analisis pengaruh profitabilitas, kecukupan...

127
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN MODAL, EFISIENSI OPERASIONAL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) OLEH INTAN FIRDAUS ARUMPAKA NIM 1113046000009 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

Upload: vuongthuan

Post on 28-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN MODAL,

EFISIENSI OPERASIONAL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH

TERHADAP PERTUMBUHAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA

BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

PERIODE 2011-2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi (S.E.)

OLEH

INTAN FIRDAUS ARUMPAKA

NIM 1113046000009

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed
Page 3: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed
Page 4: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed
Page 5: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

v

ABSTRACT

Syariah Bank plays a huge role in Indonesia, the big challenge facing Islamic

banks today is how to realize the trust of the stakeholders, especially depositors.

Third Party Funds deposited by depositors, especially mudharabah deposits, are

instrumental in increasing the liquidity of sharia banks. Various internal factors

can affect the number of mudharabah deposits.This study aims to determine the

effect of mudharabah deposit growth from internal factors / financial ratios in

Sharia Commercial Banks in Indonesia. The independent variables used are

Profitability, Capital Adequacy, Operational Efficiency and Troubled Financing.

This research is a quantitative research. The analysis was conducted by using

time series data from year 2011 up to 2016. Sampling in this research is 11

Sharia Commercial Bank using purposive sampling method. The method of

analysis used in this research is a panel data regression model with fixed effect

model approach. From the results of the analysis obtained results that capital

adequacy and operational efficiency have a significant influence on the growth of

mudharabah deposits while profitability and non-performing financing has no

effect on the growth of mudharabah deposits.

Keywords : ROA, CAR, BOPO, NPF and mudharabah deposits

Adviser :Rr. Tini Anggraeni, ST, M.Si

References : 2000 - 2017

Page 6: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

vi

ABSTRAK

Bank Syariah sangat berperan pesat di Indonesia, tantangan besar yang dihadapi

bank syariah saat ini adalah bagaimana mewujudkan kepercayaan dari para

stakeholder, terutama deposan. Dana Pihak ketiga yang diletakkan oleh para

deposan, khususnya deposito mudharabah sangat berperan dalam meningkatkan

likuiditas bank syariah. Berbagai faktor internal dapat mempengaruhi jumlah

deposito mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pertumbuhan deposito mudharabah dari faktor internal/ rasio keuangan pada Bank

Umum Syariah di Indonesia. Variabel independen yang digunakan adalah

Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan Pembiayaan

Bermasalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis dilakukan

dengan menggunakan data sekunder runtut waktu (time series) tahunan dari tahun

2011 sampai dengan 2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu 11

Bank Umum Syariah menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi data panel dengan

pendekatan fixed effect model. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil

bahwa kecukupan modal dan efisiensi operasional memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah sedangkan profitabilitas

dan pembiayaan bermasalah tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan

deposito mudharabah.

Kata Kunci : ROA, CAR, BOPO, NPF dan deposito mudharabah

Pembimbing : Rr. Tini Anggraeni, ST, M.Si

Daftar Pustaka : 2000 - 2017

Page 7: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas

segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi

Operasional, dan Pembiayaan Bermasalah Terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2016” ini

sesuai dengan harapan. Skripsi ini disusun sebagai syarat akhir untuk

menyelesaikan jenjang S1 pada program studi Ekonomi Syariah konsentrasi

Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Terselesaikannya skripsi ini tentu dengan dukungan, bantuan, bimbingan,

semangat, dan doa dari orang-orang terbaik yang ada di sekeliling penulis selama

proses penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A. selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak A.M. Hasan Ali, MA, selaku Ketua Tim Task Force Passiout

Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Abdurrauf, Lc., MA., selaku Sekretaris Program Studi

Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Ir. Rr. Tini Anggraeni, S.T, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi

yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan masukan,

motivasi dan ilmu yang berharga kepada penulis selama menyusunan

Page 8: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

viii

skripsi. Terima kasih atas semua saran dan arahan yang Ibu berikan selama

proses hingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA selaku Dosen Penasehat

Akademik yang telah memberikan motivasi dan membimbing penulis

selama masa perkuliahan.

8. Bapak Dr. Supriyadi dan Bapak Dr. Sofyan Rizal, SE, M.Si selaku penguji

seminar proposal yang mengarahkan dan memperbaiki proposal skripsi

penulis.

9. Seluruh bapak dan Ibu dosen yang selama ini telah mengajarkan ilmu yang

tidak ternilai, hingga penulis menyelesaikan jenjang pendidikan ini dengan

baik, semoga ilmu yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya. Dan tak lupa kepada para staf akademik, karyawan

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

10. Segenap pimpinan perpustakaan dan staff perpustakaan yang telah

memberikan fasilitas dan referensi untuk mengadakan studi perpustakaan.

11. Ayah dan Mama yang tiada henti-hentinya mendoakan dengan tulus

sehingga penulis bisa berada pada titik ini. Dan tak lupa adikku

Muhammad Iqbal Hanif Firdaus yang memberikan semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

12. Mas Haris terima kasih banyak untuk support, kepercayaan, yang selalu

sabar mendengarkan keluh kesah penulis, mengingatkan, menjaga mood

tetep baik, mendoakan dan megajarkan akan banyal hal baru.

13. Lima sahabat setiaku (Ela, Ima, Rena, Robi’ah, dan Wiwit) yang selalu

menemani baik dikala senang maupun susah, mendoakan, memberikan

dukungan dan terimakasih untuk kebersamaan selama kuliah kalian

memberikan kenangan yang indah. Semoga silaturahmi kita tetap erat

sampai kapanpun.

14. Teman-teman terbaikku darul ulum yang selalu memberikan semangat,

bantuan doa, dan perhatian yang tulus.

Page 9: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

ix

15. Teman-teman Muamalat Kelas A angkatan 2013 yang selalu memberikan

dukungan dan masukan kepada penulis, suatu kebahagiaan bertemu

dengan kalian.

16. Teman KKN BUMI, terimakasih atas kebersamaan dan kekeluargaan

selama masa KKN.

