analisis monitoring jaringan menggunakan smk …

93
ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN THE DUDE MIKROTIK PADA SEKOLAH SMK NEGERI 2 LUWU TIMUR SAIRIL ANWAR 1504411073 FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKANTHE DUDE MIKROTIK PADA SEKOLAH

SMK NEGERI 2 LUWU TIMUR

SAIRIL ANWAR1504411073

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTERUNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 2: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKANTHE DUDE MIKROTIK PADA SEKOLAH

SMK NEGERI 2 LUWU TIMUR

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana KomputerpadaProgram Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer

Universitas Cokroaminoto Palopo

SAIRIL ANWAR1504411073

PROGRAM INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO2020

Page 3: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …
Page 4: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

iii

ABSTRAK

Sairil Anwar. 2020. Analisis Monitoring Jaringan menggunakan The DudeMikrotik pada Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur. (Dibimbing olehAsridanAbdul Zahir).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengembangan denganmelakukan perancangan sistem monitoringmenggunakan aplikasi The DudeMikrotikdan juga menguji kecepatan jaringan menggunakan speedtest. Penelitianinibertujuan untuk mengetahuithe dude server dalam melakukan monitoringkondisi jaringan.Pengujian dari aplikasi monitoring jaringan dilakukan untukmengetahui tingkat keberhasilan tampilan dan fungsi pada setiap halamanmonitoring jaringan sesuai dengan desain sistem yang telah dirancang. Pengujianhasil aplikasi monitoring jaringan dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasiyang telah dibuat dapat melakukan tugas monitoring perangkat jaringan sesuaidengan hasil yang diinginkan.Hasil percobaan sistem monitoring perangkatjaringan dapat diketahui keadaan up, suhu dan resource cpu dari devicedan trafficdata dari device. Jika terjadi service dari router tersebut down atau up maka sistemakan memberikan informasi kepada pengguna. Proses analisis kecepatanpengujian jaringan menggunakan speedtest berhasil dilakukan pada 12 komputerclientdimanakecepatanyang menghasilkankecepatandownloaddanuploadJikasemakin bertambah komputer client semakin berkurang kecepatan downloaddankecepatanupload pada jaringan tersebut.

Kata kunci : analisis, mikrotik, the dude server, speedtest

Page 5: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan

yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkat dan anugerah-Nya kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Analisis

Monitoring Jaringan Menggunakan The Dude Mikrotik Pada Sekolah SMK

Negeri 2 Luwu Timur”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam

jenjang perkuliahan strata 1 Universitas Cokroaminoto Palopo. Dalam penulis

skripsi ini, tidak lepas dari hambatan dan kesulitan. namun, berkat bimbingan,

bantuan dan juga nasehat serta saran dan kerja sama dari berbagai pihak,

terkhusus pembimbing, segala hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, sehingga

penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan

pendidikan di masa yang akan datang. Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini

penulis banyak diberikan bantuan dari berbagaipihak.Dalam kesempatan ini

penulis dengan tulus hati mengucapkan terima kasih kepada :

1. BapakProf.Drs.HanafieMahtika,MS., selakuRektorUniversitas

Cokroaminoto Palopo.

2. IbuRusmala,S.Kom.,M.Kom.,selakuDekanFakultasTeknikKomputer

UniversitasCokroaminoto Palopo.

3. Bapak Nirsal, S.Kom., M.Pd., selaku Wakil Dekan FakultasTeknikKomputer

UniversitasCokroaminoto Palopo.

4. BapakMuhammadIdhamRusdi,S.T.,M.Kom., selaku KetuaProgram

StudiInformatika Universitas Cokroaminoto Palopo.

5. Bapak Dr. H. Asri, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan arahan dalam pembuatan sistem pada skripsi ini.

6. Bapak Abdul Zahir, S.Pd., M. Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membantudalampenyusunan skripsi ini,terima kasih atas bantuan

bimbinganya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

v

7. Bapak/ibu Dosen Fakultas Teknik Komputer yang telah mendidik dan

mengajarkan berbagai disiplin ilmu kepada penulis.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Jumawal dan Napisah yang

telah memberikan doa dan restu serta dukungan baik materi maupun moral,

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

9. Kepada keluarga tercinta serta saudara yang tidak henti-hentinya

memberikan doa dan restu sehingga skripsi ini terselesaikan tepat waktu.

10. Seluruhrekanseperjuangan angkatan 2015yang selama ini telah memberikan

dukungan serta setia menemani baik suka maupun duka.

Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan

di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah.

Palopo, 5 Februari 2020

Sairil Anwar

Page 7: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

vi

RIWAYAT HIDUP

Sairil Anwar. Lahir di Karambua, tanggal 12 Mei 1994,

merupakan anak pertama dari empat bersaudara, buah hati

dari pasangan Jumawal dan Napisah. Penulis menempuh

pendidikan dasar di SDN 130 karambua dan lulus pada tahun

2009, kemudian penulis melanjutkan sekolah menengah

pertama di SMP Negeri 3 Wotu dan lulus pada tahun 2012.

Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Tomoni Timur dan

lulus pada tahun 2015, pada tahun yang sama penulis kemudian melanjutkan studi

untuk jenjang strata satu dan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas

Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Teknik KomputerProgram Studi

Informatika. Pada akhir studi, penulis menyusun skripsi dengan judul “Analisis

Monitoring Jaringan Menggunakan The Dude Mikrotik pada Sekolah SMK Negeri

2 Luwu Timur”.

Page 8: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii

ABSTRAK.................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR.................................................................................. iv

RIWAYAT HIDUP....................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang...................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................. 2

1.3. Tujuan Penelitian.................................................................. 2

1.4. Manfaat Penelitian................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori.......................................................................... 4

2.2. Hasil Penelitian Yang Relevan............................................. 38

2.3. Kerangka Pikir...................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian...................................................................... 40

3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian............................................... 40

3.3. Batasan Penelitian................................................................. 40

3.4. Teknik Pengumpulan Data.................................................... 40

3.5. Tahapan Penelitian................................................................ 41

3.6. Analisis Sistem...................................................................... 42

3.7. Perancangan Desain Sistem.................................................. 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1. Hasil Penelitian..................................................................... 47

4.2. Pembahasan .......................................................................... 67

Page 9: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan........................................................................... 71

5.2. Saran...................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 72

LAMPIRAN.................................................................................................. 74

Page 10: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Perbedaan kecepatan, frekuensi, kompabilitas pada standar wifi......... 6

2 Tampilan simbol device map............................................................... 8

3 Susunan kabel tipe straigh.................................................................... 24

4 Susunan kabeltipecrossover................................................................ 25

5 Parameter analisis pada software the dude mikrotik............................. 46

6 Analisis besarnya kecepatan internet.................................................... 46

7 Hasil pengukuran jaringan komputer.................................................... 66

Page 11: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Tampilan device map........................................................................... 8

2 Winbox.................................................................................................. 13

3 Local area network.............................................................................. 15

4 Metropolitan area network.................................................................. 16

5 Wide nrea network............................................................................... 17

6 Model jaringan peer to peer................................................................. 18

7 Model Jaringan client server................................................................ 19

8 Topologi bus......................................................................................... 20

9 Topologi ring........................................................................................ 20

10 Topologi start....................................................................................... 21

11 Topologi mesh...................................................................................... 21

12 Topologi tree/hybrid............................................................................. 22

13 Kartu jaringan (ethernet card)............................................................. 23

14 Kabel coaxial....................................................................................... 23

15 Kabel UTP (unshielded twisted pair)................................................... 24

16 Kabel STP (shielded twisted pair)....................................................... 25

17 Kabel fiber optik................................................................................... 26

18 Konektor RJ-45.................................................................................... 26

19 Tang crimping...................................................................................... 26

20 Hub....................................................................................................... 27

21 Switch................................................................................................... 27

22 Repeater............................................................................................... 28

23 Router................................................................................................... 28

24 Modem.................................................................................................. 29

25 Access point.......................................................................................... 29

26 Kerangka pikir...................................................................................... 39

27 Metode waterfall.................................................................................. 40

28 Topologi jaringan yang sedang berjalan.............................................. 43

29 Topologi jaringan yang di usulkan....................................................... 43

30 Login ke winbox................................................................................... 47

Page 12: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

xi

31 Tampilan winbox.................................................................................. 48

32 Pengaturan IP address.......................................................................... 49

33 Pengaturan routes................................................................................. 49

34 Pengaturan DNS................................................................................... 50

35 Tampilan firewall................................................................................. 50

36 Tampilan general................................................................................. 51

37 Tampilan action................................................................................... 51

38 Tampilan new terminal....................................................................... 52

39 Hotspot interface.................................................................................. 52

40 Local address of network..................................................................... 53

41 Address pool of network...................................................................... 53

42 Select cartificate................................................................................... 53

43 IP Address of SMTP............................................................................. 53

44 DNS server........................................................................................... 54

45 DNS name............................................................................................. 54

46 Pemasangan hotspot berhasil............................................................... 54

47 SNMP setting....................................................................................... 54

48 Installation agreement......................................................................... 55

49 Instal components................................................................................ 55

50 Instal lokasi.......................................................................................... 56

51 Instal complete..................................................................................... 56

52 Aplikasi the dude.................................................................................. 57

53 Login aplikasi the dude........................................................................ 57

54 Tampilan aplikasi the dude.................................................................. 58

55 Tampilan scan network........................................................................ 58

56 Discovery the dude............................................................................... 59

57 Hasil pengujian monitoring jaringan.................................................... 60

58 Hasil kondisi status map jaringan........................................................ 60

59 Map device up...................................................................................... 61

60 Map device internet down.................................................................... 61

61 Map device komputer down ataumati................................................. 61

62 BesarCPU, memori, disk dan traffic pada jaringan........................... 61

Page 13: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

xii

63 Speedtest PC1....................................................................................... 62

64 Speedtest PC2....................................................................................... 62

65 Speedtest PC3....................................................................................... 63

66 Speedtest PC4....................................................................................... 63

67 Speedtest PC5....................................................................................... 63

68 Speedtest PC6....................................................................................... 64

69 Speedtest PC7....................................................................................... 64

70 Speedtest PC8....................................................................................... 64

71 Speedtest PC9....................................................................................... 65

72 Speedtest PC10..................................................................................... 65

73 Speedtest PC11..................................................................................... 65

74 Speedtest PC12..................................................................................... 66

75 Grafik pengukuran jaringan.............................................................. 67

Page 14: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi sekarang ini sudah sangat maju dan pesat,

dimana dikalangan anak-anak sampai orang tua sudah mengenal yang namanya

jaringan komputer. Pemanfaatan jaringan komputer dalam lingkungan sekolah

semakin berkembang.Tidakdapatdipungkiri lagi bahwa jaringan komputer mampu

mempermudah sistem administrasi sekolah maupun dalam proses pembelajaran.

Pada saat ini, pemantauan jaringan menjadi suatu hal yang cukup sulit dilakukan

apabila jaringan komputer pada lingkungan suatu lembaga sudah menjadi sangat

luas dan kompleks. Masalah-masalah jaringan yang sering terjadi salah satunya

adalah kerusakan elemen jaringan seperti hub, bridge, router,transmission

facilities dan sebagainya, dimana kesalahan tidak diketahui oleh pemantauan

jaringan secara manual dan pemeriksaan jaringan yang terlalu lama.

Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur merupakan salah satu sekolah yang

berada di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur. Dimana sekolah ini

memiliki beberapa jurusan didalamnya yaitu Akuntansi, Pertanian dan Teknik

Komputer Jaringan. Pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur sudah memiliki

akses jaringan komputer dan telah memanfaatkan jaringan internet untuk

kebutuhan proses belajar mengajar pada siswa.

Kondisi jaringan pada laboratorium komputer sekolah SMK Negeri 2

Luwu Timur sendiri sudah tersusun rapiIPAddress dari komputer-komputer yang

digunakan, akan tetapiapabila ada masalah salah satu komputer client yang tidak

terkoneksi dengan jaringan internet, makaadminhanya dapat mengeceknya secara

manualdengan menggunakan komputer server dan melihat daftar IPsatu persatu

lalu melakukan ping manual ke semua daftarIP Addressyang ada pada komputer

tersebut, danmembutuhkan waktu yang lama sehingga kurang optimal dalam

menangani masalah pada jaringan.

Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan adanya, penerapan sistem

monitoringjaringan menggunakanTheDudeMikrotik untuk mempermudah dan

mempercepat dalam mendeteksi masalah yangterjadi dalam jaringan.

Page 15: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

2

The Dudemerupakan softwaremonitoringjaringan bawaan dari Mikrotik.

The Dudemenyediakan beberapa fasilitas untuk melihat host yang aktif dalam

suatu jaringan dandilengkapitampilanberupagambarhost beserta jaringannya, juga

fasilitas lain seperti ping,snmp, scan, winbox, terminal, remote connection, torch,

bandwidth test,dan sebagainya (Widiyasono,2009).

