tugas akhir motivasi k3 terhadap kinerja pegawai
Post on 25-Feb-2018
252 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perubahan merupakan suatu hal yang abadi yang tidak dapat dihindari dan
merupakan dampak modernisasi, dalam perubahan ini dimaksudkan pada proses
perubahan ke arah maju dengan menggunakan peralatan yang serba modern.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat akan berdampak langsung pada
proses produktifitas dalam suatu kontraktor terutama yang menyangkut unsur
produksi tenaga kerja.
Perkembangan jaman yang semakin maju diikuti oleh teknologi yang tinggi
akan membawa pengaruh ekonomi, sosial, maupun budaya suatu bangsa. Pada
abad modern ini belum terdapat perubahan yang dapat mengoperasikan faktor-
faktor produksi tanpa memanfaatkan unsur tenaga kerja. Salah satu unsur faktor
dalam operasional kontraktor adalah suatu tenaga kerja, maka besar pula
kebutuhan dan jumlah tenaga kerja yang diantaranya yaitu tingkat jaminan
keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diberikan oleh kontraktor. Meskipun
telah dikemukakan hasil teknologi dari proses modernisasi yang berupa mesin-
mesin otomatis, masih membutuhkan tenaga kerja yang cukup besar, karena
tenaga kerja yang operasional inilah yang berhubungan langsung dengan
kontinuitas hidup dan kelangsungan dan perkembangan kearah yang lebih baik
dari seluruh aktivitas suatu kontraktor dan juga dimaksudkan untuk memperoleh
nilai tambah yang bersangkutan. Karena itu keselamatan dan kesehatan kerja
merupakan suatu proses aplikasi, yang dalam kegiatan pelaksanaannya
membutuhkan suatu penanganan dari kontraktor secara serius, sehingga dapat
menghasilkan kinerja pegawai secara maksimal. aminan keselamatan dan
kesehatan kerja secara langsung memberikan perasaan yang aman sehingga
pegawai dapat bekerja tanpa adanya perasaaan tertekan dengan kondisi atau
keadaan disekitarnya. Sebagai upaya dalam memberikan jaminan keselamatan dan
kesehatan kerja yaitu dengan memberikan perlindungan bagi para pegawai
sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya yang dapat ditimbulkan dari kegiatan
operasional kontraktor. !alam keadaan tersebut karyawan kontraktor dapat
1
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
2/30
2
menentukan peran mutu sumber daya manusia yang merupakan pendukung
tercapainya kinerja dan penentu keberhasilan kontraktor. Penggunaan tenaga kerja
yang efektif dan terarah merupakan kunci keberhasilan kontraktor, untuk itu
dibutuhkan kebijakan dalam menggunakan tenaga kerja agar mau bekerja lebih
produktif sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Salah satu faktor agar
kinerja meningkat diperlukan pimpinan yang dapat memberikan motivasi atau
dorongan kepada pegawai. Peningkatan kinerja banyak merupakan hasil dari
perencanaan yang tepat dari investasi yang bijaksana, teknologi baru, teknik yang
lebih baik dan dari efisiensi yang tinggi. Kinerja sangat tergantung pada kesadaran
dari tiap-tiap pegawai dan peningkatan tersebut dapat dilihat pada perilaku pada
suatu lingkungan kerja yang ada. "ntuk meningkatkan kinerja pegawai kontraktor
wajib untuk menjaga keberadaan sumber daya manusia dengan mengefektifkan
dan mengefisienkan sumberdaya manusia yang telah dimilikinya. Salah satu cara
untuk mengefektifkan dan mengifisienkan serta meningkatkan kinerja pegawai
tersebut adalah dengan cara pemberian jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
para pegawai.
#ingkungan kerja fisik di dalam suatu perusahaan sangat penting untuk
diperhatikan oleh manajemen perusahaan. #ingkungan kerja fisik yang cukup
memuaskan para karyawan perusahaan akan mendorong para karyawan tersebut
untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. "ntuk dapat mengadakan penyusunan
perencanaan lingkungan kerja fisik suatu perusahaan dengan baik, maka
manajemen perusahaan yang bersangkutan harus benar-benar mengetahui
lingkungan kerja fisik yang dipersiapkan untuk perusahaan tersebut. $al ini dapat
dilaksanakan dengan baik apabila manajemen perusahaan yang bersangkutan juga
mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting yang akan menentukan lingkungan
kerja fisik untuk para karyawan yang bekerja di dalam perusahaan yang
bersangkutan tersebut. #ingkungan kerja fisik didalam hal ini adalah merupakan
suatu lingkungan fisik dimana para karyawan tersebut bekerja, sedangkan kondisi
kerja adalah merupakan kondisi di mana karyawan tersebut bekerja. !engan
demikian sebenarnya kondisi kerja ini akan termasuk sebagai salah satu unsur
lingkungan kerja fisik. !engan kata lain dapat dinyatakan bahwa lingkungan kerja
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
3/30
3
fisik di dalam perusahaan tersebut bukan hanya terdiri dari kondisi kerja saja,
melainkan kondisi kerja ini dengan ditambah beberapa aspek lain akan
membentuk lingkungan kerja fisik didalam perusahaan yang bersangkutan
tersebut.
