tugas radiologi jantung dengan kontras

Post on 10-Apr-2016

79 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Radiologi Jantung

TRANSCRIPT

Radiologi Jantung dengan Kontras

Natasha DianasariIta Masitoh Ardi

Atya Shabrina Monika

Klasifikasi Radiologi Jantung dengan Kontras

Jenis pemeriksaan radiologi jantung dengan kontras :•Pemeriksaan radiologik khusus dengan kateter– Kateterisasi– Angiokardiografi

•COR Analisa

Pemeriksaan dengan Kateter

• Bersifat invasif • Ukuran kateter dewasa 0,34-0,38 mm• Kateter masuk melalui vena / arteri daerah

inguinal / cubitii Cth : melalui a. Femoralis aorta ventrikel

kiri• Lakukan pengamatan dengan fluoroskopi

singkat untuk cegah radiasi

1. KATETERISASI

• Periksa tekanan sistolik dan diastolik atrium dan ventrikel

• Ambil darah Cek kadar oksigen atrium, ventrikel, pembuluh darah besar arteri pulmonalis hingga cabang

• Kateterisasi jantung kanan : vena cubitii atrium kanan

• Kateterisasi jantung kiri : arteri femoralis ventrikel kiri

U/ kateterisasi atrium :•Masukkan kateter kecil ke atrium kiri melalui katub mitral•Dari atrium kanan ke atrium kiri :– Bila ada defek septum (ASD)– Buat lubang kecil di septum– Foramen ovale bila masih ada

DIAGNOSIS• Saturasi ↑ di atrium kanan = darah dari atrium kiri atau vena pulmonalis

masuk atrium kananCth : - ASD L-R Shunt

- Anomali vena pulmonalis yang bermuara di kanan

• Saturasi ↑ di ventrikel kanan = kebocoran pada septum ventrikel dengan kebocoran dari kiri ke kanan (Saturasi: 70-90%)

Saturasi O2 jantung kanan n : 60-65%

• Saturasi ↓ atrium/ventrikel kiri = kebocoran pada sekat dengan arah kanan ke kiri

Cth : - TOF- Persistensi trunkus- TGA

2. ANGIOKARDIOGRAFI

Setelah kateterisasi pompakan kontras 2ml/KgBB ; 1x pompa 40-60 ml kontras masuk

Diikuti pembuatan foto serial cepat (6-8 film/detik dengan ukuran film 35x35 cm) atau film cine

• Angiokardiografi kanan masukkan kontras di ventrikel/atrium kanan arteri pulmonalis paru atrium kiri ventrikel kiri aorta seluruh tubuh

• Angiokardiografi kiri masukan kontras ke ventrikel kiri atau ke aorta

Lihat sirkulasi jantung – paru - jantung

ANGIOGRAFI SELEKTIF

• Stenosis Pulmonalu/ lihat jenis stenosis pada a.pulmonalis

angiografi di ventrikel kanan lihat jenis stenosis (infundibular, valvular, kombinasi)

ANGIOGRAFI KORONER• Dilakukan bersama kateterisasi jantung kiri dan

angiokardiografi kiri.• Memperlihatkan sumbatan dan parahnya sumbatan

Lakukan penilaian terhadap :• Sirkulasi darah dalam jantung paru• Kebocoran septum atrium dan ventrikel, arah

kebocoran• Kebocoran septum atrioventrikular• Kelainan aorta, a.pulmonalis, transposisi,

semitransposisi• Keadaan katub ; stenosis / regurgitasi • Gerakan septum dan pulsasi jantung (pada fluoroskopi)

Digital Substraction Angiography ( DSA )

• Banyak dipakai pada angiografi koroner dan ventrikulografi jantung kiri kanan

• Substraksi hanya tampak pembuluh darah yang diisi kontras

• Kontras tidak perlu dipompa, cukup disuntik melalui vena cubtii tindakan invasif minimal

Carotid Stenosis

COR ANALISA

Pemeriksaan secara radiologi untuk menilai kemungkinan kelainan pada jantung dengan menggunakan media kontras positif.

