analisis finansial sektor tambang

59
Indra Yuspiar SE , Ak, M.Ak

Upload: indra2808

Post on 04-Jul-2015

213 views

Category:

Economy & Finance


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis finansial sektor tambang

Indra Yuspiar SE , Ak, M.Ak

Page 2: Analisis finansial sektor tambang

Investasi dan Analisis FinansialSebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi,

selain melakukan tinjauan dari segi teknis, salah satu syarat terpenting adalah mengkaji aspek finansial dan keekonomian.

Sebelum dilakukan investasi, perlu dilakukan estimasi pengeluaran dan penerimaan keuangan selama umur proyek (pabrik) yang merupakan aliran kas keuangan perusahaan (future cash flow).

Aliran keuangan tersebut akan dipakai sebagai acuan dalam menilai kelayakan proyek investasi dari aspek keekonomiannya.

Page 3: Analisis finansial sektor tambang

Prosedur Analisis Keuangan

• Hal-hal yang dilakukan dalam analisis keuangan meliputi:– Menghitung Biaya Modal Investasi (CAPEX) dan Modal Kerja– Menghitung Biaya Operasi (OPEX)– Menghitung Proyeksi Pendapatan– Membuat Model Aliran Dana (Cash Flow Model)– Menentukan Kriteria Keekonomian suatu proyek

• Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value = NPV)• Laju Pengembalian Internal (Internal Rate of Return/IRR)• Periode Pengembalian (Payback Period)

– Melakukan Analisis Kepekaan (Sensitivity Analysis)

Page 4: Analisis finansial sektor tambang

Biaya Investasi dan Modal Kerja• Biaya investasi adalah biaya-biaya untuk investasi peralatan-

peralatan utama dan peralatan-peralatan pendukung, biaya investasi untuk kegiatan pengembangan (FS, Basic Design), investasi untuk penggantian (replacement), infrastruktur, utilities dan lain-lain.

• Biaya Modal Kerja (Working Capital) adalah biaya yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan biaya produksi sampai dengan suatu waktu dimana perusahaan bisa memperoleh pendapatan dari hasil penjualan produk yang dapat digunakan untuk membiayai produksinya.

• Sumber dana bisa dari hutang/pinjaman dari bank dan modal sendiri (equitas).

Page 5: Analisis finansial sektor tambang

Biaya InvestasiSecara umum basis untuk mengestimasi capital expenditure (CAPEX) adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk:Pembelian peralatan dan pemasangannyaInstrumentasi dan kontrolPerpipaan (piping) Peralatan-peralatan listrikGedung Fasilitas-fasilitas servis seperti water treatment plant, dst.Peralatan-peralatan yang bergerak (mobile equipments)Infrastruktur seperti fasilitas pelabuhan, bandara, jalan, fasilitas

akomodasi.

Page 6: Analisis finansial sektor tambang

Biaya InvestasiUntuk perusahaan tambang yang mempunyai pabrik pengolahan (ekstraksi), komponen CAPEX dapat diklasifikasikan menjadi biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk:Tambang, Ore Beneficiation/Ore Preparation/Ore DressingProcess PlantPabrik pendukung (supporting plant), seperti acid plant, steam

plant, O2 plant, calcination plant, H2S plant

Utilitas dan servis: air, minyak, compressed air, uap airInfrastruktur

Page 7: Analisis finansial sektor tambang

Sebagai contoh, CAPEX untuk process plant HPAL bijih nikel laterit dengan produk antara (intermediate) adalah biaya-biaya untuk pengadaan peralatan-peralatan dan fasilitas sbb:

• Pressure leach circuit (autoclave and its supporting equipments)• Autoclave seal water cooling system • Distribution piping • Autoclave discharge neutralization • CCD circuit • CCD overflow and neutralization • PLS (Pregnant Leach Solution) storage pond • Tailings neutralization • Hydroxide/sulfide/carbonate precipitation circuit • Tailings pumping • Tailing disposal facilities

Page 8: Analisis finansial sektor tambang

Contoh perincian komponen CAPEX proyek HPAL di Mindoro, Philippina (data tahun 2007):

Area Million USD 2-autoclave HPAL process plant 383Ancillary process units 206Water, services and utilities 148Process plant infrastructure 46General infrastructure 69Temporary construction facilities 62Other project costs 174Mining, owner costs 30Total Project Cost, excl contingency 1,118Contingency (25%) 280Total Project Cost 1,398 ≈ 1.4 bn

USD

Kapasitas produksi: 37.000 nikel dalam MSP (Mixed Sulphide Precipitate)

Page 9: Analisis finansial sektor tambang

Contoh perincian CAPEX proses heap leaching nikel laterit

(kapasitas 20.000 t/y Ni dalam MHP), PROYEK NICKELORE‘S

Acid Plant A$ 170 mPower Plant A$ 64 mBorefield Development A$ 80 mHeap Leach Pads & Ponds A$ 66 mProcessing Plant A$ 255 mEPCM, temp camp & owner costs A$ 86 mContingencies A$ 144 m

Total A$ 865 m

 

Page 10: Analisis finansial sektor tambang

Biaya Operasi (OPEX) Biaya Operasi (operating expenditure) adalah besarnya dana yang harus dikeluarkan

untuk membiayai semua kegiatan operasi hingga produk siap untuk dijual.

