analisaperencanaankonsep perumahantipe...
TRANSCRIPT
ANALISA PERENCANAAN KONSEPPERUMAHAN TIPE CLUSTER DIDAERAH ROROTAN JAKARTA
UTARA
Nama : Karuna Darani
NPM : 24312037
Jurusan : Teknik Arsitektur
kerja praktek
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan atau suatukawasan. Arsitektur merupakan wujud hasil penerapan pengetahuan, ilmu, teknologi dan seni secara utuh dalam mengubah ruang danlingkungan
BATASAN MASALAH
Di dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini pembahasanhanya membahas seputar perencanaan Cluster Royal Pines.
RUMUSAN MASALAH
Bertitik tolak dari latar belakang dan batasan masalah di atas,maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut:
- Bagaimana perencanaan tapak / masterplan pada Cluster Royal Pines?- Tipe-tipe hunian dengan luas berapa saja yang di bangun diCluster tersebut?- Terdiri dari content apa sajakah konsep perencanaan Cluster Royal Pines?
LATAR BELAKANG
BAB I Pendahuluan
Meningkatkan dan mengembangkankemampuan dalam diri setiap mahasiswauntuk memahami antara dunia akademidengan dunia kerja praktek di lapangan, dan bisa membandingkan ilmupengetahuan yang dipelajari dengandunia praktek di lapangan.
Tujuan utama dari mata kuliah ini supayasetiap mahasiswa dapat belajar mengenaiperencanaan pada desain atau bangunan, menambah wawasan dan pengetahuan. Memahami cara kerja dan permasalahanpekerjaan di lapangan dari apa yang sudahdi buat dan direncanakan.
TUJUAN PENULISAN METODE PENULISAN
Metode yang digunakan penulis dalampenulisan Laporan Kerja Praktek, di antaranya:• Studi PustakaReferensi teori dari pustaka buku maupunpustaka elektronik yang berkaitan dengan teoriatau materi metode perancangan & perencanaan arsitektur.
• Studi LapanganPembelajaran proses suatu perancangan & perencanaan arsitektural dari arsitek perencanaprofesional yang berada pada divisiperencanaan dari Developer di lokasi kantorKerja Praktek.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, perncanaan berasal dari kata dasar rencanayang artinya konsep, rancangan, atau program, perencanaan adalah tahapan yang dilakukan dalam perancangan untuk mengikuti standar yang telah ditetapkan, perencanaan berarti proses, perbuatan, cara merencanakan, selain itu perencanaandapat diartikan pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untukmencapai tujuan.
PERENCANAAN
BAB II Kajian Pustaka
Metode Lama (blackbox thinking)Perencana seolah bertindak layak nya pesulap yang menciptakan suatu karyatanpa teori, konsep dipikirkan setelah wujud design terbentuk.
Metode Baru (glassbox thinking)Perencana merberlakukan ilmu Arsitektur sebagai produk dari proses yang rasional, empirik. Maka perencanaan di rencakana dengan konsep yang benar-benar matang sebelum mendesign.
KONSEP DALAM ARSITEKTUR
Dalam arsitektur, suatu konsep mengemukakan suatu cara khususbahwa syarat-syarat suatu rencana, konteks, dan keyakinan dapatdigabungkan bersama. Suatu konsep harus mengandung kelayakan, iamenunjang maksud-maksud dan cita-cita pokok suatu proyek danmemperhatikan karakteristik-karakteristik dan keterbatasan-keterbatasanyang khas dari setiap proyek.
KAJIAN TEORI PERUMAHAN
Pengertian Rumah:Menurut UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, rumah
adalah yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Pengertian Perumahan:Menurut UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, perumahan
berada dan merupakan bagian dari permukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkunganhunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan .
FUNGSI RUMAH
Berdasarkan hierarchy of need (Maslow, 1954:10), kebutuhan akan rumah dapatdidekati sebagai:
• Physiological needs (kebutuhan akan makan dan minum), merupakankebutuhan biologis yang hampir sama untuk setiap orang, yang juga merupakankebuthan terpenting selain rumah, sandang, dan pangan juga termasuk dalamtahap ini.•Safety or security needs (kebutuhan akan keamanan),merupakan tempatberlindung bagi penghuni dari gangguan manusia dan lingkungan yang tidakdiinginkan.•Social or afiliation needs (kebutuhan berinteraksi), sebagai tempat untukberinteraksi dengan keluarga dan teman.•Self actualiztion needs (kebutuhan akan ekspresi diri), rumah bukan hanyasebagai tempat tinggal, tetapi menjadi tempat untuk mengaktualisasikan diri.
