analisa ekonomi dpi
DESCRIPTION
analisa ekonomi desain produk industriTRANSCRIPT
BAB V
NERACA MASSA
1. PERHITUNGAN NERACA MASSA
Laju alir dari masing – masing bahan adalah sebagai berikut :
1. Methyl Silane (Hydrophobic agent) = 200 kg/hari
2. Cyclic dimethyl silicone oil (solvent) = 700 kg/hari
3. Tetrachlorosilane (Etching Chemicals) = 100 kg/hari
Total = 1000 kg/hari
BAB VI
ANALISA EKONOMI
Dalam rencana perancangan produk pembuatan cat sebagai berikut:
Cat diproduksi selama 26 hari dalam 1 bulan.
Harga bahan disesuaikan dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah yaitu :
US$ 1 = Rp 13.650,- (Analisa, Januari 2016)
Untuk mengevaluasi kelayakan suatu produk dan tingkat pendapatan,
maka dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya perlu juga
dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Dari hasil analisa
tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan
secara tepat. Suatu produk dianggap layak diciptakan bila memberikan
keuntungan.
Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan layak tidaknya suatu produk didirikan dan besarnya tingkat
pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut
antara lain:
1. Modal Kerja / Working Capital (WC)
2. Biaya produksi total / Total Cost (TC)
3. Marjin keuntungan / Profit Margin (PM)
4. Titik impas / Break Even Point (BEP)
5. Waktu pengembalian Modal / Return of Network (RON)
4.1 Modal Kerja
Modal kerja dihitung berdasarkan setiap kali produksi.
Persediaan Bahan Baku
4.1.1. Bahan baku proses
1. Methyl Silane (Hydrophobic agent)
Kebutuhan = 200 kg/hari
Harga = USD 2,48/kg (Alibaba.com, 2016)
Harga total = 200 kg/hari x Rp 33.852/kg x 26 hari
= Rp 176.030.400,-
2. Cyclic dimethyl silicone oil (solvent)
Kebutuhan = 700 kg/hari
Harga = USD 2,42/kg (Alibaba.com, 2016)
Harga total = 700 kg/hari x Rp 33.033/kg x 26 hari
= Rp 601.200.600,-
3. Tetrachlorosilane (Etching Chemicals)
Kebutuhan = 100 kg/hari
Harga = USD 1/kg (Alibaba.com, 2016)
Harga total = 100 kg/hari x Rp 13.650/kg x 26 hari
= Rp 35.490.000,-
Harga total (1 bulan) = Rp 812.721.000,-
4.1.2. Kas
1. Gaji Pegawai
Tabel 6.1 Perincian Gaji Pegawai
JabatanJumla
hGaji/orang (Rp) Total Gaji (Rp)
Kepala Seksi Proses 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Seksi Laboratorium,
R&D1 5.000.000 5.000.000
Karyawan Proses 10 2.000.000 20.000.000
Karyawan Laboratorium,
R&D2 2.000.000 4.000.000
Supir 1 1.500.000 1.500.000
Jumlah 15 35.500.000
2. Biaya Administrasi Umum
Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 Rp 35.500.000,-
= Rp 7.100.000,-
3. Biaya Pemasaran
Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 Rp 35.500.000,-
= Rp 7.100.000,-
Tabel 6.2 Perincian Biaya Kas
No
.
