analisis kinerja keuangan perusahaan ...dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan...

96
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN RASIO ARUS KAS PADA PERUSAHAAN SEKURITAS Studi Kasus Pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk. Periode Tahun 2015 S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Albertus Sina NIM : 112114003 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKTULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 23-May-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN

RASIO ARUS KAS PADA PERUSAHAAN SEKURITAS

Studi Kasus Pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk.

Periode Tahun 2015

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Albertus Sina

NIM : 112114003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKTULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN

RASIO ARUS KAS PADA PERUSAHAAN SEKURITAS

Studi Kasus Pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk

Tahun 2015

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Albertus Sina

NIM : 112114003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKTULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

ii

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Hidupku terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan Tuhan dan

orang lain”

“Tidak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat-

sahabat terbaik...”

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Allah Bapa, Juru selamat ku Yesus Kristus, dan Roh kudus

Bapak ku Konstantinus Paji, Ibu tercinta Elisabeth Ema

Adik-adik ku Bertiana Sima dan Buniara Dete

Kakak ku Bertania Bao

Keponakan tercinta

Siti Nur Cholifah

Richael Audrey Sean Sina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Arus Kas

Pada Perusahaan Sekuritas (Studi Kasus pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk tahun 2015)

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, berupa moril ataupun

materil, serta penulis juga menyadari masih banyak kekurangan dari segi penulisan.

Untuk itu, penulis mengaharapkan segala kritik dan saran dari semua pihak guna

melengkapi dan menyempurnakan penulisan skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatna M.Sc., Ph.D. rektor Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian

penulis.

2. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt., QIA., CAselaku pembimbing yang

telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Trisnawati Rahayu M.Si., Akt., CA selaku dosen pembimbing akademik yang

telah mendukung penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................ v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xii

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

ABSTRACT ...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

E. Sistematika Penelitian ............................................................ 5

BAB II LANASAN TEORI

A. Pengertian Laporan Keuangan ............................................... 7

B. Analisis Laporan Keuangan ................................................... 9

C. Pengertian Laporan Arus Kas ................................................ 11

D. Tujuan Laporan Arus Kas ...................................................... 16

E. Penyusunan Laporan Arus Kas .............................................. 18

F. Analisis Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja

Perusahaan............................................................................... 28

G. Kinerja Keuangan ................................................................... 32

H. Rerangka Konseptual ............................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 36

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 36

C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 36

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 36

E. Teknik Analisis Data .............................................................. 38

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan ................................................................. 40

B. Kilas Kinerja ........................................................................... 43

C. Bidan Usaha ........................................................................... 45

D. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................... 47

E. Sekilas Perusahaan Sekuritas di Indonesia ............................. 45

F. Struktur Organisasi ................................................................ 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

x

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Rasio Kas Operasi .................................................................. 53

2. Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga ..................................... 54

3. Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar ....................... 55

4. Rasio Total Hutang ................................................................ 56

5. Rasio Cakupan Arus Dana ..................................................... 57

6. Rasio Arus Kas Bersih Bebas ................................................ 58

7. Rasio Kecukupan Arus Kas ................................................... 58

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 62

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 62

C. Saran ....................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64

LAMPIRAN .................................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Hasil Rasio Kas Operasi ........................................................ 53

Tabel 5.2 Hasil Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga .......................... 54

Tabel 5.3 Hasil Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar ............. 55

Tabel 5.5 Hasil Rasio Total Hutang ...................................................... 56

Tabel 5.6 Hasil Rasio Cakupan Arus Dana ........................................... 57

Tabel 5.7 Hasil Rasio Arus Kas Bersih Bebas ...................................... 58

Tabel 5.8 Hasil Rasio Kecukupan Arus Kas ......................................... 58

Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Rasio Rata-Rata Industri ......................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rerangka Konseptual ............................................................ 35

Gamba 2 Struktur Organisasi ............................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

xiii

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN

RASIO ARUS KAS PADA PERUSAHAAN SEKURITAS

Studi Kasus Pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk

Periode Tahun 2015

Oleh:

Albertus Sina

NIM: 112114003

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Mandiri

Sekuritas Tbk pada tahun 2015. Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan

menggunakan analisis rasio arus kas.

Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian yang digunakan adalah

laporan arus kas PT. Mandiri Sekuritas tahun 2015. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah teknik dokumentasi dengan melihat data laporan keuangan

perusahaan selama tahun 2015.

Hasil peneitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Mandiri Sekuritas

Tbk cukup baik. Hal ini terlihat dari hasil rasio yang diperoleh masih berada di bawah

angka 1 untuk beberapa rasio seperti rasio total hutang, rasio cakupan arus dana, dan

rasio kecukupan arus kas. Sementara beberapa rasio memperoleh hasil rasio diatas

angka 1 seperti rasio kas operasi, rasio cakupan kas terhadap bunga, rasio cakupan kas

terhadap hutang lancar, dan rasio kas bersih bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

xiv

ABSTRACT

ANALYZING COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE USING

CASH FLOW RATIO AT SECURITIES COMPANY

Case Study At PT. MandiriSekuritasTbk

Year 2015

By:

Albertus Sina

NIM: 112114003

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

The purpose of this study is to analyze financial performance of

PT. MandiriSekuritasTbk in 2015.In this study, the assement of financial performance

uses ratio analysis of cash flow.

This study wasa case study. Object of the study was cash flow statement of PT.

MandiriSekuritasTbk in 2015. Data collecting techniquewas documentation technique

by observingcompany’s financial statement in 2015.

The result of the study shows that financial performance of PT

MandiriSekuritasTbkis fair. It can be seen from the result of ratio still below 1 for

several ratios such as total liabilities ratio, fund flow coverage ratio, and sufficiency

cash flow ratio. While some ratios are above 1 such as operating cash ratio, cash

coverage ratio to interest, cash coverage ratio to current liabilities and net free cash

flow ratio.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

perusahaan. Masa depan terkadang samar dan penuh ketidakpastian, apalagi

melihat situasi dan kondisi perekonomian tanah air saat ini. Disamping itu situasi

politik yang terus memanas menyebabkan perusahaan-perusahaan yang ada pada

saat ini mengalami masa suram. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat

penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan

hasil-hasil yang telah di capai oleh perusahaan yang bersangkutan. Untuk

mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan, maka perusahaan perlu

mengadakan analisis terhadap laporan keuangan tersebut. Analisis laporan

keuangan sangat diperlukan oleh perusahaan, karena dengan menganalisis laporan

keuangan kondisi perusahaan dapat diketahui apakah perusahaan itu mengalami

kemajuan atau kemunduran.

Laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang sangat penting

dalam menilai perkembangan perusahaan, dapat juga digunakan untuk menilai

prestasi yang dicapai perusahaan pada saat lampau, sekarang dan rencana pada

waktu yang akan datang (Mait 2013: 620). Menurut Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan No. 1 (revisi tahun 2009), laporan keuangan adalah suatu

penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

2

Laporan arus kas dalam suatu perusahaan disajikan untuk menyediakan

informasi mengenai kas seperti manajemen, kreditur, dan investor khusunya

mengenai kas perusahaan pada periode tertentu. Laporan arus kas sebagaibagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan perusahaan yang menyajikan data

mengenai kondisi kas perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, dan

pendanaannya. Beberapa penelitian terlebih dahulu menyatakan bahwa laporan

arus kas mempunyai kandungan informasi yang bermanfaat bagi investor.

Menurut Syahputra (2014: 21) manfaat laporan arus kas bagi para

investor, kreditor, dan lainnya adalah untuk menilai:

1. Kemampuan entitas dalam memperoleh arus kas dimasa depan.

Melakukan pemeriksaan hubungan antarpos pada laporan arus kas, para

investor dan pihak lainnya dapat membuat prediksi mengenai jumlah, waktu,

dan ketidakpastian mengenai arus kas di masa depan dengan lebih baik

dibandingkan jika mereka menggunakan data akrual.

2. Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajiban.

Jika sebuah perusahaan tidak memiliki cukup kas, mereka tidak dapat

membayar karyawan, melunasi utang atau membayar dividen. Para karyawan,

kreditor, dan pemegang saham umumnya tertarik pada laporan ini, karena

laporan ini sendiri menunjukan arus kas dalam kegiatan bisnis

3. Alasan atas perbedaan antara angka laba bersih dan kas bersih yang

dihasilkan (digunakan) oleh aktivitas operasi

Laba bersih menyediakan informasi mengenai keberhasilan atau kegagalan

sebuah perusahaan bisnis. Meski demikian, beberapa pihak mengkritik laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

3

bersih berbasis akrual, karena membutuhkan banyak perkiraan. Hasilnya

keandalan dari angka tersebut sering dipertanyakan. Hal tersebut tidak terjadi

pada kas.

4. Transaksi investasi dan pendanaan kas selama periode tersebut.

Dengan memeriksa transaksi investasi dan pendanaan kas selama periode

perusahaan, pembaca laporan keuangan dapat mengerti dengan lebih baik

mengapa aset dan kewajiban berubah selama periode tersebut.

Menurut Halim (2003) dalam Tampubolon (2012: 1) keberhasilan suatu

perusahaan dapat dinilai melalui kinerja keuangannya dari tahun ke tahun.

Penilaian kondisi keuangan dan perkembangan perusahaan dapat dilihat dalam

laporan keuangan yang berguna bagi perencanaan dan pengambilan keputusan

jangka pendek maupun jangka panjang serta merupakan persoalan yang kompleks

dan sulit karena menyangkut masalah efektivitas, pemanfaatan modal, efisiensi,

dan rentabilitas dari kegiatan perusahaan.

Untuk dapat mengetahui perkembangan suatu perusahaan, maka perlu

dilakukan suatu analisis kinerja sehingga bisa diketahui apakah kinerja perusahaan

sudah baik atau belum. Analisis kinerja keuangan perusahaan juga dapat

menggambarkan tingkat kesehatan perusahaan. Selain itu juga analisis kinerja bisa

mengetahui apakah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan telah digunkan

secara optimal demi kepentingan perusahaan. Sebuah perusahaan dapat mencapai

kinerja yang optimal apabila dalam operasional perusahaan tersebut efektif dan

efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

4

Melihat betapa pentingnya dilakukan suatu analisis terhadap laporan

keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan ini, maka penulis

melakukan suatu penelitian yang berjudul Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Menggunakan Rasio Arus Kas Pada Perusahaan Sekuritas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah yang dikemukakan

diatas, maka peneliti merumuskan masalah Bagaimana kinerja keuangan PT.

Mandiri Sekuritas Tbk dengan menggunakan rasio arus kas?.

C. Tujuan penelitian

Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja

keuangan PT. Mandiri Sekuritas Tbk dengan menggunakan rasio arus kas.

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Peneliti, sebagai bahan masukan apabila suatu saat diminta pendapat atau

masukan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan menggunakan

laporan arus kas dan agar dapat mengembangkan pengetahuan yang diperoleh

di bangku kuliah dihubungkan dengan keadaan yang sebenarnya sehingga

dapat mengetahui sejauh mana peran teori di dalam praktek. Selain itu

diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran yang sesungguhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

5

tentang kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio arus

kas.

2. Investor, penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan keputusan investasi

bagi seorang investor yang akan menanamkan modalnya kepada suatu

perusahaan.

3. Bagi Peneliti Lainnya, sebagai bahan masukan dan sumber informasi dalam

melakukan penelitian selanjutnya sehingga hasilnya dapat lebih baik dari

penelitian terdahulu.

4. Bagi Perusahaan, penelitian ini berguna untuk mengetahui bagaimana

tingkat kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari kinerja keuangan

perusahaan dengan menggunakan analisis rasio arus kas.

E. Sistematika Penelitian

BAB I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan topik

penelitian dan sebagai dasar pembahasan

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, dan

teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

6

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi gambaran umum tentang perusahaan yang diteliti.

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang analisis data dan pembahasan untuk mengetahui

hasil dari rumusan masalah.

BAB VI Penutup

Bab ini akan menguraikan mengenai kesimpulan dari analisis data yang

telah dilakukan, keterbatasan penelitian, dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Laporan Keuangan

Salah satu definisi dikeluarkan oleh American Institute of Certified

Public Accountants (AICPA = Ikatan Akuntan Publik Amerika) bahawa

Akuntansi adalah seni tentang pencatatan, penggolongan, peringkasan,

dengan cara yang informatif dan bentuk uang, transaksi atau kejadian

keuangan perusahaan, dan interpretasi atas hasilnya.

Darsono (2005: 2) menyatakan bahwa laporan keuangan adalah

laporan yang digunakan untuk memberikan informasi yang berguna bagi

pengambil keputusan atas perusahaan.Dalam pengertian tesebut yang dicatat

dan dilaporkan adalah transaksi atau kejadian ekonomi (kejadian yang

berhubungan dengan uang).Fahmi (2011: 22) menyatakan bahwa laporan

keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu

perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang

menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan.Laporan keuangan

merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada

pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial

(Siswanto dan Farid dalam Fahmi, 2011:22).

Tujuan laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (IAI,

2013: 3) adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

8

dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak

dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi

kebutuhan informasi tertentu.Laporan keuangan adalah hasil dari proses

akuntansi yang berisi data-data keuangan. Data-data keuangan ini digunakan

untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data

atau aktivitas perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga memberikan

gambaran dari berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi pada sebuah

perusahaan. Semua transaksi serta aktivitas yang berhubungan dengan

masalah keuangan dicatat, dikelompokan, serta diringkas menggunakan cara

yang tepat dan dinyatakan dalam satuan uang. Selanjutnya laporan tersebut

diberikan penafsiran dengan berbagai macam maksud, dalam hal ini sebagai

dasar pengambilan keputusan. Dengan memahami pengertian laporan

keuangan, kita bisa mendapatkan informasi dan gambaran posisi keuangan

sebuah perusahaan.

Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin

dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara

umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak

berkewajiban untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Laporan keuangan

juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen atau

pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan

kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau

pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

9

membuat keputusan ekonomi. Standar Akuntansi Keuangan memberikan

pengertian tentang laporan keuangan yaitu, Ikatan Akuntan Indonesia

menjelaskan bahwa laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan laba

laporan perubahan posisi keuangan (misal laporan arus kas atau laporan arus

kas dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan

bagian integral dari laporan keuangan.

B. Analisis Laporan Keuangan

Terdapat dua jenis perbandingan yang digunakan dalam melakukan

analisis rasio yaitu perbandingan internal dan perbandingan eksternal.

Perbandingan internal yaitu membandingkan rasio saat ini dengan rasio masa

lalu dan rasio yang akan datang dari perusahaan yang sama. Sedangkan

perbandingan eksternal adalah membandingkan rasio keuangan perusahaan

dengan rasio perusahaan yang sejenis atau dengan rata-rata industri pada titik

yang sama. (Darsono dan Ashari, 2005: 51)

Jenis-jenis analisis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk

menganalisis kinerja perusahaan adalah rasio Neraca (Likuiditas dan

solvabilitas, rasio laba rugi (profitabilitas), dan rasio aktivitas.

1. Likuiditas

Rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui

kemampuan peruahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek.

Rasio likuiditas meliputi:

a. Rasio lancar (current ratio)

b. Quick Test Ratio (QTR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

10

c. Net Working Capital (NWC)

d. Defensive Interval Ratio (DIR)

2. Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jika peruahaan tersebut

dilikuidasi. Rasio ini juga disebut dengan rasio pengungkit (Leberage)

yaitu menilai batasan perusahaan dalam meminjam uang. Rasio

solvabilitas meliputi:

a. Debt to Asset Ratio (DAR)

b. Debt to Equity Ratio (DER)

c. Equity Multiplier (EM)

d. Interest Coverage (IC)

3. Profitabilitas

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba

yang digunakan sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Rasio ini

digunakan untuk menilai seberapa efisien penelola perusahaan dapat

mencari keuntungan atau laba untuk setiap penjualan yang dilakukan.

Rasio profitabilitas meliputi:

a. Fross Profit Margin (GPM)

b. Net Profit Margin (NPM)

c. Return on Asset (ROA)

d. Return on Equity (ROE)

e. Earning Per Share (EPS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

11

f. Payout Ratio (PR)

g. Retention Ratio (RR)

h. Productivity Ratio (PR)

4. Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menunjukkan keefektifan

sebuah perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Rasio

ini digunakan untuk menilai seberapa efisien perusahaan dapat

memanfaatkan dan mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Rasio aktivitas meliputi:

a. Receivable Turn Over (RTO)

b. Rata-rata Penerimaan Piutang (RPP)

c. Inventory Turn Over (ITO)

d. Lama Persediaan Mengendap (LPM)

e. Total Asset Turn Over (TATO)

C. Pengertian Laporan Arus Kas

Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2013: 23) laporan arus kas adalah

laporan yang menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas

entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama

satu periode dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.Kas adalah harta

tunggal yang segera dapat di konversi menjadi jenis harta lain (Kieso 2002:

60). Kas merupakan suatu pos yang mudah di selewengkan atau digelapkan

dan dipindahkan, dan hampir secara universal di inginkan (Subani, 2015: 60).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

12

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka

pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu

tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan (Prihadi 2011: 78).

Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2013: 23) setara kas

adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk

memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau

lainnya.Kas merupakan komponen aktiva (asset) lancar yang paling likuid

didalam neraca, karena kas sering mengalami mutasi atau perpindahan dan

hampir semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan mempengaruhi

posisi kas.

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan semua deposito

berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga

bulan atau kurang sejak tanggal penempatan (Prihadi, 2011: 78).Laporan arus

kas memberikan informasi bagaimana arus kas diperoleh dan dihasilkan. Pola

penggunaan dan penerimaan kas perusahaan dapat dilihat dari laporan arus

kas. Bagi orang keuangan seringkali arus kas menjadi landasan dalam

melakukan valuasi. Para analis yang melakukan valuasi sangat

berkepentingan dengan laporan arus kas. Metode arus kas didiskonto sangat

mengandalkan arus kas sebagai dasar valuasi. Laporan arus kas diharapkan

mampu menjelaskan tentang bagaimana kas di hasilkan dan di gunakan.

Laporan ini juga sekaligus untuk mengatasi kekurangan laporan laba-rugi

yang menggunakan basis akrual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

13

Laba dan arus kas merupakan dua konsep yang sangat berbeda.

Earning merupakan konsep akuntansi yang diciptakan oleh konvensi

akuntansi, pernyataan-pernyataan (misalnya Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan yang dikeluarkan oleh IkatanAkuntan Indonesia), aturan-aturan

lembaga (yang diterbitkan oleh Bapepam), sedangkan cashflow merupakan

konsep yang didasarkan pada saat penerimaan dan pengeluaran kas.

(Prastowo 2002:28)

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para

pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan

perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Prihadi (2010:52-53)

menyatakan bahwastandar pelaporan dalam arus kas membagi arus kas

menjadi tiga kelompok yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan

aktivitas pendanaan (financing). Salah satu masalah klasifikasi adalah beban

bunga (interest expense). Beban bunga dalam laporan arus kas standar

dimasukkan ke dalam arus kas operasi. Beban bunga timbul dari keputusan

pendanaan karena timbulnya utang. Jadi semestinya beban bunga masuk ke

dalam aktivitas pendanaan. Masalah klasifikasi kedua adalah pendapatan

bunga (interest income). Pendapatan bunga timbul sebagai akibat investasi.

Jadi, seharusnya pendapatan bunga masuk ke dalam aktivitas investasi.

Arus kas merupakan jiwa (lifeblood) bagi setiap perusahaandan

fundamental bagi eksistensi sebuah perusahaan serta menunjukkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

14

tidaknya sebuah perusahaan membayar semua kewajibannya. Laporan arus

kas disusun dengan tujuan utama untuk memberikan periode tertentu, dan

memberikan informasi tentang aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

dengan basis kas (cash basis). Apabila laporan arus kas digunakan bersamaan

dengan laporan keuangan lainnya, seperti neraca, laporan laba-rugi, laporan

saldo laba, laporan arus kas mempunyai kegunaan memberikan informasi

untuk:

1. Mengetahui perubahan aktiva bersih, struktur keuangan dan kemampuan

mempengaruhi arus kas.

2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas.

3. Mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai

sekarang arus kas masa depan dari berbagai perusahaan.

4. Dapat menggunakan informasi arus kas historis sebagai indikator jumlah

waktu, dan kepastian arus kas masa depan.

5. Meneliti kecermatan taksiran arus kas masa depan dan menentukan

hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak

perubahan harga.

Dalam cara pandang tertentu, arus kas mempunyai pola yang relatif

berulang. Pola ini terutama muncul pada arus kas operasi dan arus kas

investasi. Pola arus kas operasi dapat diidentifikasi antara lain:

1. Dalam kondisi normal seharusnya positif, artinya lebih banyak kas

masuk dibandingkan dengan kas keluar. Arus kas positif diperoleh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

15

penjualan, sedangkan arus kas operasi lainnya adalah negatif. Jadi, arus

kas operasi positif berarti penerimaan dari penjualan seharusnya mampu

menutup seluruh pengeluaran operasi yang bersifat rutin.

2. Apabila arus kas operasi negatif, maka hal itu merupakan tanda bahwa

perusahaan sedang bermasalah. Apabila kas operasi negatif perlu dilihat

apakah hanya tahun tertentu atau menetap.

Arus kas investasi mempunyai pola terbalik dengan arus kas operasi, yaitu:

1. Dalam kondisi normal, seharusnya negatif. Pengertian negatif di sini

adalah perusahaan lebih baik membeli peralatan, gedung, dan aktiva

tetap lainnya dibandingkan dengan menjualnya. Artinya perusahaan

bertambah kapasitasnya, minimal bertahan dengan mengganti alat

dengan alat bantu

2. Arus kas positif secara terus menerus menunjukkan perusahaan sedang

bermasalah. Ada kemungkinan perusahaan mengurangi kapasitas dengan

menjual aktiva tetapnya. Bisa juga berarti perusahaan sedang melepas

aset tetapnya sekarang yang di periode berikutnya diikuti dengan

pembelian aset tetap lainnya. Terakhir ini terjadi pada perusahaan yang

sedang berganti jenis usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

16

Sementara itu untuk arus kas pendanaan tidak mempunyai pola

tertentu. Arus kas pendanaan sulit untuk dipastikan apakah arus kasnya akan

positif atau negatif.

Pada dasarnya, perusahaan yang berjalan merupakan serangkaian arus

kas masa depan. Untuk memulai, laba operasi dari perusahaan bersangkutan

harus diramalkan untuk sejumlah tahun di masa depan. Definisi yang

relevan dari laba operasi untuk tujuan ini adalah laba sebelum bunga, tetapi

sesudah pajak, yaitu EBIT dikalikan (1-tarif pajak). Alasan untuk

menggunakan EBIT yang disesuaikan pajak adalah bahwa kita mencari arus

kas yang dihasilkan sebelum setiap pertimbangan perbelanjaan sama seperti

yang kita lakukan dalam kasus pengeluaran modal.

Proyeksi laba yang diharapkan memerlukan berbagai asumsi dan

pertimbangan. Cara yang paling sederhana untuk memproyeksikan, tentu

saja adalah menganggap tingkat laba masa kini sebagai konstanta (Erich,

1991:249).

D. Tujuan Laporan Arus Kas

Informasi laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui sampai

sejauh mana realisasi dari perencanaan dan kebijakan-kebijakan apa yang

harus disesuaikan dimasa mendatang sesuai dengan kemampuan keuangan

perusahaan. Laporan arus kas (cash flow) diharapkan mampu menjelaskan

tentang bagaimana kas dihasilkan dan digunakan. Laporan ini juga sekaligus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

17

untuk mengatasi kekurangan laporan laba-rugi yang menggunakan basis

akrual (Prihadi 2011: 77). Kieso (2002:372) mengemukakan bahwa laporan

arus kas adalah laporan yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang

penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama suatu periode. Tujuan

lainnya adalah untuk menyediakan informasi tentang kegiatan operasi,

investasi, dan pembiayaan entitas tersebut atas dasar kas.

Menurut Kieso (1995:278-279),tujuan laporan arus kas adalah

memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran

kas dari suatu perusahaan selama satu periode. Berdasarkan keterangan

diatas dapat dilihat bahwa laporan arus kas dapat membantu menunjukkan

bagaimana perubahan kas yang terjadi dalam sebuah perusahaan dilaporkan

dengan relevan selama periode tertentu.

James dan John (2005: 263), tujuan dari laporan arus kas (statement of

cash flow) adalah untuk melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar

perusahaan selama suatu periode waktu, yang dipisahkan ke dalam tiga

kategori: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Informasi yang relevan

tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang diberikan oleh laporan arus

kas tersebut merupakan informasi tentang:

1. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas masuk dari

operasi untuk membayar utang, bunga, dan dividen.

2. Kebutuhan perusahaan atas pendanaan eksternal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

18

3. Berbagai alasan untuk perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih

dari berbagai aktivitas operasi.

4. Pengaruh investasi kas dan nonkas serta transaksi pendanaan.

Kelemahan utama dari laporan arus kas adalah transaksi nonkas yang

penting pada periode saat ini dan dapat mempengaruhi arus kas diperiode

masa mendatang, dihilangkan dari laporan tersebut. Contohnya,

memperoleh aktiva dengan membuat perjanjian sewa barang modal (capital

lease) tidak akan dilaporkan dalamlaporan arus kas, tetapi akan muncul

dalam laporan sumber dan penggunaan dana. Hanya melalui (catatan)

pengungkapan dalam laporan keuangan dan pembuatan laporan dana, para

pemakai dapat menyimpulkan laporan arus kas untuk memahami

keseluruhan ruang lingkup transaksi investasi dan pendanaan perusahaan.

E. Penyusunan Laporan Arus Kas

Sifat kas yang paling penting adalah sebagai alat pembayaran seketika

pada saat diperlukan. Oleh karena itu deposito yang dibatasi penggunaannya

tidak dapat disertakan dalam setara kas. Pembatasan deposito biasa

dilakukan sehubungan dengan perikatan utang-piutang. Prihadi (2011:78-

81), dalam laporan arus kas biasa dikenal tiga aktivitas, yaitu aktivitas

operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan (financing).Aktivitas

operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal

revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan

aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

19

Arus kas dari aktivitas operasi terdiri dari:

a. Penerimaan kas dari penjulalan barang dan pemberian jasa.

b. Penerimaan kas dari royalti, fees, komisi dan pendapatan lain.

c. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.

d. Pembayaran kas kepada dan untuk karyawan.

e. Penerimaan dan pembayaran kas oleh entitas asuransi sehubungan

dengan premi, klaim, anuitas, dan manfaat polis lain.

f. Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak pengasilan

kecuali jika dapat diidentifikasikan secara khusus sebagai bagian dari

aktivitas pendanaan dan investasi.

g. Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang dimiliki untuk

tujuan diperdangangkan atau diperjualbelikan (dealing).

