analisis gempabumi dan tsunami tahun 2017 di nusa … · busur luar (outher arc basin), dan busur...

35
ANALISIS GEMPABUMI DAN TSUNAMI TAHUN 2017 DI NUSA TENGGARA TIMUR 1. Netrin Marianti Ndeo (Staf Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang) 2. Aditya Hanly Ludji Nguru (Staf Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang) 3. Burchardus Vilarius Pape Man (PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang) Philips Bramantia Mudamakin (PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang) BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di Selatan katulistiwa pada posisi 80 – 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur. Wilayah NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 674 pulau dengan 43 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum berpenghuni. Di wilayah NTT terdapat empat pulau besar, yaitu pulau Flores, Sumba, Timor dan Alor selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang letaknya tersebar. Luas wilayah daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 47.349,90 km2 dan luas wilayah perairan ± 200.000 km2. Wilayah Nusa Tenggara Timur secara geografis berbatasan dengan Laut Flores di bagian Utara, dan Samudera Indonesia dan Benua Australia bagian Selatan. Wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya merupakan bagian dari kerangka sistem tektonik Indonesia. Daerah ini termasuk dalam jalur Pegunungan Mediteranian (TransAsiatic) dan berada pada zona pertemuan lempeng. Pertemuan kedua lempeng ini bersifat konvergen, dimana keduanya bertumbukan dan salah satunya, yaitu lempeng Indo-Australia, menyusup ke dalam lempeng Eurasia. Batas pertemuan lempeng ini ditandai dengan adanya palung lautan (oceanic Trough), terbukti dengan ditemukanya palung disebelah selatan 1

Upload: ngocong

Post on 03-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS GEMPABUMI DAN TSUNAMI TAHUN 2017

DI NUSA TENGGARA TIMUR

1. Netrin Marianti Ndeo (Staf Stasiun Geofisika Kampung BaruKupang)

2. Aditya Hanly Ludji Nguru (Staf Stasiun Geofisika Kampung BaruKupang)

3. Burchardus Vilarius Pape Man (PMG Pelaksana Lanjutan StasiunGeofisika Kampung Baru Kupang)

Philips Bramantia Mudamakin (PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun

Geofisika Kampung Baru Kupang)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di Selatan katulistiwa

pada posisi 80 – 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur.

Wilayah NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 674 pulau

dengan 43 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum

berpenghuni. Di wilayah NTT terdapat empat pulau besar, yaitu pulau

Flores, Sumba, Timor dan Alor selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang

letaknya tersebar. Luas wilayah daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur

adalah 47.349,90 km2 dan luas wilayah perairan ± 200.000 km2.

Wilayah Nusa Tenggara Timur secara geografis berbatasan

dengan Laut Flores di bagian Utara, dan Samudera Indonesia dan Benua

Australia bagian Selatan. Wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya

merupakan bagian dari kerangka sistem tektonik Indonesia. Daerah ini

termasuk dalam jalur Pegunungan Mediteranian (TransAsiatic) dan

berada pada zona pertemuan lempeng. Pertemuan kedua lempeng ini

bersifat konvergen, dimana keduanya bertumbukan dan salah satunya,

yaitu lempeng Indo-Australia, menyusup ke dalam lempeng Eurasia.

Batas pertemuan lempeng ini ditandai dengan adanya palung lautan

(oceanic Trough), terbukti dengan ditemukanya palung disebelah selatan

1

Pulau Timor yang dikenal dengan Timor through. Nusa Tenggara Timur

secara phisiografi kepulauan ini dibatasi oleh bagian barat Nusa

Tenggara barat, di bagian timur oleh Busur Banda dan di bagian utara

oleh Laut Flores dan di bagian selatan oleh Samudera Hindia. Secara

geologi kepulaun ini terletak di pusat Busur Banda, yang terbentuk oleh

rangkaian kepulauan gunung api muda. Secara tektonik, rangkaian

gunung ini akibat subduksi lempeng indo-australia terhadap busur banda.

Pergerakan lempeng ini menimbulkan stuktur-struktur tektonik

yang merupakan ciri-ciri sistem subduksi yaitu Benioff Zone, palung laut

(oseanic through), punggung busur luar (outher arc ridge), cekungan

busur luar (outher arc basin), dan busur pegunungan (Volcanic arc).

Pergerakan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia

mengakibatkan daerah-daerah di NTT sebagai daerah yang memiliki

tingkat kegempaan yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan

aktivitas benturan lempeng (platecollision). Pergerakan lempeng ini

menimbulkan struktur-struktur tektonik yang merupakan ciri-ciri sistem

subduksi, yaitu palung laut, punggung busur luar (outer arc ridge),

cekungan busur luar (outer arc basin), dan busur pegunungan (volcanic

arc). Back arc thrust membujur di Laut Flores sejajar dengan busur

Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara dalam bentuk segmen-segmen,

terdapat segmen utama maupun segmen minor. Pergerakan lempeng

indo-australia terhadap Lempeng Eurasia juga mengakibatkan daerah

antara Kepulauan Alor sampai dengan bagian utara kepulauan Timor

(selat Ombai) sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat

kegempaan yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan aktivitas

benturan lempeng (plate collision). Fenomena sesar naik belakang busur

kepulauan ini sangat menarik untuk diteliti dan dikaji mengingat sangat

aktifnya dalam membangkitkan gempa- gempa tektonik di kawasan

tersebut. Sesar ini sudah terbukti nyata beberapa kali menjadi penyebab

gempa mematikan karena ciri gempanya yang dangkal dengan magnitude

besar. Berdasarkan data, sebagian besar gempa terasa hingga gempa

merusak yang mengguncang Bali, Nusa Tenggara Barat, dan NTT

disebabkan oleh aktivitas back arc thrust ini, dan hanya sebagian kecil

saja disebabkan oleh aktivitas penyusupan lempeng.

2

Selain kerawanan seismik akibat aktivitas benturan lempeng,

kawasan Alor dan Flores juga sangat rawan karena adanya sebuah

struktur tektonik sesar naik busur belakang kepulauan yang populer

dikenal sebagai back arc thrust. Struktur ini terbentuk akibat tujaman

balik Lempeng Eurasia terhadap Lempeng samudra Indo-Australia.

Fenomena tumbukan busur benua (arc-continent collision) diduga

sebagai pengendali mekanisme deformasi sesar naik ini. Back arc thrust

membujur di Laut Flores sejajar dengan Kepulauan Bali dan Nusa

Tenggara dalam bentuk segmen-segmen, terdapat segmen utama

maupun segmen minor.

Selain rawan terhadap bencana gempabumi tektonik wilayah

provinsi NTT juga rawan terhadap bahaya tsunami. Sejak 1814 sampai

2009 dari 27 gempa merusak tercatat 13 atau 48% gempa tersebut di

sertai dengan gelombang tsunami. Dimana tsunami yang pertama tercatat

pada tahun 1814 tsunami melanda wilayah perairan teluk kupang dan

tsunami yang terakhir melanda NTT atau tsunami yang banyak

menimbulkan korban jiwa terbesar yang tercatat terjadi pada tanggal 12

Des 1992 jam 13:29:25,0 Wita dengan pusat gempa 8,48 LS - 121,93 BT

kedalaman 15 km dan kekuatan 7,5 skala Richter, dengan korban jiwa

ribuan orang dan kerugian harta benda yang sangat besar. Dari data

historis dapat di simpulkan bahwa seluruh wilayah perairan di provinsi

NTT rawan terhadap bahaya gelombang tsunami (Peta Daerah Rawan

Tsunami di Provinsi NTT).

Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi

Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII dengan wilayah

operasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, saat ini

mengoperasikan jaringan seismograph digital yang merupakan bagian

dari jaringan pemantau gempabumi BMKG. Site seismik yang

dioperasikan di wilayah NTT sebanyak 10 seimograph digital terdiri dari

2(dua) site sistem Jerman di Soe dan Maumere, 1 (satu) site CTBTO di

Baumata Kupang dan 7 (tujuh) site sistem LIBRA BMKG di Larantuka,

Ende, Labuan Bajo, Waikabubak, Waingapu, Baing dan Alor. Kesepuluh

site tersebut terhubung dengan VSAT sebagai komunikasi secara near

realtime.

3

Di Regional VIII Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini

Tsunami Kupang, di Jalan Cak Doko no 70 Oebobo Kupang, saat ini

mengoperasikan sistem pengolah data gempabumi standar Jerman,

Seiscomp 3.5 yang mengolah data seismik sebanyak 42 site seismik dari

wilayah NTT, dari wilayah lain di Indonesia dan juga dari site Australia

dan Negara lainnya. Sistem pengolahan data Seiscomp 3.5 ini digunakan

sebagai software utama pengolahan data gempabumi di Regional VIII

Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Kupang.

Dalam penyajian informasi kegempaan terutama gempabumi signifikan,

Regional VIII Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami

Kupang menyajikan peta guncangan (shake map) standar BMKG.

Penyebaran data hasil analisa gempabumi berupa Berita

Gempabumi menggunakan sistem desiminasi berupa pesan singkat

(SMS), Faximile, website dan media sosial guna menyampaikan informasi

secepatnya kepada masyarakat, pemerintah daerah dan media masa. Hal

ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan pelayanan prima.

Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi

Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, telah

melaksanakan pengamatan, pengolahan data, memberikan informasi

gempabumi dan tsunami secara near realtime, selama 24 jam / 7 hari di

Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, menyusun

Buletin Gempabumi dan Tsunami Tahun 2017.

1.2 Tujuan

Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi

Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII menyusun

Bulletin Gempabumi dan Tsunami Tahun 2017 ini dengan tujuan antara

lain sebagai berikut :

a. Membuat publikasi hasil pelaksanakan pengamatan gempabumi 24

(dua puluh empat) jam / 7 (tujuh) hari di wilayah operasionalnya.

b. Sebagai laporan pemantauan, pengamatan, pengolahan dan penelitian

data - data gempabumi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan

sekitarnya selama tahun 2017.

4

c. Memberikan informasi tentang kegempabumian selama tahun 2017 di

wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya secara lengkap

dan komprehensif.

d. Sebagai wujud pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,

pemerintah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan stakeholder

lainnya akan kebutuhan data-data gempabumi.

BAB II. AKTIVITAS GEMPABUMI DAN TSUNAMI

2.1 Tinjauan Singkat (overview)

Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi

Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, wilayah Provinsi Nusa

Tenggara Timur dan sekitarnya. Selama tahun 2017, Stasiun Geofisika Kampung

Baru Kupang telah menganalisa kejadian gempabumi yang terjadi di Provinsi

Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya sebanyak 657 (enam ratus lima

puluh tujuh) kejadian gempabumi yang tersebar merata diseluruh wilayah NTT.

Kejadian gempabumi sebanyak 657 (enam ratus lima puluh tujuh)

tersebut terdiri dari 16 (enambelas) kejadian gempabumi dirasakan dengan

intensitas kurang dari V MMI dan 641 (enam ratus empat puluh satu) kejadian

gempabumi tidak dirasakan serta tidak ada peristiwa tsunami yang terjadi akibat

gempabumi pada tahun 2017.

2.2 Aktivitas Seismisitas

Secara umum pada tahun 2017 ini, kejadian gempabumi tersebar merata

hampir di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur. Sebaran pusat gempabumi

(Epicentrum) didominasi oleh gempabumi dangkal dan menengah yang terjadi

secara menyeluruh di wilayah Nusa Tenggara Timur. Sedangkan untuk ketegori

gempabumi dalam hanya tersebar di bagian utara wilayah Nusa Tenggara Timur

5

yaitu di daerah pulau Flores, pulau Lembata dan pulau Alor. Hal ini sebagai

akibat dari penunjaman lempeng Indo-Australia.

Pada tahun 2017, gempabumi dengan pusa t gempa di daratan

dipengaruhi oleh sesar-sesar lokal, seperti yang terjadi d i Pulau Timor.

