analisis manajemen proyek pelaksanaan rehabilitasi bendung

14
Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744 UNSWAGATI CIREBON Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 447 JURNAL KONSTRUKSI ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG CIBOGO SUNGAI CIJANGKELOK Kiki Hardian Nurcahya*, H. Sulistijo Edhy Purnomo., ATP., MT.** *) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon **) Staf Pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon ABSTRAK Manajemen Proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, biaya, dan mutu. Pemilihan metode penjadwalan pada proyek juga merupakan salah satu kebijakan yang sangat diperhatikan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana awal. Skripsi ini secara khusus memaparkan tentang kondisi manajemen pelaksanaan pekerjaan dan analisis biaya akhir pada rehabilitasi bendung cibogo sungai cijangkelok, namun pada pelaksanaan pekerjaan dilapangan terjadi keterlambatan pekerjaan pada minggu ke-24 s.d 28. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis) untuk menganalisis kinerja biaya dan waktu, sedangkan metode CPM (Critical Path Method) sebagai tindakan koreksi untuk menganalisis jaringan kerja untuk mengetahui jaringan kerja pada saat pelaksanaan pekerjaan, dan membuat ulang jaringan kerja agar pelaksanaan proyek menjadi ideal.. Hasil analisis Metode Nilai Hasil menunjukan pada progress minggu ke-24, nilai hasil SPI adalah 0.8976 (<1) menunjukan kinerja proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan (mengalami keterlambatan) dan nilai CPI adalah 1 (=1) menunjukan biaya yang dikeluarkan sama dengan yang dianggarkan. Sedangkan pada minggu ke-30, nilai SPI adalah 1.0026 (>) yang berarti kinerja proyek mengalami percepatan. Perkiraan biaya akhir yang didapat pada analisis minggu ke-30 sebesar Rp. 7,939,763,000.00- dan waktu penyelesaian proyek selama 200 hari. Hasil analisis CPM menunjukan penyelesaian proyek bisa lebih cepat dan biaya pelaksanaan lebih kecil jika pelaksanaan proyek dilaksanakan secara langsung. Kata Kunci : Keterlambatan, Kinerja Biaya dan Waktu, Earned Value Analysis, Critical Path Method. ABSTRACT Project management is all the planning, execution, control and coordination of a project from the beginning (the idea) to the end of the project to ensure the timely implementation of the project, cost, and quality. The selection of methods of scheduling on the project is also one of the very policy attention in order to get results that correspond to the initial plans. This thesis is specifically explained about the conditions of work execution management and the final cost analysis on dam rehabilitation Cibogo cijangkelok river, but the execution of work in the field there is a delay work at week 24 s.d 28. The method used in this research is the method of Value Yield (Earned Value Analysis) to analyze the performance costs and time, while the method of CPM (Critical Path Method) as a prompt corrective action to analyze the network to determine the network at the time of execution of the work, and re-create the network work for the implementation of the project to be ideal.. The results of the analysis method Value Results show the progress week 24, the value of the SPI is 0.8976 (<1) shows the performance of the project is not in accordance with the expected (delayed) and the CPI is 1 (= 1) indicates the cost is equal to the budgeted. While in the 30th week, the SPI value is 1.0026 (>) which means to accelerate project performance. Estimates of the final cost is obtained on the analysis of the 30th week of Rp. 7,939,763,000.00- and project completion time for 200 days. CPM analysis results indicate completion of the project can be faster and lower implementation costs if the project is held directly. Keywords : Delays , Cost and Time Performance , Earned Value Analysis , Critical Path Method

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744

UNSWAGATI CIREBON

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 447

JURNAL KONSTRUKSI

ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI

BENDUNG CIBOGO SUNGAI CIJANGKELOK

Kiki Hardian Nurcahya*, H. Sulistijo Edhy Purnomo., ATP., MT.**

*) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

**) Staf Pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

ABSTRAK

Manajemen Proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu

proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat

waktu, biaya, dan mutu. Pemilihan metode penjadwalan pada proyek juga merupakan salah satu

kebijakan yang sangat diperhatikan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana awal.

Skripsi ini secara khusus memaparkan tentang kondisi manajemen pelaksanaan pekerjaan dan

analisis biaya akhir pada rehabilitasi bendung cibogo sungai cijangkelok, namun pada pelaksanaan

pekerjaan dilapangan terjadi keterlambatan pekerjaan pada minggu ke-24 s.d 28.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis)

untuk menganalisis kinerja biaya dan waktu, sedangkan metode CPM (Critical Path Method) sebagai

tindakan koreksi untuk menganalisis jaringan kerja untuk mengetahui jaringan kerja pada saat

pelaksanaan pekerjaan, dan membuat ulang jaringan kerja agar pelaksanaan proyek menjadi ideal..

Hasil analisis Metode Nilai Hasil menunjukan pada progress minggu ke-24, nilai hasil SPI adalah

0.8976 (<1) menunjukan kinerja proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan (mengalami keterlambatan)

dan nilai CPI adalah 1 (=1) menunjukan biaya yang dikeluarkan sama dengan yang dianggarkan.

Sedangkan pada minggu ke-30, nilai SPI adalah 1.0026 (>) yang berarti kinerja proyek mengalami

percepatan. Perkiraan biaya akhir yang didapat pada analisis minggu ke-30 sebesar Rp. 7,939,763,000.00-

dan waktu penyelesaian proyek selama 200 hari. Hasil analisis CPM menunjukan penyelesaian proyek

bisa lebih cepat dan biaya pelaksanaan lebih kecil jika pelaksanaan proyek dilaksanakan secara langsung.

Kata Kunci : Keterlambatan, Kinerja Biaya dan Waktu, Earned Value Analysis, Critical Path Method.

ABSTRACT

Project management is all the planning, execution, control and coordination of a project from the

beginning (the idea) to the end of the project to ensure the timely implementation of the project, cost, and

quality. The selection of methods of scheduling on the project is also one of the very policy attention in

order to get results that correspond to the initial plans.

This thesis is specifically explained about the conditions of work execution management and the

final cost analysis on dam rehabilitation Cibogo cijangkelok river, but the execution of work in the field

there is a delay work at week 24 s.d 28.

The method used in this research is the method of Value Yield (Earned Value Analysis) to analyze

the performance costs and time, while the method of CPM (Critical Path Method) as a prompt corrective

action to analyze the network to determine the network at the time of execution of the work, and re-create

the network work for the implementation of the project to be ideal..

The results of the analysis method Value Results show the progress week 24, the value of the SPI

is 0.8976 (<1) shows the performance of the project is not in accordance with the expected (delayed) and

the CPI is 1 (= 1) indicates the cost is equal to the budgeted. While in the 30th week, the SPI value is

1.0026 (>) which means to accelerate project performance. Estimates of the final cost is obtained on the

analysis of the 30th week of Rp. 7,939,763,000.00- and project completion time for 200 days. CPM

analysis results indicate completion of the project can be faster and lower implementation costs if the

project is held directly.

Keywords : Delays , Cost and Time Performance , Earned Value Analysis , Critical Path Method

Page 2: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 448

1. PENDAHULUAN

Kemajuan dan perkembangan dalam

pembangunan telah mendorong untuk

melakukan beberapa aspek pengelolaan dan

manajemen yang dituntut memiliki kinerja,

kecermatan, ekonomis, kecepatan, ketepatan,

ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam

mengelola suatu proyek pembangunan.

Manajemen suatu kegiatan baik investasi kecil

maupun besar dalam skala proyek memerlukan

suatu metode yang sudah teruji, sumber daya

yang berkualitas dan penerapan ilmu

pengetahuan yang tepat.

Manajemen proyek merupakan usaha

untuk menggunakan sumber daya terbatas

secara efisien, efektif dan tepat waktu dalam

menyelesaikan suatu proyek yang telah

ditentukan/direncanakan. Ada 3 kegiatan dari

fungsi dasar manajemen proyek yaitu

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.

Dari ketiga kegiatan tersebut dilakukan

pengendalian terhadap sumber daya pada suatu

proyek yang meliputi tenaga kerja (manpower),

peralatan (machine), bahan (material), uang

(money) dan metode (method).

Setiap proyek memiliki karakteristik yang

berbeda dari proyek yang satu dengan proyek

yang lainya. Karakteristik proyek yang berbeda

ini akan berpengaruh kepada progress pekerjaan

pelaksanaan dilapangan. Progress pekerjaan

dapat mengalami keterlambatan atau sesuai

dengan schedule atau juga bisa lebih cepat dari

yang sudah direncanakan. Oleh karena itu

diperlukan manajemen proyek yang baik agar

tercapai sasaran tujuan proyek tersebut.

Analisis Manajemen Pelaksanaan Proyek

Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai

Cijangkelok Kabupaten Kuningan diharapkan

dapat memberikan gambaran kondisi proyek

sehingga mempermudah kontraktor dalam

melakukan pengambilan keputusan untuk

mengoptimalkan kinerja proyek.

A. Rumusan masalah

1. Bagaimana kinerja waktu Proyek

Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai

Cijangkelok?

2. Apa sajakah Faktor-faktor yang

menyebabkan keterlambatan pada

pelaksanaan Proyek Rehabilitasi Bendung

Cibogo?

B. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah dilakukan pada

pelaksanaan pekerjaan Proyek Rehabilitasi

Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok yang

sudah dilaksanakan. Progress pelaksanaan

pekerjaan Proyek ini mengalami keterlambatan

dari Schedule yang sudah direncanakan.

Dari hasil pengamatan inilah yang digunakan

sebagai bahan kajian untuk menganalisis

Manajemen Pelaksanaan Proyek Rehabilitasi

Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok.

C. Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah :

1. Mengetahui Kinerja Waktu dan Biaya

akhir pelaksanaan proyek pada Proyek

Rehabilitasi Bendung Cibogo

menggunakan metode Earned Value

Analysis.

2. mengetahui Jaringan Kerja pada Proyek

Rehabilitasi Bendung Cibogo

menggunakan metode Bar Chat dan

sebagai tindakan koreksi menggunakan

analisis Critical Path Method.

3. Analisis Metode Pelaksanaan (Metode

Konstruksi) pada Proyek Rehabilitasi

Bendung Cibogo.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Menjelaskan dua sub pembahasan, yaitu

Kajian Pustaka dan Landasan Teori. Kajian

Pustaka berisi tentang perencanaan sejenis yang

telah dilakukan sebelumnya. Dan landasan teori

yang dapat digunakan sebagai referensi dalam

menganalisis tentang Manajemen Proyek.

A. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian dilakukan oleh Saripudin dengan

Judul Penelitian yaitu:

Analisis Manajemen Pelaksanaan

Proyek Hotel Grand Prima Cirebon.

Tujuannya yaitu untuk mengetahui biaya

pelaksanaan proyek terhadap nilai kontrak,

untuk mengetahui perkiraan biaya akhir

pada minggu terakhir dengan Menggunakan

Metode Analisa Data Metode Earned

Value untuk menganalisis biaya dan waktu.