Aktivitas dalam arus kas operasi dapat dilaporkan dalam bentuk

langsung atau tidak langsung. Perbedaan kedua metode lebih kepada format.

Hasil perhitungan kedua metode akan sama. Perbedaan kedua metode

adalah sebagai berikut:

a. Metode langsung: dengan metode ini kelompok utama dari penerimaan

kas bruto dan pengeluaran kas bruto terungkapkan.

b. Metode tidak langsung: dengan metode ini laba atau rugi bersih

disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transkasi bukan kas,

penangguhan (deferral) atau akrual dari penerimaan atau pembayaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

20

kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan

atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.

Kieso (2002:374) berpendapat bahwa laporan arus kas

mengklasifikasikan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan

kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan. Karakteristik transaksi dan

peristiwa lainnya dari setiap jenis kegiatan adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan operasi melibatkan pengaruh kas dari transksi yang dilibatkan

dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan

barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.

b. Kegiatan investasi umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan

mencakup pemberian serta penagihan pinjaman, dan perolehan serta

pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka panjang.

c. Kegiatan pembiayaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas

pemegang saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan

pembayaran kembali pinjaman, serta perolehan modal dari pemilik dan

pemberian tingkat pengembalian atas, dan pengembalian dari,

investasinya.

Aktivitas operasi merupakan aktivitas yang menjadi tumpuan

perusahaan untuk menghasilkan arus kas. Untuk mampu melakukan

kegiatan operasi, perusahaan perlu berinvestasi. Secara khusus aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

21

investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi

lain yang tidak termasuk setara kas.

Menurut Darsono (2005: 22) aktivitas investasi adalah perolehan dan

pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk

setara kas. Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan

pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk

menghasilkan pendapatan arus kas masa depan.

Arus kas dari aktivitas investasi akan terdiri dari:

a. Pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tidak berwujud dan aset

jangka panjang lain, termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi

dan aset tetap yang dibangun sendiri.

b. Penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tak berwujud dan aset

jangka panjang lain.

c. Pembayaran kas untuk instrumen utang atau instrumen ekuitas entitas

lain dan kepemilikan dalam ventura bersama (selain pembayaran kas

untuk instrumen yang dianggap setara kas atau instrumen yang dimiliki

untuk diperdangankan atau diperjualbelikan).

d. Pernerimaan kas dari penjualan instrumen utang atau instrumen ekuitas

entitas lain dan kepemilikan dalam ventura bersama (selain

penerimaankas dari instrumen yang dianggap setara kas atau instrumen

yang dimiliki untuk diperdangangkan atau diperjualbelikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

22

e. Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain (selain

uang muka dan kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan).

f. Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman yang diberikan

kepada pihak lain (selain uang muka dan kredit yang diberikan oleh

lembaga keuangan).

g. Pembayaran kas sehubungan dengan kontrak future, forward, opsi, dan

swap, kecuali jika kontrak tersebut dimiliki untuk tujuan

diperdagangkan atau diperjualbelikan, atau jika pembayaran tersebut

diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.

h. Penerimaan kas dari kontrak future, forward, opsi, dan swap, kecuali

jika kontrak tersebut dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau

diperjualbelikan, atau jika pembayaran tersebut diklasifikasikan sebagai

aktivitas pendanaan.

Menurut Darsono (2005: 22) aktivitas operasi adalah aktivitas

pendapatan utama perusahaan (principal revenue-producing activities) dan

aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas

pendanaan. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan

indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat

menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, membayar

dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber

pendanaan dari luar. Menurut Darsono (2005: 23) aktivitas pendanaan

adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta

komposisi modal dan pinjaman perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

23

Investasi perusahaan seringkali diikuti dengan pencarian dana. Hal ini

dilakukan karena seringkali arus kas operasi saja tidak mampu menutupi

kebutuhan investasi. Secara umum sumber dana berasal dari kreditor berupa

utang atau dari investor berupa ekuitas.

Arus kas pendanaan akan terdiri dari:

a. Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lain.

b. Pembayaran kas kepada para pemilik untuk menarik atau menebus

saham entitas.

c. Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, pinjaman, wesel, hipotek, dan

pinjaman jangka pendek dan jangka panjang lain.

d. Pelunasan pinjaman.

e. Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitas yang

berkaitan dengan sewa pembiayaan.

Terdapat hubungan/keterkaitan antara investasi dengan operasional

yaitu pada:

a. Persediaan setelah dijual menjadi harga pokok penjualan.

b. Karena aktiva tetap digunakan, maka akan aus. Keausan itu

dicerminkan dalam biaya penyusutan aktiva tetap.

c. Akibat dari penjualan barang, maka piutang bertambah atau kas

bertambah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

24

d. Akibat dari operasional, misalnya membayar gaji dan sebagainya maka

kas akan menurun.

Sedangkan keterkaitan/hubungan antara pendanaan dengan operasional

adalah pada:

a. Biaya bunga bank

b. Laba ditahan

Klasifikasi arus kas masuk dan arus kas keluar melalui aktivitas-

aktivitas operasi seperti aktivitas operasi dari arus kas masuk diperoleh dari

transaksi penjualan barang dan transaksi pengembalian atas pinjaman

(bunga) dan ekuitas (dividen), sedangkan dari arus kas keluar diperoleh dari

transaksi kepada pemasok, kepada karyawan untuk jasa yang diberikan,

kepada pemerintah untuk membayar pajak, kepada kreditor untuk

membayar bunga, dan kepada pihak lain untuk membayar beban yang

merupakan pos-pos laporan laba rugi. Aktivitas investasi melalui arus kas

masuk diperoleh dari transaksi penjualan properti, pabrik, dan peralatan,

dari penjualan sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain, dan dari penagihan

pokok pinjaman yang diberikan kepada entitas lain, sedangkan dari arus kas

keluar diperoleh dari transaksi untuk membeli properti, pabrik, dan

peralatan, untuk membeli sekuritas hutang atau ekuitas entitas lain, dan

untuk memberikan pinjaman kepada entitas lain. Pada aktivitas pembiayaan

dari arus kas masuk diperoleh dari transaksi penjualan sekuritas ekuitas dan

dari penerbitan hutang (obligasi dan wesel), sedangkan pada arus kas keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

25

diperoleh dari transaksi kepada pemegang saham sebagai dividen dan untuk

melunasi hutang jangka panjang atau memperoleh kembali modal saham

yang merupakan pos-pos kewajiban jangka panjang dan ekuitas (Kieso

2002: 375).

Penyusunan laporan arus kas melibatkan tiga langkah pokok yaitu:

1. Menentukan perubahan dalam kas. Prosedur ini bersifat langsung karena

perbedaan antara saldo awal dan akhir kas dapat dengan mudah dihitung

dari pemeriksaan atas neraca perbandingan.

2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Titik awal yang

berguna dalam Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi adalah

memahami mengapa laba bersih harus dikonversi. Menurut prinsip-

prinsip akuntansi yang diterima umum, sebagian besar perusahaan harus

menggunakan dasar akuntansi akrual yang mensyaratkan bahwa

pendapatan dicatat ketika dihasilkan (earned) dan beban dicatat ketika

terjadi (incurred). Prosedur ini rumit, melibatkan analisis atas laporan

laba-rugi tahun berjalan dan neraca komparatif serta data transaksi

tertentu.

3. Menentukan arus kas besih dari kegiatan investasi dan pembiayaan.

Semua perubahan lain dalam akun-akun neraca harus di analisis untuk

menentukan pengaruhnya terhadap kas.

Terdapat dua metode atau teknik penyusunan arus kas yaitu metode

langsung dan metode tidak langsung. Pada metode langsung, arus kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

26

disusun berdasarkan buku besar kas perusahaan selama satu periode.

Sedangkan pada metode tidak langsung, arus kas disusun berdasarkan

perubahan pada komponen neraca (Darsono 2005:90). Kieso (2002: 378-

379), mengatakan bahwa konversi laba bersih menjadi arus kas bersih dari

kegiatan operasi dapat dilakukan baik dengan metode langsung maupun

tidak langsung. Kedua metode tersebut adalah:

1. Metode langsung

Metode langsung (juga disebut metode laporan laba-rugi)

melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi.

Selisih di antara kedua jumlah tersebut adalah arus kas bersih dari

kegiatan operasi. Dengan kata lain, metode langsung mengurangi

penerimaan kas operasi dengan pengeluaran kas operasi. Metode

langsung (direct method) menunjukkan laporan penerimaan kas dan

pengeluaran kas secara ringkas. Transaksi yang terjadi pada arus kas

operasi dalam metode ini meliputi penerimaan pelanggan, pembayaran

pemasok, pembayaran kepada karyawan, pembayaran bunga, dan

pembayaran pajak. Transasksi yang terjadi pada arus kas aktivitas

investasi meliputi pembelian aktiva tetap, penjualan aktiva tetap, dan

pembayaran investasi jangka panjang. Sedangkan transasksi arus kas

aktivitas pendanaan meliputi penambahan pinjaman jangka pendek,

penambahan pinjaman jangka panjang, pembayaran dividen, dan

penambahan modal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

27

2. Metode tidak langsung

Metode tidak langsung (atau metode rekonsiliasi) dimulai

dengan laba bersih dan kemudian dikonversi menjadi arus kas bersih

dari kegiatan operasi. Dengan kata lain, metode tidak langsung

menyesuaikan laba bersih dari pos-pos yang mempengaruhi pelaporan

laba bersih tetapi tidak mempengaruhi kas. Untuk menghitung arus kas

bersih dari kegiatan operasi, pembebanan nonkas akan dikurangkan.

Transaksi arus kas operasi yang terdapat dalam metode ini meliputi laba

bersih, penyesuaian, penurunan piutang, peningkatan persediaan,

peningkatan hutang dagang, dan penurunan biaya dibayar dimuka.

Transaksi arus kas dari aktivitas investasi meliputi peningkatan aktiva

tetap, penurunan aktiva tetap, dan peningkatan investasi jangka

panjang. Sedangkan transaksi arus kas dari aktivitas pendanaan meliputi

peningkatan pinjaman jangka pendek, peningkatan pinjaman jangka

panjang, pembayaran dividen, dan penambahan modal.

Perbedaan penggunaan kedua metode ini bukan bertujuan untuk

memanipulasi data keuangan dari perusahaan, melainkan untuk memberikan

informasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dari para stockholders dan

masing-masing metode mempunyai pendukung masing-masing. Dalam

metode tidak langsung lebih banyak digunakan oleh perusahaan, karena

lebih mudah untuk diterapkan dan juga lebih mudah merekonsiliasikan

perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih yang dihasilkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

28

aktivitas operasi. Sedangkan metode lansung lebih banyak digunakan oleh

para pemakai laporan keuangan terutama para bankir yang akan

memberikan pinjaman karena lebih mencerminkan pemasukan dan

pengeluaran kas secara langsung.

Pemilihan antara metode langsung dan tidak langsung ini hanya

mempengaruhi kepada aktivitas operasinya saja, sedangakan pada aktivitas

pendanaan dan aktivitas investasi tidak memiliki pengaruh apa-apa.

F. Analisis Laporan Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Perusahaan

Menurut Darsono dan Ashari (2005: 91) salah satu analisis kinerja

keuangan dengan menggunakan informasi laporan arus kas adalah analisis

rasio laporan arus kas. Analisis rasio laporan arus kas ini menggunakan

komponen dalam laporan arus kas dan komponen neraca dan laporan laba

rugi sebagai alat analisis rasio. Alat analisis rasio laporan arus kas yang

diperlukan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan antara lain:

1. Rasio Arus Kas Oprasi (AK)

Rasio arus kas menghitung kemampuan kas dalam membayar

kewajiban lancar. Rasio ini diperoleh dengan membagi kas dengan

kewajiban lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

29

2. Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB)

Rasio cakupan kas terhadap bunga ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atas

hutang yang telah ada. Rasio ini diperoleh dengan kas ditambah

pembayaran bunga, dan pembayaran pajak dibagi pembayaran bunga.

3. Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar

hutang lancar berdasarkan kas bersih. Rasio ini diperoleh dengan kas

ditambah dividen kas dibagi dengan hutang lancar.

4. Rasio Pengeluaran Modal (PM)

Rasio pengeluaran modal ini digunakan untuk mengukur

modal tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada. Rasio

ini diperoleh dengan kas dibagi dengan pengeluaran modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

30

5. Rasio Total Hutang (TH)

Rasio total hutang menunjukkan jangka waktu pembayaran

hutang oleh perusahaan dengan asumsi semua arus kas operasi

digunakan untuk membayar hutang. Rasio ini diperoleh dari kas dibagi

dengan total hutang. Denganmengetahui rasio ini, kita bisa

menganalisis dalam jangka waktu berapa lama perusahaan akan mampu

membayar hutang dengan menggunakan kas yang dihasilkan dari

aktivitas perusahaan.

6. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

Rasio cakupan arus dana ini digunakan untuk mengetahui

kemampuan perusahaan-perusahaan dalam menghasilkan kas guna

membayar komitmen-komitmen (bunga, pajak, dan dividen preferen).

Rasio ini diperoleh dengan laba sebelum pajak dan bunga (EBIT)

dibagi bunga, penyesuaian pajak, dan dividen preferen.

