standar nasional pendidikanspmi.stipary.ac.id/.../standar-nasional-pendidikan.pdf · standar...
Post on 30-Oct-2020
22 Views
Preview:
TRANSCRIPT
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
AKADEMI PARIWISATA “STIPARY” YOGYAKARTA 2017
t. Visi dan
Misi
Akademi
Pariwisata..STIPARY'
Visi Akademi Pariwisata "STIPARY"Akademi Pariwisata
*STIPARY" adalah menjadi Akademi Pariwisata
berkualitas di Indonesia, yang mampu mencetak tenaga pariwisata
perhotelan yang mumpuni, berkaraktero dan berkepribadian di era
globalisasi.
Misi Akademi Pariwisata "STIPARY"1. Mencetak Sumber daya manusia di bidang pariwisata perhotelan
sesuai kebutuhan industri di era global .
2. Menghasilkan lulusan yang mampu dan berani untuk berwira
usahamandiri
3. Berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan pariwisata
nasional
4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang
bermanfaat bagi perkembangan pariwisata nasional.
2, Rasionale
Standar
Kompetensi
Lulusan
Untuk me,ncapai Visi, Misi dan Tujuan Akademi Pariwisata
"STIPARY" dalam menyediakan pelayanan pendidikan tinggi yang
bermutu, profesqional dan kompetitif dibidang piriwisata perhotelan
diperlukan ketersediaan standar kompetensi lulusan yarg mampu
mengakomodasi stakeholders baik dari kalangan profesi, pengguna
lulusan ataupun masyarakat umum.
Standd kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi
sebagaimana amanah pada pasal 26 ayat (4) PP No. 19 tahun 2005
bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap unfuk menemukan, mengernbangkan serta
menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.
Dalam Permendikti No. 44 Tahun 2A15, Standar Kompetensi Lulusan
merupakan laiteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dinyatakan
dalam rumusan capaian pembelajarn lulusan.
Produk akhir dari Akademi Pariwisata "STIPARY" adalah lulusan.
Dan target Akademi Pariwisata "STIPARY' adalah memiliki lulusan
yang kompeten di bidang Pariwisata dan Perhotelan. Untuk menjamin
lulusan kita memiliki kompetensi yang berdaya saing tinggi
dibutuhkan standar kompetensi lulusan yang menjamin setelah
menempuh pendidikan di Akademi Pariwisata "STIPARY" mahasiswa
dapat terserap di dunia kerja dengan baik.
3. Pihak yang
bertanggung
untuk
1. Direktur
2. Pembantu Direktur I3. Ketua Program studi Diploma Satu (Dl) dan Diploma Tiga @3)
mencapal Hr
Standar
Kompetensi
Lulusan
4. BAAK
4. Definisi
Istilah
l. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang
kulifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capain
pembelajaran lulusan.
Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar
tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu
Intemal Akademi Pariwisata *STIPARY' (SPMI-STIPARY).
Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan
pengesahan standar sehingga standard dinyatakan berlaku.
Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan yang
mencakup sikap,pengetahuan dan keterampilan (PP No. 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal I ayat 4 dan
Permendikti No.44 Tahun 2015)
Studi Pelacakan adalah studi untuk mendppatkan data yang
diperlukan dbri pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal
sebagai bahan acuan untuk menentukan/membuat draf standar.
Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada
pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar
sebelum ditetapkan sebagai standar.
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerj aan tertentu.
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan
atas keberhasilan usaha kumulatif untuk suatu program tertenfu
serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi
perguruan tinggi dan tenaga pengajar.
Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah tingkat keberhasilan studi
mahasiswa.
aJ.
4.
5.
7.
9.
Pernyataan
Isi Standar
Kompetensi
Lulusan
1. Lulusan Program Diploma Satu @1) dan Program Diploma Tiga
@3) Perhotelan menguasai salah satu kompetensi utama.
2. Rata - rata masa studi mahasiswa Program Diploma Satu (Dl)
maksimal 3 Semester dan untuk Program Diploma Tiga (D3)
maksimal T Semester
3. Presentase lulus tepat waktu lebih dari 50%
4. Rata - ruta Indek Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan, baik untuk
Program Diploma Satu,(Dl) dan Program Diploma TiSa (D3)
minimal2,50
5. Nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
minimal B
6. Tidak ada nilai D &E
7. Telah menyelesaikan Tugas Akhir untuk Diploma Tiga (D3) dan
Laporan On The Job Training bagi Diploma Satu (D1) seta
dinyatakan lulus pada ujian Pendadaran
8. Telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi dari LSP.
9. Rata - ruta masa tunggu kerja pertama dari lulusan Progam Studi
Diploma Satu (Dl) dan Diploma Tiga @3) kurang dari 6 Bulan.
10. Kesesuian bidang kerja dari kedua lulusan Program Studi dengan
bidang studi lebih dari 80%.
Strategi
Pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
J.
4.
1. Mengadakan pertemuan/diskusi untuk menyusun kompetensi
lulusan yang dilakukan secara periodik, dengan mengundang stake
holder (dosen, industry, pengguna lulusan, asosiasi profesi,
pemerintah) secara berkala.
Hasil pertemuan/diskusi tersebut dijadikan masukan oleh Prodi
untuk menyusun kurikulum terbaru yang di{mplementasikan
minimal5 tahun iekali.
