analisis isi pesan dakwah dalam album...
TRANSCRIPT
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM “AMNESIA”
GROUP BAND GIGI
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
Rizki Fadillah
NIM: 109051000184
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H/2014 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.
Ciputat, 11 April 2014
Rizki Fadillah
i
ABSTRAK
Rizki Fadillah (109051000184)
Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Amnesia Group Band Gigi
Musik merupakan salah satu sarana bagi dakwah, musik yang membawa
irama Islam adalah dakwah yang berarti apalagi yang merawat dan mengobati
jiwa manusia. Musik yang dijadikan sebagai salah satu media yang dapat
dipergunakan untuk mencapai dakwah Islam sangat signifikan bagi kelangsungan
aktifitas dakwah. Dakwah yang dikemas melalui musik memiliki pesan moral
yang terasa lembut, menyentuh, romantis, persuasif dan tetap dengan hati
pendengarnya.
Seni musik dan lagu sudah sejak zaman klasik sampai modern mempunyai
peranan menyampaikan dakwah dan pesan-pesan moral seperti terlihat dalam
syair fuqoha, ahli sastra Arab, para Sufi, pujangga berbagai bahasa Arab, Melayu,
Jawa, dan Sunda. Berdakwah itu bukan hak monopoli seorang da’i saja, akan
tetapi merupakan tanggung jawab bagi semua umat Islam yang ada di muka bumi.
Allah swt melihat ruang lingkup dakwah yang begitu luas, bisa dibilang tidak
mungkin hal tersebut dipimpin oleh seorang da’i sebab meliputi seluruh aspek
kehidupan manusia.
Belantika musik Indonesia sudah dimarakkan dengan nuansa religi. Group
band Gigi adalah group band yang telah berkarya dengan menghasilkan album-
album religi. Pada tahun 2010 Gigi merilis album Amnesia yang merupakan
kompilasi terdiri dari kumpulan single lagu religi sebelumnya, di album ini Gigi
menggandeng beberapa musisi dalam penggarapan album religi tersebut untuk
memproduksikan album Amnesia.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk
menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun pertanyaan mayor adalah
Bagaimana pesan Aqidah, Syariah, dan Akhlak dalam album Amnesia?
Kemudian, minornya adalah apa pesan dakwah yang paling dominan dalam album
Amnesia?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (Content
Analysis) yaitu teknik penulisan yang mendeskripsikan secara objektif dan
sistematik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memakai rumus
holsti menggunakan alat bantu berupa tabel koding dan memanfaatkan tiga orang
juri. Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu adalah ajaran Islam
yang meliputi Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Ketiga aspek ajaran Islam ini
dijadikan dasar kategorisasi pesan dakwah yang akan diteliti.
Dari hasil analisis terhadap data-data yang terkumpul berdasarkan
kesepakatan antar juri, pesan aqidah dalam album Amnesia sebesar 47%
sedangkan pesan syariah 10% dan pesan akhlak yaitu 43%. Penelitian ini sudah
sangat objektif karena dibantu oleh tiga orang juri.
Dapat dilihat dari pernyataan tersebut pesan dakwah yang paling dominan
dalam album Amnesia adalah pesan Aqidah 47%. Aqidah merupakan fondasi bagi
setiap muslim, bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap
selanjutnya harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat
yang pada akhirnya menimbulkan amal shaleh.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat
rahmat, hidayah serta inayah Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Sholawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa Al-Qur’an dan Hadist Nya.
Dalam penulisan skripsi, peneliti menyadari bahwa hasil yang diperoleh
jauh dari kesempurnaan, diharapkan kritik dan saran yang membangun kepada
semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Dan dalam proses penyusunan,
peneliti mendapatkan banyak bantuan, petunjuk, bimbingan, serta motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepatutnya penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Dr. H. Arief
Subhan, M.A, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Bapak Dr. Suparto,
M.Ed, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs. Jumroni,
M.Si, serta Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Dr. H.
Sunandar, M.A.
2. Bapak Rachmat Baihaky, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam dan Ibu Umi Musyarofah, M.A selaku Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Bapak Noor Bekti, SE, M. Si. selaku Penasehat Akademik yang telah
memberi saran mengenai judul skripsi.
iii
4. Bapak Drs. Masran, M.A selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan
masukan dalam penulisan skripsi ini.
5. Para dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
mewariskan ilmu kepada peneliti selam masa perkuliahan. Semoga ilmu
yang diberikan bermanfaat bagi peneliti dan masyarakat serta menjadi
amal sholeh yang akan terus mengalir.
6. Om Lukito Kurnianto selaku manajer POS Entertainment yang dengan
baik hati menerima & memberikan izin untuk melakukan penelitian, serta
Group band Gigi khususnya Armand Maulana yang bersedia di wawancara
untuk membantu peneliti mencari data.
7. Keluarga tercinta Ayahku M. Sukatman (Alm) walaupun kini sudah
tenang di alam sana, semangatnya selalu ada untuk peneliti dalam
menjalani aktivitas untuk meraih kesuksesan dan Ibuku Lili Asmanah
yang tidak pernah lelah memberikan motivasi dengan penuh kasih sayang
baik moril maupun materiil. Firmansyah, Ferry Ferdiansyah, Annisa dan
Lambang Sari juga kedua keponakan tercinta Azzahra Meiriska dan
Muhammad Tufail Muharram terima kasih atas untaian doa, perhatian dan
kasih sayang yang tulus, semoga bisa mengantarku ke masa depan yang
lebih baik.
8. Kepada Bapak Drs. Ustad Zainuddin Idris, M.A, Bapak H. Bohari BA, dan
Saudara Nouval Raafi Adly, S.Si yang telah bersedia untuk menjadi juri
dalam penelitian ini.
iv
9. Teman-teman seperjuangan KPI.F 2009 khususnya Kamaludin, Apriza
Ramdhan, Faqihuddin Ahmad, Sadam Hussein, Andika Eka Cahya,
Muhammad Anas, Aryo Bimo Lukito,Gitarama Mahardhika, Fahrizal,
Sukma Indrawan, Tri Amirullah, Ilham Kurniawan, Edy Laras Kasman,
Eron Sumantri, Imam Muzni, Azhari Surya Atmaja.
10. Teman-teman angkatan 2009, Eko Wahyudi, Reza Akbar, Slamet
Nurmawanto, Raditya Pradiptassa, Degam, Novija Kurniawan, Indra
Septiana Rosyad, Noflim Trisna Ayuningsih, Zakiyah Al-Wahdah, dan M.
Iqbal Zulfahmi terima kasih atas segala dukungan dan perhatian yang luar
biasa kepada peneliti.
11. Syukron Akbar dan Ilham Yudiansyah (Alm), terima kasih telah
memberikan motivasi kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
12. Kepada semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung
yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Namun tidak mengurangi rasa
hormat, peneliti hanya bisa mengucapkan terima kasih atas segala bantuan
dan dukungannya. Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan
dan keikhlasan yang telah diberikan kepada penulis, Amin.
Jakarta, 11 April 2014
Rizki Fadillah
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................v
DAFTAR TABEL .............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................6
D. Metodologi Penelitian ..........................................................8
E. Tinjauan Pustaka ..................................................................11
F. Sistematika Penulisan ...........................................................12
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Analisis Isi ..........................................................14
B. Dakwah .................................................................................15
1. Pengertian Dakwah ..........................................................15
2. Metode Dakwah ...............................................................16
3. Media Dakwah .................................................................19
4. Tujuan Dakwah ................................................................21
5. Pesan Dakwah ..................................................................22
C. Pengertian Lirik Lagu ...........................................................32
D. Lagu Sebagai Media Dakwah ...............................................33
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Profil Group Band Gigi ........................................................36
B. Riwayat Personil Group Band Gigi ......................................41
1. Armand Maulana .............................................................41
vi
2. Dewa Budjana ..................................................................44
3. Thomas Ramdhan ............................................................49
4. Gusti Hendy .....................................................................52
C. Histografi Album Amnesia ..................................................56
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Amnesia.............59
1. Pesan Aqidah....................................................................60
2. Pesan Syariah....................................................................70
3. Pesan Akhlak ...................................................................76
B. Pesan Dakwah Yang Paling Dominan ..................................88
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................89
B. Saran.....................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................90
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu
Tantang Nasibmu ....................................................................................... 60
Tabel 2 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Tantang
Nasibmu ..................................................................................................... 61
Tabel 3 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai .............................................. 61
Tabel 4 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Setia
Bersama Menyayangi Dan Mencintai ....................................................... 62
Tabel 5 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu
Pahala ........................................................................................................ 62
Tabel 6 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Pahala .......... 62
Tabel 7 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu
Beribadah Yok ........................................................................................... 63
Tabel 8 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Beribadah
Yok ............................................................................................................ 63
Tabel 9 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu
Amnesia ..................................................................................................... 64
Tabel 10 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Amnesia ...... 64
Tabel 11 : Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori pesan Aqidah dari
keseluruhan lagu ........................................................................................ 65
Tabel 12 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu
Tantang Nasibmu ....................................................................................... 71
Tabel 13 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Tantang
Nasibmu ..................................................................................................... 71
Tabel 14 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai .............................................. 71
Tabel 15 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Setia
Bersama Menyayangi Dan Mencintai ....................................................... 72
viii
Tabel 16 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu
Pahala ........................................................................................................ 72
Tabel 17 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Pahala ......... 72
Tabel 18 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu
Beribadah Yok ........................................................................................... 73
Tabel 19 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Beribadah
Yok ............................................................................................................ 73
Tabel 20 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu
Amnesia ..................................................................................................... 74
Tabel 21 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Amnesia ...... 74
Tabel 22 : Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori pesan Syariah dari
keseluruhan lagu ........................................................................................ 75
Tabel 23 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu
Tantang Nasibmu ....................................................................................... 77
Tabel 24 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Tantang
Nasibmu ..................................................................................................... 78
Tabel 25 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai .............................................. 78
Tabel 26 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Setia
Bersama Menyayangi Dan Mencintai ....................................................... 78
Tabel 27 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu
Pahala ........................................................................................................ 79
Tabel 28 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Pahala .......... 79
Tabel 29 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu
Beribadah Yok ........................................................................................... 80
Tabel 30 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Beribadah
Yok ............................................................................................................ 80
Tabel 31 : Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu
Amnesia ..................................................................................................... 80
Tabel 32 : Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Amnesia ...... 81
ix
Tabel 33 : Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori pesan Akhlak dari
keseluruhan lagu ........................................................................................ 81
Tabel 34 : Hasil Keseluruhan Nilai Dari Setiap Lagu Dan Kategori Dalam Album
Amnesia ..................................................................................................... 87
Tabel 35 : Persentase Kategori Dalam Album Amnesia ............................................ 88
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Musik adalah ekspresi jiwa manusia tentang keindahan nada dan irama.
Keindahan musik akan terasa jika lirik dan syairnya dapat menyentuh jiwa.
Musik juga dapat diartikan sebagai bunyi yang diterima oleh individu dan
berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Musik
merupakan alat komunikasi yang cukup efektif melalui seluruh aspek yang
terdapat di dalam musik. Musik juga dapat mempengaruhi orang yang
menikmatinya. Oleh karena itu menjadi hal yang wajar jika manusia menyukai
musik sebagai keindahan.1
Musik juga merupakan satu sarana bagi dakwah, musik yang membawa
irama Islam adalah dakwah yang berarti, apalagi yang merawat dan mengobati
jiwa manusia. Musik sangat menarik perhatian manusia, maka yang diinginkan
ialah cara yang berguna dan memperbaiki manusia itu sebagai obat yang
mententramkan jiwa.
Musik yang dijadikan sebagai salah satu media yang dapat
dipergunakan untuk mencapai dakwah Islam sangat signifikan bagi
kelangsungan aktifitas dakwah. Dakwah yang dikemas melalui musik memiliki
pesan moral yang terasa lembut, menyentuh, romantis, persuasif dan tetap
dengan hati pendengarnya. Seni musik dan lagu sudah sejak zaman klasik
1 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya), h. 268
2
sampai modern mempunyai peranan menyampaikan dakwah dan pesan-pesan
moral seperti terlihat dalam syair fuqoha, ahli sastra Arab, para Sufi, pujangga
berbagai bahasa Arab, Melayu, Jawa, dan Sunda.
Islam mempertahankan keagungan musik dan seluruh aspeknya yang
dapat memenangkan pikiran seluruh masyarakat. Melalui tradisi pembacaan
tilawah dan nyanyian religius yang berhubungan dengan Rasulullah SAW,
seperti halnya tradisi bernyanyi debaan atau marhabannan serta serangkaian
doa suci, Islam menjadikan musik sebagai tangga untuk mencapai hadirat
Ilahi.2
Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup
efektif. Melalui seluruh aspek yang terdapat di dalamnya, penyampaian makna
suatu ekspresi melalui musik juga merupakan proses komunikasi non verbal
yang dapat dilakukan secara interpersonal maupun intrapersonal.
Dimana manusia berusaha mengungkapkan perasaan-perasaan
psikologisnya, setidaknya mempunyai peran dalam interaksi manusia dengan
lingkungannya terutama saat mendengarkan musik. Islam memang
memperhatikan keindahan, serta menganjurkan untuk mengembangkan intuisi
sehingga manusia dapat merasakan dan menikmatinya. Keindahan dapat
dirasakan oleh pendengarannya, penglihatan, dan indera yang lainnya.3
Berdakwah itu bukan hak monopoli seorang da’i saja, akan tetapi
merupakan tanggung jawab bagi semua umat Islam yang ada di muka bumi.
2 Asep Muhyidin dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah, (Bandung:
CV Pustaka Setia, 2002), h. 214 3 Yusuf Al-Qardawi, Fiqh Musik dan Lagu: Perspektif Al-Qur’an dan Assunnah,
(Bandung: Mujahid Pers, 2002), h. 22
3
Allah swt melihat ruang lingkup dakwah yang begitu luas, bisa di bilang tidak
mungkin hal tersebut dipimpin oleh seorang da’i saja, sebab meliputi seluruh
aspek kehidupan manusia.
Era globalisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan saat ini telah
mendorong para da’i untuk bersaing agar dapat mengimbangi kemajuan yang
semakin pesat dan agar nantinya tidak terjadi ketimpangan antara kemajuan di
bidang keduniaan dengan keakhiratan.
Dakwah Islam dapat diartikan sebagai ajakan, seruan, panggilan kepada
Islam. Secara terminologi dakwah Islam adalah mengajak atau menyerukan
orang lain masuk ke dalam Sabilillah (Jalan Allah), bukan untuk mengikuti
da’i atau bukan pula untuk mengikuti kelompok. Dakwah menurut pandangan
Endang S. Anshori, ialah penyampaian Islam kepada manusia, baik secara lisan
maupun tulisan ataupun secara lukisan (panggilan, seruan, ajakan, kepada
manusia pada Islam).
Sedangkan dakwah dalam pengertian luas adalah penjabaran,
penerjemahan dan pelaksanaan Islam dalam perikehidupan manusia termasuk
di dalamnya politik, ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian,
kekeluargaan, dan lain sebagainya.4
Dakwah merupakan kegiatan komunikasi yang dapat dilakukan melalui
bermacam-macam media yang tidak hanya melalui lisan seperti pidato,
ceramah, khotbah, dan melalui tulis seperti koran, majalah, buletin, buku, juga
melalui media modern seperti televisi, radio, dan internet. Selain media-media
4 Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer, (Jogjakarta: Mitra Pustaka, 2000)
4
itu, sebia dalam hal ini musik sangat berperan dalam pelaksanaan dakwah
Islamnya. Terdapat kategori pesan dakwah yang merupakan susunan amanat-
amanat yang ingin disampaikan berdasarkan berdasarkan kategorinya atau
berdasarkan susunan yang dapat mempermudah mad’u dalam menerima pesan
dakwah. Adapun mengenai kategorisasi pesan dakwah, para pakar ilmuan
dakwah banyak yang berbeda pendapat di antaranya:
1. Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya ”Dasar-dasar Strategi Dakwah
Islam”, secara global kategori pesan dakwah itu dapat diklasifikasi
menjadi tiga hal yaitu: masalah akidah, masalah syariah dan masalah Budi
Pekerti (akhlakul kharimah).5
2. Menurut M. Munir dan Wahyu Ilahi dalam bukunya “Manajemen
dakwah”, kategori pesan dakwah terdiri dari empat macam yaitu: masalah
akhlak, masalah Syariah, masalah Muamalah dan masalah Akidah.6
3. Sedangkan menurut Wardi Bachtiar dalam bukunya “Metodologi
Penelitian Ilmu Dakwah”, kategori pedan dakwah itu meliputi: Akidah,
Akhlak dan syariah.7
Belantika musik Indonesia sudah dimarakkan dengan nuansa religi.
Group band Gigi yang terdiri dari 4 personil (individu) adalah grup band yang
beraliran rock dan senatiasa menawarkan konsep musik yang biasa akan tetapi
seiring dengan berjalannya waktu, Gigi mencoba menawarkan konsep musik
yang kaya dengan berbagai khazanah Islam dan memiliki ciri khas tersendiri.
5 Asmuni Syukrir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993), h.
60 6 M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Management Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), h.
21-28 7 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, h. 33-34
5
Ciri khas tersebut dapat dilihat dari musiknya yang dikemas kaya dengan
nuansa musik rock religi.
Religi adalah hal yang berkaitan dengan keyakinan manusia akan
adanya Tuhan dan kewajiban mereka untuk beribadah dan merealisasikannya
dalam kehidupan manusia.8
Gigi telah berkarya dengan menghasilkan album-album religi,
sebelumnya mereka mengeluarkan album religi pertama “Raihlah
Kemenangan” pada tahun 2004 kemudian dilanjutkan dengan album “Pintu
Sorga” pada tahun 2006 dan album “Jalan Kebenaran” tahun 2008. Di tahun
2010 mereka kembali hadir dengan mengeluarkan album religi sekaligus
kompilasi “Amnesia”.
Album Amnesia adalah album yang dirilis pada tahun 2010, di album
ini Gigi menggandeng musisi seperti Tohpati, Omelette, Dewi Gita, Iis Dahlia
dan Solitaire Addict dalam penggarapan album religinya. Single-single lagu
religi Gigi dikumpulkan dan dikemas dalam album Amnesia. Meski hanya ada
beberapa lagu yang baru, Gigi ingin membuat sesuatu yang berbeda pada
album religi kali ini dengan mengajak para musisi tersebut untuk
memproduksikan album Amnesia.
Lagu dalam album Amnesia hanya 5 termasuk single dari lagu religi
sebelumnya, untuk membuat para pendengarnya agar tidak bosan dengan
single lagu religi sudah dirilis terlebih dahulu maka Gigi membuat warna baru
8 Wkipedia Religi
6
pada single lagu religi tersebut dari sentuhan musisi yang ikut dalam
berapresiasi pada album Amnesia.
Lirik lagu yang dibawakan merupakan lirik-lirik yang sangat religi dan
universal yang dibuat Gigi yaitu lirik yang menyentuh langsung ke hal yang
mendasar dalam setiap diri manusia, yaitu jiwanya. Dalam album kali ini ada
sedikit perbedaan dari segi lirik yang selalu menyoroti kejadian-kejadian sosial
sehari-hari.
