analisa sistem jaringan komputer ruang perencanaan dan pembangunan universitas almuslim bireuen

39
ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN LAPORAN KERJA PRAKTEK Oleh : Fakhrizal 1105020163 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ALMUSLIM 2014

Upload: mrijal-sofjanfariz

Post on 13-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Laporan Kerja Praktek

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG

PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS

ALMUSLIM BIREUEN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Oleh :

Fakhrizal

1105020163

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS ALMUSLIM

2014

Page 2: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat pada

saat ini,terutama pada bidang informasi dalam dunia maya (internet). Saat ini

internet sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari karena sudah merupakan

sebuah kebutuhan dalam hidup yakni mempermudah kita dalam pencarian informasi

yang dibutuhkan. Sekarang pengaksesan internet sudah semakin cepat karna dibantu

dan didukung oleh teknologi yang semakin canggih dan juga didukung oleh

pengelolaan data secara tepat dan efisien serta ruang penyimpanan dengan database

yang sangat baik.dengan demikian maka informasi yang kita butuhkan menjadi lebih

mudah untuk didapatkan dan mudah dalam penggunaan oleh setiap user meskipun

sebagai pemula dalam penggunaan internet.

Pada ruang bagian Perencanaan dan Pembangunan di Universitas Almuslim

Bireuen telah melakukan pengembangan terhadap sistem komputer dimana telah di

implementasikan sistem jaringan komputer dimana tugas komputer ditangani oleh

komputer yang terpisah tetapi dapat saling berkomunikasi. Salah satu pengembangan

pengelolaan komputer adalah instalasi sistem jaringan via kabel atau yang disebut

Jaringan Local Area Network. Masalah yang sering terjadi di ruang bagian

Perencanaan dan Pembangunan di Universitas Almuslim Bireuen adalah

Pengalamatan IP atau IP Address yang sama sehingga komputer salah satu tidak

dapat terkoneksi internet,keterbatasan kabel LAN yang tidak mencukupi jumlah

komputer yang ada.Masalah yang lain yang sering terjadi adalah Kabel atau konektor

tidak terpasang dengan baik (longgar) atau susunan kabel yang salah atau bias jadi

kabel terputus.

Maka dari itu solusinya adalah melakukan setting ulang alamat IP Address

dan Subnetmask-nya sesuai dengan jaringan yang digunakan, penambahan sebuah

HUB agar semua komputer yang ada dapat saling berkomunikasi dan mengecek

Page 3: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

2

kembali apakah konektor terpasang dengan baik dan pastikan tidak ada kabel yang

terbalik susunannya serta tidak putus.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka saya ingin mengangkat

judul laporan ini tentang “Analisis Sistem Jaringan Komputer Ruang Perencanaan

dan pembangunan Universitas Almuslim Bireuen”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang muncul yaitu

:

1. Bagaimana melakukan pemasangan kabel jaringan Local Area Network

(LAN) untuk ruang Perencanaan dan Pembangunan di Universitas Almuslim

Bireuen.

2. Bagaimana cara membuat setting alamat IP Address dan Subnetmask-nya..

C. Batasan Masalah

Hal-hal yang akan dilakukan pada penulisan laporan kerja praktek ini dibatasi

pada masalah yang akan dibahas, yaitu:

1. Membahas tentang analisa Local Area Network (LAN) Menggunakan

protocol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

2. Topologi Jaringan yang diterapkan adalah Topologi Tree.

3. Media transmisi menggunakan kabel dengan jenis Unshielded Twisted Pair

(UTP) tipe CAT 5 dan Konektor RJ-45.

Page 4: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

3

D. Tujuan Dan Manfaat

1. Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari Kuliah Kerja Praktek adalah:

1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah

2. Mempelajari lebih jauh pengunaanjaringan pada dunia kerja

3. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari di masa perkuliahan

2. Manfaat

Adapun manfaat penulisan laporan kerja praktek, yaitu :

a. Mahasiswa dapat mengenal gambaran Jaringan LAN pada instansi dan

menambah pengalaman.

b. Mengetahui peralatan-peralatan yang yang diperlukan untuk jaringan

LAN.

