tata cara penyusunan mpss, prioritasi dan internalisasi program pembangunan sanitasi permukiman

Post on 11-Jul-2015

1.672 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penyusunan Memorandum Program Sektor SanitasiProgram Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

Tata Cara Penyusunan MPSS, Prioritasi dan Internalisasi Program

Pengantar

Proses Penyusunan Memorandum Program (MPSS)

Manual Memorandum Program (MPSS)

Download di www.sanitasi.or.id

Proses Penyusunan Memorandum Program

Proses Penyusunan Memorandum Program

Penetapan Program Prioritas

Memorandum Program Sektor Sanitasi Kab/Kota

Penetapan Program Prioritas

m Review Kerangka Kerja Logis (KKL) Program Pembangunan Sanitasi

m Konsolidasi dan Integrasi Program dan Kegiatan (fisik dan non fisik)

a Pemilihan dan Penentuan Kriteria Seleksi Kegiatan Prioritas

Penetapan Prioritas Pembangunan Sanitasi

t Internalisasi Program Prioritas

Foto : Proses Penyusunan MPSS

Program PPSP

1. Review Kerangka Kerja Logis

1. Review Kerangka Kerja Logis

Subsektor Isu & Permasalahan Sektor Air Limbah

Onsite Offsite

Persampahan TPA Sampah TPS 3R Alat angkut Pewadahan

Drainase Primer Sekunder Tersier

Teknis Kelembagaan Keuangan Peraturan Perundangan Partisipasi Masyarakat Kemitraan Pemerintah-

Swasta, dll.

1. Review Kerangka Kerja Logis Buku Putih

Isu dan Permasalahan

Strategi Sanitasi Kab/Kota Visi dan Misi Tujuan & Sasaran Strategi dan Kebijakan Program dan Kegiatan Output & Outcome

Memorandum Program Prioritasi Program & Kegiatan Penjabaran Program & Penganggaran

Rincian kegiatan Jumlah unit Lokasi kegiatan Biaya yang dibutuhkan Sumber pembiayan Instansi pelaksana

Rencana & Kesiapan Implementasi Kesiapan masyaakat Ketersediaan lahan Ketersesediaan studi dan disain Komitmen anggaran Instansi pengelola, dll.

KKL

Contoh Penyajian:

AspekPerma-salahan

Tujuan & Sasaran

Strategi & Kebijakan

Program KegiatanOutput & Outcome

Teknis

Kelembagaan

Peraturan

Keuangan

Partisipasi Masyarakat

Kemitraan Pem-Swasta

Lainnya

Catatan: Beberapa Kolom dapat dipisahkan atau digabungkan sesuai kebutuhan

Contoh :

Strategi Kebijakan Program Kegiatan (Fisik & Non-Fisik)

Strategi Kebijakan 1 Program A Kegiatan A1Kegiatan A2Kegiatan A3

Program B Kegiatan B1Kegiatan B2Kegiatan B3Kegiatan B4

Program C Kegiatan C1Kegiatan C2

Kebijakan 2 Program D Kegiatan D1

Kebijakan 3 Program E Kegiatan E1Kegiatan E2Kegiatan E3

Diagram Sektor Sanitasicontoh: air limbah onsite

2. Konsolidasi & Integrasi Program dan Kegiatan

2. Konsolidasi & Integrasi Program dan Kegiatan

Inventarisasi Dokumen Perencanaan Sanitasi Kabupaten/Kota Baca Ulang Dokumen Perencanaan Sanitasi Kabupaten/Kota Pemutakhiran Daftar Panjang Program dan Kegiatan

Pengelompokkan Program/Kegiatan Keterkaitan antar Program/Kegiatan Pentahapan Program dan Kegiatan (urut-urutannya)

Inventarisasi Kebutuhan Studi dan Disain Teknis Kajian Kemampuan Keuangan dan Sumber Pembiayaan Lainnya

2. Inventarisasi Kebutuhan Studi dan Disain

Penyusunan Master Plan Penyusunan Studi Kelayakan (Pra FS, FS) Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) Penyusunan Studi Lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) Penyusunan Studi LARAP. Lainnya (opsional):

Studi Keuangan Studi Kelembagaan Studi .......

2. Kajian Kemampuan Keuangan

Financial GapPerlu sumber dana alternatif, bantuan luar negeri, swasta (Kemitraan, CSR, dll), masyarakat, dll.

1. Pemilihan dan Penentuan Kriteria Seleksi Kegiatan Sanitasi Prioritas

Kenapa perlu dilakukan prioritasi? Apa saja kriteria yang digunakan? Bagaimana proses penentuan prioritas?