Gempabumi dengan epicentrum di daratan sering dirasakan oleh masyarakat

karena pusat gempabumi berada di darat dan sangat dangkal. Namun selama

tahun 2017 tidak terdapat gempabumi dangkal tersebut yang mengakibatkan

kerusakan yang signifikan.

6

Gambar 2.1 Peta Sebaran Gempabumi Wilayah NTT Tahun 2017

7

2.3 Statistik Gempabumi

Sepanjang tahun 2017, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan

sekitarnya telah terjadi 657 (enam ratus lima puluh tujuh) kejadian gempabumi

yang terdiri dari 16 (enambelas) kejadian gempabumi dirasakan dengan

intensitas kurang dari V MMI dan 641 (enam ratus empat puluh satu) kejadian

gempabumi tidak dirasakan.

Berdasarkan kekuatannya, selama tahun 2017 gempabumi yang terjadi

lebih didominasi oleh gempabumi dengan kekuatan M < 4.0 yaitu sebanyak 389

(tiga ratus delapan puluh sembilan) kejadian atau 59,21 % dari seluruh kejadian

gempabumi selama tahun 2017, diikuti oleh gempabumi dengan kekuatan 4.0 ≤

M ≤ 4.9 yaitu sebanyak 254 (dua ratus lima puluh empat) kejadian atau 38,66 %

dari seluruh kejadian gempabumi selama tahun 2017, gempabumi dengan

kekuatan 5.0 ≤ M ≤ 5.9 yaitu sebanyak 13 (tigabelas) kejadian atau 1,98 % dari

seluruh kejadian gempabumi, dan gempabumi dengan kekuatan 6.0 ≤ M ≤ 6.9

yaitu sebanyak 1 (satu) kejadian atau 0,15 % dari seluruh kejadian gempabumi.

Tidak ada gempabumi dengan kekuatan lebih dari 7.0 Magnitudo selama tahun

2017.

Sedangkan berdasarkan kedalaman hiposenter lebih didominasi gempa

dangkal dengan h < 60 km yaitu sebanyak 381 (tiga ratus delapan puluh satu)

kejadian atau 57,99 % dari total seluruh kejadian gempabumi selama tahun 2017,

diikuti gempabumi menengah 60 ≤ h ≤ 300 km yaitu sebanyak 234 (dua ratus

tiga puluh empat) kejadian atau 35,62 % dari total seluruh kejadian gempabumi

selama tahun 2017, serta gempabumi dalam h > 300 km yaitu sebanyak 42

(empat puluh dua) kejadian atau 6,39 % dari total seluruh kejadian gempabumi

selama tahun 2017.

Informasi lengkap mengenai jumlah gempabumi yang tercatat di wilayah

NTT dan sekitarnya berdasarkan kekuatan, kedalaman hiposenter serta

aktivitas gempa yang dirasakan dan tidak dirasakan disajikan pada tabel-tabel

berikut.

Tabel 2.1 Jumlah Kejadian Gempabumi Per Bulan

8

Bulan Jumlah Kejadian Gempabumi

Januari 40Februari 41

Maret 45April 58Mei 44Juni 56Juli 56

Agustus 56September 47

Oktober 67Nopember 74Desember 73

Total 657

Gambar 2.2 Histogram Jumlah Kejadian Gempabumi Per Bulan

Tabel 2. 2 Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan Magnitudo

Bulan

MagnitudoJumla

h

<4.0 4.0-4.9 5.0-5.9 6.0-6.9 7.0-7.9 >8.0

Januari 20 18 2 0 0 0 40

Februari 16 22 3 0 0 0 41

Maret 26 19 0 0 0 0 45

April 33 25 1 0 0 0 59

Mei 30 13 1 0 0 0 44

Juni 29 26 2 0 0 0 57

Juli 31 23 0 0 0 0 54

Agustus 34 22 0 0 0 0 56

September 30 17 0 0 0 0 47

Oktober 41 22 3 1 0 0 67

November 46 28 0 0 0 0 74

Desember 53 19 1 0 0 0 73

Jumlah 389 254 13 1 0 0 657

9

Gambar 2.3 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan

Berdasarkan Magnitudo

Tabel 2. 3 Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan Kedalaman

Hiposenter

Bulan

Gempabumidangkal

(h<60 Km)

Gempabumimenengah(60� h � 300

Km)

Gempabumidalam

(h>300 Km)

Jumlah5

Januari 20 16 4 40

Februari 22 15 4 41

Maret 24 18 3 45

April 24 29 5 58

Mei 25 16 3 44

Juni 27 23 6 56

Juli 33 21 2 56

Agustus 31 20 5 56

September 21 25 1 47

Oktober 45 18 4 67

November 71 3 0 74

Desember 38 30 5 73

Jumlah 381 234 42 657

Gambar 2.4 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan

Berdasarkan Kedalaman Hiposenter

Tabel 2. 4 Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan Dirasakan Dan Tidak

Dirasakan

BulanGempabumi

dirasakan

Gempabumitidak

dirasakanJumlah

Januari 0 40 40

Februari 0 41 41

Maret 1 44 45

April 0 58 58

Mei 1 43 44

Juni 1 55 56

Juli 0 56 56

Agustus 0 56 56

10

September 0 47 47

Oktober 11 56 67

Nopember 0 74 74

Desember 2 71 73

Jumlah 16 641 657

Gambar 2.5 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan

Berdasarkan Dirasakan Dan Tidak Dirasakan

Tabel 2. 5 Jumlah Gempabumi Berdasarkan Magnitudo

Magnitudo

JumlahGempabumi

<4.0 389

4,0-4,9 254

5,0-5,9 13

6,0-6,9 1

7,0-7,9 0

>8,0 0

Gambar 2.6 Histogram Jumlah Gempabumi Berdasarkan Magnitudo

Tabel 2. 6 Jumlah Gempabumi Berdasarkan Kedalaman Hiposenter

Kedalaman GempabumiJumlah

Gempabumi

Gempabumi dangkal (h<60 km) 381

11

Gempabumi menengah (60≤h≤300 km) 234

Gempabumi dalam (h>300 km) 42

Gambar 2.7 Histogram Jumlah Gempabumi Berdasarkan

Kedalaman Hiposenter

Tabel 2. 7 Jumlah Gempabumi Berdasarkan Dirasakan Dan Tidak Dirasakan

Jenis Gempabumi Jumlah

Gempabumi dirasakan 16

Gempabumi tidak dirasakan 641

Gambar 2.8 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan

Berdasarkan Magnitudo

BAB. III BULETIN GEMPABUMI DAN TSUNAMI

Data parameter gempabumi yang tercatat merupakan gabungan dari hasil

lokalisasi dari perangkat Seiscomp 3 di RSC VIII dengan data dari repogempa

12

PGN. Data dari repogempa adalah data-data yang tidak tercatat oleh Seiscomp3

di RSC VIII.

Table 3.1 Data Gempa Tahun 2017

No DateOriginTime

Epicenter Depth(km)

Mag Location and remarksLat. Lon.