E. Metode Pengambilan Data

Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek penulis menggunakan metode

penulisan yang meliputi:

1. Metode Observasi, yaitu pengumpulan data dilakukan langsung dari

pengamatan dan pencatatan di lapangan.

2. Metode Interview yaitu Pengumpulan data dilakukan dengan cara

menanyakan langsung kepada narasumber.

3. Metode Studi Kepustakaan yaitu Pengumpulan data dilakukan dengan cara

data diambil atau dikumpulkan dari buku-buku yang terkait dengan

pelaksanaan kuliah kerja praktek.

Page 5: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

4

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran isi dari

laporan ini. Penulis membagi laporan ini menjadi 5 bab, yaitu:

BAB 1 PENADUHULAN

Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai hal-hal umum yang berkaitan

mengenai jaringan,maksud dan tujuan dari penulisan, metode yang di

gunakan penulis dalam memperoleh iformasi, ruang lingkup pembahasan

yang memberikan batasan–batasan pembahasan agar penulis terfokus pada

satu pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis menguraikan segala teori-teori yang digunakan yang

berhubungan dengan analisa jaringan yang menjadi acuan dalam menjelaskan

setiap permasalah dan perangkat – perangkat keras serta perangkat lunak

yang mendukung dalam membuat suatu jaringan LAN.

BAB III TINJAUAN UMUM

Membahas tentang sejarah Universitas Almuslim Bireun,visi dan misi

Universitas Almuslim Bireun, sistem struktur organisasi bagian Perancanaan

dan Pembanguanan dan gambaran sistem jaringan komputer yang sedang

berjalan di ruang Perancanaan dan Pembanguanan .

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan secara umum jaringan komputer yang di gunakan pada ruang

Perancanaan dan Pembanguanan serta mejelaskan perangkat- perangkat keras

(hardware) atau perangkat lunak (software), serta gambar diagram topologi

jaringannya.

BAB V PENUTUP

Dalam bagian ini penulis memberikan kesimpulan atas uraian dalam bagian-

bagian sebelumnya dari tugas Kuliah Kerja Praktek sebelumnya, dan saran –

saran yang dapat menjadikan masukkan.

Page 6: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Jaringan Komputer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah

proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset

Harvard University yang dipimpin professor H. Aiken. Pada mulanya proyek

tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus

dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses beruntun,sehingga beberapa

program biasa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.Ditahun

1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super

komputer,maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Seperti gambar

2.1. untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal

dengan nama Time Sharing System (TTS),maka untuk pertama kali bentuk jaringan

komputer diaplikasikan. Pada sistem TTS beberapa terminal terhubung secara seri ke

sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai Nampak perpaduan teknologi

komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-

sendiri.

Gambar 2.1 Jaringan Komputer Model TTS

Page 7: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

6

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan

harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah

digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini

beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk

melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap komputer. Dalam

proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara

teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus

didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam

satu perintah dari komputer pusat seperti pada gambar 2.2 dibawah ini.

Gambar 2.2 Jaringan Komputer model distributed Processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan

konsep proses distribusi sudah matang,maka penggunaan komputer dan jaringannya

sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi

antar komputer saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang

teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika

Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai

berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Page 8: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

7

1. Definisi

Jaringan komputer merupakan sebuah kumpulan komputer dan perangkat

keras lainnya yang terhubung satu sama lain. Informasi dan data bergerak melalui

media penghubung sehingga memungkinkan pengguna jaringan dapat bertukar

data-data, mengunakan perangkat keras atau lunak yang terdapat dalam jaringan

tersebut. Tiap komputer atau peralatan keras yang terhubung dengan jaringan

disebut node. Sebuah jaringan dapat memiliki dua atau lebih node.

(Yuhefizar,2013).

Jaringan Komputer sebuah model komputer tunggal yang melayani

seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi yang diganti oleh sekumpulan

komputer yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

tugasnya(Tanenbaum,1997 :1).

