analisis faktor internal, eksternal dan religiusitas yang...
TRANSCRIPT
Analisis Faktor Internal, Eksternal dan Religiusitas Yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen Muslim terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Kasus : Konsumen Tip Top Tambun Kota
Bekasi)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
(S.E.)
Disusun oleh :
RIDHO AFRIANTO
1113086000015
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2018 M
i
ANALISIS FAKTOR INTERNAL, EKSTERNAL DAN RELIGIUSITAS
YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN MUSLIM
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI KASUS : KONSUMEN
TIP TOP KOTA BEKASI)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
(S.E.)
Oleh
Ridho Afrianto
1113086000015
Dibawah Bimbingan
Pembimbing 1
Dr. Burhanuddin Yusuf, MM., MA
NIP. 195406181031005
Pembimbing 2
RR. Tini Anggraeni ST, M.Si
NIP. 2010088001
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/ 2018 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Kamis, 09 Mei 2017 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Ridho Afrianto
2. NIM : 1113-086-0000-15
3. Jurusan : Ekonomi Syariah
4. Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen Muslim terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada
Konsumen Tip Top Kota Bekasi)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut diatas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Kamis 09 Mei 2017
1. Yoghi Citra Pratama, M.Si ( _____________________ )
NIP. 198307172011011011 Penguji I
2. Dr. Burhanuddin Yusuf, MM., MA ( _____________________ )
NIP. 195406181031005 Penguji II
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini 31 Juli 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Ridho Afrianto
2. NIM : 1113086000015
3. Jurusan : Ekonomi Syariah
4. Judul Skripsi : “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen Muslim terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Konsumen
Tip Top Kota Bekasi)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di
atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jakarta, 31 Juli 2018
1. Yoghi Citra Pratama, M.Si (………………...)
NIP. 19830717 201101 1 011 Ketua
2. Dr. Burhanuddin Yusuf, MM., MA (………………...)
NIP. 195406181031005 Sekretaris
3. Dr. Burhanuddin Yusuf, MM., MA (………………...)
NIP. 195406181031005 Pembimbing 1
4. RR. Tini Anggraeni ST, M.Si (………………...)
NIP. 2010088001 Pembimbing 2
5. Dr. Ir. H. Roikhan Mochamad Aziz, M.M. (………………...)
NIDN. 2025067001 Penguji Ahli
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ridho Afrianto
NIM : 1113086000015
Jurusan : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan
dan mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber
asli atau tanpa izin pemilik karya.
4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas
karya ini.
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap
dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Ciputat, 4Juli 2018
Yang menyatakan
Ridho Afrianto
NIM. 1113086000015
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Ridho Afrianto
2. Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 09 April 1995
3. Alamat : Jl. Puyuh IV No 186 RT 10/15 Bekasi
4. Agama : Islam
5. Nama Ayah : Suprapto
6. Nama Ibu : Tumirah
7. No. Telpon (HP) : 085711263175
8. Email : [email protected]
B. Pendidikan Formal
2001-2007 : SDN Mustikajaya V Kota Bekasi
2007-2010 : MTsN Bantar Gebang Kota Bekasi
2010-2013 : MAN 02 Kota Bekasi
2013-2018 : Program Sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
C. Pengalaman Organisasi
1. Kepala Departemen Olahraga Himpunan Mahasiswa Jurusan
Ekonomi Syariah Tahun 2016.
2. Ketua Karang Taruna RW 15 Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi
vi
ABSTRACT
This research aim to know the factors influences of Muslim consumer
behavior towards purchasing decision. This research uses primary data. Data
gotten from 120 respondent who became consumers in Tip Top Bekasi City
A theory that used in this research that is the theory marketing mix. This
research focuses on assessing the marketing mix with the rules of sharia in Islam.
The result of this research showed that obtained 8 factors which are the factors that
influence the behavior of Muslim consumers in making purchasing decisions, that
is: Halal Factor, Price Factor, Process Faktor, Environment Factor, Place Factor,
People Factor, Promotion Factor, and Product Factor.
Keywords : Purchasing Decision, Halal Factor,Price Factor, Place Factor,
Product Factor
vii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku konsumen Muslim dalam melakukan keputusan
pembelian. Data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari 120
responden yang menjadi konsumen di Tip Top Kota Bekasi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Marketing Mix.
Penelitian ini memfokuskan pada penilaian marketing mix dengan aturan-aturan
syariah dalam islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 8 faktor yang
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Muslim dalam
melakukan keputusan pembelian, yaitu : Faktor Halal, Faktor Harga,Faktor Proses,
Faktor Lingkungan, Faktor Tempat, Faktor People, Faktor Promosi dan Faktor
Produk.
Kata kunci : Keputusan Pembelian, Faktor Halal,Faktor Tempat, Faktor
Harga, Faktor Produk.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen Muslim terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus : Konsumen Tip
Top Kota Bekasi)” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana
(S1) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tak lupa pula shalawat serta salam tercurahkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat
terselesaikan tanpa dukungan, bantuan, bimbingan serta doa dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama pada:
1. Kedua orang tua penyemangat abadi yang tak ada rasa lelah dan letihnya
memberikan kasihsayang dan dukungan tiada henti kepada penulis.
Ayahanda tercinta Suprapto dan Ibunda tersayang Tumirah yang selalu
memberikan perhatian dan doa yang tak pernah putus untuk penulis.
2. Kakak-kakakku tercinta, Danny Arieswanto beserta istri Titin Yuliawati,
Agus Virgantoro beserta istri Pepi Marlita, dan Tri Wusono Nastopo beserta
istri Lili Megawati dan tak lupa keponakanku tersayang Ahmad Nurdzaki,
ix
Virgita Eka Rahmadan, Nadine Kavindra Triliani dan Syakira Azzahra
Virgania yang selalu membantu dan memberikan semangat lebih kepada
penulis dalam pembuatan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc, M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,
SE, Ak., M.Si., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid. Akademik, Bapak
Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag, M.H selaku Wakil Dekan II Bid.
Administrasi Umum dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin M.A selaku
Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi
penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Burhanuddin Yusuf, MA.,MM selaku dosen pembimbing I, yang
dengan sabar dan senantiasa bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikan pengarahan, ilmu, serta masukan yang sangat berarti selama
penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu RR Tini Anggraeni ST., M.Si selaku dosen pembimbing II, yang dengan
senang hati membantu dan selalu memberikan solusi atas setiap
permasalahan yang penulis hadapi dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
sekaligus sebagai Dosen Penasihat Akademik penulis yang selalu
memberikan arahan dalam perkuliahan.
7. Terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. H. Roikhan Mochamad Aziz, MM,
HAHSLM sebagai penemu teori H yang senantiasa bersedia meluangkan
waktunya untuk memberikan arahan, serta masukan di dalam penyelesaian
skripsi ini.
x
8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas ilmu yang ibu dan bapak berikan
kepada penulis.
9. Untuk Fahriatu Dzulfah, terima kasih banyak karena sudah memberikan
semangat serta berbagi cerita suka dan duka selama pembuatan skripsi ini.
Penyemangat yang selalu berada disamping penulis dalam keadaan susah
maupun dalam keadaan senang. Penyemangat yang selalu memberikan
suasana baru di setiap penulisan skripsi ini.
10. Terimakasih kepada sahabat sejatiku dunia dan akhirat Riski Prio Adhi yang
selalu membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini. Dan yang selalu
menanyakan kapan skripsi ini selesai.
11. Terimakasih kepada teman seperjuangan Asyarie Muhammad, Iqbal
Syafe’i, Andriawan Yoga dan Abie Ayub Al Anshori yang selalu membantu
penulis di dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Teman teman seperjuangan Jurusan Ekonomi Syariah 2013 terima kasih
untuk semangat, motivasi, dukungan dan kehadiran kalian selama ini.
13. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam
mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain
14. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak
membantu dan memberi inspirasi bagi penulis, suatu kebahagiaan telah
dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua, terima kasih banyak.
xi
Meskipun demikian, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik atau saran yang
membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagi pihak
dan dapat menjadi amal shaleh bagi penulis.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Jakarta, 4 Juli 2018
Yang Menyatakan,
Ridho Afrianto
NIM. 1113086000015
xii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................. i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 10
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 11
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 13
A. Landasan Teori ..................................................................................... 14
1. Perilaku Konsumen .................................................................. 14
a. Pengertian Perilaku Konsumen .................................... 14
2. Etika Konsumsi Dalam Islam .................................................. 21
3. Teori Hahslm ............................................................................ 24
4. Konsep Hahslm Dalam Teori Konsumsi.................................. 25
xiii
5. Hubungan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran .... 27
6. Pengertian Product ................................................................... 27
7. Pengertian Price ....................................................................... 32
8. Pengertian Promotion .............................................................. 46
9. Pengertian Place ....................................................................... 50
10. Pengertian People ..................................................................... 52
11. Pengertian Proses ..................................................................... 54
12. Pengertian Physical Evidence .................................................. 55
13. Pengertian Halal ....................................................................... 56
14. Keputusan Pembelian ............................................................... 59
B. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 63
C. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 69
A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 69
B. Metode Penentuan Sampel ................................................................... 69
1. Populasi Penelitian ................................................................... 69
2. Sampel Penelitian ..................................................................... 70
C. Metode Pengambilan Data ................................................................... 70
1. Data Primer .............................................................................. 71
2. Data Sekunder .......................................................................... 71
D. Operasional Variabel ............................................................................ 74
E. Metode Analisis Data ........................................................................... 79
1. Uji Validitas ................................................................................... 79
2. Uji Reliabilitas ............................................................................... 80
3. Analisis Faktor ............................................................................... 81
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 87
A. Gambaran Umum Tip Top ................................................................... 87
1. Sejarah Perkembangan Tip Top ............................................... 87
2. Visi dan Misi Tip Top .............................................................. 90
xiv
3. Komitmen Tip Top ................................................................... 90
4. Layanan Pembayaran ............................................................... 91
5. Ragam Produk .......................................................................... 91
B. Distribusi Kuesioner Penelitian ........................................................... 91
1. Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner ............................. 93
a. Variabel Produk ........................................................... 93
b. Variabel Harga ............................................................. 94
c. Variabel Promosi .......................................................... 95
d. Variabel Tempat ........................................................... 96
e. Variabel People ............................................................ 97
f. Variabel Proses............................................................. 98
g. Variabel Lingkungan Fisik ........................................... 99
h. Variabel Halal .............................................................. 100
i. Variabel Keputusan Pembelian .................................... 101
C. Distribusi Karakteristik Responden ..................................................... 102
1. Umur Responden ...................................................................... 102
2. Jenis Kelamin Responden ........................................................ 103
3. Tingkat Pendidikan Responden................................................ 105
4. Status Responden ..................................................................... 106
5. Pekerjaan Responden ............................................................... 107
6. Tingkat Penghasilan Responden .............................................. 109
D. Analisis Data dan Pembahasan ............................................................ 111
1. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 111
2. Hasil Uji Validitas .................................................................... 111
3. Analisis Faktor ......................................................................... 120
BAB V Kesimpulan dan Saran ..................................................................... 157
A. Kesimpulan .......................................................................................... 157
B. Saran ..................................................................................................... 159
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 161
xv
LAMPIRAN ..................................................................................................... 165
xvi
DAFTAR TABEL
No. Keterangan Halaman
1.1 Top Brand Index 2017 10
2.1 Penelitian Terdahulu 63
3.1 Skala Likert 74
3.2 Operasional Variabel 75
4.1 Distribusi Kuesioner Penelitian 92
4.2 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Produk 93
4.3 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Harga 94
4.4 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Promosi 95
4.5 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Tempat 96
4.6 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel People 97
4.7 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Proses 98
4.8 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Lingkungan Fisik 99
4.9 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Halal 100
4.10 Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Keputusan Pembelian 101
4.11 Umur Responden 102
4.12 Jenis Kelamin Responden 104
4.13 Tingkat Pendidikan Responden 105
4.14 Status Responden 106
4.15 Pekerjaan Responden 108
4.16 Tingkat Penghasilan Responden 109
xvii
4.17 Uji Reliabilitas 111
4.18 Uji Validitas Variabel Produk 112
4.19 Uji Validitas Variabel Harga 113
4.20 Uji Validitas Variabel Promosi 114
4.21 Uji Validitas Variabel Tempat 115
4.22 Uji Validitas Variabel People 116
4.23 Uji Validitas Variabel Proses 117
4.24 Uji Validitas Variabel Lingkungan Fisik 117
4.25 Uji Validitas Variabel Halal 118
4.26 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian 119
4.27 Uji KMO dan Bartlett’s Test 121
4.28 MSA (Anti Image Matrices) 122
4.29 Uji KMO dan Bartlett’s Test 125
4.30 MSA (Anti Image Matrices) 126
4.31 Uji KMO dan Bartlett’s Test 129
4.32 MSA (Anti Image Matrices) 129
4.33 Uji KMO dan Bartlett’s Test 132
4.34 MSA (Anti Image Matrices) 132
4.36 Total Variance Explained 135
4.37 Component Matrix 138
4.38 Rotated Component Matrix 140
4.39 Faktor 1 143
xviii
4.40 Faktor 2 145
4.41 Faktor 3 146
4.42 Faktor 4 148
4.43 Faktor 5 149
4.44 Faktor 6 150
4.45 Faktor 7 151
4.46 Faktor 8 152
4.47 Faktor 9 154
4.48 Faktor 10 155
4.49 Component Transformation Matrix 155
xix
DAFTAR GAMBAR
No. KETERANGAN Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran 67
4.1 Umur Responden 103
4.2 Jenis Kelamin Responden 104
4.3 Tingkat Pendidikan Responden 106
4.4 Status Responden 107
4.5 Pekerjaan Responden 109
4.6 Tingkat Penghasilan Responden 110
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian ................................................................... 160
Lampiran 2 : Tabulasi Data Responden ........................................................... 169
Lampiran 3 : Hasil Correlation Matrix............................................................. 185
Lampiran 4 : Hasil Nilai MSA (Anti Image Matrice) ...................................... 209
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia
dalam rangka memanfaatkan, mengelola, dan menggunakan sumber daya alam
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kegiatan ekonomi, pelaku yang
terdapat di dalamnya yaitu produsen, konsumen dan distributor. Salah satu yang
dibahas dalam ilmu ekonomi adalah bagaimana perilaku manusia dalam
mengonsumsi suatu barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi konvensional,
perilaku manusia dalam upaya mengonsumsi suatu barang dan jasa didasarkan
pada kebebasan mutlak.
Berbeda dengan ilmu ekonomi konvensional, dalam ilmu ekonomi Islam
mengajarkan bagaimana manusia dalam mengonsumsi barang dan jasa harus
berpegang teguh pada norma-norma dan aturan-aturan yang berlandaskan
kepada ketentuan-ketentuan Syariah. Karena pada hakikatnya tujuan ekonomi
islam adalah membawa kepada konsep falah (kejayaan) di dunia dan di akhirat.
Berbeda dengan ekonomi konvensional yang hanya berfokus kepada kepuasan
duniawi saja.
Dalam kehidupannya, manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan
yang harus dipenuhi nya baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun
kebutuhan yang bersifat rohani. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhannya
tersebut, maka manusia melakukan kegiatan berupa mengonsumsi suatu barang
dan jasa.
2
Dalam ilmu ekonomi kegiatan konsumsi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh manusia dalam rangka mengurangi atau menghabiskan suatu
nilai atau manfaat dari barang dan jasa. Dalam mengonsumsi barang dan jasa
tersebut, manusia menggunakan pendapatan atau uang yang dimiliki nya untuk
memperoleh barang dan jasa yang menjadi kebutuhannya.
Tujuan konsumsi dalam ekonomi Islam adalah untuk mencapai
mashlahah (Mustafa Edwin Nasution, 2006: 62). Islam menginginkan manusia
untuk mencapai kesejahteraan hidupnya dan juga dapat bermanfaat bagi
masyarakat lainnya bukan hanya untuk memenuhi keinginan saja. Karena
sejatinya tujuan hidup dalam ekonomi Islam adalah mencapai falah atau
kemenangan.
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana manusia memilih
diantara berbagai pilihan yang dihadapinya dengan memanfaatkan sumber daya
yang dimilikinya. Maka dari itu sumber daya yang dimiliki oleh seorang
konsumen sangat memengaruhi tingkat konsumsi nya.
Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia saat ini bisa dibilang
berfluktuatif. Namun belakangan ini banyak masyarakat yang melakukan
kegiatan konsumsi nya, hal itu dibuktikan dengan ramainya pusat-pusat
perbelanjaan yang dikunjungi oleh masyarakat. Khususnya pada akhir pekan,
bisa dilihat bahwa pusat-pusat perbelanjaan akan penuh oleh masyarakat yang
ingin berbelanja.
3
Tidak hanya produk-produk makanan yang dibeli, produk-produk lainnya
pun seperti barang-barang elektronik ataupun barang-barang kebutuhan rumah
tangga lainnya akan dibeli oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Khusus konsumsi makanan, masyarakat Indonesia mengonsumsi produk
makanan paling banyak diantara yang lainnya hal itu karena memang makanan
menjadi kebutuhan primer setiap manusia. Karena memang manusia tidak
pernah bisa lepas dari makanan. Maka dari itu hampir pasti di setiap pusat-pusat
perbelanjaan, produk-produk yang dibeli masyarakat adalah produk makanan,
mulai dari makanan pokok maupun hanya sekedar makanan ringan saja.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik jumlah rata-rata konsumsi per
kapita seminggu berupa ikan dan udang segar meningkat. Pada tahun 2015
jumlah yang dikonsumsi sebanyak 0.298 kg lebih tinggi dari tahun 2014 yang
hanya sebanyak 0.274 kg, tahun 2013 sebanyak 0.263 kg dan seterusnya.
Selanjutnya untuk konsumsi daging sapi pada tahun 2015 sebanyak 0.008 kg,
pada tahun 2014 dan 2013 jumlah daging sapi yang dikonsumsi sama yaitu
sebanyak 0.005 kg (BPS : 2017).
Untuk konsumsi daging ayam pada tahun 2015 sebanyak 0.103 kg, tahun
2014 sebanyak 0.086 kg dan tahun 2013 sebanyak 0.078 kg. Sementara untuk
konsumsi telur ayam pada tahun 2015 sebanyak 1.940 kg, tahun 2014 sebanyak
0.171 kg dan tahun 2013 sebanyak 0.169 kg. Sedangkan konsumsi beras pada
tahun 2015 sebanyak 1.631 kg, tahun 2014 sebanyak 1.626 kg dan tahun 2013
sebanyak 1.642 kg (BPS : 2017).
4
Itu adalah contoh beberapa konsumsi makanan pokok yang dikonsumsi
oleh masyarakat. Bisa kita lihat bahwa dari tahun ke tahun tingkat konsumsi
masyarakat khususnya pada produk makanan selalu mengalami kenaikan dan
penurunan, hal tersebut bisa terjadi karena perubahan kebutuhan masyarakat
atau berganti nya keinginan masyarakat dalam mengonsumsi suatu produk
makanan.
Indonesia merupakan negara dengan penduduk nya mayoritas Islam
terbesar di dunia. Berdasarkan hasil sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik
pada tahun 2010 bahwa jumlah penduduk muslim yang ada di Indonesia
mencapai 207 juta jiwa dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Dengan
banyaknya jumlah penduduk muslim yang ada di Indonesia ini tentunya
berpengaruh terhadap kultur yang ada di Indonesia, salah satunya adalah pola
konsumsi masyarakat (BPS : 2010).
Memang masyarakat yang ada di pusat-pusat perbelanjaan bukanlah
semuanya Muslim, tetapi mayoritas dari para konsumen tersebut adalah Muslim
hal tersebut terjadi karena agama Islam adalah agama terbesar yang ada di
wilayah Indonesia. Maka tak heran mayoritas konsumen di setiap pusat-pusat
perbelanjaan adalah mereka yang beragama Islam.
Dengan populasi penduduk nya mayoritas beragama Islam, maka
Indonesia memiliki jumlah konsumen muslim mencapai 90% dari jumlah total
penduduk di Indonesia. Sebagai negara dengan populasi kaum muslim terbesar,
maka Indonesia dapat menjadi segmen pasar dari setiap produk karena pola
masyarakat nya adalah pola mengonsumsi suatu produk.
5
Dengan banyaknya konsumen muslim di Indonesia ini dapat mendorong
perusahaan-perusahaan untuk memproduksi produk-produk nya lebih Islami
untuk meningkatkan persaingan dan meraih pangsa pasar lebih luas lagi.
Sama halnya dengan masyarakat yang beragama lain, masyarakat yang
beragama Islam pun juga melakukan kegiatan ekonomi salah satunya adalah
kegiatan konsumsi. Karena konsumsi adalah fitrah manusia dan tidak dapat
dipisahkan dari diri manusia karena konsumsi itu sendiri adalah bagian dari
usaha manusia dalam rangka untuk mempertahankan kehidupan nya. Motif
konsumsi dari para konsumen muslim pun sama dengan para konsumen non-
muslim, motif nya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan untuk
memuaskan keinginan nya.
Para konsumen muslim pun mengonsumsi barang-barang atau jasa yang
berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga mulai dari kebutuhan primer sampai
dengan kebutuhan tersier atau bisa jadi mereka mengonsumsi barang atau jasa
hanya untuk memuaskan keinginan nya saja.
Baik konsumen muslim ataupun konsumen non-muslim, mereka akan
terus melakukan kegiatan konsumsi guna untuk mempertahankan
kehidupannya. Namun tentu terdapat faktor-faktor yang menyebabkan mereka
mau melakukan kegiatan konsumsi suatu barang atau jasa.
Berbicara mengenai konsumen kita dapat melihat apa yang menjadi daya
tarik dari seorang konsumen dalam mengonsumsi suatu produk, yaitu antara
lain price, product, place, promotion. Keempat faktor tersebut sangat penting
bagi seorang konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
6
Ketika ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa maka konsumen akan
melihat bagaimana price dari suatu barang yang akan dikonsumsi nya, bila
sesuai dengan kemauan konsumen maka barang atau jasa tersebut akan
langsung dikonsumsi oleh konsumen.
Price merupakan sesuatu yang sensitif bagi konsumen, karena mayoritas
konsumen adalah melihat harga terlebih dulu sebelum membeli suatu produk.
Produk juga merupakan faktor penting bagi konsumen. Karena produk
merupakan barang yang akan dikonsumsi oleh konsumen, maka dari itu
konsumen akan mempertimbangkan produk yang akan di belinya.
Konsumen juga akan melihat bagaimana kualitas suatu barang atau jasa
yang akan dikonsumsinya, bila sesuai dengan kualitas nya maka konsumen
tersebut akan langsung melakukan keputusan pembeliannya. Place merupakan
faktor utama juga bagi konsumen dalam melakukan keputusan pembeliannya.
Terkadang konsumen mempertimbangkan tempat yang akan dituju dalam
berbelanja. Bila tempat tersebut mudah dijangkau dan nyaman bagi konsumen,
maka konsumen akan melakukan keputusan pembeliannya.
Dan tingkat promosi suatu barang dan jasa juga sangat penting bagi
konsumen, konsumen juga perlu mengetahui informasi mengenai barang atau
jasa yang ingin dikonsumsi nya. Terkadang konsumen tertarik berbelanja
karena faktor promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Strategi dalam
promosi inilah yang menentukan konsumen dalam melakukan keputusan
pembeliannya.
7
Tetapi dewasa ini model marketing mix bertambah menjadi 7p dari yang
sebelumnya adalah 4p. Model marketing mix kini ditambah dengan variabel
people, process, dan physical evidence. Dimana tambahan ketiga variabel ini
juga sangat memengaruhi bagi konsumen dalam melakukan proses konsumsi
nya. People menjadi faktor yang penting karena langsung berinteraksi dengan
konsumen, bila people dalam suatu perusahaan ini baik dalam melakukan
pekerjaan nya maka konsumen juga akan merasakan kenyamanan dalam
berbelanja.
Variabel process juga sangat menentukan bagi konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian nya, karena bila process ini dilakukan dengan
baik oleh suatu perusahaan maka konsumen juga tidak akan ragu-ragu dalam
berbelanja. Karena process ini menyangkut mengenai pelayanan yang diberikan
oleh suatu perusahaan kepada konsumen nya. Bila pelayanan baik maka
konsumen akan merasakan kepuasan dalam berbelanja.
Dan yang terakhir adalah physical evidence, variabel ini merupakan faktor
pendukung dalam memberikan sebuah kepuasan serta kenyamanan berbelanja
bagi konsumen. Karena physical evidence ini memberikan fasilitas-fasilitas
pendukung bagi konsumen dalam melakukan proses konsumsi nya. Konsumen
juga akan menilai dan memerhatikan mengenai lingkungan sekitar pada suatu
tempat berbelanja, karena konsumen ketika berbelanja faktor utama yang
dipertimbangkan adalah faktor kenyamanan maka dari itu physical evidence
merupakan faktor yang penting bagi konsumen.
8
Namun bagi konsumen Muslim bukan hanya faktor 7p tersebut saja yang
menjadi faktor untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa. Faktor lain nya
adalah Halal, konsumen Muslim akan memerhatikan bagaimana kehalalan
suatu produk yang akan dikonsumsi nya. Di dalam Islam mengatur bagi umat
nya untuk mengonsumsi barang-barang yang halal, maka sudah tentu konsumen
Muslim akan memilih barang yang halal untuk dikonsumsi nya. Allah SWT
berfirman :
ا وكلوا رزقكم مم واتقوا طي با حلل للا مؤمنون به أنتم الذي للا
Artinya : “dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu
sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya” (QS. Al- Maidah ayat 88).
Dalam ayat Al- Qur’an diatas Allah SWT memerintahkan untuk
mengonsumsi barang atau jasa yang halal, karena mengonsumsi barang atau
jasa yang halal merupakan kewajiban yang Allah berikan kepada umat Islam.
Berbicara mengenai konsumsi berbicara pula mengenai bisnis ritel. Bisnis
ritel seperti Minimarket, Hypermarket ataupun Supermarket menjadi pilihan
bagi konsumen selain berbelanja di pasar tradisional. Karena banyak barang-
barang yang menjadi kebutuhan rumah tangga konsumen tersedia di
minimarket, hypermarket ataupun supermarket.
Mengenai dunia bisnis ritel, saat ini sudah banyak minimarket,
hypermarket ataupun supermarket yang tersebar di berbagai wilayah di
Indonesia. Khususnya di daerah Jabodetabek yang banyak sekali dijumpai
usaha-usaha ritel ini berdiri. Semakin banyaknya bisnis ritel yang menjamur di
9
tengah-tengah masyarakat maka semakin tinggi pula persaingan nya. Para
peritel berlomba-lomba dalam merebut hati konsumen dengan berbagai strategi
pemasaran.
Namun bagi para konsumen Muslim tentu mengharapkan tempat belanja
mereka sesuai dengan ajaran-ajaran Islam sehingga mereka bisa tenang dalam
berbelanja. Di tengah-tengah persaingan bisnis ritel yang ada saat ini muncul
lah Tip Top Supermarket sebagai solusi bagi para konsumen Muslim.
Tip Top hadir sebagai pesaing kuat bagi peritel-peritel lain dengan
mengusung tema Islam di dalamnya. Tip Top pertama kali didirikan pada tahun
1979 di Rawamangun Jakarta Timur, sampai saat ini Tip Top sudah mempunyai
beberapa cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Sampai saat ini Tip Top
adalah salah satu Supermarket yang diperhitungkan dan memiliki konsumen
yang banyak.
Sesuai fakta di lapangan, saat ini Tip Top sangat digemari konsumen
untuk menjadi pilihannya dalam berbelanja. Hal itu bisa dilihat dari banyak nya
konsumen yang berbelanja di Tip Top setiap harinya, dan pada saat akhir pekan
maka jumlah konsumen akan semakin bertambah banyak. Menurut data pada
Top Brand dalam bidang Supermarket yang didasarkan atas hasil riset terhadap
konsumen pada tahun 2017, Tip Top menempati urutan pertama dalam pilihan
konsumen. Data tersebut yaitu sebagai berikut :
10
Tabel 1.1
Tabel Top Brand Index 2017
Merek TBI KETERANGAN
Tip Top 11,4% TOP
Hari-hari 11,2% TOP
Hero 10,2% TOP
Superindo 6,2%
Sumber : Top Brand Index 2017
Berdasarkan data diatas bahwa Tip Top menempati urutan pertama dalam
Top Brand Index. Hal tersebut artinya bahwa kini bahwa konsumen sudah mulai
menjadi kan Tip Top sebagai pilihan dalam berbelanja.
Dengan nuansa yang Islami maka konsumen yang berbelanja di Tip Top
adalah mayoritas konsumen Muslim. Berdasarkan fenomena-fenomena yang
sudah dijelaskan sebelumnya mengenai konsumsi yang ada di masyarakat
Indonesia, maka dengan ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Analisis Faktor Internal, Eksternal dan Religiusitas yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen Muslim terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Kasus Konsumen Tip Top Tambun Kota Bekasi).
B. RUMUSAN MASALAH
Melihat berbagai fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat
mengenai konsumsi, maka ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat
mengonsumsi suatu barang dan jasa.
11
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan
sebelumnya maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan menjadi fokus
penelitian yaitu :
1. Apakah faktor Produk sebagai bagian Internal berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
2. Apakah faktor Harga sebagai bagian Internal berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
3. Apakah faktor Promosi sebagai bagian Internal berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
4. Apakah faktor Tempat sebagai bagian Eskternal berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
5. Apakah faktor People sebagai bagian Eksternal berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
6. Apakah faktor Proses sebagai bagian Internal berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
7. Apakah faktor Lingkungan Fisik sebagai bagian Eksternal berpengaruh
dalam melakukan keputusan pembelian?
8. Apakah faktor Halal sebagai bagian Religiusitas berpengaruh dalam
melakukan keputusan pembelian?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, secara umum
penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
12
1. Untuk mengetahui apakah faktor produk mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
2. Untuk mengetahui apakah faktor harga mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
3. Untuk mengetahui apakah faktor promosi mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
4. Untuk mengetahui apakah faktor tempat mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
5. Untuk mengetahui apakah faktor people mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
6. Untuk mengetahui apakah faktor proses mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
7. Untuk mengetahui apakah faktor lingkungan fisik mempengaruhi
konsumen Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
8. Untuk mengetahui apakah faktor halal mempengaruhi konsumen
Muslim dalam melakukan keputusan pembelian
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian mengenai Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Konsumen Muslim terhadap Keputusan Pembelian ini di harapkan dapat
memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak perusahaan
dalam upaya pengambilan kebijakan.
13
2. Bagi Penulis
Bagi penulis, merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan
dalam penerapan ilmu ekonomi syariah, khususnya dalam bidang
perilaku konsumen muslim.
3. Bagi Akademisi
Sebagai referensi tambahan untuk mempelajari ilmu pengetahuan
secara teoritis dan praktis, serta menjadi bahan perbandingan untuk
peneliti lain yang serupa agar menjadi lebih berkembang dan efektif
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Tujuan mempelajari perilaku konsumen hampir sama dengan tujuan
mempelajari perilaku manusia secara umum, baik perilaku individu secara
perseorangan, perilaku individu dalam kelompok, maupun perilaku
kelompok dalam suatu organisasi. Dengan memprediksi perilaku
konsumen, perusahaan bisa merancang pola komunikasi yang tepat melalui
kegiatan promosi dalam rangka memengaruhi konsumen sehingga mereka
tertarik untuk membeli produk perusahaan. Perusahaan dapat memprediksi
selera konsumen sehingga dapat memproduksi barang atau jasa yang sesuai
dengan selera konsumen (Etta dan Sopiah, 2013: 3).
Dengan mempelajari perilaku konsumen, perusahaan dapat menjelaskan
mengapa konsumen ingin membeli suatu produk atau jasa, siapa yang
memengaruhi konsumen tersebut untuk membeli, kapan konsumen tersebut
akan melakukan pembelian, jenis dan model apa yang akan dibeli oleh
konsumen dan lain sebagainya.
Maka dengan itu perusahaan dapat memprediksi apa yang harus
dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan konsumen nya sehingga
perusahaan tersebut memproduksi suatu barang dan jasa dengan kualitas
sesuai dengan selera para konsumen.
15
Menurut Mowen dan Minor (dalam Etta dan Sopiah, 2013: 7) perilaku
konsumen adalah studi unit-unit dan proses pembuatan keputusan yang
terlibat dalam penerimaan, penggunaan dan pembelian, penentuan barang,
jasa dan ide.
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa stimulus seperti faktor
lingkungan yang meliputi kondisi ekonomi, politik, budaya, dan teknologi.
a) Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi yang stabil memudahkan produsen menentukan
strategi pemasaran. Namun ketika kondisi ekonomi tidak stabil, seperti
terjadi inflasi, deflasi, dan sebagainya membuat produsen kesulitan
untuk menetapkan strategi yang tepat untuk memasarkan produknya.
Ada beberapa variabel yang berkaitan dengan kondisi ekonomi, yaitu
(1) tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan regional bahkan
internasional, (2) peredaran uang, (3) tekanan inflasi, (4) tekanan
deflasi, (5) daya beli konsumen, (6) nilai tukar uang dan sebagainya.
b) Politik atau Hukum
Peraturan atau perundang-undangan atau politik, baik yang dibuat
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memengaruhi kegiatan
pemasaran.
Variabel politik dan hukum yang memengaruhi kegiatan pemasaran
di antaranya adalah (1) kebijakan fiskal dan moneter, (2) hubungan
pemerintah dengan industri, (3) situasi dan kondisi politik di tingkat
lokal atau regional atau nasional, dan (4) peraturan khusus di bidang
16
pemasaran, misalnya peraturan tentang perlindungan konsumen. Situasi
dan kondisi politik yang karut-marut akan menyulitkan pemasar
menetapkan strategi pemasaran produk. Sebaliknya, situasi dan kondisi
politik yang aman, tenteram, dan stabil akan memudahkan produsen
untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.
c) Budaya
Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang kompleks, yang
merupakan hasil cipta, karsa, dan karya manusia yang dipercayai,
dipedomani, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya
sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat
tertentu. Faktor budaya memengaruhi strategi pemasaran perusahaan di
antaranya dalam hal gaya hidup, nilai-nilai atau norma-norma,
kepercayaan, kebiasaan, selera dan kelas sosial masyarakat. Perilaku
konsumen juga dipengaruhi oleh budaya.
d) Teknologi
Teknologi memengaruhi strategi pemasaran produsen untuk
membujuk konsumen terutama dalam hal selera dan gaya hidup, cara
hidup, dan pola konsumsi konsumen. Perkembangan dalam bidang
teknologi telah mengubah cara atau gaya hidup seseorang.
Penemuan teknologi komunikasi membuat masyarakat di segala
lapisan dan umur menggunakan ponsel. Teknologi juga memengaruhi
perilaku konsumen.
17
Dengan semakin meningkatnya kemajuan di bidang teknologi,
kebutuhan dan keinginan konsumen pun meningkat, baik secara kualitas
maupun kuantitas.
Perilaku konsumen muslim adalah kegiatan ekonomi berupa
mengonsumsi suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh konsumen yang
beragama Islam. Di dalam Islam, perilaku berkonsumsi haruslah
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Di dalam Islam, tujuan konsumsi
bukanlah konsep utilitas melainkan kemaslahatan (mashlahah). Bila konsep
utilitas bertolak berdasarkan pemenuhan keinginan atau kepuasan maka
konsep mashlahah bertolak berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan (Ika
Yunia dan Abdul Kadir, 2015: 166).
Menurut Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, 2008:
128 jika menggunakan teori konvensional, maka konsumen diasumsikan
selalu menginginkan tingkat kepuasan yang tertinggi. Konsumen akan
memilih barang A atau B tergantung pada tingkat kepuasan yang diberikan
oleh kedua barang tersebut. Ia akan memilih barang A jika memberikan
kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan B dan begitupun sebaliknya.
Pada saat konsumen tersebut belum mencapai tingkat kepuasan nya
dalam mengonsumsi suatu barang maka konsumen tersebut akan terus
menerus mengonsumsi suatu barang sampai tingkat kepuasan nya mencapai
titik maksimum.
Tetapi dalam hal ini maka konsumen akan melihat anggaran yang
dimilikinya, jika anggaran nya masih memungkinkan untuk melakukan
18
konsumsi maka ia akan mengonsumsi barang yang lain tetapi jika anggaran
nya tidak mencukupi maka ia tidak akan mengonsumsi lagi.
Atau ia bisa mengalokasikan anggaran nya tersebut untuk membeli
barang yang lain dengan tingkat kepuasan yang maksimal tetapi terjangkau
oleh anggaran nya.
Jika diamati maka dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan konsumen
dalam mengonsumsi suatu barang atau jasa adalah untuk mencapai
kepuasan tertinggi. Penentuan barang atau jasa untuk dikonsumsi
didasarkan pada kriteria kepuasan. Selanjutnya batasan konsumsi hanyalah
pada kemampuan masalah anggaran. Selama konsumen memiliki anggaran
untuk membeli suatu barang dan jasa maka akan dikonsumsi lah barang atau
jasa tersebut.
Perilaku konsumsi seperti itu tentunya tidak dapat diterima begitu saja
dalam ekonomi Islam. Konsumsi yang Islami selalu berpedoman pada
ajaran Islam. Di antara ajaran yang penting berkaitan dengan konsumsi,
misalnya perlunya memerhatikan orang lain.
Selanjutnya tidak dibenarkan bagi seorang Muslim hidup dalam
keadaan serba berkelebihan sementara ada tetangga nya yang menderita
kelaparan.
Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat An- Nahl ayat 90
sebagai berikut :
كن والمغرب المشرق قبل وجوهكم تولوا أن البر ليس آمن من البر ول الخر واليوم بالل
اكينوالمس واليتامى القربى ذوي حب ه على المال وآتى والن بي ين والكتاب والملئكة الس بيل وابن
19
ائلين قاب وفي والس لة وأقام الر كاة وآتى الص عاهدوا إذا بعهدهم والموفون الز ابرين في والص
اء البأساء ر البأس وحين والض ئك صدقوا ال ذين أول ئك المت قون هم وأول
Artinya : “kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah
timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang
beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan
nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak
yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir)
peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang
melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati
janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratam,
penderitaam, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang
benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”.
Dalam ayat Al-Qur’an diatas diperintahkan bahwa sebagai konsumen
tidaklah boleh menghabiskan pendapatan nya begitu saja dengan sesuatu
yang berlebihan.
Di dalam Al-Qur’an diperintahkan untuk menyisihkan harta yang
dimiliki selain untuk konsumsi tetapi digunakan untuk membantu oranglain
seperti kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang
membutuhkan lainnya.
Dalam sebuah Hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Jika
engkau memasak sayur, perbanyaklah kuahnya. Lalu lihatlah keluarga
tetanggamu, berikanlah sebagiannya kepada mereka dengan cara yang
baik” (HR. Muslim). Dalam Hadist lain Rasulullah SAW bersabda yang
20
artinya : “bukan mukmin, orang yang kenyang perutnya sedang tetangga
sebelahnya kelaparan” (HR. Al- Baihaqi).
Dalam Hadist diatas menjelaskan bahwasanya dalam melakukan
konsumsi haruslah memerhatikan oranglain dan tidak boleh hidup secara
berlebihan. Hal ini adalah tujuan konsumsi itu sendiri, dimana seorang
Muslim akan lebih mempertimbangkan mashlahah daripada utilitas.
Pencapaian mashlahah merupakan tujuan dari syariat Islam, yang tentu saja
harus menjadi tujuan dari kegiatan konsumsi.
Kandungan mashlahah terdiri dari manfaat dan berkah. Demikian pula
dalam hal perilaku konsumsi, seorang konsumen akan mempertimbangkan
manfaat dan berkah yang dihasilkan dari kegiatan konsumsinya. Konsumen
merasakan adanya manfaat suatu kegiatan konsumsi ketika ia mendapatkan
pemenuhan kebutuhan fisik atau psikis atau material. Di sisi lain berkah
akan diperolehnya ketika ia mengonsumsi barang atau jasa yang dihalalkan
oleh syariat Islam.
Mengonsumsi yang halal saja merupakan kepatuhan kepada Allah,
karenanya akan memperoleh pahala. Pahala inilah yang kemudian dirasakan
sebagai berkah dari barang atau jasa yang telah dikonsumsi. Sebaliknya,
konsumen tidak akan mengonsumsi barang atau jasa yang haram karena
tidak mendatangkan keberkahan. Mengonsumsi yang haram akan
menimbulkan dosa yang pada akhirnya akan berujung pada siksa Allah.
21
2. Etika Konsumsi dalam Islam
Di dalam Islam tidaklah boleh mengonsumsi suatu barang atau produk
secara berlebih-lebihan. Di dalam Islam dikenal dengan istilah israf
(pemborosan) dan tabzir (menghamburkan harta). Tabzir dan israf dapat
mendatangkan mudharat bagi yang melakukan nya, karena sikap
menghambur-hamburkan harta hanya akan membuat harta terus menerus
berkurang dan tidak mendapatkan manfaat atau hasil apapun dari harta yang
sudah diperolehnya itu.
Sementara sikap israf atau pemborosan juga dapat menghasilkan
sesuatu yang tidak bermanfaat dan tidak bernilai. Karena sikap pemborosan
itu sendiri juga merupakan bagian dari sikap menghambur-hamburkan
harta.
Dalam ayat Al-Qur’an Surat Al- Isra ayat 26 menjelaskan mengenai
perilaku Tabzir dan Israf yaitu sebagai berikut :
ر ول الس بيل وابن والمسكين حق ه القربى ذا وآت تبذيرا تبذ
Artinya : “dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan. Dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”.