1 01/01/2017 10:05:01 -7.27 120.37 533 4.2 mb Flores Sea

2 02/01/2017 19:25:52 -7.97 123.2 233 4.7 mb Banda Sea

3 05/01/2017 0:16:33 -9 125.65 10 4 MLv Timor Region

4 05/01/2017 0:22:12 -9.11 125.59 10 3.5 MLv Timor Region

5 05/01/2017 15:41:45 -6.75 121.51 134 3.4 MLv Flores Sea

6 05/01/2017 18:48:59 -10.7 119.25 53 4.7 MLv Sumba Region

7 07/01/2017 9:12:00 -9.54 120.12 82 5.7 mb Sumba Region

8 10/01/2017 5:29:33 -10.62 123.8 10 3.6 MLv Timor Region

9 10/01/2017 23:37:24 -6.14 125.6 543 4.4 mb Banda Sea

10 11/01/2017 6:57:26 -8.27 120.92 172 3.9 MLv Flores Region

11 11/01/2017 11:25:24 -8.1 119.63 10 3.5 MLv Flores Region

12 11/01/2017 12:03:27 -9.15 123.72 49 3.7 MLv Timor Region

13 11/01/2017 18:25:55 -8.06 119.41 269 4.3 mb Flores Region

14 11/01/2017 22:44:10 -7.75 124.83 366 4.5 mb Banda Sea

15 12/01/2017 2:25:45 -9.06 118.6 10 3.8 MLv Sumbawa Region

16 12/01/2017 22:18:34 -9.95 123.99 56 3.2 ML Timor Region

17 14/01/2017 9:06:45 -8.91 123.98 26 2.7 MLv Flores Region

18 14/01/2017 10:04:02 -6.01 121.51 29 3.8 MLv Flores Sea

19 14/01/2017 11:30:18 -9 123.11 71 3.5 MLv Flores Region

20 14/01/2017 16:58:27 -8.2 118.7 173 4.7 mb Sumbawa Region

21 15/01/2017 16:38:14 -9.58 124.04 10 2.4 MLv Timor Region

22 17/01/2017 5:18:13 -8.9 118.79 10 3.4 MLv Sumbawa Region

23 18/01/2017 0:02:50 -8.16 118.61 10 3.8 MLv Sumbawa Region

24 19/01/2017 22:54:56 -8.26 119.75 174 4.9 mb Flores Region

25 20/01/2017 17:40:30 -8.89 125.07 10 4.1 MLv Timor Region

26 20/01/2017 18:39:43 -8.92 124.1 19 3.6 MLv Timor Region

27 24/01/2017 3:52:02 -11.29 118.45 10 4 MLv South of Sumbawa

28 24/01/2017 20:36:05 -8.75 124.21 131 3.7 MLv Timor Region

29 24/01/2017 21:32:32 -7.52 127.88 224 4.5 MLv Banda Sea

30 24/01/2017 22:00:37 -7.7 127.68 192 4.4 mb Banda Sea

31 25/01/2017 3:57:37 -10.47 124.51 12 3.7 MLv Timor Region

32 25/01/2017 9:13:28 -9.06 123.81 116 3.2 MLv Timor Region

33 26/01/2017 13:52:15 -10.96 121.65 40 4.8 MLv Savu Sea

34 27/01/2017 14:37:07 -8 124.04 176 3.9 MLv Banda Sea

35 28/01/2017 11:23:25 -8.13 118.45 101 3.9 MLv Sumbawa Region

36 29/01/2017 0:59:12 -7.85 122.49 253 4.2 MLv Flores Sea

37 30/01/2017 7:13:00 -7.92 122.47 256 4.2 MLv Flores Sea

38 30/01/2017 9:39:27 -9.28 122.01 42 4.3 MLv Savu Sea

39 30/01/2017 13:29:13 -6.45 121.48 17 4.3 MLv Flores Sea

40 31/01/2017 15:55:57 -7.05 125.42 503 5.4 Mw Banda Sea

41 01/02/2017 13:46:31 -9.13 124.12 31 3.8 MLv Timor Region

42 01/02/2017 16:48:44 -6.34 122.39 17 5 mb Flores Sea

43 01/02/2017 23:43:56 -6.22 122.44 19 4 MLv Flores Sea

44 03/02/2017 6:03:46 -9.23 118.73 89 4.1 MLv Sumbawa Region

45 03/02/2017 10:29:51 -8.38 119.7 177 5 mb Flores Region

13

46 03/02/2017 10:47:39 -8.5 121.74 171 5 mb Flores Region

47 06/02/2017 4:33:14 -7.9 120.04 45 3.8 MLv Flores Sea

48 08/02/2017 7:11:06 -7.48 121.26 563 4.4 mb Flores Sea

49 09/02/2017 15:41:00 -8.65 118.44 99 4.6 mb Sumbawa Region

50 10/02/2017 5:06:48 -7.8 118.23 10 3.5 MLv Flores Sea

51 11/02/2017 5:58:26 -9.61 118.16 10 3 MLv Sumbawa Region

52 12/02/2017 7:58:55 -9.25 124.17 45 3.9 MLv Timor Region

53 13/02/2017 7:21:07 -8.47 120.57 165 3.8 MLv Flores Region

54 14/02/2017 12:00:19 -8.89 120.4 128 4.4 MLv Flores Region

55 15/02/2017 2:26:11 -11.44 118.48 10 4 MLv South of Sumbawa

56 17/02/2017 5:30:17 -6.15 127.74 462 4.1 MLv Banda Sea

57 17/02/2017 17:12:40 -8.03 123.94 166 4 mb Flores Region

58 17/02/2017 17:28:18 -8.13 118.55 10 4.6 mb Sumbawa Region

59 18/02/2017 7:10:49 -7.15 125.9 515 4.3 MLv Banda Sea

60 18/02/2017 9:29:09 -8.98 123.81 104 3.6 MLv Flores Region

61 18/02/2017 11:22:52 -10.12 118.99 11 4 MLv South of Sumbawa

62 19/02/2017 11:24:40 -10.46 122.87 10 3.9 MLv Savu Sea

63 19/02/2017 12:16:03 -9.87 124.13 10 3.5 MLv Timor Region

64 19/02/2017 13:25:21 -9.45 118.66 50 3.5 MLv Sumbawa Region

65 19/02/2017 15:00:14 -9.44 125.07 10 2.4 MLv Timor Region

66 19/02/2017 15:54:37 -8.41 120.03 186 4.2 MLv Flores Region

67 19/02/2017 19:02:49 -9.93 124.28 10 2.7 MLv Timor Region

68 20/02/2017 10:46:20 -7.06 125.77 514 4.5 mb Banda Sea

69 20/02/2017 19:27:43 -8.19 118.53 10 4 MLv Sumbawa Region

70 21/02/2017 7:37:06 -8.84 123.86 133 4 MLv Flores Region

71 22/02/2017 16:16:57 -7.76 127.8 128 4 mb Banda Sea

72 22/02/2017 20:50:47 -8.84 125.12 10 3.2 MLv Timor Region

73 23/02/2017 8:28:04 -8.61 118.34 119 4.2 MLv Sumbawa Region

74 23/02/2017 21:41:36 -7.95 127.99 53 4.4 MLv Banda Sea

75 24/02/2017 10:29:22 -9.53 119.08 34 4 MLv Sumba Region

76 26/02/2017 15:13:55 -8.91 124.12 14 3 MLv Timor Region

77 26/02/2017 15:44:43 -9.34 119.65 40 3.3 MLv Sumba Region

78 27/02/2017 10:16:32 -7.62 127.81 218 4.1 MLv Banda Sea

79 27/02/2017 14:29:29 -8.65 119.13 25 4.1 MLv Flores Region

80 28/02/2017 13:14:58 -9.17 118.69 78 4.1 MLv Sumbawa Region

81 28/02/2017 18:53:31 -8.13 118.45 177 3.3 MLv Sumbawa Region

82 01/03/2017 5:00:37 -7.81 127.48 184 4.6 mb Banda Sea

83 01/03/2017 15:17:39 -8.29 126.38 263 4 MLv Timor Region

84 02/03/2017 0:13:29 -8.77 120.45 128 3.8 MLv Flores Region

85 03/03/2017 19:57:12 -7.17 125.99 489 4.3 mb Banda Sea

86 07/03/2017 10:32:42 -8.14 120.58 10 3.9 MLv Flores Region

87 07/03/2017 11:44:33 -9.83 118.45 10 4 MLv Sumbawa Region

88 07/03/2017 21:46:04 -8.13 120.28 10 4 MLv Flores Region

89 08/03/2017 22:26:14 -8.18 125.06 10 4.4 mb Timor Region

90 09/03/2017 1:45:49 -8.31 124.93 10 3.3 MLv Timor Region

91 09/03/2017 9:45:32 -8.16 121.92 10 3.7 MLv Flores Region

92 09/03/2017 19:32:40 -7.57 126.81 296 4.3 mb Banda Sea

93 10/03/2017 12:39:50 -8.64 118.33 116 3.9 MLv Sumbawa Region

94 10/03/2017 17:31:52 -8.12 118.49 10 3.5 MLv Sumbawa Region

95 10/03/2017 17:43:08 -9.66 118.92 12 3.5 MLv Sumbawa Region

96 11/03/2017 5:02:23 -8.81 120.57 137 3.9 mb Flores Region

97 11/03/2017 23:53:19 -8.79 124.1 10 2.5 MLv Timor Region

98 12/03/2017 10:53:50 -9.15 118.93 62 3.6 MLv Sumbawa Region

14

99 12/03/2017 15:02:56 -8.34 119.47 146 3.2 MLv Flores Region

100 12/03/2017 21:23:49 -8.51 122.51 125 3.7 MLv Flores Region

101 13/03/2017 2:23:12 -9.34 118.71 60 4.6 MLv Sumbawa Region

102 13/03/2017 4:33:44 -7.85 120.08 10 3.2 MLv Flores Sea

103 13/03/2017 9:53:16 -8.96 123.91 80 3.3 MLv Flores Region

104 16/03/2017 2:06:10 -8.05 119.33 10 3.4 MLv Flores Region

105 16/03/2017 4:53:15 -9.9 124.33 10 4.1 MLvTimor Region (Dirasakan di Kota Soe II SIG (III MMI))