2. Klarifikasi

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala yaitu :

a. Local Area Network (LAN)

Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative

kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di

sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1

km persegi seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Local Area Network (LAN)

Page 9: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

8

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Sebuah MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,

misalnya antar wilayah dalam satu propinsi seperti pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Metropolitan Area Network (MAN)

c. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan

sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Biasanya WAN agak rumit dan

sangat kompleks,menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara

LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet seperti pada

gambar 2.5.

Gambar 2.5 Wide Area Network (WAN)

Page 10: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

9

3. Media Transmisi

Dalam menghubungkan komputer atau perangkat lainnya membutuhkan

sebuah media transmisi. Media transmisi ini akan berfungsi sebagai jalur lintas

data dan distribusi informasi. Secara garis besar penggunaan media untuk

menghubungkannya terbagi atas :

a. Media Transmisi Kabel

i. Twisted Pair

Kabel ini memiliki dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP)

dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Perbedaan diantara keduanya

adalah ada tidaknya lapisan pelindung interferensi. Kabel UTP

merupakan kabel jaringan yang paling banyak digunakan karena

kemudahan yang ditawarkan, yaitu kemudahan pengembangan jumlah

client tanpa mengganggu sistem komunikasi. seperti pada gambar 2.6.

(a) (b)

Gambar 2.6 Media Transmisi Kabel Twisted Pair

(a) Kabel UTP dan STP,(b)Konektor RJ-45

b. Tanpa Kabel (Wireless)

i. Wi-fi

Wi-Fi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity yang

menggunakan standar Institute Of Electrical and Electronics Engineers

(IEEE). Wi-Fi merupakan suatu jaringan nirkabel yang menggunakan

frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat dan akhirnya titik

Page 11: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

10

akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya

bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b,802.11g) atau 5 GHz (802.11a).

ii. Gelombang Mikro

Gelombang mikro merupakan gelombang radio frekuensi tinggi

yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain. Sifat dari gelombang

ini adalah omnidirectional,yaitu menyebar dalam pola lingkaran.

Gelombang ini juga dapat dipantulkan oleh benda padat atau menembus

benda yang tidak terlalu padat meski akan mengurangi jangkauan

gelombang itu sendiri.

4. Topologi

Topologi jaringan adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan

terbagi lagi menjadi dua yaitu topologi secara fisik (Physical Topology) dan

Topologi secara logika (Logical Topology). Topologi secara fisik menjelaskan

bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen

jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi

atau aliran data dalam jaringan.

a. Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal,seluruh komputer

saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja.

Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan

menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini

sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi

sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Page 12: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

11

Gambar 2.7 Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus :

1. Mudah untuk dikembangkan.

2. Tidak memerlukan kabel yang banyak.

3. Hemat biaya pemasangan.

Kelemahan topologi bus :

1. Tidak stabil,jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan

terganggu.

2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil.

3. Sulit mencari gangguan pada jaringan.

4. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data.

5. Untuk jarak jauh diperlukan repeater.

b. Topologi Ring

Jenis topologi ring ini,seluruh komputer dihubungkan menjadi satu

membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token,Token

berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa

apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan,jika ada

maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan

menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal

informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai

Page 13: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

12

dengan alamat yang dituju,dan signal informasi akan diabaikan jika bukan

merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus

hingga sinyal data diterima ditujuan.

Gambar 2.8 Topologi Ring

Kelebihan :

1. Tidak menggunakan banyak kabel

2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah.

3. Mudah instalasi.

4. Tidak akan terjadi tabrak data.

5. Mudah dirancang.

Kekurangan :

1. Peka kesalahan jaringan

2. Sulit untuk dikembangkan.

3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data

dapat terganggu

c. Topologi Star

Pada topologi jenis star ini,setiap komputer langsung dihubungkan

menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu

lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses

pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang

menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Page 14: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

13

Gambar 2.9 Topologi Star

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan.

2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan

lain.

3. Mudah melakukan control.

4. Tingkat keamanan tinggi.

5. Paling fleksibel

Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel.

2. kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan

jaringan lambat.

3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.