Basis untuk menentukan biaya operasi (operating cost) adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk: Bahan habis (consumables seperti reduktor, asam sulfat, limestone, flokulan dan

termasuk bahan bakar/fuels) Labour (managers, engineers, operators, administration, services) Maintenance cost Mining cost Product transportation Fixed charges such as taxes, depreciation, insurance Office cost such as communication Sales and marketing expenses Environmental management Community development Research and development

Page 11: Analisis finansial sektor tambang

Contoh perincian komponen OPEX proyek HPAL nikel laterit di Mindoro, Philippina

Cost elements Million USD per year

Mining and transportation 75.3

Processing 78.3

Utilities and infrastructure 23.6

Administration and general 14.4

Total Cost 191.6

USD/lb Ni 2.36

Page 12: Analisis finansial sektor tambang

Menghitung Proyeksi Pendapatan (Revenue)

Perhitungan proyeksi pendapatan (revenue) adalah perkiraan dana yang masuk atau diterima dari hasil penjualan produk atau pendapatan yang diperoleh dari biaya pengolahan dan pemurnian (treatment cost, refining cost = TCRC)

Skema pendapatanBuying scheme: Bahan baku yang diolah dibeli dan pendapatan

diperoleh dari penjualan produk. Pembelian bahan baku dikenai pajak pertambahan nilai (PPn)

Tolling scheme: Pendapatan diperoleh dari biaya untuk pengolahan dan pemurnian (TCRC) dan pendapatan yang diperoleh dari selisih recoveri yang dapat diperoleh pabrik pengolah dan recoveri yang disepakati (digunakan di pasar)

Page 13: Analisis finansial sektor tambang

Contoh kasus:Suatu pabrik pengolahan lumpur anoda (dari pabrik electrorefining

tembaga) mempunyai data-data sebagai berikut:

Kapasitas Produksi 2,000 tpyKadar moisture 10%Berat kering 1,800 tpy

Market TechnicalSlime 100 USD/ton

Au 1.15 % 20.700 tpy 99.0% 99.557% 4.0 USD/oz 727.50 USD/ozAg 3.5388 % 63.698 tpy 99.0% 87.007% 0.3 USD/oz 11.66 USD/oz

Pt 13 ppm 23.400 Kg/yr 80.0% 95.000% 20.0 USD/oz 900.00 USD/ozPd 78 ppm 140.400 Kg/yr 80.0% 95.000% 7.0 USD/oz 450.00 USD/ozSe 6.52 % 117.360 tpy 65.0% 90.000% 8.0 USD/lb 60,506.40 USD/tonPb 55 % 990.000 tpy 1,550.00 USD/ton

Ag to slag 8.276 tpy

1 ppm 1 gr/ton1 oz 31.1035 gram1 lb 0.454 kg

WeightComposition

Treatment and Refining Costs

(TCRC)Price 2012Element

RecoveryFeed

Page 14: Analisis finansial sektor tambang

Dengan MEKANISME TOLLING, pendapatan perusahaan akan berasal dari:Treatment cost-refining cost (TCRC)Pendapatan dari selisih recoveri teknis pabrik dan recoveri pasar

yang disepakati (market recovery)

1. Treatment cost

Pendapatan dari Treatment Cost (USD/yr),

= Treatment Cost (USD/ton) x Berat Kering Slime (tpy)

= 100 USD/ton x 1,800 ton/yr = 180,000 USD/yr

Page 15: Analisis finansial sektor tambang

2. Refining cost untuk emas, perak, platina, paladium dan selenium

Refining Cost Au (USD/kg) =

= 128.6 USD/kg

a)Pendapatan dari Refining Cost Au (USD /yr) = Refining Cost Au (USD/kg) x Berat Au (tpy) x 1000 x Recovery Market Au

= 128.6 USD/kg x 20.7 tpy x 1000 x 99%

= 2,635,459 USD/yr

( )

gr/oz 1035.31

kg/gr 1000×oz/USD4

Page 16: Analisis finansial sektor tambang

b) Refining Cost Ag (USD/kg) = = 9.65 USD/kgPendapatan dari Refining Cost Ag (USD /yr), = Refining Cost Ag (USD/kg) x Berat Ag (tpy) x 1000 x Recovery Market Ag

