tugas akhir - bina sarana informatika...1 sistem informasi absensi guru pada smk mutiara baru bekasi...
Post on 03-Oct-2020
13 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU PADA SMK
MUTIARA BARU BEKASI
(SISERU)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3)
LIA NINGSIH
NIM : 12165665
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta
2019
2
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Lia Ningsih
NIM : 12165665
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Sistem Informasi Absensi Guru Pada SMK Mutiara Baru Bekasi
(SISERU)”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa
Tugas Akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan
tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan
saya dari Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 08 Juli 2019
Yang menyatakan,
Lia Ningsih
3
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Lia Ningsih
NIM : 12165665
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina
Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-
Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Sistem Informasi Absensi
Guru Pada SMK Mutiara Baru Bekasi (SISERU)”, beserta perangkat yang
diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini pihak Universitas Bina Sarana
Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan,
mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan
menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap
mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hokum yang
timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 08 Juli 2019
Yang menyatakan,
Lia Ningsih
4
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir ini diajukan oleh:
Nama : Lia Ningsih
NIM : 12165665
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknologi Informasi
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Absen Guru Pada SMK Mutiara
Baru Bekasi (SISERU)
Untuk dipertahankan pada periode I-2019 di hadapan Penguji dan diterima
sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli
Madya Komputer (A.Md.Kom) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi
Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.
Bekasi, 08Juli 2019
PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Dosen Pembimbing : Yopi Handrianto, M.Kom .......................................
Asistem Pembimbing : Juarni Siregar, S. Pd, M.Kom ......................................
DEWAN PENGUJI
Penguji I : ......................................... ....................................................
Penguji II : ......................................... ....................................................
5
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
NIM : 12165665
Nama Lengkap : Lia Ningsih
Dosen Pembimbing : Yopi Handrianto, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Absensi Guru pada SMK Mutiara
BaruBekasi(SISERU)
Catatan untuk Dosen Pembimbing
Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 04 April 2019 Diakhiri pada tanggal : 08 Juli 2019 Jumlah pertemuan bimbingan : 10 Pertemuan
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
( Yopi Handrianto, M.Kom)
NO Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Dosen
Pembimbing
1 04 April 2019 ACC Proposal TA
2 15 April 2019 Pengajuan BAB I revisi pendahuluan citasi metode,
Ruanglingkup
3 22 April 2019 ACC BAB I ,
4 02 April 2019 Materi BAB II, revisi citasi
5 13 Mei 2019 ACC Materi BAB II
6 20 Mei 2019 Materi BAB III lengkapi deskripsi usecase dan
dokumen yang diusulkan
7 27 Juni 2019 ACC BAB III
8 01 Juni 2019 Materi BAB IV, tools uml prototype program
9 07 Juli 2019 ACC BAB IV, revisi BAB V
10 08 Juli 2019 ACC Keseluruhan Tugas Akhir
6
LEMBAR KONSULTASI TUGAS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
NIM : 12165665
Nama Lengkap : Lia Ningsih
Asisten Pembimbing : Juarni Siregar, S.Pd M. Kom
Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Absensi Guru Pada SMK Mutiara Baru
Bekasi (SISERU)
NO Tanggal
Bimbingan Pokok Bahasan
Paraf Asisten
Pembimbing
1 29 April 2019 Revisi BAB I
2 08 Mei 2019 ACC BAB I
3 10 Mei 2019 Revisi BAB II
4 24 Mei 2019 ACC BAB II
5 26 Mei 2019 Revisi BAB III
6 03 Juli 2019 ACC BAB III
7 10 Juli 2019 ACC BAB IV
8 11 Juli 2019 ACC Tugas Akhir
Catatan untuk Asisten Pembimbing
Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 29 April 2019 Diakhiri pada tanggal : 11 Juli 2019 Jumlah pertemuan bimbingan : 8
7
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Tugas Akhir ini pada Program Diploma Tiga ini penulis sajikan dalam
bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Tugas Akhir yang penulis ambil
sebagai berikut, “Sistem Informasi Absensi Guru Pada SMK Mutiara Baru
Bekasi(SISERU)”.
Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga ini dibuat sebagai
salah satu syarat kelulusan Program Diploma Universitas Bina Sarana
Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian
(eksperimen), observasi dan beberapa sumber literature yang mendukung
penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari
semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancer. Oleh
karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.
2. Dekan Fakultas Teknologi Informasi.
3. Ketua Progam Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana
Informatika.
4. Bapak Yopi Handrianto, M. Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Ibu Juarni Siregar, S. Pd, M, Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas
Akhir.
8
6. Staff/karyawan/dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.
7. Ibu Nailil Muna Atalyna,S.S,Mpd Selaku Kepala Sekolah SMK Mutiara
Baru Bekasi
8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun
spiritual.
9. Rekan-rekan mahasiswa SI-12.6C.04
10. Rekan-rekan mahasiswa SI-12.6G.04
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini
masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 08 Juli 2019
Penulis
LiaNingsih
9
ABSTRAK
Lia Ningsih (12165665 ), Sistem Informasi Absensi Guru Pada SMK Mutiara
Baru Bekasi (SISERU)
Absensi guru merupakan salah satu bentuk dari kedisiplinan semua guru yang ada
sehingga kedisiplinan kehadiran para guru merupakan salah satu hal terpenting
dalam membantu proses belajar mengajar. Absensi memengang peranan penting
dalam setiap proses kegiatan para guru yang dapat mendukung atau memotivasi
setiap kegiatan yang di lakukan di dalamnya. SMK Mutiara Baru membutuhkan
adanya suatu sistem informasi yang menunjang sistem absensi guru dalam sistem
mengajar guru agar mereka dapat tepat waktu sehingga sistem mengajar tidak
terganggu. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai sistem
informasi Absensi guru di SMK Mutiara Baru bekasi yang sampai saat ini belum
terkomputerisasi. Pada saat ini Pada SMK Mutiara Baru Bekasi sistem absensi
guru masih manual sehingga sering hilang,rusak,dan tercecernya nya dokumen
absensi guru sehingga di perlukannya. Perancangan program ini merupakan solusi
yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada
perusahaan ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu
kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini.
Sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan
lebih efektif dan efisien serta sistem absensi yang sekarang lebih kondusif
dibandingkan dengan sistem terdahulu.
Kata Kunci: Absensi, Guru, Sistem.
10
ABSTRACT
Lia Ningsih (12165665), teacher attendance information system at Mutiara
Baru Bekasi Vocational School(SISERU)
Teacher attendance is one form of discipline of all existing teachers so that the
discipline of the presence of teachers is one of the most important things in
helping the learning process.Attendance plays an important role in every process
of activities of the teachers who can support or motivate every activity carried out
in it. Mutiara Baru Vocational School requires an information system that
supports the teacher attendance system in the teacher teaching system so that
they can be on time so that the teaching system is not interrupted.For this
reason, the author tries to make a Final Project regarding the information system
of teacher attendance at Mutiara Baru Vocational School, Bekasi which until now
has not been computerized. At present the Mutiara Baru Bekasi Vocational School
teacher attendance system is still manual so it is often lost, damaged, and the
absence of teacher attendance documents is needed so that they are needed. The
design of this program is the best solution to solve the problems that exist in this
company, and with a computerized system can be achieved an activity that is
effective and efficient in supporting the activities of this company. A
computerized system is better than a manual system to run more effectively and
efficiently and the current attendance system is more conducive than the previous
system.