Dalam Al- Qur’an Surat Al- A’raf ayat 31 Allah SWT juga melarang
melakukan konsumsi secara berlebihan, yaitu sebagai berikut :
نيب يا تسرفوا ول واشربوا وكلوا مسجد كل عند زينتكم خذوا آدم المسرفين يحب ل إن ه
22
Artinya : “Wahai anak cucu Adam. Pakailah pakaianmu yang bagus
pada setiap (memasuki) Masjid, makan dan minumlah tetapi jangan
berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.
Kedua ayat diatas menegaskan bahwa tidak diperbolehkan melakukan
pemborosan dan menghamburkan harta. Dan Allah SWT juga sangat
melarang bagi hamba nya dalam melakukan kegiatan konsumsi tetapi
dilakukan secara berlebihan. Karena sifat boros, menghamburkan harta dan
berlebihan bukanlah sesuai ajaran Islam.
Menurut Nur Rianto, 2010: 4 etika Islam dalam hal konsumsi yaitu
sebagai berikut:
1. Tauhid
Dalam perspektif Islam, kegiatan konsumsi dilakukan dalam rangka
beribadah kepada Allah SWT, sehingga senantiasa berada dalam
hukum-hukum Allah (syariah). Karena itu, orang Mukmin berusaha
mencari kenikmatan dengan mentaati perintah-perintah Allah dan
memuaskan dirinya sendiri dengan barang-barang dan anugerah-
anugerah yang diciptakan oleh Allah untuk umat manusia.
2. Adil
Islam memperbolehkan manusia untuk menikmati berbagai karunia
kehidupan dunia yang disediakan oleh Allah SWT. Pemanfaatan atas
karunia Allah tersebut harus dilakukan secara adil sesuai dengan
syariah, sehingga disamping mendapatkan keuntungan material, ia juga
sekaligus merasakan kepuasan spiritual.
23
3. Free Will (Kehendak Bebas)
Alam semesta adalah milik Allah yang memiliki kemahakuasaan
sepenuhnya dan kesempurnaan atas makhluk-makhluk-Nya.
Manusia diberi kekuasaan untuk mengambil keuntungan dan manfaat
sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuannya atas barang-barang
ciptaan Allah ini. Atas segala karunia yang diberikan oleh Allah,
manusia dapat berkehendak bebas namun kebebasan ini tidaklah berarti
bahwa manusia terlepas dari qada dan qadar yang merupakan hukum
sebab akibat yang didasarkan pada pengetahuan dan kehendak Allah.
4. Amanah
Manusia adalah khalifah atau pengemban amanat Allah. Manusia diberi
kekuasaan untuk melaksanakan tugas kekhalifahan ini dan untuk
mengambil keuntungan dan manfaat sebanyak-banyaknya atas ciptaan
Allah. Dalam hal melakukan konsumsi, manusia dapat berkehendak
bebas tetapi akan mempertanggungjawabkan atas kebebasan tersebut
baik terhadap keseimbangan alam, masyarakat, diri sendiri maupun di
akhirat kelak.
5. Halal
Dalam kerangka acuan Islam, barang-barang yang dapat dikonsumsi
hanyalah barang-barang yang menunjukkan nilai-nilai kebaikan,
kesucian, keindahan, serta akan menimbulkan kemaslahatan untuk umat
baik secara material maupun spiritual.
24
Sebaliknya benda-benda yang buruk, tidak suci (najis), tidak bernilai,
tidak dapat digunakan dan juga tidak dapat dianggap sebagai barang-
barang konsumsi dalam Islam serta dapat menimbulkan kemudharatan
apabila dikonsumsi akan dilarang.
6. Sederhana
Islam sangat melarang perbuatan yang melampaui batas, termasuk
pemborosan dan berlebih-lebihan, yaitu membuang-buang harta dan
menghambur-hamburkannya tanpa faedah serta manfaat dan hanya
memperturutkan nafsu semata.
3. Teori Hahslm
Kaffah Thinking adalah berfikir holistic dengan metode Islam berupa
akar kata dari Islam yaitu sinlammim (Roikhan, 2009). Berfikir kaffah
bermakna bahwa sebuah sistem yang menyeluruh pastilah bernilai Islam ,
sehingga sebuah system yang kaffah akan terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu Tuhan, Alam dan Ibadah. Tiga variable ini bermetamorfosis sesuai
dengan konteks dari topic yang yang sedang difokuskan. Tetapi dasar
pemikiran atau sub sistem yang utuh haruslah terdiri dari 3 hal (Roikhan,
2016), sebagai berikut:
Definisi Teori H dari kata Hahslm menurut Roikhan (2015) adalah:
Secara sempit Teori H diartikan sebagai teori pola dasar tiga dominan
dengan konteks tertentu dalam lima dimensi susunan invarian.
25
Secara luas untuk penggunaan paling umum Teori H dapat diartikan sebagai
teori konsep dasar pola penciptaan dengan hubungan tertentu. H berasal dari
rumus Hahslm, quran surat Hijr, juga singkatan dari Huda atau Hidup.
Sedangkan makna teori H antara lain: Sebuah himpunan utuh / sistem
menyeluruh / bagian terintegrasi akan terdiri dari 3 unsur utama yaitu primer
(pencipta/intermediari), sekunder (ciptaan/penerima), tertier
(ibadah/pemancar) yang bisa bermuatan positif atau negatif. Tiga unsur
tersebut akan memenuhi pernyataan bahwa sekunder di bawah primer akan
melakukan tertier. (Manusia diciptakan Tuhan untuk ibadah).
4. Konsep Hahslm Dalam Teori Konsumsi
Dari konsep Hahslm dapat digambarkan bahwa adanya hubungan antara
Allah dengan manusia yang mana tugas manusia di dunia adalah untuk
beribadah kepada Allah SWT. Dalam teori konsumsi dengan menggunakan
konsep Hahslm, Allah menciptakan alam yang mana menyediakan segala
sesuatu yang dapat diperoleh dan dipergunakan oleh manusia. Allah
menjelaskan penciptaan alam semesta di dalam Al- Qur’an khususnya
sumber daya alam yang berada di bumi.
Rumus Hahslm adalah : H= a+h+(S+L+M). Dimana keterangan nya
adalah H = Teori Konsumsi, A = Konsumen, h = Input, S = SDM, L =
Pemerintah, M = Mashlahah.
Dalam kegiatan konsumsi dimana dalam melakukan proses konsumsi
harus dilandaskan sikap dan perilaku yang baik atau akhlaqul karimah. Hal
ini sangat dibutuhkan karena agar dalam melakukan konsumsi, manusia
26
atau konsumen lebih mementingkan kemaslahatan manusia lain atau
masyarakat banyak. Kegiatan konsumsi yang seperti ini yang di ridhai oleh
Allah dimana hal ini merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah.
Tujuan konsumsi tidak hanya mendapatkan kepuasan semata, namun
juga mementingkan kemaslahatan masyarakat lain. Dalam melakukan
konsumsi manusia memperoleh input atau hasil yang di dapatkan, input
tersebut memberikan kemaslahatan bagi manusia lainnya. Dimana input
tersebut memiliki dampak yang baik bagi kemaslahatan manusia lainnya.
Sebagai seorang konsumen muslim yang memiliki akhlak yang baik,
konsumsi yang didapatkan akan disisihkan untuk menunaikan kewajiban
nya sebagai seorang muslim dan sebagai seorang warga negara.
Di dalam Islam tidak dibenarkan mengonsumsi secara berlebihan dan
boros, sebagian konsumsi nya harus dipergunakan untuk kemaslahatan
manusia lainnya. Kewajiban yang pertama yang harus dilakukan oleh
seorang konsumen muslim yaitu menyisihkan sebagian konsumsi nya untuk
di zakatkan. Kedua, menyisihkan sebagian pendapatan konsumsi nya untuk
membayar pajak kepada pemerintah. Ketiga, sebagai konsumen yang
tinggal di lingkungan masyarakat, menyisihkan sebagian pendapatan
konsumsi nya untuk pembangunan berkelanjutan yang ada di lingkungan
tersebut merupakan kewajiban bagi seorang konsumen tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ibadah manusia kepada Allah
SWT. Hal ini merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang
diberikan Allah akan rezeki yang dapat digunakan untuk konsumsi. Oleh
27
karena itu, hubungan ketiga ini sangat erat dalam teori konsumsi dalam
konsep Hahslm.
5. Hubungan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah suatu rencana yang didesain untuk
memengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Biasanya
strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau
frekuensi perilaku konsumen, seperti peningkatan kunjungan pada toko
tertentu atau pembelian produk tertentu. Hal ini dapat dicapai dengan
mengembangkan dan menyajikan bauran pemasaran yang diarahkan pada
pasar sasaran yang dipilih. Suatu bauran pemasaran terdiri dari elemen
produk, harga, promosi, tempat, people (orang), proses, dan lingkungan
fisik.
6. Pengertian Product
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar
menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari
sekedar barang-barang yang berwujud.
Dalam arti luas produk meliputi objek-objek fisik, jasa, acara, orang,
tempat, organisasi, ide, atau bauran entitas-entitas ini (Kotler dan
Armstrong, 2006: 266).
Menurut Fajar Laksana (dalam Irsad Z, 2010: 15) produk adalah segala
sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan
kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
28
Menurut Sofjan Assauri (dalam Ika Putri Iswayanti, 2010: 13) pada
hakikatnya seseorang membeli produk bukan hanya sekedar ia ingin
memiliki produk. Para konsumen membeli barang atau jasa karena barang
atau jasa tersebut dipergunakan sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan.
Produk tidak bisa dipisahkan dari yang namanya konsumsi. Karena
ketika para konsumen melakukan kegiatan konsumsi nya maka yang di
konsumsi itu adalah suatu produk.
Menurut Kotler dan Armstrong, 2008: 269 klasifikasi produk dibagi
menjadi dua macam yaitu sebagai berikut:
a) Produk Konsumen
Produk konsumen adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk
konsumsi pribadi. Pemasar biasanya menggolongkan produk ini lebih jauh
berdasarkan bagaimana cara konsumen membeli nya.
Produk konsumen meliputi produk kebutuhan sehari-hari, produk
belanja, produk khusus dan produk yang tak dicari. Contoh dari produk
kebutuhan sehari-hari adalah sabun, permen, surat kabar dan makanan
cepat saji. Sedangkan contoh dari produk belanja adalah perabot, pakaian,
mobil, peralatan rumah tangga utama, dan jasa hotel. Selanjutnya contoh
dari produk khusus adalah merek dan tipe mobil tertentu, perlengkapan
fotografi mahal, pakaian rancangan desainer, dan jasa dokter atau ahli
hukum. Dan contoh untuk produk yang tak dicari meliputi asuransi jiwa,
jasa pra perencanaan pemakaman, dan donor darah untuk Palang Merah.
29
b) Produk Industri
Produk industri adalah produk yang dibeli untuk pemrosesan lebih
lanjut atau untuk digunakan dalam menjalankan suatu bisnis. Oleh karena
itu, perbedaan antara produk konsumen dan produk industri didasarkan pada
tujuan untuk apa produk itu dibeli. Tiga kelompok produk industri meliputi
bahan dan suku cadang, barang-barang modal, dan persediaan serta
pelayanan. Bahan dan suku cadang mencakup bahan mentah serta bahan
dan suku cadang manufaktur.
Barang-barang modal adalah produk industri yang membantu produksi
atau operasi pembeli, termasuk peralatan instalasi dan aksesori. Instalasi
terdiri dari pembelian besar seperti bangunan (pabrik, kantor) dan peralatan
tetap (generator, sistem komputer besar, lift).
Sedangkan peralatan aksesori meliputi perlengkapan dan peralatan
pabrik portabel dan perlengkapan kantor. Sementara kelompok akhir
produk industri adalah persediaan serta pelayanan.
Persediaan mencakup persediaan operasi (pelumas, batu bara, kertas,
pensil) serta barang perbaikan dan pemeliharaan (cat, paku, sapu).
Persediaan merupakan produk kebutuhan sehari-hari dalam bidang industri
karena persediaan ini biasanya dibeli dengan usaha atau perbandingan
minimum.
Pelayanan atau jasa bisnis meliputi jasa pemeliharaan dan perbaikan
(pembersihan jendela, perbaikan komputer) serta jasa konsultasi bisnis
(hukum, konsultasi manajemen, iklan).
30
c) Kualitas Produk
Setiap produk sebenarnya akan memiliki siklus perputaran terhadap
kehidupannya. Berikut ini adalah gambaran tentang siklus kehidupan
produk (Jerry dan Ida, 2016: 15)
Tahap yang paling awal dari masa hidupnya suatu produk dimulai dari
suatu tahap yang disebut sebagai tahap perkenalan. Pada masa ini tentu saja
akan berlangsung alot karena memang sukar untuk memperkenalkan suatu
produk baru kepada masyarakat. Seringkali produk tersebut diperkenalkan
kepada masyarakat akan tetapi tidak banyak anggota masyarakat yang
mengetahui akan kehadiran produk tersebut sehingga masyarakat yang
mengetahui kehadiran produk tersebut hanyalah sebagian kecil saja.
Tahap berikutnya adalah tahap pertumbuhan, dimana pada tahap ini
merupakan kelanjutan dari tahap perkenalan yang berhasil. Setelah banyak
anggota masyarakat yang mengenal akan produk itu, maka diharapkan
masyarakat akan menyenangi produk tersebut dan apabila ini terjadi maka
produk tersebut akan berada pada tahap pertumbuhan. Tahap ini ditandai
dengan adanya sejumlah penjualan yang meningkat.
d) Dimensi Kualitas Produk
Dimensi kualitas produk ada delapan menurut Orville, Larreche dan
Boyd, 2005: 422 (dalam Jerry dan Ida, 2016: 16) yaitu sebagai berikut:
1. Performance adalah kriteria operasi pokok dari produk.
31
2. Features merupakan keistimewaan tambahan yang membedakan
produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang
ditawarkan oleh pesaing.
3. Reliability adalah konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk
dari suatu pembelian berikutnya.
4. Comformance merupakan kesesuaian dengan spesifikasi yaitu
sejauhmana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar
yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Durability mencerminkan ketahanan atau umur ekonomis dari produk
tersebut.
6. Servicebility meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah
digunakan dan direparasi.
7. Aesthetics adalah daya tarik produk terhadap panca indera.
8. Perceived Quality adalah semua perasaan dari konsumen terhadap
kualitas produk secara keseluruhan yang terbentuk berdasarkan
karakteristik dari produk yang berkaitan dengan kemampuan untuk
memenuhi apa yang sudah dijanjikan kinerja produk tersebut terhadap
pelanggan.
Di dalam Islam produk mempunyai bahasannya tersendiri, karena
produk dalam Islam harus memperhatikan aspek khusus terkait suatu
produk.
Islam memandang produk harus mempunyai nilai guna dan juga
mengandung unsur kemaslahatan di dalamnya yang meliputi lima asas
32
pokok kehidupan yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal,
menjaga keturunan, serta menjaga harta (Karim, 2004: 234 dalam Patah
Abdul Syukur dan Fahmi Syahbudin, 2017: 81).
Di dalam Islam produk yang dikonsumsi haruslah halal menurut syara.
Karena Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam untuk mengonsumsi
produk yang halal. Allah SWT berfirman :
ا وكلوا رزقكم مم طي با حلل للا وات قوا مؤمنون به أنتم ال ذي للا
Artinya : “dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu
sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepada-Nya” (QS. Al- Maidah ayat 88).
Dari ayat diatas perintah Allah adalah sebuah keharusan untuk
memakan makanan yang halal dan baik. Kehalalan suatu produk sangatlah
penting untuk setiap Muslim. Selain kehalalan produk, sebagai konsumen
Muslim haruslah memerhatikan kemaslahatan produk yang akan
dikonsumsinya. Artinya produk yang akan dikonsumsi bukan sebagai
sarana untuk mengeksploitasi ketamakan seorang konsumen sehingga
menjadi pola konsumerisme yang berlebihan.
7. Pengertian Price
Peranan penetapan harga menjadi sangat penting bagi perusahaan dalam
persaingan yang semakin ketat di zaman sekarang ini.
Peranan penetapan harga ini sangat terasa terutama di dalam pasar
pembeli (buyers market) karena pembeli akan memerhatikan harga dari
33
suatu produk sebelum melakukan pembelian. Harga masih menjadi penentu
utama dari setiap pilihan pembeli atau konsumen.
Terutama di negara-negara miskin ataupun negara berkembang yang
jumlah pendapatan masyarakat nya belum lah terlalu tinggi. Salah satu nya
adalah negara Indonesia, masyarakat di Indonesia masih sangat
memperhitungkan persoalan harga sebelum mengonsumsi suatu produk.
Bila harga dari suatu produk itu terjangkau dan sesuai dengan budget
dari para konsumen, maka konsumen tersebut akan melakukan pembelian.
Tetapi bila harga dari suatu produk tersebut tidak terjangkau dan tidak
sesuai dengan budget yang telah direncanakan maka para konsumen akan
berpikir dua kali untuk mengonsumsi produk tersebut. Atau jika memang
produk tersebut adalah produk untuk memenuhi kebutuhan primer nya
maka konsumen akan mencari alternatif lain untuk membeli produk tersebut
atau mungkin bisa jadi mengalihkan nya dengan produk lain yang
sebanding.
Gitosudarmo mengemukakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu
atau kombinasi dari keduanya. Harga sebenarnya bukanlah hanya
diperuntukkan bagi suatu barang yang sedang diperjualbelikan di toko saja
akan tetapi harga sebenarnya juga berlaku untuk produk-produk yang lain
(Muhammad Fakhru Rizky dan Hanifa Yasin, 2014: 137).
34
Menurut Irawan (dalam Indah Dwi Kurniasih, 2012: 39) harga adalah
jumlah uang (ditambah beberapa barang jika mungkin) yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
Sedangkan menurut Hasan (dalam Sarini Kodu, 2013: 1252)
berpendapat bahwa harga adalah segala bentuk biaya moneter yang
dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, dan
memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu
produk.
Menurut Lupiyodi (dalam Fifyanita Ghanimata, 2012: 17) harga
merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan
suatu barang maupun jasa. Harga khususnya merupakan pertukaran uang
bagi barang dan jasa. Juga pengorbanan waktu karena menunggu untuk
memperoleh barang atau jasa.
Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Ika Putri Iswayanti, 2010: 19)
harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa.
Lebih jauh lagi harga adalah sejumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk
sejumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang atau
jasa. Jadi harga adalah suatu nilai dimana konsumen rela untuk
mengeluarkan biaya demi mendapatkan barang atau jasa yang
diinginkannya.
Perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga dari suatu produk,
karena harga ini adalah sesuatu yang sensitif bagi para konsumen. Artinya,
hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen ketika akan membeli suatu
35
produk adalah harga nya. Bila harga nya sesuai dengan budget yang dimiliki
oleh konsumen maka produk tersebut akan langsung dibeli oleh konsumen.
Dalam hal penetapan harga, keputusan untuk menetapkan harga
dipengaruhi oleh sederet kekuatan perusahaan, lingkungan, dan persaingan
yang kompleks dan mengagumkan. Untuk membuat keadaan menjadi
semakin rumit, sebuah perusahaan tidak menetapkan satu harga tunggal
tetapi sebuah struktur penetapan harga yang mencakup berbagai hal dalam
lininya (Kotler dan Armstrong, 2008: 4). Dalam penetapan harga yang
dilakukan oleh suatu perusahaan dapat melalui beberapa strategi sebagai
berikut:
a. Strategi Penetapan Harga Produk Baru
Penetapan harga biasanya berubah ketika produk melalui siklus
hidupnya. Tahap pengenalan adalah tahap yang paling menantang.
Perusahaan menyajikan sebuah produk baru menghadapi tantangan
menetapkan harga untuk pertama kalinya. Strategi Penetapan Harga Produk
Baru dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut:
1) Penetapan Harga Memerah Pasar
Banyak perusahaan yang menemukan produk baru menetapkan
harga awal yang tinggi untuk meraup lapisan demi lapisan pendapatan
dari pasar. Meraup pasar hanya masuk akal dalam kondisi tertentu.
Pertama, kualitas dan gambar produk harus mendukung harganya yang
lebih tinggi, dan harus ada cukup pembeli yang menginginkan produk
itu pada harga tersebut.
36
Kedua, biaya memproduksi volume yang lebih kecil tidak boleh
terlalu tinggi sehingga menghilangkan manfaat yang didapat dari harga
yang lebih mahal. Dan ketiga, pesaing harus tidak dapat memasuki pasar
dengan mudah dan memotong harga yang tinggi tersebut.
2) Penetapan Harga Dengan Penetrasi Pasar
Dibandingkan menetapkan harga awal yang tinggi untuk meraup
segmen pasar yang kecil tetapi menguntungkan, beberapa perusahaan
menggunakan penetapan harga dengan penetrasi pasar. Mereka
menetapkan harga awal yang rendah untuk melakukan penetrasi pasar
dengan cepat dan mendalam untuk menarik sejumlah besar pembeli
dengan cepat dan memenangkan pangsa pasar yang besar.
b. Strategi Penetapan Harga Bauran Produk
Strategi untuk menetapkan harga produk sering berubah ketika produk
itu menjadi bagian dari bauran produk. Dalam kasus ini, perusahaan
mencari sekumpulan harga yang memaksimalkan laba dari total bauran
produk.
Penetapan harga sulit dilakukan karena berbagai produk mempunyai
permintaan dan biaya yang berhubungan dan menghadapi derajat kompetisi
yang berbeda. Strategi Penetapan Harga Bauran Produk dibagi menjadi
beberapa macam yaitu sebagai berikut:
1) Penetapan Harga Lini Produk
Perusahaan biasanya mengembangkan lini produk alih-alih produk
tunggal. Dalam penetapan harga lini produk, manajemen harus
37
memutuskan jenjang harga yang ditetapkan antara berbagai produk
dalam lini. Jenjang harga harus memperhitungkan perbedaan biaya
antara produk dalam lini, evaluasi pelanggan tentang berbagai fitur yang
berbeda dan harga pesaing. Dalam banyak industri, penjual
menggunakan titik harga yang sudah ditetapkan untuk produk dalam lini
mereka.
2) Penetapan Harga Produk Tambahan
Banyak perusahaan menggunakan penetapan harga produk
tambahan menawarkan untuk menjual produk tambahan atau pelengkap
beserta produk utama mereka. Menetapkan harga bagi produk tambahan
ini merupakan masalah yang sulit.
Perusahaan harus memutuskan barang mana yang akan dimasukkan
dalam harga dasar dan mana yang ditawarkan sebagai harga tambahan.
3) Penetapan Harga Produk Terikat
Penetapan Harga Produk Terikat adalah menetapkan harga produk
yang harus digunakan bersama produk utama.
Contoh produk terikat adalah bilah pisau cukur, video game, dan
tinta printer. Produsen produk utama sering menetapkan harga yang
rendah untuk produk utama dan menetapkan harga tinggi untuk suku
cadangnya.
4) Penetapan Harga Produk Sampingan
Penetapan Harga Produk Sampingan adalah menetapkan harga
rendah pada produk-produk sampingan untuk menyingkirkan mereka.
38
Jika produk sampingan tidak mempunyai nilai dan diperlukan biaya
mahal untuk menyingkirkan produk-produk itu, hal ini akan
mempengaruhi penetapan produk utama. Dengan menggunakan
penetapan harga produk sampingan, produsen akan mencari pasar untuk
produk sampingan ini dan harus menerima harga berapapun yang
menutupi biaya penyimpanan dan pengirimannya.
5) Penetapan Harga Paket Produk
Penetapan Harga Paket Produk adalah menetapkan harga untuk
paket produk yang dijual bersama. Dengan menggunakan penetapan
harga paket produk ini, penjual sering menggabungkan beberapa produk
mereka dan menawarkan paket produk pada harga yang lebih murah.
Pemaketan harga dapat meningkatkan penjualan produk yang
mungkin tidak akan dibeli konsumen jika dijual terpisah, tetapi harga
gabungan harus cukup rendah agar konsumen membeli paket tersebut.
c. Strategi Penyesuaian Harga
Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka dengan
memperhitungkan berbagai perbedaan pelanggan dan perubahan situasi.
Strategi penyesuaian harga ini ada beberapa macam yaitu sebagai berikut:
1) Penetapan Harga Diskon dan Potongan Harga
Sebagian besar perusahaan menyesuaikan harga dasar mereka untuk
memberikan pelanggan penghargaan atas respon tertentu, seperti
pembayaran tagihan lebih awal, volume pembelian, dan pembelian di
luar musim. Penyesuaian harga ini disebut diskon dan potongan harga.
39
Berbagai bentuk diskon meliputi diskon tunai yaitu pengurangan harga
bagi pembeli yang membayar tagihan mereka dengan segera.
Diskon Kuantitas adalah pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli dalam volume besar. Diskon semacam ini menyediakan
insentif bagi pelanggan yang membeli lebih banyak dari satu penjual
tertentu, dan bukan dari berbagai sumber berbeda. Diskon Fungsional
ditawarkan oleh penjual kepada anggota saluran yang melaksanakan
fungsi tertentu seperti penjualan, penyimpanan, dan pencatatan.
Diskon Musiman adalah pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli barang atau jasa diluar musim.
Misalnya, produsen perlengkapan lapangan rumput dan kebun
menawarkan diskon musiman kepada pengecer selama bulan-bulan
musim gugur dan musim dingin untuk mendorong pemesanan dini
dalam mengantisipasi musim penjualan yang tinggi di musim semi dan
musim panas.
Sedangkan potongan harga adalah jenis lain pengurangan harga dari
harga resmi. Misalnya, tukar tambah adalah pengurangan harga yang
diberikan ketika konsumen menukarkan barang lama untuk membeli
barang baru.
2) Penetapan Harga Tersegmentasi
Perusahaan sering menyesuaikan harga dasar mereka untuk
memungkinkan adanya perbedaan dalam pelanggan, produk, dan lokasi.
Dalam penetapan harga tersegmentasi, perusahaan menjual produk atau
40
jasa dalam dua harga atau lebih meskipun perbedaan harga itu tidak
berdasarkan perbedaan biaya.
3) Penetapan Harga Psikologis
Dalam menggunakan penetapan harga psikologis, penjual
mempertimbangkan psikologi harga dan bukan hanya
keekonomisannya. Misalnya, konsumen biasanya menganggap produk
yang harga nya lebih tinggi memiliki kualitas yang lebih tinggi. Ketika
konsumen dapat menilai kualitas produk dengan mempelajarinya atau
dengan mengingat pengalaman masa lalu dengan produk tersebut,
mereka tidak terlalu mengandalkan harga untuk menilai kualitas.
Tetapi ketika mereka tidak dapat menilai kualitas karena mereka
kekurangan informasi atau keahlian, harga menjadi tanda kualitas yang
penting.
4) Penetapan Harga Promosi
Penetapan Harga Promosi adalah mengurangi harga untuk
sementara guna meningkatkan penjualan jangka pendek.
Dengan penetapan harga promosi ini perusahaan untuk sementara
menetapkan harga produk mereka dibawah harga resmi dan kadang-
kadang bahkan di bawah biaya untuk menciptakan gairah pembelian dan
urgensi. Meskipun demikian, penetapan harga promosi dapat
memberikan efek sebaliknya.
Jika digunakan terlalu sering dan ditiru oleh pesaing, promosi harga
dapat menciptakan pelanggan “tingkat-diskon” yang menunggu sampai
41
merek diobral sebelum membelinya. Atau, terus menerus menurunkan
harga dapat mengikis nilai merek di mata pelanggan.
5) Penetapan Harga Geografis
Perusahaan juga harus memutuskan bagaimana cara menetapkan
harga bagi produknya untuk pelanggan yang terletak di berbagai
belahan negeri atau dunia. Penetapan harga geografis terbagi ke dalam
beberapa strategi yaitu: Penetapan Harga FOB-Origin, strategi
penetapan harga geografis dimana barang dikirimkan dengan gratis
melalui kurir. Pelanggan membayar biaya pengiriman dari pabrik ke
tempat tujuan.
Selanjutnya Penetapan Harga Pengiriman dengan Tarif Seragam,
strategi penetapan harga geografis dimana perusahaan mengenakan
harga yang sama ditambah biaya pengiriman ke semua pelanggan tanpa
memperhatikan lokasi mereka. Selanjutnya Penetapan Harga
Berdasarkan Zona, strategi penetapan harga geografis dimana
perusahaan menetapkan dua zona atau lebih.
Semua pelanggan di dalam zona membayar harga total yang sama.
Semakin jauh zona nya semakin tinggi harganya. Selanjutnya Penetapan
Harga dengan Titik Pangkal, strategi penetapan harga geografis di mana
penjual menetapkan beberapa kota sebagai titik pangkal dan
mengenakan kepada semua pelanggan biaya pengiriman dari kota itu ke
tempat mereka.
42
Selanjutnya Penetapan Harga Meliputi Biaya Pengiriman, strategi
penetapan harga di mana penjual menyerap semua atau sebagian biaya
pengiriman untuk mendapatkan bisnis yang diinginkan.
6) Penetapan Harga Dinamis
Adalah menyesuaikan harga terus menerus untuk memenuhi
karakteristik dan kebutuhan pelanggan individual dan situasi. Penetapan
harga dinamis menawarkan banyak keuntungan bagi pemasar. Banyak
pemasar langsung mengamati persediaan, biaya, dan permintaan pada
saat tertentu dan segera menyesuaikan harga.
7) Penetapan Harga Internasional
Perusahaan yang memasarkan produk mereka secara internasional
harus memutuskan berapa harga yang diterapkan di berbagai negara di
mana mereka beroperasi. Harga yang diberlakukan perusahaan di
negara tertentu bergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi
ekonomi, situasi kompetitif, hukum dan peraturan, dan perkembangan
sistem perdagangan grosir dan eceran.
d. Perubahan Harga
Setelah mengembangkan struktur dan strategi penetapan harga mereka,
perusahaan sering menghadapi situasi di mana mereka harus melakukan
perubahan harga atau merespon perubahan harga yang dilakukan pesaing.
Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin menemukan bahwa mereka
perlu melakukan pemotongan harga atau peningkatan harga.
43
Beberapa situasi bisa membuat perusahaan mempertimbangkan
pemotongan harga nya. Salah satu situasi semacam itu adalah kelebihan
kapasitas. Situasi lainnya adalah turunnya permintaan dalam menghadapi
persaingan harga yang kuat.
Selain itu perusahaan juga bisa memulai untuk menaikkan harga.
Peningkatan harga yang berhasil dapat sangat meningkatkan laba. Misalnya,
jika marjin laba perusahaan adalah 3 persen penjualan, 1 persen peningkatan
harga akan meningkatkan laba sebesar 33 persen jika volume penjualan
tidak terpengaruh.
Menurut Kotler, dalam menetapkan harga maka ada beberapa faktor-
faktor yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
1) Memilih Tujuan Pemberian Harga
Pertama, perusahaan memutuskan di mana dia ingin menempatkan
tawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan, semakin mudah
untuk menetapkan harga.
2) Menentukan Permintaan
Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda
dan oleh karena itu memiliki pengaruh pada tujuan pemasaran suatu
perusahaan.
3) Menafsir Biaya
Permintaan menjadi batas atas harga yang dapat ditetapkan oleh
perusahaan atas produk tertentu. Sementara biaya menjadi batas
bawahnya. Suatu perusahaan ingin menetapkan harga yang dapat
44
menutup biaya produksi, distribusi, penjualan produk, yang mencakup
pengembalian yang wajar atas usaha dan risiko yang ditanggung
perusahaan itu.
4) Menganalisis Biaya, Harga, dan Tawaran Pesaing
Dalam lingkup harga yang mungkin ditetapkan oleh permintaan
pasar dan biaya perusahaan, suatu perusahaan harus memperhitungkan
biaya, harga dan reaksi harga yang mungkin dari pesaingnya.
Perusahaan pertama kali harus mempertimbangkan harga pesaing yang
paling dekat.
Jika tawaran perusahaan terdiri dari perbedaan keistimewaan yang
positif yang tidak ditawarkan oleh pesaing yang paling dekat, harga
yang dibebankan kepada pelanggan harus dievaluasi dan ditambahkan
ke harga pesaing.
5) Memilih Metode Penetapan Harga
Dalam memilih metode penetapan harga ini, perusahaan dapat
memilih beberapa metode untuk diterapkan dalam penetapan harga.
Pertama adalah penetapan harga Mark-up, penetapan harga target
pengembalian, penetapan harga berdasar nilai yang diterima, penetapan
harga berdasar nilai, penetapan harga yang berlaku umum, penetapan
harga lelang dan penetapan harga kelompok.
6) Memilih Harga Akhir
Metode penetapan harga mempersempit lingkup perusahaan
memilih harga akhir. Dalam memilih harga tersebut perusahaan harus
45
memikirkan faktor tambahan, termasuk pemberian harga psikologis,
pemberian harga dengan berbagai pendapatan dan risiko, pengaruh
elemen bauran pemasaran yang lain pada harga, kebijakan perusahaan
di bidang penetapan harga, dan pengaruh harga pada pihak yang lain.
Di dalam Islam masalah harga juga sangat diperhatikan, karena
harga merupakan sesuatu yang sensitif bagi pelaku ekonomi. Namun di
dalam Islam tidak ada aturan patokan harga yang harus ditetapkan.
Strategi penetapan harga Islam membebaskan seseorang menetapkan
harga selama itu wajar, adil, adanya suka rela antara pembeli dan penjual
serta tidak menimbulkan kedzaliman. Allah SWT berfirman :
مفسدين الرض في تعثوا ول أشياءهم الن اس تبخسوا ول
Artinya : “dan janganlah kamu merugikan manusia dengan
mengurangi hak-haknya dan janganlah membuat kerusakan di bumi”
(QS. Asy- Syuara ayat 183).
Di dalam ayat diatas bahwa Allah memerintahkan agar dalam
menetapkan harga janganlah sampai merugikan oranglain, karena bila
sampai hal itu terjadi maka tidak akan ada keberkahan yang diberikan
oleh Allah SWT. Perusahaan sah-sah saja menetapkan harga, namun
Islam melarang penetapan harga yang merugikan oranglain karena
Islam melarang segala bentuk kedzaliman dan mengedepankan
kemaslahatan.
46
8. Pengertian Promotion
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting yang
dilakukan oleh suatu perusahaan guna menarik perhatian para konsumen
serta meningkatkan kualitas penjualan.
Dalam hal menjualkan produk nya, perusahaan tidak hanya
mengandalkan penjualan nya hanya dengan penetapan harga saja melainkan
harus melakukan kegiatan promosi agar para konsumen juga mengetahui
produk apa yang dijual dan ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Menurut Tjiptono (dalam Muhammad Fakhru Rizky, 2014: 139)
mendefinisikan promosi sebagai aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebar informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan
pasar sasaran perusahaan agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada
produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia promosi adalah perkenalan dalam
rangka untuk memajukan usaha, dagang, dan sebagainya.
Menurut Swastha (dalam Haryani, 2006: 19) promosi adalah arus
informasi atau persuasi searah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran.
Menurut Muhammad Fakhru dan Hanifa Yasin, 2014: 139 fungsi dari
promosi yaitu sebagai berikut:
a) Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli.
b) Menumbuhkan ketertarikan atas barang dan jasa pada calon pembeli.
47
c) Mengembangkan keinginan pembeli untuk memilih jasa yang
ditawarkan.
Sementara itu tujuan dari pelaksanaan kegiatan promosi itu sendiri yaitu
sebagai berikut:
a) Memberitahu
Tujuan ini bersifat informasi di mana produsen menggunakan
promosi untuk memberitahukan pasar, apa yang ditawarkan olehnya.
Promosi ini sering digunakan pada tahap-tahap awal siklus kehidupan
produk. Informasi ini juga membantu konsumen dalam menentukan
jenis produk yang akan dibeli nya.
b) Membujuk
Tujuan ini bersifat persuasif di mana perusahaan berusaha
memberikan kesan positif terhadap pembeli. Maksudnya agar dapat
memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli.
Promosi yang bersifat persuasif ini digunakan memasuki tahap
pertumbuhan dalam siklus kehidupannya.
c) Mengingatkan
Tujuannya untuk mempertahankan pembeli dengan terus
mengingatkan adanya jenis produk tersebut. Promosi yang bersifat
mengingatkan ini terutama diperlukan untuk jenis produk yang telah
memasuki tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan.
Sementara itu promosi terbagi ke dalam empat jenis yaitu sebagai
berikut:
48
1. Periklanan
Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi untuk
memasarkan produk yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Dalam membuat periklanan, ada lima keputusan yang harus dibuat
yaitu (a) misi apa yang menjadi tujuan periklanan, (b) dana (berapa
banyak dana yang diperlukan untuk program iklan), (c) pesan (pesan apa
yang harus disampaikan), (d) media (media apa yang digunakan), (e)
pengukuran (bagaimana mengukur hasilnya).
2. Penjualan Perseorangan
Penjualan perseorangan adalah presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk
menciptakan penjualan. Dalam penjualan perseorangan terjadi interaksi
langsung antara produsen atau penjual dengan konsumen.
Komunikasi terjadi dua arah sehingga penjual mendapatkan respons
langsung dari konsumen tentang produk yang ditawarkan.
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri atas kumpulan kiat insentif yang beragam,
kebanyakan berjangka pendek, dan dirancang untuk mendorong
pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat dan lebih
besar oleh konsumen atau pedagang. Ada lima faktor yang harus
dipertimbangkan untuk melaksanakan program promosi penjualan yaitu
(a) pemasar harus menentukan besarnya insentif, (b) manajer pemasaran
harus membuat suatu kondisi untuk berpartisipasi, (c) pemasar harus
49
memutuskan lamanya promosi, (d) pemasar harus memilih sarana
distribusi, dan (e) manajer pemasaran harus menentukan waktu promosi.
4. Publisitas
Istilah lain yang sering digunakan untuk publisitas adalah hubungan
masyarakat. Publisitas merupakan bentuk promosi yang mendorong
permintaan secara nonpribadi untuk suatu produk dengan menggunakan
berita komersial di media massa, dan sponsor tidak dibebani sejumlah
bayaran secara langsung.
Departemen humas melakukan lima kegiatan berikut: (a) hubungan
pers, (b) publikasi produk, (c) komunikasi perusahaan, (d) lobi, dan (e)
pemberian nasihat. Sementara humas memberikan kontribusi pada
tujuan pemasaran, di antaranya: (a) membangun kesadaran konsumen,
(b) membangun kredibilitas perusahaan, (c) mendorong wiraniaga dan
penyalur untuk bekerja secara optimal, dan (d) mengurangi biaya
promosi.
Islam membebaskan setiap Muslim untuk melakukan muamalah
selama tidak dilarang oleh syariat Islam. Dalam hal promosi Islam
membebaskan segala jenis promosi asalkan sesuai dengan tuntunan
Islam. Promosi yang sesuai dengan syariat adalah yang mengedepankan
prinsip akhlak. Di dalam melakukan promosi jangan sampai sampai
merusak akhlak seorang Muslim.
Di dalam melakukan promosi juga tidak diperbolehkan melakukan
penipuan (Tadlis). Misalnya suatu perusahaan mempromosikan
50
produknya kepada konsumen, ketika perusahaan tersebut menawarkan
produk nya kepada konsumen pedagang tersebut mengatakan bahwa
barang tersebut bagus dan tidak ada kecacatan. Padahal sebenarnya
barang tersebut terdapat kecacatan dan pembeli akhirnya membeli
barang tersebut karena terbujuk oleh perusahaan tersebut. Dalam kasus
seperti ini konsumen lah yang akan dirugikan oleh penjual atau
perusahaan.
Menurut Chairiawaty (2012) dalam Patah Abdul Syukur dan Fahmi
Syahbudin 2017: 92, dalam penyampaian promosi atau iklan ada aspek
yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
1. Keikhlasan
2. Tha’ah
3. Uswah
4. Kejujuran
5. Persaudaraan
6. Edukatif
7. Rendah Hati
9. Pengertian Place
Place atau yang biasa disebut saluran distribusi merupakan jalur yang
dilalui arus barang dari produsen ke konsumen akhir baik melalui perantara
yang panjang maupun yang pendek (Etta dan Sopiah, 2013: 20). Contoh
perantara yang panjang adalah sebagai berikut:
1) Produsen – pedagang besar – agen – pengecer – konsumen
51
2) Produsen – pengecer – konsumen
3) Produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen
4) Produsen – agen – pedagang besar – pengecer – konsumen akhir
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih saluran
distribusi di atas adalah: (1) pertimbangan pasar, (2) pertimbangan barang,
(3) pertimbangan perusahaan, dan (4) pertimbangan perantara.
Sementara itu keuntungan penggunaan perantara dalam pemasaran
produk adalah sebagai berikut:
a) Mengurangi tugas produsen untuk memasarkan produk.
b) Perantara yang kompeten akan memberikan kontribusi yang signifikan
bagi tugas produsen untuk memasarkan produk.
c) Perantara membantu penyediaan peralatan dan jasa reparasi yang
dibutuhkan konsumen.
d) Perantara membantu produsen menyimpan produk.
e) Perantara membantu dalam bidang keuangan dengan menyediakan
sejumlah dana untuk melakukan penjualan secara kredit kepada
konsumen akhir.
f) Membantu mencari konsumen, promosi, penyediaan informasi,
pengepakan, pembungkusan, dan penyortiran barang.
Pemilihan strategi distribusi untuk produk baru ada enam macam, yaitu
sebagai berikut:
1) Menggunakan penyalur yang ada.