= 9.65 USD/kg x 63.698 tpy x 1000 x 99% = 608,241 USD/yr

c) Refining Cost Pt (USD/kg) = = 643.01 USD/kg

Pendapatan dari Refining Cost Pt (USD /yr), = Refining Cost Pt (USD/kg) x Berat Pt (kg/yr) x Recovery Market Pt

= 643.01 USD/kg x 23.4 kg/yr x 80% = 12,037 USD/yr

( )1035.31

1000/20 ×ozUSD

( )1035.31

1000oz/USD3.0 ×

Page 17: Analisis finansial sektor tambang

d) Refining Cost Pd (USD/kg),

=

Pendapatan dari Refining Cost Pd (USD /yr), = Refining Cost Pd (USD/kg) x Berat Pd (kg/yr) x Recovery Market Pd

= 225.06 USD/kg x 140.4 kg/yr x 80%= 25,278 USD/yr

( )1035.31

1000/7 ×ozUSD

Page 18: Analisis finansial sektor tambang

e) Refining Cost Se (USD/kg),

=

Pendapatan dari Refining Cost Se (USD /yr), = Refining Cost Se (USD/kg) x Berat Se (tpy) x 1000 x Recovery Market

= 17.64 USD/kg x 117.36 tpy x 1000 x 65%

= 1,345,418 USD/yr

( )

kg/lb 454.0

lb/USD8

Page 19: Analisis finansial sektor tambang

Hasil perhitungan pendapatan dari TCRC dinyatakan dalam tabel berikut:

Revenue TCRC:

ComponentTreatment cost:Slime 100 USD/ton 180,000 USD/yr

Refining Cost:Gold 4.0 USD per oz 128.60 USD/kg 2,635,459 USD/yrSilver 0.3 USD per oz 9.65 USD/kg 608,241 USD/yrPlatinum 20.0 USD per oz 643.01 USD/kg 12,037 USD/yrPaladium 7.0 USD per oz 225.06 USD/kg 25,278 USD/yrSellenium 8.0 USD per lb 17.64 USD/kg 1,345,418 USD/yr

Revenue Per Unit Revenue Per Unit Yearly Revenue

Page 20: Analisis finansial sektor tambang

2. Pendapatan Karena Selisih Recoveri − Pendapatan dari selisih technical recovery dan market

recoveryAu, Ag, Pt, Pd dan Se . Pendapatan Pb dan Ag yang masuk ke dalam slag diperkirakan sebesar 90 % untuk Pb dan 81 % Ag setelah dikurangi biaya-biaya pengolahan slag.

a. Recovery Au = Berat Au (tpy) x 1000 x (%recoveri teknik Au - %recoveri market Au)= 20.7 tpy x 1000 x (99.557 % - 99.0 %) = 115.3 kg/yr

= = 3,706.95 oz/yr Yearly Revenue Au = Recovery Au (oz/yr) x Harga Au (USD/oz),= 3,706.95 oz/yr x 727.5 USD/oz = 2,696,803 USD/yr

( )1035.31

1000/3.115 ×yrkg

Page 21: Analisis finansial sektor tambang

b. Recovery Ag = Berat Ag (tpy) x 1000 x (%recoveri teknik Ag - %recoveri market Ag) = 63.698 tpy x 1000 x (87.007 % - 99 %) = (-7639.35) kg/yr = = (-245,610.59) oz/yr

Yearly Revenue Ag, = Recovery Ag (oz/yr) x Harga Ag (USD/oz) = (-245,610.59) oz/yr x 11.66 USD/oz = (-2,863,820) USD/yr

( )1035.31

1000yr/kg)35.7639-( ×

Page 22: Analisis finansial sektor tambang

c.Recovery Pt = Berat Pt (kg/yr) x (%recoveri teknik Pt - %recoveri market Pt)= 23.4 kg/yr x (95 % - 80 %) = 3.51 kg/yr = = 112.85 oz/yr

Yearly Revenue dari Pt = Recovery Pt (oz/yr) x Harga Pt (USD/oz)= 112.85 oz/yr x 900 USD/oz = 101,564 USD/yr

( )1035.31

1000/51.3 ×yrkg

Page 23: Analisis finansial sektor tambang

d.Recovery Pd = Berat Pd (kg/yr) x (%recoveri teknik Pd - %recoveri market Pd)= 140.4 kg/yr x (95 % - 80 %) = 21.06 kg/yr = = 677.09 oz/yr

Yearly Revenue dari Pd = Recovery Pd (oz/yr) x Harga Pd (USD/oz)

