analisis faktor-faktor yang mempengaruhi … · nomor mahasiswa : 052214049 ... handphone, dan (3)...
TRANSCRIPT
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE
Studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan
Skripsi
Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh:
Kuncoro Wijatmiko
NIM: 052214049
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
i
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE
Studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan
Skripsi
Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh:
Kuncoro Wijatmiko
NIM: 052214049
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
ii
ii
iii
iv
MOTTO
“ JUDI TOGEL”
Jujur, Unik, Disiplin, Iman, Tanggung jawab, Optimis,
Gembira, Education, Love
“ Anggarda Paramita”
Menuju Kesempurnaan
v
Skripsi ini dipersembahkan untuk
Tuhan Yesus Kristus yang memberikan berkatNya dan cinta
kasihNya tanpa henti.
Bunda Maria yang tak hentinya memberikan kasih ibu yang
sejati, yang tak hentinya menjadi perantara doa dan keluh
kesah anaknya.
Malaikat surga dan Santo Paulus yang selalu mendampingi
setiap langkah keseharianku.
Bapak, Ibu, Kakak, Adik yang setia mendoakan, memberikan
kasih sayang dan pelajaran hidup hingga saat ini dan
seterusnya.
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Muntilan, 28 Febuari 2010
Penulis
Kuncoro Wijatmiko
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma.
Nama : Kuncoro Wijatmiko
Nomor Mahasiswa : 052214049
Demi pembangunan Ilmu Pengetahuan, Saya memberikan kepada Universitas
Sanata Dharma, karya Ilmiah Saya yang berjudul:
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian Saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolahnya dalam bentuk data, mendistribusikannya secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan Akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat
Yogyakarta 20 April 2010
Kuncoro Wijatmiko
vii
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE
Studi Pada Pembantu Rumah Tangga di Desa Gunungpring Kecamatan
Muntilan
Kuncoro Wijatmiko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2010
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui profil konsumen, (2)
faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk
handphone, dan (3) untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas utama bagi
konsumen dalam memilih produk handphone. Penelitian ini adalah studi pada
pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.
Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan kuesioner. Untuk
mengetahui karakterisitik konsumen digunakan Analisis Prosentase, untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam
memilih produk handphone digunakan Uji Cochran, dan untuk mengetahi faktor
yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk
handphone digunakan Analisis Prioritas Kepentingan
Dari Analisis Prosentase diperoleh hasil yaitu sebagian besar konsumen adalah
wanita (65%), berusia >27 tahun (50%), penghasilan konsumen sebesar Rp
350.000 – Rp 500.000 per bulan (55%), pendidikan terakhir SD (72,5%), lama
penggunaan handphone 13-24 bulan (40%). Faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam memilih produk handphone adalah harga yang ditawarkan
sesuai dengan kualitas handphone, harga handphone yang ditawarkan dapat
terjangkau oleh masyarakat, jaminan/ garansi produk yang sesuai, bila handphone
terjatuh casing tidak mudah pecah, daya tahan baterai yang tahan lama (lebih dari
1 hari pemakaian), handphone memiliki nada dering yang menarik, program menu
handphone mudah digunakan, desain keypads pada handphone memberikan
kenyamanan saat digunakan, handphone mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan,
handphone memiliki ukuran yang kecil. Faktor yang menjadi prioritas utama bagi
konsumen dalam memilih produk handphone adalah faktor harga.
viii
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE FACTORS INFLUENCING THE CONSUMERS’
DECISION IN CHOOSING A CELLULAR PHONE
A study on Housemaids in Gunungpring, Muntilan
Kuncoro Wijatmiko
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2010
The objectives of this research were (1) to find out the consumers’ profile,
(2) the factors that influenced the consumers’ decision in choosing a cellular
phone, and (3) to identify the factor which became the main priority for the
consumers in choosing the cellular phone product. This research was a study on
housemaids in Gunungpring, Muntilan.
The data were collected through interview and questionnaire. Percentage
Analysis was used to find out the characteristics of the consumers, Cochran test
was used to find out the factors that effected the consumers’ decision in choosing
the cellular phone product, and Importance Priority Analysis was used to find out
the most dominant factor that effected the consumers’ decision in choosing the
cellular phone product.
The result of the Percentage Analysis showed that most of the consumers
were women (65%), aged > 27 years old (50%), had the income around Rp
350.000 - Rp 500.000 per month (55%), had education background of Elementary
School (72,5%), and had used the cellular phone for about 13-24 months (40%).
The factors that influenced the consumers’ decision in choosing a cellular phone
product were the price offered was appropriate with the quality of the cellular
phone, the price offered was reachable to the consumers, the guarantee of the
product was suitable, the case of the cellular phone was not easily broken, the
battery was durable (for more than one day using), the cellular phone has some
interesting ringtones, the menu program in the cellular phone was easy to use, the
keypad design was comfortable to use, the cellular phone was easy to repair, and
the cellular phone was small in size. The factor which became the main priority
for the consumers in choosing the cellular phone product was the price.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan rahmat kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE”
(Studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan).
Penelitian ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan baik
waktu, tenaga, bimbingan, dan dorongan kepada penulis sehingga akhirnya skripsi
ini dapat selesai. Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih
kepada:
1. Rama Dr. Paulus Wiryono Priyotomo, S.J Selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.
2. Drs. YP. Supardiono, M.Si.,Akt. Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. V. Mardi Widyadmono, S.E, selaku Kepala Jurusan Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
x
4. Dra. Diah Utari BR., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga, serta memberikan petunjuk kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Hendra Poerwanto, Msi, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga, serta memberikan petunjuk kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma, yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya
kepada penulis selama ini.
7. Bapak, Ibu, kakak dan Adik-adikku yang telah memberikan bantuan saran,
doa, dana, dan kasih yang tak terungkap besarnya.
8. Sayangku Krisentia Zefanya Ardana Riswari yang telah memberikan
bantuan doa, dukungan, kasih sayang selama ini.
9. Segenap keluarga di Yogyakarta, Klaten, Semarang, Jakarta, Bekasi,
Lampung (mbah putri, mbah tar, om-om, tante-tante, sepupu-sepupu n
keponakan-keponakanku) kalian adalah mutiara dalam perjalanan hidupku
yang kutemukan. Terimakasih atas semua perhatian yang diberikan.
10. Semua sahabat dan teman Fandy (Teman mancing), lutfi (terimakasih
sudah mau bantu mengerjakan olah data), si bolang (Andi, Ilot, Gilson,
Achoy, Bintang, Lukas, Mat, Deta, Cia, Meyta, Dian, Dora, Jontor),
teman-teman cam read (ical, yoga, rendra) teman-teman pondok under
xi
ground (mas bos, mas frenky, Purba, Adit, Mas Wawan, mas Herry,
Charlitoz) teman-teman buletin jendela (Kemin, Yogi, Eman, Fibra,
Nanang, Kimpul, Mega, Wuri, Yoan, Siska, mas Agus) dan semua sahabat
seperjuangan Manajemen angkatan 2005 telah memberikan bantuan dan
kenangan tak terlupakan, semua pihak yang telah membantu penulis yang
tidak bisa disebutkan saru per satu di sini.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
MOTTO........................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3
C. Batasan Masalah ........................................................................ 3
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ................................................................. 5
xii
BAB II: LANDASAN TEORI
A. Perilaku Konsumen ...................................................................... 7
B. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .......................... 8
C. Manajemen Pemasaran ................................................................. 13
D. Kepuasan Konsumen .................................................................... 15
E. Produk ......................................................................................... 15
F. Proses Pembelian Konsumen........................................................ 17
G. Pengertian Telepon Seluler (Handphone) ..................................... 19
H. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 19
I. Hipotesis ...................................................................................... 20
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 21
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 21
C. Subyek dan Obyek penelitian....................................................... 21
D. Jenis dan sumber Data ................................................................ 22
E. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 22
F. Populasi dan sempel .................................................................... 25
G. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................... 26
xiii
BAB IV : GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Desa Gunungpring ......................................... 32
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Kuisoner ...................................................................................... 45
B. Diskripsi Responden ..................................................................... 46
C. Pengujian Intrumen Penelitian ....................................................... 50
D. Analisis Data dan Pembahasan ...................................................... 53
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................... 61
B. Saran ............................................................................................. 63
C. Keterbatasan ................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Batas Desa Gunungpring Secara Administratif ........................ 33
Tabel IV.2 Komposisi Penduduk Munurut Jenis Kelamin ........................... 34
Tabel IV.3 Koposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian............................35
Tabel V.1 Distribusi Kelompok Usia responden ......................................... 47
Tabel V.2 Distribusi Jenis Kelamin ........................................................... 47
Tabel V.3 Distribusi Penghasilan .............................................................. 48
Tabel V.4 Distribusi Pendidikan Terakir ..................................................... 49
Tabel V.5 Distribusi Lama Penggunaan Handphone .................................... 49
Tabel V.6 Hasil Uji Instrumen Penelitian ......……………………………….51
Tabel V.7 Hasil Uji reabilitas Instrumen penelitian ...................................... 52
Tabel V.8 Rekapitulasi Data Faktor-faktor yang Mempengaruhi ............... 53
Tabel V.9 Pengelompokan Tingkat Kepentingan .......................................... 58
Tabel V.10 Urutan Tingkat Kepentingan ....................................................... 59
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang tidak dapat dipungkiri bahwa alat komunikasi
sangat penting. Salah satu alat komunikasi yang banyak diminati adalah
handphone. Hal ini disebabkan karena handphone sangat relatif mudah
diguakan dan mudah dibawa kemana-mana. Handphone juga sangat
membantu untuk berkomunikasi, misalnya saja dengan keluarga, teman, atau
saudara yang berada di tempat jauh.
Perkembangan penggunaan handphone pada beberapa tahun terakhir
sangat pesat sesuai dengan teknologi dibidang telekomuniksi, sehingga tidak
mengherankan jika persaingan dalam usaha handphone berlangsung sangat
ketat dan harga yang ditawarkan menjadi relatife kompetitif. Hal ini tidak
hanya dalam bentuk dan fitur. Harga juga menjadi pertimbangan tersendiri
bagi para konsumen.
Kesuksesan perusahaan-perusahaan handphone sekarang ini tidak
terlepas dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih handphone
sebagai sarana komunikasi. Hal ini dikarenakan bahwa setiap orang ingin
menjalani kegiatanya dengan serba praktis. Alasan ini diungkapkan oleh
masyarakat khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Perusahaan
handphone pun menyadari bahwa masyarakat Indonesia adalah pasar yang
2
sangat potensial untuk memasarkan produknya. Disamping alasan di atas
adalah karena diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merupakan
golongan masyarakat menengah kebawah dan masih mempunyai daya beli
untuk sebuah handphone karena dipandang terjangkau. Saat ini handphone
telah menjamur diberbagai kalangan karena berbagai macam faktor
kebutuhan. Sebagai contohya pembantu rumah tangga telah menjadikan
handphone sebagai sarana dalam berkomunikasi.