Lirik-lirik tersebut muncul sebagai hasil perenungan dan kecintaan
hamba terhadap penciptanya dan menjelaskan tentang hubungan manusia
dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia
dengan lingkungan sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menjelaskan
sejauh mana keefektifan seni atau lagu sebagai media dakwah. Oleh karenanya,
dalam penulisan skripsi ini peneliti mengambil judul “Analisis Isi Pesan
Dakwah Dalam Album Amnesia Group Band Gigi”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dari karya yang diciptakan band Gigi saat ini telah menghasilkan 4
album religi yang sangat dikenal oleh masyarakat, masing-masing album
memiliki ciri khas yang berbeda, baik dari tema, lirik, aransemen musik dan
lainnya. Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu tersebut adalah
ajaran Islam yang meliputi Aqidah, Syariah, dan Akhlak.
7
Ketiga aspek ajaran Islam ini dijadikan dasar kategorisasi pesan dakwah
yang akan diteliti, oleh karena itu masalah yang akan dicari jawabannya dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pesan Aqidah dalam album Amnesia band Gigi?
2. Bagaimana pesan Syariah dalam album Amnesia band Gigi?
3. Bagaimana pesan Akhlak dalam album Amnesia band Gigi?
4. Apa pesan dakwah yang paling dominan dalam album Amnesia band Gigi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada beberapa tujuan
yang hendak dicapai, yaitu:
a. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan Aqidah yang terdapat dalam
album Amnesia group band Gigi.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan Syariah yang terdapat dalam
album Amnesia group band Gigi.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan Akhlak yang terdapat dalam
album Amnesia group band Gigi.
d. Untuk mengetahui dan menganalisis pesan yang paling dominan dalam
album Amnesia group band Gigi.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
8
a. Akademis
Memberikan kontribusi bagi pengembangan penelitian ilmu
dakwah sebagai ilmu alat bantu utama pada Fakultas Dakwah khususnya
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
b. Praktis
Menambah wawasan bagi para teoritis, praktisi dan pemikir
dakwah dalam mengemas nilai-nilai Islam menjadi kajian yang menarik.
Selanjutnya memberikan motivasi bagi para pelaksana dakwah untuk
lebih memanfaatkan media sebagai saluran dakwah khususnya musik.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian analisis isi (Content
Analysis) yaitu teknik penulisan yang mendeskripsikan secara objektif dan
sistematik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.9 Agar penelitian
menjadi objektif dan sistematik dan untuk membantu penelitian, maka
peneliti memanfaatkan tiga orang juri.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah lirik lagu
yang ada dalam album Amnesia group band Gigi. Sedangkan objeknya
adalah pesan dakwah yang terkandung dalam album tersebut.
9 Farid Wajidi, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, 1993) h.16
9
3. Teknik dan Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah:
a. Dokumentasi, dalam hal ini dokumentasi penelitian ini adalah transkrip
lirik lagu dalam album “Amnesia” band Gigi.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan menanyakan sesuatu
kepada pihak yang dianggap berkompeten dengan data-data yang
dibutuhkan. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data-data dengan cara
mengajukan pertanyaan secara langsung kepada Armand Maulana selaku
vokalis band Gigi yang menciptakan lirik lagu dalam album Amnesia.
4. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, penelitian dilakukan dengan menganalisis tiap
bait lagu pada album Amnesia band Gigi dengan menggunakan juri. Lirik
lagu tersebut dianalisis berdasarkan unit analisis.
Unit analisis merupakan langkah awal yang penting dalam analisis isi,
Krippendorff mendefinisikan unit analisis sebagai apa yang diobservasi,
dicatat, dan dianggap sebagai data. Memisahkan menurut batas-batasnya
dan mengidentifikasi untuk analisis berikutnya, unit analisis secara
sederhana dapat digambarkan sebagai bagian apa dari isi yang akan diteliti
dan dipakai untuk menyimpulkan isi dari suatu teks.10
Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati,
dihitung atau diberikan nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi atau
10
Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan
Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), cet- 1, h. 59
10
frekuensi masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas
setiap juri, antar juri 1 dan 2, juri 1 dan 3, juri 2 dan 3.
Kemudian menampilkan lagu yang mengandung muatan dakwah
berdasarkan kategorisasi secara sistematik, dalam hal ini maka dibuat
kategorisasi nilai aqidah, syariah ,dan akhlak untuk mengamati isi lirik
album Amnesia band Gigi.
Adapun kategorisasinya:
a. Aqidah ialah iman yang kuat kepada Allah dan apa yang diwajibkan
berupa tauhid, beriman kepada Malaikat Nya, Kitab-kitab Nya,
Rasul-rasul Nya, Hari Akhir, Takdir baik dan buruknya dan
mengimani sebua cabang dari pokok-pokok keimanan serta hal-hal
yang masuk dalam kategorinya berupa prinsip-prinsip agama.11
b. Syariah adalah hukum dan perundang-undangan yang terdapat dalam
Islam, baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan maupun
antara manusia dengan manusia itu sendiri.12
c. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang
dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa
melalui maksud untuk memikirkan. Maka jika sifat tersebut
melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan
norma agama, dinamakan akhlak. Tapi manakala ia melahirkan
tindakan yang jahat maka dinamakan akhlak yang buruk.13
Akhlak
11
Syeikh Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin, Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai al-
Quran, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, (Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006), h. 3 12
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), cet-1, h. 90 13
Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulya, 1999), h. 4
11
terbagi dalam tiga bagian, akhlak kepada Allah, akhlak kepada
manusia, akhlak kepada hewan dan akhlak kepada tumbuh-
tumbuhan.14
Adapun rumus yang dipakai: Koefisien Reliabilitas
Keterangan: 2M=nomor yang sama antar juri
N1,N2=jumlah item yang dibuat oleh tim juri
Komposit Reliabilitas
Keterangan: N=jumlah juri
X=rata-rata koefisien reliabilitas juri.
E. Tinjauan Pustaka
Judul yang diambil penulis ini memang memiliki kemiripan dengan
judul-judul skripsi lain, yang mencoba menganalisis isi pesan dakwah yang
terkandung dalam media seni yaitu melalui lirik lagu seperti skripsi Sofiawati
dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Lirik Lagu “Kebesaranmu”
Group Band ST12” dalam skripsi tersebut hanya menganalisis satu lagu dan
menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori harapan Victor H. Vroom
sedangkan dalam penulisan skripsi kali ini penulis menganalisis satu album
dengan pendekatan kuantitatif.
14
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 1
12
Skripsi Syarifah Farah berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam
Syair Lagu Group Musik Rock Purgatory Album 7:172” yang meneliti
tentang musik yang beraliran keras namun juga bisa dijadikan media dakwah
karena salah satu cara berdakwah adalah menyusup kedalam kalangan yang
menyukai musik keras. Gigi merupakan group band rock namun aliran musik
mereka bisa diterima kalangan manapun karena aliran rock yang mereka usung
tidak seperti group band Purgatory.
Skripsi Budi Haryanto yang berjudul “Isi Pesan Dakwah Pada Lirik
Lagu Album Surgamu Group Band Ungu” dalam skripsi tersebut penulis
hanya membatasi 4 dari 5 lagu yang di analisis pada album Surgamu group
band Ungu berbeda dengan skripsi kali ini yang menganalisis semua lagu
dalam album.
Skripsi Zulfikar yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Pada
Lirik Lagu Album “Ingat Sholawat” Group Band Wali” dan Hendra Alfid
yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Kuatkan Aku
Group Band Vagetoz” jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
tersebut adalah metode kualitatif, dalam penelitian yang digunakan peneliti
pada skripsi kali adalah metode kuantitatif.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mengtahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan
dalam penulisan ini maka peneliti membagi sistematika penulisan dalam lima
13
bab. Dimana masing-masing bab dibagi ke dalam sub-sub dengan penulisan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN membahas latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI membahas pengetian analisis isi, pengertian
dakwah, metode dakwah, media dakwah, tujuan dakwah, pesan
dakwah, pengertian lirik lagu, lagu sebagai media dakwah.
BAB III GAMBARAN UMUM membahas profil group band Gigi,
riwayat singkat personil group band Gigi dan histografi album
Amnesia.
BAB IV ANALISIS ISI ALBUM AMNESIA membahas tentang
bagaimana pesan Aqidah, Syariah dan Akhlak dalam lirik lagu,
pesan dakwah yang paling dominan pada album Amnesia.
BAB V PENUTUP membahas kesimpulan dan saran-saran.
14
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Analisis Isi
Secara umum analisis isi dapat didefinisikan sebagai suatu teknik
penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi
dan menarik inferensi dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi
secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara
objektif, valid, reliabel, dan dapat direplikasi.1
Menurut Holsti analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk
membuat inferensi yang dilakukan secara objektif dan identifikasi sistematis
dari karakteristik pesan.2
Analisis isi adalah metode yang paling awal, paling sentral dan paling
dipraktekkan secara luas.3 Menurut Bernard Berelson, tutuntan objektivitas dan
sistematika merupakan prinsip yang lazim dipakai didalam analisis isi.
Objektivitas menuntut agar kategori-kategori analisis didefinisikan secara jelas
dan operasional sehingga peneliti lain dapat mengikutinya dengan tingkat
reliabilitas yang tinggi. Dan tuntutan sistematika bertujuan untuk mencegah
1 Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan
Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 15 2 Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan
Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, h. 15 3 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotik,
dan Analisis Framming, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), cet-4, h. 4
15
penarikan kesimpulan oleh peneliti tidak adil artinya bukan hanya untuk
menyokong hipotesis peneliti semata.4
Penggunaan analisis isi dilakukan bila ingin memperoleh keterangan
dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisis isi
dapat juga digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi seperti:
surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita, lukisan, pidato, surat, peraturan, undang-
undang, musik, iklan, dan sebagainya.5
Analisis isi menempati kedudukan yang penting diantara berbagai
metodologi penelitian. Ia mampu, pertama, menerima komunikasi simbolik
yang relatif tidak terstruktur sebagai data dan kedua, menganalisis gejala yang
tak teramati (Unobserved) melalui medium data yang berkaitan dengan gejala
tersebut, tanpa menghiraukan bahasa yang digunakan.6
B. Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Warson Munawwir, menyebutkan bahwa dakwah artinya adalah
memanggil (to call), mengundang (to invite), mengajak (to summon),
menyeru (to propose), mendorong (to urge) dan memohon (to pray).7
Definisi dakwah menurut para ahli :
4 Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: UIN Press,
2006), h. 70 5 Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, h. 70
6 Klaus Krippendorf, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 1993), h. 35 7 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), h. 1
16
a. Menurut Prof Toha Yahya Omar, M. A
Mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar
sesuai dengan peintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan
mereka di dunia dan di akhirat.
b. Menurut Muhammad Natsir
Dakwah mengandung arti kewajiban yang menjadi tanggung jawab
seorang Muslim dalam amar ma’ruf nahi mungkar.
c. Menurut Prof. Dr. Hamka
Seruan panggilan untuk menganut suatu pendirian yang ada dasarnya
berkonotasi positif dengan substansi terletak pada aktivitas yang
memerintahkan amar ma’ruf nahi mungkar.8
2. Metode Dakwah
Kata metode telah menjadi bahasa Indonesia yang memiliki
pengertian suatu cara yang bisa ditempuh atau cara yang ditentukan secara
jelas untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana, sistem, tata
pikir manusia.9 Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata methodos
artinya jalan, yang dalam bahasa Arab disebut thariq.10
Metode bararti cara
yang telah diatur dan melalui proses pemikiran untuk mencapai suatu
maksud.
Sedangkan arti dakwah adalah mengajak manusia untuk
mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat
8 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), ed. Ke-1, h.
1-2 9 M. Syafaat Habib, Buku Pedoman Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1992), cet-1, h. 160
10 H. Hasanuddin, Hukum Dakwah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 1996), cet-1, h.35
17
baik dan melarang mereka dari perbuatan buruk agar mereka mendapat
kebahagiaan dunia dan akhirat.11
Dari penjelasan tersebut dapat diambil pengertian bahwa, metode
dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan seorang da’i kepada
mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang.
Sebagaimana firman Allah SWT :
Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl : 125)
Dari ayat diatas dapat diambil pemahaman bahwa metode dakwah
meliputi tiga cakupan, yaitu:
a. Al-Hikmah
Bentuk masdar dari “hikmah” adalah hukman “hukman” yang
diartikan makna aslinya adalah mencegah.12
Jika dikaitkan dengan dakwah
maka berarti menghindari hal-hal yang kurang relevan dalam dakwah.13
Sebagai metode dakwah, Al-Hikmah diartikan bijaksana, akal budi
mulia, dada yang lapang, hati yang bersih, dan menarik perhatian orang
kepada agama atau Tuhan.
11
M. Muni, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006), cet-2, h.7 12
Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), h. 30 13
Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, h. 35
18
Dari uraian diatas, dapat dipahami bahwa Al-Hikmah merupakan
kemampuan dan ketepatan da’i dalam menjelaskan doktrin-doktrin Islam
serta realitas yang ada dengan argumentasi logis dan bahasa yang
komunikatif. Oleh karena itu Al-Hikmah sebagai sebuah sistem yang
menyatukan antara kemampuan teoritis dan praktis dalam berdakwah.
b. Al-Mauidza Al-Hasanah
Secara bahasa mauidza hasanah terdiri dari dua kata, yaitu
mau’izhah dan hasanah. Kata mau’izhah berasal dari kata wa’adza-
ya’idzu- wa’dzan- idzatan yang berarti nasihat, bimbingan, pendidikan,
dan peringatan. Sementara hasanah merupakan kebalikan dari sayyi’ah
yang artinya kebaikan lawannya kejelekan.14
Jadi, dapat dipahami bahwa mau’idzah hasanah merupakan salah
satu manhaj (metode) dalam dakwah untuk mengajak ke jalan Allah
dengan memberikan dasihat atau bimbingan dengan memberikan pesan-
pesan positif dengan lembut gar mereka mau untuk berbuat baik.
c. Al-Mujadalah Billati Hiya Ahsan
Dari segi etimologi (bahasa) lafadz mujadalah diambil dari kata
“jadala” yang bermakna memintal, melilit. Apabila ditambahkan alif pada
huruf jim yang mengikuti wazan faa ala, “jaa dala” dapat bermakna
berdebat, dan “mujadalah” perdebatan.15
Jadi, dalam metode dakwah al-mujadalah merupakan tukar
pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak
14
Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), h. 39 15
Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munnawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), h. 35
19
melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat
yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat.
Antara satu dengan lainnya saling menghargai dan menghormati pendapat
keduanya berpegang kepada kebenaran, mengakui kebenaran pihak lain
dan ikhlas menerima hukuman kebenaran tersebut.
Band Gigi menyajikan sebuah karya dalam bentuk lirik lagu yang
mengandung pesan-pesan dakwah dapat dimasukkan kedalam metode
dakwah secara mau’idzhah hasanah karena dalam setiap lirik yang
disampaikannya itu mengandung nasihat, bimbingan, pesan-pesan yang
positif yang dapat didengar orang dan juga untuk dijadikan pedoman
dalam kehidupan agar mendapat keselamatan dunia dan akhirat.
3. Media Dakwah
Menurut kamus bahasa Indonesia media adalah alat, alat (sarana)
komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan
spanduk. Istilah media berarti alat perantara yang berasal dari bahasa
Yunani, median jamaknya media. Adapun pengertian semantiknya yaitu
“segala sesuatu yang dapat dijadikan alat (perantara) untuk mencapai
tujuan tertentu”.16
Wasilah (media) dakwah merupakan unsur tambahan
dalam kegiatan dakwah.17
Untuk menyampaikan ajaran Islam kepada
umat, dakwah dapat menggunakan berbagai wasilah. Hamzah Ya’qub
16
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,
2000), cet-2, h. 65 17
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), cet-2, h.
403
20
membagi wasilah dakwah menjadi lima macam, yaitu: lisan, tulisan,
lukisan, audiovisual, dan akhlak.18
a. Lisan adalah media dakwah yang paling sederhana yang
menggunakan lidah dan suara, dakwah dengan media ini dapat
berbentuk pidato, ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan dan
sebagainya.
b. Tulisan adalah media dakwah melalui tulisan, buku, majalah, surat
kabar, surat menyurat (korespondensi), spanduk, dan sebagainya.
c. Lukisan adalah media dakwah melalui gambar, karikatur, dan
sebagainya.
d. Audiovisual adalah media dakwah yang dapat merangsang indera
pendengaran, penglihatan atau keduanya, seperti televisi, film,
internet, dan sebagainya.
e. Akhlak yaitu media dakwah melalui perbuatan-perbuatan nyata yang
mencerminkan ajaran Islam yang secara langsung dapat dilihat dan
didengarkan oleh mad’u.
18
M. Munir, Wahtu Iliaihi, Manajemen Dakwah, h. 32
21
4. Tujuan Dakwah
Setiap aktivitas memiliki tujuan, tujuan disini dapat diartikan
sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam kadar tertentu dengan segala
usaha yang diarahkan kepadanya. Dalam tujuan memiliki empat bahasan
yaitu hal yang hendak dicapai, jumlah atau kadar yang diinginkan,
kejelasan tentang apa yang ingin dicapai dan arah yang ingin dituju.19
Tujuan dilaksanakannya dakwah adalah mengajak manusia ke jalan
Tuhan, jalan yang benar yaitu Islam. Disamping itu dakwah yang
bertujuan untuk mempengaruhi cara berpikir manusia, cara merasa, cara
bersikap, dan bertindak, agar manusia bertindak sesuai dengan prinsip-
prinsip Islam.20
Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
mencapai suatu tujuan tertentu, dan tujuan itu dimaksudkan untuk
memberikan arah bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab tanpa tujuan
seluruh langkah kegiatan dakwah akan sia-sia.21
Selain itu tujuan dakwah dapat dilihat dari dua tujuan, yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dakwah adalah mengajak umat
manusia (meliputi orang mu’min maupun orang kafir atau musyrik)
kepada jalan yang benar yang diridhoi Allah SWT.22
Dan tujuan khusus
dakwah yaitu, tujuan yang disesuaikan dengan bidang-bidang tertentu
19
Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, (Yogyakarta: Al-Amin
Press, 1996), cet-1, h. 18 20
Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, h. 20 21
Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, h. 29 22
Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, h. 29
22
seperti psikologi, ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain. Itu semua
memiliki tujuan yang disesuaikan dengan bidang-bidang yang berkaitan.23
Dengan demikian, tujuan dakwah adalah merubah perilaku sasaran
dakwah agar menerima dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan
sehari-hari, baik dengan masalah pribadi, keluarga maupun masalah sosial
ke masyarakatan agar terdapat kehidupan yang penuh dengan keberkahan.
Karena setiap aktivitas dakwah pasti memiliki tujuan yang harus dicapai,
tujuan ini diperhitungkan oleh setiap aktivis dakwah agar proses dakwah
yang dilakukannya mencapai hasil serta efek yang diharapkan yaitu Islam
secara kaffah.