BAB III Tinjauan Khusus Proyek
Identitas ProyekNama Proyek : Cluster Royal Pines,
Perumahan Rorotan KiranaLegacy
Pemberi Tugas : PT. Nusa Kirana Real Estate & Developer
Luas Cluster : 67.936 m² Jumlah Unit : 246 Unit RumahHunian : 34.074 m²Pngb. Hunian : 10.920 m²Sirkulasi Jalan : 10.387 m²
Tujuan ProyekProyek ini bertujuan untuk membangun sebuah
prasarana fisik berupa hunian untuk memenuhi kebutuhan papanyang layak di daerah tersebut. Jenis rumah yang di bangunmerupakan jenis rumah tumbuh yang dapat dipergunakan dalamjangka waktu yang panjang.
Lokasi ProyekProyek hingga saat ini masih dalam
tahap awal pelaksanaan, berlokasi di KelurahanRorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Rencana Tapak ProyekDetail Luasan Pengolahan Lahan
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Lingkup Proyek PT. Nusa Kirana Real Estate & Developer- Kawasan Perumahan/Pemukiman- Kawasan Perkantoran- Kawasan Pertokoan- Perencanaan Landscape Rumah Tinggal- Perencanaan Landscape Perkantoran
Nama PT : PT. Nusa Kirana RealEstate & Developer
Alamat : Divisi PerencanaanNusa
Kirana. Jln BoulevardRaya, Rukan KiranaCommercial Avenue,14240.
Kawasan : Kelapa GadingKota : JakartaProvinsi : Jakarta UtaraEmail :
Struktur Organisasi Divisi Perencanaan
Zonasi Pembagian Tipe dan Jenis Rumah
Pembahasan Rencana Tapak ProyekPerencanaan TapakmemakaiOrganisasi RuangLinear
Ruang-ruang yang disusun secara linier dapatmemberikan kesan lugas dan eksklusif. Linier juga baik
bagi pemanfaatan lahan yang maksimal, memberi kesanmengalir seperti air dan berkelanjutan.
Luasan Unit
Terdapat 6 content yang di sisipkan pada konsep perencanaan Cluster Royal Pines.
Diantaranya adalah:
1. Cluster Objectives
2. Planning Goals
3. Cluster Concept
4. Landscape Concept
5. Housing Concept
6. Strategic Plan
BAB IV Analisa Pembahasan
Cluster ObjectivesPembahasan mengenai bagaimanaCluster Royal Pines akan di bentuk. Point ini merupakan bagian paling makro dalam konsep perancangan
ini, karena merupakan benangmerah dari point-point selanjutnya.
Planning Goals
Pembahasan mengenai ide-ide inovatif yang di usung
untuk mencapai tujuan dariKonsep dalam Cluster
Objectives.
Cluster ConceptPembahasan mengenai Image ataucitra dan wujud yang akan tercipta
untuk Cluster Royal Pines.
Landscape Concept
Pembahasan mengenai zona-zona tata pengaturan lansekap
untuk fasilitas-fasilitaspendukung agar mencapaitujuan dari Konsep dalam
Cluster Objectives sebagaiacuan keseluruhan
perencanaan Cluster Royal Pines.
Housing ConceptPembahasan mengenai
konsep dan ide bentuk bagitipe-tipe rumah seperti apayang akan mengisi Cluster
Royal Pines.
Strategic PlanPembahasan mengenai
strategi fase pembangunanyang bertahap bagi Cluster
Royal Pines.
1. Cluster Objectives
Supply Unit Landed House masih kurang ( BackLog )
Harga Tanah & Property semakin naik
Tingkat Taraf Hidup semakin meningkat
Permintaan Pasar masih Prospektif
2. Planning Goals
Penjabaran Content
Cost Efficiency
Approach & Low Cost
Maintenance
Adopt Element
Pegunungansebagaiunsur
Landscape & Hardscape
Hunianyang
berkarakter
Lingkunganaman & nyaman
Iklim mikroyang
bersahabat
Tempatyang
berkesan
Fasilitasyang
mewadahi
Green Environment
yang menyehatkan
Background
Create a Presence
Nuansa pegunungan yang asri
Create a Memorable Place
Menguatkan fungsi edukatif & rekreatif
Set a New Exciting Lifestyle
Menyisipkan sistem Ecopark Culture untuk pelestarian lingkungan
Create a Liveable
Neighbourhood
Penerapan kolaborasi TipologiPegunungan dengan trend masa kini
3. Cluster Concept
Image Pegunungan ( Dataran tinggi) adalahsebagai salah satu daerah yang dikunjungi orang-
orang untuk mendapatkan suasana Relax dantenang karena sifatnya yang sejuk dan asri.
