analisis pengaruh kecepatan akses, harga, pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pengguna jasa...
DESCRIPTION
ANALISIS PENGARUH KECEPATAN AKSES, HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA JASA INTERNET PADA WARNET PANTURA PEKALONGANRESUME SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas PekalonganOleh :Arfan Indra S.NPM : 00.1975.EFAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS PEKALONGAN 2007BAB I PENDAHULUANPerkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada saat ini memberikan kesTRANSCRIPT
ANALISIS PENGARUH KECEPATAN AKSES, HARGA, PELAYANAN
DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA JASA INTERNET
PADA WARNET PANTURA PEKALONGAN
RESUME SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Pekalongan
Oleh :
Arfan Indra S.
NPM : 00.1975.E
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2007
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada saat ini
memberikan kesempatan kepada semua orang untuk dapat mengetahui informasi
dengan cepat. Jika sebelumnya sumber informasi hanya sebatas pada media massa
yaitu surat kabar, majalah dan media elektronik yaitu radio dan televisi, maka
pada saat ini ada sebuah media informasi yang bersifat sangat global dimana
setiap orang yang berada pada suatu tempat tertentu dapat berkeliling dunia
dengan hanya menggunakan teknologi informasi ini. Adapun teknologi informasi
yang dimaksud adalah internet.
Dewasa ini teknologi lewat internet telah mampu mengubah perilaku
manusia. Kemampuan internet untuk menghasilkan dan menyampaikan informasi
dengan cepat akan membuat kita tergantung dan enggan lepas darinya. Internet ini
telah mampu menarik jutaan umat manusia untuk terhubung, saling
berkomunikasi dan bertukar informasi.
Saat ini warung internet (warnet) semakin menjamur di kota-kota besar di
Indonesia tidak terkecuali di Pekalongan tumbuh dengan cepat. Beberapa warung
internet yang termasuk kategori cukup dilihat fasilitas – fasilitas yang ditawarkan
adalah Panturanet, G-net, Milanisti, Jasmine, serta Chatty kesemuanya berusaha
untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi konsumen. Semakin
selektifnya konsumen dalam melakukan keputusan pembelian jasa warnet akan
membuat persaingan antar warnet semakin ketat dan masing-masing warnet akan
berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen mereka.
Adanya kepuasan yang dirasakan oleh konsumen akan dapat menciptakan
hubungan antara konsumen dan pihak warnet. Untuk dapat mengetahui apa yang
diinginkan oleh konsumen, maka pihak warnet perlu mengetahui faktor-faktor apa
yang dapat menarik dan mendorong kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa
warnet. Pelanggan merupakan faktor utama kunci dalam pemasaran suatu produk
barang atau jasa (Kotler,2002:56).
Warnet Pantura sebagai salah satu pionir bisnis warnet dipekalongan cukup
layak untuk disebut sebagai “Market Leader” (Pemimpin Pasar), hal ini ditandai
dengan aktivitas usaha yang semakin ekspansif artinya tidak sekedar meberikan
pelayanan jasa internet, tetapi juga berkembang menjadi pelayanan pusat
pendidikan komputer dan penyediaan perihal komputer.
Dari tahun ketahun pengguna jasa Pantura Net cukup stabil bahkan
cenderung meningkat, berikut ini adalah data pengguna jasa internet di Pantura
Net pada setiap bulannya dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel 1.1
Jumlah User Warung Internet Pantura Net Tahun 2005
No Bulan Kursus Member /
anggota
Non
anggota
Jumlah user
Internet / Bulan
1 Januari 2005 313 981 1.833 3.127
2 Pebuari 2005 385 1.320 2.136 3.841
3 Maret 2005 283 945 2.949 4.177
4 April 2005 508 1.015 3.551 5.074
5 Mei 2005 647 1.267 3.478 5.392
6 Juni 2005 594 1.135 4.687 6.416
7 Juli 2005 295 972 5.686 6.953
8 Agustus 2005 521 1.050 5.865 7.436
9 September 2005 658 1.290 5.853 7.801
10 Oktober 2005 612 1.135 6.344 8.091
11 Nopember 2005 627 1.210 7.328 9.165
12 Desember 2005 605 1.180 8.566 10.351
Jumlah 6.048 13.500 58.276 77.824
Sumber data : Warnet Pantura Tahun 2005
Walaupun pihak warnet telah berusaha memberikan pelayanan yang
memuaskan kepada konsumen, ada kemungkinan konsumen merasa tidak puas
yang dapat mempengaruhi mereka dalam penggunaan jasa warnet selanjutnya.