5. Pesan Dakwah
Menurut Onong Uchjana Effendy, pesan adalah seperangkat
lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang
dimaksud disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya
yang secara langsung menterjemahkan pikiran atau perasaan komunikator
kepada komunikan. Bahasa yang paling banyak digunakan dalam
komunikasi adalah jelas, karena hanya bahasa lah yang mampu
menterjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.24
Pesan dalam Islam ialah perintah, nasehat, permintaan, amana yang
harus disampaikan kepada orang lain. Sedangkan pesan dakwah adalah
23
Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, (Yogyakarta: Al-Amin
Press, 1996), cet-1, h. 31 24
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1994), cet-8, h. 18
23
semua pernyataan yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah baik
secara tertulis maupun bentuk-bentuk pesan (risalah).25
Menurut Mustofa Bisri, pesan dakwah dapat dibedakan dalam dua
kerangka besar, yaitu:
a. Pesan dakwah yang memuat hubungan manusia dengan khalik
(Hablum minallah) yang berorientasi kepada keshalehan individu.
b. Pesan dakwah yang memuat hubungan manusia dengan manusia
(Hablum Minannas) yang menciptakan keshalehan sosial.26
Sedangkan menurut E Hasan Saleh dalam bukunya Studi Islam,
mengklasifikasikan garis-garis besar pesan dakwah, dan dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu Aqidah,Syariah, Akhlak.27
1. Aqidah
Aqidah menurut bahasa berasal dari kata aqada, ya’qidu, aqdan
atau aqiatan yang artinya mengikatkan. Bentuk jama’ dari aqidah
adalah aqaid yang berarti simpulan atau ikatan iman. Dari kata itu
muncul pula kata i’tiqad yang berarti tashdiq atau kepercayaan.28
Sedangkan menurut istilah, Aqidah ialah iman yang kuat kepada
Allah dan apa yang diwajibkan berupa tauhid (mengesankan Allah
dalam peribadatan), beriman kepada malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, hari akhir, takdir baik dan buruknya, dan mengimani
25
Toto Tasmora, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987), cet-1, h. 43 26
Mustofa Bisri, Saleh Ritual Saleh Sosial, (Bandung: Mizan, 1995), cet-1, h. 28 27
E. Hasan Saleh, Studi Islam di Perguruan TinggiPembinaan IMTAQ dan
Pengembangan Wawasan, (Jakarta: ISTN, 2000), h.55 28
Abuddin Nata, Al Qur’an dan Hadits, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), h. 29
24
semua cabang dari pokok-pokok keimanan ini serta hal-hal yang masuk
dalam kategorinya berupa prinsip-prinsip agama.29
Aqidah atau keyakinan merupakan landasan pokok bagi orang yang
beragama. Dengan keyakinan yang kuat akan bisa mematuhi perintah
dan meninggalkan larangan Allah swt.30
Dalam aqidah, bukan saja membahas mengenai masalah-masalah
yang wajib diimani saja akan tetapi materi dakwah meliputi juga
masalah-masalah yang dilarang sebagai lawannya. Misalnya, syirik
(menyekutukan adanya Tuhan), ingkar dengan adanya Tuhan dan lain-
lain.
Aspek aqidah ini yang akan membentuk moral (akhlak) manusia,
yang pertama kali dijadikan materi dalam dakwah Islam adalah masalah
aqidah atau keimanan. Yang menjadi materi pada masalah aqidah
yaitu:31
a. Keterbukaan melalui persaksian (syahadat), dengan demikian
seorang muslim selalu jelas identitasnya dan bersedia mengakui
identitas keagamaan orang lain.
b. Cakrawala pandangan yang luas dengan memperkenalkan bahwa
Allah adalah Tuhan seluruh alam, bukan Tuhan kelompok atau
bangsa tertentu. Dan soal kemanusiaan juga diperkenalkan kesatuan
asal-usul manusia.
29
Syeikh Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin, Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai al-
Quran, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, (Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006), h. 3 30
Yunahar Ilyas, Kuliah Akidah Islam, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan
Pengalaman Islam, 1995), h. 29 31
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), cet-1, h. 97-98
25
c. Kejelasan dan kesederhanaan, seluruh ajaran aqidah baik soal
ketuhanan, kerasulan, ataupun alam gaib sangat mudah dipahami.
d. Ketuhanan antara iman dan Islam atau antara iman dan amal
perbuatan. Dalam ibadah-ibadah pokok yang merupakan manifestasi
dari iman dipadukan dengan segi-segi pengembangan diri dan
kepribadian seorang dengan kemaslahatan masyarakat yang menuju
pada kesejahteraan. Aqidah memiliki keterlibatan dengan soal-soal
kemasyarakatan.
Secara garis besar aqidah dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a) Iman kepada Allah
b) Iman kepada Malaikat Nya
c) Iman kepada Kitab-kitab Nya
d) Iman kepada Rasul-rasul Nya
e) Iman kepada Hari Akhir
f) Iman kepada Qadha dan Qadhar.
Dengan demikian Aqidah merupakan fondasi bagi setiap muslim,
bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap selanjutnya
harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat
yang pada akhirnya menimbulkan amal shaleh.32
2. Syariah
Syariah adalah hukum dan perundang-undangan yang terdapat
dalam Islam, baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan maupun
32
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), h.
84
26
antara manusia dengan manusia itu sendiri.33
Secara etimologi kata
syari’ah berasal dari bahasa arab yang berarti peraturan atau undang-
undang yaitu peraturan-peraturan mengenai tingkah laku yang
mengikat, harus dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.34
Hukum syari’ah sering disebut juga sebagai cermin peradaban
dalam pengertian bahwa ketika ia tumbuh matang dan sempurna maka
peradaban mencerminkan dirinya dalam hukum-hukumnya.
Pelaksanaan syariah merupakan sumber yang melahirkan peradaban
Islam, yang melestarikan dan melindunginya dalam sejarah. Syariah
inilah yang akan selalu menjadi kekuatan peradaban di kalangan kaum
muslimin.35
Pengertian syariah mempunyai dua aspek hubungan yaitu
hubungan antara manusia dengan Tuhan yang disebut Ibadah, dan
manusia dengan sesama yang disebut Mu’amalah.
a. Ibadah, menurut bahasa kata Ibnu Sayyidah, merendahkan diri.
Diambil dari perkataan mereka Thariq ma’bad yakni jalan yang
ditentukan. Ibadah adalah sejenis ketundukan yang hanya menjadi
hak pemberi kenikmatan dengan berbagai nikmat yang paling tinggi,
seperti kehidupan, pemahaman, pendengaran, dan penglihatan.
Sedangkan Ibadah menurut istilah yang didefinisikan oleh Syaikhul
Islam r.a adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan diridhai
33
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), cet-1, h. 90 34
M. Abdul Mujieb, Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994), h. 343 35
Ismali R. Al-Faruqi, Menjelajah Atlas Dunia Islam, (Bandung: Mizan, 2000), h. 205
27
Nya berupa ucapan dan perbuatan baik yang nampak maupun yang
tersembunyi.
Ibadah meliputi:
a) Thaharah
b) Sholat
c) Zakat
d) Shaum
e) Haji
b. Mu’amalah, dari segi bahasa mu’amalah berasal dari kata amala-
yuamilu-muamalatan yang artinya saling bertindak, saling berbuat
dan saling mengalahkan. Sedangkan menurut istilah adalah segala
peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan dengan
manusia dalam hidup dan kehidupan.36
Mu’amalah jauh lebih luas dari pada ibadah, hal demikian dengan
alasan:37
a) Dalam Al-Qur’an atau hadist proporsi terbesar sumber
hukum itu berkenaan dengan rumusan mu’amalah
b) Adanya sebuah realita bahwa jika urusan ibadah bersamaan
waktunya dengan urusan mu’amalah yang penting maka
ibadah boleh diperpendek atau ditangguhkan (bukan
ditinggalkan).
36
H. Hendi Suhendi, Fiqih Mu’amalah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 1 37
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 115-117
28
c) Ibadah yang mengandung segi kemasyarakatan diberi
ganjaran lebih besar dari pada ibadah yang bersifat
perorangan. Karena itu sholat jama’ah lebih tinggi nilainya
dari pada sholat munfarid (sendirian). Sholat berjama’ah,
sholat jum’at, zakat banyak melobatkan segi sosial
mendapatkan perhatian besar dari ajaran Islam.
d) Bila urusan ibadah dilakukan tidak sempurna atau batal
karena melanggar pantangan tertentu maka kifaratnya
(tebusannya) adalah melakukan sesuatu yang berhubungan
dengan mu’amalah. Sebaliknya, bila orang tidak baik dalam
urusan mu’amalah maka urusan ibadah tidak dapat menutupi.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa mu’amalah adalah
ketetapan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya
dan dengan lingkungannya, aspek syariah memuat tentang berbagai
aturan dan ketentuan yang berasal dari Allah dan Rasul-Nya.
Hakekatnya pesan yang dimaksud dalam menganalisis lirik lagu adalah
nilai aqidah, nilai syariah, dan nilai akhlak karena nilai-nilai ini sangat
berkaitan erat dalam kehidupan manusia.
3. Akhlak
Kata akhlak dalam berasal dari bahasa arab, jamak dari khuluqun
yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan
perkataan khalqun yang berarti kejadian, yang erat juga hubungannya
29
dengan khaliq yang berarti pencipta, demikian pula makhluqun yang
berarti diciptakan.38
Dalam bahasa Yunani akhlak sering disebut Ethik asal dari kata
Etiko dan dalam bahasa latin disebut dengan istilah moral, yang berasal
dari kata mores. Kata-kata tersebut mempunyai artu tabiat, budi perkerti
adat istiadat.39
Sedangkan pengertian akhlak menurut istilah yang diungkapkan
oleh para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda, di antaranya:
a. Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Umuluddin, seperti yang
dikutip oleh Mahyudin dalam bukunya, Kuliah Akhlak Tasawuf.
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang
dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan, tanpa
melalui maksud untuk memikirkan. Maka jika sifat tersebut
melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan
norma agama, dinamakan akhlak yang baik. Tapi manakala ia
melahirkan tindakan yang jahat, maka dinamakan akhlak yang
buruk.40
b. Menurut Ibnu Miskawih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlak, seperti
yang dikutip oleh Abudin Nata dalam bukunya, Akhlak Tasawuf
mengatakan akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk
38
A. Mustofa, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Pustaka Setia, 1999), h. 11 39
Poejawijatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, (Jakarta: Bumi Aksara, 1984), h. 1 40
Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulya, 1999), h. 4
30
melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pemikiran dan
pertimbangan-pertimbangan.41
Akhlak terbagi dalam tiga bagian, diantaranya: akhlak kepada
Allah, akhlak kepada manusia, dan akhlak kepada lingkungan (terhadap
hewan dan tumbuhan).42
Menurut Drs. Mahyuddin dalam bukunya Kuliah Akhlak Tasawuf,
akhlak kepada Allah meliputi antara lain:
a) Bertaubat, yaitu suatu sikap menyesali perbuatan buruk yang
pernah dilakukannya dengan berusaha menjauhinya, serta
melakukan perbuatan baik.
b) Bersabar, yaitu suatu sikap yang betah atau dapat menahan diri
pada kesulitan yang dihapadinya tetapi tidak berarti orang
sabar itu menyerah tanpa upaya untuk melepaskan diri dari
kesulitan yang dihadapi.
c) Bersyukur, yaitu sikap yang selalu ingin memanfaatkan dengan
sebaik-baiknya nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
d) Bertawakal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah
setelah berbuat semaksimal mungkin untuk mendapatkan
sesuatu yang diinginkannya.
e) Ikhlas, yaitu sikap menjauhkan diri dari riya ketika
mengerjakan amal baik.
41
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 1 42
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, h. 151
31
f) Raja, yaitu sikap jiwa yang sedang menunggu sesuatu yang
disenangi Allah. Setelah melakukan hal-hal yang
menyebabkan terjadinya sesuatu yang diharapkan.
g) Bersikap takut, yaitu suatu sikap jiwa yang sedang menunggu
sesuatu yang tidak disenangi dari Allah.
Sedangkan akhlak kepada sesama manusia berkaitan dengan
perlakuan seseorang terhadap sesama manusia. Tidak melakukan hal-
hal negatif, seperti membunuh, menyakiti badan atau mengambil harta
yang bukan miliknya tanpa alasan yang benar kemudian jika bertemu
mengucapkan salam dan ucapan yang baik, tidak berprasangka buruk,
saling memaafkan, mendo’akan, membantu dan lain-lain.43
Akhlak kepada lingkungan meliputi akhlak terhadap hewan,
tumbuh-tumbuhan atau benda-benda tidak bernyawa lainnya. Hal ini
dapat dicontohkan misalnya, seseorang tidak dibenarkan mengambil
buah sebelum matang, memetik bunga sebelum mekar menebang pohon
yang menimbulkan kemudhratan dan lain sebagainya. Akhlak yang
dikehendaki oleh islam adalah menjaga kelestarian dan keselarasan
dengan alam.44
43
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 159 44
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, h. 151
32
C. Pengertian Lirik Lagu
Lirik adalah karaya sastra yang bersifat curahan perasaan pribadi atau
dapat juga dikatakan sebagai susunan kata sebuah nyanyian.45
Lirik merupakan kata dalam lagu, lirik dapat ditulis sebagai musik yang
menemani atau ditambahkan setelah musik itu sendiri. Makna dalam lirik dapat
bersifat implisit atau eksplisit, atau kadang beberapa lirik bermakna abstrak
atau tidak dapat dipahami. Sifat lirik yang berbeda dengan pesan pada
umumnya, memerlukan pendekatan khusus dalam menginterpretasikan pesan
bermakna didalamnya. Tentunya tidak sesederhana ketika orang mendengar
dan suka pada sebuah lagu, tidak dapat langsung disimpulkan orang tersebut
mengerti pesan lirik lagunya. Sebagai salah satu karya sastra, lagu memliki
nilai seni yang cenderung memiliki banyak makna dan bersifat relatif bagi
setiap orang. Kekuatan dan keharmonisan dari sebuah lirik lagu dapat
mempengaruhi pendengar secara emosional, karena di lirik lagu biasanya
musisi menyampaikan pesan yang akan disampaikannya. Menikmati sebuah
lagu dapat menggunakan cara sederhana seperti pada orang kebanyakan, tetapi
mencerna pesan-pesan didalamnua diperlukan keterampilan.
45
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991)
33
D. Lagu Sebagai Media Dakwah
Lagu adalah bagian dari musik, musik adalah letusan ekspresi isi hati
yang dikeluarkan secara teratur dalam bahasa bunyi atau lagu. Apabila
dikeluarkan melalui mulut disebut vokal dan apabila dikeluarkan oleh alat-alat
musik disebut instrumental.46
Musik sangat banyak ragam bentuk permunculannya. Ada musik seperti
lagu anak-anak, lagu rakyat, lagu-lagu perjuangan, nasional, musik opera,
symphoni, sonata, serta lagu religi yaitu lirik atau syairnya bercerita tentang
masalah agama dan lain-lainnya. Masing-masing itu dituangkan dalam bentuk
khas. Menurut bentuk lahirnya, sesuatu lagu terdiri dari sejumlah nada-nada
dengan ketinggian dan panjang nada yang berbeda-beda, yang diatur dan
dirangkai menurut suatu tata cara tertentu. Rangkaian demikian menghasilkan
apa yang dinamakan dengan melodi. Melodi itu merupakan inti dari setiap
musik. Daya pikat utama suatu musik terletak pada melodinya.47
Menurut para ahli sufi Islam bahwa nyanyian atau lagu dapat
menyembuhkan penyakit jiwa dan penyakit badan, sehingga lagu dapat
menjadi obat. Al-Kindi telah mempraktekkan musik dan lagu sebagai jalan
untuk menyembuhkan seorang hartawan, yang telah lama menderita sakit.
Pelajaran dari terapi musik ini (Doctrinair Of Musical Theraheutics) sekarang
telah diterima orang dalam lapangan ilmu pengetahuan.48
Setiap lagu mempunyai watak sendiri. Lagu yang satu riang gembira,
lagu yanng lain khidmat, yang lain sedih bermenung sementara ada pula yang
46
Atam Hamju, Pengetahuan Seni Musik, (Jakarta: Mutiara Sumber Wijaya, 1986), h. 9 47
Binsar Sitompul, Musik dan Seni Suara, (Jakarta: Offset Bumirestu, 1984), cet-2, h. 29 48
A. Hajsmy, Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1995), h. 30
34
bersemangat militan. Masih banyak lagi kemungkinan yang lain. Ekspresi lagu
itu antara lain dapat kita temukan di dalam kata-kata nyanyiannya. Dengan
membaca kata-kata atau lirik lagu tersebut terlebih dahulu, kita dapat
mengetahui banyak tentang isi, makna atau pesan dan pembawaan lagunya, dan
ini kita perlukan untuk dapat menyanyikannya dengan baik. Pengungkapan
watak dan ekspresi itu amatlah erat pertautannya dengan tempo lagunya. Ini
menyangkut kecepatan yang dipakai untuk lagunya. Ada lagu yang
dinyanyikan cepat, ada juga yang lambat atau sedang. Diantara itu, sangatlah
banyak kemungkinan yang tidak terhitung banyaknya.49
Sedangkan lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi
tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang berhubungan
dengan ajaran Islam. Secara lebih rinci Yusuf Al-Qardawi dalam buku Nuansa-
nuansa Komunikasi karangan Deddy Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada
syarat-syarat tertentu dalam bernyanyi, yaitu:
1. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
2. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan gerakan
seksual yang sangat sugestif, maka menyanyinya pun jadi haram.
3. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam ibadah
apalagi dalam hiburan. Keberlebihan itu pastilah mengorbankan kewajiban
orang lain.
49
Binsar Sitompul, Musik dan Seni Suara, , (Jakarta: Offset Bumirestu, 1984), h. 43
35
4. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian
membawanya ke dalam dosa, ia harus menghindarinya jadi menutup pintu
ke dalam godaan.
5. Ada kesepakatan bila menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku) dan kata-
kata dalam lagunya sendiri dalam bertentangan dengan ajaran Islam, maka
nyanyian itu pun menjadi terlarang.50
50
Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999),
h. 57
36
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Profil Group Band Gigi
Gigi tumbuh pertama kali atas prakarsa Aria Baron, Thomas
Ramadhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana, dan Armand Maulana. Waktu itu
22 Maret 1994, ada cerita bahwa dua tahun sebelumnya Dewa Budjana sudah
menyimpan keinginan untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar
dan keinginan tersebut terwujud dengan terbentuknya Gigi. Nama “Gigi”
sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar karena mengomentari
nama “Orang Utan” yang tadinya nyaris dijadikan untuk nama band ini.