4. Jaingan memakan biaya tinggi.

5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula

seluruh jaringan

d. Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star

dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan

Page 15: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

14

dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan

bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.

Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan

suatu hirarki,gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka

semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan

tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data

dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan

menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.

Gambar 2.10 Topologi Tree

Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama

dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan.

2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak

mengganggu jaringan lain.

3. Mudah melakukan control.

Kekurangan :

1. Menggunakan banyak kabel.

Page 16: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

15

2. Sering terjadi tabrakan data.

3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah

akan terganggu juga.

4. Cara kerja lambat

e. Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung

secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara

langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan

mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik

perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Gambar 2.11 Topologi Mesh

Kelebihan :

1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer.

2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer

lain.

3. Data lebih cepat proses pengiriman data.

4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan

mengganggu komputer lainnya.

Kekurangan :

1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.

2. Perlu banyak kabel.

Page 17: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

16

3. Perlu banyak port I/O, setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan

sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan

kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3

port.

4. Proses instalasi sulit dan rumit.

f. Topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel

utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-

connector.Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan

kabel RG-58.

Gambar 2.12 Topologi Linear

Kelebihan :

1. Sederhana jaringannya.

2. Hemat kabel.

3. Mudah untuk dikembangkan.

Kekurangan :

1. Deteksi kesalahan sangat kecil.

2. Keamanan kurang terjamin.

3. Lalu lintas data tinggi.

4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna,kecepatan

turun jika jumlah pemakai bertambah

5. Perangkat Keras

Page 18: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

17

Perangkat-perangkat keras yang terdapat dalam jaringan komputer

adalah :

a. File servers

Sebuah File Server merupakan jantung dari jaringan

komputer.Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi

diantaranode/ komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola

pengiriman file database atau pengolah kata dari Workstatiom dari salah satu

node ke node yang lain,atau menerima email pada saat yang bersamaan

dengan tugas yang lain. Tugas File Server sangat kompleks,dan juga harus

menyimpan informasi dan membaginya secara cepat.

Gambar 2.13 File Server

b. Workstations

Keseluruhan komputer yang terhubung ke File Server dalam

jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal

mempunyai Kartu Jaringan,Aplikasi Jaringan,kabel untuk menghubungkan ke

jaringan.

Page 19: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

18

Gambar 2.14 Workstations

c. Network Interface Cards (NIC)

NIC atau kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan

media untuk menghubungkan antara komputer,kebanyakan kartu jaringan

adalah kartu internal,yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di

dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC,menggunakan

sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau port SCSI. Pada

komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA

slot.

Gambar 2.15 Workstations

d. Concentrators/Hub

Sebuah Consentrator/Hubs adalah sebuah perangkat yang

menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation,server atau

Page 20: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

19

perangkat lain. Dalam topologi bintang,kabel twisted pair datang dari

sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot

concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari kartu yang

dituju.

Gambar 2.16 Concentrators/Hub

e. Repeater

Repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel

karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat

kembali. Alat ini berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen

jaringan ke segmen jaringan lainnya seperti pada gambar 2.17.

Gambar 2.17 Repeater

Page 21: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

20

f. Router

Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen

yang berbeda seperti pada gambar 2.18.

Gambar 2.18 Router

B. Protokol

Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi antara

komputer satu dengan lainnya di dalam sebuah jaringan. Di dalam aturan- aturan

tersebut termasuk petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses

sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Selain itu

protokol juga merupakan sekumpulan aturan untuk memecahkan masalah-masalah

yang khusus yang terjadi antar alat-alat komunikasi agar proses transmisi data dapat

terjadi dengan baik dan benar.

1. Model Lapisan Jaringan

Ada 2 model lapisan jaringan yang bisa dipakai dalam membangun

jaringan komputer,yaitu :

a. Model TCP/IP Layer

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam

Page 22: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

21

jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an

hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan

komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas

(WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat

independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang

digunakan,sehingga dapat digunakan di mana saja.