= 677.09 oz/yr x 450 USD/oz = 304,692 USD/yr

( )1035.31

1000/06.21 ×yrkg

Page 24: Analisis finansial sektor tambang

e. Recovery Se = Berat Se (tpy) x (%recoveri teknik Se - %recoveri market Se)= 177.36 tpy x 1000 x (90 % - 65 %) = 29.34 tpy Yearly Revenue dari Se = Recovery Se (tpy) x Harga Se (USD/ton)= 29.34 tpy x 60,506.4 USD/ton = 1,775,258 USD/yr

f. Recovery Pb = Berat Pb (tpy) x 90 % = 990 tpy x 90 % = 891 tpy Yearly Revenue dari Pb = Recovery Pb (tpy) x Harga Pb (USD/ton)= 891 tpy x 1,550 USD/ton = 1,381,050 USD/yr

Page 25: Analisis finansial sektor tambang

g. Recovery Ag dalam slag = Berat Ag dalam slag (tpy) x 1000 x 81 %

= 8276 tpy x 1000 x 81 % = 6703.56 kg/yr = = 215,524.30 oz/yr

Catatan: Ag dalam slag direcover kembali

Yearly Revenue dari Ag = Recovery Ag (tpy) x Harga Ag (USD/ton)= 215,524.30 oz/yr x 11.66 USD/ton = 2,513,013 USD/yr

( )1035.31

1000/56.6703 ×yrkg

Page 26: Analisis finansial sektor tambang

Total Revenue dari Selisih RecoveryRevenue Recovery:

ProductAu 115.30 Kg/yr 3,706.95 oz/yr 2,696,803 USD/yrAg (7639.35) Kg/yr -245,610.59 oz/yr -2,863,820 USD/yr

Pt 3.51 Kg/yr 112.85 oz/yr 101,564 USD/yrPd 21.06 Kg/yr 677.09 oz/yr 304,692 USD/yrSe 29.34 Ton/yr 29.34 oz/yr 1,775,258 USD/yrPb 891.00 Ton/yr 891.00 oz/yr 1,381,050 USD/yrAg on the Slag 6703.56 Kg/yr 215,524.30 oz/yr 2,513,013 USD/yr

5,908,561 USD/yr

Recovery Yearly Revenue

Total Revenue dari Selisih Recovery

Recovery

Total Revenue = Total Revenue TCRC + Total Revenue Recovery

= USD 4,806,433 + USD 5,908,561 = USD 10,714,994

Page 27: Analisis finansial sektor tambang

ALIRAN KAS (CASH FLOW)Analisis cash flow merupakan analisis yang

berhubungan dengan pendapatan atau keuntungan yang ditimbulkan karena adanya pembelanjaan dan atau investasi.

Apabila analisis cash flow memperhitungkan nilai waktu dari uang maka disebut dengan Discounted Cash Flow (DCF).

Cash flow biasanya dihitung dengan basis perhitungan tahun dengan tujuan evaluasi, yang ditentukan melalui pengurangan cash outflow dari cash inflow yang dihasilkan dari kegiatan investasi.

Page 28: Analisis finansial sektor tambang

Menghitung aliran dana (cash flow)Untuk menghitung aliran dana, diperlukan data-data

mengenai:Biaya investasiBiaya operasiKeuntungan bersih (net profit)DepresiasiBiaya revitalisasi

Page 29: Analisis finansial sektor tambang

Biaya investasi (contoh kasus pabrik pengolah lumpur anoda)• Biaya pembelian tanah = IDR 30,800,000,000 = USD

3,080,000• Biaya bangunan = IDR 35,200,000,000 = USD 3,520,000• Biaya infrastruktur pabrik = IDR 165,000,000,000 = USD

16,500,000 Pembangunan infrastruktur pabrik akan dilakukan pada

tahun 2010 dan 2011. Sehingga biaya infrastruktur pabrik pada tahun 2010 dan 2011 = 50% x USD 16,500,000 = USD 8,250,000.

Page 30: Analisis finansial sektor tambang

Biaya revitalisasi (contoh kasus)

Biaya revitalisasi bangunan dan infrastruktur pabrik akan dikeluarkan setelah 10 tahun yaitu pada tahun 2021 sebesar 40% x (biaya bangunan + biaya infrastruktur pabrik) = 40% x (USD 3,520,000 + USD 16,500,000) = USD 8,008,000.