Untuk mengetahui segmen pasar warung internet, maka perlu dilakukan penelitian
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan jasa warnet.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi pengguna jasa warnet dalam
mengambil keputusan untuk menggunakan jasa Warnet Pantura Pekalongan,
antara lain kecepatan akses, harga, lokasi dan pelayanannya.
BAB II
PERMASALAHAN
Permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Apakah ada pengaruh antara kecepatan akses, harga,
pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pengguna jasa internet pada Warnet
Pantura secara simultan ?
2. Apakah ada pengaruh antara kecepatan akses, harga,
pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pengguna jasa internet pada Warnet
Pantura secara parsial ?
3. Faktor manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap
keputusan pengguna jasa internet pada Warnet Pantura ?
BAB III
ANALISIS PEMBAHASAN
3.1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik dari 100
responden yang menggunakan jasa internet pada Warnet Pantura Pekalongan,
yang akan dijabarkan melalui, jenis kelamin, jenis pekerjaan, pendapatan,
usia, tingkat pendidikan, frekuensi pengguna internet, waktu penggunaan
internet, serta keperluan internet.
3.1.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin dari 100 responden yang paling banyak berjenis kelamin
pria sebanyak 64 orang (64 %) serta yang paling sedikit berjenis
kelamin wanita sebanyak 36 orang (36 %).
3.1.2. Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan dari 100 responden yang paling banyak bekerja sebagai
pelajar/mahasiswa sebanyak 49 orang (49 %), wiraswasta sebanyak 19
orang (19 %), pegawai swasta sebanyak 17 orang 917 %), pegawai
negeri sebanyak 10 orang (10 %), serta yang paling sedikit bekerja
sebagai TNI/Polri sebanyak 5 orang (5 %).
3.1.3. Responden Berdasarkan Besarnya Pendapatan atau Uang Saku
Pendapatan atau uang saku dari 100 responden yang paling banyak
memiliki pendapatan > 1 juta sebanyak 56 orang (56 %), pendapatan
antara 500 ribu s/d 1 juta sebanyak 30 orang (30 %), serta yang paling
sedikit memiliki pendapatan < 500 ribu sebanyak 14 orang (14 %).
3.1.4. Responden Berdasarkan Usia
Usia dari 100 responden yang paling banyak berusia antara 22 s/d 26
tahun sebanyak 48 orang (48 %), usia antara 17 s/d 21 tahun sebanyak
30 orang (30 %), serta yang paling sedikit berusia > 27 tahun sebanyak
22 orang (22 %).
3.1.5. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan dari 100 responden yang paling banyak
berpendidikan SMA sebanyak 40 orang (40 %), pendidikan Sarjana
sebanyak 20 orang (20 %), pendidikan Diploma sebanyak 13 orang (13
%), pendidikan SMP dan Pasca Sarjana sebanyak 10 orang (10 %),
serta yang paling sedikit berpendidikan SD sebanyak 7 orang (7 %).
3.1.6. Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Internet
Frekuensi penggunaan internet dari 100 responden yang paling banyak
menggunakan internet antara 3 s/d 4 kali sebanyak 35 orang (35 %), >
5 kali sebanyak 30 orang (30 %), 4 s/d 5 kali sebanyak 20 orang (20
%), serta yang paling sedikit menggunakan internet antara 1 s/d 2 kali
sebanyak 15 orang (15 %).