Gambar 2.19 Model Referensi TCP/IP Layer

Penjelasan :

1. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP,yang

bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap

layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic

Host Configuration Protocol (DHCP),Domain Name System

(DNS),Hypertext Transfer Protocol (HTTP),File Transfer Protocol

(FTP),Telnet,Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),Simple Network

Management Protocol (SNMP),dan masih banyak protokol lainnya.

Dalam beberapa implementasi Stack Protocol,seperti halnya Microsoft

TCP/IP,protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan

menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios

over TCP/IP (NetBT).

2. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang

Page 23: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

22

bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah

Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol

(UDP).

3. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan

enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol

(IP),Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message

Protocol (ICMP),dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan

di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan

banyak teknologi transport,mulai dari teknologi transport dalam LAN

(seperti halnya Ethernet dan Token Ring),Man dan Wan (seperti

halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone

Network (PSTN),Integrated Services Digital Network (ISDN),serta

Asynchronous Transfer Mode (ATM).

b. Model OSI (Open System Interconnection) Layer.

Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu

model konseptual yang terdiri atas tujuh layer,yang masing-masing layer

tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan

Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada

tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven

layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar 2.20 dari model OSI 7

Layer

Page 24: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

23

Gambar 2.20 OSI seven layer model

Penjelasan :

1. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,seluruh layer

dibawahnya bekerja untuk layer ini,tugas dari application layer adalah

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas

jaringan,mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,dan

kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada

dalam lapisan ini adalah HTTP,FTP,SMTP,NFS.

2. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak

ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat

ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini

adalah perangkat lunak redirektor (redirector software),seperti

layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell

(semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop

Protokol (RDP).

3. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat

dibuat,dipelihara,atau dihancurkan. Selain itu,di level ini juga

dilakukan resolusi nama.

Page 25: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

24

4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data

serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat

disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu,pada level

ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses

(acknowledgement),dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket

yang hilang di tengah jalan.

5. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,membuat

header untuk paket-paket,dan kemudian melakukan routing melalui

internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

6. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data

dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain

itu,pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan

perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC

Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan

seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi

IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan

Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control

(MAC).

7. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi

untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,

sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau

Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini

juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat

berinteraksi dengan media kabel atau radio.

2. Fungsi

Page 26: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

25

Secara umum protokol berfungsi untuk membangun hubungan antara

pengirim dan penerima serta menyalurkan informasi dengan keakuratan yang

tinggi.

a. Fragmentasi dan Reassembly

Membagi-bagi berita dalam bentuk paket-paket pada saat komputer

mengirim data dan menggabungkannya lagi setelah data tersebut diterima.

b. Encaptulation

Melengkapi paket-paket dengan Address, kode koreksi, dll.

c. Connection Control

Membangun hubungan komunikasi, melakukan transmisi data, dan

mengakhiri hubungan.

d. Flow Control

Pengatur perjalanan data.

e. Error Control

Pengontrol terjadinya kesalahan dalam komunikasi data.

f. Transmission Service

Pemberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan

prioritas dan keamanan data.

Page 27: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

26

BAB III

TINJAUAN UMUM

A. Sejarah singkat Universitas Almuslim-Bireuen

Universitas Almuslim dibawah pembinaan Yayasan Almuslim Peusangan.

Yayasan Almuslim Peusangan secara organisasi didirkan pada tanggal 21 Jumadil

Akhir 1348 H bertepatan dengan tanggal 24 Nopember 1929 M dengan nama

“JAMIATUL MUSLIM PEUSANGAN” tokoh-tokoh pendiri Tgk. Abdurrahman

Meunasah Meucap, Tgk. Chiek Muhammad Johan Alamsyah (Uleebalang

Peusangan), Tgk. Ibrahim Meunasah Barat, Tgk. Abbas Bardan, Tgk. Abet Idhham,

Habib Mahmud, Tgk. Ridwan dan lain-lain.

Pada bulan Nopember 1975 dipelopori oleh H.M.A. JANGKA (Camat

Peusangan) diadakan Musyawarah Besar dengan penyempurnaan kelembagaan dan

organisasi menjadi Yayasan Almuslim Peusangan dan mendirikan Pensantren

Pertanian, MTs Almuslim Diniyah Almuslim dan SMA Almuslim.

