terapi malaria falsiparum tanpa komplikasi berbasis artemisinin pada ibu hamil
Post on 03-Jul-2015
2.372 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Terapi Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi Berbasis Artemisinin Pada Ibu Hamil
OUTLINE
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
MALARIAINFEKSI PARASIT PLASMODIUM
PLASMODIUM
Falciparum
Ovale
Malariae
Vivax
Knowlesi
Malaria diperkirakan menginfeksi 300-500 milyar orang di duniadan sekitar 1-1,5 milyar orang meninggal setiap tahun.1
Malaria membunuh 10.000 ibu hamil dan 200.000 bayi baru lahir setiap tahun.2
Sekitar 40% dari populasi penduduk dunia tinggal di daerah endemismalaria dan lebih dari 400 milyar kasus baru malaria terjadi setiaptahunnya.3
1. Dahnum D, Abimanyu H, Senjaya A. Isolation of artemisinin as antimalarial drugs artemisia annua l. Cultivated in indonesia. IJBAS.
2012;12:90-95.
2. Rayes L. The Risk of Artemisinin In Early Pregnancy Thesis. Swedia : Sodertorn University College, 2009. 6-30.
3. Steffen R, DuPont HL, Wilder-Smith A ; editor, Decker B, Cooper S, Dalling P, Gilmour J. Manual of Travel Medicine and Health. 2nd ed.
London : BC Decker Inc, 2003. 266-300.
4. Elyazar IRF, Hay SI, Baird JK. Malaria distribution, prevalence, drug resistance and control in Indonesia. Adv Parasitol. 2011;74:41-175.
Prevalensi Malaria di Indonesia tergolong tinggi terutama di daerahIndonesia bagian timur.4
Masalah yang dihadapi
Resistensi obat antimalaria di beberapa
daerah endemis (klorokuin)3
Muncul penelitian-penelitian tentang
terapi kombinasi
2. Rayes L. The Risk of Artemisinin In Early Pregnancy Thesis. Swedia : Sodertorn University College, 2009. 6-30.
Kombinasi Terapi BerbasisArtemisinin (ACT)
1. Dahnum D, Abimanyu H, Senjaya A. Isolation of artemisinin as antimalarial drugs artemisia annua l. Cultivated in indonesia. IJBAS. 2012;12:90-95.
2. Rayes L. The Risk of Artemisinin In Early Pregnancy Thesis. Swedia : Sodertorn University College, 2009. 6-30.
Rekomendasi WHO1,2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Gambar 1 Siklus Hidup Plasmodium Malaria5,6
5. Muti’ah R. Penyakit malaria dan mekanisme kerja obat-obat antimalaria. Alchemy. 2012;2:80-91.
6. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria
di Indonesia. Jakarta : DepKes, 2008. 1-2.
PEMBAHASAN
Golongan Obat yang Direkomendasikan WHO
Bekerja Spesifik selama Tahap eritrositik5
Artemeter, artesunat, arteether, dan dihidroartemisinin5
Kadar plasma puncak tercapai dalam 1-2 jam dan waktu paruh 1-3 jam pasca pemberian oral7
5. Muti’ah R. Penyakit malaria dan mekanisme kerja obat-obat antimalaria. Alchemy. 2012;2:80-91.7. Katzung BG, editor. Farmakologi Dasar dan Klinik. 10th ed. Jakarta : ECG, 2007. 884-885.
PEMBAHASAN
Gambar 2 Mekanisme Kerja Artemisinin5,8,9
5. Muti’ah R. Penyakit malaria dan mekanisme kerja obat-obat antimalaria. Alchemy. 2012;2:80-91.
8. Simamora D, Fitri LE. Antimalarial drug resistance: mechanism and the role of drug combination in preventing it. J Kedokteran Brawijaya.
2007;23:82-91.
9. Cui L, Su XZ. Discovery, mechanisms of action and combination therapy of artemisinin. Expert Rev Anti Infect Ther. 2009;7(8):999-1013.