2) Menggunakan penyalur baru.
52
3) Membeli perusahaan kecil yang berfungsi sebagai penyalur.
4) Penjualan produk dalam jumlah besar kepada perusahaan lain.
5) Pembungkusan dan penjualan produk melalui pos.
6) Penjualan produk melalui internet.
Menurut (Jerry dan Ida, 2016: 17) tempat merupakan segala aktivitas
yang dilakukan perusahaan untuk mendistribusikan produknya kepada
konsumen sasaran agar dapat tersedia dan diperoleh pada tempat dan waktu
yang tepat oleh karena keputusan mengenai distribusi ini sulit untuk diubah
dan untuk penyesuaiannya membutuhkan waktu lama, maka keputusan
mengenai saluran distribusi yang digunakan memerlukan pemikiran yang
matang dengan memperhatikan karakteristik konsumen, karakteristik
perantara dan karakteristik lingkungan.
Terkait dengan place, Islam menilai tentang place yang benar harus
memperhatikan etika dan juga menghindari bentuk kedzaliman. Penentuan
lokasi usaha yang strategis dalam Islam haruslah memperhatikan aspek
kemaslahatan seperti lokasi usaha harus baik, sehat bersih, nyaman dan
tidak dalam keadaan sengketa dan tidak boleh mengganggu masyarakat
sekitar.
10. Pengertian People
Pelanggan sering menilai kualitas jasa yang mereka terima berdasarkan
penilaian terhadap orang-orang yang menyediakan jasa tersebut. Elemen-
elemen dari people adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen
lain dalam lingkungan jasa.
53
Menurut Fitriani Dayasari Hasan, 2012 (dalam Ade Soviwa Camiel,
2014: 20) elemen people memiliki dua aspek yaitu sebagai berikut:
1) Service People
Untuk organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan
ganda yaitu menggandakan jasa dan menjual jasa tersebut.
Melalui pelayanan baik, cepat, ramah, teliti dan akurat dapat
menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan
yang akhirnya akan meningkatkan nama baik perusahaan.
2) Customer
Faktor lain yang memengaruhi adalah hubungan yang ada diantara
para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada
konsumen lain, tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari
perusahaan. Keberhasilan dari perusahaan berkaitan erat dengan seleksi,
pelatihan, motivasi, dan manajemen dari sumber daya manusia.
Menurut Fatonah dan Susanto 2009 (dalam Ade Soviwa Camiel, 2014:
21) kesuksesan pemasaran sangat tergantung pada sumber daya manusia
yang dimiliki. Apalagi untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan
keterlibatan langsung antara penyedia jasa dengan konsumen nya.
Perencanaan sumber daya manusia merupakan fungsi yang pertama-
tama harus dilaksanakan dalam organisasi. Perencanaan sumber daya
manusia adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen
guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat
54
untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat
pada waktu yang tepat.
Untuk menjalankan sebuah usaha diperlukan karyawan yang memiliki
motivasi kerja yang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan yang sudah
diberikan sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan, dapat
diselesaikan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal bagi
perusahaan.
Selanjutnya dijelaskan oleh Faustinus 2003, 117 (dalam Fakhriyan
Sefti, 2016: 24) analisa mengenai performasi kerja akan berkaitan dengan
dua faktor utama, yaitu (1) kesediaan atau motivasi dari pegawai untuk
bekerja yang menimbulkan usaha pegawai, dan (2) kemampuan pegawai
untuk melaksanakannya. Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang
dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan motivasi berkaitan
erat dengan kepuasan pekerja dan performa kerja.
11. Pengertian Proses
Menurut Zeithaml dan Bitner (dalam Isnawaty Abdilah, 2015: 1027)
proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang
digunakan untuk menyampaikan jasa. Sedangkan menurut Lovelock dan
Wright, 2007: 19 (dalam Ade Soviwa Camiel, 2014: 21) proses adalah
metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya
berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah
ditetapkan.
55
Dan menurut Hendri Sukotjo dan Sumanto Radix 2010, 220 proses
adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada
konsumen selama melakukan pembelian barang.
Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam
menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen nya.
Suatu proses yang dijalankan oleh perusahaan merupakan salah satu
yang dapat menimbulkan kenyamanan bagi konsumen sehingga konsumen
akan melakukan keputusan pembelian nya pada perusahaan tersebut.
12. Pengertian Physical Evidence
Physical Evidence adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga
termasuk suasana. Karakteristik lingkungan merupakan segi paling nampak
dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah
situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan,
suara, aroma, cahaya, cuaca, peletakan dan layout yang nampak sebagai
objek (Fakhriyan Sefti, 2016: 27).
Physical Evidence ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut
memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan
produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk dalam physical
evidence antara lain bangunan fisik, perabotan/peralatan, perlengkapan,
logo, warna dan barang-barang lain yang disatukan dengan service yang
diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya.
56
Selain itu suasana dari perusahaan yang menunjang seperti visual,
aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain.
13. Pengertian Halal
Halal berasal dari kata Arab yang berarti melepaskan atau tidak terikat.
Secara etimologi halal berarti hal-hal yang boleh dilakukan secara bebas
atau tidak terikat oleh hal-hal yang melarangnya (Tri Widodo, 2015: 9)
Sedangkan labelisasi halal adalah pencatuman tulisan atau pernyataan
halal pada kemasan produk untuk menunjukkan bahwa produk yang
dimaksud berstatus sebagai produk halal. Label halal pada suatu produk
menandakan bahwa produk yang dijual sudah bebas dari komponen-
komponen haram dan sudah aman bila ingin dikonsumsi.
Di Indonesia lembaga yang otoritatif melaksanakan Sertifikasi Halal
adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Peranan MUI adalah sebagai
penetapan standar halal, pemeriksaan produk, penetapan fatwa dan
menerbitkan sertifikat halal sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
Menurut Titi Ernawati, 2015: 17 pemberian label berkaitan erat dengan
pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu produk yang
menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Proses-proses
yang menyertai dalam suatu produksi makanan atau minuman agar
termasuk dalam klasifikasi halal adalah proses yang sesuai dengan standar
halal yang telah ditentukan oleh agama Islam. Standar-standar tersebut yaitu
sebagai berikut:
57
1. Tidak mengandung babi atau produk-produk yang berasal dari babi serta
tidak menggunakan alkohol yang sengaja ditambahkan.
2. Daging yang digunakan berasal dari hewan halal yang disembelih
menurut tata cara syariat Islam.
3. Semua bentuk minuman yang tidak beralkohol.
4. Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan, tempat pengolahan, dan
tempat transportasi tidak digunakan untuk babi atau barang tidak halal
lainnya, tempat tersebut harus terlebih dahulu dibersihkan dengan tata
cara yang diatur menurut syariat Islam.
Umat Islam memang diwajibkan untuk selalu mengonsumsi barang-
barang atau produk-produk yang halal seperti yang sudah diwajibkan oleh
syariat Islam. Mengonsumsi barang yang halal akan mendapatkan
keberkahan dan pahala bagi yang mengonsumsi nya. Maka dari itu umat
Muslim dituntut untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi barang yang
halal, karena bisa saja barang yang dikonsumsi itu semula hukumnya halal
menjadi haram. Maka umat Muslim harus memerhatikan cara mendapatkan
barang tersebut, cara memanfaatkannya, cara memprosesnya, cara
menyimpannya, cara menyajikannya, dan proses pengolahannya.
a. Cara mendapatkan
Produk yang secara zat halal haruslah benar dan baik dalam
mendapatkannya dan tidak melanggar aturan-aturan dalam Islam. Adapun
cara mendapatkan barang yang dihalalkan antara lain didapat dari hasil kerja
sendiri, bukan hasil dari mencuri, bukan hasil berjudi, bukan hasil riba,
58
bukan hasil korupsi, jual beli barang-barang yang dihalalkan oleh syariat
Islam.
b. Cara Memanfaatkan
Selain cara mendapatkan sebuah barang yang halal, hal yang harus
diperhatikan adalah cara memanfaatkan nya agar dapat mendatangkan
kebaikan bagi oranglain dan tidak mendatangkan keburukan atau mudharat
bagi oranglain. Misalnya tidak memberikan daging kambing yang halal
didapatkan kepada orang yang menderita kolesterol tinggi, asam urat, dan
penyakit lainnya yang memiliki pantangan dalam memakan daging
kambing tersebut.
Sehingga ketika diberikan daging kambing tersebut dapat menimbulkan
keburukan atau mudharat bagi yang memakannya dan dapat menimbulkan
bahaya bagi kesehatan orang yang memakannya. Selain itu barang yang
sudah didapatkan secara halal tidak boleh dimanfaatkan untuk hal-hal yang
diharamkan dalam syariat Islam seperti berjudi, riba, korupsi dan lain
sebagainya.
c. Cara Memproses
Hewan merupakan salah satu contoh yang dihalalkan untuk dikonsumsi.
Tetapi hewan yang bisa dikonsumsi manusia tidak bisa langsung dimakan
begitu saja, tetapi harus melewati suatu proses yakni penyembelihan,
pengulitan, pembersihan dan pemasakan. Hewan-hewan yang dapat
dikonsumsi oleh manusia dan halal hukumnya seperti ayam, sapi, kambing
dan sejenisnya haruslah disembelih terlebih dahulu sebelum disantap.
59
Penyembelihan tersebut haruslah dilakukan oleh orang Islam, baligh,
berakal, dan mengetahui tata cara penyembelihan dalam Islam. Ketika akan
menyembelih haruslah dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an atau dibacakan
Basmallah oleh si penyembelih.
d. Cara Menyimpan dan Menyajikan
Dalam menyimpan bahan makanan halal, hendaknya disimpan secara
baik sehingga tidak terkena najis atau bersentuhan dan bercampur dengan
bahan makanan yang haram.
Begitupula ketika menyajikannya, alat-alat yang digunakan untuk
menyajikan seperti piring, sendok, mangkok, garpu dan sebagainya
haruslah bersih dari najis, kotoran, dan percampuran dari bahan yang haram.
Pakaian orang yang menyajikan juga harus bersih dan bebas dari najis
sehingga kemungkinan najis tersebut menodai kehalalan makanan tidak
ada.
14. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli. Proses pengambilan
keputusan pembelian sangat bervariasi. Ada yang sederhana dan ada yang
kompleks. Engel 1994 (dalam Prisca Andini, 2012: 35) membagi proses
pengambilan keputusan ke dalam tiga jenis yaitu sebagai berikut:
60
1. Proses Pengambilan Keputusan yang Luas
Proses pengambilan keputusan yang luas ini merupakan jenis pengambilan
keputusan yang paling lengkap, bermula dari pengenalan masalah konsumen
yang dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk.
2. Proses Pengambilan Keputusan Terbatas
Proses ini terjadi apabila konsumen mengenal masalahnya, kemudian
mengevaluasi beberapa alternatif produk atau merek berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki tanpa berusaha (atau hanya melakukan sedikit usaha) mencari
informasi baru tentang produk atau merek tersebut.
3. Proses Pengambilan Keputusan yang Bersifat Kebiasaan
Merupakan proses yang paling sederhana, yaitu konsumen mengenal
masalahnya kemudian langsung mengambil keputusan untuk mengambil merek
favorit/kegemarannya.
Menurut Kotler 2007: 235 (dalam Ade Soviwa Camiel, 2014: 27) bahwa
terdapat lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan
keputusan pembelian yaitu sebagai berikut:
1) Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan. Pengenalan kebutuhan ini ditunjukkan untuk mengetahui adanya
kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi dan terpuaskan. Jika kebutuhan
tersebut diketahui, maka konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan
yang belum segera dipenuhi atau masih ditunda.
61
2) Mencari Informasi
Seseorang yang tergerak oleh stimulus akan berusaha mencari lebih banyak
informasi yang terlibat dalam pencarian akan kebutuhan. Pencarian merupakan
aktivitas termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan dan
perolehan informasi dari lingkungan. Menurut Kotler 2009: 235-236 (dalam
Ade Soviwa Camiel, 2014: 29) sumber informasi konsumen terdiri atas empat
kelompok yaitu sebagai berikut:
a. Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga dan kenalan.
b. Sumber komersial meliputi iklan, pramuniaga, toko, kemasan, pajangan di
toko.
c. Sumber umum meliputi media massa, organisasi penentu peringkat
konsumen.
d. Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan, dan penggunaan
produk.
3) Evaluasi Alternatif
Kotler menyatakan evaluasi alternatif merupakan proses dimana suatu
alternatif disesuaikan dan dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Konsep dasar dalam proses evaluasi konsumen terdiri dari empat macam:
a. Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.
b. Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk.
c. Konsumen memandang setiap produk sebagai kumpulan atribut dengan
kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari
dalam memuaskan kebutuhan.
62
d. Konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda dalam memandang atribut-
atribut yang dianggap relevan dan penting.
4) Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek produk yang
ada dalam kumpulan pilihan mereka. Kemudian konsumen membentuk minat
beli untuk membeli produk yang paling disukai.
5) Perilaku Pasca Pembelian
Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli oleh konsumen, melainkan
berlanjut hingga periode pasca pembelian. Setelah pembelian produk terjadi,
konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen terhadap produk akan memengaruhi
tingkah laku konsumen berikutnya. Konsumen yang merasa puas akan
memperlihatkan peluang membeli dalam kesempatan berikutnya dan akan
cenderung mengatakan sesuatu yang serba baik tentang produk yang
bersangkutan serta merekomendasikannya kepada orang lain.
Apabila konsumen dalam melakukan pembelian merasa ketidakpuasan
dengan produk yang telah dibelinya, maka konsumen akan merubah sikapnya
terhadap merek tersebut menjadi sikap yang negatif, bahkan mungkin tidak
akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut. Oleh karena itu,
para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca
pembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian.
63
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti
Judul Metode
Analisis
Hasil
Penelitian
1 Herdi
Jayakusumah
(2011)
Analisis faktor-
faktor Yang
Mempengaruhi
Konsumen
dalam
Keputusan
Pembelian Teh
Celup
Sariwangi
(Studi Kasus
pada
Masyarakat
Kota Bekasi)
Analisis
Faktor
Hasil dari 27 variabel
yang dianalisa dengan
model analisis faktor
yang merupakan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
keputusan pembelian
teh celup sariwangi.
Faktor-faktor tersebut
terdiri dari 8 faktor
yaitu faktor
psikologis, faktor
produk, faktor sosial,
faktor distribusi,
faktor harga, faktor
promosi, faktor
64
individu, dan faktor
pelayanan
2 Nurjannah
(2010)
Analisis faktor-
faktor yang
mempengaruhi
keputusan
konsumen
dalam
menggunakan
ponsel GSM
tipe qwerty
(pada
konsumen
ponsel GSM
tipe qwerty di
Kecamatan
Kebayoran
Lama Jakarta
Selatan)
Analisis
Faktor
Terdapat 7 faktor
yang merupakan
faktor-faktor yang
mempengaruhi
keputusan konsumen
dalam menggunakan
ponsel GSM tipe
qwerty yaitu : faktor
sosial, motivasi,
acuan, budaya,
pelayanan, individu
dan psikologis.
65
3 Ade Soviwa
Camiel
(2014)
Analisis
pengaruh
product,
people, dan
process
terhadap
keputusan
konsumen
menggunakan
jasa ekspedisi
PT JNE
Gintung
Regresi
Linear
Berganda
Secara bersama-sama
variabel produk,
people, dan proses
mempunyai pengaruh
yang signifikan
terhadap keputusan
pembelian jasa PT
JNE cabang Situ
Gintung
4 Irsad Z
(2010)
Analisis
Marketing Mix
(Product, Price,
Promotion dan
Place ) yang
mempengaruhi
Kepuasan
Pelanggan
Pengguna
Operator ESIA
(studi kasus
Analisis
Linier
Berganda
Secara simultan
variabel product,
price, promotion, dan
place mempunyai
pengaruh yang
signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
Secara parsial
variabel product,
price, dan place
mempunyai pengaruh
66
pada
masyarakat
Ciputat Timur)
yang signifikan
terhadap kepuasan
pelanggan.
Sedangkan promotion
tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
pelanggan
5 Yeni Herliani
(2016)
Pengaruh
Perilaku
Konsumen dan
Label Halal
Produk
Makanan
Rumah Tangga
Terhadap
Keputusan
Konsumsi di
Palangkaraya
(Keluarga
Mahasiswa
Ekonomi
Syariah IAIN
Palangkaraya)
Regresi
Linier
Berganda
Terdapat pengaruh
secara signifikan
antara perilaku
konsumen dan label
halal secara bersama-
sama atau serentak
terhadap keputusan
konsumsi
67
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan sebuah sintesa dari serangkaian
teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan
gambaran secara sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau
alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan (Abdul Hamid
dalam Herdi Jayakusumah, 2011: 25).
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Muslim terhadap Keputusan Pembelian
Faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen Muslim dalam
melakukan keputusan pembelian
Uji Kualitas Data :
Reliabilitas dan Validitas
Uji Independensi :
Matriks Korelasi
Metode Estimasi :
Ekstraksi Faktor dengan Principal Component
Analysis
Menentukan Jumlah Faktor
68
Interpretasi Faktor dan Merotasi Faktor dengan
teknik Varimax
Kesimpulan dan Saran
69
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pelanggan pada pasar swalayan Tip Top.
Hal yang melatar belakangi diambil nya pelanggan Tip Top ini adalah karena
saat ini Tip Top sudah menjadi pasar swalayan dan departemen store yang besar
dan bisa bersaing di Indonesia, selain itu citra merek dari Tip Top itu sendiri
adalah pasar swalayan yang Islami sehingga mayoritas dari konsumen Tip Top
adalah mereka yang beragama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Muslim
terhadap keputusan pembelian pada pelanggan Tip Top yang ada di Kota
Bekasi.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Santoso dan Tjiptono (dalam Herdi Jayakusumah,
2011: 29) menjelaskan bahwa populasi merupakan sekumpulan orang atau
objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang
membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus, dalam hal ini populasi
yang diteliti terdefinisi dengan jelas. Sedangkan menurut Soehardi Sigit (dalam
Danang Sunyoto, 2011: 17) populasi adalah kelompok apa yang akan
dikenankan atau ditetapkan dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini
adalah pelanggan pasar swalayan Tip Top Tambun, Kota Bekasi.
70
2. Sampel
Menurut Santoso dan Tjiptono (dalam Herdi Jayakusumah, 2011: 29)
menjelaskan bahwa sampel adalah semacam miniatur dari populasinya.
Sedangkan menurut Danang Sunyoto, 2011: 18 sampel adalah bagian yang
diambil dari suatu populasi yang karakteristik nya diteliti dan dianggap dapat
mewakili populasi secara keseluruhan.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan di dalam penelitian ini
adalah dengan teknik Roscoe. Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran (2013)
memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel :
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian.
2. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel (pria/wanita, junior/senior,
dan sebagainya), ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori
adalah tepat.
3. Dalam penelitian multivariate (termasuk analisis regresi berganda),
ukuran sampel sebaiknya 10 kali lebih besar dari jumlah variabel
dalam penelitian.
4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol
eksperimen yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin
dengan ukuran sampel kecil antara 10 sampai dengan 20.
C. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
71
1. Data Primer
Menurut Istijanto (dalam Danang Sunyoto, 2011: 22) data
primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk
menjawab masalah penelitiannya secara khusus. Pada umumnya
data primer ini sebelumnya belum tersedia, sehingga seorang
peneliti harus melakukan pengumpulan sendiri data ini berdasarkan
kebutuhannya. Pengumpulan data ini dilakukan melalui penyebaran
kuesioner kepada responden.
Di dalam penelitian ini maka dilakukan penyebaran kuesioner
kepada konsumen Tip Top Tambun Kota Bekasi dimana hasil dari
penyebaran kuesioner ini merupakan sumber data utama penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen Muslim terhadap
keputusan pembelian pada pelanggan Tip Top Tambun Kota Bekasi.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang ada
pada perusahaan dan dari sumber lainnya yaitu dengan mengadakan
studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku yang ada
hubungannya dengan objek penelitian atau dapat dilakukan dengan
menggunakan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) (Danang Sunyoto,
2011: 23)
Ada beberapa cara dalam pengambilan data antara lain sebagai
berikut:
72
a. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas baik terstruktur
maupun tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh
informasi secara luas mengenai objek penelitian. Metode
wawancara memerlukan waktu relatif lebih lama. Wawancara
memiliki sifat-sifat penting dalam memperoleh data objektif dalam
penelitian dan dapat digunakan sebagai tindak lanjut kuesioner
terhadap responden. Pewawancara dapat mengetahui lebih dalam
informasi topik.
b. Metode Observasi
Metode observasi yaitu suatu metode yang digunakan oleh
peneliti dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
dilaksanakan perusahaan. Karakteristik umum pendekatan
observasional kondisi penggunaan antara lain data harus dapat
diakses oleh pengamatan, pengulangan, frekuensi perilaku dapat
diperkirakan, peristiwa tersebut harus mampu meliputi rentang
waktu yang tidak terlalu lama.
Ada beberapa alasan pemilihan data observasional yaitu observasi
merupakan satu-satunya metode untuk mengumpulkan informasi yang
akurat dan hubungan antara keakuratan data dan biaya lebih
menguntungkan bagi metode observasi dibandingkan dengan teknik
lainnya ( M Sidik dan Saludin Muis dalam Danang Sunyoto, 2011: 24).
73
c. Metode Kuesioner
Metode kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara
menggunakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk
dijawab dengan memberikan angket. Pada umumnya isi materi
kuesioner meliputi identitas responden dan butir-butir pertanyaan
variabel penelitian beserta alternatif jawaban.
d. Metode Survei
Metode survei yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan langsung berhubungan dengan objek penelitian. Jika survei
dilakukan suatu populasi tertentu dimana jumlahnya relatif tidak
banyak, hal ini hampir sama dengan metode sensus. Namun jika
populasi nya banyak, bahkan sangat banyak survei cukup dilakukan
dengan pengambilan sampel yang representatif saja. Hal ini mengingat
biaya, waktu, kemampuan, dan kepentingan akan penelitian tersebut.
Metode survei terbagi menjadi:
- Survei Individu
- Survei Intersep (memotong aktivitas)
Dalam mengetahui pendapat responden dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang sudah diajukan maka dalam penelitian ini digunakanlah
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang merupakan sejumlah
pertanyaan tertulis yang berguna untuk memperoleh informasi dari
responden.
74
Dalam hal ini maka digunakan pendekatan Skala Likert dengan
menggunakan 4 kategori yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1
Model Skala Likert
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
(SS) (S) (TS) (STS)
4 3 2 1
D. Operasional Variabel
Menurut Abdul Hamid, 2007: 32 (dalam Herdi Jayakusumah 2011, 37)
Operasional Variabel adalah batasan pendefinisian dari serangkaian
variabel yang digunakan dalam penulisan penelitian, dengan maksud
menghindari kemungkinan adanya makna ganda, sekaligus mendefinisikan
variabel-variabel sampai dengan kemungkinan pengukuran dan cara
pengukuran nya. Di dalam penelitian ini terdiri dari 9 variabel dan terdiri
dari beberapa indikator, yaitu sebagai berikut:
75
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Variabel Konsep Indikator
Produk Produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan kepada pasar agar
menarik perhatian, akuisisi,
penggunaan, atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan
atau kebutuhan. Produk mencakup
lebih dari sekedar barang-barang
yang berwujud. Dalam arti luas
produk meliputi objek-objek fisik,
jasa, acara, orang, tempat,
organisasi, ide, atau bauran entitas-
entitas ini (Kotler dan Armstrong,
2006: 266)
a. Ketersediaan
macam produk
b. Kelengkapan
jenis produk.
c. Kualitas
produk
d. Merek barang
Harga Menurut Kotler dan Armstrong
(dalam Ika Putri Iswayanti, 2010:
19) harga adalah sejumlah uang
yang ditukarkan untuk sebuah
produk atau jasa. Lebih jauh lagi
harga adalah sejumlah nilai yang
a. Harga dan
variasi harga.
b. Harga adalah
pertimbangan
akhir
konsumen.
76
konsumen tukarkan untuk sejumlah
manfaat dengan memiliki atau
menggunakan suatu barang atau
jasa
c. Kesesuaian
harga terhadap
kualitas
produk.
d. daya saing
harga.
Promosi Menurut Tjiptono (dalam
Muhammad Fakhru Rizky, 2014:
139) mendefinisikan promosi
sebagai aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebar informasi,
mempengaruhi atau membujuk, dan
mengingatkan pasar sasaran
perusahaan agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada
produk yang ditawarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan.
a. Diskon
berlangganan.
b. Potongan
harga.
c. Obral produk.
d. Promosi
melalui media
cetak dan
media sosial.
Tempat Place atau yang biasa disebut
saluran distribusi merupakan jalur
yang dilalui arus barang dari
produsen ke konsumen akhir baik
melalui perantara yang panjang
a. Letak
b. Luas toko.
c. Kemudahan
akses dan
transportasi.
77
maupun yang pendek (Etta dan
Sopiah, 2013: 20).
People
(Orang)
Karyawan penyedia jasa layanan
maupun penjualan, atau orang-
orang yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung dalam
proses layanan itu sendiri (Hendri
Sukotjo dan Sumanto Radix, 2010:
219).
a. Sikap
b. Pelayanan
c. Keoptimalan
Bekerja
Proses Menurut Lupiyodi 2009: 70 (dalam
Ade Soviwa Camiel 2014: 16)
proses melibatkan setiap kegiatan
yang diperlukan untuk
menyuguhkan produk atau jasa
dengan pelayanan yang terbaik
kepada konsumen.
a. Proses
Pembayaran
b. Proses
Pelayanan
Konsumen
Physical
Evidence
(Lingkungan
Fisik)
Tjiptono 2005 (dalam Muhara Sari,
2015: 5) physical evidence
merupakan bukti fisik dari jasa
yang ditawarkan.
a. Lingkungan
Sekitar
b. Penataan
Produk
c. Fasilitas Parkir
78
Halal Menurut (Tri Widodo, 2015: 9)
halal berasal dari kata Arab yang
berarti melepaskan atau tidak
terikat. Secara etimologi halal
berarti hal-hal yang boleh
dilakukan secara bebas atau tidak
terikat oleh hal-hal yang
melarangnya
a. Label halal
pada kemasan
produk
b. Kehalalan
komposisi
produk
c. Ketenangan
mengonsumsi
produk halal
d. Perhatian
tentang label
halal sebelum
membeli
e. Pentingnya
mengonsumsi
produk halal
Keputusan
Pembelian
Menurut Kotler (dalam Andini,
2012: 34) keputusan pembelian
adalah tahap dalam proses
pengambilan keputusan pembeli
dimana konsumen benar-benar
akan membeli.
a. Pilihan Barang
b. Merek Produk
c. Kepercayaan
79
E. Metode Analisis Data
1. Uji Validitas
Menurut Suharsimi (dalam Danang Sunyoto, 2011: 69) uji validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud.
Instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen
tersebut sesuai dengan data atau informasi lain yang mengenai variabel
penelitian yang dimaksud. Dalam uji validitas dapat dilakukan dengan
melihat nilai rhitung dan rtabel. Dengan ketentuan rhitung lebih besar dari rtabel
maka dinyatak valid dan sebaliknya apabila lebih kecil maka dinyatakan
tidak valid.
Ada tiga pendekatan untuk mengukur validitas, yaitu 1) content validity,
2) criterion related validity, dan 3) construct validity (Sidik dan Muis dalam
Danang Sunyoto, 2011: 68)
80
a. Content Validity
Adalah konsep pengukuran validitas di mana suatu instrumen dinilai
memiliki content validity jika mengandung butir-butir pertanyaan yang
memadai dan representatif untuk mengukur contruct sesuai dengan yang
diinginkan peneliti.
b. Criterion Related Validity
Adalah konsep pengukuran validitas yang menguji tingkat dari
instrumen yang baru dikembangkan. Uji ini dilakukan dengan menghitung
koefisien korelasi antara skor yang diperoleh dari penggunaan instrumen
baru dengan skor dari penggunaan instrumen lain yang telah ada
sebelumnya yang memiliki kriteria relevan.
c. Construct Validity
Adalah konsep pengukuran validitas dengan cara menguji apakah suatu
instrumen mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi (dalam Danang Sunyoto, 2011: 70) Reliabilitas
menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan
data yang dapat dipercaya juga.
81
Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya , maka
berapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada
tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan. Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s alpha
>0,60 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha <0,60. Pengukuran
reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut:
a. Ukur ulang (repeated measure) di mana seseorang diberi daftar
pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan dilihat
konsistensi atas jawabannya.
b. Diukur satu kali (one shot) di mana pengukuran hanya sekali dan
kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.
Dalam penelitian ini menggunakan model analisis, yaitu analisis faktor.
Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang
diperkirakan menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan kegiatan
konsumsi nya.
3. Analisis Faktor
Analisis faktor adalah sebuah model dimana tidak terdapat variabel
bebas dan variabel tergantung (Herdi Jayakusumah, 2011: 33). Analisis
faktor tidak mengklasifikasi variabel ke dalam kategori variabel bebas dan
tergantung melainkan mencari hubungan interdependensi antar variabel
agar dapat mengidentifikasi dimensi-dimensi atau faktor-faktor tertentu.
82
Kegunaan utama analisis faktor adalah melakukan pengurangan data
atau dengan kata lain melakukan peringkasan sejumlah variabel yang akan
menjadi kecil jumlahnya.
Pengurangan dilakukan dengan melihat interdependensi beberapa
variabel yang dapat dijadikan satu yang disebut faktor. Sehingga ditemukan
variabel-variabel atau faktor-faktor yang dominan atau penting untuk
dianalisis lebih lanjut (Jonathan Sarwono dalam Herdi Jayakusumah, 2011:
34).
Malhotra dalam Nurjannah (2010) menjelaskan kegunaan analisis faktor
adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang
mendasari yang menerangkan korelasi diantara satu set variabel.
b. Mengidentifikasi suatu variabel atau faktor baru yang lebih kecil,
menetapkan variabel-variabel yang semula berkorelasi dengan
analisis multivarian atau analisis regresi.
c. Mengidentifikasi tidak tepat kecil variabel penting dari tidak tepat
besar variabel untuk digunakan dalam analisis multivarian
selanjutnya.
Prinsip utama analisis faktor adalah korelasi, maka asumsi-asumsi yang
terkait dengan metode statistik korelasi adalah sebagai berikut:
a. Besar korelasi atau korelasi antar independent variabel harus cukup
kuat.
83
b. Besar korelasi parsial, korelasi antar dua variabel dengan menganggap
tetap variabel yang lain.
c. Pengujian sebuah matriks korelasi diukur dengan besaran Barlett Test
Of Spericity atau dengan Measure Sampling Adequacy (MSA).
Setelah sampel didapat dan uji asumsi terpenuhi, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan proses analisis faktor. Proses tersebut
meliputi:
a. Menguji variabel apa saja yang akan dianalisis.
b. Menguji variabel-variabel yang telah ditentukan, menggunakan
Bartlett Test of Sphericity dan MSA.
c. Melakukan proses inti analisis faktor, yakni factoring atau
menurunkan satu atau lebih faktor dari variabel-variabel yang telah
lolos pada uji variabel sebelumnya.
d. Melakukan proses factor rotation atau rotasi terhadap faktor yang
terbentuk. Tujuan rotasi untuk memperjelas variabel yang masuk ke
dalam faktor tertentu.
e. Interpretasi atau faktor yang telah terbentuk, yang dianggap bisa
mewakili variabel-variabel anggota faktor tersebut.
Tahap pertama dalam analisis faktor adalah dengan menilai mana saja
variabel yang dianggap layak untuk dimasukkan dalam analisis selanjutnya.
Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan semua variabel yang ada, dan
kemudian pada variabel-variabel tersebut dikenakan sejumlah pengujian.
84
Logika pengujian adalah jika sebuah variabel memang mempunyai
kecenderungan mengelompok dan membentuk sebuah faktor, variabel
tersebut akan mempunyai korelasi yang cukup tinggi dengan variabel lain.
Sebaliknya, variabel dengan korelasi yang lemah dengan variabel yang lain,
akan cenderung tidak akan mengelompok dalam faktor tertentu.
Uji KMO dan Bartlett Test memiliki beberapa hal yaitu angka KMO
haruslah berada diatas 0,5 dan signifikan harus berada dibawah 0,05.
Sedangkan pada uji MSA angkanya haruslah berada pada 0 sampai 1,
dengan kriteria:
a. MSA= 1, variabel dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel
yang lain.
b. MSA > 0,5, variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih
lanjut.
c. MSA < 0,5, variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis
lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya.
Selanjutnya adalah penentuan jumlah faktor. Untuk menentukan
banyaknya jumlah faktor yang terbentuk dalam analisis faktor dapat
dilakukan beberapa pendekatan berikut:
a. Penentuan berdasarkan eigenvalue.
Untuk menentukan jumlah faktor yang terbentuk dapat
didasarkan pada eigenvalue. Jika suatu variabel memiliki
eigenvalue ≥1, dianggap sebagai suatu faktor, sebaliknya jika suatu
85
variabel hanya memiliki eigenvalue < 1, tidak dimasukkan dalam
model.
b. Penentuan berdasarkan scree plot
Scree plot pada dasarnya merupakan sebuah grafik yang
menggambarkan hubungan antara faktor dengan eigenvalue, pada
sumbu Y menunjukkan jumlah faktor. Untuk dapat menentukan
jumlah faktor yang diambil, ditandai dengan slope yang sangat tajam
antara faktor yang satu dengan faktor yang berikutnya.
Untuk mengetahui peranan masing-masing variabel dalam suatu
faktor dapat ditentukan dari besarnya loading variabel yang bersangkutan.
Loading dengan nilai terbesar berarti mempunyai peranan utama pada
faktor tersebut. Variabel yang memiliki nilai loading < 0,5 dianggap tidak
memiliki peranan yang berarti terhadap faktor yang terbentuk sehingga
variabel tersebut dapat diabaikan pembentukan faktor.
Selanjutnya adalah melakukan rotasi faktor untuk lebih memperjelas
faktor yang telah terbentuk. Melalui rotasi faktor matriks, maka
diinformasikan ke dalam matriks yang lebih sederhana sehingga mudah
diinterpretasikan. Rotasi faktor menggunakan prosedur varimax.
Selanjutnya adalah menamai faktor yang telah terbentuk. Untuk
menamai faktor yang telah dibentuk dalam analisis faktor, dapat dilakukan
dengan cara berikut.
a. Memberikan nama faktor yang dapat mewakili nama-nama variabel
yang membentuk faktor tersebut.
86
b. Memberikan nama faktor berdasarkan variabel yang memiliki nilai
factor loading tertinggi. Hal ini dilakukan apabila tidak
dimungkinkan untuk memberikan nama faktor yang dapat mewakili
semua variabel yang membentuk faktor tersebut.
Selanjutnya adalah interpretasi faktor yang telah terbentuk. Hasil dari
analisis faktor adalah matriks faktor yang berisi koefisien bobot kontribusi
suatu variabel terhadap faktor atau yang sering disebut dengan factor
loading. Namun demikian, seringkali matriks faktor yang diperoleh sulit
untuk diinterpretasikan.
Hal ini disebabkan karena satu faktor yang mungkin dapat berkorelasi
dengan beberapa variabel. Untuk memudahkan interpretasi, dilakukan
rotasi faktor dengan maksud agar matriks faktor yang tadinya kompleks
menjadi lebih mudah diinterpretasikan.
Interpretasi faktor dilakukan dengan mengklasifikasikan variabel yang
mempunyai factor loading minimum 0,4 sedangkan variabel dengan factor
loading kurang dari 0,4 dikeluarkan dari model.
87
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tip Top
1. Sejarah Perkembangan Tip Top
Tip Top adalah jaringan toko swalayan Islami yang menerapkan cara-cara
yang sesuai dengan ajaran Islam dalam kegiatan perdagangan nya. Toko
swalayan ini memiliki beberapa cabang di Indonesia khususnya di daerah
Jakarta dan sekitarnya. Tip Top menjual lebih dari 200 produk makanan,
minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Tip Top didirikan pada tahun
1979 oleh Rusman Maamoer. Berbekal tempaan pendidikan berniaga sang ayah
dibarengi ajaran akhlak berdagang, bisnis swalayan Tip Top semakin besar.
Berbeda dengan supermarket lainnya, Tip Top memegang teguh prinsip Islam
dalam menjalankan bisnisnya.
Rusman Maamoer berhasil mengubah Tip Top dari minimarket menjadi
sebuah supermarket. Bersaing dengan peritel-peritel lain yang dibantu
permodalan pengusaha besar. Cerita sukses bisnis Rusman Maamoer dimulai
ketika dirinya masih bocah. Di usia 11 tahun, ayah Rusman memberikannya
modal untuk membuka usaha. Berbekal modal itu, Rusman berjualan kelapa.
Sebuah gerobak menjadi modal Rusman menjajakkan dagangannya. Jarak 10
kilometer kerap harus dilaluinya. Bisnis Rusman sempat berhenti, pendidikan
tetap menjadi prioritas hidup bagi sang ayah.
88
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
Rusman sempat terjun ke dunia kerja. Jabatan Direktur Bank Pembangunan
Daerah sempat disandangnya.
Namun panggilan berbisnis begitu kencang. Tekadnya pun bulat, Rusman
hanya ingin bekerja selama tujuh tahun di Bank Pembangunan Daerah. Jalan
berbisnis menjadi pilihannya. Pilihan itu tak semulus yang dibayangkannya.
Beberapa kali jatuh bangun membangun usaha, Rusman memutuskan
melalangbuana ke Benua Biru, Eropa. Tujuannya mereguk informasi sebanyak
mungkin mengenai bisnis yang akan dijalaninya.
Setelah puas dengan ilmu yang diperolehnya, Rusman mantap memulai
bisnis baru. Minimarket menjadi pilihannya. Sebuah toko seluas 400 meter
persegi jadi pijakan utamanya. Nama Tip Top dipilih untuk memulai bisnisnya
tersebut. Tekad Rusman membangun bisnis begitu besar. Terjun langsung
memburu barang-barang jualan rela dilakoni. Pergi ke pasar tradisional
membeli bawang, cabai jadi kegiatan rutinnya.
Sejak memulai bisnis swalayan, Rusman sudah memantapkan hati.
Bisnisnya ini harus berjalan dengan prinsip Islam. Haram baginya menjual
minuman keras apalagi daging babi. Ajaran Nabi Muhammad dalam berdagang
juga menjadi rujukan Rusman. Prinsip berdagang sesuai dengan hati nuraninya
yaitu tidak menipu, mencelakakan atau menganiaya orang selalu dipegangnya.
Baginya, untung dua sampai tiga persen saja sudah cukup.
89
Lambat laun bisnis Rusman terus berkembang. Swalayan dengan prinsip
Islami direspon positif oleh masyarakat. Sambutan publik terhadap Tip Top
benar-benar diluar bayangan Rusman. Lahan seluas 400 meter persegi sudah
tidak lagi mencukupi. Hampir setiap tahun, swalayan Tip Top di Rawamangun
itu harus diperluas. Bagian rumah harus rela dibongkar untuk mengembangkan
mini marketnya.
Setelah tahun 1979 toko Tip Top pertama kali didirikan dengan jenis usaha
adalah minimarket di kawasan Rawamangun Jakarta Timur, pada tahun 1985
Tip Top memperluas jenis usaha dari minimarket menjadi supermarket dan
Departemen Store. Serta dilengkapi dengan arena bermain anak. Tahun 1991
outlet Tip Top Rawamangun terbakar habis pada bulan Juni. Itulah cobaan
terberat bagi Rusman Maamoer. Tetapi setelah melewati berbagai macam
rintangan serta dukungan dari banyak pihak Tip Top kemudian dibuka kembali
pada bulan Oktober.
Usaha Tip Top terus berkembang sehingga pada tahun 1992 Tip Top
membuka outlet kedua di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. Semakin sukses,
kemudian pada tahun 1999 Tip Top membuka outlet ketiga di daerah Cimone,
Tangerang. Ingin melebarkan jaringan bisnis nya maka pada tahun 2001 Tip
Top membuka outlet keempat di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kemudian pada tahun 2004 Tip Top kembali membuka outlet kelima di daerah
Depok.
90
Semakin sukses bisnis Tip Top ini kemudian pada tahun 2007 Tip Top
membuka outlet keenam di daerah Pondok Gede, Bekasi. Namun pada tahun
2011 dikarenakan beberapa hal maka outlet Tip Top yang berada di daerah
Ciputat pindah dari lokasi semula ke Jalan R.E Martadinata No. 5 Ciputat,
Tangerang Selatan. Dan pada tahun 2014 Tip Top kembali menambah jaringan
nya yaitu dengan membuka outlet ketujuh di daerah Tambun Selatan, Bekasi.
2. Visi dan Misi Tip Top
a. Visi
• Berguna bagi banyak orang
b. Misi
• Memuaskan hati orang banyak dengan menjalankan sistem usaha yang
Islami.
• Menyediakan barang dengan harga murah.
• Menyatukan kekuatan untuk menjadi yang terdepan atau terbaik di
bidangnya.
3. Komitmen Tip Top
• Menyediakan barang-barang kebutuhan Anda dengan harga murah dan
bersaing.
• Menyediakan produk yang beraneka ragam dan berkualitas tinggi.
• Hanya menyediakan barang-barang halal.
• Memberikan harga-harga promosi untuk bermacam-macam produk
setiap bulan.
• Melayani pelanggan kami sebaik mungkin.
