analisis network pada proses produksi kain batik … fileanalisis network pada proses produksi kain...

73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis Oleh: Yoga Setyaji Pamungkas F3509084 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vokiet

Post on 14-May-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING

DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK

BENGAWAN INDAH SOLO

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis

Oleh: Yoga Setyaji Pamungkas

F3509084

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK

BENGAWAN INDAH SOLO

Yoga Setyaji Pamungkas

F3509084

Pelaksanaan proyek memerlukan perencanaan dan pengendalian yang baik terhadap semua kegiatan agar dapat terselesaikan tepat waktu dan efisien. Perencanaan bertujuan untuk menentukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di masa datang.

Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kain batik. Proses produksi dilakukan berdasarkan pesanan dari para pembeli.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu produksi pembuatan kain batik printing dengan bahan dasar kain santung, serta mengetahui jalur kritis agar diketahui batas waktu penyelesaian proses produksi dan mendapatkan probabilitas waktu penyelesainnya.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode PERT ( Program Evalution and Review Technique, CPM ( Critical Path Method ) yang nantinya merupakan input bagi perusahaan dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan proses produksi agar lebih baik.

Dari analisis pada proses produksi kain batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo dapat diketahui waktu pengerjaan yaitu dengan waktu yang dijadwalkan 1067 menit dan waktu yang diharapkan 1040,37. Dengan jalur kritisnya adalah B – C – D – E – F – G – H – I – J – K – L – M dengan waktu penyelesaian 1037 menit. Serta probabilitasnya 73,24%.

Dari kesimpulan yang diperoleh maka hendaknya perusahaan membuat penjadwalan pelaksanaan pada kegiatan produksi, agar perusahaan dapat melakukan pengerjaan proses produksi secara efisien dan tepat waktu.

Page 5: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Man Jadda Wajada Barang siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil. (Novel Negeri 5 Menara) Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semuo orang tertawa bahagia, tetapi, hanya kamu yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum (Mahatma Gandhi) Banyaknya kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah (Thomas Alva Edison)

Kupersembahkan Tugas Akhir ini untuk:

Kedua orang tuaku tercinta

Kakakku Mustofa & Tamrin

Keluarga Basar Cokrowirono dan Dolah Maksum

Teman-teman Manajemen Bisnis

Almamater

Page 6: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

kemudahan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK

PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA

PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH SOLO”. Tugas Akhir ini disusun

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan banyak bantuan,

bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Sinto Sunaryo, SE, M.si selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Suryandari Istiqomah, SE selaku Pembimbing Akademis pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. M. Amien Gunadi, M selaku Pembimbing Tugas Akhir yang tidak pernah

berhenti memberikan saran saran serta kesabaran dalam membimbing penulis.

5. Bapak-Ibu dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

6. Keluarga Bapak Suparto pemilik Perusahaan Batik Bengawan Indah, atas izin

yang diberikan untuk melakukan magang kerja sebagai bahan pembuatan Tugas

Akhir.

7. Manajer dan seluruh staf karyawan Perusahaan Batik Bengawan Indah, terima

kasih atas segala bimbingannya selama melaksanakan magang dan penyusunan

Tugas Akhir.

8. Pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan demi keutuhan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 18 Juni 2012

Penulis

Page 8: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.........................................……………………………..... i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................……………………………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................……………………………........ iii

ABSTRAK..................................................……………………………............ iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.…………………………...... v

KATA PENGANTAR……….....................…………………………………... vi

DAFTAR ISI………….....................…………………………………………. viii

DAFTAR TABEL…………………......................………………………….… xi

DAFTAR GAMBAR…………………………….......................……………... xii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………...…...…......... 1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………...… 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………….... 3

C. Tujuan Penelitian……………………………………………...… 3

D. Manfaat Penelitian…………………………………………….... 4

E. Metode Penelitian…………………………………………….... 4

F. Kerangka Berfikir……………………………………………….... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....……………………... .............................. 11

A. Proses Produksi……………………………………………..…..... 11

Page 9: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

B. Perencanaan dan Pengendalian Produksi...…...…..….................... 12

C. Pengertian Manajemen Proyek………............……………...……. 14

D. Analisis Network…………………...……..…................................ 15

E. Metode Analisis Network.....……...……..…................................. 17

F. Estimasi Probabilitas.....……...……..…......................................... 21

BAB III. PEMBAHASAN………………………………...............…………. 24

A. Diskripsi Perusahaan……….......……………..…………...……… 22

B. Laporan Magang Kerja..................................…................................ 36

C. Pembahasan Materi............................................................................ 40

BAB IV. PENUTUP....................................................…………................…. .. 57

A. Kesimpulan................................. .…………...……………..…….... 57

B. Saran.................................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Kegiatan Magang Minggu I................................................. 38

Tabel 2.2 Daftar Kegiatan Magang Minggu II................................................ 38

Tabel 2.3 Daftar Kegiatan Magang Minggu III.............................................. 39

Tabel 2.4 Daftar Kegiatan Magang Minggu IV.............................................. 39

Tabel 2.5 Kegiatan Yang Mendahului Kegiatan Lain..................................... 41

Tabel 2.6 Waktu Pengerjaan Setiap Proses Pembuatan Kain Batik Printing. 43

Tabel 2.7 Waktu Optimis, Moderat, Pesimis.................................................. 48

Tabel 2.7 Daftar ES, EF, LS, LF dan Slack................................................... 52

Page 11: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran……….......…………………………............ 9

Gambar 1.2 Struktur Organisasi…………………………………....…………. 24

Gambar 3.2 Diagram Jaringan Kerja Proses Pembuatan Batik Printing.......... 42

Gambar 3.3 Diagram Jalur Kritis Proses Pembuatan Kain Batik.....…………. 50

Gambar 3.4 Kurva Probabilitas Waktu Kerja…….………………………....... 56

Page 12: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 2. Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja

Lampiran 3. Surat Pemberitahuan Perusahaan Batik Bengawan Indah

Lampiran 4. Foto Proses Produksi pada Perusahaan Batik Bengawan Indah

Lampiran 5. Formulir Penilaian Magang Kerja

Lampiran 6. Tabel Distribusi

Page 13: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

NETWORK ANALYSIS OF THE PRODUCTION OF PRINTING BATIK CLOTH WITH A FABRIC BASE MATERIAL SANTUNG IN

PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH SOLO

Yoga Setyaji Pamungkas

F3509084

Project requires good planning and control of all activities to be completed on time and efficient. Planning have an object to determine the actions to be performed in future.

Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo is a manufacturer company producing batik cloth. Production carried out if there are orders from customers.

Destination of this study to determine the production of batik printing on the manufacturing cloth with shantung cloth. And to know the critical path in the production process in order to note the completion time of the production process and obtain the probability of the completion time.

The method used in this study is that PERT ( Program Evaluation and Review Technique) and CPM (Critical Path Method) later as input for trhe company to carry out the functions of the production planning and control processes for the better.

Analysis of the production process of the batik printing in Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo there are with the scheduled processing time is 1067 and expected processing time is 1040, 37. And the generate the critical path as follows are B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M. Completion time by producing is 1037 and probability of generating is 73,24%.

The cunclutions are then the company should make the process of exercising the scheduling of productin process in an efficient and timely manner.

*keyword : network, PERT, CPM.

Page 14: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA

PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH SOLO

Yoga Setyaji Pamungkas

F3509084

Pelaksanaan proyek memerlukan perencanaan dan pengendalian yang baik terhadap semua kegiatan agar dapat terselesaikan tepat waktu dan efisien. Perencanaan bertujuan untuk menentukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di masa datang.

Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kain batik. Proses produksi dilakukan berdasarkan pesanan dari para pembeli.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu produksi pembuatan kain batik printing dengan bahan dasar kain santung, serta mengetahui jalur kritis agar diketahui batas waktu penyelesaian proses produksi dan mendapatkan probabilitas waktu penyelesainnya.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode PERT ( Program Evalution and Review Technique, CPM ( Critical Path Method ) yang nantinya merupakan input bagi perusahaan dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan proses produksi agar lebih baik.

Dari analisis pada proses produksi kain batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo dapat diketahui waktu pengerjaan yaitu dengan waktu yang dijadwalkan 1067 menit dan waktu yang diharapkan 1040,37. Dengan jalur kritisnya adalah B – C – D – E – F – G – H – I – J – K – L – M dengan waktu penyelesaian 1037 menit. Serta probabilitasnya 73,24%.

Dari kesimpulan yang diperoleh maka hendaknya perusahaan membuat penjadwalan pelaksanaan pada kegiatan produksi, agar perusahaan dapat melakukan pengerjaan proses produksi secara efisien dan tepat waktu.

Kata kunci: Network, CPM, PERT

Page 15: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam era globalisasi saat ini, pekembangan dalam teknologi dan juga

disertai pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, mengakibatkan

permintaan konsumen yang meningkat. Hal ini menimbulkan persaingan

perusahaan yang meningkat pada setiap perusahaan untuk melayani dan

menyediakan permintaan konsumen secara tepat, cepat dan baik. Dalam melayani

dan menyediakan permintaan konsumen secara tepat, tepat dan baik, perusahaan

dituntut harus memiliki strategi dan kebijakan yang mampu mengatasi persaingan

yang terjadi antar perusahaan. Dalam mehadapi perusahaan strategi yang

ditempuh adalah dengan melaksanakan proses produksi secara efektif dan efisien

sesuai rencana. Dalam arti produksi dapat berjalan dengan lancar dan biaya

produksi dapat tepat sasaran dengan kualitas barang yang baik.