The Dude akan mempermudah dalam proses monitoringdan manajemen

jaringan, untuk melakukanpindaiotomatis pada semua perangkat yang terhubung

pada subnet jaringan tertentu. Sehingga hasil dari pindaiannya berupa gambar peta

konfigurasi jaringan yang muncul secara otomatis. Peta konfigurasi jaringan ini

akan memberikan gambaran tentang kondisi perangkat jaringan tersebut. apakah

dalam sebuah perangkat atau komputer itu sedang up atau down. Untuk menjaga

kondisi tetap dapat digunakan secara maksimal pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu

Timur, maka diperlukan adanya monitoring. Monitoring tersebut bertujuan

mempermudah administrator dalam melakukan tugas monitoring jaringan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti

mengangkat judul “Analisis Monitoring Jaringan menggunakan The Dude

Mikrotikpada Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur .”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Bagaimana cara menganalisis monitoring jaringan

menggunakan The Dude Mikrotik pada Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur ?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan dan penulisan skripsi ini

adalah untukmenganalisis monitoring jaringan menggunakan The Dude Mikrotik

pada Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Diharapkan dari hasil penelitian ini sebagai wadah dalam

mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah maupun

dari luar kuliah serta menambah wawasan penulis tentang informasi, khusus

Page 16: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

3

dalam menerapkan menejemen monitoring jaringan komputer menggunakan

software The Dude Mikrotik.

2. Bagi Akademik

Diharapkan dalam penelitian ini akan memberikan referensi dalam proses

perkuliahan dan sebagai evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan serta

bahan referensi baru untuk penelitian-penelitian yang akan datang.

3. Bagi Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur

Dapat mengimplementasi menajemen jaringan dan optimalisasi jaringan

serta meningkatkan kinerja dari lembaga.

Page 17: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Kajian teori merupakan pengkajian seluruh materi yang terdapat pada

pembahasan skripsiini sesuai dengan judul “Analisis MonitoringJaringan

menggunakan The Dude Mikrotik pada SekolahSMKNegeri 2 Luwu Timur”.

1. Pengertian Analisis Monitoring Jaringan

Wisnu (2014:4) berpendapat bahwa analisis monitoring jaringan adalah

salah satu fungsi dari manejemen yang berguna untuk menganalisa apakah

jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.

Hasil monitoringjuga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang

jaringan yang telah ada. Banyak hal dalam jaringan yang bisa

dilakukanmonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada

sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan

softwareThe Dude Mikrotik, selain traffic jaringan, kondisi jaringan pun

harusdilakukan monitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan

jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping. Sumber data dapat berupa

networktraffic, informasi mengenai perangkat keras dan lain sebagainya.

Monitoring jaringan dapat diartikan dengan melihat dan memantau jaringan yang

sedang terhubung antara satu sama lain, dan bisa mengetahui jika ada

permasalahan yang timbul dari jaringan tersebut, biasanya digunakan pada kantor

atau sekolah-sekolah yang menggunakan jaringan komputer. Sistem monitoring

jaringan menggambarkan sebuah sistem yang terus- menerus melakukan

monitoring jaringan komputer sehingga jika ada gangguan dapat secepatnya

melakukan notifikasi kepada seorang sistem administrator.

2. Konsep Jaringan Komputer

Syafrizal (2005:2), mengemukakan bahwa jaringan komputer adalah

himpunan interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang

terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah

komputer dapat membuat komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan

kontrol lainnya, maka komputer-komputer tersebut bukan

autonomous(tidakmelakukankontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh).

Page 18: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

5

TanenbaumdanAndrew(2011:18), menyatakanbahwa jaringankomputer

merupakan penggabungan beberapateknologi komputerdan komunikasi yang

merupakansekumpulankomputer berjumlahbanyakyangterpisah-pisahakan tetapi

saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

MenurutWahyono

(2011:23),jaringankomputermerupakansekumpulankomputerotonomyang saling

terhubung satudenganyang lainnyamenggunakanprotokolkomunikasi

melaluimediatransmisipadasuatujaringankomunikasidata.

3. Pengertian Wifi

Nugroho dan Siagian (2015:36-37) berpendapat bahwa wifiadalah

kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan

standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area

Networks -WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.

Rendi (2016:8-9) menyatakan bahwa wi-fi (sering ditulis wifi) adalah

singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi merupakan standar IEEE 802.11, yaitu

teknologi wireless atau nirkabel yang mampu menyediakan akses internet dengan

bandwith besar, mencapai 11 Mbps (untuk standar 802.11b). Jadi wifi adalah

koneksi tanpa kabel seperti telepon seluler dengan mempergunakan teknologi

radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan mudah. Wifi

tidak hanya digunakan untuk mengakses internet. Wifi tidak hanya digunakan

untuk mengakses internet. Wifi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan

tanpa kabel diperusahaaan, karena itu banyak orang mengasosiasikan wifi dengan

kebebasan karena teknologi wifi memberikan kebebasan kepada pemakainnya

untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruangan apartemen, kamar

hotel, kampus, dan kafe-kafe yang bertanda “wifi hotspot”. Juga salah satu

kelebihan dari wifi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari

modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai wifi tidak harus berada di dalam ruang

kantor untuk bekerja. Ada beberapa spesifikasi dari wifi yang mendasari adalah

spesifikasi IEEE 802.11. Spesifikasi ini terus dikembangkan, hingga muncul

banyak standar. Sekarang ini ada 4 variasi dari 802.11, yaitu: (a). 802.11a, (b).

802.11b, (c). 802.11g, (d). 802.11n.

Page 19: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

6

Perbedaan kecepatan, frekuensi dan kompabilitas dari spesifikasi di atas

dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Perbedaan kecepatan, frekuensi, dan kompabilitas pada standar Wifi.

Spesifikasi Kecepatan FrekuensiKompabilitas ke

belakang

802.11a

802.11b

802.11g

802.11n

11Mbps

54Mbps

54Mbps

100Mbps

2,4 GHz

5GHz

2,4GHz

2,4GHz

A

b

b,g

b,g,n

Sumber : Rendi (2016:9)

4. The Dude

The Dude merupakan softwaremonitoringjaringan bawaan dari

mikrotik.The Dudemenyediakan beberapafasilitas untuk melihat host yang aktif

dalam suatu jaringan dandilengkapi tampilan berupa gambar host beserta

jaringannya, juga fasilitas lain seperti ping,traceroute, snmpwalk, scan, winbox,

terminal, remote connection, torch, bandwidth test,dan sebagainya

(Widiyasono,2009).

The Dude didesain untuk mewakilkan struktur sebuah jaringan komputer yang

memungkinkan user untuk membuat skema jaringan yang ada, baik secara

manual ataupun menggunakan automatic network discovery tools dalam bentuk

grafik yang mudah dipantau,The Dude dapatmelakukanpindaiotomatispada

semua perangkatyangterhubungpadasubnetjaringantertentu.Hasil

pindainyaberupagambarpetakonfigurasijaringanyang

munculsecaraotomatis.Petakonfigurasi jaringaniniakan

menggambarkankondisijaringan apakahsedangup/down.Selain itu The Dude

juga dapat menampilkan transfer rateantarperangkatdi

jaringan,jadidapatmemantau traffic yang berjalan di jaringan secara realtime

dengan mudah.TheDudejugabisadigunakan padaperangkat

selainMikrotik.TheDudedapat

mengidentifikasisecaraotomatisjenisdariperangkatyang adadi

jaringandenganmemindai service yang digunakanoleh perangkattertentu.

Page 20: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

7

Fungsi umum The Dudeada ada 2 yaitu :

1. Dude server adalah program aktual yang berjalan pada background,Dudetidak

memiliki graphical interface dan hanya bisa dikontrol aplikasi dude client pada

lokal mesin ataupun client lain dimana saja pada jaringan tersebut.

2. Dude client dapat terhubung ke lokal atau remote Dude Server

menggunakangraphical interface, yang berarti setiap aksi konfigurasi

dieksekusi pada mesin server dan pada client hanya menampilkan gambar

tampilanya saja.Layoutjaringan tersimpan pada server dan hilang jika koneksi

client ke dudeserver terputus.

The Dude memiliki fitur yang sangat lengkap di dalam menunjang

kegiatan operasional sebuah “Network Operations Center” antara lain adalah :

a. Freesoftwareyang disediakan oleh mikrotik atau tidak

berlisensi/berbayarsehinggasiapa saja baik perorangan ataupun

kelompok/organisasi dapatmenggunakannyasecara bebas.

b. Free softwareyangdapatberjalandiatasplatformsistem operasiberbasisLinux

ataupun Microsoft Windows.

c. Memiliki fiturdapatmembuatpetasystemdannetworks infrastruktur secara

automatisataupun manual.

d. Memiliki fitursystem alert dan log setiap kejadian/event secara real time

terhadap setiapaktifitas perangkat sistem dan infrastrukturjaringan.

e. Memiliki fitur untukmelakukan remote access terhadap perangkat mikrotik

ataupunperangkat lain yang terhubung terhadap

sistemdaninfrastrukturjaringan yang ada.

f. Memiliki sistempelaporan(reporting)secarareal time.

Secara umum tampilan jendela panel terdiri dari:

a. Menu Pane : menu yang terletak disebelah kiri jendela yang menampilkan

interface yang berisikan bermacam pane dengan mengklik pane yang dituju.

b. Main Pane : tampilan dari interface yang di klik yang menampilkan mapping

dari sebuah jaringan yang wakili oleh simbol-simbol perangkat yang terletak

di sebelah kanan menu pane.

Page 21: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

8

c. Device Map : tata letak dari device yang terdeteksi oleh dude monitoring yang

diwakili dengan simbol-simbol dan keterangan berupa traffic dari network

yang dilihat berada di dalam jendela Main pane.

Gambar 1. Tampilan Device Map

Tabel 2. Simboldanketeranganperangkatdidevicemap

No Simbol Keterangan

1MapslingkaranberwarnamerahmenandakanBTS(BaseTranciverStasion)

terdapatperangkatyangtidakaktifataumengalamiganguan.

2Maps lingkaran berwarna hijau menandakanBTS(Base

TranciverStasion) beserta seluruh perangkat dalam kondisi aktif.

3 Merupakansymbolperangkatmikrotik.

4 Merupakan simbol perangkat radio yang sudah terhubung ke internet.

5MerupakansimbolLAN/Interfaceyangterhubungkeperangkatcustomer.

Dengan adanyasimbol-simboltersebutdapatmemudahkan faulthandleratau

staffmonitoringmelakukan pemantauan terhadap sistem daninfrastruktur jaringan

yang ada,disampingindikator warna,log dan alarmserta news yang

didistribusikan melalui smsserver ataupun email.

Page 22: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

9

5. Mikrotik

Menurut Andi (2015:34), mikrotikpertama kali digagas pembuatannya

padatahun 1996olehJohndanArnis,keduaorang iniberasaldari Negara

MoldovatepatnyaKotaRiga, sebuah negara pecahanUniSoviet. Keduaorang

tersebutmemulaisejarahMikrotikdenganmembangun sebuahperangkathasil

dariperpaduanantara 2buahsistemoperasi Linux dan Microsoft Disk Operating

System (MSDOS)dan teknologiWirelessLAN atau WLAN Aeronetyangmemiliki

kecepatan 2 Mbps. Misibesar keduaorangtersebutmulaimenemuititikterang setelah

ada 5 konsumen di Latvia, misi besar mereka adalah membuatsuatusistem

operasiuntukRouter, bukan hanyamembuat Wireless Internet Service

Provider(ISP)sepertiyang telahmerekalakukan padaawal

sejarahMikrotikdiataslambatlaunmimpimereka terwujuddengan dibantustaf

berjumlah5-15orang,mereka mengembangkanOperating System (OS) Mikrotik

untukRoutertersebutmenggunakan Linux, Linuxdengan

kernel2.2adalahyangmereka pergunakanpertamakaliuntuk

membangunMikrotikRouterOSdan hinggakiniMikrotik terus berkembang

dankepopulerannyaini dibuktikandengan banyaknya

penggunasistemoperasiRouterMikrotikdi beberapanegara berkembang didunia,

sebagai informasi dan support mereka membuat portalresmiyang bisa diakses

dengan alamatwww.Mikrotik.com (Dede, 2012:5).

Routermerupakan salah satu produk dari mikrotik yang berupa perangkat

lunak. RouterOS berfungsi sebagai sistem operasi yang diinstal pada PC. Sistem

operasi ini akan mengubah komputer tersebut menjadi sebuah router dengan

segala fitur yang sudah ada didalamnya.

Mikrotik merupakan sistem operasi danperangkatlunakyangdapat

menjadikankomputersebagairouternetworkyangdalam, mencangkupberbagai fitur

yang dibuatuntukIPnetworkdanjaringanwireless.Mikrotikdidesain

supayamudahdigunakandanpowerfulldigunakanuntukkeperluanadministrasijaring

an komputer,sepertimerancangdanmembangunsebuahsistem jaringan

skalakecilhinggayangkomplekssekalipun.

Page 23: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

10

Jenis-jenisMikrotikyangdikenalsekarang iniadalah :

1.MikrotikRouter OS

MikrotikRouter OSmerupakansistemoperasi LinuxBaseyang diperuntukkan

sebagainetworkrouterdandidesainuntukmemberikankemudahanbagipengguna.

2. Built inHardwareMikrotik

Mikrotikdalambentukperangkatkeras

yangkhususdikemasdalamboardrouteryangdi dalamnyasudahterinstal

MikrotikRouterOS.Untukversiini,lisensisudahtermasukdalamhargarouterboard

mikrotik.Mikrotikini dilengkapi denganDiskonModule(DoM).