PEMBAHASAN
Kombinasi ACT pada trimester kedua dan ketigadiberikan selama tujuh hari dengan dosis sesuaikombinasi yang digunakan.10
Rekomendasi WHO
10. World Health Organization. Guidelines for The Treatment of Malaria. 2nd ed. Geneva : WHO, 2010. 26-28.
Kombinasi dihidroartemisinin-piperakuin tersediafixed-dose yang mengandung 40 mg dihidroartemisinindan 320 mg piperakuin.10
Kombinasi artemeter-lumefantrin tersedia fixed-doseyang mengandung 20 mg artemeter dan 120 mglumefantrin.10
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Artemeter-Lumefantrin (AL)
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
KEAMANAN
Artemeter Lumefantrin
Lumefantrin menghambat formasi dari beta hematin10
Menyerang Plasmodium yang hidup di darah7
7. Katzung BG, editor. Farmakologi Dasar dan Klinik. 10th ed. Jakarta : ECG, 2007. 884-885.
10. World Health Organization. Guidelines for The Treatment of Malaria. 2nd ed. Geneva : WHO, 2010. 26-28.
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Artemeter-Lumefantrin (AL)
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
Kombinasi artemeter-lumefantrin memilikifarmakokinetik yang dilihat dari konsentrasiplasma lumefantrin pada hari ketujuh.11
11. Manyando C, Kayentao K, D’Alessandro U, Okafor HU, Juma, EA, Harried K. A systematic review of safety
and efficacy of artemether-lumefantrine against uncomplicated plasmodium falciparum malaria during pregnancy. J
Malaria. 2012;11:141.
Apabila kadar konsentrasi plasma lumefantrinpada hari ketujuh berada dibawah 280 ng/mL.11
Berkaitan dengan risiko kegagalan dalampenyembuhan.11 Untuk parameter farmakokinetiklainnya belum ada data yang memadai.
KEAMANAN
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Artemeter-Lumefantrin (AL)
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
Penelitian di Zambia pada tahun 2004-2008pada 1001 ibu hamil.
495 ibu hamil mendapat AL ; 506 ibu hamil mendapat SP
20 mg Artemeter dan 120 mg Lumefantrin1500 mg sulphadoksin dan 75 mg pirimetamin
Hasil : AL lebih efektif daripada SP
11. Manyando C, Kayentao K, D’Alessandro U, Okafor HU, Juma, EA, Harried K. A systematic review of safety and efficacy of artemether-
lumefantrine against uncomplicated plasmodium falciparum malaria during pregnancy. J Malaria. 2012;11:141.
12. Manyando C, Mkandawire R, Puma L, Sinkala M, Mpabalwani E, Njunju E, Gomes M, Ribeiro I, Walter V, Virtanen M, Schlienger R, Cousin
M, Chipimo M, Sullivan FM. Safety of arthemether-lumefantrine in pregnant women with malaria: results of a prospective cohort study in zambia. J
Malaria. 2010;9:249.
MEKANISME KERJA
KEAMANAN
Penelitian di UgandaAngka kesembuhan AL yaitu mencapai 98,2%
(dibandingkan dengan kuinin)11
Penelitian di ThailandAngka kesembuhan AL yaitu mencapai 82%
(dibandingkan dengan artesunat)11
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Artemeter-Lumefantrin (AL)
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
KEAMANAN
MEKANISME KERJA
11. Manyando C, Kayentao K, D’Alessandro U, Okafor HU, Juma, EA, Harried K. A systematic review of safety and efficacy of artemether-
lumefantrine against uncomplicated plasmodium falciparum malaria during pregnancy. J Malaria. 2012;11:141.
12. Manyando C, Mkandawire R, Puma L, Sinkala M, Mpabalwani E, Njunju E, Gomes M, Ribeiro I, Walter V, Virtanen M, Schlienger R, Cousin
M, Chipimo M, Sullivan FM. Safety of arthemether-lumefantrine in pregnant women with malaria: results of a prospective cohort study in zambia. J
Malaria. 2010;9:249.
Efek Samping AL SP
Komplikasi dan infeksi
6,5% 7,3%
Meninggal Satu orang (0,2%) Lima orang (1%)
Lahir Prematur 13,7% 17,2%
Severe malaria - Tiga kasus
Tabel 1. Perbandingan efek samping yang ditimbulkan pada terapi AL dan SP11,12
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Dihidroartemisinin-Piperaquine (DHA-PQ)
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
KEAMANAN
Dihidroartemisinin
10. World Health Organization. Guidelines for The Treatment of Malaria. 2nd ed. Geneva : WHO, 2010. 26-28.
Piperaquine
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Dihidroartemisinin-Piperaquine (DHA-PQ)
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
KEAMANAN
Gambar 3. Rerata (standar deviasi) profil waktu konsentrasi plasma dari piperakuin (A)dan dihidroartemisinin (B) selama kehamilan (solid line) dan wanita yang tidak hamil(dashed line) dengan malaria falsiparum.