Pada Tahun 1984 Yayasan Almuslim Peusangan mendirikan Perguruan

Tinggi Almuslim di Prakarsai oleh H.M.A. Jangka, H.M. Ilyas Dawood. Lc, H. Jafar

Yusuf, Lc, Tgk.M.Kasim Sulaiman, Drs. Amiruddin Idris, dkk dan berdiri Sekolah

Tinggi Ilmu Tarbiyah (1985), ST.Pertanian (1986), ST. Keguruan Ilmu Pendidikan

(1987) dan Akademik Manajemen Informatika Komputer (1993).

Pada Tahun 2003 Sekolah Tinggi Pertanian, Sekolah Tinggi Keguruan dan

Ilmu Pendidikan dan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer dilebur dan

dibentuk Universitas Almuslim dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional RI Nomor:02/D/O/2003 Tanggal 15 Januari 2003.

Dengan begitu cepatnya perkembangan Yayasan Almuslim Peusangan maka

pada tahun 2011 dibentuklah satu bagian khusus yang bergerak dibidang

Perencanaan dan Pembangunan dibawah pengawasan Kabag Cut Azizah,MT.

Page 28: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

27

B. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang struktur organisasi ruang

perencanaan dan pembangunan Universitas Almuslim-Bireuen :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi pada ruang perencanaan dan pembangunan

Universitas Almuslim-Bireuen

C. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Kabag Bagian Perancanaan dan Pembangunan

a. Menyelenggarakan,pembinaan dan mengendalikan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi perencanaan.

b. Menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis perencanaan sesuai

dengan kebijakan.

KabagCut Azizah,MT

DraftmanZubaini, AMd

AdministrasiMeta Zuhra, ST

PengawasZainuddin

PengawasZulkhairil

Page 29: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

28

c. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana pembangunan.

d. Meyelenggarakan fasilitasi yang bekaitan dengan penyelenggaraan

program, pengadaan dan informasi pegawai, mutasi dan administrasi

kepegawaian, pengembangan karir, kesejahteraan dan disiplin.

2. Bagian Administrasi

Bagian ini mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

administarasi keuangan di ruang perencanaan dan pembangunan :

a. Pelaksanaan penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan

tidak langsung pada perencanaan pembangunan.

b. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan pada ruang

perencanaan dan pembangunan.

3. Draftman

Bagian ini mempunyai tugas dan tangung jawab dalam merefisi gambar,

desain bastek dan pengawasan lapangan baserta penanggung jawaban laporan

akhir pada perencanaan dan pembangunan.

4. Pengawas

Umumnya mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan

pengawasan pada kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, umum dan

perlengkapan perencanaan pembangunan. Dan bertanggung jawab atas

pengawasan pada perencanaan.

D. Analisis sistem yang sedang berjalan

Page 30: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

29

Setelah penulis melihat secara langsung kegiatan yang berhubungan dengan

proses perencanaan pembangunan, analisis sistem jaringan komputer yang sedang

berjalan adalah sebagai berikut :

1. Pada ruang Perencanaan dan Pembangunan di Universitas Almuslim Bireuen

jaringan komputer yang diterapkan adalah Local Area Network (LAN) .

2. Topologi yang diterapkan pada jaringan LAN diruang ini adalah topologi

Tree (pohon) dengan menggunakan media transmisi kabel UTP.

3. Dalam pemasangan kabel UTP ke konektor RJ-45 digunakan tipe

penyambungan Straight untuk kabel yang menghubungkan antera komputer

dengan HUB.

4. Jenis protokol yang dipakai adalah protokol TCP/IP yang merupakan jenis

protokol yang umum sering digunakan jaringan komputer.