Exchange Rate 10,000 Rp/USDRevitalize Investment 40%

2010 2011 2021

Plant 165,000,000,000 16,500,000 8250000 8250000Building 35,200,000,000 3,520,000 3,520,000Land 30,800,000,000 3,080,000 3,080,000Total 231,000,000,000 23,100,000 14,850,000 8,250,000Revitalize Investment 80,080,000,000 8,008,000 8,008,000

Investment(Rupiah)

Investment(USD)

ComponentYear

Page 31: Analisis finansial sektor tambang

Biaya operasional (contoh kasus pabrik pengolah lumpur anoda)

Cost TypeMaterial Cost

Kaldo Furnace Treatment 1,179,370 Gas Cleaning & Se-Recovery 1,270,307 Waste Water Treatment 25,773

Silver Refinery (Ag = 400 tpa) 125,699 Gold Refinery (20 tpa) 106,773 Electricity Consumption 358,020

Sub Total Biaya Bahan 3,065,943Labour Cost 922,554Selling Expense 860,000General and Administration Cost 450,000Tax and Retribution 36,129Marketing Cost 12,700

TOTAL 5,347,326

Cost (USD)

Page 32: Analisis finansial sektor tambang

DEPRESIASI (DEPRECIATION)Depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik properti

seiring dengan waktu dan penggunaannya. Depresiasi merupakan biaya non-kas yang berpengaruh

terhadap pajak pendapatan.Dalam konsep akuntansi, depresiasi adalah pemotongan

tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak sehingga pengaruh waktu dan penggunaan atas nilai aset dapat terwakili dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Properti yang didepresiasi yaitu infrastruktur pabrik, gedung dan tanah. Metoda perhitungan depresiasi adalah linier (diasumsikan bahwa aset terdepresiasi setiap tahunnya selama umur pemanfaatannya).

Page 33: Analisis finansial sektor tambang

DEPRESIASI (DEPRECIATION)Depresiasi tahun ke-n

Umur manfaat (depreciation life) infrastruktur pabrik, gedung dan tanah yaitu selama 10 tahun dan nilai aset tersebut setelah 10 tahun dianggap tidak mempunyai nilai sisa. Sehingga;

aset) pemakaianwaktu periode (perkiraan nnyapemanfaata Umur

nnyapemanfaata umur akhir pada aset nilai perkiraan- aset nmendapatka untuk Biaya

Depresiasi infrastruktur pabrik pada tahun 1 (2012) =

10

0 - 16,500,000 USD = USD 1,650,000

Page 34: Analisis finansial sektor tambang

Depresiasi gedung pada tahun 1 (2012) = = USD 352,000

Depresiasi tanah pada tahun 1 (2012) = = USD 308,000

Total depresiasi pada tahun 2012, = USD 1,650,000 + USD 352,000 + USD 308,000 = USD

2,310,000

10

0 - 3,080,000 USD

10

0 - 3,520,000 USD

Page 35: Analisis finansial sektor tambang

Pada tahun ke-10 yaitu tahun 2022 pabrik direvitalisasi sehingga dapat kembali produktif untuk 10 tahun kedepan dan diasumsikan akan berhenti beroperasi pada tahun 2031.

Depresiasi biaya revitalisasi pada tahun 2022 = = USD 800,800Depreciation

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019Plant 10 16,500,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000 1,650,000

Building 10 3,520,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000 352,000Land 10 3,080,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000 308,000Revitalize Investment 10 8,008,000

2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000

ComponentDepreciation

LifeTotal

Depreciation

Total

Year

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 20311,650,000 1,650,000

352,000 352,000308,000 308,000

800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,8002,310,000 2,310,000 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800

Year

10

0 - 8,008,000 USD

Page 36: Analisis finansial sektor tambang

ALIRAN KAS (CASH FLOW)

Cash flow = Net profit + Depresiasi – Biaya Investasi atau Biaya Revitalisasi

Net profit = Gross profit – Pajak (Tax)Pajak (Tax) = Tax rate x Gross profitGross profit

= Total Revenue - Operating Cost - DepresiasiTax Rate yang digunakan misalnya sebesar 25%.

Page 37: Analisis finansial sektor tambang

Airan kas (Cash flow) Contoh Kasus

a. Tahun 2010Pabrik baru mulai dibangun sehingga aliran kasnya negatif sebesar biaya investasi yang dikeluarkan yaitu USD –14,850,000.

b. Tahun 2011Pabrik masih dalam tahap pembangunan. Biaya investasi yang dikeluarkan yaitu USD –8,250,000.

c. Tahun 2012 – tahun 2020Pabrik sudah mulai beroperasi dan memperoleh pendapatan dari revenue TCRC dan revenue recovery yaitu sebesar USD 10,714,994. Gross profit = USD 10,714,994 – USD 5,347,326 (biaya operasi) – USD 2,310,000 (depresiasi) = USD 3,057,668

Page 38: Analisis finansial sektor tambang

Pajak (Tax) = 25% x USD 3,057,668 = USD 764,417Net profit = USD 3,057,668 - USD 764,417 = USD 2,293,251Cash flow = USD 2,293,251 + USD 2,310,000 – 0 (biaya

revitalisasi) = USD 4,603,251

Biaya investasi hanya dikeluarkan pada saat pabrik belum beroperasi. Setelah pabrik beroperasi komponen biaya investasi berubah menjadi depresiasi seiring dengan berjalannya pabrik.