Akademi Pariwisata "STIPARY" melibatkan dosen rumpun mata
kuliah untuk merumuskan mata kuliah dan konten matakuliah yang
sesuai dengan rumusan kurikulum yang dibuat secara berkala.
Akademi Pariwisata *STIPARY"
menyeleng garuk'an pelatihan yang
berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen secara berkala.
Indikator
Ketercapaian
Standar
Kompetensi
Lulusan
7. 1. Terserapnya 80% lulusan dalam waktu kurang dafi 4 bulan ke dunia
kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusan.
Masing-masing Jenjang kualifikasi mencakup nilai-nilai deskripsi
sebagai berikut :
Dinloma Satu :
a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan
menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan
sejumlah pilihan prosedur koja, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian
merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak
langsung.
b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip
serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian
tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang
lazim dengan metode yang sesuai.
c. Mampu hekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup
kerjanya.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
x
tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.
Dinloma Tisa:
a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih
metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun
belum baku dengan menganalisis data, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
c. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan
tertulis secara komprehensif.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
1. Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS)
2. Buku Panduan Akademik Akademi Parwisata *STIPARY"
3. Formulir masukan atau saran dari industry, pengguna lulusan,
asosiasi dan pihak eksternal lainnya.
4. Form tracer study. r
5. Form pengisian pbnguasaan kompetensi inti oleh mahasiswa.
9. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tenang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No, 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2An Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran ( CP) lulusan program
studi di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No.44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
I l.Renstra Akademi Parwisata *STIPARY"
1 2. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY"
>r
AKADEMI PARIWISATA
"STIPARY'' YOGYAKARTAKode: STD/SPMI/8.01
STANDAR ISI
PEMBELAJARANTanggal :
STAITDAR
STAI\IDAR MUATAI{ KURIKULT]M
AKADEMI PARIWISATA *STIPARY'
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
l. Rasionale
Standar
Muatan
Kurikulum
Agar kurikulum dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengantarkan
mahasiswa untuk mempunyai kompetensi yang diharapkan oleh
pemangku kepentingan, sehingga perlu adanya standar muatan
kurikulum
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai isi
Standar
Muatan
Kurikulum
1.
2.
J.
4.
5.
Direktur sebagai pimpinan Akademi Pariwisata *STIPARY"
Pembantu Direktur I
Ketua program studi sebagai pimpinan program studi
Ketua lembaga atau unit-unit lainnya
Pendidik (Dosen) dan tenaga kependidikan
3. Definisi
Istilah
Merancang standard adalah olah pikir untuk menghasilkan standard
tentang hal yangdibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu
Internal Akademi Pariwisata *STIPARY" (SPMI-STIPARY).
Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan
pengesahan standar sehingga standard dinyatakan berlaku.
Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang
diperlukan dari pemangku kepentingan internal danlatau eksternal
sebagai bahan acuan untuk menentukar/ membuat draf standar.
Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada
pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar
sebelum ditetapkan sebagai standar.
Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab I pasal I ayat
(5) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
difuangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran
yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab III pasal 5
t.
J.
5.
6.
f
ayat (2) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban
belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender
akademik.
7. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola dan
susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam
kegiatan pembelaj aran.
8. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010
pasal 27 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tinggi.
9. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan PP nomor
17 tahun 2010 pasal 2 ayat (1) terdiri atas:
a. Kompetensi utama;
b. Kompetensi pendukung;
c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut
dengan kompetensi utama.
10. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdps, penuh tanggung
jawab yang 'dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu.
11. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan
program studi terdiri atas (kepmendiknas 232N/2000 pasal T ayat
(1)):
a. Kurikulum inti;
b. Kurikulum institusional
12. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama
(kepmendiknas 045N D002 pasal 3 ayat (1)).
13. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan
pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi,
terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti
yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan
lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi.
14.Kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut
dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh
institusi penyelenggara program studi.
15. Kompetensi pendukung sebesar 20o/o sampai dengan 40% dart
keseluruhan beban studi.
16. Kompetensi lainnya sebesar 0% sampai dengan 30 dari
keseluruhan beban studi.
17. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks)
untuk menyatakan beban studi mahasisw4 beban kerja dosen,
pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan progam.
18. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal
16 (enam belas minggu.
19. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut I (satu) sks adalalt
takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh
selama I (satu) semester, perhitungan per sks 50 (lima puluh) menit
tatap muka terjadwal (perkuliahan)
20. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran
dengan menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam
proses pembelajaran dan dosen berfungsi sebagai fasilitator.
Pernyataan Isi
Standar
Muatan
Kurikulum
1. Tahapan pengembangan kurikulum dimulai dengan pembentukan
tim kajian kurikulum yang terdiri dari Direktur, Pembantu Direktur
1, Ketua Program Studi dan Ketua lembaga menyusun kurikulum
Program Studi kemudian dikembangkan dan dilaksanakan berbasis
kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17
tahun 2010 pasal 97 ayx(l\ ,
2. Kebutuhan pei'nangku kepentingan yaitu:
a. Kompetensi lulusan sama dengan kebutuhan pasar kerja
b. Mata kuliah sesuai dengan kompetensi lulusan.
3. Waktu peninjauan dan atau perubahan kurikulum dilakukan
minimalS tahun sekali untuk semua jurusan.
