analisis pengaruh citra lembaga, kualitas layanan...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS PENGARUH CITRA LEMBAGA,
KUALITAS LAYANAN DAN RELIGIUSITAS
TERHADAP KEPUTUSAN MUZAKI MEMBAYAR
ZAKAT DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL
MODERATING
(Studi Kasus Pada LazisMu Cabang Suruh)
Oleh
IIN SOFIYANI, S.Pd.
12030160001
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Ekonomi
Syariah
PROGRAM PASCA SARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
TESIS ANALISIS PENGARUH CITRA LEMBAGA,
KUALITAS LAYANAN DAN RELIGIUSITAS
TERHADAP KEPUTUSAN MUZAKI MEMBAYAR
ZAKAT DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL
MODERATING
(Studi Kasus Pada LazisMu Cabang Suruh)
Disusun Oleh :
Iin Sofiyani, S.Pd
NIM 1203016001
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Tesis Jurusan Magister
Ekonomi Syariah IAIN Salatiga , pada tanggal 9 September 2019 dan telah
dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar magister Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.A
Sekretaris : Dr. Ahmad Mifdol M, Lc., M.S.I
Penguji I : Dr. Nafis Irkhami, M. Ag
Penguji II : Dr. Muchlasin, M.Ag
Salatiga, . . . . . . . .
Direktur Pasca Sarjana
Prof. Dr. Phil.Widiyanto, M.A
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan hasil
karya sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan
tanpa pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis
oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijazah
pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”
Salatiga, … September 2019
Yang membuat pernyataan
Iin Sofiyani
\
MOTO
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperolah selain apa yang telah
iv
diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan(kepadanya). Kemudian akan diberi balasan yang paling
sempurna.” (Terjemahan QS.An-Najm : 39-41)
“Jangan pernah berhenti untuk melangkahkan kaki, meskipun tertusuk duri. Jangan pernah berputus asa meskipun harapan tak sesuai realita “
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan untuk :
1. Bapak Zakariya , Ibu Siti Rokhanah, Suami Agus Kristiyono, putri tercinta Az
Zaida Aguin Algebra, Bapak Sukoco Heru Cahyo dan Ibu Sri Utamsih
2. Dosen pembimbingku yang selalu sabar mengarahkan
3. Para dosen Pascasarjana Ekonomi Syariah IAIN Salatiga.
4. Keluarga Besar SMA Negeri 1 Suruh
v
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH CITRA LEMBAGA, KUALITAS LAYANAN DAN
RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN MUZAKI MEMBAYAR
ZAKAT DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL MODERATING
(Studi Kasus Pada LazisMu Cabang Suruh)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh citra lembaga terhadap
keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu, (2) mengetahui kualitas layanan
terhadap keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu, (3) mengetahui pengaruh
religiusitas terhadap keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu (4) mengetahui
pengaruh citra lembaga terhadap keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu
dengan minat sebagai variabel moderating, (5) mengetahui pengaruh kualitas
layanan terhadap keputusan muzaki membayar zakat di Lazis Mu dengan minat
sebagai variabel moderating, (6) ) mengetahui pengaruh religiusitas terhadap
keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu dengan minat sebagai variabel
moderating. Jenis penilitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh muzaki LazisMu yang berada di kecamatan suruh.
Sampel dalam penelitian ini diambil dari muzaki dengan menggunakan teknik
simple random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin.
Terdapat 88 kuisioner yang di olah dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data
primer yang di pakai adalah dengan menggunakan kuisioner. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear dengan
bantuasn SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) citra lembaga tidak
berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat di Lazis Mu, (2) kualitas
layanan berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat di Lazis Mu, (3)
religiusitas tidak berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat di Lazis
Mu (4) Minat memoderasi pengaruh citra lembaga terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu Cabang Suruh (5) Minat memoderasi pengaruh
kualitas layanan terhadap keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu Cabang
Suruh (6) Minat memoderasi pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu Cabang Suruh Kata Kunci : Citra lembaga, kualitas layanan, religiusitas, keputusan, minat
vi
PRAKATA
Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah SWT, akhirnya saya dapat
menyelesaikan tesis saya tentang Analisis Pengaruh Citra Lembaga, Kualitas
Layanan dan Religiusitas terhadap Keputusan Muzaki Membayar Zakat di Lazis
Mu Cabang Suruh
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu dan memotivasi untuk penyelesaian tesis ini kepada:
1. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Prof. Dr. Phil. Widianto, M.A selaku direktur Pascasarjana IAIN Salatiga.
3. Dr. Ahmad Mifdol Muthohar, Lc., M.S.I selaku ketua jurusan Pascasarjana
Ekonomi Syariah IAN Salatiga.
4. Dr. Nafis Irkhami, M. Ag., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
membimbing saya untuk menyelesaikan tesis.
5. Seluruh dosen Pascasarjana Ekonomi Syariah IAIN Salatiga.
6. Seluruh teman-teman pascasarjana Ekonomi Syariah IAIN Salatiga tahun 2016.
7. Keluarga saya yang selalu mendukung saya
8. Keluarga besar SMA Negeri 1 Suruh
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis megharap saran dan masukan yang membangun.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAM PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. ii
MOTO ................................................................................................................... iiii
ABSTRAK ............................................................................................................... v
PRAKATA ............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
C. Signifikansi Penelitian .................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
E. Sistematika Penelitian ..................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 9
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................................. 9
B. Kajian Pustaka .............................................................................................. 14
1.Keputusan .................................................................................................... 14
2. Minat .......................................................................................................... 14
3. Citra Lembaga ............................................................................................ 15
4. Kualitas Layanan ........................................................................................ 16
5. Religiusitas ................................................................................................. 16
C. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 18
D. Hipotesis ....................................................................................................... 18
1. Citra lembaga berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat 19
2. Kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar
zakat ................................................................................................................20
3. Religiusitas berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat ....20
viii
4.Minat memoderasi hubungan citra lembaga terhadap keputusan berzakat . 21
5. Minat memoderasi hubungan kualitas layanan terhadap keputusan
berzakat ........................................................................................................... 22
6. Minat memoderasi hubungan religiusitas terhadap keputusan berzakat .... 23
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 24
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................... 24
B. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 24
C. Variabel Penelitian........................................................................................ 25
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 25
E. Teknik analisis Data ..................................................................................... 26
1. Analisis Statistik Deskriptif ....................................................................... 26
2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 26
3. Analisis Regresi .......................................................................................... 27
4. Uji Hipotesis ............................................................................................... 27
5 Analisis Jalur .............................................................................................. 27
BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................................... 28
A. Analisis Data ................................................................................................. 28
1. Uji Statistik Deskriptif ............................................................................... 29
2. Uji Normalitas ............................................................................................ 33
3. Uji Multikolinearitas .................................................................................. 33
4. Uji Heterokedastisitas ................................................................................ 34
5.Uji Koefisien Determinasi ........................................................................... 35
6. Uji t ............................................................................................................. 35
7. Uji F ............................................................................................................ 36
8 Analisis Jalur .............................................................................................. 36
B. Pembahasan .................................................................................................. 38
1. Citra lembaga berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar
zakat…38.
2. Kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar
zakat.39
3. Religiusitas berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat .... 39
ix
4. Minat memoderasi hubungan citra lembaga terhadap keputusan berzakat 40
5. Minat memoderasi hubungan kualitas layanan terhadap keputusan
berzakat ........................................................................................................... 41
6. Minat memoderasi hubungan religiusitas terhadap keputusan berzakat ... 41
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 42
A. Kesimpulan ................................................................................................... 42
B. Saran ............................................................................................................. 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIOGRAFI PENULIS
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu ...................................................................... 11
4.1 Uji Validitas Citra Lembaga ........................................................................... 28
4.2 Uji Validitas Kualitas Layanan ....................................................................... 29
4.3 Uji Validitas Religiusitas ................................................................................ 30
4.4 Uji Validitas Keputusan .................................................................................. 30
4.5 Uji Validitas Minat ......................................................................................... 31
4.6 Uji Reliabilitas Citra lembaga ........................................................................ 31
4.7 Uji Reliabilitas Kualitas layanan ..................................................................... 32
4.8 Uji Reliabilitas Religiusitas ............................................................................ 32
4.9 Uji Reliabilitas Keputusan ............................................................................. 32
4.10 Uji Reliabilitas Minat .................................................................................... 32
4.11 Uji Normalitas data ....................................................................................... 33
4.12 Uji Multikolinearitas ..................................................................................... 33
4.13 Uji Heteroskedasitas...................................................................................... 34
4.14 Uji Analisis Deskriptif ................................................................................. 34
4.15 Uji Determinasi ............................................................................................. 35
4.16 Uji t ............................................................................................................... 35
4.17 Uji F .............................................................................................................. 36
4.18 Model Summary ............................................................................................ 36
4.19 Model Summary ............................................................................................ 36
4.20 Model Summary ............................................................................................ 37
4.21 Model Summary ............................................................................................ 37
4.22 Model Summary ............................................................................................ 37
4.23Model Summary ............................................................................................. 38
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Penelitian ........................................................................................ 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengelolaan zakat di Indonesia telah diatur dalam UU Nomor 38 Tahun
1999 yang di dalamnya mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaan terhadap dana zakat.