Sebelum bergabung dalam jajaran Gigi, Baron (gitar), Thomas (bass),
Ronald (drum), Budjana (gitar), dan Armand (vokal) sudah terlebih dahulu
malang melintang di padang musik Indonesia. Kelimanya menceburkan diri ke
kolam kreativitas yang sama, tempat mereka harus mengolah daya cipta dan
menyelaraskan gaya bermusik. Saling taut nalar dan rasa tidak tercipta dengan
segera. Album pertama yang mereka lahirkan menjadi saksi betapa masing-
masing personel masih bermain menuruti kata hatinya sendiri-sendiri. Warna
musik yang mereka usung masih belum terang dan jernih betul.1
Baru satu tahun berkarya Gigi sudah didera masalah perdana setelah
album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang dari Gigi
untuk melanjutkan sekolah di Amerika justru pada saat band tersebut mulai
1 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
37
merasakan angin segar buah kerja keras mereka dalam meramu musik. Lagu
“Janji” dalam album tersebut berhasil melejitkan Gigi ke atas panggung
industri musik Indonesia sebagai grup yang diperhitungkan keberadaan dan
musikalitasnya.
Dengan rasa sesal (tapi juga pengertian) Baron dilepas dari Gigi, Dewa
Budjana kembali main tunggal di sektor petik dan rambas senar gitar. Gigi
memutuskan untuk tidak mencari pengganti Baron karena secara bobot
musikalitas masih sanggup menangani peran yang ditinggalkannya. Terbukti
pada April 1996 saat Gigi merilis album ketiganya yang berjudul 3/4 masih
banyak yang menyukainya. Derajat kelarisan album dengan lagu hit
“OoOoOo“ ini setara dengan album ke dua.
Di tahun 1996, Thomas dicengkeram kecanduan putaw pada kadarnya
yang terparah. Dia buntu, tumpul, limbung. Terjerumusnya Thomas ke dalam
jebakan madat terjadi justru saat Gigi telah menandatangani banyak sekali
kontrak untuk tur. Thomas tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan yang
sudah ada dalam daftar jadwal Gigi. Opet, yang merupakan kru Thomas
dipilih sebagai pemain pengganti untuk setumpuk sisa panggung tur Gigi
karena dia yang paling akrab mengenali ciri bass nya Thomas.2
Ronald memutuskan untuk mengikuti jejak Thomas keluar dari Gigi,
keluarnya Ronald menyimpan sebuah misteri. Tidak banyak orang tahu
mengapa Ronald sekonyong-konyong menetapkan hati untuk cabut dari band
yang menikmati andilnya sejak pertama berdiri itu. Ternyata terjadi sebuah
2 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
38
perselisihan internal, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan musik
antara Ronald dan personel Gigi lainnya. Ronald marah besar karena
menanggap kawan-kawannya di Gigi mencampuri urusan pribadinya. Suasana
kalut, panas, jenuh, jemu. Meski sudah dibujuk, Ronald sudah tak dapat
ditahan lagi untuk tidak keluar dari Gigi, burung kakak tua Gigi tinggal dua.
Armand dan Budjana sudah hampir patah arang dan lempar handuk ke
arena tarung industri musik Indonesia. Keluarnya Thomas dan Ronald
merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja
memutuskan untuk membubarkan Gigi dan membentuk duo. Tapi lewat nalar
dan nala yang jernih, mereka nekat untuk lanjut. Dalam permainan bass, Opet
sama sekali mampu menjadi pengganti yang baik bagi Thomas. Beberapa
waktu menjadi kru-nya Thomas, bisa dibilang Opet jadi hafal luar kepala
bassline-nya Thomas. Tapi bagaimana dengan pengganti Ronald di sektor
gebuk drum.3
Nama Budhy Haryono kemudian melintas dalam benak Budjana dan
Armand. Keduanya telah mengenal Budhy sejak dia main di Jam Rock (cikal-
bakal band Jamrud). Budhy sendiri pernah melamar untuk menjadi pemain
tambahan untuk Gigi, tapi untuk suatu alasan dia tidak diterima. Singkat kata,
Budhy ditarik masuk ke dalam barisan band Gigi. Dia dan Opet dianggap resmi
berGIGI pada saat penggarapan album 2x2 keduanya muncul di sampul depan
album tersebut. Album 2x2 ini, secara proses penciptaan, bisa dibilang sebagai
album paling eksklusif yang pernah dikerjakan Gigi. Beberapa musisi dunia
3 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
39
seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal terlibat
di dalamnya.
Mungkin karena merasa seperti jadi anak kecil di tengah para
seniornya, Opet tidak betah berlama-lama di Gigi. Pada saat Gigi telah
menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998)
bersama Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar dari Gigi. Dia
menyanggupi tur 33 kota itu tapi mensyaratkan bahwa begitu tur berakhir dia
hengkang dan harus Thomas yang menggantikan posisinya. Ketika itu Thomas
sudah lepas dari kecanduannya terhadap madat dan sedang menggarap proyek
album Ideologi, Sikap, Otak bersama Ahmad Band. Proyek itu membuatnya
kerap bertandang ke Jakarta dan bertemu dengan personel Gigi yang lain.
Disitulah Dewa Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk kembali
mengisi permainan bass untuk album terbaru Gigi, Baik (1999). Sehari setelah
ajakan itu, Gigi kembali undur diri dari keramaian dan mengudar gagasan
musikal mereka untuk album baru di daerah Puncak dan Thomas pun kembali.
Trauma bongkar-pasang personel kembali menghantui Gigi, kondisi
kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba ketika Gigi sedang
mempersiapkan album terbaru mereka. Proyek sisipan, pengerjaan album
original sound track untuk film komedi romantis, Brownies, justru datang pada
saat Armand, Budjana, dan Thomas menunggu kesehatan Budhy pulih.4
Gigi kembali berongga tapi, atas saran Budhy sendiri dan persetujuan
dari personel lainnya Hendy diajak untuk mengisi rongga tersebut sebagai
4 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
40
pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum untuk kelompok
musik Omelette, yang berkarya di bawah payung manajemen yang sama
dengan GIGI (Pos Entertainment). Kondisi Budhy tak kunjung membaik.
Sebetulnya permainan drum Budhy sudah menunjukkan gelagat turun sejak
proses rekaman album Salam Kedelapan. Campur-aduk perkara kejenuhan dan
sikap bermusik yang sudah mirip seperti kerja di pabrik berpengaruh besar
terhadap kebugaran tubuh Budhy.
Peran Hendy kemudian berlanjut ke album berikutnya, Raihlah
Kemenangan, dan album-album berikutnya sampai sekarang. Album Raihlah
Kemenangan ini menandai andil Gigi sebagai group band pertama yang
memprakarsai album pop dengan warna religi yang kemudian menjadi trend di
Indonesia.
Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada
musik Gigi. Dengan cepat dia berhasil menyamakan frekuensi dengan Thomas
sebagai penjaga ritme yang klop dan kompak. Kini Armand, Budjana, Thomas,
dan Hendy adalah Gigi baru yang tetap mempertahankan kiprah dan andil
kreasi mereka di blantika musik Indonesia.5
Kehadiran mereka di belantika musik Indonesia awalnya tidak langsung
bersinar begitu saja, padahal bila dilihat dari penampilan, kemampuan, dan
pengalaman mereka dapat dikategorikan sarat sebuah gruop musik yang harus
diperhitungkan kehadirannya. Tapi dengan kegigihan, keberanian dan
keyakinan dari para personil akhirnya band ini menjadi sebuah group band
5 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
41
yang besar di Indonesia bahkan sudah sampai tingkat Internasional dan lagu-
lagunya pun senantiasa dapat dan mudah diterima oleh masyarakat. Terbukti
dengan 21 album yang telah dirilis oleh Gigi, dan 21 album tersebut adalah:6
1. Angan, 1994
2. Dunia, 1995
3. 3/4, 1996
4. 2x2, 1997
5. Kilas Balik, 1998
6. Baik, 1999
7. The Greatest Hits Live, 2000
8. Untuk Semua Umur, 2001
9. The Best of Gigi, 2002
10. Salam Kedelapan, 2003
11. Ost. Brownies, 2004
12. Raihlah Kemenangan, 2004
13. Raihlah Kemenangan (repackage), 2005
14. Next Chapter, 2006
15. Pintu Sorga, 2006
16. Peace, Love 'n Respect, 2007
17. Jalan Kebenaran, 2008
18. Gigi, 2009
19. Amnesia, 2010
20. Sweet Seventeen, 2011
21. Aku dan Aku, 2012
B. Riwayat Personil Group Band Gigi
Seperti yang telah diketahui kini group band Gigi terdiri dari empat
personil, mereka adalah Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar),
Thomas Ramdhan (bass), Gusti Hendy (drum).7
6 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
7 www.gigionline.com yang diakses pada tanggal 28 Februari 2014
42
1. Armand Maulana
Tubagus Armand Maulana yang dikenal dengan Armand lahir di
Bandung pada tanggal 4 April 1971 ini adalah salah satu pendiri group band
Gigi. Titinada (pitch) dan penghayatan yang kuat adalah alasan hampir
selalu terpilihnya Tubagus Armand Maulana sebagai pemeran utama dalam
berbagai pementasan teater musikal yang diikutinya sedari SD sampai SMP.
Ketika bergabung dengan grup vokal sekolah SMA V Bandung pun, untuk
alasan yang sama persis, Armand selalu diberi tempat sebagai lead vokal.
Ini membuat Armand sadar bahwa ia punya gigi saing dalam urusan olah
vokal.
Armand pun berinisiatif untuk mengajak band pengiring grup vokal
SMA nya untuk bermusik bersama, dan ia jadi penyuara nada di band itu.
Cinta Armand pada seni musik sudah teramat kental sejak ia masih duduk di
bangku sekolah dasar. Trend musik dunia tak lepas dari radar minatnya.
Waktu itu, awal tahun 80an, musik rock sedang naik daun. Armand
mengidolakan, mengoleksi, dan menjadi anggota klub penggemar band rock
Genesis, Rush dan berbagai grup band rock lain juga tak luput dari decak
kagumnya. Ketika ia masuk SMP pertengahan tahun 80an, giliran musik
fusion yang lantang membahana rak kaset Armand pun dijejali dengan
album-album jazz, fusion, dan musik lain sejenis.
Lazimnya seorang vokalis yang punya vokalis idola, warna tarik-
suara Armand pun memang kena pengaruh penyanyi yang digandrunginya.
Armand mengaku bahwa vokalis Genesis Peter Gabriel dan Phil Collins
43
(yang mengambil alih tugas vokal Peter Gabriel) punya andil dalam DNA
warna suaranya. Hanya saja, Phil Collins yang dianggapnya memiliki
sentuhan pop yang lebih kental memiliki sumbangsih yang lebih.
Belakangan, jumlah vokalis mumpuni dunia yang menjadi referensi olah
vokal Armand justru semakin bertambah. Sebut saja Kenny Loggins,
Jonathan Davis, dan David Coverdale di antara berbagai nama lainnya.
Meski demikian, Armand tak jenuh mencari sendiri warna vokal pribadinya.
Armand tidak pernah mengecap pendidikan formal untuk ranah olah
vokal. Pengalaman, semangat belajar, dan kemampuan utak-atik vokal
bawaan dirinyalah yang membuat Armand menemukan sendiri rumusan
tarik suara yang diterapkannya kini. Menariknya, Armand justru sering
menemukan teknik ataupun gaya vokal dari „kecelakaan-kecelakaan‟ yang
dialaminya saat berjibaku di atas panggung atau kamar rekaman.
Contohnya, suatu kali saat meneriakkan nada tinggi Armand merasa
teriakan itu berbeda dari teriakan yang dipekikkannya untuk lagu yang sama
sebelumnya. Tapi, perbedaan itu justru bernilai positif karena lebih ciamik
dari sebelumnya. Armand tak melewatkan kesempatan untuk mempelajari
„kecelakaan‟ tadi, mengolahnya, dan membakukannya sebagai jurus baru
dalam menyanyi.
Di atas panggung, Armand dikenal sebagai sosok yang selalu haus
menjelajahi luasnya panggung tempatnya beraksi. Lompatan, liukan, dan
geliat Armand selalu menyandingi dentuman musik dan nyaringnya bunyi
vokal yang dilantamkan oleh pengeras suara dan ini semua memberi denyut
44
hidup bagi penampilan Gigi secara keseluruhan. Gerak bebas yang sarat
dengan pengerahan tenaga ini tidak pernah mempengaruhi kestabilan
Armand dalam bernyanyi. Ia punya sejenis pola pernafasan yang
membuatnya tahan melantunkan banyak lagu sambil terus belingsatan ke
seantero panggung.
Kemampuan macam ini tentu amat diidamkan oleh setiap vokalis
yang punya tabiat laku yang ligat di atas panggung. Armand sendiri amat
ingin berbagi pengetahuan pasal kemampuan pernafasannya ini. Hanya saja,
ia tidak bisa menjelaskannya secara teoretis karena teknik tersebut
diperolehnya secara alamiah. Begitupun Armand tetap ingin suatu saat nanti
dengan bantuan seorang guru vokal, ia dapat menerjemahkan teknik-teknik
vokalnya secara teoretis ke dalam sebuah buku.
Armand memang mengidap sebuah obsesi menjadi produser musik,
ia tidak ingin membatasi diri sebagai penyanyi saja. Album Dewi Gita yang
berjudul “Kegaiban Biru” adalah album pertama yang diproduseri sendiri
oleh Armand. Ia memproduseri album istrinya sendiri sebagai debut karena
ia telah kenal betul dengan ciri vokal, materi, dan kapasitas Dewi.
Proses penggarapan album perdana yang diproduserinya tersebut
menjadi sumur untuk menimba pengalaman bagi pengerjaan proyek-proyek
berikutnya. Dan Armand sendiri sebenarnya sudah menetapkan sasaran
berikutnya. Ia ingin menjadi produser musik seorang penyanyi pria yang
memiliki warna rock yang kental pada spektrum suaranya. Ia telah memiliki
seorang calon, walau belum pasti benar.
45
2. Dewa Budjana
Dewa Budjana yang bernama lengkap I Dewa Gede Budjana lahir
pada tanggal 30 Agustus 1963 di Waikabubak, Bali hanya mendengar dari
kaset dan mengarang sendiri begitulah cara mula I Dewa Gede Budjana
mengawali jelajah nada pada dawai gitarnya. Tinggal di Klungkung, Bali
pada tahun 1970an membuat Budjana tak berada pada halaman buku yang
sama dengan laju perkembangan musik. Literatur musik/gitar yang formal
pun tidak menjadi asupan materi belajarnya. Bagi Budjana, cara agar tidak
terlalu jauh ketinggalan kereta adalah dengan tertib berangkat ke Denpasar
tiap minggu untuk membeli majalah Aktuil (satu-satunya majalah berita
musik yang terbit di tahun-tahun itu).
Tahun 1976, Budjana ikut ayahnya yang dipindah tugaskan ke
Surabaya di Surabaya inilah tapak hidupnya di dunia musik tampak semakin
jelas. Ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1, yang dengan yahud
mengelola kegiatan ekstrakurikuler para siswanya, khususnya di sektor seni
musik. Setiap tahun sekolah ini menggelar malam kesenian sebagai wadah
pertunjukan hasil daya-cipta para siswa di bidang seni.
Malam kesenian inilah yang memberikan panggung pertama bagi
Budjana. Pada saat audisi, Budjana membawakan lagu milik Rollies yang
berjudul „Setangkai Bunga‟. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang ia
pelajari dan mainkan dengan gitar pertamanya. Di Surabaya pula Budjana
memuaskan kehausannya pada ilmu-ilmu bermusik secara lebih formal. Ia
belajar gitar klasik pada Pek Siong di Yayasan Seni Musik Indonesia.
46
Berbeda dengan Klungkung yang membuatnya terkukung dari referensi
jenis musik, Surabaya membawa segerombol jenis musik lain yang belum
pernah Budjana kenal sebelumnya. John Mc Laughin (Mahavishnu
Orchestra) memikat minat Budjana, bahkan mengubah visi bermusiknya.
Album “Birds of Fire” dan “Natural Element” (Shakti) adalah album Mc
Laughlin yang amat digemari Budjana. Di samping itu, musik-musik artrock
seperti yang dibahanakan oleh Yes dan Gentle Giant juga menarik minat
dan perhatiannya.
Di tahun 1980 Budjana beranjak ke sekolah menengah atas. Ia
bersekolah di SMA Negeri 2, yang ternyata memberi ruang yang lebih
intens bagi perkembangan musik Budjana. Pada masa ini, karya-karya Pat
Metheny dan album-album produksi ECM seperti John Abercrombie, Keith
Jarret, dan Bill Frissel sangat berpengaruh pada pola dan cara Budjana
memainkan gitar.
Tahun 1981 bersama beberapa temannya di SMA 2, Budjana
membentuk Squirell Band. Band pertamanya inilah yang membawanya
berkiprah di belantika musik. Secara rutin Squirell mengisi acara musik jazz
di TVRI stasiun Surabaya, juga panggung-panggung sekolah dan kampus di
Jawa Timur dan Jawa Tengah. Puncak prestasi Squirell adalah saat berhasil
merebut juara 1 pada Light Music Contest di Jakarta tahun 1984. Saat itu
Squirell membawakan komposisi “Nusa Damai” gubahan Budjana.
Setahun kemudian, Budjana memutuskan untuk hijrah ke Jakarta
yang menawarkan peluang lebih luas untuk mengembangkan karir
47
bermusiknya. Alasan lain ia merasa teman-teman bermusiknya di Surabaya
tidak total memilih hidup di jalur musik, berbeda dengan dirinya yang
memang ingin hidup mati berkarir di dunia musik.
Ibarat pepatah jika bahasa manusia adalah sebuah buku maka orang
yang hanya bisa satu bahasa berarti hanya membaca satu halaman dari buku
itu, Jakarta menampar Budjana dengan kenyataan bahwa „musik jazz‟ yang
dimainkannya di Squirell tak membuatnya mampu membunyikan lagu jazz
standar yang gampang sekalipun saat ia menjajal sesi jam bersama musisi
jazz di pub-pub Jakarta. Ia pun sadar, ia harus terlebih dahulu kembali ke
akar musik jazz, kembali ke jazz standar.
Pelajaran ini sebagian besar ia peroleh dari salah seorang maestro
jazz Indonesia, Jack Lesmana. Jack berbaik hati memberinya kesempatan
untuk belajar gratis. Filosofi jazz dan tentunya jazz standar pun menjadi
bagian dari perjalanan bermusik Budjana. Selang setahun sejak hijrah ke
Jakarta, Budjana merasa sudah cukup bekal yang diberikan Jack Lesmana
padanya. Tahun 1986 ia pun „turun gunung‟ dan mulai mengawali kiprah
dari pub ke pub sebagai pemain sesi yang memainkan lagu-lagu Top 40 dan
musik-musik lain konsumsi dunia hiburan malam. Di samping itu, ia juga
menjajal panggung di klub-klub jazz. Hal tersebut berlangsung sampai
tahun 1993.