Dalam pelaksanan produksi secara umum, manajemen perusahaan terlebih

dahulu harus melakukan rencana penyusunan dan penjadwalan secara tepat dan

baik. Dengan maksud agar selama proses produksi berlangsung dapat berjalan

sesuai rencana dan terpantau sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam

produksi.

Page 16: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

Penyimpangan seperti ketidak sesuaian waktu penjadwalan dengan proses

yang terjadi mengakibatkan ikut menambahnya biaya dan waktu. Dan hal tesebut

menjadikan kepercayaan konsumen menjadi menurun. Usaha untuk

mengantisipasi terjadinya ketidak sesuaian seperti keterlambatan penyelesaian

kegiatan adalah dapat mengguanakan analisis network.

Analisis network merupakan suatu metode analisis yang mampu

memberikan informasi kepada perusahaan untuk dapat melakukan perencanaan

dan mengendalikan suatu kegiatan produksi atau proyek yang dilaksanakan

(Indriyo,2002: 297).

Perusahaan Batik Bengawan Indah yang berkantorkan Jalan Truntum, 7

No 10 Janti Rejo Sondakan, Solo merupakan perusahaan yang bergerak dalam

industri tekstil berupa kain batik yang belum menerapkan analisis network

sebagai acuan dalam perencanaan dan penyelesaian proses produksi. Proses

produksi ini dilakuan berdasarkan pesanan dari para konsumen(pedagang kain

batik, rekan bisnis, dan tempat penjaitan baju), dan perushaan memiliki jangka

waktu tertentu untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Penyelesaian pesanan

sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan akan menjamin kepuasan

konsumen. Dalam penentuan waktu pesanan produk dapat tersedia bagi

konsumen, pihak Bengawan Indah menggunakan perkiraan untuk mengantisipasi

terjadinya keterlambatan penyelesaian proses produksi secara reka-reka, sehingga

pelaksanaan produksi kurang efektif.

Dari latar beelakang yang ada maka penelitian dengan judul:

Page 17: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

”ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK

PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA

PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH SOLO” perlu menjadi study.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang didapatkan

adalah sebagai berikut:

a. Berapa waktu pengerjaan dalam setiap proses produksi kain batik printing

pada Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo ?

b. Bagaimana alur jalur kritis dalam proses pembuatan kain batik printing

pada Perusahaan Batik Bengawan Indah?

c. Berapa probabilitas waktu penyelesaian proses produksi kain batik printing

pada Perusahaan Batik Bengawan Indah?

C. TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dihasilkan dari

proses analisis network pada Perusahaan Batik Bengawan Indah adalah sebagai

berikut:

a. Untuk mengetahui waktu pengerjaan dalam setiap proses produksi kain batik

printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo.

b. Untuk mengetahui jalur kritis pada proses pembuatan kain batik printing pada

Perusahaan Batik Bengawan Indah.

Page 18: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

c. Untuk mengetahui probabilitas waktu penyelesaian proses produksi kain batik

printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah.

D. MANFAAT PENELITIAN

a. Bagi Perusahaan

Meberikan saran kepada pengambil keputusan Perusahaan Batik

Bengawan Indah dengan menerapkan analisis network, agar dapat

memperkirakan waktu penyelesaian yang efektif dan efisien.

b. Bagi Penulis

Memberi wawasan terhadap proses pembuatan kain batik printing,

serta dapat menambah pengetahuan dalam penerapan ilmu yang didapatkan

dari proses perkuliahan.

c. Bagi Pihak Lain

Sebagai sumber informasi dan referensi dalam penelitian yang lain

dengan pokok masalah yang berkaitan dengan analisi network.

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan desain studi khusus karena dilakukan untuk

menjawab pertanyaan ”Berapa” yang menjadi permasalahan utama, dengan

keharusan membuat metode deskriptif yang digunakan untuk menawab atau

menganalisi masalah tersebut. Dalam penelitian ini kasus yang diteliti

mengenai waktu perencanaan dan penjadwalan proses pembuatan kain batik

Page 19: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

Printing. Dimana penelitian dilakukan di Perusahaan Batik Bengawan Indah,

Solo.

2. Obyek Penelitian

Penelitian tentang analisis network dilakukan pada Perusahaan Batik

Bengawan Indah Solo. Adapun lokasi proses produksi kain batik memilki tiga

lokasi. Lokasi I sebagai tempat perakelan atau proses printing yang

beralamatkan pada Jalan Truntun No 7 Jantirejo, Sondakan, Laweyan, Solo.

Lokasi II adalah sebagai tempat pencucian, pewarnaan dasar, pengeringan,

penjemuran, pencucian, pemotongan, dan lain-lain yang beralamatkan Jalan

Gringsing 2 No 8 Jantirejo, Sondakan, Laweyan,Solo. Dan Lokasi III sebagai

tempat proses Finishing yang beralamatkan pada Jalan Truntum No 9

Jantirejo, Sondakan, Laweyan , Solo. Yang mana tempat magang dilakukan

diketiga tempat tersebut.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observsi

Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung

pada setiap proses produksi dan masalah yang diteliti.

b. Wawancara

Pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung

kepada karyawan dan pemilik perusahaan sesuai dengan masalah dan

informasi yang dibutuhkan.

Page 20: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

c. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan meakukan pencatatan atau meng-copy

data-data perusahaan sesuai dengan masalah yang diteliti.

4. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Data yang diperoleh melalui pengamatan, pengambilan gambar

dan wawancara secara langsung pada setiap proses produksi kain batik

printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah. Dalam penelitian ini

data yang termasuk data primer adalah:

1) Urutan proses produksi kain batik printing

2) Waktu penyelesaian sub-kegiatan pada produksi kain batik printing

3) Sejarah berdirinya perusahaan

4) Struktur organisasi perusahaan.

5) Data aspek pemasaran, aspek personalia, dan aspek produksi.

b. Sumber Data Sekunder

Data yang diperoleh dari referensi atau sumber lain yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti melalui buku, litelatute, dan dokumen yang

dimiliki oleh perusahaan. Data sekunder yang diperoleh dari perusahaan

adalah data alamat perusahaan.

Page 21: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

5. Teknik Analisis Data

Menggunakan metode analisis network, adapun langkah-langkah

penyusunan analisis network adalah sebagai berikut:

1) Mendiskrisikan kegiatan produksi

2) Menentukan urutan penyelesaian produksi dan kegiatan apa saja yang

mendahului kegiatan yang lain

ES(Earliest Start): waktu mulai paling awal dari suatu pekerjaan

EF(Earliest Finish):waktu penyelesaian paling awal dari suatu

pekerjaan.

LS(Lastest Start) :waktu mulai paling akhir untuk menyelesaikan

pekerjaan

LF(Lastest Finish) waktu paling akhir untuk menyelesaikan

pekerjaan.

3) Menentukan perkiraan waktu masing masing kegiatan

Untuk mengetahui waktu pada masing masing kegiatan

mengguankan metod PERT dengan rumus

6)4( bma

Te++

=

Dimana

Te = waktu kegiatan yang diharapkan

a = waktu optimis

Page 22: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

b = waktu pesimis

c =waktu realistik

4) menentukan jalur kritis

Jalur kritis merupakan waktu terpanjang dalam sutu kegiatan,

untuk menentukan jalur kritis suaau kegiatan dengan metode alogaritma.

Dalam metode ini harus menghitungdua waktu awal dan dua waktu akir

yaitu:

5) Menghitung Probabilitas

Rumus variasi standar normal (Z) adalah:

Z=TE

TETDs-

Z = Estimasi Probabilitas

TD = waktu penyelesaian yang dijadwalkan

TE = waktu penyelesaian yang diharapkan

TE = devisiasi standar untuk Te

Nilai s Te didapatkan dengan menjumlah varian masing-masing kegiatan

kritis.

å=kritisuntukjalur

TETE ss dan

22

6 úûù

êëé -

=ab

TEs

Keterangan:

TEs = standar deviasi

Page 23: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

TE2s = variance

a = waktu penyelesaian optimis

b = waktu penyelesaian pesimis

F. Kerangka Berfikir

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Gambar 1.1 Kerangka Berfikir

Page 24: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

Keterangan:

Permintaan kain batik yang ditujukan terhadap Perusahaan Batik

Bengawan Indah diterima oleh manajer produksi, kemudian permintaan

konsumen disusun dan disesuaikan pada perencanaan produksi (planning).

Langkah berikutnya adalah proses penjadwala(scheduling) yang telah dibuat

berdasarkan analisis network. Dengan analisi network diharapkan terjadi proses

controlling agar diperoleh waktu proses produksi yang efisien.

Page 25: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Proses Produksi

Proses produksi adalah proes perubahan masukan menjadi keluaran.

Pada umumnya proses produksi dibagi menjadi dua macam yang sifatnya

ekstrim, yaitu proses produksi continous atau terus-menerus dan proses

produksi intrmittent atau terputus-putus. Proses produksi terus-menerus atau

contenous adalah proses produksi yang tidak pernah berganti macam barang

yang dikerjakan. Proses produksi terputus-putus atau intermittent digunakan

untuk pabrik yang mengerjakan barang yang bermacam-macam, dengan

jumlah setiap macam yang sedikit (Subagyo,2000:8-10). . Menurut Render

dan Heizer (2005:17) proses produksi sebagai suatu proses penciptaan produk

yang berupa barang dan jasa.