SetiappembelianOSMikrotikdalambentuk DoM,makaakanmendapatkansebuah

DoMyangsudahterpasangdidalamnya. DoMininantinyadipasangkedalam

sebuahPCdengankonektorharddisk.PadaMikrotikversiduatitikbisamenggunakanSA

TAharddiskkarenatidakterdapat integrated SATA driver.UntukMikrotikversi

tigakeatasdapatmenggunakanharddiskIDEataupunSATA

karenaMikrotiktersebutsudahmendukungSATA dan

didalamkernelMikrotiknyaterdapatintegratedSATAdriver. Untukkebutuhan

perangkatkeras yang lebih kuat dari router board, misalnya untuk kebutuhan

routing,maka pilihan membeliOS dalambentukDoMmenjadipilihan.

3. Fitur-fitur Mikrotik

Mikrotikadalahsistemoperasidanperangkatlunakyangdapatdigunakan

untukmenjadikankomputermenjadirouter networkyanghandal,mencakup berbagai

fitur yang dibuat untuk IPnetwork dan jaringan wireless,cocok digunakan

olehISPdanproviderHotspot.

Adabeberapafiturdari Mikrotikyaitu sebagaiberikut:

1) Address listmerupakan kumpulankelompokIP Addressyangberdasarkan nama.

2) Bridgesepertinamanyayanginimempunyaifungsiuntukbridgespinning’treedan

multiplebridgeinterface bisajugauntukbridging firewalling.

3) DataratemanagementmerupakanQoSyangmemilikidasarHTByang

menggunakanburst,PCQ,SFQ, FIFOqueue,CIR,MIR,limitantarapeer to peer.

Page 24: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

11

4) Asynchronousmempunyai dukunganuntukserialPPPdial-inataudial- out,

memilikiotentikasiCHAP, PAP, MSCHAPv1danMSCHAPv2, radius, dialon

demand, modempoolhingga128ports.

5) Bondingmengkombinasikanbeberapaethernetdalam satupipapada

koneksiyang sangat cepat.

6) DHCP supportDHCPtiapantarmukaDHCPrelayDHCP

client,multiplenetworkDHCPstatic and dynamicDHCPleases.

7) MonitoringpenghitunganmampumenghitungtrafficIP,log, staticgraph.

8) NTP kepanjanganNTPadalahNetworkTimeProtokolyangbergunadi dalam

serverdanclient ataubisajugauntukmengsinkronisasi menggunakanGPSsistem.

9) PointtoPointTunneling Protocol

10) Routing:RIPv1/v2,OSPFv2, BGPv4.

11) Simpletunnel:Ethernetover IP

12) ProxymemilikikemampuanuntukcacheFTP dan

HTTPproxyserver,HTTPS.Proxy juga bisa untuk transparent proxy DNS dan

HTTP, sangat support protocolSOCKS,parentproxy, staticDNS.

11) SDSL merupakan SupportSingleLineDSL

mampumampumemutuskansuatujalurkoneksijaringan.

12)SNMP:SimpleNetworkMonitoring untukreadyonly

13)FirewalldanNAT:supportuntukfilterisasikoneksipeertopeer,source

NATdandestinationNAT.keunggulannyaadalahkemampuannyadalam

memfilterberdasarkan:MACaddress,IPaddress,rangeport,protocolIP,

pemilihanopsiprotocolsepertiICMP, TCPflags danMMS.

14) Hospot:bagianinisemuasudah tau,didalamnyamemilikiHospot gateway dengan

otentikasi RADIUS.Supportuntuklimitdata,SSL, HTTPS.

15)Ipsec:fituryangadaadalah: protocolAH danESPdanuntukIPsec,

MODPDiffeHellmanngroups1,2,5,MD5danalgoritmaSHA1hashing,Mampu

mengalgortima enkripsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192,

AES-256, Perfect Forwading Secrecy(PFS) MOD{groups1,2,5.

16)ISDN:supportuntuk ISDNdialindandialout.Denganbeberapa otentikasi

dibawah ini:PAP,

Page 25: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

12

CHAP,MSCHAPv1danMSCHAPv2,radius,supporting128K

bundle,ciscoHDLC,x751,x751ui,x75bui line protocol.

17)M3P:merupakanMikrotikprotocolpaket-paket yangdigunakandalam wireless

links danEthernet.

18) MNDP :merupakanMikrotikdiscoveryneighbourprotocol,seperti kebanyakan

mempunyaidukungan untukCiscodiscoveryprotocol(CDP).

19) Tool:sepertipadaumumnyasebuahrouterbiasa,disinijugadapattest

Ping,Traceroute,bandwidthtest,Ping flood,telnet,SSH,packetsniffer, dinamik

DNS update.

20)VLAN:mendukungvirtualLANIEEE802.iquntukjaringanEthernetdanwireless,

multipleVLAN,VLANbridging.

21)Winbox :sebuah aplikasiuntukremotedankonfigurasi Mikrotikitu sendiri.

Mikrotik bukanperangkat lunakyanggratis jikaingindimanfaatkan

secarapenuh.Dibutuhkan lisensi darimikrotik untuk menggunakan dengan

membayar.Mikrotikdikenaldengan istilah level pada lisensinya, mulai level 0

kemudian 1, 3, hingga6.Setiaplevelmemilikikemampuan yang berbedasesuai

harganya.Penjelasansetiap level mikrotiksebagaiberikut :

a. Level0(gratis).Levelinitidakmembutuhkan lisensiuntukmenggunakannya

danpenggunaan fiturhanyadibatasiselama24jamsetelah instalasidilakukan.

b. Level1(demo).Padaleveliniuserdapat menggunakannyasebagai routing standar

dengan1pengaturan,dantidakmemiliki limitasiwaktuuntukmenggunakannya.

c. Level3.Level

inimencakuplevel1ditambahkemampuanuntukmemanajemenhardware

berbasiskartujaringanatau Ethernetdan pengelolanperangkatwirelesstipeclient.

d. Level 4. Level ini mencakup level 1 dan 3ditambah kemampuan untuk

mengelola perangkatwirelesstipeaccesspoint.

e.Level 5.Levelinimencakup level1,3,dan4 ditambah

kemampuanmengelolajumlah penggunahotspotyanglebihbanyak.

f. Level 6.Levelinimencakup semua Leveldan

tidakmemilikilimitasiataubatasanapapun.

6. Winbox

Page 26: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

13

Akbar (2014:8) berpendapat bahwa winboxadalah sebuah utilityyang

digunakan untuk melakukan remote ke server ke mikrotik dalam mode GUI. Jika

untuk konfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk

GUI yang menggunakan winboxini lebih banyak digunakan karena selain

penggunaanya yang mudah, juga tidak harus menghapal perintah-perintah

console.

Ardianto (2016:136)berpendapat bahwa winboxadalah utility yang

digunakan konektivitas dan konfigurasi mikrotik menggunakan Media Access

Control Address (MAC) atau protokol IP. Dengan winbox kita dapat melakukan

konfigurasi Mikrotik RouterOS menggunakan modus GUI dengan cepat

sederhana. winbox dibuat menggunakan win32 binary tapi dapat dijalankan pada

Linux, Mac OSX dengan menggunakan wine. Fungsi utama winbox adalah setting

yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama winbox adalah untukmengatur

mikrotik dengan GUI atau tampilan dekstop.

Gambar 2.Winbox

7. Hotspot

Purwanto (2015:21) menyatakan bahwahotspotatau area hotspot adalah

tempat khusus yang disediakan untuk mengakses internet mengunakan peralatan

Page 27: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

14

wi-fi, umumnya layanan hotspot bersifat gratis. Dengan berbekal laptop atau

Personal Digital Assistant (PDA)maka koneksi Internet dapat dilakukan secara

cuma-cuma. Biasanya pengguna terlebih duluharus melakukan registrasi ke

penyedialayanan hotspot untuk mendapatkan login dan password. Kemudian

pengguna dapatmencari area hotspot, seperti pusatperbelanjaan, kafe, hotel,

kampus, sekolahan,bandara udara, dan tempat-tempat umumlainnya. Proses

otentikasi dilakukan ketika browser diaktifkan.Untuk membuat hotspot

dibutuhkan alatseperti Accesss Point (AP), juga dapatmenggabungkan jaringan

wireless dengan wired dan dapat memperbesar jangkauanWLAN.

8. Speedtest.

Sulastri (2016:19) menyatakan bahwa Speed test.net adalah salah satu

media pengukur kecepatan internet yang sangat populer dan banyak dijadikan

referensi oleh netter di seluruh dunia, cara kerjanya adalah dengan metode ping,

Speedtest juga bekerja sama dengan server ISP ataupun webhosting di seluruh

dunia untuk menjadi host atau parameter dari layanan ini. Speed test dilakukan

untuk mengetahui apakah kecepatan internet yang digunakan di rumah, di kantor

atau dimanapun saat menggunakan akses internet berlangganan sudah sesuai

dengan kecepatan yang ditawarkan oleh provider kepada pengguna.

Adil (2017:28) berpendapat bahwa Speed Test adalah salah satu cara tes

kecepatan sebuah jaringan internet yang sedang digunakan. Banyak orang yang

salah dalam mengartikan paket internet yang diberikan oleh ISP, misalnya jika

hendak berlangganan paket internet speedy. Anda akan pilih kecepatan internet

mulai dari 386, 512, 1 Mbps dan lain sebagainya. Ilmu yang bertujuan untuk

mengecek kecepatan internet yang sebenarnya dengan cara ini biasa mengetahui

kecepatan internet. Speed test adalah sebuah situs yang menyediakan pengujian

kecepatan koneksi yang disediakan oleh perusahaan kalispel.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa speed test

merupakan pengujian untuk kecepatan koneksi internet.

9. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

a. Local Area Network(LAN)

Page 28: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

15

Local AreaNetwork(LAN)adalahsuatujaringankomputeryangmasih

beradadidalamgedungatauruangan.DalammembuatjaringanLAN,minimal

kitaharusmenyediakan duabuah komputeryangmasing-masingmemilikikartu

jaringanatauLan Card(Kurniawan2017:17).

Biasanya LAN digunakan dirumah, perkantoran, industri, akademik,

rumah sakit, dan lain sebagainya. Untuk internet, LAN dapat menggunakan media

telepon beserta modem, atau media yang lainnya yang dapat melakukan koneksi

dengan internet.

Dapat disimpulkan bahwa LAN adalah jaringan skala kecil yang hanya

mencangkup 1gedungatauruangansaja.

Gambar 3.Local area network

b. MetropolitanArea Nework(MAN)

MetropolitanArea Nework adalah pengembangan dari LAN. Jaringan ini

terdiri dari beberapa jaringan LANyang salingberhubungan.Letakjaringanini

bisasalingberjauhantergantungdari panjangnyakabel yangdigunakan.Jaringan

inijugadapatmenjangkaulokasi

yangberbedatempat.MANbiasanyadigunakanolehsebuahperusahaanjaringankomp

Page 29: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

16

uterdalam satukota,antarkampusatau universitas, dan lain-lain

(Kurniawan2007:18).

Dapatdisimpulkan bahwaMANadalahpengembangan darijaringan

LANyang cakupannya bisa mencapaisatukota dengan menghubungkan beberapa

lokasi sepertikampus danperkantoran.

Gambar 4. Metropolitan area network

c. WideAreaNetwork(WAN)

WideArea Network adalah bentuk jaringankomputeryangterdiridariLAN

danMAN.Jaringan WANtelah memenuhi berbagai kebutuhansistem jaringan,

sepertijaringan untuk publik,jaringan padabidang perbankan,jaringanjual-beli

secaraonlinedariinternet,jaringan penjualanjasadan jaringanlainnya.WAN

menggunakanprotocolinternetberupaInternetserviceprovider(ISP).TanpaISP,

makajaringan WANtidakakan dapat bekerja.Dengan adanyaISPyang dihubungkan

dengan jaringan WAN, maka akan membentuk suatu jaringan

internetyangbersifatglobal (Kurniawan2007:18).

Dapat disimpulkan bahwa Jaringan WAN pengembangan dari

beberapajaringan.

Page 30: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

17

Gambar 5.Wide area network

d. Intranet

Intranet merupakan suatu jaringan komputer yang terdiri dari LAN

maupun WAN,serta internet untuk mengakses yang lebih global.Intranet dapat

diartikanhanya memberikan layananbagisekelompok

penggunakomputeryangterhubung

denganLANmaupunWANuntukmengaksesinternetdalamlingkuplokal saja.

BiasanyaIntranethanyamelayanisebuahinstansidalam suatuwilayahjangkauan

LAN/WANtersebut(Kurniawan2007:20).

Dapatdisimpulkan bahwa intranetadalah jaringanpribadi/private networkyang

menggunakanprotocol internetuntukmembagi informasisuatuperusahaan.

e. Internet

Internet(interconneted networks) adalah kumpulan jaringan-jaringan

komputer (networks) sedunia yang saling berhubungan satu sama lain. Agar bisa

berhubungan, internet menggunakan bahasa yang sama yang disebut TCP/IP.