Menurut UU Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1999 keberadaan zakat
sangatlah penting. Hal ini dikarenakan dengan adanya pengelolaan zakat dapat
meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai
dengan tuntunan agama, meningkatkan fungsi dan peran keagamaan dalam
upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial, serta
meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat. Akan tetapi UU Nomor 38 tahun
1999 tentang pengelolaan zakat ini dirasa masih kurang optimal dengan
perkembangan zakat di Indonesia, oleh karena itu DPR-RI mengesahkan UU
No 23 tahun 2011 untuk menggantikan UU Nomor 38 tahun 1999 untuk
mempermudah kegiatan pengelolaan zakat yang terus berkembang di Indonesia
dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai
dengan tuntunan agama.1
Di dalam UU No 23 tahun 2011 Pasal 17 menyatakan bahwa untuk
membantu BAZNAS dalam pelaksanaan,pengumpulan, pendistribusian, dan
1Andi Martina Kamaruddin, Zamrudin Hasid dan Yuningsih,”Faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan berzakat profesi dan loyalitas Muzzaki terhadap Laz Rumah Zakat Kota
Semarang”,Jurnal eksekutif,Volume12 No. 2 Desember, 2015
2
pendayagunaan zakat, masyarakat dapat membentuk Lembaga Amil Zakat
(LAZ). Namun banyak masyarakat yang masih kurang memahami dengan
adanya lembaga zakat, sehingga muzaki menyalurkan zakat secara langsung
atau ke masjid-masjid terdekat. Para muzaki ini merasa sudah menyalurkan
zakat kepada mustahik, padahal ternyata yang menerima bukan mustahik yang
sesungguhnya, hanya karena kedekatan emosi maka ia memberikan zakat
kepadanya. Misalnya disalurkan kepada kerabatnya sendiri, yang menurut
anggapannya sudah temasuk kategori mustahik, padahal jika dibandingkan
dengan orang yang berada dilingkungan sekitarnya, masih banyak orang-orang
yang lebih berhak untuk menerimanya sebab lebih fakir, lebih miskin, dan lebih
menderita dibanding dengan kerabatnya tersebut2. Berdasarkan fakta yang ada
dapat dikatakan bahwa jika muzaki menyalurkan zakat secara langsung kepada
mustahik atau tanpa melalui lembaga zakat kemungkinan penyaluran tersebut
tidak tepat sasaran.
Meskipun demikian masih ada sebagian kecil masyarakat yang sudah
memahami keberadaan LAZ atau BAZ. Di Indonesia terdapat dua lembaga
pengelola zakat. Lembaga yang dikelola pemerintah (Badan Amil Zakat) dan
non pemerintah (Lembaga Amil Zakat). Non pemerintah dikelola oleh yayasan
atau organisasi yang telah disyahkan oleh Pemerintah diantaranya Dompet
Dhuafa, Rumah Zakat Indonesia, LAZISMU, LAZISNU dan yang lainnya.
Dari sekian banyak LAZ yang dikelola suatu organisasi tertentu LAZ
tersebut memberikan pelayanan prima kepada muzakinya. Masing-masing LAZ
2 Lusiana H Kanji, “Aktor Determinan Motivasi Membayar Zakat”, Jurnal Online, 2011
3
memeberikan pelayanan prima berbeda-beda. Dari segi pelayanan inilah yang
akan menarik minat muzaki untuk mengikuti program yang ditawarkan.
LAZ yang di pilih dalam penelitian ini adalah LAZIS Mu. Ada
beberapa alasan dalam pemilihan LAZIS Mu sebagai tempat penelitian.
Pertama Lazis mu merupakan salah satu LAZ yang sudah diakui pemerintah
sejak tahun 2002. Selain itu dalam pengelolaannya LAZIS Mu Pengelolaan
yang dijalankan lazismu adalah pengelolaan dengan sistem modern, namun
tidak seluruhnya manajemen yang digunakan lazismu dengan sistem modern.
Dalam hal ini ada beberapa yang kefokusan yang mencakup didalamnya yaitu,
pada manajemen pengelolaan, sumber dana, dan pendistribusian. Manajemen
pengelolaan yaitu; tentang kedudukan, prinsip, struktural, tugas dan fungsi,
tujuan, visi dan misi, legalitas, dan sebagainya. Sumber dana yaitu tentang
sumber keuangan, pembayaran, dan pemungutan. Dalam sumber dana ZIS
lazismu adalah segala macam dan jenis zakat, infaq, shadaqah, dan dana
keagamaan lainnya seperti qurban, wakaf, hibah, dan lain sebagainya.
Kemudian pembayaran dan pemungutan ada dua jenis yaitu; dengan cara digital
(online) dan langsung yaitu dengan cara memanggil pihak petugas Lazismu
untuk menjemput dana ZIS, dan mendatangi kantor lazismu untuk pembayaran
ZIS. Dari kedua cara tersebut cara yang pertama masuk sebagai sistem modern.
Pendistribusian pada lazismu ada lima bidang melaui program yaitu bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah dan sosial kemanusiaan, dengan
demikian pendistrbusian pada lazismu termasuk kedalam sistem modern
dengan bentuk pendistribusian atau penyaluran yang berbentuk progresif,
4
produktif, dan juga tidak terlepas dari Konsumtif.3 Ketiga di tahun 2019
LAZIS Mu mendapat award lembaga filantropi peduli Ekonomi Umat dari
MUI.4 Potensi Zakat di LazisMu Cabang Suruh sebenarnya sangat lah besar jika
semua warga muhammadiyah dan semua yang bekerja di Amal Usaha
Muhammadiyah Menyalurkan Zakatnya di LazisMu cabang Suruh.
Pemilihan Cabang bukan Daerah dalam penelitian ini disebabkan Cabang
(Suruh) merupakan daerah yang paling dekat dengan masyarakat karena tingkat
kecamatan. Dengan adanya penelitian di tingkat kecamatan diharapkan mampu
memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui
LAZ.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menyalurkan
zakatnya pada LAZ atau BAZ, diantaranya factor citra lembaga, faktor kualitas
pelayanan dan religiusitas. Dari penelitian penelitian terdahulu tersebut ada
perbedaan hasil penelititan. Satria Darma dalam penelitiannya menyatakan
bahwa persepsi pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian5 , akan
tetapi Jama Mohamed dalam penelitiannya menyatakan bahwa kualitas layanan
tidak berpengaruh terhadap keputusan berzakat6. Dalam penelitian lain juga
terdapat research gap yaitu religisuitas tidak berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan para pengusaha membayar zakat sementara ada bebarapa
3 Hafizi, “Modernisasi Pengelolaan Zakat di LAZISMU”, Naskah Publikasi, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2016, 13-14 4 https://lazismu.org/id_ID/blog/jakarta-2/post/lazismu-terima-award-lembaga-filantropi-
peduli-ekonomi-umat-dari-mui-978 5 Yustinus Riyan Adiputro,Imoratul Khasanah,”Pengaruh Kualitas Produk kualitas layanan,
citra merek dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian jasa Asuransi Jiwa (Studi pada AJB
Bumiputera 1912 Cabang Cibinong,Jurnal Manajemen Teknologi,Volume 13 No 2,1 6 Jama Mohamed Sareye, Yusuf Haji,”The Influence of Attitude Subjective . . . .
5
penelitian yang menyatakan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap keputusan
berzakat. Sehingga dapat diasumsikan bahwa ada faktor lain yang
menyebabkan perbedaan penelitian tersebut. Dari perbedaan penelitian tersebut
maka peneliti mengembangkan penelitian Sejalan dengan hal tersebut dalam
penelitian kali ini penulis mengembangkan penelitian menjadi analisis
pengaruh citra lembaga, kualitas layanan dan religusitas terhadap keputusan
muzaki membayar zakat dengan minat sebagai variabel moderating.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang dikaji :
1. Bagaimanakah pengaruh citra lembaga terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu?
2. Bagaimanakah pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu?
3. Bagaimanakah pengaruh religiusitas terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu?
4. Bagaimanakah pengaruh minat memoderasi hubungan citra lembaga
terhadap keputusan berzakat di LazisMu?
5. Bagaimanakah pengaruh minat memoderasi hubungan kualitas layanan
terhadap keputusan berzakat di LazisMu?
6. Bagaimanakah pengaruh minat memoderasi hubungan religiusitas
terhadap keputusan berzakat di LazisMu?
C. Signifikansi Penelitian
6
Berdasarkan rumusan maslah yang telah di uraikan di atas,
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh citra lembaga terhadap keputusan
muzaki membayar zakat di LazisMu
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
muzaki membayar zakat di LazisMu
3. Untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu
4. Untuk mengetahui pengaruh minat memoderasi hubungan citra
lembaga terhadap keputusan berzakat di LazisMu
5. Untuk mengetahui pengaruh minat memoderasi hubungan kualitas
layanan terhadap keputusan berzakat di LazisMu
6. Untuk mengetahui pengaruh minat memoderasi hubungan
religiusitas terhadap keputusan berzakat di LazisMu
D. Manfaat Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka
hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna:
1. Bagi penelitian setema yang akan datang
Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan
rujukan, informasi, pengkajian dan evaluasi untuk membuat
terobosan-terobosan baru dalam upaya peningkatan lembaga atau
badan yang bergerak di bidang zakat.
2. Bagi institusi pengelola zakat
7
Penelitian ini bisa menjadi motivasi, informasi, bahan
rujukan, evaluasi dan sumbangan pemikiran untuk perbaikan
secara terus-menerus agar lebih baik lagi mutu, pelayanan dan
kinerja pengelola zakat.
3. Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat menjadi informasi, pengetahuan dan
motivasi bagi masyarakat luas atas kinerja dari lembaga atau
badan pengelola zakat khususnya LazisMu. Dengan demikian
masyarakat merasa puas terhadap lembaga atau badan pengelola
zakat.
E. Sistematika Penulisan
Kejelasan dan ketetapan arah penelitian ini penulis menyusun
sistematika penulisan sebagai berikut ini:
Bab I adalah bab pendahuluan, bab ini menguraikan latar belakang
masalah, rumusan masalah, signifikansi penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penelitian.
Bab II adalah kajian pustaka, bab ini menguraikan tentang tinjauan
pustaka, kajian pustaka, kerangka teori, dan hipotesis.