!alam memberikan jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, ada
beberapa usaha yang telah dilakukan oleh asa Kontruksi %ehabilitasi aringan
&rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S agar para pegawai tetap produktif dan
mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja. #angkah
nyata yang telah dilakukan oleh perusahaan yaitu meliputi( pemeriksaan kesehatan
sebelum bekerja, memberikan pendidikan mengenai kesehatan dan keselamatan
kerja kepada para pegawai secara kontinyu, memberikan perlindungan dalam
bekerja dan penerapan peraturan secara tegas agar para pegawai berhati-hati
dalam bekerja. #angkah tersebut dilakukan dalam rangka menghindari segala
bentuk kejadian-kejadian yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan
kerja sehingga mereka lebih produktif yang secara langsung berpengaruh terhadap
pencapaian kinerja pegawai secara keseluruhan. )amun demikian dalam
kenyataannya program-program jaminan terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja tersebut kurang dapat berjalan secara maksimal. $al tersebut dibuktikan
dengan masih sering terjadinya karyawan yang mengalami kecelakaan kerja,
kondisi tersebut membuktikan bahwa selain adanya kecerobohan para pegawai
dalam beraktivitas juga dikarenakan sarana dan prasarana yang telah diberikan
guna memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja kurang memenuhi
persyaratan. Pada sisi yang lain kondisi tersebut membuktikan bahwa program-
program jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
*erdasarkan uraian di atas, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Pengaruh Motivasi, Keselamatan, !an Kesehatan Kerja
+erhadap Kinerja Pegawai Pada Pekerjaan %ehabilitasi aringan &rigasi !aerah
&rigasi Kuton, 'S Studi Kasus pada Pekerjaan %ehabilitasi aringan &rigasi
!aerah &rigasi Kuton 'S.
B. R umusan Masalah
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
4/30
4
*ertitik tolak dari latar belakang di atas, maka peneliti dapat menyusun
rumusan masalah sebagai berikut(
. *agaimana motivasi, program keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan
fisik pada asa Kontruksi %ehabilitasi aringan &rigasi !aerah &rigasi Kuton,
'S/
0. *agaimana tingkat kinerja pegawai Pada asa Kontruksi %ehabilitasi aringan
&rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S/
1. 2pakah ada pengaruh motivasi, keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan
fisik terhadap kinerja pegawai secara parsial/
C. Tujuan Penelitian
+ujuan penelitian tesis ini adalah sebagai berikut(
. "ntuk mengetahui bagaimana motivasi, program K1 keselamatan dan
kesehatan kerja dan lingkungan fisik pada asa Kontruksi %ehabilitasi
aringan &rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S.
0. "ntuk mengetahui tingkat kinerja pegawai Pada asa Kontruksi %ehabilitasi
aringan &rigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S.
1. "ntuk mengetahui pengaruh motivasi, keselamatan, kesehatan kerja, dan
lingkungan fisik terhadap kinerja staff secara parsial.
D. Batasan Penelitian
2nalisis yang dilakukan berdasarkan data keselamatan, motivasi, dan
kinerja pada periode Maret-)ovember 03 pada proyek !aerah &rigasi Kuton,
'S.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tesis ini adalah sebagai berikut(
. *agi kontraktor
!apat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi,
melaksanakan kegiatan program keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai
dengan kebutuhan kontraktor sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
5/30
5
0. *agi pihak kontraktor lain
Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi
sebagai dasar perbandingan untuk dijadikan evaluasi.
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
Menurut 2ulia &shak 0334 menunjukkan hasil penelitian adalah (
. Keselamatan kerja pada suatu perusahaan adalah sangat penting demi
kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan.
0. Keselamatan kerja pada suatu perusahaan harus didukung oleh berbagai
faktor seperti tempat kerja yang baik, tingkat kebisingan yang rendah,
suasana kerja yang nyaman dan lain-lain.
1. Perlengkapan keselamatan kerja pada sebuah perusahaan hendaknya
dipergunakan secara optimal untuk menghindari resiko kecelakaan.
4. +ingkat keselamatan kerja pada pabrik kecil lebih rendah dibandingkan
dengan tingkat keselamatan pada pabrik besar karena tingkat spesialisasi para
pekerja yang tidak seimbang dengan teknologi yang dipergunakan.
Menurut #istianto dan Setiaji 0335 melakukan penelitian dengan judul
6Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja !an !isiplin Kerja +erhadap Kinerja
Karyawan Studi Kasus di #ingkungan Pegawai Kantor P!2M Kota Surakarta7.
enis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey, yaitu untuk memberikan
penjelasan atau disebut explanatory research atau confirmatory research. !ata
yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data
menggunakan angket quisioner, observasi dan wawancara. Populasi yang
digunakan adalah semua pegawai pada kantor P!2M Surakarta yang berjumlah
189 orang tidak termasuk direksi dan staf direksi. Sampel yang digunakan
sebanyak 3 responden. +eknik pengambilan sampel menggunakan teknik
random sampling. 2lat analisis penelitian yang digunakan adalah regresi linier
berganda. *erdasarkan hasil penelitian #istianto dan Setiaji, bahwa ketiga variabel
yang meliputi motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja secara parsial dan
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
6/30
6
simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai P!2M Kota
Surakarta.