Jenis Biaya Jumlah (Rp)/bulan1. Gaji Pegawai Rp 35.500.000,-2. Administrasi Umum Rp 7.100.000,-3. Pemasaran Rp 7.100.000,-
Total Rp 49.700.000,-
4. Piutang Dagang
PD=IP12
×HPT
dimana: PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan (1 bulan)
HPT = hasil penjualan tahunan
Penjualan :
1. Harga Produk =
Rp . 500 . 000Kg (Alibaba.com, 2016)
Produksi = 1000 kghari
Hasil Penjualan Produk bulanan
= 1000 kghari 30
haribulan
Rp . 35 . 000Kg
= Rp 1.050.000.000,-
Piutang Dagang =
112 Rp 1.050.000.000,-
= Rp 87.500.000,-
Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. Modal Kerja Jumlah Bulanan (Rp)1. Bahan baku proses Rp 812.721.000,-2. Kas Rp 49.700.000,-3. Piutang Dagang Rp 87.500.000,-
Total Rp 949.921.000,-
Total Modal Kerja = Rp 949.921.000,-
Total modal Kerja merupakan modal invenstasi sendiri 100%
4.2 Biaya Produksi Total
4.2.1 Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
1. Gaji Tetap Karyawan
Gaji total karyawan = Rp 35.500.000,-
2. Biaya Administrasi Umum
Biaya administrasi umum selama 1 bulan = Rp 7.100.000,-
3. Biaya Pemasaran dan Distribusi
Biaya pemasaran selama 1 bulan = Rp 7.100.000,-
Biaya distribusi diperkirakan 50 % dari biaya pemasaran, sehingga :
Biaya distribusi = 0,5 x Rp 7.100.000,- = Rp 3.550.000,-
Biaya pemasaran dan distribusi = Rp 10.650.000,-
4. Biaya Asuransi
Biaya asuransi karyawan.
Biaya asuransi karyawan adalah 4,24% dari gaji (PT. Jamsostek, 2007)
Maka biaya asuransi karyawan = 0,0424 x Rp 35.500.000,-
= Rp 1.505.200,-
Total Biaya Tetap = Gaji total karyawan + Biaya administrasi umum +
Biaya pemasaran dan distribusi + biaya asuransi
karyawan
= Rp 54.755.200,-
4.2.2 Biaya Variabel
1. Biaya Variabel Bahan Baku Proses per bulan
Biaya persediaan bahan baku proses selama 1 bulan adalah Rp
812.721.000,-
Biaya Variabel Tambahan
1. Perawatan dan Penanganan Lingkungan
Diperkirakan 1 dari biaya variabel bahan baku
Biaya perawatan lingkungan = 0,01 Rp 812.721.000,-
= Rp 8.127.210,-
2. Biaya Variabel Pemasaran dan Distribusi
Diperkirakan 10 dari biaya variabel bahan baku
Biaya variabel pemasaran = 0,1 Rp 812.721.000,-
= Rp 81.272.100,-
Total biaya variabel tambahan = Rp 89.399.310,-
2. Biaya Variabel Lainnya
Diperkirakan 5 dari biaya variabel tambahan
= 0,05 Rp 89.399.310,-
= Rp 4.469.966,-
Total biaya variabel = Biaya persediaan bahan baku + biaya variabel
tambahan + Biaya Variabel lainya
= Rp. 906.590.276,-
Total biaya produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 54.755.200,- + Rp. 906.590.276,-
= Rp 961.345.476,-
4.2.3 Perkiraan Laba/Rugi Perusahaan
1. Laba Sebelum Pajak (Bruto)
Laba atas penjualan = total penjualan – total biaya produksi
= Rp 1.050.000.000,- - Rp 961.345.476,-
= Rp 88.654.524,-
Bonus perusahaan untuk karyawan 0,5 % dari keuntungan perusahaan
= 0,005 x 538.654.524,-
= Rp 443.273,-
Pengurangan bonus atas penghasilan bruto sesuai dengan UURI No. 17/00
Pasal 6 ayat 1 sehingga :
Laba sebelum pajak(bruto) = Rp 88.654.524,- − Rp 443.273,-
= Rp 88.211.251,-
2. Pajak Penghasilan
Berdasarkan UURI Nomor 17 ayat 1 Tahun 2000, Tentang Perubahan
Ketiga atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Pajak
Penghasilan adalah (Rusjdi, 2004):
Penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000,- dikenakan pajak sebesar
5.
Penghasilan Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 250.000.000,-
dikenakan pajak sebesar 10 .