Kriteria Seleksi

Alternatif Kriteria Seleksi (1/2)

Manfaat Jumlah Penerima Manfaat (Beneficieries) Peningkatan kualitas pelayanan

Keuangan Jumlah kebutuhan investasi, jangka pendek dan menengah Perkiraan biaya operasional dan pemeliharaan Kemampuan keuangan daerah (plus dukungan pusat, BLN, dll) Kemungkinan Cost Recovery , dan Pengelolaan yang Mandiri

Manajemen Kelembagaan pengelola di tingkat Pemda Kelembagaan pengelola di tingkat Masyarakat Peraturan dan sanksi yang mendukung

Alternatif Kriteria Seleksi (2/2)

Teknis dan Teknologi Sudah ada perencanaan (FS, Master Plan, DED, Amdal, LARAP, dll) Teknologi sudah tersedia (opsi : sederhana s/d canggih) Dampak terhadap lingkungan

Peluang partisipasi masyarakat dan dunia usaha

Pertimbangan Lainnya

Keselarasan proses, urut-urutan atau tahapan logis pembangunan, misalnya harus tersedia studi dan disain teknis terlebih dulu sebelum

dilaksanakannya pembangunan/konstruksi, atau harus telah tersedianya lahan sebelum terlaksananya pembangunan.

Keselarasan dengan sektor lainnya, utamanya dengan kegiatan: pembangunan jaringan air bersih, Pembangunan jalan, perumahan baru, peremajaan kota, dll.

Keselarasan pembangunan dengan kawasan/wilayah sekitarnya, Misalnya antara TPA Sampah atau IPLT dengan kawasan sekitarnya.

Kesiapan (Readiness) Kab/Kota untuk melaksanakan usulan kegiatan Ketersediaan Studi dan Disain, Lahan, komitmen anggaran, kesiapan

masyarakat, instansi pengelola (pasca konstruksi), dll.

Program-program yang telah disepakati (committed program): Bantuan luar negeri.

Metode Seleksi

Analisis kuantitatif: analisis ini menitikberatkan pengolahan data dengan menggunakan kriteria

tersebut di atas, kemudian pemberian bobot dan nilai (weighting factors analysis). Kegiatan yang mempunyai total nilai tertinggi diasumsikan mempunyai prioritas “tinggi”.

Analisis kualitatif: analisis ini berdasarkan penilaian kualitatif atas masing-masing kegiatan.

Focus Group Discussion: Anggota Pokja/SKPD melakukan diskusi terfokus terhadap masing-masing program/kegiatan, mengadakan penilaian dari berbagai aspek (teknis, kelembagaan,pemberdayaan masyarakat, keuangan, dll).

Gabungan: dari beberapa pendekatan tersebut di atas.

Ilustrasi : Hasil Konsolidasi dan Prioritasi

4. Penetapan Program Prioritas

Program dan kegiatan prioritas yang telah terpilih tersebut di atas kemudian disusun berdasarkan skala prioritasnya, yaitu : Tahun pertama (n+1) atau 2012 Tahun kedua (n+2) atau 2013 Tahun ketiga (n+3) atau 2014 Tahun keempat (n+4) atau 2015 Tahun kelima (n+5) atau 2016

Ilustrasi : Hasil Konsolidasi dan Prioritasi

Ilustrasi : Hasil Konsolidasi dan Prioritasi

Internalisasi Program & Kegiatan Prioritas

Internalisasi Program & Kegiatan Prioritas

Internalisasi Program & Kegiatan Prioritas

Tujuan Meningkatnya pemahaman SKPD dan instansi terkait tentang arah

dan prioritas pembangunan sektor sanitasi di kabupaten kota Memperoleh masukan, opini, saran, koreksi dan rekomendasi

terhadap rancangan program/kegiatan prioritas dan skema pendanaan yang telah disusun

Terbangunnya kesepakatan dan komitmen antar instansi terkait dalam upaya perbaikan kondisi sanitasi.

Internalisasi Program & Kegiatan Prioritas

Kepada Siapa saja internalisasi harus dilakukan? Kendala apa saja yang mungkin timbul dalam proses internalisasi? Bagaimana agar proses internalisasi dapat berjalan dengan baik? Apa tindak-lanjut setelah internalisasi?

Internalisasi Program & Kegiatan Prioritas

Kapan Internalisasi s/d Komitmen?

Permendagri 22 Tahun 2011 Pedoman Penyusunan APBD 2012

Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunan APBD 2012

Kapan Internalisasi s/d Komitmen?

Permendagri 22 Tahun 2011 Pedoman Penyusunan APBD 2012

Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunan APBD 2012

top related