Proses produksi adalah aktifitas bagaimana membuat produk jadi

dengan bahan baku yang melibatkan mesin, energi, pengetahuan teknis dan

lain-lain. Proses produksi ini terdiri atas beberapa sub-proses produksi,

misalkan proses pengelolaan bahan bahan baku menjadi komponen, proses

perakaitan komponen menjadi sub-assembly dan proses perakitan assembly

menjadi produk jadi (Baroto:2002:13-14).

Page 26: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

B. Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Sebelum melaukan proses produksi dalam setiap perusahaan, selalu

diawali dengan perencanaan. Baik itu perencanaan dengan secara sederhana

atau sudah menggunakan metode. Perencanaan adalah pemilihan atau

penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijakan, proyek,

program, prosedur, metode, sistem anggaran, dan standar yang

dibutuhkanuntuk mencapai tujuan (Handoko,2003:23).

Pada perencanaan dilakukan antisipasi tugas dan kondisi yang ada

dengan menetapkan sasaran dan tujuan yang haus dicapai sertamenentukan

kebijakan pelaksanaan, program yang akan dilakukan, jadwal waktu

pelaksanaan prosedur pelaksanaan secara administratif dan operasional serta

alokasi anggaran biaya dan sumber daya (Husen, 2009:2)

Menurut Nasution (2003:13dan20) Perncanaan dan pengendalian

produksi dapat disebut juga dengan PPC (Planning Production Control). PPC

dapat didefinisikan sebagai prosesuntuk merencanakan dan mengendalikan

aliran material yang masak,mengalir dan keluar dari sisstem produksi atau

operai sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat,

waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi yang minimum.

Perencanaan produksi dilakukan dengan tujuan menentukan arah awal

dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan dimasa mendatang, apa yang

harus dilakukan, berapa banyak yang harus dilakukan dan kapan harus

melakukan. Karena perencanaan berkaitan dengan masa mendatang, maka

Page 27: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

perencanaan disusun atas perkiraan yang dibuat berdasarkan data masa lalu

dengan menggunakan beberapa asumsi.

Oleh karena itu perencanaan tidak akan memberikan hasil

sebagaimana yang diterapkan dalam perencanaan tersebut, sehingga setiap

perencanaan yang dibuat harus dievaluasi secara berkala dengan jalan

melakukan pengendalian. Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses

yang dibuat untuk menjaga supaya realisasi dari suatu aktifitas sesuai dengan

yang direncanakan. Oleh karena itu pengendalian terdiri dari prosedur-

prosedur untuk menetukan penyimpangan dari rencana yang telah ditetpkan

dan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminir

penympang tersebut.

Menurut Husen pengendalian (controlling) yang dilakukan pada

tahapan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa program dan aturan kerja

yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan penyimpangan paling minimal dan

hasil paling memuaskan. Untuk itu dilakukan bentuk-bentuk kegiatan seperti

berikut:

1. Supervisi: melakukan serangkaian tindakkan koordinasi pengawasan

dalam batas wewenang dan tanggung jawabmenurut prosedur organisasi

yang telah ditetapkan, agar dalam operasional dapat dilakukan secara

bersama-sama oleh semua personel dengan kendali pengawas.

2. Inspeksi: melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dengan tujuan

menjamin mtu dan produk sesuai dengan yang direncanakan.

Page 28: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

3. Tindakan koreksi: melakukan perubahan dan perbaikan terhadap

rencana yang telah ditetapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi

pelaksanaan.

C. Pengertian Manajemen Proyek

Manajemen merupakan proses yang penting bagi suatu proyek.

Dikarenakan didalam proses manajemen perencanaan, pengorganisasiaan,

pengarahan, serta pengendalian yang dibutuhkan dalam proyek.

Menurut Husen (2009:4) Manajemen proyek adalah penerapan ilmu

pengetahuan, keahlian, keterampilan, cara teknis yag terbaik, dan dengan

sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuanyang telah

ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja,

biaya,mutu dan waktu serta keselamatan kerja.

Proyek merupakn proses penciptaan suatu jenis produk yang agak

rumit dengn sutau pendefinisian urutan tugas-tugas yang teratur akan

keutuhan sumberdaya dan dibatasi oleh waktu penyelesaiaan (Nasution,

2003:11). Dapat diartikan kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka

waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimasukan untuk

melaksanakan tugas serta sasarannya yang telah digariskan dengan jelas

disebut juga proyek.

Menurut Heizer dan Render(2005:75) Manajemen proyek meliputi

tiga fase yaitu:

Page 29: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

a.) Perencanaan, fase ini mencakup penetapan sasaran , mendefinisikan

proyek dan organisasi timnya.

b.) Penjadwalan, fase ini menghubungkan orang, uang dan bahan untuk

kegiatan khusus dan menghubungkan masing-masing kegiatan satu denga

yang lainnya.

c.) Pengendalian, disini peruahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas,

dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau mengubah rencana dan

menggeser atau mengelola kembali sumberdaya agar dapat memenuhi

kebutuhan dan biaya.

D. Analisis Network

Analisis network adalah suatu peralatan manajerial yang

dikembangkan untuk membantu manajer dalam perencanaan, pengawasan,

dari pengendalian proyek yang relatif kompleks dan tidak rutin(Handoko,

2003:153).

Adapun keuntungan–keuntungan yang diperoleh dengan

menggunakan analisis network(Render dan Heizer, 2004:79)

a. Mengorganisasi dan memberikan informasi secara sistematik

b. Penentuan urutan atau prioritas pekerjaan.

c. Dapat menentukan pekerjaan-pekerjaan yang dapat ditunda tanpa

menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek secara keseluruhan

sehingga dari pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dihemat waktunya,

biaya dan tenaga.

Page 30: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

d. Dapat segera menentukan pekerjaan–pekerjaan mana yang harus disub

kontrakkan agar penyelesaiaan proyek secara keseluruhan dapat sesuai

dengan permintaan konsumen.

Menurut Gitosudarmo(2002:301-302)diagram network merupakan

sebuah bagan yang sistematis dari kegiatan-kegiatan serta kejadiaan-kejadian

didalam melaksanakan proses produksi, dan dalam penggambarannya

menggunakan simbol-simbol. Dalam hal ini terdapat beberpa simbol yang

dipergunakan, yaitu:

a. :simbol anak panah, menunjukn sebuah kegiatan atau

atifitas. Yang dimaksudkan kegitan disini adalah segala tindakan

yang memakan waktu tertentu dlam pemakaian atau penggunaan

sejumlah material, tenaga kerja serta peralatan(resource) yang

ada.

b. :simbol lingakran,menunjukan suatu kejadian (event), baik

kejadian atas berkhir atau selesainya sutau kegiatan tertentu atau

kegiatan dimulainya kejadian yang lain. Jadi dalam hal ini berarti

bahwa satu simbol lingkaran itu sekaligus menunjukan dua buah

kejadian.

c. :simbol anak panah terputus-putus, menunjukan kegiatan

semu(dummy activity).

Page 31: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

E. Metode Analisi Network

Ada dua metode yang akan disampaikan dalam tulisan ini untuk

diguanakan dalam penjadwalan yang pengawasan:

a. Metode PERT(Project Evaluation and Review Technique)

Teknik evaluasi dan ulasan proyek(PERT) adalah teknik

manajemen proyek yang menggunakan tiga perkiraan waktu yaitu wktu

optimis, waktu realitis, dan waktu pesimis untuk masing-masing kegiatan,

masing-msing estimasi memilki probabilitas keterkaitan yang terkait, yang

mana sebaiknya digunakan dalam menghitung nilai yang diharapkan atau

devisiasi/penyimpangan standar untuk waktu aktifitas (Render dan

Heizer,2004:80).

Rumus yang digunakan yaitu:

Te6

4 bma ++=

Dimana:

Te = waktu kegiatan yang diharapkan

a = waktu optimis

b = waktu pesimis

c = waktu realistik

Page 32: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

Metode PERT mengikuti enam langkah dasar, yaitu:

1.) Mendefinisikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan kerja.

2.) Membangun hubungan antara kegiatan dan memutuska kegiatan mana

yang lebih dahulu dan kegiatan mana yang harus mengikuti kegiatan

yang lain.

3.) Menggambarkan jaringan menghubungkan keseluruhan kegiatan.

4.) Menetapkan perkiraan waktu untuk tiap kegiatan.

5.) Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jalur inilah yang disebut

jalur kritis.

6.) Menggunakan jaringan untuk membantu perncanaan, penjadwalan dan

pengendalian proyek.

b. Metode CPM

Untuk perhitungannya dapat menggunakan proses two pass

perhitungannya didasarkan pada :

1. Foward pass

Proses ini digunakan untuk menentukan EF dan ES, perhitungan

didasarkan pada:

b. Aturan Waktu Mulai Terdahulu (Earliest Start)

Merupakan waktu mulai paling awal dari suatu pekerjaan tanpa

menimbulkan gangguan pada pekerjaan yang lainnya.