106 16/03/2017 22:28:56 -9.35 120.69 107 3.7 MLv Sumba Region

107 17/03/2017 15:19:46 -8.91 124.1 10 2.4 MLv Timor Region

108 17/03/2017 18:23:25 -8.51 121.26 193 4.5 mb Flores Region

109 18/03/2017 19:33:12 -9.7 122.94 10 4.1 MLv Savu Sea

110 18/03/2017 19:56:09 -7.06 125 561 4.7 mb Banda Sea

111 20/03/2017 3:36:53 -9.09 118.94 28 4.2 MLv Sumbawa Region

112 20/03/2017 14:45:49 -10.58 123.56 75 4.4 MLv Timor Region

113 21/03/2017 0:27:21 -7.8 118.97 10 3.5 MLv Flores Sea

114 22/03/2017 4:45:06 -9.66 123.88 69 4.6 MLv Timor Region

115 22/03/2017 13:18:42 -8.26 120.52 10 3.3 MLv Flores Region

116 22/03/2017 17:03:23 -9.34 118.74 27 3.6 MLv Sumbawa Region

117 23/03/2017 18:31:19 -9.63 119.71 10 3.8 MLv Sumba Region

118 23/03/2017 19:59:47 -8.3 118.12 189 3.6 MLv Sumbawa Region

119 24/03/2017 17:13:58 -6.68 127.57 412 4 mb Banda Sea

120 25/03/2017 12:44:56 -9.63 121.85 10 4.1 MLv Savu Sea

121 26/03/2017 5:09:08 -9.31 123.88 85 3.2 MLv Timor Region

122 27/03/2017 16:13:20 -9.17 118.05 10 3.3 MLv Sumbawa Region

123 28/03/2017 0:14:06 -8.39 118.44 104 3.3 MLv Sumbawa Region

124 29/03/2017 13:48:27 -9.38 118.03 53 4.5 MLv Sumbawa Region

125 30/03/2017 4:28:16 -10.23 119.18 13 4.4 M Sumba Region

126 30/03/2017 22:17:50 -8.32 124.89 10 3 MLv Timor Region

127 01/04/2017 2:05:33 -9.03 124.04 103 4.4 MLv Timor Region

128 03/04/2017 13:33:46 -8.92 124.83 60 2.2 MLv Timor Region

129 03/04/2017 14:42:35 -7.99 123.2 10 3.2 MLv Banda Sea

130 04/04/2017 20:09:44 -8.28 122.38 10 3.5 MLv Flores Region

131 05/04/2017 17:35:43 -8.92 124.06 10 3.3 MLv Timor Region

132 06/04/2017 13:42:29 -9.12 123.82 120 3.9 mb Timor Region

133 06/04/2017 17:43:54 -9.54 123.68 81 3.4 MLv Timor Region

134 07/04/2017 0:55:05 -10.15 119.01 10 3.2 MLv Sumba Region

135 07/04/2017 1:15:44 -7.25 127.43 280 4.2 mb Banda Sea

136 07/04/2017 6:32:00 -9.06 119.29 10 3.4 MLv Sumba Region

137 08/04/2017 21:42:13 -9.19 123.59 65 2.9 MLv Timor Region

138 08/04/2017 22:01:25 -8.63 118.36 110 4.2 MLv Sumbawa Region

139 09/04/2017 13:42:33 -8.47 120.47 166 3.2 MLv Flores Region

140 11/04/2017 3:09:06 -9.92 119.29 22 3.7 MLv Sumba Region

141 11/04/2017 4:53:30 -10 119.02 29 3.4 MLv Sumba Region

142 12/04/2017 4:11:55 -8.53 121.82 10 3.5 MLv Flores Region

143 12/04/2017 21:20:13 -9.27 118.96 31 4.3 MLv Sumbawa Region

144 14/04/2017 15:37:00 -9.1 119.2 139 4.3 MLv Sumba Region

145 15/04/2017 0:56:25 -9.85 119.34 10 3.5 MLv Sumba Region

146 15/04/2017 7:56:26 -10.18 119.13 14 3.1 MLv Sumba Region

147 15/04/2017 9:28:21 -8.29 123.88 169 4.5 MLv Flores Region

148 16/04/2017 10:45:51 -9.3 118.11 48 3.7 MLv Sumbawa Region

149 16/04/2017 12:48:58 -8.84 118.93 112 4.5 mb Sumbawa Region

150 17/04/2017 0:37:45 -7.12 124.87 545 4.7 mb Banda Sea

15

151 18/04/2017 5:54:05 -8.13 122.77 217 3.5 MLv Flores Region

152 18/04/2017 9:04:31 -8.38 118.58 16 2.8 MLv Sumbawa Region

153 18/04/2017 10:29:59 -8.84 119 88 3.7 MLv Sumbawa Region

154 18/04/2017 16:39:35 -8.42 123.41 202 3.4 MLv Flores Region

155 18/04/2017 17:26:59 -7.26 126.79 313 4.4 MLv Banda Sea

156 19/04/2017 15:11:27 -8.04 124.38 38 3.5 MLv Timor Region

157 20/04/2017 3:57:06 -11.4 118.57 10 4.3 MLv South of Sumbawa

158 20/04/2017 18:13:29 -8.62 122.43 121 4.1 MLv Flores Region

159 21/04/2017 9:16:45 -9.01 118.14 103 4.3 MLv Sumbawa Region

160 21/04/2017 15:06:51 -8.78 118.86 106 4.5 mb Sumbawa Region

161 21/04/2017 16:09:26 -9.13 118.72 71 4.5 MLv Sumbawa Region

162 21/04/2017 22:50:14 -8.41 119.76 179 4.2 MLv Flores Region

163 22/04/2017 14:46:47 -9.69 125.01 11 4.2 MLv Timor Region

164 23/04/2017 1:18:29 -7.56 120.65 545 4.2 MLv Flores Sea

165 24/04/2017 11:52:58 -9.56 123.81 60 4.4 MLv Timor Region

166 24/04/2017 23:04:04 -9.25 118.65 74 4.6 MLv Sumbawa Region

167 24/04/2017 23:38:58 -9.34 123.2 103 4.1 MLv Timor Region

168 25/04/2017 8:03:25 -8.97 125.44 10 2.5 MLv Timor Region

169 25/04/2017 10:34:35 -8.05 118.55 11 3.7 MLv Sumbawa Region

170 26/04/2017 5:00:10 -8.65 118.42 129 3.5 MLv Sumbawa Region

171 26/04/2017 11:37:29 -8.23 120.41 172 4 MLv Flores Region

172 26/04/2017 17:20:40 -6.25 123.2 19 3.9 MLv Banda Sea

173 27/04/2017 0:57:26 -7.46 126.94 312 4.5 MLv Banda Sea

174 27/04/2017 1:29:43 -7.78 118.68 32 3.3 MLv Flores Sea

175 27/04/2017 21:53:02 -10.03 118.98 70 3.4 MLv South of Sumbawa

176 28/04/2017 4:42:03 -9.58 119.17 31 3.3 MLv Sumba Region

177 28/04/2017 5:00:39 -8.75 123.15 119 4.3 MLv Flores Region

178 28/04/2017 21:12:08 -9.22 119.59 112 4.1 MLv Sumba Region

179 28/04/2017 23:53:49 -9.11 125.99 10 3.7 MLv Timor Region

180 29/04/2017 15:02:15 -8.62 124.18 10 2.6 MLv Timor Region

181 29/04/2017 15:05:24 -8.46 124.91 10 2.4 MLv Timor Region

182 29/04/2017 15:30:53 -8.35 119.68 165 3.9 MLv Flores Region

183 30/04/2017 10:23:04 -7.25 124.89 502 4.1 mb Banda Sea

184 30/04/2017 17:07:32 -8.17 124.13 157 2.7 MLv Timor Region

185 01/05/2017 5:36:56 -8.55 121.04 191 4.7 mb Flores Region

186 01/05/2017 14:38:59 -8.8 118.04 10 2.8 MLv Sumbawa Region

187 02/05/2017 1:56:14 -9.43 118.77 51 3.6 MLv Sumbawa Region

188 02/05/2017 4:15:32 -9.76 118.72 23 3.1 MLv Sumbawa Region

189 02/05/2017 4:19:31 -8.71 123.51 108 3.6 MLv Flores Region

190 04/05/2017 16:49:07 -9.5 124.49 34 3.5 MLv Timor Region

191 05/05/2017 1:49:38 -10.39 118.96 43 4.8 mb South of Sumbawa

192 06/05/2017 22:10:39 -8.66 118.37 138 4.2 MLv Sumbawa Region

193 07/05/2017 5:36:38 -6.65 127.6 418 3.8 mb Banda Sea

194 07/05/2017 6:55:08 -8.95 124.15 110 4.1 MLv Timor Region

195 08/05/2017 23:37:38 -8.51 122.47 131 3.5 MLv Flores Region

196 11/05/2017 15:01:40 -9.25 118.04 26 3.3 MLv Sumbawa Region

197 12/05/2017 7:47:13 -8.61 118.35 114 3.7 MLv Sumbawa Region

198 13/05/2017 1:18:37 -8.78 126.12 10 4.7 MLv Timor Region

199 13/05/2017 16:58:17 -8.09 123.94 171 3.9 MLv Flores Region

200 15/05/2017 9:31:49 -8.4 118.79 10 3.4 MLv Sumbawa Region

201 15/05/2017 14:26:01 -7.81 119.01 27 4 MLv Flores Sea

202 15/05/2017 22:39:35 -8.28 118.23 177 3.9 MLv Sumbawa Region

203 16/05/2017 23:06:50 -8.77 118.31 10 3.3 MLv Sumbawa Region

16

204 17/05/2017 0:49:11 -8.79 118.35 10 3 MLv Sumbawa Region

205 17/05/2017 3:46:31 -8.85 118.44 11 2.7 MLv Sumbawa Region

206 17/05/2017 13:46:11 -6.15 125.17 548 4.3 mb Banda Sea

207 17/05/2017 23:35:45 -9.74 118.63 34 3.4 MLv Sumbawa Region

208 18/05/2017 7:41:18 -8.38 123.36 108 4 MLv Flores Region

209 19/05/2017 15:10:01 -9.84 119.84 10 3.9 MLv Sumba Region

210 19/05/2017 15:28:36 -8.24 119.93 168 3.4 MLv Flores Region

211 19/05/2017 19:17:25 -11.6 118.18 10 4.9 MLv South of Sumbawa

212 20/05/2017 15:42:50 -8.46 118.92 160 4.2 MLv Sumbawa Region

213 21/05/2017 12:19:31 -9.56 120.28 13 3.4 MLv Sumba Region

214 23/05/2017 8:18:13 -8.58 123.47 10 2.9 MLvFlores Region (Dirasakan II SIG (III-IV MMI) di Lembata)

215 24/05/2017 0:37:54 -9.69 118.2 22 2.9 MLv Sumbawa Region

216 24/05/2017 16:39:35 -7.45 120.06 379 3.7 MLv Flores Sea

217 25/05/2017 22:29:07 -8.32 119.84 164 3.5 MLv Flores Region

218 26/05/2017 2:25:56 -9.44 125.33 10 4.5 mb Timor Region

219 26/05/2017 4:15:01 -10.27 118.93 46 5.1 mb South of Sumbawa

220 26/05/2017 5:37:14 -7.95 123.09 206 3.7 MLv Banda Sea

221 26/05/2017 17:39:37 -9.26 125.14 15 2.9 MLv Timor Region

222 27/05/2017 12:53:55 -8.79 119.21 127 3 MLv Flores Region

223 27/05/2017 21:00:53 -9.58 125.08 19 4.1 MLv Timor Region

224 28/05/2017 0:17:26 -10.04 119.32 30 3.8 MLv Sumba Region

225 28/05/2017 3:18:51 -9.69 119.62 21 4 Mw Sumba Region

226 28/05/2017 18:55:37 -9.05 118.02 83 2.3 MLv Sumbawa Region

227 30/05/2017 5:54:29 -9.44 118.14 30 3.8 MLv Sumbawa Region

228 30/05/2017 15:22:19 -9.16 123.95 78 3.7 MLv Timor Region

229 01/06/2017 8:55:00 -7.7 119.02 28 3.1 MLv Flores Sea

230 01/06/2017 18:44:30 -8.26 121.65 27 4.8 mb Flores Region

231 02/06/2017 9:08:16 -8.67 118.01 10 2.6 MLv Sumbawa Region

232 02/06/2017 12:43:07 -9.59 120.96 29 3.4 MLv Sumba Region

233 03/06/2017 1:08:06 -7.47 120.63 514 3.7 MLv Flores Sea

234 03/06/2017 6:03:54 -8.76 119.47 31 3.1 MLv Flores Region

235 04/06/2017 16:08:26 -8.3 125.11 10 3.9 MLv Timor Region

236 05/06/2017 4:41:03 -8.19 119.7 177 4.2 MLv Flores Region

237 05/06/2017 4:41:03 -8.19 119.77 176 4.5 mb Flores Region

238 07/06/2017 19:41:43 -8.15 119.15 39 4 MLv Flores Region

239 08/06/2017 10:47:00 -9.17 119.33 49 4 MLv Sumba Region

240 08/06/2017 11:57:15 -11.3 118.48 10 4.8 MLv South of Sumbawa

241 09/06/2017 12:41:46 -8.68 124.54 158 4.1 MLv Timor Region

242 09/06/2017 15:54:21 -6.31 121.83 22 3.7 MLv Flores Sea

243 10/06/2017 2:42:42 -8.51 123.36 173 3.2 MLv Flores Region

244 10/06/2017 15:19:04 -9.51 124.21 10 3.5 MLv Timor Region

245 11/06/2017 5:50:32 -8.32 118.05 18 4.3 Mw Sumbawa Region

246 11/06/2017 8:22:57 -9.74 119.99 68 4 MLv Sumba Region

247 11/06/2017 21:32:33 -6.03 127.87 386 4.4 MLv Banda Sea

248 12/06/2017 11:35:05 -8.81 119.2 139 4.5 MLv Flores Region

249 13/06/2017 1:40:07 -8.77 119 95 4.1 MLv Sumbawa Region

250 13/06/2017 10:46:55 -9.56 124.96 21 2.7 MLv Timor Region

251 13/06/2017 12:54:59 -8.87 122.36 81 3.2 MLv Flores Region

252 14/06/2017 17:48:16 -7.7 128 142 4.6 mb Banda Sea

253 15/06/2017 7:08:47 -9.73 119.16 32 4.1 MLv Sumba Region

254 15/06/2017 12:38:21 -8.66 118.41 118 4.7 MLv Sumbawa Region

255 15/06/2017 22:00:03 -8.64 118.36 118 4.1 MLv Sumbawa Region

17

256 16/06/2017 14:51:07 -9.13 123.39 61 3.7 MLv Timor Region

257 17/06/2017 15:51:32 -9.36 120.8 73 3.3 MLv Sumba Region

258 18/06/2017 18:52:19 -7.6 123.72 207 3.8 M Banda Sea

259 18/06/2017 20:11:23 -8.13 123.17 117 3.8 M Flores Region

260 19/06/2017 4:39:09 -7.59 118.28 584 5.1 mb Flores Sea

261 20/06/2017 9:50:09 -8.8 124.31 128 3.6 MLv Timor Region

262 20/06/2017 10:41:28 -8.97 124.1 10 2.6 MLv Timor Region

263 20/06/2017 12:02:59 -8.03 122.77 223 4.2 MLv Flores Region

264 20/06/2017 14:43:25 -8.96 119.01 74 3.3 MLv Flores Region

265 20/06/2017 20:43:42 -7.73 127.48 175 4.7 mb Banda Sea

266 22/06/2017 23:08:09 -6.98 126.83 393 4.4 mb Banda Sea

267 22/06/2017 23:38:39 -8.56 121.94 13 3.4 MLv Flores Region

268 23/06/2017 0:53:05 -10.03 119.38 10 3.9 MLv Sumba Region

269 24/06/2017 21:54:32 -7.23 125.3 488 4.7 MLv Banda Sea

270 26/06/2017 13:12:54 -9.78 124.64 10 4.8 MwTimor Region (Dirasakan IISIG (III-IV MMI) di Kab. TTS, TTU dan Malaka)