Bab III adalah metode penelitian, bab ini berisi jenis dan pendekatan
penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
Bab IV adalah bab analisis penelitian, bab ini menguraikan tentang
deskripsi objek penelitian, hasil penelitian dan analisis data.
8
Bab V adalah bab penutup, bab ini menguraikan kesimpulan dan
saran.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
9
Dalam studi literatur ini, peneliti mencantumkan beberapa penelitian
yang pernah dilakukan oleh beberapa pihak, sebagai bahan rujukan dalam
mengembangkan materi.
Penelitian Yazid7 menyatakan bahwa secara bersama-sama kualitas
pelayanan, religiusitas dan citra lembaga berpengaruh terhadap minat muzaki
membayar zakat di Nurul Hayat Cabang Jember. Sementara itu Nur’aini dan
M ridla8 dalam penelitiannya menyatakan bahwa kualitas pelayanan dan citra
lembaga tidak berpengaruh secara signifikan untuk menyalurkan zakat profesi
pada PKPU Cabang Yogyakarta. Peneliti lain menyatakan bahwa religiusitas
berpengaruh secara signifikan terhadap minat muzaki membayar zakat melalui
Lembaga Amil Zakat.9 Variabel religi pendapatan dan pelayanan secara
bersama-sama mempengaruhi variabel minat.10 Sementara peneliti lain
menyatakan Religiusitas, sikap dan kewajiban moral memiliki hubungan yang
signifikan dengan minat membayar zakat.11 Faktor-faktor yang mempengaruhi
muzaki memilih OPZ adalah pendapatan, Realiability, dan Citra Lembaga.12
Peneliti lain juga menyampaikan bahwa Variabel citra merek, kepercayaan,
7 Azy Thoilah Yazid“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Muzaki . . . . 8 Hanifah Nur’aini dan M. Rasyid Ridla,”Pengaruh Kulaitas Pelayanan,Citra Lembaga dan
religiusitas Terhadap MInat Muzaki Untuk Menyalurkan Zakat profesi (Studi di Pos Keadilan Peduli
Ummat Yogyakarta),Jurnal MD,2015
9 Eko Satrio, Dodik Siswantoro, “Analisis Faktor Pendapatan, Kepercayaan Dan
Religiusitas dalam Mempengaruhi Minat Muzaki Untuk Membayar Zakat Penghasilan Melalui
Lembaga Amil Zakat, Simposium Nasional Akuntan XIX, 2016. 10 Muliadi,”Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Muzaki dalam Menyalurkan Zakat
Pada Dompet Dhuafa Waspada di kecamatan Medan Sunggal”,Tesis, IAIN Sumatra Utara, 2014,
41.
11 Jama Mohamed Sareye dan Yusuf Haji-Othman,”The Influence of Attitude,
Subjective. . . . 12 Rulian, NA, Anggraeni L, Lubis D,”Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Muzaki
Dalam
10
kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap keputusan.13Kualitas layanan
tidak mempengaruhi keputusan berzakat14 Sementara peneliti lain menyatakan
Persepsi pelayanan berpengaruh terhadap keputusan berzakat.15 Peneliti lain
juga menyampaikan bahwa Motivasi, pemahaman, kualitas layanan
berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap keputusan berzakat
profesi.16 Religiusitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan
pengusaha membayar zakat di lembaga amil zakat.17 Sementara peneliti lain
menyatakan Faktor faktor yang mempengaruhi keputusan berzakat adalah
religiusitas dan status sosial.18 Penlitian tersebut diperkuat oleh Nur barizah
yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi sesorang
membayar zakat pendapatan adalah status sosial, religiusitas dan
ekonomi.19Peneliti lain juga menyatakan bahwa Variabel yang secara
signifikan memengaruhi keputusan petani untuk mengeluarkan zakat produk
perkebunan adalah pemahaman tentang zakat, keyakinan dan religiusitas20.
13 Amron, “The Influence of Brand Image, Brand Trust, Product Quality, and Price on the
Consumer’s Buying Decision of MPV Cars, Europen Scientific Journal, Vol 14 No 13, 2013 14 Jama Mohamed Sareye dan Yusuf Haji-Othman,”The Influence of Attitude,
Subjective. . . . 15 Darma, Satria, “Analisis Persepsi Muzaki terhadap Preferensi dan Keputusan Memilih
LAZ (Studi Kasus di Kota Medan dan sekitarnya”, Tesis, UIN Sumatra Utara, 2017 16 Andi Martina Kamaruddin, Zamrudin Hasid dan Yuningsih,”Faktor-faktor yang
mempengaruhi . . . . 17 Tesa, Daniati, “Pengaruh Religiusitas Muzaki, Akuntabilitas dan Kredibilitas
Lembaga . . . . 18 Shafinah Rahim, Hanani Kaswadi, “An Economic Research On Zakat Complience
Among Muslim Staff In UNIMAS”, Proceding of The International Converence on Masjidi, Zakat
And Waqf (IMAF), 2014. 19 Nur Barizah Abu bakar dan Hafiz Majdi Abdul Rashid,”Motivation of Paying Zakat On
Income: Evidence from Malaysia,”International Journal of Economics and Finance, Vol. 2 (3) 2010,
1 20 Amalia Agustin Syn, Khalifah Muhammad Ali, and Didin Hafidhuddin, “Factors
Affecting Palm Farmers’ Decisions to Dispense Plantage-Product Zakat in Labuhanbatu Selatan
Regency”, International Journal of Zakat Vol. 3(3), 2018 page 13-24
11
Untuk pengaruh minat terhadap keputusan peneliti menggunakan objek selain
zakat yaitu Terdapat pengaruh positif minat menjadi nasabah terhadap
keputusan menjadi nasabah bank syariah di Kota Yogyakarta.21 Sementara
peneliti lain menyatakan bahwa persepsi kualitas, Citra Merek dan Nilai
Persepsi pada minat beli dan implikasinya terhadap keputusan pembelian kartu
seluler Singtel memiliki pengaruh positif dan signifikan.22 Adapun penelitian
terdahulu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.1. Perbedaan Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun
penelitian
Variabel Hasil penelitian
Pengaruh citra lembaga dan kualitas layanan terhadap minat muzaki membayar
zakat
1 Yazid, (2017) Variabel bebas :
kualitas pelayanan,
religiusitas, citra
lembaga
Variabel terikat :
minat
Secara bersama-sama kualitas
pelayanan, religiusitas dan
citra lembaga berpengaruh
terhadap minat muzaki
membayar zakat di Nurul
Hayat Cabang Jember
2 Nur’aini dan M.Ridla,
(2015)
Variabel bebas :
kualitas pelayanan,
citra lembaga,
religiusitas
Variabel terikat :
minat
Kualitas pelayanan dan citra
lembaga tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
minat muzzaki untuk
menyalurkan zakat profesi
pada PKPU Cabang
Yogyakarta
3 Desi dan Sri Rahayu,
(2011)
Variabel bebas : Iklan,
Kepercayaan merek,
Citra merek
Variabel terikat :
minat beli
Citra merektidak memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap minat beli
Pengaruh Religiusitas terhadap minat muzaki membayar zakat
4 Satrio dan
Siswantoro(2016)
Variabel bebas :
pendapatan,
kepercayaan,
religiusitas,
Religiusitas berpengaruh
secara signifikan terhadap
minat muzaki membayar
zakat melalui Lembaga Amil
21 Sumantri, Bagja, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap
Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah”, Jurnal Economia, Volume 10 Nomor 2,
2014.
22 Ritaratama,”Analysis Perceived Quality, Brand Image and value on Buying Interest and
Implications for Purchasing Decisions (Case Study on Singtel Celuler Card in Malaysia),
International Journal Of Behavior Marketing, vol 5 2013.
12
Variabel terikat :
minat
Zakat
5 Muliadi (2014) Variabel bebas :
Religi, pendapatan,
pelayanan
Variabel terikat :
minat
Variabel religi pendapatan dan
pelayanan secara bersama-
sama mempengaruhi variabel
minat
6 Yusuf Othman dan
Wan Nazjmi
Mohamed Fisol (2017)
Variabel bebas :
Religiusitas, sikap,
kewajiban moral
Variabel terikat : minat
Religiusitas, sikap dan
kewajiban moral memiliki
hubungan yang signifikan
dengan minat membayar zakat
Pengaruh citra lembaga terhadap keputusan
7 Nadilla Ambarfauziah
Rulian, Lukytawati
Anggraeni, dan Deni
Lubis (2012)
Variabel bebas :
pendapatan, tingkat
reability, Citra
Lembaga
Variabel terikat :
keputusan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi muzaki
memilih OPZ adalah
pendapatan, Realiability, dan
Citra Lembaga.