91
• Menjadikan Tip Top menjadi toko yang Anda percayai dan senangi
sepanjang masa.
4. Layanan Pembayaran
Tip Top menerima pembayaran dengan Kartu Kredit atau Debit seperti:
Visa, Master Card, Sodexo Gift Pass, Debit BCA, BCA Card, Visa Electron,
Maestro, American Express. Semua transaksi pembayaran tidak dikenakan
biaya tambahan.
5. Ragam Produk
Tip Top menyediakan keperluan harian Anda selengkap dan semurah
mungkin. Untuk menambah keanekaragaman produk, disamping menjual
kebutuhan rumah tangga Anda, Tip Top juga menyediakan kebutuhan busana,
elektronik, pecah belah, olahraga dan furniture. Bagi pengunjung yang sudah
berkeluarga, bisa leluasa berbelanja karena Tip Top menyediakan arena
bermain anak-anak seperti bumper car, kuda-kudaan, dan masih banyak lagi
sehingga bisa leluasa berbelanja sambil anak-anak bermain.
B. Distribusi Kuesioner Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap konsumen Tip Top yang berada di
Tambun, Kota Bekasi dengan jumlah 120 konsumen dengan perhitungan
pengambilan sampel menurut Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran (2013) yaitu
sebagai berikut:
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian.
92
2. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel (pria/wanita, junior/senior, dan
sebagainya), ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah
tepat.
3. Dalam penelitian multivariate (termasuk analisis regresi berganda),
ukuran sampel sebaiknya 10 kali lebih besar dari jumlah variabel dalam
penelitian.
4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eksperimen
yang ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran
sampel kecil antara 10 sampai dengan 20.
Jumlah kuesioner yang disebar 120 lembar dengan persentase 100%.
Jumlah konsumen yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner sebanyak 120
responden dengan persentase 100%.
Tabel 4.1
Distribusi Kuesioner Penelitian
No Keterangan Jumlah Persentase (%)
1 Jumlah Kuesioner 120 100%
2 Jumlah Kuesioner yang terisi 120 100%
3 Jumlah Kuesioner yang tidak
terisi
0 0%
4 Jumlah Kuesioner yang diolah 120 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
93
1. Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner
a. Variabel Produk
Responden yang berpartisipasi mengisi kuesioner sebanyak 120
responden dengan pernyataan sebanyak 8 pada variabel Produk. Berikut
distribusi frekuensi pernyataan kuesioner pada variabel Produk :
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Produk
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 6 0,62%
2 Tidak Setuju 77 8,02%
3 Setuju 605 63,02%
4 Sangat Setuju 272 28,33%
Total (Responden x
Pernyataan)
960 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.2 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Produk, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju
dengan indikator pernyataan : “kelengkapan produk pada suatu toko
merupakan salah satu pertimbangan saya dalam berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 605 dengan persentase
63,02%, kategori sangat setuju sebanyak 272 dengan persentase 28,33%,
94
kategori tidak setuju sebanyak 77 dengan persentase 8,02% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 6 dengan persentase 0,62%.
b. Variabel Harga
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Harga
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 1 0,10%
2 Tidak Setuju 86 8,95%
3 Setuju 557 58,02%
4 Sangat Setuju 316 32,91%
Total (Responden x
Pernyataan)
960 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.3 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Harga, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju dengan
indikator pernyataan : “harga merupakan faktor utama dalam
berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 557 dengan persentase
58,02%, kategori sangat setuju sebanyak 316 dengan persentase 32,91%,
kategori tidak setuju sebanyak 86 dengan persentase 8,95% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 1 dengan persentase 0,10%.
95
c. Variabel Promosi
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Promosi
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 33 3,43%
2 Tidak Setuju 281 29,27%
3 Setuju 513 53,43%
4 Sangat Setuju 133 13,85%
Total (Responden x
Pernyataan)
960 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.4 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Promosi, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju
dengan indikator pernyataan : “saya selalu memanfaatkan diskon
berlangganan ketika berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 513 dengan persentase
53,43%, kategori tidak setuju sebanyak 281 dengan persentase 29,27%,
kategori sangat setuju sebanyak 133 dengan persentase 13,85% dan
kategori sangat tidak setuju sebanyak 33 dengan persentase 3,43%.
96
d. Variabel Tempat
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Tempat
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 2 0,27%
2 Tidak Setuju 41 5,69%
3 Setuju 482 66,94%
4 Sangat Setuju 195 27,08%
Total (Responden x
Pernyataan)
720 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.5 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Tempat, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju
dengan indikator pernyataan : “tempat yang luas membuat saya nyaman
dalam berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 482 dengan persentase
66,94%, kategori sangat setuju sebanyak 195 dengan persentase 27,08%,
kategori tidak setuju sebanyak 41 dengan persentase 5,69% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 2 dengan persentase 0,27%.
97
e. Variabel People
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel People
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 Tidak Setuju 21 2,91%
3 Setuju 512 71,11%
4 Sangat Setuju 187 25,97%
Total (Responden x
Pernyataan)
720 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.6 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel People, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju dengan
indikator pernyataan : “sikap karyawan yang ramah dan profesional
merupakan faktor kenyamanan bagi saya dalam berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 512 dengan persentase
71,11%, kategori sangat setuju sebanyak 187 dengan persentase 25,97%,
kategori tidak setuju sebanyak 21 dengan persentase 2,91% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 0 dengan persentase 0%.
98
f. Variabel Proses
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Proses
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 Tidak Setuju 36 7,5%
3 Setuju 347 72,29%
4 Sangat Setuju 97 20,20%
Total (Responden x
Pernyataan)
480 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.7 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Proses, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju dengan
indikator pernyataan : “pelayanan keluhan konsumen yang cepat dan baik
dapat membuat saya merasa aman dan nyaman dalam berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 347 dengan persentase
72,29%, kategori sangat setuju sebanyak 97 dengan persentase 20,20%,
kategori tidak setuju sebanyak 36 dengan persentase 7,5% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 0 dengan persentase 0%.
99
g. Variabel Lingkungan Fisik
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Lingkungan
Fisik
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 Tidak Setuju 19 2,63%
3 Setuju 446 61,94%
4 Sangat Setuju 255 35,41%
Total (Responden x
Pernyataan)
720 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.8 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Lingkungan Fisik, hasil terbanyak terdapat pada kategori
setuju dengan indikator pernyataan : “lingkungan yang nyaman, bersih,
dan rapi membuat saya senang dalam berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 446 dengan persentase
61,94%, kategori sangat setuju sebanyak 255 dengan persentase 35,41%,
kategori tidak setuju sebanyak 19 dengan persentase 2,63% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 0 dengan persentase 0%.
100
h. Variabel Halal
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Halal
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 0 0%
2 Tidak Setuju 65 5,41%
3 Setuju 587 48,91%
4 Sangat Setuju 548 45,66%
Total (Responden x
Pernyataan)
1200 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.9 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Halal, hasil terbanyak terdapat pada kategori setuju dengan
indikator pernyataan : “mengonsumsi produk halal merupakan sesuatu
yang sangat penting”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 587 dengan persentase
48,91%, kategori sangat setuju sebanyak 548 dengan persentase 45,66%,
kategori tidak setuju sebanyak 65 dengan persentase 5,41% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 0 dengan persentase 0%.
101
i. Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Pernyataan Kuesioner Variabel Keputusan
Pembelian
No Kategori Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Setuju 2 0,27%
2 Tidak Setuju 88 12,22%
3 Setuju 492 68,33%
4 Sangat Setuju 138 19,16%
Total (Responden x
Pernyataan)
720 100%
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Berdasarkan tabel 4.10 distribusi frekuensi pernyataan kuesioner
pada variabel Keputusan Pembelian, hasil terbanyak terdapat pada
kategori setuju dengan indikator pernyataan : “saya mengambil keputusan
pembelian berdasarkan kepercayaan terhadap suatu tempat berbelanja”.
Hasil kategori tersebut dijawab sebanyak 492 dengan persentase
68,33%, kategori sangat setuju sebanyak 138 dengan persentase 19,16%,
kategori tidak setuju sebanyak 88 dengan persentase 12,22% dan kategori
sangat tidak setuju sebanyak 2 dengan persentase 0,27%.
102
C. Distribusi Karakteristik Responden Penelitian
Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sebanyak 120
responden, disebar secara langsung oleh peneliti sehingga tingkat pengembalian
kuesioner sebesar 100%. Kriteria responden dalam dalam penelitian ini adalah
konsumen Tip Top di daerah Tambun Kota Bekasi.
Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang akan
diteliti maka dilakukan pengolahan pada data mentah dengan perhitungan
statistik deskriptif. Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi :
umur, jenis kelamin, status, tingkat pendidikan, pekerjaan dan tingkat
pendapatan. Dengan demikian, akan didapatkan suatu gambaran tentang sampel
responden dalam penelitian ini. Berikut gambaran deskriptif dari responden
yang terdiri dari 120 responden berdasarkan karakteristik diatas.
1. Umur Responden
Data umur dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga kategori,
yaitu dari umur 17 - 29 tahun, 30 - 40 tahun dan lebih dari 40 tahun. Data
yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
V
a
l
> 40 Tahun 13 10.8 10.8 10.8
17 - 29 Tahun 72 60.0 60.0 70.8
30 - 40 Tahun 35 29.2 29.2 100.0
103
i
d
Total 120 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa yang menjadi sampel
dalam penelitian ini yang lebih dari 40 tahun sebanyak 13 responden, umur 17
- 29 tahun sebanyak 72 responden, dan yang berumur 30 - 40 tahun sebanyak
35 responden. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen Tip Top
Kota Bekasi berumur 17 -29 tahun. Untuk lebih jelasnya berikut gambar
diagram umur responden:
Gambar 4.1
2. Jenis kelamin
Adapun data mengenai jenis kelamin konsumen Tip Top Kota Bekasi
dapat dilihat pada tabel berikut :
10.80%
60%
29.20%
Umur
> 40 Tahun 17 - 29 Tahun 30 - 40 Tahun
104
Tabel 4.12
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 29 24.2 24.2 24.2
Wanita 91 75.8 75.8 100.0
Total 120 100.0 100.0
Berdasarkan keterangan pada tabel diatas dapat diketahui bahwa
konsumen Tip Top Kota Bekasi yang berjenis kelamin pria sebanyak 29
orang, sedangkan wanita sebanyak 91 orang. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar konsumen dalam penelitian ini adalah wanita. Untuk lebih
jelasnya berikut gambar diagram jenis kelamin responden :
Gambar 4.2
24.20%
75.80%
Jenis Kelamin
Pria Wanita
105
3. Tingkat Pendidikan Responden
Data pendidikan dibagi menjadi empat kategori yaitu : SLTA, D3, S1,
dan S2. Data yang diambil dari responden dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.13
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid D3 14 11.7 11.7 11.7
S1 48 40.0 40.0 51.7
S2 1 .8 .8 52.5
SLTA 57 47.5 47.5 100.0
Total 120 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa latar pendidikan
konsumen Tip Top Kota Bekasi sebagian besar berpendidikan SLTA. Hal
ini dapat terlihat pada kolom Frequensi pendidikan D3 sebanyak 14
responden, S1 sebanyak 48 responden, S2 sebanyak 1 responden, dan SLTA
sebanyak 57 responden. Untuk lebih jelasnya berikut gambar diagram
mengenai tingkat pendidikan responden :
106
Gambar 4.3
4. Status Responden
Status responden dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu :
menikah dan belum menikah. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 4.14
Status
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Belum Menikah 48 40.0 40.0 40.0
Menikah 72 60.0 60.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
11.70%
40%
0.80%
47.50%
Pendidikan
D3 S1 S2 SLTA
107
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa status konsumen Tip Top
Kota Bekasi yang belum menikah sebanyak 48 responden dan yang sudah
menikah sebanyak 72 responden. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
diagram berikut ini :
Gambar 4.4
5. Pekerjaan Responden
Data mengenai pekerjaan responden dalam penelitian ini, peneliti
membagi menjadi beberapa pekerjaan yaitu guru, karyawan swasta,
pegawai negeri sipil, wiraswasta dan lain-lain. Adapun data yang diperoleh
adalah sebagai berikut :
40%
60%
Status
Belum Menikah Menikah
108
Tabel 4.15
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Guru 10 8.3 8.3 8.3
Karyawan Swasta 31 25.8 25.8 34.2
Lain-lain 59 49.2 49.2 83.3
Pegawai Negeri Sipil 6 5.0 5.0 88.3
Wiraswasta 14 11.7 11.7 100.0
Total 120 100.0 100.0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar pekerjaan
konsumen Tip Top Kota Bekasi adalah sebagai lain-lain. Lain-lain yang
dimaksud bisa berupa pekerjaan ibu rumah tangga dan lain sebagainya
selain dari pekerjaan yang ada pada tabel diatas. Pekerjaan guru sebanyak
10 responden, karyawan swasta 31 responden, lain-lain sebanyak 59
responden, pegawai negeri sipil sebanyak 6 responden, dan wiraswasta
sebanyak 14 responden. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada diagram
dibawah ini :
109
Gambar 4.5
6. Tingkat Penghasilan Responden
Tingkat Penghasilan konsumen dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
< Rp. 1.000.000, Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000, Rp. 3.000.000 – Rp.
5.000.000 dan > Rp. 5.000.000. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.16
Penghasilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
V
a
l
< Rp. 1.000.000 24 20.0 20.0 20.0
> Rp. 5.000.000 7 5.8 5.8 25.8
Rp. 1.000.000 - Rp.
3.000.000 41 34.2 34.2 60.0
8.30%
25.80%
49.20%
5%
11.70%
Pekerjaan
Guru Karyawan Swasta Lain-Lain Pegawai Negeri Sipil Wiraswasta
110
i
d
Rp. 3.000.000 - Rp.
5.000.000 48 40.0 40.0 100.0
Total 120 100.0 100.0
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat penghasilan konsumen
Tip Top Kota Bekasi < Rp. 1.000.000 sebanyak 24 responden, > Rp.
5.000.000 sebanyak 7 responden, Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 sebanyak
41 responden, dan Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 sebanyak 48 responden.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut :
Gambar 4.6
20%
34.20%
40%
5.80%
Tingkat Penghasilan
< Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 - Rp. 3.000.000
Rp. 3.000.000 - Rp. 5.000.000 > Rp. 5.000.000
111
D. Analisis Data dan Pembahasan
1. Uji Reliabilitas
Tabel 4.17
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha.
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >
0,60 (Ghozali, 2007 : 45 – 46). Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan (Suharsimi dalam Danang Sunyoto, 2011: 70).
Tabel output SPSS diatas menunjukkan nilai cronbach’s alpha pada
keseluruhan item pernyataan sebesar 0,916. Sehingga dapat disimpulkan
keseluruhan pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai
nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,60.
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.916 .918 62
112
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali, 2007 : 49).
Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang
dimaksud (Suharsimi dalam Danang Sunyoto 2011; 69).
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Corrected Item-Total
Correlation, dimana jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
Dengan n = 30, dimana df = n-2 (30 – 2 = 28) dan tingkat signifikansi 5 %,
maka diperoleh r hitung sebesar 0,361.
a. Hasil Uji Validitas Variabel Produk
Tabel 4.18
Scale
Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Keterangan
produk_1 193.51 181.736 .666 .912 Valid
produk_2 193.49 187.579 .210 .916 Tidak Valid
produk_3 193.52 181.646 .574 .913 Valid
produk_4 193.43 183.934 .404 .914 Valid
produk_5 193.59 182.897 .556 .913 Valid
produk_6 193.42 184.202 .399 .914 Valid
113
produk_7 193.72 181.708 .486 .913 Valid
produk_8 193.74 182.372 .384 .914 Valid
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 7 variabel yang
dinyatakan valid, dan terdapat 1 variabel yang dinyatakan tidak valid yaitu
pada variabel produk_2.
b. Uji Validitas Variabel Harga
Tabel 4.19
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Keterangan
harga_1 193.57 185.170 .501 .914 Valid
harga_2 193.37 185.853 .253 .916 Tidak Valid
harga_3 193.46 183.554 .371 .915 Valid
harga_4 193.62 180.710 .478 .913 Valid
harga_5 193.44 181.620 .658 .912 Valid
harga_6 193.41 184.582 .334 .915 Tidak Valid
harga_7 193.54 181.262 .570 .913 Valid
harga_8 193.59 184.177 .352 .915 Tidak Valid
114
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 5 variabel yang
dinyatakan valid, dan terdapat 3 variabel yang dinyatakan tidak valid yaitu
pada variabel harga_2, harga_6 dan harga_8.
c. Uji Validitas Variabel Promosi
Tabel 4.20
Scale
Mean
if Item
Delete
d
Scale
Varianc
e if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlatio
n
Cronbach'
s Alpha if
Item
Deleted
Keteranga
n
promosi_
1
193.73 184.220 .413 .914
Valid
promosi_
2
193.56 180.047 .510 .913
Valid
promosi_
3
193.79 185.247 .370 .914
Valid
promosi_
4
193.67 183.483 .369 .915
Valid
promosi_
5
193.86 186.215 .241 .916
Tidak
Valid
promosi_
6
194.59 190.784 -.026 .918
Tidak
Valid
115
promosi_
7
194.14 187.069 .192 .916
Tidak
Valid
promosi_
8
194.31 186.217 .221 .916
Tidak
Valid
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel yang
dinyatakan valid, dan terdapat 4 variabel yang dinyatakan tidak valid yaitu
pada variabel promosi_5, promosi_6, promosi_7 dan promosi_8.
d. Uji Validitas Variabel Tempat
Tabel 4.21
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Keterangan
tempat_1 193.49 186.500 .264 .915 Tidak Valid
tempat_2 193.59 186.672 .290 .915 Tidak Valid
tempat_3 193.47 183.757 .483 .914 Valid
tempat_4 193.36 182.232 .599 .913 Valid
tempat_5 193.54 184.588 .496 .914 Valid
tempat_6 193.51 183.219 .463 .914 Valid
116
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 6 variabel yang diuji.
Dan terdapat 4 variabel yang dinyatakan valid, dan terdapat 2 variabel yang
dinyatakan tidak valid yaitu pada variabel tempat_1 dan tempat_2.
e. Uji Validitas Variabel People
Tabel 4.22
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Keterangan
people_1 193.50 184.522 .404 .914 Valid
people_2 193.33 183.955 .466 .914 Valid
people_3 193.60 185.344 .530 .914 Valid
people_4 193.53 186.656 .281 .915 Tidak Valid
people_5 193.59 185.256 .450 .914 Valid
people_6 193.47 186.881 .302 .915 Tidak Valid
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 6 variabel yang diuji.
Dan terdapat 4 variabel yang dinyatakan valid, dan terdapat 2 variabel yang
dinyatakan tidak valid yaitu pada variabel people_4 dan people_6.
117
f. Uji Validitas Variabel Proses
Tabel 4.23
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Keterangan
proses_1 193.76 190.996 -.040 .917 Tidak Valid
proses_2 193.47 190.499 -.003 .917 Tidak Valid
proses_3 193.72 191.484 -.079 .917 Tidak Valid
proses_4 193.39 189.229 .079 .917 Tidak Valid
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel yang diuji.
Dan dari 4 variabel yang telah diuji tersebut diperoleh hasil bahwa keempat
variabel tersebut dinyatakan tidak valid.
g. Uji Validitas Variabel Lingkungan Fisik
Tabel 4.24
Scale
Mean
if Item
Delete
d
Scale
Varianc
e if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlatio
n
Cronbach'
s Alpha if
Item
Deleted
Keteranga
n
lingkungan_
1
193.47 183.555 .552 .913
Valid
118
lingkungan_
2
193.24 183.513 .509 .913
Valid
lingkungan_
3
193.52 183.646 .478 .914
Valid
lingkungan_
4
193.23 184.967 .401 .914
Valid
lingkungan_
5
193.51 184.545 .427 .914
Valid
lingkungan_
6
193.42 184.764 .377 .914
Valid
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 6 variabel yang diuji.
Dan dari 6 variabel yang telah diuji tersebut diperoleh hasil bahwa keempat
variabel tersebut dinyatakan valid.
h. Uji Validitas Variabel Halal
Tabel 4.25
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Keterangan
halal_1 193.57 184.585 .416 .914 Valid
halal_2 193.01 187.741 .207 .916 Tidak Valid
halal_3 193.58 182.921 .545 .913 Valid
119
halal_4 193.27 186.018 .263 .915 Tidak Valid
halal_5 193.58 182.269 .474 .914 Valid
halal_6 192.96 187.751 .237 .915 Tidak Valid
halal_7 193.56 181.868 .519 .913 Valid
halal_8 193.23 185.462 .286 .915 Tidak Valid
halal_9 193.43 182.810 .562 .913 Valid
halal_10 192.99 189.337 .095 .916 Tidak Valid
Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 10 variabel yang diuji.
Dan terdapat 5 variabel yang dinyatakan valid, dan terdapat 5 variabel yang
dinyatakan tidak valid yaitu pada variabel halal_2, halal_4, halal_6, halal_8,
dan halal_10.
i. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 4.26
Scale
Mean
if Item
Delete
d
Scale
Varianc
e if Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlatio
n
Cronbach'
s Alpha if
Item
Deleted
Keteranga
n
keputusan_
1
193.68 183.389 .481 .914
Valid
keputusan_
2
193.83 185.601 .296 .915
Tidak
Valid
120
keputusan_
3
193.61 184.488 .380 .914
Valid
keputusan_
4
193.87 182.881 .411 .914
Valid
keputusan_
5
193.59 185.998 .414 .914
Valid
keputusan_
6
193.52 184.544 .413 .914
Valid
3. Analisis Faktor
Selanjutnya setelah pembahasan kuesioner, maka dilakukan
pembahasan untuk analisis faktor. Berikut ini adalah penjelasan dan
langkah-langkah mengenai hasil pengolahan data dengan menggunakan
analisis faktor.
1. Menentukan variabel yang dianalisa
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah
sebanyak 62 variabel. Yang pada tahap sebelumnya telah
melalui uji validitas dan reabilitas. Untuk itu maka ke 62
variabel ini akan di uji dengan analisis faktor.
2. Menguji variabel-variabel yang ditentukan
Asumsi dasar digunakan atau tidaknya analisis faktor adalah
data pada matrik harus memiliki korelasi yang cukup.
121
Uji Determinant of Correlation matrix, Matrik Korelasi
dikatakan antar variabel saling terkait apabila determinan
bernilai mendekati nilai 0.
Hasil perhitungan menunjukkan nilai Determinant of
Correlation Matrix sebesar 1.555E-25. Nilai ini mendekati 0
dan matriks korelasi antar variabel saling terkait.
Salah satu cara yang dapat menentukan dapat digunakan atau
tidaknya analisis faktor dapat dilihat dari matriks korelasi secara
keseluruhan. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar
variabel digunakan uji Bartlett Test of Sphericity atau dengan
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of sampling Adequacy. Nilai yang
dikehendaki harus > 0.50 untuk dapat dilakukan analisis faktor.
Tabel 4.27
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .587
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 3855.795
Df 1891
Sig. .000
Berdasarkan uji KMO and Barlett’s Test, dapat diketahui bahwa
nilai KMO sebesar 0,587 begitu juga dengan Chi-Squares = 3855.795 dan
berada pada tingkat signifikansi 0,000 (<0,05), dengan ini dapat dianalisis
122
lebih lanjut karena masuk dalam kategori layak untuk kepentingan analisis
faktor.
Setelah dilakukan pengujian persyaratan nilai dari KMO, kemudian
di lanjutkan dengan pengujian persyaratan pada MSA (Anti Image
Matrices) terhadap 62 variabel. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
variabel-variabel yang layak untuk diproses analisis lebih lanjut dan tidak
dikeluarkan dalam pengujian.
Tabel 4.28
MSA (Anti Image Matrices)
Anti Image
Correlation
produk_1 ,816a
produk_2 ,404a
produk_3 ,733a
produk_4 ,494a
produk_5 ,743a
produk_6 ,496a
produk_7 ,621a
produk_8 ,616a
harga_1 ,664a
harga_2 ,441a
harga_3 ,585a
harga_4 ,632a
123
harga_5 ,773a
harga_6 ,518a
harga_7 ,665a
harga_8 ,562a
promosi_1 ,494a
promosi_2 ,601a
promosi_3 ,616a
promosi_4 ,454a
promosi_5 ,401a
promosi_6 ,363a
promosi_7 ,363a
promosi_8 ,430a
tempat_1 ,348a
tempat_2 ,375a
tempat_3 ,596a
tempat_4 ,800a
tempat_5 ,755a
tempat_6 ,599a
people_1 ,542a
people_2 ,640a
people_3 ,758a
people_4 ,472a
124
people_5 ,608a
people_6 ,528a
proses_1 ,261a
proses_2 ,332a
proses_3 ,240a
proses_4 ,335a
lingkungan_1 ,729a
lingkungan_2 ,711a
lingkungan_3 ,689a
lingkungan_4 ,663a
lingkungan_5 ,648a
lingkungan_6 ,513a
halal_1 ,611a
halal_2 ,452a
halal_3 ,646a
halal_4 ,420a
halal_5 ,646a
halal_6 ,394a
halal_7 ,689a
halal_8 ,523a
halal_9 ,770a
halal_10 ,574a
125
keputusan_1 ,579a
keputusan_2 ,729a
keputusan_3 ,648a
keputusan_4 ,707a
keputusan_5 ,509a
keputusan_6 ,580a
Sumber : Hasil Output SPSS
Hasil tampilan output SPSS diatas menunjukkan terdapat 17
variabel yang tidak memenuhi syarat yaitu berada pada < 0,5. Maka dari itu
penelitian harus diulang tanpa mengikutsertakan 17 variabel yang tidak
lulus tersebut.
Setelah dilakukan pengujian ulang tanpa mengikutsertakan 17
variabel maka diperoleh hasil Determinant of Correlation Matrix sebesar
4.387E-14. Nilai tersebut mendekati 0 dan matriks korelasi antar variabel
saling terkait. Kemudian selanjutnya adalah melihat nilai dari KMO untuk
memastikan apakah dapat digunakan atau tidak nya analisis faktor.
Tabel 4.29
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .765
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 2281.178
Df 861
Sig. .000
126
Dalam tabel output SPSS diatas terlihat bahwa nilai dari KMO
adalah sebesar 0,765 dan nilai Bartlett’s Test of Sphericity adalah 2281.178
dengan signifikansi sebesar 0,000 (<0,05) dengan ini dapat dilakukan
analisis faktor karena memenuhi persyaratan.
Selanjutnya adalah melakukan pengujian MSA (Anti Image
Matrices) tanpa mengikutsertakan 17 variabel yang telah dikeluarkan
sebelumnya.
Tabel 4.30
MSA (Anti Image Matrices)
Anti Image
Correlation
produk_1 ,843a
produk_3 ,809a
produk_5 ,848a
produk_7 ,843a
produk_8 ,746a
harga_1 ,746a
harga_3 ,751a
harga_4 ,771a
harga_5 ,844a
harga_6 ,714a
harga_7 ,860a
harga_8 ,722a
127
promosi_2 ,760a
promosi_3 ,778a
tempat_3 ,819a
tempat_4 ,792a
tempat_5 ,758a
tempat_6 ,704a
people_1 ,713a
people_2 ,766a
people_3 ,772a
people_5 ,801a
people_6 ,682a
lingkungan_1 ,848a
lingkungan_2 ,786a
lingkungan_3 ,828a
lingkungan_4 ,813a
lingkungan_5 ,868a
lingkungan_6 ,642a
halal_1 ,725a
halal_3 ,821a
halal_5 ,727a
halal_7 ,726a
halal_8 ,512a
128
halal_9 ,818a
halal_10 ,480a
keputusan_1 ,725a
keputusan_2 ,751a
keputusan_3 ,652a
keputusan_4 ,684a
keputusan_5 ,730a
keputusan_6 ,657a
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan hasil outpus SPSS pada tabel diatas tanpa
mengikutsertakan 17 variabel, maka dapat dilihat masih terdapat variabel
yang tidak memenuhi persyaratan MSA yaitu variabel halal_10 karena < 0,5
dan tidak memenuhi persyaratan kelulusan MSA. Maka dari itu penelitian
harus diulang kembali.
Setelah dilakukan pengujian ulang tanpa mengikutsertakan variabel
halal_10 maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
Nilai Determinant of Correlation Matrix adalah 1.056E-13 artinya
nilai tersebut mendekati 0 dan matriks korelasi antar variabel saling terkait.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk melanjutkan
proses analisis faktor bisa dilihat dari nilai KMO.
129
Tabel 4.31
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .770
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 2226.012
Df 820
Sig. .000
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai KMO adalah sebesar
0,770 dengan Bartlett’s Test of Sphericity adalah sebesar 22226.012 dengan
signifikansi 0,000 (<0,05) maka dari itu penelitian dapat dilanjutkan pada
tahap analisis faktor.
Selanjutnya adalah melihat nilai MSA tanpa mengikutsertakan
variabel halal_10 untuk mengetahui variabel mana yang layak untuk
dilakukan pengujian lebih lanjut dan variabel mana yang harus dikeluarkan.
Tabel 4.32
MSA (Anti Image Matrices)
Anti Image
Correlation
produk_1 ,841a
produk_3 ,806a
produk_5 ,847a
produk_7 ,852a
produk_8 ,738a
harga_1 ,741a
130
harga_3 ,746a
harga_4 ,809a
harga_5 ,837a
harga_6 ,713a
harga_7 ,856a
harga_8 ,725a
promosi_2 ,752a
promosi_3 ,776a
tempat_3 ,818a
tempat_4 ,792a
tempat_5 ,773a
tempat_6 ,714a
people_1 ,701a
people_2 ,767a
people_3 ,773a
people_5 ,798a
people_6 ,676a
lingkungan_1 ,853a
lingkungan_2 ,774a
lingkungan_3 ,828a
lingkungan_4 ,803a
lingkungan_5 ,881a
131
lingkungan_6 ,664a
halal_1 ,746a
halal_3 ,823a
halal_5 ,735a
halal_7 ,723a
halal_8 ,484a
halal_9 ,825a
keputusan_1 ,719a
keputusan_2 ,751a
keputusan_3 ,656a
keputusan_4 ,686a
keputusan_5 ,723a
keputusan_6 ,675a
Sumber: Hasil Output SPSS
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa masih terdapat variabel yang
tidak memenuhi persyaratan MSA yaitu variabel halal_8 karena berada
<0,5. Maka dari itu penelitian harus diulang kembali sampai semua variabel
memenuhi syarat MSA.
Setelah dilakukan pengujian ulang tanpa mengikutsertakan variabel
halal_8 maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
132
Nilai Determinant of Correlation Matrix adalah 2.573E-13 artinya
nilai tersebut mendekati 0 dan matriks korelasi antar variabel saling terkait.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah layak atau tidak untuk melanjutkan
proses analisis faktor bisa dilihat dari nilai KMO.
Tabel 4.33
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .780
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 2169.304
Df 780
Sig. .000
Pada tabel diatas menunjukkan nilai KMO adalah sebesar 0,780 dan
nilai Bartlett’s Test of Sphericity adalah 2169.304 dengan signifikansi 0,000
(<0,05) maka dari itu telah memenuhi persyaratan dan dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut.
Selanjutnya adalah melihat nilai MSA untuk mengetahui penelitian
dapat dilanjutkan lebih lanjut atau tidak sebagai berikut:
Tabel 4.34
MSA (Anti Image Matrices)
produk_1 ,839a
produk_3 ,795a
produk_5 ,867a
133
Anti Image
Correlation
produk_7 ,851a
produk_8 ,727a
harga_1 ,754a
harga_3 ,745a
harga_4 ,797a
harga_5 ,839a
harga_6 ,710a
harga_7 ,854a
harga_8 ,737a
promosi_2 ,756a
promosi_3 ,770a
tempat_3 ,817a
tempat_4 ,825a
tempat_5 ,775a
tempat_6 ,705a
people_1 ,744a
people_2 ,832a
people_3 ,776a
people_5 ,803a
people_6 ,675a
lingkungan_1 ,860a
lingkungan_2 ,805a
134
lingkungan_3 ,872a
lingkungan_4 ,796a
lingkungan_5 ,878a
lingkungan_6 ,657a
halal_1 ,744a
halal_3 ,829a
halal_5 ,729a
halal_7 ,725a
halal_9 ,822a
keputusan_1 ,720a
keputusan_2 ,791a
keputusan_3 ,647a
keputusan_4 ,699a
keputusan_5 ,721a
keputusan_6 ,681a
Sumber: Hasil Output SPSS
Hasil tampilan output SPSS Anti Image-Correlation tanpa variabel
halal_8 menunjukkan bahwa nilai MSA seluruh variabel sudah memenuhi
syarat yaitu > 0,5 sehingga uji analisis faktor bisa dilanjutkan.
Berikutnya adalah uji Communalities. Communalities pada
dasarnya adalah jumlah varians (bisa dalam persentase) dari suatu variabel
135
mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada (Singgih Santoso,
2014 : 82).
Persyaratan Komunalitas yaitu lebih besar dari 0,5. Jika ada
variabel dengan nilai Extraction pada tabel Communalities < 0,5 maka
variabel tersebut tidak memenuhi syarat komunalitas dan harus
dikeluarkan dari pengujian. Hasil uji komunalitas pada penelitian ini
menunjukkan keseluruhan variabel yang diuji memiliki nilai extraction >
0,5 hal ini menunjukkan seluruh variabel yang diuji dalam tahap ini
memiliki hubungan erat dengan faktor yang terbentuk.
Langkah selanjutnya mereduksi dan mengekstraksi atribut variabel
asal menjadi beberapa faktor atau komponen yang dapat mewakili seluruh
atribut variabel sebelumnya dengan Total Variance Explained.
Dalam melihat faktor yang terbentuk, maka harus dapat dilihat pada
nilai Eigenvaluenya. Untuk menentukan faktor yang terbentuk maka harus
dilihat eigenvaluenya harus berada diatas satu (1), jika sudah dibawah satu
maka sudah tidak tepat.
Tabel 4.36
Total Variance Explained
Comp
onent
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of Squared
Loadings
Rotation Sums of Squared
Loadings
Total
% of
Variance
Cumulati
ve % Total
% of
Variance
Cumulati
ve % Total
% of
Variance
Cumulati
ve %
1 11.191 27.978 27.978 11.191 27.978 27.978 3.733 9.331 9.331
136
2 3.169 7.921 35.900 3.169 7.921 35.900 3.631 9.078 18.409
3 2.806 7.015 42.914 2.806 7.015 42.914 3.626 9.064 27.473
4 2.475 6.186 49.101 2.475 6.186 49.101 3.385 8.464 35.937
5 2.182 5.456 54.557 2.182 5.456 54.557 3.136 7.841 43.778
6 1.567 3.917 58.474 1.567 3.917 58.474 2.711 6.778 50.556
7 1.456 3.639 62.112 1.456 3.639 62.112 2.699 6.747 57.303
8 1.330 3.324 65.436 1.330 3.324 65.436 2.074 5.185 62.488
9 1.248 3.120 68.556 1.248 3.120 68.556 1.975 4.938 67.426
10 1.175 2.938 71.494 1.175 2.938 71.494 1.627 4.068 71.494
11 .917 2.292 73.787
12 .901 2.253 76.039
13 .835 2.086 78.125
14 .767 1.919 80.044
15 .698 1.744 81.788
16 .667 1.668 83.456
17 .617 1.543 84.999
18 .558 1.396 86.394
19 .501 1.251 87.646
20 .482 1.206 88.852
21 .457 1.142 89.994
22 .405 1.013 91.007
23 .366 .914 91.921
24 .344 .860 92.782
25 .320 .800 93.581
26 .292 .731 94.312
137
27 .263 .657 94.969
28 .254 .635 95.604
29 .239 .597 96.200
30 .212 .530 96.730
31 .207 .517 97.247
32 .195 .487 97.733
33 .177 .442 98.176
34 .142 .355 98.531
35 .135 .338 98.869
36 .114 .285 99.154
37 .106 .265 99.419
38 .095 .236 99.655
39 .082 .205 99.861
40 .056 .139 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Berdasarkan tabel diatas yang menunjukkan bahwa terdapat 40
komponen yang dapat mewakili variabel. Dalam kolom Initial Eigenvalues
yang dengan SPSS ditentukan nilainya 1 maka varians bisa diterangkan oleh
faktor 1 adalah 11,191/40 x 100% = 27,978. Oleh faktor 2 sebesar 3,169/40
x 100% = 7,921. Faktor 3 sebesar 2,806/40 x 100% = 7,015. Faktor 4
sebesar 2,475 /40 x 100% = 6,186. Faktor 5 sebesar 2,182/40 x 100% =
5,456. Faktor 6 sebesar 1,567/40 x 100% = 3,917. Faktor 7 sebesar 1,456/40
138
x 100% = 3,639. Faktor 8 sebesar 1,330/40 x 100% = 3,324. Faktor 9
sebesar 1,248/40 x 100% = 3,120. Dan oleh faktor 10 sebesar 1,175/40 x
100% = 2,938.
Sehingga total kesepuluh faktor akan mampu menjelaskan variabel
sebesar 71,494%. Dengan demikian karena nilai Eigenvalues yang
ditetapkan 1 maka nilai total yang akan diambil yaitu yang > 1 yaitu
component 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan 10.
Setelah mengetahui bahwa faktor maksimal yang bisa terbentuk
adalah 10 faktor, maka selanjutnya melakukan penentuan masing-masing
variabel akan masuk ke dalam faktor mana, apakah faktor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9 atau 10. Cara menentukan nya adalah dengan melihat tabel Component
Matrix seperti di bawah ini :
Tabel 4.37
Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tempat_4 .695 -.049 .252 .180 -.198 -.198 .281 -.069 -.046 -.096
harga_5 .682 .264 -.057 -.038 -.119 -.192 -.057 .021 -.080 .110
lingkungan
_1 .680 -.359 .183 .123 .111 -.055 -.200 -.188 -.216 .220
produk_5 .663 -.079 .111 .002 -.370 -.132 -.116 .140 .083 -.025
halal_9 .632 -.178 -.366 -.337 -.125 -.129 .178 .216 .079 -.034
produk_1 .616 .315 .123 -.183 .093 .057 -.220 -.098 .021 -.131
halal_3 .610 -.140 -.315 -.128 .473 .042 .175 .091 -.040 .105
lingkungan
_3 .608 -.474 .013 .055 -.172 .121 -.301 .039 .084 -.018
139
produk_3 .607 .189 .290 -.297 .086 -.196 -.227 -.149 -.117 -.117
tempat_3 .603 -.329 .134 -.171 .050 -.297 -.095 -.367 .064 .197
tempat_5 .594 -.048 .291 -.220 -.035 .046 -.011 -.211 -.028 .292
harga_7 .589 .256 -.227 .116 -.275 -.053 -.233 .100 -.243 -.061
halal_7 .584 -.049 -.308 -.283 -.113 -.175 .390 -.032 -.191 -.183
halal_5 .581 -.187 -.345 -.336 .207 -.194 .183 .053 .057 -.112
keputusan
_1 .577 -.217 .184 -.150 .209 .260 -.111 .402 -.032 -.153
lingkungan
_5 .561 -.414 -.009 .133 .166 .131 -.001 -.256 -.193 -.018
people_3 .559 -.020 -.395 .252 -.033 -.242 -.308 -.034 .173 .231
people_5 .556 -.037 -.466 .119 -.070 -.334 -.027 -.091 .215 .069
produk_7 .536 .302 .032 -.038 -.262 -.050 -.021 -.030 -.391 -.024
keputusan
_3 .532 -.509 .134 -.126 -.082 .381 -.091 .098 .018 .074
tempat_6 .491 -.006 .351 .033 -.283 -.094 .483 .103 -.051 .313
harga_1 .491 .373 -.141 .046 -.017 .247 .009 -.195 .251 -.146
keputusan
_4 .488 -.223 -.137 -.004 -.468 .467 .032 -.153 -.049 .044
harga_4 .487 .423 .208 -.416 .025 .076 .143 -.006 .109 -.173
keputusan
_5 .484 -.166 -.193 .239 .132 .383 .049 .152 .199 .083
keputusan
_6 .478 .034 -.127 .452 -.050 .280 .082 -.303 .004 -.096
people_1 .432 .205 -.076 .241 .277 -.202 -.409 .240 -.097 -.151
harga_8 .422 .249 -.339 -.096 .051 .236 .004 -.302 -.166 -.390
promosi_2 .430 .592 .070 .005 -.280 .101 -.142 .177 .005 .013
promosi_3 .349 .502 -.254 .112 .011 .168 .111 .325 -.274 .216
keputusan
_2 .454 -.462 .046 -.263 -.197 .095 -.128 .346 .097 -.183
harga_6 .357 .139 .611 -.218 .198 -.008 .000 .203 .246 .078
140
lingkungan
_2 .535 .065 .546 .317 -.007 -.123 .283 .068 .059 -.168
people_2 .475 .078 .170 .524 .127 -.183 -.110 .161 -.001 .052
lingkungan
_4 .435 -.154 .318 .498 .012 -.032 .224 -.038 -.029 -.244
halal_1 .502 -.041 -.347 -.114 .596 -.054 .190 .063 -.009 .095
lingkungan
_6 .390 .136 .063 .528 .530 .163 .121 .042 -.070 .043
harga_3 .375 .312 .362 -.332 .385 .116 -.126 -.259 .212 -.022
people_6 .341 .179 -.216 .272 -.218 -.078 .086 -.037 .646 -.123
produk_8 .291 .499 -.109 -.138 -.073 .267 .054 -.040 .110 .505
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 10 components extracted.