Nilai depresiasi akan mengurangi Gross Profit dan mengurangi besarnya pajak pendapatan (tax) kemudian akan ditambahkan kembali ke dalam Cash flow. Sehingga nilai depresiasi hanya berpengaruh terhadap besarnya pajak pendapatan (tax) tahunan.

Page 39: Analisis finansial sektor tambang

Jika analisis dilakukan dengan menggunakan nilai tukar dollar yang tetap, aliran kas tidak dieskalasi setiap tahunnya. Artinya aliran kas pada tahun 2012 sampai tahun 2020 mempunyai nilai yang sama sebesar USD 4,603,251

d. Tahun 2021Pabrik sudah beroperasi selama 10 tahun sehingga dikeluarkan biaya revitalisasi yaitu sebesar USD 8,008,000. Cash flow = USD 2,293,251 + USD 2,310,000 – USD 8,008,000 = USD -3,404,749

Page 40: Analisis finansial sektor tambang

e. Tahun 2022 – 2031Biaya revitalisasi berubah menjadi depresiasi

sebesar USD 800,800 per tahun selama 10 tahun. Sehingga aliran kas mejadi;Gross profit = USD 10,714,994 – USD 5,347,326 – USD 800,800 = USD 4,566,868Pajak (Tax) = 25% x USD 4,566,868 = USD 1,141,717Net profit = USD 4,566,868 - USD 1,141,717 = USD 3,425,151Cash flow = USD 3,425,151 + USD 800,800 – 0 = USD 4,225,951

Page 41: Analisis finansial sektor tambang

MENENTUKAN KRITERIA KELAYAKANIndikator utama yang digunakan untuk menentukan

kelayakan ekonomi dalam investasi adalah NPV (Net Present Value), IRR dan Pay Back Period.

1. ”Net Present Value” (NPV). Investasi dianggap mempunyai kelayakan bila hasil-hasil evaluasi memberikan NPV yang positif. Present Value (PV) adalah nilai sekarang dari penerimaan (uang) yang akan didapat pada tahun mendatang. Net Present Value (NPV) adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran per tahun.

Page 42: Analisis finansial sektor tambang

Discount Rate adalah bilangan yang dipergunakan untuk mendiscount penerimaan yang akan didapat pada tahun mendatang menjadi nilai sekarang.

t = tahun ke-tMisal interest rate yang digunakan dalam perhitungan ini sebesar 8.79%.

( ) trateinterest 1

1 ratediscount

+=

PV = cash flow tahun ke – t x discount rate

= ( ) trate investment1

t-ke tahun flowcash

+

Page 43: Analisis finansial sektor tambang

( ) 0-ke tahun awal investasiratediscount t -ke tahun flowcash PV NPV −×== ∑∑

( )0-ke tahun awal investasi

rate nteresti1

t-ke tahun flow cash NPV t -∑

+=

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

+

++

++

++

++

++

−=654321 %79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

000,250,8 NPV

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 121110987 %79.81

952,225,4

%79.81

748,404,3

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

%79.81

252,603,4

++

+−+

++

++

++

++

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )181716151413 %79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

++

++

++

++

++

++

( ) ( ) ( )000,850.14

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

%79.81

952,225,4

212019−

++

++

++

= USD 12,640,110

Page 44: Analisis finansial sektor tambang

2. Internal Rate of Return (IRR)

IRR adalah tingkat discount (discount rate / interest rate) pada saat NPV = 0. Suatu investasi dapat diterima apabila IRR lebih besar dari nilai interest rate yang ditentukan.

Semakin tinggi nilai IRR maka investasi akan semakin layak (feasible). IRR dihitung dengan rumus;

Mencari IRR dapat dilakukan dengan metode numerik hingga didapat NPV = 0.

( )0-ke tahun awal investasi

IRR1

t-ke tahun flowcash 0 −

+= ∑ t

Page 45: Analisis finansial sektor tambang

3. Payback Period (PBP)

PBP adalah periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan didapatkan kembali. Semakin pendek PBP maka investasi akan semakin layak.