&ndri Kustiningsih 0335 melakukan penelitian dengan judul 6Pengaruh
Motivasi !an #ingkungan Kerja +erhadap Kinerja Ketata "sahaan !i Sekolah
Menengah Pertama SMP Kabupaten *oyolali7. !ata yang digunakan adalah
data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan
observasi. 2lat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
*erdasarkan hasil penelitian &ndri, ternyata faktor motivasi merupakan faktor
yang sangat berpengaruh terhadap kinerja ketata usahaan dibandingkan dengan
lingkungan kerjanya. )amun secara bersama-sama kedua variabel independen ini
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ketata usahaan.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
7/30
7
BAB III
LANDA!AN TE#RI
A. "eselamatan $an "esehatan "erja
%. Pengertian "eselamatan $an "esehatan "erja
Menurut Mangkunegara 0333 memberikan pengertian tentang
keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut( Pengertian istilah
keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang kepegawaian dibedakan.
Keselamatan kerja menunjukkan kondisi yang aman atau selamat dari
penderiataan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. %esiko keselamatan kerja
merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan
kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang,
kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran. Sedangkan kesehatan kerja
menunjukkan pada kondisi yang bebas dari kondisi yang bebas dari fisik, mental,
emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. %esiko kesehatan
kerja merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi
periode waktu yang telah ditentukan, lingkungan kerja dapat menyebabkan atau
membuat stress emosi dan gangguan fisik.
Menurut Mathis dan ackson 0330 pengertian Kesehatan kerja adalah(
merupakan kondisi yang merujuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi
secara umum. &ndividu yang sehat adalah individu yang bebas dari penyakit,
cidera serta masalah mental dan emosi yang bisa mengganggu aktivitas manusianormal secara umum.
2dapun keselamatan kerja adalah merujuk pada perlindungan terhadap
kesejahteraan fisik seseorang. +ujuan program keselamatan kerja yang efektif
diperusahaan adalah mencegah kecelakaan atau cidera yang terkait dengan
pekerjaan.
*erdasarkan uraian tersebut maka tujuan utama keselamatan dan kesehatan
kerja adalah agar masing-masing karyawan dapat melakukan pekerjaannya kelak
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
8/30
8
lebih efisien, dan mendapat jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja baik
secara fisik, sosial dan psikologis. !engan demikian diperlukan adanya suatu
sistem atau menajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan
mempertimbangkantujuan, teknik, peralatan yang digunakan, proses produk dan
perencanaan di tempat kerja.
&. Tujuan "eselamatan Dan "esehatan "erja
Menurut !harma 03 perumusan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
dilihat dari beberapa segi, adapun tujuan pemberian jaminan dan keselamatan
kerja karyawan adalah sebagai berikut(
a. Moral
Para manajer menyelenggarakan upaya pencegahan kecelakaan pertama
sekali karena atas dasar kemanusiaan. Mereka melakukan hal itu untuk
memperingan penderitaan karyawan yang mengalami kecelakaan dan
keluarganya.
b. $ukum
!isamping alasan moral terdapat juga alasan hukum pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dan hukuman terhadap pihak-
pihak yang membangkang ditetapkan cukup berat.
c. :konomi
2danya alasan ekonomi karena biaya yang harus dipikul perusahaan dapat
jadi cukup tinggi sekalipun kecelakaan yang terjadi kecil saja. Sedangkan
tujuan keselamatan dan kesehatan kerja menurut Mangkunegara 0330 yaitu
meliputi(
2gar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
baik secara fisik, sosial dan psikologis.
0 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja yang digunakan sebaiknya
seefektif mungkin.
1 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
4 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi;i
pegawai.
9 2gar meningkat kegairahan, keserasian kerja dan partisipasi kerja.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
9/30
9
8 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
lingkungan atau kondisi kerja.
5 2gar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.
Menurut Mangkunegara 0330, bahwa indikator penyebab keselamatan
kerja adalah(
Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi(
a Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang
kurang diperhitungkan keamanannya.
b %uang kerja yang terlalu padat dan sesak.
c Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
0 Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi(a Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
b Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik.
c Pengaturan penerangan.
'. Tujuan Penera(an "esehatan $an "eselamatan "erja )
Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat
diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa
keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat
didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat
mengakibatkan kecelakaan. *erdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah
keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi
kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau
mengadakan pengawasan yang ketat. Silalahi, 0330
Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan
mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
10/30
10
b. 2gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya
selektif mungkin.
c. 2gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
d. 2gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi;i
pegawai.
e. 2gar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.
f. 2gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan
atau kondisi kerja.
g. 2gar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.
*. +akt,r-+akt,r Pene/a/ "e0elakaan "erja $an Usaha-Usaha Dalam
Meningkatkan "eselamatan $an "esehatan "erja
Sebelum menguraikan usaha-usaha dalam meingkatkan keselamatan dan
kesehatan kerja maka akan diuraikan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan
kerja. Menurut Mangkunegara 0330 terdapat beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya kecelakaan kerja, yaitu sebagai berikut(
a. Keadaan tempat lingkungan kerja
Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya kurang
diperhitungkan keamanannya.
0 %uang kerja yang terlalu padat dan sesak.
1 Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.b. Pengaturan udara
Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik ruang kerja yang kotor,
berdebu dan berbau tidak enak
0 Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya.
c. Pengaturan penerangan
Pengaturan dan penggunaan sumbercahaya yang tidak tepat.
0 %uang kerja yang kurang cahaya, remang-remang.
d. Pemakaian peralatan
Pengamanan peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
11/30
11
0 Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengamanan yang baik.
e. Kondisi fisik dan mental pegawai
Kerusakan alat indera, stamina pegawai yang tidak stabil.0 :mosi pegawai tidak stabil, kepribadian pegawai rapuh, cara berfikir dan
kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah, sikap pegawai
ceroboh, kurang cermat dan kurang pengetahuan dalam penggunaan
fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa resiko bahaya.