Page 33: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

c. Aturan Waktu Selesai Terdahulu (Earliest Finish)

Merupakan Waktu penyelesaian paling awal dari suatu pekerjaan

tanpa menimbulkan gangguan pada pekerjaan yang lainnya.

2. Backward pass

Backward pass dimulai dengan kegiatan terakhir dari suatu

proyek, proses ini digunakan untuk menghitung LS dan LF.

a. LS (Latest Start)

Merupakan waktu mulai paling akhir untuk menyelesaikan

pekerjaan tanpa menimbulkan gangguan pada pekerjaan yang

lainnya.

b. LF (Lastest Finish)

Merupakan waktu paling akhir untuk menyelesaikan pekerjaan

tanpa menimbulkan gangguan pada pekerjaan yang lainnya.

Sedangkan slack merupakan waktu suatu kegiatan yang dapat

ditunda mulainya tanpa menunda kegiatan atau pekerjaan secara

keseluruhan. Slack adalah perbedaan waktu “Lastest dan Earliest” atau

selesih antara LS dan ES, antara LF dan EF.

c. Jalur Kitis

Jalur keritis adalah jalur terpanjang pada network dan waktunya menjadi

waktu penyelesaian minimum yang diharapkanuntuk masin-masing

Page 34: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

alternatif. Jalur kritis dapat ditentukan melalui identifikasi peristiwa-

peristiwa yang dihubungkan oleh kegiatan-kegiatan dengan waktu

longgar nol, atau dimana EF=EL(panah tebal).(Handoko 2000:407,412).

d. Slack

Slack merupakansuatu kegiatan dapat ditunda mulainya tanpa menunda

proyek secara keseluruhan. Slack adalah perbedaan waktu lastest dan

earliest atau selisih antara LS dan ES atau antara LF dan EF. Namun

slack biasanya digunakan untuk network yang disusun berdasarkan

peristiwa.

F. Estimasi Probabilitas

Menghitung probabilitas penyelesaiaan proses produksi dengan menghitung

varian standar (Handoko,2000:408)

Page 35: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

Rumus variasi standar normal (Z) adalah:

Z=TE

TETDs-

Z = Estimasi Probabilitas

TD = waktu penyelesaian yang dijadwalkan

TE = waktu penyelesaian yang diharapkan

TE = devisiasi standar untuk Te

Nilai s TE didapatkan dengan menjumlah varian masing-masing kegiatan

kritis.

å=kritisuntukjalur

TETE ss dan

22

6 úûù

êëé -

=ab

TEs

Keterangan:

TE2s = variance

TEs = deviasi standar

a = waktu penyelesaian optimis

b = waktu penyelesaian pesimis

Page 36: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

BAB III

DISKRIPSI PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan Batik Bengawan Indah merupakan Perusahaan Batik yang

memproduks kain batik dengan cara rakel atau printing. Perusahan Batik

Bengawan Indah berdiri pada tahun 1980 sebagai perusahaan yang

memproduksi kain batik. Adapun lokasi proses produksi kain batik memilki

tiga lokasi. Lokasi I sebagai tempat perakelan atau proses printing yang

beralamatkan pada Jalan Truntun No 7 Jantirejo, Sondakan, Laweyan, Solo.

Lokasi II adalah sebagai tempat pencucian, pewarnaan dasar, pengeringan,

penjemuran, pencucian, pemotongan, dan lain-lain yang beralamatkan Jalan

Gringsing 2 No 8 Jantirejo, Sondakan, Laweyan, Solo. Dan Lokasi III

sebagai tempat proses Finishing yang beralamatkan pada Jalan Truntum No 9

Jantirejo, Sondakan, Laweyan , Solo.

Pemilik batik ini adalah Bapak Haji Suparto. Beliau merupakan

wirausahawan yang memiliki usaha yang bergerak pada industri kain batik,

perdagangan kain batik, showroom dan retail store. Awal merintis

perusahaan dimulai sejak tahun 1974, dengan memproduksi kain batik cap

dan tulis. Disamping itu beliau juga menjual alat untuk membuat kain batik

seperti cap dan bahan obat-obatan untuk pewarnaan kain batik. Pada awalnya

Page 37: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

perusahaan memproduksi kain batik cap dan tulis dengan jumlah minimum.

Setelah perusahaan mengalami perkembangan yang baik, maka permintaan

menjadi bertambah. Sedangkan produksi kain batik dengan cap dan tulis

memerlukan waktu yang lama dan tidak menghasilkan kain batik dengan

jumlah maksimal. Menurut pemilik hal ini tidak menguntungkan bagi beliau.

Maka beliau mengambil inisiatif untuk menambahkan proses rakel pada

pembuatan kain batik. Pembuatan secra rakel atau printing dirasa sangat

menguntungan, karena waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi cepat dan

menghasilkan kain yang banyak sehingga dapat dijual dengan jumlah yang

banyak dan juga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dari para konsumen

secara cepat.

Dalam perkembangannya perusahaan ini mengalami kemunduran

yang terjadi pada tahun 1990. Ini diakibatkan penipuan yang dilakukan oleh

rekan bisnis. Sehingga pemilik mengalami kerugian yang besar pada saat itu.

Akan tetapi perusahaan dapat bangkit dan berproduksi kembali. Kemunduran

juga dirasakan setelah dicanangkannya Kampung Batik Laweyan sebagai

kampung wisata batik. Hal ini terjadi karena bertambahnya pesaing sehingga

produksi menurun dan perusahaan berjalan statis.

Walaupun berjalan secara statis perusahaan ini tetap memiliki

semangat kerja yang tinggi. Pemilik memberikan motivasi kepada karyawan

agar selalu bekerja keras. Pemilik memiliki tekad, bahwasannya perusahaan

Page 38: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

ini harus tetap berjalan untuk menjadi sumber pendapatan dan kesejahteraan

karyawan. Serta dapat menjaga warisan budaya lokal yaitu kain batik.

2. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi, mulai dari struktur organisasi

yang sederhana sampai dengan yang memiliki banyak staf dan fungsi.

Berikut ini adalah struktur organisasi Perusahaan Batik Bengawan Indah:

Sumber: Data dari Perusahaan Batik Bengawan Indah

Gambar 1.2 Struktur OrganisasiPerusahaan Batik Bengawan Indah

Page 39: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

3. Job Diskribsi a. Pemimpin Perusahaan

Pemimpin perusahaan merupakan pemilik dari perusahaan batik

tersebut, yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.

Sehingga memiliki wewenang dalam memutuskan perencanaan dan

kebijakan pada perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan yang ada.

Dalam perusahaan ini pemimpin juga ikut serta dalam pengawasan

langsung kepada karyawan.

Pemimpin perusahaan turut ambil bagian dalam penetuan

kebijakan yang berkaitan dengan segala aspek yang ada dalam perusahaan

secara garis besar.

b. Manajer Produksi

Tugas dan wewenang manajer produksi mengamati dan

mengawasi jalannya proses produksi yang berlangsung, memberikan

perintah kepada kepada Kepala Lokasi 1, Kepala Lokasi 2, dan Kepala

Lokasi 3 yang berkaitan dengan proses produksi, ikut mengawasi proses

produksi Lokasi II secara langsung . Serta memberikan laporan kepada

Pimpinan tentang kondisi produksi dalam sepekan dan juga menerima

perintah dari Pimpinan tetang kebijakan yang berkaitan dengan produksi.

Page 40: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

c. Manajer Pemasaran

Tugas dan wewenang manajer perusahaan adalah memberikan

pengarahan kepada karyawan tentang kebijakan harga dan penjualan dari

Pimpinan perusahaan, menerima tugas dan kebijakan dari Pimpinan

perusahaan kemudian meneruskannya kepada karyawan, serta menerima

pesanan dari konsumen dan mengawasi kinerja karyawan.

d. Manajer Keuangan

Bertugas menangani masalah administratif keungan yaitu

melakukan pencatatan secara periode, misalnya penggajian, pemasukan

dan pengeluaran perusahaan.

Bagian keuangan bertanggung jawab atas pelakasanaan dan

administrasi keuangan pada perusahaan.

e. Kepala Lokasi I

Kepala lokasi I memiliki tugas dan wewenang mengawasi

jalannya proses perakelan atau peng-print-nan yang ada pada Lokasi I,

menerima perintah dari manajer produksi akan kebijakan tentang jumlah

kain yang akan dirakel, memberikan laporan akan hasil perakelan kepada

manajer produksi, serta memberikan pengarahan kepada karyawan akan

kebijakan jumlah produksi.

f. Kepala Lokasi II

Tugas dan wewenang Kepala Lokasi II, mengwasi jalannya proses

pewarnaan, penjemuran, penjaitan, pencucian, proses steam, pengeringan,

Page 41: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

pemutihan dan proses pengangkutan untuk curring.

g. Kepala Lokasi 3

Tugas dan wewenang Kepala Lokasi III adalah mengawasi proses

jalannya proses quality control, mengwasi jalannya proses quality

control, menerima bahan batik yang telah jadi dari Lokasi II serta

mencatat kain batik yang telah jadi yang keluar dari gudang penyimpanan

barang jadi.

h. Ketua kelompok

Ketua kelompok merupakan karyawan pada Lokasi I yang

diberikan tugas dan wewenang yang lebih dibandingkan karyawan yang

lain pada bagian rakel. Tugas dan wewenang Ketua kelompok

mengkoordianasi dalam pengerjaan proses perakelan dan ikut serta

menyelesaikan proses perakelan.

i. Karyawan

Bertugas menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya atas

beban yang diberikan serta bertanggung jawab atas pekerjaan yang

dilakukannya.

j. Bagian Pencampuran Obat

Tugas bagian pencampuran obat adalah melakukan penakaran

komposisi untuk pembuatan pasta bahan perkelan serta memberikan saran

tetang kebutuhan bahan baku kimia kepada Kepala Lokasi I.