Fungsi

• Diagnosis anatomi • Diagnosis fisiologi (keras denyutan, ritme/irama, denyutan abnormal)• Fungsional capacity• Upaya menetapkan etiologi penyakit

INDIKASI

• Pembesaran ventrikel • Pembesaran atrium • Mitral/bikuspidalis stenosis • Mitral/bikuspidal defect • Inter ventrikel defect • Inter atrium defect• Mitral / trikuspidal insufficiency

KONTRAINDIKASI

• Kondisi umum pasien buruk• Sensitif terhadap bahan media kontras • Adanya komplikasi perforasi pada oesophagus yang tidak diketahui sebelumnya

PROYEKSI PEMOTRETAN

• Proyeksi PA• Proyeksi PA Oblique• Proyeksi AP Oblique• Proyeksi Lateral

PROYEKSI PAKriteria Radiografi

• Tampak gambaran oesophagus terisi barium yang overlapping dengan gambaran jantung • Tidak ada rotasi dari tubuh, kedua

sternoclavicular joint simetris • Seluruh thorax tercover pada film • Eksposi cukup mampu menunjukkan

struktur oesophagus dan jantung • Gambaran tajam pada tepi menunjukkan tidak ada pergerakan obyek

PROYEKSI PA OBLIQUEPosisi Obyek

• Tepi atas IR pada jarak 5 cm diatas shoulder joint • Tubuh diatur oblique dengan midaxillary plane membentuk sudut 45˚- 55˚ sisi tubuh kanan depan menempel pada film (RAO)• Tubuh diatur oblique dengan midaxillary plane membentuk sudut 45˚- 55˚ sisi tubuh kiri depan menempel pada film (LAO)• Tangan kanan diatur pada hip di belakang tubuh, tangan kiri berpegang pada atas kaset, shoulder pada ketinggian yang sama (RAO)• Tangan kiri diatur pada hip di belakang tubuh, tangan kanan berpegang pada atas kaset, shoulder pada ketinggian yang sama (LAO)• Tidak ada rotasi pada kepala

Kriteria Radiografi• Tampak gambaran oesophagus terisi barium berada diantara c. v. vertebra

Thoracal dan jantung • Seluruh thorax tercover pada film • Eksposi cukup mampu menunjukkan struktur oesophagus dan jantung • Gambaran tajam pada tepi menunjukkan tidak ada pergerakan obyek

PROYEKSI AP OBLIQUEPosisi Obyek

• Tepi atas IR pada jarak 5 cm diatas shoulder joint • Tubuh diatur oblique dengan midaxillary plane membentuk sudut 45˚- 55˚ sisi tubuh kanan belakang menempel pada film (RPO)• Tubuh diatur oblique dengan midaxillary plane membentuk sudut 45˚- 55˚ sisi tubuh kiri belakang menempel pada film (LPO)• Tangan kanan diangkat semaksimal mungkin dan diletakkan di atas kepala, tangan kiri diatur pada hip di belakang tubuh, shoulder pada ketinggian yang sama (RPO)• Tangan kiri diangkat semaksimal mungkin dan diletakkan di atas kepala, tangan kanan diatur pada hip di belakang tubuh, shoulder pada ketinggian yang sama (LPO)• Tidak ada rotasi pada kepala

Kriteria Radiografi• Tampak gambaran oesophagus terisi barium berada diantara c. v. vertebra

Thoracal dan jantung • Seluruh thorax tercover pada film • Eksposi cukup mampu menunjukkan struktur oesophagus dan jantung • Gambaran tajam pada tepi menunjukkan tidak ada pergerakan obyek

RAO

LAO

PROYEKSI LATERAL

Kriteria Radiografi :• Tampak gambaran oesophagus terisi barium berada di pertengahan lapangan paru• Seluruh thorax tercover pada film • Eksposi cukup mampu menunjukkan struktur oesophagus dan jantung • Gambaran tajam pada tepi menunjukkan tidak ada pergerakan obyek

top related