Memainkan lagu-lagu Top 40 membuat Budjana dan grupnya
mengenal berbagai macam lagu dan jenis musik. Mereka juga jadi lebih
peka terhadap warna suara. Selain itu, kualitas refleks dalam bermain pun
48
jadi lebih terasah dan mereka bisa belajar menghargai orang lain, dalam hal
ini tamu-tamu pub. Meski demikian, kreativitas bermusik cenderung
tergerus karena lagu yang dimainkan selalu hasil gubahan orang lain.
Budjana menyiasati risiko tergerusnya daya cipta itu dengan
mengajar (di Sekolah Musik Farabi) dan latihan dengan formasi trio. Kedua
kegiatan ini meski frekuensinya kecil, ternyata mampu menjaga aktivitas
berkreasi. Siasat lain yang diterapkannya adalah dengan menyeimbangkan
porsi musik jazz dan pop yang dimainkannya. Bila sedang rutin memainkan
jazz standar, sehari-harinya Budjana memilih untuk mendengarkan lagu-
lagu pop, seperti gubahan Toto, dan sebaliknya.
Berbagai grup musik pernah merasakan andil gitar Budjana. Awal
Budjana hijrah ke Jakarta sempat gabung dengan Indra Lesmana Group.
Juga sebagai gitaris di Jimmy Manoppo Big Band, Orkes Telerama, Elfa‟s,
Twilite Orchestra, Erwin Gutawa Orchestra dan lain-lain. Tentu saja
aktivitas-aktivitas itu menuntut kemampuan dalam membaca dan
memahami not secara prima. Di sini Budjana lebih banyak lagi belajar
membaca not dan makin banyak mengenal karakter musik.
Tahun 1989 Dewa Budjana gabung dengan Spirit Band dan sempat
menghasilkan dua album. Yang pertama dirilis tahun itu juga dengan judul
yang sama dengan nama grupnya Spirit, dan yang kedua dirilis pada 1993
dengan judul Mentari yang diambil dari judul lagu karya kolaborasi Budjana
(lagu) dan Ingrid Widjanarko (lirik). Lepas dari Spirit, ia bergabung dengan
Indra Lesmana, Embong Rahardjo dan lainnya membentuk Java Jazz dan
49
bermain rutin di Jamz. Setahun kemudian Java Jazz ikut ambil bagian di
perhelatan akbar musisi jazz dunia North Sea Jazz Festival di Den Haag
Belanda. Tahun itu juga grup jazz ini menelurkan album dengan judul Bulan
di Atas Asia.
Sebagai pemain sesi di dapur rekaman cukup banyak juga petikan
gitarnya menghiasi album rekaman seperti Catatan si Boy 2, Indra Lesmana,
Andre Hehanusa, Heidy Yunus, Memes, Chrisye, Mayangsari, Dewi Gita,
Desy Ratnasari, Potret, Trakebah, Caesar (Deddy Dores), Nike Ardila, dll.
Di tahun 1992, Budjana berpikir untuk membentuk sebuah grup
band dengan dua pemain gitar. Keinginan itu baru terwujud pada 1994. Ia
berpasangan dengan gitaris Baron dalam band tersebut. Band itulah yang
sekarang dikenal dengan nama Gigi.
Bertumbuh di Gigi juga berarti rutinitas baru bagi Budjana
penggarapan album dan konser kota ke kota. Bedanya, di Gigi ada ruang
untuk berkreasi karena setiap personel saling urun andil dalam udar gagasan
dan penciptaan lagu-lagu. Di samping itu, Budjana juga menuangkan
gagasan musiknya dalam beberapa album solo Nusa Damai (1997), Gitarku
(2000), Samsara (2003), Home (2005), Dawai in Paradise (2011), dan yang
teranyar Joged Khayangan (2013).
3. Thomas Ramdhan
Di sekitar tahun 80-an sebuah band sedang unjuk kebolehan di atas
panggung di Bandung. Satu nomor dari Queen, Don„t Stop Me Now,
mengalun dengan mulus ditingkah lengkingan gitar seorang bocah kelas 5
50
SD. Dan waktu itu, siapa yang sangka dan kira kalau si bocah itu nantinya
akan menjadi pemain bass grup papan atas di Indonesia. Ya, bocah itu
adalah Thomas Ramdhan yang kini kita kenal sebagai salah satu tulang
punggung kelompok musik Gigi.
Thomas memang berasal dari lingkungan keluarga musik, di
tubuhnya mengalir darah seni dari ayahnya yang pemain biola kala itu. Dan
dia banyak belajar secara langsung maupun tak langsung dasar-dasar
bermain musik dari iparnya yang kebetulan juga pemain bass. Thomas kecil
yang waktu itu bercita-cita jadi arsitek sering ikut ayahnya saat band
ayahnya naik panggung. Di dekat panggung, dia dengan tekun
memperhatikan band ayahnya yang sedang beraksi.
Alhasil, Thomas kecil pun kelas 5 SD sudah mulai ngeband tapi
uniknya dia bukan menjadi pemain bass seperti ayahnya yang hampir tiap
manggung dia tongkrongi itu seperti juga jabatannya saat malang melintang
di blantika musik Indonesia setelah dia dewasa melainkan sebagai pemain
gitar. Dan kegiatannya sebagai gitaris itu pun memenuhi hari-harinya
semasa SMP hingga SMU, waktu itu bandnya bernama Crazy Boy.
Thomas mengaku dia pindah ke instrumen bass gara-gara Van Halen
lewat lagu “Jump”. Rasa penasaran dengan permainan bass di lagu itu
memancingnya untuk melakukan menjelajahi nada-nada pada gitar bass
sampai akhirnya dia jatuh hati dan menguasai instrumen tersebut.
Ada satu lagi picu pindahnya Thomas ke instrumen bass, waktu
kelas 2 SMU saat bermusik di band Crazy Boy pemain bass band tersebut
51
disibukkan dengan urusan pacaran. Thomas yang memang rajin mengulik
lagu-lagu Crazy Boy mesti pula menyelidiki permainan bass di band itu.
Akhirnya kawan-kawannya pun mendaulat Thomas untuk sekalian
menggantikan pemain bass yang sibuk pacaran tadi.
Saat kelas 2 SMU itu pula debut Thomas sebagai pemain band
profesional (dalam artian sudah menerima kompensasi untuk keahliannya
bermain). Debut itu dimulai saat dia memperkuat formasi Primas Band,
sebuah band pengiring yang sering mengiringi artis-artis Jakarta kalau
sedang tampil di Bandung.
Selepas SMU, penggemar warna hitam dan putih itu mulai merambah
dunia hiburan reguler di pub-pub atau kafe-kafe yang ada di Bandung. Hal
itu bermula dari sekadar ikut temannya yang pemain band reguler di sebuah
kafe. Cukup sering dia ikut menonton temannya bermain bersama grupnya.
Pemain bass grup tersebut kebetulan sering datang terlambat, maka siapa
lagi kalau bukan Thomas yang memang sering menongkrong di situ untuk
dimintai tolong menggantikan sementara pemain bass yang terlambat tadi
sampai si pemain datang. Kadang cuma selagu dua lagu, tak jarang sampai
satu sesi (satu sampai satu setengah jam) Thomas berperan sebagai pemain
pengganti.
Sampai akhirnya pada suatu saat Thomas pun resmi menekuni
bidang hiburan rutin tersebut sebagai bassis. Dan tak tanggung-tanggung,
dalam kurun yang sama dia merangkap sebagai pembetot bass dari dua band
penghibur, yang satu adalah Gunsmoke Band yang khusus membawakan
52
lagu-lagu rock di kafe, satunya lagi adalah Headline Band yang
melantunkan lagu-lagu Top 40. Di periode yang bersamaan pula Thomas
juga membentuk band Exist antara lain bersama Aria Baron.
Band ini tidak main di kafe-kafe, band inilah yang menjadi ajang
kreativitas dan ekspresinya Thomas dan kawan-kawan. Kalau di Gunsmoke
dan Headline untuk cari duit, nah di Exist inilah duit itu dihabiskan karena
memang Exist bisa dikatakan band yang cukup idealis dan masih bersifat
amatir, memainkan lagu-lagu yang sebagian besar karya sendiri di kampus-
kampus dan belum bisa dibilang menghasilkan pemasukan. untuk
membiayai kegiatan Exist ini Thomas „kerja‟ di Gunsmoke dan Headline.
Dari hasil kerja itu juga Thomas memiliki gitar bass pertamanya Yamaha B-
Motion warna hitam yang sekarang sudah tak lagi dipegangnya.
4. Gusti Hendy
Gusti Hendy awalnya adalah fans berat Gigi, yang jelas Hendy kini
menduduki kursi penabuh drum GIGI. Gusti Erhandy Rakhmatullah
mengenal perangkat drum sejak kecil di rumahnya, yang kerap menjadi
tempat berlatih musik band kakaknya, Pawakha Band. Asal gebuk tapi
dengan irama yang benar, seperti itulah Hendy memainkan perangkat drum
ketika Pawakha sedang rehat latihan. Permainan Hendy saat itu mengirim
sinyal tentang bakat yang dimilikinya.
Hendy kemudian diajak untuk belajar dasar-dasar bermain drum ke
guru keyboard kakaknya. Dengan modal itu, Hendy mampu menguasai
53
permainan drum beberapa lagu sehingga dia kerap didaulat menjadi „bintang
tamu‟ saat Pawakha Band sedang unjuk gigi di panggung.
Kebetulan di Banjarmasin juga ada pemain bass dan gitar cilik
berbakat yang sebaya dengan Hendy. Akhirnya dibentuklah band bocah
dengan nama Little Pawakha Band, dengan formasi pemain drum, gitar, dan
bass yang merangkap vokalis mungkin karena kala itu terpengaruh oleh
formasi grup rock gaek asal Surabaya SAS yang juga berformasi trio dan
memang sedang naik daun.
Supaya keterampilan terasah, Hendy bersama kakaknya bertandang
ke Jakarta setiap libur panjang sekolah untuk mengambil les ke pemusik
Jakarta. Pada tahun 1989, di Indra Lesmana Workshop (Sekolah Musik
Farabi) Hendy berguru pada Lemmy Ibrahim asisten drummer kondang
Gilang Ramadhan. Pada kali berikutnya juga di Jakarta, selama sebulan
penuh Hendy menimba ilmu bermain drum dari Arie Ayunir (saat itu Arie
merupakan drummer grup band Potret).
Dengan bekal tersebut, Hendy yang awalnya bermusik di Little
Pawakha Band naik pangkat menjadi personil Pawakha Band. Meski
terhitung masih bocah tapi keterampilan menabuh drum Hendy dianggap
sudah tidak „little‟ lagi. Bersama Pawakha dengan formasi barunya, Hendy
ikut menjajal kemampuan bermusik di berbagai festival band. Salah satu
yang patut dicatat meski tak berhasil mencapai final adalah Festival Rock
yang diselenggarakan oleh Log Zhelebour. Pengalaman unjuk gigi saing di
festival-festival memompa semangat bermusik Hendy di Pawakha hingga
54
akhirnya pada tahun 1991 di sebuah festival band tingkat nasional di
Bandung, Pawakha berhasil memuncaki seluruh pesaing dan menjadi juara
pertama.
Bagi Hendy pribadi, kemenangan itu terasa lebih sempurna karena
predikat drummer terbaik berhasil digondolnya. Gigi mulai tumbuh saat
Hendy duduk di bangku SMP; dan pada saat itu pula Hendy bersama band
SMP nya merajai festival-festival band antar SMP maupun umum di
Banjarmasin dan Kalimantan. Pada setiap kesempatan, Hendy selalu
membidik predikat The Best Drummer di masa giat-giatnya ngeband itulah
Hendy menggandrungi Gigi pertama kali. Kefanatikannya pada Gigi
terbawa juga ke bandnya yang juga kerap membawakan lagu-lagu Gigi.
Seorang pemain musik menjadi lebih bijaksana bila telah mengenali
filosofi yang melatar belakangi nada dan irama yang dimainkannya. Hendy
belajar tentang filosofi ini dari Jockie Surjoprajogo, pemain keyboard grup
musik rock legendaris Godbless. Jockie terpikat permainan Hendy yang,
bersama Big City Blues, rutin tampil di acara “Blues Night” TVRI. Jockie
lalu secara pribadi meminta Hendy bermain drum di pergelaran Rock Opera
Jockie Surjoprajogo yang diadakan di Plenary Hall JCC pada 29 Agustus
2002.
Tak lama berselang, Hendy memperoleh kesempatan untuk
mewujudkan khayalannya dulu bermain drum untuk sebuah orkestra.
Manajemen Erwin Gutawa Orchestra memintanya untuk menabuh drum di
acara “Bali for the World” di akhir tahun 2002. Rupanya lewat
55
permainannya di Rock Opera, Hendy berhasil mencuri perhatian dan minat
Erwin Gutawa. Selepas acara tersebut usai, Hendy tetap kerap memainkan
drum untuk musik Erwin Gutawa di berbagai konser besar dan rekaman.
Tahun 2003 Hendy bergabung dengan Telor Ceplok Band, yang
kemudian berubah nama jadi Omelette. Band ini satu naungan dengan Gigi
(di bawah bendera POS Entertainment). Di sinilah Hendy semakin akrab
dengan para personel Gigi, 4 lagu di album perdana Omelette adalah lagu
karya Thomas dan Budjana (masing-masing 2 lagu). Hendy sempat juga
diajak Budjana untuk latihan-latihan dengan formasi trio Budjana (gitar),
Hendy (drum), Adit (bass).
Musik mulai Hendy rasakan dan pikirkan sebagai pilihan medan
karya dalam hidup pada saat ia SMA. Perasaan dan pikiran itulah yang
membuat Hendy berencana untuk menyambil lalukan kuliah, maksudnya ia
tidak akan mencurahkan seluruh konsentrasinya pada jurusan yang ia ambil.
Ia menyadari keputusan ini akan bertentangan dengan orangtuanya. Maka,
ia telah bersiap untuk tidak senasib dengan kakaknya yang harus berhenti
ngeband karena melanggar rambu-rambu kuliah nomor 1.
Tahun 1998 Hendy lulus SMA dan memutuskan untuk kuliah di
Jakarta. Pilihan ini membuat keinginannya untuk mengambil kursus drum
dengan Gilang Ramadhan dapat terwujud. Di kampus pun, Hendy tetap
ngeband. Bandnya diberi nama Fresh (dan kemudian berganti menjadi
Pawakha). Pawakha sudah sempat membuat demo album yang rencananya
56
akan diproduseri oleh Gilang Ramadhan sendiri. Namun atas suatu alasan,
album tersebut kandas di tengah jalan.
Di tahun keduanya di Jakarta, Gilang menawari Hendy untuk
menggantikan posisi drummer band temannya yang rutin naik panggung di
sebuah kafe di Jakarta. Nama band itu Big City Blues, pengusung musik
blues „n jazz. Pertemuan pertama dengan para personel band itu saja
ternyata cukup untuk menguji mental Hendy. Mereka adalah Donny
Suhendra, Mates, Albert Warnerin semuanya merupakan musisi senior pada
saat musik mereka melantun.
Meski kerap diselingi omelan, Hendy ternyata tetap diberi tempat di
Big City Blues dari kondisi tersebut justru Hendy semakin banyak belajar.
Lebih paham komposisi, lebih bisa main dengan rasa. Satu hal penting lagi,
di Big City Blues lah Hendy melakukan debutnya sebagai pemain
profesional, dalam artian mendapat bayaran sebagai imbalan bermain
musik.
Kesibukan di panggung musik sempat mengundang kemelut terjadi
pada Hendy dalam menyelesaikan pendidikan tingginya. Tapi kemelut itu
tak sampai jadi nila. Hendy mampu melewati krisis dan pada tahun 2003 ia
di wisuda dengan gelar Sarjana Komunikasi.
C. Histografi Album Amnesia Group Band Gigi
Amnesia merupakan album religi ke 4 Gigi, di album ini terdapat 5 lagu
yang diantaranya adalah single-single lagu religi yang sebelumnya dikemas ke
57
dalam album ini. Pada tahun 2010 manajemen Gigi menginginkan sebuah
album religi yang berbeda dari album-album religi Gigi yg lain, maka dirilis
lah sebuah album yg terdiri dari 2 single lama dan 3 lagu baru.
Adapun list lagu dalam Album “Amnesia”, yaitu:
1. Tantang Nasibmu
2. Setia Bersama Mencintai dan Menyayangi
3. Pahala
4. Beribadah Yok
5. Amnesia
Kira-kira hanya satu bulan para personil Gigi menggarap album ini,
tahun 2009 Gigi hanya mengeluarkan single untuk sebuah acara bertajuk
Ngabuburit yang pada waktu itu adalah sebuah konser ramadhan dari kota ke
kota. Single tersebut adalah Beribadah Yok yang juga merupakan soundtrack
sebuah film pada bulan Ramadhan. Rp 10.000 dari hasil penjualan album
didonasikan untuk kegiatan sosial, melalui Yayasan Masyarakat Peduli
Indonesia yaitu sebuah yayasan nonprofit yang digagas AMARI (Asosiasi
Manajer Artis Indonesia). Untuk penjualan CD Gigi bekerjasama dengan
Carrefour.
Kurang lebih ada 100 ribu keping CD Album Amnesia yang dijual di
84 Carrefour di seluruh Indonesia. Sebagai promosi pihaknya juga akan
mengundang Gigi berbuka puasa bersama di 15 gerai Carrefour di jakarta dan
sekitarnya. Untuk album Amnesia ini, Gigi berkolaborasi dengan lima musisi
yaitu Tohpati, Iis Dahlia, Omelette, Dewi Gita, dan Solitaire Addict.
Ramadhan selalu menjadi momen istimewa untuk Gigi setelah
mengeluarkan 3 album religi sejak saat itu kecenderungan membuat album
58
religi pada bulan Ramadhan menjamur, banyak band yang mengeluarkan
album religinya seperti Ungu, ST 12, Vagetoz, Radja, dan lain-lain.
Judul album kali ini hanya diambil dari single lagu kita aja “Amnesia”,
pesan dalam album kali ini sih simpel manusia tuh harus selalu ingat terus
sama Allah karena dalam hitungan detik kita selalu bisa lupa dan berbuat dosa
dengan kata lain selalu Amnesia.8 Perbedaan mendasar dari album Amnesia ini
juga terdapat pada segi lirik yang selalu menyoroti kejadian sosial yang terjadi
sehari-hari karena lagu religi tidak harus Habluminallah tapi kejadian-kejadian
sosial pun harus disoroti.9
8 Wawancara Pribadi Armand Maulana, Jakarta, POS Entertainment, 14 Maret 2014
9 Wawancara Pribadi Armand Maulana, Jakarta, POS Entertainment, 14 Maret 2014
59
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album Amnesia
Lirik lagu yang mengandung pesan dakwah merupakan lirik-lirik lagu
yang mengajak pendengarnya untuk selalu mendekatkan diri kepada sang
pencipta, bukan membuat para pendengar terlena dan terbuai hingga lalai akan
kewajiban sebagai makhluk.
Album Amnesia yang dianalisa kandungan pesan-pesan dakwah di
setiap liriknya terdiri dari pesan Aqidah, Syariah,dan Akhlak. Analisa
dilakukan perbait (unit analisis) dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah bait
setiap lagu dijadikan item.
Agar analisa memperoleh hasil yang objektif, maka dibantu oleh tiga
orang juri. Dari hasil ketiga juri tersebut, maka nilai kesepakatan yang
diperoleh antar juri menjadi ukuran nilai pesan dakwah yang terdapat dalam
masing-masing lagu.
Adapun lagu dalam album Amnesia, yaitu:
1. Tantang Nasibmu
2. Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
3. Pahala
4. Beribadah Yok
5. Amnesia
60
1. Pesan Aqidah
Aqidah merupakan landasan berpikir dan berperilaku bagi seorang
muslim. Baik atau buruknya perilaku tergantung kepada iman yang
dimiliknya. Kemudian iman yang ada dalam diri seseorang akan mengalami
pasang naik dan pasang surut sesuai dengan kondisi dan situasi kemerosotan
maka perlu dipelihara dari kemusyrikan seperti syirik kecil, syirik besar.
Setiap individu harus menghiasi diri dengan keimanan yang kuat dan
dinamis yang selalu mendorong untuk beramal, bersabar, berjihad, dan
bertahan di jalan Allah.
Berikut ini adalah tabel perolehan nilai hasil kesepakatan ketiga juri
dari setiap lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori pesan Aqidah:
Tabel 1
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah
dalam lagu Tantang Nasibmu
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 √ √ √
3 √ √ -
4 √ √ -
Bila dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I&II
memiliki nilai yang sama 4 dari 4 item, tingkat kesepakatan antara juri I&III
memiliki nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri
II&III memiliki nilai yang sama 2 dari 4 item.
61
Tabel 2
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Tantang Nasibmu
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 4 0 1
1 dan 3 4 2 2 0,5
2 dan 3 4 2 2 0,5
Jumlah 2
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 2 : 3 = 0,6
Komposit Reliabilitas
=
= 0,81
Berdasarkan kesepakatan antar juri nilai pesan aqidah dalam lagu
Tantang Nasibmu berjumlah 0,81.
Tabel 3
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah
dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - √
2 - - -
3 - - -
4 - √ -
Tabel tersebut menunjukkan tidak ada nilai tingkat kesepakatan antara
juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.
62
Tabel 4 Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah
dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Kesepakatan ketiga juri 0, maka tidak ada nilai pesan Aqidah dalam
lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai.
Tabel 5
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Pahala
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - - -
3 - - √
4 √ √ -
Tingkat kesepakatan antara juri I&II memiliki nilai yang sama 1 dari 4
item, antara juri I&III, juri II&III tidak memiliki nilai kesepakatan dari 4
item.
Tabel 6
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Pahala
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 1 3 0,25
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0,25
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08
Komposit Reliabilitas
=
= 0,20
63
Setelah dihitung berdasarkan kesepakatan antar juri nilai pesan Aqidah
dalam lagu Pahala berjumlah 0,20.
Tabel 7
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah
dalam lagu Beribadah Yok
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 √ - √
3 √ - √
4 - - √
Dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I&II memiliki nilai
yang sama 1 dari 4 item, kesepakatan antara juri I&III juga memiliki nilai
yang sama 3 dari 4 item, dan antara juri II&III memiliki nilai yang sama 1
dari 4 item.
Tabel 8
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Beribadah Yok
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 1 3 0,25
1 dan 3 4 3 1 0,75
2 dan 3 4 1 3 0,25
Jumlah 1,25
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 1,25 : 3 = 0,41
Komposit Reliabilitas
=
= 0,67
Nilai pesan Aqidah dalam lagu Beribadah Yok berjumlah 0,67
berdasarkan kesepakatan antar juri.
64
Tabel 9
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Aqidah
dalam lagu Amnesia
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ - -
2 - - -
3 - √ -
4 √ √ -
Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kesepakatan hanya ada
diantara juri I&II memiliki nilai yang sama 1 dari 4 item, sementara juri
I&III, juri II&III tidak memiliki nilai kesepakatan dari 4 item.
Tabel 10
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Aqidah dalam lagu Amnesia
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 1 3 0,25
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0,25
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08
Komposit Reliabilitas
=
= 0,20
Nilai pesan Aqidah dalam lagu Amnesia berjumlah 0,21 berdasarkan
kesepakatan antar juri.
Setelah diketahui nilai pesan aqidah berdasarkan kesepakatan ketiga juri
dari setiap lagu dalam album Amnesia pada tabel diatas, kemudian dari
keseluruhan lagu mendapatkan nilai sebagai berikut:
65
Tabel 11
Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori
pesan Aqidah dari keseluruhan lagu
Judul Lagu Aqidah
Tantang Nasibmu 0,81 Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0
Pahala 0,20
Beribadah Yok 0,67
Amnesia 0,20
Dari keseluruhan lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori
pesan aqidah, lagu Tantang Nasibmu memperoleh nilai tertinggi 0,81. Lagu
Tantang Nasibmu mengandung pesan tentang perjalanan seseorang dalam
menghadapi nasibnya, mimpi dan khayalan tidak cukup untuk merubah
nasib seseorang bila tanpa usaha yang nantinya akan mendapat hasil untuk
menjalani hidup menjadi yang lebih baik.
Berikut ini adalah lirik dari lagu Tantang Nasibmu:
Kadang mimpi menjadi suatu masalah
Hancur dan jatuh yang harus dirasakannya
Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup
Berdamailah dengan semua kepedihan
Maka terus berlari, terus berlari menembus impian
Hanya orang yang lemah, orang yang kalah membuang impian
Ubah khayalmu menjadi tujuan hidup
Bersiaplah menantang semua nasibmu
66
Dalam Al-Qur’an disebutkan:
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum,
kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada
diri mereka” (Ar-Ra’d : 11).
Sebagai hamba Nya yang sedang melewati perjalanan atau
persinggahan sementara di muka bumi ini, manusia diwajibkan untuk selalu
berusaha sehingga ia dapat menjalankan semua kewajiban yang
diperintahkan oleh Nya dengan baik. Perjalanan manusia dimuka bumi yang
hanya sesaat ini tidak lepas dari nasib dan takdir, sebagai umat beragama
kita harus yakin bahwa adanya nasib dan takdir. Nasib dan takdir sepertinya
memiliki makna yang berdekatan tetapi sebenarnya memiliki makna yang
berbeda.
Nasib adalah ketetapan Tuhan untuk seorang manusia tetapi manusia
tersebut masih bisa mengubahnya dengan usahanya, sedangkan Takdir
merupakan ketetapan Tuhan untuk seorang manusia semenjak ia diciptakan
dan manusia sama sekali tidak bisa keluar dari takdir yang telah ditetapkan.
Kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari nasib dan takdir jika
seseorang dilahirkan dalam keadaan serba kekurangan itu merupakan nasib
yang telah ditetapkan oleh Tuhan, tetapi waktu kelahiran seseorang itu
merupakan takdir yang juga telah ditetapkan oleh Tuhan.
Tidak sedikit manusia yang dilahirkan dengan nasib yang kurang baik
dan serba kekurangan, tetapi pada saat ia menjelang dewasa orang tersebut
67
mempergunakan seluruh tenaga dan pikiran yang ia miliki untuk mengubah
nasibnya sehingga kemudian ia dapat meraih kesuksesan duniawi dengan
diberikan materi yang berlimpah kepadanya. Sedangkan orang lain yang
sama-sama dilahirkan dalam keadaan yang sama tetapi tidak dapat meraih
sukses yang sama karena usahanya tidak optimal menggunakan semua
kemampuannya.
Nasib kedua orang tersebut awalnya memang sama tapi berakhir
berbeda karena beda usaha untuk mengubah nasibnya. Seperti yang telah
Tuhan janjikan dalam ayat diatas, bahwa Tuhan akan mengubah nasib
seseorang jika orang tersebut berusaha secara optimal mempergunakan
semua kemampuannya untuk mengubah nasibnya ke arah yang lebih baik.
Setiap orang mungkin masih merasakan hal yang sama dengan saat
mereka dilahirkan, maka tentu saja usaha mereka masih belum optimal
dengan menggunakan segala kemampuan untuk mengubah nasib menjadi
lebih baik walaupun tentu saja ukuran kepuasan setiap orang berbeda-beda.
Ada orang yang cepat puas dan ada juga orang yang tidak mudah puas atas
apa yang telah diraihnya.
Tetapi keduanya tidak bisa disalahkan karena kadar syukur nikmat
setiap orang jelas berbeda, begitu juga cara orang dalam mencapai
kepuasan. Apapun dan bagaimanapun ukuran kepuasan seseorang tetap
harus melakukan usaha kerja keras yang sesuai dengan ketentuan yang telah
diatur oleh agama dan keyakinan yang dipegangnya, tidak boleh keluar dari
68
koridor agama yang menghalalkan segala cara demi untuk mencapai
kepuasan dalam hidupnya.
Selain agama tentu saja ada hukum negara yang membatasi perilaku
seseorang sehingga tidak saling mengganggu dengan orang lain untuk
mencapai tujuannya. Sejarah dan kenyataan telah banyak membuktikan
bahwa tidak sedikit orang yang mencapai kesuksesan, kepuasan serta
mengubah nasib dalam hidupnya yang lebih baik setelah ia melakukan
usaha dan kerja keras dengan menggunakan segala kemampuan yang
dimiliki.
Dalam kategori pesan aqidah tersebut ada satu lagu yang tidak
mengandung pesan aqidah sama sekali, yaitu lagu yang berjudul Setia
Bersama Menyayangi Dan Mencintai karena dalam lagu ini mengandung
pesan akhlak. Selain itu lagu yang berjudul Beribadah Yok mendapatkan
nilai tertinggi kedua sebesar 0,67.
Berikut adalah penggalan lirik lagu Beribadah Yok:
Banyak manusia bingung dengan keadaaannya
Minta ini minta itu dengan segala cara
Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara
Mau bagus jadi hancur malah awut-awutan
Minta diberi hati minta diberi jantung
Minta diberi harta minta yang lebih-lebih
Beribadah yok jangan banyak alasan
Ayo sholat yok sebelum di sholatkan
69
Lagu Beribadah Yok mengandung pesan tentang sikap seseorang yang
berlebih-lebihan dalam menjalankan ibadah sampai melewati batas, yang
sunnah mereka jadikan wajib sebagaimana yang mubah dijadikan haram.
Mereka menghukumi sesat serta menyalahkan pemahaman-pemahaman
lainnya. Padahal sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad
SAW dan seburuk-buruknya perkara adalah bid’ah.
Sebagaimana firman Allah swt:
Artinya: “Maka beristiqomahlah engkau sebagaimana yang diperintahkan
kepadamu dan orang yang bertobat bersamamu dan janganlah
engkau melampaui batas” (Hud : 112).
Dalam Islam Ibadah merupakan tujuan akhir yang dicintai dan diridhai
Nya. Karena itu Allah menciptakan manusia, mengutus para Rasul dan
menurunkan Kitab-kitab suci Nya. Orang yang melaksanakannya dipuji dan
yang enggan melaksanakannya dicela.
Ibadah di dalam Islam tidak untuk mempersempit atau mempersulit
manusia, akan tetapi untuk berbagai hikmah yang agung. Keutamaan ibadah
yang paling besar bahwasanya ibadah merupakan sebab utama untuk meraih
keridhaan Allah swt dalam mencapai surga dan selamat dari siksa neraka.
Selanjutnya lagu yang berjudul Pahala dan Amnesia mempunyai nilai
yang sama, yaitu 0,20. Pesan aqidah dalam lagu Pahala adalah tentang
perbuatan baik manusia yang dilakukan di dunia. Setiap perbuatan baik
seperti shalat, puasa, bersedekah dan lain-lain Allah akan mengganjarnya
70
dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya
bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipat ganda pahala.
Dalam lagu Amnesia mengandung pesan bahwa orang yang lupa
terhadap Allah swt, karena orang yang hilang ingatan tidak lagi bisa berpikir
mana yang benar dan mana yang salah. Dalam Islam orang tersebut tidak
diwajibkan dalam urusan agama dan ibadah.
2. Pesan Syariah
Syariah merupakan jantung yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat
Islam di berbagai penjuru dunia, dan sekaligus merupakan hal yang patut
dibanggakan. Syariah bersifat universal, yang menjelaskan hak-hak umat
muslim dan non muslim bahkan hak seluruh manusia. Dengan adanya
materi syariah maka tatanan sistem dunia akan teratur dan sempurna.
Syariah Islam mengembangkan hukum bersifat komperehensif yang
meliputi segenap kehidupan manusia. Kelengkapan ini mengalir dari
konsepsi Islam tentang kehidupan manusia yang diciptakan untuk
memenuhi ketentuan yang membentuk kehendak illahi.
Berikut ini adalah tabel perolehan nilai hasil kesepakatan ketiga juri
dari setiap lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori pesan Syariah:
71
Tabel 12
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah
dalam lagu Tantang Nasibmu
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - - -
3 - - √
4 - - -
Tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada tingkat kesepakatan antara
juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.
Tabel 13
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah
dalam lagu Tantang Nasibmu
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Ketiga juri tidak memiliki nilai kesepakatan, dengan demikian nilai
pesan Syariah dalam lagu Tantang Nasibmu berjumlah 0 berdasarkan
kesepakatan antar juri.
Tabel 14
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah
dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - - √
3 - - √
4 - - -
Dari tabel tersebut tidak ada tingkat kesepakatan antara juri I&II, juri
I&III, juri II&III dari 4 item.
72
Tabel 15 Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah
dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Berdasarkan kesepakatan antar juri nilai pesan Syariah dalam lagu Setia
Bersama Menyayangi Dan Mencintai berjumlah 0.
Tabel 16
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Pahala
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ - √
2 - - -
3 √ - -
4 - - -
Tingkat kesepakatan dalam tabel diatas hanya juri I&III memiliki nilai
yang sama 1 dari 4 item.
Tabel 17
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Pahala
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 1 3 0,25
2 dan 3 4 0 0 0
Jumlah 0,25
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08
Komposit Reliabilitas
=
= 0,20
Dari penghitungan berdasarkan kesepakatan antar juri, nilai pesan
Syariah dalam lagu Pahala berjumlah 0,20.
73
Tabel 18
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah
dalam lagu Beribadah Yok
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 √ √ -
Tabel tingkat kesepakatan antara juri menunjukkan hanya juri I&II
memiliki nilai yang sama 1 dari 4 item.
Tabel 19
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Beribadah Yok
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 1 3 0,25
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0,25
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 0,25 : 3 = 0,08
Komposit Reliabilitas
=
= 0,20
Nilai pesan Syariah dalam lagu Beribadah Yok berjumlah 0,20
berdasarkan kesepakatan antar juri.
74
Tabel 20
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah
dalam lagu Amnesia
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
Dilihat dari tabel diatas tidak ada satu pun tingkat kesepakatan antara
juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.
Tabel 21
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Syariah dalam lagu Amnesia
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Dalam tabel tingkat kesepakatan juri, dari ketiga juri tidak yang
memiliki kesepakatan maka pesan Syariah dalam lagu Amnesia berjumlah
0.
Berdasarkan kesepakatan ketiga juri dari setiap lagu mengenai kategori
pesan syariah dalam album Amnesia pada tabel diatas, nilai yang diperoleh
sebagai berikut:
75
Tabel 22
Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori
pesan Syariah dari keseluruhan lagu
Judul Lagu Syariah
Tantang Nasibmu 0 Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0
Pahala 0,20
Beribadah Yok 0,20
Amnesia 0
Dari tabel diatas terdapat dua lagu yaitu lagu yang berjudul Pahala dan
Beribadah Yok yang mengandung pesan syariah dengan nilai yang sama
0,20. Sedangkan ketiga lagu yang lain tidak mengandung pesan syariah
sama sekali.
Pesan syariah dalam lagu Pahala ini menceritakan tentang orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah untuk orang lain yang
membutuhkannya, sebagaimana firman Allah swt:
Artinya:”Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan bagi siapa yang Ia kehendaki dan Allah maha luas
(karunia Nya) lagi maha mengetahui” (Al-Baqarah 261).
Balasan serupa inilah yang diterima di dunia dan ada yang diterima di
akhirat. Dan setiap kebaikan yang dilakukan akan dicatat oleh malaikat dan
pada akhirnya bisa membantunya disaat perhitungan dihari hisab.
Di dunia, mereka yang bersedekah akan dimurahkan rezeki oleh Allah
dalam kehidupannya. Dari aspek harta benda, jika disalurkan ke jalan yang
76
benar akan memberi seseorang pahala yang banyak terutama jika ia gunakan
untuk bersedekah.
Pesan Syariah dalam lagu Beribadah Yok mengandung arti bahwa
Ibadah adalah pelakasaan peraturan dari Allah swt, dengan kata lain ibadah
merupakan perbuatan konkret dari syariah. Tugas manusia di dunia adalah
ibadah kepada Allah swt meskipun merupakan tugas, tetapi pelaksanaan
ibadah bukan untuk Allah karena Allah tidak memerlukan apa-apa. Ibadah
pada dasarnya adalah untuk kebutuhan dan keutamaan manusia itu sendiri,
ibadah merupakan bentuk penghambaan manusia sebagai makhluk kepada
Allah. Karena penyembahan merupakan naluri manusia maka ibadah kepada
Allah membebaskan manusia dari pemujaan yang salah dan sesat.
Dalam Islam ibadah memiliki aspek yang sangat luas, segala sesuatu
yang dicintai dan diridhai Allah baik berupa perbuatan maupun ucapan
secara lahir atau batin semua merupakan ibadah. Ibadah pada dasarnya
merupakan pembinaan diri menuju taqwa, setiap upaya ibadah memiliki
pengaruh positif terhadap keimanan.
Iman dapat bertambah dan berkurang, bertambahnya iman karena
ibadah dan berkurang karena maksiat. Setiap ibadah juga memiliki hikmah
seperti shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar, puasa untuk mencapai
taqwa, zakat untuk mensucikan harta dan jiwa dari sifat kikir dan tamak,
haji sebagai sarana pendidikan utuk menahan diri dari perkataan dan
perbuatan kotor selain itu juga memiliki keluasan dan keutamaan-
keutamaan.
77
3. Pesan Akhlak
Akhlak merupakan suatu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang
dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah tanpa melalui pemikiran dan
pertimbangan-pertimbangan dan perbuatannya itu dapat melahirkan akhlak
yang baik serta akhlak yang buruk. Pembahasan akhlak berkaitan dengan
masalah tabiat atau kondisi batin yang mempengaruhi perilaku manusia,
akhlak dunia mencakup pada tiga aspek dimulai dari akhlak kepada Allah,
akhlak terhadap sesama manusia, akhlak terhadap lingkungan.
Berikut ini adalah tabel perolehan nilai hasil kesepakatan ketiga juri
dari setiap lagu dalam album Amnesia berdasarkan kategori pesan Akhlak:
Tabel 23
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak
dalam lagu Tantang Nasibmu
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - √
Dilihat dari tabel diatas tidak ada tingkat kesepakatan antara juri I&II,
juri I&III, juri II&III dari 4 item.