Sedang menurut $ilyati dalam 2rif Kurniawan 033= menyatakan bahwa
faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja yang ditinjau dari segi
keteknikan engineering adalah sebagai berikut(
a. aitu barang-barang yang dipindah saling menindih.
e. Pada pekerjaan menggerinda dan terjadinya sabuk pengaman lepas sehingga
dapat mengenai mata.
f. Sistem pengeluaran exaust debu, asap yang dihasilkan oleh industri, dan
lain-lain.
"saha-usaha yang diperlukan dalam meningkatkan keselamatan dankesehatan kerja menurut !essler 0339 yaitu sebagai berikut(
a. Mengurangi kondisi yang tidak aman
Mengurangi kondisi yang tidak aman merupakan lini pertama dalam
mengurangi kondisi fisik yang tidak aman.
b. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui seleksi dan penempatan
Mengurangi tindakan-tindakan yang tidak aman melalui pendekatan dasar
kedua, yaitu dengan jalan melakukan penyaringan orang yang mudah
mendapat kecelakaan sebelum melakukan pekerjaan.
c. Mengurangi tindakan tidak aman melalui propaganda
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
12/30
12
Propaganda seperti poster-poster keselamatan kerja dapat membantu mengurangi
tindakan-tindakan yang tidak aman.
d. Mengurangi tindakan-tindakan tidak aman melalui pelatihan
Pelatihan dan keselamtan kerja dapat mengurangi kecelakaan. Pelatihan
tersebut tersebut khususnya cocok untuk para karyawan baru.
e. Mengurangi tindakan tidak aman melalui dorongan positif
Program keselamatan kerja yang didasarkan pada dorongan positif dapat
memperbaiki keselamatan ditempat kerja, hal tersebut akibat dari peran serta
perusahaan yang selalu berusaha atau tanggap terhadap keadaan atau kondisi
karyawan.
f. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui komitmen manajemen puncakSalah satu temuan yang paling konsisten dalam literatur adalah program
perusahaan yang berhasil menuntut komitmen manajemen yang kuat terhadap
keamanan. Sedangkan menurut Mangkunegara 0330 usaha-usaha dalam
meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut(
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kebakaran dan peledakan.
b. Memberikan peralatan perlindungan diri untuk pegawai yang bekerja pada
lingkungan yang menggunakan peralatan yang berbahaya.
c. Mengatur suhu, kelembapan, kebersihan udara, penggunaan warna ruangan
kerja, penerangan yang cukup terang dan menyejukkan dan mencegah
kebisingan.
d. Mencegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit.
e. Memelihara kebersihan dan ketertiban serta keserasian lingkungan kerja.
f. Menciptakan suasana kerja yang menggairahkan semangat kerja pegawai.
*erdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa program keselamatan
dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab perusahaan, dimana hal tersebut
dapat membawa dampak atau pengaruh secara langsung kepadapara karyawandalam bekerja.
1. Persaratan Legal Untuk "eselamatan $an "esehatan "erja
Mematuhi berbagai undang-undang negera federal dan negara bagian adalah
hal yang fundamental untuk para pengusaha dalam menciptakan tenaga kerja
maupun lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
13/30
13
B. M,ti2asi
%. Pengertian M,ti2asi
Secara umum adalah dorongan dan kekuatan yang mengarahkan manusia
berperilaku $ofsstede, 0335. &stilah motivationberasal dari bahasa latin movore,
yaitu to move yang berarti berpindah atau bergerak to move Simon, 0334.
Motivasi merupakan bentuk dorongan yang melatarbelakangi perilaku yang
dikenal juga sebagai suatu desakan, keinginan atau kebutuhan #eavitt dalam
Samsudin 0339 menjelaskan motivasi merupakan keinginan pencapaian sesuatu
yang diimbangi dengan keinginan menghindari kegagalan sehingga perilaku
mungkin diarahkan ke tujuan dengan kesukaran menengah dan bukannya
kebutuhan kesukaran yang tinggi.
Pengertian Motivasi dapat diartikan sebagai tujuan atau pendorong, dengan
tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam
berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu
secara positif ataupun negatif. Selain itu, Pengertian Motivasi merupakan suatu
perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan,
kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau
bertindak sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
Pengertian motivasi tersebut tidak lepas dari motif. Motif adalah suatu
penelusuran terhadap proses berfikir yang menyebabkan individu bertindak
dengan cara yang spesifik ames,==8. 'haplin 0338 menjelaskan mengenai
pengertian motif adalah
a. Suatu ketegangan di dalam individu yang membangkitkan, memelihara dan
mengarahkan tingkah laku menuju pada suatu tujuan atau sasaran.
b. 2lasan yang disadari yang memberikan individu bagi tingkah lakunya
c. Suatu alasan tidak disadari bagi tingkah laku unconsrious motivation
d. Suatu dorongan drive, perangsang
e. Suatu set atau sikap yang menentukan tingkah laku
2kkinson ==5 mengartikan motif sebagai suatu disposisi laten untuk
mencapai tujuan yang kuat, sedangkan motivasi dijelaskan sebagai keadaan
individu yang terangsang karena motif telah dihubungkan dengan suatu
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
14/30
14
pengharapan yang sesuai keinginan. Steers, ==5 mendeskripsikan bahwa
motivasi akan dapat menggerakkan, megarahkan dan memelihara individu untuk
melakukan perilaku tertentu. Motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan
kesediaan individu berusaha untuk mencapai kearah tujuan yang dikondisikan
oleh kemampuan atau intensitas individu dalam memenuhi kebutuhannya
%obbins, 033.