Keywords: Attendance, System, Teacher.
11
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir............................................................................................ i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .................................................................. ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ............................................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ..................................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir .................................................................................. v
Kata Pengantar ........................................................................................................... vii
Lembar Abstraksi ........................................................................................................ ix
Daftar Isi...................................................................................................................... xi
Daftar Simbol ............................................................................................................ xiii
Daftar Gambar .......................................................................................................... xvii
Daftar Tabel ............................................................................................................ xviii
Daftar Lampiran ........................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN1
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ........................................................................................... 3
1.3 Metode Penelitian............................................................................................... 4
1.4 Ruang Lingkup ................................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 7
2.1 Konsep Dasar Sistem ................................................ .........................................7
2.1.1 Website ......................................................................................................... 8
2.1.2 Sistem .......................................................................................................... 8
2.1.3 Sistem berorientasi objek(OOP) .................................................................. 8
2.1.4 Rancangan website ..................................................................................... 8
2.1.5 Basis Data (Database) .............................................................................. 10
2.1.6 Model Pembangunan Perangkat Lunak ................................................... 10
2.2 Teori Pendukung ............................................................................................ 12
2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................................... 12
2.2.2 Logical Relational Structure (LRS) ............................................................ 13
2.2.3 UnifiedModeling Launguage(UML) .......................................................... 14
2.2.4 Activity Diagram ....................................................................................... 15
2.2.5 UseCase Diagram ...................................................................................... 17
12
2.2.6 class Diagram ............................................................................................ 18
2.2.6 Sequence Diagram ...................................................................................... 18
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ............................................................ 20
3.1 Tinjauan Perusahaan ........................................................................................ 20
3.1.1 Sejarah Perusahaan ................................................................................ 20
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi ............................................................. 21
3.2 Prosedur Berjalan ............................................................................................. 24
3.3 UseCase Diagram ............................................................................................ 25
3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan .............................................................................. 26
3.5 Permasalahan.................................................................................................... 27
3.6 Pemecahan Masalah ........................................................................................ 28
BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN .................................................. 29
4.1 Tahapan Perancangan Sistem .......................................................................... 29
4.1.1 Analisa Kebutuhan ..................................................................................... 29
4.1.2 Rancangan UseCase diagram .................................................................... 31
4.1.3 rancangan Activity Diagram ....................................................................... 33
4.1.4 Rancangan Dokumen Sistem Usulan ......................................................... 35
4.1.5 Rancangan Prototype ................................................................................. 36
4.2 Rancangan Perangkat Lunak .......................................................................... 45
4.2.1 Entity Reletionship diagram(ERD) ............................................................ 45
4.2.2 Logical Structure Record(LRS) .................................................................. 46
4.2.3 Spesifikasi File ........................................................................................... 47
4.2.4 Class Diagram ........................................................................................... 54
4.2.5 Sequens Diagram ....................................................................................... 55
4.2.6 Analisa Kebutuhan ..................................................................................... 57
4.3 Jadwal Implementasi ....................................................................................... 58
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 59
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 59
5.2 Saran ................................................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 61
13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 63
SURAT KETERANGAN PKL ............................................................................... 64
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 65
14
DAFTAR SIMBOL
a. Simbol Entity Relationship Diagram
1. Entitas
Merupakan data inti yang akan
disimpan; benda yang memiliki
data dan harus disimpan datanya
agar dapat diakses oleh aplikasi
computer; penamaan entitas
biasanya lebih ke kata benda dan
belum merupakan nama tabel
2. Relasi
Relasi yang menghubungkan
antar entitas; biasanya diawali
dengan kata kerja
3. Asosiasi
Penghubung antara relasi dan
entitas di mana di kedua
ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian.
Kemungkinan jumlah maksimum
keterhubungan antar entitas satu
dengan entitas yang lain yang
disebut kardinalitas
nama_entitas
nama_relas
i
15
4. Atribut
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas.
5. Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses
record yang diinginkan; biasanya
berupa id; kunci primer dapat
lebih dari satu kolom, asalkan
kombinasi dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik
(berbeda tanpa ada yang sama).
b. Simbol UseCase
ACTOR Orang proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari actor adalah gambar orang,
biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal
frase nama actor.
USE CASE
Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-
unit yang saling bertukar pesar antar unit atau actor
biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja
di awal frase nama use case.
nama_kunciprim
er
nama_atribut
16
ASOSIASI/ASSOCIATION
Komunikasi antara actor dan use case yang
berpartisipasi pada use case atau use case memiliki
interraksi dengan actor.
EKSTENSI/EXTEND
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana
use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau
tanpa use case tambahan memiliki nama depan yang
sama dengan use case yang di tambahkan.
GENERALISASI/GENERALIZATION
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus)
antara dua buah use case dimana fungsi yang satu
adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
MENGGUNAKAN/INCLUDE
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana
use case yang ditambahkan memerlukan use case ini
untuk menjalankan fungsional atau sebagai syarat
dijalankan use case ini.
c. Simbol Activity
STATUS AWAL/INITIAL
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah satutus awal.
AKTIVITAS/ ACTIVITY
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya
diawali dengan kata kerja.
PERCABANGAN / DECISION
Asosiasi percabangan dimana lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.
PENGGABUNGAN/ JOIN
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas lebih dari satu.
17
STATUS AKHIR/ FINAL
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status satu.
SWIMLINE
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
d. Simbol Class
Generalization
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
Nary Association
Upaya untuk menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2 objek.
Class
Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu
actor
Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempegaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
Association
Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya
18
e. Simbol Sequence
LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi.
