analisa strategi perusahaan pt indospring tbk
TRANSCRIPT
Nugroho Darmawan Indraputra 1305002887
Josua Immanuel Riwu 00000003967
STRATEGI PERUSAHAANPT. INDOSPRING, TBK.
Latar Belakang• Setiap perusahaan memiliki cara
tersendiri dalam menjalankan bisnis.• Cara – cara tersebut dapat dibilang
merupakan strategi agar dapat bersaing dan bertahan.
• Dengan mempelajari faktor dasar dari perusahaan maka dapat diketahui strategi terbaik untuk perusahaan.
Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian
• Rumusan masalah:Mengidentifikasi faktor internal, eksternal, dan kompetitor dan mencari strategi untuk PT Indospring Tbk.
• Tujuan:1. Mengetahui posisi bisnis dari PT.Indospring serta
komptitornya 2. Mengetahui strategi apakah yang cocok untuk
diterapkan
METODOLOGI PENELITIAN
• Tugas kali ini dikerjakan dengan metode pengamatan melalui sumber-sumber yang ada.
• Data yang didapat melalui pengamatan lalu diolah menggunakan metode-metode strategi perusahaan.
• Sumber data:o Narasumbero Financial & Annual Statement o Internet
LANDASAN TEORI1. Kondisi Perusahaan• Porter Five Forces2. Tahap input• EFE• IFE• CPM3. Tahap Pencocokan• SWOT Matrix• SPACE Matrix• Internal External Matrix
• Boston Consultant Group Matrix
• Grand Strategy Matrix4. Tahap Keputusan• Quantitative Strategy
Process Matrix
KONDISIPERUSAHAAN
Profil Perusahaano PT.Indospring Tbk beroperasi dalam produksi
pegas daun dan coil springso Kantor pusat terletak di Jalan Mayjend Sungkono
No. 10, Segoromadu, Gresik 61123, Jawa Timuro PT. Indospring Tbk. tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan inisial INDSo PT. Indospring memiliki staff dan karyawan
berjumlah kurang lebih 1900o Pemegang saham mayoritas INDS adalah PT
Indoprima Gemilang (88,11%), yang didirikan di Surabaya – Indonesia dengan nama PT Indokalmo.
SejarahPerusahaan
Struktur Perusahaano Dewan komisaris perusahaan
• Komisaris utama : Wiranto Nurhadi• Komisaris independen : Achmad Safiun• Komisaris : Hening Laksmana
o Direksi• Direktur utama : Ikawati Nurhadi• Direktur : David Setiawan• Direktur : Bob Budiono
o Sekretaris perusahaan : Satria Utama
Grup Perusahaan
Visi , Misi dan Moto Perusahaan
• Visi :o Menjadi produsen leaf spring dan coil spring otomotif yang dapat
diandalkan dalam pasar global dengan produk yang berkualitas tinggi dan dikerjakan oleh manusia yang berkomitmen tinggi
• Misi :1. Mengirimkan produk yang memenuhi kebutuhan dan harapan secara
konsisten kepada pelanggan.2. Menjalankan program perbaikan berkelanjutan melalui implementasi
sistem kualitas.3. Memberdayakan orang melalui sistem pelatihan, 5S, program Picos
dan Gugus Kendali Mutu.4. Mengejar nilai-nilai tertinggi dalam passion, integrity, commitment dan
adaption terhadap pelanggan, pekerja, pemasok, dan masyarakat luas.5. Mengejar produktifitas tertinggi melalui orang dan output.6. Mewujudkan Indospring sebagai perusahaan ramah lingkungan.
