analisis dan perancangan sistem informasi penjualan...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BARANG BERBASIS APLIKASI PADA HERU SWALAYAN CILACAP
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh
Ayu Puspita Rini
10.12.4646
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
ii
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS SALE OF GOODS BASED APPLICATION IN HERU SWALAYAN CILACAP
JUDUL SKRIPSI
ANALSIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG BERBASIS APLIKASI PADA HERU SWALAYAN CILACAP
Ayu Puspita Rini Rum Muhamad Andri
Jurusan Sistem Informasi STMIK Amikom Yogyakarta
ABSTRACT
The development of science and technology especially in the field of
technology informasii very rapidly. The computer is located is one of the important supporting factor for one of the means to produce accurate and timely, especially in terms of data processing.
Heru Supermarket is one store that is running in the field of household needs & stationery addressed in Cilacap of Central Java.The system used in the processing of data on Heru Supermarket is still using manual systems. This situation causes ineffective use of time, thought, and effort from employers to process the data.
Based on the above problem, the author will design an information system for the sale of goods destined for the Heru Supermarket. Application design is intended to simplify data processing and provide information in a timely, and accurate relevan.
Keywords: Information systems, Food item
1
1. Pendahuluan
Perkembangan di dunia teknologi informasi saat ini sangat pesat . Dan dari
perkembangan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi umat manusia banyak
sekali hal yang dapat di kembangkan dari ilmu teknologi informasi, Dengan adanya
teknologi informasi kita bisa menggunakan peralatan elektronik terutama computer yang
digunakan untuk mengolah data yang berupa kata-kata, Bilangan dan gambar yang
termasuk dalam teknologi informasi adalah perangkat keras dan perangakat lunak yang
di gunakan untuk melakukan mengolah data yaitu menyimpan, menghapus atau
menampilkan data. Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini sudah banyak
masyarakat yang merasakan manfaatnya. Salah satu sistem informasi yang sangat
dibutuhkan oleh Toko Heru Swalayan adalah sistem informasi mengenai pencatatan data
keluarnya barang dalam proses penjualan barang secara komputerisasi.
Toko Heru Swalayan adalah sebuah usaha yang bergerak dalam menyediakan
kebutuhan pokok. Di toko ini melayani penjualan ecer. Aktifitas ini sangatlah ramai
karena harga di Toko Heru Swalayan mampu bersaing dengan penyedia kebutuhan
pokok lainnya. Dalam toko ini masih menggunakan transaksi penjualan barang dengan
menggunakan sistem nota secara manual dan dalam pembuatan laporan penjualan,
yang menyebabkan penghambat pelayanan kepada pelanggannya, seperti sering terjadi
antrian yang panjang karena semua pegawai tidak mengetahui harga pokok masing-
masing barang, di butuhkan proses yang lama untuk menghasilkan laporan yang tepat
serta transaksi barang akurat bagi pemilik dan memperbesar kemungkinan kesalahan
transaksi.
Berdasarkan masalah di atas, maka di butuhkan sebuah sistem yang dapat
mempercepat proses transaksi serta pencatatan laporan secara terkomputerisasi agar
hasil lebih cepat dan mengurangi kesalahan dalam pencatatan laporn, maka dengan ini
disimpulkan sebuah judul yaitu, “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BARANG PADA HERU SWALAYAN CILACAP”. Dan dengan ini
diharapkan hasil laporan skripsi ini dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk
meningkatkan sistem pengolahan data menjadi lebih baik.
Manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Terwujudnya proses pencatatan, pengolahan dan menyimpan file keluarnya
barang di Heru Swalayan Cilacap yang semula dilakukan secara manual
menjadi komputerisasi.
2. Meningkatkan kinerja perusahaan dalam melakukan pengolahan data,
sehingga dapat selesai dengan tepat waktu dan akurat.
2
3. Untuk menjadikan proses pembuatan laporan lebih cepat dan terhindar dari
kesalahan, memudahkan owner dalam pengambilan keputusan baik dalam
penjualan, persediaan barang dan pembangunan perusahaan.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Definisi sistem apabila di tinjau dari komponennya adalah kumpulan dari elemen-
elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun definisi
sistem menurut Hanif Al Fatta, sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain.1
2.1.1 Karakteristik Sistem Informasi
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah
karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Komponen sistem (components System)
Kegiatan- kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan
input menjadi bentuk setengah jadi (output) komponen ini merupakan bisa sub
sistem dari sebuah sistem.