Page 31: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

30

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan pembahasan tentang sub bab sebelumnya mengenai sistem yang

sedang berjalan di ruang Bagian Perencanaan dan Pembangunan Universitas

Almuslim Bireuen, maka pada sub bab ini kami akan melakuakan analisa terhadap

sistem yang sedang berjalan ruang Bagian Perencanaan dan Pembangunan

Universitas Almuslim Bireuen. Dimana yang akan kami analisa terhadap topologi

jaringan gedung Akademik Universitas Almuslim Bireuen secara umum,sistem

pembagian jaringan untuk ruang Bagian Perencanaan dan Pembangunan Universitas

Almuslim Bireuen dan sistem pengolahan pembagian jaringannya. Kemudian kami

akan membuat perancangan sistem yang baru untuk ruang Bagian Perencanaan dan

Pembangunan Universitas Almuslim Bireuen.

1. Topologi Jaringan Gedung Akademik Universitas Almuslim Bireuen

Secara umum topologi jaringan pada gedung Akademik Universitas

Almuslim Bireun, terdiri dari dua lantai yang didalamnya tedapat beberapa

ruangan. Jaringan komputer yang diterapkan adalah Local Area Network (LAN).

Topologi yang diterapkan pada jaringan LAN di gedung ini adalah Tree (Pohon)

menggunakan media transmisi kabel. Penerapan topologi ini dikarenakan

fleksibelitas yang tinggi dan kemudahan dalam pendeteksian kesalahan atau

kerusakan pada jaringan.

Adapun media transmisi yang digunakan yaitu:

1. Kabel yang digunakan adalah Twister Pair jenis UPT tipe CAT5

2. Sebagai konektor digunakan konektor RJ-45

Page 32: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

31

Dalam pemasangan kabel UTP ke konektor RJ-45 digunakan tipe :

1. Tipe penyambungan Straight untuk kabel yang menghubungkan antara

computer dengan Hub.

2. Tipe penyambungan Cross untuk kabel yang menghubungkan antara

Hub dengan Hub.

Karena komputer-komputer yang terdapat pada jaringan ini banyak maka

digunakan beberapa hub 16 port. Jenis protocol yang dipakai dalam jaringan ini

menggunakan protokol TCP/IP yang merupakan jenis protokol umum dipakai

jaringan komputer.Secara umum skema LAN pada gedung Akademik Universitas

Almuslim Bireun digambarkan seperti gambar 4.1 berikut ini.

Page 33: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

32

Gambar 4.1 Skema LAN gedung Akademik Universitas Almuslim Bireun

secara Umum

2. Sistem Pembagian Jaringan bagian Perencanaan dan Pembangunan

Untuk pembagian jaringan khusus pada bagian Perencanaan dan

Pembangunan di lantai satu terdapat dua kabel LAN yang berasal dari HUB yang

diletakkan pada ruang SPMB. Kemudian HUB pada ruang SPMB terhubungkan

dengan pusat Server dan Router yang ada pada lantai dua ruang Puskom. Jadi

sistem jaringan komputer bagian Perencanaan dan Pembangunan dapat

digambarkan seperti pada gambar flowmap berikut ini .

Page 34: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

33

Gambar 4.2 Flowmap Topologi LAN ruang Perencanaan dan Pembangunan

Dari Flowmap diatas dapat dilihat pada ruang Perencanaan dan

Pembangunan jumlah LAN yang ada hanya dua kabel LAN. Sedangkan jumlah

pengguna jaringan tetap diruang Perencanaan dan Pembangunan ada 4

pengguna.

3. Sistem Pengolahan Akses Jaringan

Dalam pengolahan akses jaringan terdapat pengalamatan IP dari setiap

komputer sehingga komputer tersebut dapat menjalin komunikasi satu sama lain.

Page 35: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

34

IP address yang digunakan adalah IP kelas C, dimana jarak IP-nya adalah dari

192.168.0.0 sampai 192.168.255.255.

B. Usulan Pemecahan Masalah

Dari hasil analisa jaringan LAN di ruang Perencanaan dan Pembangunan

,maka muncul kebutuhan agar semua masalah dapat dipecahkan. Permasalahan

tersebut dapat diselesaikan dengan :

1. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan komputer bagi semua staf yang ada

diruang Perencanaan dan Pembangunan perlu dilakukan penambahan sebuah

perangkat keras (Hardware) HUB diruang Perencanaan dan Pembangunan.