• Moto1. Delivering 6. Empowering2. Needs & Expectation 7. Highest Productivity3. Qualitiy 8. Operation Excellence4. Self Management 9. Friendly Environment5. Highest Values
TujuanTujuan Jangka Panjang• Menambah jumlah perusahaan partner kerja, didalam maupun
diluar negeri• Menambah jumlah pabrik• Menempatkan diri menjadi produsen pegas automotif terbaik di
Asia• Menambah jenis produk yang diproduksi
Tujuan Jangka Pendek• Menambah dan membimbing sejumlah SDM yang ahli dan handal• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang diproduksi• Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan• Meningkatkan produktifitas pabrik
Five-Forces Analysis
High
(5)
Medium
(3)
Low
(1)Analysis
1.Potential
Entrant
Economic of
Scale √
Pembuatan pegas jika dihitung per
unit murah, maka dari itu harga
jual dapat dinaikkan jika dijual per
unit. Tetapi karena biasanya dijual
dengan jumlah yang besar maka
dari itu harga produksi per unit
tidak dapat menggambarkan
dengan tepat harga jual nantinya.
Product
differentiation √
Pendatang baru akan susah masuk
ke pasar karena kebanyakan dari
pembuat pegas sudah memiliki
customer yang loyal dan sudah
berhubungan lama.
Capital
Requirement √
Untuk menjadi perusahaan
pembuat pegas diperlukan modal
besar, tetapi karena mesin dan
model perusahaan yang sama
maka pendatang baru tidak perlu
mengeluarkan uang untuk hal
baru.
Switching Cost √
Tidak ada biaya untuk buyer jika
ingin pindah supplier, tetapi biasanya
karena sudah berhubungan lama
perusahaan memiliki harga spesial.
Access to
distribution
channel
√
Pendatang baru akan susah mencari
distributor sebab perusahaan lama
sudah memiliki saluran pemasaran
dan distribusi sendiri-sendiri.
Cost
disadvantages
Independent of
Scale
√
Perusahaan pegas yang sudah lama
biasanya memiliki akses ke bahan
mentah, maka dari itu pendatang
baru akan susah mencari akses ke
bahan mentah.
Average 12/6=2
Pendatang baru akan susah
berkompetisi dengan Indospring
sebab mereka membutuhkan akses
menuju distributor, bahan mentah,
dan juga customer. Dan hal tersebut
membutuhkan biaya yang sangat
susah
2.The
bargaining
power of
buyer
High
(5)
Medium
(3)
Low
(1)Analysis
It is
concentrated
or purchases
large volumes
relative to
seller sales
√
Kustomer dari Indospring ada
banyak, maka dari itu pembelian
dari satu customer tidak
mewakili kesulurahan produksi
dari Indospring.
The products it
purchases
from the
industry are
standard or
undifferentiate
d
√
Produk pegas memiliki standar
internasional, dan dengan
supplier lain pasti sama.
The buyer
faces few
switching costs
√
Kustomer jika pindah tidak ada
biaya tambahan. Tetapi biasanya
jika kustomer masih baru, maka
harga juga akan lebih mahal
dibandingkan dengan kustomer
masih dengan supplier yang
lama.
It earns low
profits
√
Usaha kustomer pegas biasanya
adalah perakitan mobil atau truk,
maka dari itu profit yang besar
membuat mereka tidak terlalu
melihat harga pegas.
The buyers pose
a credible threat
of backward
integration
√
Kustomer akan susah memiliki
akses terhadap supplier Indospring
karena supplier Indospring adalah
satu organisasi dengan
The industry’s
product is
unimportant to
the quality of
the buyer’s
products or
services
√
Produk Indospring sangat
mempengaruhi kualitas dari produk
kustomer, karena kualitas dari
pegas akan mempengaruhi jadinya
suspensi mobil atau produk
kustomer nantinya.
Average
12/6=2
Tekanan dari buyer rendah terhadap
Indospring sebab kebanyakan
kustomer dari indospring lebih
membutuhkan Indospring daripada
Indospring membutuhkan mereka.
3. The Bargaining
Power of Suppliers
High
(5)
Medium
(3)
Low
(1)Analysis
The supplier’s product
is an important input
to the buyer’s business
√
Supplier dari Indospring adalah Indobaja
yang merupakan satu organisasi.