2. Batas sistem ( Boudary System )
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem.
3. Lingkungan luar sistem ( Environment System)
1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, 2008, hal 3
3
Segala sesuatu di luar sistem , lingkungan yang menyediakan asumsi, Kendala,
dan input terhadap suatu sistem.
4. Penghubung ( interface system )
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungan bertemu atau berinteraksi.
5. Masukan sistem ( input system )
Sumber daya ( data , bahan baku, peralatan energy) dari lingkungan yang di
konsumsi dan di manipulasi oleh suatu sistem.
6. Keluaran sistem ( output system)
Sumber daya atau produk ( informasi, laporan, dokumen, tampilan layer
computer, barang jadi ) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan
dalam suatu sistem.
7. Pengolahan sistem ( Proces System )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan
baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Penyimpanan ( Storage system)
Area yang di kuasai di kuasai dan di gunakan untuk menyimpan sementara dan
tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan
merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja dengan
berbagai tingkatan yang ada memungkinan komponen yang berbeda dari
berbagai data yang sama.
2.1.2 Definisi Informasi
Pengertian informasi pada umumnya adalah hasil dari kegiatan pengolahan
data yang memberi bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Menurut Hanif
Al Fatta mengungkapkan : “ Informasi adalah memiliki kesamaan dimana sistem
terdiri dari beberapa bagian bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yang di
sepakati bersama”.2
2.1.2.1 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang
2 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi : Expert System, 2008, hal 13
4
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga
kembali menghasilkan suatu informasi dan terus menerus akan berulang hingga membentuk
siklus informasi (information circle) atau disebut juga siklus pengolahan data.3
2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto Hartanto sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima
sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output.4
Selain itu sistem informasi mempunyai komponen yang saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Komponen-komponen sistem informasi meliputi :
a. Blok Masukkan ( Input Block)
Input mewakili data yang masuk dalam sistem informasi. Input termasuk metode-
metode dan media untuk menangkap data yang di masukkan yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model (model Block )
Block ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di inginkan.
c. Blok keluaran ( Output Block )
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta
semua pemakaian sistem.
d. Blok Teknologi ( Technology Block )
Teknologi merupakan kontak alat (tool-box) dalam sistem informasi . teknologi di
gunakkan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
3 Jogiyanto Hartanto , MBA, Ph.D, Analasis dan desain Sistem Informasi : Siklus Pengolahan Data
hal.12 2008 4 Jogiyanto Hartanto, MBA, Ph.D Sistem Informasi Manajemen: Sumber Daya Manusia. Hal 18 2008
5
e. Blok Database ( database Block)
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di gunakkan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok Kendali ( Control Block )
Pengendalian perlu di rancang dan di terapkan untuk meyakinkan bahwa hal- hal
yang dapat merusak sistem dapat di cegah ataupun bila ada kesalahan –
kesalahan dapat langsung cepat di atas
2.2 Perangkat Lunak yang Digunakkan
2.1.2 Microsoft Visual Basic 06
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemograman yang digunakan
untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis, “Visual” dalam hal ini
merupakan bahasa pemograman yang menyerahkan berbagai macam desain
dengan model GUI (Grapichal User Interface). “Basic” menunjukan bahasa
pemograman BASIC (Biginner All-Purpose Symbolic Instruction Code). Visual basic
merupakan salah satu bahasa pemrograman paling terkenal dan mudah digunakan.
Microsoft SQL Server adalah sebuah database relational yang dirancang
untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat
pada komputer pusat yang disebut sebagai server dan informasi digunakan
bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer
lokal yang disebut dengan client.
Sistem database client/server seperti sql server 2000 memakai sejumlah
proses server untuk memanipulasi data, dan mengharuskan proses client
berhubungan dengan proses server dengan menggunakan mekanisme IPC (Inter-
Process Communication) local. Transact-SQL adalah bahasa pemrograman server
yang merupakan superset dari ANSI-SQL. ANSI-SQL mendefinisikan empat perintah
dasar untuk memanipulasi data yaitu SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan
sejumlah perintah untuk mendefinisikan struktur database.
