ANALISA SWOT

Analisa KriteriaStrength

( kekuatan)Weaknes

(kelemahan )Opportunity (kesempatan)

Treatened( ancaman)

Planning Ketenagaan a. Tersedianya SDM yang terdiri

dari 15 orang perawat dengan

kriteria pendidikan D 3 keperawa

tan 12 orang, SPK 3 orang, admi

nistrasi 1 orang. Adanya sistem

pelatihan, adanya kebijakan kepa

la bidang keperawatan RS dalam

perekrutan tenaga.

b. Karu memberikan kesempatan

kepada stafnya untuk mengikuti

pelatihan – pelatihan dan

seminar – seminar yang diadakan

di Rumah Sakit.

c. Adanya kebijaksanaaan dalam

perekrutan tenaga.

a. Pelaksanaan job

deskription yang

belum optimal

(adanya peran

ganda oleh satu

orang perawat )

b. Sudah ada struktur

organisasi namun

belum berjalan

secara optimal

karena belum

adanya kejelasan

job deskription.

c. Jumlah tenaga ke

perawatan yang se

harusnya menurut

Gilles Indonesia

adalah sebanyak

24 orang sedang –

a. Adanya kebijakan

dari kabid kepera

watan rumah sakit

dalam perekrutan

tenaga.

b. Sumber dana ber

asal dari APBN

dan APBD.

c. Adanya kebijakan

melanjutkan pendi

dikan ke jenjang

yang lebih tinggi.

d. Adanya mahasiswa

STIKES Ngudi

Waluyo yang mela

kukan pengakajian

manajemen kepera

watan.

e. Adanya mahasiswa

a. Adanya persaingan

antara rumah sakit

karena banyaknya

rumah sakit yang

ada disekitar

wilayah Magelang.

b. Adanya pasar

bebas di bidang te

naga keperawatan

sehingga tertuntut

untuk dapat

bersaing.

c. Tuntutan organisa

si untuk bekerja

secara profesional.

Planning Vis Misi Belum adanya visi misi namun

sudah mempunyai falsafah yaitu

Memberikan pelayanan secara

profesional dan mengutamakan

kepuasan pasien dengan mencitakan

suasana yang aman dan nyaman

serta meningkatkan pelayanan

maupun SDM dengan cara formal

maupun non formal.

kan diruang nifas

thanya terdapat 15

orang perawat saja.

d. Klasifikasi penem-

patan pasien sesuai

kelas.

e. Fasilitas kelas 1

yang belum sesuai.

f. Belum adanya

pemisahan antara

ruang nifas dan

gynekologi patolo-

gis.

g. Penerapan sistem

rooming in yang

belum maksimal.

praktikan dari insti

tusi lain.

f. Adanya usaha dari

direktur untuk pem

benahan tata ruang

g. Adanya kesempa

tan untuk mengem

bangkan potensi

SDM.

h. Mengubah sera

gam perawat

dengan warna

selain putih.

ANALISA SWOT

Analisa KriteriaStrength

( kekuatan )Weakness

( kelemahan )Opportunity

( kesempatan )Treatned

( ancaman )Organising Metode

penugasan

a. Adanya sumber daya manusia

yang profesional.

b. Adanya kemauan untuk lebih

maju mengingat filisofi ruang

BR adalah Memberikan

pelayanan secara profesional dan

mengutamakan kepuasan pasien

dengan mencitakan suasana yang

aman dan nyaman serta

meningkatkan pelayanan

maupun SDM dengan cara

formal maupun non formal.

c. Adanya kesempatan bagi staf

untuk mengembangkan diri

dengan cara ikut serta dalam

seminar, pelatihan, sekolah ke

jenjang yang lebih tinggi.

a. Adanya peran gan-

da atau doblde job

description pelaksa

naan metode tim

yang belum

optimal.

b. Belum adanya visi

misi.

c. Belum ada uraian

tugas perawat.

d. Belum ada standar

operasional prose -

dur mengenai

Manajemen Prak

tek Keperawatan

Profesional dengan

metode tim.