TCP/IPmemberikan sebuah alamat (address) dan identitas (identity;disingkat

id) yang unik (tidak boleh sama) pada setiap komputer diseluruh dunia untuk

Page 31: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

18

menghindari adanya kesalahan pengiriman data. Contoh dari almat TCP/IP

adalah 167.205.9.35.

f. Jaringan TanpaKabel(Wireless)

Jaringan wireless ataudapat dapat disebut Wireless Local Area

Network(WLAN)adalah jaringan komputer yang menggunkan gelombang sinyal

radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransfer dari satu perangkat

keperangkat lain tanpa menggunakan kabel sebagai media perantara.

10. Model/Tipe Jaringan

Terdapat 2(dua)model jaringan yangdapatdigunakandalamsebuahsistem

jaringankomputer,yaitu:

a. Peer to peer

Model jaringan Peer to peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa

komputer, dua atau lebih yang saling berhubungan antara satu dengan lainya tanpa

komputer pusat atau server. Pada masing-masing komputer workstation terdapat

media penyimpanan, biasa disebut harddisk, yang berfungsi sebagai server

individu.

Peer to peer dapat disimpulkan sebagai hubungan antara dua komputer

tanpa menggunakan sebuah Hub atau media penghubung dan kedua komputer

tersebut mempunyai kedudukan yang sama.

Gambar 6. Model jaringan peer to peer

Page 32: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

19

b. ClientServer

Clintserveradalah jaringan yang terdiri dari beberapa node workstation

yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut dengan server.

Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat

atau komputer server yang nantinya bertugas melayani permintaan akses dari

workstation client yang terkoneksi.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara beberapa komputer salah

satu jadi server dan yang lainnya merupakan komputerclient.

Gambar 7. Model jaringan client server

11. Topologi Jaringan

Topologi jaringan merupakan gambaran pola hubungan antara komponen-

komponen jaringan, yang meliputi komputer server, komputer

client/workstation,hub/switch, pengkabelan dan komponen jaringan yang lain.

Terdapat beberapa topologi jaringan yang dapat disesuaikan dengan

kondisi lapangan yaitu :

a. Topologi Bus

Page 33: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

20

Topologi Bus merupakan topologi yang menghubungkan beberapa

komputer ke sebuah kabel dengan beberapa terminal. Topologi bus menggunakan

kabel coaxial dengan beberapa konektor BNC.

Gambar 8.Topologibus

b. TopologiRing

Topologi ring merupakan topologi yang menghubungkan beberapa

komputer dengan membentuk sebuah lingkaran. Komputer yang terhubung dalam

sebuah jaringan akan terkoneksi pada 2 komputer.

Gambar 9. Topologiring

c. TopologiStar

Page 34: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

21

TopologiStarmerupakantopologiyang menghubungkan beberapakomputer

denganmenggunakanperangkatyaituhubatauswitch.Perangkatini berfungsi

sebagaipengontroldarisemuakomputer yangterhubungkedalam jaringan.

Gambar 10.Topologistar

d. TopologiMesh

Topologi Mesh adalah topologi yang di desain untukmemilikitingkat

restorasi,dengan berbagaialternativeruteyangumumnyadisiapkanmelalui

dukungan perangkatlunak.Topologimeshdiimplementasikanuntukmenyediakan

perlindungan maksimal mungkinpadapengirimandata.JaringanMesh menerapkan

hubungan sentral secara penuh pada setiap peripheral yang terhubung dengannya.

Disamping kurangekonomis, biayapengoperasiannyajuga relatifmahal.

Gambar 11.Topologimesh

Page 35: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

22

e. TopologiTree/Hybrid

TopologiTreedisebut juga denganTopologiHybrid karena beberapa sistem

rangkaianyang berbentukstardisambungkan padaTopologiBusyang berperan

sebagai tulang punggung jaringan. Topologi tree digunakan untuk

menghubungkanantarsentraldenganbeberapahirarkijaringanyangberbeda.

Olehkarenaitu,jaringanyangmenggunakanTopologiini disebutjugadengan

Topologijaringanbertingkat.

Gambar 12.Topologitree/hybrid

12. Perangkat Jaringan Komputer

Untuk membangun sebuah jaringan tentunya memerlukan sebuah alat

karena tanpa peralatan yang mendukung amat sangat tidak mungkin untuk

membangun jaringan.

Adapunperangkatapasajayangharusdisiapkanuntukmembangunsistem

jaringankomputersebagaiberikut:

a. Kartu Jaringan (EthernetCard)

Kartujaringanmerupakan perangkat utamayang harus terpasang pada

komputer kita.EthernetCardataulancardadalahalatyangberfungsisebagaimedia

penghubungantarakomputerdenganjaringan.Adabeberapajenisportkoneksi

yangdapatdigunakan.Jikadidesainuntukkebeljeniscoaxialmakakonektoryangdipaka

iadalahkonektorBNC(BarrelNutConnectoratauBayonet NetConnector).

Page 36: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

23

Gambar 13. Kartu jaringan (ethernetcard)

b. Kabel Jaringan

Komputer kita membutuhkan sebuah media transmisi untuk dapat

terhubung dan melakukansegalabentukkegiatandijaringan.Setiapkebelmempunyai

kemampuandanspesifikasiyangberbeda.Beberapa jeniskabel yangmejadi

standardalampenggunaanuntukkomunikasidatadalamjaringankomputer adalah:

1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial merupakan kabel yang hanya tersusun atas inti tembaga

pada intinya, dan tertutup secara menyeluruh oleh bahan plastik insulator.

Gambar 14. Kabel coaxial

2. Kabel TP (Twisted Pair)

Kabel TP(Twisted Pair)merupakan suatu kabel yang berintikan tembaga

berukuran kecil. Pada masing-masing kabel berisikan 8 buah kabel kecil dengan

warna yang berbeda antara satu dengan yang lainya. Jaringan

Page 37: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

24

komputerjugadapatmengunakan

jeniskabellain,yaituUTP(UnshieldedTwisted)danSTP(ShieldedTwisterPair).Kabel

UTPatauSTPyang umum dipakai adalahkabelyangumumyangterdiridari

4pasangkabelterpilin.

Kabeljenistersebut dapatberfungsiuntukmenghubungkanclientke

Switch/Hub,terdapat2tipecaramenyambungkankabelUTP,yaitustraighttrough

cable,

crossovercable.Perbedaanya,untukkabelstraighttroughtdipakaiuntukmenghubung

kanbeberapaunitkomputermelaluiSwitch/Hubmaupun Repeater/Router, sedangkan

kabel cross over digunakan untukmedia komunikasi

antarkomputertanpaSwitch/Hubatauuntukbeberapakasustertentu digunakan

untukmenghubungkanantarhub.

Gambar 15.KabelUTP(Unshielded Twisted Pair)

Cara menghubungkan Kabel UTP,baik dengan metode straightdengan

metode crossoverdapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

Tabel3. SusunankabeltipestraightPin Kabel Ujung kabel standar Ujung kabel straigt

1 Putih–Orange Putih–Orange

2 Orange Orange

3 Putih– Hijau Putih–Hijau

4 Biru Biru

5 Putih–Biru Putih–Biru

6 Hijau Hijau

7 Putih– Coklat Putih–Coklat

8 Coklat Coklat

Page 38: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

25

Sumber : Kurniawan(2007)

Tabel4. SusunankabeltipecrossoverPin Kabel Ujung kabel standar Ujung kabel Crossover

1 Putih–Orange Putih–Hijau

2 Orange Hijau

3 Putih– Hijau Putih–Orange

4 Biru Biru

5 Putih–Biru Putih–Biru

6 Hijau Orange

7 Putih– Coklat Putih–Coklat

8 Coklat Coklat

Sumber :Kurniawan(2007)

3. KabelSTP(Shieldedtwisted pair)

Untukpenggunaan kabel STP,samahalnyadengan kabelUTPyang jugabisa

digunakanpadajaringankomputer.Kelebihandari penggunaankabelSTPyaitu

memilikikecepatantransferpaketdatamencapai 155Mbps,koneksinyalebih tahan

terhadap gangguan elektrik daripada kabel UTP.Walaupun kabel STP

sedikitlebihunggul daripadaUTPtetapikabelSTPjugamempunyai kekurangan

sepertiharganyayanglebihmahaldibandingkan dengan kabelUTP,karena jarang

ditemuidi pasaran,sehinggaagaksusahmendapatkannya,panjangmaksimum

yangdiperbolehkansamadengan kabelUTPyaitu 100meter,membutuhkansuatu

konektorkhususuntuk melakukangrounding,dankurangdapatmengatasipenyadapan

daripihakluar.

Page 39: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

26

Gambar 16.KabelSTP(Shielded Twisted Pair)

4. KabelFiber Optik

Kabel fiber optik merupakan suatu jenis kabel yang berisi seratoptik yang

sangat halus digunakan untuk mentransfer data pada jaringan komputer. Pada inti

kabel terdapat serat sebagai inti (core)atau sering dinamakan dengan inner optik.

Gambar 17.Kabelfiber optik

1. Konektor

KonektoradalahperipheralyangkitapasangkanpadaujungkabelUTP.

Tujuanya agar kabel jaringan dapat kita pasang pada portLANcard.Biasanya

dalam jaringan komputer konektor yang dipakai adalah RJ-45.

Gambar 18. Konektor RJ-45

Untukdapatmemasangkanujung-ujungkabelUTP dengankonektorRJ-45,

makadiperlukansebuahalatyangdinamakanplug crimper(crimpertool).

Page 40: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

27

Gambar 19. Tangcrimping

2. Hub

Hubmerupakanalatyangmempunyaifungsi sebagai tempatuntukmenerima

file-filedatadari komputeruntukkemudianmeneruskannyakekomputeratau tempat

lainpadasuatujaringan.Hubbiasanyadigunakanpadajaringan dengantopologi star.

Batas maksimum parallel antar hub adalah tiga buahhub. Maka

untukmenghubungkanjaringankitamembutuhkan sebuah router.

Gambar 20.Hub

3. Switch

Untukjaringanyanglebihluassepertiinternet,switchmasihtetap

membutuhkanrouteruntukdapatmeneruskan paket-paketdata,sebagaimanahub.

Switchmampumelakukanfungsirouting,sehinggadinamakan denganIPswitch.

Namundemikian,hanyabeberapaswitchsajayangmampumelakukanhal ini.

Karenamenawarkan kinerjatransferdanaksesdatayanglebihbaik,beberapa

pemakailebihsenang menggunakanswitchdaripadahub.

Gambar 21. Switch

Page 41: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

28

4. Repeater

Repeater padadasarnyamerupakan alatyang

sederhanayangberfungsiuntukmemperbaiki danmemperkuatsinyalyang

melewatinya.Duasubjaringanyang dihubungkan oleh perangkatinimemiliki

protokolyangsamauntuk semualapisan.Repeaterberfungsiuntukmemperpanjang

ataumemperkuatjangkauan maksimum kabel

jaringan.Repeaterakanmengambilsinyalyangditerimanyadari komputer lalu

melakukan regenerasi sinyal tersebutsehingga integritassinyaltetap

terjagawalaupun jarak ditempuhcukup jauh.

Gambar 22.Repeater

5. Router

Routeradalahperangkat keras dalam jaringan komputer yang dapat

digunakan untuk mengubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda

segmen.Router juga alat untuk mengirim paket dalam melalui jaringan atau

internet untuk dapat menuju tujuannya atau biasa disebut dengan proses Routing.

Page 42: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

29

Gambar 23. Router

6. Modem

Modem ialah sebuahsingkatandariModulatorDemodulator.Modulator

adalah bagian yang berfungsi guna mengubah sinyal informasi menjadi sinyal

pembawa atau carrier dan siap dikirimkan,sedangkan Demodulator merupakan

bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yangditerima

yang selanjutnya informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem adalah penggabungan dari 2 alat tersebut yang artinya modem merupakan

suatu alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasijarak jauh 2 arah

pada umumnya memakai bagian yang disebut "modem", seperti Microwave Radio

dan sebagainya, namun pada umumnya istilah modem dikenal sebagai sebuah

Perangkat keras yang digunakan untuk keperluan komunikasi pada komputer.

Gambar 24. Modem

7. Access Point

AccessPointberfungsi identikdenganhubatau brigde.Jikabrigdehanya

memforwardpaket tanpamenganalisisataumengaturrutenyalagi (routing). Dengan

AccessPoint,kita bisamenambahkanjaringanwirelesskejaringan wirelesslain atau

bahkan kejaringan berkabellainnyatanpaperlumenambah perangkatlain.

Gambar 25.AccessPoint

Page 43: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

30

13. Layer OSI

Rafiudin (2003:24) berpendapat bahwa OSIadalah primary model untuk

komunikasi-komunikasi jaringan. Meski memang terdapat model-model lainya,

kebanyakan vendor jaringan saat ini mereka keOSI model.OSI reference model

memungkinkan anda menampilkan fungsi-fungsi dan cara kerja jaringan yang

terjadi pada setiap lapisanya. Lebih penting OSI reference model adalah kerangka

yang dapat gunakan untuk mengerti bagaimana informasi

ditransmisikan.DalamOSIreferencemodel,terdapattujuhbuahlayer komunikasi.

Masing-masing layer mengilustrasikanfungsi-fungsi khusus. Dan batasan-batasan

fungsi ini disebut dengan layering.