3. Analisis
3.1 Analisis Kelemahan Sistem
Sistem pelayanan yang di berlakukan oleh Swalayan ini masih sering
terjadi kesalahan karena masih menggunakkan sistem manual. Permasalahan
6
yang sering terjadi pada saat pencatatan laporan – laporan penjualan barang,
informasi tentang harga barang, stok barang, data pembeli, serta pencatatan
transaksi penjualan juga masih sering terjadi. Dalam menganalisis permasalahan
sistem ini, akan dilakukan sebuah analisis yang disebut PIECES analysis (
performance, Information, economy, control, efficiency and service). Analisis
PIECES ini sangat penting dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem
informais karena dalam analisis ini biasanya akan di tentukan beberapa masalah
utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama.
A. Analisis Kinerja ( performance )
Analisis kinerja ditujukan untuk mengetahui tingkat kinerja dari
sebuah sistem apakah kinerja dari sistem tersebut telah berjalan sesuai
dengan yang diharapkan ( tepat sasaran ). Kinerja dari sebuah sistem di
ukur berdasarkan jumlah produksi ( throughput ) dan waktu tanggap (Respon
Time). Jumlah produksi ( throughput ) adalah jumlah pekerjaan yang
dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap adalah rata- rata
waktu tanggap antara suatu sistem terhadap perintah pekerjaan tersebut.
Dari pengamatan yang dilakukan di Heru Swalayan menyatakan
bahwa Swalayan buka pada pukul 08.00 – 21.00. Jam- jam padat dimulai
dari pukul 09.00 – 18.00 dan pada pukul 19.00 -21.00. Dalam melayani
kebutuhan pelanggan seperti transaksi penjualan barang dibutuhkan waktu
3-10 menit. Dari pengamatan yang di peroleh dari lapangan terdapat 10
pelanggan yang datang untuk melakukan pembelian barang. Setiap
pelanggan dapat dilayani dengan waktu yang berbeda- beda tergantung
kebutuhan barang yang dibeli. Dari 10 pelanggan- pelanggan pertama
membutuhkan waktu 15 menit untuk melakukan transaksi, pelanggan kedua
membutuhkan waktu 3 menit untuk melakukan transaksi, pelanggan ketiga
membutuhkan waktu 20 menit untuk melakukan trasnsaksi, pelanggan
keempat membutuhkan waktu 10 menit untuk melakukan transaksi,
pelanggan kelima membutuhkan waktu 5 menit untuk melakukan transaksi,
pelanggan keenam membutuhkan waktu 7 menit untuk melakukan transaksi,
pelanggan ketujuh membutuhkan waktu 10 menit untuk melakukan
transaksinya. Pelanggan kedelapan membutuhkan waktu 10 menit untuk
melakukan transaksinya. Pelanggan kesembilan membutuhkan waktu 5
7
menit untuk melakukan transaksi pelanggan kesepuluh membutuhkan waktu
15 menit untuk melakukan transaksinya.
Kesimpulan dari data yang diperoleh maka troughput atau jumlah
yang dapat dilakukaan ialah dapat melayani sepuluh pelanggan dalam waktu
100 menit. Dan memiliki respontime 10 menit. Pada sistem yang berjalan
saat ini masih kurang jika dilihat dari kinerja dan waktu responnya terhadap
pelanggan. Sehingga dalam kinerja sistem Heru Swalayan membutuhkan
adanya perbaikan sistem.
B. Analisis Informasi ( information )
Sebuah sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi
akurat, relevan dan tepat waktu. Sering terjadi kesalahan sehingga informasi
yang dihasilkan terkadang tidak akurat. Setelah analisis yang dilakukan,
pada pencarian data penjualan masih terdapat beberapa masalah yang
masih membutuhkan peningkatan kualitas kecepatan dalam pemberian
informasi. Sistem yang baru ini mencoba membuat pengolahan data secara
akurat, tepat dan relevan bagi pengguna.
C. Analisis Ekonomi ( economy )
Analisis ekonomi adalah senantiasa berhubungan terhadap sistem
dalam pengurangan biaya dan keuntungan yang didapat dari sistem yang
dikembangkan.