4. Pelaksanaan kurikulum:
a. Sarana penunjang kurikulum harus tersedia
b. Dosen pengampu mata kuliah harus tersedia
c. Dosen pengampu mata kuliah harus sesuai dengan bidang
keahliannya.
5. Monitoring pelaksanaan kurikulum:
Formulir monitoring pelaksanaan kurikulum harus didistribusikan
oleh jurusan dan sudah disosialisasikan ke seluruh dosen I minggu
sebelum pelaksanaan kuliatt
Strategi
Standar
Muatan
Kurikulum
1. Agar kurikulum sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan,
sebelum menyusun kurikulum perlu adanya: analisis SWOT, studi
pelacakan tentang kebutuhan tenaga kerja di industri, dan
penyesuaian penerapan dan pengembangan teknologi masa kini.
2. Di dalam pengembangan kurikulum, harus ada lokakarya yang
difasilitasi oleh lernbaga, yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan.
3. Untuk setiap kompetensi perlu disebutkan mata kuliah pendukung
kompetensi serta ditetapkan pula mata kuliah pendukung mata
kuliah lainnya dan seterusny4 sehingga akan terbentuk struktur
serta urutan penyampaian mata kuliah
Indikator
Ketercapaian
Standar
Muatan
Kurikulum
1. Jurusan melakukan sosialisasi kurikulum dengan melibatkan
pemangku kepentingan.
2. Setiap kompetensi lulusan didukung oleh mata kuliah yang tepat.
3. Kurikulum untuk program Diploma Satu (Dl) sebanyak 48 SKS
untuk Diploma Satu (D1) dan 116 SKS untuk Program Diploma
Tiga @3).
4. Program Studi melakukan peninjauan kurikulum setiap 5 tahun
sekali.
7. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Muatan
Kurikulum
1. Prosedur pengembangan kurikulum
2. Prosedur penyusunan kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. Formulir monitoring pelaksanaan kurikulum
4. Formulir evaluasi proses pembelajaran.
8. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaiat Pembelajaran ( CP) lulusan program
studi di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
I l.Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'
1 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY"
10
rffiAKADEMI PARTWISATA
"STIPARY' YOGYAKARTAKode: STD/SPMI/8.02
STAI\IDAR ISI
PEMBELAJARANTanggal :
STANDAR
EVALUASI KURIKULT}M
AKADEMI PARIWISATA "STIPARY"Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
t. Rasionale
Standar
Evaluasi
Kurikulum
Untu mencapai Visi, Misi dan Tujuan Akademi Pariwisata*STIPARY"
daam menyediakan pelayanan pendidikan tinggi yang
bermutu, professional dan kompetitif, diperlukan ketersediaan
kurikulum yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari kalangan
profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat umum.
Agar penjaminan mutu kurikulum proses evqluasi, koreksi dan
pengembangan tbrsebut berjalan secara sistematis dan teratur dengan
hasil yang memuaskan para pemangku kepntingan diperlukan ukuran,
patokan, spesifikasi sebagai tolok ukuranya. Hal in mengakbatkan
adanya kebutuhan untuk menetapkan Standar Evaluasi Kurikulum
yang akan menjadi tolok ukur baik bagi pimpinan Akademi, Ketua
Program Studi maupun Dosen yang bertanggung jawab daam perannya
sebagai perancang, penilai dan pembaharu atau pengembang
kurikulum.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Evaluasi
Kurikulum
Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY"
Pembantu Direktur I
Ketua Jurusan/Program Studi
I
2
3
Definisi
Istilah
1. Pemangku kepentingan internal yaitu: dosen, karyawan, dan
mahasiswa.
2. Pemangku kepentingan eksternal yaitu: organisasi profesi, dunia
usaha, pemerintah, pengguna lulusan, orang fua/wali, mahasisw4
masyarakat secara umum.
3. Struktur Kurikulum
4. Kompetensi.
4. Pernyataan
Isi Standar
Evaluasi
Pimpinan Akademi dan Kef,ra Program Studi harus membentuk tim
Kurikulum dengan tugas utama mengevaluasi dan mengembangkan
mutu kurikulum (5) limatatrun sekali.
l.
tl
Kurikulum 2. Proses evaluasi dan pengembangan kurikulum harus melibatkan
atau mempertimbangkan saran dari pemangku kepentingan internal
dan ekternal.
3. Ketua tim kurikulum harus memiliki kemampuan:
a. Mengelola, mengarahkan dan memimpin proses evaluasi dan
pengembangan kurikulum
b. Mengindentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yang
mempengaruhi kelayakan dan perkembangan kurikulum
c. Mempengaruhi, mendorong, mendukung dan menginspirasi
anggota tim maupun para dosen lainnya untu menggagas ide
perubahan dan membuat rencana untuk mewujudkan perubahan
atau perbaikan kurikulum.
d. Menyiapkan, merancang, melaksanakan dan memantau rencana
evaluasi dan pengembangan kurikulum.
e. Berkontibusi dalam upaya pengembangan dan pemanfaatan
secara efektif sumber daya manusia daam akademi.
5. Strategi 1. Direktur dan Ketua Program Studi membina hubungan dengan
organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha.
2. Akademi Pariwisata "STIPARY" melakukan kerja sama dengan
pemangku kepentingan.