Jakarta, September 2017

Intan Firdaus Arumpaka

NIM. 1113046000009

Page 10: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH....................... iv

ABSTRACT .................................................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 8

C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 9

D. Perumusan Masalah ....................................................................... 9

E. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... 10

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori .............................................................................. 13

1. Pengertian Perbankan Syariah .................................................. 13

2. Tujuan dan Fungsi Perbankan Syariah ..................................... 14

3. Ciri-ciri Bank Syariah .............................................................. 16

4. Akad dan Produk Perbankan Syariah ....................................... 18

5. Deposito Mudharabah ............................................................. 22

a. Pengertian .......................................................................... 22

b. Landasan Hukum Deposito Mudharabah ........................... 25

c. Bentuk - Bentuk Deposito Mudharabah ............................. 26

6. Profitabilitas (ROA) ................................................................. 27

7. Kecukupan Modal (CAR) ........................................................ 29

8. Efisiensi Operasional (BOPO) ................................................. 30

Page 11: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

xi

9. Pembiayaan Bermasalah (NPF) ................................................ 31

B. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu) ...................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................. 45

B. Populasi dan Metode Penentuan Sampel ........................................ 45

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 47

D. Teknik Analisis Data ..................................................................... 48

1. Uji Asumsi Klasik.................................................................... 49

2. Penentuan Model Estimasi Regresi Data Panel ........................ 52

3. Tahapan Analisis Data ............................................................. 54

4. Pengujian Hipotesis Regresi Data Panel ................................... 56

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ....................................... 58

F. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 60

G. Hipotesis ....................................................................................... 62

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian................................................ 64

B. Analisis Deskriptif Statistik ........................................................... 65

C. Analisa dan Pembahasan ............................................................... 73

1. Pengujian Asumsi Klasik ......................................................... 73

2. Pemilihan Model Regresi Data Panel ....................................... 77

3. Persamaan Model Regresi ........................................................ 80

4. Pengujian Hipotesis Regresi Data Panel ................................... 85

a. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ............................................ 85

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)........................................ 87

c. Uji Adjusted R2 .................................................................. 88

D. Interpretasi Hasil Penelitian ........................................................... 89

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 94

B. Saran ................................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 97

LAMPIRAN .................................................................................................. 103

Page 12: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Deposito Mudharabah Bank Umum Syariah (BUS) .

....................................................................................................................... 4

Tabel 2.1 Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah ....................... 16

Tabel 2.2 Klasifikasi Tingkat CAR Menurut BI .............................................. 30

Tabel 2.3 Kriteria Penetapan Peringkat Non Performing Financing (NPF) ...... 32

Tabel 3.1 Tahapan Seleksi Sampel Penelitian .................................................. 46

Tabel 3.2 Bank Umum Syariah yang menjadi Sampel ..................................... 47

Tabel 4.1 Rincian Sampel Penelitian ............................................................... 64

Tabel 4.2 Return On Assets ............................................................................. 66

Tabel 4.3 Capital Adequacy Ratio ................................................................... 68

Tabel 4.4 Biaya Operasional Pendapatan Operasional ..................................... 70

Tabel 4.5 Non PerformingFinancing ............................................................... 72

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 74

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................. 75

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 76

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................... 76

Tabel 4.10 Hasil Uji Chow .............................................................................. 78

Tabel 4.11 Hasil Uji Hausman ........................................................................ 79

Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikansi dengan Fixed Effect Model .......................... 80

Tabel 4.13 Hasil Uji Persamaan Setiap Objek Penelitian ................................. 82

Tabel 4.14 Hasil Uji t ...................................................................................... 85

Tabel 4.15 Hasil Uji F ..................................................................................... 88

Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................... 89

Page 13: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Komposisi DPK Berdasarkan Akad di Perbankan Syariah .............. 3

Grafik 1.2 Komposisi Pendanaan di Perbankan Syariah .................................. 3

Grafik 1.3 Perkembangan ROA Pada Tahun 2012-2016 .................................. 6

Grafik 4.1 Pergerakan Variabel Return On Assets ........................................... 66

Grafik 4.2 Pergerakan Variabel Capital Adequacy Ratio ................................. 68

Grafik 4.3 Pergerakan Variabel Biaya Operasional pendapatan Operasional ... 70

Grafik 4.4 Pergerakan Variabel Non Performing Financing ............................ 72

Page 14: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Variabel Penelitian .............................................................. 109

Lampiran 2: Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 111

Lampiran 3: Pemilihan Model Regresi Data Panel .......................................... 113

Page 15: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung oleh adanya

perkembangan dinamis dan kontribusi nyata di sektor perbankan, alasannya

karena kontribusi sektor perbankan berperan penting dalam menggerakkan roda

perekonomian di suatu negara. Pada perekonomian yang semakin luas dan

kompleks, keberadaan perbankan berfungsi menghimpun dana dari masyarakat

yang kelebihan dana dan menyalurkan dana tersebut kembali ke masyarakat

yang mengalami kekurangan dana dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Perkembangan industri perbankan syariah di indonesia dalam waktu

terakhir ini tergolong sangat cepat. Hal ini bisa kita lihat Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) mencatat per Juni 2016, sektor perbankan syariah memiliki total aset

sebesar Rp306,23 triliun dan terdiri dari 13 Bank Umum Syariah (BUS), 21 Unit

Usaha Syariah (UUS). Aset perbankan syariah tersebut tumbuh sebesar 11,97%

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meningkatnya eksistensi

bank syariah di Indonesia juga didorong oleh tingginya minat masyarakat untuk

menempatkan dananya di bank syariah.1 Seperti bank konvensional, bank

syariah juga bergantung pada Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai sumber

pendanaan. DPK harus dikelola secara optimal agar dapat memberi ruang gerak

yang cukup bagi pihak perbankan baik dalam aspek pembiayaan maupun

likuiditasnya. Perubahan yang sedikit saja pada tingkat deposito akan berpotensi

mempengaruhi performa bank dan tingkat resikonya. DPK memiliki konstribusi

yang cukup besar dalam pembentukan modal bank, sehingga harus dikelola

dengan baik dan hati-hati. Komponen DPK Bank Syariah ada tiga jenis produk,

1 Data Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia, diakses pada 12 Mei 2017,

www.ojk.go.id

Page 16: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

2

yaitu tabungan dan deposito yang menerapkan prinsip mudharabah serta giro

yang menerapkan prinsip wadiah.2 Dimana disisi pendanaan bank syariah lebih

banyak menggunakan akad mudharabah untuk simpanan berbentuk tabungan

dan deposito/investasi, serta sebagian kecil menggunakan akad wadiah untuk

simpanan giro. Akad mudharabah yang awalnya mendominasi kemudian hanya

sedikit bervariasi dari tahun ke tahun sekitar 81,9%-85,9% dan porsi

mudharabah pada tahun 2013 mencapai 89,9%. Sementara itu, akad wadiah

terutama diterapkan untuk simpanan giro memiliki pangsa kecil yang bervariasi

sekitar 14,1%-18,1%, dan porsi wadiah pada tahun 2013 hanya mencapai

15,9%.