Oleh karena itu konsep pegunungan inimenjadi alternatif untuk menarik minatkonsumen dalam mencari hunian yang
aman, nyaman dan asri
Grand Ciputra
Warande, Nederland
Jakarta Garden City
Cibubur Country
Kota Wisata, Cibubur
Grand Ciputra
Precedent For Project
4. Landscape Concept
Adapun pembagian zonadibagi dalam 5 area dandibedakan berdasarkanfungsi dan karakternya:
• ZONA B
Taman Tematik
• ZONA A
Eco Park Culture
• ZONA C
Club House
• ZONA D
Taman Boulevard danSclupture
• ZONA E
Area pengembangan yang sementara akan di buat hutan buatan, sifatnya temporary
5. Housing Concept
ARCITECTURAL STYLE
Tropical modern style
DESIGN CHARACTER
Bangunan harus mencerminkan desain tropis, sederhana dan hangat
ROOF FORM
Menggunakan konsep Atap pelana 45 derajat
EXTERIOR COLORMenggunakan Warna-warna yang natural dan hangat
EXTERIOR MATERIALPenggunaan GRC pada detail Exterior yang mengadopsi elemen pohon pinus
HOUSING GARDENPenggunaan Pohon Teduh (Cemara) dan kombinasi tanaman berbunga
IDE BENTU
K
Pembahasan Denah Ruang
Denah
Denah adalah tampak atas bangunan yang seolah-olah dipotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 bangunan. Bagian atas bangunan yang terpotong dihilangkan sehingga bagian lantainya terlihat.
Kemudian bagaimanakah denah yang baik itu? Atau bagaimanakah sebuah
Denah yang dikatakan baik?
Denah dapat di katakan baik jika telah menunjukkan;
- fungsi ruang- susunan ruang- sirkulasi ruang- dimensi ruang- letak pintu dan bukaan- isi ruang- fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu
Berikut ini adalah contoh denah rumah yang di peruntukkan untuk Cluster Royal Pines.
Denah Ruang Tipe ELBRUS (2 lantai)
Denah Ruang Tipe ETNA (2 lantai)
Denah Ruang Tipe
OLYMPUS (1 lantai)
Denah Ruang Tipe
SINAI (1 lantai)
Pembahasan Tampak Bangunan
TampakWujud luar fisik bangunan yang tampak secara dua dimensi. Gambar
tampak dapat digambar secara plain atau ditambah efek bayangan untuk mempertegasdimensi atau maju mundurnya bidang pada bangunan.
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
- dimensi bangunan- proporsi- gaya arsitektur- warna & material- estetika
Tampak Tipe ELBRUS (2 lantai)
Tampak Tipe ETNA (2 lantai)
Tampak Tipe OLYMPUS (1 lantai)
Tampak Tipe SINAI (1 lantai)
6. Strategic PlanDevelopment Phase Strategy
A
A
B
A
Membagi prioritas kavling
yang akan di jual terlebih dahulu
A
APeng hijauan di bangunterlebih dahulu
B Club house dibangun setelahTarget Penjualan Tercapai
Phase 2
Phase 1
Phase 4
Phase 3Phase 5
Phase 5
Phase 1
Pembangunan tahap 1 Type 6x17 dan 8x17
Phase 2Pembangunan tahap 2 Type 6x17 dan 8x17
Phase 3
Pembangunan tahap 3 Type 8x17
Phase 4Pembangunan tahap 4 Type 8x17
Phase 5
North
Pembangunan tahap 5 Type 8x17 dan 8x20
Pembahasan Usulan Nama Tipe Rumah
Nama-nama di bawah ini di dapatkan berdasarkan nama-nama pegunungan populer di berbagai negara. Nama-namagunung di adopsi karena Housing Concept dari Cluster Royal Pines mengusung Tema yang bertajuk pegunungan.
BAB V KESIMPULAN & SARAN
KesimpulanKerja Praktek dilakukan selama kurang lebih 2 bulan pada proyek Perencanaan danPerancangan Perumahan Tipe Cluster di daerah Rorotan Jakarta Utara, penulismengambil kesimpulan bahwa, dari tinjauan dan pengamatan serta informasi yangpenulis dapatkan selama melaksanakan Kerja Praktek, adalah seperti point-point berikutini:
•Konsep perancangan pola tapak dengan pemanfaatan lahan yang efektif, di sesuaikandengan konsep makro dari efficiency cost approach yang ada pada content clusterobjectives di point pertama konsepsi desain.
•Pemilihan ukuran unit-unit rumah di buat berdasarkan kroscek target pasar yang ditujudi daerah proyek yang akan dibangun.
•Content/isi konsep yang sinergi, memiliki alur yang saling berhubungan untukmewujudkan keselarasan dari ide Green Environment.
SaranSetelah penulis mengikuti proses kerja praktek di divisi perencanaan perusahanpengembang (developer) yaitu, PT. Nusa Kirana Real Estate & Developer, ada beberapapelajaran yang penulis simpulkan dari pengamatan dan hasil kesimpulan yang didapat, maka kemudian penulis mencoba memberikan saran mengenai perencanaan konsep:
•Konsep perencanaan pada Cluster Royal Pines secara garis besar sudah sangat baik, namun alangkah lebik baik lagi jika, ada minimal satu lagi optional/pilihan desain unit rumah yang berbeda dari segi fasad atau gubahan massa nya, yang tidak serupadengan satu bentuk desain itu saja.