Adapun tujuh layer dari OSI reference model adalah :

a. Application Layer

Aplication layer adalah bagian OSI layer yang disajikan untuk user, ia

memberikan servis-servis jaringan ke aplikasi-aplikasi user. Ini berbeda dengan

layer-layer lainnya dimana tidak memberikan servis-serviske layer OSI lain.

b. Presentation Layer

Presentationlayerbekerjamemastikaninformasi yang dikirim dari

application layer salah satu sistem dapat dibaca oleh application layer sistem lain.

Jika dibutuhkan, presentation layer melakukan translate diantara format multiple

data menggunakan format yang umum.

c. Session Layer

Sebagaimana namanya, session layer berperan membangun, mengelola,

dan mengakhiri sesi-sesi diantaradua host yang berkomunikasi. Session layer

memberikan layanan-layanan ke presentation layerdan melakukan sinkronisasi

percakapan diantara dua host dan mengatur pertukaran datanya. Selain pengaturan

sesi-sesi, session layer menyajikan aturan-aturan untuk efisiensi transfer data,

kelas layanan, dan pengecualian pelaporan atas permasalahan-permasalahan

session layer, presentation layer, dan application layer.

d. Transport Layer

Transportlayermelakukan segmentasi data dari hostpengirim dan

membangun-ulang data sebuah data stream pada host penerima.

Page 44: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

31

e. Network Layer

Network layer merupakan layer yang kompleks, memberikan konektivitas

dan seleksi path antara dua host yang mungkin berlokasi secara geografis dalam

network terpisah.

f. Data Link Layer

Data link layer memberikan jaminan transit data melalui physical link.

Dalam kerjanya, data link layer memperhatikan physical addressing, network

topologi,network access,error notification dan flow control.

g. Physical Layer

Physical layermenetapkanspesifikasi-spesifikasi fungsional, elektrical,

mechanical, dan procedural untuk aktivitas, perawatan dan deaktivitas link

physical di antara sistem-sistem tujuan.

14. IP Address

IP Address atau alamat IP merupakan tanda pengenal yang digunakan

untuk memberi alamat tiap-tiap komputer dalam jaringan. IPaddress juga

merupakan representasi dari 32 bit bilangan biner yang ditampilkan dalam

bentuk desimal dengan dipisahkan oleh tanda titik (Kurniawan2017:17).

Contohnya : 11000000.00010000.00001001.00000001

Atau dapat ditulis dalam bentuk empat kelompok format desimal (0-255),

misalnya : 192.16.9.1. Baik bilangan biner dan desimal merepresentasikan nilai

yang sama, namun IP address. Lebih mudah dimengerti dalam notasi bilangan

desimal.

Pembagian kelas IP Addressyang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu

jaringan yaitu :

a) IP Address Kelas A

Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut

adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID,

sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat

128 network IP address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai

127.xxx.xxx.xxx.

0-127 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

Page 45: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

32

N-ID H-Host H-HostH-Host

b) IP Address Kelas B

Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address tersebut

adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID,

sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384

networkIP address dengan jangkauan dari 128.xxx.xxx.xxx sampai

191.255.xxx.xxx.

0-127 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

N-ID N-ID H-HostH-Host

c) IP Address Kelas C

Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP addressadalah

110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID,

sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih

dari 2 jutanetwork IP address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai

233.255.255.xxx.

192-223 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

N-ID H-Host H-HostH-Host

d) IP Address Kelas D

Nilai 4 bit pertama IP address “1110”

128-191 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

Multicast

Digunakan untuk keperluan IP Multicast

e) IP Address Kelas E

Nilai 4 bit pertama IP address adalah “1111”

128-191 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

Research

Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksprimen (research)

Page 46: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

33

15. Protokol-Protokol Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau

mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua

atau lebih titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,

perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokoljugadigunakan untuk

menetukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Adapun jenis-jenis protokolyaitu:

1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP adalah standar komunikasi internet dalam proses tukar menukar data dari

satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidaklah

dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol

(protocol suite). Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani

masalah komunikasi antar komputer.

2. TelNet (Telecommunication Network)

TelNetadalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet

atau Local Area Network. Pemanfaatannya yaitu Network Terminal Protocol,

menyediakan remote login dalam jaringan.

3. FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi

yang merupakan standar untuk pentransfaran berkas atau file komputer antar

mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Pemanfaatannya yaitu digunakan untuk

file transfer

4. RIP (Routing Information Protocol)

RIP adalah protokol yang digunkan untuk routing.

5. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTPadalah suatuprotokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat

elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data

dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

6. NFS (Network File System)

NFSadalah protokolyang digunakan untuk sharing file terhadap berbagai host

dalam jaringan.

Page 47: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

34

7. TCP (Transmission Control Protocol)

TCPmerupakan salah satu protokol inti dari Internet Protocol Suite. TCP

merupakan salah satu dari dua komponen asli suite dan yang lainnya adalah

Internet Protocol (IP), sehingga disebut sebagai TCP/IP.

8. UDP (User Datagram Protocol)

UDP adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IPyang mendukung

komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara

host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

9. IP (Internet Protocol)

IPadalah protokol yang digunakan untuk melakukan komunikasi data melalui

sebuah internetwork packet-switched yang menggunakanInternet Protocol Suite,

juga disebut sebagai TCP/IP.

10. ARP (Address Resolution Protocol)

ARPadalah protokolyang digunakan untuk mendapatkan informasi hardware

dari nomor IP.

11. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP adalah protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada jaringan

dengan jumlah IP yang terbatas.

12. MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)

MIMEadalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim file binary

dalam bentuk teks.

13. SSL (Secure Socket Layer)

SSLmerupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman

informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman.

14. DNS (Domain Name System)

DNSadalah distribusi database sistem yang digunakan untuk pencarian nama

komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). Pemanfaatannya yaitu biasa digunakan pada aplikasi

yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS

membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain

digunakan di internet,DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau

intranet.

Page 48: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

35

15. PPP (Point-to-Point Protocol)

PPP adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak

digunakan pada Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar

industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun

1990-an sebagai respon terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol

Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP

statis kepada para clientnya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP

jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi

kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamistanpa adanya intervensi dari

pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyakprotokol-protokol

jaringan secara simultan.

16. SLIP (Serial Line Internet Protocol)

SLIP adalah sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP

melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang

mendeteksikesalahan dan konfigurasi.

17. Internet Control Message Protocol (ICMP)

ICMP adalah salah satu protokol inti dariInternet Protocol Suite. Hal ini

terutama digunakan oleh sistem komputer jaringan operasi untuk mengirim pesan

kesalahan, yang menunjukkan, misalnya, bahwa layanan yang diminta tidak

tersedia atau bahwa host atau router tidak bisa dihubungi atau bahwa komputer

tujuan tidak bisa dijangkau.

18. POP3 (Post Office Protocol)

POP adalah protokolyang digunakan untuk mengambil email dari email

server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan

adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email

tersebut diambil oleh penerima yang berhak.

19. IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail dari

server. IMAPmemungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil,

membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus

pesan e-mail yang ada.

Page 49: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

36

20. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web)

dan mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari

server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan

oleh webserver dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang

ada pada protokol HTTP ini. Pemanfaatannya yaitu untuk web browsing.

21. TTPS

TTPSadalah versi aman dari HTTP yakni protokolkomunikasi dari World

Wide Web(WWW) dan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi

dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain

text,HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokolSSL (Secure Socket

layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).

16. Bandwidth

Pamungkas (2016:19)bandwidth merupakan kapasitas atau daya tampung

kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dalam jumlah tertentu.

Bandwidth juga biasa berarti jumlah konsumsi paket data per satuan waktu

dinyatakan dengan satuan bit per second (bps). Bandwidth menjadi tolak ukur

kecepatan transfer informasi melalui channel. Semakin besar bandwidth, semakin

banyak informasi yang bisa dikirimkan. Manajemen bandwidth merupakan teknik

pengelolaan jaringan sebagai usaha untuk memberikan performa jaringan yang

adil dan memuaskan. Manajemen bandwith juga digunakan untuk memastikan

bandwidth yang memadai untuk memenuhi kebutuhan trafik data dan informasi

serta mencegah persaingan antara aplikasi. Manajemen bandwidth menjadi hal

mutlak bagi jaringan multi layanan, semakin banyak dan bervariasinya aplikasi

yang dapat dilayani oleh suatu jaringan akan berpengaruh pada penggunaan link

dalam jaringan tersebut. Link-link yang ada harus mampu menangani kebutuhan

user akan aplikasi tesebut bahkan dalam keadaan kongesti sekalipun.

Muhammad dan Hasan (2016)manajemen bandwidth merupakan teknik

pengelolaan jaringan sebagai usaha untuk memberikan performa jaringan yang

adil dan memuaskan. Manajemen bandwidth juga digunakan untuk memastikan

bandwidth yang memadai untuk memenuhi kebutuhan trafik data dan informasi

serta mencegah persaingan antara aplikasi. Manajemen bandwidth menjadi hal

Page 50: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

37

mutlak bagi jaringan multi layanan, semakin banyak dan bervariasinya aplikasi

yang dapat dilayani oleh suatu jaringan akan berpengaruh pada penggunaan link

dalam jaringan tersebut. Link-link yang ada harus mampu menangani kebutuhan

user akan aplikasi tesebut bahkan dalam keadaan kongesti sekalipun.

Riadi (2010:4) berpendapat bahwah bandwidth merupakan suatu ukuran

dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat yang

lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik

aliran data analog maupun aliran data digital. Sekarang bandwidth lebih banyak

digunakan untuk mengukur aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk

bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat bps. Bit atau binerydigit

adalah basis angka yang terdiri dari 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa

banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat yang lain dalam

setiap detik melalui media.

Bandwidth disebut juga data transfer atau traffik adalah kapasitas atau

daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati traffic paket data jumlah tertentu.

Bandwidthdikatakan data keluar masuk (upload-download). Bandwidth salah satu

konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini

memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara user mengirim

informasi maupun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini

karena adanya hukum fisika maupun batasan teknologi dan akan menyebabkan

batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat

dipakai, maupun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai.

Traffic bandwidth secara umum di kelompokkan menjadi dua jenis yaitu :

1. Up stream adalah bandwidth yang digunakan untuk mengirim data (misal

mengirim file atau data melalui FTP ke salah satu alamat)

2. Down stream adalah bandwidth yang digunakan untuk menerima data (misal

menerima file atau data dari satu alamat jaringan.

2.2 Hasil Penelitian Yang Relavan

1. Navila Komara Pratiwi (2015) Dengan judul“Aplikasi The Dude Uuntuk

Monitoring JaringanLaboratorium Telekomunikasi Berbasis SimpleNetwork

Management Protocol”.Pada peneleitian ini membahas bagaimana

membangun sebuah Dude server berbasis sistem operasi windows untuk

Page 51: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

38

memantau perangkat pada jaringan laboratorium,mengkonfigurasi Dude

server sehingga dapat memantau perangkat jaringan laboratorium.

2. Goeritno (2013) Dengan judul “AnalisisDanImplementasi Sistem Monitoring

Lalu Lintas Paket Data Internet Menggunakan Cacti, Jffnms Dan The

Dude”.Darihasilpenelitiannyabahwadengan menggunakan Cacti, Jffnms

administrator dapat memonitor repository melalui browser dengan fitur

report sehingga admin repository dapat mengetahui ketika ada error dan The

Dude berhasil diimplementasikan sehingga dapat menampilkan data grafik

yang diingkan meliputi grafik jaringan normal, grafik jaringan saat flooding.

3. Penelitian Riadi (2011) Dengan judul “Optimasi Keamanan Jaringan

Menggunakan Pemilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik”. Penelitian tersebut

menggunkan mikrotik sebagai pengatur lalu lintas data internet serta

melakukan penyaringan beberapa aplikasi yang dapat menggangu

konektivitas jaringan komputer sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Penelitian ini dilakukan menggunkan beberapa tahapan antara lain : analisis

proses untuk menentukan alur lalu lintas yang melewati proses penyaringan

menggunakan firewall, desain untuk mendapatkan cara yang paling efektif

dan efisien mengimplementasikan router, implementasi serta pengujian yang

dilakukan dengan metode test.

2.3 Kerangka Pikir

Sebuahkerangkapikirmerupakansusunandaripokokpermasalahansehingga

menghasilkansuatusolusi.

Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur merupakan sekolah yang berada di

Kacamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sekolah ini sudah memiliki akses

jaringan untuk mempermudah proses belajar mengajar pada siswa. Namun,

jaringan tersebut masih menggunakan menejemen IP Addressuntuk menganalisa

permasalahan yang terjadi pada setiap jaringan komputer clientsehingga

membutuhkan waktu yang lama. Maka, diperlukan adanya penerapan analisis

monitoring jaringan menggunakan The Dude Mikrotik pada Sekolah SMK Negeri

2 Luwu Timur, untuk menganalisa masalah kondisijaringankomputer dan

mempermudah proses menejemen jaringan dengan cepat.

Page 52: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

39

Lebih memperjelas permasalahan yang disajikan, maka kerangka pikir

penelitian ini dibuat dalam bentuk skema seperti gambar berikut.

Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur di Jln. Berigin Jaya, Kecamatan

Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.