Dalam kegiatan operasionalnya, baik bank syariah maupun bank

konvensional memilliki fasilitas produk yang hampir sama, baik dalam

penyaluran dana, salah satu produk yang ditawarkan bank syariah guna

menyerap sumber dana masyarakat adalah deposito berjangka yaitu simpanan

yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut

perjanjian antara penyimpanan dengan bank yang bersangkutan. Proporsi

deposito selalu mendominasi pendanaan, dimana semakin tinggi porsi deposito

berarti semakin tinggi cost of fund, karena deposito/investasi dikenal sebagai

dana mahal. Proporsi deposito cenderung sedikit meningkat sejak tahun 2006,

mencapai puncaknya pada tahun 2011 sebesar 61,3% dan menurun menjadi

58,7% di tahun 2013. Sementara proporsi giro dan tabungan selalu rendah

berkisar 38,7%-47,6%, dengan porsi tabungan sekitar 3 kali porsi giro. Giro dan

tabungan dikenal sebagai dana murah, sehingga semakin tinggi porsi giro dan

tabungan berarti semakin murah cost of fund.3

2 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan, 2005), hal.

265 3 Darsono,dkk. Perbankan Syariah Di Indonesia (kelembagaan dan kebijakan serta Tantangan

ke Depan), (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, ed 1, Cet 1, 2017), hal. 205

Page 17: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

3

Grafik 1.1

Komposisi DPK Berdasarkan Akad di Perbankan Syariah

Sumber: Bank Indonesia

Grafik 1.2

Komposisi Pendanaan di Perbankan Syariah

Sumber : Bank Indonesia

18.1 16.5 13.4 11.5 11.9 11.9 10.4 12.0 10.1

28.0 31.1 33.8 33.8 31.5 30.1 28.2 30.6 31.2

58.8 52.4 52.9 54.7 56.6 58.0 61.3 57.4 58.7

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Giro Tabungan Deposito

Page 18: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

4

Sedangkan deposito syariah adalah deposito yang dijalankan berdasarkan

prinsip syariah.4 Deposito juga telah diatur dalam sebuah Fatwa DSN

No.3/DSN-MUI/IV/2000, tanggal 1 April 2000 yang menyatakan bahwa

keperluan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan dan dalam bidang

investasi, memerlukan jasa perbankan. Salah satu produk perbankan di bidang

penghimpunan dana berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.5

Berdasarkan perkembangan pada setiap jenis produknya, deposito

mudharabah tetep mendominasi dengan jumlah deposito yang dihimpun

mencapai 84,732 triliun sampai dengan akhir tahun 2012. Jumlah tersebut terus

meningkat, dimana pada kuartal III 2013 menjadi Rp105,100 triliun.

Tabel 1.1

Perkembangan Deposito Mudharabah Bank Umum Syariah (BUS)

Tahun Deposito Mudharabah Peningkatan

2011 70.806 60%

2012 84.732 19%

2013 107.812 27%

2014 883.731 71%

2015 784.154 -11%

2016 1.806.593 19%

Sumber : Laporan Statistik Perbankan Syariah

Berdasarkan tabel 1.1 diatas, perkembangan deposito mudharabah pada

Bank Syariah pada tahun 2013 ke tahun 2014 terus mengalami peningkatan

mencapai 71%, berdampak pada meningkatnya jumlah pembiayaan yang

disalurkan kepada masyarakat. Berdasarkan data statistik perbankan syariah

pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 11%. Alasan terjadi penurunan

deposito pada tahun 2015 adalah karena pada tahun 2015 berdasarkan data yang

dihimpun oleh Asosiasi REI (Real Estate Indonesia), perkembangan investasi

4Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (PT. Raja Grafindo Persada,

2013), hal. 303 5 Khotibul Umam, Perbankan Syariah: Dasar-dasar dan Dinamika Perkembangannya di

Indonesia, (PT Grafindo Persada, 2016), h.94

Page 19: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

5

properti di Indonesia meningkat hingga 30%, sedangkan pada tahun 2014

pertumbuhan properti hanya berkisar sebesar 15 - 20%. Real Estate Indonesia

memprediksi bahwa bisnis di bidang properti ini akan terus mengalami

peningkatan dari tahun ke tahunnya bahkan hingga tahun 2018. Perkembangan

investasi properti ini didorong adanya faktor LTV (Loan to Value) yang ada

kaitannya dengan besaran DP yang harus dibayarkan oleh pembeli properti di

awal pembelian. Bahkan, angka cicilan kedua dan ketiga juga turut

mempengaruhi jumlah permintaan konsumen. Properti ini mulai terdorong dan

semakin terlihat sejak kuartal kedua 2015. Apalagi dengan kebijakan Bank

Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan hingga BI 7-Days Reverse Repo

Rate berada di level 4,50% atau turun 25 bps dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan fenomena tersebut masyarakat Indonesia cenderung lebih

memilih properti untuk dibeli dan dijadikan sebagai investasi guna

mempertahankan kondisi keuangan di masa yang akan datang dan masih

menjadi pilihan jangka panjang bagi banyak orang dibandingkan instrumen

investasi lain. Risiko yang melekat di sektor properti juga lebih kecil karena ada

bentuk fisiknya. Perkembangan sektor properti tahun 2015 mengarah ke hunian

vertical (apartment dan condominium). Segmen kelas menengah di Indonesia

tumbuh menjadi sekitar 90 juta orang dengan daya beli tinggi. Tak hanya itu,

kebutuhan hunian juga bertambah banyak terkait pertumbuhan populasi 1.49

persen per tahun. Kemudian di tahun 2016 deposito mudharabah mengalami

kenaikan kembali sebesar 19%. Dilihat dari peningkatan jumlah dana deposito

mudharabah menunjukkan Bank Umum Syariah (BUS) sangat mampu

memberikan bagi hasil yang besar terhadap dana deposan. Karna itu keuntungan

(profitabilitas) bank berpengaruh terhadap bagi hasil yang akan diberikan pada

nasabah penyimpan dana.

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan

deposito mudharabah, yaitu Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi

Operasional dan Pembiayaan Bermasalah. Berdasarkan ketentuan Bank

Indonesia, standar ROA yang baik adalah sekitar 1.5%. Semakin besar ROA

Page 20: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

6

menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik, karena return semakin

besar.6 ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki.7 Bank

Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya ROA karena Bank Indonesia

sebagai pembina dan pengawas lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu

bank yang diukur dengan asset yang dananya sebagian besar berasal dari dana

simpanan masyarakat.8

Grafik 1.3

Perkembangan ROA Pada Tahun 2012-2016

Sumber: www.ojk.go.id (data diolah)

Pada grafik 1.3 terlihat bahwa pergerakan Return On Asset (ROA)

mengalami fluktuasi. Pada beberapa periode dalam penelitian ini Return On

Asset (ROA) mengalami penurunan, penurunan ROA pada lima tahun terakhir

terjadi pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank

Bukopin Syariah dan Bank Panin Syariah. Sedangkan pencapaian ROA tertinggi

pada lima tahun terakhir adalah Bank Mega Syariah.