Keadaan seperti ini dijadikan landasan bagi perusahaan-perusahaan
handphone yang memasarkan produknya di Indonesia. Persaingan diantara
perusahaan handphone kian semarak. Banyak sekali perusahaan-perusahaan
handphone yang memasarkan produknya di Indonesia termasuk handphone
merek terbaru. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen khususnya pembantu rumah
tangga dalam memilih produk handphone. Memahami persaingan yang
semakin ketat dan banyak pesaing-pesaing baru di industri handphone saat
ini, maka produsen handphone harus dapat memberikan keunggulan pada
produknya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis
menggambil judul ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen
Dalam Memilih Produk Handphone”.
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik pembantu rumah tanggga di Desa Gunungpring
Kecamatan Muntilan?
2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk
memilih produk handphone?
3. Faktor apakah yang paling dominant mempengaruhi keputusan konsumen
dalam memilih produk handphone?
C. Batasan Masalah
1. Subjek yang diteliti adalah konsumen (pembantu rumah tangga) di Desa
Gunungpring Kecamatan Muntilan.
2. Pembantu rumah tangga menggunakan handphone > 2 bulan.
3. Atribut adalah suatu komponen yang yang mempunyai sifat-sifat yang ada
pada suatu objek tertentu yang dapat menjamin untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Yang dimaksud
dengan atribut produk dalam penelitian ini adalah:
a. Harga
Adalah sejumlah uang tertentu yang harus dibayar oleh konsumen
yang hendak melakukan pembelian handphone.
b. Daya tahan produk
Merupakan ukuran hidup sebuah produk, mencakup dimensi teknis
penggantian dan biaya pemakaian
4
c. Program menu
Macam-macam menu yang terdapat di handphone, untuk menarik
konsumen agar mahu melakukan pembelian
d. Model
Desain handphone yang sedemikian rupa, yang dirancang, sehingga
dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian
e. Ukuran
Besar kecinya bentuk handphone yang ditawarkan, untuk menarik
knsumen dalam melakukan pembelian.
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan
pembantu rumah tangga dalam memilih produk handphone.
2. Untuk mengetahui faktor apakah yang paling dominant mempengaruhi
pembantu rumah tangga dalam memilih produk handphone.
E. Manfaat
1. Bagi civitas akademika
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan literatur dan
bahan yang berguna, untuk pendukung penelitian selanjutnya.
5
2. Bagi Penulis
Dapat digunakan untuk menambah pengalaman dan sebagai bentuk
realisasi dari proses belajar khususnya manajemen pemasaran.
3. Bagi pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Sebagai sumbangan kepustakaan dan sebagai penerapan atas pembelajaran
teori dan ilmu yang didapatkan semasa kuliah serta sebagai evaluasi
pelayanan yang diberikan.
4. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan handphone
untuk mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam
memilih produk handphone.
F. Sisitematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Bab ini mengurakan tentang dasar-dasar teori yang
digunakan serta mendukung penelitian, yaitu manajemen
pemasaran, perilaku konsumen, faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen, kepuasan konsumen,
6
produk, proses pembelian konsumen, pengertian telepon
seluler (handphone)
BAB III : Metodologi Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan lokasi
penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang
diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
data.
BAB IV : Gambaran Umum
Bab ini berisi tentang gambaran umum tentang wilayah
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil pengolahan dari
data-data yang diperoleh, analisis data dan
pembahasannya, serta menjawab permasalahan yang
diajukan.
BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan
Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan
data, saran yang perlu diberikan pada pihak perusahaan,
dan keterbatasan dalam penyusunan skripsi.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perilaku Konsumen
Sesuatu yang wajar apabila dalam rangka memasuki era globalissasi
nanti masing-masing perusahaan di dunia akan berlomba-lmba untuk dapat
memenangkan persaingan bisnis. Berbagai strategi dan kebijakan perusahaan
terus diefesienkan. Hasilnya, tentunya perusahaan yang unggul adalah
perusahaan yang dapat meraih keutungan melelui kepuasan pelanggan.
Meskipun sampai saat ini belum ada pandangan yang sama mengenai
definisi tentang perilaku konsumen, namun banyak ahli telah menggambarkan
pandangan dan merumuskan definisi perilaku konsumen sebagai berikut:
1. Menurut Engle (1997: 3), perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan
individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan
menggunakan barang-barang dan jasa ekonomis termasuk proses
pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-
tindakan tersebut.
2. Menurut Basu Swasta dan Hani Handoko (1997: 10), perilaku konsumen
didefinisika sebagai berikut: “Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut”.
7
8
Ada dua hal penting dalam perilaku konsumen, yaitu proses
pengmbilan keputusan dan kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan
individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang
dan jasa-jasa ekonomis. Perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa
yang dibeli atau dikonsumsi tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaannya,
dan kondisi macam apa barang-barang atau jasa itu dibeli.
Berdasarka beberapa definisi perilaku konsumen tersebut, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimksud perilaku konsumen adalah
sejumlah tindakan-tindakan nyata individu (konsumen) yang dipengaruhi
faktor-faktor kejiwaan (psikologis) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang
mengarahkan mereka untuk memilih dan menggunakan barang-barang
yang diinginkan.
B. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen (Kotler,
1997: 153-166), diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor budaya
a. Faktor Budaya
Budaya dan masyarakat tidak dapat dipisah-pisahkan. Masyarakat
adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam waktu yang cukup
lama sehingga ada susunan-susunan diantara mereka dan menghasilkan
kebudayaan. Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan
mendalam terhadap perilaku masyarakat. Badaya merupakan penentu
9
keinginan dan perilaku yang paling mendasar. Anak-anak mendapatkan
kumpulan nilai, persepsi, perferensi, dan perilaku dari keluarganya.
b. Faktor Sub-Budaya
Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil
yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus anggota-
anggotanya. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras,
dan daerah geografis. Banyak sub-budaya yang membentuk segmen
pasar penting dan pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
mereka.
c. Faktor Kelas Sosial
Pada dasarnya semua masyarakat mempunyai strata sosial. Kelas
sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan atau kekayaan tetapi juga
indikator lain, seperti : pekerjaan, pndidikan, dan tempat tinggal. Kelas
sosial akan berbeda dalam berbusana, cara bicara, preferensi, kreasi dan
lain-lain.
Kelas adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan
bertahan lama dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam sebuah
urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap itu memiliki nilai, minat
dan tingkah laku yang sama. Kelas sosial mempunyai beberapa ciri,
yaitu: pertama, orang yang berada dalam setiap kelas sosial yang
berbeda. Kedua, seseorang dipandang mempunyai pekerjaan yang
rendah atau tinggi sesuai dengan kelas sosialnya. Ketiga, kelas sosial
seseorang dinyatakan dengan beberapa variabel. Keempat, seseorang
10
mampu berpindah dari satu kelas sosial ke kelas lainnya, ke atas dan ke
bawah dalam masa hidupnya.
Basu Swastha dan Hani Handoko (1984: 2) masyarakat kita pada
pokoknya dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu;
1) Golongan atas
Yang termasuk digolongan ini antara lain pengusaha kaya dan
pejabat tinggi.
2) Golongan menengah
Yang termasuk golongan ini adalah pengusaha menengah dan
karyawan, instansi pemerintah.
3) Golongan rendah
Yang termasuk dalam golongan ini adalah buruh pabrik, pegawai
rendah dan juga pedagang-pedagang kecil.
Pembagian masyarakat ke dalam tiga golongan tersebut bersifat
relatif karena sulit dikualifikasikan secara pasti. Penggolongan tersebut
hanya berdasar tingkat pendidikan, macam perumahan dan lokasi
tempat tinggal. Akan tetapi masing-masing kelas sosial mempunyai
ukuran kebahagiaan sendiri, sehingga manajemen tidak bisa
menyatakan atau menganggap bahwa kelas atas lebih bahagia dari kelas
menengh atau bawah.
11
2. Faktor Sosial
Perilaku konsumen akan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial,
diantaranya adalah:
a. Kelompok acuan
kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki
pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap suatu
sikap atau perilaku seseorang.
b. Keluarga
Keluarga merupakan organisasi pembelian yang penting dalam
masyarakat, dan ia telah menjadi obyek penelitian yang luas. Anggota
keluarga merupakan kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.
Kita dapat membedakan antara dua keluarga dalam kehidupan pembeli
yang telah berkeluarga.
c. Peran dan Status
Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh
seseorang. Masing-masing peran akan menghailkan status.
3. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga akan sangat dipengaruhi oleh
karakteristik seseorang sebagai pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia
dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan/lingkungan ekonomi, gaya
hidup serta kepribadian.
12
a. Usia dan Tahap Siklus Hidup
Selera seseorang terhadap suatu produk seperti pakaian, perabot atau
tempat hiburan sangat berhubungan dengan usia yang dibentuk oleh
siklus hidup. Pada masa kanak-kanak, ia lebih suka mengkonsumsi
makanan-makanan kecil yang menarik perhatiannya. Pada saat dewasa
akan mengkonsumsi lebih banyak ragam makanan, dan pada saat
menjelang usia senja orang memerlukan makanan khusus untuk diet.
b. Pekerjaan dan Keadaan Lingkungan Ekonomi
Pola konsumsi seseorang sebagai seorang konsumen akan dipengaruhi
oleh pekerjaannya. Kelompok pekerjaan yang tinggi maka akan
mengkonsumsi produk-produk yang “mahal”. Sebaliknya, dengan
konsumen yang berpenghasilan menengah atau redah yang akan
menyesuaikan dengan kemampuan tingkat konsumsinya, karena pilihan
produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang tergantung
dari penghasilan, tabungan, utang, kemampuan meminjam, dan sikap
terhadap belanja.
c. Gaya Hidup
Orang-orang yang mempunyai budaya, kelas sosial dan pekerjaan yang
sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda satu dengan yang lain.
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan
dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan
keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
13
d. Kepribadian
Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang berbeda
dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relative
konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungannya. Ciri-ciri
kepribadian dapat dijelaskan seperti kepercayaan diri, daya tahan,
ketaatan, dan kemampuan beradaptasi.
C. Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Kotler dan Aarmstrong (2008:6) menyebutkan bahwa pemasaran
adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan
dan pertukaran nilai dengan yang lain. Indriyo Gitosudarmo (2000:1)
mengartikan pemasaran sebagai suatu kegiatan yang mengusahaka agar
produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oeh pasar.
Menurut William J. Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu
sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaska kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial (Basu Swastha dan Irawan, 2005:5).
14
Ketiga pengertian tersebut dapat menggambarkan bahwa inti
pemasaran adalah nilai suatu produk dan dapat mengusahakan agar produk
tersebut dapat diterima oleh pasar dan konsumen sehingga dapat
membangun hubungan yang kuat didalamnya.
2. Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler, manajemen pemasaran adalah penganalisaan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang
ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan
magsud untuk mencapai tujuan organisasi (Basu Swastha dan Irawan,
2005:7).