271 26/06/2017 13:26:52 -9.72 124.81 15 3.2 MLv Timor Region

272 26/06/2017 13:30:41 -9.69 124.79 13 3 MLv Timor Region

273 26/06/2017 16:49:22 -9.69 124.7 10 4.1 MLv Timor Region

274 27/06/2017 11:39:31 -9.85 125.03 10 3.2 MLv Timor Region

275 27/06/2017 12:14:18 -9.51 118.47 55 4.2 MLv Sumbawa Region

276 27/06/2017 17:58:01 -7.55 125.81 391 4.4 mb Banda Sea

277 28/06/2017 9:39:05 -8.99 122.9 58 3.6 MLv Flores Region

278 28/06/2017 16:21:40 -8.13 118.41 185 3.8 MLv Sumbawa Region

279 28/06/2017 19:38:10 -9.52 122.35 103 3.6 MLv Savu Sea

280 29/06/2017 11:46:16 -8.52 118.26 10 3.9 MLv Sumbawa Region

281 29/06/2017 11:53:44 -9.59 124.74 10 4.1 MLv Timor Region

282 30/06/2017 9:41:03 -9.04 124.05 96 3.7 MLv Timor Region

283 30/06/2017 10:52:14 -8.86 124.4 97 3.7 MLv Timor Region

284 30/06/2017 21:36:50 -7.23 127.9 10 4.7 mb Banda Sea

285 02/07/2017 23:49:03 -9 123.5 61 3.9 MLv Timor Region

286 03/07/2017 1:09:54 -10 124.5 10 4.5 M Timor Region

287 03/07/2017 11:02:42 -9 123.4 20 3.1 M Timor Region

288 04/07/2017 6:38:19 -9 118.9 80 4.6 MLv Sumbawa Region

289 04/07/2017 9:25:11 -9 122.5 187 4.8 Mw(mB) Flores Region

290 04/07/2017 14:04:39 -9 118.4 132 4.6 MLv Sumbawa Region

291 06/07/2017 1:48:00 -12 118.2 10 4.8 mb South of Sumbawa

292 06/07/2017 8:13:15 -10 120.6 10 4.3 M Sumba Region

293 06/07/2017 18:50:28 -8 122.6 202 3.5 MLv Flores Region

294 07/07/2017 10:31:51 -9 118.7 10 3.4 MLv Sumbawa Region

295 08/07/2017 7:26:08 -8 123.5 10 3.3 MLv Flores Region

296 08/07/2017 7:26:08 -8 123.5 10 3.3 MLv Flores Region

297 08/07/2017 16:14:50 -8 120.6 157 3.5 MLv Flores Region

298 08/07/2017 23:20:22 -6 124.5 430 4.1 MLv Banda Sea

299 09/07/2017 20:11:22 -9 121.5 169 4.5 MLv Flores Region

300 11/07/2017 12:11:14 -10 118.2 34 4.9 MLv Sumbawa Region

301 11/07/2017 22:27:22 -8 118.9 38 3 MLv Sumbawa Region

302 12/07/2017 0:17:09 -11 119.3 14 4.1 MLv South of Sumba

303 13/07/2017 14:30:35 -8 119.3 28 5.1 Mw Flores Region

304 15/07/2017 9:54:56 -10 124 16 3.3 MLv Timor Region

305 15/07/2017 11:24:58 -9 124.4 91 3.5 MLv Timor Region

306 15/07/2017 12:28:33 -9 126.8 135 4.1 MLv Timor Region

307 15/07/2017 15:31:11 -9 126.8 78 4.2 MLv Timor Region

18

308 16/07/2017 15:20:07 -8 122.8 234 3.5 MLv Flores Sea

309 16/07/2017 23:31:09 -10 118.7 79 4.1 MLv South of Sumbawa

310 17/07/2017 8:49:35 -8 127.6 181 5 mb Banda Sea

311 17/07/2017 13:37:38 -7 127.4 420 4.5 mb Banda Sea

312 17/07/2017 19:07:35 -8 118.6 173 3.9 MLv Sumbawa Region

313 17/07/2017 19:41:24 -9 125.2 11 2.7 MLv Timor Region

314 18/07/2017 12:06:39 -8 118.8 25 3.8 MLv Flores Sea

315 19/07/2017 15:22:09 -10 118.8 25 3.5 MLv Sumbawa Region

316 19/07/2017 16:43:27 -12 118.2 10 4.5 mb South of Sumbawa

317 19/07/2017 17:59:45 -10 123.9 43 4.3 MLv Timor Region

318 19/07/2017 22:20:41 -7 127.7 26 4.2 MLv Banda Sea

319 20/07/2017 2:17:12 -10 119.2 13 3.6 MLv Sumba Region

320 20/07/2017 12:25:36 -9 119.4 23 3.9 MLv Sumba Region

321 20/07/2017 20:40:46 -10 121.5 18 2.9 MLv Savu Sea

322 21/07/2017 11:15:51 -9 123.7 10 3.3 MLv Flores Region

323 21/07/2017 17:54:44 -8 123.4 251 2.8 MLv Banda Sea

324 22/07/2017 0:09:39 -10.06 119.13 10 4.3 MLv Sumba Region

325 22/07/2017 0:24:10 -7.81 119.07 23 3.2 MLv Flores Sea

326 25/07/2017 0:56:30 -8.98 123.96 126 3.2 MLv Flores Region

327 26/07/2017 0:13:21 -8.92 124.1 103 4.2 MLv Timor Region

328 27/07/2017 0:41:25 -8.33 120.57 57 3.6 MLv Flores Region

329 28/07/2017 0:39:05 -9.52 125.18 11 4 MLv Timor Region

330 28/07/2017 0:48:37 -9.9 119.37 75 4.2 mb Sumba Region

331 29/07/2017 0:08:41 -8.71 123.78 10 3 MLv Flores Region

332 29/07/2017 0:52:34 -9.26 125.79 27 3.8 MLv Timor Region

333 29/07/2017 0:45:52 -9.07 123.96 119 3.9 MLv Timor Region

334 30/07/2017 0:46:53 -7.81 119 10 3.5 MLv Flores Sea

335 30/07/2017 0:36:45 -8.97 118.07 79 4.8 MLv Sumbawa Region

336 30/07/2017 0:40:14 -10.46 124.63 13 3.9 MLv Timor Region

337 30/07/2017 0:03:18 -9.46 125.31 11 4.1 MLv Timor Region

338 31/07/2017 0:47:59 -8.99 125.09 10 2.6 MLv Timor Region

339 31/07/2017 0:17:50 -8.54 119.93 167 3.5 MLv Flores Region

340 31/07/2017 0:43:47 -10.12 124.21 33 3.7 MLv Timor Region

341 01/08/2017 10:30:50 -6 125.5 528 4.5 MLv Banda Sea

342 01/08/2017 11:04:57 -8 127.4 217 4.3 MLv Banda Sea

343 03/08/2017 0:05:14 -9 118.9 139 3.8 MLv Sumbawa Region

344 04/08/2017 11:07:41 -8 120.1 201 3.4 MLv Flores Region

345 04/08/2017 16:43:06 -8 123.8 281 3.9 MLv Banda Sea

346 05/08/2017 14:23:26 -8 118.2 11 4 MLv Sumbawa Region

347 05/08/2017 23:47:38 -9 124.5 11 3.4 MLv Timor Region

348 06/08/2017 7:34:31 -8 118.3 104 3.3 MLv Sumbawa Region

349 06/08/2017 8:55:55 -7 124.2 313 4.1 mb Banda Sea

350 07/08/2017 5:10:37 -10 118.8 39 4.1 MLv South of Sumbawa

351 07/08/2017 13:11:10 -9 119 91 4.3 MLv Sumbawa Region

352 07/08/2017 13:53:33 -8 123 213 3.5 MLv Flores Sea

353 07/08/2017 17:57:32 -8 123.9 156 4.4 mb Flores Region

354 08/08/2017 7:49:00 -9 118.4 114 3.3 MLv Sumbawa Region

355 09/08/2017 11:46:19 -8 119.3 287 4.6 MLv Flores Region

356 09/08/2017 12:25:11 -8 121.9 26 4 MLv Flores Sea

357 09/08/2017 17:29:24 -8 120.4 10 3.6 MLv Flores Region

358 09/08/2017 20:50:39 -9 119.3 21 3 MLv Sumba Region

359 09/08/2017 21:30:18 -8 122 16 4.9 mb Flores Sea

360 10/08/2017 3:40:28 -7 121.9 20 4.2 MLv Flores Sea

19

361 10/08/2017 4:02:24 -9 123.5 27 4.1 MLv Flores Region

362 10/08/2017 11:05:28 -9 124.2 89 3.2 MLv Timor Region

363 10/08/2017 12:58:39 -9 124.2 28 2.6 MLv Timor Region

364 10/08/2017 18:55:19 -7 127.6 388 4 MLv Banda Sea

365 11/08/2017 10:53:32 -8 123.6 10 3.5 MLv Banda Sea

366 11/08/2017 22:31:48 -9 123.6 10 2.7 MLv Timor Region

367 13/08/2017 15:51:50 -8 118.5 152 3.8 MLv Sumbawa Region

368 14/08/2017 23:41:50 -9 124.1 10 3.2 MLv Timor Region

369 15/08/2017 5:45:03 -9 124.2 81 3.6 MLv Timor Region

370 15/08/2017 6:30:04 -9 122.9 79 3.2 MLv Savu Sea

371 15/08/2017 18:16:36 -9 124.2 25 2.6 MLv Timor Region

372 16/08/2017 16:13:37 -9 123.2 25 2.6 MLv Flores Region

373 16/08/2017 16:20:11 -7 120.8 10 3.3 MLv Flores Sea

374 17/08/2017 14:09:55 -10 118.3 68 3.9 MLv Sumbawa Region

375 17/08/2017 22:55:07 -8 127.8 28 4.1 MLv Banda Sea

376 20/08/2017 12:33:28 -8 118.8 126 3.2 MLv Sumbawa Region

377 20/08/2017 22:15:36 -9 119.1 10 3.7 MLv Sumba Region

378 21/08/2017 6:00:45 -9 122 23 3.6 MLv Savu Sea

379 21/08/2017 21:11:54 -9 124.1 15 3.2 MLv Timor Region

380 21/08/2017 21:35:01 -9 121.9 14 4.1 MLv Savu Sea

381 21/08/2017 22:34:04 -9 124.1 10 2.5 MLv Timor Region

382 22/08/2017 18:22:52 -7 127.4 410 4.6 MLv Banda Sea

383 23/08/2017 8:54:44 -10 119.4 10 3.6 MLv Sumba Region

384 23/08/2017 12:47:35 -10 118.8 15 4 MLv Sumbawa Region

385 23/08/2017 16:30:44 -9 118.5 101 3.7 MLv Sumbawa Region

386 23/08/2017 16:52:12 -8 118.1 10 4.1 MLv Sumbawa Region

387 24/08/2017 7:12:49 -8 118.7 15 3.5 MLv Flores Sea

388 24/08/2017 14:37:02 -9 124.2 31 2.6 MLv Timor Region

389 24/08/2017 18:25:19 -10 124.4 65 2.9 MLv Timor Region

390 25/08/2017 0:21:57 -8 118 10 4.2 MLv Sumbawa Region

391 27/08/2017 21:00:20 -9 118.4 120 4.2 MLv Sumbawa Region

392 27/08/2017 21:18:20 -7 125.4 542 4.7 mb Banda Sea

393 28/08/2017 8:18:21 -10 124.7 28 3.4 MLv Timor Region

394 29/08/2017 15:57:22 -7 121.9 10 3.7 MLv Flores Sea

395 30/08/2017 10:45:07 -9 120.9 122 4.2 MLv Sumba Region

396 30/08/2017 12:32:36 -10 123.6 10 2.9 MLv Timor Region

397 01/09/2017 1:43:46 -9.1 123.9 109 3.8 MLv Timor Region