6 Lyla Rahma Adyani dan R. Djoko Sampurno, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Profitabilitas (ROA), (Jurnal Universitas Diponogoro, 2011), hal. 4 7 M. Nur Rianto Al Arif & Yuke Rahmawati, Manajemen Risiko Perbankan Syariah, (Jakarta:

UIN PRESS, 2015), h. 252 8 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h. 119

Page 21: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

7

Kecukupan modal digambarkan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR)

merupakan rasio yang berkaitan dengan penyediaan modal sendiri yang

diperlukan untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penanaman dana

dalam aktiva-aktiva produktif yang mengandung risiko.9 Modal juga merupakan

salah satu faktor penting dalam rangka pengembangan usaha bisnis. Semakin

tinggi nilai CAR maka bank mampu membiayai operasi bank tersebut, keadaan

yang menguntungkan bank akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi

profitabilitas dan tentunya akan meningkatkan pertumbuhan deposito

mudharabah. Faktor lain berpengaruh terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah adalah Efisiensi Operasional diproksikan dengan rasio BOPO

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya.10Semakin rendah

BOPO berarti semakin efisien bank tersebut dalam mengendalikan biaya

operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh

bank akan semakin besar. Pembiayaan bermasalah atau Non Performing

Financing (NPF) merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja

bank. Dimana rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat permasalahan

pembiayaan yang dihadapi oleh bank.11 Pembiayaan bermasalah adalah

pembiayaan yang pembayaran angsuran pokoknya telah lewat 90 hari setelah

jatuh tempo, atau pembiayaan yang pembayarannya secara tepat waktu sangat

diragukan.

Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian lebih lanjut yang

hanya terfokus pada faktor-faktor internal bank itu sendiri. Beberapa studi yang

melakukan penelitian tentang deposito mudharabah antara lain Aprilia Tri

Rahayu dan Bambang Pranowo (2012), Bayu Ayom Gumelar (2013), Suratman

(2013), Dini Yuliansyah (2014), Septiani Soleha (2015).

9 Wiji Nurastuti, Teknologi Perbankan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, Cetakan pertama, 2011), h. 44 10 Boy Loen dan Sonny Ericson, Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa, (Jakarta, Grasindo,

2007), h. 121 11 Djoko Retnadi, Memilih Bank yang Sehat Kenali Kinerja dan Pelayanannya, (Jakarta: PT

Elex media Komputindo, 2006), h. 188

Page 22: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

8

Dari pemaparan diatas, deposito mudharabah merupakan penyimpanan

dana oleh nasabah bank syariah selama jangka waktu tertentu dengan

menggunakan prinsip bagi hasil. Pertumbuhan deposito mudharabah diukur

dengan membandingkan jumlah deposito mudharabah dari waktu ke waktu,

antara periode berjalan dengan periode sebelumnya. Jumlah deposito

mudharabah berkaitan dengan kepercayaan nasabah untuk menyimpan dananya

dengan mempertimbnagkan profit yang akan diperoleh, sehingga diperkirakan

pertumbuhannya bergantung pada beberapa faktor, maka peneliti tertarik untuk

membahas skripsi dengan judul “Analisis PengaruhProfitabilitas, Kecukupan

Modal, Efisiensi Operasional, Dan Pembiayaan BermasalahTerhadap

Pertumbuhan Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Di

Indonesia Periode 2011-2016”

B. Identifikasi Masalah

Mengacu pada hal-hal di atas yang melatarbelakangi penelitian ini, maka

penulis mengidentifikasi permasalahannya. Faktor-faktor yang mungkin

mempengaruhi pertumbuhan deposito mudharabah antara lain:

1. Terjadi penurunan tingkat profitabilitas dilihat dari rasio Return On Assets

(ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia. Penurunan terjadi dimulai dari

tahun 2011 sampai dengan tahun 2016

2. Permodalan perbankan syariah membaik, dilihat dari peningkatan rasio

Capital Adequacy Ratio (CAR) pada tahun 2016 mencapai 16,16 dari tahun

sebelumnya

3. Tingkat efisiensi operasional dilihat dari rasio BOPO selama periode 4 tahun

terakhir selalu mengalami peningkatan. Meningkatnya rasio BOPO

mengindikasikan terjadinya inefisiensi pada bank syariah.

4. Rasio Non Performing Financing (NPF) dari tahun 2013 sampai 2016

bergerak fluktuatif. Rasio NPF sempat menembus angka 5% pada tahun

2016.

Page 23: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

9

C. Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan penulisan dalam menganalisis, penulis

menyampaikan batasan pada skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Objek penelitian dibatasi pada 11 Bank Umum Syariah. Adapun dasar

pengambilannya di dasarkan pada Bank Umum Syariah yang telah

beroperasi pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2016.

2. Penelitan ini hanya terfokus pada faktor internal bank yang mempengaruhi

Pertumbuhan Deposito Mudharabah seperti, Profitabilitas yang diproksikan

dengan Return On Assets (ROA), Kecukupan Modal yang diproksikan

dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Efisiensi Operasional yang

diproksikan dengan (BOPO) dan Pembiayaan bermasalah yang diproksikan

dengan Non Performing Financing (NPF).

3. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan Bank

Umum Syariah yang telah beroperasi pada tahun 2011 sampai dengan 2016

berdasarkan data Annual Report.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah diatas

maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Profitabilitas (Return On Assets), Kecukupan Modal (Capital

Adequacy Ratio), Efisiensi Operasional (BOPO) dan Pembiayaan

bermasalah (Non Performing Financing) memiliki pengaruh secara parsial

terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah

Periode 2011 - 2016?

2. Apakah Profitabilitas (Return On Assets), Kecukupan Modal (Capital

Adequacy Ratio), Efisiensi Operasional (BOPO) dan Pembiayaan

bermasalah (Non Performing Financing) memiliki pengaruh secara

simultanterhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum

Syariah Periode 2011 - 2016?

