two step flow communication theory
Post on 18-Dec-2014
519 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TWO STEP FLOW COMMUNICATION THEORY
By : Irma Yanti Elisabeth Butar-butar 210110120400
By :
TEORI KOMUNIKASI
MANAJEMEN KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014
Dosen pembina : 1. Dr. Antar Venus, M.A.Comm
2. Meria Octavianti, S.Sos,. M.Ikom
ASAL MULA TEORI
PROFIL PENEMU
ASUMSI TEORI
APA ITU OPINION LEADER
ANALISIS KASUS
MODEL
ASAL MULA TEORI
Teori ini berawal dari hasil penelitian yang dilakukan
oleh Paul Lazarsfeld et.al.dan Elihu Katz mengenai
efek media massa dalam suatu kampanye pemilihan
presiden Amerika Serikat pada tahun 1940. .
Dikatakan dua tahap karena model komunikasi ini
dimulai dengan tahap pertama sebagai proses
komunikasi massa dan tahap berikutnya atau tahap
kedua sebagai proses komunikasi antarpersona.
PROFIL PENEMUPaul Lazarsfeld
Salah satu tokoh utama dalam
abad ke-20 dan juga seorang
sosiolog Amerika. Ia memberi
pengaruh luar biasa atas teknik
dan organisasi penelitian sosial.
Dikenal untuk penelitian sosial,
sosiologi matematika, aliran
model two step flow
communication dan teori efek
terbatas .
Lahir : 13
Februari 1901
Di : Wina,
Austria- Hongaria
Meninggal : 30 Agustus
1976
Di : Newark
MODEL
Sumber ---------- Komunikasi -------- Pesan ----------- Media Massa -------- Opinion Leader --------- komunikan
Ketika pesan disampaikan oleh sumber atau media massa
terjadi proses komunikasi massa. Tapi ternyata tidak semua
orang memahami isi pesan yang disampaikan dan
mempunyai akses ke media massa. Dalam model ini
kemudian dikenal adanya opinion leader atau pemuka
pendapat.
ASUMSI1. Individu tidak terisolasi dari kehidupan sosial,
tetapi merupakan anggota dari kelompok - kelompok
sosial dalam berinteraksi dengan orang lain
2. Respon dan reaksi terhadap pesan dari media tidak
akan terjadi secara langsung dan segera, tetapi melalui
perantaraan dan dipengaruhi oleh hubungan-hubungan
social tersebut.
3. Ada dua proses yang berlangsung;
a. Mengenai penerimaan dan perhatian,
b. Berkaitan dengan respon dalam bentuk
persetujuan atau penolakan terhadap upaya
mempengaruhi atau penyampaian
informasi.
4. Individu tidak bersikap sama terhadap
pesan/kampanye media, melainkan
memiliki berbagai pesan yang berbeda
dalam proses komunikasi, dan khususnya,
dapat dibagi atas mereka yang secara aktif
menerima dan meneruskan/menyebarkan
gagasan dari media, dan semata-mata
mereka hanya mengandalkan hubungan
personal dengan orang lain sebagai
panutannya.
APA ITU OPINION LEADER
1. Memiliki pendidikan formal yang tinggi2. Dalam status sosial lebih tinggi dari yang
lain3. Paham terhadap suatu topik atau masalah
yang akan diberitahukan pada masyarakat
4. Lebih kosmopolit, yakni memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
5. Unggul dari masyarakat kebanyakan
Peranan Opinion leader
Komunikasi
Kehidupan Politik
Kehidupan sosial
Komunikasi Kehidupan politik Kehidupan sosial
Misalnya pemimpin opini bisa berperan memotivasi masyarakat agar ikut serta secara aktif dalam pembangunan, untuk itulah selayaknya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pemuka pendapat ini. Bukan sebaliknya malah menjatuhkan opinion leaders tersebut. Misalnya tentang kepercayaan masyarakat pada program pembangunan, selayaknya pemerintah memfungsikan peran opinion leaders sebagai tokoh sentral dalam pembanguanan di pedesaan.
Contoh :
Megawati dan Gus Dur
ditempatkan sebagai
pemimpin opini dalam
politik. Karena keduanya
mampu menentukan sikap
dan perilaku pengikutnya.
Megawati bisa “memaksa”
pengikutnya untuk memilih
PDI-P, apa pun yang terjadi
pada partai tersebut,
begitu juga Gus Dur bisa
menentukan pengikutnya
untuk terus mendukung
dirinya pada tanda gambar
PKB.
Secara terang-terangan di sebuah kantor Kepala Desa di Patala, Jetis, Bantul Yogyakarta ditulis bahwa para Kiai dan tokoh masyarakat lain mendukung gerakan program KB tersebut, bahkan KB dianggap halal dan sah. Kampanye lewat tulisan ini penting agar masyarakat yang semula ragu terhadap program KB tidak sangsi untuk memakai alat kontrasepsi. Bisa dibayangkan bagaimana jika program KB ini tidak mendapat dukungan dari para pemimpin opini, sekuat apa pun keinginan pemerintah atau dipaksa dengan cara apa pun masyarakat tentu tidak akan menganggap KB sebagai program baru yang justru membatasi anak.
.
Dalam opinion leader pun terdapat monomorfik dan
polimorfik.