Untuk topologi jaringan juga perlu dilakukan pengembangan .

2. Untuk permasalahan salah satu komputer diruang Perencanaan dan

Pembangunan sering tidak dapat terkoneksi ke internet yang disebabkan

pengalamatan IP Address yang sama, maka dari itu solusinya adalah

melakukan setting ulang alamat IP Address dan Subnetmask-nya sesuai

dengan jaringan yang digunakan.

Page 36: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

35

C. Perancangan Sistem Baru

Dari solusi pemecahan masalah dengan menambahkan sebuah HUB di ruang

Perencanaan dan Pembangunan sudah sangat efektif karena ditinjau dari segi panjang

kabel masih dalam jarak standar dan tidak mempengaruhi sinya jaringan. Dari

topologi jaringan yang sudah ada dapat dilakukan pengembangan di gambarkan pada

flowmap berikut ini,

Gambar 4.3 Flowmap Topologi LAN ruang Perencanaan dan Pembangunan

(Topologi pengembangan)

Page 37: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

36

Setelah melakukan pengembangan pada topologi jaringan,agar jaringan

komputer di ruang Perencanaan dan Pembangunan dapat terhubung kejaringan LAN

secara maksimal maka harus melakukan konfigurasi IP Address di masing-masing

komputer di Windows 7 dengan cara Start Menu –Control Panel –Network

Connection –LocalArea Connection–Internet Protocol(TCP/IP) –Properties,

selanjutnya pilih Use The Following IP Address dan masukan IP yang akan

dipakai.Untuk contoh konfigurasi IP ini digunakaan class addres tipe C :

IP Address : 192.168.0.10 IP pada komputer KabagSubnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.0.1

IP Address : 192.168.0.11 IP pada komputer AdministrasiSubnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.0.1

IPA ddress : 192.168.0.12 IP pada komputer DraftmanSubnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.0.1

IP Address : 192.168.0.13 IP pada komputer PengawasSubnet Mask : 255.255.255.0Default Gateway : 192.168.0.1

Setelah semua IP diatur, lalu atur grup untuk jaringan yang telah

dibuat.Caranya yaitu klik kanan pada My Computer –Propertis – Computer Name –

Change –Work Group. Nama workgroup harus sama dengan semua komputer yang

ada.

Page 38: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

37

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hal-hal utama yang perlu diperhatikan dalam pembangunan LAN adalah

pemakaian Topologi, Media Transmisi, Protokol dan perangkat keras yang

dipakai.

2. Topologi Tree merupakan topologi yang paling umum digunakan dalam

pembangunan LAN, dikarenakan fleksibelitas yang tinggi dan kemudahan

dalam pendeteksian kesalahan atau kerusakan pada jaringan.

3. Dalam penggunaan LAN lebih dititik beratkan pada pengelolaan perangkat

lunak,karena perangkat ini merupakan perangkat yang rentan terhadap

gangguan seperti virus, IP Conflict, gangguan kemanan data dan sebagainya.

B. Saran

Karena pembagian jaringan di gedung Akademik Universitas Almuslim

Bireun dalam jumlah yang banyak, untuk memaksimalkan kinerja jaringan dalam

pembagiannya ke ruang-ruan bagian sebaiknya menggunakan pembatasan bandwidth

.

Page 39: ANALISA SISTEM JARINGAN KOMPUTER RUANG PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN

38

DAFTAR PUSTAKA

Tanenbaum, AS. 1997. Computer Networks. Jakarta: Prenhallindo.

Yuhefizar. 2013. Tutorial Komputer dan Jaringan. Tersedia : http://www.ilmu

komputer.com

Febrian Jack. 2004. Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung:

Informatika Bandung.

Sofana, Iwan. 2012. CISCO CCNP dan JARINGAN KOMPUTER. Bandung:

Informatika Bandung.

Hanif.2013. Analisa Jaringan Local Area Network (LAN), Laporan Kerja Praktek,

Banda Aceh: STMIK U’Budiyah Indonesia.