78
Tabel 24
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Tantang Nasibmu
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Karena pada tabel sebelumnya ketiga juri tidak memiliki tingkat
kesepakatan yang sama maka dengan demikian, nilai pesan Akhlak dalam
lagu Tantang Nasibmu berjumlah 0 berdasarkan kesepakatan antar juri.
Tabel 25 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak
dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ -
2 √ √ -
3 √ √ -
4 √ - √
Tabel tersebut menunjukkan tingkat kesepakatan antara juri I&II
memiliki nilai yang sama 3 dari 4 item, juri I&III memiliki nilai yang sama
1 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II&III tidak memiliki nilai
yang sama dari 4 item.
Tabel 26
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak
dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 3 1 0,75
1 dan 3 4 1 3 0,25
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 1
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 1 : 3 = 0,3
79
Komposit Reliabilitas
=
= 0,56
Berdasarkan kesepakatan antar juri, nilai pesan Akhlak dalam lagu
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai berjumlah 0,56.
Tabel 27 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Pahala
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - √ -
2 √ √ √
3 - - -
4 - - √
Tingkat kesepakatan dari tabel diatas menunjukkan antara juri I&II, juri
I&III, juri II&III memiliki nilai yang sama 1 dari 4 item.
Tabel 28
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Pahala
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 1 3 0,25
1 dan 3 4 1 3 0,25
2 dan 3 4 1 3 0,25
Jumlah 0,75
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 0,75 : 3 = 0,25
Komposit Reliabilitas
=
= 0,48
Dari penghitungan tersebut telah diketahui berdasarkan tingkat
kesepakatan antar juri, nilai pesan Akhlak dalam lagu Pahala berjumlah
0,48.
80
Tabel 29
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak
dalam lagu Beribadah Yok
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 - √ -
3 - √ -
4 - - -
Tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada tingkat kesepakatan antara
juri I&II, juri I&III, juri II&III dari 4 item.
Tabel 30
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Beribadah Yok
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Nilai pesan Akhlak dalam lagu Beribadah Yok berjumlah 0 berdasarkan
kesepakatan antar juri.
Tabel 31
Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak
dalam lagu Amnesia
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - √ √
2 √ √ √
3 √ - √
4 - - √
Tingkat kesepakatan antara juri I&II memiliki nilai yang sama 1 dari 4
item, sedangkan juri I&III, juri II&III memiliki nilai yang sama 2 dari 4
item.
81
Tabel 32
Nilai kesepakatan juri mengenai pesan Akhlak dalam lagu Amnesia
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 1 3 0,25
1 dan 3 4 2 2 0,5
2 dan 3 4 2 2 0,5
Jumlah 1,25
Komposit Reliabilitas
Nilai rata-rata= 1,25 : 3 = 0,41
Komposit Reliabilitas
=
= 0,67
Berdasarkan kesepakatan antar juri, nilai pesan Akhlak dalam lagu
Amnesia berjumlah 0,67.
Secara keseluruhan dari kesepakatan ketiga juri mengenai kategori
pesan akhlak di setiap lagu dalam album Amnesia pada tabel diatas, nilai
yang diperoleh sebagai berikut:
Tabel 33
Hasil kesepakatan ketiga juri berdasarkan kategori
pesan Akhlak dari keseluruhan lagu
Judul Lagu Akhlak
Tantang Nasibmu 0 Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0,56
Pahala 0,48
Beribadah Yok 0
Amnesia 0,67
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ada tiga lagu yang
mengandung pesan akhlak, yang pertama lagu Setia Bersama Menyayangi
Dan Mencintai memperoleh nilai tertinggi 0,56, kemudian nilai tertinggi
kedua adalah lagu Amnesia yaitu 0,67, dan terakhir lagu Pahala sebesar
82
0,48. Pesan akhlak dalam lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
menceritakan tentang perbedaan yang selalu menimbulkan kebencian dan
permusuhan, sebenarnya perbedaan akan terasa indah bila satu sama lain
dapat bersatu menjaga kebersamaan dan saling mencintai tanpa membeda-
bedakan agama, suku dan lainnya.
Berikut adalah lirik lagu Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai:
Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan
Rasa marah padaku dan rasa benci padaku
Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan
Benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan
Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu..
Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan mencintai
Coba cobalah ingat perjalanan kita ini
Jatuh dan kebahagiaan slalu asik tuk dilalui
Mari mari mendekat mendekat tuk menyatukan
Hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani
Sebuah harapan yang sangat mulia disaat kita hidup masyarakat yang
berbeda-beda adalah indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Islam adalah
agama rohmatan lilalamin, bahwa Islam itu indah dan dihadirkan dengan
keindahan untuk menuai keindahan. Islam bukan agama yang mendoktrin
pengikutnya agar membinasakan yang berbeda dengannya, sungguh sangat
berbeda dengan agama lain yang prinsip utama dalam menjaga
kelestariannya adalah membinasakan semua yang berbeda dengannya dalam
ideologi.
Artinya hidup bersama agama lain adalah butuh suatu toleransi,
menyambut hidup bersama dalam perbedaan hanya sebatas perkenan atau
toleransi yang sebenarnya tidak boleh hidup bersamanya akan tetapi karena
83
satu hal maka diperbolehkan. Berbeda dengan Islam, menyambut
keragaman dalam bermasyarakat adalah kewajiban bukan sekedar toleransi.
Pebedaan agama bukan berarti harus membinasakan, maka dari itu bisa
dilihat ketetapan hukum dalam Islam bahwa dalam hidup bertetangga kita
wajib memperhatikan tetangga kita biarpun ia berbeda agama dengan kita.
Akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan bagi orang yang ingin
menjalin kebersamaan dalam perbedaan yaitu pendirian dan prinsip. Orang
yang tidak punya prinsip atau yang prinsip dalam beragamanya adalah
membinasakan yang berbeda tidak akan bisa menjalin hidup bersama dalam
perbedaan.
Gelombang kekerasan atas nama agama sekarang sudah seperti menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kaum muslimin. Umat Islam
yang sudah terpola kedalam berbagai golongan mengklaim adalah golongan
yang paling benar. Akibat klaim saling benar ini kemudian menjadi konflik
bahkan berakhir dengan pertumpahan darah.
Umat Islam saat ini mayoritas lebih sibuk dengan kelompoknya
masing-masing, lebih percaya dengan pemimpin kelompoknya yang
terkadang secara tak sadar telah mengalahkan tingkat kepercayaannya
kepada Rasulullah SAW. Hal ini menyebabkan apapun yang dikatakan sang
Pemimpin langsung dipegang teguh. Akibatnya ada kelompok yang
menganggap orang Islam di luar golongan mereka adalah kafir, kotor,
najis,bahkan halal untuk dibunuh.
84
Selain mengandung pesan aqidah, lagu Amnesia juga mengandung
pesan Akhlak bahkan nilai yang diperoleh dalam kategori pesan akhlak
memiliki nilai tertinggi dibandingkan kategori pesan aqidah sebesar 0,67.
Pesan akhlak dalam lagu Amnesia adalah pebuatan baik yang selalu
dilakukan hanya untuk menutupi sifat buruknya, padahal tanpa sadar
perbuatannya tersebut selalu diketahui oleh Allah swt.
Lirik dalam lagu lagu Amnesia sebagai berikut:
Berbuat baik jika kau dilihat orang
Berkata halus jika kau didengar orang
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan
Dzolimi orang pun selalu dilakukan
Kadang kau beramal kadang kau memfitnah
Padahal Tuhan selalu melihat
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Ketika seorang manusia ingin berbuat baik, sesungguhnya saat itu
bukan kebaikan yang akan ditebarkan. Keinginan berasal dari ego,
perbuatan baik yang murni terjadi secara spontan tanpa ada direncanakan.
Suatu kebaikan yang berasal dari kelihaian muncul dengan sendirinya tanpa
pamrih.
Keinginan untuk berbuat baik mesti sudah didasarkan memperoleh
pujian bukan ketulusan tetapi sudah dibayangi pamrih memperoleh pujian.
Ini bukan lagi kebaikan maka berbuat baiklah karena memang dirimu baik,
tidak perlu berbuat baik jika masih ingin. Yang perlu dilakukan hanya
85
mencegah atau berupaya untuk tidak berbuat kejahatan atau keburukan
terhadap orang lain.
Tidak perlu berangan untuk kebaikan orang lain, cukup berikan ucapan
serta perbuatan yang tidak membuat orang lain bersedih. Kita sering
terjebak bujukan orang agar berbuat kebaikan akhirnya kita berbuat baik
karena desakan orang lain. Ini bukanlah perbuatan baik, ini hanya
memenuhi keinginan orang lain bukan berasal dari hati yang tulus.
Demikian juga saat kita melakukan ibadah, seringkali hanya memenuhi
keinginan orang sekitar.
Banyak orang sering mengajurkan berbuat kebaikan agar mendapatkan
pahala. Memang aneh, semua bertujuan mendapatkan imbalan mereka lupa
bahwa ketika seseorang mendapatkan imbalan baik hanya pujian maupun
materi sesungguhnya ia telah menghapus nilai kebaikan itu sendiri.
Dalam lagu Pahala mengandung pesan akhlak bahwa kerendahan hati
dan ketulusan jiwa seseorang yang selalu bersedekah, walaupun orang
tersebut memiliki harta berlimpah namun selalu menafkahkan sebagian
harta yang dimilikinya. Kekayaan tidak membawa arti tanpa ada keberkatan
dengan adanya keberkatan, harta yang sedikit akan dirasakan seolah-olah
banyak dan mencukupi. Sebaliknya tanpa keberkatan akan dirasakan sempit
dan susah meskipun banyak harta.
Berikut ini adalah lirik dari lagu Pahala:
Berikan sedekah adalah pahala
Membaca doa-doa adalah pahala
Berbicara yang baik sebuah pahala
Menyantuni anak yatim sebuah pahala
86
Kerendahan hati yang slalu kumau
Ketulusan jiwa yang slalu kucari
Kebaikan diri harus kulakukan
Kesemuanya itu pahala sempurna
Semua manusia mencari jalannya
Untuk dicintai yang maha kuasa
Semua manusia mencari kekasih Nya
Agama Islam mengajarkan kita agar hidup saling tolong-menolong,
membantu ke arah kebaikan karena dengan demikian akan menimbulkan
perasaan saling menghormati, mengasihi, dan menyayangi diantara satu
sama lain. Jika suasana demikian terwujud di kalangan umat Islam maka
akan terbinalah kehidupan yang aman, damai, sejahtera dan harmoni.
Salah satu cara kita melaksanakan untuk saling tolong-menolong adalah
dengan bersedekah. Sedekah merupakan pemberian semasa hidup kepada
seseorang tanpa ada tukar ganti atas dasar semata-mata karena mendekatkan
diri kepada Allah swt dan hukum bersedah itu adalah sunah. Dalam
masyarakat kita, perbuatan sedekah juga diartikan sebagai derma atau
sumbangan.
Dalam mengerjakan amalan bersedekah harus dilakukan dengan hati
yang ikhlas karena Allah swt bukan disebabkan sesuatu seperti karena nama
atau asal bersedekah sahaja. Agar perbuatan bersedekah itu tidak sia-sia
agama Islam telah mengajar umatnya bahwa ketika bersedekah maka biarlah
menepati arti sedekah itu sebenarnya. Perlu diingat bahwa jika kita
bersedekah maka hendaklah disertai dengan keikhlasan bukan dengan
87
mengungkit dan menyakiti orang yang menerima sedekah karena perbuatan
tersebut hukumnya adalah haram dan merusak amalan bersedekah.
Setelah diketahui hasil dari kesepakatan antar juri disetiap lagu dan
setiap kategori dalam album Amnesia, secara keseluruhan nilai yang
diperoleh sebagai berikut:
Tabel 34
Hasil Keseluruhan Nilai Dari Setiap Lagu Dan Kategori
Dalam Album Amnesia
No Judul Lagu Aqidah Syariah Akhlak
1. Tantang Nasibmu 0,81 0 0
2. Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai 0 0 0,56
3. Pahala 0,20 0,20 0,48
4. Beribadah Yok 0,67 0,20 0
5. Amnesia 0,20 0 0,67
Jumlah 0,37 0,08 0,34
B. Pesan Dakwah Yang Paling Dominan Dalam Album Amnesia
Hasil penilaian ketiga orang juri pada tiap lirik lagu yang dianalisis
memiliki nilai pesan dakwah yang berbeda antar satu lagu dengan lagu lainnya.
Pesan dakwah yang terdapat dalam album Amnesia dengan total jumlah
komposit reliabilitas adalah nilai Aqidah berjumlah 0,37, nilai Syariah
berjumlah 0,08, nilai Akhlak berjumlah 0,34.
Untuk mengetahui jumlah persentase dari ketiga kategori dalam album
Amnesia, maka rumus yang digunakan sebagai berikut:
88
P =
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah
Tabel 35
Persentase Kategori Dalam Album Amnesia
Kategorisasi Frekuensi Persentase
Aqidah 0,37 47%
Syariah 0,08 10%
Akhlak 0,34 43%
Jumlah 0,79 100%
Dari tabel diatas telah diketahui pesan dakwah yang paling dominan
yang terdapat pada album Amnesia group band Gigi adalah pesan Aqidah
dengan persentase 47% berdasarkan hasil penilaian kesepakatan dari ketiga
orang juri.
Aqidah merupakan fondasi bagi setiap muslim, bukan sekedar
keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap selanjutnya harus menjadi acuan
dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat yang pada akhirnya
menimbulkan amal shaleh. Pesan yang disampaikan dalam album Amnesia ini
adalah manusia memang harus terus selalu ingat kepada Allah karena dalam
hitungan detik kadang manusia selalu bisa lupa & berbuat dosa dengan kata
lain Amnesia.
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan analisa dan menguraikan hasil penelitian terhadap
isi pesan Aqidah, Syariah, dan Akhlak dalam album Amnesia group band Gigi,
peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pesan dakwah yang tertuang dalam album Amnesia yang meliputi pesan
Aqidah sebesar 47 % kemudian pesan Akhlak 43% dan pesan Syariah 10%.
2. Berdasarkan persentase yang dihasilkan maka peneliti berkesimpulan bahwa
pesan dakwah yang paling dominan dalam album Amnesia adalah pesan
Aqidah sebesar 47%.
B. Saran
Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, antara lain:
1. Kepada praktisi atau aktivis dakwah diharapkan agar dapat memilih dan
mengoptimalkan lagu sebagai salah satu sarana dalam berdakwah. Karena
pesan-pesan melalui lagu sangat mudah diterima masyarakat.
2. Pada umumnya lagu bernuansa religi hanya akan menjadi hiburan saat
datang bulan suci Ramadhan, namun ketika Ramadhan pergi lagu-lagu religi
tidak terdengar kembali. Untuk itu janganlah menjadikan lagu religi sebagai
pelengkap pada saat tertentu, akan tetapi jadikanlah sebagai motivasi
sepanjang hidup agar senantiasa hidup barokah rahmatalil’alamin.
90
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mujieb, M. Kamus Istilah Fiqih, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994
Abdullah, Syeikh bin Abdul Aziz al-Jibrin. Cara Mudah Memahami Aqidah
Sesuai al-Quran, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, Jakarta:
Pustaka At-Tazkia, 2006
Ali Aziz, Moh. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009
Al-Faruqi, Ismail R. Menjelajah Atlas Dunia Islam, Bandung: Mizan, 2000
Al-Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munnawir, Jakarta: Pustaka Progresif, 1997
Al-Qardawi, Yusuf. Fiqh Musik dan Lagu: Perspektif Al-Qur’an dan Assunnah,
Bandung: Mujahid Pers, 2002
Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009
Bisri, Mustofa. Saleh Ritual Saleh Sosial, Bandung: Mizan, 1995
Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosda
Karya, 2000
Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi
dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2011
Hajsmy, A. Sejarah Kebudayaan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1995
Hamju, Atam. Pengetahuan Seni Musik, Jakarta: Mutiara Sumber Wijaya, 1986
Hasan Saleh, E. Studi Islam di Perguruan TinggiPembinaan IMTAQ dan
Pengembangan Wawasan, Jakarta: ISTN, 2000
Hasanuddin, H. Hukum Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 1996
Hendi Suhendi, H. Fiqih Mu’amalah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002
Ilyas, Yunahar. Kuliah Akidah Islam, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan
Pengalaman Islam, 1995
Jumroni dan Suhaimi. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Press,
2006
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991
91
Krippendorf, Klaus. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 1993
Mahyuddin Kuliah Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulya, 1999
Muhtarom, Zaini. Dasar-Dasar Manajemen Dakwah Islam, Yogyakarta: Al-Amin
Press, 1996
Muhyidin, Asep dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah,
Bandung: CV Pustaka Setia, 2002
Mulyana, Deddy. Nuansa-nuansa Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya,
1999
Muni, M. Metode Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006
Munir, M. dan Wahyu Ilaihi. Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006
Muriah, Siti. Metodologi Dakwah Kontemporer, Jogjakarta: Mitra Pustaka, 2000
Mustofa, A. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Pustaka Setia, 1999
Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Nata, Abuddin. Al Qur’an dan Hadits, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004
Poejawijatna. Etika Filsafat Tingkah Laku, Jakarta: Bumi Aksara, 1984
Rahmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya
Saputra, Wahidin. Pengantar Ilmu Dakwah, (akarta: Rajawali Press, 2011
Sitompul, Binsar. Musik dan Seni Suara, Jakarta: Offset Bumirestu, 1984
Sobur, Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis
Semiotik, dan Analisis Framming, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
2004
Syafaat Habib, M. Buku Pedoman Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1992
Syukrir, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1993
Tasmora, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987
92
Wajidi, Farid. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada, 1993
rKEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Jl. Ir . H. JuandaNo.95 Ciputat 15412 IndonesiaVlebsite : us'w,fdkuiniaka(a.ac.id
Telepon/Fax : (021) 14)2728 / 74703580E-mail : [email protected]
. t
Nomor : Un.01/F5/PP.00.9i lhftnoruLamp :1 (sa tu )bunde lHal : Bimbingan Skripsi
Kepada Yth.Drs. Masran' MADosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KornunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta
NamaNomor PokokJurusanSemesterTelp.Judul Skripsi
Tembusan :1. Dekan2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Ass alamu' alaikum Wr. I4tb.
Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut,
J akarta, Z / F eAruarr 207 4I
Rizki Fadillah10905 10001 84Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)X (Sepuluh)08988590959Analisis Isi Pesan Dakwah di Lagu Group Band Gigi PadaAlbum " Amnesia".
Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam
penyusunan dan penyelesaian skripsinya selama 6 bulan dari tanggal 2i Februati - 27
Agustus 2014.
Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.
I4/as s alamu' al aikum lVr. Wb.
an. Dekatr,Wakil Dekan Bidang Akaclemik
{I; . .