e. Kesempatan staf

untuk mengem

a. Adanya kebijaksa-

naan dari kepala

bidang keperawa-

tan dalam pengatu-

ran jumlah tenaga

disetiap ruang

keperawatan.

b. Adanya kebijaksa-

naan dari direktur

rumah sakit dalam

perekrutan tenaga

kerja.

c. Adanya praktikan

keperawatan.

d. Adanya visi misi

dari keperawatan

dan rumah sakit.

a. Persaingan antar

rumah sakit

b. Sadar hukum UU

kesehatan

konsumen tinggi

dari masyarakat

c. Kesadaran pasien

akan pelayanan

yang berkualitas

untuk mendapat-

kan pelayanan

yang optimal.

bangkan diri tidak

merata.

ANALISA SWOT

Analisa Kriteria Strength ( kekuatan )Weakness

( kelemahan)Opportunity

( kesempatan)Treatened

( ancaman )Actuating

Actuating

Dokumentasi

keperawatan

Timbang terima

a. Tersedianya sarana dan

prasarana untuk pasien dan

tenaga perawat.

b. Sudah terdapat dokumentasi

c. Kepala ruang mendukung

kegiatan

d. Terdapat administrasi penunjang

e. Terdapat format pengkajian

umum dari ruangan.

Timbang terima sudah

dilaksanakan.

a. Pendokumentasian

proses keperawa

tan yang belum

optimal

b. Belum ada format

askep khusus yang

sudah terperinci se

hingga perawat

tinggal mencen-

tang sesuai dengan

permasalahan yang

muncul

c. Informed concent

dari tiap tindakan

yag diberikan

belum ada.

a. Isi timbang terima

belum berfokus

a. Tersedianya sarana

pendokumentasian

yang mudah

dilaksanakan.

b. Adanya kerjasama

yang baik antara

mahasiswa S1

keperawatan dan

petugas perawatan

klinis.

Timbang terima

dilakukan setiap

a. Adanya tuntutan

dari profesi lain.

pada masalah

kepe- rawatan

yang ada.

b. Kadang timbang

terima tidak

dilakukan secara

langsung.

pergantian shift. b. Adanya tuntutan

yang lebih tinggi

dari masyarakat

untuk mendapat-

kan pelayanan

yang lebih baik.

ANALISA SWOT

Analisa KriteriaStrength

( kekuatan )

Weakness

( kelemahan )

Opportunuty

( kesempatan )

Treatned

( ancaman )

Controling Kendali mutu a. Dapat menerima beberapa kasus

penyakit

b. Sudah ada komite keperawatan

c. Peningkatan mutu supervisi dan

frekuensinya

d. Pembuatan angket kepuasan

perawat

e. Adanya tim Inos

f. Sudah ada pengolahan limbah

a. Kotak saran yang

sudah ada belum

dimanfaatkan de

ngan baik dan bila

ada pengaduan

dari ketidakpuasan

keluarga pasien bia

sanya langsung

ditujukan kepada

perawat jaga

maupun langsung

kepada direktur.

b. Sudah ada standar

asuhan keperawa

tan namun belum

digunakan secra

optimal.

c. Belum ada instru-

a. Sudah terbentuk

gugus kendali mu-

tu yag mendukung

kualitas pelayanan

dan sudah

mencapai akredita-

si B dan saat ini

tengah dikembang-

kan sistem Badan

Layanan Umum.

b. Dikembangkannya

Model Praktek Ke

perawatan Profesio

nal.

a. Adanya persaingan

antar rumah sakit

b. Akreditasi rumah

sakit yang mengha

ruskan adanya

SAK, SOP, INOS,

GKM dan pengola

han limbah.

men kepuasan pera

wat.

d. Sudah ada gugus

kendali mutu

namun saat ini

tidak berjalan lagi.

e. Sudah ada model

keperawatan seca

ra TIM namun

pada pelaksanaan

nya belum optimal