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar
objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang
terjadi
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar
objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang
terjadi
19
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall ....................................................................... 11
Gambar II.2 Ilustrasi UseCase Diagram .................................................................... 16
Gambar II.3 Ilustrasi ActivityDiagram ....................................................................... 17
Gambar II.3Ilustrasi ClassDiagram ........................................................................... 18
Gambar II.4 Ilustrasi SequenceDiagram .................................................................... 19
Gambar III.1 Struktur Organisasi SMK Mutiara Baru Bekasi ................................... 22
Gambar III.2 Usecase diagram manual ...................................................................... 25
Gambar IV.1 Rancangan UseCAse Diagram ............................................................. 31
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Spesifikasi Usecase Diagram Absensi Guru ........................................... 26
Tabel IV.1 Spesifikasi Rancangan UseCase Diagram Login .................................... 32
Tabel IV.2 Spesifikasi Rancangan UseCase Diagram Absen ................................... 32
Tabel IV.3 Spesifikasi File Masukan Data Guru ....................................................... 47
Tabel IV.4 Spesifikasi File Masukan Absen Guru .................................................... 48
Tabel IV.5 Spesifikasi File Masukan Catatan............................................................ 49
Tabel IV.6 Spesifikasi File Melakukan Login ........................................................... 50
Tabel IV.7 Spesifikasi File Masukan Bulan .............................................................. 51
Tabel IV.8 Spesifikasi File Masukan Hari ................................................................. 52
Tabel IV.9 Spesifikasi File Masukan Tanggal ........................................................... 53
Tabel IV.10 Jadwal Implementasi.............................................................................. 58
20
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A.1 Spesifikasi Dokumen Masukan ........................................................... 65
Lampiran B.1 Spesifikasi Dokumen Keluaran ........................................................... 68
Lampiran A.2 Rancangan Dokumen Masukan .......................................................... 69
Lampiran B.2 Rancangan Dokumen Keluaran .......................................................... 70
21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Absensi adalah salah satu perubahan yang harus dilakukan karena memiliki
peranan penting bagi perusahaan, dimana absensi merupakan salah satu penunjang
yang dapat mendukung atau memotivasi setiap kegiatan didalamnya. Di samping
itu absensi ini dapat juga menjadi informasi tentang bagaimana kedisplinan
karyawan yang bersangkutan. Penting adanya bagi pihak perusahaan untuk
mengetahui kehadiran karyawannya, baik yang sering datang tepat waktu maupun
yang datang terlambat. (Harumy, Sitorus, & Lubis, 2018)
Dalam sebuah perusahaan, mesin absensi sangatlah di butuhkan oleh setiap
perusahaan agar perusahaan terebut dapat melihat kedisiplinan karyawan melalui
absensi waktu masuk dan pulangnya karyawan yang dilakukan setiap harinya.
Karyawan yang bekerja sesuai dengan jam kerjanya adalah harapan setiap
perusahaan. Kedisplinan karyawan merupaan salah satu tola ukur kesuksesan dari
sebuah Perusahaan. Karena engan demikian,akan sangat membantu sekali dalam
kemajuan perusahaan. (Hertyana, 2016)
Absensi yang masih manual dengan menggunakan tanda tangan tidak efektif
dan bisa menimbulkan masalah contohnya dengan merangap tanda tangan di lain
hari, pada kasus seperti ini pegawai menjadi tidak disiplin dalam waktu berkerja
sehingga dapat menghambat tujuan dari organisasi. (Prihatinta & Wiwoho, 2017)
22
Absensi guru merupakan salah satu bentuk dari kedisiplinan semua guru
yang ada sehingga kedisiplinan kehadiran para guru merupakan salah satu hal
terpenting dalam membantu proses belajar mengajar. Absensi memengang
peranan penting dalam setiap proses kegiatan para guru yang dapat mendukung
atau memotivasi setiap kegiatan yang di lakukan di dalamnya.Di sekolah
menengah kejuruan SMK Mutiara Baru Bekasi,absensi guru masih di lakukan
secara manual di mana absensi guru dilakukan oleh petugas piket dengan cara
menuliskan kehadiran guru pada buu absen setiap hari. SMK Mutiara Baru
Bekasi merupakan sekolah yang membutuhkan adanya suatu informasi yang
menunjang untuk memberikan informasi terutama mengenai hasil capaian
mengajar para guru dalam hal ini adalah absensi,dan belum adanya sistem yang
mempermudah sekolah untuk melakukan pengolahan data seperti data guru,
jadwal mengajar dan kehadiran.Pengolahan data teresebut masih di lakukan secara
manual. Dengan menuliskan kehadiran pada buku absen setiap hari. Hal ini urang
efesien dan dapat menimbulan data absensi guru hilang,rusak dan terlihat kotor
dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam pengolahan data yang ada di
sekolah.
Berdasarkan uraian diatas,penulis tertarik untuk melakukan penelitian di
SMK Mutiara Baru Bekasi dengan membuat suatu perancangan sistem informasi
absensi guru berbasis komputer bagi SMK Mutiara Baru Bekasi dengan harapan
mempermudah para guru untuk melakukan absen.
23
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah:
1. Mempermudah dalam proses absensi guru dan pembuatan laporan absensi
pada SMK Mutiara Baru Bekasi.
2. Merancang sistem informasi absensi guru pada SMK Mutiara Baru Bekasi
agar menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
3. Agar hasil penelitian dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pihak sekolah
dan mempermudah guru untu melakukan absen.
Adapun manfaat laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis sebagai syarat kelulusan Program Diploma
Tiga(DIII)
2. Manfaat untuk objek penelitian
a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.
b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat akurat dalam membantu dan
mempermudahkan proses absensi dan staff tata usaha.
3. Manfaat untuk pembaca
Memberkan pemahaman mengenai konsep perancangan sistem informasi
absensi guru pada pada SMK Mutiara Baru Bekasi
24
1.3. Metode Penelitian
1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Menut (Sukamto & Shalahudin, 2015: 28) Model SDLC air
terjun(waterfall) sering juga di sebut model sekuensal linier (sequential linear)
atau hidup klasik (classic life cyle)”. Model air terjun menyediakan pendeatan alur
hidup perangkat lunak secara seuensial atau berurutan di mulai dari analisis,
desain,pengkodean, pengujian dan terhadap pendukung(support ).
Beriut adalah penjelasan dari tahapan-tahapan tersebut:
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
proses pengumpulan kebutuhan di lakukan secara intensif untuk
menspesifikasian kebutuhan perangkat lunak agar di pahami perangat
lunak seperti apa yang di butuhkan perangat pada tahap ini perlu untuk di
doumentasian.
2. Desain
Desain perangat lunak merupakan proses multi langah yang fokus pada
desain pembuatan program perangat lunak termasuk stutur data, arsitektur
perangat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengokodean.Tahap
ini mentranslasi kebutuhan perangat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangakat lunak yang di hasilkan pada tahap ini
juga perlu di dokumentasikan.
25
3. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian black box sudah diuji. Hal ini di
lakuan untuk meminimalisir kesalahan(error) dan memastikan keluaran
yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan(maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirim ke user.Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan
yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangat lunak harus
beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan
dapat mengul angi proses pengembangan mulai dari analisis spesifasi untuk
perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat
perangkat lunak baru.
1.3.2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas akhir,penulisan mengadaan penelitian dengan
menggunakan beberapa metode pengumpulan data antaralain:
1. Observasi
Yaitu suatu metode pengumpulan data yangdi lakukan penulis dengan
mengamati secara langung mengenai sistem absensi guru SMK Mutiara
26
Baru Bekasi,yang ada kaitan nya dengan masalah yang akan dibahas
penulis.
2. Wawancara
Yaitu penelitian menggunaan teknik wawancara dalam pengumpulan data,
wawancara ini dilauan pada Kepala Sekolah dan staff tata usaha yang
bertugas mencatat absensi guru di SMK Mutiara Baru Bekasi untuk
memperoleh keterangan yang beraitan dengan yang di bahas.
