analisa usaha lele dumbo

7/25/2019 Analisa Usaha Lele Dumbo

1/29

ANALISA USAHA IKAN LELE DUMBOFriday, 23 July 2010 16:02

Di dalam dunia bisnis, analisa usaha merupakan kegiatan yang sangat penting, dari analisa

usaha tersebut dapat diketahui besarnya keuntungan usaha tersebut. Analisa usaha lele

dumbo sangatlah bervariasi, danini disebabkan oleh perhitungan biaya operasional yang dipengaruhi oleh besarnya unit usaha,

jenis alat dan bahan yang digunakan, serta letak lokasi usaha. Besarnya biaya yang tercantum

dalam analisa usaha ini dapat berubah setiap waktu, sesuai dengan kondisi dan besar usaha

serta pasar setempat.

No.

URAIAN

VOLUME

SATUAN

HARGA

NILAI

1 / 29


2/29


I

INVESTASI

1

Kolam terpal

10

unit

500.000

5.000.000

2 / 29


3/29


2

Peralatan

1

paket

100.000

100.000

Jumlah

3 / 29


4/29


5.100.000

II

MODAL KERJA

4 / 29


5/29


1

Benih

18.000

ekor

250

4.500.000

2

Pakan

1800

5 / 29


6/29


kg

6.000

10.800.000

3

Tenaga kerja

1

Orang

1.000.000

2.000.000

4

Persiapan kolam

6 / 29


7/29


10

Paket

50.000

500.000

Jumlah

17.800.000

7 / 29


8/29


III

JUMLAH MODAL

8 / 29


9/29


1

Investasi

5.100.000

2

Modal kerja

9 / 29


10/29


17.800.000

Jumlah

22.900.000

10 / 29


11/29


IV

RUGI-LABA

1

Hasil produksi

1800

kg

11 / 29


12/29


11.000

19.800.000

2

Biaya operasional

a

Modal kerja

12 / 29


13/29


17.800.000

b

Penyusutan

1.020.000

Jumlah

13 / 29


14/29


18.820.000

Keuntungan

980.000

14 / 29


15/29


Per tahun

3.920.000

Keterangan

1 siklus : 2 (dua) bulan

1 tahun : 4 (empat) siklus

I unit : 12 m2

15 / 29


16/29


FCR : 1

SR : 80%

Kepadatan : 150 ekor/m2

Ukuran benih : 8-10 cm/ekor

Tenaga kerja : 1 (satu) orang x 2 bulan x Rp. 1.000.000

Peralatan : seser, timbangan, ember

R/C ratio

:

penerimaan total

/

16 / 29


17/29


biaya total

:

Rp. 9.800.000

/Rp.

17.800.000

:

1,11

17 / 29


18/29


Artinya , setiap Rp. 1,00 yang dikeluarkan

akan mendapatkan penerimaan Rp. 1,11

Cash flow

:

keuntungan

+

biaya penyusutan

18 / 29


19/29


:

Rp. 3.920.000

+

Rp. 1.020.000

:

Rp. 4.940.000

19 / 29


20/29


Payback period

:

(biaya investasi + biaya variabel) / cash flow (dalam thn)

(Rp. 5.100.000 + Rp. 17.800.000) / Rp.4.940.000

:

4,64 tahun

20 / 29


21/29


Biaya per kg

:

total biaya produksi / total panen

:

Rp. 18.820.000 / 1800 kg

21 / 29


22/29


:

Rp. 10.455,55

Rentabilitas ekonomi

:

keuntungan / (biaya investasi + biaya variabel) x 100%

:

Rp. 3.920.000 / (Rp. 5.100.000 + Rp. 17.800.000) x 100%

22 / 29


23/29


17,12 %

Break Event point (BEP) atau titik impas

23 / 29


24/29


:

biayatetap/(1-(biaya variabel/pendapatan)

Rp. 1.020.000 / (1- (Rp. 17.800.000 / Rp.19.800.000

24 / 29


25/29


:

Rp. 1.020.000 / (1-0,89)

:

Rp. 1.020.000 / 0,101

:

Rp. 10.098.000

BEP volume

25 / 29


26/29


:

total biaya produksi / harga jual per kg

:

Rp. 18.820.000 / Rp. 11.000

:

1710,91 kg/thn

26 / 29


27/29


Artinya, titik impas usaha dicapai pada

hasil ikan minimal 1710.91 kg/thn

BEP harga

:

total biaya produksi / total produksi

27 / 29


28/29


:

Rp. 18.820.000 / 1800

:

Rp. 10.455 kg/thn

Artinya, titik impas usaha dicapai pada

28 / 29


29/29


harga ikan minimal Rp. 10.455/kg

analisa usaha lele dumbo

Documents