Schermerhorn ==5 menyatakan bahwa asal mula teori motivasi dimulai
dari teori isi content theori, teori proses process theori dan teori penguat
mengenai motivasi Reinforcement Theori of Motivation. +eori ini berkaitan
dengan faktor yang ada di dalam diri individu yang memotivasinya sedangkan
teori proses berhubungan dengan bagaimana motivasi itu digerakkan diarahkan
dan dipelihara Steers, ==5
*erdasarkan penjelasan motivasi diatas maka dapat diambil pengertian
motivasi adalah dorongan yang dimiliki individu untuk menggerakkan,
mengarahkan dan menjaga perilaku dalam mencapai tujuan tertentu.
Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan
Steers dan Porter, ==9, sehingga motivasi mengandung suatu pengertian
sebagai proses yang menggerakkan perilaku, tiap?tiap orang memiliki motivasi
yaitu dorongan dari dalam diri yang terjamin dalam perilakunya. +imbulnya
dorongan disebabkan karena adanya insentif rangsangan atau stimulus yang
harus diraih untuk memenuhi kebutuhannya Sigit, 0331 @eAley dan >ulk ==5
mendefinisikan motivasi sebagai suatu proses yang mendorong dan mengarahkan
perilaku. Motivasi menurut Broom dalam %angga, 033 merupakan suatu proses
dalam diri seseorang atau organisme untuk menentukan pilihan diantara berbagai
bentuk alternatif perilaku yang disengaja.
Motivasi adalah faktor?faktor yang ada dalam diri seseorang yang
menggerakkan mengarahkan perilakunya untuk memenuhi tujuan tertentu. Proses
timbulnya motivasi seseorang merupakan gabungan dari konsep kebutuhan
dorongan, tujuan dan imbalan. Proses motivasi terdiri beberapa tahapan proses
sebagai berikut(
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
15/30
Ketidakseimbangan kondisi internal Perilaku/tindakan Tujuan/insenti
Kebutu!an" !asrat" !ara#an disertai antisi#asi
15
Pertama, munculnya suatu kebutuhan yang belum terpenuhi menyebabkan
adanya ketidakseimbangan tention dalam diri seseorang dan berusaha untuk
menguranginya dengan perilaku tertentu. Kedua, seseorang kemudian mencari
cara?cara untuk memuaskan keinginan tersebut. Ketiga, seseorang mengarahkan
perilakunya ke arah pencapaian tujuan atau prestasi dengan cara-cara yang telah
dipilihnya dengan didukung oleh kemampuan, keterampilan maupun
pengalamannya. Keempat, penilaian prestasi dilakukan oleh diri sendiri atau orang
lain atasan tentang keberhasilannya dalam mencapai tujuan. Kelima, imbalan
atau hukuman yang diterima atau dirasakan tergantung kepada evaluasi atas
prestasi yang dilakukan. Keenam, akhirnya seseorang menilai sejauh mana
perilaku dan imbalan telah memuaskan kebutuhannya. ika siklus motivasi
memuaskan kebutuhannya. ika siklus motivasi memuaskan kebutuhannya maka
suatu keseimbangan atau kepuasan akan terjadi proses pengulangan dari siklus
motivasi dengan perilaku yang berbeda Cito Sudarmo dan )yoman Sudito,0333.
!apat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan?
kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang
mengarah kepada tercapainya tujuan.
Selanjutnya Steers dan Porter, ==9 mendefinisikan motivasi kerja sebagai
suatu usaha yang dapat menimbulkan, mengarahkan dan memelihara atau
mempertahankan perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja. *erangkat dari
definisi tersebut bisa digambar suatu model umum dari proses motivasi.
#andasan dasar dari model motivasi dikelompokkan menjadi
a. kebutuhan atau harapan
b. perilaku
c. tujuan
d. bentuk umpan balik
&nteraksi keempat hal tersebut dapat dilihat pada gambar
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
16/30
16
Cambar 1.. Proses motivasi 'hatarina, ==4
Secara umum motivasi akan tumbuh dengan baik apabila Brom dalam Kolb
dkk, 033D
a. &ndividu merasa yakin bahwa perilakunya akan mengarah pada suatu hasil
performance outcome expectancy
b. &ndividu merasa yakin bahwa hasil tersebut memiliki nilai positif untuk
dirinya Valance
c. &ndividu merasa yakin bahwa dirinya mampu untuk melakukan usaha atau
tindakan untuk mencapai keinginan tersebut effort performance
expectancy)
ika dihadapkan dengan sejumlah alternatif tingkatan perilaku, individu
akan memilih level kinerja yang memiliki kekuatan motivasional paling besar
sebagai manayang ditunjukkan oleh pengharapan, hasil kerja dan valensi.
Pengertian motivasi kerja dalam penelitian ini mengacu pada pendapat
Steers dan Porter yaitu menggambarkan suatu dorongan yang mendasari dam
mengarahkan perilaku pada tujuan organisasi dan tujuan organisasi itu sejalan
dengan tujuan pribadinya guna memenuhi dan memuaskan dirinya. !orongan,
kebutuhan atau harapan individu dianggap sebagai dorongan intrinsik yang
mendorong individu untuk bertindak atau perilaku dan dorongan ekstrinsik atau
kondisi lingkungan sebagai pemicu dorongan intrinsik. Motivasi kerja dengan
kata lain adalah suatu proses yang mendorong, mengarahkan dan
mempertahankan perilaku individu untuk melakukan pekerjaan dalam upaya
mencapai tujuan.
