya, berapa jumlah utang swasta ini tidak diketahui persis oleh Bank Indonesia (hal ini
ternyata kemudian sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya krisis moneter mulai
pertengahan tahun **9, dimana nilai tukar rupiah jatuh dari 3p %.1&& menjadi 3p 1.&&& per
0$K, pada anuari **).
Pe%g"0r"% %0/ Me%2eg"* M%e+ L"%r$%g
$ecara sederhana money laundring dapat diartikan sebagai proses pencucian !uang kotor"
menjadi !uang bersih". 6ang dimaksud dengan uang kotor adalah uang yang berasal dari hasil
kegiatan
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
20/24
penegak hukum, mengubah bentuk dana itu dapat diawasi dengan mudah oleh pemiliknya.
Biasanya mereka bekerja dalam beberapa tahap. 8ahap pertama adalah pengumpulan dan
penempatan uang kotor itu dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito pada beberapa bank.
8ahap kedua adalah usaha menghilangkan jejak kejahatan dengan mentransfer dana ke berbagai
rekening atas nama-nama pihak lain. 8ujuannya, makin sering dana tersebut berpindah dari suatu
bank ke bank lain, maka makin sulit melacak asal usul dana tersebut. 8ahap ketiga adalah
menyatukan kembali dana itu ke dalam satu rekening, yang kemudian bisa disimpan di bank-
bank yang menganut rahasia bank dengan ketat.
. Ke0e%0"% L$/$"#$ B"%/
Fikuidasi bank merupakan istilah yang menunjukkan pencabutan iin usaha bank
(dibubarkan), dan harta bank yang masih ada harus dijual untuk mendapatkan uang tunai (aset
yang likuid) guna membayar simpanan nasabah serta kewajiban lainnya dan sisanya jika masih
ada untuk pemegang saham. 8indakan likuidasi bukan hal baru di Indonesia. Istilah ini menjadi
hangat diberitakan setelah di lakukan likuidasi Bank $umma yang menghebohkan pada tahun
**% dan pada tahun ** sebanyak 2 bank dilikuidasi sekaligus menyusul kemudian beberapa
bank lagi yang terpaksa pula dilikuidasi.
0ndang-0ndang erbankan 8ahun **% yang telah diamandemen dengan 0ndang-
0ndang /omor & 8ahun ** mengatur mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan Bank
Indonesia terhadap suatu bank yang mengalami masalah yang membahayakan kelangsungan
usahanya dan
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
21/24
Istilah merger secara umum menunjukkan penggabungan dua perusahaan atau lebih
menjadi sebuah perusahaan. enggabungan itu bisa dengan cara merger biasa, merger
konsolidasi, atau akuisisi. 0ndang-0ndang erbankan tidak mengatur merger bank, jadi sama
dengan perusahaan lain dengan memakai ketentuan hukum perdata. /amun asal %
mensyaratkan, bahwa merger, konsolidasi, dan akuisisi wajib terlebih dahulu mendapat iin
impinan Bank Indonesia. $elanjutnya asal 59 ayat (), menyebutkan bahwa bila bank
mengalami kesulitan yang membahayakan kelangsungan usahanya, sebagai salah satu cara
dianjurkan melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain.
Berdasarkan asal 0ndang-0ndang erbankan ** tentang definisi merger,
konsolidasi, dan akuisisi ialah sebagai berikut. 7erger adalah penggabungan dari dua bank atau
lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan bank-
bank lain tersebut dengan atau tanpa melikuidasi. 'onsolidasi adalah penggabungan dari dua
bank atau lebih, dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut
dengan atau tanpa melikuidasi. @kuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu bank.
engambilalihan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan membeli perusahaan tersebut
atau dengan membeli sebagian besar atau seluruh saham perusahaan tersebut melalui Bursa ;fek.
Dengan-akuisisi, nama atau identitas perusahaan yang diakuisisi tidak hilang. 'arena akuisisi
bisa dilakukan melalui Bursa ;fek, bahkan bisa terjadi manajer perusahaan yang diakuisisi tidak
mengetahuinya atau tidak mampu menahan berpindahnya kepemilikan. 6ang terakhir ini sering
disebut dengan istilah “hostile takeover”
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
22/24
PENUTUP
KESIMPULAN
'ebijakan 7oneter adalah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moeneter (Bank
Indonesia) untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan kredit, yang pada akhirnya akan
mempegaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. engaturan jumlah uang yang beredar pada
masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. 'ebijakan
moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
. 'ebijakan 7oneter ;kspansif < 7onetary ;pansi#e olicy @dalah suatu kebijakan
dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.%. 'ebijakan 7oneter 'ontraktif < 7onetary >ontracti#e olicy @dalah suatu kebijakan
dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang
ketat (tight money policy).
'ebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang diharapkan dapat
membuka peluang 'esempatan 'erja, 'estabilan harga, /eraca embayaran Internasional.
emerintah di sebagian negara maju telah menciptakan sistem peraturan yang sistematis
untuk pasar finansial. Di satu sisi karena pasar finansial itu sendiri bersifat kompleks dan di sisi
lain karena pasar finansial sangat penting bagi perekonomian.
Deregulasi bank yang dikeluarkan oleh pemerintah pada umumnya bertujuan untuk
meningkatkan peran bank di dalam perekonomian Indonesia sehingga memudahkan masyarakat
Indonesia untuk menghimpun dananya di bank. Di dalam paket tersebut juga terlihat kemudahan
yang diberikan pemerintah kepada para pengusaha dalam mendirikan bank sehingga bank dapat
dikenal masyarakat luas di Indonesia. 8etapi akibat dari bank di Indonesia yang jumlahnya
meningkat tajam, keamanan menjadi terabaikan dan menyebabkan kredit macet sehingga
pemerintah membuat kembali paket deregulasi untuk menangani hal tersebut.
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
23/24
REFERENSI
. eters $ 3ose, Money and (apital Market &th edition, 7c raw +ill
%. Haboi, Hrank .G Hranco 7odigliani (%&&*). (apital Markets3 &nstitutions and &nstruments
th edition. 0pper $addle 3i#er, / rentice +all.
5. 4oldfield , Stephen M ., >handler, Fester =., **2, %konomi Uang dan Bank , ;disi
'esembilan, >etakan 'etiga, akarta, ;rlangga.
http://en.wikipedia.org/wiki/Franco_Modiglianihttp://en.wikipedia.org/wiki/Prentice_Hallhttp://en.wikipedia.org/wiki/Prentice_Hallhttp://en.wikipedia.org/wiki/Prentice_Hallhttp://en.wikipedia.org/wiki/Franco_Modigliani
-
8/19/2019 Sinopsis PASMOD
24/24
PASAR MODAL DAN PASAR UANG
SINOPSIS
BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER & PENGATURAN PEMERINTAH TERHADAP PASAR FINANSIAL DAN
LEMBAGA FINASIAL
Dosen Pengampu: D! Agus Pu"an#o$ S!E!$ M!S%!$ A#!
DISUSUN OLEH 7
NURUL KUSUMA8ARDANI 9 1441141:14:
ARINI KAMALIA 9 1441141:11
LARAS SURYA RAMADHANI 9 1441141:
PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
41
top related