Sedangkan metode CPM (Critical Path

Method) sebagai tindakan koreksi untuk

menganalisis jaringan kerja agar

pelaksanaan proyek menjadi ideal.

2. Penelitian Dilakukan oleh Rihad Arif Zein

dengan Judul Analisis Manajemen

Pelaksanaan Proyek Ruang Produksi

PT. Indo Food Cbp Cirebon.

Tujuannya yaitu utuk menyusun

kinerja waktu, menghitung biaya akibat

keterlambatan pelaksanaan proyek,

Penyusunan Jadwal pelaksanaan Proyek di

lapangan.

3. Penelitian Dilakukan oleh Yudi Sutomo

dengan judul Analisis Manajemen Proyek

Pembangunan Kantor PT. Prima Multi

Indonesia.

Tujuannya yaitu untuk mengatasi

permasalahan dalam manajemen proyek

seperti menyusun kinerja waktu,

Page 3: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 449

menghitung biaya akibat keterlambatan

pelaksanaan proyek, Penyusunan Jadwal

pelaksanaan, Perencanaan ulang Time

Schedule, biaya dan Metode Pelaksanaan.

Proyek di lapangan.

B. Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan

Penelitian Sekarang

Penelitian “Analisis Manajemen Proyek

Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo

Sungai Cijangkelok” memiliki beberapa

kesamaan dengan penelitian sebelumnya jika

dilihat dari metode analisisnya dan pada

dasarnya memeiliki unsur kesamaan, jika dilihat

dari segi tujuannya yaitu mengetahui kinerja

waktu dan besaran biaya akhir pelaksanaan

proyek akibat keterlambatan. Akan tetapi

terdapat beberapa perbedaan diantaranya pada

lokasi kajian, penyajian laporan, serta hasil

penelitian yang di peroleh. Sehingga penelitian

sebelumnya dapat dijadikan referensi dalam

menyelesaikan laporan skripsi ini.

3. LANDASAN TEORI

Untuk mencapai target pekerjaan

pembangunan yang ingin dicapai dengan potensi

sumber daya dan waktu yang terbatas, maka

harus diterapkan perencanaan, pelaksanaan

evaluasi, dan tindak lanjut dari pelaksanaan

yang telah dievaluasi. Maka dalam dunia

konstruksi manajemen dapat disebut sebagai

suatu teknik yang terdiri dari ilmu, keterampilan,

dan seni yang dilakukan di lingkungan proyek,

dalam rangka untuk mengkoordinasi antar pihak

yang ada serta mengelola sumber daya proyek.

Pada dasarnya suatu proyek terdiri dari aspek

pokok, yaitu :

1. Biaya (Money)

2. Mutu (Quality)

3. Waktu (Time)

Selain itu unsur - unsur yang harus dikelola

oleh pelaksana proyek itu sendiri meliputi :

1. Tenaga Kerja (Man)

2. Peralatan (Machine)

3. Material (Material)

4. Metode (Method)

5. Biaya (Money)

A. Pengertian Analisis

Analisis adalah uraian atau usaha mengetahui

arti suatu keadaan, data atau bahan keterangan

mengenai suatu keadaan diurai dan diselidiki

hubungannya satu sama lain. (Suwardjoko

Warpani, 1980 : 1)

Pekerjaan analisis akan menghadapi berbagai

masalah yang kompleks, yaitu permasalahan

data, definisi, penentuan batas daerah

perencanaan, ketersediaan data dan lain-lain.

Data yang dibutuhkan dalam analisis tidak selalu

tersedia secara lengkap. Keadaan ini sering

terjadi di negara berkembang seperti di

Indonesia. Mekanisme pengumpulan data antar

wilayah yang tidak seragam menyebabkan ada

banyak varian untuk satu jenis data.

Analisis diperlukan dalam melakukan

perencanaan khususnya untuk perencanaan

pengembangan baik suatu wilayah maupun

suatu konstruksi bangunan. Sehingga

perencanaan pengembangan tersebut dapat

dilakukan secara optimal.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

suatu analisis, yaitu :

1. Ketersediaan data yang dibutuhkan, semakin

lengkap dan terperinci pencatatan data akan

mempermudah dalam melakukan analisis.

2. Tujuan analisis diuraikan secara jelas,

walaupun ada hal-hal tertentu yang diuraikan

secara makro.

3. Teknik analisis, penggunaan atau pemilihan

teknik analisis yang tepat akan

mempengaruhi kehalusan data analisis dan

pemilihan teknik ini tergantung pada kedua

hal di atas.

B. Pengertian Manajemen Proyek

Manajemen Proyek (Project

Management) merupakan salah satu ilmu yang

sangat penting dalam pengelolaan sebuah

proyek agar pelaksanaan proyek dapat di

selesaikan dengan efisien dan efektif.

C. Prinsip Umum Manajemen Proyek

1. Planning (Perencanaan)

Planning adalah proses yang secara

sistematis mempersiapkan kegiatan guna

mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang

dilakukan dalam rangka pekerjaan

konstruksi, baik yang menjadi tanggung

jawab pelaksana (kontraktor) maupun

pengawas (konsultan). Kontraktor maupun

konsultan, harus mempunyai konsep

“planning” yang tepat untuk mencapai

tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab masing-masing.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Organizing (pengorganisasian kerja)

dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu

kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok

orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok

dalam suatu wadah organisasi. Wadah

organisasi ini menggambarkan hubungan-

hubungan struktural dan fungsional yang

diperlukan untuk menyalurkan tanggung

jawab, sumber daya maupun data.

Page 4: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 450

3. Actuating (Penggerakan)

Actuating diartikan sebagai fungsi

manajemen untuk menggerakkan orang yang

tergabung dalam organisasi agar melakukan

kegiatan yang telah ditetapkan di dalam

planning. Pada tahap ini diperlukan

kemampuan pimpinan kelompok untuk

menggerakkan; mengarahkan; dan

memberikan motivasi kepada anggota

kelompoknya untuk secara bersama-sama

memberikan kontribusi dalam menyukseskan

manajemen proyek mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan.

4. Controlling (Pengendalian)

Controlling diartikan sebagai kegiatan

guna menjamin pekerjaan yang telah

dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Didalam manajemen proyek jalan atau

jembatan, controlling terhadap pekerjaan

kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui

kontrak supervisi, dimana pelaksanaan

pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh

kontraktor. Pengawas Umum (General

Superintendat) berkewajiban melakukan

Pengendalian (secara berjenjang) terhadap

pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah

kendalinya yaitu Site Administration,

Quantity Surveyor, Materials

Superintendant, Construction Engineer, dan

Equipment Engineer untuk memastikan

masing-masing staf sudah melakukan

tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas

(quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap

pencapaian sasaran sebagaimana

direncanakan dapat dipenuhi. Kegiatan ini

berlaku juga dalam kegiatan internal

konsultan supervisi, dalam artian, kepada

pihak luar konsultan supervisi itu bertugas

mengawasi kontraktor, selain itu secara

internal Site Engineer juga melakukan

controlling terhadap Quantity Engineer dan

Quality Engineer.

4. METODE PENELITIAN

Gambar 1. Alur Penelitian

Ada 3 metode analisis data yang dilakukan

dalam penelitian ini, yaitu metode Bagan Balok

(Bar Chart) dan (Earne Value Analisys) untuk

menganalisis biaya dan waktu. Sedangkan

Metode CPM (Critical Path Method) sebagai

tindakan koreksi untuk menganalisis jaringan

kerja agar pelaksanaan proyek menjadi ideal.

a. Metode Bar Chart

Metode Bar Chart (Diagram Batang)

Merupakan sekumpulan daftar kegiatan yang

disusun dalam kolom arah vertical. Kolom arah

horizontal menunjukan skala waktu. Saat mulai

dan akhir dari sebuah kegiatan dapat terlihat

dengan jelas, sedangkan durasi kegiatan

digambarkan oleh panjangnya diagram batang.

Proses penyusunan Bar Chart dilakukan

dengan langkah sebagai berikut:

Daftar item kegiatan, yang berisi seluruh

jenis kegiatan pekerjaan yang ada dalam

rencana pelaksanaan pembangunan.

Urutan pekerjaan, dari daftar item

kegiatan tersebut diatas, disusun urutan

pelaksanaan pekerjaan berdasarkan

prioritas item kegiatan yang akan

dilaksanakan lebih dahulu dan item

kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian,

dan tidak mengesampingkan kemungkinan

pelaksanaan pekerjaan secara bersamaan.

Waktu pelaksanaan pekerjaan, adalah

jangka waktu pelaksanaan dari seluruh

kegiatan yang dihitung dari permulaan

kegiatan sampai seluruh kegiatan berakhir.

Waktu pelaksanaan pekerjaan diperoleh

dari penjumlahan waktu yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan setiap item kegiatan.

Page 5: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 451

b. Metode Earned Value

Metode Earned Value (Nilai Hasil)

merupakan suatu metode pengendalian yang

digunakan untuk mengendalikan biaya dan

jadual proyek secara terpadu. Metode ini

memberikan informasi status kinerja proyek

pada suatu periode pelaporan dan memberikan

informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan

waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan

berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan.

Tahapan-tahapan analisis Metode Earned

Value:

1. Menghitung Indikator Utama

a) Budgeted Cost for Work Scheduled

BCWS dihitung dari akumulasi

anggaran biaya yang direncanakan untuk

pekerjaan dalam periode waktu tertentu.

b) Budgeted Cost for Work Performed

BCWP dihitung berdasarkan

akumulasi dari pekerjaa yang telah

diselesaikan.

c) Actual Cost for Work Performed

ACWP dihitung berdasarkan

representasi dari keseluruhan pengeluaran

yang dikeluarkan untuk menyelesaikan

pekerjaan dalam periode tertentu. Dapat

berupa kumulatif hingga periode

perhitungan kinerja atau jumlah biaya

pengeluaran dalam periode waktu

tertentu.

2. Analisa Kinerja Proyek

a) Menghitung Cost Variance

CV dihitung berdasarkan selisih antara

BCWP denganACWP.

b) Menghitung Schedule Variance

SV dihitung berdasarkan selisih antara

BCWP dengan BCWS.

c) Menghitung Cost Performance Index

CPI dihitung dengan membandingkan

nilai pekerjaan yang secara fisik telah

diselesaikan (BCWP) dengan biaya yang

telah dikeluarkan dalam periode yang

sama (ACWP)

d) Menghitung Schedule Performance Index

SPI dihitung dengan membandingkan

antara nilai pekerjaan yang secara fisik

telah diselesaikan (BCWP) dengan

rencana pengeluaran biaya yang

dikeluarkan berdasar rencana pekerjaan

(BCWS).