Lebih lanjut manajemen pemasaran didefinisikan sebagai seni dan
ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang
menguntungkan dengan target pasar itu (Kotler dan Armstrong, 2008:10)
3. Konsep Pemasaran
Menurut kotler dan Armstrong (2008:10) konsep pemasaran
merupakan filosofi manajemen pemasaaran yang menyatakan bahwa
mencapai tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan
dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan
dengan lebih baik dari pada pesaing.
Peter dan Alson (1999:3) menjelaskan bahwa untuk menerapkan
konsep pemasaran, organisasi harus memahami konsumen mereka dan
tetap dekat dengan mereka untuk menyajikan produk serta layanan yang
akan dibeli dan digunakan dengan baik oleh konsumen.
15
D. Kepuasan Konsumen
Secara umum kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa sesorang
yang muncul setelah membandingkan antara kinerja produk yang dipikirkan
terhadap hasil yang diharapkan (Kotler, 2005:70).
E. Produk
1. Pengertian Produk
Pengertian produk tidak dapat dilepaskan dengan kebutuhan
(need), karena produk merupakan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan manusia (Indriyo Gitosudarmo, 2000:177).
Kotler dan Armstrong (2008:266) mendefinisikan produk (product)
sebagai segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar agar menarik
perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan
suatu kebutuhan atau keinginan.
2. Klasifikasi Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:269), produk dibagi menjadi
dua kelompok besar berdasarkan tipe kelompok yang menggunakannya,
yaitu:
a. Produk Konsumen
Produk konsumen (consumer product) adalah produk yang dibeli
oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi pribadi. Produk konsumen
meliputi:
16
1) Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product), adalah
produk konsumen yang biasanya sering dan segera dibeli
pelanggan dengan usaha pembandingan dan pembelian yang
minimum.
2) Produk belanja (shopping product), adalah produk konsumen yang
lebih jarang dibeli dan pelanggan membandingkan kecocokan,
kualitas, harga, dan gaya produk secara cermat.
3) Produk khusus (specialty product), adalah produk konsumen
dengan karakteristik unik atau diidentifikasi merek dimana
sekelompok pembeli signifikan bersedia melakukan usaha
pembelian khusus.
4) Produk yang tak dicari (unsought product), adalah produk
konsumen yang mungkin tidak dikenal konsumen atau produk yang
dikenal konsumen tetapi biasanya konsumen tidak berfikir untuk
membelinya.
b. Produk Industri
Produk industri (industrial product) adalah produk yang dibeli
untuk pemprosesan lebih lanjut atau tidak digunakan dalam
menjalankan suatu bisnis.
17
F. Proses Pembelian Konsumen
Menurut Kotler (2005:224), ada susunan model urutan tahap proses
keputusan pembelian, yaitu:
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal
atau eksternal.
2. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari
informasi yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen digolongkan
menjadi empat, yaitu sumber pribadi, komersial, publik, dan pengalaman.
3. Evalusi Alternatif
Konsep dasar yang dapat membantu dalam proses evaluasi konsumen
adalah konsumen berusaha memenuhi kebutuhan, konsumen mencari
manfaat tertentu dari solusi produk, dan konsumen memandang masing-
masing produk sebagai kumpulan atribut dengan kemampuan yang
berbeda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan itu.
4. Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek-
merek yang ada di dalam kumpulan pilihan ini. Konsumen tersebut juga
dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Ada dua
18
faktor yang berada di antara niat pembelian dan keputusan pembelian,
yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk konsumen akan mengalami level kepuasan dan
tidak kepuasan tertentu.
Dalam proses tersebut konsumen harus melalui seluruh lima urutan
tahap ketika membeli produk, tetapi tidak selalu seperti itu. Para konsumen
dapat melalui atau membalik beberapa tahap sesuai dengan produk yang
diinginkan.
Pengenalan
Masalah
Pengenalan
Masalah
Pengenalan
Masalah
Pengenalan
Masalah
Pengenalan
Masalah
19
G. Pengertian Telepon Seluler (Handphone)
Telepon seluler (handphone) adalah alat komunikasi elektronik tanpa
menggunakan kabel dan menggunakan bantuan satelit untuk meneruskan atau
memancarkan sinyalnya (dikutip dalam tabloid PULSA edisi 47). Oleh
karena itu, handphone ini dapat digunakan untuk berkomunikasi setiap saat
dan di segala tempat. Penggunaan handphone sekarang semakin meningkat
seiring dengan perkembangan jaman. Produk handphone ini dilengkapi
dengan berbagai macam fasilitas sehingga selain digunakan untuk berbicara
layaknya telepon biasa, konsumen juga bisa menikmati fitur-fitur yang
tersedia dalam produk handphone tersebut.
H. Kerangka Konseptual Penelitian
Harga
Handphone
Handphone
Daya Tahan
Handphone
Keputusan
Pembelian
Program
Menu
Handphone
Model
Handphone
Ukuran
Handphone
20
I. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual diatas peneliti membuat hipotesis:
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembantu rumah tangga dalam
memilih produk handphone adalah: harga handphone, daya tahan handphone,
program menu handphone, model handphone, ukuran handphone.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah studi kasus yang mana
peneliti tersebut memutuskan diri secara intensif pada individu yang memiliki
kekurangan, kelemahan, ketidakseimbangan untuk diperbaiki (Nawawi,
1998:31). Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian kuantitatif
bersifat studi kasus yang menggambarkan suatu keadaan atau
mengungkapkan suatu masalah sesuai keadaan sebenarnya dari subjek yang
diteliti yaitu pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan
Muntilan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan
Desember tahun 2009. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Gunungpring
Kecamatan Muntilan.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian:
Subjek Penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai
keterangan. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah Pembantu
Rumah Tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.
21
22
2. Objek penelitian:
Objek Penelitian adalah hal yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, objek
penelitiannya adalah perilaku dan keputusan pembelian handphone oleh
Pembantu Rumah Tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.
D. Jenis dan Sumber Data
Data dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat
angka, simbol, kode dan lain-lain. Data-data tersebut perlu dikelompokkan
terlebih dahulu sebelum dipakai dalam proses analisis. Sumber data adalah
subjek darimana data tersebut diperoleh (Riduwan, 2002:24).
1. Data primer:
Data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan
seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa
dilakukan oleh peneliti.
2. Data sekunder
Data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak
pengumpul data primer atau oleh pihak lain.
E. Metode Pegumpulan Data
Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah studi kasus pada
pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan, dimana
penulis menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu dengan mengmpulkan
23
data, mengolah data, serta menganalisis data agar dapat tersusun sistematis,
terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.
Beberapa jeneis pengumpulan data:
1. Metode observasi
Pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala
(fenomena) yang sedang diteliti dan sistematis untuk mendapatkan hasil
yang bisa diandalkan. Ada dua cara dalam melakukan observasi yaitu
dengan partisipasi pengamat dan tanpa partisipasi pengamat.
2. Kuesioner
Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk
memperoleh sejumlah data tentang identitas dan penilaian responden
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembatu rumah
tangga dalam memilih produk handphone.
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan jenis pertanyaan dikotomi
yaitu suatu pertanyaan alternatif tetapi dimana para responden diminta
untuk mengidentifikasi mana dari dua alternatif respon yang saling
berkaitan erat dengan posisinya terhadap suatu subjek. Jenis pertanyaan
dikotomi yang digunakan dalam kuesioner ini adalah “YA” dan “TIDAK”.
3. Wawancara
Salah satu cara mengumpulkan informasi dengan bertanya jawab secara
bertatap muka dengan responden (Umar, 2001:51). Beberapa faktor yang
mempengaruhi arus informasi dalam wawancara, yaitu:
24
a. Pewawancara (interviewer)
b. Responden (interviewee)
c. Situasi wawancara
d. Pedoman wawancara (questionnaire)
Beberapa jenis wawancara, yaitu:
a. Wawancara terstruktur
Semua pertanyaan sudah dirumuskan secara cermat sebelum
dilakukan wawancara (biasanya menggunakan daftar pertanyaan).
b. Wawancara tak terstruktur
Dimana tidak dipersiapkannya daftar pertanyaan sebelumnya,
biasanya pewawancara hanya menghadapi suatu masalah yang bersifat
umum atau tidak mendalam.
Teknik wawancara merupakan metode yang baik untuk menilai keadaan
pribadi responden akan tetapi metode ini relatif membutuhkan waktu,
tenaga, dan biaya yang tidak sedikit.
4. Studi Pustaka
Yaitu mengumpulkan data sehubungan dengan topik yang didapat dari
perpustakaan, yaitu dari buku-buku atau referensi untuk memperoleh data
landasan teori dan pengetahuan.
25
F. Populasi dan Sampel
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus. Studi
kasus adalah penelitian tentang status objek penelitian yang berkenaan
dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Sugiono,
2001:72).
1. Populasi
Populasi adalah sekelompok orang atau kejadian atau sesuatu yang
mempunyai karakteristik tertentu (Inriantoro dan Supomo, 1999:15).
Populasi menurut Sugiono (2001:72) adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik
kesimpulannya.. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi
adalah pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan
Muntilan.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2001:73), sampel adalah bagian dari populasi
yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian, artinya
sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili seluruh populasi
dengan demikian sampel juga dapat dikatakan sebagai individu yang
diselidiki dan sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak
diselidiki. Suatu penelitian yang ideal akan meneliti seluruh populasi yang
ada namun sering kali cukup besar dan tidak mungkin diteliti seluruhnya
karena peneliti mempunyai keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Yang
26
dimaksud sampel dalam penelitian ini adalah pembantu rumah tangga di
Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan yang menggunakan handphone.
Disini penulis menentukan sampel yang diperlukan adalah sebanyak 40
orang.
3. Metode penarikan sampel:
Penulis dalam penelitian ini mengambil sampel menggunakan
teknik purposive convenience sampling, yaitu metode pengambilan sampel
yang dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti. Serta mudah dijangkau
oleh peneliti. Metode purposive convenience sampling yang digunakan
peneliti dengan kriteria sebagai berikut:
a. Sampel adalah pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring
Kecamatan Muntilan.
b. Sampel adalah pembantu rumah tangga yang menggunakan
handphone.
Selain itu untuk mempermudah dalam menyebarkan kuisoner maka
digunakan metode insidental, yaitu responden yang diambil adalah
pembantu rumah tangga yang dijumpai penulis saat penelitian dilakukan.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen ini dimaksudkan untuk mengukur kesahihan
(validitas) dan kehandalan (reliabilitas) instrumen penelitian.
27
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. (Supramono dan
Haryanto, 2005:78)
=
2222
Dimana:
rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment)
X : Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari
responden
Y : Total butir dari jawaban responden
∑ X : Jumlah skor butir
∑ XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y
N : Banyaknya sampel uji coba
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya
adalah sebagai berikut :
28
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen
tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen
tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Supramono dan Haryanto, (2005:78) Uji reliabilitas
menunjukan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan
(relatif konsisten jika diulangi beberapa kali). Untuk memperoleh
reliabilitas, digunakan rumus Alpha Cronboarch dengan bantuan program
SPSS.