The supplier group’s
products are
differentiated or it has
built up switching
costs for the buyer
√
Indobaja mensuplai Indospring dengan besi
baja yang sesuai dengan spesifikasi
Indospring sehingga ketika Indospring
mencari perusahaan lain maka biaya lebih
harus dikeluarkan sebab perusahaan baru
memerlukan modal untuk mensetting mesin
kembali.
The supplier group
poses a credible threat
of forward integration
√
Indobaja memiliki akses kepada buyer
Indospring namum karena mereka satu grup
mereka tetep tidak bisa menjual langsung ke
buyer Indospring
Average 13/3=4.3
Supplier dari Indospring yaitu Indobaja
memiliki tekanan yang besar terhadap
Indospring. Tapi itu dikarenakan 1 group
tekanan masing – masing perusahaan tinggi.
4. The Threat
of Substitute
Products and
Services
√
Ancaman dari produk pengganti
kecil sebab pegas mobil sudah
masuk dalam spesifikasi dan
sulit untuk di ganti.
5. The
Intensity of
Rivalry
among
Competitors
in an Industry
High
(5)
Medium
(3)
Low
(1)Analysis
Numerous or
equally
balanced
competitors
√
Kompetitor Indospring dalam
negeri dapat dikatakan tidak ada
atupun sedikit dan tidak ada
yang selvel dengan Indospring
Slow industry
growth √
Pertumbuhan Industri medium
dikarenakan ketika pertumbuhan
industri rendah maka competitor
mereka akan semakin sulit
namun dalam kompetisi semakin
besar
High fixed or
shortage costs √
Medium sebab high fixed cost tinggi
dari maintence mesin dll sehingga
competitor juga akan sulit bertahan
dalam masalah fixed cost jika tidak
sama besar dengan Indospring
Lack of
differentiation or
switching costs
√
Differentitation bukan masalah untuk
Indospring sebab dalam produksi
spring spesifikasi harus dipenuhi dulu
untuk dapat dijual. Dan di Indonesia
masih sedikit yang memproduksi
spring besar untuk mobil
High exit
barriers √
Low sebab ketika di perusahaan pega
sudah rugi maka sulit untuk
berkompetesi sebab fixed cost untuk
pabrik pegas tinggi dan sulit untuk
bertahan
Average 9/5=1.8
Nilai rata – rata kecil sebab di
Indonesia sendiri masih belom ada
atau sedikit kompetitor manufaktur
pegas mobil yang sebesar dan
memiliki banyak koneksi seperti
Indospring.
Analisa Strategi Perusahaan
Jenis Strategi Penerapan Analisis
Ya Tidak
1. Integration Strategy
Forward Integration
√
Indospring tidak melakukan
forward integration karena
Indospring adalah perusahaan
manufaktur yang langsung
menjual ke perusahaan yang
membutuhkan.
Backward Integration
√
Indospring melakukan backward
integration karena supplier dari
Indospring merupakan satu grup.
Horizontal Integration
√
Indospring tidak melakukan
horizontal integration karena
tidak ada usaha untuk
mengakuisisi pesaing.
2. Intensive Strategy
Ya Tidak
Market Penetration
√
Indospring tidak melakukan penetrasi
pasar melalui pemasaran karena
Indospring merupakan perusahaan
manufaktur yang pelanggannya sudah
berlangganan sangat lama.
Market Development
√
Indospring melakukan market
development melalui pengenalan dan
penjualan produknya ke area-area yang
belum pernah tersentuh.
Product Development
√
Indospring melakukan product
development melalui banyaknya jenis
produk yang dijual, dan tidak berhenti di
situ Indospring masih ingin meluaskan
jenis produk yang diproduksi.
3. Diversification Strategy
Ya Tidak
Horizontal Diversification
√
Indospring tidak melakukan
horizontal diversification. Hal ini
dapat dilihat dari indospring yang
tidak melakukan penambahan jasa
dan barang yang tidak berkaitan
untuk pelanggan saat ini.
Concentric Diversification
√
Indospring melakukan concentratic
diversification hal ini dapat dilihat
dari penambahan produk produksi
serta qualitas produksi yang terus
dipentingkan di dalam produksi.