Jika, terjadi masalah salahsatukomputerclientsepertitidak terkoneksi dengan

jaringan internet, makaadminakanmengecek IP Address satu persatu secara

manual ke komputer serveruntuk menganalisa permasalahan kondisi pada

perangkat jaringan. Sehingga untuk menganalisa permasalahan tersebut

membutuhkan waktu yang relatif lama.

Maka, diperlukanadanya penerapananalisismonitoringjaringan

menggunakan The Dude Mikrotik pada Sekolah SMK Negeri2 Luwu

Timur. Untuk menganalisa masalah kondisijaringankomputer dan

mempermudah proses menejemen jaringan dengan cepat. Dengan

menggunakan aplikasi thedude ini dapat diketahui informasi tentang

kondisiperangkat jaringanyang di amati.

Gambar 26. Kerangka Pikir

Page 53: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Research and Development (R&D). Metode R&D penelitian dan pengembangan

adalahmetode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektifan produk tersebut. Tahapan penelitian ini mengacu pada model

waterfall.

Gambar 27. Metode Waterfall

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur yang berlokasi di

Jln. Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini

mulai dilaksanakan pada bulan Desember 2018.

3.3 Batasan Penelitian

Adapun batasan penelitian dalam hal ini adalah :

1. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur.

2. Menggunakan sistem router mikrotik.

3. Mengimplementasi sistem monitoringjaringan menggunakan software The

Dude Mikrotik.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh data

dan informasi dalam penelitian ini yaitu

1. Teknik Observasi

Pada teknik observasi inipeneliti melakukan pengamatan langsung dilapangan

dengan mengumpulkan data dan mempelajari informasi sistem jaringan yang

sedang berjalan di Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur.

Page 54: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

41

2. Teknik Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai keadaan

jaringan dengan cara memberikan suatu pertanyaan langsung kepada Kepala

Laboratorium Komputer, yang dapat memberikan data dan informasi yang

diperlukan.

3. Teknik Pustaka

Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari teori-

teori objek yang diteliti, baik itu yang diperoleh dari buku, jurnal, skripsi, serta

hasil penelitian lainya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

3.5 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang digunakan pada penulis yaitu metode waterfall.

Metode waterfall merupakan metode yang dilakukan secara sistematis dan

berurutan dalam membangun sistem.

1. Analisis Kebutuhan

Dalam tahapanini dilakukan pengumpulan data dengan proses wawancara dan

observasi.Wawancara dilakukan dengan kepala laboratorium komputer sekolah

SMK Negeri 2 Luwu Timur, Untuk observasi dilakukan dengan mengunjungi

ruangan jaringan yang sedang berjalan pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur.

Setelah dilakukan analisis yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi

maka dilakukan mengenai kendala dan masalah yang terjadi pada jaringan

tersebut.

2. Sistem Dan Software Desain

Berdasarkan hasil dari kebutuhan maka tahap ini dilakukan perancangan

sistem yang baru dengan merancang software the dude mikrotik sebagai

monitoringjaringan untuk mempercepat dalam mendeteksi permasalahan yang

dihadapi admin.

3. Analisis Pengujian

Pada tahap ini dilakukan implementasi dengan melakukan deploment pada

server yang terdiri dari proses instalasi dan konfigurasi pada jaringan tersebut.

Page 55: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

42

4. Pemeliharaan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pemantauan pada jaringan untuk mendapatkan feedback

dari client. Berdasarkan feedback yang di dapat maka dilakukan perbaikan

aplikasi yang dibuat agar berjalan lebih maksimal.

5. Laporan

Kegiatan akhir dari penelitian ini adalah melakukan pelaporan yaitu

menyusun semua data hasil penelitian dan buat bentuk sebuah laporan tulisan

ilmiah yaitu skripsi.

3.6 Analisis Sistem

Analisis sistem jaringan pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur setelah

melakukan pengamatan di sekolah. Konsep jaringan yang diterapkan saat ini

masih ada permasalahan dalam mengetahui masalah kondisi yang terjadi salah

satu komputer clientdan harus mengecek setiap IP satu persatu secara manual,

dengan mengecek ke server dan melakukan ping manual ke semua daftar IP

Address yang ada pada komputer, maka di buat usulan untuk sistem jaringan baru

maupun tindakan yang akan di ambil dari hasil evaluasi tersebut.

1. Sistem yang sedang berjalan

Sistem dalam jaringan komputer di sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur,

setelah dilakukan pengamatan langsung di lokasi, topologi yang digunakan pada

SMK Negeri 2 Luwu Timur yaitu topologi star. Berdasarkan hasil pengamatan

yang dilakukan tersebut maka dapat diketahui yaitu terdapat 1 komputer server

yang memiliki spesifikasi Prosesor Intel Core i5-9400F (4.10 GHZ, Memori

DDR4 16 GB, Hardisk Drive 1 TB, dan juga terdapat 1 komputer di ruangan staf

dengan spesifikasi Prosesor Intel Core i3-4130 (3.4 GHZ), Memori DDR3 4 GB,

Hardisk Drive 500 GB, yang menggunakan kabel jaringan dan 12 komputer di

laboratorium yang memiliki spesifikasi yang sama yaitu Prosesor Intel Core i3-

320T (2.80 GHZ), Memori DDR3 4 GB, Hardisk Drive 500 GB, yang terhubung

dijaringan menggunakan kabel, serta terdapat beberapa laptop pribadi yang

kadang digunakan untuk mengakses jaringan menggunakan wifi. Pada sistem yang

berjalan ini kadang admin untuk mengetahui masalah yang terjadi pada setiap

komputer clientseperti tidak terkoneksi di internet, down/up. Harus mengecek

daftar IP address satu persatu ke server untuk melihat komputer client yang

Page 56: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

43

bermasalah. Dalam mencari masalah komputer client tersebut membutuhkan

waktu yang lama dan kurang optimal dalam pencarian, masalah ini terjadi karena

belum adanya monitoring jaringan menggunakan The Dude Mikrotik pada SMK

Negeri 2 Luwu Timur.

Gambar 28. Topologi jaringan yang sedang berjalan

2. Sistem yang diusulkan

Setelah mengevaluasi hasil observasi yang dilakukan pada Sekolah SMK

Negeri 2 Luwu Timur. Berdasarkan analisis sistem yang berjalan, maka penulis

mengajukan solusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan permasalahan yang

ada yaitu mengimplementasi sistem monitoring menggunakan The Dude

Mikrotikuntuk menganalisis kondisi perangkat-perangkat keras jaringan serta bisa

melihat service-service dan traffik yang sedang berjalan. Hal ini untuk

memudahkan admin dalam mempercepat dan mendeteksi masalah kondisi dalam

jaringan tesebut.

Gambar 29.Topologi jaringan yang diusulkan

Page 57: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

44

3. Sistem Pengembangan

Dalam sistem pengembangan ini peneliti menjelaskan konsep tujuan dalam

mengaplikasikan penerapan sistem sofware the dude sebagai monitoring jaringan

pada Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur untuk sistem pengembangan dalam

memaksimalkan dalam memantau jaringan dengan cepat. Dari tinjauan masalah

yang terjadi, admin dalam mendeteksi permasalahan pada komputer client masih

menggunakan IPAddres untuk mencari permasalahan jaringan sehingga

membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pencarian. Maka, dibutuhkan

software The DudeMikrotik sebagai momonitoring dalam jaringan untuk

menangani masalah yang terjadi pada jaringan degan cepat dan optimal.

The Dude Mikrotik dapat menganalisis berbagai macam dalam momonitoring

jaringan yaitu :

a) The Dude Mikrotik dapat menganalisis kondisi perangkat keras jaringan

danakan menampilkan hasil rekaman tampilan seperti CPU, Memori dan

Ram.

b) The dude Mikrotik bisa melihatspeedtraffic pada setiap interface yang

terhubung.

c) The dude Mikrotik juga dapat menganalisa servis-servis mana yang

aktif/nonaktif.

d) The dude Mikrotikbisa melihat besarnya Bandwith atau nilai transfer yang

dihitung antara server ke client.

3.7 Perancangan Desain Sistem

1. Kebutuhan Fungsional

a) Server dapat masuk kehalaman the dude Mikrotikuntuk melakukanscan

perangkat-perangkat dalam jaringan.

b) Server dapat membuat skema jaringan dalam bentuk grafik yang mudah

dimonitor.

c) Server dapat memberikan notifikasi kondisi perangkat-perangkat yang

bermasalah dalam jaringan seperti terjadi down atau up dengan cepat.

d) Server bisa melihat servis-servis yang berjalan dan traffic pada jaringan

tersebut.

Page 58: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

45

2. Kebutuhan Non Fungsional

a. Perangkat Lunak

1) Winbox v3.18

2) The Dude

3) Mozilla Firefox v4.4

4) Sistem operasi windows10

b. Perangkat Keras

1) Personal Computer (PC)

PC adalah komputer yang digunakan sebagai client atau server pada jaringan.

2) Kabel UTP RJ-45 digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat

jaringan.

3) Modem TD-W8151N

Modem digunkan untuk komunikasi pada jaringan.

4) TangCrimpingdigunakan crimping konektor RJ45

5) Mikrotik RB100Ahx2

Mikrotik ini digunakan untuk komunikasi pada jaringan.

6) LAN Testerdigunakan untuk melakukan pengetesan dan mengecek pada

jaringan LAN.

7) Access Point Wireless 2518G-M

Akses Point ini digunakan untuk membagi akses jaringan berupa wifi ke

pengguna.

8) Switch digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer.

3. Rancangan Sistem

Pada rancangan sistem monitoring akan membuat scriptpada mikrotik yang

bertujuan untuk mengetahui informasi dari kondisi perangkat tersebut. Kondisi

tersebut meliputi sistem resource, traffik router, serta berapa lama device tersebut

menyala. Melakukan pengaturan schedule pada mikrotik dari scheduler yang

bertujuan agar dapat mengeksekusi perintah script yang telah dibuat 10 detik.

Mengatur logging mikrotik pada fitur logging merupakan salah satu fitur dalam

mikrotik yang berguna dalam melakukan pencatatan berbagai aktivitas dari sistem

Page 59: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

46

dan informasi status router, tujuan dari peraturan logging ini dimaksudkan agar

aktivitas yang tercatat dalam log dapat diterima oleh dude sebagai syslog server.

Parameter-parameter dalam menganalisa jaringan menggunakan software The

Dude Mikrotik terdapat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5. Parameter analisis pada softwareThe Dude MikrotikNo Titik Pengujian Pengujian

1 Kondisi perangkat

keras jaringan

Dari analisis pengujian menggunakan the dude mikrotik akan

memberikan tampilan kondisi hasil rekaman setiap interface,

sehingga diketahui besarnya kapasitas yang digunakan pada

setiap interface yaitu:CPU, Memori, Disk.

2 Speed Traffic Dari analisis kecepatan traffic dengan menggunakan aplikasi the

dude mikrotik bisa dilihat berapa kecepatan yang dimiliki pada

jaringan tersebut.

3 Servis-servis pada

jaringan yangaktif

atau nonaktif

ananlisis menggunakan the dude mikrotik dapat melihat semua

servis-servis jaringan komputer yang aktif atau non aktif untuk

digunakan.

Berikut ini tabel hasil analisis besarnya kecepatan internet yang dimiliki

pada laboratorium komputer :

Tabel 6. Analisisbesarnya kecepatan internet pada laboratorium jaringanNo User Komputer Upload Download

1 PC1 PC1 …….. Mbps …….. Mbps

2 PC2 PC1 + PC2 …….. Mbps …….. Mbps

3 PC3 PC1 + PC2 + PC3 …….. Mbps …….. Mbps

4 PC4 PC1 + PC 2 + PC3 + PC4 …….. Mbps …….. Mbps

5 PC5 PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 …….. Mbps …….. Mbps

6 PC6 PC1 + PC 2 + PC 3 + PC 4 + PC 5 + PC 6 …….. Mbps …….. Mbps

7 PC7 PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 …….. Mbps …….. Mbps

8 PC8PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7

+ PC8…….. Mbps …….. Mbps

9 PC9PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7

+ PC8 + PC9…….. Mbps …….. Mbps

10 PC10PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7

+ PC8 + PC9 + PC10…….. Mbps …….. Mbps

11 PC11PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7

+ PC8 + PC9 + PC10+ PC11…….. Mbps …….. Mbps

Page 60: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

47

12 PC12PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7

+ PC8 + PC9 + PC10+ PC11+ PC12…….. Mbps …….. Mbps

Page 61: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada tahap ini setelah melakukan tahapan analisis dan perancangan, maka

yang harusdilakukan selanjutnya adalah melakukan sistem monitoring jaringan

menggunakan aplikasi syslogmonitoringjaringan the dude. Kemudian melakukan

testing dan monitoring untuk semua akses yang berlangsung pada jaringan baik

lokal maupun global.

