analisis faktor
TRANSCRIPT
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
Liche Seniati
Statistik Lanjut
Program Magister Profesi F.Psi.UI
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 2
Factor Analysisbertujuan untuk menemukan sejumlah faktor yang mendasari (underlying)
sejumlah pengukuran yang besar.
Faktor: suatu konstruk hipotesis/variabel laten yang mendasari sejumlah
tes, skala, item, dsb.
Misal:
Faktor inteligensi terdiri atas: kemampuan varbal, numerik, penalaran
abstrak, penalaran ruang, ingatan, dll.
Contoh:
• Spearman (1904): ada 1 faktor umum yang mendasari inteligensi manusia
• Thurstone (1947): ada sejumlah faktor inteligensi (primary mental ability)
Prinsip dasar: menyederhanakan deskripsi tentang data dengan
mengurangi jumlah variabel/dimensi
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 3
Teori dasar FA
VT = Vco + Vsp + Ve
Vco : common variance, yaitu varians yang dimiliki oleh ≥ 2 variabel
� diestimasi dari communality: h2 = ai2+bi
2+ci2
Vsp : specific variance, yaitu varians dari 1 pengukuran saja (unik)
Factor Loading
Aij = muatan a dari tes i pada faktor j = korelasi tes i pada faktor j
Tahapan yang dilakukan:
• Menghitung korelasi diantara satu set tes dan membuat tabel interkorelasi
• membuat matriks faktor – tabel bobot dari setiap faktor dalam setiap tes.
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 4
Ada 2 tahap perhitungan FA:
1. Factor Extraction: menemukan faktor atau dimensi yang sedikit tetapi
mengandung sebanyak mungkin variabel.
2. Factor Rotation: teknik untuk memutar axix sehingga diperoleh faktor
yang dapat diinterpretasi.
� principal component, maximum likelihood
� Orthogonal rotation: sudut antar axis 90°, sehingga faktor yang
diperoleh independen atau tidak saling berkorelasi
� Oblique rotation: sudut antar axis tidak 90°, bisa 30° atau 60°
sehingga lebih sulit diinterpretasi dan struktur faktor dari studi
yang berbeda sulit dibandingkan.
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 5
Dua pendekatan dalam FA
1. Exploratory FA
Pertanyaannnya adalah berapa banyak faktor yang ada untuk
menjelaskan hubungan-hubungan diantara 1 set indikator dengan
estimasi muatan faktor?
2. Confirmatory FA
Digunakan untuk mengestimasi parameter dan menguji hipotesis tentang
sejumlah faktor yang mendasari hubungan di antara suatu set indikator.
Contoh:
Konsep diri diduga terdiri dari 2 dimensi yang saling berhubungan yaitu
konsep diri akademik dan konsep diri sosial, dimana masing-masing
diukur oleh 3 indikator
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 6
A B
X1X2 X3 X4 X5 X6
λ1λ2 λ3 λ5λ4
λ6
e1 e2 e3 e4 e5 e6
λ: muatan faktor
Misal:
λ1= 0,40 � 16% varians dari indikator X1 dijelaskan oleh faktor A
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 7
Total Variance Explained
8.773 29.244 29.244 5.510 18.367 18.367
2.742 9.140 38.384 3.963 13.211 31.578
1.739 5.796 44.180 3.780 12.601 44.180
1.474 4.913 49.093
1.365 4.550 53.643
1.275 4.250 57.893
1.160 3.866 61.759
1.027 3.424 65.183
.984 3.280 68.463
.850 2.834 71.297
.801 2.669 73.966
.775 2.583 76.550
.716 2.386 78.936
.650 2.168 81.104
.616 2.053 83.157
.541 1.803 84.960
.511 1.702 86.662
.493 1.644 88.306
.440 1.466 89.772
.406 1.353 91.125
.374 1.247 92.372
.353 1.176 93.548
.340 1.132 94.681
.319 1.062 95.743
.273 .910 96.653
.258 .861 97.514
.219 .732 98.246
.193 .642 98.888
.185 .616 99.504
.149 .496 100.000
Component
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
Initial Eigenvalues Rotation Sums of Squared Loadings
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Output SPSS: Exploratory FA
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 8
Scree Plot
Component Number
2927252321191715131197531
Eig
envalu
e
10
8
6
4
2
0
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 9
Output Muatan Faktor
(Loading Factor)
Rotated Component Matrix a
.803 .175
.763 .107
.733
.726 .113 .324
.701
.688 .124 .150
.634 .332 .139
.573 .396
.500 .430
.445 .217 .403
.415 .356 .332
.340 .250 .313
.278
.198 .759
.133 .668 .104
.141 .653
.216 .604 .235
.278 .566 .101
-.111 .531 .386
.405 .479 .355
.464
.251 .352 .155
.331 .184
.104 .297 .728
.246 -.104 .699
.238 .385 .664
.303 .660
.326 .140 .616
.145 .319
.278 .314
LF2
LF6
LF4
LF7
LF1
LF5
LF10
LF3
SR1
SR3
LF8
LS5
LS4
LS7
LS8
LS2N
SR8
LS3
SR6
SR7
LS6N
LF9
SR10N
LS10
LS1
SR9
SR4
SR2
SR5
LS9N
1 2 3
Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 7 iterations.a.
/liche/Statistik Lanjut/F.Psi.UI/2009 10
Contoh Hasil Analisis Faktor Konfirmatori dengan Program Lisrel