walikota · pdf filedepok telah sejajar dengan negara- negara lain yang ... sesuai dengan...
Post on 01-Feb-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
Walikota Depok
S A M B U T A N
WALIKOTA DEPOK
Pada
HARI RAYA IDUL ADHA1433 H
Hari/Tanggal : Jum‟at,26 Oktober 2012
Waktu : Pukul 07.00 WIB
2
بســــم هللا الرحمن الرحيم
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته
- Ysh. Ketua Panitia dan Anggota pelaksana Sholat Idul
Adha 1433 H;
- Ysh. Ketua dan segenap Pengurus DKM, Alim ulama,
Tokoh Masyarakat, tokoh wanita dan tokoh pemuda Kota
Depok, hadirin kaum muslimin dan muslimat yang
dirahmati Alloh SWT.
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-
Nya, dalam suasana penuh kemenangan seluruh
Umat Islam di dunia termasuk di Kota Depok, dapat
merayakan Hari Raya Idul Adha 1433 H dalam
keadaan sehat wal „afiat.
Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah kepada baginda alam Nabi Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya dan kita umat Islam
3
yang terus berusaha konsisten mengikuti sunnah-
sunnahnya.
Sejenak marilah kita mengenang kembali
sejarah peringatan Idul Adha yang didalamnya
terekam peristiwa penting yaitu penyembelihan Isma‟il
oleh ayahandanya Nabi Ibrahim AS. Sungguh sebuah
peristiwa yang menggambarkan ujian atas ketaatan
nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT yang kini telah
menjadi bagian dari tradisi umat Islam yang
diterjemahkan dengan qurban/penyembelihan hewan
ternak seperti, sapi, kerbau, unta, kambing atau
domba yang selanjutnya dibagikan kepada saudara-
saudara kita yang membutuhkan sebagai bentuk
ibadah dan keperdulian terhadap sesama manusia.
Kegiatan berkurban ini merupakan upaya dari seorang
hamba untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah
SWT melalui pengurbanan terhadap harta yang
dicintainya. Seperti perintah Allah dalam surat Al-
4
Kautsar ayat 2 yang artinya “maka shalatlah kamu dan
berkurbanlah”.
Kesediaan berkurban merupakan bukti
keimanan, kecintaan dan kepasrahan total seorang
hamba terhadap Tuhannya, kurban juga
mengingatkan manusia bahwa jalan menuju
kebahagiaan senantiasa menuntut pengorbanan. Jika
berpuasa mengajarkan mereka yang terbiasa kenyang
untuk merasakan lapar, maka kurban mengajak
mereka yang merasakan lapar menjadi kenyang.
Inilah semangat positif dari berkurban.
Hadirin kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh warga
Depok yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai
kegiatan pembangunan, sehingga Kota Depok yang
5
meski baru berusia 13 tahun telah mampu berdiri
sejajar dengan Kota/Kabupaten lain yang telah berdiri
puluhan/ratusan tahun sebelumnya. Bahkan dari
perspektif Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kota
Depok telah sejajar dengan negara- negara lain yang
memiliki IPM tinggi.
Selain itu pula kami memohon maaf kepada
masyarakat luas terhadap hambatan – hambatan dan
kekurangan – kekurangan kami dalam hal pelayanan
kepada masyarakat terutama ketidaknyamanan lalu
lintas atas pembangunan berbagai infrastruktur dan
perbaikan/pelebaran jalan di beberapa titik yang tentu
saja menimbulkan bebagai permasalahan terutama
kemacetan. Kami memohon kepada seluruh
masyarakat luas untuk bersabar karena
pembangunan dan perbaikan tersebut kami lakukan
semata untuk meningkatkan pelayanan kami
kedepannya. Pembangunan tersebut harus
6
dilaksanakan karena beban jalan yang ada saat ini
sudah tidak mampu menampung volume kendaraan
dan tuntutan dari masyarakat, semoga dengan
terselesaikannya berbagai pembangunan nanti
permasalahan dan hambatan-hambatan yang ada
dapat terselesaikan. Selama warga juga turut serta
menjaga ketertiban berlalu lintas, tidak berjualan di
atas trotoar atau parkir di trotoar atau di badan jalan.
Hadirin kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Mencermati kondisi Kota Depok saat ini, izinkan
saya menyampaikan beberapa hal penting:
1. Alhamdulillah atas usaha kita bersama, keamanan
di Kota Depok telah berjalan dengan kondusif,
begitupun dengan kerukunan antar umat
beragama di Kota Depok seperti contohnya
perayaan Idul Fitri yang bertepatan dengan hari
7
HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-67 telah
berjalan dengan lancar dan baik, walaupun pada
akhir-akhir ini telah terjadi beberapa kejadian yang
mengakibatkan ancaman terhadap keamanan
nasional, seperti terjadinya ledakan bom dan
tertangkapnya teroris. Hal ini sudah dipastikan
bahwa Kota Depok bukanlah merupakan target
tetapi hanya merupakan tempat singgah dari
ledakan bom yang terjadi. Hal ini juga
menyadarkan kita untuk lebih meningkatkan
kewaspadaan di lingkungan masing masing dan
lebih peduli terhadap keberadaan lingkungannya.
Termasuk melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap putera puteri kita, karena tugas mendidik
anak-anak adalah tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan kita sebagai orang tua, sehingga
tawuran antar sekolah tidak terjadi di Kota Depok
ini.
8
2. Sesuai dengan program pemerintah pusat dalam
penghematan energi, Pemerintah Kota Depok
telah melaksanakan:
a. Pemasangan stiker pada kendaraan dinas
Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dan BUMD untuk tidak membeli BBM
bersubsidi.
b. Gerakan “One Day No Car” (sehari tanpa
mobil/mobil dinas) atau ODNC. Gerakan ODNC
dimaksudkan untuk menghemat BBM,
mengurangi tingkat polusi, mengurangi
kemacetan juga membangkitkan kembali
ekonomi masyarakat sehingga jasa transportasi
seperti : ojek, angkot/kendaraan umum, bus dan
kereta api listrik makin banyak penumpangnya.