Rumusnya :
= gg
gg
1
2
Keterangan :
= Koefisien reliabilitas
gg = Koefisien korelasi product moment taraf nyata 5%
Apabila rXY lebih besar dari r tabel, maka berarti kuesioner sebagai
alat pengukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula sebaliknya,
apabila rXY lebih kecil dari r tabel, maka berarti kuesioner tersebut tidak
memenuhi syarat reliabilitas
29
3. Teknik Analisis Data
a. Untuk mengetahui karakteristik pembantu rumah tangga di kota
Muntilan maka digunakan analisis presentase/ distribusi frekuensi
sebagai berikut:
N
nxP
Keterangan:
P = Jumlah persentase
nx = Jumlah yang akan dianalisis
N = Jumlah total
b. Teknik untuk menguji hipotesis pertama adalah menggunakan uji
Cochran Q tes:
n
i
n
i
k
j
k
j
RiRiK
CjCjkk
Q
1 1
2
2
11
2)1(
30
Keterangan:
Q = Critical Value
k = Jumlah variabel (kolom)
n = Jumlah responden (baris)
Cj = Nilai atribut/ total responden pada j variabel (kolom)
Ri = Total responden pada i pengamatan (baris)
Dengan menggunakan alpha =5%
Perhitungan Critical Value (Q) dilakaukan dengan cara menghilangkan
nilai atribut (Cj) paling rendah, kemudian dari data tersebut kembali
dilakukan perhitungan statistik dengan uji Cochran Q test. Jika hasil
tersebut masih menolak Ha maka langkah selanjutnya adalah nilai
atribut (Cj) terendah kedua dihilangkan kemudian dilakukan kembali
peritungan statistik dengan menggunakan uji Cochran Q test. Langkah
tersebut harus dilakukan sampai pada perhitungan statistik
memperoleh hasil menerima Ha dan kemudian dapat disimpulkan
sekelompok faktor apa saja yang mempengaruhi pembantu rumah
tangga dalam memilih produk handphone. Faktor-faktor tersebut
dinyatakan mempengaruhi pembelian ketika hasil pengujian terhadap
faktor yang nilainya lebih rendah, pada kesimpulannya menerima Ha
dan menolak Hi, sehingga semua faktor yang mempunyai nilai lebih
31
tinggi dari nilai yang lebih rendah yang menerima Ha ini otomatis
semuanya menimbulkan pengaruh dalam memilih produk handphone.
c. Analisis Prioritas Kepentingan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui prioritas kepentingan
masing-masing atribut. Dalam hal ini responden diminta memberi
urutan tingkat kepentingan (prioritas) dari yang paling penting sampai
yang kurang penting pada urutan ke 5 atribut.
Peringkat 1 diberi bobot 5
Peringkat 2 diberi bobot 4
Peringkat 3 diberi bobot 3
Peringkat 4 diberi bobot 2
Peringkat 5 diberi bobot 1
Jika responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang
diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil perkalian
tiap atribut menentukan urutan kepentingan, dimana hasil yang paling
banyak merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam
pembelian handphone.
32
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Gamabaran Umum Desa Gunungpring
1. Letak, Luas dan Batas
Desa Gunungpring merupakan salah satu desa yang termasuk wilayah
administrasi Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa
Tengah. Desa ini terletak kurang lebih 1,5 km dari pusat Pemerintahan
Kecamatan, 10 km jarak dari Ibu Kota Kabupaten atau Kotamadya dati II,
92 km jarak dari Ibu Kota Proinsi Dati I, dan 655 km jarak dari Ibu Kota
Negara.
Desa Gunungpring luasnya sekitar 217,49 hektar merupakan desa yang
luas di Kecamatan Muntilan. Wilayah seluas 217,49 hektar tersebut terbagi
menjadi 2 bagian untuk peruntukan 2.5 hektar untuk jalan, 60,89 untuk
sawah dan ladang, 1 hektar untuk bangunan umum, 0,25 hektar untuk
empang, 151,1 hektar untuk pemukiman/ Perumahan, 1 hektar untuk
pekuburan, dan sisanya 0,75 hektar untuk keperluan lain. Untuk
penggunaan 1 hektar berupa industri, 2,85 hektar untuk perikanan/
perdagangan, 1 hektar untuk perkantoran, tanah sawah meliputi 2,8 hektar
irigasi teknis, 47,8 hektar irigasi setengah teknis, 8,2 hektar untuk irigasi
tadah hujan, tanah kering meliputi 151,1 hektar berupa pekarangan, 2
hektar untuk perladangan, 2 hektar perkebunan rakyat, dan tanah yang
belum di kelola seluas 0.75 hektar. Batas wilayah Desa Gunungpring
secara administratif sebagai berikut :
32
33
Tabel IV.1
Batas Desa Gunungpring Secara Administratif
Letak Batas Keterangan
Sebelah Uatara Kelurahan Muntilan
Sebelah Timur Desa Ngawen
Sebelah Selatan Desa Pucung Rejo
Sebelah Barat Sungai Blongkeng
Sumber: Data sekunder dari Desa Gunungpring, 2009
2. Kondisi Geografis
Secara topografis Desa Gunungpring memiliki rata-rata ketinggian
kurang lebih 350 meter di atas permukaan air laut. Secara morfolohi Desa
Gunungpring merupakan dataran rendah, sehingga tanahnya subur untuk
usaha pertanian. Suhu udara rata-rata sebesar 30 c.
3. Kependudukan
Kondisi penduduk dalam pengetian demografi adalah komposisi
penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Variabel tersebut sangat besar
pengaruhnya terhadap pertumbuhan penduduk di masa mendatang.
Dengan demikian, dari komposisi penduduk dapat digunakan sebagai
landasan untuk berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan di
wilayah desa bersangkutan. Ciri yang bersifat demografis terdiri dari
umur, jenis kelamin, mutasi penduduk, jenis pekerjaan atau mata
pencaharian. Dalam pembahasan ini hanya terbatas pada komposisi
penduduk menurut umur, jenis kelamin, dan mata pencaharian.
34
a. Komposisi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin
Distribusi penduduk menurut umur dan jenis kelamin penting untuk
dikemukakan, karena dengan melihat komposisi dapat dianalisa
perkembangannya di masa mendatang seperti, pertambahan penduduk,
penduduk usia sekolah, angkatan kerja, dan beban tanggungan kepala
keluarga.
Tabel IV.2
Komposisi Penduduk Munurut Jenis Kelamin
Di Desa Gunungpring, Tahun 2009
NO Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki 4602
2 Perempuan 4655
Jumlah 9257
Sumber: Data sekunder dari Desa Gunungpring, 2009
Penduduk Desa Gunungpring pada tahun 2009 berjumlah 9257 jiwa,
terdiri dari 4.602 laki-laki dan 4655 perempuan (tabel IV.2). jumlah
penduduk sebanyak 9257 jiwa terdiri dari 2.153 kepala keluarga (KK).
b. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Distribusi penduduk menurut lapangan pekerjaan atau mata
Pencaharian di suatu wilayah memiliki peranan yang penting, karena
dapat menggambarkan besarnya penduduk yang menggantungkan
35
hidup. Selain itu, jenis lapangan pekerjaan yang ditekuni penduduk
secara implisit menggambarkan besarnya penghasilan, seperti
penghasilan buruh industri yang pada umumnya lebih kecil
dibandingkan dengan pendapatan PNS/Guru di SMA. Dengan kata
lain, komposisi penduduk menurut mata pencaharian secara makro
dapat menggambarkan struktur ekonomi suatu wilayah.
Tabel IV.3
Koposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Di Desa Gunungpring, Tahun 2009
No Mata Pencaharian Jumlah
1 Karyawan:
a. Pegawai Negri Sipil 194
b. ABRI 14
c. Swasta 1370
2 Wiraswasta/pedagang 2025
3 Tani 172
4 Pertukangan 1179
5 Buruh Tani 140
6 Pensiunan 14
7 Pemulung 3
8 Jasa 25
Jumlah
Sumber: Data sekunder dari Desa Gunungpring, 2009
36
c. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Gunungpring
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan Desa Gunungpring
yang meliputi kedudukan, tugas dan fungsi terdiri atas:
1) Lurah Desa
Lurah Desa berkedudukan sebagai pemimpin pemerintahan
desa, sejajar dan bermitra dengan Badan Perwakilan Desa yang
dalam melaksakan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab
kepada rakyat melalui Badan Perwakilan Desa dan menyampaikan
laporan pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Camat. Lurah
Desa memimpin penyelenggaraan pemerintah desa berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Perwakilan Desa.
Tugas dan kewajiban Lurah Desa adalah memimpin
penyelenggaraan pemerintah desa, membina kehidupan masyarakat
desa, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa,
mendamaikan perselisihan masyarakat desa, mewakili desanya di
dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa
hukumnya, mengajukan rancangan peraturan desa setelah
mendapat persetujuan Badan Perwakilan Desa, menjaga kelestarian
adat-istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang
bersangkutan sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan,
dan membuat keputusan Lurah Desa.
37
Lurah desa mempunyai fungsi antara lain pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan
kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa,
peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa,
peningkatan partisipasi dan gotong royong masyarakat dalam
membangun desa, pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan
oleh pemerintah propinsi atau daerah, pelaksanaan koordinasi dan
kerja sama dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa.
2) Sekretariat Desa
Sekretariat desa berkedudukan sebagai unsur staf yang
membatu Lurah Desa dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.
Sekretariat desa dipimpin oleh seorang Carik Desa yang
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Lurah Desa.
Sekretariat desa mempunyai tugas melaksanakan
ketatausahaan yang meliputi kearsipan, perpustakaan, personalia
pamong desa, perlengkapan, rumah tangga, dan memberikan
pelayanan administrasi pemerintah desa.
Carik desa mempunyai fungsi antara lain pelaksanaan
urusan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan, pelaksanaan
urusan personalia pamong desa, pelaksanaan rencana dan pelaporan
kegiatan pemerintah desa, pelaksanaan urusan perlengkapan dan
rumah tangga pemerintah desa, pelaksanaan pelayanan administrasi
38
pemerintah desa, penyusunan rancangan peraturan desa dan
rancangan keputusan Lurah Desa.
3) Bagian Pemerintahan
Bagian pemerintahan berkedudukan sebagai unsur
pelaksana teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang
pemerintah desa. Bagian pemerintahan dipimpin oleh seorang
kepala bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Lurah Desa dan secara administrasi melalui Carik Desa.
Bagian pemerintah mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pemeliharaan
ketentraman dan ketertiban desa, melaksanakan administrasi
kependudukan, administrasi pertanahan dan pembinaan sosial
politik.
Bagian pemerintah mempunyai fungsi antara lain
perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan ketentraman dan
ketertiban desa, perencanaan dan pelaksanaan administrasi
kependudukan, perencanaan dan pelaksanaan administrasi
pertanahan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan
social politik, penyusunan rencana peraturan desa dan pelaporan
perencaan dan pelaksanaan kegiatan pemerintah desa.
39
4) Bagian Pembangunan
Bagian pembangunan berkedudukan sebagai unsur
pelaksana teknis yang membantu tugas Lurah Desa dalam bidang
pembangunan. Bagian pembangunan dipimpin oleh seorang kepala
bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada
Lurah Desadan secara administrasi melalui Carik Desa. Bagian
pembangunan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan dan
mengefaluasi kegiatan pembangunan desa.
Bagian pembangunan mempunyai fungsi antara lain
perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan desa,
peningkatan kegiatan serta pengembangan sarana dan prasarana
perekonomian desa, peningkatan dan pengembangan sumber-
sumber pendapatan desa, pencatatan dan pelayanan administrasi
dibidang kegiatan pembangunan desa, penyusunan rencana
peraturan desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai dengan
bidang tugasnya, pelaporan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pembangunan desa.
5) Bagian Kemasyarakatan
Bagian kemasyarakatan berkedudukan sebagai unsur
pelaksana teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang
kemasyarakatan. Bagian kemasyarakatan dipimpin oleh seorang
40
kepala bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Lurah Desa dan secara administrasi melalui Carik Desa
Bagian kemasyarakatan mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan mental
spiritual keagamaan, nikah, cerai dan rujuk, sosial, pendidikan,
kebudayaan, olah raga, pemuda, perempuan, kesejahteraan
keluarga, dan kesehatan masyarakat.
Bagian kemasyarakatan mempunyai fungsi antara lain
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan keagamaan, pencatatan dan
pelayanan administrasi nikah, talak, cerai dan rujuk, perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan dan kebudayaan,
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang pemuda, olah raga
dan perempuan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang
kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat, penyusunan
rencana peraturan desa dan rencana keputusan lurah desa sesuai
dengan bidang tugasnya, pelaporan perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan kemasyarakatan.
6) Bidang Umum
Bagian umum berkedudukan sebagai unsur pelaksana
teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang administrasi
kepada masyarakat. Bagian umum dipimpin oleh seorang kepala
41
bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada
Lurah Desa dan secara administratif melalui Carik Desa.
Bagian Umum mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan informasi pemerintah
desa, pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil, surat-
surat keterangan, rekomendasi dan legalisasi surat-surat lainnya.
Bagian umum mempunyai tugas perencanaan dan
pelaksanaan pelayanan informasi pemerintah desa, perencanaan
dan pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan
sipil, perencanaan dan pelaksanaan pelayanan surat-surat
keterangan, perencanaan dan pelaksanaan pelayanan rekomendasi
dan legalisasi surat-surat lainnya, penyusunan rencana perencanaan
desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai dengan bidang
tugasnya.
7) Bagian Keuangan
Bagian keuangan berkedudukan sebagai unsur pelaksana
teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang keuangan. Bagian
keuangan dipimpin oleh seorang kepala bagian yang berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Lurah Desa dan secara
administratif melalui Carik Desa.
42
Bagian keuangan mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan anggaran
pendapatan dan belanja desa, pengelolaan keuangan, dan sumber
pendapatan desa.
Bagian keuangan mempunyai fungsi antara lain
perencanaan dan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
desa, perencanaan dan pelaksanaan pungutan desa, pengelolaan
keuangan desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai dengan
tugasnya.
8) Padukuhan
Padukuhan adalah bigian wilayah desa yang merupakan
lingkungan kerja Dukuh. Padukuhan di pimpin oleh seorang Dukuh
yang berkedudukan sebagai unsur wilayah pelaksanaan pemerintah
desa di wilayah kerja masing-masing yang bertanggungjawab
kepada Lurah Desa.
Dukuh mempunyai tugas membantu Lurah Desa dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban di wilayah kerjanya. Dukuh
mempunyai tugas membantu Lurah Desa dalam melaksanakan
tugas kegiatan lurah desa di wilayah kerjanya, pelaksanaan
kegiatan dibidang pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan
di wilayah kerjanya, pembinaan ketentraman dan ketertiban
masyarakat di wilayah kerjanya, pelaksanaan peraturan desa,
43
keputusan Lurah Desa dan kebijakan Lurah Desa di wilayah
kerjanya, dan pelaporan pelaksanaan tugasnya kepada Lurah Desa.
9) Sekretariat BPD
Sekretariat Badan Perwakilan Desa berkedudukan
sebagaimana unsur staf yang memberikan pelayanan administrasi
kepada Badan Perwakilan Desa. Sekretariat Badan Perwakilan
Desa dipimpin oleh seorang sekretaris Badan Perwakilan Desa
yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Lurah
Desa dan secara administrasi melalui Carik Desa, secara teknis
oprasional bertanggungjawab kepada ketua Badan Perwakilan
Desa.
Sekretariat Badan Perwakilan Desa mempunyai fungsi
antara lain melakukan kegiatan ketatausahaan yang meliputi
kearsipan, pengelolaan anggaran, menyiapkan bahan rapat dan
pembuatan risalah Badan Perwakilan Desa. Sekretariat Badan
Perwakilan Desa mempunyai tugas pelaksanaan urusan surat-
menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas Badan Perwakilan Desa,
pelaksanan urusan perlengkapan dan rumah tangga, pelaksanaan
urusan keuangan dan pengelolaan anggaran Badan Perwakilan
Desa, pelaporan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Badan
Perwakilan Desa, pelaksanaan pelayanan administrasi Badan
44
Perwakilan Desa, pelaksanaan penyiapan bahan rapat dan
pembuatan risalah.
45
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh dari responden melalui kuisoner, akan dianalisis
sesuai dengan tujuan peneliti. Pada bab ini penulis menguraikan analisis dari 3
masalah yang ada. Analisis pertama menggunakan analisis persentase atau
distribusi frekuensi, analisis masalah kedua menggunakan uji Cochran Q test,
analisis ke tiga menggunakan analisis prioritas kepentingan.
A. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu jenis
kuesioner yaitu hanya ditujukan kepada pembantu rumah tangga di Desa
Gunungpring Kecamatan Muntilan. Kuesoner untuk pembantu rumah tangga
disebarkan sebanyak 40 buah, dan semuanya kembali yaitu sebanyak 40 buah.
Adapun dalam penyebaran kuesioner ini yang dihadapi oleh penulis adalah
adanya keengganan beberapa pembantu rumah tangga untuk mengisi
kuesionernya, pada penyebaran kuesioner sebanayak 40 kuesioner akan
digunakan untuk analisis. Untuk 40 kuesioner tersebut kemudian selanjutnya
dilakukan proses koding dan editing sehingga diperoleh jumlah yang
diperlukan untuk dianalisis.
Kuesioner yang disebarkan kepada pembantu rumah tangga dalam
penelitian ini terdiri atas tiga bagian yaitu:
45
46
1. Bagian pertama: terdiri atas pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui
identitas dan deskripsi tentang profil responden pembantu rumah tangga di
Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.
2. Bagian kedua: terdiri atas tigabelas pertanyaan untuk mengetahui atribut-
atribut mana yang signifikan memberikan pengaruh terhadap permintaan
konsumen
3. Bagian ketiga: terdiri atas lima pertanyaan yang digunakan untuk
mengetahui atribut utama yang paling memberikan pengaruh terhadap
permintaan konsumen. Bagian ini menyangkut urutan preferensi konsumen
terhadap atribut-atribut yang memberikan pengaruh terhadap permintaan
konsumen.
B. Diskripsi Responden
Analisis data deskripsi responden bertujuan memberikan informasi
mengenai keadaan dan pendapat para responden. Dalam analisis ini disajikan
data dalam bentuk distribusi frekuensi, dan dalam hal ini tidak dilakukan
pengujian-pengujian walaupun data yang diteliti hanya sempel saja. Analisis
deskriptif ini menjadi penting ketika perusahaan akan menentukan struktur
pasar sasaran, maka pasar dibagi berdasarkan demografi yang lebih spesifik.
Kelompok demografi meliputi jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.
Secara keseluruhan deskripsi responden ini akan diuraikan berikut ini:
1. Usia responden
Dilihat dari usia responden, ada 8 orang (20%) berusia kurang dari 23 tahun,
12 orang (30%) berusia antara 23 sampai 27 tahun, dan terbanyak berusia 27
47
tahun keatas yaitu sebanyak 19 orang (50%). Tabel lengkap mengenai usia
responden adalah sebagai berikut:
Tabel V.1.
Distribusi Kelompok Usia responden
Usia (thn) F %
<23 8 20
23 – 27 12 30
>27 20 50
Jumlah 40 100
Sumber : Data Primer
2. Jenis kelamin responden
Setelah diklasifikasikan maka diperoleh data jumlah responden laki-laki
(pria) sebanyak 14 orang (35%) dan responden perempuan (wanita)
sebanyak 26 orang (65%). Dari data ini diketahui bahwa sebagian besar
responden pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan
Muntilan adalah perempuan (wanita). Data selengkapnya pada tabel berikut:
Tabel V.2.
Distribusi Jenis Kelamin
Jenis Kelamin F %
Laki-laki 14 35%
Perempuan 26 65%
Jumlah 40 100%
Sumber: Data Primer
48
3. Penghasilan responden
Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan adalah
berpenghasilan tigaratus limapuluh ribu rupiah sampai limaratus ribu rupiah
perbulan, mencapai 22 orang (55%). 15 orang (37.5%) responden
berpenghasilan kurang dari tigaratus ribu rupiah perbulan. 2 orang (5%)
responden berpenghasilan diatas limaratus ribu rupiah perbulan. Data
selengkapnya pada tabel berikut:
Tabel V.3
Distribusi Penghasilan
Penghasilan F %
< Rp 350.000 15 37.5
Rp 350.000 – Rp 500.000 22 55
> Rp 500.000 2 5
Tidak menjawab 1 2.5
Jumlah 40 100
Sumber : Data Primer
4. Pendidikan terakir responden
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa sebagian besar responden
berpendidikan terakhir SD, mencapai 29 orang (72.5%). 7 orang responden
(17.5%) berpendidikan akhir SMP, 3 orang responden (7.5%) berpendidikan
akhir SMA. Data selengkapnya ada pada tabel berikut:
49
Tabel V.4.
Distribusi Pendidikan Terakir
Sumber : Data Primer
5. Lama penggunaan handphone
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa sebagian besar responden
menggunakan handphone selama tigabelas bulan sampai duapuluh empat
bulan mencapai 16 orang (40%). 13 orang (32,5%) responden telah
menggunakan handphone selama kurang dari tigabelas bulan. 11 orang
(27.5%) telah menggunakan handphone lebih dari duapuluh empat bulan.
Data selengkapnya pada tabel berikut:
Tabel V.5.
Distribusi Lama Penggunaan Handphone
Lama Penggunaan F %
<13 bulan 13 32,5%
13 – 24 bulan 16 40%
>24 bulan 11 27,5%
Jumlah 40 100%
Sumber : Data Primer
Pendidikan F %
SD 29 72.5
SMP 7 17.5
SMA 3 7.5
PT 0 0
Tidak menjawab 1 2.5
Jumlah 40 100
50
C. Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam pengujian validitas dan realibilitas ini penulis akan melakukan
pengujian butir-butir pertanyaan bagian II pada kuisoner. Semua proses
pengujian ini menggunakan komputer dengan program SPSS 16.00 for
Windows.
1. Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen penelitian dengan dilakukan dengan
rumus Product Moment (pearson) antara masing – masing item yang
mengukur suatu skala dengan skor total skala tersebut. Kriteria yang
digunakan adalah bila nilai koefisien korelasi item total lebih besar dari nilai
r tabel, maka item yang yang bersangkutan dapat dinyatakan valid atau sahih
atau apabila nilai probabilitas korelasi [sig.(2-tailed)] lebih kecil dari taraf
signifikan ( ) sebesar 0.05. (Singarimbun dan Sofian Efendi, 1995 : 2003).
Sebanyak 40 responden menjawab pertanyaan dalam kuesioner tentang
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk
handphone. Pengujian validitas ini dilakukan dengan taraf signifikansi 5%
dengan derajat kebebasan n – 2 atau 40 – 2 = 38 yang bernilai 0,320
(lampiran).
Apabila r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 %
maka butir – butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dinyatakan valid.
Namun jika r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 %
51
maka butir – butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dinyatakan tidak
valid. Berikut ini adalah tabel hasil uji validitas instrument tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi konsomen dalam memilih produk handphone :
Tabel V.6.
Hasil Uji validitas Instrumen Penelitian
Faktor-faktor rhitung rtabel Status
1 0,798 0.320 Valid
2 0,776 0.320 Valid
3 0,698 0.320 Valid
4 0,382 0.320 Valid
5 0,368 0.320 Valid
6 0,434 0.320 Valid
7 0,483 0.320 Valid
8 0,698 0.320 Valid
9 0,687 0.320 Valid
10 0,415 0.320 Valid
11 0,628 0.320 Valid
12 0,579 0.320 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Dari tabel V.6 diatas dapat disimpulkan bahwa semua item – item
instrument penelitian dinyatakan valid karena semua item memiliki nilai
ritem-total yang lebih besar dari rtabel dan data yang diperoleh dapat dianalisis
lebih lanjut untuk pengujian hipotesis.
52
2. Uji Reabilitas
Pengujian reabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi
0.05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar
dari rkritis product moment. Atau bisa menggunakan batasan tertentu seperti
0.60. Menurut Sekaran (dalam priyatno, 2008:26). Reliabilitas kurang dari
0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0.8 adalah
baik. Setelah diuji validitasnya maka item – item yang tidak valid
dihilangkan dan item yang valid dimasukkan ke dalam uji reabilitas.
Hasil analisis reabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria
Cronbach’s Alpha disajikan dalam tabel V.6 dibawah ini (dari tabel data
lampiran ):
Tabel V.7.
Hasil Uji reabilitas Instrumen penelitian
Nilai Cronbach’s Alpha N of items
0.798 13
Sumber : Data Primer diolah, 2009.
Dari hasil analisi pada tabel V.7 di atas dapat dilihat bahwa setiap
instrument variabel memiliki nilai realibilitas yang memenuhi syarat dan
dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha berada diatas 0.600.
53
D. Analisis Data dan Pembahasan
Dalam analisis data ini, penulis akan menganalisis untuk memecahkan masalah
dalam skripsi ini. Untuk lebih jelasnya penulis akan menganalisis dan
membahasnya satu persatu.
1. Analisis Masalah Pertama dan Pembahasanannya
Untuk memecahkan masalah pertama yaitu faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi konsumen dalam memilih produk handphone, maka penulis
menggunaka teknik analisis data Cochran Q test. Uji Cochrant digunakan
untuk mengetahui perbedaan berbagai perlakuan terhadap subyek yang
sama dalam skala nominal. Reaksi terhadap suatu perlakuan hanya
dinyatakan dengan salah satu dari dua nilai, yaitu angka 1 atau 0. Sebelum
analisis pertama ini dilakukan penulis akan menampilkan hasil rekapitulasi
data dari jawaban pada kuesioner bagian II pada tabel dibawah ini.
Tabel V.8.
Rekapitulasi Data Faktor-faktor yang Mempengaruhi
nomer Pernyatan YA TIDAK
1 Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas
handphone
37 3
2 Harga handphone yang ditawarkan dapat
terjangkau oleh masyarakat
34 6
3 Biaya perbaikan handphone murah 24 16
4 Jaminan/ garansi produk yang sesuai 32 8
5 Bila handphone terjatuh casing tidak mudah
pecah
30 10
6 Daya tahan batrai yang tahan lama (lebih dari 1
hari pemakaian)
31 9
54
7 Handphone anda memiliki nada dering yang
menarik
28 12
8 Handphone anda memiliki game yang menarik 26 14
9 Program menu handphone mudah digunakan 34 6
10 Desain keypads pada handphone memberikan
kenyamanan saat digunakan
32 8
11 Handphone mudah diperbaiki jika terjadi
kerusakan
27 13
12 Handphone anda memiliki ukuran yang kecil 32 8
Sumber: Data Primer
a. Langkah pertama
Nilai atribut jawaban „ya‟ paling rendah yaitu Biaya perbaikan
handphone murah (B3) dihilangkan, hal ini sebagai persyaratan proses
analisis uji Cochran agar nantinya dapat diketahui bahwa dengan
menghilangkan atribut produk yang nilainya terendah dapat
memisahkan kelompok atribut yang tidak menimbulkan permintaan
konsumen, apabila proses analisis langkah pertama hasilnya masih
menolak Ho, artinya ada pengaruh atribut terhadap permintaan
konsumen, maka dilakukan pengujian lagi terhadap atribut dengan
menghilangkan nilai terendah berikutnya sampai hasilnya menerima
Ho, artinya sampai diketahui tidak ada pengaruh atribut terhadap
permintaan konsumen. Analisis ini menggunakan perhitungan statistik
dengan uji Cochran dengan program SPSS 16.00 for windows.
55
1) Ho: Tidak ada pengaruh atribut produk terhadap permintaan
konsumen
Ha: Ada pengaruh atribut produk terhadap permintaan konsumen.
2) Alpha = 0,05 (5%) dengan df = 10, sehingga X2 tabel = 18,307
3) Kriteria: tolak Ho (terima Ha) apabila Q>18,307
Tolak Ha apabila Q<18,307
4) Karena Q hitumg (19,097) > X2 tabel (18,307) maka Ho ditolak
dan diterima Ha.
Dari perhitungan itu karena Ho ditolak dan Ha ditrima, maka dapat
disimpulkan ada pengaruh atribut produk terhadap permintaan
konsumen. Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan
uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban „ya‟
terendah kedua yaitu handphone memiki game yang menarik.
b. Langkah kedua
Nilai atribut jawaban „ya‟ paling rendah kedua yaitu handphone memiki
game yang menarik (B8) dihilangkan. Kemudian dilakukan perhitungan
lagi dengan uji Cochran, dengan hasil berikut:
1) Ho: Tidak ada pengaruh atribut produk terhadap permintaan
konsumen
Ha: Ada pengaruh atribut produk terhadap permintaan konsumen.
2) Alpha = 0,05 (5%) dengan df = 9, sehingga X2 tabel = 16,919
3) Kriteria: tolak Ho (terima Ha) apabila Q>16,919
Tolak Ha apabila Q<16,919
56
4) Karena Q hitumg (14,553) < X2 tabel (16,919) maka Ho diterima
dan Ha ditolak.
Dari perhitungan itu karena Ho diterima dan Ha ditolak, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh atribut produk terhadap
permintaan konsumen. Karena hasilnya sudah menerima Ho, maka
dapat disimpulkan bahwa ada 10 atribut yang tetap mempengaruhi
permintaan konsumen dalam memilih produk handphone yaitu Harga
yang ditawarkan sesuai dengan kualitas handphone, harga handphone
yang ditawarkan dapat terjangkau oleh masyarakat, jaminan/ garansi
produk yang sesuai, bila handphone terjatuh casing tidak mudah pecah,
daya tahan batrai yang tahan lama (lebih dari 1 hari pemakaian),
handphone memiliki nada dering yang menarik, program menu
handphone mudah digunakan, desain keypads pada handphone
memberikan kenyamanan saat digunakan, handphone mudah diperbaiki
jika terjadi kerusakan, Handphone memiliki ukuran yang kecil.
c. Langkah ketiga
Pada langkah ketiga ini dapat diambil kesimpulan bahwa kelompok
faktor-faktor yang masih mempengaruhi konsumen dalam memilih
produk handphone adalah:
1) Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas handphone
2) Harga handphone yang ditawarkan dapat terjangkau oleh
masyarakat
3) Jaminan/ garansi produk yang sesuai
57
4) Bila handphone terjatuh casing tidak mudah pecah
5) Daya tahan batrai yang tahan lama (lebih dari 1 hari pemakaian)
6) Memiliki nada dering yang menarik
7) Program menu handphone mudah digunakan
8) Desain keypads pada handphone memberikan kenyamanan saat
digunakan
9) Handphone mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan
10) Handphone memiliki ukuran yang kecil
Kesepuluh faktor tersebut yang merupakan jawaban dari masalah
pertama. Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari
jawaban masalah pertama, diketahui bahwa ada sepuluh faktor yang
tetap mempengaruhi konsumen dalam memilih produk handphone.
2. Analisis Data Masalah Kedua dan Pembahasannya
Pada analisis masalah kedua ini penulis ingin mengetahui faktor utama apa
yang berpengaruh paling kuat atau menjadi prioritas konsumen dalam
memilih produk handphone. Untuk mengetahuinya penulis menggunakan
analisis prioritas kepentingan. Cara perhitungannya berdasarkan frekuensi
dari jawaban responden pada kuesioner bagian III, yang dijelaskan seperti
pada tabel dan perhitungan berikut ini.
58
Tabel V.9.
Pengelompokan Tingkat Kepentingan
Faktor Urutan Tingkat Kepentingan Jumlah
1 2 3 4 5
Harga 22 6 5 2 5 40
Daya tahan produk 6 13 6 8 7 40
Program menu 2 5 16 11 6 40
Model 6 10 9 7 8 40
Ukuran 4 7 4 11 14 40
Jumlah 40 40 40 40 40
Sumber : Data Primer
Perhitungan hasil kali urutan tingkat kepentingan dengan nilai absolut dari
tiap faktor adalah sebagai berikut:
a. Harga handphone
= (5x22) + (4x6) + (3x5) + (2x2) + (1x5)
= 110 + 24 + 15 + 4 + 5
= 154
b. Daya tahan produk handphone
= (5x6) + (4x13) + (3x6) + (2x8) + (1x7)
= 30 + 52 + 18 + 16 + 7
= 123
c. Program menu produk handphone
= (5x2) + (4x5) + (3x16) + (2x11) + (1x6)
= 10 + 20 + 48 + 22 + 6
59
= 106
d. Model handphone
= (5x6) + (4x10) + (3x9) + (2x7) + (1x8)
= 30 + 40 + 27 + 14 + 8
= 119
e. Ukuran handphone
= (5x4) + (4x7) + (3x4) + (2x11) + (1x14)
= 20+ 28 + 12 + 22 + 14
= 96
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka hasil penelitian yang nilainya
paling besar menunjukka bahwa faktor tersebut dianggap penting oleh
konsumen dalam melakukan pemilihan produk handphone. Uraian tingkat
kepentingan dan hasil perhitungan dari masing-masing faktor dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel V.10.
Urutan Tingkat Kepentingan
Rangking Hasil Perhitungan Faktor-faktor
1 154 Harga handphone
2 123 Daya tahan produk handphone
3 119 Model handphone
4 106 Program menu produk handphone
5 96 Ukuran handphone
Sumber : Data Primer
60
Dilihat dari rangking diketahui bahwa jawaban dari masalah kedua yaitu
faktor yang paling dominant mempengaruhi keputusan konsumen dalam
memilih produk handphone adalah harga handphone. Hal ini menunjukkan
bahwa harga handphone menjadi prioritas utama bagi konsumen dalam
memelih produk handphone. Sedangkan ukuran handphone mempunyai
hasil perkalian paling kecil yaitu sebesar 96. Ini berarti ukuran handphone
kurang menjadi prioritas bagi konsumen.
61
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian ini serta analisis data
yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
1. Karakteristik atau profil konsumen
a. Dari 40 responden sebagian besar responden berusia lebih dari 27
tahun sebanyak 19 orang atau 50 persen, disusul responden yang
berusia 23-27 tahun sebanyak 12 orang atau 30 persen, sedangkan
sisanya 8 responden atau 20 persen berusia kurang dari 23 tahun.
b. Dari 40 responden sebagian besar responden adalah responden
wanita sebanyak 26 orang atau 65 peersen, sedangkan responden
pria sbanyak 14 orang atau 35 persen.
c. Dari 40 responden sebagian besar responden berpenghasilan Rp
350.000-500.000 per bulan sebanyak 22 orang atau 55 persen, <Rp
350.000 sebanyak 15 orang atau 37,5 persen, >Rp 500.000
sebanyak 2 orang atau 5 persen.
d. Dilihat dari pendidikan terakhir responden maka kelompok terbesar
adalah berpendidikan SD sebesar 29 orang atau 72,5 persen, SMP
sebanyak 7 orang atau 17,5 persen, SMA sebanyak 3 orang atau 7,5
persen.
62
62
e. Dilihat dari lama penggunaan handphone sebagian besar responden
menggunakan handphone 13-24 bulan sebanyak 16 orang atau 40
persen, <13 bulan sebanyak 13 orang atau 32,5 persen, >24 bulan
sebanyak 11 orang atau 27,5 persen.
2. Dari analisis masalah pertama yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam memilih produk handphone adalah harga yang
ditawarkan sesuai dengan kualitas handphone, harga handphone yang
ditawarkan dapat terjangkau oleh masyarakat, jaminan/ garansi produk
yang sesuai, bila handphone terjatuh casing tidak mudah pecah, daya
tahan batrai yang tahan lama (lebih dari 1 hari pemakaian), handphone
memiliki nada dering yang menarik, program menu handphone mudah
digunakan, desain keypads pada handphone memberikan kenyamanan
saat digunakan, handphone mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan,
handphone memiliki ukuran yang kecil.
3. Dari analisis masalah kedua yaitu faktor yang paling dominant
mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk
handphone, dengan menggunakan analisis prioritas kepentingan
diperoleh hasil bahwa faktor yang paling dominant mempengaruhi
keputusan konsumen dalam memilih produk handphone adalah harga
handphone.
63
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penulis memberikan
saran yang kiranya dapat menjadi sumbangan pikiran bagi perusahaan
handphone. Perusahaan handphone harus mempertahankan dan
meningkatkan kualitas dari fakto-faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam memilih produk handphone. Terutama faktor harga karena, harga
adalah faktor paling dominan mempengaruhi konsumen dalam memilih
produk handphone. Produk handphone yang ditawarkan kepada konsumen
harus berkualitas dan harganya dapat terjangkau oleh masyarakat.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini, penulis mungkin masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki. Kekurangan ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Terbatasnya waktu, biaya, pengetahuan, serta kemampuan penulis dalam
mengumpulkan data maupun dalam mengolah data.
2. Terbatasnya pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam penelitian yang
mungkin masih banyak bagi pertanyaan-pertanyaan yang dapat
digunakan.
3. Jawaban responden tidak dapat dilacak kebenarannya jika responden
memberikan jawaban yang tidak jujur.
4. Kurangnya pengalaman penulis dalam melakukan penelitian atau karya
ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Engle, F.J, Perilaku Konsumen, Jilid 1, Edisi keenam, Binarupa Aksara, Jakarta,
1997.
Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran.Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.
Iqbal Hasan, 2006, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Edisi 1, Jakarta:
Bumi Aksara
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi 11. Jakarta: INDEKS
Kelompok Gramedia.
Kotler, Philip & Armstrong G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi
12. Jakara: Erlangga
Suharso, Puguh, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis, Edisi 1, Indeks,
Jakarta, 2009
Sugiyono, 2003, Metode Penelitian bisnis, Bandung: Alfabeta.
Supramono dan Haryanto. 2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran.
Yogyakarta. Andi
Swastha, DH. Basu & Irawan. 2005 Manajemen Pemasaran Moderen. Edisi 12.
Yogyakarta: Liberty.
www.yahoo.com, Artikel Perilaku Konsumen
Mutilan, 28 Oktober 2009
Kepada
Yth. Bapak/ Ibu/ saudara/ i
Dengan hormat,
Dengan segala kerendahan hati saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu/ saudara/ i
untuk kiranya dapat memberikan pendapat, dan tanggapan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk handphone dengan
memjawab beberapa pertanyaan yang terdapat dalam kuisoner berikut ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk penyelesaian penulisan skripsi dengan
judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih
Produk Handphone. Keberhasilan penelitian ini sangat tergantung pada
kesungguhan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dalam mengisi pertanyaan yang tersedia.
Akhir kata atas kesediaan dari bantuan Bapak/ Ibu/ saudara/ i dalam mengisi
kuisoner ini saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya
Kuncoro Wijatmiko
KUESIONER
Bagian I
Silahkan anda memberi tanda silang (X) jawaban yang telah tersedia menurut
pensapat anda:
1. Usia anda saat ini:
a. 18 tahun – 22 tahun
b. 23 tahun – 26 tahun
c. 27 tahun ke atas
2. jenis kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Berapa besar pendapatan anda 1 bulan:
a. Kurang dari Rp 350.000
b. Rp 350.000 – Rp 500.000
c. Lebih dari Rp 500.000
4. pendidikian
a. tamat SD
b. tamat SMP
c. tamat SMA
d. tamat PT
5. lama penggunaan handphone . . . . bulan
bagian II
berikan jawaban anda dengan memberikan tanda silang (X) untuk daftar pernyataan
berikut ini!
Alternatif jawaban yang disediakan “YA” dan “TIDAK”.
Pernyatan YA TIDAK
1. Harga
a. Harga yang ditawarkan sesuai
dengan kualitas handphone
b. Harga handphone yang ditawarkan
dapat terjangkau oleh masyarakat
2. Daya tahan produk
a. Biaya perbaikan handphone
murah
b. Jaminan/ garansi produk yang
sesuai
c. Bila handphone terjatuh casing
tidak mudah pecah
d. Daya tahan batrai yang tahan lama
(lebih dari 1 hari pemakaian)
3. Program menu
a. Handphone anda memiliki nada
dering yang menarik
b. Handphone anda memiliki game
yang menarik
4. Program menu handphone mudah
digunakan
4. Model
a. Pengoprasian handphone mudah
dipahami
b. Desain keypads pada handphone
memberikan kenyamanan saat
digunakan
c. Handphone mudah diperbaiki jika
terjadi kerusakan
5. Ukuran
a. Handphone anda memiliki ukuran
yang kecil
Bagian III
Petunjuk:
Urutkan atribut-atribut dibawah ini dengan cara mengisi angka 1 pada atribut yang
paling penting sampai angka 5 pada atribut yang sangat tidak penting.
1. Harga handphone ( )
2. Daya tahan produk handphone ( )
3. Program menu handphone ( )
4. Model handphone ( )
5. Ukuran handphone ( )
Data Pengujian untuk Validitas dan Realibilitas
Responden b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13 total
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 11
2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 10
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
4 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 3
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
6 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 8
7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 10
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
9 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 6
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
11 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
14 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 3
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
16 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 10
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
18 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11
19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 10
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
21 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10
22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 11
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
24 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 8
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
26 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 10
27 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 9
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
29 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 11
30 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 9
total 27 25 22 25 23 24 23 22 26 26 25 23 25
Correlations
Correlations
c1 c2 c3 c4 C5 c6 c7 c8 c9 c10 c11 c12 c13 total
c1 Pearson
Correlatio
n
1 .745** .553
** .149 .079 .389
* .342 .553
** .850
** -.131 .149 .604
** .447
* .798
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .002 .432 .679 .034 .065 .002 .000 .491 .432 .000 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c2 Pearson
Correlatio
n
.745** 1 .539
** .280 .388
* .224 .176 .539
** .614
** .088 .040 .388
* .520
** .776
**
Sig. (2-
tailed) .000
.002 .134 .034 .235 .352 .002 .000 .645 .834 .034 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c3 Pearson
Correlatio
n
.553** .539
** 1 .135 .024 .075 .024
1.000*
*
.429* -.015 .337 .558
** .135
.698
**
Sig. (2-
tailed) .002 .002
.477 .901 .692 .901 .000 .018 .938 .069 .001 .477 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c4 Pearson
Correlatio
n
.149 .280 .135 1 .388* .000 -.035 .135 .088 .088 .040 .176 .280
.382
*
Sig. (2-
tailed) .432 .134 .477
.034 1.000 .853 .477 .645 .645 .834 .352 .134 .037
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c5 Pearson
Correlatio
n
.079 .388* .024 .388
* 1 -.079 .255 .024 .015 .247 -.035 -.118 .388
* .368
*
Sig. (2-
tailed) .679 .034 .901 .034
.679 .174 .901 .935 .188 .853 .535 .034 .046
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c6 Pearson
Correlatio
n
.389* .224 .075 .000 -.079 1 .315 .075 .294 .049 .447
* .315 .000
.434
*
Sig. (2-
tailed) .034 .235 .692 1.000 .679
.090 .692 .115 .797 .013 .090 1.000 .017
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c7 Pearson
Correlatio
n
.342 .176 .024 -.035 .255 .315 1 .024 .247 .015 .388* .068 .599
** .483
**
Sig. (2-
tailed) .065 .352 .901 .853 .174 .090
.901 .188 .935 .034 .720 .000 .007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c8 Pearson
Correlatio
n
.553** .539
** 1.000
*
*
.135 .024 .075 .024 1 .429* -.015 .337 .558
** .135
.698
**
Sig. (2-
tailed) .002 .002 .000 .477 .901 .692 .901
.018 .938 .069 .001 .477 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c9 Pearson
Correlatio
n
.850** .614
** .429
* .088 .015 .294 .247 .429
* 1 -.154 .088 .711
** .351
.687
**
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .018 .645 .935 .115 .188 .018
.417 .645 .000 .057 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c10 Pearson
Correlatio
n
-.131 .088 -.015 .088 .247 .049 .015 -.015 -.154 1 -.175 -.216 .088 .113
Sig. (2-
tailed) .491 .645 .938 .645 .188 .797 .935 .938 .417
.354 .251 .645 .554
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c11 Pearson
Correlatio
n
.149 .040 .337 .040 -.035 .447* .388
* .337 .088 -.175 1 .176 .040
.415
*
Sig. (2-
tailed) .432 .834 .069 .834 .853 .013 .034 .069 .645 .354
.352 .834 .023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c12 Pearson
Correlatio
n
.604** .388
* .558
** .176 -.118 .315 .068 .558
** .711
** -.216 .176 1 .176
.628
**
Sig. (2-
tailed) .000 .034 .001 .352 .535 .090 .720 .001 .000 .251 .352
.352 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
c13 Pearson
Correlatio
n
.447* .520
** .135 .280 .388
* .000 .599
** .135 .351 .088 .040 .176 1
.579
**
Sig. (2-
tailed) .013 .003 .477 .134 .034 1.000 .000 .477 .057 .645 .834 .352
.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
total Pearson
Correlatio
n
.798** .776
** .698
** .382
* .368
* .434
* .483
** .698
** .687
** .113 .415
* .628
** .579
** 1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .037 .046 .017 .007 .000 .000 .554 .023 .000 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the
0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the
0.05 level (2-tailed).
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.798 13
Data dari Kuisoner
Untuk Analisis Masalah Pertama
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen
respon b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 b11 b12 b13
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1
7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
27 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
30 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1
31 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
32 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
33 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
34 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1
35 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0
36 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1
37 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0
38 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1
39 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
40 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
total 37 34 24 32 30 31 28 26 34 30 32 27 32
HASIL ANALISIS PERTAMA
NPar Tests
Cochran Test
Frequencies
Value
0 1
c1 3 37
c2 6 34
c3 16 24
c4 8 32
c5 10 30
c6 9 31
c7 12 28
c8 14 26
c9 6 34
c11 8 32
c12 13 27
c13 8 32
Test Statistics
N 40
Cochran's Q 26.801a
df 11
Asymp. Sig. .005
a. 1 is treated as a success.
NPar Tests
Cochran Test
Frequencies
Value
0 1
c1 3 37
c2 6 34
c4 8 32
c5 10 30
c6 9 31
c7 12 28
c8 14 26
c9 6 34
c11 8 32
c12 13 27
c13 8 32
Test Statistics
N 40
Cochran's Q 19.097a
df 10
Asymp. Sig. .039
a. 1 is treated as a success.
NPar Tests
Cochran Test
Frequencies
Value
0 1
c1 3 37
c2 6 34
c4 8 32
c5 10 30
c6 9 31
c7 12 28
c9 6 34
c11 8 32
c12 13 27
c13 8 32
Test Statistics
N 40
Cochran's Q 14.553a
df 9
Asymp. Sig. .104
a. 1 is treated as a success.
Analisis Masalah Kedua
Pendapat konsumen Terhadap Faktor Paling Penting
responden
atribut
atribut 1
atribut 2
atribut 3
atribut 4
atribut 5
1 2 4 3 5 1
2 1 2 3 4 5
3 3 4 2 1 5
4 1 3 2 4 5
5 3 4 1 2 5
6 5 4 3 1 2
7 1 2 4 3 5
8 1 5 4 3 2
9 1 3 4 2 5
10 1 5 4 2 3
11 1 5 2 3 4
12 2 1 3 4 5
13 2 1 5 3 4
14 1 3 5 4 2
15 1 3 5 2 4
16 1 3 4 2 5
17 3 1 2 5 4
18 3 2 5 1 4
19 1 2 3 4 5
20 2 1 3 5 4
21 1 2 3 2 5
22 3 4 1 2 5
23 2 1 4 3 5
24 1 5 4 3 2
25 4 5 2 3 1
26 1 2 3 5 4
27 1 2 3 5 4
28 1 5 4 2 3
29 5 4 3 2 1
30 1 5 4 2 3
31 1 2 3 4 5
32 5 2 3 1 4
33 4 2 3 1 5
34 2 3 4 5 1
35 1 4 3 5 2
36 5 1 4 3 2
37 5 2 3 1 4
38 1 2 5 4 3
39 1 4 5 3 2
40 1 2 3 5 4
Rekapitulasi Pendapat Pelanggan Terhadap Atribut Terpenting
Faktor Urutan Tingkat Kepentingan Jumlah
1 2 3 4 5
Harga 22 6 5 2 5 40
Daya tahan produk 6 13 6 8 7 40
Program menu 2 5 16 11 6 40
Model 6 10 9 7 8 40
Ukuran 4 7 4 11 14 40
Jumlah 40 40 40 40 40
Tabel Chi Square (Pada Taraf Signifikansi 0.05)
Df Signifikansi
0.05 Df
Signifikansi
0.05 Df
Signifikansi
0.05
1 3.841 31 44.985 61 80.232
2 5.991 32 46.194 62 81.381
3 7.815 33 47.400 63 82.529
4 9.488 34 48.602 64 83.675
5 11.070 35 49.802 65 84.821
6 12.592 36 50.998 66 85.965
7 14.067 37 52.192 67 87.108
8 15.507 38 53.384 68 88.250
9 16.919 39 54.572 69 89.391
10 18.307 40 55.758 70 90.531
11 19.675 41 56.942 71 91.670
12 21.026 42 58.124 72 92.808
13 22.362 43 59.304 73 93.945
14 23.685 44 60.481 74 95.081
15 24.996 45 61.656 75 96.217
16 26.296 46 62.830 76 97.351
17 27.587 47 64.001 77 98.484
18 28.869 48 65.171 78 99.617
19 30.144 49 66.339 79 100.749
20 31.410 50 67.505 80 101.879
21 32.671 51 68.669 81 103.010
22 33.924 52 69.832 82 104.139
23 35.172 53 70.993 83 105.267
24 36.415 54 72.153 84 106.395
25 37.652 55 73.311 85 107.522
26 38.885 56 74.468 86 108.648
27 40.113 57 75.624 87 109.773
28 41.337 58 76.778 88 110.898
29 42.557 59 77.931 89 112.022
30 43.773 60 79.082 90 113.145
Tabel r (Pearson Product Moment)
Uji 1 sisi dan 2 sisi pada taraf signifikansi 0,005
N 1-tailed 2-tailed N 1-tailed 2-tailed N 1-tailed 2-tailed
3 0,988 0,997 32 0,296 0,349 61 0,213 0,252
4 0,900 0,950 33 0,291 0,344 62 0,211 0,250
5 0,805 0,878 34 0,287 0,339 63 0,209 0,248
6 0,729 0,811 35 0,283 0,334 64 0,207 0,246
7 0,669 0,755 36 0,279 0,329 65 0,206 0,244
8 0,622 0,707 37 0,275 0,325 66 0,204 0,242
9 0,582 0,666 38 0,271 0,320 67 0,203 0,240
10 0,549 0,632 39 0,267 0,316 68 0,201 0,239
11 0,521 0,602 40 0,264 0,312 69 0,200 0,237
12 0,497 0,576 41 0,261 0,308 70 0,198 0,235
13 0,476 0,553 42 0,257 0,304 71 0,197 0,233
14 0,458 0,532 43 0,254 0,301 72 0,195 0,232
15 0,441 0,514 44 0,251 0,297 73 0,194 0,230
16 0,426 0,497 45 0,248 0,294 74 0,193 0,229
17 0,412 0,482 46 0,246 0,291 75 0,191 0,227
18 0,400 0,468 47 0,243 0,288 76 0,190 0,226
19 0,389 0,456 48 0,240 0,285 77 0.189 0,224
20 0,378 0,444 49 0,238 0,282 78 0,188 0,223
21 0,369 0,433 50 0,235 0,279 79 0,186 0,221
22 0,360 0,423 51 0,233 0,276 80 0,185 0,220
23 0,352 0,413 52 0,231 0,273 81 0,184 0,219
24 0,344 0,404 53 0,228 0,270 82 0,183 0,217
25 0,337 0,396 54 0,226 0,268 83 0,182 0,216
26 0,330 0,388 55 0,224 0,265 84 0.181 0,215
27 0,323 0,381 56 0,222 0,263 85 0,180 0,213
28 0,317 0,374 57 0,220 0,261 86 0,179 0,212
29 0,312 0,367 58 0,218 0,258 87 0,178 0,211
30 0,306 0,361 59 0,216 0,256 88 0,176 0,210
31 0,301 0,355 60 0,214 0,254
Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05)
1 Sisi (0,05) dan 2 Sisi (0,25)
Df Signifikansi
Df Signifikansi
Df Signifikansi
0.025 0.05 0.025 0.05 0.025 0.05
1 12.706 6.314 31 2.040 1.696 61 2.000 1.670
2 4.303 2.920 32 2.037 1.694 62 1.999 1.670
3 3.182 2.353 33 2.035 1.692 63 1.998 1.669
4 2.776 2.132 34 2.032 1.691 64 1.998 1.669
5 2.571 2.015 35 2.030 1.690 65 1.997 1.669
6 2.447 1.943 36 2.028 1.688 66 1.997 1.668
7 2.365 1.895 37 2.026 1.687 67 1.996 1.668
8 2.306 1.860 38 2.024 1.686 68 1.995 1.668
9 2.262 1.833 39 2.023 1.685 69 1.995 1.667
10 2.228 1.812 40 2.021 1.684 70 1.994 1.667
11 2.201 1.796 41 2.020 1.683 71 1.994 1.667
12 2.179 1.782 42 2.018 1.682 72 1.993 1.666
13 2.160 1.771 43 2.017 1.681 73 1.993 1.666
14 2.145 1.761 44 2.015 1.680 74 1.993 1.666
15 2.131 1.753 45 2.014 1.679 75 1.992 1.665
16 2.120 1.746 46 2.013 1.679 76 1.992 1.665
17 2.110 1.740 47 2.012 1.678 77 1.991 1.665
18 2.101 1.734 48 2.011 1.677 78 1.991 1.665
19 2.093 1.729 49 2.010 1.677 79 1.990 1.664
20 2.086 1.725 50 2.009 1.676 80 1.990 1.664
21 2.080 1.721 51 2.008 1.675 81 1.990 1.664
22 2.074 1.717 52 2.007 1.675 82 1.989 1.664
23 2.069 1.714 53 2.006 1.674 83 1.989 1.663
24 2.064 1.711 54 2.005 1.674 84 1.989 1.663
25 2.060 1.708 55 2.004 1.673 85 1.988 1.663
26 2.056 1.706 56 2.003 1.673 86 1.988 1.663
27 2.052 1.703 57 2.002 1.672 87 1.988 1.663
28 2.048 1.701 58 2.002 1.672 88 1.987 1.662
29 2.045 1.699 59 2.001 1.671 89 1.987 1.662
30 2.042 1.697 60 2.000 1.671 90 1.987 1.662