charitasfibriani.files.wordpress.com  · web viewlakukan set working directory untuk mengatur...

Post on 18-Apr-2018

225 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TUTORIAL ARCVIEW

A. PENDAHULUAN

ArcView adalah software berbayar yang digunakan untuk membuat peta digital,

ArcView memiliki struktur sebagai berikut:

Harap diingat!! Simpan file- file dalam 1 folder untuk memudahkan pencarian.

B. GEOREFERENCE

Georeference adalah memberi koordinat pada peta digital, sehingga peta memiliki

koordinat sama dengan posisinya dimuka bumi.

1. Tahap pertama adalah membuat sebuah folder tempat menyimpan seluruh

project. Contoh buat folder “Yogya”

2. Copy file geoteknika1.avx ke dalam C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32

3. Copy file *.jpeg kedalam folder yang telah dibuat. Dalam hal ini di dalam

“e:/Yogya”

4. Setelah itu buka ArcView

Pilih “CANCEL”

5. Pilih ”View” ”NEW”

Untuk membuat View (baru peta baru).

6. Lakukan Set working directory untuk mengatur direktori kerja, langkahnya:

7. Tampilkan file peta administrasi yogya.jpeg dengan langkah:

Untuk menampilakan peta ke dalam View

Perhatikan Data Source Types!!! Ada 2 type:

a. Feature data Image untuk data vector (data yang memiliki arah)

b. Image data Image untuk data raster (data yang berupa pixel)

8. Lakukan proses georeference (memberi koordinat peta), dengan langkah:

Masukkan titik secara diagonal (pojok ke pojok).

C. DIGITASI

1. Mulai mendigitasi peta. Langkah pertama adalah mendigitasi polygon, dalam

hal ini adalah kota Yogyakarta beserta kecamata di dalamnya, langkahnya:

Lalu mulai mendigit peta, dimulai dan diakhiri di titik yang sama (double klik untuk

mengakhiri proses digitasi).

Berikut ini adalah fitur-fitur yang ada saat klik kanan (tahan)

a. Delete Last Point: untuk meng-undo proses digitasi (dengan syarat

belum double klik)

b. Pan: menggeser layar peta

2. Langkah berikutnya adalah memotong bagian polygon menjadi kecamatan-

kecamatan di Kota Yogyakarta, langkahnya

Cara memotong seperti memotong ketimun, dari luar ke luar

3. Masuk ke databasenya dengan cara

D. GEOPROCESSING

Aktifkan extension Geoprocessing

Ada 6 fungsi dalam Geoprocessing:

1. Dissolve

Menyatukan polygon yang memiliki kesamaan value

2. Merge

Menyatukan 2 theme menjadi 1 theme, databasenya ditumpuk menjadi 1,

digunakan untuk menggabungkan peta-peta yang daerahnya terbagi-bagi.

3. Clip

Memotong suatu peta dengan pola yang ditentukan (meneropong), dimana

databasenya hanya memuat database peta dasarnya.

4. Intersect

Memotong suatu peta dengan pola yang ditentukan (meneropong), dimana

databasenya memuat database peta dasarnya dan peta polanya. Sedangkan

tampilan di viewnya sesuai dengan peta polanya.

5. Union

Memotong suatu peta dengan pola yang ditentukan (meneropong), dimana

databasenya memuat database peta dasarnya dan peta polanya. Sedangkan

tampilan di viewnya sesuai dengan peta dasarnya dan peta polanya

(ditumpuk).

6. Spatial Join

Digunakan untuk melihat kesamaan posisi di peta

E. EDIT

1. Union untuk menyatukan 2 bagian yang terpisah

2. Subtract untuk memotong pertengahan peta

3. Intersect irisan

top related