8 Amron (2018) Variabel Bebas : Citra
Merek, kepercayaan,
kulaitas produk, harga
Variabel terikat :
Keputusan
Variabel citra merek,
kepercayaan, kualitas produk
dan harga berpengaruh
terhadap keputusan
9 Siti Nurhayati (2017) Variabel bebas : Citra
Merek, harga produk,
kualitas layanan
Variabel terikat :
keputusan
Variabel harga dan citra merek
tidak berpegaruh terhadap
keputusan pembelian
10 Molanda, Joyce, dan
Yunita (2018)
Variabel bebas : Citra
merek, harga produk,
kualitas
Variabel terikat :
keputusan
Variabel citra merek tidak
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
Pengaruh kualitas layanan terhadap keputusaan muzaki membayar zakat
11 Sareye dan Othman,
(2017)
Variabel bebas : sikap,
norma subjektif,
kulaitas layanan
Variabel terikat :
keputusan berzakat
Kualitas layanan tidak
mempengaruhi keputusan
berzakat
12 Satria Darma (2017 Variabel bebas :
Perespsi pelayanan,
presepsi promosi,
persepsi lokasi
Variabel terikat :
Keputusan muzaki
Variabel intervening :
preferensi muzaki
Persepsi pelayanan
berpengaruh terhadap
keputusan berzakat
13 Andi Martini
Kamarudin, Zamrudin
Hasid, dan Isna
Yuningsih (2015)
Variabel bebas :
Motivasi,
Pemahaman, Kualitas
layanan
Variabel terikat :
keputusan
Motivasi, pemahaman,
kualitas layanan berpengaruh
secara langsung dan
signifikan terhadap keputusan
berzakat profesi
Pengaruh religiusitas terhadap keputusan muzaki membayar zakat
13
14 Tesa Daniati (2017) Variabel bebas :
religiusitas,
akuntabilitas,
kredibilitas
Variabel terikat :
keputusan
Religiusitas secara parsial
tidak berpengaruh terhadap
keputusan pengusaha
membayar zakat di lembaga
amil zakat
15 Shafinah Rahim dan
Hanani Kaswadi
(2014)
Variabel bebas :
Religiusitas, status
sosial
Varibel terikat :
keputusan
Faktor faktor yang
mempengaruhi keputusan
berzakat adalah religiusitas
dan status sosial
16 Amalia Agustin Syn,
Khalifah Muhammad
Ali, and Didin
Hafidhuddin (2018)
Variabel bebas :
pemahaman tentang
zakat, keyakinan,
imbalan, dan
religiusitas.
Variabel yang secara
signifikan memengaruhi
keputusan petani untuk
mengeluarkan zakat produk
perkebunan adalah
pemahaman tentang zakat,
keyakinan, imbalan dan
religiusitas
17 Nur Barizah Abu
Bakar dan Hafiz
Majdi Abdul Rash
(2010)
Variabel : Faktor
sosial, religiusitas, dan
ekonomi
Faktor faktor yang
mempengaruhi seseorang
membayar zakat pendapatan
adalah faktor sosial,
religiusitas, dan ekonomi
Perngaruh minat terhadap keputusan
18 Sumantri (2014) Variabel bebas :
kualitas pelayanan,
produk pembiayaan
Variabel terikat minat
dan keputusan
Terdapat pengaruh positif
minat menjadi nasabah
terhadap keputusan menjadi
nasabah bank syariah di Kota
Yogyakarta
19 Ritaratama (2013) Variabel bebas : Brand
Image, Brand Trust,
Product Quality, Price
Variabel terikat :
keputusan pembelian
Persepsi kualitas, Citra Merek
dan Nilai Persepsi pada minat
beli dan implikasinya
terhadap keputusan pembelian
kartu seluler Singtel memiliki
pengaruh positif dan
signifikan
Dari penelitian penelitian terdahulu tersebut ada perbedaan hasil
penelititan. Satria Darma dalam penelitiannya menyatakan bahwa persepsi
pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian23 , akan tetapi Jama
Mohamed dalam penelitiannya menyatakan bahwa kualitas layanan tidak
berpengaruh terhadap keputusan berzakat24. Dalam penelitian lain juga
terdapat research gap yaitu religisuitas tidak berpengaruh secara parsial
23 Yustinus Riyan Adiputro,Imoratul Khasanah,”Pengaruh Kualitas . . . 24 Jama Mohamed Sareye, Yusuf Haji,”The Influence of Attitude Subjective . . . .
14
terhadap keputusan para pengusaha membayar zakat sementara ada
beberapa penelitian yang menyatakan bahwa religiusitas berpengaruh
terhadap keputusan berzakat. Sehingga dapat diasumsikan bahwa ada faktor
lain yang menyebabkan perbedaan penelitian tersebut. Dari perbedaan
penelitian tersebut maka peneliti mengembangkan penelitian menjadi
analisis pengaruh citra lembaga, kualitas layanan dan religusitas terhadap
keputusan muzaki membayar zakat dengan minat sebagai variabel
moderating.
B. Kajian Pustaka
1. Keputusan
Faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap keputusan
konsumen adalah sebagai berikut: a. Perbedaan individu terdiri dari
beberapa kategori, yaitu: 1) Sumberdaya konsumen; 2) Pengetahuan; 3)
Sikap; 4) Motivasi; 5) Kepribadian, nilai yang dianut dan gaya hidup; b.
Pengaruh lingkungan, meliputi: 1) Budaya; 2) Kelas Sosial; 3) Pengaruh
Pribadi; 4) Pengaruh Keluarga; 5) Situasi; c. Proses psikologi, terdiri dari:
1) Pengolahan Informasi; 2) Pembelajaran; 3) Perubahan Sikap dan
prilaku;25
2. Minat
Menurut Lucas dan Britt dalam Hanifah aspek-aspek yang
25 Karsino. 2009. Peluang Kesediaan Karyawan untuk Dipungut Zakat Profesi dengan
Metode Withholding dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Penelitian Terhadap Karyawan
Swasta Di Jakarta). Jakarta: Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Timur Tengah dan Islam,
Kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syari’ah, Universitas Indonesia.
15
terdapat dalam minat antara lain:26 1. Ketertarikan (Interest) yang
menunjukkan adanya pemusatan perhatian dan perasaan senang. 2.
Keinginan (Desire) ditunjukkan dengan adanya dorongan untuk ingin
memiliki. 3. Keyakinan (Conviction) ditunjukkan dengan adanya
perasaan percaya diri individu terhadap kualitas, daya guna, dan
keuntungan dari produk yang akan dibeli.
C. Citra Lembaga
Menurut Shirley Harrison dalam Hanifah Nur’aini citra
perusahaan meliputi empat elemen sebagai berikut:27
a. Personality, keseluruhan karakteristik perusahaaan yang dipahami
public sasaran seperti perusahaan yang dapat dipercaya, perusahaan
mempunyai tanggung jawab sosial
b. Reputation, hal yang dilakukan perusahaan dan diyakini publik sasaran
berdasarkan pengalaman sendiri maupun pihak lain, seperti kinerja
keamanan transaksi sebuah bank
c. Value, nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dengan kata lain budaya
perusahaan seperti sikap manajemen yang peduli terhadap pelanggan,
karyawan yang cepat tanggap terhadap permintaan maupun keluhan
pelanggan.
d. Corporate Identity, adalah komponen-komponern yang mempermudah
mengenal public sasaran terhadap perusahaan seperti logo, warna, dan
26 Hanifah Nur’aini dan M. Rasyid Ridla,”Pengaruh Kulaitas Pelayanan,Citra Lembaga dan
religiusitas Terhadap MInat Muzaki Untuk Menyalurkan. . . 215 27 Hanifah Nur’aini dan M. Rasyid Ridla,”Pengaruh Kulaitas Pelayanan,. . .
16
slogan.
D. Kualitas layanan
Menurut Parasuraman dalam Fandy Tjiptono dalam
mengevaluasi jasa yang bersifat Intangible, Konsumen umumnya
menggunakan beberapa dimensi sebagai berikut:28
1. Bukti Langsung (Tengible). Bukti langsung meliputi fisik,
perlengakapan, pegawai, dan sarana komunikasi
2. Kehandalan (Realibility). Kehandalan yakni kemampua
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan
memuaskan
3. Daya Tanggap (Responsiveness). Tanggapan yaitu keinginan para
staf dan karyawan untuk membantu para pelanggan dan
memberikan pelayanan dengan tanggap
4. Jaminan (Assurance). Jaminan menyangkut pengetahuan,
kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
para staf, bebas dari bahaya, risiko atau keraguan
5. Empati (Emphaty). Empati meliputi kemudahan dalam melakukan
hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan
memahami kebutuhan pelanggan.
E. Religisuitas
Menurut Glock & Stack dalam Djamaludin Ancok ada lima dimensi
28 Fandy Tjiptono,Strategi Pemasaran……., 27
17
religiusitas yaitu : 29
a. Dimensi keyakinan
Dimensi ini berisi pengharapan dimana orang religius berpegang
teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui kebenaran doktrin
tersebut
b. Dimensi praktik agama.
Dimensi ini mencakup perilaku ketaatan dan hal-hal yang
menunjukkan komitmen terhadap agama yang dianutnya. Praktik-
praktik keagamaan ini terdiri dari dua kelas penting yaitu ritual dan
ketaatan.
c. Dimensi pengalaman.
Dimensi ini berisikan dan memperhatikan fakta bahwa semua
agama mengandung pengharapan tertentu, meski tidak tepat jika
dikatakan bahwa seseorang yang beragama dengan baik pada suatu
waktu akan mencapai pengetahuan subjektif dan langsung mengenai
kenyataan terakhir.
d. Dimensi pengetahuan agama.
Dimensi ini mengacu kepada harapan bahwa orang-orang yang
beragama paling tidak memiliki sejumlah mengenai dasar, keyakinan,
ritus, kitab suci, dan tradisi.
e. Dimensi pengamalan atau konsekuensi.
Dimensi ini mengacu pada identifikasi akibat-akibat keyakinan
29 Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori Suroso,Psikologi Islam:Solusi Islam Atas Problem-
Problem Psikologi, Yogyakarta:Pustaka Pelajar,1994, 77-78.
