tarian matahari bintang bulan (autosaved) ok.docx
Post on 27-Jan-2016
248 Views
Preview:
TRANSCRIPT
JUDUL : TARI MATAHARI, BULAN DAN BINTANG
LAGU : AKU BESYUKUR (TASYA)
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK
IRMAYANTI NIM: 825831872
DARKIATI NIM: 825384259
FITRIAH NIM: 825383558
INDAH PURNAMA SARI NIM: 825384915
UNIVERSITAS TERBUKA 2015
PROGRAM ANAK USIA DINI
POKJA ACEH BESAR
2015
1. Latar Belakang
Saat sekarang ini zaman sudah sangat berkembang, begitu pula perkembangan dunia
anak-anak, budaya tari harus kita lestarikan untuk menjaga kekayaan bangsa, anak perlu
dikenalkan sebuah budaya yang akan melatih perkembangan kecerdasan mereka sehingga
dapat bermanfaat untuk saat ini maupun di masa mendatang, untuk perlu diadakan
pembelajaran tari untuk anak khususnya usia dini, karemna pada usia 3-5 tahun
perkembangan anak akan berkembang dengan esat. Tari matahari, bulan dan bintang ini
diciptakan dengan maksud untuk mengenalkan alam semesta yang merupakan nikmat
Tuhan Yang Maha Esa
2. Manfaat dari Karya Ini
Pada dasarnya sebuah tari dapat mengembangkan kecerdasan anak secara
holistic,anak berkesempatan mengeskpresikan diri melalui gerakan-gerakan yang
disesuaikan dengan irama musik.
Melalui tari Matahari, Bulan, dan Bintang anak-anak dapat mengenal alam semesta yang
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Sebuah tari yang diajarkan kepada anak-anak dapat mengembangkan fisik
motorik halus dan motorik kasar melalui gerakan-gerakan sederhana pada
tari,dalamperkembangan kognitif anak dapat mengenal bentuk-bentuk benda serta
wananya.Konsep siang dan malam lagu yang mengiring tari ini,Melatih anak untuk selalu
bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang MAha Esa yang merupakan nilai-
nilai agama dan moral anak yang harus dikembangkan, aspek bahasa dapat digali melalui
menirukan syair yang ada dalamlagu maupun dalam komunikasi dengan personil dalam
kelompok bekerjasama sengan orang lain, melatih toleransi dan meumbuhkan rasa sabar
juga dapat dikembangkan melalui sbuah tari yang kami ciptakan
3. Acuan Teoritiknya
Tari adalah eskpresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak (menurut Sudarsono)
fungsi tari antara lai: Sebagai upacara ritual, sebagai hiburan dan sebagai tontonan, tari
untuk anak usia dini ada beberapa yaitu:
1. Tari yang bertema
2. Tari yang bersifat tiruan
3. Tari yang variatif
4. Tari kelompok
5. Tari dengan pola lantai kurang lebih lima pola
6. Tari yang lama waktunya kurang lebih lima menit
7. Tari dengan irama musik.
4. Metode Garapan
Teori ini diciptakan dengan tujuan supaya anak mengenal berbagai macam ciptaan Tuhan
di Alam semesta dan belajar mensyukur Tuhan. Langkah-langkah yang kami terapkan
dalam penciptaan tarai matahari, bulan,dan bintang adalah sebagai berikut:
a. Proses Eksplorasi
Anak diajak keluar ruangan untuk menikmati indahnya pagi hari dan cerahnya sinar
matahari, disini kita ajak anak untuk menikmati Tuhan Yang Maha Esa, kita beri
kesempatan anak untuk mengeskpresikan diri dengan diiringi lagu “Aku Bersyukur”
melalui pengamatan alam yang ada diharapkan supaya kita menemukan ragam gerak
yang bervariasi. Sehingga dapat digunakan dalam penciptaan tari ragam gerak yang
kami ciptakan antara lain: Gerak matahari gerak bulan, gerak melihat alam semest,
gerak syukur, gerak dihembus angin, gerak bersimpuh
b. Proses Improvisasi
Dalam tahap ini kita harus menemukan kekurangan atau ketidak sempurnaan dari
ragam gerak kita setelah itu kita perbaiki agar kekurangan itu tidak terlihat dan mulai
menyusun agar terstruktur sehingga Nampak indah dari ragam gerak yang diciptakan
tadi masing-masing adas edikit tambahan gerak misalnya sengan sedikit
menggelengkan kepala atau merendahkan badan dengan sedikit menekuk lutut supaya
terlihat lebih indah.
c. Proses Evaluasi /Inkubasi
Setelah gerakannya yang indah sudah jadi maka pada tahap ini saat untuk
memadukan gerakan dengan iringan music atau dengan hitungan sehingga sudah jelas
gerakan mana saja yang akan dipakai dalam tarian.