Monomorfik adalah seorang pemuka pendapat hanya dapat
menguasai satu pokok permasalahan saja. Artinya
pemimpin ini hanya bisa memecahkan dan menyelesaikan
satu pokok permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Polimorfik adalah seorang pemuka pendapat menguasai
lebih dari satu pokok permasalahan yang ada. Artinya
pemimpin ini dapat memecahkan serta mengatasi berbagai
macam permasalahan yang ada dalam masyarakat.
ANALISIS KASUSJokowi Ingatkan Pendukungnya untuk Cegah Kecurangan PemiluSabtu, 05 April 2014, 15:48 WIB
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3).
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Juru kampanye nasional sekaligus calon presiden
dari PDIP, Joko Widodo dalam kampanye di lapangan Karang PTC Jayapura, Sabtu,
mengingatkan pendukungnya untuk waspada mencegah kecurangan dalam pemilu
legislatif 9 April mendatang.
"Kita tidak boleh tidur. Harus jaga TPS masing-masing agar tidak ada kecurangan
terhadap surat suara yang akan dihitung nantinya," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta tersebut mengimbau masyarakat Papua untuk memilih
calon legislatif dari PDIP. "Kalau menang besar di pemilu legislatif,
kemungkinan 9 Juli (Pemilu Presiden) kita juga menang," katanya.
Sementara itu Ketua DPD PDIP Provinsi Papua, Komarudin Watubun mengatakan,
kemenangan PDIP di pemilu legislatif adalah kunci bagi kemenangan Jokowi sebagai
Presiden Indonesia periode 2014-2019. "Cinta Jokowi berarti cinta PDIP.
Kemenangan kita di pemilu legislatif akan mendukung Jokowi untuk maju sebagai
Presiden," kata Komarudin.
Dalam orasinya Komarudin juga mengimbau agar masalah di Papua ditangani dengan
serius oleh para pemimpin Indonesia mendatang. "Dari dulu masalah Papua hanya
dijawab dengan pidato dan penyampaian rasa keprihatinan. Sudah saatnya Papua
diperlakukan sama seperti daerah lain di Indonesia," kata Komarudin
1. Memiliki pendidikan formal yang tinggi
2. Dalam status sosial lebih tinggi dari yang lain.
Alasan mengapa Jokowi Widodo disebut Opinion Leader :
Jokowi termasuk lulusan sarjana kehutanan dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada.
Jokowi memiliki status sosial yang lebih tinggi karena ia juga merupakan gubernur DKI Jakarta .
Ia juga menjadi panutan pengikutnya , panutan tersebut tidak berdasarkan ketundukan rasional
tetapi pada ketundukan irasional. Kata lainnya apa pun yang dilakukan Jokowi
tersebut baik dan buruk lebih cenderung diikuti pengikutnya karena status sosialnya.
3. Paham terhadap suatu topik atau masalah yang akan diberitahukan pada
masyarakatJokowi berperan sebagai juru kampanye yang menguasai topik yang
akan ia bawakan dalam kampanye . Mereka menentukan apa yang harus dilakukan pengikutnya.
4.Lebih kosmopolit, yakni memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
Peran Jokowi mengukuhkan bahwa media massa punya pengaruh yang kecil dalam mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakatnya. Artinya meskipun media massa tersebut menolak ide/gagasan Jokowi, tetapi masyarakat tak jarang mencari informasi yang benar untuk mendukung dan mematuhi pendapat pemimpin opininya.
5.Unggul dari masyarakat kebanyakanJokowi juga termasuk unggul karena mampu menentukan
sikap dan perilaku pengikutnya.
Opinion leaders bukanlah manusia yang serba tau akan segala hal,
tetapi kelebihannya adalah bahwa mereka dianggap orang yang lebih
peka dan in group serta tahu adat kebiasaan masyarakat. Mereka
memiliki jiwa sosial yang tinggi serta selalu siap memantu perubahan
sosial di lingkungannya.
Konsep kepemimpinan pendapat berasal sebagai bagian dari model
aliran dua-langkah, yang hipotesis bahwa pesan-pesan komunikasi
mengalir dari sumber, melalui saluran media massa, para pemimpin
opini, yang pada gilirannya meneruskannya kepada pengikut.
KESIMPULAN
Profil Mahasiswa
Hai, nama saya Irma Yanti Elisabeth Butar-
butar. Saya berasal dari Medan. Hobi saya
mendengarkan musik, browsing internet,
dan membaca novel. Saat ini ,saya sedang
menempuh pendidikan di Manajemen
Komunikasi Fakultas Komunikasi
Universitas Padjadjaran. Saya
mendapatkan mata kuliah Teori Komunikasi
di semester IV. Jujur, saya mendapatkan
banyak ilmu saat diajar oleh Pa Venus dan
Bu Meria. Saya bisa mengaplikasikan
masalah yang ada ke suatu teori sehingga
saya mengerti cara menyelesaikan
masalah tersebut.
Teori Two Step Flow Communication
mengajarkan pada saya bahwa
saat anda pandai berkomunikasi pada
khalayak, keberadaan anda pasti
dipertaruhkan bahkan anda bisa berperan
menjadi opinion leader di sekelompok
khalayak.
REFERENSI
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/public-speaking/2376764-teori-komunikasi-dua-tahap-step/
http://www.academia.edu/3247579/Two_Step_Flow
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/04/05/n3jv4f-jokowi-ingatkan-pendukungnya-untuk-cegah-kecurangan-pemilu
Jurnal :
top related