18
keagamaan, praktik, pengalaman, dan pengetahuan seseorang
F. Kerangka Penelitian
Penelitian ini menggunakan model moderating. Variabel moderating
yaitu: “Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah)
hubungan antara variabel independen dan dependen.” Variabel moderating
(z) dalam penelitian ini adalah 30
Berdasarkan teori di atas peneliti mengembangkan diagram jalurnya
menjadi seperti di bawah ini
Gambar 2. 1 Kerangka berpikir penelitian
G. Hipotesis Penelitian
Citra merek merupakan citra tentang suatu merek yang dianggap
30 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta,2015: 39
19
sebagai kelompok asosiasi yang menghubungkan pemikiran konsumen
terhadap suatu nama merek. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman
dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek yang
disukai atau yang terkenal. Alasan inilahyang mendorong perusahaan untuk
memperkuat posisi mereknya agar tercipta brand image yang positif dan
menancap kuat di benak konsumen. Begitu pentingnya citra merek karena
melalui citra merek yang baik dan kuat di mata konsumen, akan
menciptakan persepsi bahwa perusahaan yang bersangkutan akan memiliki
sebuah nilai lebih dan menjadi referensi penting terutama untuk calon
pelanggan baru, dengan demikian perusahaan perlu untuk mengelola dan
menjaga merek dengan baik sehingga sedemikian rupa akan menghasilkan
citra merek yang positif serta dapat mempengaruhi konsumen untuk
melakukan keputusan pembelian.31
H1: Citra Lembaga Berpengaruh Terhadap Keputusan Muzaki
Membayar Zakat
Kualitas layanan merupakan salah satu faktor penting yang harus
dimiliki oleh suatu perusahaan agar dapat memenangkan persaingan di hati
konsumen. Menurut American Society for Quality Control, kualitas
merupakan keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu
produk maupun jasa dalam hal kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang telah ditentukan.32 Kualitas pelayanan merupakan evaluasi
pelanggan tentang kesempurnaan kinerja layanan yang diberikan oleh
31 Leon Schiffman,Kanuk,Leslie Lazar.Perilaku Konsumen,Jakarta:PT Indeks,2008,173 32 Rambat Lupiyoadi, PemasaranJasa,Jakarta:2001
20
perusahaan pada konsumennya. Kualitas pelayanan sangat tergantung dari
kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan, hal ini memberikan
gambaran bahwa kualitas pelayanan meliputi pegawai yang memberikan
pelayanan kepada konsumen. Dengan pelayanan yang baik kepada
konsumen dapat mempengaruhi keputusan konsumen.
H2: Kualitas Layanan Berpengaruh Terhadap Keputusan Muzaki
Membayar Zakat
Perilaku konsumen menjelaskan ada dua kecenderungan peran
religiusitas pada keputusan konsumen. Pertama, fungsi religiusitas adalah
sebagai penghubung skala terbesar dari sebuah nilai budaya. Berdasarkan
perspektif ini maka religiusitas membantu proses sosialisasi dengan
memediasikan efek aliran yang lain dan dengan mendorong konsumen
untuk memeluk semua nilai dan persepsinya. Kedua, kelompok religiusitas
dapat mempengaruhi beberapa aspek pada perilaku memilih berdasarkan
aturan dan larangan dari aliran yang mereka anut33
H3: Religiusitas Berpengaruh Terhadap Keputusan Muzaki
Membayar Zakat
Citra merek merupakan keseluruhan persepsi terhadap suatu merek
yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap
waktu. Brand image dibangun berdasarkan kesan, pemikiran ataupun
pengalaman yang dialami seseorang tehadap suatu merek yang pada
33 Safiek Mokhlis, “Religious Contrasts in Consumer Shopping Styles: A Factor Analytic
Comparison”, Journal of Business Studies Quarterly ,2010, Vol. 2, No. 1, 55
21
akhirnya akan membentuk sikap terhadap merek yang bersangkutan.34
Pengertian merek itu sendiri adalah nama atau simbol yang bersifat
membedakan seperti logo, cap atau kemasan dengan maksud
mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok
penjual oleh Aaker.35 Dalam tahap pengevaluasian, konsumen menyusun
peringkat merek dan membentuk kecenderungan (niat) memakai produk /
jasa tertentu. Secara umum, keputusan pemakaian konsumen akan suatu
merek yang disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul diantara
kecenderungan pemakaian dan keputusan pemakaian. 36
H4: Minat memoderasi hubungan citra lembaga terhadap keputusan
berzakat
Kualitas pelayanan yang prima sangat penting dalam memperkuat
minat konsumen, namun untuk memahami bagaimana mengevaluasi
kualitas yang diterima oleh konsumen tidaklah mudah. Kurtz dan Clow
menyatakan bahwa kualitas jasa lebih sukar untuk dievaluasi dibandingkan
kualitas barang. Kualitas jasa diciptakan melalui proses produksi dalam
pabrik untuk kemudian diserahkan kepada konsumen sebagaimana kualitas
barang. Baik atau buruknya kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan
ke konsumen akan mempengaruhi minat memakai konsumen yang berakhir
kepada keputusan pemakaian. Kualitas jasa berpusat pada upaya
34 Renda Novenda, Wahyu Hidayat, dan Sari Listyoroni, “ Pengaruh Citra Merek dan
Kualitas Pelayanan dengan Minat Memakai Jasa Sebagai Variabel Intervening Terhadao Keputusan
Pemakaian Jasa Pengiriman Paket PT Pos Indonesia”, http://e-Journal S1.Undip.ac.id/index.php/, 6 35 Renda Novenda, Wahyu Hidayat, dan Sari Listyoroni, “ Pengaruh Citra Merek dan. . . . 36 Philip Kotler, Manajemen Pemsaran Jilid II, Jakarta : Erlangga, 2003, 227
22
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan
penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan serta ketepatan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.37 Dengan teori ini
kualitas jasa / pelayanan yang diberikan perusahaan harus sesuai dengan
harapan pelanggan. Harapan pelanggan yang terpenuhi akan membuat
pelanggan berminat memakai sehingga terjadi pemakaian berulang, serta
pelanggan yang kebutuhannya terpenuhi sesuai harapan akan
merekomendasikan ke orang lain yang membutuhkan. Maka orang yang
diberikan rekomendasi tersebut menjadi calon konsumen yang telah
memasuki tahap Awarness Calon konsumen sadar memiliki kebutuhan
untuk dipenuhi dan telah menerima rangsangan berupa pesan rekomendasi
pelanggan yang telah memakai jasa pelayananan perusahaan. Selanjutnya
calon konsumen itu akan memasuki tahap berminat (Interest) dimana
konsumen ingin tahu lebih jauh dan terperinci. Setelah tahap Interest calon
konsumen akan memasuki tahap Desire, calon konsumen berkeinginan
untuk memenuhi kebutuhannya. Tahap terakhir calon konsumen akan
Action, bertindak untuk melakukan keputusan pemakaian. 38
H5: Minat memoderasi hubungan kualitas layanan terhadap keputusan
berzakat
Salah satu faktor kebehasilan dalam pengumpulan zakat disuatu
daerah adalah agama. Religiusitas (agama) merupakan salah satu faktor yang
sangat berpengaruh terhadap keputusan muzakki untuk menunaikan zakat
37 Fandy Tjiptono, Manajemen Pelayanan Jasa, Yogyakarta : Andi, 2006, 59 38 Novenda, Wahyu Hidayat, dan Sari Listyoroni, “ Pengaruh Citra Merek dan. . . .
23
karena zakat merupakan salah satu perintah dalam syariat Islam.39 Minat
adalah keadaaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu
disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari atau
membuktikan.Theory of Planned Behavior (TPB) menyatakan bahwa minat
mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan suatu pembelian. Hal
ini mengandung arti bahwa semakin minat seseorang terhadap suatu obyek
maka akan semakin besar pula peluang keputusan untuk melakukan obyek
tersebut. Teori tindakan balasan (theory of reasoned action) dengan melihat
antesseden atau penyebab perilaku volisional atau perilaku yang ditindakan
atas kemauan sendiri dimana minat atau intensi merupakan kekuatan utama
yang menjadi sumber motivasi seseorang untuk bertingkah laku tertentu. 40
H6: Minat memoderasi hubungan religiusitas terhadap keputusan
berzakat
39 Didin Hafidhudin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infak dan Sedekah, Jakarta : Gema
Insani, 2008, 10-11 40 Ajzen I, dan M Fishbein, Attitudes, Personality dan Behavior, Open University Press.
McGrow-Hill Education,2005, 38
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mixed methods).
Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian yang
mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan
metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu
kegiatan penelitian sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif,
valid, reliabel dan objektif. Desain penelitian ini menggunakan Sequential
Explanatory. Model penelitian Sequential Explonatory design dicirikan
dengan melakukan pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada
tahap pertama, dan diikuti dengan pengumpulan dan analisis data
kualitatif pada tahap kedua, guna memperkuat hasil penelitian kuantitatif
yang dilakukan pada tahap pertama.41
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh muzakki yang berada di
kecamatan Suruh yang berjumlah 112. Data tersebut diperoleh dari petugas
41 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian . . . .
25
di LAZISMu Cabang Suruh. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik simple random sampling. Penentuan sampel dilakukan
dengan penghitungan menggunakan rumus Slovin42 serta menggunakan
table Krejcie-Morgan. Jumlah sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan rumus:
12
dN
Nn
205.01121
112
n
885.87 n
dimana;
n = Sampel
N = Populasi
D = nilai presisi 95%
Data Primer meliputi profil serta tanggapan responden yang
diperoleh melalui pengisian kuisioner yang diajukan kepada para
responden yang merupakan muzakki di LAZIZMU Cabang Suruh.
Data sekunder yaitu data pendukung berupa informasi yang
diperoleh melalui amil yang bertugas mengumpulkan dan menyalurkan
dana zakat kepada mustahikserta dokumen atau arsip yang diperlukan.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis,
42 Husein Umar Slovin,Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama,2010, 35
26
yaitu variabel independen meliputi citra lembaga (X1), Religuisitas (X2),
dan kualitas layanan (X3), variabel dependen meliputi keputusan (Y),
dan variabel moderating meliputi minat (M)
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuisoner
Dalam pengumpulan data ini, peneliti memberikan suatu
daftar yang berisikan pernyataan-pernyataan secara tertulis kepada
mustahik dari LazisMu. Dalam penyebarannya. Untuk meyakini bahwa
data yang dikumpulkan dapat menggambarkan fenomena yang ingin
diukur dan agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah, maka dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap
kuisioner yang akan digunakan instrumen pengumpulan data.
2. Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
melalui cara mempelajari buku-buku referensi, laporan-laporan
keuangan LazisMu jurnal-jurnal dan media lainnya yang berkaitan
dengan penelitian.
3. Dokumentasi
Teknik ini merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan media elektronik..
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis kuantitatif .
27
1. Analisis Statistik Deskriptif
2. Uji asumsi klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikoloniearitas
c. Uji Heteroskedasitas
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antar
dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antar
variabel dependen dengan variabel indepeneden43
Rumus 143322111 ezXXXy
Y = Keputusan
X1 = Citra Lembaga
X2 = Kualitas Layanan
X3 = Religiusitas
Z = Minat
4. Uji Hipotesis
a. UJi Koefisien Determinasi
b. Uji t (Pengujian Hipotesis)
c. Uji F (Pengujian Secara Simultan)
5. Analisis Jalur (Path Analysis)
43 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis…, 97
28
Untuk menguji pengaruh variabel moderating digunakan
metode analisis jalur.
Rumus 13322111 eXXXV
V = Minat
X1 = Citra Lembaga
X2 = Kualitas Layanan
X3 = Religiusitas
BAB IV
PEMBAHASAN
C. Analisis Data
1. Uji Keshahihan Angket
a. Uji Validitas Data
Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan
pada kuesioner tersebut sahih atau tidak
Tabel 4.1 Uji Validitas Citra Lembaga
29
Dari output di atas dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item dengan
skor total item. Signifikan dapat dilihat pada kolom atau baris total score (citra
lembaga), bahwa masing-masing total butir pernyataan menghasilkan tanda
bintang dua yang berarti korelasi signifikan pada level 1% (0.01) untuk dua sisi
Tabel 4.2 Uji Validitas Kualitas Layanan
30
Dari output di atas dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item dengan
skor total item. Signifikan dapat dilihat pada kolom atau baris total score (kualitas
layanan), bahwa masing-masing total butir pernyataan menghasilkan tanda bintang
dua yang berarti korelasi signifikan pada level 1% (0.01) untuk dua sisi
Tabel 4.3 Uji Validitas Religiusitas
Dari output di atas dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item dengan
skor total item. Signifikan dapat dilihat pada kolom atau baris total score
(religiusitas), bahwa masing-masing total butir pernyataan menghasilkan tanda
bintang dua yang berarti korelasi signifikan pada level 1% (0.01) untuk dua sisi
Tabel 4.4 Uji Validitas Keputusan
31
Dari output di atas dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item dengan
skor total item. Signifikan dapat dilihat pada kolom atau baris total score
(keputusan), bahwa masing-masing total butir pernyataan menghasilkan tanda
bintang dua yang berarti korelasi signifikan pada level 1% (0.01) untuk dua sisi
Tabel 4.5 Uji Validitas Minat
Dari output di atas dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item dengan
skor total item. Signifikan dapat dilihat pada kolom atau baris total score (minat),
bahwa masing-masing total butir pernyataan menghasilkan tanda bintang dua yang
berarti korelasi signifikan pada level 1% (0.01) untuk dua sisi.
b. Uji Reliabilitas Data
Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Citra Lembaga
32
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha
sebesar 0.903 > 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel
untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Kualitas Layanan
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha
sebesar 0.930 > 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel
untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya.
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Religiusitas
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha
sebesar 0.696 > 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel
untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Keputusan
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha
sebesar 0.891 > 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel
untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya
33
Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Minat
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha
sebesar 0.882 > 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut reliabel
untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Tabel 4.11 Uji Normalitas Data
Dari hasil output dapat dilihat bahwa nilai sig. 0.65 > 0.05. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa regresi telah memenuhi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas
34
Nilai tolerance table di atas untuk citra lembaga sebesar 0.358 >
0.10, Kualitas Pelayanan 0.351>0.10 dan religiustitas 0.642>0.10 sementara
untuk VIF variabel citra lembaga sebesar 2.795, kualitas layanan 2.846 dan
religiusitas sebesar 1.558. Nilai VIF ketiga variabel < 10.00 maka dapat
disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas
c. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.13 Uji Heteroskedasitas
C2hitung = 0.715 x 88 = 62.92
C2tabel = 252.365
Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa nilai C2hitung = 62.92
bernilai lebih kecil dari pada C2tabel = 252.365 dengan derajat kepercayaan
0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas pada model regresi
6. Uji Statistik
a. Uji analisis Deskriptif
Tabel 4.14 Uji Analisis Deskriptif
35
Dari output di atas dapat dilihat bahwa banyaknya data (N) adalah
88. Untuk variabel Citra lembaga (X1) nilai minimum sebesar 31 dengan
nilai maksimum sebesar 45, rata-rata 40.75 dan standar deviasinya sebesar
3.830. Untuk variabel Kualitas layanan (X2) diperoleh nilai minimum 41
dan nilai maksimum sebesar 64 serta nilai rata-rata 53.61 sedangkan
standar deviasinya sebesar 6.085. Untuk variabel Citra lembaga (X3) nilai
minimum sebesar 24 dengan nilai maksimum sebesar 30, rata-rata 27.95
dan standar deviasinya sebesar 1.793 Kemudian untuk variabel minat (V)
diperoleh nilai minimum sebesar 7 dan nilai maksimum sebesar 15 dengan
nilai rata-rata sebesar 12.09 dan standar deviasinya sebesar 1.879.
Selanjutnya untuk variabel dependen keputusan (Y) diperoleh nilai
minimum sebesar 7 dan nilai maksimum sebesar 15 dengan nilai rata-rata
sebesar 11.67 dan standar deviasi sebesar 2.127.
b. Uji Determinasi
Tabel 4.15 Determinasi R2
Dari hasil output, koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai
sebesar 0.426, artinya bahwa kontribusi variabel religiusitas, pendapatan
dan kesadaran mempengaruhi variabel keputusan sebesar 42.6%, dan
sisanya sebesar 57.4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
c. Uji T
Tabel 4.16 Uji T
36
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai signifikan variabel
citra lembaga 0.046 < 0.05, variabel kualitas layanan sebesar 0.00 < 0.05,
dan variabel religiusitas sebesar 0.01 < 0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel independen secara sendiri-sendiri mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan.
d. Uji F
Tabel 4.17Uji F
Dari hasil output, menunjukkan bahwa nilai sig. sebesar 0.00 lebih
kecil dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara
bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
7. Analisis Jalur
a. Citra lembaga terhadap keputusan dengan minat sebagai variabel
moderating
Tabel 4.18
37
Tabel 4.19
Nilai R square pada persamaan regresi pertama sebesar 0.079 dapat
dikatakan bahwa variabel citra lembaga berpengaruh terhadap keputusan
sebesar 7,9 % . setelah adanya variabel moderasi pada persamaan regresi kedua
nilai RSquare tersebut meningkat menjadi 58.8%
b. Kualitas layanan terhadap keputusan dengan minat sebagai variabel
moderating
Tabel 4.20
Tabel 4.21
Nilai Rsquare pada persamaan regresi pertama sebesar 0.289 dapat dikatakan
38
bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan sebesar
28,9 % , setelah adanya variabel moderasi pada persamaan regresi kedua nilai
Rsquare tersebut meningkat menjadi 58.6%
c. Religiusitas terhadap keputusan dengan minat sebagai variabel moderating
Tabel 4.22
Tabel 4.23
Nilai Rsquare pada persamaan regresi pertama sebesar 0.001 dapat
dikatakan bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan
sebesar 1 % , setelah adanya variabel moderasi pada persamaan regresi kedua
nilai Rsquare tersebut meningkat menjadi 63,9 %
D. Pembahasan
Berdasarkan table 4.16 diketahui bahwa citra lembaga berpengaruh
terhadap keputusan muzaki membayar zakat di Lazis Mu Cabang Suruh, hal ini
dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0.046 < 0.05 akan tetapi nilai t = -
2,027, maka dapat disimpulkan H1 ditolak yaitu Citra lembaga tidak
berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat. Hasil ini
menjelaskan bahwa citra lembaga tidak dapat menjadi tambahan referensi bagi
39
muzaki dalam menyalurkan zakatnya. Lazis Mu Suruh dapat dikatakan
mempunyai citra lembaga yang baik, sehinggga masyarakat sudah tidak lagi
mempertimbangkan dalam memutuskan untuk berzakat. Bagi muzaki citra
lembaga yang baik belum tentu bisa membuat mereka berkeinginan untuk
berzakat di LazisMu. Sebagian muzaki lebih mempertimbangkan hal lain,
contohnya kualitas produk, rekomendasi teman atau sesuai dengan keinginan
dirinya sendiri. Hal ini sejalan dengan penelitian Nurhayati44, Molanda45
Berdasarkan table 4.16 diketahui baahwa kualitas layanan berpengaruh
terhadap keputusan muzaki membayar zakat di LazisMu cabang Suruh, hal ini
dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa H2 diterima yaitu kualitas layanan berpengaruh terhadap
keputusan muzaki membayar zakat. Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Satria Darma46 dan Andi47. Kualitas layanan juga berpengaruh
terhadap keputusan sesorang membayar zakat. Semakin kualitas layanan yang
diberikan bagus maka sesorang akan membayarkan zakatnya di Lazis Mu.
LazisMu Cabang Suruh dalam melayani muzaki nya menerapkan sistem
jemput bola yaitu sistem amil mendatangi para muzaki yang akan membayarkan
zakatnya, sehingga memudahkan para muzaki untuk menyalurkan zakatnya.