1. Hasil Perancangan Sistem

a. Langkah-Langkah Konfigurasi Winbox

Melakukanloginke router mikrotikdan melakukan komputer

adminmenggunakan perangkat lunak utility winbox. Secara default user login:

admin,dan password: kosong, Setelahlogin akan tampil seperti pada gambar

dibawah ini:

Gambar 30. Login ke winbox

Secara defaultwinbox dapat mendeteksi mikrotikyang sudah di instal

dengan ketentuan mikrotik terpasang dalam satu network, yaitu dengan

Page 62: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

49

mendeteksi MAC Address dari internet yang terpasang di mikrotik. Berikut adalah

tampilan masuk aplikasi yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 31. Tampilan winbox

Setelah terhubung dengan jaringan winbox, maka akan muncul tampilan

awal winbox dengan menu-menu di sebelah kiri,pada tahap ini penulis akan

memberikan penamaan pada masing interface ethernet. Penamaan yang diberikan

pada ether 1 dan ether 2, ether 1 di setting sebagai public sedangkan ether 2 di

setting menjadi lokal. Akan tetapi, ether 3, 4 dan 5 tetap di setting sebagai slave

dari ether 2. Setting interface public untuk ether 1 pada port 1.

Pengaturan interface public dilakukan dengan mengubah ether1 yang

merupakan sumber internet.Pengaturanini dilakukan untuk memudahkan dalam

mengenali sumber internet dalam settingan lebih lanjut. Settingan interface ini

sendiri dapat dilakukan pada menuju interface. Pada langkah selanjutnya masuk

pada pengaturan IP addressdengan menambahkan IP Address 50.50.50.44/24

pada ether 1 dan tidak berbeda dengan intrface public, interface LAN pada

dasarnya sama. Hal yang membedakan dikarenakan interface LAN merupakan

inteface yang digunakan untuk ether 2 yang merupakan jaringan lokal yang

dibagikan kepada client. Pengaturan ini nantinya digunakan dalam mengelolah

Page 63: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

50

client di jaringan local area network (LAN) IP address 192.168.1.5/24 pada ether

2. Pengaturan interface dapat di lihat pada gambar berkut ini.

Gambar 32. Pengaturan IP address

Routing geteway adalah sebuah fitur yang digunakan untuk membelokkan

jaringan ke IP Address yang telah di tentukan. Hal ini dilakukan untuk

membelokkan jaringan ke IP tertentu. Hal ini dilakukan untuk menjadikan IP

tersebut sebagai jambatan untuk menuju ke IP yang dapat menghubungkan pada

jaringan global. Seperti halnya dalam kasus ini, routing dilakukan dengan

membelokkan IP ke IP yang menjadi sumber internet. Peda pengaturan

selanjutnya, masuk pada pengaturan ini dapat di temukan pada menu routes.

Berikut adalah pengaturan router geteway yang dapat dilihat pada gambar

dibawah.

Gambar 33. Pengaturan routes

Page 64: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

51

Gambar 33 diatas memperlihatkan bahwa routing yang dilakukan ke IP

50.50.50.1 itu berstatus reachable public, artinya pengiriman geteway dari

masing-masing client adalah menuju ke ether 1 atau public yang tak lain adalah

sumber ke internet.

Konfigurasi DNS bertujuan untuk mengetahuidomain name server.

Domain name server adalah distribusi panamaan komputer secara hirarki. DNS

bertujuan untuk mengatur penamaan domain. Pada pengaturan DNS masukkan

8.8.8.8, beri tanda (√) pada Allow Romote Raquests kemudian Apply dan OK.

Berikut adalah konfigurasi DNS yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 34. Pengaturan DNS

Kemudian masuk pengaturan firewallyang dapat dilihat pada gambar 35 di

bawah ini:

Gambar 35. Tampilan firewall

Page 65: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

52

Selanjutnya membuat New NAT Rute maka akan muncul tampilan seperti

pada gambar di bawah, pilih general isikan chain=srcnat dan Out.Interface=ether

1 kemudian pilih Apply dan pilih OK.

Gambar 36. Tampilan general

Selanjutnya New Nat Rule pada pilihan Action pilih Manquerade,

kemudian pilih Apply dan pilih OK.

Gambar 37. Tampilan action

Page 66: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

53

Setelah semuanya telah di atur, tes jaringan di New Terminal dengan

mengetik Ping 8.8.8.8 atau ping google.com jika muncul seperti gambar di bawah

ini pengaturan yang dikerjakan sebelumnya berjalan dengan baik.

Gambar 38. Tampilan new terminal

Setelah jaringan terkoneksi, lanjutkan dengan pengaturan hotspot pada

ether 2 kemudian next, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 39. Hotspot interface

Page 67: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

54

Address pool profile address

Gambar 40. Local address of network

Address pool profile address

Gambar 41. Address poolof network

Address pool profile address

Gambar 42. Select cartificate

Address pool profile address

Gambar 43. IP address of SMTP

Page 68: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

55

Address pool profile address

Gambar 44. DNS server

Address pool profile address

Gambar 45. DNS name

Address pool profile address

Gambar 46. Pemasangan hotspot berhasil

Setelah mengatur hotspot selesai, maka kita akan mengaktifkan Simple

NetworkManagement Protocol (SNMP), caranya cukup mudah, mengaktifkan

SNMP pada mikrotik seperti gambar di bawah:

Gambar 47. SNMP setting

Page 69: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

56

b. Instalasi Aplikasi The Dude

Pertama buka Aplikasi The Dude. Kemudian “I Agree”.

Gambar 48. Installation agreement

Pilih feature yang akan di instal dan tekan “Next”.

Gambar 49. Install components

Page 70: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

57

Pilih lokasi untuk menginstal the dude dengan tekan “browse” dan pilih

tempat yang diinginkan. Selanjutnya tekan “instal”.

Gambar 50. Instal lokasi

Tunggu sampai proses instalasi selesai, setelah selesai tekan “Close”

Gambar 51. Instalcomplete

Page 71: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

58

Aplikasi the dude siap digunakan.

Gambar 52. Aplikasi the dude

Pada aplikasi The Dude masukkan alamat IP dan sambungkan seperti

gambar di bawah ini:

Gambar 53. Login aplikasi the dude

Page 72: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

59

Maka akan muncul windows local server

Gambar 54. Tampilan aplikasi the dude

Pada tab general Device discovery mode pilih realiable (scan each

service) discovery yang akan mencari sebuah komputer pada jaringan yang

terhubung dalam satu subnet.

Gambar 55. Tampilan scan network

Page 73: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

60

2. Hasil Pengujian Sistem

Pada tampilan dibawah ini menandakan jaringan yang sedang di

monitoring, untuk melihat setting monitoring jika sudah klik discovery maka

program akan melakukan scanning otomatis dan membaca semua komputer yang

telah terhubung dalam satu jaringan lokal untuk pengujian monitoring jaringan the

dude discovery.

Gambar 56. Discovery the dude

Hasil monitoring jaringan pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur.

TheDudeclientpada ip gateway 192.168.1.0/24diperolehbeberapadevice

atauperangkatyangtersambungdenganjaringan. TheDudeclientakan

melakukanscanning otomatissecaraberkala untukdapatmengetahui device

baruyangterhubungkejaringansehingga

tampilanperangkatpadaTheDudeclienttersebut dapatbertambah.Apabila berwarna

Page 74: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

61

hijau mengindikasikanbahwaperangkatdalam kondisi up

sedangkanberwarnamerahdalamkondisi down.

Gambar 57. Hasil pengujian monitoring jaringan

Kondisi status map jaringan komputer.

Page 75: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

62

Gambar 58. Hasil kondisi status map jaringanParameter untuk mengindentifikasi status device jaringan yang di

monitoring mennggunakan the dude yaitu :

Bila status map device berwarna hijau

mengindikasikanbahwaperangkatdalam kondisi up atau baik.

Gambar 59.Map device up

Status map deviceberwarnaorange dengan IP Address 192.168.1.14mengidentifikasikan bahwa komputer tersebut terjadi masalah servis layananinternet tidak terhubung.

Gambar 60.Map device internet down

Page 76: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

63

Sedangkanmap yang berwarnamerahdengan IP Address 192.168.1.11

dalamkondisi downatau komputernya mati.

Gambar 61. Map device komputer down ataumati

Status The Dude Server kita bisa lihat besar CPU, memori, disk beserta

traffik yang dimonitoring pada gambar tersebut.

Gambar 62. BesarCPU,memori, disk dan traffic pada jaringan3. Speedtest

Speedtestadalahsalahsatualamatsitusyang digunakanuntuk

menganalisiskecepatanjaringaninternet.Speedtest berfungsi untuk media pengukur

kecepatan internet yang sangat populer dan banyak dijadikan referensi oleh netter

di seluruh dunia, cara kerjanya adalah dengan metode ping, Speedtest juga bekerja

sama dengan server ISP ataupun webhosting di seluruh dunia untuk menjadi host

atau parameter dari layanan ini.

Jaringan komputer pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur memiliki

bandwidht 10 Mbps yang sudah diberikan oleh ISP (internet service provider).

Setelah melakukan mengujian menggunakan aplikasi Speedtest, dapat ketahui

kecepatan download dan kecepatan upload yaitu :

a. PC1

Nilai Kecepatan Download = 10,60 Mbps Dan Upload = 1,55 Mbps.

Page 77: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

64

Gambar 63. Speedtest PC1

b. PC1+ PC2

Nilai Kecepatan Download = 09,72 Mbps Dan Upload = 1,42 Mbps.

Gambar 64. Speedtest PC2

c. PC1+ PC2 + PC3

Nilai Kecepatan Download = 8,85 Mbps Dan Upload = 1,28 Mbps.

Gambar 65. Speedtest PC3

d. PC1+ PC2 + PC3 + PC4

Nilai Kecepatan Download = 7,98 Mbps Dan Upload = 1,17 Mbps.

Page 78: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

65

Gambar 66. Speedtest PC4

e. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5

Nilai Kecepatan Download = 7,08 Mbps Dan Upload = 1,03 Mbps.

Gambar 67. Speedtest PC5

f. PC1+ PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6

Nilai Kecepatan Download = 6,02 Mbps Dan Upload = 0,09 Mbps.

Gambar 68. Speedtest PC6

g. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5 + PC6 + PC7

Page 79: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

66

Nilai Kecepatan Download = 5,32 Mbps Dan Upload = 0,77 Mbps.

Gambar 69. Speedtest PC7

h. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5 + PC6 + PC7 + PC8

Nilai Kecepatan Download = 4,43 Mbps Dan Upload = 0,64 Mbps.

Gambar 70. Speedtest PC8

i. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5 + PC6 + PC7 + PC8 + PC9

Nilai Kecepatan Download = 3,50 Mbps Dan Upload = 0,51 Mbps.

Gambar 71. Speedtest PC9

Page 80: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

67

j. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5 + PC6 + PC7 + PC8 + PC9 + PC10

Nilai Kecepatan Download = 2,69 Mbps Dan Upload = 0,39 Mbps.

Gambar 72. Speedtest PC1

k. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5 + PC6 + PC7 + PC8 + PC9 + PC10 + PC11

Nilai Kecepatan Download = 1,08 Mbps Dan Upload = 0,25 Mbps.

Gambar 73. Speedtest PC11

l. PC1+ PC2 + PC3 + PC4+ PC5 + PC6 + PC7 + PC8 + PC9 + PC10 + PC11 +

PC12

Nilai Kecepatan Download = 0,93 Mbps Dan Upload = 0,12 Mbps.

Gambar 74. Speedtest PC12

Page 81: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

68

Tabel 7. Hasil pengukuran jaringan komputer pada laboratorium jaringan

No User Komputer Download Upload

1 PC1 PC1 10,60 Mbps 1,55 Mbps

2 PC2 PC1 + PC2 9,72 Mbps 1,42 Mbps

3 PC3 PC1 + PC2 + PC3 8,85 Mbps 1,28 Mbps

4 PC4 PC1 + PC 2 + PC3 + PC4 7,98 Mbps 1,17 Mbps

5 PC5 PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 7,08 Mbps 1,03 Mbps

6 PC6 PC1 + PC 2 + PC 3 + PC 4 + PC 5 + PC 6 6,02 Mbps 0,09 Mbps

7 PC7 PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 5,32 Mbps 0,77 Mbps

8 PC8PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 +

PC84,43 Mbps 0,64 Mbps

9 PC9PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 +

PC8 + PC93,50 Mbps 0,51 Mbps

10 PC10PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 +

PC8 + PC9 + PC102,69 Mbps 0,39 Mbps

11 PC11PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 +

PC8 + PC9 + PC10+ PC111,08 Mbps 0,25 Mbps

12 PC12PC1 + PC2 + PC3 + PC4 + PC5 + PC6 + PC7 +

PC8 + PC9 + PC10+ PC11+ PC120,93 Mbps 0,12 Mbps

Gambar64. Grafik pengukuran jaringan

Page 82: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

69

Gambar 64 di atas terdapat 12 komputer client yang memiliki spesifikasi

yang sama yaitu Prosesor Intel Core i3-3220T (2.80 GHZ), Memori DDR3 4

GB, Hardisk Drive 500 GB, yang

menghasilkankecepatandownloaddanuploadJika semakin bertambah komputer

client semakin berkurang kecepatan downloaddan kecepatanupload pada jaringan

tersebut,dapatdisimpulkanbahwa pada kecepatandownloaddan

kecepatanupload,mempunyaikapasitaskecepatanyang berbedakecepatan

download pada jaringan ini lebih tinggi kecepatanya dibandingkan kecepatan

upload.

4.2. Pembahasan

Proses analisis monitoring jaringan menggunakan the dude mikrotik pada

sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur. Berikut pembahasan yang dilakukan dan

diproleh dari lokasi penelitian.