1. Analisis Perkiraan Biaya dan Waktu Akhir

Proyek

a) Menghitung perkiraan sisa biaya

pekerjaan

BETC = (BAC - BCWP) / CPI

b) Menghitung perkiraan biaya

penyelesaian akhir pekerjaan

BEAC = ACWP + ETC

c) Menghitung perkiraan sisa jadwal

penyelesaian pekerjaan

SETC = (SAC – t BCWS) / SPI

d) Menghitung perkiraan Jadwal

penyelesaian akhir pekerjaan

SEAC = t BCWS + SETC

2. Analisa Prakiraan Rencana Terhadap

Penyelesaian Proyek

c. Critical Path Method

Critical Path Method / CPM adalah suatu

rangkaian item pekerjaan dalam suatu proyek

yang menjadi bagian kritis terselesainya proyek

secara keseluruhan yang digambarkan dalam

bentuk jaringan. Ini artinya, tidak tidak

terselesaikan tepat waktu suatu pekerjaan yang

termasuk dalam pekerjaan yang masuk dalam

pekerjaan kritis akan menyebabkan proyek akan

mengalami keterlambatan karena waktu finish

proyek akan menjadi mundur.

CMP memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Memberikan tampilan grafis dan alur

kegiatan sebuah proyek.

b. Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan sebuah proyek.

c. Menunjukan alur kegiatan mana saja yang

penting diperhatikan dalam menjaga jadwal

penyelesaian proyek.

Langkah-langkah menggunakan metode CPM :

1. Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian

kegiatan yang harus dilakukan dalam jumlah

proyek, tambahkan informasi durasi dan

identifikasikan prasyarat kegiatan

sebelumnya yang harus terselesaikan terlebih

dahulu.

2. Tentukan urutan kegiatan dan

gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai

dengan sangat tergantung pada penyelesaian

kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus

didentifikasi dan digambarkan secara

berurutan dalam bentuk titik dan busur.

3. Susun perkiraan waktu penyelesaian

untuk masing-masing kegiatan. Waktu

yang dibutuh kan untuk menyelesaikan setiap

kegiatan dapat diestimasi dengan

menggunakan pengalaman masa lalu atau

perkiraan dari para praktisi. CPM tidak

memperhitungkan variasi waktu

penyelesaian, sehingga hanya satu perkiraan

yang akan digunakan untuk memperkirakan

waktu setiap kegiatan.

Page 6: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 452

4. Identifikasi jalur kritis (jalan terpanjang

melalui jaringan). Jalur kritis adalah jalur

yang memiliki durasi yang terpanjang yang

melaui jaringan. Arti penting dari jalur kritis

adalah bahwa jika kegiatan yang terletak

pada jalur kritis tersebut tertunda, maka

waktu penyelesaian proyek secara

keseluruhan secara otomatis juga akan

tertunda. Pada jalur selain jalur kritis, akan

ditemui waktu longgar / waktu toleransi

(slack time) yaitu sejumlah waktu sebuah

kegiatan dapat ditunda tanpa menunda

penyelesaian proyek secara keseluruhan.

5. Update diagram CPM. Pada saat proyek

berlangsung, waktu penyelesaian kegiatan

dapat diperbarui sesuai dengan diperolehnya

informasi dan asumsi baru. Sebuah jalur

kritis baru mungkin akan muncul, dan

perubahan bentuk jaringan sangat mungkin

harus dilakukan.

5. LOKASI PENELITIAN

Gambar 2. Lokasi Penelitian

6. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Pembangunan Rehabilitasi Bendung

Cibogo Sungai Cijangkelok Kabupaten

Kuningan ini diperuntukan sebagai bentuk

realisasi masukan dari berbagai pihak demi

terciptanya pelayanan publik yang aman dan

nyaman. Pekerjaan ini di dasarkan pada kondisi

bendung cibogo yang mengalami kerusakan

sangat parah (tubuh bendung dan pelengkap

lainnya hancur, adapun data proyek pada

pembangunan Rehabilitasi Bendung Cibogo

Sungai Cijangkelok Kabupaten ini meliputi data

kontrak, dan data pekerjaan.

(Sumber : Shop Drawing Struktur)

Gambar 3. Denah Bendung Cijangkelok

B. Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Bendung merupakan bangunan air yang

berfungsi meninggikan/meningkatkan muka air

sungai yang melewati pucak bendung atau

mercu. Bendung pada dasarnya bangunan air

yang dibuat melintang badan sungai. Sepintas

bendung dan bendungan kedengarannya sama

tetapi ukuran dari bendung jauh lebih kecil

dibandingkan bendungan dan tinggi bendung

umumnya < 15 m dari dasar bendung. Fungsi

dari bendung pun secara umum selain

menaikkan muka air sungai juga berfungsi

sebagai tempat pengambilan air (Intake) untuk

sistem irigasi persawahan, pembangkit listrik

dan sebagai bangunan pengukuran debit aliran

sungai.

a. Pekerjaan persiapan

b. Pekerjaan bendung dan kantong lumpur

c. Pekerjaan saluran pembuang

LOKASI BENDUNG CIBOGO

Sukarapi

h

Page 7: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 453

C. Analisis Rencana Anggaran Biaya

D. Analisis Tenaga Kerja

HARGA SAT JUMLAH HARGA

Rp. Rp.

I PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Pengukuran Dan Pemasangan Bouwplank ttk 20.00 303,017.00 6,060,340.00 0.074

2 Pembuatan Jalan Kelokasi Pekerjaan m² 2,400.00 70,000.00 168,000,000.00 2.046

3 Mobilisasi & Demobilisasi Ls. 1.00 3,496,000.00 3,496,000.00 0.043

PEKERJAAN POKOK BENDUNG

II PEKERJAAN TANAH

1 Galian tanah berbatu dengan alat m³ 13,090.00 66,639.05 872,305,164.50 10.621

2 Timbunan kembali dipadatkan m³ 8,608.04 39,376.00 338,950,183.04 4.127

III PEKERJAAN PASANGAN

1 Pasangan batu 1 : 4 m³ 4,444.09 879,157.75 3,907,056,165.20 47.571

2 Plesteran 1 : 3 m² 158.88 70,295.19 11,168,499.39 0.136

3 Siaran Mortar 1 : 2 m² 648.11 53,184.05 34,469,114.65 0.420

IV PEKERJAAN BETON

1 Beton K. 250 m³ 368.19 1,272,777.00 468,623,763.63 5.706

2 Beton K. 225 m³ 440.03 1,142,977.00 502,944,169.31 6.124

3 Tiang Bor Beton Uk. Dia. 300mm m 40.00 456,500.00 18,260,000.00 0.222

4 Pekerjaan Suling-suling Pipa PVC dia. 20cm 107.08 75,500.00 8,084,540.00 0.098

V RUMAH PINTU

1 Pemasangan Pintu Sorong Baja (dua drat) bh 2.00 70,000,000.00 140,000,000.00 1.705

2 Beton K. 225 m³ 440.03 1,638,291.64 720,897,471.61 8.777

3 Plesteran 1 : 3 m² 158.88 53,184.05 8,449,881.86 0.103

4 Pengecatan 1 m2 tembok eksterior m² 24.60 18,800.00 462,480.00 0.006

5 Pemasangan Listrik Daya 1.300 VA ls 1.00 60,000,000.00 60,000,000.00 0.731

PEKERJAAN RUMAH DINAS

VI Pekerjaan Pondasi

1 Galian Tanah Biasa Sedalam < 1 m' m³ 21.28 31,800.00 676,704.00 0.008

2 Pemasangan Pondasi Batu Belah Campuran 1PC: 4PP m³ 11.2 683,600.00 7,656,320.00 0.093

3 Pondasi Poor Plat m³ 1.6 3,050,000.00 4,880,000.00 0.059

4 Kolom Pedestal m³ 0.09 4,192,400.00 377,316.00 0.005

5 Lantai Kerja 1 PC: 3 Pb: 5Split m³ 0.32 753,300.00 241,056.00 0.003

6 Pengurugan Dengan Pasir Urug m³ 0.2 147,500.00 29,500.00 0.000

7 Sloop Beton 15/20 1.88 3,551,000.00 6,675,880.00 0.081

VII Pekerjaan Pasangan Lantai

Pengurugan dengan Pasir Urug m³ 4.24 147,500.00 625,400.00 0.008

Lantai Kerja 1 PC: 3 Pb: 5 Split m³ 4.24 753,300.00 3,193,992.00 0.039

Pemasangan Lantai Keramik uk. 30 cm x 30 cm m² 95.46 220,100.00 21,010,746.00 0.256

VIII Pekerjaan Dinding

Pemasangan Dinding Bata Merah (5x11x22) 1 PC: 5PP m² 169.01 107,000.00 18,084,070.00 0.220

Plesteran Tebal 1,5 cm mortal tipe S (1 PC: 3 PP) + acian m² 336.1 52,200.00 17,544,420.00 0.214

IX Pekerjaan Plafond m²

Plafon GRC 6 mm + Besi Holo 4x4 78.37 227,100.00 17,797,827.00 0.217

X Pekerjaan Beton

Kolom Praktis 15 x 15 m³ 2.49 4,192,400.00 10,439,076.00 0.127

Ring Balk 10/15 m³ 1.88 4,562,400.00 8,577,312.00 0.104

XI Pekerjaan Atap

Rangka Atap Baja Ringan (Kaso-kaso Rieng) m² 115.2 145,000.00 16,704,000.00 0.203

Pasangan Penutup Atap Genteng Beton m² 115.2 111,000.00 12,787,200.00 0.156

Pekerjaan Bumbungan m 9.6 94,300.00 905,280.00 0.011

Pasangan Listpalnk GRC uk. 9 x 300 x 2440 mm 22.2 25,700.00 570,540.00 0.007

XII Pekerjaan Kusen + Jendela

Pasangan Kusen +Pintu Type P1 unit 8 1,658,800.00 13,270,400.00 0.162

Jendela + Kusen Pintu Type J1 unit 4 672,500.00 2,690,000.00 0.033

Jendela + Kusen Pintu Type J2 unit 1 1,230,200.00 1,230,200.00 0.015

Kusen Aluminium Jendela Boven unit 2 1,013,200.00 2,026,400.00 0.025

XIII Pekerjaan Sanitasi

Pasangan Closet Jongkok Porselen bh 2 392,900.00 785,800.00 0.010

Pas. Septictank + Rembesannya unit 1 3,163,800.00 3,163,800.00 0.039

Pemasangan Piapa PVC Type AW dia. 1/2" m 12 68,300.00 819,600.00 0.010

Pemasangan Kran air dia. 1/2" / 3/4" bh 2 137,800.00 275,600.00 0.003

Floor Drain setara Ina Type TX 1 BN bh 2 79,000.00 158,000.00 0.002

Pembuatan Bak Mandi bh 2 341,700.00 683,400.00 0.008

Pas. Kitchen Zing unit 1 245,000.00 245,000.00 0.003

Pas.Kran Cuci Piring unit 1 137,800.00 137,800.00 0.002

XIV Pekerjaan Pengecatan

Pengecatan 1 m2 tembok eksterior (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2lapis cat penutup) m² 168.05 18,800.00 3,159,340.00 0.038