7. Rasio Arus Kas Bersih Bebas (AKBB)

Rasio ini diperoleh dari (laba bersih + beban bunga diakui dan

dikapitalisasi + depresiasi dan amortisasi + biaya sewa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

31

leasingoperasi – dividen yang diumumkan – pengeluaran modal) dibagi

(biaya bunga dikapitalisasi dan diakui + biaya sewa dan leasing operasi

– proporsi hutang jangka panjang + proporsii sekarang dari kewajiban

leasing yang dikapitalisasi). Rasio ini berguna untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kas dimasa

mendatang.

8. Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menyediakan

kas untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu 5 tahun

mendatang. Rasio ini diperoleh dengan (laba sebelum pajak dan bunga

– pembayaran pajak – pembayaran bunga – pengeluaran modal) dibagi

(rata-rata hutang yang jatuh tempo setiap tahun selama lima tahun).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

32

G. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah hubungan antara penghasilan dan beban

dari entitas sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi. Laba sering

digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar untuk pengukuran lain,

seperti tingkat pengembalian investasi atau laba persaham (SAK 2013: 6).

Menurut Fahmi (2011: 2) kinerja keuangan adalah suatu analisis yang

dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan

dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan

benar. Seperti dengan membuat suatu laporan keuangan yang telah

memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK (Standar Akuntansi

Keuangan) atau GAAP (General Acepted Accounting Principle).

Tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan setiap perusahaan

berbeda-beda karena tergantung pada ruang lingkup bisnis yang

dijalankannya. Jika perusahaan tersebut bergerak pada sektor bisnis

pertambangan maka itu berbeda dengan perusahaan yang bergerak pada

bisnis pertanian serta perikanan. Begitu juga dengan perusahaan bidang

pertambangan yang memiliki produk berbeda dan manajemen yang berbeda

juga dengan perusahaan lainnya. Menurut Fahmi (2011: 3-4) ada (lima)

tahap-tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan yaitu:

1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan

Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang

sudah di buat tersebut sesuai dengan penerapan kaidah-kaidah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

33

berlaku umum dalam dunia akuntansi, sehingga dengan demikian hasil

laporan keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

2. Melakukan perhitungan

Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan kondisi

permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari perhitungan

tersebut akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang

diinginkan.

3. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh.

Dari hasil yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan

perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya.

Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan

perbandingan ini ada dua yaitu:

a) Time series analysis, yaitu membandingkan secara antar waktu atau

antar periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik.

b) Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap

hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu

perusahaan dan perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang

sejenis yang dilakukan secara bersamaan

Dari hasil penggunaan kedua metode ini diharapkan nantinya akan dapat

dibuat satu kesimpulan yang menyatakan posisi perusahaan tersebut

berada dalam kondisi sangat baik, baik, sedang/ normal, tidak baik, dan

sangat tidak baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

34

4. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan

yang ditemukan.

Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah

setelah melakukan tiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran

untuk melihat apa-apa saja permasalahan dan kendala-kendala yang di

alamai oleh perbankkan tersebut.

5. Mencari dan memberikan pemecahan masalah (solution) terhadap

berbagai permasalahan yang ditemukan.

Tahap terakhir ini setelah ditemukan berbagai permasalahan yang

dihadapi maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau

masukan agar apa yang menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat

terselesaikan.

H. Rerangka Konseptual

Rerangka konseptual merupakan suatu pola yang menjelaskan

alur/sistematis yang dibangun berdasarkan landasan teori yang telah

diuraikan. Pada Gambar 1 menjelaskan bagaimana peneliti melakukan

pendekatan dalam menemukan model pemecahan masalah. Permasalahan

yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah untuk menilai sampai sejauh

mana laporan arus kas yang terdapat pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk. sudah

sangat efektif sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

35

LAPORAN ARUS KAS

ARUS KAS MASUK

1. Aktivitas Operasi

2. Aktivitas Investasi

3. Aktivitas Pendanaan

Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur

Efektivitas Kinerja Keuangan Pada PT. Mandiri

Sekuritas Tbk.

ARUS KAS KELUAR

Gambar 1. Reranga Konseptual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan (deskriptif) tentang

laporan arus kas dan kinerja keuangan perusahaan. Selanjutnya dari laporan

arus kas tersebut dianalisis berdasarkan rasio arus kas untuk mengetahui

kinerja perusahaan khususnya PT. Mandiri Sekuritas Tbk pada tahun 2015.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah bagian

keuangan dariPT. Mandiri Sekuritas Tbk selama tahun 2015.

2. Objek Penelitian.

Objek penelitian adalah laporan arus kas padaPT. Mandiri Sekuritas Tbk

selama tahun 2015.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian : BEI Universitas Sanata Dharma

Waktu penelitian : April 2016 – Mei 2016

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi

dengan mengamati data Laporan Keuangan pada PT. Mandiri Sekuritas Tbk

selama tahun 2015. Data laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi,

dan laporan arus kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

37

Peneliti memilih PT. Mandiri Sekuritas Tbk sebagai objek penelitian

karena PT. Mandiri Sekuritas Tbk merupakan perusahaan milik pemerintah

(BUMN), sudah banyak dikenal dan cukup populer dikalangan masyarakat

khususnya di Indonesia. PT. Mandiri Sekuritas Tbk juga termasuk

perusahaan milik pemerintah yang tergolong cukup muda dalam jajaran

perusahaan sekuritas di Indonesia karena didirikan pada tahun 1993.

Terdapat juga perusahaan sekuritas lainnya yang cukup populer pada

tahun 2015 diantaranya PT. Danareksa (Persero), PT. Kresna Graha

Investama, PT. Panin Sekuritas, PT. Bahana Sekuritas, PT. NISP Sekuritas,

PT. Samuel Sekuritas Indonesia, PT. Sinarmas Sekuritas, PT. Trimegah

Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT. BCA Sekuritas. Namun dari sepuluh

perusahaan sekuritas tersebut hanya terdapat lima perusahaan sekuritas yang

menerbitkan laporan keuangan tahunannya secara lengkap diantaranya PT.

Mandiri Sekuritas Tbk, PT. Danareksa (Persero), PT. Kresna Graha

Investama, PT. Panin Sekuritas, dan PT. Trimegah Sekurtias Indonesia Tbk.

Namun dari kesepuluh perusahaan sekuritas tersebut, peneliti hanya

mengambil 5 perusahaan yang data keuangannya cukup lengkap sampai

tahun 2015 diantaranya PT. Mandiri Sekuritas, PT. Danareksa, PT. Kresna

Graha Investama, PT. Panin Sekuritas, dan PT. Trimegah Sekuritas Indonesia

Tbk yang nantinya akan digunakan sebagai rata-rata industri untuk mengukur

perbandingan rasio PT. Mandiri Sekuritas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

38

E. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah dalam menganalisis laporan keuangan

menggunakan rasio arus kas yaitu:

a) Menghitung dan menganalisis rasio arus kas PT. Mandiri Sekuritas

meliputi:

1. Rasio Likuiditas Arus Kas Operasi

1.1 Rasio Kas Operasi (AK)

1.2 Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB)

1.3 Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)

1.4 Rasio Total Hutang (TH)

1.5 Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

39

2. Rasio Fleksibilitas Arus Kas

2.1 Rasio Arus kas Bersih Bebas (AKBB)

2.2 Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK)

b) menghitung rasio rata-rata Industri (RRI)

Perusahaan yang digunakan untuk menghitung rata-rata industri adalah

PT. Danareksa (Persero), PT. Kresna Graha Investama Tbk, PT. Panin

Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk,

dengan pertimbangan laporan keuangan lebih lengkap, dan sudah banyak

dikenal dan cukup populer di kalangan masyarakat khususnya di

Indonesia.

c) Menarik kesimpulan berdasarkan hasil rasio yang diperoleh.

d) Memberikan saran berdasarkan hasil kesimpulan yang telah di buat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

52

40

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Mandiri Sekuritas Tbk. merupakan perusahaan efek hasil merger

beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya

Sekuritas, Exim Securities, dan Merincorp Secuirties Indonesia yang telah

beroperasi sejak 31 Juli 2000 dengan persetujuan dari Menteri Hukum dan

Perundang-undangan Republik Indonesia serta Bapepam-LK. PT. Mandiri

Sekuritas dengan modal setor sebesar Rp638 miliar menjadi salah satu

perusahaan sekuritas berkapitalisasi terbesar di seluruh spektrum yang luas

dari transksi pasar modal Indonesia.

Ruang lingkup perusahaan adalah sebagai perantara pedangan

portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, manager investasi, dan

penasihat keuangan. Mandiri sekuritas memperoleh izin usaha sebagai

perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) berdasarkan surat

keputusan No. KEP-12/PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23

Januari 1992. Adapun izin usaha sebagai manajer investasi dialihkan kepada

PT. Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-

11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004.

Adaptasi dan perubahan, baik internal maupun eksternal, senantiasa

dilakukan oleh perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, serta

meningkatkan kinerja bisnis sehingga dapat menguasai pasar internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

41

Saat ini, Mandiri Sekuritas telah menjadi penyedia jasa layanan investment

banking terbesar dan pialang efek lokal teraktif di Indonesia.

Melanjutkan keberhasilannya sebagai pemimpin pasar keuangan di

Indonesia, PT. Mandiri Sekuritas memperluas basis nasabah dan jaringan di

pasar keuangan internasional. Di samping itu, pada tahun 2004, Mandiri

Sekuritas mendirikan anak perusahaan PT. Mandiri Manajemen Investasi,

yang bergerak di bidang manajemen investasi. Mayoritas saham PT. Mandiri

manajemen investasi sebesar 99,9% dimiliki oleh PT. Mandiri Sekuritas dan

0,1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.

Didukung oleh tim riset (ekonomi, saham, dan obligasi) yang

profesional dan berpengalaman, sistem operasional yang efisien, teknologi

infoermasi yang mutakhir dan terintegrasi, serta manajemen risiko dengan

prinsip kehati-hatian yang terukur, hingga akhir 2015, Mandiri Sekuritas

memiliki jaringan distribusi terluas, mencapai 265 kantor cabang untuk

melayani seluruh nasabah di Indonesia dan luar negeri (Singapura).

Pertumbuhan jaringan distirubsi dilakukan dengan kerjasama dan sinergi

yang sangat erat dengan Bank Mandiri, melalui kemitraan program Referral

Retail Brokerage (RRB).

Ke depan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk selalu menjadi yang

terdepan, mampu menghadirkan layanan yang komprehensif bagi nasabah

institusi maupun ritel, serta menjadi pemimpin pasar dalam penerbitan emisi

saham, emisi obligasi serta instrumen-instrumen pendanaan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

42

Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas mampu menjaga konsistensi

dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market di

tengah stagnasi ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal

Indonesia. Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai

investment yang terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar

penjaminan emisi obligasi dan saham masing-masing sebesar 14,6%

berdasarkan data Bloomberg League Table.

Pada lini bisnis Capital Market, Mandiri Sekuritas juga mampu

menjaga konsistensinya di pasar saham sebagai broker lokal teraktif dengan

pangsa pasar 4,3%. Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan adalah

memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri, baik dalam bisnis penjaminan

emisi surat utang maupun saham, jasa penasihat keuangan serta distribusi

produk-produk capital market. Strategi tersebut selaras dengan strategi utama

Bank Mandiri untuk mengembangkan Integrasi Mandir Group (Intregate the

Group) dan memperdalam relasi dengan para nasabah (Deepening Wholesale

Relationship).

Sejalan dengan semangat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan

bangsa, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan

masyarakat secara berkelanjutan melalui rangkaian program edukasi

#InvestasiCerdas yang telah dilaksanakan bersama Bursa Efek Indonesia

selama tiga tahun terakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

43

B. Kilas Kinerja

1. Mandiri Sekuritas: Investment Bank Terkemuka di Indonesia

Investment Bank terkemuka dan perusahaan sekuritas terbaik dengan

keunggulan berikut:

Penjamin emisi ejek #1 di Indonesia.

Posisi finansial yang solid.

Berpengalaman dalam berbagai transaksi pasar modal dan non pasar

modal terkait dengan perusahaan swasta maupun perusahaan BUMN.

Hubungan yang baik dengan pemerintah dan regulator.

Didukung Tim riset profesional.

Jaringan distribusi yang luas serta dukungan kuat dari Grup Bank

Mandiri.

SDM yang berpengalaman dalam bidang pasar modal dan keuangan.

2. Top of the League

Kepercayaan klien yang sangat berharga ditopang dengan kapabilitas

yang kuat:

Melanjutkan dominasi dalam bisnis investment banking sepanjang

tahun dengan menjadi yang terdepan dalam bidang penjaminan emisi

efek dan menguasai pangsa pasar secara konsisten.

Senantiasa terdepan dalam penjaminan emisi efek di Indonesia

sepanjang tahun 2015.

Berperan aktif dalam transaksi-transaksi signifikan (landmark) di

Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

44

3. Kinerja Prima dalam Debt Underwriting & Debt Trading

Mandiri sekuritas berperan besar dalam pasar obligasi dengan kinerja

prima yang mencakup:

Mandiri Sekuritas melajutkan dominasi dalam bidang dept

underwriting dengan mencatat pertumbuhan penjaminan tahunan yang

signifikan sejak tahun 2009.

Mandiri Sekuritas terus berkontribusi secara doninan dalam

penjaminan emisi surat utang dengan pangsa pasar sebesar 14,6%

pada tahun 2015.