1. Pembahasan Konfigurasi Mikrotik

Dilakukan konfigurasi mikrotik untuk pengaturan pada jaringan komputer

yang disekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur, yang dimulai dari konfigurasi

interface setelah login ke mikrotik, pilih menu interface klik tanda centang.

Setelah dilakukan pengaturan pada interface untuk ether1 ganti menjadi WAN,

kemudian diaktifkan LAN dengan cara klik tanda centang. Setelah dilakukan

pengaturan pada interface, selanjutnya dilakukan pengaturan IP address diberi

50.50.50.44/24 untuk ether-WAN dan 192.168.1.5/24 untuk Lan. Setelah

dilakukan konfigurasi IP address selanjutnya dilakukan konfigurasi DNS.

Konfigurasi DNS digunakan untuk mengetahui DNS Server google yaitu 8.8.8.8

setelah dilakukan konfigurasi DNS selanjutnya melakukan konfigurasi IP geteway

sesuai dengan IP WAN seperti 50.50.50.1, selanjutnya dilakukan pengaturan NAT

(Network Address Translation) agar setiap pengguna dapat terhubung kejaringan,

setelah pengaturan NAT selesai maka dilakukan test ping google untuk

memastikan konfigurasi yang telah dilakukan terhubung di google. Setelah test

ping berhasil dilakukan konfigurasi hotspot interface agar komputer pengguna

dapat terhubung ke komputer, pada menu server pilih menu hotspot setup

kemudian pilih hotspot interface LAN kemudian klik next, selanjutnya

menentukan range IP untuk local address of network lalu centang masquerade

Page 83: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

70

kemudia next, selanjutnya dilakukan next hingga tahap DNS name ini akan pada

tahap DNS name diberi nama www.smkn2lutim.ac.id, DNS name ini akan

berfungsi sebagai login ketika pengguna ingin melakukan akses jaringan.

Selanjutnya kita akan mengaktifkan SNMP (Simple Network Management

Protocol) untuk menngelolah jaringan serta dapat digunakan melihat berbagai

data grafik dalam monitoring jaringan.

2. Pembahasan Pengujian Jaringan The Dude Mikrotik

Dalam pengujian monitoring jaringan ini akan dilakukan setting pada

aplikasi the dude untuk masuk ke admin server dengan memasukkan IP address

perangkat mikrotik yang menjadi the dude server sesuai dengan IP address di

mikrotik yaitu username admin dan password kosong, maka muncul tampilan

halaman the dude server kemudian pilih discover, maka kita akan melakukan

pengaturan pada scan networks dengan memberikan ip address 192.168.1.0/24

setelah memberikan IP network pilih discover. Secara otomatis perangkat yang

ada pada jaringan akan terdeteksi secara berkala, dari hasil monitoringThe Dude

pada jaringan komputer di Sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur, pada proses ini

peneliti melakukan tahap pengujian pertama dimana the dude server mampu

memberikan notifikasitentang semua perangkat yang terhubung ke router

mikrotikdengan memberitahukan status up atau baik. Kemudian peneliti

melanjutkan melakukan pengujian tahap kedua dan memberikan notifikasi pada

komputer client yaitu: komputer client yang berwarna orange dengan IP addres

192.168.1.14 mengindikasikan bahwa komputer tersebut terjadi masalah servis

layanan internet tidak terhubung, komputer client yang berwarna merah dengan

IP192.168.1.11 dalam kondisi down atau mati dan status the dude server kita bisa

lihat besar kapasitas CPU, Memori, Disk beserta Traffik. Implementasi sistem

monitoring yang telah diterapakan menggunakan software mikrotik os yang

dipadukan aplikasi the dude berada di mikrotik sebagai server yang akan

membaca dan mendeteksi device yang terhubung ke jaringan dalam satu segmen

subnet dengan IP address 192.168.1.0/24 maka semua jaringan komputer akan

terdeteksi dengan menggunakan the dude server.

3. Pembahasan Hasil Kecepatan Akses Menggunakan Speedtest

Page 84: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

71

Speedtestdigunakansebagaimediaukurkecepatanaksesjaringan.

Mediaukurkecepataninidigunakanpadaruangan laboratoriumyangakandiuji

untukmengukurkecepatan aksespadajaringandandapat melihatkecepatanakses

internet yang digunakan oleh client seperti upload/download.Berikut hasil

analisis yang dilakukan menggunakan speedtest pada jaringan sekolah SMK

Negeri 2 Luwu Timurberikut:

Prosesanalisiskecepatan jaringanmenggunakanspeedtestdilakukandengan

menggunakan 12komputer,dimulaidengankomputerpertama PC1dimana

hasildownload=10,60 Mbps danupload=1,55 Mbps dankomputerkedua

PC1+PC2memperolehhasildownload=9,72 danupload=1,42 Mbps dan

komputerketiga PC1+PC2+PC3memperolehhasildownload=8,84 Mbps

danupload=1,29 Mbps dan komputerempatPC1+PC2+PC3+

PC4memperolehhasildownload=7,96 Mbps danupload=1,16 Mbps dan

komputerLimaPC1+PC2+PC3+PC4+PC5memperolehhasildownload=7,08 Mbps

danupload=1,03 Mbps dan

komputerenamPC1+PC2+PC3+PC4+PC5+PC6memperolehhasildownload=6,2

Mbps danupload=0,9 Mbps dan komputertujuhPC1+PC2+PC3+

PC4+PC5+PC6+PC7memperolehhasildownload=5,32 Mbps danupload=0,77

Mbps dan komputerdelapanPC1+PC2+PC3+PC4+PC5+

PC6+PC7+PC8memperolehhasildownload=4,44 Mbps danupload=0,64 Mbps

dan

komputersembilanPC1+PC2+PC3+PC4+PC5+PC6+PC7+PC8+PC9memperoleh

hasildownload=3,56 Mbps danupload=0,51 Mbps dan

komputersepuluhPC1+PC2+PC3+PC4+PC5+PC6+PC7+PC8+PC9+PC10mempe

rolehhasildownload=2,68 Mbps danupload=0,38 Mbps dan komputer

sebelasPC1+PC2+PC3+PC4+ PC5+PC6+PC7+PC8+PC9+PC10+PC11

memperolehhasildownload=1,8 Mbps danupload=0,25 Mbps

komputerduabelasPC1+PC2+PC3+PC4+PC5+PC6+PC7+PC8+PC9+PC10+PC1

1+PC12memperolehhasildownload=0,92 Mbps danupload=0,12 Mbps.

Jadi, Kecepatanjaringansetelahdianalisis

menggunakanmediaukurspeedtest pada 12komputer di ruanganlaboratorium

komputer dapatmenghasilkankecepatandownloaddanupload, bila semakin

Page 85: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

72

bertambah komputer client semakin berkurang kecepatan downloaddan

kecepatanupload pada jaringan tersebut,dapatdisimpulkanbahwa pada

kecepatandownloaddan kecepatanupload,mempunyaikapasitaskecepatanyang

berbedakecepatan download pada jaringan ini lebih

tinggikecepatanyadibandingkan kecepatan upload.

Page 86: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian analisis monitoring jaringan

menggunakan The Dude Mikrotik pada sekolah SMK Negeri 2 Luwu Timur

sistem perangkat yang telah dilakukan. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Kondisi dari router dapat dimonitoring dengan menggunakan sistemthe dude

server. Hal ini memudahkan bagi pengguna dalam melakukan pemantauan.

2. Sistem ini bersifat realtime yaitu sistem dapat memberikan informasi

mengenai kondisi dari router.

3. Dari sistem monitoring ini, informasi seperti status device selama dalam up,

suhu dan resaurce CPU dari device, traffik data dari device.

4. Jika terjadi service dari router tersebut down atau up maka sistem akan

memberikan informasi kepada pengguna.

5. Kecepatanjaringanyang dianalisis menggunakanspeedtest pada

12komputerclientbahwakecepatandownloaddan

kecepatanupload,mempunyaikapasitaskecepatanyang berbedakecepatan

download pada jaringan ini lebihtinggikecepatanyadibandingkan kecepatan

upload.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan untuk kinerja server yang baik

yaitu monitoring jaringan menggunakan the dude mikrotik pada sekolah SMK

Negeri 2 Luwu Timur memiliki beberapa saran atau rekomendasi untuk

pengembangan perangkat jaringan selanjutnya sebagai berikut :

1. Perlu adanya perawatan koneksi server untuk mengetahui secara umum

tentang jaringan koneksi internet yang digunakan agar tidak terjadi ganguan

pada jaringan atau looping sehingga menggangu aktifitas.

2. Perlu dilakukan eksplorasi lebih mendalam mengenai ketahanan/realibity dari

sistem agar berjalan lebih baik.

Page 87: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

DAFTAR PUSTAKA

Adil. 2017. Analisis Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode PCD(PerConnetion Queue) pada MAC Indonesia. Skripsi Tidak Diterbitkan.Palopo:FTK-UNCP.

Akbar. 2014. Optimalisasi Jaringan dengan Menggunakan Mikrotik Router OS,(online),Jurnal Vol.2 No.1. (http://jurnal-pdf-Optimalisasi-Jaringan-Dengan-Menggunakan-Mikrotik-Router-OS.html.vol.2.No.1. Di akses 20Desember 2017).

Andi. 2015. Pembangunan Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta.

Ardianto F dan Akbar, T. 2017. Perancangan Sistem Monitoring KeamananJaringan Jarak Jauh Menggunakan Mikrotik Operational System MelaluiVirtual Private Network.Jurnal Surya Energy (Online). Vol 2(1).http://jurnal.uj-bandung.ac.id.Diakses 8 Desember 2017.

Dede. 2017. Analisis Pengembangan Jaringan Komputer dengan MenggunakanMikrotik Router Os untuk Manajemen Bandwidth pada SMPN 2 Bua.Skripsi tidak diterbitkan. Palopo: FTKOM –UNCP.

Goeritno. 2013.Analisis Dan Implementasi Sistem Monitoring Lalu Lintas PaketData Internet Menggunakan Cacti, Jffnms Dan The Dude.Disertasi.UMS.Diakses 6Oktober 2019.

Kurniawan, W. 2007. Computer Starter Guide: Jaringan Komputer. Andi.Yogyakarta.

Muhammad., Hasan, Ibrahim. 2016. Analisa dan Pengembangan JaringanWireless Berbasis Mikrotik Ruoter Os V.5.20 di Sekolah Dasar Negeri 24Palu, (online).Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputan. Vol.2No.1. Diakses, 11 Desember 2017).

NavilaKomara Pratiwi. 2015. Aplikasi The Dude Uuntuk Monitoring JaringanLaboratorium Telekomunikasi Berbasis Simple Network ManagementProtocol.Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta : Program Studi TeknikUniversitas Negeri Yogyakarta.

Nugroho, H dan Sartika Aprilia Siagian.2015. Analisis Bandwidth Jaringan WifiStudi Kasus Telkom Jakarta Pusat (Online).Jurnal Telekomunikasi,Akademik Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta. (4):36-37 Diakses16 November 2017.

Pamungkas. Canggih A. 2016. Manajemen Bandwidth Menggunakan MikrotikRouter Board diPoliteknik Indonesia Surakarta. (Online). (http://Jurnal-informa-vol. 1 No.3. diakses 15 januari 2018).

Purwanto. 2015. Implementasi Jaringan Hotspot dengan Menggunakan MikrotikRouter sebagai Penunjang Pembelajaran.(Online). (http://Jurnal-Informa-

Page 88: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

Politeknik-Indonesia-Surakarta.SSN: 2492 vol.1 No.2. diakses tahun2015).

Rafiudin. 2003. Dasar Dasar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta.

Rendi. 2016. Analisis Sistem Keamanan Jaringan Wirelless dengan NMAP diSMA Negeri 1 Larompong Kabupaten Luwu. Skripsi tidak diterbitkan.Palopo: FTKOM –UNCP.

Riadi. 2011. Optimalisasi Keamanan Menggunakan Pemfilteran AplikasiBerbasis Mikrotik. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Program StudiTeknik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Sulastri. 2016. Analisa Perbandingan Kecepatan Unggahan dan Unduh padaSMA Negeri 1 Bosso dan SMA Negeri 1 Walenrang. Skripsi tidakditerbitkan. Palopo: FTKOM-UNCP.

Syafrizal, M. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta.

Tanenbaum. 2010. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli.Cakrawala.Jakarta.

Wahyono, Teguh. 2011. Building &Maintenance PC Server. PT. Gramedia.Jakarta.

Widiayasono.2009. Perancangan Sistem Monitoring Perangkat Jaringan BerbasisSNMP.Jurnal Perancangan monitoringjaringan(Online).http://eprints.ums.ac.id/39600/27/Naskah-Publikasiku.pdf. Diakses Pada Tanggal26-01-2019.

Wisnu, 2014. Pembahasan Mengenai Monitoring Jaringan. Andi. Yogyakarta.

Page 89: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

LAMPIRAN

Page 90: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

77

Lampiran 1. Surat keterangan izin penelitian

Page 91: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

78

Lampiran 2. Surat keterangan bukti penelitian

Page 92: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

79

Lampiran 3. Dokumentasi lokasi penelitian

Page 93: ANALISIS MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN SMK …

80