&. +akt,r 3 +akt,r M,ti2asi "erja
Steers dan Porter dalam Munchinsky, 0331 mengindikasikan adanya tiga
komponen pokok motivasi yaitu(
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
17/30
17
a. Energizingdaya, kekuatan sebuah kekuatan atau tenaga dalam diri manusia
yang dapat membangkitkan perilaku.
b. Direction arah, orang mungkin mengarahkan usaha mereka pada situasi
lain. +eori motivasi yang bagus sebaiknya menjelaskan mengapa pilihan?
pilhan itu dibuat.
c. Maintenance, melibatkan pemeliharaan terhadap beberapa tugas dan
secepatnya mengakhiri tugas lainnya. +eori motivasi kerja memperhatikan
tingkah laku pekerja selama jangka waktu tertentu.
!ari ketiga komponen tersebut yang paling penting adalah aspek
pemeliharaan. *erdasarkan ketiga komponen tersebut selanjutnya Steers dan
Porter mendefinisikan motivasi kerja sebagai kondisi dimana pengaruh
penggerak, pengarahan, dan pemeliharaan perilaku sesuai dengan latar belakang
tugas pekerjaan yang dilakukannya.
'. +akt,r 4ang Mem(engaruhi M,ti2asi "erja
Motivasi sebagai proses psikologis yang terjadi pada diri seseorang
dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal terdiri dari lingkungan kerja, pemimpin
dan kepemimpinan, sedangkan faktor intern adalah faktor yang melekat pada
setiap individu, seperti kepribadian, nilai, kebutuhan tingkat pendidikan,
pengalaman masa lampau, dan keinginan atau harapan masa depan.
C. Lingkungan +isik%. Lingkungan +isik
a. Pengertian #ingkungan
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
18/30
18
!i dalam meningkatkan semangat kerja perawat tidak terlepas dari
lingkungan kerja yang mendukung seperti kualitas lingkungan fisik. #ingkungan
fisik adalah salah satu unsur yang harus didaya gunakan oleh organisasi sehingga
menimbulkan rasa nyaman, tentram, dan dapat meningkatkan hasil kerja yang
baik untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut Sihombing, 0334
#ingkungan kerja fisik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
dibebankan, misalnya penerangan, suhu udara, ruang gerak, keamanan,
kebersihan, musik dan lain-lain )awawi, 033
Manusia sebagai mahluk sempurna tetap tidak luput dari kekurangan, dalam
arti segala kemampuannya masih dipengaruhi oleh beberapa faktor.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
19/30
19
maupun organisasi yang ada didalamnya. Menurut 2hyari =E8 secara umum
lingkungan kerja didalam perusahaan merupakan lingkungan dimana para
karyawan melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari. Kartono =E=
mengatakan bahwa lingkungan kerja adalah kondisi ? kondisi material dan
psikologis yang ada dalam perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja.
Menurut 2noraga dan @idiyanti 033 lingkungan kerja adalah segala
sesuatu yang ada disekitar karyawan dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankannya. adi lingkungan kerja disini
merupakan faktor yang penting dan besar pengaruhnya bagi perusahaan yang
bersangkutan. )itisemito 0333 mendefinisikan lingkungan kerja sebagai sesuatu
yang ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Sedangkan
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
20/30
20
maupun kondisi perusahaan dan hubungan interpersonal didalamnya. Selanjutnya
persepsi tersebut akan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan.
$arapannya bahwa setiap perusahaan membangun lingkungan kerja yang
menyenangkan agar setiap karyawan yang bekerja pada instansi atau perusahaan
tersebut mencintai pekerjaannya dan senang melakukan pekerjaannya sehingga
akhirnya bisa bekerja pada tingkat optimal. #ingkungan kerja yang
menyenangkan, rekan kerja yang kooperatif, pimpinan yang selalu
memperhatikan keluh kesah karyawannya, kebijaksanaan yang mempengaruhi
kerja dan karier serta kompensasi yang adil merupakan dambaan bagi para
karyawan sehingga karyawan bekerja lebih semangat, memiliki komitmen yang
tinggi, dan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja.
!alam kenyataannya, penilaian baik atau buruknya lingkungan fisik kerja
ditentukan oleh penilaian karyawannya. Seseorang mungkin menganggap
lingkungan yang sama adalah buruk sedangkan yang lain menganggap baik. $al
ini disebabkan karena ada perbedaan pandangan masing-masing individu terhadap
lingkungan kerja. Perbedaan ini dapat terjadi karena masing-masing individu
mempunyai kebutuhan, kepentingan maupun harapan yang berbeda-beda antara
satu dengan yang lain. Menurut 'ary 'ooper %ini, 0330 Kondisi kerja yang
buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stres,
sulit berkonsentrasi, dan menurunnya produktivitas kerja. Kondisi lingkungan
kerja meliputi ruang kerja yang tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang
memadai, ruang kerja terlalu padat, lingkungan kerja yang kurang bersih, dan
bising atau berisik.