Page 24: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

10

3. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan

Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah Periode 2011 -2016?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang diuraikan sebelumnya, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Menganalisis pengaruh Profitabilitas (Return On Assets), Kecukupan

Modal (Capital Adequacy Ratio), Efisiensi Operasional (BOPO) dan

Pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) secara parsial

terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah

Periode 2011 - 2016.

b. Menganalisis pengaruh Profitabilitas (Return On Assets), Kecukupan

Modal (Capital Adequacy Ratio), Efisiensi Operasional (BOPO) dan

Pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) secara simultan

terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah

Periode 2011 - 2016.

c. Mengukur variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap

Pertumbuhan Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah Periode

2011 – 2016

2. Manfaat Penelitian

Adapun dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Bagi praktisi, untuk mengetahui seberapa berpengaruh variabel yang

diteliti terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di Bank Umum

Syariah

b. Bagi nasabah, dapat menjadikan informasi yang akan menambah

wawasan dan pengetahuan terutama produk deposito

Page 25: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

11

mudharabahsehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan

keputusan berinvestasi.

c. Bagi pihak lain hal ini masyarakat, skripsi ini dapat memberikan

pengetahuan dan pemahaman tentang perbankan syariah secara praktis

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menggambarkan secara garis besar tentang apa

yang akan ditemukan dalam skripsi ini. Skripsi ini terdiri dari lima bab, berikut

ini sistematika penulisannya secara lengkap dan jelas.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai Latar Belakang Masalah,

Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah dan Pembatasan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan Sistematika

Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori terhadap hal-hal yang akan

dibahas, menjelaskan tentang perbankan syariah, tujuan dan

fungsi bank syariah, ciri-ciri bank syariah, akad dan produk bank

syariah, konsep deposito mudharabah bank syariah, profitabilitas,

kecukupan modal, efisiensi operasional dan pembiayaan

bermasalah, dan review studi terdahulu.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini mengemukakan tentang bagaimana penelitian ini

dilakukan, variabel-variabel apa saja yang digunakan, ruang

lingkup penelitian, populasi dan metode penentuan sampel,

metode pengumpulan data, teknik analisis data serta metode

analisis yang akan digunakan hipotesis penelitian dan kerangka

berfikir.

Page 26: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

12

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini meguraikan deskripsi objek penelitian dan analisis data

serta pembahasan hasil dan interpretasi hasil yang diperoleh dari

penelitian.

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari

rumusan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya serta saran

yang sekiranya dapat dijadikan suatu bahan pertimbangan dan

kontribusi pemikiran.

Page 27: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Perbankan Syariah

Istilah bank berasal dari bahasa Prancis yaitu banque dan dari bahasa

Italia yaitu banco, yang berarti peti/lemari atau bangku. Konotasi kedua kata

ini menjelaskan dua fungsi dasar yang ditunjukkan oleh bank komersial.

Kata peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan benda-

benda berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan sebagainya.

Jadi kesimpulannya, fungsi dasar bank adalah menyediakan tempat untuk

menitipkan uang dengan aman (safe keeping function) dan menyediakan alat

pembayaran untuk membeli barang dan jasa (transaction function).12

Pengertian bank pada awal dikenalnya adalah meja tempat menukar

uang, lalu pengertian bank berkembang sebagai tempat penyimpan uang dan

seterusnya. Namun semakin modernnya perkembangan dunia perbankan,

maka pengertian bank pun berubah pula. Bank diartikan sebagai lembaga

keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan

jasa-jasa bank lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah

setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya

apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-

keduanya menghimpun dan menyalurkan dana.13

Bank Islam di Indonesia disebut dengan bank syariah merupakan

lembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi

disektor rill melalui aktivitas kegiatan usaha (Investasi, jual beli, atau

lainnya) berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan

12 Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syari’ah, (Jakarta: Pustaka Alvabet,2006), h.1 13 Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hal. 45

Page 28: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

14

hukum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau

pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai

dengan nilai-nilai syariah yang bersifat makro maupun mikro.14

Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan

berdasarkan syariah (hukum) Islam. Menurut Undang-undang Perbankan

Syariah No.21 Tahun 2008, dinyatakan bahwa: Bank syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).15

Sedangkan berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan

pasal 1, bank merupakan sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, Bank syariah secara umum

adalah salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan

operasionalnya pada ketentuan-ketentuan syariah Islam yang mengacu pada

Al-Quran dan Al-hadis.16

2. Tujuan dan Fungsi Perbankan Syariah

Bank syariah memiliki tujuan yang lebih luas dibandingan bank

konvensional, berkaitan dengan keberadaannya sebagai institusi komersial

dan kewajiban moral yang disandangnya. Selain bertujuan mendapatkan

profit sebagaimana layaknya bank konvensional, bank syariah juga bertujuan

sebagai berikut:

14 Ascarya, Akad dan Produk Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 30 15 M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Prakts, (Bandung:

CV. Pustaka Setia), h. 98 16 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: Penerbit Unit Penerbit dan

Percetakan,2005), h. 8

Page 29: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

15

a. Menyediakan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana

meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Pengumpulan modal dari masyarakat dan pemanfaatannya kepada

masyarakat diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial guna

tercipta peningkatan pembangunan nasional yang semakin mantap.

Metode bagi hasil akan membantu orang yang lemah permodalannya

untuk bergabung dengan bank syariah untuk mengembangkan usahanya.

Metode bagi hasil akan memunculkan usaha-usaha baru dan

pengembangan usaha yang telah ada sehingga dapat mengurangi

pengangguran.

b. Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalam proses pembangunan

karena keengganan sebagian masyarakat untuk berhubungan dengan

bank yang disebabkan oleh sikap menghindari bunga telah terjawab oleh

bank syariah. Metode perbankan yang efisien dan adil akan menggalakan

usaha ekonomi kerakyatan.

c. Membentuk masyarakat agar berpikir secara ekonomis dan berperilaku

bisnis untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

d. Berusaha bahwa metode bagi hasil pada bank syariah dapat beroperasi,

tumbuh, dan berkembang melalui bank-bank dengan metode lain.17

Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai

financial intermediary. Secara sepesifik bank dapat berfungsi sebagai agent

of trust, agent of development, agent of servies.

a. Agent of Trust

Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayan, baik

dalam hal menghimpun dana maupun penyaluran dana. Maka dari itu

memiliki fungsi sebagai agent of trust untuk membantu nasabah dalam

menyimpan ataupun mengelola dana milik nasabah.

17Edy Wibowo, dkk., Mengapa Memilih Bank Syariah? , h. 47

Page 30: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

16

b. Agent of Development

Dalam mendukung pembangunan ekonomi suatu negara, kelancaran

kegiatan investasi, distribusi, konsumsi merupakan suatu hal penting

yang harus terus dijaga dan dipantau. Bank dalam hal ini muncul sebagai

lembaga yang ikut membantu kegiatan-kegiatan tersebut agar berjalan

dengan maksimal. Oleh karena itu bank merupakan lembaga keuangan

yang menjadi sendi perekonomian suatu negara.

c. Agent of Service

Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga memiliki

fungsi untuk memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain.