Penghasilan Rp 250.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,-
dikenakan pajak sebesar 25 %
Penghasilan di atas Rp 500.000.000,- dikenakan pajak sebesar 30 .
Maka pajak penghasilan yang harus dibayar adalah:
- 5 Rp 50.000.000 = Rp
5.000.000,-
- 10 (Rp 250.000.000 - Rp 50.000.000) = Rp
20.000.000,-
Total PPh = Rp 25.000.000,-
3. Laba setelah pajak
Laba setelah pajak = laba sebelum pajak – PPh
= Rp 88.211.251,- – Rp 25.000.000,-
= Rp 63.211.251,-
4.3 Analisa Aspek Ekonomi
1. Profit Margin (PM)
PM =
Laba sebelum pajaktotal penjualan 100
PM =
Rp 88. 211.251,- Rp 1.050. 000 .000,-
x 100%
= 8,40 %
3.2 Break Even Point (BEP)
BEP =
Biaya TetapTotal Penjualan−Biaya Variabel 100
BEP =
Rp 54. 755 .200,- Rp 1.050. 000 . 000,- - Rp 906 .590 .276,-
x 100%
= 38,18 %
Produksi = 1000 kg/hari
= 1000 kg/hari x 26 hari/bulan x
1 ton1000 kg
= 26 ton/bulan
Kapasitas produksi pada titik BEP = 38,18 % 26 ton/bulan
= 9,93 ton/bulan
Nilai penjualan pada titik BEP = 13.82% x Rp 1.050.000.000
= Rp 400.900.011 ,-
3.3 Return on Network (RON)
RON =
Laba setelah pajak modal sendiri 100
RON =
Rp 63. 211.251,- Rp 949. 921. 000,-
x 100%
= 6,65 %
BAB VII
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari tugas perancangan produk ini adalah
1. Industri cat di dalam negeri terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan
sektor properti dan perumahan, yang pada tahun 2012 yang lalu
pertumbuhannya diperkirakan tidak kurang dari 10% per tahun. Pertumbuhan
ekonomi yang stabil dan cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir,
kemudian pertumbuhan industri properti dan perumahan yang juga cukup
tinggi turut memegang andil pertumbuhan industri cat ini.
2. Tujuan bisnisnya adalah menciptakan produk cat yang memberikan inovasi
yang baru dengan ide-ide baru yang dapat bersaing di pasaran, sedangkan
target pasar untuk produk ini adalah seluruh kalangan masyarakat yang tentu
saja membutuhkan penggunaan cat untuk rumah-rumah mereka.
3. Dari hasil seleksi ide yang telah dilakukan, didapatkanlah ide produk terakhir
yang dianggap kompeten, mampu bersaing di pasaran, unik, dibutuhkan dan
bisa menarik minat konsumen, juga aman pada penggunaannya yaitu ide
produk “Pembuatan Cat Glow in The Dark dengan sifat Flame Retardant”
dengan nama produk “Pixie Paint”.
4. Keuntungan dari produk cat kami ini adalah bertambahnya fungsi dari cat itu
sendiri yang selama ini hanya untuk melapisi dinding, sekarang dengan
produk kami ini, cat dapat juga berfungsi sebagai sarana penerangan ketika
gelap, menambah nilai artistik dan dapat menghambat jalannya api ketika
terjadi kebakaran
5. Kesimpulan dari Analisa ekonomi
Total biaya produksi sebesar Rp 961.345.476,-
Laba sebelum pajak (bruto) sebesar Rp 88.211.251,-
Laba setelah pajak sebesar Rp 63.211.251,-
Profit Margin (PM) sebesar 14,90%
Break Even Point (BEP) sebesar 38,18 %
Return on Network (RON) sebesar 6,65 %
DAFTAR PUSTAKA
Alibaba, 2016. http://www.alibaba.com/product-gs/386365762/D.html. Diakses
pada tanggal 8 Januari 2016.