!ari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan lingkungan fisik adalah keadaan di sekitar rumah sakit seperti suhu udara,
pencahayaan, suara, penghawaan ruangan, kebersihan dan sikap kerja yang
mempengaruhi perawat dalam menjalankan pekerjaannya. >ang dibahas dalam
penelitian ini adalah segala sesuatu yang berada disekitar para pekerja yang
meliputi suhu udara, pencahayaan, suara, penghawaan, kebersihan serta sikap
kerja yang dapat memengaruhi perawat dalam menjalankan tugas-tugas yang
dibebankan.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
21/30
21
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
22/30
22
goals, dan bukannya hasil akhir end results), sedangkan penilaian kinerja
berdasarkan #udgment, menilai dan atau mengevaluasi kinerja berdasarkan
deskripsi perilaku yang spesifik, misalnya kualitas kerja, kerja sama, inisiatif,
kepribadian, loyalitas kejujuran dan lain lain.
!alam penelitian ini penilaian kinerja berdasarkan deskripsi perilaku yang
spesifik yang meliputi ( kualitas pekerjaan, kuantitas pekerja, kreativitas, kerja
sama, tanggung jawab, disiplin kerja, keselamatan kerja dan kejujuran.
Kuantitas kerja dapat dilihat dari jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu
waktu yang ditentukan dan kualitas pekerja dapat diukur dengan mengadakan
observasi terhadap kerja karyawan dalam periode tertentu diobservasi dari barang
yang sama, tetapi keduanya belum tentu berjalan seiring.
Kreativitas adalah keaslian gagasan gagasan yang dimunculkan dan
tindakan tindakan untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang timbul, dan
semangat untuk melaksanakanFmemprakarsai tugas tugas baru dalam
memperbesar tanggung jawab.
Kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain sesama anggota
organisasi dapat menimbulkan hubungan kerja yang harmonis, selanjutnya akan
menumbuhkan rasa saling percaya dan kekompakan kerja sehingga akhirnya dapat
melancarkan tugas yang sedang berjalan. Kebersamaan dalam bekerja,
kesetiakawanan sesama pekerja dan saling pengertian dapat ditimbulkan oleh para
karyawan tanpa harus selalu diperintah oleh atasannya.
!isiplin kerja menyangkut ketaatan mengikuti aturan waktu jam kerja,
petunjuk kerja dan sebagainya. Kedisiplinan kerja akan dapat menurunkan
produktivitas kerja serta akan mengganggu konsentrasi kerja karyawan lain.
Selain itu kedisiplinan kerja dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja.
+anggung jawab, meliputi rasa tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan kepada seorang karyawan sesuai dengan jabatannya. +anggung jawab
adalah kesanggupan seorang pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang
diserahkan kepadanya dengan sebaik baiknya dan tepat pada waktunya serta
berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang
dilakukannya @ursanto, 033
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
23/30
23
Keselamatan kerja meliputi perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan oleh
karyawan untuk mencegah, menghindari atau menjaga baik tubuhnya sendiri,
sesama manusia yang lain, atau peralatan serta alat kerja dari segala kemungkinan
yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja sehingga mengancam
jiwanya sendiri, orang lain atau alat alat kerja.
Kejujuran adalah ketulusan hati seorang pegawai dalam melaksanakan tugas
dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan
kepadanya @ursanto, 033.
BAB I5
MET#D#L#6I PENELITIAN
A. enis Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian Survey Masri dan Sofian (
==9, yaitu penelitian yang berusaha memberikan penjelasan dan gambaran
tentang motivasi, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja.
B. Ruang Lingku( Penelitian
!alam penelitian ini peneliti membatasi ruang lingkup penelitian pada aspek
tentang motivasi, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
24/30
24
C. !um/er Data
Sumber data yang digunakan didalam penelitian terdiri dari data primer dan
sekunder, yaitu sebagai berikut (
%. Data Primer
!ata primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara
langsung dari sumber data. "ntuk memperoleh data digunakan metode
questionary kuisioner, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengajukan daftar pertanyaan.
&. Data !ekun$er
!ata sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber
data, tetapi dari pihak-pihak lain yang melaksanakan pengumpulan data
sebelumnya. *iasanya menggunakan data sekunder ini melalui studi
perpustakaan, yaitu dengan cara pengumpulan data dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku serta bahan referensi yang ada hubungannya dengan
masalah penyusunan thesis.
D. Teknik !am(ling
!alam penelitian ini pengambilan sample dilakukan dengan metode 'luster
Sampling adalah menentukan sample bila obyek yang akan diteliti atau sumber
data sangat luas, misal penduduk dari suatu )egara, propinsi atau kabupaten.
%. P,(ulasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan
diduga Singarimbun, =E=. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja di
pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi !aerah &rigasi Kuton, 'S.
&. !am(el
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik, yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, ===. umlah sampel yang akan diteliti adalah 49
karyawan.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
25/30
25
E. I$entifikasi 2aria/el
!alam penelitian ini yang merupakan variabel penelitian adalah(
%. 5aria/el De(en$en
Kinerja > atau Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing masing, dalam rangka upaya mencapai
tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
dengan moral maupun etika.
&. 5aria/el In$e(en$en
a. Motivasi adalah Motivasi adalah dorongan dari dalam diri karyawan
untuk mencapai prestasi kerja yang tinggi.
b. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu penerapan dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
c. #ingkungan fisik adalah segala bentuk lingkungan secara fisik yang
dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan.