Pengecatan 1 m2 tembok interior (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2lapis cat penutup) m² 101.06 16,800.00 1,697,808.00 0.021

Pengecatan Plafond, 2 x lapisan cat penutup m² 78.37 29,700.00 2,327,589.00 0.028

XV Pekerjaan Elektrikal

Lampu LED 5 - 9 Watt bh 9 200,000.00 1,800,000.00 0.022

Lampu Down Lihgt RD 100, PL 14 Watt bh 4 80,000.00 320,000.00 0.004

Instalasi Lampu, NYY 3 x 2,5 mm, dalam pipa konduit PVC Hi 20mm2, inbow dos, dan kelengkapannya bh 13 145,000.00 1,885,000.00 0.023

Saklar Tunggal bh 4 15,000.00 60,000.00 0.001

Saklar Ganda bh 3 15,000.00 45,000.00 0.001

Stop Kontak bh 6 15,000.00 90,000.00 0.001

XVI PEKERJAAN PEMBANTU

Pengalihan Aliran/Kisdam bh 586 19,700.00 11,544,200.00 0.141

7,466,419,349.18 100

746,641,934.92

8,213,061,000.00

BOBOT %

JUMLAH

PPN 10 %

DIBULATKAN

No. JENIS PEKERJAAN SAT VOL. PEKERJAAN

Tanggal

Bulan

Juni

Bulan

Juli

Bulan

Agustus

Bulan

September

Bulan

Oktober

Bulan

November

Bulan

Desember

Tenaga

Kerja

Tenaga

Kerja

Tenaga

Kerja

Tenaga

Kerja

Tenaga

Kerja

Tenaga

Kerja

Tenaga

Kerja

1 - 163 91 139 197 165 8

2 - 163 100 139 191 165 8

3 - 163 100 139 191 165 8

4 - 163 101 139 193 165 8

5 - 196 100 139 193 165 8

6 - 196 100 164 193 165 76

7 - 196 100 164 200 165 76

8 9 196 100 164 202 175 76

9 2 196 112 164 202 175 76

10 4 177 112 164 215 175 103

11 4 177 112 164 217 175 103

12 13 60 112 164 217 175 103

13 13 60 112 176 217 175 104

14 27 60 112 176 218 175 104

15 27 60 112 176 211 38 104

16 27 0 0 176 211 46 104

17 27 0 126 176 211 46 104

18 0 0 127 176 206 46 104

19 31 0 127 176 198 46 104

20 31 0 126 190 198 46 32

21 77 0 126 190 198 36 32

22 77 134 0 190 198 40 32

23 77 134 24 190 198 40 33

24 77 134 139 188 198 40 0

25 77 134 139 188 173 40 0

26 77 88 139 188 173 40 8

27 77 88 139 192 173 40 8

28 139 88 139 192 169 40 8

29 163 88 139 192 174 40 -

30 163 88 139 192 169 6 -

31 - 92 139 - 171 6 -

Jumlah 1219 3294 3344 5167 6075 3016 1534

Gambar 4.2 Grafik Tenaga Keraja Bulan Juni

Gambar 4.3 Grafik Tenaga Keraja Bulan Juli

Page 8: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 454

Grafik tenaga kerja dilapangan jika kita

melihat pada Gambar 4.6 pada bulan November

mengalami penurunan jumlah tenaga kerja dari

minggu ke-2 s.d 4 dan tidak menutup

kemungkinan prestasi pekerjaan mengalami

keterlambatan dari schedule perencanaan.

1. Perhitungan Tambah Kurang Terhadap

Schedule.

Gambar 4.4 Grafik Tenaga Keraja Bulan Agustus

Gambar 4.5 Grafik Tenaga Keraja Bulan September

Gambar 4.6 Grafik Tenaga Keraja Bulan Oktober

Gambar 4.7 Grafik Tenaga Keraja Bulan November

Gambar 4.8 Grafik Tenaga Keraja Bulan Desember

HA

RG

AH

AR

GA

SA

TU

AN

PE

KE

RJA

AN

Volu

me

Bia

ya (

RP

.)V

olu

me

Bia

ya (

RP

.)

13

45

69

10

78

11

12

I.

PE

KE

RJA

AN

P

ER

SIA

PA

N

1P

apan N

am

a P

royek

unit

1.0

0695,3

00.0

0695,3

00.0

00

--

--

1.0

0695,3

00.0

00

2F

oto

Dokum

enta

siset

5.0

0485,1

00.0

02,4

25,5

00.0

00

-

--

-5.0

02,4

25,5

00.0

00

3P

engukura

n d

an P

em

asa

ngan B

ouw

pla

nk

ttk

20.0

0247,5

00.0

04,9

50,0

00.0

00

-

--

-20.0

04,9

50,0

00.0

00

4P

em

buata

n J

ala

n K

elo

kasi

Pekerj

aan

m2

2,4

00.0

070,0

00.0

0168,0

00,0

00.0

00

19.0

0

1,3

30,0

00.0

0

--

2,4

19.0

0169,3

30,0

00.0

00

5M

obilis

asi

dan D

em

obilis

asi

Ala

t B

era

tL

sls

18,5

00,0

00.0

018,5

00,0

00.0

00

-

--

-ls

18,5

00,0

00.0

00

Jum

lah I

194,5

70,8

00.0

00

-

--

-195,9

00,8

00.0

00

II.

PE

KE

RJA

AN

PO

KO

K

A.

Rehabilit

asi B

endung C

ibogo/C

ijangk

elo

k

a.

Pek

erja

an T

anah

1P

em

bers

ihan L

apangan d

an S

trip

pin

g/K

osr

ekan

m2

2,1

42.0

33,3

00.0

0

7,0

68,6

99.0

00

-

--

-2,1

42.0

37,0

68,6

99.0

00

2G

alian T

anah B

erb

atu

menggunakan A

lat B

era

t E

xcavato

r S

hort

Arm

m3

9,2

92.3

818,7

00.0

0

173,7

67,5

06.0

00

3,7

97.6

6

71,0

16,2

42.0

0

--

13,0

90.0

4244,7

83,7

48.0

00

3T

imbunan T

anah B

erb

atu

Hasi

l G

alian M

enggunakan A

lat B

era

t E

xcavato

rm

34,9

17.0

09,3

00.0

0

45,7

28,1

00.0

00

3,6

91.0

4

34,3

26,6

72.0

0

--

8,6

08.0

480,0

54,7

72.0

00

b.

PE

KE

RJA

AN

PA

SA

NG

AN

1B

ongkara

n P

asa

ngan L

am

am

3240.0

0104,1

00.0

0

24,9

84,0

00.0

00

-

--

-240.0

024,9

84,0

00.0

00

2P

asa

ngan B

atu

, M

ort

ar

tipe S

(1 P

C : 4

PP

)m

24,2

13.5

6767,0

00.0

0

3,2

31,8

00,5

20.0

00

230.5

3

176,8

16,5

10.0

0

--

4,4

44.0

93,4

08,6

17,0

30.0

00

3P

asa

ngan B

atu

, M

ort

ar

tipe S

(1 P

C : 4

PP

) m

3120.0

0595,4

00.0

0

71,4

48,0

00.0

00

-

--

-120.0

071,4

48,0

00.0

00

(batu

bekas

bongkara

n d

ipakai kem

bali)

4P

lest

era

n tebal 1 : 5

cm

, m

ort

al tipe S

(1 P

C: 3 P

P)

m2

288.3

351,9

00.0

0

14,9

64,3

27.0

00

-

-129.4

5

6,7

18,4

55.0

0

158.8

88,2

45,8

72.0

00

5S

iara

n M

ort

al tipe M

(1 P

C: 2 P

P)

m2

709.8

239,2

00.0

0

27,8

24,9

44.0

00

-

-61.7

1

2,4

19,0

32.0

0

648.1

125,4

05,9

12.0

00

6P

em

asa

ngan P

ondasi

Batu

Bela

h C

am

pura

n (

1P

C: 4 P

P)

m3

-683,6

00.0

0

--

--

-

c.

PE

KE

RJA

AN

BE

TO

N B

EN

DU

NG

1B

eto

n M

utu

Ready M

ix K

-225

m3

490.8

93,1

03,9

00.0

0

1,5

23,6

73,4

71.0

00

--

50.8

6

157,8

64,3

54.0

0

440.0

31,3

65,8

09,1

17.0

00

2B

eto

n M

utu

Ready M

ix K

-250

m3

397.2

93,1

58,9

00.0

0

1,2

54,9

99,3

81.0

00

--

29.1

0

91,9

23,9

90.0

0

368.1

91,1

63,0

75,3

91.0

00

3T

iang B

or

Beto

n u

k. D

ia. 300 m

mm

249.3

7456,5

00.0

0

113,8

37,4

05.0

00

-

-40.0

0

18,2

60,0

00.0

0

209.3

795,5

77,4

05.0

00

4T

iang B

or

Beto

n u

k. D

ia. 400 m

mm

20.0

0799,5

00.0

0

15,9

90,0

00.0

00

-

--

-20.0

015,9

90,0

00.0

00

5P

asa

ngan P

ipa T

angan-t

angan J

em

bata

n d

ia, 3"

m172.9

2130,2

00.0

0

22,5

14,1

84.0

00

-

--

-172.9

222,5

14,1

84.0

00

6P

ekerj

aan s

uling-s

uling P

ipa P

VC

dia

. 20 c

mm

817.6

875,5

00.0

0

61,7

34,8

40.0

00

-

-107.0

8

8,0

84,5

40.0

0

710.6

053,6

50,3

00.0

00

d.

Rum

ah P

intu

1P

em

asa

ngan P

intu

Soro

ng B

aja

(dua D

rat)

tsa

ng, b=

2, h=

2B

uah

2.0

070,0

00,0

00.0

0

140,0

00,0

00.0

00

-

--

-2.0

0140,0

00,0

00.0

00

2B

eto

n M

utu

K-2

25

m3

1.2

02,8

89,1

00.0

0

3,4

66,9

20.0

00

11.1

0

32,0

69,0

10.0

0

--

12.3

035,5

35,9

30.0

00

3P

lest

era

n T

ebal 1,5

cm

, M

ort

al tipe S

(1 P

C: 3P

P)

+ A

cia

nm

9.6

052,2

00.0

0

501,1

20.0

00

--

--

9.6

0501,1

20.0

00

m24.6

018,8

00.0

0

462,4

80.0

00

--

--

24.6

0462,4

80.0

00

--

--

-

5P

em

asa

ngan L

istr

ik d

aya 1

.300 V

AL

s1.0

060,0

00,0

00.0

0

60,0

00,0

00.0

00

-

--

-1.0

060,0

00,0

00.0

00

Jum

lah A

6,7

94,7

65,8

97.0

00

--

--

6,8

23,7

23,9

60.0

00

B.

Rum

ah D

inas P

enja

ga B

endung T

ype 6

4

a.