Tabel diatas menunjukkan seberapa besar sebuah variabel berkorelasi dengan
faktor yang terbentuk. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Rotated
Component Matrix di bawah ini :
Tabel 4.38
Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
halal_5 .784 .081 .206 .155 .027 .008 .145 .143 .047 -.073
halal_1 .732 -.032 .021 .162 -.070 .437 .138 .020 .053 .118
halal_7 .716 .287 .099 .027 .274 -.207 .072 .016 .236 -.010
halal_3 .712 .014 .208 .135 -.011 .387 .177 .001 .098 .156
halal_9 .701 .249 .386 .036 .097 -.152 .057 .229 -.007 .072
harga_7 .130 .741 .164 .001 .062 .103 .097 .166 .192 .042
produk_7 .115 .652 .037 .145 .249 -.044 .142 -.104 .198 .109
promosi_
2 -.107 .624 .057 .333 .121 .033 -.171 .188 .074 .281
141
harga_5 .272 .557 .066 .231 .203 .077 .235 .198 .029 .163
promosi_
3 .212 .537 -.051 -.013 .035 .308 -.235 -.059 .076 .471
keputusa
n_3 .115 -.047 .781 .087 .123 .045 .267 -.067 .114 .110
keputusa
n_2 .236 .101 .759 .080 .093 -.126 .029 .061 -.104 -.167
lingkunga
n_3 .072 .148 .698 .003 .091 .091 .384 .208 .100 -.101
keputusa
n_1 .247 .128 .657 .326 .113 .304 -.037 -.140 -.039 -.054
keputusa
n_4 .028 .175 .553 -.112 .144 -.198 .179 .091 .489 .288
keputusa
n_5 .196 -.045 .452 -.027 .068 .411 .001 .235 .233 .252
produk_5 .101 .429 .434 .135 .340 -.071 .211 .293 -.041 -.011
harga_3 .048 -.044 -.026 .836 -.022 .123 .180 -.005 .097 .089
harga_4 .247 .239 .048 .688 .193 -.127 -.128 .022 .125 .143
harga_6 -.034 -.027 .203 .667 .304 .132 .024 -.021 -.324 .105
produk_3 .163 .401 .084 .608 .136 .003 .344 -.046 .021 -.140
produk_1 .129 .387 .137 .587 .035 .123 .150 .098 .194 .019
lingkunga
n_2 -.029 .110 .106 .301 .788 .261 .046 .085 .016 -.086
tempat_6 .146 .140 .141 .063 .729 -.090 .160 -.017 -.131 .390
tempat_4 .200 .263 .163 .137 .703 .048 .248 .149 .135 -.035
lingkunga
n_4 -.036 .020 .152 .005 .654 .340 .104 .081 .214 -.207
lingkunga
n_6 .092 -.002 -.049 .097 .250 .803 .039 -.009 .205 .114
people_2 -.053 .292 .065 .033 .361 .560 .172 .220 -.083 -.053
people_1 .101 .485 .057 .171 -.078 .539 .061 .150 -.077 -.245
142
tempat_3 .282 .021 .184 .246 .190 -.052 .747 .149 -.019 -.052
lingkunga
n_1 .128 .175 .359 .090 .230 .291 .703 -.065 .070 -.008
tempat_5 .115 .131 .245 .385 .244 -.043 .492 -.041 .039 .277
lingkunga
n_5 .246 -.015 .344 -.009 .187 .261 .484 -.087 .348 -.077
people_6 .066 .039 .039 .076 .195 .037 -.121 .816 .160 .064
people_5 .450 .270 .036 -.100 .039 .090 .298 .572 .079 .008
people_3 .225 .364 .124 -.109 -.093 .280 .405 .551 .004 .078
harga_8 .307 .298 .000 .217 -.103 .029 -.027 .027 .668 -.066
keputusa
n_6 -.004 .117 .111 -.050 .255 .301 .163 .236 .601 .107
harga_1 .106 .204 .046 .364 .050 .117 -.055 .366 .458 .191
produk_8 .044 .238 -.068 .257 -.081 .018 .028 .140 .076 .743
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 17 iterations.
Penentuan variabel masuk faktor mana ditentukan dengan melihat nilai
korelasi terbesar. Maka dari itu dapat disimpulkan anggota masing-masing faktor
adalah sebagai berikut :
1. Faktor 1 terdiri dari : halal_5, halal_1, halal_7, halal_3 dan halal_9
2. Faktor 2 terdiri dari : harga_7, produk_7, promosi_2, harga_5, dan promosi_3
3. Faktor 3 terdiri dari : keputusan_3, keputusan_2, lingkungan_3, keputusan_1,
keputusan_4, keputusan_5, dan produk_5
4. Faktor 4 terdiri dari : harga_3, harga_4, harga_6, produk_3, dan produk_1
5. Faktor 5 terdiri dari : lingkungan_2, tempat_6, tempat_4, dan lingkungan_4
6. Faktor 6 terdiri dari : lingkungan_6, people_2, dan people_1
143
7. Faktor 7 terdiri dari : tempat_3, lingkungan_1, tempat_5, dan lingkungan_5
8. Faktor 8 terdiri dari : people_6, people_5, dan people_3
9. Faktor 9 terdiri dari : harga_8, keputusan_6, dan harga_1
10. Faktor 10 terdiri dari : produk_8
Menurut Singgih Santoso (2014:86), menjelaskan bahwa
Component Matrix dari proses rotasi (Rotated Component Matrix)
memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata. Terlihat
bahwa factor loading yang dulunya kecil semakin diperkecil, dan factor
loading yang besar makin di perbesar.
Tabel 4.39
Faktor 1
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Halal_5 Saya tenang belanja di Tip Top
karena sudah pasti produk nya
halal semua
0,784
27,978%
Halal_1 Produk makanan dan minuman
di Tip Top berlabel halal semua
0,732
Halal_7 Tip Top selalu memerhatikan
label halal di setiap produk yang
di jualnya
0,716
144
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Halal_3 Semua produk makanan dan
minuman yang ada di Tip Top
berkomposisi halal
0,712
Halal_9 Tip Top sangat menjunjung
tinggi terhadap kehalalan suatu
produk yang dijualnya
0,701
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 1 menjelaskan
keragaman data sebesar 27,978%. Tabel tersebut memperlihatkan kelima
variabel yang masuk kedalam faktor 1 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Halal.
Hal tersebut berarti ada sekelompok konsumen yang melakukan
keputusan pembelian lebih disebabkan kehalalan suatu produk yang akan
dibelinya.
145
Tabel 4.40
Faktor 2
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Harga_7 Harga di Tip Top lebih
murah dibanding dengan
Supermarket lainnya
0,741
7,921%
Produk_7 Berbagai macam merek
produk tersedia di Tip Top
0,652
Promosi_2 Saya selalu memanfaatkan
diskon berlangganan ketika
berbelanja
0,624
Harga_5 Harga produk di Tip Top
sesuai dengan kualitas
produk nya
0,557
Promosi_3 Tip Top sering memberikan
potongan harga kepada
konsumen
0,537
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 2 menjelaskan
keragaman data sebesar 7,921%. Tabel tersebut memperlihatkan kelima
146
variabel yang masuk kedalam faktor 2 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Harga.
Faktor 2 bisa diberi nama dengan faktor harga karena variabel
pernyataan yang membentuk faktor 2 merupakan pernyataan mengenai
harga dari suatu produk.
Tabel 4.41
Faktor 3
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Keputusan_3 Saya berbelanja di Tip Top
karena tersedianya merek
yang saya inginkan
0,781
7,015%
Keputusan_2 Saya mengambil keputusan
pembelian berdasarkan
banyaknya pilihan barang
yang ditawarkan
0,759
Lingkungan_3 Produk-produk yang ada di
Tip Top tertata dengan rapi
dan sesuai dengan jenisnya
0,698
Keputusan_1 Saya berbelanja di Tip Top
karena menawarkan banyak
pilihan produk
0,657
147
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Keputusan_4 Saya melakukan keputusan
pembelian berdasarkan merek
produk
0,553
Keputusan_5 Saya berbelanja di Tip Top
karena saya percaya bahwa
Tip Top bisa memenuhi
kebutuhan saya
0,452
Produk_5 Tip Top menjual produk-
produk dengan kualitas baik
0,434
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 3 menjelaskan
keragaman data sebesar 7,015%. Tabel tersebut memperlihatkan ketujuh
variabel yang masuk kedalam faktor 3 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Keputusan.
Faktor 3 bisa diberi nama dengan faktor keputusan karena variabel
pernyataan yang membentuk faktor 3 merupakan pernyataan mengenai
keputusan konsumen dalam berbelanja atau dalam melakukan konsumsi.
148
Tabel 4.42
Faktor 4
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Harga_3 Saya selalu mempertimbangkan
harga sebelum membeli suatu
produk
0,836
6,186%
Harga_4 Dalam berbelanja, saya melihat
harga terlebih dahulu sebelum
memilih produk
0,688
Harga_6 Saya hanya akan belanja bila
harga sesuai dengan kualitas
produk
0,667
Produk_3 Produk yang ada di Tip Top
lengkap mulai dari kebutuhan
rumah tangga sampai kebutuhan
lainnya
0,608
Produk_1 Tip Top menyediakan berbagai
macam produk yang saya
butuhkan
0,587
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 4 menjelaskan
keragaman data sebesar 6,186%. Tabel tersebut memperlihatkan kelima
149
variabel yang masuk kedalam faktor 4 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Harga.
Faktor 4 bisa diberi nama dengan faktor harga karena variabel
pernyataan yang membentuk faktor 4 merupakan pernyataan mengenai
harga suatu produk yang akan dibeli atau dikonsumsi oleh konsumen.
Tabel 4.43
Faktor 5
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Lingkungan_2 Lingkungan yang nyaman,
bersih dan rapi membuat saya
senang dalam berbelanja
0,788
5,456%
Tempat_6 Kemudahan akses transportasi
merupakan faktor utama saya
dalam memilih tempat
berbelanja
0,729
Tempat_4 Tempat yang luas membuat
saya nyaman dalam berbelanja
0,703
Lingkungan_4 Penataan produk yang rapi dan
sesuai dengan jenisnya dapat
memudahkan saya dalam
berbelanja
0,654
150
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 5 menjelaskan
keragaman data sebesar 5,456%. Tabel tersebut memperlihatkan keempat
variabel yang masuk kedalam faktor 5 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Proses.
Faktor 5 bisa diberi nama dengan faktor proses karena variabel
pernyataan yang membentuk faktor 5 merupakan pernyataan mengenai
proses konsumen yang mudah dalam berbelanja.
Tabel 4.44
Faktor 6
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance (%)
Lingkungan_6 Fasilitas parkir yang luas dan
aman dapat meningkatkan
keamanan dan kenyamanan
dalam berbelanja
0,803
3,917%
People_2 Sikap karyawan yang ramah
dan profesional merupakan
faktor kenyamanan bagi saya
dalam berbelanja
0,560
People_1 Sikap karyawan Tip Top
ramah terhadap konsumen
0,539
151
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 6 menjelaskan
keragaman data sebesar 3,917%. Tabel tersebut memperlihatkan ketiga
variabel yang masuk kedalam faktor 6 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Lingkungan.
Hal tersebut berarti ada sekelompok konsumen yang melakukan
keputusan pembelian lebih disebabkan rasa nyaman dalam kegiatan
berbelanja yang disebabkan oleh lingkungan yang ada di sekitar perusahaan
tersebut.
Tabel 4.45
Faktor 7
Pernyataan Keterangan Loading factor Variance
(%)
Tempat_3 Tip Top merupakan
supermarket dengan
area yang luas
0,747
3,639%
Lingkungan_1 Lingkungan di Tip
Top sangat nyaman,
bersih dan rapi
0,703
Tempat_5 Tip Top mudah
diakses dan bisa
dilalui oleh angkutan
0,492
152
Pernyataan Keterangan Loading factor Variance
(%)
umum maupun
pribadi
Lingkungan_5 Tip Top mempunyai
fasilitas parkir yang
luas dan aman
0,484
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 7 menjelaskan
keragaman data sebesar 3,639%. Tabel tersebut memperlihatkan keempat
variabel yang masuk kedalam faktor 7 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Tempat.
Hal tersebut berarti ada sekelompok konsumen yang melakukan
keputusan pembelian lebih disebabkan oleh tempat belanja yang sesuai
dengan keinginan konsumen.
Tabel 4.46
Faktor 8
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance (%)
People_6 Karyawan yang bekerja
dengan optimal dapat
0,816 3,324%
153
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance (%)
membantu saya dalam
berbelanja
People_5 Karyawan Tip Top bekerja
dengan optimal
0,572
People_3 Pelayanan karyawan Tip
Top terhadap konsumen baik
0,551
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 8 menjelaskan
keragaman data sebesar 3,324%. Tabel tersebut memperlihatkan ketiga
variabel yang masuk kedalam faktor 8 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor People.
Hal tersebut berarti ada sekelompok konsumen yang melakukan
keputusan pembelian lebih disebabkan oleh karyawan dalam suatu tempat
belanja yang bekerja dengan baik dan optimal sehingga dapat meningkatkan
kepuasan konsumen.
154
Tabel 4.47
Faktor 9
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance (%)
Harga_8 Saya akan memilih tempat
belanja yang harganya lebih
murah daripada tempat
lainnya
0,668
3,120%
Keputusan_6 Saya mengambil keputusan
pembelian berdasarkan
kepercayaan terhadap suatu
tempat berbelanja
0,601
Harga_1 Harga di Tip Top bervariasi
di setiap produk nya
0,458
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 9 menjelaskan
keragaman data sebesar 3,120%. Tabel tersebut memperlihatkan ketiga
variabel yang masuk kedalam faktor 9 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Promosi.
Hal tersebut berarti ada sekelompok konsumen yang melakukan
keputusan pembelian lebih disebabkan oleh promosi harga yang diberikan
oleh perusahaan kepada konsumen.
155
Tabel 4.48
Faktor 10
Pernyataan Keterangan Loading
factor
Variance
(%)
Produk_8 Saya selalu membeli produk
dengan merek yang saya
sukai
0,743 2,938%
Dari Tabel diatas bisa dilihat bahwasanya faktor 10 menjelaskan
keragaman data sebesar 2,938%. Tabel tersebut memperlihatkan satu
variabel yang masuk kedalam faktor 10 yang terbentuk dapat diberi nama
Faktor Produk.
Hal tersebut berarti ada sekelompok konsumen yang melakukan
keputusan pembelian lebih disebabkan oleh produk yang disukai oleh
konsumen.
Tabel 4.49
Component Transformation Matrix
Compo
nent 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 .410 .418 .400 .327 .344 .235 .333 .221 .209 .114
2 -.147 .473 -.564 .415 -.052 .070 -.375 .107 .094 .311
3 -.519 -.148 .090 .487 .521 -.003 .113 -.312 -.273 -.090
156
4 -.391 .036 -.132 -.473 .336 .614 .008 .277 .180 -.072
5 .328 -.382 -.221 .318 -.248 .677 .051 -.234 -.075 -.119
6 -.256 -.205 .466 .086 -.195 .124 -.289 -.236 .539 .430
7 .437 -.352 -.242 -.145 .621 -.150 -.296 -.120 .131 .279
8 .124 .232 .392 -.136 .036 .240 -.588 -.066 -.590 .042
9 -.066 -.458 .113 .289 -.037 -.055 -.152 .797 -.143 .076
10 -.064 -.051 -.073 -.171 -.090 .076 .440 -.022 -.398 .770
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Sumber: Hasil Output SPSS
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa pada diagonal faktor
(componen) 1 sampai 10. Pada component 1 nilai korelasi sebesar 0,410 <
0,5, component 2 sebesar 0,473 < 0,5, component 3 sebesar 0,090 < 0,5,
component 4 sebesar -0,473 < 0,5, component 5 sebesar -0,248 < 0,5,
component 6 sebesar 0,124 < 0,5, component 7 sebesar -0,296 < 0,5,
component 8 sebesar -0,066 < 0,5, component 9 sebesar -0,143 < 0,5, dan
component 10 sebesar 0,770 > 0,5. Pada beberapa angka diagonal
menunjukkan angka < 0.5 yang menunjukkan adanya komponen lain pada
masing-masing faktor yang mempunyai korelasi yang lebih tinggi.
Angka dengan ditandai minus hal tersebut menunjukkan arah korelasi
pada diagonal yang lain. Dan satu faktor yang angkanya diatas 0.5 yaitu:
faktor 10 (componen 10) dengan angka 0,770.
157
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan dari data tentang faktor-faktor yang
memengaruhi perilaku konsumen Muslim dalam melakukan keputusan
pembelian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui analisis faktor dapat
diperoleh 10 faktor yang dapat dirangkum menjadi 8 faktor yang berpengaruh
dominan terhadap perilaku konsumen Muslim terhadap keputusan pembelian
yaitu adalah:
1. Faktor Produk : Selalu membeli produk dengan merek yang disukai,
Berbelanja di Tip Top karena tersedianya produk yang diinginkan,
Mengambil keputusan pembelian berdasarkan banyaknya pilihan
barang yang ditawarkan, Produk-produk yang ada di Tip Top tertata
rapi, Berbelanja di Tip Top karena menawarkan banyak pilihan produk,
Melakukan keputusan pembelian berdasarkan merek produk,
Berbelanja di Tip Top karena percaya Tip Top bisa memenuhi
kebutuhan, Tip Top menjual produk-produk dengan kualitas baik.
2. Faktor Harga : Harga di Tip Top lebih murah dibanding Supermarket
lainnya, Berbagai macam merek produk tersedia di Tip Top, Selalu
memanfaatkan diskon berlangganan ketika berbelanja, Harga produk di
Tip Top sesuai dengan kualitas produknya, Tip Top sering memberikan
potongan harga kepada konsumen, Selalu mempertimbangkan harga
sebelum membeli suatu produk, Melihat harga terlebih dahulu sebelum
158
memilih produk, Berbelanja bila harga sesuai dengan kualitas produk,
Produk yang ada di Tip Top lengkap, Tip Top menyediakan berbagai
macam produk yang dibutuhkan.
3. Faktor Promosi : Memilih tempat belanja yang harganya lebih murah
daripada tempat lainnya, Mengambil keputusan pembelian berdasarkan
kepercayaan terhadap suatu tempat berbelanja, Harga di Tip Top
bervariasi.
4. Faktor Tempat : Tip Top merupakan supermarket dengan area yang
luas, Lingkungan di Tip Top sangat nyaman, bersih dan rapi, Tip Top
mudah diakses kendaraan, Tip Top mempunyai fasilitas parkir yang luas
dan aman.
5. Faktor People : Karyawan yang bekerja dengan optimal dapat
membantu dalam berbelanja, Karyawan Tip Top bekerja dengan
optimal, Pelayanan karyawan Tip Top terhadap konsumen baik.
6. Faktor Proses : Lingkungan yang nyaman, bersih dan rapi membuat
senang dalam berbelanja, Kemudahan akses transportasi merupakan
faktor utama dalam memilih tempat berbelanja, Tempat yang luas
membuat nyaman dalam berbelanja, Penataan produk yang rapi dapat
memudahkan dalam berbelanja.
7. Faktor Lingkungan : Fasilitas parkir yang luas dan aman dapat
meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja, Sikap
karyawan yang ramah dan profesional merupakan faktor kenyamanan
dalam berbelanja, Sikap karyawan Tip Top ramah terhadap konsumen.
159
8. Faktor Halal : Merasa tenang belanja di Tip Top karena produk nya
halal semua, Produk makanan dan minuman di Tip Top berlabel halal
semua, Tip Top selalu memperhatikan label halal di setiap produknya,
Semua produk makanan dan minuman di Tip Top berkomposisi halal,
Tip Top menjunjung tinggi kehalalan produknya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor Halal, Harga, Proses, Lingkungan,
Tempat, People, Promosi, dan Produk sangat memengaruhi konsumen Muslim
dalam melakukan keputusan pembelian.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis
mencoba menyampaikan saran yang diharapkan dapat membantu dan
bermanfaat, diantaranya:
1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian,
penelitian ini dapat digunakan pada pihak-pihak tertentu seperti
perusahaan-perusahaan untuk menentukan strategi bisnis nya.
2. Bagi konsumen, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai
informasi untuk memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan bagi perusahaan,
dengan adanya penelitian ini perusahaan dapat mempertimbangkan
strategi-strategi yang lebih baik untuk meningkatkan pangsa pasar
sesuai dengan trend saat ini.
160
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel yang
berbeda karena dari hasil yang diperoleh masih ada variabel yang dapat
memengaruhi perilaku konsumen Muslim dalam melakukan keputusan
pembelian. Serta diharapkan dapat meneliti dengan sample yang
berbeda agar terdapat faktor yang berbeda untuk dapat mewakili
populasi tersebut.
161
DAFTAR PUSTAKA
Abdilah, Isnawati, “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Kartu Seluler Prabayar Telkomsel (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi. Administrasi Bisnis Universitas
Mulawarman), eJournal Administrasi Bisnis, Vol. 3, No.4, 2015. ISSN:
2355-5408
Andini, Prisca, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Mobil Hyundai i20 (Studi Kasus pada Konsumen Hyundai i20 di
Semarang)”, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, 2012
Anggriawan, Jerry dan Ida Ayu, “Pengaruh Produk, Harga dan Tempat Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di PT. Finele (Amala Gold Shop) Pasar
Atom Mall Surabaya”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, Nomor 1 Tahun
2016
Aziz, Roikhan Mochamad. 2009. Kaffah Thinking on Sinlammim Method Through
Digital Root. Proceeding, ISOIT International Seminar on Islamic Thought,
UKM, Bangi, Malaysia.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2009. Pasar Modal Syariah. Modul Kuliah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2009. New Paradigm on Sinlammim Kaffah In Islamic
Economics. Jurnal Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Aziz, Roikhan Mochamad. March 2009. The Application of Kaffah Economics on
Sukuk As Islamic Economic Instrument In OIC Countries. IRTI-IDB, IIUM,
Kuala Lumpur, Malaysia.
Aziz, Roikhan Mochamad. April 2009. Pemodelan Institusi Keuangan Islam
Berbasis Metode Sinlammim Kaffah (Studi Kelayakan Pada Bofsa), UII.
Jogjakarta.
Aziz, Roikhan Mochamad. August 2009. Islamic Principle and Financial Aspect in
Sukuk on Asset Becked Securities. IALE Hukumonline.com, Jakarta.
Aziz, Roikhan Mochamad. October 2009. Kaffah Thinking on Sinlammim Method
Through Digital Root. Proceeding, UKM Malaysia.
Aziz, Roikhan Mochamad, 2010. Islamic Civilization Versus Western System.
Proceeding. International Conference on Islamic Civilization. Kahorem
Pakistan.
162
Aziz, Roikhan Mochamad. 2010. The Prospect of Islamic Revival In Indonesia
2015 Based on Development of Sukuk the Sukuk Through Sinlammim Kaffah
Method. Approved Paper For Seminar Sharia Economics Days (Second), UI,
Depok.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2010. New Paradigm in On Sinlammim Kaffah In
Islamic Economics, Jurnal Signifikan (9) 2 Jakarta. FEB, UIN Syarif
Hidayatullah.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2015. Bahan Ajar (Diktat) Mata Kuliah: Investasi
Pasar Modal Syariah. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. UIN
Press, Jakarta.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2015. Teori H dalam Islam Sebagai Wahyu dan Turats.
Jurnal UIN Syarif Hidayatullah.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2015. Hahslm Islamic Economic Methodology.
Proceeding ICOSEC: Developing Countries Readiness Toward Global
Universitas Negeri Solo, Surakarta.
Aziz, Roikhan Mochamad. Agustus 2015. Rumus Tuhan Hahslm Dalam Berpikir
Menyeluruh Sebagai Metodologi Ekonomi Islam. Proceeding ICIEFIS:
Strengthning Islamic Economics and Financial Institution for Financial
Institution for the Welfare of Ummah. Universitas Mataram. Lombok.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2016. Teori H Sebagai Wahyu dan Turats Dalam Islam.
Jurnal Ushuluddin (24) 1. Universitas Islam Negeri Riau.
Aziz, Roikhan Mochamad. 2017. Islam dan Pengetahuan. Jakarta: Salemba Empat.
Badan Pusat Statistik, 2018. Rata-rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa
Macam Bahan Makanan Penting, 2007 – 2017, Jakarta : Data BPS Sosial dan
Kependudukan
Badan Pusat Statistik, 2010. Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut,
Jakarta
Dwi Kurniasih, Indah, “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Melalui Variabel Kepuasan (Studi Pada Bengkel Ahass
0002-Astra Motor Siliwangi Semarang)”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.1,
No.1 September 2012
Edwin Nasution, Mustafa. “Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam”, Kencana
Prenada Media Group: Jakarta, 2006
Ernawati, Titi, “Pengaruh Label Halal dan Tingkat Harga Terhadap Keputusan
Menggunakan Produk Kosmetik (Studi Kasus: Mahasiswi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta, 2015
163
Ghanimata, Fifyanita, “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Lokasi
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pembeli Produk Bandeng
Juwana Elrina Semarang)”, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang,
2012
Haryani, “Pengaruh Harga, Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Deterjen Daia Konsumen Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Gebang
Kabupaten Purworejo”, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang,
2006
Irsad. Z, “Analisis Marketing Mix (Product, Price, Promotion dan Place) yang
Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Pengguna Operator ESIA (Studi Kasus
Pada Masyarakat Ciputat Timur)”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta, 2010
Jayakusumah, Herdi, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen
Dalam Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi (Studi Kasus Pada
Masyarakat Kota Bekasi)”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2011
Kodu, Sarini, “Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza”, Jurnal EMBA, Vol.1
No.3 Tahun 2013
Kotler, Philip. Gary Armstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12. Erlangga:
Jakarta, 2008
Mamang Sangadji, Etta dan Sopiah.“Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis
disertai Himpunan Jurnal Penelitian”, CV Andi Offset: Yogyakarta, 2013
Putri Iswayanti, Ika, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan,
Harga, Dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Rumah
Makan Soto Angkring Mas Boed di Semarang)”, Skripsi, Universitas
Diponegoro, Semarang, 2010
Rianto Al Arif, M. Nur, “Perilaku Konsumen Muslim Dalam Memaksimumkan
Kepuasan”, Jurnal Sosio-Religia LinkSas Yogyakarta, Vol. 9, No. 2 Tahun
2010
Rizky, Muhammad Fakhru dan Hanifa Yasin, “Pengaruh Promosi dan Harga
Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia SEI
Mencirim Medan”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol.14, No.02 Edisi
Oktober 2014. ISSN : 1693-7619
Roikhanma.wordpress.com (diakses 9 Agustus 2018).
Sefti Adhaghassani, Fakhriyan, “Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7p
(Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence) di
164
Cherryka Bakery”, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta,
2016
Sekaran, Uma. “Research Methods for Business”, John Wiley & Sons Ltd: United
Kingdom, 2013
Soviwa Camiel, Ade, “Analisis Pengaruh Product, People, dan Process Terhadap
Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Ekspedisi PT JNE Situ Gintung”,
Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014
Sukotjo, Hendri dan Sumanto Radix, “Analisa Marketing Mix 7P (Produk, Price,
Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence) Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya”, Jurnal
Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1, No.2 Tahun 2010
Syukur, Abdul Patah dan Fahmi Syahbudin, “Konsep Marketing Mix Syariah”,
Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol. 5, No. 1 Tahun 2017
Top Brand Award, 2017. Top Brand Index 2017 Fase 2 Kategori Retail.
Widodo, Tri, “Pengaruh Labelisasi Halal dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie (Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Surakarta)”, Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2015
165
LAMPIRAN-LAMPIRAN
166
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
KONSUMEN MUSLIM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(STUDI KASUS KONSUMEN TIP TOP KOTA BEKASI)
A. Identitas Responden
Nama :
Alamat :
Umur : ( ) 17 – 29 Tahun () 30 – 40 Tahun ( ) > 40 Tahun
Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
Status : ( ) Menikah ( ) Belum Menikah
Jenjang Pendidikan : ( ) SLTA ( ) D3 ( ) S1
( ) S2 ( ) S3
Pekerjaan :
Pendapatan rata-rata setiap bulan : ( ) <Rp 1.000.000 ( ) Rp 1.000.000 –
Rp 3.000.000
( ) Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
( ) >Rp 5.000.000
167
A. Petunjuk Pengisian Kuesioner
Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom yang bapak/ibu dan saudara/i pilih sesuai
dengan keadaan yang sebenernya, dengan alternatif menjawab sebagai berikut
:
STS : Bila anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Bila anda Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut
S : Bila anda Setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Bila anda Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut
Kami berharap bapak/ibu dan saudara/i dapat menjawab semua pertanyaan
yang ada.
PRODUK
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1.
Tip Top menyediakan berbagai macam produk yang saya
butuhkan
2.
Tersedia nya produk merupakan faktor utama saya dalam
menentukan lokasi berbelanja
3
Produk yang ada di Tip Top lengkap mulai dari kebutuhan
rumah tangga sampai kebutuhan lainnya
4
Kelengkapan produk pada suatu toko merupakan salah satu
pertimbangan saya dalam berbelanja
5 Tip Top menjual produk-produk dengan kualitas baik
6 Kualitas produk merupakan pertimbangan utama saya dalam
berbelanja
168
7 Berbagai macam merek produk tersedia di Tip Top
8 Saya selalu membeli produk dengan merek yang saya sukai
HARGA
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Harga di Tip Top bervariasi di setiap produk nya.