3.1.7. Responden Berdasarkan Waktu Penggunaan Internet
Waktu penggunaan internet dari 100 responden yang paling banyak
menggunakan internet sore hari sebanyak 46 orang (46 %), siang hari
sebanyak 27 orang (27 %), pagi hari sebanyak 15 orang (15 %), serta
yang paling sedikit menggunakan internet malam hari sebanyak 11
orang (11 %).
3.1.8. Responden Berdasarkan Keperluan Internet
Keperluan internet dari 100 responden yang paling banyak
menggunakan internet untuk chatting sebanyak 50 orang (50 %),
untuk surfing sebanyak 26 orang (26 %), untuk E-mail sebanyak 15
orang (15 %), serta yang paling sedikit menggunakan internet untuk
browsing sebanyak 9 orang (9 %).
3.2. Hasil Jawaban Responden
Untuk mengetahui jawaban responden mengenai faktor kecepatan akses,
harga, pelayanan, lokasi serta keputusan pengguna jasa internet adalah
sebagai berikut berikut :
3.2.1. Kecepatan Akses
Untuk mengetahui jawaban responden mengenai faktor kecepatan
akses dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Hasil Jawaban Responden Mengenai Kecepatan AksesNo Pertanyaan Jawaban Jml
A % B % C % D % E %
1 Pertanyaan
no. 1
0 0 52 52 34 34 13 13 1 1 100
2 Pertanyaan
no. 2
0 0 21 21 42 42 32 32 5 5 100
3 Pertanyaan
no. 3
0 0 35 35 37 37 28 28 0 0 100
4 Pertanyaan
no. 4
0 0 34 34 37 37 29 29 0 0 100
Sumber : data primer yang diolah
3.2.2. Harga
Untuk mengetahui jawaban responden mengenai faktor harga dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2
Hasil Jawaban Responden Mengenai Harga
No Pertanyaan Jawaban Jml
A % B % C % D % E %
1 Pertanyaan no. 1
28 28 39 39 24 24 7 7 2 2 100
2 Pertanyaan no. 2
30 30 26 26 31 31 8 8 5 5 100
3 Pertanyaan no. 3
12 12 23 23 32 32 19 19 14 14 100
4 Pertanyaan no. 4
26 26 29 29 29 29 12 12 4 4 100
Sumber : data primer yang diolah
3.2.3. Pelayanan
Untuk mengetahui jawaban responden mengenai faktor pelayanan
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Hasil Jawaban Responden Mengenai Pelayanan
No Pertanyaan Jawaban Jml
A % B % C % D % E %
1 Pertanyaan no. 1
3 3 31 31 30 30 35 35 1 1 100
2 Pertanyaan no. 2
4 4 30 30 30 30 35 35 1 1 100
3 Pertanyaan no. 3
6 6 33 33 28 28 33 33 0 0 100
4 Pertanyaan no. 4
4 4 31 31 30 30 34 34 1 1 100
Sumber : data primer yang diolah
3.2.4. Lokasi
Untuk mengetahui jawaban responden mengenai faktor lokasi dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4
Hasil Jawaban Responden Mengenai LokasiNo Pertanyaan Jawaban Jml
A % B % C % D % E %
1 Pertanyaan no. 1
4 4 30 30 31 31 34 34 1 1 100
2 Pertanyaan no. 2
9 9 27 27 46 46 18 18 0 0 100
3 Pertanyaan no. 3
3 3 29 29 32 32 34 34 2 2 100
4 Pertanyaan no. 4
6 6 29 29 29 29 35 35 1 1 100
Sumber : data primer yang diolah
3.2.5. Keputusan Pengguna Jasa Internet
Untuk mengetahui jawaban responden mengenai keputusan
pengguna jasa internet dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.5
Hasil Jawaban Keputusan Pengguna Jasa InternetNo Pertanyaan Jawaban Jml
A % B % C % D % E %
1 Pertanyaan no. 1
0 0 43 43 57 57 0 0 0 0 100
2 Pertanyaan no. 2
2 2 42 42 48 48 8 8 0 0 100
3 Pertanyaan no. 3
20 20 58 58 20 20 2 2 0 0 100
4 Pertanyaan no. 4
0 0 42 42 58 58 0 0 0 0 100
Sumber : data primer yang diolah
3.3. Analisis Data dan Pembahasaan
Setelah data ditabulasikan dan diolah, maka langkah selanjutnya
adalah analisis dan pembahasan. Dalam bagian ini akan dibahas tentang
hasil penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara faktor-
faktor kecepatan akses, harga, lokasi, dan pelayanan terhadap perilaku
konsumen dalam keputusan penggunaan jasa di Warnet Pantura Pekalongan.
Analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi
berganda, analisis determinasi serta pengujian hipotesis.
3.3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
pertanyaan yang dijadikan kuesioner. Sedangkan uji reliabilitas
digunakan untuk menguji tingkat kemampuan instrumen riset
untuk mengumpulkan data secara konsisten dari sekelompok
individu yang dijadikan kuesioner. Pengujian validitas dan
reliabilitas ini menggunakan alat bantu software SPSS verssi 11.00
for windows. Untuk analisis validitas dilakukan dengan
menggunakan korelasi bivariate sedangkan analisis reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan koefisien reliabilitas alpha
cronbach.
a. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kecepatan Akses (X1)
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas diperoleh r
hitung pada setiap pertanyaan dari indikator faktor kecepatan
akses nilainya r hitung > r tabel 0,197. Demikian juga dengan
koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,8537 lebih besar dari
cronbach alpha 0,60. Dengan demikian dapat dikatakan
pertanyaan dari indikator faktor kecepatan akses adalah valid dan
reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian.
b. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Harga (X2)
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas diperoleh r
hitung pada setiap pertanyaan dari indikator faktor harga nilainya
r hitung > r tabel 0,197. Demikian juga dengan koefisien
reliabilitas alpha sebesar 0,7641 lebih besar dari cronbach alpha
0,60. Dengan demikian dapat dikatakan pertanyaan dari indikator
faktor harga adalah valid dan reliabel untuk dijadikan instrumen
penelitian.
c. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Pelayanan (X3)
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas diperoleh r
hitung pada setiap pertanyaan dari indikator faktor pelayanan
nilainya r hitung > r tabel 0,197. Demikian juga dengan
koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,6457 lebih besar dari
cronbach alpha 0,60. Dengan demikian dapat dikatakan
pertanyaan dari indikator faktor pelayanan adalah valid dan
reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian.
d. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Lokasi (X4)
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas diperoleh r
hitung pada setiap pertanyaan dari indikator faktor lokasi
nilainya r hitung > r tabel 0,197. Demikian juga dengan
koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,6079 lebih besar dari
cronbach alpha 0,60. Dengan demikian dapat dikatakan
pertanyaan dari indikator faktor lokasi adalah valid dan reliabel
untuk dijadikan instrumen penelitian.
e. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Keputusan Pengguna
Jasa Internet (Y)
Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas diperoleh r
hitung pada setiap pertanyaan dari indikator faktor keputusan
pengguna jasa internet nilainya r hitung > r tabel 0,197.
Demikian juga dengan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,7417
lebih besar dari cronbach alpha 0,60. Dengan demikian dapat
dikatakan pertanyaan dari indikator faktor lokasi adalah valid
dan reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian.
3.3.2. Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untuk mencari pengaruh dari variabel
bebas yaitu kecepatan akses (X1), harga (X2), pelayanan (X3), lokasi
(X4) terhadap variabel terikat yaitu keputusan pengguna jasa internet.
Adapun rumus yang digunakan adalah (Robert D. Masson dan Douglas
A. Lind, 1999 : 102)
Y = 5,632 + 0,0927 X1+ 0,100 X2 + 0,125 X3+ 0,499 X4
Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas perhitungan analisis regresi berganda
menggunakan program SPSS versi 11.0 maka dapat disimpulkan
bahwa faktor kecepatan akses (X1 / 0,0927), harga (X2 / 0,100),
pelayanan (X3 / 0,125), dan lokasi (X4 / 0,499) berpengaruh secara
positif, artinya jika faktor-faktor tersebut ditingkatkan maka keputusan
menggunakan jasa internet akan meningkat.