Berdasarkan table 4.16 nilai signifikansi variabel religiusitas sebesar
44 Siti Nurhayati, “Pengaruh Citra Merek, Harga dan promosi terhadap keputusan
pembelian Handphon Samsung di Yogyakarta, JBMA, Vo. IV, 2017, 1 45 Molanda Deisy, Joyce Lapian, dan Yunita Mandagie, “Analisis Citra Merek, Harga
Produk dan Kualitas terhadap keputusan pembelian handphone samsung pada seluruh gerai-gerai
seluler di IT Center Manado”, Jurnal EMBA, 2018, 1 46 Darma, Satria, “Analisis Persepsi Muzaki terhadap Preferensi dan Keputusan . . . . 47 Andi Martina Kamarudin, Zamrudin Hasid, dan Yuningsih, “ Faktor0faktor yang
mempengaruhi keputusan berzakat profesi dan loyalitas muzaki terhadap Laz Rumah Zakat Kota
Semarang”, Jurnal Eksekutif, Volume 12 No 2, 2015
40
0.01 lebih kecil dari 0.05 akan tetapi nilai t = -3,473 maka dapat disimpulkan
bahwa H3 ditolak yaitu religiusitas tidak berpengaruh terhadap keputusan
muzaki membayar zakat di Lazis Mu Cabang Suruh. Hal ini sejalan dengan
penelitian Tesa48. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat
religiusitas tidak mempengaruhi keputusan muzaki membayar zakat di Lazis Mu
Cabang Suruh. Religiusitas itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
keyakinan, pengamalan, penghayatan, pengetahuan, dan konsekuensi.
Adapun yang menjadi penyebab lain, yaitu semakin tinggi tingkat
religiusitas seseorang belum tentu memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang
menimbulkan kesadaran diri. Hal ini dikarenakan pengaruh lingkungan yang
terdiri dari berbagai keyakinan agama, serta tinggi rendahnya religiusitas belum
tentu menjamin baik buruknya jiwa sosial seseorang. 49 Maka apabila seseorang
telah baik tingkat religiusitasnya belum menjamin baiknya tingkat kepedulian
sosialnya.
Berdasarkan table 4.18 dan 4.19 nilai R square pada persamaan regresi
pertama sebesar 0.079 dapat dikatakan bahwa variabel citra lembaga
berpengaruh terhadap keputusan sebesar 7,9 % . setelah adanya variabel
moderasi pada persamaan regresi kedua nilai RSquare tersebut meningkat
menjadi 58.8% . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H4 diterima
sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan variabel minat sebagai variabel
48 Tesa, Daniati, “Pengaruh Religiusitas Muzaki, Akuntabilitas dan Kredibilitas … 49 Herfita Rizki Hasanah Gurning, & Ritonga, Haroni Doli Hamoraon, “Analisis Tingkat
Kesadaran Masyarakat Kecamatan Medan Baru dalam Membayar Zakat”, Jurnal Ekonomi dan
Keuangan, Volume 3, Nomor 7 (2014):501.
41
moderasi dapat memperkuat atau meingkatkan pengaruh variabel citra lembaga
terhadap keputusan. Hal ini sejalan dengan Sumantri50,Ritaratama51 yang
menyatakan bahwa minat berpengaruh terhadap keputusan
Berdasarkan table 4.20 dan 4.21 nilai Rsquare pada persamaan regresi
pertama sebesar 0.289 dapat dikatakan bahwa variabel kualitas layanan
berpengaruh terhadap keputusan sebesar 28,9 % , setelah adanya variabel
moderasi pada persamaan regresi kedua nilai Rsquare tersebut meningkat
menjadi 58.6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H5 diterima
sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan variabel minat sebagai variabel
moderasi dapat memperkuat atau meingkatkan pengaruh variabel kualitas
layanan terhadap keputusan. Hal ini sejalan dengan penelitian
sumantri52,Ritaratama53 yang menyatakan bahwa minat berpengaruh terhadap
keputusan
Berdasarkan table 4.20 dan 4.21 nilai Rsquare pada persamaan regresi
pertama sebesar 0.001 dapat dikatakan bahwa variabel kualitas layanan
berpengaruh terhadap keputusan sebesar 1 % , setelah adanya variabel
moderasi pada persamaan regresi kedua nilai Rsquare tersebut meningkat
50 Sumantri, Bagja, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat
dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah”, Jurnal Economia, Volume 10 Nomor
2, 2014.
51 Ritaratama,”Analysis Perceived Quality, Brand Image and value on Buying Interest and
Implications for Purchasing Decisions (Case Study on Singtel Celuler Card in Malaysia),
International Journal Of Behavior Marketing, vol 5 2013.
52 Sumantri, Bagja, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan . . . . 53 Ritaratama,”Analysis Perceived Quality, Brand Image and value on Buying Interest . . .
42
menjadi 63,9 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H6 diterima
sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaan variabel minat sebagai variabel
moderasi dapat memperkuat atau meingkatkan pengaruh variabel religiusitas
terhadap keputusan. Hal ini sejalan dengan penelitian sumantri54,Ritaratama55
yang menyatakan bahwa minat berpengaruh terhadap keputusan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Citra lembaga tidak berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar
zakati di LazisMu Cabang Suruh
2. Kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar Zakat
di LazisMu Cabang Suruh
3. Religiusitas tidak berpengaruh terhadap keputusan muzaki membayar zakat
di LazisMu Cabang Suruh
4. Minat memoderasi pengaruh citra lembaga terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu Cabang Suruh
5. Minat memoderasi pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan muzaki
54 Sumantri, Bagja, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan . . . . 55 Ritaratama,”Analysis Perceived Quality, Brand Image and value on Buying Interest . . .
43
membayar zakat di LazisMu Cabang Suruh
6. Minat memoderasi pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan muzaki
membayar zakat di LazisMu Cabang Suruh
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dikemukakan beberapa saran
yang kiranya dapat bermanfaat bagi Lazis Mu Cabang Suruh sebagai
berikut:
1. LazisMu Cabang Suruh untuk terus mensosialisasikan tentang kewajiban
membayar zakat dengan terus meningkatkan pengelolaan zakat, agar terjadi
optimalisasi pengelolaan zakat sehingga jumlah muzakki semakin meningkat.
2. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
masyarakat terhadap LazisMu Cabang Suruh, maka pihak pengelola Lazis
Mu Cabang Suruh dapat melakukan eksplorasi terhadap faktor-faktor yang
dapat meningkatkan keputusan masyarakat dan meminimalkan faktor-faktor
yang dapat menurunkan keputusan masyarakat terhadap Lazis Mu Cabang
Suruh
44
DAFTAR PUSTAKA
Abu bakar, Nur Barizah dan Hafiz Majdi Abdul Rashid,”Motivation of Paying
Zakat On Income: Evidence from Malaysia,”International Journal of
Economics and Finance, Vol. 2 (3) 2010
Amron, “The Influence of Brand Image, Brand Trust, Product Quality, and Price
on the Consumer’s Buying Decision of MPV Cars, Europen Scientific
Journal, Vol 14 No 13, 2013
Ancok, Djamaludin, Fuat Nashori Suroso ,Psikologi Islam:Solusi Islam Atas
Problem-Problem Psikologi, Yogyakarta:Pustaka Pelajar,1994.
Arista, E Desi, Sri Rahayu Tri Astuti, ”Analisis Ikan, Kepercayaan Merek, dan Citra
Merek terhadap Minat Beli Konsumen, Aset, Maret 2011
Ajzen I, dan M Fishbein, Attitudes, Personality dan Behavior, Open University
Press. McGrow-Hill Education,2005.
Ciptono, Fandy,Strategi Pemasaran, Yogyakarta:Andi, 2009.
Daniati, Tesa, “Pengaruh Religiusitas Muzaki, Akuntabilitas dan Kredibilitas
Lembaga Amil Zakat Terhadap Keputusan Membayar Zakat Di Lembaga
Amil Zakat Periode 2015 – 2017”, Publikasi Ilmiah, 2017.
Darma, Satria, “Analisis Persepsi Muzaki Terhadap Preferensi dan Keputusan
Memilih LAZ (Studi Kasus di Kota Medan dan Sekitarnya”, Tesis, UIN
Sumtatra Utara, 2017.
Deisy, Molanda Joyce Lapian, dan Yunita Mandagie, “Analisis Citra Merek, Harga
Produk dan Kualitas terhadap keputusan pembelian handphone samsung
pada seluruh gerai-gerai seluler di IT Center Manado”, Jurnal EMBA, 2018.
45
Djalaludin, Psikologi AgamaI, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1995
Ghozali, Imam,, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro,2011.
Gurning, Herfita Rizki Hasanah & Ritonga, Haroni Doli Hamoraon, “Analisis
Tingkat Kesadaran Masyarakat Kecamatan Medan Baru dalam Membayar
Zakat”, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Volume 3, Nomor 7 (2014): 490-
504.
Hafidhudin, Didin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infak dan Sedekah, Jakarta :
Gema Insani, 2008.
Hafizi, “Modernisasi Pengelolaan Zakat di LAZISMU”, Naskah Publikasi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.
Kanji, Lusiana H “Aktor Determinan Motivasi Membayar Zakat”, Jurnal Online,
2011.
Kamaruddin, Andi Martina , Zamrudin Hasid, Yuningsih,”Faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan berzakat profesi dan loyalitas Muzzaki terhadap
Laz Rumah Zakat Kota Semarang”, Jurnal eksekutif, Volume12 No. 2
Desember, 2015.
Karsino. 2009. Peluang Kesediaan Karyawan untuk Dipungut Zakat Profesi dengan
Metode Withholding dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Penelitian
Terhadap Karyawan Swasta Di Jakarta). Jakarta: Tesis Program
Pascasarjana, Program Studi Timur Tengah dan Islam, Kekhususan
Ekonomi dan Keuangan Syari’ah, Universitas Indonesia
Kotler, Philip, Manajemen Pemsaran Jilid II, Jakarta : Erlangga, 2003
Latief,Hilman.https://lazismu.org/id_ID/blog/jakarta-2/post/lazismu-terima-
award-lembaga-filantropi-peduli-ekonomi-umat-dari-mui-978. di akses
tanggal 27 Maret 2019.