Tingkat ekonomi masyarakat yang terus berkembang membuat perlu ada

bantuan infrastruktur tambahan khususnya dalam bidang keuangan dan

teknologi. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi permintaan masyarakat

atas layanan keuangan yang cepat dan praktis. Bank sebagai lembaga

yang memiliki teknologi yang hebat, dapat hadir sebagai pelayan

masyarakat untuk memudahkan berjalannya kegiatan ekonomi tersebut.

3. Ciri-ciri Bank Syariah

Terdapat beberapa ciri-ciri bank syariah yang membedakan dengan bank

konvensional, perbedaan tersebut dirangkum dalam tabel berikut:

Tabel 2.1

Perbedaan Bank Konvensional dengan Bank Syariah

Indikator Bank Konvensional Bank Syariah

Fungsi dan

Kegiatan Bank

Intermediasi, jasa keuangan Intermediasi, manager

investasi, investor, social,

jasa keuangan

Mekanisme dan

Objek Usaha

Tidak anti riba dan anti

maysir

Anti riba dan anti maysir

Prinsip Dasar

Operasi

- Bebas nilai (prinsip

materialis)

- Uang sebagai

komoditi

- Bunga

- Tidak bebas nilai

(prinsip syariah

Islam)

- Uang sebagai alat

tukar dan bukan

Page 31: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

17

komoditi

- Bagi hasil, jual beli,

sewa

Prioritas

Pelayanan

Kepentingan pribadi Kepentingan publik

Orientasi Keuntungan Tujuan sosial-ekonomi

Islam, Keuntungan

Bentuk Bank komersial Bank komersial, bank

pembangunan, bank

universal atau multi-purpose

Evaluasi

Nasabah

Kepastian pengembalian

pokok dan bunga

(creditworthiness dan

collateral)

Lebih hati-hati karena

partisipasi dalam risiko

Hubungan

Nasabah

Terbatas debitur-kreditur Erat sebagai mitra usaha

Sumber

Likuiditas

Jangka Pendek

Pasar Uang, Bank Sentral Pasar Uang Syariah, Bank

Sentral

Pinjaman yang

diberikan

Komersial dan

nonkomersial, berorientasi

laba

Komersial dan

nonkomersial, berorientasi

laba dan nirlaba

Lembaga

Penyelesai

Sengketa

Pengadilan, Arbitrase Pengadilan, Badan Arbitrase

Syariah Nasional

Risiko Usaha - Risiko bank tidak

terkait langsung

dengan debitur,

risiko debitur tidak

terkait langsung

dengan bank

- Kemungkinan

terjadi negative

spread

- Dihadapi bersama

antara bank dan

nasabah dengan

prinsip keadilan dan

kejujuran

- Tidak mungkin

terjadi negative

spread

Struktur

Organisasi

Pengawas

Dewan Komisaris Dewan Komisaris, Dewan

Pengawas Syariah, Dewan

Syariah Nasional

Investasi Halal dan haram Halal Sumber : IBI, 2002.

Page 32: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

18

4. Akad dan Produk Perbankan Syariah

Akad atau transaksi yang digunakan bank syariah dalam operasinya

terutama diturunkan dari kegiatan mencari keuntungan (tijarah) dan

sebagian dari kegiatan tolong-menolong (tabarru’). Turunan dari tijarah

adalah perniagaan (al-bai’) yang berbentuk kontrak pertukaran dan kontrak

bagi hasil dengan segala variasinya. Allah telah menghalalkan perniagaan

(Al-Bai’) dan mengharamkan riba (QS 2: 275). Inilah dasar utama operasi

bank syariah yang meninggalkan penggunaan sistem bunga dan menerapkan

penggunaan sebagian akad-akad perniagaan dalam produk-produk bank

syariah.

Akad atau transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha bank

syariah dapat digolongkan ke dalam transaksi untuk mencari keuntungan

(tijarah) dan transaksi tidak untuk mencari keuntungan (tabarru’). Transaksi

untuk mencari keuntungan dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu transaksi

yang mengandung kepastian (natural certainty contracts/NCC), yaitu

kontrak dengan prinsip non bagi hasil (jual-beli dan sewa), dan transaksi

yang mengandung ketidakpastian (natural uncertainty contracts/NUC), yaitu

kontrak dengan prinsip bagi hasil. Transaksi NCC berlandaskan pada teori

pertukaran, sedangkan NUC berlandaskan pada teori percampuran. Semua

transaksi untuk mencari keuntungan tercakup dalam pembiayaan dan

pendanaan, sedangkan transaksi tidak untuk mencari keuntungan tercakup

dalam pendanaan, jasa pelayanan (fee based income) dan kegiatan sosial.18

Akad tabarru’, yaitu segala macam perjanjian yang menyangkut non-

profit transaction (transaksi nirlaba). Transaksi ini pada hakikatnya bukan

transaksi bisnis untuk mencari keuntungan komersil. Akad tabarru’

dilakukan dengan tujuan tolong menolong dalam rangka berbuat kebaikan.

Namun demikian, pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta

18Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, edisi kedua, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008), h. 37-38

Page 33: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

19

kepada counter part-nya untuk sekadar menutup biaya (cover the cost) yang

dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad tabarru’ tersebut. Akan tetapi,

ia tidak boleh sedikit pun mengambil laba dari akad tabarru’ itu. Contoh

akad tabarru’ adalah :

a. Qard, yaitu pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih

atau diminta kembali.

b. Wadi’ah, yaitu mewakilkan orang lain untuk memelihara harta

tertentu dengan cara tertentu.

c. Wakalah, yaitu akad pemberian kuasa (muwakkil) kepada penerima

kuasa (wakil) untuk melaksanakan suatu tugas (taukil) atas nama

pemberi kuasa.

d. Kafalah, yaitu jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafl)

kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau

yang ditanggung.

e. Rahn, yaitu menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut

pandangan syariah sabagai jaminan utang sehingga orang yang

bersangkutan boleh mengambil atau ia bisa mengambil sebagian

manfaat barang itu.

f. Dhaman, yaitu menggabungkan dua beban (tanggungan) untuk

membayar utang, menggadaikan barang, atau menghadirkan orang

pada tempat yang telah ditentukan.

g. Hiwalah, yaitu akad yang mengharuskan pemindahan utang dari

yang bertanggung jawab kepada penanggung jawab yang lain.