3. Studi pustaka
penulis juga mencari buu-buku,jurnal,laporan yang berkaitan dengan judul
yang diangkut sebagai referensi tentang sistem absensi kepegawaian untuk
menunjang dalam penulisan tugas akhir.
1.4. Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang yang ada maka ruang lingkup dari perancangan
sistem informasi absensi guru berbasis web adalah mengunaan form login admin,
form data guru, form absen masuk dan keluar, form catatan, form detail guru,
form login guru. Dalam hal hak akses di bagi menjadi dua di antaranya bagian
administrasi atau staff tata usaha dan guru. Admin atau staff berperan memilih hak
akses secara menyeluruh dari menambahkan user guru baru, sampai dengan
mencetak laporan bulanan. Sedangkan user guru memiliki hak akses untuk
absensi masuk, keluar dan membuat dan melihat catatan saja.
27
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar sistem
Menurut Maniah & Hamidin (2017:1)”Sistem dapat di definisikan sebagai
kumpilan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, sumber daya manusia teknologi baik hardware maupun
software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan /
sasaran tertentu yang sama”.
2.1.1. website
Menurut Nurhadi (2017:8)”Website adalah kumpulan dari berbagai macam
halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga subdomain,
yang lebih tepatnya di dalam WWW(World Wide Web) yang tentunya terdapat
dalam internet”.
Manfaat dari website biasanya sebagian orang memiliki suatu alasan untuk
membuat web itu sendiri, diantaranya:
1. Memeperluas jangkauan promosi sesuatu,dengan memiliki Website maka
produk kita lebih bias dikenal oleh masyarakat khususnya pengguna
internet.
2. Bisa menjadi media tanpa batas, sebab internet adalah media informasi yang
tanpa betas.
3. Promosi yang luas, internet adalah suatu media promosi terluas didunia jika
dilihat dari jangkauan area.
4. Media pengenalan perusahaan, jika kita memiliki suatu perusahaan akan
lebih mudah.
28
2.1.2. Sistem
Menurut Trisyanto (2017:1)”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur–prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatau sasaran yang
tertentu”.
2.1.3. Sistem Berorientasi Objek (OOP)
Menurut Subagia Anton (2018:3)”Pemograman berorientasi objek atau
object-object programming (OOP) merupakan suatu pendekatan pemograman
menggunakan objek dan class”. Saat ini, konsep OOP sudah semakin
berkembang. Hampir setiap perguruan tinggi di dunia mengajarkan konsep OOP
pada mahasiswa/i. Pemograman yang banyak di pakai dalam penerapan OOP
adalah C++, Java, Python, Net, Ruby, Go dan lain sebagainya. Tujuan OOP adalah
untuk memudahkan programmer dalam pembuatan program dengan menggunakan
konsep objek yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, setiap bagian
permasalahan adalah objek dan objek itu sendiri merupakan gabungan dari
beberapa objek yang lebih kecil.
2.1.4.Rancangan Website
Website Menurut Nurhadi, 2017:8”website adalah kumpulan dari berbagai
macam halaman situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau juga
subdomain, yang lebih tepatnya berada didalam WWW yang tentunya terdapat
didalam internet”.
Internet adalah sarana atau jaringan yang menghubungkan suatu komputer
dengan komputer lainnya diseluruh dunia melalui suatu saluran dan server.
(Nurdin, 2015)
29
Web Server Menurut Rerung Rante Rintho (2018:4)”web server adalah
software yang menjadi tulang belakang dari world wide web(www)”. Web server
menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape
navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browserlainnnya. Jika ada
permintaan dari browser,maka web server akan memproses permintaan dari
browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan
hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini
mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML(Standart General
Markup Language) . Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh
browser sesuai dengan kemampuan bowser tersebut.
Word Wide Web (WWW) Menurut Rerung Rante Rintho (2018:7) “Word
Wide Web (WWW) adalah layanan internet yang paling populer saat internet
mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah ada layanan WWW”. Halaman-
halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainya hyperlink yang
membentuk samudra belantara informasi.
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemograman yang digunakan
secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa
digunakan pada HTML.(Wulandari, Danuri, & Jaroji,2019)
XAMPP Menurut Jamil dan Bayumin (2015:12) menjelaskan
bahwa,”XAMPP adalah aplikasi yang berfungsi sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost)”. Yang terdiri dari beberapa program anatara lain: Apache
HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan
bahasa pemograman PHP dan perl. (Wulandari, Danuri, & Jaroji,2019)
30
JavaScript adalah merupakan bahasa pemogramaan website yang bersifat
client side programming language. Yang artinya bahasa pemograman yang dalam
prosesnya dilakukan pada sisi clint. Bahasa pemograman ini berbeda dengan
bahasa pemograman PHP yang dalam prosesnya dilakukan pada sisi server.
(Septyasari & Dolphina,2018)
Web browser Menurut Abdulloh(2016:5) menjelaskan bahwa,”website
adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internal sehingga bisa di
akses di seluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan
internet”.(Handayani,Wijianto & Anggoro,2018)
2.1.4. Basis Data (DataBase)
Menurut Subagia Anton (2016:15)” Dikutip dari Wikipedia. org, database
yang sering pula dikatakan basis data, adalah kumpulan informasi yang di simpan
di dalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memangil query basis data
disebut dengan sistem manajemen basis data ( database management
system/DMS).
2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Sukamto & Shalahudin (2015:28)“Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur
hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
Berikut adalah sumber gambar model Waterfall:
31
Sumber : Sukamto & Shalahudin, 2015
Gambar II.
Model Waterfall
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
memspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangktat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pemodelan. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak juga dihasilkan pada tahap ini juga
perlu didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan yang telah dibuat pada
tahap desain.
32
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan .
5. Pendukung (support ) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sebuah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terditeksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak
membuat perangkat lunak baru.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah
menggunakan entity relationship diagram (ERD), ERD dikembangkan
berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika .
Trisyanto (2017:89)”ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan
informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam bisnis”.
Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak, Ca,(2017:100) Menyatakan
bahwa,”ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan stuktur data
dengan menggambarkan entitas dan hubungan antara (relationship) secara
abstrak. (kostaman&Sumaryana, 2018)
33
Sumber : kostaman&Sumaryana, 2018
Gambar II.2
entity relationship diagram (ERD)
2.2.1. Logical Record Structure (LRS)
Logical Record Structure (LRS) digambarkan kotak persegi panjang dan
dengan nama unik. File record pada LRS ditempatkan dalam kotak. LRS terdiri
dari link diantara tipe record lainya, banyaknya link dari LRS yang diberi nama
oleh filed-filed yang kelihatan pada kedua link tipe record.
(kostaman&Sumaryana, 2018)
34
Sumber : kostaman&Sumaryana, 2018
Gambar II.3
Logical Record Structure (LRS)
2.2.2.Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sugianti (2018:100)“UML adalah salah satu bentuk notasi atau
bahasa yang sama yang digunakan oleh professional di bidang software untuk
memngambarkan atau memodelkan sebuah software”. Sebelumnya ada banyak
notasi atau bahasa lain untuk pencapai keperluan yang sama misalnya: DFD( data
flow diagram) dan booch diagram. Namun sejak matang dan populernya
teknologi pemograman, perancangan dan analisis berorentasi object, UML telah
menjadi de facto standartd language.