Page 42: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

4. Sistem Penggajian Dan Tunjangan Bagi Pekerja Pada Perusahaan

a. Sistem Penggajian

Penggajian adalah salah satu proses dimana perusahaan

memberikan upah berupa barang atau uang untuk membayar kinerja

karyawan yang dimiliki. Sistem penggajian pada Perusahaan Batik

Bengawan Indah terdapat tiga mekanisme:

1) Sistem Mingguan

Penggajian secara mingguan adalah pemberian gaji kepada karyawan

setiap minggunya. Tarif yang diberikan adalah perminggu.

Pemberian gaji tersebut dihitung sesuai dengan absensi kedatangan

kerja karyawan per minggunya. Karyawan yang mendapatkan gaji

per minggu ada karyawan pada bagian rakel, karyawan pencucian,

karyawan penjemuran, karyawan gudang, karyawan finishing,

karyawan steam,karyawan pewarnaan.

2) Sistem Bulanan

Penggajian secara bulanan adalah pemberian gaji kepada karyawan

setiap bulanan. Tarif yang diberikan adalah per bulan. Perhitungan

gaji tersebut sudah ditentukan tarifnya pada setiap bulannya.

Karyawan menerima gaji secara bulanan adalah karyawan yang

sudah bekerja lama pada perusahaan dan juga bagian manajerial

perusahaan.

Page 43: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

3) Sistem Borongan

Penggajian secara borongan adalah pembrian gaji yang didapatkan

bila karyawan melakukan jam lembur. Tarif gaji dihitung

berdasarkan jumlah kain yang diproses. Perusahaan memberikan gaji

borongan hanya kepada bagian printing.

b. Tunjangan Perusahaan

Perusahaan Batik Bengawan Indah memberikan tunjangan kepada

karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut. Tunjangan tersebut berupa

uang, bahan pokok, jatah makan siang, jatah makan pagi, tunjangan Hari

Raya, dan kredit ringan untuk pembelian tempat tinggal.

5. Waktu Kerja

Kebijkan Perusahaan Batik Bengawan Indah tentang jam kerja

karyawan menyesuaikan jenis karyawan pada perusahaan. Pada pabrik yang

didalamnya terdapat proses mem-printing, jam kerja karyawan biasa dimulai

pukul 08.00-15.00 WIB. Dilain waktu proses pengerjaan berlangsung begitu

cepat, sehingga jam kerja berlangsung hanya 6 jam, yaitu satu jam lebih

cepat dari jam kerja yang ada. Para karyawan memanfaatkan satu jam tersisa

untuk menyelesaikan proses secara borongan. Jika pada saat proses printing

cuaca mendung maka karyawan diliburkan.

Page 44: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

Pada lokasi pabrik yang lain, dimana proses produksinya adalah

pencucian, steam, pengeringan, pemotongan, finishing dan lain-lain.

Perusahaan meneatpakan jam kerja mulai dari pukul 08.00-16.00. Jika pada

saat jam masuk kerja mulai dari pukul 08.00-10.00 kondisi cuaca turun hujan.

Maka untuk hari tersebut karyawan diliburkan.

6. Jenis Produk

Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Batik Bengawan Indah

adalah kain batik printing. Dengan jenis kain santung dan katun. Bahan kain

tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian kemeja laki-laki, blus

wanita, pakaian anak-anak, seragam, daster, bed cover, dan taplak meja.

Jumlah produksi kain batik printing per hari rata-rata 5000-6000 meter.

7. Alat-alat Untuk Produksi

Adapun alat-alat yang digunakan dalam proses produksi pada

Perusahaan Batik Bengawan Indah sebagai berikut:

a. Mesin grounding

b. Mesin steam

c. Plangkan

d. Meja perakelan

e. Mesin pengaduk pasta

f. Wadah

g. Bak cuci

Page 45: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

h. Kompor pemanas bak cuci

i. Timbangan

j. Pengait untuk pengukuran dan pemotongan.

k. Mesin jait

8. Bahan Baku

Dalam proses pembutan kain batik, dibutuhkan bahan baku untuk

menghasilkan produk jadi. Berikut ini adalah bahan baku bahan pendukung

untuk pembutan kain batik:

a. Zat warna

b. Kain santung

c. Kain katun

d. Detergen cuci

e. Sodium Alginate

f. Sodium Bikarbonat

g. Lem meja

9. Proses Produksi

Proses merupakan salah satu bagian dari suatu perusahaan yang

berbasis produksi. Untuk menciptakan sutu produk dibutuhkan proses yang

tertata. Proses produksi kain batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan

Indah adalah sebagai berikut:

Page 46: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

a) Proses Pewarnaan

Proses pewarnaan merupakan proses awal untuk pewarnaan kain dasar,

proses ini disebut juga proses grounding. Hal ini bertujuan untuk

menghasilkan kain batik yang berwarna dasar selain warna putih.Pabrik

menggunakan zat kimia seperti. Bahan kimia tersebut kemudian dicampurkan

dengan air dan waterglass kedalam mesin grounding. Penggunaan waterglass

bertujuan untuk mengikat warna dasar.

b) Pemutihan

Proses pemutihan kain dasar bertujuan untuk, memutihkan kain yang akan

digunakan sebagai dasaran motif batik yang akan dirakel. Proses pemutihan

kain ini dilakukan dengan cara merendam kain dasar kedalam kolam

penampungan yang berisi air dan obat pemutih. Sehingga kain akan terlihat

putih.

c) Penjemuran I

Penjemuran I merupakan proses yang dilakukan setelah pemutihan dan/atau

pemberian warna dasar. Karyawan melakkukan penjemuran dengan

menggunakan panas matahari. Tempat penjemuran merupakan area terbuka

yang terdapat tiang. Tiang tersebut untuk membentangkan kawat besi yang

berfungsi untuk gantungan kain saat menjemur.

Page 47: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

d) Proses Curring

Proses kalender merupakan proses setelah penjemuran. Mekanisme proses

curring sama halnya dengan proses setrika. Yaitu bertujuan agar kain yang

telah dijemur dapat halus dan rap, sehingga dapat diproses.

e) Proses Pemotongan

Setelah proses curring adalah proses pemotongan. Proses ini bertujuan untuk

memotong bahan kain polos agar memiliki panjang sesuai dengan panjang

meja printing yang ada. Panjang kain yang diinginkan untuk proses perakelan

adalah 36-38 m.

f) Pencampuran Pasta

Pasta merupakan campuran dari Sodium Alginate dan Sodium Bikarbonat

dengan zat warna seperti Alfazol Oarange, Begazol Yellow, Reavtive Red,

Begazol Black dan lain-lain.

g) Perakelan atau peng-print-an

Setelah dilakukan pemotongan adalah proses perakelan. Kain yang sudah

dipotong dengan panjang 36-38m kemudian dibentangkan diatas meja

perakelan. Saat pembentangan kain tidak boleh terdapat lipatan, dikarenakan

akan merusak motif yang diinginkan. Setelah itu dua orang pekerja

mengoprasikan alat perakelan yaitu plangkan.

Page 48: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

h) Pengeringan

Setelah dilakukan perakelan proses selanjutnya adalah pengeringan. Proses

pengeringan dilakukan dengan cara menggantung kain yang sudah dirakel

atau dianginkan. Hal ini bertujuan agar tidak merusak motiv yang telah

dirakel sebelum proses steam.

i) Proses steaming

Proses yang dilakukan setelah proses pengeringan adalah penguncian warna

atau proses steam pada tunggku. Penguncian warna dilakukan denga cara

menguapi kain, untuk memperbesar penetrasi warna dalam serat kain. Untuk

menguapi kain ini dengan menggunakan mesin steamer.

j) Proses penjaitan

Proses yang dilakukan pada setelah proses steam adalah proses pnjaitan.

Proses ini bertujuan untuk menyatukan antara ujung kain agar saling

berkaitan saat ditarik dalam proses penyucian.

k) Proses Pencucian

Proses pencucian berfungsi untuk menghilangkan zat-zat yang sudah tidak

diperlukan lagi pada kain batik. Pencucian kain batik menggunakan air panas

dan dingin yang telah dicampur dengan detergen khusus kain batik untuk

mencerahkan warna yang dihasilkan. Kain disatukan dengan penjaitan saat

cuci.

Page 49: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

l) Penjemuran II

Proses penjemuran II dengan menggunakan panas matahari. Proses ini

dilakukan dengan menjemur kain batik dengan panas matahari diarea

terbuka. Proses ini dilakukan setelah proses pencucian.

m) Proses Finishing

Proses finishing adalah proses akhir dari seluruh proses produksi kain batik

printing. Proses ini dilakukan stelah proses keseluruhan selesai dikerjakan.

Untuk memastikan kelayakan kain untuk dipasarkan dan/atau disortirkan.