3.3.3. Analisis Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mencari besarnya pengaruh dari dari
variabel bebas yaitu kecepatan akses (X1), harga (X2), pelayanan
(X3), lokasi (X4) terhadap variabel terikat yaitu keputusan pengguna
jasa internet, menggunakan program SPSS for windows versi 11.0
adalah sebagai berikut :
Nilai R2 = 0,805 atau 80,5 %, artinya bahwa keputusan pengguna
jasa internet dipengaruhi oleh kecepatan akses (X1), harga (X2),
pelayanan (X3), lokasi (X4) sebesar 80,5 %, sedangkan 19,5 %
dipengaruhi oleh faktor lain yang mempengaruhi keputusan
pengguna jasa internet pada Warnet Pantura Pekalongan, seperti :
kondisi tempat, kenyamanan, dan fasilitas yang ada.
Faktor lain disini yang mempengaruhi keputusan pengguna jasa
internet pada Warnet Pantura, seperti ; kondisi tempat, kenyamanan,
dan fasilitas yang ada, adalah merupakan hasil survey yang
dilakukan kepada pengguna jasa internet melalui wawancara
(interview) pada saat melakukan pengambilan sampel dengan cara
mengisi kuesioner.
Faktor kondisi tempat sangat mempengaruhi keputusan pengguna
jasa internet pada Warnet Pantura Pekalongan, karena jika kondisi
dari tempat tersebut kotor atau tidak terjaga kebersihannya, maka
user atau pengguna jasa internet akan enggan untuk masuk ketempat
dan akan meninggalkan tempat tersebut untuk mencari warnet lain.
Faktor kenyamanan sangat mempengaruhi keputusan pengguna jasa
internet pada Warnet Pantura Pekalongan, karena jika tempat
tersebut kurang nyaman, atau terlalu bising dalam menggunakan
internet maka pengguna internet merasa terganggu konsentrasinya,
sehingga kenyamanan merupakan salah satu pilihan menggunakan
jasa internet pada warnet tersebut.
Faktor fasilitas sangat mempengaruhi keputusan pengguna jasa
internet pada Warnet Pantura Pekalongan, karena jika fasilitas yang
ada atau yang diberikan pihak warnet kurang memadai, atau kurang
memuaskan pengguna internet, baik fasilitas peralatan komputer
yang digunakan maupun fasilitas yang ada didalam ruangan seperti
café, AC dan TV, maka akan membuat pengguna internet lebih
nyaman.
3.3.4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh dari faktor kecepatan akses, harga, pelayanan, dan lokasi
terhadap keputusan pengguna jasa ineternet, baik secara simultan
maupun secara parsial.
1. Uji F (Pengujian Secara Simultan)
Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji F
dengan taraf signifikan 5 %, derajat kebebasan n-k-1) diperoleh
nilai F hitung = 97,922, dengan tingkat signifikansi 0,000 atau
lebih kecil dari = 0,05, sedang nilai F tabel = 2,45.
Karena nilai F hitung > F tabel, yaitu 97,922 > 2,45 maka
Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara
kecepatan akses, harga, pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan
pengguna jasa ineternet pada Warnet Pantura Pekalongan.