Pek

erja

an P

ondasi

1G

alian T

anah B

iasa

Sedala

m <

1 m

'm

322.9

231,8

00.0

0

728,8

56.0

00

--

1.6

4

52,1

52.0

0

21.2

8676,7

04.0

00

2P

em

asa

ngan P

ondasi

Batu

Bela

h C

am

pura

n 1

PC

: 4P

Pm

311.2

0683,6

00.0

0

7,6

56,3

20.0

00

-

--

-

11.2

07,6

56,3

20.0

00

3P

ondasi

Poor

Pla

tm

33.6

03,0

50,0

00.0

0

10,9

80,0

00.0

00

-

-2.0

0

6,1

00,0

00.0

0

1.6

04,8

80,0

00.0

00

4K

olo

m P

edest

al

m3

0.6

44,1

92,4

00.0

0

2,6

83,1

36.0

00

-

-0.5

5

2,3

05,8

20.0

0

0.0

9377,3

16.0

00

5L

anta

i K

erj

a 1

PC

: 3 P

b: 5S

plit

m3

4.6

9753,3

00.0

0

3,5

32,9

77.0

00

-

-4.3

7

3,2

91,9

21.0

0

0.3

2241,0

56.0

00

6P

enguru

gan D

engan P

asi

r U

rug

m3

0.4

5147,5

00.0

0

66,3

75.0

00

--

0.2

5

36,8

75.0

0

0.2

029,5

00.0

00

7S

loop B

eto

n 1

5/2

0m

31.8

83,5

51,0

00.0

0

6,6

75,8

80.0

00

-

--

-1.8

86,6

75,8

80.0

00

8T

ela

pak B

eto

n B

ert

ula

ng 1

00x100x25

m3

-4,6

06,6

00.0

0

-

--

--

9K

olo

m P

raktis

15 x

15

m3

-4,1

92,4

00.0

0

-

--

--

10

Lanta

i K

erj

a 1

PC

: 3 P

b: 5S

plit

m3

-753,3

00.0

0

--

--

-

11

Penguru

gan D

engan P

asi

r U

rug

m3

-147,5

00.0

0

--

--

-

Satu

an

2

4P

engecata

n 1

m2 tem

bok e

kxte

rior

(1 lapis

pla

mur,

1 lapis

cat dasa

r, 2

lapis

cat penutu

p )

No.

MA

TU

AL

CH

EC

K 1

00%

(M

C 1

00%

)

Volu

me

Bia

ya (

RP

.)V

OL

UM

E

MA

TU

AL

CH

EC

K 0

% (

MC

0%

)

UR

AIA

N P

EK

ER

JA

AN

Kurang

Tam

bahV

OL

UM

E T

AM

BA

H K

UR

AN

G

Page 9: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 455

1. Analisis Progres Mingguan

Prestasi dilapangan jika kita melihat pada

Gambar 4.1 minggu ke-1 s.d 23 berada di atas

target prestasi, yang berarti progres pekerjaan

lebih cepat dari jadwal pekerjaan, tetapi pada

minggu ke-24 s.d 28 progres pekerjaan lebih

lambat dari jadwal pekerjaan.

2. Perhitungan Indikator Utama Metode

Earned Value

b.P

eker

jaan

Pas

anga

n L

anta

i

1P

engu

ruga

n de

ngan

Pas

ir U

rug

m3

3.83

147,

500.

00

56

4,92

5.00

0

0.

41

60

,475

.00

-

-4.

2462

5,40

0.00

0

2L

anta

i Ker

ja 1

PC

: 3 P

b: 5

Spl

itm

32.

6575

3,30

0.00

1,99

6,24

5.00

0

1.59

1,19

7,74

7.00

-

-4.

243,

193,

992.

000

3P

emas

anga

n L

anta

i Ker

amik

uk.

30

cm x

30

cmm

210

7.84

220,

100.

00

23

,735

,584

.000

-

-12

.38

2,

724,

838.

00

95.4

621

,010

,746

.000

c.P

eker

jaan

Din

ding

1P

emas

anga

n D

indi

ng B

ata

Mer

ah (

5x11

x22)

1 P

C: 5

PP

m2

180.

0710

7,00

0.00

19,2

67,4

90.0

00

--

11.0

6

1,18

3,42

0.00

16

9.01

18,0

84,0

70.0

00

2P

lest

eran

Teb

al 1

,5 c

m m

orta

l tip

e S

(1

PC

: 3 P

P)

+ a

cian

m2

336.

1052

,200

.00

17,5

44,4

20.0

00

--

--

336.

1017

,544

,420

.000

d.P

eker

jaan

Pla

fond

--

--

-

1P

lafo

n G

RC

6 m

m +

Bes

i Hol

o 4x

4m

210

4.76

227,

100.

00

23

,790

,996

.000

-

-26

.39

5,

993,

169.

00

78.3

717

,797

,827

.000

e.P

eker

jaan

Bet

on0.

00

1K

olom

Pra

ktis

15

x 15

m3

3.98

4,19

2,40

0.00

16

,685

,752

.000

-

-1.

49

6,

246,

676.

00

2.49

10,4

39,0

76.0

00

2R

ing

Bal

k 10

/15

m3

1.88

4,52

6,40

0.00

8,

509,

632.

000

-

--

-1.

888,

509,

632.

000

f.P

eker

jaan

Ata

p

1R

angk

a A

tap

Baj

a R

inga

n (K

aso-

kaso

Rie

ng)

m2

100.

0014

5,00

0.00

14,5

00,0

00.0

00

15.2

0

2,20

4,00

0.00

-

-11

5.20

16,7

04,0

00.0

00

2P

asan

gan

Pen

utup

Ata

p G

ente

ng B

eton

m2

95.8

011

1,00

0.00

10,6

33,8

00.0

00

19.4

0

2,15

3,40

0.00

-

-11

5.20

12,7

87,2

00.0

00

3P

eker

jaan

Bum

bung

anm

10.0

094

,300

.00

943,

000.

000

--

0.40

37,7

20.0

0

9.

6090

5,28

0.00

0

4P

asan

gan

Lis

tpal

nk G

RC

uk.

9 x

300

x 2

440

mm

m40

.00

25,7

00.0

0

1,

028,

000.

000

-

-17

.80

45

7,46

0.00

22.2

057

0,54

0.00

0

g.P

eker

jaan

Kus

en +

Jen

dela

1P

asan

gan

Kus

en +

Pin

tu T

ype

P1

unit

8.00

1,65

8,80

0.00

13

,270

,400

.000

-

--

-8.

0013

,270

,400

.000

2Je

ndel

a +

Kus

en P

intu

Typ

e J1

unit

4.00

672,

500.

00

2,

690,

000.

000

-

--

-4.

002,

690,

000.

000

3Je

ndel

a +

Kus

en P

intu

Typ

e J2

unit

1.00

1,23

0,20

0.00

1,

230,

200.

000

-

--

-1.

001,

230,

200.

000

4K

usen

Alu

min

ium

Jen

dela

Bov

enun

it2.

001,

013,

200.

00

2,02

6,40

0.00

0

1.00

1,01

3,20

0.00

-

-3.

003,

039,

600.

000

h.P

eker

jaan

San

itas

i

1P

asan

gan

Clo

set J

ongk

ok P

orse

len

bh2.

0039

2,90

0.00

785,

800.

000

--

--

2.00

785,

800.

000

2P

as. S

eptic

tank

+ R

embe

sann

yaun

it1.

003,

163,

800.

00

3,16

3,80

0.00

0

--

--

1.00

3,16

3,80

0.00

0

3P

emas

anga

n P

iapa

PV

C T

ype

AW

dia

. 1/2

"m

15.0

068

,300

.00

1,02

4,50

0.00

0

--

--

15.0

01,

024,

500.

000

4P

emas

anga

n K

ran

air

dia.

1/2

" / 3

/4"

bh2.

0013

7,80

0.00

275,

600.

000

--

--

2.00

275,

600.

000

5F

loor

Dra

in s

etar

a In

a T

ype

TX

1 B

Nbh

2.00

79,0

00.0

0

15

8,00

0.00

0

-

--

-2.

0015

8,00

0.00

0

6P

embu

atan

Bak

Man

dibh

2.00

341,

700.

00

68

3,40

0.00

0

-

--

-2.

0068

3,40

0.00

0

7P

as. K

itche

n Z

ing

unit

1.00

245,

000.

00

24

5,00

0.00

0

-

--

-1.

0024

5,00

0.00

0

8P

as.K

ran

Cuc

i Piri

ngun

it1.

0013

7,80

0.00

137,

800.

000

--

--

1.00

137,

800.

000

i.P

eker

jaan

Pen

geca

tan

1m

216

8.05

18,8

00.0

0

3,

159,

340.

000

-

--

-16

8.05

3,15

9,34

0.00

0

2m

210

1.06

16,8

00.0

0

1,

697,

808.

000

-

--

-10

1.06

1,69

7,80

8.00

0

3P

enge

cata

n P

lafo

nd, 2

x la

pisa

n ca

t pen

utup

m2

104.

7629

,700

.00

3,11

1,37

2.00

0

--

26.3

9

783,

783.

00

78

.37

2,32

7,58

9.00

0

j.P

eker

jaan

Ele

ktr

ikal

1L

ampu

LE

D 5

- 9

Wat

tbh

9.00

200,

000.

00

1,

800,

000.

000

-

--

-9.

001,

800,

000.

000

2L

ampu

Dow

n L

ihgt

RD

100

, PL

14

Wat

tbh

4.00

80,0

00.0

0

32

0,00

0.00

0

-

--

-4.

0032

0,00

0.00

0

3bh

13.0

014

5,00

0.00

1,88

5,00

0.00

0

--

--

13.0

01,

885,

000.

000

4S

akla

r T

ungg

albh

4.00

15,0

00.0

0

60

,000

.000

-

-1.

00

15

,000

.00

3.00

45,0

00.0

00

5S

akla

r G

anda

bh3.

0015

,000

.00

45,0

00.0

00

1.00

15,0

00.0

0

--

4.00

60,0

00.0

00

6S

top

Kon

tak

bh6.

0015

,000

.00

90,0

00.0

00

--

--

6.00

90,0

00.0

00

Jum

lah

B20

9,38

2,80

8.00

0

-

--

-18

6,79

7,79

6.00

0

III.

PE

KE

RJA

AN

PE

MB

AN

TU

1P

enga

lihan

Alir

an/K

isda

mbh

977.

0019

,700

.00

19,2

46,9

00.0

00

--

391.

00

7,70

2,70

0.00

58

6.00

11,5

44,2

00.0

00

Jum

lah

III

19,2

46,9

00.0

0

11

,544

,200

.000

JUM

LA

H7,

217,

966,

405.

00

32

2,20

2,25

6.00

322,

201,

905.

00

7,

217,

966,

756.

000

PP

N 1

0 %

721,

796,

640.

5032

,220

,225

.60

32,2

20,1

90.5

072

1,79

6,67

5.60

Jum

lah

7,93

9,76

3,04

5.50

354,

422,

481.