2 Harga merupakan faktor utama dalam berbelanja
3 Saya selalu mempertimbangkan harga sebelum
membeli suatu produk
4 Dalam berbelanja, saya melihat harga terlebih
dahulu sebelum memilih produk
5 Harga produk di Tip Top sesuai dengan kualitas
produk nya
6 Saya hanya akan belanja bila harga sesuai dengan
kualitas produk
7 Harga di Tip Top lebih murah di banding dengan
supermarket lainnya
8 Saya akan memilih tempat belanja yang harga
nya lebih murah daripada tempat lainnya
169
PROMOSI
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Tip Top sering memberikan diskon berlangganan
kepada konsumen
2 Saya selalu memanfaatkan diskon berlangganan
ketika berbelanja
3 Tip Top sering memberikan potongan harga
kepada konsumen
4 Potongan harga merupakan salah satu motivasi
saya dalam berbelanja
5 Tip Top sering obral produk di setiap bulannya
6 Saya hanya berbelanja pada produk yang di obral
saja
7 Tip Top sering mempromosikan produk nya
melalui media cetak dan media sosial
8 Saya tertarik berbelanja karena pengaruh dari
promosi di media cetak maupun media sosial
TEMPAT
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Letak Tip Top mudah di jangkau oleh konsumen
170
2 Letak suatu tempat berbelanja merupakan
pertimbangan saya sebelum berbelanja
3 Tip Top merupakan supermarket dengan area
yang luas
4 Tempat yang luas membuat saya nyaman dalam
berbelanja
5 Tip Top mudah diakses dan bisa dilalui oleh
angkutan umum maupun pribadi
6 Kemudahan akses transportasi merupakan faktor
utama saya dalam memilih tempat berbelanja
PEOPLE (ORANG)
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Sikap karyawan Tip Top ramah terhadap
konsumen
2 Sikap karyawan yang ramah dan profesional
merupakan faktor kenyamanan bagi saya dalam
berbelanja
3 Pelayanan karyawan Tip Top terhadap konsumen
baik
4 Saya memilih tempat berbelanja dengan
pelayanan karyawan nya yang baik
171
5 Karyawan Tip Top bekerja dengan optimal
6 Karyawan yang bekerja dengan optimal dapat
membantu saya dalam berbelanja
PROSES
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Proses pembayaran pada di kasir di Tip Top
relatif cepat
2 Proses pembayaran yang cepat dapat
meningkatkan kepuasan saya dalam berbelanja
3 Pelayanan keluhan konsumen di Tip Top
dilakukan dengan cepat dan baik
4 Pelayanan keluhan konsumen yang cepat dan
baik dapat membuat saya merasa aman dan
nyaman dalam berbelanja
PHYSICAL EVIDENCE (LINGKUNGAN FISIK)
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Lingkungan di Tip Top sangat nyaman, bersih
dan rapi
2 Lingkungan yang nyaman, bersih dan rapi
membuat saya senang dalam berbelanja
172
3 Produk-produk yang ada di Tip Top tertata
dengan rapi dan sesuai dengan jenisnya
4 Penataan produk yang rapi dan sesuai dengan
jenisnya dapat memudahkan saya dalam
berbelanja
5 Tip Top mempunyai fasilitas parkir yang luas
dan aman
6 Fasilitas parkir yang luas dan aman dapat
meningkatkan keamanan dan kenyamanan
dalam berbelanja
HALAL
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Produk makanan dan minuman di Tip Top
berlabel halal semua
2 Label halal merupakan sesuatu yang penting
dalam produk
3 Semua produk minuman dan makanan yang ada
di Tip Top berkomposisi halal
4 Saya selalu memastikan kehalalan pada
komposisi produk
5 Saya tenang belanja di Tip Top karena sudah
pasti produk nya halal semua
173
6 Saya merasa tenang bila mengonsumsi produk
halal
7 Tip Top selalu memerhatikan label halal di
setiap produk yang dijual nya
8 Saya selalu memerhatikan label halal pada
produk sebelum membeli nya
9 Tip Top sangat menjunjung tinggi terhadap
kehalalan suatu produk yang dijualnya
10 Mengonsumsi produk halal merupakan sesuatu
yang sangat penting
KEPUTUSAN PEMBELIAN
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Saya berbelanja di Tip Top karena menawarkan
banyak pilihan produk
2 Saya mengambil keputusan pembelian
berdasarkan banyaknya pilihan barang yang
ditawarkan
3 Saya berbelanja di Tip Top karena tersedianya
merek yang saya inginkan
174
4 Saya melakukan keputusan pembelian
berdasarkan merek produk
5 Saya berbelanja di Tip Top karena saya percaya
bahwa Tip Top bisa memenuhi kebutuhan saya
6 Saya mengambil keputusan pembelian
berdasarkan kepercayaan terhadap suatu tempat
berbelanja
175
Lampiran 2 :Tabulasi Data Responden 1
No X1 X2 X3
X1A
X1B
X1C
X1D
X1E
X1F
X1G
X1H
X2A
X2B
X2C
X2D
X2E
X2F
X2G
X2H
X3A
X3B
X3C
X3D
X3E
X3F
X3G
X3H
1 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 1 3 1
2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4
3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 2 2
4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2
5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 1 2 2
6 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 2
7 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
8 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3
10 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3
11 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3
13 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 2 2
14 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3
17 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3
18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 1 1 3
20 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2
176
21 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 2 1
22 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 1 2 3
25 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 1 1
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 4 3 2 3 2
27 2 4 2 4 3 3 1 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 1 2 2
28 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4
29 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
31 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2
32 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 2 2 2
33 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
34 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2
35 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 2 3 2
36 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3
37 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2
38 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2
40 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4
41 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
43 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2
44 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
45 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2
46 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3
177
47 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2
48 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2
49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
50 3 4 4 4 3 2 2 1 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1
51 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
52 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 1 3 4
53 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2
54 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2
55 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2
56 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3
57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2
58 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2
59 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2
60 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2
61 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
65 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2
66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
68 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
69 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
70 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2
71 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1
72 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
178
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 1 4 3
74 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3
75 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
76 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
77 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3
78 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3
79 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2
80 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 1 2 1
81 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2
82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2
83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2
84 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
85 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 1 2
86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
87 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
88 3 1 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 1 2 2
89 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2
90 2 3 3 2 2 4 1 3 2 4 4 4 3 3 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1
91 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
92 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3
93 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3
94 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2
95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
96 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2
97 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2
98 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2
179
99 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2
100 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
101 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2
102 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2
103 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 3 3
104 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2
105 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2
106 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3
107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
108 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2
109 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 2 2
110 3 4 4 4 3 2 2 1 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1
111 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 2 3 2
112 4 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3
180
113 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2
114 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3
115 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
116 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3
117 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 1 1 3
118 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3
119 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
120 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
181
Tabulasi Data Responden 2
X4 X5 X6 X7
X4A X4B X4C X4D X4E X4F X5A X5B X5C X5D X5E X5F X6A X6B X6C X6D X7A X7B X7C X7D X7E X7F
3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 4 3 2 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4
3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3
3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4
182
2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
1 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4
3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4
3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3
3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3
183
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4
3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2
184
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3
3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3
3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3
185
4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4
3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3
4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4
2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2
3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4
3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2
3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4
3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4
4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
186
Tabulasi Data Responden 3
X8 Y
X8A X8B X8C X8D X8E X8F X8G X8H X8I X8J YA YB YC YD YE YF
3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
2 4 2 3 2 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
187
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4
2 4 2 4 2 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2
2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4
4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4
3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
2 4 2 4 2 4 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
2 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3
188
3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4
3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 2
3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 3 2 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2
4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
189
3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4
3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4
3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 3 1 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 4
2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3
190
3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 3 2 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
2 4 2 4 2 4 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3
3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4
3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3
2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3
3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 4
3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 4
3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4
3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4
3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
191
Lampiran 3 : Hasil Correlation Matrix
produk_1
produk_2
produk_3
produk_4
produk_5
produk_6
produk_7
produk_8
harga_1
harga_2
harga_3
harga_4
harga_5
harga_6
harga_7
harga_8
Correlation
produk_1
1.000 .305 .623 .257 .390 .337 .389 .291 .472 .225 .449 .444 .405 .334 .376 .306
produk_2
.305 1.000 .311 .344 -.036 .107 -.035 .014 .328 .159 .115 .120 .143 .196 -.028 -.028
produk_3
.623 .311 1.000 .163 .460 .230 .365 .143 .262 .329 .483 .519 .479 .329 .363 .236
produk_4
.257 .344 .163 1.000 .288 .141 .264 .117 .241 .172 .203 .141 .300 .211 .337 .046
produk_5
.390 -.036 .460 .288 1.000 .252 .377 .157 .235 .095 .094 .268 .480 .258 .449 .154
produk_6
.337 .107 .230 .141 .252 1.000 .362 .305 .240 .166 .171 .276 .337 .144 .240 .166
produk_7
.389 -.035 .365 .264 .377 .362 1.000 .298 .218 -.080 .129 .374 .415 .164 .494 .323
produk_8
.291 .014 .143 .117 .157 .305 .298 1.000 .354 .180 .282 .290 .228 .134 .237 .170
harga_1 .472 .328 .262 .241 .235 .240 .218 .354
1.000
.045 .311 .295 .350 .120 .314 .363
harga_2 .225 .159 .329 .172 .095 .166 -.080 .180 .045
1.000
.432 .281 .109 .391 .039 .157
harga_3 .449 .115 .483 .203 .094 .171 .129 .282 .311 .432
1.000
.541 .248 .523 .078 .284
harga_4 .444 .120 .519 .141 .268 .276 .374 .290 .295 .281 .541
1.000
.445 .393 .243 .330
192
harga_5 .405 .143 .479 .300 .480 .337 .415 .228 .350 .109 .248 .445
1.000
.223 .555 .271
harga_6 .334 .196 .329 .211 .258 .144 .164 .134 .120 .391 .523 .393 .223
1.000
.001 -.076
harga_7 .376 -.028 .363 .337 .449 .240 .494 .237 .314 .039 .078 .243 .555 .001
1.000
.382
harga_8 .306 -.028 .236 .046 .154 .166 .323 .170 .363 .157 .284 .330 .271 -.076 .382
1.000
promosi_1
.345 .010 .296 .080 .168 .226 .312 .326 .215 .043 .100 .364 .339 .140 .454 .228
promosi_2
.434 .107 .350 .121 .303 .200 .466 .413 .373 .063 .183 .445 .454 .274 .420 .262
promosi_3
.192 .018 .162 .214 .122 .069 .334 .404 .329 .005 .085 .226 .380 .030 .408 .266
promosi_4
.443 .128 .206 .073 .177 .160 .102 .291 .262 .213 .241 .282 .187 .223 .115 .139
promosi_5
.355 -.044 .109 .107 -.050 .241 .249 .211 .131 .064 .168 .152 .085 .050 .340 .130
promosi_6
.101 .008 -.049 -.016 -.143 -.161 -.030 .034 -.044 -.101 -.066 -.114 .027 -.086 .130 -.081
promosi_7
.076 -.078 .052 -.032 .147 -.083 .139 .295 -.004 -.184 -.133 .069 .240 -.121 .238 -.197
promosi_8
.145 .012 -.071 .038 .103 -.032 .206 .332 .181 -.187 -.097 .098 .159 -.067 .182 .054
tempat_1
.195 .171 .103 .104 .050 -.120 .127 -.042 .091 .050 -.143 .054 .090 .015 .150 .039
tempat_2
.313 .245 .357 .142 .019 -.025 .144 .165 .127 .210 .274 .281 .173 .159 -.045 .088
tempat_3
.279 .161 .484 .164 .349 .159 .236 .015 .135 .200 .326 .231 .426 .310 .183 .067
tempat_4
.321 .058 .408 .320 .600 .237 .441 .081 .217 .113 .206 .353 .438 .237 .379 .194
tempat_5
.349 .065 .444 .148 .350 .189 .313 .251 .293 .052 .335 .362 .440 .367 .223 .155
tempat_6
.202 .022 .216 .320 .411 .287 .301 .221 .102 .008 .116 .244 .345 .347 .220 .014
193
people_1
.336 .098 .260 .187 .265 .184 .225 .068 .207 .062 .178 .086 .356 .192 .370 .240
people_2
.253 .213 .272 .408 .320 .212 .134 .023 .253 .019 .120 .104 .364 .143 .288 .011
people_3
.299 .089 .154 .256 .342 .256 .285 .217 .259 .004 .050 .038 .433 -.021 .422 .172
people_4
.206 .047 .105 -.035 .124 .275 .209 .224 .078 .034 -.154 -.114 .241 -.083 .153 .026
people_5
.187 -.042 .213 .158 .386 .064 .280 .149 .275 .030 .031 .135 .351 -.072 .436 .303
people_6
.166 .135 .063 .234 .303 .094 .118 .188 .352 .073 .033 .164 .237 .034 .256 .198
proses_1
-.018 .033 -.057 .114 .018 -.126 -.142 .122 -.031 -.070 .028 -.117 .132 -.113 .178 -.022
proses_2
.102 .122 -.024 .132 -.003 -.117 -.106 .200 .025 .030 -.074 -.009 -.018 -.042 -.003 -.147
proses_3
-.051 0.000 -.044 0.000 -.149 -.088 -.191 -.033 0.00
0 -.039 -.075 -.170 -.050 -.198 .084 -.039
proses_4
.200 .334 .074 .154 -.041 -.036 -.064 -.092 .070 .043 -.062 -.028 .070 -.077 .059 -.098
lingkungan_1 .357 .031 .446 .222 .432 .259 .297 .049 .149 .107 .213 .056 .322 .225 .324 .149
lingkungan_2 .319 .223 .372 .404 .369 .357 .274 .029 .245 .164 .253 .295 .272 .448 .202 .044
lingkungan_3 .230 .034 .281 .213 .496 .136 .197 -.017 .174 .120 .071 .006 .302 .150 .319 .154
lingkungan_4 .171 .033 .166 .240 .273 .306 .205 -.060 .179 .012 .042 .049 .215 .153 .158 .075
lingkungan_5 .227 -.064 .282 .133 .285 .167 .237 -.017 .171 .146 .097 .063 .210 .038 .210 .293
lingkungan_6 .223 .070 .094 .147 .057 .176 .125 .098 .249 .045 .178 .092 .185 .247 .145 .173
halal_1 .270 .076 .277 .110 .092 .107 .100 .125 .211 .204 .237 .225 .310 .091 .202 .310
halal_2 .120 -.091 .050 .140 .068 .321 .036 .076 .121 .155 .208 -.045 .057 .078 .064 .054
194
halal_3 .375 -.046 .250 .047 .231 .236 .169 .214 .223 .254 .249 .231 .371 .103 .212 .285
halal_4 .128 .203 .059 .164 .020 .252 -.057 .222 .171 .332 .142 .074 .173 .096 .085 .016
halal_5 .304 .071 .329 .069 .330 .129 .192 .126 .271 .234 .148 .236 .301 .112 .202 .315
halal_6 .187 .048 .150 .138 .042 .199 .121 .266 .152 .143 .222 .075 .044 .148 .033 .033
halal_7 .262 .205 .296 .116 .296 .179 .370 .108 .315 .019 .056 .316 .442 .069 .356 .320
halal_8 .175 .135 .230 .225 .185 .215 .083 .168 .145 .151 .088 .236 .137 .038 .097 .088
halal_9 .346 .087 .269 .171 .469 .243 .239 .137 .224 .166 .036 .316 .439 .103 .317 .298
halal_10 .055 .030 .036 .083 .010 .275 -.039 .117 -.017 .139 .129 -.055 .085 .179 -.074 -.111
keputusan_1 .350 .087 .377 .244 .352 .102 .287 .058 .179 .246 .279 .329 .205 .389 .257 .113
keputusan_2 .161 .051 .169 .192 .355 .000 .117 -.133 .124 .046 .048 .182 .183 .215 .218 .070
keputusan_3 .199 -.013 .244 .172 .459 .173 .151 .058 .022 .167 .187 .161 .207 .216 .141 .144
keputusan_4 .270 .103 .108 .167 .396 .175 .207 .174 .345 -.036 -.039 .122 .259 -.053 .324 .258
keputusan_5 .142 .011 .079 .169 .245 .167 .085 .122 .222 .075 .034 .144 .262 .056 .277 .149
keputusan_6 .230 .078 .091 .066 .240 .173 .263 .097 .338 -.147 .103 .123 .302 .014 .283 .322
Sig. (1-tailed)
produk_1
.002 .000 .007 .000 .001 .000 .003 .000 .016 .000 .000 .000 .001 .000 .002
produk_2
.002 .001 .000 .368 .158 .373 .448 .001 .067 .140 .131 .089 .032 .397 .396
produk_3
.000 .001 .062 .000 .014 .000 .089 .006 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .012
produk_4
.007 .000 .062 .003 .092 .006 .135 .011 .052 .027 .092 .002 .023 .001 .333
produk_5
.000 .368 .000 .003 .008 .000 .069 .013 .185 .189 .005 .000 .007 .000 .074
produk_6
.001 .158 .014 .092 .008 .000 .002 .011 .059 .053 .004 .001 .088 .011 .058
195
produk_7
.000 .373 .000 .006 .000 .000 .002 .019 .226 .113 .000 .000 .061 .000 .001
produk_8
.003 .448 .089 .135 .069 .002 .002 .000 .045 .004 .003 .015 .104 .012 .054
harga_1 .000 .001 .006 .011 .013 .011 .019 .000 .335 .001 .002 .000 .130 .001 .000
harga_2 .016 .067 .001 .052 .185 .059 .226 .045 .335 .000 .004 .152 .000 .358 .070
harga_3 .000 .140 .000 .027 .189 .053 .113 .004 .001 .000 .000 .009 .000 .233 .003
harga_4 .000 .131 .000 .092 .005 .004 .000 .003 .002 .004 .000 .000 .000 .011 .001
harga_5 .000 .089 .000 .002 .000 .001 .000 .015 .000 .152 .009 .000 .017 .000 .005
harga_6 .001 .032 .001 .023 .007 .088 .061 .104 .130 .000 .000 .000 .017 .497 .237
harga_7 .000 .397 .000 .001 .000 .011 .000 .012 .001 .358 .233 .011 .000 .497 .000
harga_8 .002 .396 .012 .333 .074 .058 .001 .054 .000 .070 .003 .001 .005 .237 .000
promosi_1
.000 .464 .002 .227 .057 .016 .001 .001 .021 .343 .174 .000 .001 .095 .000 .015
promosi_2
.000 .158 .000 .127 .002 .029 .000 .000 .000 .277 .043 .000 .000 .004 .000 .006
promosi_3
.035 .435 .063 .022 .126 .259 .001 .000 .001 .483 .213 .016 .000 .389 .000 .006
promosi_4
.000 .115 .026 .248 .048 .066 .170 .003 .006 .022 .011 .003 .039 .017 .139 .096
promosi_5
.000 .342 .154 .158 .318 .011 .009 .023 .108 .275 .057 .076 .214 .321 .001 .111
promosi_6
.172 .470 .322 .441 .090 .065 .388 .377 .341 .171 .270 .143 .402 .209 .111 .224
promosi_7
.239 .233 .315 .383 .083 .218 .095 .002 .485 .041 .106 .258 .011 .129 .012 .031
promosi_8
.086 .454 .252 .362 .168 .381 .026 .001 .044 .038 .181 .178 .067 .265 .043 .306
tempat_1
.033 .054 .167 .165 .321 .130 .116 .346 .196 .321 .089 .308 .199 .443 .080 .358
tempat_2
.001 .010 .000 .091 .431 .409 .088 .060 .116 .024 .004 .004 .052 .067 .337 .205
196
tempat_3
.004 .065 .000 .061 .000 .068 .013 .444 .101 .029 .001 .014 .000 .001 .042 .266
tempat_4
.001 .294 .000 .001 .000 .012 .000 .224 .020 .145 .026 .000 .000 .012 .000 .033
tempat_5
.000 .271 .000 .082 .000 .038 .001 .008 .003 .312 .001 .000 .000 .000 .017 .073
tempat_6
.028 .417 .020 .001 .000 .003 .002 .018 .169 .472 .138 .010 .000 .000 .018 .447
people_1
.001 .179 .007 .039 .006 .041 .017 .261 .025 .282 .047 .211 .000 .035 .000 .011
people_2
.008 .022 .005 .000 .001 .023 .104 .416 .008 .430 .129 .164 .000 .089 .003 .457
people_3
.002 .201 .074 .007 .000 .007 .003 .020 .007 .484 .321 .361 .000 .423 .000 .053
people_4
.026 .330 .163 .370 .123 .004 .024 .017 .232 .376 .073 .142 .011 .220 .075 .404
people_5
.039 .347 .022 .068 .000 .274 .004 .080 .004 .390 .384 .102 .000 .250 .000 .002
people_6
.059 .102 .276 .013 .002 .188 .135 .038 .000 .248 .378 .061 .012 .374 .007 .031
proses_1
.435 .380 .295 .143 .431 .118 .091 .127 .385 .256 .397 .137 .108 .145 .047 .419
proses_2
.170 .126 .409 .107 .489 .135 .160 .029 .409 .391 .245 .465 .433 .346 .487 .084
proses_3
.315 .500 .339 .500 .080 .206 .036 .378 .500 .358 .241 .055 .319 .030 .214 .357
proses_4
.030 .001 .245 .074 .349 .366 .276 .193 .255 .343 .280 .396 .257 .235 .292 .180
lingkungan_1 .000 .387 .000 .018 .000 .007 .002 .324 .081 .159 .022 .300 .001 .017 .001 .080
lingkungan_2 .001 .017 .000 .000 .000 .000 .005 .395 .010 .061 .008 .002 .005 .000 .028 .339
lingkungan_3 .015 .374 .004 .022 .000 .101 .031 .436 .050 .129 .254 .478 .002 .079 .001 .073
197
lingkungan_4 .054 .379 .059 .011 .005 .002 .026 .286 .046 .454 .346 .324 .021 .075 .069 .242
lingkungan_5 .016 .276 .004 .106 .003 .058 .012 .437 .054 .084 .181 .277 .024 .360 .023 .003
lingkungan_6 .017 .257 .189 .084 .297 .049 .120 .179 .009 .338 .047 .195 .041 .010 .086 .052
halal_1 .005 .240 .004 .152 .193 .158 .175 .120 .023 .027 .012 .017 .001 .196 .028 .001
halal_2 .130 .197 .321 .093 .261 .001 .369 .239 .127 .072 .024 .338 .295 .233 .274 .308
halal_3 .000 .334 .009 .330 .014 .013 .056 .021 .018 .008 .009 .014 .000 .166 .022 .003
halal_4 .114 .027 .289 .061 .426 .008 .297 .018 .053 .001 .092 .245 .052 .184 .212 .442
halal_5 .002 .254 .001 .260 .001 .113 .035 .118 .005 .013 .081 .013 .002 .146 .028 .001
halal_6 .039 .328 .080 .097 .347 .030 .127 .006 .076 .090 .018 .240 .339 .082 .380 .379
halal_7 .006 .026 .002 .137 .002 .045 .000 .157 .001 .428 .301 .001 .000 .259 .000 .001
halal_8 .049 .102 .015 .017 .041 .021 .219 .057 .087 .078 .204 .013 .099 .363 .182 .204
halal_9 .000 .208 .005 .053 .000 .010 .012 .100 .017 .059 .369 .001 .000 .166 .001 .002
halal_10 .302 .388 .369 .217 .462 .004 .359 .136 .436 .095 .113 .303 .214 .045 .244 .150
keputusan_1 .000 .209 .000 .010 .000 .168 .003 .293 .046 .010 .004 .001 .026 .000 .007 .144
keputusan_2 .064 .316 .056 .035 .000 .500 .137 .106 .123 .333 .328 .043 .042 .021 .019 .257
keputusan_3 .030 .451 .010 .052 .000 .051 .078 .292 .418 .057 .039 .065 .025 .021 .093 .088
keputusan_4 .005 .167 .155 .058 .000 .049 .025 .050 .000 .367 .358 .126 .007 .311 .001 .007
keputusan_5 .091 .458 .229 .056 .010 .058 .211 .126 .018 .240 .377 .087 .006 .299 .004 .081
keputusan_6 .015 .234 .196 .268 .011 .051 .006 .181 .001 .083 .167 .125 .002 .449 .003 .001
198
Lampiran Correlation Matrix Lanjutan
promosi_1
promosi_2
promosi_3
promosi_4
promosi_5
promosi_6
promosi_7
promosi_8
tempat_1
tempat_2
tempat_3
tempat_4
tempat_5
tempat_6
.345 .434 .192 .443 .355 .101 .076 .145 .195 .313 .279 .321 .349 .202
.010 .107 .018 .128 -.044 .008 -.078 .012 .171 .245 .161 .058 .065 .022
.296 .350 .162 .206 .109 -.049 .052 -.071 .103 .357 .484 .408 .444 .216
.080 .121 .214 .073 .107 -.016 -.032 .038 .104 .142 .164 .320 .148 .320
.168 .303 .122 .177 -.050 -.143 .147 .103 .050 .019 .349 .600 .350 .411
.226 .200 .069 .160 .241 -.161 -.083 -.032 -.120 -.025 .159 .237 .189 .287
.312 .466 .334 .102 .249 -.030 .139 .206 .127 .144 .236 .441 .313 .301
.326 .413 .404 .291 .211 .034 .295 .332 -.042 .165 .015 .081 .251 .221
.215 .373 .329 .262 .131 -.044 -.004 .181 .091 .127 .135 .217 .293 .102
.043 .063 .005 .213 .064 -.101 -.184 -.187 .050 .210 .200 .113 .052 .008
.100 .183 .085 .241 .168 -.066 -.133 -.097 -.143 .274 .326 .206 .335 .116
.364 .445 .226 .282 .152 -.114 .069 .098 .054 .281 .231 .353 .362 .244
.339 .454 .380 .187 .085 .027 .240 .159 .090 .173 .426 .438 .440 .345
.140 .274 .030 .223 .050 -.086 -.121 -.067 .015 .159 .310 .237 .367 .347
.454 .420 .408 .115 .340 .130 .238 .182 .150 -.045 .183 .379 .223 .220
.228 .262 .266 .139 .130 -.081 -.197 .054 .039 .088 .067 .194 .155 .014
199
1.000 .640 .314 .303 .324 .222 .283 .318 .160 .176 .090 .095 .194 .294
.640 1.000 .414 .431 .294 .108 .304 .451 .155 .191 .005 .195 .254 .262
.314 .414 1.000 .172 .147 .070 .405 .211 .016 -.009 -.106 .138 .053 .201
.303 .431 .172 1.000 .285 .186 .191 .297 .179 .116 -.107 .104 .118 .086
.324 .294 .147 .285 1.000 .403 .232 .323 .027 .023 .002 -.057 -.077 -.078
.222 .108 .070 .186 .403 1.000 .389 .359 .118 .100 -.081 -.290 -.142 -.123
.283 .304 .405 .191 .232 .389 1.000 .588 .130 .117 .061 .105 .031 .192
.318 .451 .211 .297 .323 .359 .588 1.000 .167 -.068 -.048 -.052 -.022 .035
.160 .155 .016 .179 .027 .118 .130 .167 1.000 .442 .066 .299 .154 .275
.176 .191 -.009 .116 .023 .100 .117 -.068 .442 1.000 .319 .259 .260 .307
.090 .005 -.106 -.107 .002 -.081 .061 -.048 .066 .319 1.000 .459 .498 .276
.095 .195 .138 .104 -.057 -.290 .105 -.052 .299 .259 .459 1.000 .410 .583
.194 .254 .053 .118 -.077 -.142 .031 -.022 .154 .260 .498 .410 1.000 .431
.294 .262 .201 .086 -.078 -.123 .192 .035 .275 .307 .276 .583 .431 1.000
.199 .303 .217 .090 .292 .012 .049 .118 .090 -.073 .119 .234 .165 -.045
.095 .213 .312 .164 .129 -.065 .134 -.013 .236 .198 .217 .439 .189 .254
.232 .259 .225 .018 .223 .029 .183 .301 .082 .035 .438 .243 .145 .091
.255 .282 .138 .170 .119 .070 .043 .068 .127 .225 .074 .124 .051 .136
.149 .106 .193 -.103 .152 .019 .045 .081 .010 .077 .407 .392 .171 .205
.058 .249 .126 .255 -.038 -.094 -.012 .174 -.017 -.004 .056 .281 .053 .141
.041 .016 -.099 -.131 .022 .016 .065 .077 -.098 -.029 -.011 -.041 .028 -.056
.011 -.057 -.066 .127 .002 .283 .176 .191 .027 -.003 -.040 -.111 -.005 -.115
.045 -.068 -.097 -.074 0.000 .044 0.000 0.000 0.000 -.157 0.000 -.099 -.057 -.088
.126 .000 -.121 .041 .000 .184 -.011 .083 .269 .087 .054 -.041 -.016 .024
.099 .071 .072 -.046 .042 -.132 -.011 -.053 .118 .149 .624 .457 .547 .346
.182 .268 .125 .152 -.010 -.306 -.067 -.090 .123 .106 .264 .628 .324 .546
200
.047 .145 -.033 .159 -.055 .023 -.014 -.013 .269 .161 .438 .355 .430 .196
.101 .141 -.046 .151 -.041 -.074 -.124 -.036 .278 .146 .209 .479 .213 .341
-.032 -.005 .011 .064 -.052 -.177 .001 .006 .268 .160 .440 .350 .333 .232
.085 .125 .310 .166 .184 -.166 -.020 .089 .102 -.026 .084 .246 .102 .154
.124 -.010 .250 .039 .065 -.149 .032 -.025 .150 .097 .274 .208 .273 .116
.030 .042 -.033 .258 -.018 -.271 -.227 -.221 .089 .121 .076 .255 .140 .184
.006 .025 .251 .205 .132 -.107 .053 .022 .161 .150 .332 .271 .286 .164
.049 .080 .171 .185 .134 -.081 .009 .227 -.088 -.057 .056 .072 -.140 .077
.102 .093 .134 .034 -.036 -.087 .072 .044 .164 .122 .410 .290 .272 .133
.037 .125 .185 .202 .136 -.056 .048 .065 .044 .044 .019 .193 -.016 .113
.208 .164 .253 -.023 .000 .165 .251 .162 .223 .155 .407 .422 .268 .288
.180 .163 .173 .042 -.033 -.124 .017 .052 -.042 .080 .133 .138 .090 .244
.215 .202 .205 .084 .089 .061 .144 .144 .204 .165 .366 .329 .274 .333
.034 .000 .020 .237 -.049 -.125 -.169 -.118 -.065 -.095 .007 .139 .015 .136
-.036 .094 .173 .240 .119 -.167 -.011 -.114 .195 .064 .245 .351 .299 .188
-.004 .069 -.025 .044 -.010 .045 .055 -.082 .153 .053 .358 .251 .294 .204
-.139 -.018 .026 .130 -.116 -.221 .007 -.092 .097 .069 .404 .324 .279 .307
.057 .187 .136 .093 .007 -.008 .179 .186 .220 .132 .243 .360 .359 .289
.108 .189 .152 .179 .072 -.178 .048 .128 .010 -.093 .216 .253 .246 .121
.047 .174 .217 .127 .083 -.091 .090 .212 .151 .117 .269 .398 .137 .120
.000 .000 .035 .000 .000 .172 .239 .086 .033 .001 .004 .001 .000 .028
201
.464 .158 .435 .115 .342 .470 .233 .454 .054 .010 .065 .294 .271 .417
.002 .000 .063 .026 .154 .322 .315 .252 .167 .000 .000 .000 .000 .020
.227 .127 .022 .248 .158 .441 .383 .362 .165 .091 .061 .001 .082 .001
.057 .002 .126 .048 .318 .090 .083 .168 .321 .431 .000 .000 .000 .000
.016 .029 .259 .066 .011 .065 .218 .381 .130 .409 .068 .012 .038 .003
.001 .000 .001 .170 .009 .388 .095 .026 .116 .088 .013 .000 .001 .002
.001 .000 .000 .003 .023 .377 .002 .001 .346 .060 .444 .224 .008 .018
.021 .000 .001 .006 .108 .341 .485 .044 .196 .116 .101 .020 .003 .169
.343 .277 .483 .022 .275 .171 .041 .038 .321 .024 .029 .145 .312 .472
.174 .043 .213 .011 .057 .270 .106 .181 .089 .004 .001 .026 .001 .138
.000 .000 .016 .003 .076 .143 .258 .178 .308 .004 .014 .000 .000 .010
.001 .000 .000 .039 .214 .402 .011 .067 .199 .052 .000 .000 .000 .000
.095 .004 .389 .017 .321 .209 .129 .265 .443 .067 .001 .012 .000 .000
.000 .000 .000 .139 .001 .111 .012 .043 .080 .337 .042 .000 .017 .018
.015 .006 .006 .096 .111 .224 .031 .306 .358 .205 .266 .033 .073 .447
.000 .001 .002 .001 .018 .003 .001 .067 .048 .199 .186 .033 .002
.000 .000 .000 .002 .156 .002 .000 .073 .036 .481 .033 .008 .006
.001 .000 .052 .083 .257 .000 .023 .440 .466 .161 .098 .310 .029
.002 .000 .052 .003 .039 .035 .002 .046 .139 .158 .165 .135 .211
.001 .002 .083 .003 .000 .014 .001 .401 .416 .491 .297 .236 .232
.018 .156 .257 .039 .000 .000 .000 .135 .175 .225 .003 .091 .124
.003 .002 .000 .035 .014 .000 .000 .111 .137 .284 .162 .385 .035
.001 .000 .023 .002 .001 .000 .000 .058 .263 .327 .314 .418 .372
.067 .073 .440 .046 .401 .135 .111 .058 .000 .267 .002 .073 .004
.048 .036 .466 .139 .416 .175 .137 .263 .000 .001 .007 .007 .002
.199 .481 .161 .158 .491 .225 .284 .327 .267 .001 .000 .000 .004
.186 .033 .098 .165 .297 .003 .162 .314 .002 .007 .000 .000 .000
202
.033 .008 .310 .135 .236 .091 .385 .418 .073 .007 .000 .000 .000
.002 .006 .029 .211 .232 .124 .035 .372 .004 .002 .004 .000 .000
.030 .002 .020 .201 .003 .454 .323 .133 .199 .247 .132 .013 .061 .337
.186 .022 .001 .061 .112 .272 .104 .453 .013 .030 .020 .000 .038 .008
.014 .007 .016 .434 .017 .392 .042 .002 .221 .373 .000 .011 .087 .196
.008 .004 .097 .055 .131 .257 .343 .261 .116 .017 .245 .122 .318 .101
.081 .159 .034 .167 .077 .431 .336 .224 .464 .237 .000 .000 .054 .026
.292 .009 .118 .008 .359 .190 .455 .050 .436 .487 .299 .004 .309 .092
.352 .442 .176 .109 .417 .439 .271 .234 .178 .393 .460 .350 .396 .302
.460 .296 .269 .117 .491 .003 .049 .035 .400 .488 .355 .150 .483 .139
.336 .263 .181 .244 .500 .339 .500 .500 .500 .070 .500 .178 .297 .206
.119 .500 .128 .351 .500 .041 .458 .219 .005 .208 .305 .351 .441 .410
.176 .253 .250 .334 .349 .108 .458 .311 .134 .081 .000 .000 .000 .000
.043 .005 .121 .076 .464 .002 .266 .201 .125 .160 .006 .000 .001 .000
.331 .086 .378 .068 .303 .416 .448 .452 .005 .064 .000 .000 .000 .032
.172 .092 .332 .078 .351 .245 .122 .367 .004 .084 .024 .000 .022 .000
.383 .481 .457 .276 .313 .047 .497 .477 .005 .066 .000 .000 .001 .014
.212 .121 .001 .059 .041 .058 .426 .203 .170 .405 .215 .010 .168 .074
.121 .463 .009 .357 .271 .081 .382 .409 .079 .182 .005 .024 .005 .138
.389 .346 .378 .007 .435 .005 .016 .018 .201 .129 .240 .008 .094 .041
.478 .408 .008 .027 .107 .159 .309 .420 .064 .079 .001 .005 .003 .061