Unified Modeling Language (UML) bias digunakan untuk:
1. Mengambarkan batasan system dan fungsi- fungsi system secara umum,
dibuat dengan Usecase dan actor.
2. Mengambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum,
dibuat dengan interaction diagrams.
3. Mengambarkan repereentasi stuktur statis sebuah sistem dalam bentuk class
diagram .
4. Membuat model behavior yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah
system dengan state transtition diagrams.
5. Menyatakan arsitektur impelementasi fisik mengunkan component and
development diagrams.
6. Menyampaikan atau memperluas faugtionality dengan stereotypes.
35
2.2.3. Activity Diagram
Menurut Sugianti (2018:135)”Diagram aktivitas atau activity diagram
mengambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis”. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa diagram aktivitas
mengambarkan aktivitas system dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas
mendukung perilaku paralel.
Activity diagram juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal
berikut:
1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan Actvity yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.
2. Urutan atau Activity diangkap memiliki sebuah rancangan antarmuka
tampilan.
3. Rancangan pengujian dimana setiap activity dianggap memperlukan sebuah
pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujiannya.
36
Activity Diagram mengambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas
dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
(Destiningrum & Adrian, 2017)
Sumber: (Destiningrum & Adrian, 2017)
Gambar II.4
Activity Diagram
37
2.2.4. Usecase Diagram
Menurut Sugianti (2018:110)” Dalam sebuah sistem, langkah awal yang
perlu dilakukan adalah menetukan kebutuhan. Terdapat dua jenis kebutuhan
fungsional adalah kebutuhan pengguna dan stakeholder sehari-hari yang dimiliki
oleh sistem, dimana kebutuhan ini kan digunakan oleh pengguna dan
stakeholder”.
Usecase Diagram merupakan permodelan untuk melakukan(behavior)
informasi yang dibuat. (Destiningrum & Adrian, 2017)
Sumber: Destiningrum & Adrian, 2017
Gambar II.4
Usecase Diagram
38
2.2.5. Class Diagram
Menurut Sugianti (2018:123)” Kelas /class adalah sebuah spesifikasi yang
jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek”. class menggambarkan keadaan
(artibut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk
memanipulasi keadaan tersebut (layanan/metose/fungsi).
Class diagram merupakan diagram classyang digunakan dari sistem yang
dibuat.(Rachman, 2018)
Sumber:Rachman, 2018
Gambar II.5
Class Diagram
39
2.2.6. Sequence Diagram (Sekuens)
Menurut Sugianti (2018:131)”Diagram sekuens menggambarkan behavior
pada usecase dengan mendeskripsikan waktu gidup objek dan message yang
dikirimkan dan dierima antarobjek”. Oleh karena itu, untuk menggambar diagram
sekuens maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah Usecase
beserta metode-metode yang dimiliki class yang diintansi menjadi objek itu.
Banyak diagram sekuns yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian
usecase yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua usecase yang
telah didefinisikan interaksi jalanya pesan sudah dicakup pada diagram sekuens.
Sequence Diagram merupakan diagram yang menjelaskan alur proses
dari sertiap Usecase yang sudah dibuat.(Rachman, 2018)
Sumber: Rachman, 2018
Gambar II.6
Sequence Diagram
40
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan SMK mutiara baru bekasi berisi tentang profil sekolah,
sejarah sekolah, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab organisasi
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Nama Lembaga : Yayasan Pendidikan Mutiara Baru Bekasi
Visi : Menjadi sekolah unggulan yang berkarakter dan
berwawasan
Website : www.sekolahmutiarabaru.com
Tanggal Berdidri : 14 mei 2001
Alamat : Jl. Pramuka kav 05 rawakumbu kota bekasi 17114
Nomor telepon : 8219421-822047
SMK Mutiara Baru Bekasi merupakan susatu yayasan yang membantu siswa-
siswi SMP, SMA, SMK untuk mempunyai potensi gemilang di sekolah. Dengan
metode pembelajaran informaction, communication & technology .
Visi Dan Misi
a. Visi : Menjadi sekolah yang berkarakter dan berwawasan.
b. Misi:
1) Merupakan standar pendidikan yang berkualitas.
2) Menyelengarakan pembelajaran berbasisICT (information, communication
& technology).
3) Menyediakan lingkungan pembalajaran yang nyaman dan aman,
Menyediakan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat luas.
41
Sekolah Yayasan Mutiara Baru merupakan yayasan lembaga pendidikan
swasta yang bergerak dibidang pendidikan yang meliputi jenjang Play Group TK-
SD-SMP-SMA dan SMK. Yayasan Mutiara Baru dirintis dan dibangun oleh Drs.
Hj. Suharto MBA dengan harapan dan semangat untuk membangun pendidikan di
Indonesia menjadi lebih baik. Pada awalnya Yayasan Mutiara Baru hanya
mendirikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lalu
pada awal tahun 2001, Yayasan Mutiara Baru mendirikan Sekolah Menengah
Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan harapan dapat
memajukan pendidikan di segala jenjang pendidikan di Indonesia. Kemudian pada
tahuntahun berikutnya Yayasan Mutiara Baru juga merambah jenjang pendidikan
dasar dengan mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Play Group (Kelompok
Bermain). SMA Mutiara Baru merupakan lembaga pendidikan menengah swasta
yang dirintis oleh Pandu Setuaji, S. T. dan berlokasi di Jalan Pramuka Kav. 05
Sepanjang Jaya Rawa Lumbu Bekasi. SMA Mutiara Baru dibangun dengan
paradigma mendidik siswa menjadi generasi CERDAS yaitu Cermat dalam
bertindak, Efektif dalam belajar, Rasional dalam berpikir, Disiplin dalam berbagai
aspek kehidupan, Agamis dalam tatanan kehidupan, dan Solider dalam tata
pergaulan. Dengan pengembangan, peningkatan kompetensi guru dan penggunaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterapkan pada SMA
Mutiara Baru diharapkan mampu menciptakan proses pembelajaran yang terbaik
dan menjadi antisipasi dalam mempersiapkan siswa-siswi yang handal diera
globalisasi.
42
3.1.2. Struktur Organisasi Dan fungsi
Struktur organisasi merupakan suatu pola yang menunjukan hubungan
antara kedudukan peranan dalam suatu lingkungan kerjasama. Struktur organisasi
diperlukan untuk mengetahui secara jelas bagaimana hubungan antara unit-unit
yang terdapat dalam suatu organisasi, serta bagaimana tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya.
Sumber : www.sekolahmutiarabaru.sch.id
Gambar III.1
Struktur Organisasi
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari masing masing bagian yaitu
sebagai berikut :
43
1. Kepala Sekolah
Bertugas sebagai manajerial, sebagai perencanaan, sebagai pengawasan,
sebagai dukungan dan sosial.