Mandiri Sekuritas berhasil menoreh jejak langkah yang signifikan di

tahun 2015, dengan berpartisipasi pada penerbitan obligasi PT.

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun,

penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan

dengan tenor 30 tahun, dan penerbitan sukuk terbesar XL.

Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagang surat

utang negara dengan volume transaksi Sun sebesar Rp55,6 triliun,

mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun 2015.

4. Dukungan riset yang kuat

Ulasan yang menyeluruh.

Kapabilitas dan kredibilitas yang kuat.

Laporan yang beragam.

Hubungan intensif dengan klien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

45

5. Mempertahankan Posisi Dominan.

Mendominasi pangsa pasar penjamin emisi saham.

Mendominasi pangsa pasar penjamin emisi obligasi.

Perkembangan yang prima sepanjang tahun.

Kinerja maksimal.

Diversifikasi trategis.

6. Setelah berhasil mempertahankan posisinya di industri domestik, Mandiri

Sekuritas terus berekspansi untuk mengembangkan sayapnya di pasar

internasional. Dengan pembukaan cabangnya di Singapora pada tahun

2012 bersama dengan Bank Mandiri dan Mandiri Manajemen Investasi,

Mandiri Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas Indonesia pertama yang

memiliki kantor cabang di Singapura.

7. Layanan Online Trading yang Prima

Layanan Mandiri Sekuritas online trading (MoSt) memberikan berbagai

keunggulan bagi nasabah yang menginginkan keamanan, ketetapan, dan

keandalan dalam bertransaksi. Membawa nama besar PT. Mandiri

Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas terkemuka, layanan MOST

dirancang untuk memberikan kemudahan dan layanan terbaik bagi

nasabah dalam bertransaksi.

C. Bidang Usaha

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, Mandiri Sekuritas

menyelenggarakan usaha dalam bidang perusahaan efek dengan tiga unit

kegiatan usaha sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

46

Investment Banking

Unit kegiatan usaha investment banking Mandiri Sekuritas

menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan keuangan.

Penjamin emisi efek

Jasa penjaminan efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan

surat berharga seperti Medium Term Notes (MTN) maupun ekuitas

seperti IPO dari tahap originasi hingga distribusi.

Penasihat keuangan

Mandiri Sekuritas dikenal luas sebagai konsultan keuangan terkait

restrukturisasi korporasi, restrukturisasi hutang, merger dan akuisisi,

penjualan kepada mitra strategis, shares placement, rights issue,

tender offer, dan divestasi serta hal-hal terkait bidang corporate

finance.

Principal Investment

Untuk mengoptimalkan modal perusahan Mandiri Sekuritas

melakukan beberapa transaksi seperti pre-IPO financing, shareholder

financing, structured financing, dan lain-lain

Capital Markets

Melalui unit kegiatan usaha Capital Markets, Mandiri Sekuritas

menyediakan jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan

ekuitas bagi nasabah maupun pasar sekuner, dengan jaringan

pemasaran yang luas di dalam dan di luar negeri serta dukungan tim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

47

riset yang handal dan berpengalaman dalam melakukan analisis makro

ekonomi, pasar surat utang, dan pasar saham.

Investment Management

Kegiatan usaha invstment management diselenggarakan oleh PT.

Mandiri Manajemen Invstasi yang merupakan anak perusahaan yang

aktif melakukan kegiatan pengelolaan reksa dana dan pengelolaan

dana dalam bentuk discretionary fund. Dalam kegiatan usaha ini,

Mandiri Manajemen Investasi dikenal luas sebagai manajer investasi

terbesar di Indonesia dan telah memperoleh berbagai penghargaan.

D. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi Mandiri Sekuritas merupakan gagasan utama yang

menentukan arah perusahaan dalam melakuakan kegiatan usaha. Mengacu

pada anggaran dasar perusahaan serta menyerap visi dan misi group Bank

Mandiri, maka visi dan misi Mandiri Sekuritas diuraikan sebagai berikut:

Visi

Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka dan paling dikagumi di

Indonesia.

Misi

Memperkuat kepemimpinan dalam jasa investment banking,

memperkuat keberadaan dalam pasar regional/global, serta menjadi

brokerage house pilihan serta menjadi pemain utama dalam segmen

ritel dan institusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

48

E. Sekilas Perusahaan Sekuritas

Peneliti memilih PT. Mandiri Sekutitas Tbk sebagai objek

penelitian karena PT. Mandiri Sekuritas Tbk merupakan perusahaan milik

pemerintah (BUMN), sudah banyak dikenal dan cukup populer dikalangan

masyarakat khususnya di Indonesia. Berikut sekilas tentang 5 perusahaan

sekuritas yang dijadikan sebagai tolak ukur perbandingan rasio:

a. Nama Perusahaan : PT. Mandiri Sekuritas

Tanggal Pendirian : 23 Januari 1992

Tipe Perusahaan : Perseroan Terbatas

Bidang Usaha : perantara perdagangan portofolio

efek, penjamin emisi portofolio efek,

manager investasi, dan penasihat

keuangan.

Berkedudukan di : Plaza Mandiri, 28-29th Floor

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38

Jakarta 12190, Indonesia

b. Nama Perusahaan : PT. Danareksa (Persero)

Tanggal Pendirian : 28 Desember 1976

Tipe Perusahaan : Perseroan Terbatas

Bidang Usaha : Jasa Keuangan

Berkedudukan di : Gedung Danareksa

Jl. Medan Merdeka Selatan 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

49

Jakarta 10110, Indonesia

Tel (021) 29-555-777

(021) 29-555-888

Fax (021) 350-1712

www.danareksa.com

Komposisi Kepemilikan

Saham : Pemerintah Republik Indonesia

100%

c. Nama Perusahaan : PT. Kresna Graha Investama Tbk

Tanggal Pendirian : 10 September 1999

Alamat Kantor Pusat : PT. Kresna Graha Investama Tbk

Kresna Tower 6th

Floor, 18 Parc

Place SCBS

Jl. Jend. Sudirman Kac 52-52

Jakarta 12190, Indonesia

Telp +62 21 515 2889

Fax. +62 21 515 5280

www.kresnainvestments.com

Kepemilikan : PT. Kresna Prima Invest (25,08%)

UBS AG Singapore Non-Treat

(16,08%)

Masyarakat (58,84%)

Kegiatan Usaha : Investasi dan Diversifikasi Investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

50

Berbagai Bidang Usaha

d. Nama Perusahaan : PT. Panin Sekuritas

Tanggal Pendirian : 1989

Izin Usaha : Perantara Pedagang Efek

Penjamin Emisi Efek

Alamat kantor : Indonesia Stock Exchange Tower,

Suite 1705

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta Selatan 12190

Telp.: (62-21) 515 3055

Fax.: (62-21) 515 3061

Email : [email protected],

[email protected]

www.pans.co.id, www.post.co.id

e. Nama perusahaan : PT. Trimegah Sekuritas Indonesia tbk

Tanggal Pendirian : 1997

Bidang usaha : sekuritas company

Alamat : Gedung Artha Graha Lt. 18&19, jl.

Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190

telp. +62-21 2924 9088

fax. +62-21 2924 915

Email :[email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

51

Kepemilikan saham : Advance Wealth Finance Ltd (5%),

PT. Union Sampoerna (5%)

Publik (5%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

52

F. Struktur Organisasi

Shareholders Meeting

Dr. Cyril, Panji Irawan, Alexandra Askandar, Kartini Sally Board of Commisioner

Abiprayadi Riyanto President Director

C. paul Tehusijarana Managing Direcctor Strategy,

Treasury & Proprietary

I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management

Operatiing & Business Support

Iman Rachman Managing Director Investment

Banking

Equity & Equity Related

Underwriting

Safel Fixed Income

Underwriting & Sharia Finance

Donny Arsal Corporate Finance

Teguh Wirahadikusumah Strucure Finance

Corporate Secretary &

Communication

Internal Audit

Lokman Lie Head Of Institutional

Equity Trader

Silva Halim Head Of Institutional

Equity sales

*laksono Widito Widodo

Head of Institutional fixed Income

Lawrence Beng Yong Ong

Head of Singapore Branch

Laksono Widito Widodo Managing Director Capital

Markets

Corporate & Institutional

Coverage

Gambar 2. Struktur Organisasi

DIVISION Level

John Daniel Rachmat Equity Research

Aldian Taloputra Economic Research

Handi Yunianto Fixed Income

Research

Hanung Herutomo Strategy, Performance & Business Development

Firmansjah Human Capital

Ria Yusriana Infromation Technology &

Business Solution

Demsy O. Ratulangi Treasury

Khairul Huda Debt Proprietary

Andreas Muljadi Structured & Product

Development

*I Nyoman Gede Suarjo Risk Management

Tevy Eliazaar Finance, Accounting & PRBS

Mu’min Settlement & Custody

Omar Yusuf ND Compliance

Siti S. Utami Legal

Budiyono Legal

Audit Committee

Asset Liability Committee

Executive Committee

Human Capital Committee

Procurement Committee

Risk Management Committee

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

53

Dewan komisaris mendukung penuh upaya penerapan Tata Kelola

Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang baik di seluruh aspek

kegiatan bisnis perusahaan. Salah satu upaya pelaksanaan program GCG

adalah dengan memiliki beberapa komite yang menunjang fungsi Dewan

Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi dan manajemen.

Beberapa komite tersebut adalah Komite Audit, Koite Nominasi dan

Remunerasi, serta Komite Risiko dan Tata Kelola.

Komite Audit memiliki tugas untuk memasikan bahwa laporan

keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang

berlaku, struktur pengendalian iternal perusahaan dilaksanakan dengan baik,

pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilakukan dengan standar audit

dan ketentuan yang berlaku, serta tindak lanjut temuan hasil audit

dilaksanakan oleh manajemen.

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu Dewan

Komisari membuat kajian dan rekomendari terkait kebijakan remunerasi dan

insentif anggota direksi dan dewan komisaris. Selain itu, komite ini juga

melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kebijakan lainnya terkait

penerimaan, pengangkatan, serta pemberhentian untuk karyawan kunci,

anggota direksi dan dewan komisaris.

Sedangkan Komite Risiko dan Tata Kelola tidak hanya mengawasi

pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang dilakukan oleh direksi tetapi

juga memastikan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan perundang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

54

undangan yang berlaku serta implementasi GCG terlaksana dengan baik.

Berikut deskripsi jabatan dari PT. Mandiri Sekuritas:

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap

pengawasan atas pengelolaan bisnis serta kondidi keuangan perusahaan.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja direksi, dewan

komisaris telah melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan

anggaran dasar perusahaan tentang tugas dewan komisaris. Pemisan

tanggung jawab dewan komisaris dan direksi telah diatur dalam anggaran

dasar perusahaan guna pelaksanaa tugas pengawasan yang lebih efektif.

2. Komite Audit

Komite Audit dibentuk guna membantu dewan komisaris dalam

melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan

secara profesional dan independen. Tugas dan tanggung jawab komite

audit sebagaimana yang tertuang dalam pedoman kerja dan tata tertib

komite audit antara lain:

a. Membantu dewan komisaris untuk meyakini:

Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku

Struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan

baik

Pelaksanaan audrit internal maupun eksternal dilakukan dengan

standar audit dan ketentuan yang berlaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

55

Tindak lanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen.

b. Memproses calon auditor eksternal termasuk imbalan jasanya untuk

disampaikan kepada dewan komisars.

3. Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite ini merupakan salah satu komite penunjang dewan

komisaris yang dibentuk untuk membantu dewan komisaris dalam

menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai

penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi dewan

komisaris dan direksi. Tugas dan tanggungjawab komite nominasi dan

remunerasi dibentuk guna membantu dewan komisaris membuat kajian

dan rekomendasi terkait kebijakan remunerasi dan insentif anggota direksi

dan dewan komisaris dan kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan,

retensi, penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota direksi dan

dewan komisaris.

4. Komite Risiko dan Tata Kelola

Komite ini merupakan salah satu komite penunjang dewan

komisaris yang dibentuk untuk membantu dewan komisaris dalam

menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai sistem

manajemen risiko dan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (good

corporate governance) serta konsistensi penerapannya, termasuk yang

bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan

(corporate social responsibility). Tugas dan tanggungjawab komite risiko

dan tata kelola bertugas untuk membantu dewan komisaris dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

56

melaksanakan fungsi penngawasan dan memberikan saran kepada dideksi

atas pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen.

5. Direksi

Direksi bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan

perusahaan, kegiatan usaha sehari-hari, disamping memastikan

tercapainya kepentingan, tujuan dan sasaran perusahaan.

6. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris perusahaan bertanggung jawab untuk mempertahankan

hubungan yang erat antara perusahaan dengan para pemangku

kepentingan, disamping mematuhi dan menerapkan GCG perusahaan.

Sekretaris perusahaan juga sangat berperan dalam penyelenggaraan rapat

perusahaan termasuk pertemuan dengan investor dan nasabah, lokakarya,

peluncuran produk, pembukaan cabang dan acara pertemuan yang

melibatkan seluruh karyawan.

7. Auditor Internal

Audit internal merupakan salah satu divisi yang berada di bawah

koordinasi langsung oleh direktur utama. Secara regular, internal audit

melaporkan hasil audit kepada direktur utama dan kepada komisaris

melalui komite audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

57

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data keuangan yang telah dikumpulkan, dapat

ditampilkan informasi baru yang lebih untuk menunjukkan dari sisi keuangan

perusahaan. Sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka data

yang diperoleh dari PT. Mandiri Sekuritas yang digunakan dalam skripsi ini

adalah laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan laba rugi, dan

Laporan arus kas tahun 2015.