Gambar 5.1
Uji F
Daerah Penerimaan Ho
Daerah
Penolakan Ho
F tabel = 2,45 F hit = 97,922
2. Uji t (Pengujian Secara Parsial)
a. Faktor kecepatan akses nilai t hitung (tX1 / 2,821) > t tabel =
1,96, dengan tingkat signifikansi 0,006 lebih kecil dari =
0,05 berarti Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang
signifikan antara faktor kecepatan akses terhadap keputusan
penggunaan internet.
b. Faktor harga nilai t hitung (tX2 / 3,245) > t tabel = 1,96,
dengan tingkat signifikansi 0,002 lebih kecil dari = 0,05
berarti Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan
antara faktor harga terhadap keputusan pengguna jasa
internet.
c. Faktor pelayanan nilai t hitung (tX3 / 3,472) > t tabel = 1,96,
dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari = 0,05
berarti Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan
antara faktor pelayanan terhadap keputusan pengguna jasa
internet.
d. Faktor lokasi nilai t hitung (tX4 / 14,529) > t tabel = 1,96,
dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari = 0,05
berarti Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan
antara faktor lokasi terhadap keputusan pengguna jasa
internet.
Gambar 5.2
Uji t
Daerah Daerah Daerah
Penolakan Ho Penerimaan Ho Penolakan Ho
-t tabel = 1,96 t tabel = 1,96
3.3.5. Pengujian Faktor yang Paling Besar Pengaruhnya
tX1 = 2,821tX2 = 3,245tX3 = 3,472tX4 = 14,529
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui faktor mana yang
paling besar pengaruhnya diantara variabel kecepatan akses, harga,
pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan pengguna jasa internet,
dilakukan dengan cara membandingkan nilai dari masing-masing
koefisien regresi (b1, b2, b3 dan b4).
Dari keempat faktor ternyata koefisien regresi faktor
pelayanan b4 lokasi (0,499) > koefisien regresi kecepatan akses b1
(0,0927), harga b2 (0,100) dan pelayanan b4 (0,125).
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa faktor pelayanan
memiliki pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pengguna
jasa internet Warnet Pantura Pekalongan.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilakukan terhadap 100
responden Warnet Pantura Pekalongan dapat ditarik sebagai berikut :
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dari pengujian validitas yang dilakukan kepada masing-masing indikator
dari masing-masing faktor kecepatan akses, harga, pelayanan, lokasi dan
keputusan pengguna jasa internet diperoleh hasil nilai r hitung > r tabel
(0,197) serta pengujian reliabilitas yang dilakukan diperoleh nilai r hitung
> = 0,60.
Dengan demikian dapat dikatakan pertanyaan dari indikator dari masing-
masing faktor kecepatan akses, harga, pelayanan, lokasi dan keputusan
pengguna jasa internet adalah valid dan reliabel untuk dijadikan instrumen
penelitian.
2. Analisis Regresi Berganda
Dari analisis yang dilakukan diperoleh persamaan regresi :
Y = 10,843 + 0,200 X1+ 0,175 X2 + 0,230 X3+ 0,188 X4
Interpretasi
Bahwa faktor kecepatan akses (X1 / 0,0927), harga (X2 / 0,100), pelayanan
(X3 / 0,125), dan lokasi (X4 / 0,499) berpengaruh secara positif, artinya
jika faktor-faktor tersebut ditingkatkan maka keputusan menggunakan jasa
internet akan meningkat.
3. Analisis Determinasi Berganda (R2)
Besarnya R2 = 0,518 atau 51,8 %, artinya bahwa keputusan pengguna jasa
internet dipengaruhi oleh kecepatan akses (X1), harga (X2), pelayanan (X3),
lokasi (X4) sebesar 51,8 %, sedangkan 49,2 % dipengaruhi oleh faktor lain
yang mempengaruhi keputusan pengguna jasa internet pada Warnet
Pantura Pekalongan, seperti : kondisi tempat, kenyamanan, dan fasilitas
yang ada.
4. Pengujian Hipotesis
a. Dari pengujian secara simultan (bersamaan) diperoleh hasil sebagai
berikut :
Dari uji F yang dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5 %,
derajat kebebasan n-k-1) diperoleh nilai F hitung = 97,922, dengan
tingkat signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari = 0,05, sedang nilai F
tabel = 2,45. Karena nilai F hitung > F tabel, yaitu 97,922 > 2,45 maka
Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara
kecepatan akses, harga, pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan
pengguna jasa ineternet pada Warnet Pantura Pekalongan.
b. Dari pengujian secara parsial (sendiri-sendiri) menggunakan taraf
signifikan 0,05, derajat kebebasan (n-2) diperoleh hasil sebagai
berikut :
1) Faktor kecepatan akses nilai t hitung (tX1 / 2,821) > t tabel = 1,96
dengan tingkat signifikansi 0,006 lebih kecil dari = 0,05 berarti
Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara faktor
kecepatan akses terhadap keputusan penggunaan internet.