398 01/09/2017 4:03:30 -7.66 127.7 156 4.6 MLv Banda Sea

399 01/09/2017 10:04:03 -8.07 120.1 37 4.3 MLv Flores Region

400 01/09/2017 19:01:21 -9.05 119 26 3.4 MLv Sumba Region

401 01/09/2017 22:27:03 -9.29 118.9 26 3.7 MLv Sumbawa Region

402 02/09/2017 6:17:39 -9.31 124.1 84 3.4 MLv Timor Region

403 02/09/2017 6:49:45 -8.95 119.3 26 3.2 MLv Flores Region

404 03/09/2017 0:05:17 -9.57 124.8 10 3.8 MLv Timor Region

405 04/09/2017 14:29:28 -8.9 124 23 3.2 MLv Timor Region

406 06/09/2017 3:41:34 -9.58 120.1 36 3.6 MLv Sumba Region

407 06/09/2017 13:49:34 -9.22 123.9 76 4.5 mb Timor Region

408 06/09/2017 16:42:11 -8.29 120 163 4 MLv Flores Region

409 08/09/2017 16:04:38 -9.18 123.9 71 3.2 MLv Timor Region

410 08/09/2017 23:55:37 -8.76 123.4 29 2.8 MLv Flores Region

411 09/09/2017 4:53:40 -8.63 119.2 144 4.8 mb Flores Region

412 10/09/2017 14:41:18 -8.9 124.2 117 3.7 MLv Timor Region

413 10/09/2017 16:49:18 -9.16 119.3 126 3.7 MLv Sumba Region

20

414 10/09/2017 16:53:46 -8.97 118.1 66 4.1 MLv Sumbawa Region

415 10/09/2017 20:33:32 -9.56 120.7 87 4 MLv Sumba Region

416 11/09/2017 21:57:03 -7.8 123.2 222 3.8 MLv Banda Sea

417 12/09/2017 11:08:37 -8.82 124.4 105 3.4 MLv Timor Region

418 12/09/2017 15:03:05 -9.45 124 66 3.4 MLv Timor Region

419 12/09/2017 22:18:28 -9.06 123.9 26 2.7 MLv Timor Region

420 12/09/2017 22:27:56 -9.63 119.4 10 3.7 MLv Sumba Region

421 12/09/2017 23:06:41 -8.99 124.9 67 2.9 MLv Timor Region

422 13/09/2017 16:03:05 -8.86 123.5 118 2.9 MLv Flores Region

423 15/09/2017 14:08:17 -8.17 119.3 10 3.9 MLv Flores Region

424 16/09/2017 9:57:49 -10.78 122.1 31 3.6 MLv Savu Sea

425 17/09/2017 1:24:53 -10.48 123.9 10 3.9 MLv Timor Region

426 17/09/2017 5:58:18 -7.61 127.6 186 4.6 MLv Banda Sea

427 17/09/2017 9:17:05 -8.92 124 96 3.4 MLv Timor Region

428 17/09/2017 21:48:55 -9.23 124.6 47 2.9 MLv Timor Region

429 18/09/2017 0:32:26 -8.15 119.3 18 4.4 MLv Flores Region

430 18/09/2017 11:48:25 -6.26 123 54 4.1 MLv Banda Sea

431 18/09/2017 15:20:28 -8.12 118.1 23 3.5 MLv Sumbawa Region

432 18/09/2017 22:21:45 -9.55 124.8 10 4.5 MLv Timor Region

433 19/09/2017 10:06:51 -9.54 118.6 89 3.6 MLv Sumbawa Region

434 20/09/2017 16:25:15 -10.31 118.9 27 4.8 Mw South of Sumbawa

435 20/09/2017 18:45:04 -9.11 124.3 82 3.8 MLv Timor Region

436 26/09/2017 10:01:25 -10.17 119.5 28 4.2 MLv Sumba Region

437 26/09/2017 17:56:59 -8.77 119 118 4.4 MLv Sumbawa Region

438 26/09/2017 18:40:16 -8.78 123.8 43 2.8 MLv Flores Region

439 27/09/2017 16:08:08 -7.68 120 616 4.3 MLv Flores Sea

440 27/09/2017 23:30:06 -8.36 119.5 148 4.4 MLv Flores Region

441 28/09/2017 8:00:13 -8.53 124.3 117 3.4 MLv Timor Region

442 29/09/2017 11:53:01 -8.91 124.6 103 3.1 MLv Timor Region

443 30/09/2017 20:34:46 -8.09 122.7 211 4.1 MLv Flores Region

444 01/10/2017 17:45:35 -7.52 127.9 184 4.3 MLv Banda Sea

445 02/10/2017 18:11:01 -9.74 120.5 49 3.6 MLv Sumba Region

446 03/10/2017 17:17:50 -9.84 120 79 4.3 MLv Sumba Region

447 04/10/2017 13:41:16 -8.72 118.5 10 3.9 MLv Sumbawa Region

448 05/10/2017 7:22:06 -8.84 124 14 2.9 MLv Flores Region

449 06/10/2017 0:45:24 -8.72 118.4 127 4.3 MLv Sumbawa Region

450 06/10/2017 8:18:50 -9.96 124.1 10 4 MLv Timor Region

451 06/10/2017 9:43:32 -9.83 124.7 10 4.2 MLv Timor Region

452 06/10/2017 18:00:13 -8.16 123.5 16 4.4 mbFlores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di Lembata)

453 06/10/2017 18:42:03 -8.1 123.6 14 3.5 MLvFlores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III MMI) di Lembata)

454 07/10/2017 22:20:35 -8.28 118.6 155 3.9 MLv Sumbawa Region

455 08/10/2017 5:52:47 -8.65 118.4 114 3.7 MLv Sumbawa Region

456 08/10/2017 6:33:33 -7.7 127.5 173 4.3 MLv Banda Sea

457 08/10/2017 17:42:03 -11.8 118.9 10 4.3 MLv South of Sumbawa

458 09/10/2017 5:09:41 -10.53 123.8 10 4.5 mb

Timor Region (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di Kota Kupang, I SIG-BMKG(I-II MMI) di Kab. Kupang)

459 09/10/2017 16:53:33 -8.29 123.5 10 4.5 mb

Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) diLembata, I SIG-BMKG (I-IIMMI) di Larantuka)

21

460 09/10/2017 18:19:42 -8.29 123.5 10 4.5 mb

Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) diLembata, I SIG-BMKG (I-IIMMI) di Larantuka), terjadi runtuhan batuan yang mengakibatkan akses jalan tertutup)

461 09/10/2017 18:27:43 -8.2 123.5 10 4.5 MLv

Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) diLembata, I SIG-BMKG (I-IIMMI) di Larantuka, terjadi runtuhan batuan yang mengakibatkan akses jalan tertutup)

462 09/10/2017 22:06:14 -7.85 123.5 10 3.3 MLv Banda Sea

463 09/10/2017 22:09:09 -7.76 123.4 10 3.3 MLv Banda Sea

464 09/10/2017 22:23:48 -8.25 123.5 10 4.8 Mw(mB)

Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Lembata, II SIG-BMKG (III-IV MMI di Adonara, II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Larantuka, mengakibatkansebagian jalan retak dan beberapa rumah rusak ringan)

465 10/10/2017 0:14:53 -8.08 123.5 10 3.7 MLv Flores Region

466 10/10/2017 8:23:50 -8.21 123.5 10 3.7 MLv Flores Region

467 10/10/2017 9:07:10 -8.36 123.6 10 4.2 MLv

Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (II-III MMI) diLembata, mengakibatkan sebagian jalan retak dan beberapa rumah rusak ringan)

468 10/10/2017 14:16:29 -7.56 119.2 10 4.4 MLv Flores Sea

469 10/10/2017 18:45:02 -7.35 125.9 402 4.1 MLv Banda Sea

470 10/10/2017 23:10:17 -8.29 123.5 10 4.7 Mw(mB)

Flores Region (Dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di Lembata, mengakibatkan sebagian jalan retak dan beberapa rumah rusak ringan)

471 11/10/2017 0:42:34 -8.02 123.4 10 3.7 MLv Flores Region

472 11/10/2017 1:48:31 -7.96 123.4 10 3.5 MLv Banda Sea

473 11/10/2017 2:48:16 -8.06 123.5 10 4.2 MLv Flores Region

474 11/10/2017 8:11:32 -8.25 123.5 10 3.3 MLv Flores Region

475 11/10/2017 8:28:24 -8.1 123.5 15 3.7 MLv Flores Region

476 11/10/2017 14:10:02 -7.8 123.5 106 3.1 M Banda Sea

477 11/10/2017 14:11:32 -8.06 123.5 10 3.3 MLv Flores Region

478 11/10/2017 14:51:04 -7.89 123.5 10 3.2 MLv Banda Sea

479 11/10/2017 19:06:59 -8.49 118.9 135 4.5 mb Sumbawa Region

480 12/10/2017 10:24:22 -9.72 118.9 15 3.6 MLv Sumbawa Region

481 12/10/2017 18:41:59 -8.11 123.5 12 3.1 MLv Flores Region

482 14/10/2017 9:37:36 -8.76 118.4 108 3.3 MLv Sumbawa Region

483 14/10/2017 18:45:14 -6.06 125.2 541 5 mb Banda Sea

484 15/10/2017 0:45:02 -7.65 119 10 3.6 MLv Flores Sea

485 15/10/2017 17:16:53 -6.91 127.3 378 3.9 MLv Banda Sea

486 15/10/2017 17:41:54 -7.56 127.8 194 3.9 MLv Banda Sea

487 18/10/2017 9:42:50 -10.56 119 29 3.3 MLv South of Sumbawa

488 18/10/2017 14:01:01 -10.38 120.3 19 3.7 MLv Sumba Region

489 18/10/2017 23:05:49 -9.39 118.7 32 3.1 MLv Sumbawa Region

22

490 19/10/2017 1:20:44 -8.13 122.6 214 4.6 MLv Flores Region

491 19/10/2017 1:47:29 -8.32 123.5 11 3 MLvFlores Region (Dirasakan ISIG-BMKG (I-II MMI) di Lembata)

492 19/10/2017 8:13:53 -9.5 119.7 52 3.4 MLv Sumba Region

493 20/10/2017 10:48:34 -9.1 123.9 100 3.4 MLv Timor Region

494 21/10/2017 12:27:22 -9.35 125.3 10 3 M Timor Region

495 22/10/2017 3:30:09 -9.68 118.3 10 3.2 MLv Sumbawa Region

496 22/10/2017 15:42:36 -9.9 123.4 74 2.7 MLv Timor Region

497 24/10/2017 10:47:47 -7.3 123 552 6.7 Mw Banda Sea

498 24/10/2017 11:14:57 -9.1 123.8 20 2.9 MLv Timor Region

499 25/10/2017 7:17:23 -9.07 124.3 87 3.6 MLv Timor Region

500 26/10/2017 0:54:46 -10.13 124 10 4.1 MLvTimor Region (Dirasakan IISIG-BMKG (III MMI) di Oelamasi)