2. Tata Usaha
Bertugas Perencanaan administrasi program dan anggaran, koordinator
administrasi ketatausahaan, pengelola admistrasi program, meyusun laporan
program dan anggaran dan Pembina staff.
3. Wakil kurikulum
Bertugas untuk lembaga atau instusi untuk pendidikan nasional dan bidang
studi kuliluler.
4. Sarana dan prasarana
Bertugas perencanaan, pengadaan, investasi,penyimpanan, penataan,
pengunaan, pemeliharaan, penghapusan, perencanaan perserta didik,
mengatur kehadiran dan ketidak hadiran perserta didik di sekolah, mengatur
pengelompokan perserta didik, mengatur evaluasi peserta didik, baikbdalam
rangka memperbaiki proses belajar mengajar dan bimbingan, mengatur
kenaikan tingkat, mangatur kode etik, mengatur organisasi perserta didik,
mengatur layanan perserta didik dll.
5. Tatausaha keuangan
Keuwangan rutin,dan Dana komite sekolah.
6. Bimbingan penyuluhan
Pengembangan, penyaluran, fungsi perbaikan, fungsi penyesusaian dan fungsi
pengadaptasian.
44
7. Wakil hubungan pembinaan
Membantu kegiatan komite sekolah, dan menjalin kerjasama dengan
pemerintah dan dengan lembaga masyarakat .
8. Ketua organisasi program bismen
Melaksanakan fungsi koordinator layanan khusus .
9. Ketua organisasi program teknikKoordinasi layanan data dan informasi
seperti mengakses data, mendokumentasikan administrasi dan
menginformasikan serta promosi.
10. Wali kelas
Mengelola kelas, mengenal dan memahami situasi kelas, menyelengarakan
admistrasi kelas memberikan motivasi pada siswa agar belajar sungguh-
sungguh dan memantapkan siswa di kelas, dalam melaksanakan tatakrama,
sopan satun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan lain
sebagainya.
11. Guru
Tugas guru yaitu Pendidik, Pengajar, Pembimbing, Pelatih, Penasehat,
Pengelola kelas, Demostrator, Korektor, dan lain sebagainya.
45
3.2.Proedur Sistem Berjalan
Prosedur sistem informasi absensi guru secara manual yang sedang berjalan
pada SMK Mutiara Baru Bekasi adalah sebagai berikut:
1. Prosedur Absensi Guru
Guru melakukan absensi harian masuk pada kertas data kehadiran yang sudah
disediakan oleh Guru piket kemudian form tersebut akan disimpan untuk
pembuatan rekap absensi harian dan bulanan.
2. Prosedur Rekap Absen
Guru piket menyerahkan rekap absensi harian dan bulanan Guru kepada Staff
Tata Usaha kemudian Staff Tata Usaha melakukan rekap absen setiap minggu
dan bulannya sebagai evaluasi Guru dalam mengajar.
3. Prosedur Laporan
Dari rekap absensi Guru kemudian dibuat rekap absensi mingguan dan
bulanan oleh Staff Tata Usaha kemudian Staff Tata Usaha akan memberikan
laporan absensi Guru kepada Kepala sekolah.
46
3.3. Use case Diagram
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.2
Use Case Diagram
47
Tabel III.1
Deskripsi Use case Absensi Guru
Use Case Name Absensi guru
Requirements Bagian guru piket, Staff Tata Usaha Dan Kepala
Sekolah bisa melihat data Kehadiran guru.
Goal 1. Bagian guru piket menerima data dan tanda tanggan
guru.
2. Bagian Staff Tata Usaha Menerima data guru dari guru
piket.
3. Bagian Staff Tata Usaha membuat laporan dan
memberikanya kepada Kepala Sekolah.
Pre-Codinitions Bagian guru piket telah memberikan data guru
kepada Staff Tata Usaha.
Post-Condinitions Kepala Sekolah telah menerima laporan data guru.
Failed end Condition
Actors Guru, guru piket, Staf Tata Usaha dan Kepala
Sekolah
Main Flow/Basic Path 1. Guru mendatangani daftar kehadiran yang ada pada
guru piket.
2. Guru piket memberikan data kehadiran guru pada Staff
Tata Usaha.
3. Staff Tata Usaha Membuatkan laporan data absen guru
setiap bulan.
4. Staff Tata Usaha memberikan laporan data absen guru
kepada Kepela Sekolah.
3.4. Spesifikasi Sistem Berjalan
Dalam spesifikasi sistem berjalan ini akan akan dijelaskan mengenai
dokumen-dokumen yang terdapat dalam proses pencatatan datanya, dokumen-
dokumen tersebut terdiri dari dokumen masukan (input) dan dokumen keluaran
(output).
48
1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Nama Dokumen : Data absen guru
Fungsi : Sebagai Bukti melakukan Absensi Guru
Sumber : Guru Piket
Tujuan : Staf Tata Uaha
Media : Kertas
Jumlah : 3 Lembar
Frekuensi : Setiap Hari atau Selama ada sistem Mengajar
Bentuk : Lampiran A.1
2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Nama Dokumen : Laporan daftar Absensi Guru Bulanan
Fungsi : Sebagai Data Rekapitulasi Kepala Sekolah
Sumber : Staf Tata Usaha
Tujuan : Kepala Sekolah
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Bentuk : Lampiran A.2
3.5. Permasalahan
Setelah melihat sistem absensi guru yang dilakukan di SMK Mutiara Baru
Bekasi di temukan berbagai macam hambatan yang mengurangi efiensi Customer
servise dalam melakukan pekerjaannya .adapun hambatan-hambatan tersebut
adalah sebagai berikut :
49
1. kurang efesien dalam hal absensi guru karena masih mengunakan manual
sehingga kurang akurat nya data-data absensi guru.
2. Hilangnya data absensi guru di karenakan banyak arsip-arsip yang
tercampur.
3.6. Pemecahan Masalah
Untuk megatasi hambatan-hambatan pada sistem absensi guru, penulis
mengajukan aternatif pemecahan masalah dengan cara menerapkan sistem baru
yang berbasis komputerisasi, alternatif pemecahan masalah tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Perlu diadakannya duplikat data pada back up data.
2. Sebaiknya untuk data absensi guru sudah menggunakan sistem berbasis
online.
Dengan alternatif pemecahan masalah di atas dapat di peroleh keuntungan
sebagai berikut :
1. Guru dapat dengan mudah untuk absen atau mengisi data kehadiran
sehingga guru piket tidak perlu mendatangi satu persatu guru dan lebih
menghemat waktu.
2. Penyimpanan data absensi menjadi lebih baik karena tersimpan kedalam
suatu Database.
3. Data Absensi terpelihara dengan baik.
50
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Tahapan Perancangan Sistem
Perancangan ini difokuskan pada Analisa Kebutuhan, Use Case diagram,
Rancangan Diagram Aktifitas dan Rancangan Dokumen Sistem Usulan.