Conglomerate Diversification
√
Indospring tidak melakukan
conglomerate diversification. Hal ini
dapat dilihat dari indospring yang
tidak melakukan penambahan jasa
dan barang yang tidak berhubungan
4. Defensive Strategy
Retrenchment √ Indospring tidak melakukan ketiga
strategi defensive ini. Dapat dilihat
bahwa Indospring masih belum
menyiapkan strategi saat terjadinya
penurunan di perusahaan.
Divestiture √
Liquidation
√
TAHAP INPUT
Internal Factor Evaluation
IFE – Indospring
Key Internal Factor Weight Rating Wtd Score
Strength
Kedekatan dengan supplier 0.11 4 0.42
Eksekutif yang berpengalaman 0.05 3 0.16
Manufaktur yang besar di market 0.11 4 0.42
Permintaan Eksport Meningkat 0.08 4 0.32
Total Produksi yang Meningkat 0.08 4 0.32
Pekerja yang terlatih 0.08 3 0.24
Reputasi yang baik 0.05 3 0.16
Total 0.55 2.03
Weakness
Laba Tahun Berjalan Turun 0.11 1 0.11
Operating income menurun 0.08 1 0.08
Basis operasi masih terpusat di Jawa Timur 0.05 2 0.11
Pertumbuhan Penjualan Menurun 5,6% 0.08 2 0.16
Perusahaan berbasis perusahaan keluarga 0.05 1 0.05
Pertumbuhan Jumlah Asset menurun 28% 0.08 2 0.16
Total 0.45 0.66
1.00 2.68
External Factor Evaluation
EFE – PT. Indospring Tbk.
Key External Factors Weight Rating Wtd Score
Opportunities
Harga dollar 0.05 2 0.1
Ekonomi negara importir stabil 0.05 3 0.15
Harga material lokal 0.031 3 0.093
Hubungan ekspor ASEAN 0.05 2 0.1
Usia produktif SDM Indonesia 0.05 4 0.2
Peraturan menguntungkan ekspor 0.07 3 0.21
Pemerintah membantu industi hilir 0.031 3 0.093
Mesin semakin canggih 0.031 4 0.124
Kompetitor di Indonesia sedikit 0.07 3 0.21
Threat
Ekonomi dunia terpuruk 0.031 4 0.124
Harga barang naik 0.05 3 0.15
Daya beli menurun 0.07 3 0.21
Polusi dan limbah banyak 0.09 4 0.36
Demo buruh 0.07 2 0.14
Kualitas SDM rendah 0.031 4 0.124
UMR naik 0.07 3 0.21
Servis dan maintenance mesin sulit 0.031 2 0.061
Kompetitor di Asia Tenggara semakin
banyak0.07 3 0.21
TOTAL 1 2.87
Competitive Profile Matrix
No Key Success Bobot
Indospring Prima Springs Astra Otoparts
Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai
1 Distribusi 0.129032 4 0.516129 3 0.387097 3 0.387097
2 Customer Loyalty 0.16129 3 0.483871 3 0.483871 3 0.483871
3 Expansi Global 0.129032 4 0.516129 2 0.258065 3 0.387097
4 Brand reputation 0.16129 3 0.483871 2 0.322581 2 0.322581
5 Market Share 0.064516 2 0.129032 1 0.064516 1 0.064516
6 Range of products 0.064516 2 0.129032 4 0.258065 4 0.258065
7 Parent company support 0.064516 4 0.258065 3 0.193548 4 0.258065
8 Product Quality 0.129032 3 0.387097 3 0.387097 3 0.387097
9 Production capacity 0.096774 4 0.387097 3 0.290323 2 0.193548
Total 1 3.290323 2.645161 2.741935
TAHAP PENCOCOKAN
SWOT Matrix Strengths:
1. Kedekatan dengan supllier 2. Manufaktur yang besar di
market 3. Total Produksi yang