501 26/10/2017 1:28:39 -10.18 124 17 3.4 MLv Timor Region

502 26/10/2017 10:44:37 -9.59 118.9 30 3.2 MLv Sumbawa Region

503 27/10/2017 21:47:10 -9.52 121.9 10 3.5 MLv Savu Sea

504 28/10/2017 12:29:50 -10.12 118.9 50 4.6 mb South of Sumbawa

505 28/10/2017 15:47:17 -8.74 122.7 16 2.6 MLv Flores Region

506 28/10/2017 20:17:45 -9.12 119.9 77 3.8 MLv Sumba Region

507 30/10/2017 22:37:21 -8.81 118.9 121 5.2 Mw Sumbawa Region

508 31/10/2017 4:27:08 -9.29 119 21 3.3 MLv Sumba Region

509 31/10/2017 5:03:45 -8.92 118.9 126 5 Mw(mB) Sumbawa Region

510 31/10/2017 5:22:09 -8.74 118.9 111 3.5 MLv Sumbawa Region

511 02/11/2017 3:00:08 -8.72 120.5 12 3.4 MLv Flores Region

512 02/11/2017 13:56:56 -9.23 123.9 12 3.8 MLv Timor Region

513 03/11/2017 4:26:42 -6.55 122.5 20 4.1 MLv Flores Sea

514 03/11/2017 7:45:42 -6.64 122.6 8 3.4 MLv Flores Sea

515 03/11/2017 11:51:31 -9.13 124 10 2.9 MLv Timor Region

516 03/11/2017 23:15:06 -7.77 126.7 5 4.1 MLv Banda Sea

517 04/11/2017 0:43:40 -10.12 119.1 8 3.1 MLv Sumba Region

518 04/11/2017 3:33:56 -10.11 118.7 28 4.5 MLv South of Sumbawa

519 05/11/2017 18:13:09 -6.61 125.4 28 4.3 mb Banda Sea

520 05/11/2017 20:05:58 -8.73 124.3 10 2.9 MLv Timor Region

521 05/11/2017 20:32:34 -8.83 122.8 7 2.3 MLv Flores Region

522 05/11/2017 20:36:43 -8.24 122.5 7 2.4 MLv Flores Region

523 05/11/2017 21:49:56 -9.08 118.7 6 2.2 MLv Sumbawa Region

524 05/11/2017 22:57:18 -9.53 119.6 10 3.5 MLv Sumba Region

525 07/11/2017 12:25:09 -7.89 121.8 27 4 MLv Flores Sea

526 08/11/2017 10:18:08 -8.88 123.7 11 2.5 MLv Flores Region

527 08/11/2017 14:49:57 -7.14 123.2 24 3.6 MLv Banda Sea

528 08/11/2017 20:27:57 -9.29 123.8 14 2.5 MLv Timor Region

529 09/11/2017 10:49:25 -9.53 125.1 26 4.5 MLv Timor Region

530 09/11/2017 12:08:40 -9.52 125.1 12 3.7 MLv Timor Region

531 10/11/2017 0:27:07 -7.9 124.1 10 3.6 MLv Banda Sea

532 10/11/2017 3:10:54 -9.68 119.4 25 4.4 MLv Sumba Region

533 10/11/2017 3:31:11 -8.51 119.7 77 4.6 Mw Flores Region

534 11/11/2017 20:51:04 -8.8 122.8 13 4 mb Flores Region

535 12/11/2017 2:15:53 -11.4 118.4 22 4.1 MLv South of Sumbawa

536 12/11/2017 5:23:30 -10.08 118.7 7 3.1 MLv South of Sumbawa

537 12/11/2017 8:15:18 -9.37 120.1 6 2.8 MLv Sumba Region

538 12/11/2017 22:38:16 -7.97 118.4 11 3.5 MLv Flores Sea

539 13/11/2017 17:03:12 -7.66 127.6 21 4.3 MLv Banda Sea

23

540 15/11/2017 13:21:06 -10.5 119.2 29 4.2 MLv Sumba Region

541 15/11/2017 13:30:28 -9.77 120.8 14 3.4 MLv Sumba Region

542 15/11/2017 17:10:50 -9 123.7 11 2.5 MLv Flores Region

543 15/11/2017 17:40:09 -10.78 123.7 10 2.8 MLv Timor Region

544 15/11/2017 17:52:24 -9.27 118.9 10 3 MLv Sumbawa Region

545 16/11/2017 5:54:35 -8.89 118.5 6 2.5 MLv Sumbawa Region

546 16/11/2017 10:50:39 -8.39 118.8 70 4.8 mb Sumbawa Region

547 16/11/2017 20:43:09 -9.29 123.1 8 2.6 MLv Timor Region

548 17/11/2017 9:25:51 -10.17 124 7 3.1 MLv Timor Region

549 17/11/2017 13:39:31 -8.94 124.3 17 3.6 MLv Timor Region

550 18/11/2017 10:45:55 -9.06 123.1 13 3.4 MLv Timor Region

551 18/11/2017 19:21:19 -8.34 124 7 2.9 MLv Flores Region

552 19/11/2017 11:54:39 -8.33 118.8 17 3.7 MLv Sumbawa Region

553 19/11/2017 17:42:11 -11.36 118.4 12 3.6 MLv South of Sumbawa

554 19/11/2017 23:14:39 -8.59 118.7 12 3.9 MLv Sumbawa Region

555 20/11/2017 1:18:43 -8.41 118.3 9 3.4 MLv Sumbawa Region

556 20/11/2017 18:15:41 -7.72 123.1 12 3.3 MLv Banda Sea

557 21/11/2017 0:14:40 -7.47 126.7 15 4.7 MLv Banda Sea

558 21/11/2017 16:27:35 -8.91 124.1 12 2.5 MLv Timor Region

559 21/11/2017 17:41:02 -9.13 123.6 9 2.4 MLv Timor Region

560 22/11/2017 16:53:07 -10.66 120.3 34 4.7 mb Sumba Region

561 23/11/2017 1:12:27 -10.58 120.3 10 4 MLv Sumba Region

562 23/11/2017 2:14:43 -10.63 120.3 17 4 MLv Sumba Region

563 23/11/2017 4:05:25 -10.18 120.3 8 3.1 MLv Sumba Region

564 23/11/2017 14:02:21 -10.64 120.3 15 4.3 MLv Sumba Region

565 23/11/2017 20:03:37 -8.51 123.6 10 2.4 MLv Flores Region

566 24/11/2017 3:04:50 -9.9 118.9 10 3.2 MLv Sumbawa Region

567 24/11/2017 7:25:14 -7.62 127.6 22 4.5 mb Banda Sea

568 24/11/2017 12:12:32 -7.21 125.8 44 4.3 mb Banda Sea

569 25/11/2017 13:14:08 -8.34 118 110 4.9 mb Sumbawa Region

570 25/11/2017 20:32:57 -6.7 125.6 28 4.4 MLv Banda Sea

571 25/11/2017 21:39:42 -9.14 119.2 10 3.4 MLv Sumba Region

572 25/11/2017 23:32:38 -7.65 128 24 4.6 MLv Banda Sea

573 26/11/2017 22:16:43 -7.31 125.9 45 4.6 mb Banda Sea

574 27/11/2017 10:37:50 -9.24 121.5 6 3.2 MLv Savu Sea

575 27/11/2017 14:47:08 -9.31 118.8 5 2.7 MLv Sumbawa Region

576 28/11/2017 7:56:17 -9.38 121.9 10 3.4 MLv Savu Sea

577 29/11/2017 3:43:34 -8.37 119.6 18 4 MLv Flores Region

578 29/11/2017 12:54:37 -8.67 123.7 21 4.4 MLv Flores Region

579 29/11/2017 15:22:54 -9.09 124.9 8 2.8 MLv Timor Region

580 29/11/2017 15:39:36 -9.31 119 8 3 MLv Sumba Region

581 29/11/2017 16:34:05 -9.68 120.2 11 3 MLv Sumba Region

582 29/11/2017 17:13:00 -9.12 124.2 10 2.4 MLv Timor Region

583 30/11/2017 8:21:52 -9.6 118.5 29 4.9 MLv Sumbawa Region

584 30/11/2017 10:13:02 -9.02 123.8 22 4.3 MLv Timor Region

585 01/12/2017 6:08:47 -9.63 121.3 77 4.1 MLv Savu Sea

586 01/12/2017 11:07:01 -8.62 118.4 120 3.9 MLv Sumbawa Region

587 02/12/2017 16:05:52 -10.02 123.8 41 3.4 MLv Timor Region

588 04/12/2017 2:01:39 -7.77 120.5 10 3.6 MLv Flores Sea

589 04/12/2017 11:52:27 -9.76 123 70 5.1 MwSavu Sea (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di Maumere)

590 04/12/2017 12:32:53 -10.16 120.3 10 2.4 MLv Sumba Region

24

591 04/12/2017 15:14:43 -10.53 123.4 47 3.4 MLv Timor Region

592 05/12/2017 1:25:06 -9.49 122.9 28 3 MLv Savu Sea

593 05/12/2017 12:48:14 -7.73 127.6 176 4.8 mb Banda Sea

594 06/12/2017 1:32:42 -8.7 118.4 108 2.2 MLv Sumbawa Region

595 06/12/2017 19:21:40 -9.97 124.3 24 2.8 MLv Timor Region

596 06/12/2017 21:40:18 -9.56 118.8 70 3.5 MLv Sumbawa Region

597 07/12/2017 8:29:00 -7.66 127.7 10 4.2 MLv Banda Sea

598 07/12/2017 15:32:37 -7.45 125.7 10 4.1 MLv Banda Sea

599 07/12/2017 16:12:48 -11.39 118.2 10 4.4 MLv South of Sumbawa

600 07/12/2017 20:39:18 -9.37 120.5 10 3.1 MLv Sumba Region

601 07/12/2017 22:20:06 -7.76 118.8 21 3 MLv Flores Sea

602 08/12/2017 12:29:51 -7.47 125.5 10 3.5 MLv Banda Sea

603 08/12/2017 15:32:37 -8.32 121.5 10 3.3 MLv Flores Region

604 08/12/2017 18:09:07 -7.69 123.4 268 3.4 MLv Banda Sea

605 09/12/2017 3:50:52 -10.05 124 10 3.4 MLv Timor Region

606 09/12/2017 4:57:24 -9.36 122 23 4.5 MLvSavu Sea (Dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di Waigete)

607 09/12/2017 16:06:03 -7.78 119 11 2.9 MLv Flores Sea

608 09/12/2017 16:45:55 -8.58 124 10 2.8 MLv Flores Region

609 09/12/2017 18:05:46 -9.59 118.1 17 3 MLv Sumbawa Region

610 09/12/2017 18:35:47 -10.36 119.5 61 3.6 MLv Sumba Region

611 09/12/2017 20:01:11 -7.19 122.4 513 4.1 MLv Flores Sea

612 09/12/2017 22:19:38 -9.37 123.8 115 3.2 MLv Timor Region

613 09/12/2017 23:57:54 -8.91 124.4 94 3.8 MLv Timor Region

614 10/12/2017 14:25:05 -8.82 120.5 10 3.2 MLv Flores Region

615 11/12/2017 9:58:22 -9.92 119.5 72 4.7 MLv Sumba Region

616 12/12/2017 2:49:24 -10.49 119.1 10 4 MLv Sumba Region

617 13/12/2017 0:55:18 -8.2 123.9 171 4.4 MLv Flores Region

618 13/12/2017 8:54:40 -10.31 120.3 21 3.6 MLv Sumba Region

619 13/12/2017 13:51:47 -9.44 120.1 64 3 MLv Sumba Region

620 14/12/2017 0:53:17 -9.24 121.8 67 3.4 MLv Savu Sea

621 14/12/2017 1:10:59 -8.39 119.8 162 3.4 MLv Flores Region

622 14/12/2017 1:48:23 -8.61 118.3 115 3.3 MLv Sumbawa Region

623 14/12/2017 3:36:17 -9.34 120.8 73 3.3 MLv Sumba Region

624 14/12/2017 12:38:04 -8.55 118.2 130 2.6 MLv Sumbawa Region

625 14/12/2017 21:24:40 -9.15 118.9 30 2.6 MLv Sumbawa Region

626 15/12/2017 0:18:58 -7.12 120.8 10 3.8 MLv Flores Sea

627 15/12/2017 3:27:02 -8.99 118.5 79 2.6 MLv Sumbawa Region

628 16/12/2017 2:01:28 -8.42 118 184 3.2 MLv Sumbawa Region

629 17/12/2017 5:48:29 -7.69 119.8 10 3.9 MLv Flores Sea

630 17/12/2017 13:36:47 -9.38 122.4 79 3.4 MLv Savu Sea

631 17/12/2017 21:34:01 -7.22 125.3 478 4.7 mb Banda Sea

632 19/12/2017 15:44:34 -9.77 120.1 59 4.3 MLv Sumba Region

633 23/12/2017 3:06:49 -7.84 119 24 3 MLv Flores Sea

634 23/12/2017 9:27:51 -8.04 119.9 223 4.9 MLv Flores Region

635 24/12/2017 1:39:48 -8.73 124.6 10 4.3 MLv Timor Region

636 24/12/2017 2:31:31 -8.16 118.3 16 3.4 MLv Sumbawa Region

637 24/12/2017 18:10:58 -7.62 125.2 358 4.4 mb Banda Sea

638 25/12/2017 3:40:59 -8.73 118.3 10 2 M Sumbawa Region

639 25/12/2017 11:08:14 -8.46 118.2 145 3.9 MLv Sumbawa Region

640 26/12/2017 23:25:32 -6.92 125.3 524 4.7 mb Banda Sea

641 27/12/2017 7:48:15 -9.15 123.9 99 3.5 MLv Timor Region

642 27/12/2017 16:18:34 -10.99 120.7 13 3.4 MLv Sumba Region

25

643 27/12/2017 18:39:11 -7.13 125.5 479 4.3 MLv Banda Sea

644 28/12/2017 12:08:47 -9.82 119.5 10 3.2 MLv Sumba Region

645 28/12/2017 21:30:47 -8.97 119.2 26 3.2 MLv Flores Region

646 29/12/2017 17:27:47 -8.97 124.1 10 2.6 MLv Timor Region

647 29/12/2017 22:16:07 -8.82 123.7 21 2.6 MLv Flores Region

648 30/12/2017 8:17:54 -9.45 125.2 10 2.6 MLv Timor Region

649 30/12/2017 16:42:38 -8.78 118.4 119 4.2 MLv Sumbawa Region

650 30/12/2017 18:34:44 -8.85 123.8 10 2.5 MLv Flores Region

651 30/12/2017 19:09:54 -9.44 124.1 63 2.4 MLv Timor Region

652 30/12/2017 20:56:46 -7.85 123 271 3.6 MLv Banda Sea

653 30/12/2017 21:14:47 -8.84 122.7 31 2.9 MLv Flores Region

654 31/12/2017 1:45:18 -9.27 123.5 92 4.5 Mw Timor Region

655 31/12/2017 2:09:28 -9.28 123.6 93 3.5 MLv Timor Region

656 31/12/2017 13:51:30 -7.92 123.1 231 3.6 MLv Banda Sea

657 31/12/2017 19:50:02 -8.15 121.1 10 3.5 MLv Flores Region

BAB IV. GEMPABUMI SIGNIFIKAN DAN MERUSAK

Pada hari Selasa Tanggal 10 Oktober 2017 dan Rabu 11 Oktober 2017

Gempabumi tektonik menguncang wilayah Kabupaten Lembata Provinsi Nusa

Tenggara Timur (NTT). Hasil analisa (Tabel 4.1) Badan Meteorologi Klimatologi

26

dan Geofisika (BMKG) menunjukan bahwa gempabumi pertama terjadi pada

pukul 00:53:33 WITA berkekuatan 4.5 SR berpusat di 20 Km Barat Laut Kota

Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.29 Lintang Selatan dan 123.48 Bujur

Timur dengan kedalaman 10 Km, Gambaran getaran tanah yang diakibatkan

oleh gempabumi ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Peta Tingkat Guncangan Gempabumi Lembata 10 Oktober 2017

Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah

Kab. Lembata berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG

BMKG atau III-IV MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa

bumi tersebut dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III-IV MMI), Adonara dan

Larantuka I SIG-BMKG (I-II MMI).