5. Oreintasi Garapan
Dalam tari matahari, bulan, dan bintang gerakan yang kami ciptakan sesuai dengan
kemampuan anak untuk menggambarkan alam semesta yang penuh dengan benda-benda
langit yang selalu menemani kita, disini kami utamakan untuk pengenalan benda langit
dan konsep siang malam untuk anak usia dini.
6. Komposisinya
Sumber Gerak tari : berasal dari bentuk-bentuk benda langit dan alam semesta
(matahari, bulan, bintang, awan)
Gerakan melihat alam semesta (4x8 hitungan) Hitungan ke 1,3,5,7 kaki kanan maju,
bergantian hitungan ke 2,4,6,8 kaki kiri masuk panging dengan berjalan kaki
menyilang ke dua tangan di pinggang sambil pinggul bergoyang sampai posisi
tangan lurus disamping pinggang.
Desain lantai: masuk pentas dengan desain luris serong dilanjutkan dengan trapesium
bentuk “V” melingkar
Gerakan : Gerak matahari (2x* hitungan). Hitungan ke 1,5 menghadap kiri, kedua
tangan menengadah ke atas sambil melihat atas (melihat matahari) bergantiang ke
serong kanan pada hitungan ke 3,7
Desain atas:Banyak menggunakan desain dalam yakni badan anak kedepan
menghadap penonton
Gerakan : Gerak bulan (2x8 hitungan)
Hitungan ke 1,2,5, 7 tangan membentuk bulan ke atas kepala dan pada hitungan
ke 2,4,6,8 kedua tangan kedepan perut sambil berjalan menuju posisi pola lntai
Desain musik : ditemukan setelah mengadakan pengamatan musik yang
digunakan ritmis dengan melodi sederhana.
Gerakan struktur (2x8 hitungan)
Hitungan ke 1,2,5,6 ke dua telapak tangan menghadap kedepan diayunkan ke
kanan, pada hitungan ke 3,4,7,8 bergantian kearah kiri sambil di ikuti gerakan
kaki mengikuti arah gerakan tangan.
Posisi Setengah Lingkaran
Desain Dramatik : Kerucut tunggal yang memunculkan susunan yang berbeda
antara awal tarian, tangan dan akhir tarian.
Tema tari : menggambarkan benda-benda langit dan alam semesta serta
membedakan siang dan malam
Gerakan: membuat lingkaran
Hitungan ke 1,2,5,6 kedua tangan dikepalkan seperti sayap ke atas, pada hitungan
ke 3,4,7 kedua tangan dikepakkan ke bawah sambil berjalan berjinjit arah kiri
menuju posisi lantai berputar sekali sekali dan kemusian duduk bersimpuh.
Bentuk lingkaran
Gerakan terakhir : gerakan bersimpuh
Duduk sambil bersimpuh kemdian berdiri satu demi satu personil dengan aksi
menunjukkan benda langit (seperti yang dikenakan) sesuai dengan kata-kata
dalam puisi, duduk bersimpuh menyatukan kedua telapak tangan seperti gerakan
menyembah dengan sedikit membungkukkan badan.
Posisi mendatar
DAFTAR PUSTAKA
Hawkins, alma, 1990 Mencipta Lewat Tari, Ters, Sumandiyohadi, Yogyakarta: isi
Tedjasa putra, maykes s-2001 Bermain, mainan dan permainan untuk pendidikan usia dini,
Jakarta, Gransindo
Tetty Radni, dkk 2011, Keterampilan music dan tari, Jakarta Universitas Terbuka
Tim penulis, 1994 Kerajinan Tangan dan Kesenian Jilid 1-6 Jakarta, Yudistira
BERSYUKUR
KETIKA AKU BANGUN PAGI HARI
DIBERINYA AKU MATAHARI
AGAR AKU DAPAT MENIKMATI
SEGALA YANG INDAH BERSERI
KETIKA AKU TIDUR MALAM HARI
DIBERINYA AKU BULAN BINTANG
AGAR AKU DAPAT TIDUR TENANG
DIKAWAL DIJAGA SANG MALAM
TUHAN SAYANG PADAKU SAYANG SELALU
PUJI DAN SYUKUR SEBUAH SUJUDKU
TUHAN SAYANG PADAKU SAYANG SELALU
PUJI DAN SYUKUR SEMBAH SUJUDKU
PUISI
TUHAN…..TERIMA KASIH
AKU TELAH DIBERI PAGI DAN MALAM
DIBERI MATAHARI, BULAN, BINTANG
DAN SEGALA YANG INDAH BERSERI
PUJI SYUKUR SEMBAH SUJUDKU
top related