Informasi ini diperoleh melalui suatu analisis yang memadukan

berbagai macam informasi keuangan yang ada. Analisis rasio laporan arus kas

di gunakan untuk mengetahui posisi keuangan pada perusahaan. Maka,

diperoleh angka perhitungan rasio-rasio selama tahun 2015 sebagai berikut:

1. Rasio Kas Operasi

Tabel 5.1 Hasil rasio kas operasi Tahun 2015

Arus kas

operasi (Rp)

Kewajiban

lancar (Rp)

Rasio

kas

Rata-rata rasio

Industri

211.877.554.000 88.887.295.000 2,384 1,358

Berdasarkan tabel 5.1, hasil perhitungan rasio kas operasi untuk

tahun 2015 adalah sebesar 2,384 yang berarti untuk setiap Rp1 kewajiban

lancar dijamin oleh Rpp2,384 atas kas operasi. Rasio tersebut

menunjukkan bahwa rasio arus kas operasi berada di atas satu yang

berarti pada tahun tersebut perusahaan mampu untuk membayar

kewajiban lancar dengan menggunakan kas. Dalam perusahaan, aktivitas

normal adalah aktivitas utama yang merupakan kegiatan yang terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

58

menerus. Ketidakcukupan menghasilkan arus kas dari aktivitas utama

untuk membayar kewajiban dari aktivitas normal bisa mengakibatkan

kebangkrutan perusahaan karena masalah terbesar dalam kebangkrutan

biasanya akibat ketidakmampuan dalam membayar kewajiban jangka

pendek.

Hasil rasio kas operasi pada PT. Mandiri Sekuritas sangat baik

karena rasio yang diperoleh sebesar 2,384 jauh diatas angka satu

dibandingkan dengan hasil rasio pada rata-rata industri dengan nilai rasio

sebesar 1,358. Hal ini disebabkan karena kewajiban lancar yang terjadi

pada PT. Mandiri Sekuritas di tahun tersebut lebih kecil dibandingkan

dengan jumlah kas operasi yang tersedia. Sehingga kas yang tersedia

dapat menutupi biaya kewajiban lancarnya. Sebaliknya pada rata-rata

industri terdapat beberapa perusahaan yang memiliki arus kas pada

aktivitas operasi jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah kewajiban

lancar yang harus dikeluarkan. Hasil perhitungan rata-rata rasio industri

dapat dilihat pada tabel 5.9.

2. Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga

Tabel 5.2 Hasil Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga Tahun 2015 Arus kas operasi

(Rp) Bunga (Rp) Pajak (Rp) Rasio

Rata2 rasio

Industri

211.877.554.000 22.733.174.000 36.839.295.000 11,941 339,020

Berdasarkan tabel 5.2, hasil perhitungan rasio cakupan bunga

untuk tahun 2015 adalah sebesar 11,941 yang berarti bahwa Rp1 biaya

bunga dan pajak yang dikeluarkan dapat dijamin oleh kas operasi sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

59

Rp11,941. Hal ini disebabkan karena arus kas yang diperoleh dari

aktivitas operasi mampu untuk menutupi biaya bunga dan pajak yang

dikeluarkan. Selain itu, pembayaran bunga dan pajak mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya. Hasil rasio tersebut menunjukkan

bahwa arus kas operasi mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam

menutup biaya bunga sehingga kemungkinan perusahaan tidak mampu

membayar bunga sangat kecil.

Hasil rasio pada PT. Mandiri Sekuritas lebih kecil yakni sebesar

11,941 jika dibandingkan dengan hasil rasio rata-rata industri sebesar

339,020. Hal ini dikarenakan biaya bunga dan pajak yang keluarkan oleh

PT. Mandiri Sekuritas lebih besar dibandingkan dengan jumlah biaya

bunga dan pajak yang dikeluarkan oleh rata-rata industri. Hasil

perhitungan rata-rata rasio industri dapat dilihat pada tabel 5.9.

3. Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar

Tabel 5.3 Hasil rasio cakupan kas terhadap hutang lacar Tahun 2015 Arus kas

operasi (Rp)

Dividen Kas

(Rp)

Hutang Lancar

(Rp) Rasio Rata2 rasio Industri

211.877.554.000 131.539.908.000 88.887.295.000 3,8635 2,442

Berdasarkan tabel 5.3, hasil perhitungan rasio cakupan kas

terhadap hutang lancar adalah sebesar 3,8635 pada tahun 2015 yang

berarti kemampuan arus kas untuk membayar hutang lancar adalah

sebesar 3,8635 kali atau setiap Rp1 hutang lancar yang dikeluarkan dapat

dijamin oleh kas operasi sebesar Rp3,8635. Rasio yang tinggi

menunjukkan kemampuan yang tinggi dari arus kas operasi dalam

menutup kewajiban lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

60

Hasil rasio yang diperoleh PT. Mandiri Sekuritas sangat baik

karena rasio yang diperoleh sebesar 3,8635 jika dibandingkan dengan

hasil rasio yang diperoleh rata-rata industri sebesar 2,442 pada tahun

tersebut. Hal ini disebabkan karena hutang yang terjadi pada tahun

tersebut lebih kecil dibandingkan dengan beberapa perusahaan sekuritas

lainnya, sehingga jumlah kas dan dividen yang diterima mampu

menutupi biaya utang yang terjadi. Hasil perhitungan rata-rata rasio

industri dapat dilihat pada tabel 5.9.

4. Rasio Total Hutang (TH)

Tabel 5.5 Hasil rasio total hutang Tahun 2015

Arus kas operasi

(Rp) Total hutang (Rp) Rasio

Rata2 rasio

Industri

211.877.554.000 698.900.721.000 0,303 0,249

Berdasarkan tabel 5.5, hasil perhitungan rasio total hutang untuk

tahun 2015 adalah sebesar 0,303 atau sebesar 30,3% yang berarti bahwa

total hutang perusahaan yang dijamin dengan arus kas operasi bersih

adalah sebesar 30,3%. Rasio yang cukup rendah menunjukkan bahwa

perusahaan mempunyai kemampuan yang kurang baik dalam membayar

semua kewajibannya dari arus kas yang berasal dari aktivitas normal

operasi perusahaan.

Hasil rasio yang diperoleh PT. Mandiri Sekuritas sebesar 0,303

cukup baik jika dibandingkan dengan hasil rasio yang diperoleh rata-rata

industri pada tahun tersebut sebesar 0,249. Hal ini disebabkan karena

total utang PT. Mandiri Sekuritas yang terjadi pada tahun 2015 lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

61

besar dibandingkan dengan jumlah kas yang tersedia, sehingga kas yang

tersedia tidak mampu menutupi biaya kewajibannya. Hasil perhitungan

rata-rata rasio industri dapat dilihat pada tabel 5.9.

5. Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

Tabel 5.6 Hasil rasio Cakupan arus dana Tahun 2015

EBIT (Rp) Bunga (Rp) Peny. pajak (Rp) Div.

Pref Rasio

Rata2 rasio

Industri

39.567.674.000 22.733.174.000 10.434.575.000 - 0,891 4,022

Berdasarkan tabel 5.6, hasil rasio cakupan arus dana pada PT.

Mandiri Sekuritas untuk tahun 2015 adalah sebesar 0,891. Nilai rasio

sebesar 0,891 berarti kemampuan laba dalam menutup komitmen-

komitmen yang akan jatuh tempo adalah sebanyak 0,891 kali. Hasil rasio

yang diperoleh ini disebabkan terjadinya penurunan pada pos

pembayaran bunga dan pajak dari aktivitas operasi pada tahun

sebelumnya. Rasio yang besar menunjukkan bahwa kemampuan yang

lebih baik dari laba sebelum pajak dalam menutupi komitmen yang jatuh

tempo dalam satu tahun.

Hasil rasio yang diperoleh PT. Mandiri Sekuritas sebesar 0,891

jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan rasio rata-rata industri yang

diperoleh pada tahun tersebut yang memiliki rasio sebesar 4,022. Hal ini

disebabkan karena jumlah biaya pajak dan bunga yang terjadi pada tahun

tersebut cukup besar dibandingkan dengan rata-rata industri lainnya,

sehingga laba perusahaan tidak mampu untuk menutupi biaya-biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

62

tersebut. Hasil perhitungan rata-rata rasio industri dapat dilihat pada tabel

5.9.

6. Rasio Arus kas Bersih Bebas (AKBB)

Tabel 5.7 Hasil rasio arus kas bersih bebas Tahun 2015

Laba Bersih Bunga Depresiasi Sewa Leas Dividen

52.090.942.000 22.733.174.000 14.604.044.000 16.739.814.000 - 131.539.908.000

Tabel 5.7 Hasil rasio arus kas bersih bebas Tahun 2015 (Lanjutan) Peng.

Modal Biaya Bunga HJP

Kewajiban

Leasing Rasio

Rata2 rasio

Industri

- 22.733.174.000 0 7.654.922.000 5,399 5,273

Berdasarkan tabel 5.7, hasil perhitungan rasio arus kas bersih

bebas yang diperoleh pada tahun 2015 sebesar 5,399 yang berarti dari

semua jumlah arus kas yang dimiliki oleh perusahaan, sebanyak 460,1%

adalah arus kas yang bebas digunakan untuk investasi sedangkan 539,9%

digunakan untuk membayar semua kewajiban yang akan jatuh tempo.

Hasil rasio yang diperoleh PT. Mandiri Sekuritas sebesar 5,399

lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil rasio yang diperoleh rata-rata

rasio industri sebesar 5,273 pada tahun tersebut. Hal ini menunjukkan

bahwa perusahaan mampu untuk memenuhi segala kewajiban kas dimasa

mendatang dengan cukup baik. Hasil perhitungan rata-rata rasio industri

dapat dilihat pada tabel 5.9

7. Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK)

Tabel 5.8 Hasil rasio kecukupan arus kas Tahun 2015

EBIT Bunga Pajak Peng. Modal

39.567.674.000 22.733.174.000 36.839.295.000 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

63

Tabel 5.8 Hasil rasio kecukupan arus kas Tahun 2015 (Lanjutan)

Total Hutang Lancar Rasio Rata2 rasio industri

149.256.062.800 -0,134 0,056

Berdasarkan tabel 5.8, perhitungan hasil rasio kecukupan arus

kas yang diperoleh pada tahun 2015 adalah sebesar -0,134. Hal ini

mengindikasikan bahwa perusahaan tidak mampu menjamin penyediaan

kas perusahaannya untuk memenuhi kewajibannya (bunga, pajak, dividen

preferen) dalam jangka waktu 5 tahun mendatang.

Hasil rasio yang diperoleh PT. Mandiri Sekuritas sebesar -0,134

lebih kecil jika dibandingkan dengan hasil rasio yang diperoleh rata-rata

industri sebesar 0,056. Hal ini disebabkan karena laba perusahaan yang

tersedia pada PT. Mandiri Sekuritas lebih kecil sehingga tidak mampu

untuk menutupi biaya bunga, pajak, dan pengeluaran modal yang terjadi

pada tahun tersebut. Hasil rasio yang rendah menunjukkan bahwa suatu

perusahaan tidak mampu untuk menyediakan kas untuk memenuhi

kewajibannya dalam jangka waktu 5 tahun mendatang. Hasil perhitungan

rata-rata rasio industri dapat dilihat pada tabel 5.9

Tabel 5.9 Hasi perhitungan rasio rata-rata industri tahun 2015

Rasio Dana

reksa

Kresna

Sekuritas

Panin

Sekuritas

Trimegah

Sekuritas

Mandiri

Sekuritas

Rata-

rata

Rasio

Arus Kas -0,145 3,339 1,650 -0,439 2,384 1,358

Cakupan Kas

terhadap

Bunga

0,956 1656,496 29,157 -3,451 11,941 339,020

Cakupan Kas

terhadap

Hutang

Lancar

2,957 3,420 2.144 -0,174 3,864 2,442

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

64

Tabel 5.9 Hasi perhitungan rasio rata-rata industri tahun 2015 (Lanjutan)

Rasio Dana

reksa

Kresna

Sekuritas

Panin

Sekuritas

Trimegah

Sekuritas

Mandiri

Sekuritas

Rata-rata

Rasio

Pengeluaran

Modal 0 -383,867 -974,642 0 0 -271,702

Total

Hutang -0,006 0,633 0,533 -0,216 0,303 0,249

Cakupan

Arus Dana -0,123 11,731 6,591 1,018 0,891 4,022

Arus Kas

Bersih

Bebas

2,962 5,624 6,260 6,121 5,4 5,273

Pada rasio cakupan kas terhadap bunga, rasio yang diperoleh

PT. Mandiri Sekuritas lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata rasio

industri. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2015 biaya bunga dan

pajak PT. Mandiri Sekuritas cukup besar dibandingkan dengan beberapa

perusahaan lainnya, sehingga rasio yang diperoleh jauh lebih kecil

dibandingkan dengan rata-rata industri.

Pada rasio cakupan arus dana, rasio yang diperoleh PT. Mandiri

Sekuritas juga tergolong lebih kecil apabila dibandingkan dengan rasio

rata-rata industri. Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan pada

pos pembayaran bunga dan pajak dari aktivitas operasi pada tahun

sebelumnya.