.322 .227 .053 .040 .104 .223 .465 .016 .204 .296 .301 .249 .095 .237
.169 .192 .103 .376 .367 .209 .250 .339 .061 .126 .000 .003 .005 .105
203
.365 .120 .041 .028 .101 .300 .325 .273 .341 .340 .429 .034 .440 .145
.024 .062 .008 .415 .500 .061 .009 .063 .017 .072 .000 .000 .005 .003
.045 .062 .052 .349 .379 .123 .437 .315 .346 .226 .106 .098 .201 .010
.021 .028 .026 .214 .203 .285 .088 .088 .027 .060 .000 .001 .005 .001
.376 .500 .427 .012 .324 .120 .056 .133 .270 .187 .475 .095 .443 .101
.367 .189 .052 .011 .133 .057 .461 .143 .033 .275 .010 .000 .002 .038
.486 .259 .409 .341 .462 .337 .304 .220 .075 .310 .000 .009 .002 .027
.095 .434 .406 .112 .137 .018 .474 .195 .181 .260 .000 .001 .004 .002
.296 .038 .101 .191 .473 .470 .046 .039 .019 .107 .010 .000 .000 .003
.155 .037 .076 .046 .250 .047 .326 .114 .462 .191 .021 .008 .010 .129
.331 .050 .020 .117 .219 .196 .199 .023 .078 .137 .005 .000 .099 .129
Lampiran Correlation Matrix Lanjutan
people_1
people_2
people_3
people_4
people_5
people_6
proses_1
proses_2
proses_3
proses_4
lingkungan_1
lingkungan_2
lingkungan_3
lingkungan_4
lingkungan_5
lingkungan_6
.336 .253 .299 .206 .187 .166 -.018 .102 -.051 .200 .357 .319 .230 .171 .227 .223
204
.098 .213 .089 .047 -.042 .135 .033 .122 0.000 .334 .031 .223 .034 .033 -.064 .070
.260 .272 .154 .105 .213 .063 -.057 -.024 -.044 .074 .446 .372 .281 .166 .282 .094
.187 .408 .256 -.035 .158 .234 .114 .132 0.000 .154 .222 .404 .213 .240 .133 .147
.265 .320 .342 .124 .386 .303 .018 -.003 -.149 -.041 .432 .369 .496 .273 .285 .057
.184 .212 .256 .275 .064 .094 -.126 -.117 -.088 -.036 .259 .357 .136 .306 .167 .176
.225 .134 .285 .209 .280 .118 -.142 -.106 -.191 -.064 .297 .274 .197 .205 .237 .125
.068 .023 .217 .224 .149 .188 .122 .200 -.033 -.092 .049 .029 -.017 -.060 -.017 .098
.207 .253 .259 .078 .275 .352 -.031 .025 0.000 .070 .149 .245 .174 .179 .171 .249
.062 .019 .004 .034 .030 .073 -.070 .030 -.039 .043 .107 .164 .120 .012 .146 .045
.178 .120 .050 -.154 .031 .033 .028 -.074 -.075 -.062 .213 .253 .071 .042 .097 .178
.086 .104 .038 -.114 .135 .164 -.117 -.009 -.170 -.028 .056 .295 .006 .049 .063 .092
.356 .364 .433 .241 .351 .237 .132 -.018 -.050 .070 .322 .272 .302 .215 .210 .185
.192 .143 -.021 -.083 -.072 .034 -.113 -.042 -.198 -.077 .225 .448 .150 .153 .038 .247
.370 .288 .422 .153 .436 .256 .178 -.003 .084 .059 .324 .202 .319 .158 .210 .145
.240 .011 .172 .026 .303 .198 -.022 -.147 -.039 -.098 .149 .044 .154 .075 .293 .173
.199 .095 .232 .255 .149 .058 .041 .011 .045 .126 .099 .182 .047 .101 -.032 .085
.303 .213 .259 .282 .106 .249 .016 -.057 -.068 .000 .071 .268 .145 .141 -.005 .125
.217 .312 .225 .138 .193 .126 -.099 -.066 -.097 -.121 .072 .125 -.033 -.046 .011 .310
.090 .164 .018 .170 -.103 .255 -.131 .127 -.074 .041 -.046 .152 .159 .151 .064 .166
.292 .129 .223 .119 .152 -.038 .022 .002 0.000 .000 .042 -.010 -.055 -.041 -.052 .184
.012 -.065 .029 .070 .019 -.094 .016 .283 .044 .184 -.132 -.306 .023 -.074 -.177 -.166
.049 .134 .183 .043 .045 -.012 .065 .176 0.000 -.011 -.011 -.067 -.014 -.124 .001 -.020
.118 -.013 .301 .068 .081 .174 .077 .191 0.000 .083 -.053 -.090 -.013 -.036 .006 .089
.090 .236 .082 .127 .010 -.017 -.098 .027 0.000 .269 .118 .123 .269 .278 .268 .102
-.073 .198 .035 .225 .077 -.004 -.029 -.003 -.157 .087 .149 .106 .161 .146 .160 -.026
.119 .217 .438 .074 .407 .056 -.011 -.040 0.000 .054 .624 .264 .438 .209 .440 .084
.234 .439 .243 .124 .392 .281 -.041 -.111 -.099 -.041 .457 .628 .355 .479 .350 .246
205
.165 .189 .145 .051 .171 .053 .028 -.005 -.057 -.016 .547 .324 .430 .213 .333 .102
-.045 .254 .091 .136 .205 .141 -.056 -.115 -.088 .024 .346 .546 .196 .341 .232 .154
1.000 .377 .380 .052 .309 .090 .072 .038 .047 .129 .312 .227 .200 .218 .115 .381
.377 1.000 .407 .283 .221 .203 -.038 -.042 -.049 .054 .381 .448 .251 .431 .242 .458
.380 .407 1.000 .434 .617 .367 .152 -.052 0.000 .077 .415 .108 .403 .162 .286 .209
.052 .283 .434 1.000 .250 .241 -.020 -.063 -.151 -.028 .228 .085 .286 .257 .063 .244
.309 .221 .617 .250 1.000 .473 .076 -.057 0.000 .000 .335 .118 .330 .059 .282 .209
.090 .203 .367 .241 .473 1.000 -.012 .059 -.228 -.079 .007 .256 .215 .191 .108 .098
.072 -.038 .152 -.020 .076 -.012 1.000 .227 .619 .343 -.012 -.118 .027 -.117 -.154 -.173
.038 -.042 -.052 -.063 -.057 .059 .227 1.000 .205 .526 -.193 -.229 -.026 -.149 -.130 -.206
.047 -.049 0.000 -.151 0.000 -.228 .619 .205 1.000 .370 .054 -.099 -.143 0.000 0.000 -.045
.129 .054 .077 -.028 .000 -.079 .343 .526 .370 1.000 .015 -.097 .079 .014 -.055 -.151
.312 .381 .415 .228 .335 .007 -.012 -.193 .054 .015 1.000 .435 .574 .374 .627 .313
.227 .448 .108 .085 .118 .256 -.118 -.229 -.099 -.097 .435 1.000 .231 .622 .261 .411
.200 .251 .403 .286 .330 .215 .027 -.026 -.143 .079 .574 .231 1.000 .350 .515 .101
.218 .431 .162 .257 .059 .191 -.117 -.149 0.000 .014 .374 .622 .350 1.000 .383 .358
.115 .242 .286 .063 .282 .108 -.154 -.130 0.000 -.055 .627 .261 .515 .383 1.000 .374
.381 .458 .209 .244 .209 .098 -.173 -.206 -.045 -.151 .313 .411 .101 .358 .374 1.000
.279 .193 .317 .191 .361 .120 -.024 .108 0.000 -.027 .301 .057 .174 .093 .344 .387
.034 .279 .076 .280 -.084 .034 -.139 -.209 .052 -.058 .285 .346 .143 .499 .207 .247
.251 .213 .391 .247 .373 .084 -.071 .031 -.049 -.014 .413 .122 .312 .204 .401 .365
.170 .184 .206 .123 .153 .107 -.140 -.018 0.000 .080 .021 .238 -.185 .110 -.024 .431
.237 .103 .317 .092 .428 .191 -.058 .135 -.080 .055 .335 .135 .321 .094 .396 .133
206
.181 .163 .114 .105 .111 .082 -.093 -.034 0.000 -.049 .021 .317 -.040 .172 .023 .399
.127 .042 .265 .006 .390 .092 -.058 .121 0.000 .103 .247 .216 .249 .173 .250 .017
-.127 .243 .131 .062 .090 .072 -.281 -.120 -.120 -.089 .146 .359 -.062 .233 .132 .125
.176 .082 .421 .185 .496 .222 -.006 .108 -.050 .138 .306 .115 .418 .102 .286 -.033
.157 .115 -.005 .129 -.047 .008 -.094 -.149 .056 -.140 .062 .426 -.106 .288 -.096 .285
.277 .222 .145 -.032 .168 .047 -.123 -.087 -.093 -.013 .404 .336 .486 .209 .376 .258
.079 .145 .223 -.043 .193 .024 .026 -.057 -.042 .012 .311 .181 .546 .148 .267 -.104
.029 .158 .206 .084 .123 .065 -.149 -.184 -.219 -.085 .529 .205 .565 .201 .500 .072
-.004 .068 .215 .118 .226 .128 -.015 -.058 -.038 .042 .341 .108 .473 .147 .325 .028
.226 .182 .273 .211 .286 .250 -.035 -.004 -.062 .000 .297 .182 .352 .285 .300 .376
.160 .335 .403 .200 .280 .264 -.151 -.203 -.143 -.119 .296 .273 .262 .350 .262 .414
.001 .008 .002 .026 .039 .059 .435 .170 .315 .030 .000 .001 .015 .054 .016 .017
.179 .022 .201 .330 .347 .102 .380 .126 .500 .001 .387 .017 .374 .379 .276 .257
.007 .005 .074 .163 .022 .276 .295 .409 .339 .245 .000 .000 .004 .059 .004 .189
.039 .000 .007 .370 .068 .013 .143 .107 .500 .074 .018 .000 .022 .011 .106 .084
.006 .001 .000 .123 .000 .002 .431 .489 .080 .349 .000 .000 .000 .005 .003 .297
.041 .023 .007 .004 .274 .188 .118 .135 .206 .366 .007 .000 .101 .002 .058 .049
.017 .104 .003 .024 .004 .135 .091 .160 .036 .276 .002 .005 .031 .026 .012 .120
.261 .416 .020 .017 .080 .038 .127 .029 .378 .193 .324 .395 .436 .286 .437 .179
.025 .008 .007 .232 .004 .000 .385 .409 .500 .255 .081 .010 .050 .046 .054 .009
.282 .430 .484 .376 .390 .248 .256 .391 .358 .343 .159 .061 .129 .454 .084 .338
.047 .129 .321 .073 .384 .378 .397 .245 .241 .280 .022 .008 .254 .346 .181 .047
.211 .164 .361 .142 .102 .061 .137 .465 .055 .396 .300 .002 .478 .324 .277 .195
207
.000 .000 .000 .011 .000 .012 .108 .433 .319 .257 .001 .005 .002 .021 .024 .041
.035 .089 .423 .220 .250 .374 .145 .346 .030 .235 .017 .000 .079 .075 .360 .010
.000 .003 .000 .075 .000 .007 .047 .487 .214 .292 .001 .028 .001 .069 .023 .086
.011 .457 .053 .404 .002 .031 .419 .084 .357 .180 .080 .339 .073 .242 .003 .052
.030 .186 .014 .008 .081 .292 .352 .460 .336 .119 .176 .043 .331 .172 .383 .212
.002 .022 .007 .004 .159 .009 .442 .296 .263 .500 .253 .005 .086 .092 .481 .121
.020 .001 .016 .097 .034 .118 .176 .269 .181 .128 .250 .121 .378 .332 .457 .001
.201 .061 .434 .055 .167 .008 .109 .117 .244 .351 .334 .076 .068 .078 .276 .059
.003 .112 .017 .131 .077 .359 .417 .491 .500 .500 .349 .464 .303 .351 .313 .041
.454 .272 .392 .257 .431 .190 .439 .003 .339 .041 .108 .002 .416 .245 .047 .058
.323 .104 .042 .343 .336 .455 .271 .049 .500 .458 .458 .266 .448 .122 .497 .426
.133 .453 .002 .261 .224 .050 .234 .035 .500 .219 .311 .201 .452 .367 .477 .203
.199 .013 .221 .116 .464 .436 .178 .400 .500 .005 .134 .125 .005 .004 .005 .170
.247 .030 .373 .017 .237 .487 .393 .488 .070 .208 .081 .160 .064 .084 .066 .405
.132 .020 .000 .245 .000 .299 .460 .355 .500 .305 .000 .006 .000 .024 .000 .215
.013 .000 .011 .122 .000 .004 .350 .150 .178 .351 .000 .000 .000 .000 .000 .010
.061 .038 .087 .318 .054 .309 .396 .483 .297 .441 .000 .001 .000 .022 .001 .168
.337 .008 .196 .101 .026 .092 .302 .139 .206 .410 .000 .000 .032 .000 .014 .074
.000 .000 .314 .002 .199 .250 .360 .331 .112 .001 .016 .029 .020 .141 .000
.000 .000 .003 .018 .028 .362 .345 .324 .306 .000 .000 .008 .000 .011 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .077 .314 .500 .237 .000 .156 .000 .064 .003 .024
.314 .003 .000 .009 .011 .425 .279 .077 .397 .015 .213 .003 .007 .277 .010
.002 .018 .000 .009 .000 .239 .296 .500 .500 .001 .134 .001 .290 .004 .024
.199 .028 .000 .011 .000 .454 .290 .015 .230 .475 .008 .021 .035 .155 .179
.250 .362 .077 .425 .239 .454 .016 .000 .000 .457 .133 .402 .136 .074 .052
.360 .345 .314 .279 .296 .290 .016 .026 .000 .034 .015 .402 .081 .112 .026
.331 .324 .500 .077 .500 .015 .000 .026 .000 .307 .175 .089 .500 .500 .335
208
.112 .306 .237 .397 .500 .230 .000 .000 .000 .444 .183 .228 .449 .305 .077
.001 .000 .000 .015 .001 .475 .457 .034 .307 .444 .000 .000 .000 .000 .001
.016 .000 .156 .213 .134 .008 .133 .015 .175 .183 .000 .014 .000 .007 .000
.029 .008 .000 .003 .001 .021 .402 .402 .089 .228 .000 .014 .000 .000 .171
.020 .000 .064 .007 .290 .035 .136 .081 .500 .449 .000 .000 .000 .000 .000
.141 .011 .003 .277 .004 .155 .074 .112 .500 .305 .000 .007 .000 .000 .000
.000 .000 .024 .010 .024 .179 .052 .026 .335 .077 .001 .000 .171 .000 .000
.004 .034 .001 .036 .000 .130 .412 .156 .500 .401 .002 .298 .050 .191 .000 .000
.375 .004 .238 .004 .217 .374 .096 .024 .313 .294 .003 .000 .089 .000 .025 .009
.008 .022 .000 .009 .000 .215 .252 .387 .323 .449 .000 .125 .001 .027 .000 .000
.054 .041 .026 .125 .074 .157 .094 .432 .500 .225 .422 .012 .040 .152 .411 .000
.012 .168 .001 .194 .000 .036 .294 .102 .228 .303 .001 .102 .001 .189 .000 .105
.044 .062 .142 .162 .149 .220 .192 .374 .500 .324 .423 .001 .353 .053 .417 .000
.116 .346 .006 .477 .000 .195 .295 .128 .500 .167 .009 .020 .009 .052 .009 .437
.116 .011 .110 .282 .200 .249 .004 .130 .129 .202 .085 .000 .281 .014 .108 .121
.048 .220 .000 .041 .000 .018 .477 .155 .321 .098 .002 .141 .000 .170 .003 .380
.070 .140 .483 .112 .330 .471 .189 .081 .299 .094 .281 .000 .160 .003 .184 .003
.004 .018 .087 .383 .056 .332 .123 .209 .192 .452 .000 .001 .000 .024 .000 .007
.229 .087 .018 .344 .035 .411 .403 .298 .346 .456 .001 .044 .000 .083 .006 .164
.394 .068 .026 .215 .125 .272 .080 .041 .019 .212 .000 .026 .000 .029 .000 .251
.487 .262 .021 .133 .016 .114 .444 .292 .362 .348 .001 .155 .000 .084 .001 .398
209
.016 .043 .005 .023 .003 .009 .373 .486 .280 .500 .002 .043 .000 .003 .002 .000
.066 .001 .000 .030 .004 .006 .078 .028 .089 .132 .002 .005 .006 .000 .006 .000
Lampiran Correlation Matrix Lanjutan
halal_1
halal_2
halal_3
halal_4
halal_5
halal_6
halal_7
halal_8
halal_9
halal_10
keputusan_1
keputusan_2
keputusan_3
keputusan_4
keputusan_5
keputusan_6
.270 .120 .375 .128 .304 .187 .262 .175 .346 .055 .350 .161 .199 .270 .142 .230
.076 -.091 -.046 .203 .071 .048 .205 .135 .087 .030 .087 .051 -.013 .103 .011 .078
.277 .050 .250 .059 .329 .150 .296 .230 .269 .036 .377 .169 .244 .108 .079 .091
.110 .140 .047 .164 .069 .138 .116 .225 .171 .083 .244 .192 .172 .167 .169 .066
.092 .068 .231 .020 .330 .042 .296 .185 .469 .010 .352 .355 .459 .396 .245 .240
.107 .321 .236 .252 .129 .199 .179 .215 .243 .275 .102 .000 .173 .175 .167 .173
.100 .036 .169 -.057 .192 .121 .370 .083 .239 -.039 .287 .117 .151 .207 .085 .263
.125 .076 .214 .222 .126 .266 .108 .168 .137 .117 .058 -.133 .058 .174 .122 .097
.211 .121 .223 .171 .271 .152 .315 .145 .224 -.017 .179 .124 .022 .345 .222 .338
.204 .155 .254 .332 .234 .143 .019 .151 .166 .139 .246 .046 .167 -.036 .075 -.147
.237 .208 .249 .142 .148 .222 .056 .088 .036 .129 .279 .048 .187 -.039 .034 .103
210
.225 -.045 .231 .074 .236 .075 .316 .236 .316 -.055 .329 .182 .161 .122 .144 .123
.310 .057 .371 .173 .301 .044 .442 .137 .439 .085 .205 .183 .207 .259 .262 .302
.091 .078 .103 .096 .112 .148 .069 .038 .103 .179 .389 .215 .216 -.053 .056 .014
.202 .064 .212 .085 .202 .033 .356 .097 .317 -.074 .257 .218 .141 .324 .277 .283
.310 .054 .285 .016 .315 .033 .320 .088 .298 -.111 .113 .070 .144 .258 .149 .322
.124 .030 .006 .049 .102 .037 .208 .180 .215 .034 -.036 -.004 -.139 .057 .108 .047
-.010 .042 .025 .080 .093 .125 .164 .163 .202 .000 .094 .069 -.018 .187 .189 .174
.250 -.033 .251 .171 .134 .185 .253 .173 .205 .020 .173 -.025 .026 .136 .152 .217
.039 .258 .205 .185 .034 .202 -.023 .042 .084 .237 .240 .044 .130 .093 .179 .127
.065 -.018 .132 .134 -.036 .136 .000 -.033 .089 -.049 .119 -.010 -.116 .007 .072 .083
-.149 -.271 -.107 -.081 -.087 -.056 .165 -.124 .061 -.125 -.167 .045 -.221 -.008 -.178 -.091
.032 -.227 .053 .009 .072 .048 .251 .017 .144 -.169 -.011 .055 .007 .179 .048 .090
-.025 -.221 .022 .227 .044 .065 .162 .052 .144 -.118 -.114 -.082 -.092 .186 .128 .212
.150 .089 .161 -.088 .164 .044 .223 -.042 .204 -.065 .195 .153 .097 .220 .010 .151
.097 .121 .150 -.057 .122 .044 .155 .080 .165 -.095 .064 .053 .069 .132 -.093 .117
.274 .076 .332 .056 .410 .019 .407 .133 .366 .007 .245 .358 .404 .243 .216 .269
.208 .255 .271 .072 .290 .193 .422 .138 .329 .139 .351 .251 .324 .360 .253 .398
.273 .140 .286 -.140 .272 -.016 .268 .090 .274 .015 .299 .294 .279 .359 .246 .137
.116 .184 .164 .077 .133 .113 .288 .244 .333 .136 .188 .204 .307 .289 .121 .120
.279 .034 .251 .170 .237 .181 .127 -.127 .176 .157 .277 .079 .029 -.004 .226 .160
.193 .279 .213 .184 .103 .163 .042 .243 .082 .115 .222 .145 .158 .068 .182 .335
.317 .076 .391 .206 .317 .114 .265 .131 .421 -.005 .145 .223 .206 .215 .273 .403
.191 .280 .247 .123 .092 .105 .006 .062 .185 .129 -.032 -.043 .084 .118 .211 .200
.361 -.084 .373 .153 .428 .111 .390 .090 .496 -.047 .168 .193 .123 .226 .286 .280
.120 .034 .084 .107 .191 .082 .092 .072 .222 .008 .047 .024 .065 .128 .250 .264
-.024 -.139 -.071 -.140 -.058 -.093 -.058 -.281 -.006 -.094 -.123 .026 -.149 -.015 -.035 -.151
.108 -.209 .031 -.018 .135 -.034 .121 -.120 .108 -.149 -.087 -.057 -.184 -.058 -.004 -.203
211
0.000
.052 -.049 0.000 -.080 0.000 0.000 -.120 -.050 .056 -.093 -.042 -.219 -.038 -.062 -.143
-.027 -.058 -.014 .080 .055 -.049 .103 -.089 .138 -.140 -.013 .012 -.085 .042 .000 -.119
.301 .285 .413 .021 .335 .021 .247 .146 .306 .062 .404 .311 .529 .341 .297 .296
.057 .346 .122 .238 .135 .317 .216 .359 .115 .426 .336 .181 .205 .108 .182 .273
.174 .143 .312 -.185 .321 -.040 .249 -.062 .418 -.106 .486 .546 .565 .473 .352 .262
.093 .499 .204 .110 .094 .172 .173 .233 .102 .288 .209 .148 .201 .147 .285 .350
.344 .207 .401 -.024 .396 .023 .250 .132 .286 -.096 .376 .267 .500 .325 .300 .262
.387 .247 .365 .431 .133 .399 .017 .125 -.033 .285 .258 -.104 .072 .028 .376 .414
1.000
.002 .723 .131 .552 .014 .383 .040 .430 -.111 .338 .094 .169 .001 .439 .133
.002 1.000 .218 .188 -.121 .382 -.142 .252 -.116 .477 .050 -.155 .119 .115 .202 .233
.723 .218 1.000 .259 .601 .105 .468 .200 .537 .073 .467 .241 .331 .162 .398 .269
.131 .188 .259 1.000 .121 .419 .098 .508 .080 .416 .041 -.299 -.018 -.002 .210 .242
.552 -.121 .601 .121 1.000 .043 .646 .162 .649 -.142 .280 .378 .331 .186 .234 .048
.014 .382 .105 .419 .043 1.000 .066 .181 -.102 .558 .144 -.329 -.124 -.121 -.144 .161
.383 -.142 .468 .098 .646 .066 1.000 .259 .653 -.084 .253 .337 .174 .369 .139 .320
.040 .252 .200 .508 .162 .181 .259 1.000 .190 .233 .069 -.003 .162 .227 .096 .179
.430 -.116 .537 .080 .649 -.102 .653 .190 1.000 -.104 .367 .451 .357 .396 .307 .120
-.111 .477 .073 .416 -.142 .558 -.084 .233 -.104 1.000 .050 -.243 -.103 -.170 -.050 .039
.338 .050 .467 .041 .280 .144 .253 .069 .367 .050 1.000 .511 .570 .207 .335 .167
.094 -.155 .241 -.299 .378 -.329 .337 -.003 .451 -.243 .511 1.000 .539 .361 .253 .036
.169 .119 .331 -.018 .331 -.124 .174 .162 .357 -.103 .570 .539 1.000 .519 .376 .264
212
.001 .115 .162 -.002 .186 -.121 .369 .227 .396 -.170 .207 .361 .519 1.000 .368 .408
.439 .202 .398 .210 .234 -.144 .139 .096 .307 -.050 .335 .253 .376 .368 1.000 .405
.133 .233 .269 .242 .048 .161 .320 .179 .120 .039 .167 .036 .264 .408 .405 1.000
.005 .130 .000 .114 .002 .039 .006 .049 .000 .302 .000 .064 .030 .005 .091 .015
.240 .197 .334 .027 .254 .328 .026 .102 .208 .388 .209 .316 .451 .167 .458 .234
.004 .321 .009 .289 .001 .080 .002 .015 .005 .369 .000 .056 .010 .155 .229 .196
.152 .093 .330 .061 .260 .097 .137 .017 .053 .217 .010 .035 .052 .058 .056 .268
.193 .261 .014 .426 .001 .347 .002 .041 .000 .462 .000 .000 .000 .000 .010 .011
.158 .001 .013 .008 .113 .030 .045 .021 .010 .004 .168 .500 .051 .049 .058 .051
.175 .369 .056 .297 .035 .127 .000 .219 .012 .359 .003 .137 .078 .025 .211 .006
.120 .239 .021 .018 .118 .006 .157 .057 .100 .136 .293 .106 .292 .050 .126 .181
.023 .127 .018 .053 .005 .076 .001 .087 .017 .436 .046 .123 .418 .000 .018 .001
.027 .072 .008 .001 .013 .090 .428 .078 .059 .095 .010 .333 .057 .367 .240 .083
.012 .024 .009 .092 .081 .018 .301 .204 .369 .113 .004 .328 .039 .358 .377 .167
.017 .338 .014 .245 .013 .240 .001 .013 .001 .303 .001 .043 .065 .126 .087 .125
.001 .295 .000 .052 .002 .339 .000 .099 .000 .214 .026 .042 .025 .007 .006 .002
.196 .233 .166 .184 .146 .082 .259 .363 .166 .045 .000 .021 .021 .311 .299 .449
.028 .274 .022 .212 .028 .380 .000 .182 .001 .244 .007 .019 .093 .001 .004 .003
.001 .308 .003 .442 .001 .379 .001 .204 .002 .150 .144 .257 .088 .007 .081 .001
.121 .389 .478 .322 .169 .365 .024 .045 .021 .376 .367 .486 .095 .296 .155 .331
.463 .346 .408 .227 .192 .120 .062 .062 .028 .500 .189 .259 .434 .038 .037 .050
.009 .378 .008 .053 .103 .041 .008 .052 .026 .427 .052 .409 .406 .101 .076 .020
.357 .007 .027 .040 .376 .028 .415 .349 .214 .012 .011 .341 .112 .191 .046 .117
.271 .435 .107 .104 .367 .101 .500 .379 .203 .324 .133 .462 .137 .473 .250 .219
.081 .005 .159 .223 .209 .300 .061 .123 .285 .120 .057 .337 .018 .470 .047 .196
213
.382 .016 .309 .465 .250 .325 .009 .437 .088 .056 .461 .304 .474 .046 .326 .199
.409 .018 .420 .016 .339 .273 .063 .315 .088 .133 .143 .220 .195 .039 .114 .023
.079 .201 .064 .204 .061 .341 .017 .346 .027 .270 .033 .075 .181 .019 .462 .078
.182 .129 .079 .296 .126 .340 .072 .226 .060 .187 .275 .310 .260 .107 .191 .137
.005 .240 .001 .301 .000 .429 .000 .106 .000 .475 .010 .000 .000 .010 .021 .005
.024 .008 .005 .249 .003 .034 .000 .098 .001 .095 .000 .009 .001 .000 .008 .000
.005 .094 .003 .095 .005 .440 .005 .201 .005 .443 .002 .002 .004 .000 .010 .099
.138 .041 .061 .237 .105 .145 .003 .010 .001 .101 .038 .027 .002 .003 .129 .129
.004 .375 .008 .054 .012 .044 .116 .116 .048 .070 .004 .229 .394 .487 .016 .066
.034 .004 .022 .041 .168 .062 .346 .011 .220 .140 .018 .087 .068 .262 .043 .001
.001 .238 .000 .026 .001 .142 .006 .110 .000 .483 .087 .018 .026 .021 .005 .000
.036 .004 .009 .125 .194 .162 .477 .282 .041 .112 .383 .344 .215 .133 .023 .030
.000 .217 .000 .074 .000 .149 .000 .200 .000 .330 .056 .035 .125 .016 .003 .004
.130 .374 .215 .157 .036 .220 .195 .249 .018 .471 .332 .411 .272 .114 .009 .006
.412 .096 .252 .094 .294 .192 .295 .004 .477 .189 .123 .403 .080 .444 .373 .078
.156 .024 .387 .432 .102 .374 .128 .130 .155 .081 .209 .298 .041 .292 .486 .028
.500 .313 .323 .500 .228 .500 .500 .129 .321 .299 .192 .346 .019 .362 .280 .089
.401 .294 .449 .225 .303 .324 .167 .202 .098 .094 .452 .456 .212 .348 .500 .132
.002 .003 .000 .422 .001 .423 .009 .085 .002 .281 .000 .001 .000 .001 .002 .002
.298 .000 .125 .012 .102 .001 .020 .000 .141 .000 .001 .044 .026 .155 .043 .005
.050 .089 .001 .040 .001 .353 .009 .281 .000 .160 .000 .000 .000 .000 .000 .006
.191 .000 .027 .152 .189 .053 .052 .014 .170 .003 .024 .083 .029 .084 .003 .000
.000 .025 .000 .411 .000 .417 .009 .108 .003 .184 .000 .006 .000 .001 .002 .006
214
.000 .009 .000 .000 .105 .000 .437 .121 .380 .003 .007 .164 .251 .398 .000 .000
.492 .000 .110 .000 .449 .000 .353 .000 .149 .001 .189 .055 .497 .000 .106
.492 .019 .038 .128 .000 .091 .008 .138 .000 .319 .073 .132 .141 .028 .014
.000 .019 .007 .000 .161 .000 .029 .000 .248 .000 .011 .001 .063 .000 .005
.110 .038 .007 .128 .000 .180 .000 .227 .000 .351 .002 .432 .492 .023 .011
.000 .128 .000 .128 .342 .000 .063 .000 .091 .004 .000 .001 .040 .013 .327
.449 .000 .161 .000 .342 .270 .044 .170 .000 .088 .001 .123 .128 .087 .064
.000 .091 .000 .180 .000 .270 .007 .000 .217 .008 .001 .050 .000 .096 .001
.353 .008 .029 .000 .063 .044 .007 .037 .014 .261 .487 .064 .016 .185 .045
.000 .138 .000 .227 .000 .170 .000 .037 .165 .000 .000 .000 .000 .002 .131
.149 .000 .248 .000 .091 .000 .217 .014 .165 .320 .010 .166 .054 .319 .359
.001 .319 .000 .351 .004 .088 .008 .261 .000 .320 .000 .000 .025 .001 .057
.189 .073 .011 .002 .000 .001 .001 .487 .000 .010 .000 .000 .000 .008 .367
.055 .132 .001 .432 .001 .123 .050 .064 .000 .166 .000 .000 .000 .000 .006
.497 .141 .063 .492 .040 .128 .000 .016 .000 .054 .025 .000 .000 .000 .000
.000 .028 .000 .023 .013 .087 .096 .185 .002 .319 .001 .008 .000 .000 .000
.106 .014 .005 .011 .327 .064 .001 .045 .131 .359 .057 .367 .006 .000 .000
a. Determinant = 1.56E-025
215
Lampiran 4 : Hasil Nilai MSA (Anti Image Matrice)
produk_1
produk_2
produk_3
produk_4
produk_5
produk_6
produk_7
produk_8
harga_1
harga_2
harga_3
harga_4
harga_5
harga_6
harga_7
harga_8
Anti-image Covariance
produk_1
.185 -.001 -.038 -.016 -.011 -.026 -.006 .008 -.046 .021 -.014 .011 .013 -.019 -.030 -.001
produk_2
-.001 .227 -.069 -.077 .038 -.045 .048 -.037 -.029 -.008 .037 .020 .031 .001 .003 .005
produk_3
-.038 -.069 .142 .058 -.068 .010 .003 .012 .041 -.002 -.046 -.015 -.034 .020 -.040 .016
produk_4
-.016 -.077 .058 .198 -.027 .051 -.071 .011 .004 -.053 -.017 .016 -.063 .039 -.030 .052
produk_5
-.011 .038 -.068 -.027 .158 .005 -.026 .004 -.065 -.032 .047 .006 .002 -.021 .002 .010
produk_6
-.026 -.045 .010 .051 .005 .190 -.073 -.053 -.027 -.021 .016 -.057 -.020 2.344E-05
-.003 .017
produk_7
-.006 .048 .003 -.071 -.026 -.073 .161 -.028 .056 .046 -.002 .008 .010 -.006 -.032 -.024
216
produk_8
.008 -.037 .012 .011 .004 -.053 -.028 .218 -.061 -.036 -.033 .006 .026 -.001 .014 -.008
harga_1 -.046 -.029 .041 .004 -.065 -.027 .056 -.061 .234 .053 -.060 .029 -.042 .017
1.493E-05
-.009
harga_2 .021 -.008 -.002 -.053 -.032 -.021 .046 -.036 .053 .226 -.040 -.010 .006 -.093 .015 -.082
harga_3 -.014 .037 -.046 -.017 .047 .016 -.002 -.033 -.060 -.040 .149 -.050 .037 -.006 .008 .005
harga_4 .011 .020 -.015 .016 .006 -.057 .008 .006 .029 -.010 -.050 .144 -.056 .004 -.001 -.005
harga_5 .013 .031 -.034 -.063 .002 -.020 .010 .026 -.042 .006 .037 -.056 .177 -.005 -.017 .001
harga_6 -.019 .001 .020 .039 -.021
2.344E-05
-.006 -.001 .017 -.093 -.006 .004 -.005 .154 -.004 .079
harga_7 -.030 .003 -.040 -.030 .002 -.003 -.032 .014
1.493E-05
.015 .008 -.001 -.017 -.004 .151 -.051
harga_8 -.001 .005 .016 .052 .010 .017 -.024 -.008 -.009 -.082 .005 -.005 .001 .079 -.051 .218
promosi_1
.005 .059 .009 -.014 -.015 -.031 .055 -.030 .007 -.016 .025 -.034 .027 .023 -.055 .004
promosi_2
-.010 -.027 .014 .052 -.005 .062 -.045 -.011 -.016 -.001 -.011 -.022 -.037 -.032 -.013 .000
promosi_3
.026 .023 -.046 -.035 .066 .053 -.047 -.045 -.063 -.024 .017 .009 -.015 -.014 -.004 -.034
promosi_4
-.043 -.064 .002 .015 -.020 .030 -.019 .009 .009 .029 .002 -.008 -.007 -.029 .049 -.036
promosi_5
.016 .052 -.025 -.036 .058 -.068 -.004 .000 -.024 -.031 .013 .020 .037 .029 -.033 .017
promosi_6
-.039 .008 .008 -.017 -.002 .014 .020 .017 .032 .014 -.058 .022 -.028 -.030 .000 -.029
promosi_7
.003 .009 .020 .065 -.017 .014 .007 -.030 .027 -.035 .013 .013 -.024 .055 -.043 .092
promosi_8
.013 -.004 -.022 -.047 .007 .017 -.031 .008 -.029 .046 -.007 -.025 .026 -.028 .057 -.059
tempat_1
-.001 -.015 .016 .044 .015 .065 -.004 -.041 -.006 -.051 .058 -.017 -.001 .018 -.065 .066
tempat_2
-.014 -.010 -.043 -.069 .044 .012 -.015 -.003 -.023 .008 .005 -.042 .041 -.006 .066 -.036
tempat_3
-.005 -.041 -.012 .024 .011 .033 -.029 .022 -.006 .005 -.022 .017 -.047 -.047 .021 -.013
217
tempat_4
-.017 .021 .006 -.005 -.035 .019 -.013 -.001 .030 -.016 -.023 -.026 .009 .029 .003 -.008
tempat_5
.012 .019 -.013 .013 .033 .031 -.031 -.049 -.026 .017 .001 -.038 -.031 -.012 .003 .002
tempat_6
.018 .013 .006 -.029 -.020 -.054 .026 -.008 .033 .063 -.026 .058 -.014 -.047 .005 -.027
people_1
-.017 -.017 -.007 -.005 -.016 -.037 .019 .018 .048 .033 -.031 .063 -.044 -.026 .028 -.068
people_2 .041 .001
-7.227E-05
-.039 -.021 -.077 .058 .037 -.010 .014 .000 .006 .001 .012 -.005 .001
people_3
-.019 -.017 .022 -.037 -.003 -.021 -.001 -.010 .019 .030 -.011 -.009 .016 -.014 .011 .011
people_4
-.019 -.007 -.030 .061 .036 -.008 -.049 -.002 -.005 -.057 .042 .049 -.036 .041 .028 .029
people_5
.020 .005 .002 .042 -.012 .073 -.037 -.033 -.031 -.006 .021 -.028 .005 .011 -.024 .023
people_6
.013 -.005 .018 -.021 .017 -.020 .046 -.004 -.024 -.032 .016 -.020 .009 .020 -.057 .014
proses_1
-.002 -.024 .038 .016 -.036 .037 .025 -.047 .050 .035 -.042 .024 -.057 -.029 -.044 -.018
proses_2
.000 .040 .011 -.033 -.020 .037 .022 -.108 .016 .023 .036 -.032 .029 -.028 -.044 .025
proses_3
.010 .048 -.043 -.038 .036 -.046 .017 .013 -.022 -.033 .029 .001 .044 .042 .020 .009
proses_4
-.044 -.058 -.009 .026 .037 .012 -.053 .080 -.031 -.027 -.012 -.009 -.012 .027 .050 .001
lingkungan_1 -.008 -.003 -.001 .005 -.015 .011 .010 -.025 .010 .001 .027 -.003 .030 .007 -.023 .025
lingkungan_2 -.028 -.013 -.020 -.031 .025 -.006 -.002 .041 -.019 -.009 .000 -.016 .018 -.021 .034 -.012
lingkungan_3 .050 .030 -.013 -.023 -.012 -.056 .030 .017 .013 -.015 -.021 .051 .002 .024 -.017 .007
lingkungan_4 .026 .027 .002 .025 -.013 .005 -.016 -.033 -.024 .002 .037 -.006 .005 .016 -.013 .034
218
lingkungan_5 -.007 .043 -.022 .011 .031 -.039 -.005 .020 -.017 -.065 .010 .046 -.028 .044 -.002 -.015
lingkungan_6 -.006 -.041 .029 .002 -.012 .041 -.012 -.005 .009 .058 -.016 -.038 -.001 -.055 .003 -.020
halal_1 -.008 -.024 -.018 -.020 .023 .007 -.002 .042 -.018 .005 -.036 .014 -.009 -.019 .017 -.045
halal_2 .027 .000 .023 -.002 .001 .020 -.009 .011 -.017 .021 -.052 .015 -.015 -.042 -.038 -.013
halal_3 -.030 .037 .015 .017 -.015 -.022 .027 -.016 .027 -.030 .009 -.007 -.011 .039 .000 .020
halal_4 .031 .011 .015 .019 .009 -.018 .025 -.008 -.016 -.070 .002 .023 -.023 .025 -.065 .045
halal_5 -.012 .027 -.018 -.001 .008 .005 -.018 .008 -.021 .004 -.021 .038 .005 -.013 .019 -.015
halal_6 -.020 .036 -.025 -.046 -.008 -.040 .047 -.017 .015 -.004 .034 -.022 .044 .027 .026 -.012
halal_7 .040 -.047 .006 .008 .015 -.007 -.024 .007 -.022 .012 .014 -.013 -.004 -.011 -.012 .001
halal_8 -.032 -.005 -.031 -.031 -.016 .038
7.386E-05
-.025 .048 .034 .002 -.012 .022 .004 .039 -.028
halal_9 -.032 -.007 .032 -.003 -.059 -.016 .045 .011 .048 .025 -.003 -.029 -.012 -.012 .019 -.033
halal_10 .010 .015 -.002 .007 .017 -.034 .003 -.013 .016 -.007 -.017 .047 -.037 .032 .002 .018
keputusan_1 -.003 -.020 -.008 .014 .014 .056 -.055 .003 -.037 .013 -.006 -.011 .006 -.048 -.003 .008
keputusan_2 .006 .007 .009 -.016 .014 .011 .023 .014 -.039 -.018 .022 -.025 .026 .003 -.034 -.007
keputusan_3 .010 .009 .009 -.020 -.021 -.002 .019 -.035 .046 .024 -.019 -.032 -.002 .001 .001 -.015
keputusan_4 -.047 -.020 .018 .001 -.003 -.020 .016 .026 -.045 -.019 .017 .006 .007 .005 .004 -.012
keputusan_5 .016 .022 -.020 -.049 .012 -.044 .037 -.016 .012 -.014 .045 -.011 .039 .036 .005 .034
keputusan_6 -.026 .009 .014 .042 -.017 .010 -.003 .010 .009 .034 -.038 .041 -.035 -.014 .000 -.049
Anti-image Correlation
produk_1
.816a -.006 -.232 -.083 -.065 -.140 -.035 .039 -.222 .104 -.086 .070 .072 -.115 -.178 -.003
produk_2
-.006 .404a -.386 -.362 .201 -.219 .250 -.165 -.125 -.037 .202 .113 .155 .006 .019 .021
219
produk_3
-.232 -.386 .733a .347 -.453 .059 .020 .065 .227 -.012 -.314 -.105 -.216 .134 -.275 .090
produk_4
-.083 -.362 .347 .494a -.151 .261 -.399 .051 .018 -.249 -.101 .095 -.338 .224 -.176 .251
produk_5
-.065 .201 -.453 -.151 .743a .026 -.160 .024 -.337 -.171 .306 .038 .010 -.132 .012 .052
produk_6
-.140 -.219 .059 .261 .026 .496a -.415 -.258 -.127 -.101 .097 -.344 -.107 .000 -.020 .084
produk_7
-.035 .250 .020 -.399 -.160 -.415 .621a -.149 .290 .243 -.010 .050 .059 -.039 -.207 -.127
produk_8
.039 -.165 .065 .051 .024 -.258 -.149 .616a -.268 -.163 -.180 .035 .132 -.007 .077 -.036
harga_1 -.222 -.125 .227 .018 -.337 -.127 .290 -.268 .664a .231 -.320 .160 -.206 .091
7.955E-05
-.041
harga_2 .104 -.037 -.012 -.249 -.171 -.101 .243 -.163 .231 .441a -.217 -.054 .032 -.499 .082 -.368
harga_3 -.086 .202 -.314 -.101 .306 .097 -.010 -.180 -.320 -.217 .585a -.341 .226 -.042 .051 .028
harga_4 .070 .113 -.105 .095 .038 -.344 .050 .035 .160 -.054 -.341 .632a -.350 .030 -.005 -.028
harga_5 .072 .155 -.216 -.338 .010 -.107 .059 .132 -.206 .032 .226 -.350 .773a -.029 -.106 .004
harga_6 -.115 .006 .134 .224 -.132 .000 -.039 -.007 .091 -.499 -.042 .030 -.029 .518a -.029 .431
harga_7 -.178 .019 -.275 -.176 .012 -.020 -.207 .077
7.955E-05
.082 .051 -.005 -.106 -.029 .665a -.282
harga_8 -.003 .021 .090 .251 .052 .084 -.127 -.036 -.041 -.368 .028 -.028 .004 .431 -.282 .562a
promosi_1
.032 .312 .062 -.081 -.096 -.180 .347 -.162 .036 -.085 .162 -.226 .162 .146 -.356 .022
promosi_2
-.065 -.161 .109 .331 -.038 .407 -.320 -.066 -.096 -.006 -.083 -.164 -.249 -.232 -.098 -.002
promosi_3
.134 .108 -.269 -.172 .364 .266 -.259 -.213 -.289 -.110 .094 .050 -.076 -.079 -.025 -.159
promosi_4
-.253 -.337 .012 .082 -.128 .170 -.121 .046 .046 .151 .010 -.056 -.041 -.187 .318 -.190
promosi_5
.081 .237 -.144 -.176 .318 -.336 -.020 -.002 -.109 -.140 .075 .112 .192 .160 -.185 .080
220
promosi_6
-.237 .046 .056 -.102 -.013 .086 .128 .097 .176 .078 -.397 .152 -.172 -.199 .001 -.162
promosi_7
.020 .055 .159 .431 -.124 .092 .049 -.190 .165 -.216 .097 .101 -.169 .416 -.326 .584
promosi_8
.082 -.023 -.154 -.280 .047 .102 -.208 .046 -.160 .258 -.052 -.176 .162 -.190 .396 -.336
tempat_1
-.006 -.075 .102 .237 .087 .355 -.025 -.210 -.027 -.256 .359 -.107 -.004 .106 -.400 .335
tempat_2
-.080 -.053 -.285 -.391 .279 .068 -.096 -.015 -.122 .041 .032 -.277 .243 -.037 .426 -.195
tempat_3
-.037 -.258 -.093 .160 .080 .224 -.216 .142 -.038 .032 -.173 .137 -.331 -.356 .162 -.081
tempat_4
-.115 .128 .049 -.032 -.256 .123 -.096 -.004 .182 -.099 -.170 -.199 .061 .215 .025 -.051
tempat_5
.062 .084 -.072 .062 .178 .154 -.163 -.225 -.114 .077 .004 -.215 -.159 -.064 .019 .009
tempat_6
.117 .080 .042 -.187 -.141 -.351 .182 -.052 .197 .380 -.194 .436 -.098 -.338 .037 -.165
people_1
-.089 -.080 -.044 -.025 -.092 -.189 .104 .086 .221 .153 -.179 .370 -.231 -.150 .158 -.325
people_2
.226 .004 .000 -.210 -.127 -.420 .343 .189 -.051 .069 .002 .037 .008 .071 -.029 .006
people_3
-.117 -.093 .159 -.220 -.021 -.128 -.008 -.058 .106 .170 -.078 -.060 .101 -.098 .077 .062
people_4
-.107 -.037 -.193 .328 .216 -.045 -.293 -.008 -.027 -.286 .259 .311 -.205 .252 .171 .152
people_5
.133 .028 .017 .264 -.088 .472 -.259 -.197 -.179 -.037 .155 -.209 .032 .077 -.174 .136
people_6
.063 -.023 .097 -.095 .088 -.092 .236 -.017 -.102 -.139 .086 -.109 .044 .106 -.300 .062
proses_1
-.009 -.133 .265 .094 -.238 .224 .167 -.267 .273 .194 -.289 .163 -.360 -.198 -.301 -.103
proses_2
.002 .181 .064 -.159 -.109 .186 .119 -.502 .071 .106 .204 -.181 .151 -.154 -.243 .115
221
proses_3
.059 .244 -.281 -.206 .222 -.255 .106 .069 -.113 -.170 .180 .008 .254 .262 .128 .049
proses_4
-.233 -.282 -.053 .137 .214 .065 -.305 .392 -.150 -.131 -.073 -.056 -.064 .160 .297 .005
lingkungan_1 -.057 -.022 -.012 .036 -.111 .076 .073 -.157 .063 .007 .206 -.023 .213 .056 -.178 .163
lingkungan_2 -.202 -.086 -.170 -.218 .199 -.047 -.015 .275 -.126 -.060 .004 -.129 .138 -.168 .275 -.084
lingkungan_3 .329 .180 -.095 -.144 -.086 -.363 .214 .105 .077 -.089 -.152 .382 .015 .175 -.126 .044
lingkungan_4 .136 .126 .013 .125 -.074 .025 -.087 -.158 -.111 .009 .212 -.037 .026 .089 -.072 .161
lingkungan_5 -.038 .222 -.142 .062 .193 -.222 -.029 .107 -.087 -.341 .063 .298 -.165 .275 -.010 -.078
lingkungan_6 -.040 -.267 .243 .013 -.094 .293 -.097 -.035 .058 .382 -.126 -.311 -.004 -.438 .021 -.136
halal_1 -.051 -.146 -.134 -.128 .165 .047 -.011 .257 -.106 .032 -.269 .105 -.062 -.140 .125 -.273
halal_2 .172 -.002 .170 -.010 .008 .129 -.061 .065 -.095 .124 -.374 .109 -.101 -.297 -.274 -.078
halal_3 -.231 .257 .130 .127 -.125 -.169 .224 -.109 .185 -.208 .080 -.059 -.087 .331 .002 .143
halal_4 .210 .067 .120 .125 .064 -.118 .179 -.048 -.095 -.428 .014 .180 -.158 .183 -.491 .280
halal_5 -.081 .162 -.136 -.004 .054 .031 -.130 .048 -.122 .025 -.155 .284 .035 -.092 .137 -.093
halal_6 -.119 .188 -.167 -.257 -.051 -.229 .296 -.090 .078 -.022 .218 -.147 .264 .171 .170 -.064
halal_7 .331 -.351 .056 .062 .135 -.057 -.211 .056 -.159 .087 .126 -.123 -.035 -.099 -.112 .008
halal_8 -.168 -.022 -.186 -.159 -.091 .198 .000 -.119 .224 .160 .011 -.070 .117 .023 .229 -.138
halal_9 -.188 -.038 .220 -.017 -.377 -.094 .289 .063 .254 .136 -.021 -.198 -.070 -.080 .122 -.181
halal_10 .054 .071 -.011 .036 .091 -.172 .018 -.060 .075 -.034 -.095 .275 -.193 .182 .013 .084
keputusan_1 -.021 -.121 -.064 .089 .101 .372 -.393 .021 -.222 .080 -.042 -.086 .042 -.353 -.021 .048
222