Berbeda dengan akad tabarru’, akad tijarah (compensational contract)

adalah segala macam perjanjian yang menyangkut profit transaction. Akad-

akad ini dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan sehingga bersifat

komersil. Contoh akad tijaroh antara lain sebagai berikut:

a. Murabahah, yaitu jual-beli barang dengan harga asal dengan

tambahan keuntungan yang disepakati. Penjual harus memberitahu

Page 34: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

20

harga produk yang dia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan

sebagai tambahannya.

b. Salam, yaitu pembelian barang yang diserahkan kemudian hari,

sementara pembayaran dilakukan di muka.

c. Istishna, yaitu kontrak penjualan antara mustashni (pembeli akhir)

dan shani (supplier). Pembelian dengan pesanan.

d. Ijaroh, yaitu akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui

pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan

kepemilikan (ownership/milkiyyah) atas barang itu sendiri.

e. Musyarakah, yaitu akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk

usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi

dana (atau amal/expertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan

dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

f. Muzara’ah, yaitu bentuk kontrak bagi hasil yang diterapkan pada

tanaman pertanian setahun.

g. Musaqah, yaitu bentuk kontrak bagi hasil yang diterapkan pada

tanaman pertanian tahunan.

h. Mukhabarah, yaitu muzara’ah, tetapi bibitnya berasal dari pemilik

tanah.19

Secara garis besar, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah

terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu produk penghimpunan dana

(funding), produk penyaluan dana (financing), dan produk jasa (service).20

a. Produk Penghimpunan Dana (funding)

1) Tabungan

Menurut Undang-Undang Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun

2008, tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadi’ah atau

19Dr. Amir Machmud & H. Rukmana, Bank Syariah Teori, Kebijakan, Dan Studi Empiris di

Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 2010), h. 9 20 M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Praktis, (Bandung:

Pustaka Setia, 2012), h. 133

Page 35: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

21

investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang

tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya

dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan tertentu yang

disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau

yang dipersamakan dengan itu.

Produk ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila nasabah

membutuhkan, tetapi bagi hasil yang ditawarkan kepada nasabah

penabung kecil.

2) Deposito

Deposito menurut UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008

adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad

lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu

berdasarkan akad antara nasabah penyimpan dan bank syariah

dan/ atau Unit Usaha Syariah (UUS).

Deposito adalah bentuk simpanan nasabah yang mempunyai

jumlah minimal dan jangka waktu tertentu, yang bagi hasilya

lebih tinggi daripada tabungan biasa atau tabungan berencana.

3) Giro

Giro adalah bentuk simpanan nasabah yang tidak diberikan bagi

hasil, dan pengambilan dana menggunakan cek, biasanya

digunakan oleh perusahaan atau yayasan atau bentuk badan

hukum lainnya dalam proses keuangan mereka. Dalam giro,

meskipun tidak diberikan bagi hasil, pihak bank berhak

memberikan bonus kepada nasabah yang besarannya tidak

ditentukan di awal, bergantung pada kebaikan pihak bank.21

21M. Nur Rianto Al Arif, Pengantar Ekonomi Syariah Teori dan Praktik, (Bandung:CV Pustaka

Setia, Cetakan ke-1, 2015), h. 346-347.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

22

b. Produk Penyaluran Dana/ Pembiayaan (financing)

Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh

suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah

direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata

lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk

mendukung investasi yang telah direncanakan.

Produk pembiayaan kepada nasabah sebagai berikut :

1) Pembiayan dengan prinsip jual beli. Seperti ba’i murabahah, ba’i

salam, dan ba’i al istishna.

2) Pembiayaan dengan prinsip sewa. Meliputi ijarah dan ijaran

muntahiya bit tamlik.

3) Pembiayan dengan prinsip bagi hasil. Meliputi musyarakah,

mudharabah, muzara’ah, dan musaqah.

c. Produk Jasa (Service)

Selain menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi antara

pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana, bank

syariah dapat pula melakukan berbagai pelayanan jasa perbankan

kepada nasabah dengan mendapat imbalan berupa sewa atau

keuntungan. Jasa perbankan antara lain sebagai berikut :

1) Sharf (jual beli valuta asing)

2) Wadi’ah (titipan)

5. Deposito Mudharabah

a. Pengertian

Deposito adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah

atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang

Page 37: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

23

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan

akad antara nasabah penyimpan dan bank syariah dan/atau UUS.22

Menurut Mudrajat Kuncoro dan Suharjono, deposito dibedakan

menjadi 3 jenis yaitu: 23

a. Deposito Berjangka. Deposito berjangka merupakan simpanan

berjangka yang dapat dicairkan sesuai jangka waktu yang disepakati.

Pemegang deposito berjangka akan mendapatkan bilyet deposito

sebagai bukti hak kepemilikannya. Deposito berjangka tidak dapat

diperjualbelikan dan pembayaran bagi hasil dilakukan setiap tanggal

valuta, tanggal dimana deposito tersebut dibuka.

b. Sertifikat Deposito. Sertifikat deposito merupakan simpanan

berjangka yang diterbitkan dengan menggunakan sertifikat sebagai

bukti kepemilikkan oleh pemegang haknya. Sertifikat deposito dapat

dicairkan oleh siapapun yang membawa dan menunjukkan kepada

bank yang menerbitkan dan dapat diperjualbelikan pembayaran bagi

hasil dilakukan pada saat pembelian atau dibayar dimuka.

c. Deposito On Call. Deposito On Call adalah jenis simpanan berjangka

yang penarikannya perlu memberitahukannya terlebih dahulu kepada

bank penerbit deposit on call. Deposit ini tidak dapat diperjualbelikan

dan diterbitkan atas nama serta bagi hasil dibayarkan pada saat

pencairan.

Mudharabah adalah akad antara pihak pemilik modal (shahibul

maal) dengan pengelola (mudharib) untuk memperoleh pendapatan atau

keuntungan. Pendapatan atau keuntungan tersebut dibagi berdasarkan

nisbah yang telah disepakati diawal akad. Dana nasabah yang disimpan

di bank akan dikelola oleh bank untuk mendapatkan keuntungan. Hasil

22 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, edisi kedua, (Jakarta: Kencana

Prenada Media, cet ke-6, 2016), h. 72 23Ismail, Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi, Cetakan 1, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2010), hal. 45-46

Page 38: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

24

pengelolaannya itulah yang kemudian harus dibagikan diantara bank dan

nasabah.24Bank syariah dalam kapasitasnya sebagai mudharib memiliki

sifat sabagai seorang wali amanah (trustee), yakni harus berhati-hati atau

bijaksana serta beritikad baik dan bertanggung jawab atas segala sesuatu

yang timbul akibat kesalahan atau kelalaiannya. Disamping itu, bank

syariah juga bertindak sebagai kuasa dari usaha bisnis pemilik dana yang

diharapkan dapat memperoleh keuntungan seoptimal mungkin tanpa

melanggar berbagai aturan syariah.25

Prinsip mudharabah diterapkan oleh bank syariah dalam kegiatan

pengimpunan dana dan penyaluran dana. Untuk kegiatan penghimpunan

dana diaplikasikan dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito.