Meningkat 4. Permintaan Eksport
Meningkat
Weaknesses: 1. Basis operasi masih
terpusat di Jawa Timur 2. Pertumbuhan Penjualan
Menurun 5,6% 3. Operating income
menurun
Opportunities: 1. Kompetitor di Indonesia
sedikit 2. Peraturan
menguntungkan ekspor 3. Usia produktif SDM
Indonesia 4. Harga material lokal
SO strategies: - S1,S2:O1 - S1:O4 - S3:O3 - S4:O2,O4
WO strategies: - W1:O1 - W2:O2,O4 - W3,W2:O1
Threads: 1. UMR naik 2. Daya beli menurun 3. Kompetitor di Asia
Tenggara semakin banyak
ST strategies: - S3,S4:T1 - S3:T2 - S2,S4:T3
WT strategies: - W1:T1 - W2,W3:T2 - W2,W3:T3
Strategi SWOT• Memperbanyak penjualan produk di dalam
negeri• Memperluas jaringan ke Internasional• Membangun pabrik di luar Jawa Timur• Mengurangi jumlah pekerja• Mencari perusahaan yang ingin melakukan
merger• Memberi pelanggan lama diskon
SPACE MatrixFinancial Streght Ratings Alasaan
Penjualan Bersih Meningkat 5 Peningkatan penjualan bersih meningkat merupakan hal yang bagus bagi perusahaanPertumbuhan Jumlah Equitas 4,3% 3 Pertumbuhan jumlah equitas merupakan hal yang baik namun hanya 4,3%
Pertumbuhan Volume Penjualan 2.2% 4 Volume dari penjualan meningkat sedikit 2.2%Pertumbuhan Jumlah Asset 3.9% 4 Pertumbuhan jumlah aset meningkat sedikit 3.9%
16Industry Strenght
Volume Produksi Leaf Spring Meningkat 2 Meningkatnya produksi menunjukan kekuatan produksi perusahaanKapasitas produksi meningkat sebab adanya mesin baru yang dibeli 3 Mesin baru dapat membantu memperbesar kapasitas produksiProduksi yang memerlukan suspensi meningkat (mobil,truk,motor) 2 Permintaan akan barang juga akan meningkat
7Enviroment Stability
Menurunya ekonomi nasional -4 Menurunya ekonomi nasional mengakibatkan turunya kemampuan beli Dollar yang terus meningkat -2 Bagi perusahaan ekspor naiknya dollar tidak merugikan
Sulit untuk masuk ke dalam perusahaan sebab memerlukan modal yang sangat besar -2 Hal ini menyebabkan sulit untuk kompetitor baru masuk ke bisnis
Kompetetif tidak terlalu menekan sebab produsen leaf coil hanya sedikit -3 Hal ini dapat menekan barganing power of buyer-13
Competetive Advantage
Supplier merupakan dalam kontrol mereka sebab dalam satu supply chain menejemen -2 Dengan supplier dalam satu SCM maka bargaining power of supplier kecil
-9
Hal ini menyebabkan banyak calon kompetitor tidak ingin masuk ke dalam bisnis
Sulitnya mencari pengganti yang memiliki spesifikasi yang sama menyebabkan customer loyal
Jepang terkenal dengan qualitasnya. Hal ini membuktikan qualitas coil dari Indospring berkelas/standart internasional
Dengan market share yang besar maka Indospring dengan mudah bersaing dengan kompetitornya
Market share dari Indospring di Indonesia sangat besar-4
Resiko dalam bisnis ini sangat besar sebab ketika tidak ada pesanan maka rugi yang didapat besar sekali -2
