analisi rasio keuangan pada perusahaan swasta dan bumn
TRANSCRIPT
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN SEKTOR PERKEBUNAN
OLEH KELOMPOK 31. ADITYA PRIANGGA2. DAUD W.I. PANGGABEAN3. GIGIH WASKITHO4. MULYADI5. TEGUH IMANTO
DEFINISIRasio Keuangan adalah angka yang
diperoleh dari hasil membandingkan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan.
Manfaat dan Kegunaan Rasio Keuangan
Alat untuk menilai kinerja dan prestasi perusahaan Sebagai rujukan untuk membuat perencanaan Untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan
dari prespektif keuangan Memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi Sebagai penilaian bagi stakeholder organisasi
Kelebihan Rasio Keuangan Lebih mudah dibaca dan ditafsirkan Menyederhanakan laporan keuangan yang rinci dan rumit Mempermudah mengetahui posisi perusahaan ditengah
industri Mempermudah dalam membuat model pengambilan
keputusan dan model prediksi Menstandarisasi ukuran perusahaan Mempermudah dalam membandingkan perusaahaan
dengan perusahaan lain Mempermudah melihat tren perusahaan dan melakukan
prediksi masa depan
Kekurangan / Kelemahan Rasio
Keuangan Banyaknya jenis rasio dapat mempersulit memilih rasio yang tepat sesuai dengan kepentingan penggunanya
Sulit membandingkan dengan perusahaan lain, karena setiap perusahaan dapat menggunakan metode akuntansi yang berbeda
Sangat bergantung dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan
Jika data untuk menghitung rasio tidak ada, maka akan sulit menghitung rasio
Inflasi dan faktor musiman dapat mendistorsi dan mempengaruhi dalam membaca rasio keuangan
Adanya perusahaan yang melakukan “Window dressing”, mempersulit memahami kondisi riil keuangan perusahaan
JENIS RASIO• Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknyaRASIO LIKUIDITAS• Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban jika perusahaan dilikuidasi
RASIO SOLVABILITAS• Rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
RASIO PROFITABILITAS• Rasio yang menggambarkan hubungan
antara utang perusahaan terhadap modal ataupun aset
RASIO LAVERAGE• Rasio yang menggambarkan aktivitas yang
dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya
RASIO AKTIVITAS• Rasio yang menggambarkan presentasi
pertumbuhan pos-pos tertentu dari tahun ke tahunRASIO PERTUMBUHAN• Rasio yang menggambarkan
situasi/keadaan prestasi perusahaan di pasar modal
RASIO MARKET BASED• Rasio yang menggambarkan tingkat
produktivitas dari unit kegiatan yang dinilaiRASIO PRODUKTIVITAS
Rasio Likuiditas•Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi Current Liabilities•Current Asset/Current LiabilitiesCurrent Ratio•Rasio yang menunjukkan Current Asset paling liquid mampu menutupi Current Liabilities•[Current Asset-(Inventories+prepayments)]/Current LiabilitiesQuick Ratio•Rasio yang menunjukkan kemampuan memenuhi Current Liabilities dengan cash yang dimiliki•Cash/Current LiabilitiesCash Ratio•Rasio yang menunjukkan porsi jumlah Cash dengan Current Asset yang dimiliki perusahaan•Cash/Current Asset
Cash to Current Asset Ratio
•Rasio yang menunjukkan porsi Current Asset terhadap Total Asset•Current Assets/Total Assets
Current Asset to Total Asset
•Rasio yang menunjukkan porsi Current Asset terhadap Total Kewajiban yang dimiliki•Current Asset/Total Liabilities
Current Asset to Total Liabilities
RASIO SOLVABILITAS
Rasio Utang atas Modal
•Rasio yang menunjukkan kemampuan Modal Pemilik untuk membayar seluruh utangnya•Total Utang/Modal(Equity)
Debt Service Ratio
•Rasio yang menunjukkan kemampuan Laba diluar beban bunga, depresiasi dan beban nonkas dapat menutupi kewajiban bunga dan pinjaman •Laba Bersih + Bunga + Depresiasi + Beban Non Kas / Beban Pinjaman + Bunga