Pada rasio kecukupan arus dana, rasio yang diperoleh PT.

Mandiri Sekuritas tergolong sangat kecil apabila dibandingkan dengan

rasio rata-rata industri. Hal ini disebabkan karena laba sebelum bunga

dan pajak yang tersedia pada perusahaan tidak mampu menutupi

komitmen-komitmen yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

65

Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas operasi

sebesar Rp1.047,2 miliar dan pembayaran sebesar Rp835,3 miliar. Arus

kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp211,9 miliar,

lebih keci Rp175,9 miliar atau 45,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar

Rp387,8 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan

kas dari penjualan efek perdagangan dan adanya pembayaran kas kepada

lembaga Kliring dan penjaminan yang cukup besar dibanding tahun lalu.

Arus kas pada aktivitas investasi sepanjang tahun 2015 sebesar

Rp104,3 miliar dan pembayaran Rp24,7 miliar. Arus kas netto yang

diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp79,6 miliar, lebih kecil

Rp92,2 miliar atau 53,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp171,7

miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan kas dari

penjualan efek tersedia untuk di jual (AFS)

Penerimaan kas dari aktivitas pendanaan sepanjang tahun 2015

sebesar Rp9.831,6 miliar dan pembayara sebesar Rp10,123,3 miliar. Arus

kas netto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp291,7)

miliar, lebih tinggi Rp286,2 miliar atau 49,5% dibandingkan tahun 2014

sebesar (Rp577,9) miliar. Hal tersebut dikarenakan di tahun 2015 jumlah

pelunasan pinjaman bank menjadi lebih sedikit seiring dengan

menurunnya saldo pinjaman bank yang dilakukan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

66

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan pada bab

sebelumnya dengan menggunakan rasio arus kas, maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan PT. Mandiri Sekuritas

Tbk masih mengalami fluktuasi atau tidak stabil.

Beberapa hasil rasio seperti rasio total hutang, rasio cakupan arus

dana, dan rasio kecukupan arus kas yang masih memiliki nilai rasio

dibawah angka 1 yang mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut tidak

dapat memenuhi kewajiban kasnya dalam menutupi komitmen-

komitemen yang terjadi, sehingga dapat menimbulkan kebangkrutan bagi

perusahaan. Sedangkan hasil rasio seperti rasio kas operasi, rasio

cakupan kas terhadap bunga, rasio cakupan kas terhadap hutang lancar,

dan rasio kas bersih bebas dengan hasil rasio yang berada di atas angka 1

yang mengindikasikan bahwa suatu perusahaan mampu untuk menutupi

kewajiban kasnya dimasa mendatang dan terhindar dari risiko

kebangkrutan.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yakni peneliti tidak dapat

mengukur beberapa rasio arus kas seperti Rasio Cakupan Arus Dana,

Rasio Arus Kas Bersih Bebas, rasio pengeluaran modal, dan Rasio

Kecukupan Arus Kas dikarenakan beberapa akun seperti dividen preferen,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

67

Leasing, pengeluaran modal, kewajiban Leasing tidak terdapat dalam

laporan kuangan.

C. Saran

Terdapat beberapa saran untuk perusahaan dan penelitian yang

mendatang:

1. Bagi perusahaan, sebaiknya lebih ditingkatkan kinerja keuangannya

dari sisi rasio seperti Rasio Pengeluaran Modal, Rasio Total Hutang,

Rasio Cakupan Arus Dana, dan Rasio Kecukupan Arus Kas.

2. Bagi perusahaan, sebaiknya tetap mempertahankan kinerja keuangan

dari sisi rasio seperti pada Rasio Arus Kas Operasi, Rasio Cakupan

Kas Terhadap Bunga, Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar,

dan Rasio Arus Kas Bersih Bebas.

3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya mencari laporan keuangan yang

lebih lengkap pada suatu perusahaan untuk dijadikan objek penelitian

agar rasio yang digunakan dapat diukur secara maksimal.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai

acuan pada saat melakukan pengamatan kembali pada perusahaan

sekuritas dengan memperpanjang periode penelitian dan pada saat

melakukan analisis dengan menggunakan rasio-rasio yang berbeda,

sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

68

DAFTAR PUSTAKA

Darsono dan Ashari. 2005.“Pedoman Praktis Memahami Laporan

Keuangan”. Andi, Yogyakarta

Fahmi, Irham. 2011. “Analisis Kinerja Keuangan: Panduan Bagi

Akademisi, Manajer, dan Investor Untuk Menilai dan Menganalisis

Bisnis Dari Aspek Keuangan”. Alfabeta, Bandung

Helfert, Erich A. 1991. “Techniques of Financial Analysis”. Edisi

ketujuh.Erlangga, Jakarta

Horne, James C. Van dan john M. Wachowicz, JR. 2005. “Fundamentals

of Financial Management”. Terjemahan Dewi Fitriasiari dan Deny

Arnos Kwary. Edisi 12. Buku 1. Salemba empat, Jakarta

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan.

Jakarta. Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2013. “Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik”. Cetakan III. Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI), Jakarta.

Indonesia Stock Exchange. 2008. “Buku Panduan: Indeks Harga Saham

Bursa Efek Indonesia”. BEI, Jakarta

Irayanti, D. 2014. “Analisis Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap

Nilai Perusahan Pada Industri Makanan dan Minuman di BEI”.

Jurnal EMBA. Vol. 2 (September). No. 3: 1474.

Kaunang, James Marcel. 2013. “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat

Ukur Menilai Kinerja Pada PT. Pegadaian (PERSERO) Cabang

Manado Timur”. Jurnal EMBA. Vo. 1. (Juni). No. 3: 457

Kaunang, Swita Angelina. 2013. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Pada PT. Cipta Daya Nusantara Manado”. Jurnal EMBA. Vol. 1.

(Desember). No. 4: 1995

Kieso, Donald E, dan Jerry J. Weygandt. 1995. “Akuntansi

Intermaediate”. Terjemahan Herman Wibowo. Edisi Ketujuh. Jilid

Pertama. Binarupa Aksara, Jakarta.

Kieso, Donald E. dan Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield. 2002.

“Akuntansi Intermaediate”. Terjemahan Herman Wibowo dan

Ancella A. Hermawan. Edisi Kesepuluh. Jilid Tiga. Erlangga.

Jakarta.

Mait, Hendry A. “Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinjera

Keuangan Pada PT. Hanjaya Mandala Samporena Tbk”. Jurnal

EMBA. Vol. 1. (September). No. 3 620

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

69

Nuhroho, Resa Setyo dan Etna Nur Afri Yuyetta. 2014. “Analisis Rasio

Keuangan Untuk Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan”.

Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 3. No. 2:3

Pongoh, Marsel. “Analisis Laporan Keuangan Menilai Kinerja Keuangan

PT. Bumi Resource Tbk.”. Jurnal EMBA. Vol. 1. (September). No.

3: 11.

Prastowo D, Dwi dan Rifka Julianty. 2002. “Analisis Laporan

Keuangan”.Edisi revisi. AMP YKPN, Yogyakarta.

Prihadi, Toto. 2010.“Analisis Lapora Keuangan: Toeri dan Aplikasi”.

Edisi pertama.PPM, Jakarta pusat.

Prihadi, Toto. 2011. “Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS

&PSAK”. Cetakan Pertama. PPM, Jakarta.

Salim, Ubud. 2011.“Manajemen Keuangan Strategi”. Universitas

Brawijaya, Malang.

Sartono, R. Agus. 2010. “Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi”.

Edisi 4. BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta

Subani. 2015. “Analisis Arus Kas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan”.

Jurnal WIGA. Vol. 5. (Maret). No. 1: 60.

Sugiyono. 2012. “Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D”.

Alfabeta, Bandung

Suhartono dan Fadillah Qudsi. 2009.”Portofolio Investasi & Bursa Efek:

Pendekatan Teori dan Praktik”. Edisi Pertama. STIM YKPN,

Yogyakarta

Syahputra, Fegi. 2014. “Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan

Laporan Arus Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.

Skripsi. Universitas Negeri Padang

Tampuolon, Christian Ramor Sar. 2012. “Analisis Kemampuan Laba

Operasi Dalam Mempengaruhi Arus Kas Operasi Masa Depan”.

Skripsi. Universitas Sanata Dharma

www.idx.co.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

70

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

71

Tabel Perhitungan Rasio Arus Kas Operasi Tahun 2015

Nama Industri Arus Kas Operasi Kewajiban

Lancar Rasio (%)

Danareksa -16.034.076.000 110.474.669.000 -0,145

Kresna 106.038.511.418 31.756.321.901 3,339

Panin 221.292.124.489 134.155.839.635 1,650

Mandiri 211.877.554.000 88.887.295.000 2,384

Trimegah -150.671.912.000 343.068.063.000 -0,439

Rata-rata Rasio 1,358

Tabel Perhitungan Rasio Cakupan Kas terhadap Bunga Tahun 2015

Nama

Industri

Arus Kas

Operasi Bunga Pajak Rasio (%)

Danareksa -16.034.076.000 218.325.207.000 6.381.020.000 0,956

Kresna 106.038.511.418 65.049.194 1.650.154.610 1656,496

Panin 221.292.124.489 9.848.302.878 56.003.736.347 29,157

Mandiri 211.877.554.000 22.733.174.000 36.839.295.000 11,941

Trimegah -150.671.912.000 33.134.701.000 3.188.028.000 -3,451

Rata-rata Rasio 339,020

Tabel Perhitungan Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar Tahun 2015

Nama

Industri

Arus Kas

Operasi Div. Kas Hutang Lancar Rasio (%)

Danareksa -16.034.076.000 342.700.954.000 110.474.669.000 2,957

Kresna 106.038.511.418 2.580.782.688 31.756.321.901 3,420

Panin 221.292.124.489 66.302.466.305 134.155.839.635 2,144

Mandiri 211.877.554.000 131.539.908.000 88.887.295.000 3,8635

Trimegah -150.671.912.000 90.883.253.000 343.068.063.000 -0,1743

Rata-rata Rasio 2,442

Tabel Perhitungan Rasio Pengeluaran Modal Tahun 2015

Nama Industri Arus Kas

Operasi Peng. Modal Rasio (%)

Danareksa -16.034.076.000 0 0

Kresna 106.038.511.418 -276.237.682 -383,867

Panin 221.292.124.489 -227.049.700 -974,642

Mandiri 211.877.554.000 0 0

Trimegah -150.671.912.000 0 0

Rata-rata Rasio -271,702

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

72

Tabel Perhitungan Rasio Total Hutang Tahun 2015

Nama Industri Arus Kas

Operasi Total Hutang Rasio (%)

Danareksa -16.034.076.000 2.469.737.320.000 -0,006

Kresna 106.038.511.418 167.526.333.120 0,633

Panin 221.292.124.489 414.893.195.707 0,533

Mandiri 211.877.554.000 698.900.721.000 0,303

Trimegah -150.671.912.000 698.638.273.000 -0,216

Rata-rata Rasio 0,249

Tabel Perhitungan Rasio Cakupan Arus Dana Tahun 2015

Nama

Industri EBIT Bunga Peny. Pajak

Div.

Preferen

Rasio

(%)

Danareksa -28.022.342.000 218.325.207.000 9.935.283.000 0 -0,123

Kresna 55.717.806.207 65.049.194 4.684.772.098 0 11,731

Panin 108.952.347.400 9.848.302.878 6.681.704.205 0 6,591

Mandiri 29.567.674.000 22.733.174.000 10.434.575.000 0 0,891

Trimegah 46.296.342.000 33.134.701.000 12.345.613.000 0 1,018

Rata-rata Rasio 4,022

Tabel Perhitungan Rasio Arus Kas Bersih Bebas Tahun 2015

Nama

Industri Laba Bersih Bunga Depresiasi Sewa Leasing

Danareksa 78.674.765.000 218.325.207.000 6.982.705.000 0 0

Kresna 56.205.193.255 65.049.194 5.387.668.815 17.626.921.094 0

Panin 64.375.761.606 9.848.302.878 5.505.008.381 19.811.077.911 0

Mandiri 52.090.942.000 22.733.174.000 14.604.044.000 16.739.814.000 0

Trimegah 33.230.253.000 33.134.701.000 -9.682.096.000 -13.407.658.000 0

Tabel Perhitungan Rasio Arus Kas Bersih Bebas Tahun 2015 (Lanjutan)

Dividen Peng.

Modal Biaya Bunga

Hutang Jangka

Panjang

Kew.

Leasing

Rasio

(%) 342.700.954.000 0 218.325.207.000 545.000.000.000 0 2,962

2.580.782.688 0 65.049.194 0 0 5,624

66.302.466.305 0 9.848.302.878 121.000.000.000 0 6,260

131.539.908.000 0 22.733.174.000 20.000.000.000 0 5,4

90.883.253.000 0 33.134.701.000 0 0 6,121

Rata-rata Rasio 5,273

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

73

Tabel Perhitungan Rasio Kecukupan Arus Kas Tahun 2015

Nama

Industri EBIT Bunga Pajak

Peng.