6. Indikator
Ketercapaian
Evaluasi
Kurikulum
Tingkat keterserapan Fresh Gradutes (lulusan) pada 3 bulan pertama
setelah tanggal lulus meningkat l0o/o
7. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Evaluasi
Kurikulum
1. Standar penyusunan kurikulum
2. Standar Kompetensi Lulusan
3. SoP Evaluasi Kurikulum
8. Referensi l. Undang-undangNo.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 20l2Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah R[ No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. I Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
L2
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
I l.Renstra Akademi Parwisata "STIPARY'
I 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'
13
AKADEMI PARIWISATA(STIPARY" YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMI/C.01
STANDAR PROSES
PEMBELAJARANTanggal :
STAI{DAR
KEIIADIRAN DOSEN DALAM PERKULIAHN
AKADEMI PARIWISATA "STTPARY''
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
1. Rasionale
Standar
Kehadiran
Dosen Dalam
Perkuliahan
Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Akademi Pariwisata
"STIPARY" yakni antara lain, mewujudkan Akademi Pariwisata
"STIPARY" menjadi Akademi Pariwisata berkualitas di Indonesia,
yang mampu mencetak tenaga pariwisata perhotelan yang mumpuni,
berkarakter, dan berkepribadian di era globalisasi. Agar setiap dosen
memenuhi kriteria dalam proses pembelajaran, maka dosen harus
memiliki kompetensi dibidangnya. '
Untuk meniamin mutu proses pembelajaran dikelas para dosen harus
memiliki kompetensi pembelajaran, misalnya dalam menggunakan
metode dan sumber ajar yang tepat, menyampaikan materi
pembelajaran atau transfer of lcnowledge and ktow how, mendorong
laeatifitas mahasisw4 menciptakan suasana belajar dalam kelas yang
kondusif, serta mengakui dan menghormati setiap mahasiswa sebagai
pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya.
Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, maka
tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa merupakan syarat yang
menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran dikelas.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Kehadiran
Dosen Dalam
Perkuliahan
1. Direktur Akademi Pariwisata'STIPARY'
2. Pembantu Direktur I
3. Ketua Jurusan/Program Studi
4. Dosen Pengampu Mata Kuliah
5. Definisi
Istilah
Dosen Pengampu Mata Kuliah adalah Dosen Tetap dan Dosen
Tidak Tetap pada Program Studi Diploma Satu (D1) dan Diploma
Tiga @3) Perhotean baik yang berstatus PNS DPK maupun Dosen
Tetap Yayasan dengan jabatan serendah-rendahnya.
Program Studi Program Studi Diploma Satu (Dt) danDiploma Tiga
t.
2.
14
J.
@3) Perhotean Akademi Pariwisata *STIPARY"
Dosen Pengampu Mata Kuliah diangkat oleh Direktur Akademi
Pariwisata "STIPARY" dengan SK Penunjukan Dosen, dalam
melaksanakan pekerjaannya, dosen bertanggung jawab kepada
Ketua Program Studi.
Pernyataan
Isi Standar
Kehadiran
Dosen Dalam
Perkuliahan
1. Program Studi dan Dosen melaksanakan proses pembelajaran
akademik bagi mahasiswa minimal 11 (sebelas) kali pertemuan
dalam setiap semester.
2. Program Studi menerbitkan jadwal kuliah untuk setiap dosen
minimal I (satu) bulan sebelum proses belajar mengajar
dilaksanakan.
3. Dosen menyiapkan SAP untuk seluruh mata kuliah yang diampu.
4. Dosen menyiapkan materi ajar (buku ajar) atau hand out bagi
mahasiswa.
5. Program Studi menyiapkan formulir/borang kehadiran dosen
dikelas.
6. Program Studi menyiapkan formulir/borang kehadiran mahasiswa
dikelas.
7. Strategi 1. Membekali semua dosen dengan pedoman akademik.
2. Membekali semua dosen dengan pengetahuan tentang metode
pembelajaran.
3. Menjalin kerjasama yang terbuka dan komunikatif antara dosen
dengan mahasiswa.
Indikator
Ketercapaian
Standar
Kehadiran
Dosen Dalam
Perkuliahan
1. Tingkat kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan lebih
dari75Yo.
2. Tingkat ketidak hadiran dosen dalam mengampu mata kuliah tidak
lebih dari l0%.
3. Tingkat pertemuan atau tatap muka dosen dan mahasiswa tidak
kurang dari l1 (sebelas kali) pertemuan.
9. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Kehadiran
Dosen Dalam
Perkuliahan
1. Formulir/bor:mg daftar hadir dosen.
2. Formulir/borang daftar hadir mahasiswa.
3. Jadwal kuliah.
4. SAP.
5. Buku ajar atau hand ouUdiktat kuliah
10. Referensi Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Undang-undang No. 12 Tahun 20l2Tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tatrun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI'No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
t.)
J.
4.
15
dan Penyelen ggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggr.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
1 l. Renstra Akademi Parwisata "STIPARY'
I 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY"
16
AKADEMI PARTWISATA*STIPARY" YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMUC.O2
STANDAR PROSES
PEMBELAJARANTanggal :
STAI{DAR
PEMBIMBINGAII AKADEMIK
AKADEMI PARIWISATA *STIPARY'
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
Rasionale
Standar
Pembimbingan
Akademik
Keberhasilan belajar mahasiswa setiap semester secara konsisten
hingga kelulusannya dari Program Studi dengan prestasi tinggi
merupakan salah satu target utama dari mahasiswa dan iuga dari
Akademi Pariwisata *STIPARY". Untuk itu, kinerja dan prestasi
akademik setiap mahasiswa selama masa studi perlu terus menerus
dipantau dan dievaluasi oleh Akademi melalui peran dari Dosen
Pembimbing Akademik dalam proses pembinibingan akademik.
Melalui proses tersebut mahasiswa akan mendapat bimbingan, arahan
saran atau petunjuk dari Dosen Pembimbing Akademik.
Agar proses pembimbingan berjalan efektif dan bermanfaat untuk
menjamin terjadinya peningkatan mutu pembelajaran sesuai dengan
Visi dan Misi Akademi, maa diperlukan patokan, ukuran, kriteria
tertentu yang harus dipenuhi oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
Ketua Program Studi. Untuk itulah ditetapkan Standar Pembimbingan
Akademik.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Pembimbingan
Akademik
1. Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY"
2. Pembantu Direktur I
3. Dosen Pembimbing Akademik
4. Delinisi
Istilah
1. Pembimbingan akademik: kegiatan tatap muka antara Dosen
Pembimbing Akademik dengan mahasiswa yang dibimbingnya
untuk mendiskusikan, antara lain, evaluasi atas hasil studi
mahasiswa dalam semester sebelumnya, rencana sfudi mahasiswa
untuk semester berikutny4 konsultasi atau bimbingan kepada
mahasiswa seputar caru belajar yang efektif, dan saftm bagi
mahasiswa yang menghadapi kesulitan akademik.
2. Gencat studi (drop out)
3. Indeks prestasi
17
4. Evaluasi Hasil belajar
Pernyataan
lsi Standar
Pembimbingan
Akademik
1. Akademi dan Dosen Pembimbing Akademik melaksanakan proses
pembimbingan akademik bagi mahasiswa minimal 2 (dua) kali
dalam setiap semester. Jumlah maksimum mahasiswa yang berada
dalam pembimbingan akademik setiap Dosen Pembimbing
Akademik adalah 40 orang.
2. Akademi menerbitkan jadwal Pembimbingan Akademik untuk
setiap Dosen Pembimbing Akademik minimal 3 (tiga) bulan
sebelum Pembimbingan Akademik dilaksanakan, dan menyiapkan
semua berkas hasil studi mahasiswa ke dalam file masing-masing
mahasiswa untuk diserahkan, diperiksa, dan dievaluasi Dosen
Pembimbing Akademik minimal 3 (tiga) hari sebelum tanggal
Pembimbingan Akademik berlangsung.
6. Strategi 1. Membekali semua Dosen Pembimbing Akademik dengan pedoman
Pembimbingan Akademik.
2. Menjalin kerjasama yang terbuka dan komunikatif antara Fakultas
dengan para orang tualwali mahasiswa.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pembimbingan
Akademik
1. Tingkat kesalahan mahasiswa dalam meng[si formulir Kartu
Rencana Studi (KRS) kurang dari 10%
2. Tingkat kegagalan studi mahasiswa pada I tahun pertama masa
studi kurang dari SYo, danpada? tahun pertama masa studi menjadi
0.
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Pembimbingan
Akademik
Untuk rnelaksanakan standar ini, diperlukan :
l. Pedoman Pembimbingan Akademik
2. Formulir Pembimbingan Akademik
3. Formulir Rencana Studi
4. Formulir Konduite mahasiswa
5. File Mahasiswa berisi berkas hasil studi
6. Prosedur Pembimbingan Akademik
9. Referensi l. Undang-undangNo.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. l2 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2An Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Fanduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
18
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tatrun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Taliun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
1 l.Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'
I 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'
19
AKADEMI PARTWISATA66STIPARY" YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMI/D.01
STAIII'AR PENILAIAFT
PEMBELAJARANTanggal :
STANDAR
PENILAIAIY PEMBELAJARAN
AK,ADEIVII PARIWISATA "STIPARY"
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
Rasionale
Standar
Penilaian
Pembelajaran
Standar Penilaian Pembelajaran Akademi Pariwisata "STIPARY"
adalah keseluruhan tolak ukur pencapaian pada siklus penjaminan
mutu tentang seluruh penyelenggaraan proses pembelajaran. Tujuan
penetapan standar ini adalah menjamin pemenuhan dan pencapaian
mutu seluruh proses pembelajaran agar mencapai tujuan mutu
pembelajaran. Standar Proses Pembelajaran Akademi Pariwisata
"STIPARY"mengacu kepada PP No. 19 Tahun 2d05 Tentang Standar
Nasional Pendidikan/ SNP, BAN-PT, dan ketentuan atau prosedur lain
yang dianggap dapat mendukung proses pembelajaran yang baik.
Penerapan karakteristik/spesifikasi kualifikasi lulusan harus jelas, tegas
dan dapat diukur derajat pencapaiannya serta harus relevan (sesuai)
dengan kebutuhan. Karakteristik ini ditentukan dari proses pengajaran
dan proses evaluasi hasil pengajaran itu sendiri yang merupakan bagian
dari lingkup proses pembelajaran di Akademi Pariwisata "STIPARY'.
Lingkup Standar Penilaian Pembelajaran meliputi perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan, pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran,
pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan sarana/
prasarana pembelajaran. Setiap proses yangada di lingkup ini memiliki
parameter dan ditentukan standarnya agar memudatrkan pengukuran
disaat proses audit berlangsung.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Penilaian
Pembelajaran
Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY'
Pembantu Direktur I
Ketua Program Studi
I
2
)
3. Definisi
Istilah
l. Penilaian Acuan Normal (PAI.Q adalah penentuan penilaian
terhadap mahasiswa dalam suatu proses pembelajaran yang
didasarkan pada tingkat penguasaan dikelompok tertentu, atau
pemberian penilaian dengan mengacu pada perolehan skor
20
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun z0rc Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
11. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'
12. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'
22
AKADENM PARTWISATA(STIPARY" YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMUE.OI
STANDAR DOSEN DAFI
TENAGA KEPENDIDIKANTanggal :
STAI\DAR
KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN
AKADEI\I PARIWISATA "STIPARY'Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
1. Rasionale
Standar
Kualifikasi
Akademik
Dosen
Dalam konteks hubungan input, proses dan ou@ut pada sistem
pendidikan tinggi dosen merupakan sumber daya manusia yang
penting, dimana tugas dan perannya untuk menjalankan proses pada
sistem tersebut. Agar dosen dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
maka diperluan standar kualifikasi dosen.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Kualifikasi
Akademik
Dosen
1. Direktur Akademi Pariwisata *STIPARY'
2. Pembantu Direktur I
3. Ketua Program Studi
4. Dosen
3. Definisi
Istilah
Standar Dosen adalah kriteria baku minimal yang harus dipenuhi
oleh seorang dosen untuk bisa mengajar di Akademi Pariwisata..STIPARY"
Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus
sebagai tenaga pendidik tetap di Akademi Pariwisata "STIPARY'.
Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang
berstatus sebagai tenaga pendidik tetap di Akademi Pariwisata..STIPARY".
Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik
yang harus dimiliki oleh dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan
satuan pendidikan formal.
Pernyataan
Isi Standar
Kualilikasi
Akademik
Dosen
Akademi Pariwisata "STIPARY" menetapkan kualifikasi minimum
dosen lulusan program magister dengan IPK minimal 3.00 skala 4
Akademi Pariwisata "STIPARY'menjamin hak Dosen seperti
penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai,
pembinaan karir, dan kesempatan menggunakan saranae prasarana
dan fasilitas pendidikan.
Dalam menjalankan tugasnya, dosen berhak mendapatkan
1.
23
4.
kesempatan untu meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar
dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat, memiliki kebebasan dalam memberikan penialaian dan
memutusan kelulusan peserta didik.
Dosen mempunyai kewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat.
5. Strategi 1. Meningkatkan jumlah dosen pada masing * masing program studi
di Akademi Pariwisata "STIPARY'.
2. Mendorong dan memberikan kesempatan kepada dosen untuk
melanjutkan pendidikannya melalui beasiswa intemal maupun
eksternal.
3. Memberikan pelatihan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyrakat bagi tenaga dosen.
4. Mendorong dosen melakukan publikasi nasional ataupun
internasional.
Indikator
Ketercapaian
Standar
Kualifikasi
Akademik
Dosen
1. Rasio Dosen mahasiswa l:30
2. Dosen lulus sertifikasi
3. Dosen memiliki publikasi jurnal nasional ataupqn internasional
4. Jumlah dosen'berpendidikan 53 minimum 50% (th.2425)
6. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Kualiliknsi
Akademik
Dosen
l. SOP rekruitmen dosen
2. SOP Pengusulan kenaikan pangat Dosen
3. SOP pengusulan kenaikan jabatan dosen
4. SOP penyusunan beban kerja dosen
5. SOP pengusulan sertifikasi dosen
6. SOP Pengusulan dosen
7. Referensi l. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Rl No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKM)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusanprogram studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2Ol4
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek'Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
24
'I
Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
11. Renstra Akademi Parwisata "STIPARY':
12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY"
25
AKADEn/il PARIWISATA*STIPARY" YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMUE.O2
STANDAR DOSEN DAN
TENAGA KEPENDIDIKAI\Tanggal :
STAIIDAR
KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KEPENDIDIKAI\
AKADEMI PARIWISATA *STIPARY'
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
l. Rasionale
Standar
Kualifikasi
Akademik
Tenaga
Kependidikan
Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan Akademi Pariwisata
'STIPARY", maka diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki
kualifikasi tertentu dalam rangka pengelolaan Program Studi.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Kualilikasi
Tenaga
Kependidikan
I
2aJ
Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY"
Pembantu Direktur I
Ketua Program Studi
3. Delinisi
Istilah
l. Tenaga Kependidikan adalah tenaga administrasi sebagai
penunjang kegiatan di Akademi Pariwisata "STIPARY'.
2. Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan adalah jenjang
akademik yang dimiliki oleh tenaga kependidikan yang
bersangkutan.
4. Pernyataan
Isi Standar
Kualifikasi
Tenaga
Kependidikan
1. Tenaga Kependidikan seharusnya mempunyai kualifikasi akademik
minimal Diploma dan Strata I
2. Tenaga Kependidikan seharusnya mengoperasionalkan media
pendidikan
5. Strategi 1. Melakukan seleksi dan recruitmen tenaga kependidikan sesuai
kebutuhan.