60

35

4,42

2,09

5.50

7,93

9,76

3,43

1.60

Dib

ulat

kan

7,93

9,76

3,00

0.00

7,93

9,76

3,00

0.00

0

Pen

geca

tan

1 m

2 te

mbo

k ek

ster

ior

(1 la

pis

plam

uur,

1 la

pis

cat d

asar

, 2la

pis

cat p

enut

up)

Pen

geca

tan

1 m

2 te

mbo

k in

terio

r (1

lapi

s pl

amuu

r, 1

lapi

s ca

t das

ar, 2

lapi

s ca

t pen

utup

)

Inst

alas

i Lam

pu, N

YY

3 x

2,5

mm

, dal

am p

ipa

kond

uit P

VC

Hi 2

0mm

2, in

bow

dos

, dan

kele

ngka

pann

ya

Tabel 4.13 Analisi Progres Mingguan Terhadap Schedule

Minggu Ke- M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10

Target Prestasi Minggu Ini 0.30 0.30 0.69 1.04 1.34 1.52 2.54 2.87 3.51 3.67

Akumulasi Target Prestasi Minggu Ini 0.30 0.6 1.3 2.3 3.7 5.2 7.7 10.6 14.1 17.8

Aktual Prestasi Minggu Ini 0.74 1.12 4.19 8.63 9.35 2.84 0.84 3.9 2.16 2.37

Akumulasi Aktual Prestasi Minggu Ini 0.74 1.86 6.05 14.68 24.03 26.87 27.71 31.61 33.77 36.14

Deviasi 0.44 1.26 4.76 12.34 20.35 21.68 19.98 21.01 19.66 18.36

Minggu Ke- M11 M12 M13 M14 M15 M16 M17 M18 M19 M20

Target Prestasi Minggu Ini 3.95 4.58 4.51 5.15 5.49 5.11 5.04 4.96 4.81 5.35

Akumulasi Target Prestasi Minggu Ini 21.7 26.3 30.8 36.0 41.5 46.6 51.6 56.6 61.4 66.7

Aktual Prestasi Minggu Ini 4.19 3.04 2.65 3.13 3.37 1.54 5.74 3.83 4.09 3.98

Akumulasi Aktual Prestasi Minggu Ini 40.33 43.37 46.02 49.15 52.52 54.06 59.80 63.63 67.72 71.70

Deviasi 18.60 17.06 15.20 13.19 11.07 7.50 8.20 7.07 6.35 4.98

Minggu Ke- M21 M22 M23 M24 M25 M26 M27 M28 M29 M30

Target Prestasi Minggu Ini 5.35 5.01 5.44 5.40 4.45 3.75 2.70 0.61 0.13 0.14

Akumulasi Target Prestasi Minggu Ini 72.1 77.1 82.5 87.9 92.4 96.1 98.8 99.4 99.6 100

Aktual Prestasi Minggu Ini 3.68 3.93 4.3 1.66 0.83 0.22 5.82 6.77 1.08 0.01

Akumulasi Aktual Prestasi Minggu Ini 75.38 79.31 83.61 85.27 86.10 86.32 92.14 98.91 99.99 100

Deviasi 3.31 2.23 1.08 -2.65 -6.27 -9.80 -6.68 -0.52 0.43 0.30

Gambar 4.9 Grafik Progres Pekerjaan Terhadap Schedule

Tabel 4.14 Rekapitulasi BCWS, BCWP, dan ACWP (dalam Rupiah)

Minggu Ke- BCWS BCWP ACWP

1 21,653,901 53,412,951 53,412,954

2 43,307,802 134,254,175 134,254,182

3 93,111,775 436,686,968 436,686,989

4 168,178,633 1,060,319,265 1,060,319,316

5 264,899,391 1,735,199,124 1,735,199,208

6 374,612,491 1,940,189,370 1,940,189,464

7 557,948,854 2,145,179,616 2,145,179,720

8 765,104,509 2,281,599,181 2,281,599,292

9 1,018,455,153 2,437,507,255 2,437,507,374

10 1,283,354,545 2,608,573,059 2,608,573,186

11 1,568,464,244 2,911,005,851 2,911,005,993

12 1,899,047,136 3,130,432,030 3,130,432,182

13 2,224,577,451 3,320,986,343 3,320,986,504

14 2,596,302,755 3,546,908,691 3,546,908,864

15 2,992,569,147 3,790,154,159 3,790,154,344

16 3,361,407,264 3,901,310,842 3,901,311,032

17 3,725,192,804 4,315,622,114 4,315,622,323

18 4,083,203,971 4,592,070,227 4,592,070,450

19 4,430,388,187 4,887,285,053 4,887,285,290

20 4,816,549,425 5,173,838,319 5,173,838,571

21 5,202,710,663 5,440,181,279 5,440,181,544

22 5,564,330,813 5,723,125,563 5,723,125,841

23 5,956,988,222 6,033,498,118 6,033,498,411

24 6,346,758,444 6,153,316,360 6,153,316,659

25 6,667,957,978 6,213,225,481 6,213,225,784

26 6,938,631,743 6,228,383,211 6,228,383,514

27 7,133,516,854 6,648,468,856 6,648,469,179

28 7,177,546,453 7,137,125,181 7,137,125,528

29 7,186,929,811 7,215,079,218 7,215,079,569

30 7,197,034,964 7,215,801,015 7,215,801,366

Tabel 4.15 Rekapitulasi CV, SV, CPI, Dan SPI

Minggu Ke- CV SV CPI SPI

1 -3 31,759,052 1 2.467

2 -7 90,946,377 1 3.100

3 -21 343,575,201 1 4.690

4 -52 892,140,648 1 6.305

5 -84 1,470,299,757 1 6.550

6 -94 1,565,576,913 1 5.179

7 -104 1,587,230,812 1 3.845

8 -111 1,516,494,742 1 2.982

9 -119 1,419,052,195 1 2.393

10 -127 1,325,218,632 1 2.033

11 -142 1,342,541,751 1 1.856

12 -152 1,231,385,069 1 1.648

13 -161 1,096,409,097 1 1.493

14 -172 950,606,176 1 1.366

15 -184 797,585,288 1 1.267

16 -190 539,903,887 1 1.161

17 -210 590,429,652 1 1.158

18 -223 508,866,632 1 1.125

19 -238 456,897,273 1 1.103

20 -252 357,289,337 1 1.074

21 -265 237,471,095 1 1.046

22 -278 158,795,261 1 1.029

23 -293 76,510,444 1 1.013

24 -299 -193,441,500 1 0.970

25 -302 -454,731,884 1 0.932

26 -303 -710,247,894 1 0.898

27 -323 -485,047,342 1 0.932

28 -347 -40,420,612 1 0.994

29 -351 28,150,069 1 1.004

30 -351 18,766,713 1 1.003

Page 10: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 456

3. Analisis Perkiraan Biaya dan Waktu Akhir

Proyek

Metode Earned Value selain untuk

menganalisa kinerja proyek dapat digunakan

juga untuk memperkirakan biaya dan waktu

penyelesaian proyek. Analisis ini berguna

sebagai peringatan kepada kontraktor untuk

melakukan tindakan/keputusan yang tepat

dalam menyusun langkah-langkah

penyelesaikan proyek.

Tabel 4.16 Evaluasi Kondisi Proyek minggu ke-4,8,12,17,21,26,30

Gambar 4.10 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-4

No Kelompok Evaluasi Evaluasi Evaluasi

Analisa Minggu Ke-4 Minggu Ke-8 Minggu Ke-12

1 BCWS 168,178,632.71Rp 765,104,509.31Rp 1,899,047,135.85Rp

2 BCWP 1,060,319,264.89Rp 2,281,599,180.62Rp 3,130,432,029.85Rp

3 ACWP 1,060,319,316.46Rp 2,281,599,291.57Rp 3,130,432,182.08Rp

4 CV -52 -111 -152

5 SV 892,140,632.19Rp 1,516,494,671.31Rp 1,231,384,893.99Rp

6 CPI 1 1 1

7 SPI 6.3047 2.9821 1.6484

8 BETC 6,879,444,069.64Rp 5,658,164,094.53Rp 4,809,331,204.02Rp

9 BEAC 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp

No Kelompok Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi

Analisa Minggu Ke-17 Minggu Ke-21 Minggu Ke-26 Minggu Ke-30

1 BCWS 3,725,192,804.31Rp 5,202,710,663.34Rp 6,938,631,743.43Rp 7,197,034,964.50Rp

2 BCWP 4,315,622,113.55Rp 5,440,181,279.45Rp 6,228,383,210.87Rp 7,215,801,015.08Rp

3 ACWP 4,315,622,323.41Rp 5,440,181,544.00Rp 6,228,383,513.75Rp 7,215,801,365.97Rp

4 CV -210 -265 -303 -351

5 SV 590,429,309.24Rp 237,470,616.11Rp (710,248,532.56)Rp 18,766,050.58Rp

6 CPI 1 1 1 1

7 SPI 1.1585 1.0456 0.8976 1.0026

8 BETC 3,624,141,062.69Rp 2,499,581,842.10Rp 1,711,379,872.35Rp 723,962,020.13Rp

9 BEAC 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp 7,939,763,386.10Rp

Gambar 4.11 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-8

Gambar 4.12 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-12

Gambar 4.13 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-17

Gambar 4.14 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-21

Gambar 4.15 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-26

Gambar 4.16 Nilai Hasil Evaluasi Minggu Ke-30

Page 11: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 457

Berikut ini adalah perhitungan perkiraan

biaya proyek pada minggu ke-30:

a. Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek

1. Sisa biaya pekerjaan (BETC)

BETC = (RAB – BCWP) / CPI

=

= Rp. 723,961,984.92

1. Biaya akhir pekerjaan (BEAC)

BEAC = ACWP + BETC

= Rp. 7,215,801,366.00 +

Rp. 723,961,984.92

= Rp. 7,939,763,000.00

Berdasarkan perhitungan tersebut,

perkiraan biaya penyelesaian proyek

adalah sebesar Rp. 7,939,763,000.00

2. Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek

1. SETC = (SAC – t BCWS) / SPI

= (30 – 30) / 1.0026

= 0

2. SEAC= t BCWP + SETC

= 30 + 0

= 30 minggu

Berdasarkan hasil estimasi diatas maka

dapat disimpulkan bahwa waktu penyelesaian

proyek sesuai dengan Schedule yang

direncanakan.

E. ANALISIS JARINGAN KERJA

1. Penyususnan Jadwal Pekerjaan

Menggunakan Metode Bar Chat

Bar Chat / Bagan Balok dapat dibuat secara

manual atau dengan menggunakan computer.

Bagan ini tersusun pada koordinat X dan Y.

pada sumbu lurus X, dicatat Pekerjaan atau

elemen atau paket kerja dari hasil penguraian

lingkup suatu proyek, dan digambar sebagai

balok. Sedanhkan pada sumbu Y, tertulis

satuan waktu, misalnya hari, minggu atau

bulan.