10. Pemasaran dari Perusahaan

Pemasaran produk Perusahaan Batik Bengawan Indah dilakukan

melalui media seperti televisi dan media cetak. Hal lain yang dilakukan

perusahaan untuk memasarkan produk dengan mendirian showroom yang

berlokasi Pusat Grosir Solo, Pasar Klewer dan Rumah kediaman pemilik.

Kegiatan yang lainnya untuk pemasaran produk yaitu melalui sponsor

kegiatan social.

Produk yang dipasarkan pada showroom-showroom perusahaan

adalah kemeja, daster, pakaian anak-anak dan baju stelan. Perusahaan juga

menjual sabun yang khusus untuk mencuci kain batik.

Page 50: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang

Magang Kerja adalah suatu upaya mngarahkan mahasiswa agar dapat

merasakan situasi dunia kerja, melihat dan melakukan pekerjaan yang

berhubungan dengan program studi, yang disini berkaitan dengan program

studi manajemen bisnis. Magang kerja bersifat wajib dengan berorientasi

pada dunia kerja. Diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori

yang dipelajari selama kuliah pada lapangan. Sebelum melakukan kuliah

magang , mahasiswa terlebih dahulu diberikan kuliah praktis atau

pembekalan mengenai proses magang nantinya. Selain itu magang kerja

sebagai syarat dalam penulisan tugas akhir yang harus dan wajib

dilaksanakan oleh mahasiswa jenjang Diploma III Manajemen Bisnis.

2. Manfaat Magang

Agar mahasiswa dapat menerapkan materi-materi selama proses

pembelajaran diperkuliahan pada proses magang yang berkaitan dengan

bidang manufaktur. Selain itu mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman

langsung dan pengetahuan tentang akatifitas dalam usaha.

3. Lokasi Magang

Perusahaan Batik Bengawan Indah merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang manufaktur. Dengan barang produk kain bati.

Perusahaan ini memiliki tiga lokasi. Dimana lokasi I sebagai tempat

Page 51: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

perakelan atau proses printing yang beralamatkan pada Jalan Truntun No 14

Jantirejo, Sondakan, Laweyan, Solo. Lokasi II adalah sebagai tempat

pencucian, pewarnaan dasar, pengeringan, penjemuran, pencucian,

pemotongan, dan lain-lain yang beralamatkan Jalan Gringsing 2 No 8

Jantirejo, Sondakan, Laweyan,Solo. Dan Lokasi III sebagai tempat proses

Finishing yang beralamatkan pada Jalan Truntum No 7 Jantirejo, Sondakan,

Laweyan , Solo.

4. Pelaksanaan Magang

Magang kerja dilakukan di Perusahaan Batik Bengawan Indah Solo.

Pelaksanaan dilaksanakan selama satu bulan yaitu tepatnya 23 hari yaitu pada

tanggal 30 Januari sampai dengan tanggal 24 Februari 2012, dengan hari

minggu libur. Mahasiswa magang masuk setiap setiap harinya, kecuali hari

minggu mulai dari pukul 09.00-16.00.

Pada saat kuliah magang, mahasiswa magang melakukan magang

kerja sesuai dengan instruksi pembimbing lapangan dari Perusahaan Batik

Bengawan Indah. Pekerjaan yang dilakukan adalah membantu proses

produksi yang dilakukan, sesuai dengan kemampuaan dasar yang dimiliki

mahasiswa. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat

magang kerja pada Perusahaan Batik Bengawan Indah dalam bentuk tabel.

Page 52: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

Tabel 2.1 Daftar Kegiatan Magang Minggu I

No Tanggal Bulan Kegiatan

1 30 Januari Pengenalan tahap I terhadap beberapa proses prosuksi, peralatan dan mesin serta beberapa karyawan pada Lokasi I

2 31 Januari Pengenalan tahap I terhadap beberapa proses prosuksi, peralatan dan mesin serta beberapa karyawan pada Lokasi I

3 1 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering

4 2 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering

5 3 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering

6 4 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering

Sumber Data Tabel 2.1: Kegiatan magang pada Perusahaan Batik Bengawan Indah

Tabel 2.2 Daftar Kegiatan Magang Minggu II

No Tanggal Bulan Kegitan

1 6 Februari Membantu dalam proses pencucian kain batik dalam pemberian detergen

2 7 Februari Membantu dalam proses pencucian kain batik dalam pemberian detergen

3 8 Februari Membantu proses pemberian warna dasar dan penjemuran kain batik

4 9 Februari Membantu dalam proses pencucian kain batik dalam pemberian detergen serta perwarnaan dasar

5 10 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta penjemuran kain batik

6 11 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta mebantu dalan proses pencucian

Sumber Data Tabel2.2: Kegiatan magang pada Perusahaan Batik Bengawan Indah

Page 53: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

Tabel 2.3 Daftar Kegiatan Magang Minggu III

No Tanggal Bulan Kegiatan

1 13 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta mebantu dalan proses pencucian

2 14 Februari Membantu proses pemberian warna dasar dan penjemuran kain batik

3 15 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta mebantu dalan proses pencucian

4 16 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta mebantu dalan proses pencucian

5 17 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta mebantu dalan proses pencucian

6 18 Februari Membantu dalam proses penjemuran dan pendataan jumlah kain batik yang telah kering serta mebantu dalan proses pencucian

Sumber Data Tabe 2.3 Kegiatan magang pada Perusahaan Batik Bengawan Indah

Tabel 2.4 Daftar Kegiatan Magang Minggu IV

No Tanggal Bulan Kegiatan 1 20 Februari Membantu melepas kain yang telah dirakel 2 21 Februari Membantu melepas kain yang telah dirakel

3 22 Februari Mebantu penataan kain yang sudah melalui proses finishing, untuk disimpan digudang

4 23 Februari Mebantu penataan kain yang sudah melalui proses finishing, untuk disimpan digudang

5 24 Februari Mebantu penataan kain yang sudah melalui proses finishing, untuk disimpan digudang

6 25 Februari Berpamitan dengan karyawan pabrik Sumber Data Tabel 2.4 : Kegiatan magang pada Perusahaan Batik Bengawan Indah

Page 54: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

C. Pembahasan Materi 1. Analisis Waktu Kerja

a. Mencari Waktu Kerja Pada Sub-Kegiatan Dalam Proses Produksi Kain

Batik Printing Pada Perusahaan Batik Bengawan Indah.

Setiap proses produksi membutuhkan waktu produksi untuk

menjadikan suatu barang atau produk. Dalam melakukan pencatatan berapa

waktu yang dibutuhkan. Penulis menggunakan pengamatan langsung pada

proses kerja serta melakukan wawancara kepada karyawan yang

bersangkutan. Dalam hal pengamatan, penulis mengambil satuan nominal

waktu yaitu pada satuan menit. Untuk pengambilan sampel waktu, penulis

mengamati berapa menit waktu yang dibutuh untuk setiap 8 pcc kain yang

diproses. Dalam hal ini 8 pcc sama dengan 288 meter sampai dengan 304

meter.

Pada proses pengamatan ini merupakan bagian dari seluruh proses

pengamatan yang ada. Tujuan tahap proses pengamatan ini adalah

mengetahui urutan dari proses kerja yang ada. Sehingga dapat diketahui

kegiatan yang mendahului dan yang mengakhiri. Dari kegiatan tersebut

pengamat akan memperoleh gambaran jaringan network. Berikut ini tabel

yang menggambarkan kegiatan yang mendahului kegiatan yang lain:

Page 55: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

Tabel 2.5 Kegiatan Yang Mendahului Kegiatan Lain

No Kegiatan Kegiatan Kegiatan Yang Mnedahului

1 Pewarnaan A - 2 Pemutihan B - 3 Penjemuran I C A,B 4 Curring D C 5 Pemotongan E D

6 Pencampuran Pasta

F E

7 Perakelan G F 8 Pengeringan H G 9 Steam I H

10 Penjaitan J I 11 Pencucian K J 12 Penjemuran II L K 13 Finishing M L

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Setelah mendapatkan urutan proses produksi pada proses pembutan

kain batik printing pada Perusahaan Bengawan Indah. Maka akan

memberikan sedikit gambaran akan proses yang dikerjakan terlebih dahulu

dan proses mana yang akan dikerjakan setelah proses lain.

Dalam menentukan urutan proses produksi, terlebih dahulu dilakukan

pengamatan dan terjun langsung dalam kegitan proses produksi. Selain itu

melakukan wawancara terhadap narasumber, yaitu pada manajer produksi,

Kepala Lokasi Pabrik (Lokasi I, Lokasi II, Loakasi III), Bagian Pencampuran

Obat dan karyawan yang bersangkutan langsung dengan proses yang ada.