+. 5aria/el Terha$a( M,ti2asi7 "eselamatan7 "esehatan "erja7
Lingkungan +isik7 $an "inerja "ara8an
. Motivasi adalah dorongan dari dalam diri karyawan untuk mencapai prestasi
kerja yang tinggi. Karyawan yang mempunyai motivasi ditandai dengan
tingkah laku dalam bekerja meliputi ( bersemangat dan bekerja keras agar
berhasil dengan baik, berusaha lebih baik dari teman sekerja, ingin punya
nama baik di kantor, berusaha mempelajari hal hal yang berhubungan dengan
pekerjaannya, berpersepsi baik terhadap orang yang berhasil, dan berusaha
menghindari kegagalan. !alam penelitian ini indikatornya adalah
a. &ndividu merasa yakin bahwa perilakunya akan mengarah pada suatu
hasil performance outcome expectancy
b. &ndividu merasa yakin bahwa hasil tersebut memiliki nilai positif untuk
dirinya Valance
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
26/30
26
c. &ndividu merasa yakin bahwa dirinya mampu untuk melakukan usaha
atau tindakan untuk mencapai keinginan tersebut effort performance
expectancy
0. Keselamatan dan kesehatan kerja
&ndikator dalam penelitian ini adalah
a. Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi(
Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang
kurang diperhitungkan keamanannya.
0 %uang kerja yang terlalu padat dan sesak.
1 Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
b. Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi(
Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.0 Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik
1. #ingkungan
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
27/30
27
butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. !engan menggunakan
rumus$roduct Moment of %orelation, yang mana rumusnya sebagai berikut (
r G
( ) ( )
( ) ( ) }({ 0000.
yyxx
yxxy
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
%1&
!engan(
r G Koefisien korelasi
H G )ilai dari butir H
> G )ilai dari total butir >
) G *anyaknya butir
2pabila rhitungI rtabel,maka pengujian item F butir instrumen dinyatakan
valid, sebaliknya jika rhitung J rtabel, maka pengujian item F butir instrument
tidak valid.
/. Uji Relia/ilitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data
memberikan hasil yang relatif konsisten bila dilakukan pengukuran ulang
subyek yang sama.
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
28/30
28
r
G reliabilitas instrument
k G *anyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
0
.
G umlah varians butir
0
G Barians total
!engan ketentuan, hasil uji reliabilitas akan dinyatakan benar-benar
reliabel jika r yang dihasilkannya
3,8 2rikunto, 0333. !igunakan tarafsignifikan 9L.
&. Analisis !tatistik In$uktif 9Inferensial:
Statistik induktif adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini digunakan bila
sampel yang diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari
populasi itu dilakukan secara random atau acak Sugiyono, ===. !isini
menggunakan analisa deskriptif dan regresi linier berganda.
a. Analisis Deskri(tif
2nalisis deskriptif adalah merupakan transformasi data penelitian dalam
bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan &ndriantoro dan
*ambang Supono, ===. $al ini dilakukan dengan cara mengambil data
berdasarkan jawaban-jawaban yang diperoleh dari responden. 2nalisis ini
digunakan untuk keperluan deskripsi data, yang mana digunakan tabel distribusi
frekuensi untuk setiap variabel. +abel distribusi frekuensi data dibuat dengan cara
menentukan kelas interval. "ntuk menentukan banyak kelas berpedoman pada
aturan Strurges. #angkah pertama adalah pembuatan daftar distribusi frekuensi,
dilakukan dengan cara (
Menentukan rentang kelas per Bariabel yaitu ( )ilai terbesar-nilai terkecil.
0 Menentukan banyaknya kelas interval yaitu 9.
1 Menentukan panjang kelas interval, dengan menggunakan rumus hasil
rentang kelas dibagi dengan banyaknya kelas interval (
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
29/30
'ulai
'erumuskan 'asala!
( )udul Penelitian
'etode Penelitian
*ata Primer
Pengola!an dan analisia data
+nalisa *ata ,
-ji instrumen
+nalisis .tatistik ndukti %nerensial&
Kesim#ulan dan .aran
.elesai
Pemba!asan
*ata .ekunder
29
& G jarak F banyaknya kelas
/. Analisis Regresi Linier Bergan$a
2nalisis ini dipergunakan untuk beberapa variabel pengaruh H terhadap
variabel tergantung > dengan model linier. !alam penelitian ini, analisis linier
berganda dipergunakan untuk menguji pengaruh variabel A terhadap kinerja
karyawan >. *entuk umum persamaannya adalah 2lgifari, 0333
> G a b H b0H0 b1H1 e ...........................................1
!engan (
> G )ilai estimasi > F motivasi kerja karyawan >
a G Konstanta
HH0H1 G )ilai variabel independen HH0H1
bb0b1 G koefisien regresi
e G error term
0. Pengujian Hi(,tesis
"ji t
"ji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara parsial
dari variabel bebas terhadap variabel > dengan cara membandingkan
nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikan 9L.
#angkah-langkah sebagai berikut(
a Menentukan hipotesis
b +araf signifikan menggunakan alpha N G 9L dengan df G )-
c Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel
ika t hitung I t tabel dan ? t hitung J -t tabel maka signifikan,
artinya $o ditolak dan $a diterima.
0 ika t hitung O t tabel dan ?t hitung -t tabel maka tidaksignifikan, artinya $o diterima dan $a ditolak.
d Pengambilan kesimpulan berdasarkan keputusan mengenai
penerimaan atau penolakan satu hipotesis.
H. Pr,ses Penelitian
Kerangka penelitian ini digunakan dalam menganalisis data, dapat dilihat
pada gambar (
-
7/25/2019 Tugas Akhir Motivasi K3 terhadap kinerja pegawai
30/30
30
Cambar 4. *agan 2lir Penelitian
top related