Disini, waktu mulai dan waktu akhir

masing-masing pekerjaan adalah ujung kiri

dan ujung kanan dari balok-balok yang

bersangkutan. Pada waktu membuat bagan

balok telah diperhatikan urutan kegiatan

meskipun belum terlihat hubungan

ketergantungan antara satu dengan yang lain.

Dalam penyajian Bar Chat dalam penelitian

ini dibuat secara manual karna keterbatasan

Penelitian apabila menggunakan aplikasi

seperti menggunakan Ms. Project.

Ga

mb

ar 4

.1

7 B

ag

an

B

alo

k / B

ar C

ha

t P

ad

a P

ela

ksan

aa

n P

ekerja

an

Waktu

12

34

56

78

910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

(h

ari)

I.

PEK

ER

JA

AN

P

ER

SIA

PA

N

1U

nit

1.00

0.010

7.00

0.010

2Set

5.00

0.035

200.00

0.002

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

3P

engukuran dan P

em

asangan B

ouw

pla

nk

Ttk

20.00

0.069

7.00

0,069

4P

em

buatan Jala

n K

elo

kasi P

ekerja

an

m2

3,000.00

2.909

200.00

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.058

5M

obilis

asi dan D

em

obilis

asi A

lat B

erat

Ls

1.00

0.256

18.00

0.100

0.100

0.057

II.

PEK

ER

JA

AN

P

OK

OK

A.

Rehabilitasi Bendung C

ibogo/C

ijangkelo

k

1Pem

bersihan Lapangan dan Striping/ Kosrekan

m3

2,142.03

0.098

7.00

0.098

2G

alian T

ahan Berbatu M

enggunakan A

lat Berat Excavator Short A

rm

m3

10,166.70

2.634

29.00

0.636

0.636

0.636

0.636

0.091

3T

im

bunan T

anah Berbatu H

asil G

alian M

enggunakan A

lat Berat (Excavator)

m3

2,224.49

0.287

10.00

0.201

0.115

PEKER

JA

AN

PA

SA

NG

AN

1Bongkaran Pasangan Lam

a

m3

240.00

0.346

21.00

0.115

0.115

0.115

2Pasang Batu , M

ortar T

ipe S ( 1 PC

: 4 PP)

m3

3,599.68

38.251

119.00

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

3Pasang Batu , M

ortar T

ipe S ( 1 PC

: 4 PP)

m3

120.00

0.99

21.00

0.330

0.330

0.330

( Batu Bekas Bongkaran D

ipakai Kem

bali)

4Ple

steran T

ebal 1.5 cm

M

ortar T

ipe S (1 PC

: 3 PP)

m2

106.81

0.077

21.00

0.026

0.026

0.026

5Siaran M

ortar T

ipe M

(1 PC

: 2 PP)

m2

1,043.58

0.567

140.00

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

6Pem

asangan Pondasi Batu Bela

h C

am

puran 1 PC

: 4 PP

m3

480.37

4.549

42.00

0.758

0.758

0.758

0.758

0.758

0.758

Pekerja

an B

eton B

endung

1B

eton M

utu R

eady M

ix K

.225

m3

219.35

9.433

42.00

1.572

1.572

1.572

1.572

1.572

1.572

2B

eton M

utu R

eady M

ix K

.250

m3

715.94

31.333

140.00

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

3Tia

ng B

or B

eton U

k. dia

. 300 m

mm

'190.00

1.202

7.00

1.202

4Tia

ng B

or B

eton U

k. dia

. 400 m

mm

'97.80

1.083

7.00

1.083

5P

asang P

ipa Tangan-tangan Jem

batan dia

. 3'

m'

139.00

0.251

7.00

0.251

6P

ekerja

an S

uling-S

uling P

ipa P

VC

. D

ia. 20cm

m'

36.00

0.038

7.00

0.038

1.00

2.832

42.00

0.566

0.566

0.566

0.566

0.566

B.

Rum

ah D

inas P

enja

ga B

endung Type 64

a.

m3

1.00

0.483

14.00

0.241

0.241

b.

Pekerja

an P

asangan Lantai

m2

1.00

0.251

7.00

0.251

c.

m3

1.00

0.492

7.00

0.492

d.

m2

1.00

0.201

7.00

0.201

e.

m3

1.00

0.266

7.00

0.266

f.m

21.00

0.367

7.00

0.376

g.

Pekerja

an K

usen +

Jendela

bh

1.00

0.158

7.00

0.158

h.

bh

1.00

0.075

7.00

0.075

i.m

21.00

0.109

7.00

0.109

j.bh

1.00

0.076

7.00

0.076

III.

PEK

ER

JA

AN

P

EM

BA

NT

U

1bh

977.00

0.267

175.00

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

10

0.0

0

0.740

1.120

4.190

8.630

9.350

2.840

0.840

3.900

2.160

2.370

4.190

3.040

2.650

3.130

3.370

1.540

5.740

3.830

4.090

3.980

3.680

3.930

4.300

1.660

0.830

0.220

5.820

6.770

1.080

: B

OB

OT

K

OM

ULA

TIF

(%

)0

.0

0.7

40

1.9

6.1

14

.7

24

.0

26

.9

27

.7

31

.6

33

.8

36

.1

40

.3

43

.4

46

.0

49

.2

52

.5

54

.1

59

.8

63

.6

67

.7

71

.7

75

.4

79

.3

83

.6

85

.3

86

.1

86

.3

92

.1

98

.9

10

0.0

Pekerja

an S

anitasi

JU

MLA

H B

OB

OT

I +

II +

III

: B

OB

OT

P

ER

MIN

GG

U (%

)

Pekerja

an P

engecatan

Pekerja

an E

lektrik

al

Pengalihan A

liran / Kisdam

PELA

KSA

NA

AN

Pekerja

an P

ondasi

Pekerja

an D

indin

g

Pekerja

an P

lafo

n

Pekerja

an B

eton

Pekerja

an A

tap

Oktober

Nopember

Desember

Rum

ah P

intu

Papan N

am

a P

royek

Foto D

okum

entasi

Pekerjaan T

anah

Volu

me

Bob

ot

%

No.

Uraian

P

ekerjaan

Satu

an

Kon

trak

Juni

Juli

Agustus

September

Page 12: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 458

4. Tindakan Koreksi Analisis CPM

Pelaksanaan Pekerjaan

Sebelum membuat sebuah jaringan kerja,

maka perlu diketahui dahulu ketergantungan

setiap item pekerjaan pada proyek. Hal ini

bertujuan untuk mengetahui pekerjaan mana

yang harus dikerjakan dahulu sebelum di

pekekerjaan lain dikerjakan atau pekerjaan mana

yang dapat dikerjakan bersamaan. Maka dari

data time schedule proyek yang telah di dapat

diketahui logika ketergantungan.

7. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Pada pelaksanaan pekerjaan adanya

penambahan dan pengurangan volume,

terjadinya tambah kurang terhadap

volume dikarnakan kondisi di lapangan

tidak sesuai atau berbeda dengan

perencanaan sebelumnya.

2. Pada analisis progress minggguan

dengan menganalisis target prestasi

dilapangan minggu ke-1 s.d 23 dilihat

dari prestasi dilapangan berada di atas

target prestasi, yang berarti progress

pekerjaan lebih cepat dari jadwal

pekerjaan, tetapi pada minggu ke-24 s.d

28 progres pekerjaan lebih lambat dari

jadwal pekerjaan yang direncanakan.

G

am

ba

r 4

.1

8 S

-C

urve

R

en

ca

na

d

an

P

ela

ksan

aa

n P

eke

rja

an

Bula

n

Waktu

12

34

56

78

910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

Minggu

(h

ari)

Tanggal

I.

PEK

ER

JA

AN

P

ER

SIA

PA

N

1U

nit

1.00

0.010

7.00

0.010

0.01

2Set

5.00

0.035

200.00

0.002

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.001

0.03

100%

3P

engukuran dan P

em

asangan B

ouw

pla

nk

Ttk

20.00

0.069

7.00

0,069

0.00

4P

em

buatan Jala

n K

elo

kasi P

ekerja

an

m2

3,000.00

2.909

200.00

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.102

0.058

5M

obilis

asi dan D

em

obilis

asi A

lat B

erat

Ls

1.00

0.256

18.00

0.100

0.100

0.057

0.00

II.

PEK

ER

JA

AN

P

OK

OK

0.00

0.00

A.

Rehabilitasi Bendung C

ibogo/C

ijangkelo

k0.00

0.00

1Pem

bersihan Lapangan dan Striping/ Kosrekan

m3

2,142.03

0.098

7.00

0.098

0.10

2G

alian T

ahan Berbatu M

enggunakan A

lat Berat Excavator Short A

rm

m3

10,166.70

2.634

29.00

0.636

0.636

0.636

0.636

0.091

2.64

3T

im

bunan T

anah Berbatu H

asil G

alian M

enggunakan A

lat Berat (Excavator)

m3

2,224.49

0.287

10.00

0.201

0.115

PEKER

JA

AN

PA

SA

NG

AN

1Bongkaran Pasangan Lam

a

m3

240.00

0.346

21.00

0.115

0.115

0.115

2Pasang Batu , M

ortar T

ipe S ( 1 PC

: 4 PP)

m3

3,599.68

38.251

119.00

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

2.250

3Pasang Batu , M

ortar T

ipe S ( 1 PC

: 4 PP)

m3

120.00

0.99

21.00

0.330

0.330

0.330

( Batu Bekas Bongkaran D

ipakai Kem

bali)

4Ple

steran T

ebal 1.5 cm

M

ortar T

ipe S (1 PC

: 3 PP)

m2

106.81

0.077

21.00

0.026

0.026

0.026

5Siaran M

ortar T

ipe M

(1 PC

: 2 PP)

m2

1,043.58

0.567

140.00

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

0.028

6Pem

asangan Pondasi Batu Bela

h C

am

puran 1 PC

: 4 PP

m3

480.37

4.549

42.00

0.758

0.758

0.758

0.758

0.758

0.758

Pekerja

an B

eton B

endung

1B

eton M

utu R

eady M

ix K

.225

m3

219.35

9.433

42.00

1.572

1.572

1.572

1.572

1.572

1.572

2B

eton M

utu R

eady M

ix K

.250

m3

715.94

31.333

140.00

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

1.567

3Tia

ng B

or B

eton U

k. dia

. 300 m

mm

'190.00

1.202

7.00

1.202

4Tia

ng B

or B

eton U

k. dia

. 400 m

mm

'97.80

1.083

7.00

1.083

5P

asang P

ipa Tangan-tangan Jem

batan dia

. 3'

m'

139.00

0.251

7.00

0.251

6P

ekerja

an S

uling-S

uling P

ipa P

VC

. D

ia. 20cm

m'

36.00

0.038

7.00

0.038

1.00

2.832

42.00

0.566

0.566

0.566

0.566

0.566

B.