PBP merupakan nilai saat accumulative present value (NPV) menjadi positif.Accumulative present value thn ke t, = (PV thn ke t) + Accumulative PV thn ke (t-1)

Page 46: Analisis finansial sektor tambang

Contoh perhitunganDiscount rate tahun ke 0 (2010) = 1PV tahun ke 0 (2010) = cash flow thn ke 0 x discount

rate thn ke 0 = USD -14,850,000Accumulative PV tahun ke 0 (2010) = USD

-14,850,000

Page 47: Analisis finansial sektor tambang

Discount rate tahun ke 1 (2011) = 0.92PV tahun ke 1 (2011) = cash flow thn ke 1 x discount rate

thn ke 1 = USD -8,250,000 x 0.92 = USD -7,583,418

Accumulative PV tahun ke 1 (2011) = (PV thn ke 1) + Accumulative PV thn ke 0 = USD -7,583,418 + USD -14,850,000 = USD -22,433,418

Discount rate tahun ke 2 (2012) = 0.84PV tahun ke 2 (2012) = cash flow thn ke 2 x discount rate

thn ke 2 = USD 4,603,252 x 0.84 = USD 3,889,437

Page 48: Analisis finansial sektor tambang

Accumulative PV tahun ke 2 (2012) = (PV thn ke 2) + Accumulative PV thn ke 1

= USD 3,889,437 + USD -22,433,418 = USD -18,543,980NPV = jumlah total PV tahun ke 0 sampai tahun ke 21 =

USD 12,640,110IRR = 15,71%PBP = 8 + = 8 + 0.46 = 8.46 tahunFormula Excell NPV =NPV(interest rate;cash flow thn1

hingga terakhir) + cash flow thn ke 0Formula Excell IRR =IRR(cash flow thn ke 0 hingga

terakhir)

Page 49: Analisis finansial sektor tambang

Hasil Perhitungan aliran danaDiscounted Cash Flow Tolling

Tax Rate 25%Interest Rate 8.79%

Description 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019Revenue:TCRC 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433Recovery 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561Total Revenue 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995(-) Operating Cost 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326(-) Depreciation 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000Gross Profit 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669 3,057,669(-) Tax 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417 764,417Net Profit 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252 2,293,252(+) Depreciation 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000 2,310,000(-) Investment 14,850,000 8,250,000 0 0 0 0 0 0 0 0Cash Flow (14,850,000) (8,250,000) 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252 4,603,252

tahun ke-t 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9discount rate 1.00 0.92 0.84 0.78 0.71 0.66 0.60 0.55 0.51 0.47PV (14,850,000) (7,583,418) 3,889,437 3,575,179 3,286,312 3,020,785 2,776,712 2,552,360 2,346,134 2,156,572Accum. PV (14,850,000) (22,433,418) (18,543,980) (14,968,801) (11,682,489) (8,661,704) (5,884,992) (3,332,632) (986,498) 1,170,074

-0.46NPV 12,640,110IRR 15.71%PBP 8.46

Page 50: Analisis finansial sektor tambang

Hasil Perhitungan aliran danaDescription 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031

Revenue:TCRC 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433 4,806,433Recovery 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561 5,908,561Total Revenue 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995 10,714,995(-) Operating Cost 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326 5,347,326(-) Depreciation 2,310,000 2,310,000 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800Gross Profit 3,057,669 3,057,669 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869 4,566,869(-) Tax 764,417 764,417 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717 1,141,717Net Profit 2,293,252 2,293,252 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152 3,425,152(+) Depreciation 2,310,000 2,310,000 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800 800,800(-) Investment 0 8,008,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Cash Flow 4,603,252 (3,404,748) 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952 4,225,952

tahun ke-t 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21discount rate 0.43 0.40 0.36 0.33 0.31 0.28 0.26 0.24 0.22 0.20 0.19 0.17PV 1,982,325 (1,347,740) 1,537,648 1,413,409 1,299,208 1,194,235 1,097,744 1,009,048 927,519 852,578 783,691 720,371Accum. PV 3,152,399 1,804,659 3,342,306 4,755,715 6,054,924 7,249,159 8,346,902 9,355,951 10,283,470 11,136,048 11,919,739 12,640,110

Page 51: Analisis finansial sektor tambang

ANALISIS SENSITIVITAS (SENSITIVITY ANALYSIS)

Ketidakpastian dari variabel-variabel ekonomi akan mempengaruhi tingkat keakuratan analisis yang akan mengubah kelayakan dari suatu proyek.

Kuantifikasi ketidakpastian investasi dapat dilakukan dengan melihat bagaimana tingkat profitabilitas dalam hal ini adalah NPV apabila variabel-variabel dalam perhitungan DCF analisis mengalami perubahan.