NomorLampiranHal
Tembusan
H. JuandaNo. 95 Ciputat 15412 Indonesia
KEMEI{TERIAI\ AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS D AKWAH DAN ILMU KOMUNTKASI T,TTY orrr x / 7 47 03 s 80
Website: www.l'dkuinjakarla ac.itl, E-mail : dakrvah@l'dk uinjakatta ac id
un.o1/F5/PP.oo.sA12[ t2014
Izin Penelitian (Skripsi)
Kepada Yth,Group Band Gigidi
Tempat
As s alamu' alaikum Wr. Wb.
Dekan Fakultas Dak';rah danJakarta menerangkan bairwa :
Jakarta, Maret2014
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
NamaNomor PokokTempat/Tanggal LahirSemesterJurusan/KonsentrasiAlamat
Telp.
1. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan/Prodi. Komunikasi dan Fenyiaran Islam
Rizki Fadillah10905 10001 84Tangerang, 23 SePtember 1991X (Sepuluh)Komunikasi dan PenYiaran IsiamReni Jaya Pamulang Barat Jl. Flamboyan I BlokAAl2 No.508988590969
adalah benar mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam rangka
p.nrriirul skripsi beriuaul Analisis Isi Pesan Dah,vah di WO Group Band Gigi
pada Album Amnesia.
Sehubungan dengan itu, dimohon kiranya Bapak/Ibu/Sdr. dapat
menerima/mengizinkan mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan
dimaksud.
Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terirra kasih.
Was s alamu' alaikum Wr. Wb.
Dekan,
bhan, MA10 199303
F
Lampiran : -
Perihal : Keterangan Penelitian
KepadaYth. Dekan Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah Jakarta-Jl. Ir fL Juanda No. 95.Ciputat lgt2lndonesia
Up. Dr. Arief Shubhano M. A
Jakart4 l0 APril2014
Dengan ini kami memberitahukan bahwa mahasiswa dari Universitas
IslamNegeri S;arif Hidayatullah Jakart4 yang tersebut dibawah ini:
Nama : Rizki Fadillatt
NIM : 109051000184
Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Telah melakukan penelitian dengan Group band Gigi guna melengkapi data
sebagai bahan skripsi yang bequdul "Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Album
Amnesia Group Band Gigi".
Demikianlah surat keterangan ini kami sampaikan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinYa.
Luhto Kumtanto
Transkrip Wawancara
Nama Responden : Tubagus Armand Maulana (Armand)
Hari/tanggal : Minggu, 16 Maret 2014
Tempat : POS Entertainment Jakarta
Penulis : Apa yang melatarbelakangi diciptakannya album Amnesia?
Armand Maulana : Kalo latar belakangnya sih yaaa Alhamdulillah GIGI tiap
tahun selama 10 tahun ini selalu mengeluarkan album religi
atau single religi setiap ramadhan.
Penulis : Apa yang membedakan album religi ini dengan Album yang
sebelumnya?
Armand Maulana : Perbedaannya yang mendasar adalah segi lirik yang selalu
menyoroti kejadian sosial yang terjadi sehari-hari, lagu religi
tidak harus Hablumminallah tapi kejadian-kejadian sosial pun
harus disoroti.
Penulis : Berapa lama album ini dibuat?
Armand Maulana : Kurang lebih sih 1bulan karena kan ini cuma ngambil dari
single-single kita yang lama aja jadi waktu penggarapannya
bisa di bilang cepet.
Penulis : Mengapa album ini dinamakan Amnesia?
Armand Maulana : Hanya diambil dari judul single aja, kaya album-album religi
yang sebelumnya kan kita biasanya ngambil dari judul single
yang jadi lagu andalan deh istilahnya begitu.
Penulis : Pesan seperti apa yang ingin disampaikan pada album
Amnesia?
Armand Maulana : Yaa pesannya sih simple aja manusia tuh harus terus selalu
ingat terus sama Allah karena dalam hitungan detik kita
selalu bisa lupa & berbuat dosa dengan lain kata selalu
amnesia.
Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Tantang Nasibmu?
Armand Maulana : Dalam Al-Qur’an disebutkan Allah enggak akan merubah
nasib seseorang sebelum orang itu dapat merubah nasibnya
sendiri, nah lagu ini saya melihat orang-orang menyerah gitu
aja pasrah sama nasibnya padahal kalo dia mau berusaha kan
pasti nasib mereka akan menjadi lebih baik.
Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Setia Bersama
Menyayangi dan Mencintai?
Armand Maulana : Ini saya melihat mengenai keadaan di Indonesia belakangan
ini yang gampang banget di pecah belah hanya atas nama
agama, partai, korps dan sebagainya, kebayang kan kuatnya
Indonesia kalo kita sesama sodara setanah air saling
menyayangi.
Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Pahala?
Armand Maulana : Kalo pahala sih yaaa kadang manusia lebih menimbang-
nimbang pahala sebenernya kan kalo kita ikhlas sih kita
enggak usah main hitung-hitungan toh Allah memberi nikmat
setiap waktu juga enggak hitung-hitungan kan.
Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Beribadah Yok?
Armand Maulana : Kadang manusia selalu membuat alasan untuk beribadah tapi
kalo udah berbuat kesalahan atau kesenangan walaupun susah
atau mahal enggak pernah manusia membuat alasan untuk
tidak melakukannya.
Penulis : Apa makna yang terkandung dalam lagu Amnesia?
Armand Maulana : Manusia selalu lupa akan nikmat Allah, inget kalo lagi susah
tapi pas udah dapet apa yang diinginkan bukannya bersyukur
kadang malah lupa siapa yang dicari saat lagi susah.
Tantang Nasibmu
Kadang mimpi menjadi suatu masalah
Hancur dan jatuh yang harus dirasakannya
Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup
Berdamailah dengan semua kepedihan
Maka terus berlari
Terus berlari menembus impian
Hanya orang yang lemah
Orang yang kalah membuang impian
Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup
Bersiaplah menantang semua nasibmu
Lagu : Dewa Budjana
Lirik : Armand Maulana
Setia Bersama Menyayangi dan Mencintai
Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan
Rasa marah padaku dan rasa benci padaku
Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan
Benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan
Bridge:
Bolehlah Kita Selalu Berbeda
Asalkan Selalu..
Reff:
Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan mencintai
Coba cobalah ingat perjalanan kita ini
Jatuh dan kebahagiaan slalu asik tuk dilalui
Mari mari mendekat mendekat tuk menyatukan
Hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani
Lagu : Gusti Hendy
Lirik : Armand Maulana
Pahala Berikan sedekah adalah pahala
Membaca doa-doa adalah pahala
Berbicara yang baik sebuah pahala
Menyantuni anak yatim sebuah pahala
Kerendahan hati yang slalu kumau
Ketulusan jiwa yang slalu kucari
Kebaikan diri harus kulakukan
Kesemuanya itu pahala sempurna
Reff:
Semua manusia mencari jalannya
Untuk dicintai yang maha kuasa
Semua manusia mencari kekasih Nya
Lagu : Thomas Ramdhan
Lirik : Armand Maulana
Beribadah Yok
Banyak manusia bingung dengan keadaaannya
Minta ini minta itu dengan segala cara
Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara
Mau bagus jadi hancur malah awut-awutan
Minta diberi hati minta diberi jantung
Minta diberi harta minta yang lebih-lebih
Reff:
Beribadah yok jangan banyak alasan
Ayo sholat yok sebelum di sholatkan
Lagu : Armand Maulana
Lirik : Armand Maulana
Amnesia
Berbuat baik jika kau dilihat orang
Berkata halus jika kau didengar orang
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan
Dzolimi orang pun selalu dilakukan
Kadang kau beramal kadang kau memfitnah
Padahal Tuhan selalu melihat
Reff:
Pagi beriman, siang lupa lagi
Sore beriman, malam amnesia
Lagu : Armand Maulana
Lirik : Armand Maulana
Juri I
LEMBAR KODING
“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIA GROUP
BAND GIGI”
I. Peneliti
Nama : Rizki Fadillah
Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
II. Petunjuk Pengisian
1. Mohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk memberikan nilai pada lembar
koding dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang
disediakan.
2. Lembar koding ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kategorisasi
pesan dakwah (Aqidah, Syariah, Akhlak) pada per bait lirik lagu Album
“Amnesia” group band Gigi.
3. Lembar koding ini tidak lain sebagai alat pengumpul data untuk menyusun
skripsi.
4. Atas kesediaan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
III. Juri
Nama : Drs.Ustad Zainuddin Idris, M. A
Keterangan lembar koding lirik lagu dalam album “Amnesia” group band
Gigi
Kategori Pesan Aqidah
Koder I
1. Menjelaskan tentang iman kepada Allah.
2. Menjelaskan tentang iman kepada Kitab.
3. Menjelaskan tentang iman kepada Malaikat.
4. Menjelaskan tentang iman kepada Rasul.
5. Menjelaskan tentang iman kepada Hari Akhir.
6. Menjelaskan tentang iman kepada Qadha dan Qadar.
Kategori Pesan Syariah
Koder II
1. Menjelaskan tentang Ibadah diantaranya (Shalat, puasa, haji, zakat).
2. Menjelaskan tentang Muamalah (berkaitan persoalan-persoalan
hubungan antara sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan masing-
masing sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terkandung dalam al-
Quran.
Kategori Pesan Akhlak
Koder III
1. Akhlak kepada Allah.
2. Akhlak kepada Manusia.
3. Akhlak kepada lingkungan (akhlak terhadap hewan dan tumbuhan).
Tantang Nasibmu
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Kadang mimpi menjadi suatu masalah,
hancur dan jatuh yang harus dirasakannya...
√
Tapi kadang kegagalan menjadi semangat
hidup, berdamailah dengan semua
kepedihan...
√
Maka terus berlari, terus berlari menembus
impian...
Hanya orang yang lemah, orang yang kalah
membuang impian...
√
Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup,
bersiaplah menantang semua nasibmu...
√
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan
rasa marah padaku dan rasa benci padaku...
√
Marah marah menyakitkan tapi bisa
dimaafkan benci dari dalam hati sangat sulit
dihapuskan...
√
Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu...
Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi
dan mencintai...
√
Coba cobalah ingat perjalanan kita ini jatuh
dan kebahagiaan slalu asik tuk dilalui...
Mari mari mendekat, mendekat tuk
menyatukan hitam putih perbedaan slalu
indah tuk dijalani...
√
Pahala
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Berikan sedekah adalah pahala...
Membaca doa-doa adalah pahala...
Berbicara yang baik sebuah pahala...
Menyantuni anak yatim sebuah pahala...
√
Kerendahan hati yang slalu kumau, ketulusan
jiwa yang slalu kucari...
√
Kebaikan diri harus kulakukan, kesemuanya
itu pahala sempurna...
√
Semua manusia mencari jalannya untuk
dicintai yang maha kuasa,semua manusia
mencari kekasih Nya...
√
Beribadah Yok
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Banyak manusia bingung dengan
keadaaannya, minta ini minta itu dengan
segala cara...
√
Kadang sadar kadang engga bikin jadi
sengsara, mau bagus jadi hancur malah awut-
awutan...
√
Minta diberi hati minta diberi jantung, minta
diberi harta minta yang lebih-lebih...
√
Beribadah yok jangan banyak alasan...
Ayo sholat yok sebelum di sholatkan...
√
Amnesia
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Berbuat baik jika kau dilihat orang, berkata
halus jika kau didengar orang...
√
Menghujat orang pun tak pernah
ditinggalkan, dzolimi orang pun selalu
dilakukan...
√
Kadang kau beramal kadang kau memfitnah
padahal Tuhan selalu melihat...
√
Pagi beriman, siang lupa lagi...
Sore beriman, malam amnesia...
√
Juri II
LEMBAR KODING
“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIA GROUP
BAND GIGI”
I. Peneliti
Nama : Rizki Fadillah
Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
II. Petunjuk Pengisian
1. Mohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk memberikan nilai pada lembar
koding dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang
disediakan.
2. Lembar koding ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kategorisasi
pesan dakwah (Aqidah, Syariah, Akhlak) pada per bait lirik lagu Album
“Amnesia” group band Gigi.
3. Lembar koding ini tidak lain sebagai alat pengumpul data untuk menyusun
skripsi.
4. Atas kesediaan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
III. Juri
Nama : H. Bohari, BA
Keterangan lembar koding lirik lagu dalam album “Amnesia” group band
Gigi
Kategori Pesan Aqidah
Koder I
1. Menjelaskan tentang iman kepada Allah.
2. Menjelaskan tentang iman kepada Kitab.
3. Menjelaskan tentang iman kepada Malaikat.
4. Menjelaskan tentang iman kepada Rasul.
5. Menjelaskan tentang iman kepada Hari Akhir.
6. Menjelaskan tentang iman kepada Qadha dan Qadar.
Kategori Pesan Syariah
Koder II
1. Menjelaskan tentang Ibadah diantaranya (Shalat, puasa, haji, zakat).
2. Menjelaskan tentang Muamalah (berkaitan persoalan-persoalan
hubungan antara sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan masing-
masing sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terkandung dalam al-
Quran.
Kategori Pesan Akhlak
Koder III
1. Akhlak kepada Allah.
2. Akhlak kepada Manusia.
3. Akhlak kepada lingkungan (akhlak terhadap hewan dan tumbuhan).
Tantang Nasibmu
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Kadang mimpi menjadi suatu masalah, hancur
dan jatuh yang harus dirasakannya...
√
Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup,
berdamailah dengan semua kepedihan...
√
Maka terus berlari, terus berlari menembus
impian...
Hanya orang yang lemah, orang yang kalah
membuang impian...
√
Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup,
bersiaplah menantang semua nasibmu...
√
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan rasa
marah padaku dan rasa benci padaku...
√
Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan
benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan...
√
Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu...
Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan
mencintai...
√
Coba cobalah ingat perjalanan kita ini jatuh dan
kebahagiaan slalu asik tuk dilalui...
Mari mari mendekat, mendekat tuk menyatukan
hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani...
√
Pahala
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Berikan sedekah adalah pahala...
Membaca doa-doa adalah pahala...
Berbicara yang baik sebuah pahala...
Menyantuni anak yatim sebuah pahala...
√
Kerendahan hati yang slalu kumau, ketulusan jiwa
yang slalu kucari...
√
Kebaikan diri harus kulakukan, kesemuanya itu
pahala sempurna...
√
Semua manusia mencari jalannya untuk dicintai
yang maha kuasa,semua manusia mencari kekasih
Nya...
√
Beribadah Yok
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Banyak manusia bingung dengan keadaaannya,
minta ini minta itu dengan segala cara...
√
Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara,
mau bagus jadi hancur malah awut-awutan...
√
Minta diberi hati minta diberi jantung, minta diberi
harta minta yang lebih-lebih...
√
Beribadah yok jangan banyak alasan...
Ayo sholat yok sebelum di sholatkan...
√
Amnesia
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Berbuat baik jika kau dilihat orang, berkata halus
jika kau didengar orang...
√
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan,
dzolimi orang pun selalu dilakukan...
√
Kadang kau beramal kadang kau memfitnah
padahal Tuhan selalu melihat...
√
Pagi beriman, siang lupa lagi...
Sore beriman, malam amnesia...
√
Juri III
LEMBAR KODING
“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ALBUM AMNESIA GROUP
BAND GIGI”
I. Peneliti
Nama : Rizki Fadillah
Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas : Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
II. Petunjuk Pengisian
1. Mohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk memberikan nilai pada lembar
koding dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang
disediakan.
2. Lembar koding ini berisi pertanyaan yang berhubungan dengan kategorisasi
pesan dakwah (Aqidah, Syariah, Akhlak) pada per bait lirik lagu Album
“Amnesia” group band Gigi.
3. Lembar koding ini tidak lain sebagai alat pengumpul data untuk menyusun
skripsi.
4. Atas kesediaan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
III. Juri
Nama : Nouval Raafi Adly, S.Si
Keterangan lembar koding lirik lagu dalam album “Amnesia” group band
Gigi
Kategori Pesan Aqidah
Koder I
1. Menjelaskan tentang iman kepada Allah.
2. Menjelaskan tentang iman kepada Kitab.
3. Menjelaskan tentang iman kepada Malaikat.
4. Menjelaskan tentang iman kepada Rasul.
5. Menjelaskan tentang iman kepada Hari Akhir.
6. Menjelaskan tentang iman kepada Qadha dan Qadar.
Kategori Pesan Syariah
Koder II
1. Menjelaskan tentang Ibadah diantaranya (Shalat, puasa, haji, zakat).
2. Menjelaskan tentang Muamalah (berkaitan persoalan-persoalan
hubungan antara sesama manusia dalam memenuhi kebutuhan masing-
masing sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terkandung dalam al-
Quran.
Kategori Pesan Akhlak
Koder III
1. Akhlak kepada Allah.
2. Akhlak kepada Manusia.
3. Akhlak kepada lingkungan (akhlak terhadap hewan dan tumbuhan).
Tantang Nasibmu
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Kadang mimpi menjadi suatu masalah, hancur
dan jatuh yang harus dirasakannya...
√
Tapi kadang kegagalan menjadi semangat hidup,
berdamailah dengan semua kepedihan...
√
Maka terus berlari, terus berlari menembus
impian...
Hanya orang yang lemah, orang yang kalah
membuang impian...
√
Ubah khayalanmu menjadi tujuan hidup,
bersiaplah menantang semua nasibmu...
√
Setia Bersama Menyayangi Dan Mencintai
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Tidak tidaklah sama disaat kau merasakan rasa
marah padaku dan rasa benci padaku...
√
Marah marah menyakitkan tapi bisa dimaafkan
benci dari dalam hati sangat sulit dihapuskan...
√
Bolehlah kita selalu berbeda asalkan selalu...
Satu..setia Dua..bersama Tiga..menyayangi dan
mencintai...
√
Coba cobalah ingat perjalanan kita ini jatuh dan
kebahagiaan slalu asik tuk dilalui...
Mari mari mendekat, mendekat tuk menyatukan
hitam putih perbedaan slalu indah tuk dijalani...
√
Pahala
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Berikan sedekah adalah pahala...
Membaca doa-doa adalah pahala...
Berbicara yang baik sebuah pahala...
Menyantuni anak yatim sebuah pahala...
√
Kerendahan hati yang slalu kumau, ketulusan jiwa
yang slalu kucari...
√
Kebaikan diri harus kulakukan, kesemuanya itu
pahala sempurna...
√
Semua manusia mencari jalannya untuk dicintai
yang maha kuasa,semua manusia mencari kekasih
Nya...
√
Beribadah Yok
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Banyak manusia bingung dengan keadaaannya,
minta ini minta itu dengan segala cara...
√
Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara,
mau bagus jadi hancur malah awut-awutan...
√
Minta diberi hati minta diberi jantung, minta diberi
harta minta yang lebih-lebih...
√
Beribadah yok jangan banyak alasan...
Ayo sholat yok sebelum di sholatkan...
√
Amnesia
Aqidah Syariah Akhlak
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3
Berbuat baik jika kau dilihat orang, berkata halus
jika kau didengar orang...
√
Menghujat orang pun tak pernah ditinggalkan,
dzolimi orang pun selalu dilakukan...
√
Kadang kau beramal kadang kau memfitnah
padahal Tuhan selalu melihat...
√
Pagi beriman, siang lupa lagi...
Sore beriman, malam amnesia...
√