Gerakan sehari tanpa mobil ini diawali oleh para
Pejabat Pemerintah Kota Depok secara sengaja
sehari dalam seminggu tidak menggunakan
9
mobil dinas diganti dengan alternatif jalan kaki,
bersepeda, sepeda motor atau jasa transportasi
umum. Alhamdulillah seluruh pejabat pemkot
Depok yang memegang mobil dinas dengan
setulus hati telah melaksanakan gerakan ODNC
ini setiap hari Selasa tanpa mengurangi kualitas
pelayanan/Kinerja pembangunan. Bahkan telah
menumbuhkan kreativitas baru didalam
melakukan konsolidasi dan meningkatkan
kinerja dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
3. Gerakan “One Day No Rice” (sehari tanpa beras)
yang diselaraskan dengan program ODNC.
Program ODNR adalah kegiatan mengurangi
makan nasi, terigu dan menggantinya dengan
karbohidrat lokal non padi seperti: jagung, sagu,
pisang, sukun, ubi, singkong, gadung, gembili,
talas dan lain-lain. Program ini bertujuan untuk :
10
Meningkatkan kesehatan tubuh melalui
peningkatan variasi sumber karbohidrat lokal
dan mengukur kecukupan asupan makanan kita.
Membangkitkan perekonomian baru dan
kesempatan kerja baru melalui peningkatan
permintaan bebagai karbohidrat lokal.
Meningkatkan ketahanan pangan nasional dan
cadangan beras nasional.
Melestarikan dan menyempurnakan menu
tradisional tanpa nasi dan tanpa terigu yang
menyehatkan.
4. Dalam mewujudkan Depok kota bersih dan hijau
diharapkan masyarakat mampu “memilah dan
mengolah sampah” serta melakukan penanaman
pohon di masing-masing lingkungannya. Selain itu
diharapkan juga munculnya kesadaran untuk
senantiasa melakukan pembersihan drainase dan
11
gorong – gorong, untuk menjaga kebersihan juga
mencegah timbulnya berbagai penyakit, sarang
nyamuk dan banjir melalui gerakan kerja bakti dan
pemberantasan sarang nyamuk.
5. Beberapa bulan lagi tepatnya pada tanggal 24
Februari 2013 akan dilaksanakan pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, pada
saat ini tahapan tersebut tengah berjalan,
diantaranya :
1. Pertengahan November 2012 adalah
merupakan pendaftaran calon Gubernur dan
Wakil Gubernur Jabar;
2. Tanggal 7 – 20 Februari 2013 merupakan masa
kampanye;
3. Tanggal 21 – 23 Februari 2013 merupakan
masa tenang;
12
4. Tanggal 24 Februari 2013 merupakan hari
pemungutan suara.
Diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi
hadir dan ikut serta dalam pemilihan
Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat, karena
berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya
angka pemilih golput (tidak memilih) di Depok
masih cukup tinggi di Jawa Barat. Memilih
pemimpin yang akan membawa ke arah yang lebih
baik merupakan kewajiban kita, janganlah menyia-
nyiakan hak suara kita dan tidak menjalankan
kewajiban yang telah diamanatkan.
6. “Tak kenal maka tak sayang” mungkin
peribahasa itu kiranya tepat untuk kondisi
masyarakat Depok saat ini, dalam beberapa
kesempatan kegiatan di masyarakat saya bertanya
kepada hadirin yang hadir ataupun pelajar tentang
13
rasa kepedulinya terhadap lingkungannya seperti
nama RT, RW, Lurah, Camat, Walikota, Gubernur
bahkan Presidennya. Yang sungguh disayangkan
adalah, banyak di antara mereka yang tidak bisa
menjawabnya. Hal ini merupakan indikasi bahwa
makin menurunnya tingkat kepedulian terhadap
lingkungannya. Sense of belonging (rasa memiliki)
terhadap lingkungannya sangatlah penting, rasa
memiliki itu akan menjadi kekuatan untuk
membangun berbagai aspek di Kota Depok yang
kita cintai ini.
Hadirin Kaum muslimin dan muslimat yang
berbahagia.
Sebelum mengakhiri sambutan ini,
perkenankanlah saya atas nama Pemerintah Kota dan
warga Kota Depok, untuk mengucapkan terimakasih
kepada Gubernur Jawa Barat Bapak H. Ahmad
14
Heryawan, Lc atas bantuannya pada kurun 3 tahun
terakhir ini tidak kurang dari 160 milyar yang telah
dan akan kami pakai antara lain untuk menyelesaikan
jalan raya Margonda, jalan raya Cinere,pembangunan
terminal Jatijajar, pembangunan ruang – ruang kelas
baru di sekolah swasta dan sekolah negeri,
pembangunan puskesmas, penambahan dana
Jamkesda, pembuatan ribuan lampu PJU, berbagai
bantuan untuk guru diniyah, majelis ta‟lim, rumah
ibadah, posyandu dan berbagai kegiatan sosial
lainnya.
Demikianlah sambutan ini kami sampaikan,
sekali lagi saya mengucapkan SELAMAT IDUL
ADHA 1433 H. Marilah kita senantiasa melakukan
evaluasi, sekaligus introspeksi atas apa yang telah
kita perbuat selama ini.
15
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
bimbingan dan lindungan-Nya kepada kita sekalian,
amin ya rabbal „alamin.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thariq,
والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته
Walikota Depok
H. Nur Mahmudi Isma’il
top related