Rum

ah D

inas P

enja

ga B

endung Type 64

a.

m3

1.00

0.483

14.00

0.241

0.241

b.

Pekerja

an P

asangan Lantai

m2

1.00

0.251

7.00

0.251

c.

m3

1.00

0.492

7.00

0.492

d.

m2

1.00

0.201

7.00

0.201

e.

m3

1.00

0.266

7.00

0.266

f.m

21.00

0.367

7.00

0.376

g.

Pekerja

an K

usen +

Jendela

bh

1.00

0.158

7.00

0.158

h.

bh

1.00

0.075

7.00

0.075

i.m

21.00

0.109

7.00

0.109

j.bh

1.00

0.076

7.00

0.076

III.

PEK

ER

JA

AN

P

EM

BA

NT

U0.00

1bh

977.00

0.267

175.00

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.011

0.28

0%

10

0.0

0

REN

CA

NA

: B

OB

OT

P

ER

MIN

GG

U (%

)0.214

0.203

0.212

0.229

0.865

3.195

3.410

5.005

5.543

7.491

6.289

3.959

3.959

3.959

3.959

3.959

3.959

3.959

3.959

3.959

4.200

4.200

4.875

5.152

4.726

4.660

2.615

1.137

0.116

: B

OB

OT

K

OM

ULA

TIF

(%

)0

.0

0.2

14

0.4

0.6

0.9

1.7

4.9

8.3

13

.3

18

.9

26

.4

32

.7

36

.6

40

.6

44

.5

48

.5

52

.5

56

.4

60

.4

64

.3

68

.3

72

.5

76

.7

81

.6

86

.7

91

.4

96

.1

98

.7

99

.9

10

0.0

0.740

1.120

4.190

8.630

9.350

2.840

0.840

3.900

2.160

2.370

4.190

3.040

2.650

3.130

3.370

1.540

5.740

3.830

4.090

3.980

3.680

3.930

4.300

1.660

0.830

0.220

5.820

6.770

1.080

2.7

7

: B

OB

OT

K

OM

ULA

TIF

(%

)0

.0

0.7

40

1.9

6.1

14

.7

24

.0

26

.9

27

.7

31

.6

33

.8

36

.1

40

.3

43

.4

46

.0

49

.2

52

.5

54

.1

59

.8

63

.6

67

.7

71

.7

75

.4

79

.3

83

.6

85

.3

86

.1

86

.3

92

.1

98

.9

10

0.0

3.0

Prosen

tase

Volu

me

Bob

ot

%

No.

Uraian

P

ekerjaan

Satu

an

Kon

trak

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

Rum

ah P

intu

Papan N

am

a P

royek

Foto D

okum

entasi

Pekerjaan T

anah

Pekerja

an P

ondasi

Pekerja

an D

indin

g

Pekerja

an P

lafo

n

Pekerja

an B

eton

Pekerja

an A

tap

Pekerja

an S

anitasi

JU

MLA

H B

OB

OT

I +

II +

III

: B

OB

OT

P

ER

MIN

GG

U (%

)

Pekerja

an P

engecatan

Pekerja

an E

lektrik

al

Pengalihan A

liran / Kisdam

PELA

KSA

NA

AN

0.740

1.86

6.05

14.68

24.03

26.87

27.71

31.61

33.77

36.14

40.33

43.37

46.02

49.15

52.52

54.06

59.80

63.63

67.72

71.70

75.38

79.31

83.61

85.27

86.10

86.32

92.14

98.91

99.99

100.00

.000

.214

.417

.629

.858

1.723

4.918

8.328

13.333

18.876

26.367

32.656

36.615

40.574

44.533

48.492

52.451

56.410

60.369

64.328

68.287

72.487

76.687

81.562

86.714

91.440

96.100

98.715

99.852

99.968

Gambar 4.21 Diagram Jaringan Kerja Dengan Metode CPM Pada Pelaksanaan Pekerjaan

ST

0 18

0 185

160

71

Pem lhn striping 25

256

7

Papan Nama Proyek

7

Mobi dan dobi alt.berat

18

Bongkar Pas.lama 46

469

21

75

757

Galian Berbatu

29

Pas Batu Mortar(bekas) 67

18311

21

Pas Batu Mortar 193

19310

119

172

9626

Pek Pondasi Rumah

14

172

19313

Siaran Mortar

140

10

74

19315

Beton K.225

42

186

18616

Beton K.250

140

193

20

Pas Pipa Tangan2

7

19319

pek suling2 pipa

7

193

193FIN

179

10328

Pekerjaan Dinding

7

179

10330

Pekerjaan Beton

7

179

10332

Pekerjaan Kusen Jendela

7

186

11027

Pekerjaan Pas Lantai

7

186

11031

Pekerjaan Atap

7 193

11729

Pekerjaan Plafond

7

193

11734

Pekerjaan Pengecatan

7

193

11733

Pekerjaan Sanitari

7

193

19336

peng alihan kisdam

175

151

6118

Tiang Bor uk.400

7172

6817

Tiang Bor uk.300

7

29

Pon B

atu

Belah

Pek R

um

ah P

intu

42

Pek P

leste

ran

21

Timbunan Tanah Berbatu

193

193

193

1932

Foto Dokumentasi

193

193

1934

Pem Jalan

193

158

893

Peng dan pad bouw

pla

nk

7

Gambar 4.22 Perbandingan Diagram Jaringan Kerja (CPM) Dengan Pelaksanaan Pekerjaan

ST

Papan Nama Proyek

7

Mobi dan dobi alt.berat

18

Foto Dokumentasi

160

Pem Jalan

160

Pem lhn striping

7

Bongkar Pas.lama

15

Galian Berbatu

29

Peng dan pad bouw

pla

nk

7

Pek Pondasi Rumah

14

Pekerjaan Dinding

7

Pekerjaan Pas Lantai

7

Pekerjaan Sanitari

7

Pekerjaan Beton

7

Pekerjaan Kusen Jendela

7

Pekerjaan Atap

7

Pekerjaan Plafond

7

Pekerjaan Pengecatan

7

Tiang Bor uk.400

7

Tiang Bor uk.300

7

Pek R

um

ah P

intu

42

Pek P

leste

ran

21

Pas Batu Mortar

100119 /

20

Pon B

atu

Belah

/29

/21

Siaran Mortar

Beton K.225

42

Beton K.250

140

Pas Batu Mortar(bekas)

21

10

Timbunan Tanah Berbatu

peng alihan kisdam

175/140

FIN

160

160

193

193

Pas Pipa Tangan2

7

pek suling2 pipa

7

/ 113

140 / 113

18

18

18

18

25

25

25

25

193

7

160

7

40

40

61

150

107

183

193

193

172

89

151

82

118

67

139

74

160

16060

60

46

46

75

75

158

82

172

96

179

103

193

117

186

110

186

110

193

117

193

117

139

81

179146

88

179146

88

146

88

153

95

153

160

102

160

102

160

102

61

170

88

183

160

186

193

153

153

186 61

160

61

160

193

29

34

3327

31

26

30

32

3 28

18 17

7 10

11965

1

0

0

0

0

36

2

4

13

15

16 20

19

40

160193

40

160193

158

160

193

193

193/

193/

193

193

172

67

103

103

95

186

193

193

193

153

Page 13: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Kiki Hardian Nurcahya, Sulistijo Edhy Purnomo

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 459

3. Faktor-faktor Keterlambatan Proyek

pelaksanaan proyek antara lain:

a. Faktor tenaga kerja

b. Faktor kondisis cuaca yang buruk

c. Adanya pekerjaan tambah kurang

dan pekerjaan tambah

d. Jalan akses bendung yang sering

rusak setelah hujan, sehingga

transport angkutan menjadi

terhambat. Untuk menangulangi

diperlukan penimbunan dengan

material sirtu dan pemadatan secara

berkala.

e. Ketersedian bahan material

f. Kondisi tanah yang buruk pada

pelaksanaan pondasi

4. Metode pelaksanaan proyek merupakan

pedoman pelaksanaan dilapangan,

sehingga memperlancar pekerjaan

dilapangan.

5. Lintasan Kritis pada pelaksanaan adalah

kegiatan A1 – A2 – A4 – A5 – B1 – B2

– C1 – C2 – C6 – G1 maka jalur yang

melewati kegiatan-kegiatan ini adalah

kritis.

B. SARAN

1. Nilai Biaya pengeluran tiap minggu (Real

Cost) harus menggunakan data biaya

pengeluaran dilapangan agar nilai-nilai

indikator sebagai variabel pengendali biaya

dan jadwal pada proyek konstruksi

mendekati hasil anlisa yang lebih akurat.

2. Untuk menghindari keterlambatan pekerjaan

berdasarkan analisis penelitian, maka perlu

dilakukan peningkatan kinerja yaitu dengan

menambah tenaga kerja atau menambah

waktu kerja (lembur) dan ketersedian

material selalu terpenuhi.

3. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut

mengenai metode yang digunakan sebagai

tindakan koreksi terhadap pengendalian

biaya.

DAFTAR PUSTAKA

Dipohusodo, Istimawan., 1996, “Manajemen

Proyek & Konstruksi Jilid 1”,

Yogyakarta: Kanisius.

Ervianto, Wulfram., 2004, “Teori Aplikasi

Manajemen Proyek Konstruksi Edisi

1”, Yogyakarta : Andi

Jurnal ITS., 2012. “Analisa Kinerja Biaya Dan

Waktu Dengan Konsep Earned Value

Analysis Pada Proyek Gedung Dinas

Komunikasi Dan Informasi Jawa

Timur”.

Rahman, Irfanur., 2010, “Earned Value Analysis

Terhadap Biaya Pada Proyek

Pembangunan Gedung (Studi Kasus

Proyek Pembangunan

Santosa, Budi., 2009, “Manajemen Proyek -

Konsep & Implementasi”,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Santoso, andrew., Prasetyo, Andi., & Andi.,

2013, “Analisis Kinerja Waktu

Proyek Sekolah “X” Dengan Metode

Performance Intensity”.

Saprudin., 2014, “Analisis Manajemen Proyek

Hotel Grand Prima Cirebon”

Cirebon : Universitas Swadaya

Gunung Jati.

Soeharto, Iman., 1999, “Manajemen Proyek

Dari Konseptual SampaiOperasional

Jilid 1”, Jakarta : Erlangga, Edisi

Kedua.

Soeharto, Iman., 2001, “Manajemen Proyek

Dari Konseptual Sampai

Operasional Jilid 2”, Jakarta :

Erlangga, Edisi Kedua.

Widiasanti Irika dan Lenggogeni., 2013,

“Manajemen Konstruksi”, Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Page 14: ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PELAKSANAAN REHABILITASI BENDUNG

Analisis Manajemen Proyek Pelaksanaan Rehabilitasi Bendung Cibogo Sungai Cijangkelok

Jurnal Konstruksi, Vol. V , No. 5, Agustus 2016 | 460