Rasio Utang atas Aktiva
•Rasio yang menunjukkan sejauh mana utang yang dimiliki dapat ditutupi dengan aktiva•Total Utang / Total Assets
RASIO PROFITABILITAS• menunjukkan persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualanPROFIT
MARGIN• Menggambarkan seberapa efisien manajemen perusahaan memanfaatkan aktivanya dalam memperoleh pendapatanRETURN ON
ASSET• Mengukur seberapakah profit yang dihasilkan perusahaan dengan uang yang diinvestasikan oleh para investorRETURN ON
EQUITY• Menunjukkan berapa besar kemampuan per lembar saham menghasilkan labaEARNING PER
SHARE
RASIO PROFITABILITAS (LANJUTAN)
• menunjukkan berapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva
RETURN ON TOTAL
ASSETS• menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva
BASIC EARNING POWER
• menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang akan menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya.CONTRIBUTIO
N MARGIN
RASIO LEVERAGELEVERAGE
• menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset
CAPITAL ADEQUACY RATIO
• menunjukkan kecukupan modal yang ditetapkan lembaga pengatur yang khusus
CAPITAL ADEQUACY RATIO
• mengukur tingkat pertumbuhan suatu perusahaan (khusunya bank)
RASIO LEVERAGE (lanjutan)
LEVERAGE
• Menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun asset.
CAPITAL ADEQUACY RATIO
• Rasio ini menunjukkan sejauhmana modal pemilik saham dapat menutupi aktiva beresiko.
CAPITAL FORMATION• Mengukur tingkat
pertumbuhan suatu perusahaan sehingga dapat bertahan tanpa merusak CAR
• Semakin besar rasio ini semakin kuat posisi modal
RASIO AKTIVITAS
• Menunjukkan berapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal
• baik = dianggap kegiatan penjualan berjalan cepat
INVENTORY TURN OVER
• Menunjukkan berapa cepat penagihan piutang• baik = dianggap penagihan piutang dilakukan
dengan cepat
RECEIVABLE TURN OVER
RASIO AKTIVITAS (LANJUTAN)
• Menunjukkan berapa kali nilai aktiva berputar bila diukur dari volume penjualan
FIXED ASSET TURN OVER
• Menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan, semakin tinggi rasio semakin baik
TOTAL ASSET TURN OVER
• Menggambarkan berapa lama perusahaan melakukan penagihan piutang, semakin pendek periode semakin baik.
COLLECTING PERIODE
RASIO PERTUMBUHAN• Sales Th ini - Sales Th lalu / Sales Th Lalu• Presentasi Kenaikan Penjualan per tahun,
higher better
KENAIKAN PENJUALAN
• Net Profit Th ini - Net Profit Th lalu / Net Profit Th Lalu• Kemampuan Prsh Meningkatkan Net Profit,
higher betterKENAIKAN LABA
BERSIH• EPS Th ini-EPS Th lalu / EPS Th lalu• Kemampuan Prsh Meningkatkan EPS, higher
betterKENAIKAN EPS
• DPS Th ini - DPS Th lalu / DPS Th lalu• Kemampuan Prsh Meningkatkan DPS, higher
betterKENAIKAN DPS
RASIO PENILAIAN PASAR
PRICE EARNING RATIO
• Harga Pasar Saham / Laba Bersih
• Perbandingan harga saham di pasar atau harga perdana yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima, higher better
MARKET TO BOOK VALUE
RATIO• Nilai Pasar Saham / Nilai Buku • Perbandingan harga
saham di pasar dengan nilai buku saham tersebut di Neraca
RASIO PRODUKTIVITAS• Penjualan Bersih / Jumlah Karyawan • Sejauh mana karyawan menghasilkan laba, higher
better
RASIO KARYAWAN ATAS PENJUALAN
• Total Biaya / Jumlah Karyawan • Biaya per karyawan, lower better
RASIO BIAYA PER KARYAWAN
• Penjualan Bersih / Luas Lahan (Hektar)• Prodktivitas luas lahan untuk menunjang penjualan,
higher better
RASIO PENJUALAN TERHADAP LAHAN
• Jumlah Laba Bersih / Jumlah Karyawan • Kemampuan karyawan menciptakan laba, higher
better
RASIO LABA TERHADAP KARYAWAN
• Total Laba / Jumlah Cabang • Kontribusi rata-rata cabang menciptakan laba,
higher better
RASIO LABA TERHADAP CABANG
PROFIL PT ASTRA AGRO LESTARI TBK.
Merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk. Yang bergerak di bidang agribisnis khususnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak kelapa sawit
Perusahaan berdiri sejak tahun 1980, dan terdaftar sebagai perusahaan publik di BEI sejak tahun 1997 dengan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp1.550,-, pada akhir tahun 2014, harga saham perdagangan AALI ditutup pada harga Rp24.250 dengan total saham beredar sebanyak 1.574.745.000 lembar
Pada tahun 2014 Perusahaan memiliki 297.579 hektar perkebunan kelapa sawit, yang terdiri dari 235.311 hektar perkebunan inti dan 62.268 hektar perkebunan plasma
Perusahaan memperkerjakan karyawan tetap sebesar 35.351 orang pada tahun 2014
NERACA (ASSET)KOMPONEN/TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 2014Cash 788.549 1.240.781 838.190 227.769 709.090 611.181 Piutang Usaha 156.724 98.832 16.358 50.068 20.554 47.451 Persediaan 610.031 624.694 769.903 1.249.050 802.978 1.278.120 Uang muka 122.273 64.555 177.184 174.858 85.453 96.996 Pajak Dibayar di Muka 26.849 22.315 55.390 78.650 73.619 369.867
Total Aset Lancar 1.704.426
2.051.177
1.857.025
1.780.395
1.691.694 2.403.615
Investasi - - - - 8.382 29.213 Piutang Jk.Panjang - 96.220 91.120 90.648 105.774 99.010 Aset Pajak Tangguhan 92.493 58.291 99.613 109.036 173.891 203.957 Tanaman Menghasilkan 729.251 1.080.670 1.351.784 2.385.573 3.352.681 3.820.764 Tanaman Belum Menghasilkan 1.884.767 2.103.208 2.444.000 2.087.300 1.621.184 2.186.088 Aset Tetap 2.444.959 2.686.910 3.424.194 4.918.673 6.493.712 8.335.003 Goodwill 61.557 53.327 55.951 55.951 55.951 55.951 Perkebunan Plasma 183.470 311.775 482.593 502.720 551.249 510.429 Tagihan Restitusi Pajak 302.588 249.402 214.947 338.526 486.367 510.558 Aset Lain2 157.888 100.819 183.268 150.998 422.305 403.741 Total Aset Tidak Lancar
5.856.973
6.740.622
8.347.470
10.639.425
13.271.496
16.154.714
Total Aset
7.561.399
8.791.799
10.204.495
12.419.820
14.963.190
18.558.329
DALAM JUTA RUPIAH
NERACA (LIABILITY)KOMPONEN/TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 2014Uang Muka Pelanggan 284.377 324.164 473.430 540.264 431.949
285.902 Utang Usaha 238.001 348.847 521.839 565.421 719.632 922.942 Utang Lain2 11.414 37.264 34.146 30.037 29.170 23.244 Akrual 107.383 49.122 56.149 72.668 69.309 81.640 Utang Pajak 297.801 302.455 354.787 381.999 317.463 442.658 Kewajiban Imbalan Paska Kerja - - 27.218 38.201 40.161 55.394
Pinjaman Jk.Pendek - - - 971.950 1.808.765 1.666.808
Utang Jatuh Tempo - - - - 342.816 632.367 Total Utang Lancar 938.976 1.061.852 1.467.569 2.600.540 3.759.265 4.110.955 Utang Jk. Panjang - - - - 571.359 2.127.758 Pajak Tangguhan 32.022 36.945 33.321 29.114 36.138 59.306 Kewajiban IPK 173.785 235.745 277.447 424.755 328.569 422.824 Total Utang Tdk Lancar
205.807 272.690 310.768 453.869 936.066 2.609.88
8
Total Utang 1.144.783
1.334.542
1.778.337
3.054.409
4.695.331
6.720.84
3
DALAM JUTA RUPIAH
NERACA (EQUITY)
KOMPONEN/TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Modal Disetor 83.603 83.603
83.603
83.603
83.603
83.603
R/E Dicadangkan 157.500 157.500
157.500
157.500
157.500
157.500
R/E Belum Dicadangkan 5.197.889 6.183.211 7.111.139 8.000.703 8.866.126 10.390.930
Kepentingan Non Pengendali 200.251 245.570
286.543
336.232
373.257
418.080
Total Equity 6.426.616
7.457.257
8.426.158
9.365.41
1 10.267.8
59
11.837.486
Total Equity + utang 7.571.399 8.791.799
10.204.495
12.419.820
14.963.190
18.558.329
DALAM JUTA RUPIAH
LAPORAN LABA RUGIKOMPONEN/
TAHUN 2009 2010 2011 2012 2013 2014Pendapatan Bersih
7.424.283
8.843.721
10.772.582
11.564.319
12.674.999
16.305.831 Beban Pokok Pendapatan
(4.322.498)
(5.234.372)
(6.837.674)
(7.206.837)
(8.593.064)
(11.354.037)Laba Bruto 3.101.785 3.609.349 3.934.908 4.357.482 4.081.935 4.951.794 Beban Umum dan Adm. (318.262) (206.527) (447.978)
(522.302)
(586.042)
(682.548)Beban Penjualan
(173.305)
(404.111)
(291.269)
(381.451)
(491.347)
(546.886)Biaya Pendaanaan
(7.603)
(10.099)
(5.806)
(29.196)
(72.414) (96.080)
Rugi Selisih kurs (111.154)
(27.964)
433
(826)
(443.782)
(126.680)
Penghasilan Bunga 58.024
39.263
93.433
22.016
18.028 23.016
Bagian Atas Hasil Bersih - - (20.000) - - 20.831
Lain-Lain (Net) (49.059)
(35.871)
69.211
79.170
98.693 146.543
Total Non-Operasi (601.359) (645.309) (601.976)
(832.589)
(1.476.86
4)(1.261.80
4)Laba Sebelum Pajak (EBIT) 2.500.426
2.964.040 3.332.932 3.524.893 2.605.071 3.689.990
Beban Pajak 770.778
(860.388)
(834.367)
(1.004.627)
(701.983)
(1.068.715)
Laba Tahun Berjalan 3.271.204 2.103.652 2.498.565 2.520.266 1.903.088 2.621.275
Pendapatan / Beban Lain2 (68.999)
(86.872) -
(66.612)
33.162 (36.630)Laba Komprehensif (Net Income) 3.202.205 2.016.780 2.498.565 2.453.654 1.936.250 2.584.645
DALAM JUTA RUPIAH
Data PendukungDESCRIPTION 2010 2011 2012 2013 2014
JUMLAH KARYAWAN 24.081 26.473 28.109 29.766 35.351 LUAS LAHAN (HEKTAR) 263.281 266.706 272.994 281.378 297.579 NILAI PENUTUPAN SAHAM (RP) 21.696 21.700 19.700 25.100 24.250 PEMBAYARAN DIVIDEN (Rp/lembar) 640 695 455 355 515EARNING PER SHARE (Rp) 1.528 1.528 1.531 1.144 1.590
RASIO LIKUIDITASRASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
RASIO LANCAR TINGGI 193,17% 126,54% 68,46% 45,00% 58,47%
QUICK RATIO TINGGI 126,16% 58,23% 10,68% 19,41% 16,02%
CASH TO CURNT ASSET 60,49% 45,14% 12,79% 41,92% 25,43%
CAST TO CURNT LIABILITY TINGGI 116,85% 57,11% 8,76% 18,86% 14,87%
CURENT ASET TO TOTAL ASSET 23,33% 18,20% 14,34% 11,31% 12,95%
CURENT ASSET TO TOTAL LIABILITY TINGGI 153,70% 104,42% 58,29% 36,03% 35,76%
RASIO SOLVABILITASRASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
TOTAL LIABILITY TO EQUITY
SAMA/ TINGGI 17,90% 21,10% 32,61% 45,73% 56,78%
DEBT SERVICE RATIO TINGGI 232,26
486,98
101,21 35,13 35,17
TOTAL LIABILITY TO TOTAL ASSET RENDAH 15,18% 17,43% 24,59% 31,38% 36,21%
TOTAL EQUITY TO TOTAL ASSET TINGGI 84,82% 82,57% 75,41% 68,62% 63,79%
RASIO PROVITABILITASRASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
PROFIT MARGIN TINGGI 22,80% 23,19% 21,22% 15,28% 15,85%
ROA TINGGI 100,59% 105,57% 93,11% 84,71% 87,86%
ROE TINGGI 27,04% 29,65% 26,20% 18,86% 21,83%
ROTA TINGGI 22,94% 24,48% 19,76% 12,94% 13,93%
BEP TINGGI 33,71% 32,66% 28,38% 17,41% 19,88%
EPS TINGGI 1.528 1.528 1.531 1.144 1.590 CONTRIBUTION
MARGIN TINGGI 40,81% 36,53% 37,68% 32,20% 30,37%
ROI TINGGI 36,86% 35,37% 30,61% 19,26% 21,37%
RASIO AKTIVITASRASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
INVENTORY TURN OVER TINGGI 8,48 9,81 7,14 8,38 10,91
RECEIVABLE TURN OVER TINGGI 69,66 188,47 347,17 359,79 478,76
FIXED ASET TURN OVER TINGGI 3,29 3,15 2,35 1,95 1,96
TOTAL ASET TURN OVER TINGGI 1,01 1,06 0,93 0,85 0,88
COLECTING PERIOD RENDAH 5,20 1,92 1,03 1,00 0,75
RASIO PERTUMBUHANRASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
KENAIKAN PENJUALAN TINGGI 19,12% 21,81% 7,35% 9,60% 28,65%
KENAIKAN LABA BERSIH TINGGI -37,02% 23,89% -1,80% -21,09% 33,49%
KENAIKAN EPS TINGGI 0,00% 0,00% 0,20% -25,26% 38,99%
KENAIKAN DPS TINGGI -6,57% 8,59% -34,53% -21,98% 45,07%
RASIO PENILAIAN PASAR
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
Price Earning Ratio TINGGI 1693,27% 1367,02%1263,74%2040,41% 1476,78%
MARKET TO BOOK VALUE TINGGI 43,39 43,40 39,40 50,20 48,50
RASIO PRODUKTIVITAS (DALAM JUTA RUPIAH)
RASIO/TAHUN IDEAL 2010 2011 2012 2013 2014
Karyawan atas Penjualan TINGGI 367,25 406,93 411,41 425,82 461,26
Biaya per Karyawan RENDAH 283,50 312,55 324,12 360,77 388,14
Penjualan Terhadap Lahan (/Hektar) TINGGI 33,59 40,39 42,36 45,05 54,79
Laba Terhadap Karyawan TINGGI 83,75 94,38 87,29 65,05 73,11
KESIMPULANManajemen
• Rasio jumlah karyawan atas penjulan, biaya per karyawan meningkat
• Rasio laba terhadap karyawan menurun
• Rasio penjualan terhadap lahan meningkat
• Disarankan mulai melakukan efisiensi dalam operasional perusahaan, karena rasio-rasio yang terdapat dalam indikator rasio Produktifitas menunjukkan peningkatan pada rasio yang membandingkan dengan biaya, sedangkan rasio yang membandingkan dengan laba mengalami penurunan
Kreditur
• Rasio solvabilitas dan leverage mengalami peningkatan, tetapi masih dalam batas wajar, sehingga dapat menjadadi bahan pertimbangan bagi kreditur untuk memberikan kredit.