Modal

Rata-rata

Hutang 5 Thn

Rasio

(%)

Danareksa -28.022.342.000 218.325.207.000 6.381.020.000 0 111.438.876.600 -2,268

Kresna 55.717.806.207 65.049.194 1.650.154.610 0 24.530.637.355 2,201

Panin 108.952.347.400 9.848.302.878 56.003.736.347 0 127.723.939.469 0,337

Mandiri 39.567.674.000 22.733.174.000 36.839.295.000 0 149.256.062.800 -0,134

Trimegah 46.296.342.000 33.134.701.000 3.188.028.000 0 69.354.399.250 0,144

Rata-rata Rasio 0,056

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

74

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catata/ Notes

31 Desember/ December 31,

2015

31 Desember/ December 31,

2014*

1 Januari/ January 1, 2014/

31 Desember/ December 31, 2013*)

Aset Assets Kas dan setara kas 3,36 138.511.964 138.765.887 157.218.414 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo – neto 4 307.929.915 519.489.311 215.873.197 Reverse repo receivables – net Portofolio efek 5,36 322.101.386 485.479.585 946.538.726 Marketable securities Piutang lembaga kliring dan Receivable from clearing and Penjamin 8 31.574.146 173.548.267 173.548.267 guarantee institution Piutang nasabah 6,36 Receivable from customers Pihak berelasi 55.466.664 242.630.738 94.226.422 Related parties Pihak Ketiga 526.943.208 513.766.162 589.797.388 Third parties Receivable from other Piutang perusahaan efek lain 7,36 17.764 711.256 35.335.632 Securities companies Piutang kegiatan penjaminan Recevable from Emisi efek – neto 9,36 24.393.022 10.799.462 6.127.823 Unrewriting activities – net Receivable from investment Piutang kegiatan manajer investasi 10,36 18.513.721 20.123.225 22.632.163 Manager activities Tagihan derivatif 16,36 310.011 - 12.781.423 Derivative receivables Piutang lain-lain – neto 11,36 7.078.587 6.923.143 18.894.733 Other receivables – net Biaya dibayar dimuka 12,36 21.702.484 17.353.278 12.979.943 Prepaid expenses Penyertaan pada bursa efek 19a 21.245.329 5.162.233 - Prepaid taxes Penyeraan pada bursa efek 13 135.000 135.000 135.000 Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain 14 3.083.180 2.983.180 1.438.397 Other investments Aset tetap – neto 15 79.099.597 70.061.366 59.058.448 Fixed assets – net Aset pajak tangguhan 19e 60.222.993 58.101.282 54.609.138 Deferred tax assets Aset lain-lain - neto 17 93.672.721 16.247.782 15.596.263 Other assets – net

TOTAL ASET 1.712.001.692 2.416.791.377 2.416.791.377 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY LIABILITAS LIABILITY Utang lembaga kliring Payable to clearing and Dan penjamin 8 112.579.324 437.668.312 172.687.309 Guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Pihak berelasi 68.303.684 19.717.394 - Related parties Pihak kegita 18,36 353.188.168 450.800.482 276.387.866 Third parties Payable to other Utang perusahaan efek lain 7 2.037.508 - - Securities companies Payable of investment Utang kegiatan manajer investasi 36 6.304.320 6.945.380 7.297.208 Managger activities Liabilitas derivarif 16 114.000 - 11.999.774 Derivative payables Utang pajak 19b 10.434.575 20.692.163 19.501.054 Taxes payable Pinjaman bank 20 20.000.000 290.000.000 840.000.000 Bank loans Biaya masih harus dibayar 21,36 70.797.798 81.097.322 72.575.107 Accrued expenses Provision for employee Liabilitas imbalan kerja karyawan 22 47.486.422 48.705.344 54.421.476 Service entitilements Liabilitas lain-lain 23,36 7.654.922 8.387.959 11.982.730 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 698.900.721 1.364.014.356 1.466.852.524 TOTAL LIABILITIES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

75

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain) (Lanjutan)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) (Continued)

Catata/ Notes

31 Desember/ December 31,

2015

31 Desember/ December 31,

2014*

1 Januari/ January 1, 2014/

31 Desember/ December 31, 2013*)

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity holders Kepada pemilik entintas induk Of the parent entity Modal saham – nilai nominal Capital stock – par value Rp1.000 (nilai penuh) per saham Rp1.000 (full amount) per share Modal dasar 1.000.000.000 saham Authorized 1.000.000.000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital Penuh 638.500.000 saham 24a 638.500.000 638.500.000 638.500.000 638.500.000 shares Saldo laba 24b Retained earnings Ritentukan penggunaannya 81.200.437 63.850.001 49.478.622 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 296.357.548 320.945.058 269.881.125 Unappropriated Unrealized losses from Kerugian belum direalisasi dari Changes in fair value of Perubahan nilai wajar efek Avaliable-for-sale Yang tersedia untuk dijual 5 (4.309.523) (7.574.245) (9.298.857) Marketable secrities Selisih kurs karena Difference arising from Penjabaran laporan keuangan Translation of foreign currency Dalam mata uang asing - Financial statements - Setelaj pajak tangguhan 2c 1.228.513 1.140.713 1.281.582 Net of defereed tax

Total ekuitas yang dapat Total equtity attributable Diatribusikan kepada To equity holders of Pemilik entitas induk 1.012.976.975 1.016.861.527 949.842.472 The parent entity

Kepentingan non-pengendali 25 123.996 120.733 96.381 Non-controling interests

TOTAL EKUITAS 1.013.100.971 1.016.982.260 949.938.853 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.712.001.692 2.416.791.377 2.416.791.377 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 39)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

*) As restated (Note 39)

The accompanying otes to the consolidated financial statements from an interal part of these consolidated financial statements

taken as a whole

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

76

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggl

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2015 Catatan/

Notes 2014*)

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan kegiatan perantara Perdagangan efek 180.900.031 36 199.166.510 Income from brokerage activities Pendapatan kegiatan Income from investment Manajer investasi 170.571.833 26,36 185.907.580 Manager activities Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting Emisi dan penjualan efek 52.368.916 27,36 41.404.652 And selling activities Jasa penasihat keuangan 91.659.483 28,36 63.758.633 Financial advisory fees Pendapatan dividen dan bunga 131.539.908 29,36 156.208.811 Dividends and interest income (kerugian) keuntungan dari (Losses) gains Protofolio efek – neto (18.177.831) 30,36 53.846.055 On marketable securities – net Lain-lain 1.321.410 1.323.705 Others

Total pendapatan usaha 610.183.750 701.615.946 Total operating revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban kepegawaian 258.735.803 21,22,31,36 262.315.742 Employee expenses

Komisi dan biaya transaksi 70.247.726 36 80.748.836 Commissions and transaction costs Jasa profesional 38.767.885 33 26.989.465 Professional fees Telekomunikasi 32.316.976 26.216.009 Telecommunication Adminstrasi dan umum 28.652.776 32 27.429.881 Administrative and general Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses Atas aset keuangan 26.092.612 4,9,11,17 32.513.520 On financial assets General affairs, advertising, Humas, iklan, dan promosi 16.938.552 17.639.729 And promotions Sewa kantor 16.739.814 36 9.204.192 Office rent Penyusutan 14.604.044 15 14.294.674 Depreciation Beban pemeliharaan sistem 9.888.883 7.016.408 System maintenance expense Perjalanan dinas 5.832.767 6.897.365 Business trip Jamuan dan sumbangan 2.005.322 3.377.010 Represntation and donation Pelatihan dan seminar 1.063.692 3.586.210 Training and seminar Lain-lain 36.205.956 20.971.713 Others

Total beban usaha 558.092.808 539.200.754 Total operating expenses

LABA USAHA 52.090.942 162.415.192 INCOME FROM OPERATING

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

77

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggl

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the Year ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2015 Catatan/

Notes 2014*)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Beban bunga dan keuangan – neto (14.623.705) 34,36 (31.851.725) Interest and financing charges – net Keuntungan (kerugian) selisih kurs – net0 780.716 (1.927.591) Gain (loss) on foreign exchance – net Keuntungan transaksi derivatif 269.739 5.515.207 Gain on derivative transactions Lain-lain – neto 1.049.982 36 (371.893) Other – net

Beban lain-lain – neto (12.523.268) (28.636.002) Other expenses – net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

39.567.674

133.779.190

INCOME BEFORE TAX EXPENSE

Beban pajak 24.909.373 40.428.813 Tax expense

LABA BERSIH 14.658.301 93.350.377 NET INCOME

*) Disajikan kembali (Catatan 39)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

*) As restated (Note 39)

The accompanying otes to the consolidated financial statements from an interal part of these consolidated financial statements

taken as a whole

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

78

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggl

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the Year ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2015 Catatan/

Notes 2014*)

Penghasilan Komprehensif lain: Other comprehensive income: Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified ke laba rugi To profit or loss Pengukuran kembali (kerugian) Keuntungan atas program Remeasurement (loss) gain on Imbalan pasti – setelah pajak Defined benefit plants - Tangguhan (196.288) 49.034 Net of deferred tax Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified Ke laba rugi To profit or loss Perubahan nilai wajar efek yang Changes in fair value of available- Tersedia untuk dijual: For-sale marketable securities Kerugian tahun berjalan (1.190.755) 5 (517.423) Losses in current year

Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to

Laba rugi 4.455.477 2.242.035 Profit or loss

Selisih kurs karena Difference arising from Penjabaran laporan keuangan Translation of foreign currency Dalam mata uang asing - Financial statements -

Setelah pajak tangguhan 87.887 (141.010) Net of deferred tax 3.352.609 1.583.602 Total penghasilan komprehensif Total other Lain 3.156.321 1.632.636 Comprehensive income TOTAL PENHASILAN

KOMPREHENSIF 17.814.622 94.983.013 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih yang dapat diatribusikan Kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk 14.647.207 93.318.374 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 11.094 25 32.003 Non-controlling interest

14.658.301 93.350.377

*) Disajikan kembali (Catatan 39)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

*) As restated (Note 39)

The accompanying otes to the consolidated financial statements from an interal part of these consolidated financial statements

taken as a whole

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

79

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggl

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the Year ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2015 Catatan/

Notes 2014*) EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (Full amount) Laba usaha per saham 82 254 Income from operation per share Laba bersih per saham 23 146 Net income per share

*) Disajikan kembali (Catatan 39)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

*) As restated (Note 39)

The accompanying otes to the consolidated financial statements from an interal part of these consolidated financial statements

taken as a whole

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

80

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggl

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the Year ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2015 Catatan/

Notes 2014*)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipts form brokerage Perdagangan efek 180.900.031 199.178.202 Commissions Penerimaan jasa penasihat investasi, Receipts from financial advisory, Penjamin emisi dan penjualan, Underwriting and selling, and Dan manajer investasi 305.288.308 288.896.473 Investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga 138.836.115 168.835.138 Receipts from interst invomes Penjualan atas efek diperdagangkan 138.836.115 319.152.480 Sale of trading marketable securities Penerimaan dari nasabah 99.060.707 71.307.940 Receipts from customers Peerimaan dari nasabah marjin 25.900.296 50.448.980 Receipts from margin customers (pembyaran kepada) penerimaan dari (payment to) receipt from Lembaga kliring dan penjaminan (84.399.407) 166.265.544 Clearing and guarantee institution Penerimaan dari perusahaan efek 2.731.000 34.624.376 Receipt from securities companies

Penerimaan (pembayaran) Receipts (payments)

Atas piutang reverse repo 253.500.718 (345.557.435) Of reverse repo receivables

Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and Dan karyawan (527.720.416) (490.856.864) Employees Pembayaran pajak penghasilan badan (36.839.295) (61.227.250) payments of corporate income tax Pembayaran beban bunga Payment of interest Dan keuangan (22.733.174) (43.043.848) And financing charges (pembayaran) penerimaan Other (payments) Lainnya-neto (166.867.867) 29.738.163 Receipts – net Kas neto diperoleh dari Net cash provided by Aktivitas operasi 211.877.554 387.761.899 Operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penjualan protofolio efek Sale of available-for-sale Tersedia untuk dijual 104.208.419 199.368.376 Marketable securities Kenaikan penyertaan (100.000) (1.948.000) Invrease in investments Perolehan aset tetap (24.611.280) 15 (25.695.196) Acquisition of fixed assets Penjualan aktiva tetap 67.295 15 - Sale of fixed assets Kas neto diperoleh dari Net cash provided by Aktivitas investasi 79.564.434 171.725.180 Investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 9.831.591.300 15.205.000.000 Prceed from bank loans Pembayaran pinjaman bank (10.101.591.300) (15.755.000.000) Payment of bank loans Pembagian dividen (21.688.056) 24c (27.932.266) Dividend distributions Pembagian dividen oleh entitas Dividend distributions by Anak kepada kepentingan Subsidiary to Non pengendli (7.855) (7.340) Non-controlling intersest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ...Dalam penelitian ini penilaian kinerja keuangan menggunakan analisis rasio arus kas. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian

81

PT. MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggl

31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali

dinyatakan lain)

PT. MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For the Year ended December 31, 2015

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

2015 Catatan/

Notes 2014*) Kas neto digunakan untuk Net cash used in Aktivitas pendanaan (291.695.911) (577.939.606) Financing activities PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (253.923) (18.452.527) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 138.765.887 157.218.414 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA 138.511.964 3 138.765.887 CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN AT END OF YEAR Kas 669.535 652.262 Cash on hand Kas di bank 82.842.429 44.283.625 Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak Maturities of 3 months or less

Tanggal perolehan 55.000.000 93.830.000 From acquisition date

TOTAL KAS DAN SETARA KAS 138.511.964 3 138.765.887 TOTAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

*) Disajikan kembali (Catatan 39)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

*) As restated (Note 39)

The accompanying otes to the consolidated financial statements from an interal part of these consolidated financial statements

taken as a whole

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI