suture materials ppt

Post on 04-Dec-2015

340 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

xxx

TRANSCRIPT

SUTURE MATERIAL

Disusun oleh : Luthfia RozanahPembimbing : dr. Dik Adi Nugraha Sp.B

M.kes

SUTURE MATERIALSSemua  bahan yang dipakai untuk meligasi atau mengaproksimasi jaringan dan menahannya sampai jaringan mengalami penyembuhan.

INSTRUMEN1. Instrumen pemegang jarum 2. Instrumen Pemotong3. Instrumen Hemostatik 4. Retraktor (Wound Hook)5. Instrumen Penjepit

Instrumen pemegang jarumNeedle holder / nald voeder

Needle Holder Tipe Crille Wood Needle Holder Tipe Mathew Kusten

Instrumen PemotongPisau bedah:Reusable

Gagang dan bilah menyatu, harus diasah kembali setiap akan digunakan→ penularan penyakit→ Tidak dipakai lagi

DisposableGagang terbuat dari bahan polivinilklorida

GabunganGagang dan bilah terpisah, gagang dapat dipakai ulang, bilah diganti setiap akan digunakan

Scalpel Bisturi

GuntingGunting Benang

Untuk memotong benang operasi, merapikan luka.

 Gunting DiseksiUjungnya biasanya runcing. Terdapat 2 yang sering digunakan, yaitu tipe Mayo dan tipe Metzenbaum. Digunakan untuk membuka jaringan, membebaskan tumor kecil dari jaringan sekitarnya, untuk esksplorasi dan merapikan luka.

Gunting perban/pembalutUntuk menggunting pembalut dan plester

Gunting benang Gunting diseksi

Gunting perban dan pembalut

Instrumen hemostatik Klem arteri pean. •Lurus dan bengkok•Untuk hemostasis jaringan tipis dan lunak.

Klem kocher,•Ujungnya bergigi•Menjepeit jaringan agar tidak meleset, dengan menggunakan gigi

Klem mosquito Klem Allis

Klem babcock•Menjepit tumor yang agak besar dan rapuh.

 Towel clamp (Doek klem). •Untuk menjepit doek/kain operasi.

Retraktor : Untuk menguakkan lukaLangenbeck Volkman

US army double ended retractor

Penjepit

BENANG1. Benang diserap atau tidak (absorbable or

non-absorbable)2. Benang berbahan alami atau sintetis

(nature or synthetic)3. Benang berserat tunggal atau banyak

(monofilament or polyfilament)4. Benang dilapisi atau tidak (coated or

uncoated)

Kriteria untuk penggunaan benang yang memenuhi syarat untuk penjahitan bedah antara lain :

Memiliki kekuatan regangan (tensile strength) yang baik sesuai dengan ukurannya.

Mudah penanganannya dan memiliki tahanan yang rendah ketika diaplikasikan dalam jaringan

Memiliki kemasan steril yang baik dan mudah dibuka sehingga aman digunakan oleh personil bedah

Reaksi minimal pada jaringan dan tidak cenderung meningkatkan pertumbuhan bakteri

Non-alergenik dan non-karsinogenik

Karakteristik utama jarum bedah, meliputi:Harus terbuat dari stainless steel (baja tahan karat) yang

berkualitas tinggi.Menahan/ menolak lentur sehingga akan cenderung

membengkok sebelum putus.Cukup kuat untuk mempenetrasi jaringan tanpa bengkok.Cukup elastis untuk menembus jaringan tanpa merusaknya.Cukup tipis sehingga dapat meminimalisir trauma pada

jaringan saat penjahitan.Cukup lebar untuk menarik benang melalui jaringan tanpa

abrasi yang tidak semestinya.Cukup tajam untuk memudahkan penetrasi ke dalam

jaringan.Stabil saat dipasang dan digunakan dalam instrumen

seperti needle holder.

JARUM

Bentuk jarum bedah ada 8 macam :1.Lurus (straight)2.Curve 3.½ curve4.¼ circle5.½ circle6.⅜ circle7.⅝ circle8.Huruf J

Bentuk ujung jarum bedah:1. Conventional cutting

needlesUntuk dua pemotongan tepi yang berlawanan, dengan yang ketiga pada kurva di dalamnya. Perubahan dalam lintas-bagian dari sebuah segitiga memotong ujung ke tubuh pipih.

2. Reverse cutting needlesUntuk jaringan keras/alot yang susah ditembus

3. Tapercut needlesBentuk lancip dengan ujung memotong seperti dua jarum dalam satu. Berfungsi untuk jaringan yang alot (keras),

4. Taper point needles Utuk jaringan yang lembut dan mudah untuk ditembus.

5. Blunt: Baik untuk menembus fascia dan aman pada glove.

TEKNIK LIGASI1. Free tie / Freehand. Menggunakan benang serat tunggal. Setelah hemostat dijepitkan pada ujung pembuluh darah, benang dilingkarkan ke sekeliling pembuluh tepat dibawah hemostat, lalu simpul dikencangkan dengan menggunakan jari.

2.Stick Tie / Suture ligature / Transfixion Suture. Adalah tehnik ligasi dengan menggunakan jarum. Caranya, jarum dimasukkan di bawah pembuluh darah kemudian diikat.

JAHITANTujuan penjahitan

adalah Menutup defekMendekatkan tepi

luka yang mempunyai tegangan

Mendekatkan tepi kulit

Meminimalkan perdarahan dan infeksi

Teknik penjahitan tergantung kepada:

Tipe luka  Lokasi anatomi luka.Ketebalan kulitDerajat keteganganHasil kosmetik yang

diharapkan

Menurut waktu penjahitan :

Jahitan PrimerDilakukan segera setalah luka terbentuk

Jahitan SekunderDilakukan setalah jahitan pertama (primer) terlepas atau longgar. Atau dilakukan mengoreksi dead space

Menurut kontinuitasnya:Jahitan interrupted

Jahitan satu tidak ada hubungan   dengan jahitan yang lainnya

Kedua kontinyu/continous running sutureAntara jahitan sebelum dan sesudah, terdapat hubungan berupa benang yang tidak dipotong.

Teknik JahitanJahitancontinuous/continuous

running suture

Jahitan continuous interlocking/Running locked sutures

Interrupted Suture/simple interrupted suture

Interrupted Vertical Mattress Suture

Smead-Jones/Far-and-Near

Corner Stitch

Pure string

Subcuticular

top related