keputusan_2 .030 .036 .056 -.081 .078 .055 .129 .070 -.183 -.088 .129 -.152 .144 .018 -.203 -.035
keputusan_3 .072 .056 .075 -.137 -.156 -.014 .144 -.223 .281 .148 -.148 -.249 -.014 .005 .008 -.096
keputusan_4 -.258 -.101 .112 .005 -.020 -.107 .096 .129 -.220 -.093 .105 .034 .041 .031 .024 -.060
keputusan_5 .089 .114 -.129 -.266 .074 -.245 .225 -.082 .060 -.071 .283 -.070 .229 .224 .029 .179
keputusan_6 -.147 .044 .093 .232 -.102 .058 -.018 .054 .047 .174 -.244 .264 -.202 -.089 .001 -.258
Hasil MSA Lanjutan
promosi_1 promosi_2 promosi_3 promosi_4 promosi_5 promosi_6 promosi_7 promosi_8 tempat_1 tempat_2 tempat_3 tempat_4 tempat_5 tempat_6
.005 -.010 .026 -.043 .016 -.039 .003 .013 -.001 -.014 -.005 -.017 .012 .018
.059 -.027 .023 -.064 .052 .008 .009 -.004 -.015 -.010 -.041 .021 .019 .013
.009 .014 -.046 .002 -.025 .008 .020 -.022 .016 -.043 -.012 .006 -.013 .006
-.014 .052 -.035 .015 -.036 -.017 .065 -.047 .044 -.069 .024 -.005 .013 -.029
-.015 -.005 .066 -.020 .058 -.002 -.017 .007 .015 .044 .011 -.035 .033 -.020
-.031 .062 .053 .030 -.068 .014 .014 .017 .065 .012 .033 .019 .031 -.054
223
.055 -.045 -.047 -.019 -.004 .020 .007 -.031 -.004 -.015 -.029 -.013 -.031 .026
-.030 -.011 -.045 .009 .000 .017 -.030 .008 -.041 -.003 .022 -.001 -.049 -.008
.007 -.016 -.063 .009 -.024 .032 .027 -.029 -.006 -.023 -.006 .030 -.026 .033
-.016 -.001 -.024 .029 -.031 .014 -.035 .046 -.051 .008 .005 -.016 .017 .063
.025 -.011 .017 .002 .013 -.058 .013 -.007 .058 .005 -.022 -.023 .001 -.026
-.034 -.022 .009 -.008 .020 .022 .013 -.025 -.017 -.042 .017 -.026 -.038 .058
.027 -.037 -.015 -.007 .037 -.028 -.024 .026 -.001 .041 -.047 .009 -.031 -.014
.023 -.032 -.014 -.029 .029 -.030 .055 -.028 .018 -.006 -.047 .029 -.012 -.047
-.055 -.013 -.004 .049 -.033 .000 -.043 .057 -.065 .066 .021 .003 .003 .005
.004 .000 -.034 -.036 .017 -.029 .092 -.059 .066 -.036 -.013 -.008 .002 -.027
.156 -.035 -.025 -.069 .011 -.009 .010 -.021 .011 -.017 -.051 .028 .019 -.034
-.035 .124 -.009 .002 -.035 .020 .015 -.029 .024 -.030 .032 .004 .013 -.022
-.025 -.009 .206 -.008 .048 .000 -.047 .046 .013 .039 .029 .007 .045 -.011
-.069 .002 -.008 .160 -.070 -.011 -.025 .003 .003 .008 .050 -.030 -.045 .022
.011 -.035 .048 -.070 .213 -.063 .005 -.008 -.014 .031 -.058 .008 .036 .005
-.009 .020 .000 -.011 -.063 .145 -.038 .006 -.033 -.010 .037 .038 .002 .013
.010 .015 -.047 -.025 .005 -.038 .114 -.079 .060 -.059 -.022 -.014 .004 -.021
-.021 -.029 .046 .003 -.008 .006 -.079 .139 -.073 .074 .009 .020 .020 .004
.011 .024 .013 .003 -.014 -.033 .060 -.073 .177 -.071 .010 -.036 -.009 -.034
-.017 -.030 .039 .008 .031 -.010 -.059 .074 -.071 .158 -.029 .021 .029 -.028
-.051 .032 .029 .050 -.058 .037 -.022 .009 .010 -.029 .112 -.029 -.029 .021
.028 .004 .007 -.030 .008 .038 -.014 .020 -.036 .021 -.029 .119 .026 -.036
.019 .013 .045 -.045 .036 .002 .004 .020 -.009 .029 -.029 .026 .218 -.055
-.034 -.022 -.011 .022 .005 .013 -.021 .004 -.034 -.028 .021 -.036 -.055 .123
-.031 -.048 .009 .048 -.033 .035 -.036 .019 -.036 -.009 .051 -.012 -.039 .070
.052 -.036 -.059 -.031 .002 -.016 -.018 .013 -.037 -.010 -.017 -.030 -.024 .015
-.020 -.013 -.017 .023 .008 .008 -.018 -.006 -.021 .043 -.030 .010 .011 .023
224
-.031 -.032 .024 .012 .011 -.024 .020 .001 .014 -.028 .026 -.018 .003 .004
-.006 .046 .015 .015 -.031 -.032 .039 -.004 .057 -.030 -.002 -.020 .021 -.036
.068 -.025 .002 -.079 .067 -.017 .015 -.028 .024 .014 -.033 .008 .021 -.026
-.007 .036 .012 .029 -.053 .041 .011 -.033 .045 -.065 .042 -.015 -.019 .026
.035 .032 .016 -.011 .000 -.030 .021 -.033 .073 -.019 -.023 -.012 .003 .005
.025 -.065 .012 -.050 .068 -.018 -.013 .028 -.039 .064 -.048 .025 .026 -.012
-.056 .012 .005 .012 .020 .007 -.008 .032 -.062 .046 .012 .019 .019 -.039
.002 .011 -.025 .032 -.004 -.044 .031 -.040 .052 -.014 -.027 -.017 -.054 -.003
-.015 -.011 .002 .018 -.028 .042 -.037 .028 -.021 .034 .024 -.013 .002 -.022
.006 -.040 .009 -.046 .066 -.018 .013 -.002 -.028 -.001 -.028 .012 -.022 .031
.007 .020 .008 .011 .017 -.079 .052 -.038 .036 -.034 -.019 -.033 .004 -.007
.026 -.018 .031 -.040 .036 .016 -.004 -.012 -.022 -.022 -.007 .009 .003 -.003
-.026 .036 -.016 .027 -.031 .008 -.008 .010 .004 .017 .015 .006 .023 -.004
-.046 .029 .018 .014 -.001 .038 -.028 .025 -.043 .022 .026 .000 -.020 -.002
-.020 .034 .027 -.024 -.013 .047 -.005 .016 -.002 -.024 .027 -.006 .018 .013
.062 -.012 -.037 -.034 -.009 .005 .016 -.021 .002 -.016 -.020 .021 .003 -.020
.043 .010 .008 -.051 .025 -.009 .040 -.061 .047 -.044 -.017 -.012 .013 -.017
-.037 -9.038E-
05 .025 .003 .006 .044 -.014 .020 -.037 .000 .017 .003 -.016 .043
.056 -.049 -.029 .004 -.004 -.019 -.019 .000 -.009 .024 -.033 .008 -.017 -.015
-.009 -.001 .002 .009 .029 -.054 -.005 .005 .012 .017 -.011 -.027 .018 -.004
-.052 -.023 .018 .057 -.010 .015 -.014 .027 -.003 .029 .015 .041 -.022 .017
.019 .006 -.057 .023 -.059 .019 .003 -.015 -.005 -.022 .005 .015 -.002 -.018
-.014 .008 .005 -.063 .081 -.019 .028 -.001 -.033 .013 -.034 .005 .001 .013
225
-.035 .037 .020 .021 -.042 .033 -.015 .024 .000 -.006 .050 -.013 -.002 .019
.031 .002 .020 -.026 .020 -.027 .005 -.003 .021 .004 -.029 .004 -.003 -.031
.039 .005 -.007 -.037 .017 .004 -.005 .014 -.011 .031 -.034 .034 .067 -.037
.011 .001 -.027 .030 -.036 .013 -.017 -.013 -.014 -.017 .024 -.039 -.073 .010
.028 -.071 -.013 -.009 .030 -.033 -.005 -.004 .017 .037 -.044 -.005 -.022 .008
-.020 .025 .002 .005 -.022 .048 .004 -.006 -.025 -.048 .023 -.002 -.007 .037
.032 -.065 .134 -.253 .081 -.237 .020 .082 -.006 -.080 -.037 -.115 .062 .117
.312 -.161 .108 -.337 .237 .046 .055 -.023 -.075 -.053 -.258 .128 .084 .080
.062 .109 -.269 .012 -.144 .056 .159 -.154 .102 -.285 -.093 .049 -.072 .042
-.081 .331 -.172 .082 -.176 -.102 .431 -.280 .237 -.391 .160 -.032 .062 -.187
-.096 -.038 .364 -.128 .318 -.013 -.124 .047 .087 .279 .080 -.256 .178 -.141
-.180 .407 .266 .170 -.336 .086 .092 .102 .355 .068 .224 .123 .154 -.351
.347 -.320 -.259 -.121 -.020 .128 .049 -.208 -.025 -.096 -.216 -.096 -.163 .182
-.162 -.066 -.213 .046 -.002 .097 -.190 .046 -.210 -.015 .142 -.004 -.225 -.052
.036 -.096 -.289 .046 -.109 .176 .165 -.160 -.027 -.122 -.038 .182 -.114 .197
-.085 -.006 -.110 .151 -.140 .078 -.216 .258 -.256 .041 .032 -.099 .077 .380
.162 -.083 .094 .010 .075 -.397 .097 -.052 .359 .032 -.173 -.170 .004 -.194
-.226 -.164 .050 -.056 .112 .152 .101 -.176 -.107 -.277 .137 -.199 -.215 .436
.162 -.249 -.076 -.041 .192 -.172 -.169 .162 -.004 .243 -.331 .061 -.159 -.098
.146 -.232 -.079 -.187 .160 -.199 .416 -.190 .106 -.037 -.356 .215 -.064 -.338
-.356 -.098 -.025 .318 -.185 .001 -.326 .396 -.400 .426 .162 .025 .019 .037
.022 -.002 -.159 -.190 .080 -.162 .584 -.336 .335 -.195 -.081 -.051 .009 -.165
.494a -.251 -.140 -.434 .059 -.060 .073 -.140 .063 -.110 -.384 .204 .103 -.247
226
-.251 .601a -.056 .013 -.219 .151 .123 -.220 .159 -.212 .276 .031 .077 -.181
-.140 -.056 .616a -.044 .231 .003 -.304 .272 .070 .216 .191 .044 .212 -.069
-.434 .013 -.044 .454a -.379 -.075 -.185 .018 .020 .048 .376 -.216 -.242 .159
.059 -.219 .231 -.379 .401a -.358 .033 -.048 -.071 .171 -.378 .050 .168 .030
-.060 .151 .003 -.075 -.358 .363a -.295 .040 -.207 -.065 .290 .292 .013 .094
.073 .123 -.304 -.185 .033 -.295 .363a -.624 .422 -.442 -.197 -.116 .026 -.177
-.140 -.220 .272 .018 -.048 .040 -.624 .430a -.465 .498 .069 .156 .116 .032
.063 .159 .070 .020 -.071 -.207 .422 -.465 .348a -.426 .072 -.249 -.044 -.229
-.110 -.212 .216 .048 .171 -.065 -.442 .498 -.426 .375a -.216 .150 .158 -.200
-.384 .276 .191 .376 -.378 .290 -.197 .069 .072 -.216 .596a -.254 -.186 .179
.204 .031 .044 -.216 .050 .292 -.116 .156 -.249 .150 -.254 .800a .162 -.299
.103 .077 .212 -.242 .168 .013 .026 .116 -.044 .158 -.186 .162 .755a -.333
-.247 -.181 -.069 .159 .030 .094 -.177 .032 -.229 -.200 .179 -.299 -.333 .599a
-.176 -.302 .043 .267 -.161 .207 -.233 .111 -.193 -.052 .341 -.080 -.185 .443
.313 -.244 -.309 -.188 .010 -.100 -.131 .083 -.209 -.062 -.124 -.210 -.125 .103
-.131 -.097 -.098 .156 .047 .055 -.144 -.042 -.130 .287 -.235 .077 .063 .171
-.185 -.221 .126 .073 .060 -.153 .144 .006 .083 -.167 .187 -.124 .017 .029
-.040 .368 .093 .102 -.188 -.237 .320 -.029 .379 -.214 -.014 -.160 .127 -.288
.351 -.146 .011 -.405 .296 -.090 .093 -.153 .116 .074 -.201 .049 .091 -.152
-.047 .273 .067 .190 -.305 .282 .088 -.236 .285 -.430 .334 -.116 -.108 .195
.192 .195 .078 -.062 -.002 -.172 .134 -.190 .376 -.101 -.152 -.075 .012 .028
.152 -.448 .063 -.305 .359 -.114 -.091 .184 -.224 .390 -.353 .176 .135 -.085
-.328 .077 .024 .068 .099 .043 -.055 .198 -.338 .267 .081 .128 .092 -.255
.018 .090 -.165 .238 -.028 -.344 .273 -.319 .371 -.109 -.237 -.143 -.343 -.022
-.118 -.098 .015 .139 -.189 .350 -.345 .236 -.161 .273 .230 -.122 .016 -.197
227
.039 -.321 .055 -.329 .406 -.135 .106 -.017 -.189 -.009 -.238 .101 -.133 .253
.040 .128 .039 .063 .084 -.466 .345 -.229 .191 -.188 -.124 -.211 .019 -.045
.164 -.129 .168 -.250 .196 .108 -.027 -.083 -.128 -.138 -.052 .066 .018 -.024
-.204 .323 -.109 .208 -.209 .066 -.072 .080 .027 .136 .142 .053 .157 -.037
-.333 .234 .111 .100 -.005 .289 -.240 .189 -.292 .155 .222 -.001 -.121 -.014
-.138 .270 .167 -.164 -.076 .341 -.043 .122 -.014 -.165 .222 -.049 .106 .099
.521 -.116 -.268 -.281 -.064 .045 .154 -.184 .016 -.134 -.197 .199 .019 -.188
.321 .087 .054 -.374 .158 -.071 .346 -.477 .329 -.325 -.146 -.103 .082 -.144
-.266 -.001 .160 .021 .036 .328 -.122 .157 -.251 -.002 .147 .026 -.097 .349
.354 -.347 -.162 .028 -.023 -.124 -.143 .003 -.053 .153 -.247 .056 -.093 -.107
-.081 -.012 .015 .082 .223 -.502 -.050 .050 .102 .151 -.117 -.281 .137 -.043
-.299 -.150 .091 .321 -.049 .090 -.095 .166 -.014 .166 .104 .268 -.108 .107
.125 .041 -.320 .145 -.327 .126 .021 -.106 -.031 -.140 .039 .110 -.009 -.130
-.077 .049 .026 -.346 .386 -.112 .183 -.008 -.175 .074 -.223 .030 .006 .085
-.259 .306 .129 .154 -.262 .250 -.130 .188 .002 -.042 .431 -.110 -.012 .158
.182 .010 .099 -.150 .100 -.166 .031 -.018 .116 .021 -.201 .026 -.013 -.201
.292 .042 -.049 -.279 .109 .035 -.047 .115 -.075 .234 -.307 .297 .427 -.316
.064 .010 -.142 .178 -.188 .082 -.120 -.083 -.076 -.101 .172 -.267 -.369 .067
.171 -.493 -.068 -.056 .161 -.212 -.036 -.027 .097 .224 -.321 -.032 -.113 .053
-.125 .173 .011 .032 -.115 .307 .026 -.038 -.148 -.293 .170 -.014 -.035 .260
228
Hasil MSA Lanjutan
people_1
people_2
people_3
people_4
people_5
people_6
proses_1
proses_2
proses_3
proses_4
lingkungan_1
lingkungan_2
lingkungan_3
lingkungan_4
lingkungan_5
lingkungan_6
-.017 .041 -.019 -.019 .020 .013 -.002 .000 .010 -.044 -.008 -.028 .050 .026 -.007 -.006
-.017 .001 -.017 -.007 .005 -.005 -.024 .040 .048 -.058 -.003 -.013 .030 .027 .043 -.041
-.007 -
7.227E-05
.022 -.030 .002 .018 .038 .011 -.043 -.009 -.001 -.020 -.013 .002 -.022 .029
-.005 -.039 -.037 .061 .042 -.021 .016 -.033 -.038 .026 .005 -.031 -.023 .025 .011 .002
-.016 -.021 -.003 .036 -.012 .017 -.036 -.020 .036 .037 -.015 .025 -.012 -.013 .031 -.012
-.037 -.077 -.021 -.008 .073 -.020 .037 .037 -.046 .012 .011 -.006 -.056 .005 -.039 .041
.019 .058 -.001 -.049 -.037 .046 .025 .022 .017 -.053 .010 -.002 .030 -.016 -.005 -.012
.018 .037 -.010 -.002 -.033 -.004 -.047 -.108 .013 .080 -.025 .041 .017 -.033 .020 -.005
.048 -.010 .019 -.005 -.031 -.024 .050 .016 -.022 -.031 .010 -.019 .013 -.024 -.017 .009
.033 .014 .030 -.057 -.006 -.032 .035 .023 -.033 -.027 .001 -.009 -.015 .002 -.065 .058
-.031 .000 -.011 .042 .021 .016 -.042 .036 .029 -.012 .027 .000 -.021 .037 .010 -.016
229
.063 .006 -.009 .049 -.028 -.020 .024 -.032 .001 -.009 -.003 -.016 .051 -.006 .046 -.038
-.044 .001 .016 -.036 .005 .009 -.057 .029 .044 -.012 .030 .018 .002 .005 -.028 -.001
-.026 .012 -.014 .041 .011 .020 -.029 -.028 .042 .027 .007 -.021 .024 .016 .044 -.055
.028 -.005 .011 .028 -.024 -.057 -.044 -.044 .020 .050 -.023 .034 -.017 -.013 -.002 .003
-.068 .001 .011 .029 .023 .014 -.018 .025 .009 .001 .025 -.012 .007 .034 -.015 -.020
-.031 .052 -.020 -.031 -.006 .068 -.007 .035 .025 -.056 .002 -.015 .006 .007 .026 -.026
-.048 -.036 -.013 -.032 .046 -.025 .036 .032 -.065 .012 .011 -.011 -.040 .020 -.018 .036
.009 -.059 -.017 .024 .015 .002 .012 .016 .012 .005 -.025 .002 .009 .008 .031 -.016
.048 -.031 .023 .012 .015 -.079 .029 -.011 -.050 .012 .032 .018 -.046 .011 -.040 .027
-.033 .002 .008 .011 -.031 .067 -.053 .000 .068 .020 -.004 -.028 .066 .017 .036 -.031
.035 -.016 .008 -.024 -.032 -.017 .041 -.030 -.018 .007 -.044 .042 -.018 -.079 .016 .008
-.036 -.018 -.018 .020 .039 .015 .011 .021 -.013 -.008 .031 -.037 .013 .052 -.004 -.008
.019 .013 -.006 .001 -.004 -.028 -.033 -.033 .028 .032 -.040 .028 -.002 -.038 -.012 .010
-.036 -.037 -.021 .014 .057 .024 .045 .073 -.039 -.062 .052 -.021 -.028 .036 -.022 .004
-.009 -.010 .043 -.028 -.030 .014 -.065 -.019 .064 .046 -.014 .034 -.001 -.034 -.022 .017
.051 -.017 -.030 .026 -.002 -.033 .042 -.023 -.048 .012 -.027 .024 -.028 -.019 -.007 .015
-.012 -.030 .010 -.018 -.020 .008 -.015 -.012 .025 .019 -.017 -.013 .012 -.033 .009 .006
-.039 -.024 .011 .003 .021 .021 -.019 .003 .026 .019 -.054 .002 -.022 .004 .003 .023
.070 .015 .023 .004 -.036 -.026 .026 .005 -.012 -.039 -.003 -.022 .031 -.007 -.003 -.004
.202 -.011 -.026 .064 -.053 -.010 .028 -.054 .004 -.007 -.035 .013 .017 -.063 .041 -.022
-.011 .175 -.020 -.016 -.029 .030 -.020 -.036 .024 -.017 -.013 .003 .024 -.015 .024 -.044
-.026 -.020 .141 -.047 -.038 -.023 -.023 .028 .012 -.009 .000 .015 -.009 -4.031E-
06 -.044 .036
.064 -.016 -.047 .174 -.007 -.025 -.024 -.048 .031 .033 -.019 .007 -.005 -.013 .073 -.056
-.053 -.029 -.038 -.007 .127 -.062 .025 .055 -.045 -.017 .019 -.012 -.030 .061 -.023 .011
-.010 .030 -.023 -.025 -.062 .240 -.018 -.014 .051 .002 .018 -.036 .024 -.023 .007 .002
.028 -.020 -.023 -.024 .025 -.018 .143 .041 -.113 -.055 .015 -.026 -.026 .007 -.004 .024
230
-.054 -.036 .028 -.048 .055 -.014 .041 .213 -.041 -.122 .052 -.024 -.026 .055 -.046 .032
.004 .024 .012 .031 -.045 .051 -.113 -.041 .168 .010 -.033 .019 .059 -.034 .017 -.038
-.007 -.017 -.009 .033 -.017 .002 -.055 -.122 .010 .189 -.031 .030 -.012 -.033 .022 .003
-.035 -.013 .000 -.019 .019 .018 .015 .052 -.033 -.031 .112 -.040 -.019 .052 -.042 .004
.013 .003 .015 .007 -.012 -.036 -.026 -.024 .019 .030 -.040 .100 -.020 -.063 .006 -.007
.017 .024 -.009 -.005 -.030 .024 -.026 -.026 .059 -.012 -.019 -.020 .124 -.016 .011 -.026
-.063 -.015 -
4.031E-06
-.013 .061 -.023 .007 .055 -.034 -.033 .052 -.063 -.016 .201 -.034 -.003
.041 .024 -.044 .073 -.023 .007 -.004 -.046 .017 .022 -.042 .006 .011 -.034 .162 -.078
-.022 -.044 .036 -.056 .011 .002 .024 .032 -.038 .003 .004 -.007 -.026 -.003 -.078 .102
.010 -.011 -.021 -.018 -.007 -.014 .011 -.045 -.020 .058 -.014 .023 .003 -.025 .009 -.005
.001 -.028 -.006 -.040 .028 -.007 .053 .021 -.050 -.014 -.027 .002 -.002 -.032 -.015 .039
-.003 .029 -.012 .007 -.016 .028 -.020 -.005 .030 -.013 -.009 .007 .002 -.005 .025 -.030
-.030 .020 -.026 -.002 .008 .048 .024 .025 -.010 -.043 .012 -.021 .025 .023 .038 -.035
.012 -.024 .007 .013 -.007 -.049 .001 -.023 .006 .017 -.022 .006 .011 -.012 .006 -.012
.009 .047 -.009 .004 -.035 .026 -.034 -.006 .041 -.017 .029 .008 -.011 .004 .017 -.044
-.011 .023 .018 .002 .004 .028 -.009 -.001 -.002 -.001 .011 -.016 .003 .010 -.017 .022
.068 -.070 .001 .018 -.012 -.022 .015 -.008 .011 .022 .008 -.010 .011 -.033 -.028 .023
.013 .014 -.012 -.032 -.014 -.008 .024 .005 -.027 -.017 .006 .012 -.026 -.004 -.016 .028
-.032 .021 -.005 .006 -.014 .024 -.016 -.021 .015 .049 -.007 -.045 .046 .007 .040 -.025
-.009 -.033 .011 .005 .025 -.040 .025 .014 -.043 .004 -.010 .009 -.042 -.001 -.023 .026
-.019 -.008 -.048 -.012 .009 .064 .004 .020 -.014 .009 .035 -.026 -.015 .010 .024 -.007
231
-.023 .005 .014 -.042 .008 .024 -.006 .026 .025 -.013 -.024 .004 .001 -.009 -.027 .027
.006 .044 .005 .005 -.012 -.008 .000 -.014 -.024 .011 .006 .030 -.038 .015 .016 -.028
-.004 .052 .035 .013 -.039 .025 -.046 -.005 .063 -.028 .021 .001 .019 -.012 .006 -.038
.047 -.033 -.049 .021 .008 -.044 .041 -.019 -.031 .020 -.018 -.008 -.003 -.019 .036 -.017
-.089 .226 -.117 -.107 .133 .063 -.009 .002 .059 -.233 -.057 -.202 .329 .136 -.038 -.040
-.080 .004 -.093 -.037 .028 -.023 -.133 .181 .244 -.282 -.022 -.086 .180 .126 .222 -.267
-.044 .000 .159 -.193 .017 .097 .265 .064 -.281 -.053 -.012 -.170 -.095 .013 -.142 .243
-.025 -.210 -.220 .328 .264 -.095 .094 -.159 -.206 .137 .036 -.218 -.144 .125 .062 .013
-.092 -.127 -.021 .216 -.088 .088 -.238 -.109 .222 .214 -.111 .199 -.086 -.074 .193 -.094
-.189 -.420 -.128 -.045 .472 -.092 .224 .186 -.255 .065 .076 -.047 -.363 .025 -.222 .293
.104 .343 -.008 -.293 -.259 .236 .167 .119 .106 -.305 .073 -.015 .214 -.087 -.029 -.097
.086 .189 -.058 -.008 -.197 -.017 -.267 -.502 .069 .392 -.157 .275 .105 -.158 .107 -.035
.221 -.051 .106 -.027 -.179 -.102 .273 .071 -.113 -.150 .063 -.126 .077 -.111 -.087 .058
.153 .069 .170 -.286 -.037 -.139 .194 .106 -.170 -.131 .007 -.060 -.089 .009 -.341 .382
-.179 .002 -.078 .259 .155 .086 -.289 .204 .180 -.073 .206 .004 -.152 .212 .063 -.126
.370 .037 -.060 .311 -.209 -.109 .163 -.181 .008 -.056 -.023 -.129 .382 -.037 .298 -.311
-.231 .008 .101 -.205 .032 .044 -.360 .151 .254 -.064 .213 .138 .015 .026 -.165 -.004
-.150 .071 -.098 .252 .077 .106 -.198 -.154 .262 .160 .056 -.168 .175 .089 .275 -.438
.158 -.029 .077 .171 -.174 -.300 -.301 -.243 .128 .297 -.178 .275 -.126 -.072 -.010 .021
-.325 .006 .062 .152 .136 .062 -.103 .115 .049 .005 .163 -.084 .044 .161 -.078 -.136
-.176 .313 -.131 -.185 -.040 .351 -.047 .192 .152 -.328 .018 -.118 .039 .040 .164 -.204
-.302 -.244 -.097 -.221 .368 -.146 .273 .195 -.448 .077 .090 -.098 -.321 .128 -.129 .323
.043 -.309 -.098 .126 .093 .011 .067 .078 .063 .024 -.165 .015 .055 .039 .168 -.109
.267 -.188 .156 .073 .102 -.405 .190 -.062 -.305 .068 .238 .139 -.329 .063 -.250 .208
232
-.161 .010 .047 .060 -.188 .296 -.305 -.002 .359 .099 -.028 -.189 .406 .084 .196 -.209
.207 -.100 .055 -.153 -.237 -.090 .282 -.172 -.114 .043 -.344 .350 -.135 -.466 .108 .066
-.233 -.131 -.144 .144 .320 .093 .088 .134 -.091 -.055 .273 -.345 .106 .345 -.027 -.072
.111 .083 -.042 .006 -.029 -.153 -.236 -.190 .184 .198 -.319 .236 -.017 -.229 -.083 .080
-.193 -.209 -.130 .083 .379 .116 .285 .376 -.224 -.338 .371 -.161 -.189 .191 -.128 .027
-.052 -.062 .287 -.167 -.214 .074 -.430 -.101 .390 .267 -.109 .273 -.009 -.188 -.138 .136
.341 -.124 -.235 .187 -.014 -.201 .334 -.152 -.353 .081 -.237 .230 -.238 -.124 -.052 .142
-.080 -.210 .077 -.124 -.160 .049 -.116 -.075 .176 .128 -.143 -.122 .101 -.211 .066 .053
-.185 -.125 .063 .017 .127 .091 -.108 .012 .135 .092 -.343 .016 -.133 .019 .018 .157
.443 .103 .171 .029 -.288 -.152 .195 .028 -.085 -.255 -.022 -.197 .253 -.045 -.024 -.037
.542a -.057 -.155 .341 -.334 -.047 .163 -.258 .021 -.038 -.233 .089 .109 -.312 .225 -.155
-.057 .640a -.129 -.090 -.193 .146 -.127 -.189 .142 -.096 -.089 .025 .165 -.080 .141 -.330
-.155 -.129 .758a -.298 -.282 -.124 -.161 .161 .076 -.057 .003 .126 -.067 -2.390E-
05 -.293 .303
.341 -.090 -.298 .472a -.044 -.123 -.155 -.250 .184 .183 -.139 .050 -.033 -.070 .433 -.419
-.334 -.193 -.282 -.044 .608a -.354 .182 .332 -.309 -.113 .157 -.108 -.241 .382 -.162 .095
-.047 .146 -.124 -.123 -.354 .528a -.095 -.062 .255 .010 .111 -.233 .136 -.106 .037 .010
.163 -.127 -.161 -.155 .182 -.095 .261a .235 -.729 -.332 .120 -.215 -.193 .038 -.026 .198
-.258 -.189 .161 -.250 .332 -.062 .235 .332a -.219 -.608 .334 -.167 -.157 .264 -.247 .219
.021 .142 .076 .184 -.309 .255 -.729 -.219 .240a .058 -.239 .150 .407 -.185 .103 -.288
-.038 -.096 -.057 .183 -.113 .010 -.332 -.608 .058 .335a -.215 .221 -.076 -.170 .125 .023
-.233 -.089 .003 -.139 .157 .111 .120 .334 -.239 -.215 .729a -.379 -.159 .343 -.314 .042
.089 .025 .126 .050 -.108 -.233 -.215 -.167 .150 .221 -.379 .711a -.176 -.440 .045 -.067
.109 .165 -.067 -.033 -.241 .136 -.193 -.157 .407 -.076 -.159 -.176 .689a -.102 .075 -.232
-.312 -.080 -
2.390E-05
-.070 .382 -.106 .038 .264 -.185 -.170 .343 -.440 -.102 .663a -.188 -.018
233
.225 .141 -.293 .433 -.162 .037 -.026 -.247 .103 .125 -.314 .045 .075 -.188 .648a -.610
-.155 -.330 .303 -.419 .095 .010 .198 .219 -.288 .023 .042 -.067 -.232 -.018 -.610 .513a
.066 -.074 -.163 -.124 -.057 -.084 .083 -.280 -.142 .386 -.124 .204 .027 -.160 .066 -.040
.008 -.183 -.046 -.266 .215 -.042 .389 .127 -.340 -.090 -.224 .021 -.014 -.195 -.105 .335
-.022 .230 -.104 .056 -.145 .186 -.175 -.034 .240 -.100 -.090 .073 .018 -.035 .201 -.304
-.193 .137 -.204 -.011 .068 .287 .182 .160 -.068 -.288 .104 -.198 .208 .151 .276 -.317
.079 -.166 .053 .089 -.060 -.284 .008 -.142 .039 .115 -.189 .056 .087 -.075 .040 -.105
.047 .283 -.061 .026 -.246 .134 -.227 -.033 .251 -.097 .214 .065 -.077 .025 .105 -.346
-.087 .193 .169 .019 .038 .205 -.081 -.005 -.019 -.010 .114 -.176 .030 .075 -.146 .246
.343 -.376 .007 .099 -.073 -.102 .091 -.038 .058 .114 .054 -.073 .072 -.165 -.158 .166
.072 .087 -.082 -.197 -.104 -.040 .164 .030 -.167 -.099 .048 .097 -.189 -.023 -.102 .223
-.158 .110 -.028 .032 -.088 .110 -.093 -.102 .079 .246 -.045 -.315 .290 .034 .219 -.170
-.055 -.226 .087 .037 .206 -.238 .195 .089 -.307 .025 -.085 .085 -.343 -.006 -.168 .234
-.095 -.042 -.291 -.067 .056 .300 .023 .099 -.076 .047 .238 -.187 -.096 .049 .134 -.050
-.150 .039 .107 -.299 .067 .145 -.050 .167 .181 -.090 -.212 .041 .011 -.063 -.198 .255
.033 .248 .032 .026 -.083 -.037 -.002 -.070 -.137 .059 .040 .224 -.255 .080 .097 -.204
-.021 .304 .224 .074 -.268 .127 -.296 -.026 .377 -.158 .151 .010 .133 -.068 .039 -.292
.257 -.195 -.322 .121 .052 -.219 .266 -.099 -.186 .113 -.130 -.060 -.018 -.104 .217 -.133
234
Hasil MSA Lanjutan
halal_1
halal_2
halal_3
halal_4 halal_5
halal_6
halal_7 halal_8
halal_9
halal_10
keputusan_1
keputusan_2
keputusan_3
keputusan_4
keputusan_5
keputusan_6
-.008 .027 -.030 .031 -.012 -.020 .040 -.032 -.032 .010 -.003 .006 .010 -.047 .016 -.026
-.024 .000 .037 .011 .027 .036 -.047 -.005 -.007 .015 -.020 .007 .009 -.020 .022 .009
-.018 .023 .015 .015 -.018 -.025 .006 -.031 .032 -.002 -.008 .009 .009 .018 -.020 .014
-.020 -.002 .017 .019 -.001 -.046 .008 -.031 -.003 .007 .014 -.016 -.020 .001 -.049 .042
.023 .001 -.015 .009 .008 -.008 .015 -.016 -.059 .017 .014 .014 -.021 -.003 .012 -.017
.007 .020 -.022 -.018 .005 -.040 -.007 .038 -.016 -.034 .056 .011 -.002 -.020 -.044 .010
-.002 -.009 .027 .025 -.018 .047 -.024 7.386E
-05 .045 .003 -.055 .023 .019 .016 .037 -.003
.042 .011 -.016 -.008 .008 -.017 .007 -.025 .011 -.013 .003 .014 -.035 .026 -.016 .010
-.018 -.017 .027 -.016 -.021 .015 -.022 .048 .048 .016 -.037 -.039 .046 -.045 .012 .009
.005 .021 -.030 -.070 .004 -.004 .012 .034 .025 -.007 .013 -.018 .024 -.019 -.014 .034
-.036 -.052 .009 .002 -.021 .034 .014 .002 -.003 -.017 -.006 .022 -.019 .017 .045 -.038
.014 .015 -.007 .023 .038 -.022 -.013 -.012 -.029 .047 -.011 -.025 -.032 .006 -.011 .041
-.009 -.015 -.011 -.023 .005 .044 -.004 .022 -.012 -.037 .006 .026 -.002 .007 .039 -.035
-.019 -.042 .039 .025 -.013 .027 -.011 .004 -.012 .032 -.048 .003 .001 .005 .036 -.014
.017 -.038 .000 -.065 .019 .026 -.012 .039 .019 .002 -.003 -.034 .001 .004 .005 .000
-.045 -.013 .020 .045 -.015 -.012 .001 -.028 -.033 .018 .008 -.007 -.015 -.012 .034 -.049
-.046 -.020 .062 .043 -.037 .056 -.009 -.052 .019 -.014 -.035 .031 .039 .011 .028 -.020
.029 .034 -.012 .010 -
9.038E-05
-.049 -.001 -.023 .006 .008 .037 .002 .005 .001 -.071 .025
.018 .027 -.037 .008 .025 -.029 .002 .018 -.057 .005 .020 .020 -.007 -.027 -.013 .002
.014 -.024 -.034 -.051 .003 .004 .009 .057 .023 -.063 .021 -.026 -.037 .030 -.009 .005
235
-.001 -.013 -.009 .025 .006 -.004 .029 -.010 -.059 .081 -.042 .020 .017 -.036 .030 -.022
.038 .047 .005 -.009 .044 -.019 -.054 .015 .019 -.019 .033 -.027 .004 .013 -.033 .048
-.028 -.005 .016 .040 -.014 -.019 -.005 -.014 .003 .028 -.015 .005 -.005 -.017 -.005 .004
.025 .016 -.021 -.061 .020 .000 .005 .027 -.015 -.001 .024 -.003 .014 -.013 -.004 -.006
-.043 -.002 .002 .047 -.037 -.009 .012 -.003 -.005 -.033 .000 .021 -.011 -.014 .017 -.025
.022 -.024 -.016 -.044 .000 .024 .017 .029 -.022 .013 -.006 .004 .031 -.017 .037 -.048
.026 .027 -.020 -.017 .017 -.033 -.011 .015 .005 -.034 .050 -.029 -.034 .024 -.044 .023
.000 -.006 .021 -.012 .003 .008 -.027 .041 .015 .005 -.013 .004 .034 -.039 -.005 -.002
-.020 .018 .003 .013 -.016 -.017 .018 -.022 -.002 .001 -.002 -.003 .067 -.073 -.022 -.007
-.002 .013 -.020 -.017 .043 -.015 -.004 .017 -.018 .013 .019 -.031 -.037 .010 .008 .037
.010 .001 -.003 -.030 .012 .009 -.011 .068 .013 -.032 -.009 -.019 -.023 .006 -.004 .047
-.011 -.028 .029 .020 -.024 .047 .023 -.070 .014 .021 -.033 -.008 .005 .044 .052 -.033
-.021 -.006 -.012 -.026 .007 -.009 .018 .001 -.012 -.005 .011 -.048 .014 .005 .035 -.049
-.018 -.040 .007 -.002 .013 .004 .002 .018 -.032 .006 .005 -.012 -.042 .005 .013 .021
-.007 .028 -.016 .008 -.007 -.035 .004 -.012 -.014 -.014 .025 .009 .008 -.012 -.039 .008
-.014 -.007 .028 .048 -.049 .026 .028 -.022 -.008 .024 -.040 .064 .024 -.008 .025 -.044
.011 .053 -.020 .024 .001 -.034 -.009 .015 .024 -.016 .025 .004 -.006 .000 -.046 .041
-.045 .021 -.005 .025 -.023 -.006 -.001 -.008 .005 -.021 .014 .020 .026 -.014 -.005 -.019
-.020 -.050 .030 -.010 .006 .041 -.002 .011 -.027 .015 -.043 -.014 .025 -.024 .063 -.031
.058 -.014 -.013 -.043 .017 -.017 -.001 .022 -.017 .049 .004 .009 -.013 .011 -.028 .020
-.014 -.027 -.009 .012 -.022 .029 .011 .008 .006 -.007 -.010 .035 -.024 .006 .021 -.018
.023 .002 .007 -.021 .006 .008 -.016 -.010 .012 -.045 .009 -.026 .004 .030 .001 -.008
.003 -.002 .002 .025 .011 -.011 .003 .011 -.026 .046 -.042 -.015 .001 -.038 .019 -.003
-.025 -.032 -.005 .023 -.012 .004 .010 -.033 -.004 .007 -.001 .010 -.009 .015 -.012 -.019
236
.009 -.015 .025 .038 .006 .017 -.017 -.028 -.016 .040 -.023 .024 -.027 .016 .006 .036
-.005 .039 -.030 -.035 -.012 -.044 .022 .023 .028 -.025 .026 -.007 .027 -.028 -.038 -.017
.122 .033 -.049 -.002 .020 -.022 -.018 .012 -.008 .031 .012 .035 -.014 .028 -.064 .044
.033 .130 -.046 .021 .028 -.083 .002 -.024 -.003 -.015 .049 .011 .004 -.023 -.073 .030
-.049 -.046 .092 .009 -.029 .050 -.021 -.024 .016 -.009 -.044 -.009 .020 .016 .029 -.015
-.002 .021 .009 .117 -.025 -.014 .006 -.083 -.011 .004 -.019 .048 -.003 .003 -.013 -.011
.020 .028 -.029 -.025 .122 -.044 -.046 .020 -.039 .032 .054 -.041 -.043 .024 -.027 .067
-.022 -.083 .050 -.014 -.044 .159 -.014 .011 .037 -.047 -.065 .039 .014 .022 .083 -.034
-.018 .002 -.021 .006 -.046 -.014 .079 -.026 -.028 .001 -.007 -.001 .017 -.026 .024 -.056
.012 -.024 -.024 -.083 .020 .011 -.026 .195 .006 -.017 .006 -.016 -.008 -.046 .013 .020
-.008 -.003 .016 -.011 -.039 .037 -.028 .006 .152 -.046 -.028 .002 .021 -.004 -.015 .019
.031 -.015 -.009 .004 .032 -.047 .001 -.017 -.046 .206 -.020 .007 .002 -.003 -.002 .027
.012 .049 -.044 -.019 .054 -.065 -.007 .006 -.028 -.020 .119 -.041 -.044 .024 -.048 .025
.035 .011 -.009 .048 -.041 .039 -.001 -.016 .002 .007 -.041 .190 -.014 -.004 -.017 .014
-.014 .004 .020 -.003 -.043 .014 .017 -.008 .021 .002 -.044 -.014 .112 -.063 .003 -.036
.028 -.023 .016 .003 .024 .022 -.026 -.046 -.004 -.003 .024 -.004 -.063 .178 -.016 .004
-.064 -.073 .029 -.013 -.027 .083 .024 .013 -.015 -.002 -.048 -.017 .003 -.016 .168 -.078
.044 .030 -.015 -.011 .067 -.034 -.056 .020 .019 .027 .025 .014 -.036 .004 -.078 .167
-.051 .172 -.231 .210 -.081 -.119 .331 -.168 -.188 .054 -.021 .030 .072 -.258 .089 -.147
-.146 -.002 .257 .067 .162 .188 -.351 -.022 -.038 .071 -.121 .036 .056 -.101 .114 .044
-.134 .170 .130 .120 -.136 -.167 .056 -.186 .220 -.011 -.064 .056 .075 .112 -.129 .093
-.128 -.010 .127 .125 -.004 -.257 .062 -.159 -.017 .036 .089 -.081 -.137 .005 -.266 .232
237
.165 .008 -.125 .064 .054 -.051 .135 -.091 -.377 .091 .101 .078 -.156 -.020 .074 -.102
.047 .129 -.169 -.118 .031 -.229 -.057 .198 -.094 -.172 .372 .055 -.014 -.107 -.245 .058
-.011 -.061 .224 .179 -.130 .296 -.211 .000 .289 .018 -.393 .129 .144 .096 .225 -.018
.257 .065 -.109 -.048 .048 -.090 .056 -.119 .063 -.060 .021 .070 -.223 .129 -.082 .054
-.106 -.095 .185 -.095 -.122 .078 -.159 .224 .254 .075 -.222 -.183 .281 -.220 .060 .047
.032 .124 -.208 -.428 .025 -.022 .087 .160 .136 -.034 .080 -.088 .148 -.093 -.071 .174
-.269 -.374 .080 .014 -.155 .218 .126 .011 -.021 -.095 -.042 .129 -.148 .105 .283 -.244
.105 .109 -.059 .180 .284 -.147 -.123 -.070 -.198 .275 -.086 -.152 -.249 .034 -.070 .264
-.062 -.101 -.087 -.158 .035 .264 -.035 .117 -.070 -.193 .042 .144 -.014 .041 .229 -.202
-.140 -.297 .331 .183 -.092 .171 -.099 .023 -.080 .182 -.353 .018 .005 .031 .224 -.089
.125 -.274 .002 -.491 .137 .170 -.112 .229 .122 .013 -.021 -.203 .008 .024 .029 .001
-.273 -.078 .143 .280 -.093 -.064 .008 -.138 -.181 .084 .048 -.035 -.096 -.060 .179 -.258
-.333 -.138 .521 .321 -.266 .354 -.081 -.299 .125 -.077 -.259 .182 .292 .064 .171 -.125
.234 .270 -.116 .087 -.001 -.347 -.012 -.150 .041 .049 .306 .010 .042 .010 -.493 .173
.111 .167 -.268 .054 .160 -.162 .015 .091 -.320 .026 .129 .099 -.049 -.142 -.068 .011
.100 -.164 -.281 -.374 .021 .028 .082 .321 .145 -.346 .154 -.150 -.279 .178 -.056 .032
-.005 -.076 -.064 .158 .036 -.023 .223 -.049 -.327 .386 -.262 .100 .109 -.188 .161 -.115
.289 .341 .045 -.071 .328 -.124 -.502 .090 .126 -.112 .250 -.166 .035 .082 -.212 .307
-.240 -.043 .154 .346 -.122 -.143 -.050 -.095 .021 .183 -.130 .031 -.047 -.120 -.036 .026
.189 .122 -.184 -.477 .157 .003 .050 .166 -.106 -.008 .188 -.018 .115 -.083 -.027 -.038
-.292 -.014 .016 .329 -.251 -.053 .102 -.014 -.031 -.175 .002 .116 -.075 -.076 .097 -.148
.155 -.165 -.134 -.325 -.002 .153 .151 .166 -.140 .074 -.042 .021 .234 -.101 .224 -.293
.222 .222 -.197 -.146 .147 -.247 -.117 .104 .039 -.223 .431 -.201 -.307 .172 -.321 .170
-.001 -.049 .199 -.103 .026 .056 -.281 .268 .110 .030 -.110 .026 .297 -.267 -.032 -.014
-.121 .106 .019 .082 -.097 -.093 .137 -.108 -.009 .006 -.012 -.013 .427 -.369 -.113 -.035
-.014 .099 -.188 -.144 .349 -.107 -.043 .107 -.130 .085 .158 -.201 -.316 .067 .053 .260
.066 .008 -.022 -.193 .079 .047 -.087 .343 .072 -.158 -.055 -.095 -.150 .033 -.021 .257
238
-.074 -.183 .230 .137 -.166 .283 .193 -.376 .087 .110 -.226 -.042 .039 .248 .304 -.195
-.163 -.046 -.104 -.204 .053 -.061 .169 .007 -.082 -.028 .087 -.291 .107 .032 .224 -.322
-.124 -.266 .056 -.011 .089 .026 .019 .099 -.197 .032 .037 -.067 -.299 .026 .074 .121
-.057 .215 -.145 .068 -.060 -.246 .038 -.073 -.104 -.088 .206 .056 .067 -.083 -.268 .052
-.084 -.042 .186 .287 -.284 .134 .205 -.102 -.040 .110 -.238 .300 .145 -.037 .127 -.219
.083 .389 -.175 .182 .008 -.227 -.081 .091 .164 -.093 .195 .023 -.050 -.002 -.296 .266
-.280 .127 -.034 .160 -.142 -.033 -.005 -.038 .030 -.102 .089 .099 .167 -.070 -.026 -.099
-.142 -.340 .240 -.068 .039 .251 -.019 .058 -.167 .079 -.307 -.076 .181 -.137 .377 -.186
.386 -.090 -.100 -.288 .115 -.097 -.010 .114 -.099 .246 .025 .047 -.090 .059 -.158 .113
-.124 -.224 -.090 .104 -.189 .214 .114 .054 .048 -.045 -.085 .238 -.212 .040 .151 -.130
.204 .021 .073 -.198 .056 .065 -.176 -.073 .097 -.315 .085 -.187 .041 .224 .010 -.060
.027 -.014 .018 .208 .087 -.077 .030 .072 -.189 .290 -.343 -.096 .011 -.255 .133 -.018
-.160 -.195 -.035 .151 -.075 .025 .075 -.165 -.023 .034 -.006 .049 -.063 .080 -.068 -.104
.066 -.105 .201 .276 .040 .105 -.146 -.158 -.102 .219 -.168 .134 -.198 .097 .039 .217
-.040 .335 -.304 -.317 -.105 -.346 .246 .166 .223 -.170 .234 -.050 .255 -.204 -.292 -.133
.611a .263 -.465 -.017 .160 -.156 -.183 .077 -.058 .197 .097 .233 -.122 .189 -.449 .308
.263 .452a -.425 .172 .218 -.575 .019 -.150 -.021 -.091 .396 .070 .036 -.153 -.496 .204
-.465 -.425 .646a .083 -.275 .414 -.249 -.176 .134 -.064 -.419 -.068 .201 .127 .236 -.123
-.017 .172 .083 .420a -.206 -.100 .066 -.547 -.082 .026 -.163 .321 -.027 .018 -.091 -.078
.160 .218 -.275 -.206 .646a -.318 -.466 .129 -.284 .198 .448 -.268 -.371 .166 -.188 .468
-.156 -.575 .414 -.100 -.318 .394a -.121 .063 .237 -.262 -.475 .224 .105 .128 .509 -.210
-.183 .019 -.249 .066 -.466 -.121 .689a -.205 -.254 .011 -.077 -.007 .178 -.215 .207 -.485
.077 -.150 -.176 -.547 .129 .063 -.205 .523a .037 -.085 .042 -.082 -.053 -.247 .073 .112
239
-.058 -.021 .134 -.082 -.284 .237 -.254 .037 .770a -.261 -.210 .011 .164 -.027 -.093 .117
.197 -.091 -.064 .026 .198 -.262 .011 -.085 -.261 .574a -.129 .037 .014 -.018 -.012 .145
.097 .396 -.419 -.163 .448 -.475 -.077 .042 -.210 -.129 .579a -.271 -.380 .162 -.340 .178
.233 .070 -.068 .321 -.268 .224 -.007 -.082 .011 .037 -.271 .729a -.094 -.021 -.094 .078
-.122 .036 .201 -.027 -.371 .105 .178 -.053 .164 .014 -.380 -.094 .648a -.449 .020 -.267
.189 -.153 .127 .018 .166 .128 -.215 -.247 -.027 -.018 .162 -.021 -.449 .707a -.091 .023
-.449 -.496 .236 -.091 -.188 .509 .207 .073 -.093 -.012 -.340 -.094 .020 -.091 .509a -.464
.308 .204 -.123 -.078 .468 -.210 -.485 .112 .117 .145 .178 .078 -.267 .023 -.464 .580a
Tabel Communalities
Communalities
Initial Extraction
produk_1 1.000 .616
produk_3 1.000 .724
produk_5 1.000 .653
produk_7 1.000 .607
produk_8 1.000 .714
240
harga_1 1.000 .586
harga_3 1.000 .769
harga_4 1.000 .701
harga_5 1.000 .612
harga_6 1.000 .715
harga_7 1.000 .683
harga_8 1.000 .693
promosi_2 1.000 .680
promosi_3 1.000 .719
tempat_3 1.000 .796
tempat_4 1.000 .754
tempat_5 1.000 .621
tempat_6 1.000 .799
people_1 1.000 .668
people_2 1.000 .625
people_3 1.000 .771
people_5 1.000 .718
people_6 1.000 .763
lingkungan_1 1.000 .825
241
lingkungan_2 1.000 .820
lingkungan_3 1.000 .741
lingkungan_4 1.000 .675
lingkungan_5 1.000 .651
lingkungan_6 1.000 .784
halal_1 1.000 .794
halal_3 1.000 .783
halal_5 1.000 .737
halal_7 1.000 .785
halal_9 1.000 .797
keputusan_1 1.000 .746
keputusan_2 1.000 .717
keputusan_3 1.000 .751
keputusan_4 1.000 .772
keputusan_5 1.000 .592
keputusan_6 1.000 .638
242