Page 56: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

Setelah mengetahui gambar jaringan proses pembuatan batik printing

pada Persahaan Batik Bengawan Indah. Maka proses selanjutnya menentukan

waktu yang. Dan berikut ini adalah gambar jaringan proses pembutan kain

batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah :

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Gambar 1.3 Jaringan Kerja Proses Pembuatan Batik Printing

Page 57: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

Setelah mendapatkan gambaran tentang urutan proses pada produksi

kain batik printing Perusahaan Batik Bengawan Indah. Tahap selanjutnya

melakukan pencatatan waktu penegerjaan untuk setiap sub-kegiatan dalam

proses pembuatan kain batik printing sebagai beikut:

Tabel 2.6 Waktu Pengerjaan Setiap Proses Pembuatan Kain Batik Printing

(Satuan Dalam Menit)

No Kegiatan Kode Waktu Moderat

(menit) 1 Pewarnaan A 30 2 Pemutihan B 180 3 Penjemuran I C 90 4 Curring D 90 5 Pemotongan E 24

6 Pencampuran Pasta

F 45

7 Perakelan G 96 8 Pengeringan H 120 9 Steam I 36 10 Penjaitan J 8 11 Pencucian K 150 12 Penjemuran II L 150 13 Finishing M 48 Jumlah 1067

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Total waktu yang dibutuhkan keseluruhan untuk memproduksi kain

batik printing pada Perusahaan Bengawan Indah adalah 1067 menit. Waktu

ini diperoleh melalui penjumlahan seluruh waktu pada setiap sub kegiatan

dalam proses pembuatan kain batik printing.

Page 58: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

b. Mencari Waktu Optimis, Normal da Pesimis Pada Setiap Sub-kegiatan

Pada Proses Produksi Kain Batik Printing.

Penetuan waktu optimis, moderat, dan pesimis yaitu dengan

menggunakan metode pengamatan atau observasi langsung serta wawancara

terhadap kayawan, manajer produksi, dan kepala lokasi (lokasi I, lokasi II,

lokasi III). Berikut ini adalah hasil dari pengumpulan data:

a) Proses Pewarnaan

Proses pewarnaan merupakan proses awal untuk pewarnaan kain dasar,

proses ini disebut juga proses grounding. Dalam proses pewarnaan

membutuhkan waktu pengerjaan 30 menit dengan waktu optimis 25 menit

dan waktu pesimis 40 menit. Faktor yang mempengaruhi adanya waktu

pesimis dan optimis adalah mesin grounding yang kadang macet.

b) Pemutihan

Proses pemutihan kain dasar bertujuan untuk, memutihkan kain yang akan

digunakan sebagai dasaran motif batik yang akan dirakel. Proses pemutihan

membutuhkan waktu 180 menit dengan waktu optimis 120 menit, yang

timbul karena mesin yang sudah diperbaiki sehinggga proses berjalan cepat.

Sedangkan waktu pesimis 210 menit. Hal ini disebabkan mesin gier yang ada

pada mesin pencucian yang aus dan mengakibatkan mesin macet.

c) Penjemuran I

Penjemuran I merupakan proses yang dilakukan setelah pemutihan dan/atau

pemberian warna dasar. Proses penjemuran I membutuhkan waktu 90 menit

Page 59: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

dengan waktu optimis 60 menit, yang disebabkan harus segeranya kain untuk

dikirim ke konsumen. Sedangkan waktu pesimis 120 menit, dikarenakan

cuaca mendung atau panas tidak terik.

d) Proses Curring

Proses kalender merupakan proses setelah penjemuran. Mekanisme proses

curring sama halnya dengan proses setrika. Proses curring membutuhkan

waktu 90 menit dengan waktu optimis 60 menit dan waktu pesimis 120

menit. Hal ini disebabkan mesin curring yang macet saat beroprasi.

e) Proses Pemotongan

Setelah proses curring adalah proses pemotongan. Dalam proses pemotongan

membutuhkan waktu pengerjaan 24 menit dengan waktu optimis 20 menit.

Waktu optimis terjadi karena karyawan yang bersangkutan mengejar

permintaan dari bagian printing. Sedangkan waktu pesimisnya adalah 37

menit, faktor yang mempengaruhi adalah kinerja karyawan yang seringnya

bergurau saat bekerja.

f) Pencampuran Pasta

Pasta merupakan campuran dari Sodium Alginate dan Sodium Bikarbonat

dengan zat warna seperti Alfazol Oarange, Begazol Yellow, Reavtive Red,

Begazol Black dan lain-lain. Pada proses ini, karyawan mebutuhkan waktu

45 menit dengan waktu optimis 30 menit, ini disebabkan kondisi bahan baku

yang masih baik dan belum terkena udara, sehingga mudah dicampur. Dan

Page 60: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

waktu pesimis yang diperoleh 67 menit, ini disebab karena bahan baku yang

sudah terkena udara atau kemasan sudah terlalu lama terbuka.

g) Perakelan atau Peng-print-an

Setelah dilakukan pemotongan adalah proses perakelan. Dalam proses

printing membutuhkan waktu 96 menit dengan waktu optimis 48 menit dan

waktu pesimis 144 menit waktu pesimis tersebut disebabkan karyawan yang

bergurau saat bekerja.

h) Pengeringan

Setelah dilakukan perakelan proses selanjutnya adalah pengeringan. Proses

pengeringan membutuhkan waktu 120 menit. Bila cuaca terik maka waktu

optimis 90 menit sedangkan bila mendung waktu pesimis 210 menit. Waktu

pengeringan yang berbeda dikarenakan cuaca yang hujan, atau panas tidak

terik.

i) Proses Steaming

Proses yang dilakukan setalah proses pengeringan adalah penguncian warna

atau proses steaming pada tunggku. Proses steaming membutuhkan waktu

pengerjaan 36 menit. Bila karyawan yang membantu prose steam betambah

maka waktu optimis 30 menit, dan bila kekurangan karyawan yang

membantu poses steam waktu pesimisnya 40 menit. Ini dikarenakan jumlah

karyawan yang mengerjakan yang selalu berubah mulai dari 4 atau 5 atau 6.

Page 61: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

j) Proses Penjaitan

Proses yang dilakukan pada setelah proses steam adalah proses pnjaitan. Pada

proses penjaitan, waktu yang diperlukan adalah 8 menit dengan waktu

optimis 7 menit dan pesimis 11 menit, ini disebabkan oleh penyambungan

benang pada mesin jahit dan juga sulitnya menemukan ujung dari kain untuk

disambung.

k) Proses Pencucian

Proses pencucian berfungsi untuk menghilangkan zat-zat yang sudah tidak

diperlukan lagi pada kain batik. Pada proses pencucian membutuhkan waktu

150 menit. Bila konsi mesin baik karena setelah pebaikan maka waktu

optimis 90 menit dan bila mengalami kerusakan pada mesin pencucian

karena keausan gier maka waktu pesimis 180 menit .

l) Penjemuran II

Proses penjemuran II dengan menggunakan panas matahari. Proses ini

dilakukan dengan menjemur kain batik dengan panas matahari diarea

terbuka. Pada proses ini berlangsung 150menit. Jika cuaca terik waktu

optimis menjadi 90 menit. Apabila cuaca mendung waktu pesimis 210 menit.

m) Proses Finishing

Proses finishing adalah proses akhir dari seluruh proses produksi kain batik

printing. Proses ini dilakukan stelah proses keseluruhan selesai dikerjakan.

Proses finishing membutuhkan 48 menit. Waktu optimisnya adalah 34 menit

Page 62: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

jam dan waktu pesimis 68 yang disebabkan karyawan yang bergurau saat

jam kerja.

Tabel 2.7 Waktu Optimis, Moderat dan Pesimis

No Kode

Kegiatan Waktu Optimis

(a) Waktu Moderat

(m) Waktu Pesimis

(b)

1 A 25 30 40 2 B 120 180 210 3 C 60 90 120 4 D 60 90 120 5 E 20 24 37 6 F 30 45 67 7 G 48 96 144 8 H 90 120 210 9 I 30 36 40 10 J 7 8 11 11 K 90 150 180 12 L 90 150 210 13 M 34 48 68

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Setelah mendapatkan waktu optimis, moderat dan pesismis. Maka

akan dihitung waktu yang diharapkan dengan menggunakan metode

PERT(Project Evaluation and Review Technique). Untuk mengetahui waktu

yang diharapkan pada masing-masing kegiatan, berikut ini rumus metode

PERT:

64 bma

Te++

=

Page 63: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

Dimana

Te = waktu kegiatan yang diharapkan a = waktu optimis b = waktu pesimis Beikut ini adalah perhitungan untuk pencarian waktu yang diharapkan:

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan A,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan B,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan C,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan D,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan E,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan F,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan G,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan H,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan I,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan J,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan K,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan L,

Waktu yang diharapkan untuk kegiatan M,

Page 64: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

Dengan demikian berikut ini adalah gambar jaringan proses produksi pada

proses pembuatan kain batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan

Indah

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Gambar 1.4Diagram Jalur Kritis Proses Pembuatan Kain Batik

Page 65: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

2. Analisis Jalur Kritis

a. Menentukan Jalur Keritis Menggunakan Jalur Terpanjang.

Aktivitas dalam jalur kritis mewakili tugas-tugas yang akan menunda

keseluruhan proyek jika mereka ditunda( Reinder dan Haizeer, 2001:507).

Dari uraian tersebut, bahwasannya jalur kritis merupakan rangkaian jaringan

yang penting dalam suatu proses. Dikarenakan jika dilakukan penundaan atau

percepatan pada jalur kritis maka akan mengubah jadwal yang sudah

ditentukan sebelumnya.