Customer loyalty dalam pasar ini sangat besar sebab tidak mudah untuk mendapatkan barang yang sesai spesifikasi
Qualitas produk Indospring dapat dibilang tinggi sebab banyak di pesan oleh perusahaan Jepang yang mementingkan kualitas
-1
-2
IE Matrix
BCG Matrix
Market Share
IndospringAstra OtopartPrima SpringLain-lain
Industry Sales Growth1. Sales growth 2014 - (9.7%)2. Sales growth 2013 - (15.3%)3. Sales growth 2012 - (19.6%)
Industry sales growth rate 9.7% / 14.9% = 65.1%
Grand Strategy Matrix
Strategi-Strategi BCG, IE, GSM, SPACE
Strategi yang disarankan adalah:1. Market penetration
2. Product development3. Forward integration
4. Concentric diversification5. Retrenchment
TAHAP KEPUTUSAN
QSPM strategi SWOTWeight AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
EFEOpportunities:Harga dollar 0.05 1 0.05 4 0.2 - - 2 0.1Ekonomi negara importir stabil 0.05 - - 4 0.2 - - 3 0.15Harga material lokal 0.031 3 0.093 3 0.093 1 0.031 1 0.031Hubungan ekspor ASEAN 0.05 - - 3 0.15 - - - -Usia produktif SDM Indonesia 0.05 3 0.15 2 0.1 2 0.1 1 0.05Peraturan menguntungkan ekspor 0.07 - - 3 0.21 - - 2 0.14Pemerintah membantu industi hilir 0.031 4 0.124 2 0.062 3 0.093 - -Mesin semakin canggih 0.031 3 0.093 2 0.062 2 0.062 2 0.062Kompetitor di Indonesia sedikit 0.07 4 0.28 - - 4 0.28 1 0.07Threats:Ekonomi dunia terpuruk 0.031 2 0.062 2 0.062 - - 3 0.093Harga barang naik 0.05 3 0.15 3 0.15 2 0.1 3 0.15Daya beli menurun 0.07 3 0.21 2 0.14 1 0.07 2 0.14Polusi dan limbah banyak 0.09 1 0.09 - - 3 0.27 2 0.18Demo buruh 0.07 2 0.14 - - 1 0.07 3 0.21Kualitas SDM rendah 0.031 1 0.031 2 0.062 1 0.031 1 0.031UMR naik 0.07 1 0.07 1 0.07 3 0.21 3 0.21Servis dan maintenance mesin sulit 0.031 - - 1 0.031 - - - -Kompetitor di Asia Tenggara semakin banyak 0.07 - - 1 0.07 - - - -Total 1IFEStrenghts:Kedekatan dengan supplier 0.11 4 0.44 3 0.33 3 0.33 1 0.11Eksekutif yang berpengalaman 0.05 3 0.15 3 0.15 2 0.1 - -Manufaktur yang besar di market 0.11 3 0.33 3 0.33 - - - -Permintaan Eksport Meningkat 0.08 - - 4 0.32 3 0.24 - -Total Produksi yang Meningkat 0.08 3 0.24 3 0.24 3 0.24 - -Pekerja yang terlatih 0.08 2 0.16 3 0.24 2 0.16 2 0.16Reputasi yang baik 0.05 2 0.1 3 0.15 2 0.1 1 0.05Weaknesses:Laba Tahun Berjalan Turun 0.11 2 0.22 2 0.22 1 0.11 3 0.33Operating income menurun 0.08 2 0.16 1 0.08 1 0.08 3 0.24Basis operasi masih terpusat di Jawa Timur 0.05 2 0.1 - - 3 0.15 - -Pertumbuhan Penjualan Menurun 5,6% 0.08 3 0.24 2 0.16 - - 3 0.24Perusahaan berbasis perusahaan keluarga 0.05 - - 1 0.05 2 0.1 - -Pertumbuhan Jumlah Asset menurun 28% 0.08 1 0.08 1 0.08 1 0.08 3 0.24Total 1 3.763 4.012 3.007 2.987
Membangun pabrik di daerah
lain
Memperbanyak jumlah produk dalam negeri
Meluaskan jaringan pembeli
internasional
Memotong jumlah pekerja
QSPM strategi BCG, IE, SPACE, GSMWeight AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