4.1.1. Analisis Kebutuhan
Kebutuhan pengguna dalam aplikasi ini terdapat dua pengguna yang dapat
saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, bagian admin dan guru. Kedua
pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang berbeda-
beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda, seperti berikut:
1. Kebutuhan Admin
Dalam aplikasi absensi guru terdapat dua pengguna yang dapat saling
berinteraksi dalam lingkungan sisitem, yaitu: Bagian Admin, dan Bagian Guru.
Kedua pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang
berbeda-beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda, seperti
berikut:
a. Skenario kebutuhan admin
1) Mengelola data guru.
2) Mengelola data absen guru.
3) Mengelola catatan guru.
4) Mengecek absensi guru.
5) Membuat rekap absensi guru.
51
6) Menambah dan menghapus data guru.
b. Skenario kebutuhan guru
1. Melakukan absen masuk.
2. Membuat catatan.
3. Melihat data guru.
4. Melihat rekap absen.
5. Melakukan absen keluar.
2. Kebutuhan Sistem
a. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses
aplikasi ini dengan memasukan email dan password agar privasi masing-
masing pengguna tetap terjaga keamananya.
b. Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan aplikasi.
c. Sistem membuat laporan absensi.
52
4.1.2.Rancangan Diagram UseCase
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar IV.1
Use Case Diagram
53
Tabel IV.1
Deskripsi Use case Melakukan Login
Use Case Name Melakukan login
Requirements Admin melakukan login
Goal Admin melakukan login menggunakan form login
yang tersedia di program absensi guru
Pre-Codinitions Admin masuk kedalam web
Post-Condinitions Admin melakukan login
Failed end Condition Petugas menerima pesan login gagal harus
mengulang nya
Actors Admin
Main Flow/Basic Path admin memasukan email dan password
admin melakukan login
Alternate Flow/Invariant A Sistem menampilkan menu utama
Invariant B Admin Login
Admin mengetikan email dan password
Sistem menampilkan login gagal
Tabel IV.2
Deskripsi Use case Guru Melakukan Absen
Use Case Name Absen Guru
Requirements Guru melakukan absen masuk
Guru melakukan absen keluar
Goal Guru melakukan absen mengunakan login dan absen masuk
Pre-Codinitions Guru masuk kedalam web
Post-Condinitions Guru melakukan login
Failed end Condition Guru menerima pesan login gagal harus mengulang nya
Actors Guru
Main Flow/Basic Path Guru memasukan email dan password
Guru melakukan login
Alternate Flow/Invariant A Sistem menampilkan menu utama
Invariant B Guru Login
Guru mengetikan email dan password
Sistem menampilkan login gagal
54
4.1.3.Rancangan Diagram Activity
1. Rancangan Activity Diagram Admin
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar IV.2
Rancangan Activity Diagram Admin
act admin
Admin
Mulai
Memasukan Email dan
Password
Tampilan Menu Utama
Menampilkan
pesan Email dan
password salah
Tambah guru
akan otomatis
tersimpan
Daftar guru
Mengkonfirmasi
absen masuk dan
keluar guru
Melihat data
Detail absen
guru
Mekonfirmasi
cacatan guru
Melihat data
cacatan guru
ubah katasandi
Logout
Selesai
tidak
Salah
Ya
55
2. Rancangan Activity Diagram Guru
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar IV.3
Rancangan Activity Diagram Guru
act Guru
Guru
Mulai
Memasukan Email
dan password
Tampil Menu Utama
Menampilkan
Email dan
password
Absen masuk dan
keluar
melihat data absenku
dan menunggu
konfirmasi dari user
Mengisisi
cacatan
Melihat data catatanku
dan menunggu
konfirmasi dari user
Logout
Selesai
tidak
ya
56
4.1.4.Rancangan Dokumen Sistem Usulan
1. Nama Dokumen Masukan : Absensi
Fungsi : Untuk Melakukan Absen
Sumber : Admin
Tujuan : Guru
Media : Komputer
Jumlah : 1 halaman web
Frekuensi : Setiap Hari atau Selama ada sistem
mengajar
Bentuk : Lampiran A.2
2. Nama Dokumen Keluaran : Rekapitulasi Absens
Fungsi : Untuk Melakukan Absen
Sumber : Admin
Tujuan : Kepala Sekolah
Media : Komputer
Jumlah : 1 halaman web
Frekuensi : Setiap satu bulan sekali
Bentuk : Lampiran B.2
57
4.1.5. Rancangan Prototype
1. Tampilan Menu Utama User
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.4
Rancangan Prototype Menu Utama Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
2. Tampilan Login
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.5
Rancangan Prototype halaman login Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
58
3. Halaman Profil Visi & Misi
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.6
Rancangan Prototype Visi& misi Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
4. Halaman Profil Sekolah
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.7 Rancangan Prototype Menu profil sekolah Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
59
5. Halaman User Untuk Menambahkan Guru
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV .8
Rancangan Prototype Menu Tambah guru Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
6. Halaman Daftar Guru
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.9
Rancangan Prototype Menu daftar guru Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
60
7. Halaman Konfirmasi Absen
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.10
Rancangan Prototype Menu Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
8. Halaman lihat absensi
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.11
Rancangan Prototype Menu lihat Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
61
9. Halaman Catatan
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.12
Rancangan Prototype Menu catatan Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
10. Halaman Lihat Catatan
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.13
Rancangan Prototype Menu lihat catatan Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
62
11. Halaman Ganti Password
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.14
Rancangan Prototype Menu ganti sandi Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
12. Halaman Edit Guru
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.15
Rancangan Prototype Menu Edit Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
63
13. Halaman Hapus Data Guru
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.16
Rancangan Prototype Menu hapus data Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
14. Halaman Absen Guru
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.17
Rancangan Prototype Menu absen Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
64
15. Halaman Detail Guru
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.18
Rancangan Prototype Menu detail Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
16. Halaman Tambahan Catatan
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.19
Rancangan Prototype Menu tambah catatan Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
65
17. Halaman Catatan
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.20
Rancangan Prototype Menu catatan Absensi Guru pada
SMK Mutiara Baru Bekasi
66
4.2. Rancangan Perangkat lunak
Perancangan ini Difokuskan pada enam atribut, yaitu ERD, LRS, Spesifikasi
File, Class Diagram, Sequence Diagram, Dan Spesifikasi Hadware dan Software.