Dari gambar 1.2 maka akan diperoleh dua jalur, dikarenakan pada

proses awal, terdapat cabang yaitu kegiatan A dan kegiatan B. dari kedua

cabang tersebut akan salah satunya akan menjadi jalur keritis. Jalur keritis

biasanya akan memiliki waktu proses terpanjang setelah dihung waktu yang

diharapkannya. Jalur pertama yaitu A-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M, dengan total

waktu 887 menit dan jalur yang kedua adalah B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M

dengan total waktu 1037 menit. Maka dapat dikatakan bahwa jalur keritis

adalah jalur B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M yang memiliki waktu 1037 jam.

b. Menentukan jalur kritis Menggunakan Algorithma

Metode Algoritma merupakan metode yang berfungsi mencari jalur

keritis. Dalam mencari jalur kritis dengan menggunakan metode algorithma,

terlebih dahulu mencari ES (Erliest Start), EF(Erliest Finish), LS (Lastest

Page 66: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

Start), dan LF (Lastest Finish). Setelah mendapatkan mencari ES (Erliest

Start), EF(Erliest Finish), LS (Lastest Start), dan LF (Lastest Finish),langkah

selanjutnya mencari slack yaitu selesih antara LS dengan ES atau LF dengan

LS. Jalur kegiatan yang memiliki slack maka jalur tersebut bukan jalur kritis.

Berikut ini adalah hasil pencarian jalur keritis dalam bentuk tabel:

Tabel 2.7 Daftar ES, EF, LS, LF dan Slack

Kegiatan Waktu Yang Harapkan

Earliest Start

Earliest Finish

Lasted Start

Lasted Finish Slack

A 30,83 0 30,83 144,17 175 144,17 B 175 0 175 0 175 0 C 90 175 265 175 265 0 D 90 265 355 265 355 0 E 25,5 355 380,5 355 380,5 0 F 46,17 380,5 426,67 380,5 426,67 0 G 96 426,67 522,67 426,67 522,67 0 H 130 522,67 625,67 522,67 625,67 0 I 35,67 625,67 688,33 625,67 688,33 0 J 8,33 688,33 696,67 688,33 696,67 0 K 145 696,67 841,67 696,67 841,67 0 L 150 841,67 991,67 841,67 991,67 0 M 49 991,67 1040,67 991,67 1040,67 0

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Dari tabel 2.7, jalur yang memiliki nilai pada slack-nya yaitu jalur A-

C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M. Pada kegiatan A (pewarnaan) nilai slack-nya

yaitu 144,17, sehingga jalur yang melewati kegiatan A adalah bukan jalur

kritis. Sedangkan jalur B-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M merupakan jalur kritis

karena nilai slack seluruh kegitan yang melewati jalur ini adalah 0.

Page 67: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 53

c. Analisis Probabilitas Waktu Kerja

Pada proses produksi kain batik printing Perusahaan Batik Bengawan

Indah memerlukan waktu penyelesaian 1067 menit dengan waktu

penyelesaian yang diharapkan 1040,67 menit. Dalam mencari waktu

probabilitsa terlebih dahulu mencari nilai variance ( ) dan juga standar

deviasi dari waktu yang diharapkan ( ). Sehingga dapat diperoleh

probabilitas (Z). Berikut ini adalah perhitungan dengan rumus menurut

Handoko(2000:408):

Z=TE

TETDs-

Z = Estimasi Probabilitas

TD = waktu penyelesaian yang dijadwalkan

TE = waktu penyelesaian yang diharapkan

TE = deviasi standar untuk Te

Nilai s Te didapatkan dengan menjumlah varian masing-masing kegiatan kritis.

å=kritisuntukjalur

TeTe ss dan 2

2

6 úûù

êëé -

=ab

Tes

Page 68: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 54

Keterangan:

TE = waktu penyelesaian yang diharapkan

a = waktu penyelesaian optimis

b = waktu penyelesaian pesimis

Berikut ini adalah perhitungan nilai variance tiap sub-kegiatan produksi kain

batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan Indah:

Nilai variance dari kegiatan A, =

Nilai variance dari kegiatan B, =

Nilai variance dari kegiatan C, =

Nilai variance dari kegiatan D, =

Nilai variance dari kegiatan E, =

Nilai variance dari kegiatan F, =

Nilai variance dari kegiatan G, =

Nilai variance dari kegiatan H, =

Nilai variance dari kegiatan I, =

Nilai variance dari kegiatan J, =

Page 69: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 55

Nilai variance dari kegiatan K, =

Nilai variance dari kegiatan L, =

Nilai variance dari kegiatan M, =

Jika sudah di ketahuai seluruh nilai variance dari masing-masing

kegiatan dari proses produk kain batik. Maka dapat diketahui deviasi standar

TE ( ) yaitu dengan rumus:

Maka nilai deviasi dari keseluruhan proses bernilai 42,28. Setelah

mendapatkan nilai deviasi. Selanjutnya mencari estimasi probabilitas (Z).

Probabilitas bahwa suatu proyek akan melampaui batas waktu, dengan

perhitungan sebagai beikut:

Page 70: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 56

Dengan gambar grafik seperti dibawah ini:

Sumber: Data yang telah diolah penulis dari data primer

Gambar 1.5 Kurva Probabilitas Waktu Kerja

Dalam gambar 1.4,grafik mengenai tingkat probabilitas. Maka hasil

devisiasi standar adalah 0,6228. Dengan melihat Tabel Kurva Normal

pada(lihat appendix) daerah dibawah kurva antara waktu penyelesaian yang

diharapkan(TE) dengan waktu penyelesaian yang dijadwalkan yaitu 0,2324.

Jadi probabilitas pnyelesaian proyek secara keseluruhan dalam 1067 jam

adalah 0,7324 (0,5000+0,2324). Dengan semikian nilai probabilitas yang ada

adalah 73,24% untuk memenuhi penyelesaian produksi yang dijadwalkan.

Page 71: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 57

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis network, pembahasan, dan pengolahan

data proses pembuatan kain batik printing pada Perusahaan Batik Bengawan

Indah, maka penulis mendapatkan beberapa kesimpulan, diantaranya sebagai

berikut:

1. Waktu pengerjaan produksi kain batik printing Perusahaan Batik

Bengawan Indah Solo:

a. Waktu pengerjaan yang dijadwalkan yang diperoleh dengan proses

pengerjaan A (Pewarnaan)- B (Pemutihan) - C (Penjemuran I) - D

(Curring) - E (Pemotongan) - F (Pencampuran Pasta) - G (Perakelan)-

H (Pengeringan) - I (Steam) -J (Penjaitan) -K (Pencucian) - L

(Peenjemuran) - M (Finishing) sebelum menggunakan analisis network

adalah 1067 menit.

b. Waktu yang diharapkan setelah dilakukannya analisis network

terhadap proses pembuatan kain batik pada printing pada Perusahaan

Batik Bengawan Indah dengan urutan proses A (Pewarnaan)- B

(Pemutihan) - C (Penjemuran I) - D (Curring) - E (Pemotongan) - F

(Pencampuran Pasta) - G (Perakelan)- H (Pengeringan) - I (Steam) -J

Page 72: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 58

(Penjaitan) -K (Pencucian) - L (Peenjemuran) - M (Finishing) meng

habiskan waktu 1040,37 menit.

2. Jalur keritis yang diperoleh dari proses pembuatan kain batik printing pada

Perusahaan Batik Bengawan Indah adalah B (Pemutihan) - C (Penjemuran

I) - D (Curring) - E (Pemotongan) - F (Pencampuran Pasta) - G

(Perakelan)- H (Pengeringan) - I (Steam) -J (Penjaitan) -K (Pencucian) - L

(Peenjemuran) - M (Finishing) dengan total waktu 1037 menit.

3. Probabilitas atau kemungkinan tingkat keberhasilan analisis network

tersebut diterapkan dalam proses produksi kain batik printing pada

Perusahaan Batik Bengawan Indah adalah bernilai 73,24%

B. SARAN

Setelah melakukan magang kerja dan melakukan observasi pada

Perusahaan Batik Bengawan Indah mengenai proses produksi kain batik

printing. Diketahui bahwa perusahaa dalam menjalakan proses pengawasan

dan perencanaaan terhadap proses produksi kain batik printing, belum

menggunakan metode yang berkaitan dalam perencanaan dan pengawasan,

sebagai contoh analisis network. Maka dari itu penulis ingin memberikan

saran kepada tim manajer produksi Perusahaan Batik Bengawan Indah,

sebagai berikut:

1. Tim manajer pada bagian produksi Perusahaan Bengawan Indah

diharapkan menggunakan analisis network dengan metode PERT dan

CPM. Diharapkan dengan metode tersebut perusahaan dapat melakukan

Page 73: ANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK … fileANALISIS NETWORK PADA PROSES PRODUKSI KAIN BATIK PRINTING DENGAN BAHAN DASAR KAIN SANTUNG PADA PERUSAHAAN BATIK BENGAWAN INDAH

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 59

pengawasan dan pencanaan dengan tepat serta mendapatkan waktu

produksi efektif. Dikarenakan probabilitas metode tersebut diterapkan

pada proses produksi adalah 73,24%.

2. Diharapkan tim manajer sebelum melakukan pengawasan, hendaknya

melakukan peninjauan terhadap waktu pengerjaan dan waktu yang

diharapkan. Agar tidak terjadi keterlambatan pada jadwal yang sudah

ditentukan.

3. Melakukan perawatan mesin yang ada pada perusahaan. Dengan

mengganti bagian yang telah aus.

4. Melakukan pengawasan kepda pekerja dan menjelaskan target pengerjaan

yang sudah dihitung melalui analisis network.