• Perusahaan dapat dipertimbangkan untuk diberikan kredit, karena kredit yang terus meningkat menunjukkan bahwa perusahaan dipercaya oleh kreditur lain dapat melunasi utang-utangnya
Investor• Rasio likuiditas cenderung
menurun hasilnya, hal ini karena perusahaan sedang berinvestasi dengan melakukan pembelian lahan dan pengembangan perkebunan, sehingga nilai aset tidak lancar meningkat pesat terutama di sektor tanah, dan tanaman pertanian yang dapat meningkatkan nilai produksi di masa mendatang
• Rasio-rasio yang terdapat dalam rasio profitabilitas cenderung menurun di tahun 2012 dan 2013 karena melemahnya harga CPO dunia, akan tetapi nilai ROI, ROA, ROTA, BEP, ROI, dan Contribution margin pada tahun 2014 meningkat dibanding pada tahun 2013
• Dengan begitu perusahaan tengah berusaha memperbaiki kinerjanya. Dan peningkatan tersebut dapat bernilai positif jika kita ingin berinfestasi
Analisis Rasio Keuangan
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IVJL. LETJEN SUPRAPTO NO.2 MEDAN
TELP. 061-4154666FAX. 061-4573117
WEB. WWW.PTPN4.CO.IDEMAIL. [email protected]
TAHUN 2013 DAN 2014
Informasi Umum Perusahaan
Visi Perusahaan :Menjadi Perusahaan unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi
PT. Perkebunan Nusantara IV didirikan berdasarkan PP No.09 Tahun 1996, merupakan hasil peleburan 3 BUMN, yaitu PT. Perkebunan VI (Persero), PT. Perkebunan VII (Persero), dan PT. Perkebunan VIII (Persero) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara IV No. 37 tanggl 11 Maret 1996 yang dibuat dihadapan Notaris Harun Kamil, SH di Jakarta.
Misi Perusahaan :1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif dan
berdaya saing2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh dan
karet3. Mengitegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir dan produk baru,
pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan berwawasan lingkungan
Dasar penilaian tingkat kesehatan perusahaan
Berpedoman pada Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan pada Badan Usaha Milik Negara.
Aspek yang dinilai:1. Aspek Keuangan2. Aspek Operasional3. Aspek Administrastif
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN digolongkan menjadi : a. SEHAT, yang terdiri dari :AAA apabila total (TS) lebih besar dari 95AA apabila 80 <TS< =95A apabila 65 <TS< =80 b. KURANG SEHAT, yang terdiri dari :BBB apabila 50 <TS< =65 BB apabila 40 <TS< =50 B apabila 30 <TS< =40c. TIDAK SEHAT, yang terdiri dari : CCC apabila 20 <TS< =30CC apabila 10 <TS< =20C apabila TS< =10
Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan
No Indikator 2014 2013Nilai Skor Nilai Skor
1 ROE 17,61% 20 10,87% 142 ROI 14,26% 12 10,42% 7,53 Rasio Kas 86,44% 5 77,99% 54 Raso Lancar 112,54% 4 107,84% 35 Collection Periods 1,18 5 1,74 56 Perputaran Persediaan 19,88 5 22,52 57 Perputaran Total Aset 58,18% 2,5 54,41% 2,58 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 39,07% 10 39,76% 10
Total Skor aspek Keuangan 63,50 52,00
Skor Aspek Operasional 13,48 13,91
Skor Aspek Administrasi 14,00 15,00
Total Skor 90,98 80,91Kesimpulan : Tingkat Kesehatan dengan skor <95 Sehat/ AA Sehat/ AA
PERBANDINGAN KINERJA ASPEK KEUANGAN PTPN IV VS AALI
TAHUN BUKU 2014 DESCRIPTION PTPN 2014 AALI 20141ROE 17,61% 20 21,83
% 20
2ROI 14,26% 12 21,37% 15
3Rasio Kas 86,44% 5 14,87% 2
4Raso Lancar 112,54% 4 58,47% 0
5Collection Periods 1,18 5 0,75 56Perputaran Persediaan 19,88 5 10,91 57Perputaran Total Aset 58,18% 2,5 87,86
% 3,5
8Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 39,07% 10 57,29
% 8,5 Total Skor aspek Keuangan 63,5 59 NILAI MAKS ASPEK KEUANGAN 70 70 NILAI ASPEK KEUANGAN 90,71% 84,29% KRITERIA TINGKAT KESEHATAN SEHAT
AA SEHAT AA