D. Analisis Pengendalian ( control )
Pentingnya pengendalian informasi dalam meningkatkan kinerja
sistem agar terkontrol dengan baik serta sistem mampu mendeteksi bahkan
mencegah penyalahgunaan wewenang, dan menjamin keamanan data serta
informasi data. Serta dengan adanya control maka tugas maupun kinerja
yang mengalami gangguan bisa di perbaiki.
Kelemahan :
Kurangnya pengendalian informasi yang terdapat pada system
informasi data barang swalayan yang dimana dalam proses pengolahannya
sehingga tidak diketahui pasti data barang yang akurat dan yang di butuhkan
serta kurangnya proteksi karena tidak adanya pembatasan hak akses atas
informasi yang ada. Laporan–laporan dari dokumen–dokumen yang masih
diletakkan secara terbuka dan sembarangan di kantor. Sehingga sering
terjadi kehilangan data manual.
8
E. Analisis Efisiensi ( efficiency )
Analisis efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output
sebanyak- banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Analisis efisiensi
senantiasa berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan
pengeluaran. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara
maksimal atas sumber daya maksimal atas sumber daya yang tersedia yang
meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang, dan ketelambatan
pengolahan data.
F. Analisis Layanan ( Service ) Layanan merupakkan salah satu aspek yang sangat penting didalam
kelangsungan suatu perusahaan. Oleh karena itu layanan terhadap karyawan
harus ditingkatkan secara maksimal supaya bisnis berjalan dengan lancar. Dalam
sistem lama pelayanan terhadap karyawan masih tidak maksimal yaitu
membutuhkan respone time sebanyak 3 menit, karena pada saat terjadi
penjualan, karyawan harus menuliskan data dua kali yaitu pembuatan nota jual
yang di berikan kepada konsumen dan arsip perusahaan karena dilakukan secara
manual.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Pengguna ( User )
Pengguna yang akan menjadi operator pada sistem informasi ini harus
berpendidikan SMA dan menguasai computer. Yang di butuhkan untuk operator
cukup 1 orang saja, asalkan menguasai computer pengguna tidak akan mengalami
kesulitan dan keterlambatan dalam melayani konsumen.
3.2.2 Analisis Kelayakan Sistem
Saat akan mengembangkan sebuah sistem informasi, maka perlu di hitung
kelayakan ekonominya. Teknik ini disebut dengan analisis biaya. Analisis biaya dan
manfaat digunakkan untuk menentukan apakah proyek sistem ini layak atau tidak.
3.2.3 Kelayakan Operasional
Sistem informasi akan memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai. Untuk SDM yang dimiliki dari toko Heru Swalayan sudah tersedia namun
diperlukan untuk peltihan terlebih dahulu. Karena sistem informasi ini adalah hal
yang baru untuk Toko Heru Swalayan dan agar yang bertugas menjalankan sistem
baru ini bisa untuk melakukan perawatan.
9
3.2.4 Kelayakan Ekonomi
Pada analisis kelayakan ekonomi ini dalam penerapannya selalu
berhubungan dengan masalah biaya, yaitu berapa besar biaya yang harus
dikeluarkan dengan harapan memperoleh manfaat yang lebih besar dari
pengembangan sistem tersebut. Sehingga untuk menerapkan sistem baru ini harus
dilakukan pertimbangan secara matang sebelumnya sehingga akan diketahui bahwa
sistem baru ini layak diterapkan atau tidak. Apabila dilihat dari nilai manfaatnya yang
lebih besar maka sistem ini layak untuk diterapkan.
a. Biaya Pengembangan Sistem
Diantaranya, berhubungan dengan pengoperasian sistem tersebut terdiri
dari biaya variable yang meliputi biaya perawatan hardware, perawatan software,
dan biaya overhead.
b. Biaya Operasional dan Pemeliharaan aplikasi.
c. Manfaat terdiri dari manfaat terwujud ( tanglible benefit) dan berwujud ( intangible
benefit ). Manfaat berwujud adalah yang berupa penghematan – penghematan
atau peningkatan- peningkatan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk
satuan nilai uang, sedangkan manfaat yang tidak berwujud sulit untuk diukur
dengan satuan nilai uang, maka pengukurannya dapat dilakukan dengan taksiran
atau perkiraan.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Pengertian sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem
supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan. Dalam tahap implementasi sistem ini
terdiri dari langkah- langkah sebagai berikut ini :
4.1.1 Menerapkan Rencana Implementasi
Rencana implementasi merupakan awal di tahap implementasi sistem yang
mengatur biaya dan waktu yang di butuhkan selama tahap implementasi sistem.