2) Faktor harga nilai t hitung (tX2 / 3,245) > t tabel = 1,96, dengan
tingkat signifikansi 0,002 lebih kecil dari = 0,05 berarti Ho
ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara faktor
harga terhadap keputusan pengguna jasa internet.
3) Faktor pelayanan nilai t hitung (tX3 / 3,472) > t tabel = 1,96,
dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari = 0,05 berarti
Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara faktor
pelayanan terhadap keputusan pengguna jasa internet.
4) Faktor lokasi nilai t hitung (tX4 / 14,529) > t tabel = 1,96, dengan
tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari = 0,05 berarti Ho
ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara faktor
lokasi terhadap keputusan pengguna jasa internet..
c. Variabel yang paling berpengaruh
Dari keempat faktor ternyata koefisien regresi faktor lokasi (b4 /
0,499) > koefisien regresi kecepatan akses (b1 / 0,0927), harga (b2 /
0,100) dan pelayanan (b3 / 0,125).
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa faktor loaksi
memiliki pengaruh yang paling besar terhadap keputusan pengguna
jasa internet Warnet Pantura Pekalongan.
4.2. Saran-saran
1. Warnet Pantura perlu mempertahankan lokasi sekarang ini, karena lokasi
pengaruhnya paling besar terhadap keputusan pengguna jasa internet.
2. Pengguna jasa internet akan merasa puas dengan kecepatan akses yang
disediakan mendorong mereka untuk berkunjung lagi ke Warnet Pantura
Pekalongan. Warnet Pantura Pekalongan perlu memberikan perhatian
dan perbaikan pada kecepatan akses yang disediakannya terutama
kelancaran akses dan gangguan yang dialami selama connect.
3. Kebijakan penetapan harga yang ditawarkan Warnet Pantura hendaknya
disesuaikan dengan harga warnet lainnya, agar harga yang ditetapkan
masih wajar dibandingkan dengan warnet lain.
DAFTAR PUSTAKA
Alex S. Nitisesmito, 1996, Marketing, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Basu Swasta DH, dan Irawan, 2002, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.
Bilson Simamora, 2004, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka utama, Jakarta.
Chuzaimah, dan Sujadi, 2006, Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Buku di Toko Buku Gramedia Surakarta, Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, http//eprints.ums.ac.id.
Daryanto, 2005, Memahami Kinerja Internet, CV. Yrama Media, Bandung.
Fandy Tjiptono, 2000, Manajemen Jasa, Andy Offset, Yogyakarta.
Fuad Mas’ud, 2004, Survey Diagnosis Organisasional Konsep dan Aplikasi, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, BPUD, Semarang.
Moenir, 1999, Metode Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.
Mudrajad Kuncoro, 2003, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.
Nahyatul Jannah, 2002, Pengaruh Karakter Produk, Promosi, dan Cara Penggunaan terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Nokia di Kota Pekalongan, Universitas Pekalongan.
Phillip Kotler, 2002, Manajemen Pemasaran Edisi Milenium, PT. Prenhalindo, Jakarta.
Robert D. Masson dan Doglas A. Lind, 1999, Teknik Statistika Untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga, Jakarta.
Robinson Tarigan, 2004, Perencanaan Pembangunan Wilayah, Bumi Aksara, Jakarta.
Riyanto, 2004, Analisis Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Tiket Angkutan Bus EZRI Pekalongan, Universitas Pekalongan.
Sunarto, 2003, Perilaku Organisasi, Grafika Indah, Yogyakarta.