Page 52: Analisis finansial sektor tambang

Parameter-parameter yang menjadi pertimbangan dalam analisis sensitivitas antara lain:Harga komoditas (product price)

Kapasitas produksi (production capacity)

Biaya modal (capital expenditure)

Biaya operasional (operational expenditure)

Nilai tukar dollar (exchange rate)

Biaya pengolahan dan pemurnian (treatment & refining cost)

Page 53: Analisis finansial sektor tambang

Faktor biaya pengolahan dan pemurnian (treatment & refining cost)

Akan berpengaruh terhadap revenue TCRC untuk pengolahan slime, produk-produk Au, Ag, Pt, Pd dan Se.

Untuk level sensitivitas 10 %: Refining cost slime = USD 100 + USD 100 x 10% = USD 110Revenue Treatment Cost Slime = 110 USD/ton x 1,800 ton/yr = 198,000 USD/yr

Page 54: Analisis finansial sektor tambang

Contoh kasus pabrik pengolah lumpur anoda Harga komoditas (product price)– Akan berpengaruh terhadap revenue recovery dari Au, Ag, Pt,

Pd,Se dan slag Pb. – Product price baru = Product price awal + Product price

awal x sensitivitas Product price• Misalnya untuk Au dengan sensitivitas product price sebesar

10% dan -10%;• Untuk level sensitivitas 10 %:

Product price Au = 727.5 USD/oz + 727.5 USD/oz x 10% = 800.25 USD/oz

• Untuk level sensitivitas -10 %: Product price Au = 727.5 USD/oz - 727.5 USD/oz x 10% = 654.75 USD/oz

Page 55: Analisis finansial sektor tambang

Kapasitas produksi (production capacity)

Akan berpengaruh terhadap pendapatan baik TCRC maupun recovery dan terhadap biaya bahan / material habis.

Untuk level sensitivitas 10 %: − Kapasitas produksi = 2000 tpy + 2000 tpy x 10% = 2200 tpy− Berat kering = 2200 tpy x 90% = 1980 tpy − Berat Au yg diolah = 1980 tpy x 1.15% = 22.77 tpy− Kebutuhan bahan kimia, bahan bakar dan listrik dihitung

untuk kapasitas 2000 tpy sehingga dengan bertambahnya kapasitas pabrik menjadi 2200 tpy maka semua komponen bahan habis dikalikan = 1.1

Page 56: Analisis finansial sektor tambang

Biaya modal (capital expenditure)

Akan berpengaruh terhadap biaya investasi yaitu biaya pembelian tanah, pembangunan infrastruktur pabrik dan bangunan.

Perubahan biaya investasi akan mengubah nilai depresiasi per tahun sehingga akan berpengaruh terhadap besarnya pajak pendapatan yang dikeluarkan per tahunnya.

Untuk level sensitivitas 10 %: Biaya pembelian tanah = USD 3,080,000 + USD 3,080,000 x 10% = USD 3,388,000Depresiasi tanah pada tahun 1 (2012) = = USD 338,800

10

0 - 3,388,000 USD

Page 57: Analisis finansial sektor tambang

Biaya operasional (operational expenditure)

Akan berpengaruh terhadap biaya pegawai (Labor Cost), biaya jasa (Selling Expenses), biaya lain (General and Administration Cost), pajak dan retribusi (Tax and Retribution), biaya pemasaran (Marketing Cost).

Untuk level sensitivitas 10 %: Biaya pegawai = USD 922,554 + USD 922,554 x 10% = USD 1,014,809.

Page 58: Analisis finansial sektor tambang

Nilai tukar dollar (exchange rate)Perubahan nilai tukar dollar akan berpengaruh

terhadap berbagai macam komponen seperti biaya investasi, biaya pegawai, jasa, pajak operasional pemasaran dan lain-lain apabila dilakukan konversi nilai biaya dari rupiah ke USD atau sebaliknya

Page 59: Analisis finansial sektor tambang

Hasil analisis sensitivitas pada level ±10%(Pengaruhnya terhadap NPV, IRR dan PBP)

Base Case Output

NPV 12,640,110

IRR 15.71%PBP (year) 8.46

Component Level NPV (US$) IRR (%) PBP (year)10% 18,373,584 18.37% 7.250% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 6,792,112 12.65% 12.8910% 15,663,130 17.10% 7.780% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 9,099,310 13.86% 11.5310% 10,190,368 13.94% 11.450% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 14,572,072 17.35% 7.6710% 8,956,376 13.79% 11.610% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 15,804,433 17.17% 7.7510% 15,476,132 17.74% 7.510% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 8,549,293 13.13% 12.3210% 15,451,621 17.00% 7.830% 12,640,110 15.71% 8.46

-10% 9,310,819 13.97% 11.43

Product Price

Production Capacity

Capital Expenditure

Operational Expenditure

Exchange Rate

Treatment & Refining Cost