2. Memberi kesempatan tenaga kependidikan untuk mengembangkan
diri sesuai dengan bidang, keahliannya
26
6. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kualilikasi
Tenaga
Kependidikan
Terpenuhinya kebutuhan tenaga kependidikan di Akademi Pariwisata..STIPARY".
7. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Kualifikasi
Tenaga
Kependidikan
Pedoman re cruitmen tenaga kependidikan.
8. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraar Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 20t2 Tentang Kerangka
Kualifi kasi Nasional Indonesia (KKND
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pernbelajman (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
11. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'
12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY'
27
f#'.<rffi,
AKADEMI PARIWISATA
"STIPARY" YOGYAKARTAKode: STD/SPMI/F.01
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA
PEMBELAJARAN
Tanggal :
STAITDAR SARANA dAN PRASARANA PEMBELAJARAN
AKADEN/II PARIWISATA "STIPARY"
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
1. Rasionale
Standar
Kualifikasi
Standar
Sarana dan
Prasarana
Pembelajaran
Sarana dan prasaran adalatr salah satu standar dalam penjaminan mutu
internal Perguran Tinggi. Paradigma baru dalam dunia pendidikan
menghendaki lulusannya bersaing secara global dan memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk itu
diperlukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang dapat
medukung berja-lannya kegiatan pendidikan, penelftian dan pengabdian
masyrakat.
Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Sarana dan
Prasarana
Pembelajaran
1.
2.
3.
Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY'
Pembantu Direktur I
Ketua Program Studi
Definisi
Istilah
Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang
belajar, laboratorium, perpustakaan, ruang dosen, ruang tenaga
kependidian dan sumber belajar lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
drim informasi.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alaU media
dalam mencapai maksud dan tujuan
Prasarana adalah seperangkat penunjang utama suatu proses
pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.
Pernyataan
Isi Standar
Kualilikasi
Sarana dan
Prasarana
l. Akademi Pariwisata "STIPARY" harus memiliki sarana
pembelajaran yang mencakup perabot, peralatan pembelajaran,
media pembelajaran, buku ajar, dan sumbe belajar serta bahan habis
pakai
Akademi Pariwisata *STIPARY' harus memiliki prasarana
28
Pembelajaran pembelajaran mencakup: lahan, dan bangunan gedung untu ruang
kuliah, ruang kantor, ruang dosen, ruang laboratorium, ruang
perpustakaai, ruaflg computer dan tempat ibadah.
3. Akademi Pariwisata "STIPARY" harus memiliki jumlah peralatan
yang memadai dibandingkan dengan rasio jumlah mahasiswa.
4. Ruang kuliah harus memenuhi rasio luas dan jumlah mahasiswa 2
mzl mahasiswa
5. Ruang dosen harus memenuhi rasio luas dan jumlah dosen 2 mz/
dosen
6. Perpustakaan harus memiliki jumlah dan jenis buku yang
mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan
5. Strategi l. Direktur menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Diri sarana dan
prasarana
2. Direktur mengkaji laporan evaluasi diri, meninjau ke lapangan,
untuk meningatkan/perbaikan mutu sarana dan prasarana.
6. Indikator
Ketercapaian
Standar
Sarana dan
Prasarana
Jumlah keluhan dari mahasisw4 dosen dan tenaga kependidikan
terhadap layanan sarana dan prasarana semakin rendah atau sedikit.
I
7. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Sarana dan
Prasarana
SOP Pengdaan Barang dan Jasa
8. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Risbt, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
29
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
11. Renstra Akademi Parwisata "STIPARY"
12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY'
2016 Tentang Sistem
30
AKADEMI PARTWISATA*STIPARY" YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMVG.0I
STA}IDAR PENGELOLAATI
AKADEMIKTanggal :
STAITDAR PENGELOLAAN AKADEMIK
AKADEN{I PARIWISATA "STIPARY"Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
1. Rasionale
Standar
Kualifikasi
Standar
Pengelolaan
Akademik
Adanya standar ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di Akademi Pariwisata
"STIPARY" sehingga dihasilkan lulusan yang berkulitas sesuai dengan
tuntutan masyrakat dan pemerintah.
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Pengelolaan
Akademik
1. Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY'
2. Pembantu Pirettur I
3. Pembantu Direktur II4. Ketua Program Studi
3. Definisi
Istilah
Standar pengelolaan adalah kriteri mengenai perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan kegiatan pendidikan di Akademi Pariwisata
"STIPARY" agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pendidikan
Pernyataan
Isi Standar
Kualifikasi
Pengelolaan
Akademik
1. Program studi wajib Melakukan peoyusunan kurikulum dan
rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah, Menyelenggarakan
program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar
penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian
pembelajaran lulusan, Melaporkan hasil program pembelajaran
secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam
pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu
pembelajaran.