27

Gempabumi Kedua terjadi pada pukul 02:19:42 WITA berkekuatan 4.3 SR

berpusat di 11 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.37

Lintang Selatan-123.46 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat

guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata

berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-IV

MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut

dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III-IV MMI), Adonara dan Larantuka I SIG-

BMKG (I-II MMI).

Gempabumi Ketiga terjadi pada pukul 02:27:43 WITA berkekuatan 4.6 SR

berpusat di 35 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.15

Lintang Selatan-123.47 Bujur Timur dengan kedalaman 11 Km, Peta tingkat

guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata

berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III

MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut

dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III MMI), Adonara dan Larantuka I SIG-

BMKG (I-II MMI).

Gempabumi Keempat terjadi pada pukul 06:23:47 WITA berkekuatan 4.9

SR berpusat di 23 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada tposisi 8.26

Lintang Selatan-123.47 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat

guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata

berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-IV

MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut

dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III-IV MMI), Adonara II SIG-BMKG (III-IV),

Larantuka II SIG-BMKG (II-III).

Gempabumi Kelima terjadi pada pukul 17:07:11 WITA berkekuatan 3.9 SR

berpusat di 30 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.21

Lintang Selatan-123.39 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat

guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata

berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau II-III

MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut

dirasakan di Lembata, Adonara dan Larantuka I SIG-BMKG (I-II MMI).

Gempabumi Keenam terjadi pada hari Rabu, 11 Oktober 2017 pukul

07:10:18 WITA berkekuatan 4.9 SR berpusat di 29 Km Barat Laut Kota

Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.23 Lintang Selatan-123.37 Bujur Timur

28

dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG

menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata berpotensi mengalami guncangan

dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-IV MMI. Hal ini sesuai dengan

laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut dirasakan di Lembata II SIG-

BMKG (III-IV MMI), Adonara II SIG-BMKG (III-IV), Larantuka II SIG-BMKG (II-III).

Tabel 4.1. Parameter Gempabumi dirasakan di Lembata

No

Tanggal OT Lintan

g (LS)

Bujur

(BT)

Kedalaman (Km)

Mag

(SR)

Keterangan

1 10-Okt-17 00:53:33 8.29 123.4

8 10 4.5

Di rasakan di LEMBATA IISIG (II-III MMI), ADONARAI SIG (I-II MMI),LARANTUKA I SIG (I-IIMMI).

2 10-Okt-17 02:19:42 8.37 123.4

6 10 4.3

Di rasakan di LEMBATA IISIG (II-III MMI), ADONARAI SIG (I-II MMI),LARANTUKA I SIG (I-IIMMI).

3 10-Okt-17 02:27:43 8.15 123.4

7 11 4.6

Di rasakan di LEMBATA IISIG (II-III MMI), ADONARAI SIG (I-II MMI),LARANTUKA I SIG (I-IIMMI).

4 10-Okt-17 06:23:47 8.26 123.4

7 10 4.9

Di rasakan di LEMBATA IISIG (III - IV MMI),ADONARA II SIG (III-IVMMI), LARANTUKA II SIG(III-IV MMI).

5 10-Okt-17 17:07:11 8.21 123.3

9 10 3.9

Di rasakan di LEMBATA IISIG (II-III MMI), ADONARAI SIG (I-II MMI),LARANTUKA I SIG (I-IIMMI).

6 11-Okt-17 07:10:18 8.23 123.3

7 10 4.9

Di rasakan di LEMBATA IISIG (III - IV MMI),ADONARA II SIG (III-IVMMI), LARANTUKA II SIG(II-III MMI).

Gempabumi Lembata ini mengakibatkan beberapa rumah rusak ringan,

sebagian jalan rusak dan akses jalan tertutup oleh runtuhan batu. Batu yang

longsor akibat gempabumi yang menutupi jalan terjadi di antara desa Lamagute

dan Waimatan (Gambar 4.2). Sifat dari longsoran batu akibat gempabumi 10 dan

11 Oktober 2017 yaitu batuan yang telah mengalami pelapukan dan batuan

berumur kuarter, pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak

(unconsolidated), dan bersifat memperkuat efek goncangan gempabumi,

sehingga rawan runtuh terhadap goncangan gempabumi.

29

a) b)

Gambar 4.2 a) Akses Jalan Tertutup Oleh Runtuhan Batu di Desa Lamagute,

b) Akses Jalan Tertutup Oleh Runtuhan Batu di Desa Waimatan

Beberapa ruas jalan terlihat retakan akibat gempa bumi. Kondisi jalan yang

berada di lereng bukit yang terjal membuat retakan pada beberapa ruas sangat

berbahaya untuk dilalui sehingga untuk sementara ditutup untuk kendaraan roda

4 yang dapat dilihat dari gambar 4.3.

Gambar 4.3 Jalan Retak Akibat Gempa

Dari pengamatan didapat arah retakan pada jalan raya yaitu Timur Laut ke

Barat Daya.

30

Selain dari jalan yang tertutup oleh adanya runtuhan batuan dari lereng

bukit, gempabumi juga mengakibatkan retaknya dinding rumah di beberapa

rumah warga yang dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Dinding rumah yang retak akibat gempa bumi

Dari pengamatan terhadap bangunan yang mengalami keretakan pada

umumnya pada dinding yang berada disisi Timur dan barat sedangkan di sisi

utara dan selatan tidak ditemukan retakan.

Saat berdialog dengan warga terjadi longsoran batuan yang cukup besar

dengan meninggalkan kepulan asap, pada saat sebelum gempabumi terjadi

terdengar oleh beberapa orang dalam keadaan henik/diam suara gemuruh

beberapa detik sebelum terjadi gempabumi, hal ini yang menjadi kekuatiran

31

warga desa karena lokasi rumah mereka tepat berada di bawah lereng bebatuan

tersebut dan hanya dipisahkan oleh jalan raya.

Gambar 4.5 Kondisi Rumah Rusak Berat di Desa Waimatan.

(Koordinat: 8.2412°LS – 123.5027°BT)

Gambar 4.6 Kondisi Rumah Rusak Sedang di Desa Lamawara.

(Koordinat: 8.2841°LS – 123.4897°BT)

Terdapat banyak retakan pada lereng-lereng bebatuan yang berada di atas

pemukiman warga, sehingga dapat membahayakan keselamatan warga setiap

saat, baik diakibatkan oleh gempabumi maupun ketika terjadi hujan. Retakan-

32

retakan ini diakibatkan oleh struktur lereng bukit yang terdiri dari batuan beku

yang sangat labil, dengan ukuran yang bervariasi dari yang kecil hingga besar.

Dimana tiap batuan hanya diikat oleh tanah dan berat dari batuan itu sendiri,

akibatnya jika terjadi goncangan oleh gempabumi maka posisi batuan dapat

bergeser dan lepas sehingga runtuh menimpa jalan dan rumah warga yang

berada tepat di bawahnya, dan jika terjadi curah hujan yang cukup banyak dapat

mengikis tanah sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi longsor.

Gambar 4.7 Struktur Lereng Bukit Yang Berbatuan Dan Bersifat Labil

Kondisi lereng bukit dengan batuan yang labil diperparah dengan letak

pemukiman yang berada di bawahnya, sehingga sewaktu-waktu bahaya

longsoran batuan dapat menimpa rumah warga.

Tabel 4.2 Data Kerusakan Bangunan Di Kabupaten Lembata Akibat Gempabumi

10 Dan 11 Oktober 2017. (Sumber: BPBD Kabupaten Lembata)

No. Desa Kecamatan KerusakanRusak Rusak Rusak

33

Berat Sedang Ringan1. Napasabok Ile Ape Timur 11 102. Waimatan Ile Ape Timur 2 233. Lamatokan Ile Ape Timur 14. Aulesa Ile Ape 2 155. Lemau Ile Ape 96. Bungamuda Ile Ape 137. Kolipadan Ile Ape 1 78. Lamawara Ile Ape 26 2 539. Lamagute Ile Ape Timur 7 42

Jumlah 52 7 154

Berdasarkan hasil hasil monitoring visual di wilayah terdampak dan

laporan dari masyarakat maka Intensitas tertinggi di daerah yang paling dekat

dengan sumber gempa yaitu IV MMI dan paling rendah I-II MMI, bisa dilihat di

peta Isoseismal (Gambar 4.8).

Gambar 4.8 Peta Isoseismal Gempabumi Lembata 10 dan 11 Oktober 2017BAB V. KESIMPULAN

1. Selama tahun 2017 telah terjadi 657 (enam ratus lima puluh tujuh) kejadian

gempabumi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya.

2. Peta seismisitas gempabumi 2017 menunjukan pola sebaran pusat

gempabumi terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah Provinsi Nusa

34

Tenggara Timur (NTT), dengan rincian kategori gempabumi gempabumi

dangkal terjadi di wilayah selatan NTT dan kategori gempabumi menengah

dan dalam terjadi di wilayah bagian utara NTT (Flores, Lembata dan Alor)

yang disebabkan oleh penunjaman Lempeng Indo-Australia dan Lempeng

Eurasia. Sedangkan untuk kategori gempabumi dangkal yang terjadi di

wilayah Utara NTT disebabkan oleh aktivitas patahan lokal dan busur

belakang flores (Back Arc Flores dan Back Arc Wetar).

3. Berdasarkan kekuatannya gempabumi yang terjadi lebih didominasi oleh

gempabumi berkekuatan M < 4. 0 yaitu sebanyak 389 (tiga ratus delapan

puluh sembilan) kejadian, sedangkan berdasarkan kedalaman hiposenter

gempabumi lebih didominasi gempa dangkal h < 60 km yaitu sebanyak 381

(tiga ratus delapan puluh satu).

4. Selama tahun 2017, telah terjadi 16 (enambelas) kejadian gempabumi

dirasakan dan 641 (enam ratus empat puluh satu) kejadian gempabumi tidak

dirasakan selama tahun 2017 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

(NTT).

5. Gempabumi yang signifikan dan merusak terjadi pada tanggal 10 Oktober

2017 di Lembata. Gempabumi ini mengakibatkan runtuhnya batuan yang

mengakibatkan akses jalan tertutup. Dampak ini terjadi pada sekitar pukul

02.20 Wita setelah gempabumi terjadi. Sedangkan dampak yang diakibatkan

oleh gempabumi pada pukul 06:23:48 Wita menyebabkan jalan raya dan

beberapa rumah mengalami rusak ringan.

35