EFEOpportunity:Harga dollar 0.05 2 0.1 3 0.15 2 0.1 3 0.15 - -Ekonomi negara importir stabil 0.05 4 0.2 3 0.15 3 0.15 3 0.15 3 0.15Harga material lokal 0.031 - - - - 2 0.062 4 0.124 - -Hubungan ekspor ASEAN 0.05 3 0.15 3 0.15 3 0.15 3 0.15 3 0.15Usia produktif SDM Indonesia 0.05 - - - - - - - - - -Peraturan menguntungkan ekspor 0.07 2 0.14 3 0.21 3 0.21 2 0.14 2 0.14Pemerintah membantu industi hilir 0.031 3 0.093 4 0.124 - - 4 0.124 3 0.093Mesin semakin canggih 0.031 - - - - 4 0.124 3 0.093 - -Kompetitor di Indonesia sedikit 0.07 4 0.28 3 0.21 4 0.28 3 0.21 3 0.21Threat:Ekonomi dunia terpuruk 0.031 2 0.062 2 0.062 2 0.062 2 0.062 3 0.093Harga barang naik 0.05 2 0.1 1 0.05 2 0.1 2 0.1 3 0.15Daya beli menurun 0.07 1 0.07 1 0.07 1 0.07 1 0.07 3 0.21Polusi dan limbah banyak 0.09 - - - - 1 0.09 2 0.18 - -Demo buruh 0.07 1 0.07 2 0.14 - - - - 2 0.14Kualitas SDM rendah 0.031 - - - - 1 0.031 1 0.031 2 0.062UMR naik 0.07 2 0.14 2 0.14 1 0.07 - - 3 0.21Servis dan maintenance mesin sulit 0.031 - - - - 2 0.062 2 0.062 - -Kompetitor di Asia Tenggara semakin banyak 0.07 2 0.14 3 0.21 4 0.28 3 0.21 3 0.21TOTAL 1 1.545 1.666 1.841 1.856 1.818
IFEStrengths:Kedekatan dengan supplier 0.11 - - - - - - - - - -Eksekutif yang berpengalaman 0.05 3 0.15 3 0.15 2 0.1 3 0.15 1 0.05Manufaktur yang besar di market 0.11 2 0.22 2 0.22 2 0.22 3 0.33 1 0.11Permintaan Eksport Meningkat 0.08 4 0.32 3 0.24 3 0.24 - - 1 0.08Total Produksi yang Meningkat 0.08 3 0.24 3 0.24 3 0.24 - - 1 0.08Pekerja yang terlatih 0.08 - - 3 0.24 - - 3 0.24 1 0.08Reputasi yang baik 0.05 2 0.1 2 0.1 3 0.15 3 0.15 1 0.05Weaknesses:Laba Tahun Berjalan Turun 0.11 - - - - 1 0.11 2 0.22 2 0.22Operating income menurun 0.08 1 0.08 1 0.08 1 0.08 1 0.08 2 0.16Basis operasi masih terpusat di Jawa Timur 0.05 - - - - 3 0.15 - - - -Pertumbuhan Penjualan Menurun 5,6% 0.08 1 0.08 1 0.08 - - 3 0.24 2 0.16Perusahaan berbasis perusahaan keluarga 0.05 - - - - 1 0.05 - - - -Pertumbuhan Jumlah Asset menurun 28% 0.08 - - - - 2 0.16 2 0.16 3 0.24TOTAL 1 1.19 1.35 1.5 1.57 1.23Strategy Quantitative Total 2.735 3.016 3.341 3.426 3.048
Market Penetration Product Development Forward Integration Concentric Diversification Retrenchment
KESIMPULANSTRATEGI YANG TERPILIH
Memperbanyak produk didalam negeriMemperluas jaringan Internasional
Concentric DiverficationForward Integration
Implementasinya• Bekerjasama dengan bengkel-bengkel dan toko
sparepart lokal untuk menjual produk-produk Indospring
• Mengincar pasar Internasional yang lebih luas lagi, tidak hanya didalam Asia, tetapi juga ke Eropa, Amerika, dll
• Membuat produk lain yang berhubungan otomotif, tidak hanya spring tetapi juga bisa seperti rem
• Membuat toko atau bengkel sendiri yang diisi hanya dengan produk-produk Indospring