2. Perguruan Tinggi wajib Menyusun kebijakan, rencana strategis, dan
operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh
sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan
pedoman bagi program studi dalam melaksanakan progfim
pembelajaran, Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis
31
J.
dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran
lulusan, Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program
studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara
berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi
perguruan tinggi dan Menyampaikan laporan kinerja program studi
dalam menyelenggarakan progftrm pembelajaran paling sedikit
melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
Setiap jurusan atau program studi harus memiliki pedoman yang
mengatur tentang: Silabus dan Kurikulum, Kalender Akademik,
Struktur Organisasi, Peraturan Akademik, Tata Tertib bagi
Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta penggunaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana dan biaya operasional
5. Strategi Direktur menyelenggarakan koordinasi dengan pembantu
direktur secara berkala untuk menjamin semua kegiatan
berjalan dengan lancar
Direktur menyelenggarakan pelatihan, penyegaran untuk
menjaga kedasama dan toleransi diantara para pimpinan dan
orosram studi
1.
6. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pengelolaan
Akademik
Efi siensi pelaksanaan program pendidika semakin meningkat
7. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Pengelolaan
Akademik
Formulir Kerja
8. Referensi l. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undangNo. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
32
Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
11. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'"
12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY'
33
AKADEMI PARIWISATA(STIPART' YOGYAKARTA
Kode: STD/SPMI/II.01
STAI\IDAR BIAYA STUDI Tanggal :
STANDAR BIAYA STI]DI
AKADEMI PARIWISATA *STIPARY"
Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI
Rasionale
Standar
Kualifikasi
Standar
Pembiayaaan
Studi
Pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran dan
keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh
pergururul Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan
bagi kegiatan pendidikan saj4 melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa
kesejalrteraan dosen, dan tenaga kependidikan. Dengan pertimbangan hal-hal
tersebut maka Akademi Pariwisata "STIPARY" ,menetapkan standar
pembiayaan
2. Pihakyang
bertanggung
untuk
mencapai
Standar
Pembiayaaan
Studi
l. Direktur Akademi Pariwisata *STIPARY'
2. Pembantu Direktur I
3. Pembantu Direktur II4. Ketua Program Studi
3. Definisi
Istilah
1. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya
operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan
2. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya
pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana,
pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.
3. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya
pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga
kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya
operasional tidak langsung
4. Pernyataan
Isi Standar
Pembiayaaan
Studi
l. Direktur, Pembantu Direktur, ketua program studi, ketua lembaga
atau unit-unit lainnya sebagai pejabat pengguna anggaran atau
pejabat kuasa pengguna anggaran dalam kebijakan pengelolaan
keuangan harus berdasarkan karakteristik: partisipatif, taat hukum,
34
Akademik transparan, efisien dan efektif, dan akuntabel.
2. Direktur, Pembantu Direktur, ketua program studi, ketua lembaga
atau unit-unit lainnya dalam proses pengelolaan keuangan harus
berdasarkan pada: Rencana Strategik (Renstra), Rencana
Operasional (Renop), RAPBA. Sumber dan jumlah dana yang
dikelola oleh Akademi harus disosialisasikan kepada sivitas
akademika Akademi Pariwisata "STIPARY" untuk menjamin
adanya pengelolaan dana yang akuntabel.
3. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja harus
mengacu pada program-program yang telah ditentukan pada Rapat
Kerja Tahunan Akademi Pariwisata *STIPARY"
4. Akademi harus mempunyai prosedur dalam penyusunan anggaran
yang memperhatikan masukan dari tingkat fakultas, program studi
sehingga memungkinkan adanya subsidi silang dalam
pengembangan fakultas, program studi di lingkungan Akademi
Pariwisata *STIPARY".
5. Akademi harus mempunyai prosedur pencairan anggaran yang
mampu mendukung kelancaran pelaksanaan sptiap kegiatan yang
telah direncariakan secara baik dan berkualitas.
6. Akademi harus menetapkan alokasi biaya investasi dari total
anggaran tahunan
7. Akademi harus menetapkan alokasi
anggaran tahunan
8. Akademi harus menetapkan alokasi
anggaran tahunan
9. Badan penyelenggara perguruan tinggi atau perguruan tinggi wajib
mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber
di luar sumbangan pearbinaan pendidikan (SP?) yang diperoleh
dari mahasiswa.
l0.Komponen pembiayaan lain di luar SPP, antara lain:
a. hibah
b. jasa layanan profesi danlatau keahlian
c. kerja sama kelembagam pemerintah dan swasta.
ll.Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan
prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan
transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.
biaya operasi dari total
biaya personal dari total
5. Strategi 1. Direktur menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan seluruh
program studi dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan,
pengelolaan dan pertanggung jawaban seluruh penerimaan dan
pengeluaran dana yang ada.
2. Direktur melalui satuan pengawas intemal (SPI) secara periodik
dan berkelanjutan melakrakan fungsi pengawasan dan audit internal
35
keuangan.
3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukan langkah
efi siensi pengeluaran dan optimalisasi peneri maan.
6. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pembiayaaan
Studi
l. Tercapainya kesesuaian antan rencana anggaran dan realisasi
anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan efisien
2. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek pembiayaannya.
7. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Pengelolaan
Akademik
l. standar pembiayaan ini harus diselaraskan dengan dokumen standar
mutu yang lain, khususnya yang berkaitan dengan aspek
pembiayaannya.
2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan
pembiayaan
8. Referensi l. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Doson
3. Undang-undang No. 12 Tatrun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan. '
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Pemerintatr No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifi kasi Nasional Indonesia (KKNf)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi
di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Menteri fuset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
I l. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY"
12. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'
36
top related