13. Rijken MJ, McGready R, Phyo AP, Lindegardh N, Tarning J, Laochan N, Than HH, Mu O, Win AK, Singhasivanon P, White N, Nosten F. Pharmacokinetics of
dihydroartemisinin and piperaquine in pregnant and nonpregnant women with uncomplicated falciparum malaria. Am Soc for Microb. 2011;55:5500-5506.
Ibu hamil cenderung memiliki volum distribusiyang rendah, waktu paruh yang pendek,konsentrasi maksimal yang tinggi dibandingkanwanita yang tidak hamil, namun hal ini tidakbermakna secara signifikan (p>0,005).13
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Dihidroartemisinin-Piperaquine (DHA-PQ)
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
KEAMANAN
Penelitian di Sudan pada tahun 2007-2008
Dua belas ibu hamil dan dua belas wanita tidak hamil.
2,4 mg DHA/kg berat badan ; 20 mg PQ/kg berat badan
Hasil : Semua bayi lahir tanpa kelainan kongenital dan tidak ada defsit neurologis.14
Penelitian di Thailand tahun 2008,Angka kesembuhan DHA-PQ yaitu 45,8% (dibandingkan
dengan wanita yang tidak hamil)13
Semua subjek bebas dari parasit dan demam dengan cepat (median [range], 2 [1-4] hari dan 1 [1-2] hari) pada
masing-masing kelompok.13
13. Rijken MJ, McGready R, Phyo AP, Lindegardh N, Tarning J, Laochan N, Than HH, Mu O, Win AK, Singhasivanon P, White N, Nosten F.
Pharmacokinetics of dihydroartemisinin and piperaquine in pregnant and nonpregnant women with uncomplicated falciparum malaria. Am Soc for
Microb. 2011;55:5500-5506.
14. Adam I, Tarning J, Lindegardh N, Mahgoub H, McGready R, Nosten F. Pharmacokinetics of piperaquine in pregnant women in sudan with
uncomplicated plasmodium falciparum malaria. Am J Trop Med Hyg. 2012.35-40.
PEMBAHASAN
Terapi Kombinasi Dihidroartemisinin-Piperaquine (DHA-PQ)
MEKANISME KERJA
FARMAKOKINETIK
EFEKTIFITAS
KEAMANAN
Tidak Ada efek samping yang serius.13
Efek samping yang sering dilaporkan; sakit perut (32%), jantung berdebar (37%), pusing (38%),
gangguan tidur (38%), dan sakit kepala (48%). 13
Secara klinis, tidak terdapat kelainan pada hasil pemeriksaan hematologi dan biokimia, tidak ada kelainan kongenital pada bayi yang dilahirkan.13
13. Rijken MJ, McGready R, Phyo AP, Lindegardh N, Tarning J, Laochan N, Than HH, Mu O, Win AK, Singhasivanon P, White N,
Nosten F. Pharmacokinetics of dihydroartemisinin and piperaquine in pregnant and nonpregnant women with uncomplicated
falciparum malaria. Am Soc for Microb. 2011;55:5500-5506.
PENUTUP
KESIMPULAN
Farmakokinetik terapi DHA-PQ pada ibu hamil cenderung memiliki volumdistribusi yang rendah, waktu paruh yang pendek, dan konsentrasimaksimal yang tinggi dibandingkan wanita yang tidak hamil.
Penelitian-penelitian lain masih diperlukan untuk menemukan obat kombinasi lain.
Kombinasi Artemeter-Lumefantrin dan kombinasi dihidroartemisinin-piperakuin memiliki tolerabilitas, efikasi dan keamanan yang baik.
Farmakokinetik terapi AL pada ibu hamil dilihat pada level plasmalumefantrin hari ketujuh, namun untuk parameter lainnya belum adadata yang memadai.
Thank you
top related