Biaya yang diperlukan dalam tahap implementasi sistem harus dianggarkan dalam
bentuk anggaran biaya yang berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya yang di
keluarkan. Waktu yang di perlukan selama tahap implementasi harus diatur dalam
10
bentuk schedule waktu yang berfungsi untuk menjadi panduan dalam tahap
implementasi.
4.1.2 Pembuatan Database
Pembuatan database merupakan tahapan yang sangat penting didalam
pembuatan aplikasi, karena database tersebut yang nantinya akan menyimpan data
yang akan ditampilkan di dalam aplikasi tersebut. Dalam pembuatan aplikasi
penjualan HERU SWALAYAN CILACAP pertama yang perlu dilakukan adalah
jalankan SQL Server 2000 dan konekan ke server seperti gambar di bawah. :
1. Klik start – pilih programs - Microsoft SQL SERVER 2000 – lalu konekkan
ke server seperti gambar berikut:
Gambar 4.1 New database
2. Setelah terkoneksi selanjutnya pilih File, New, Blank, Query Windows
kemudian Pilih Ok.
Berikut adalah pembuatan database meliputi penentuan nama database
penentuan nama tabel, menentukan nama variable dan tipe data yang akan
digunakkan.
a. Pembuatan database
Query yang di pakai :
Create database db_Heru_swalayan
Use db_Heru_swalayan
11
b. Pembuatan Tabel Pembelian
create table Pembelian (
no_pembelian varchar (7) not null primary key,
tanggal_pembelian datetime,
kode_supplier varchar (7) not null foreign key
references supplier (kode_supplier)on update cascade on delete
cascade,
Total_harga_Pembelian money )
4.2 Pengujian Program
4.2.1 Form Menu Utama
Menu utama adalah menu yang digunakan untuk menampilkan pilihan-
pilihan menu yang diinginkan atau untuk masuk ke dalam transaksi yang akan
dilakukan pengguna. Berikut ini adalah tampilan menu utamanya :
Gambar 4.2 Hasil Pengetesan Menu Utama
12
Gambar 4.3 Form Input Data Barang
Gambar 4.4 Form Data Supplier
13
Gambar 4.5 Form Pembelian
Gambar 4.6 Form Penjualan
14
Gambar 4.7 Form Nota Penjualan
Gambar 4.8 Laporan Penjualan
15
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, yang mencangkup data-
data pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Barang Berbasis Aplikasi Pada Heru Swalayan Cilacap”, serta
menjawab rumusan masalah pada Bab I, maka dapat diambil kesimpulan bahwa,
komlpeksitas dari masalah pengolahan data dan penyampaian informasi secara
manual harus dibenaih. Dengan adanya implementasi ini akan membantu dalam
mengolah data dan menyampaikan informasi dengan akurat, tepat waktu dan
relevan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak Heru
Swalayan di dalam meningkatkan pelayanan, penulis mempunyai beberapa saran
yang dapat dipertimbangkan oleh pemilik Swalayan.
Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk
pihak Heru Swalayan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu:
Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi, dimana
sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih efektif dan
efisien dibandingkan dengan sistem manual
Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan, sistem
tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data.
Untuk Fitur Login masih belum ada, sehingga program bisa dikembangkan sesuai
dengan yang dibutuhkan.
Tampilan yang dibuat masih sederhana, sehingga bisa dikembangkan
sesuai dengan yang dibutuhkan, agar lebih menarik.
Demikian kesimpualan dan saran yang dapat penyusun sampaikan.
penyusun berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu dalam proses
pencatatan data, pencarian data dan pengolahan data serta pembuatan laporan
Penjualan. Sehingga dapat menghasil kan informasi dengan cepat dan akurat yag
berguna dalam pengambilan keputusan bagi kemajuan Heru Swalayan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2008. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andy Offset.
Al Fatta, Hanif. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan
Bersaing Perusahaan dan organisasi Modern. Yogyakarta: Andy Offset.
Hartanto ,Jogiyanto. 2008. Analisis dan desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andy Offset.
Hartanto ,Jogiyanto. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andy Offset.