Lupiyoadi, Rambat, PemasaranJasa, Jakarta:2001
M.Moeliono, Anton, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka,1999
Mohamed Sareye, Jama, Yusuf Haji-Othman, ”The Influence of Attitude,
Subjective Norms, and Service Qualitu on Intention to Pay Business Zakat
Among Single Business Owners At Kuala Ketil, Malaysia”, International
Journal Of Novel Research in Humanity and Social Science,Volume 4,Issue
1 (January-february 2017).
46
Muhamad, Yunus, “Analisis pengaruh kepercayaan, religiusitas dan kontribusi
terhadap minat pedagang mengeluarkan zakat di baitul mal (studi kasus
pada pedagang pasar los Lhokseumawe”, Tesis, UIN Sumatera Utara, 2016.
Muliadi,”Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Muzaki dalam Menyalurkan
Zakat Pada Dompet Dhuafa Waspada di kecamatan Medan Sunggal”,Tesis,
IAIN Sumatra Utara, 2014.
Nur’aini, Hanifah, M. Rasyid Ridla,”Pengaruh Kulaitas Pelayanan,Citra Lembaga
dan religiusitas Terhadap Minat Muzaki Untuk Menyalurkan Zakat profesi
(Studi di Pos Keadilan Peduli UmmatYogyakarta),Jurnal MD,2015.
Nurhayati, Siti “Pengaruh Citra Merek, Harga dan promosi terhadap keputusan
pembelian Handphon Samsung di Yogyakarta, JBMA, Vo. IV, 2017.
Othman, Yusuf, Wan Nazjmi Mohamed Fisol, “Islamic Religiosity, Attitude and
Moral Obligation On Intention of InCome Zakat Compliance:Evidence
From Public Educators in Kedah, International Journal of Academic
Research in Business and Social Sciences, Volume 7,No 2, 2017.
Rahman Sholeh, Abdul, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif
Islam,Jakarta:Kencana,2004.
Rahim, Shafinah, Hanani Kaswadi, “ An Economic Research On Zakat
Compliance Among Muslim’m Staff In UNIMAS”, Proceding of The
International Converence on Masjid, zakat And Waqf (IMAF), 2014.
Ritaratama,”Analysis Perceived Quality, Brand Image and value on Buying
Interest and Implications for Purchasing Decisions (Case Study on Singtel Celuler
Card in Malaysia), International Journal Of Behavior Marketing, vol 5 2013.
Rulian, NA, Anggraeni L, Lubis D,”Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Muzaki Dalam Memilih Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) : Studi Kasus
di Badan Amil Zakat Nasional Kota Bogor, Jurnal Al-Muzara’ah, Volume
3 No 1, 2012.
Satrio, Eko, Dodik Siswantoro, “Analisis Faktor Pendapatan, Kepercayaan Dan
Religiusitas dalam Mempengaruhi Minat Muzaki Untuk Membayar Zakat
Penghasilan Melalui Lembaga Amil Zakat, Simposium Nasional Akuntan
47
XIX, 2016.
Schiffman, Leon,Kanuk,Leslie Lazar. Perilaku Konsumen,Jakarta:PT Indeks, 2008.
Soemirat, Soleh, Dasar-dasar Publik Relation, Bandung: Remaja
Rosdakarya,2012.
Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta, 2017.
Sumantri, Bagja, “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap
Minat dan Keputusan Menjadi Nasabah di Bank Syariah”, Jurnal
Economia, Volume 10 Nomor 2, 2014.
Suryani, Tatik, Perilaku Konsumen di Era Internet, Yogyakarta:Graha Ilmu,2013.
Syn, Amalia Agustin, Khalifah Muhammad Ali, and Didin Hafidhuddin, “Factors
Affecting Palm Farmers’ Decisions to Dispense Plantage-Product Zakat in
Labuhanbatu Selatan Regency”, International Journal of Zakat Vol. 3(3),
2018
Thoilah Yazid, Azy, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Muzaki Dalam
Menunaikan Zakat Di Nurul Hayat Cabang Jember”, Jurnal Ekonomi dan
Hukum Islam, Vol.8 No 2, 2017.
Tjiptono, Fandy, Manajemen Pelayanan Jasa, Yogyakarta : Andi, 2006
Umar Slovin, Husein, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama,2010.
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
Lampiran : 1 (satu) set Kuesioner
Hal : Permohonan Menjadi Responden
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/i
Di _
Tempat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya adalah mahasiswa Program Pascasarjana Ekonomi Syariah Institut
Agama Islam Negeri Salatiga. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang
Analisis Pengaruh Citra lembaga, Kualitas Pelayanan dan Religiusitas terhadap
Keputusan Muzaki Membayar Zakat dengan Minat Sebagai Variabel Intervening
(Studi Kasus Lazis Mu Cabang Suruh) dibawah bimbingan Dr. Nafis Irkhami,
M.Ag.
Saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk ikut berpartisipasi
mengisi kuesioner ini. Adapun permohonan ini, sedikit banyak akan mengganggu
pekerjaan Bapak/Ibu/Saudara/i. Namun demikian jawaban yang
Bapak/Ibu/Saudara/i berikan kerahasiaannya terjamin dan semata-mata hanya
untuk kepentingan penelitian ilmiah dalam penyelesaian tesis.
Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi dan
mengembalikan kuesioner ini tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hormat Saya,
Peneliti
Iin Sofiyani
NIM. 12030160001
50
ANALISIS PENGARUH CITRA LEMBAGA,
KUALITAS LAYANAN DAN RELIGIUSITAS
TERHADAP KEPUTUSAN MUZAKI MEMBAYAR
ZAKAT DENGAN MINAT SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
(STUDI KASUS LAZIS MU CABANG SURUH)
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
B. PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (√) checklist , pada salah
satu jawaban yang sesuai menurut Bpk/ Ibu/ Sdr/ i, dengan keterangan
sebagai berikut :
1. Sangat Setuju (SS) = 5
2. Setuju (S) = 4
3. Netral (N) = 3
4. Tidak Setuju (TS) =2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) =1
51
No Pernyataan
Jawaban
SS S N TS TS
Citra Lembaga
1. Lazis Mu merupakan lembaga yang
terpercaya
2. Lazis Mu merupakan lembaga yang
mempunyai tanggung jawab sosial
dalam masyarakat
3. Kinerja Lazis Mu amanah, transparan
dan profesional
4. Penyaluran zakat di lazis mu dijamin
keamanannya
5. Lazis Mu merupakan lembaga yang
selalu peduli terhadap muzaki
6. Karyawan Lazis Mu cepat tanggap
terhadap permintaan atau keluhan
muzaki
7. Logo/symbol Lazis Mu mudah
diingat oleh masyarakat
8. Warna pada logo Lazis Mu cukup
menarik
9. Slogan Lazis Mu mudah diingat
masyarakat
Kualitas Pelayanan
10. Petugas amil Lazis Mu cukup tanggap
11. Petugas amil Lazis Mu memberikan
informasi yang cepat dan mudah
dimengerti
12. Informasi program dapat diakses
dengan mudah
13. Dapat memanfaatkan fasilitas
tekhnologi untuk membayar di
lembaga zakat tersebut
14. Nyaman membayar langsung ke
Lazis Mu
15. Amil Lazis mu memiliki pengetahuan
yang cukup tentang zakat
16. Amail Lazis mu meiliki kemampuan
yang cukup mengenai zakat
17. Amil Lazismu sopan terhadap muzaki
52
18. Amil Lazis Mu amanah terhadap
zakat yang dititipkan
19. Pembayaran zakat di laziz mu bebas
dari resiko
20. Kantor Lazis Mu rapi dan bersih
21. Perlengakapan di Lazismu tertata rapi
22. Pegawai di Lazismu rapi dan ramah
23. Sarana komunikasi di Lazis mu
lengkap
Religiusitas
24. Saya membayar zakat untuk
mensucikan harta yang saya miliki
25. Saya mengetahui apabila tidak
membayar zakat akan mendapat siksa
26. Saya menunaikan zakat sebagai
perwujudan rasa syukur atas segala
nikmat yang telah di karuniakan Allah
SWT, selain sebagai bentuk
kewajiban
27. Saya merasa lebih tenang dalam
menjalani hidup setelah
melaksanakan kewajiban membayar
zakat
28. Saya mengetahui bahwa zakat
merupakan rukun Islam yang wajib
dilaksanakan, sebagai bentuk
ketaatan kepada Allah.
29. Saya mengetahui manfaat berzakat
bahwa harta saya akan
dilipatgandakan setelah membayar
zakat
Minat
30. Saya tertarik menggunakan LAZIS
Mu sebagai tempat menyalurkan
zakat
31. Saya terdorong membayar Zakat di
LAZIS Mu
32. Saya yakin terhadap Lazis mu
Keputusan
33. Saya telah terbiasa untuk membayar
zakat di lazis Mu
53
34. Saya telah memantapkan hati saya
untuk membayar zakat di lazis Mu
35. Saya merekomendasikan membayar
zakat kepada orang lain di lazis Mu
36. Saya akan membayar zakat setiap
tahunnya di lazis Mu
54
BIOGRAFI PENULIS
A. IDENTITAS
Nama Lengkap : Iin Sofiyani
Tempat Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 24 Mei 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat Lengkap : Kaligintung RT 07/02 Desa Karangduren, Kec.
Tengaran, Kab. Seamarang 50775
Email : [email protected]
B. PENDIDIKAN
Nama Sekolah Tahun Lulus
SD Muhammadiyah Suruh 1996
SMP Negeri 3 Salatiga 2002
SMA Negeri 1 Salatiga 2005
S1 Pendidikan Matematika UMS 2008
55