4.2.1. Entity Relationship Diagram(ERD)
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.21
Entity Relationship Diagram
67
4.2.2. Logical Structure Record(LRS)
Gambar IV.22
Logical Structure Record
68
4.2.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File admin
Nama File : Admin
Akronim : Admin
Fungsi : Untuk memasukan data guru
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 550 karakter
Kunci Field : Id_admin
Software : MySQL
Tabel IV.3
Spesifikasi file Masukan adata Guru
NO. Elemen Nama Field Tipe Size Keterangan
1
Id _guru Id_guru Int 10 Primery Key
2
Nip_guru NIP_guru Int 25 Primery Key
3
Name_guru Name_guru Varchar 255
4
Alamat Alamat Varchar 255
5
Jenis
Kelamin
Jk_guegu Varchar 5
69
2. Spesifikasi File admin
Nama File : Absen
Akronim : Absen
Fungsi : Untuk memproses absen guru
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 241 karakter
Kunci Field : Id_Absen
Software : MySQL
Tabel IV.4
Spesifikasi file Masukan untuk absen guru
NO. Elemen Nama Field Tipe Size Keterangan
1
Id _absen Id_absen Int 11 Primery Key
2
Id_ guru Id_guru Varchar 100
3
Id_bulan Id_bln Int 10
4
Id_Hari Id_hri int 10
5
Jam_Masuk Jam_msk Varchar 50
6
Setelah_jam
_masuk
St_jam_Msk Enum (“Menunggu”,
”dikonfirmasi”,
”ditolak”)
7
Jam_Keluar Jam_klr Varchar 50
8
Setelah_jam
_Keluar
St_jam_klr Enum (“Belumabsen”,
“Menunggu”,
”dikonfirmasi”,
”ditolak”)
70
3. Spesifikasi File admin
Nama File : Catatan
Akronim : Catatan
Fungsi : Untuk Memasukan Catatan
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 50 karakter
Kunci Field : Id_catatan
Software : MySQL
Tabel IV.5
Spesifikasi file Masukan untuk Memasukan catatan
NO. Elemen Nama
Field
Tipe Size Keteran
gan
1
Id _catatan Id_cat Int 10 Primery
Key
2
Id_ guru Id_guru int 10
3
Id_bulan Id_bln Int 10
4
Id_Hari Id_hri int 10
5
Id_tanggal Id_tgl int 10
6
Isi_catatan Isi_cat longtext
7
Status_catatan Status
_cat
Enum (“Menunggu”,”dikonfirmasi”
,”ditolak”)
71
4. Spesifikasi File admin
Nama File : admin
Akronim : admin
Fungsi : Untuk Melakukan login
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 520 karakter
Kunci Field : Id_user
Software : MySQL
Tabel IV.6
Spesifikasi file Masukan untuk Melakukan Login
NO. Elemen Nama Field Tipe Size Keterangan
1
Id _user Id_user Int 10 Primery Key
2
Email Email Varchar 255 Primery Key
3
Password Pass Varchar 255
4
Level Lvl enum (“admin”,”user”)
72
5. Spesifikasi File admin
Nama File : Bulan
Akronim : Bulan
Fungsi : Untuk Melakukan bulan
Tipe file : File kerja
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 35 karakter
Kunci Field : Id_bulan
Software : MySQL
Tabel IV.7
Spesifikasi file Masukan untuk Melakukan bulan
NO. Elemen Nama Field Tipe Size Keterangan
1
Id _bulan Id_bln Int 10 Primery Key
2
Nama_bulan Nama_bln Varchar 25
73
6. Spesifikasi File admin
Nama File : hari
Akronim : hari
Fungsi : Untuk Melakukan hari
Tipe file : File kerja
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 35 karakter
Kunci Field : Id_hari
Software : MySQL
Tabel IV.8
Spesifikasi file Masukan untuk Melakukan hari
NO. Elemen Nama Field Tipe Size Keterangan
1
Id _hari Id_hari Int 10 Primery Key
2
Nama_hari Nama_hari Varchar 25
74
7. Spesifikasi File admin
Nama File : Tanggal
Akronim : Tanggal
Fungsi : Untuk Melakukan Tanggal
Tipe file : File kerja
Organisasi file : Index Sequential
Media : Random
Panjang Record : 35 karakter
Kunci Field : Id_tanggal
Software : MySQL
Tabel IV.9
Spesifikasi file Masukan untuk Melakukan tanggal
NO. Elemen Nama Field Tipe Size Keterangan
1
Id _tanggal Id_tgl Date 10 Primery Key
2
Nama_tanggal Nama_tgl Varchar 25
75
4.2.4. Class Model
Sumber : Hasil Rancangan
76
Gambar IV.23
Class Model
4.2.5. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Mengelola masuk user
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.24
Sequnce diagram admin masuk
2.Sequence Diagram Mengelola masuk Guru
sd Masuk guru
admin
tampilan masuk Proses Masuk tampilan menu
utama
5: email,pw sandi salah()
1:ketik email,password
()
4:tampil menu utama()
2:validasi data()
3:Ambil data()
77
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.25
Sequnce diagram Guru Masuk 3.Sequence Diagram Mengelola Absen
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.26
Sequnce diagram admin mengelola absen
3.Sequence Diagram Melakukan Absen
sd Masuk guru
Guru
tampilan masuk Proses Masuk tampilan menu
utama
2:validasi data()
3:Ambil data()
5: email,pw sandi salah()
4:tampil menu utama()
1:ketik email,password
()
sd admin
admin
Form login Tambah guru konfirmasi absen
masuk
Konfirmasi absen
keluar
catatan Menu utama
8:Kembali ke menu utama()
1:Masukan Email ,Password()
6:mengecek ,konfirmas,catatan yang diisi oleh guru()
5:mengecek ,konfirmasi, absen keluar guru()
2:Login gagal(email,password)
7: menampilkan menu utama()
4:mengecek ,konfirmasi,absen masuk
guru()
3:masukan data guru()
78
Sumber : Hasil Rancangan
Gambar IV.27
Sequnce diagram Guru melakukan absen
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan software
1. Spesifikasi Perangkat Keras(Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen yang membentuk
suatu sistem komputer dan peralatan lainya yang minimum dan
memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya, klasifikasi
perangkat keras yang di usulkan adalah sebagai berikut:
A. Laptop ASUS
1. Operating System : Windwos 7 Ultimati 64-bit
2. System Model : X200CA
3. Memory : Ram 2 GB
4. Harddisk : 500gb
5. Keyboard : Logitech MK120
6. Printer : HP DeskJet GT 5810
7. Mouse : Logitech MK120
sd guru
Guru
form Login absen masuk Absen Keluar isi catatan menu utama
2:menunggu konfirmasi dari user()
1:masukan email,password()
8: kembali ke menu utama()
6:melihat data absen ()
5:melihat data cacatan()
3: menuggu konfirmasi dari user()
7:menampikan menu utama()
4: menunggu konfirmasi dari user()
79
2. Spesifikasi Perangkat Lunak(Software)
Untuk dapat menjalankan program pembuatan absensi guru ini dengan
baik dan agar program memiliki kinerja yang maksimal maka peneliti
menyarankan penggunaan perangkat lunak sebagai berikut:
a. Sistem Operasi : Windows 7 32-bit
b. Perancangan atau software pendukung : XAMPP 3.2.2,
Text Editor (Sublime)
Framework (Condeigniter)
Web Browser( Google
Crome)
4.3. Jadwal Impementasi
Tabel IV.10.
Jadwal Implementasi
No KEGIATAN
WAKTU
BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan data awal
2 Analisa
3 Desain Sistem
4 Desain Perangkat Lunak
80
5
Pembuatan & Tes
Program
6 Tes Sistem
7 Pelatihan
8
Pembuatan Buku
Petunjuk
9 Evaluasi & Operasional
top related