Sementara untuk penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan

mudharabah. Deposito mudharabah disebut juga sebagai deposito

investasi mudharabah, adalah jenis investasi melalui simpanan pihak

ketiga (perseorangan atau badan hukum) yang penarikannya hanya dapat

dilakukan dalam jangka waktu tertentu (tanggal jatuh tempo), dengan

mendapatkan imbalan bagi hasil. Imbalan ini dilakukan dalam bentuk

pembagian pendapatan (revenue sharing) atas penggunaan tersebut

secara syariah dengan pembagian (nisbah atau proporsi) tertentu,

misalnya 70:30 artinya, untuk deposan sebesar 70% dan untuk bank

30%.26 Jangka waktu deposito berjangka ini bervariasi antara lain:

Deposito Jangka waktu 1 bulan.

Deposito Jangka waktu 3 bulan.

Deposito Jangka waktu 6 bulan.

Deposito Jangka waktu 12 bulan.

24 Wirdyaningsih dkk, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media,

2005), h.105 25 Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2004), h. 277 26 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah Produk-produk dan Aspek-aspek Hukumnya,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cetakan ke-2, 2015), h. 325-327

Page 39: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

25

Deposito Jangka waktu 24 bulan.

Perbedaan jangka waktu deposito berjangka merupakan

perbedaan masa penyimpanan, juga akan menimbulkan perbedaan balas

jasa berupa besarnya presentase nisbah bagi hasil. Pada umumnya,

semakin lama jangka waktu deposito berjangka akan semakin tinggi

presentase nisbah bagi hasil yang diberikan oleh bank syariah.27

Bank dan nasabah masing-masing mendapatkan keuntungan.

Keuntungan bagi bank dengan menghimpun dana lewat deposito adalah

uang yang tersimpan relatif lebih lama, mengingat deposito memiliki

jangka waktu yang relatif lebih panjang dan frekuensi penarikan yang

panjang. Sehingga bank akan lebih leluasa melempar dana tersebut untuk

kegiatan yang produktif. Sedangkan nasabah mendapatkan keuntungan

bagi hasil yang besarnya sesuai dengan nisbah yang telah disepakati

diawal perjanjian.28

b. Landasan Hukum Deposito Mudharabah

Prinsip syariah deposito diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional

No. 03/DSN-MUI/IV/2000 tentang Deposito. Deposito ada dua jenis,

yaitu deposito yang tidak dibenarkan secara syariah, yaitu deposito yang

berdasarkan perhitungan bunga. Deposito yang dibenarkan, yaitu

deposito yang berdasarkan prinsip mudharabah. Fitur dan Mekanisme

Deposito berdasarkan Mudharabah adalah sebagai berikut :

(1) Bank bertindak sebagai pengelola dana (mudharib) dan nasabah

bertindak sebagai pemilik dana (shahibul mal).

(2) Pengelolaan dana oleh bank dapat dilakukan sesuai batasan-

batasan yang ditetapkan oleh pemilik dana (mudharabah

27 Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cetakan ke-4, 2016), h.

92 28 Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press, cet-pertama, 2007), h. 93

Page 40: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

26

muqayyadah) atau dilakukan tanpa batasan-batasan dari pemilik

dana (mudharabah mutlaqah).

(3) Dalam mudharabah muqayyadah harus dinyatakan secara jelas

syarat-syarat dan batasan tertentu yang ditentukan oleh nasabah.

(4) Pembagian keuntungan dinyatakan dalam bentuk nisbah yang

disepakati.

(5) Penarikan dana oleh nasabah hanya dapat dilakukan sesuai waktu

yang disepakati.

(6) Bank dapat membebankan kepada nasabah biaya administrasi

berupa biaya-biaya yang terkait langsung dengan biaya

pengelolaan rekening, antara lain biaya materai, cetak laporan

transaksi dan saldo rekening, pembukaan dan penutupan

rekening.

(7) Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan

nasabah tanpa persetujuan nasabah yang bersangkutan.

c. Bentuk-Bentuk Deposito Mudharabah

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak pemilik dana,

terdapat 2 (dua) bentuk Mudharabah, yaitu:29

a. Mudharabah Mutlaqah (Unrestricted Investment Account, URIA)

Dalam deposito Mudharabah mutlaqah (URIA), pemilik dana

tidak memberikan batasan atau persyaratan tertentu kepada bank

syariah dalam mengelola investasinya, baik yang berkaitan dengan

tempat, cara maupun objek investasinya. Dengan kata lain, bank

syariah mempunyai hak dan kebebasan sepenuhnya dalam

menginvestasikan dana URIA ini ke berbagai sektor bisnis yang

diperkirakan akan memperoleh keuntungan.

29Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: PT Grafindo Persada,

2004), h. 304

Page 41: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

27

b. Mudharabah Muqayyadah (Restricted Investment Account, RIA)

Berbeda halnya dengan deposito Mudharabah mutlaqah (URIA),

dalam deposito Mudharabah muqayyadah (RIA), pemilik dana

memberikan batasan atau persyaratan tertentu kepada bank syariah

dalam mengelola investasinya, baik yang berkaitan dengan tempat,

cara, maupun objek investasinya. Dengan kata lain, bank syariah

tidak mempunyai hak dan kebebasan sepenuhnya dalam

menginvestasikan dana RIA ini ke berbagai sektor bisnis yang

diperkirakan akan memperoleh keuntungan.

6. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh

keuntungan dari usahanya.30Profitabilitas sangat penting dalam usaha

mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan dalam jangka

panjang, karena profitabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut

mempunyai prospek yang baik di masa mendatang.31Dalam jangka panjang,

perusahaan harus menghasilkan keuntungan yang cukup dari usahanya

sehingga mampu membayar kewajibannya. Apabila perusahaan akan

memperluas usahanya, perusahaan memerlukan retained earning untuk

memenuhi kebutuhannya. Dalam jangka pendek, kerugian segera akan

menurunkan likuiditas perusahaan. Lebih lanjut, profitabilitas perusahaan

akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan

pembiayaan dari luar.32

Rasio Profitabilitas terdiri atas ROA (Return On Assets) dan ROE

(Return On Equity). Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diukur dengan

30Danang Suntoto, Analisis Laporan Keuangan Untuk Bisnis, ( Yogyakarta: CAPS, 2013), h. 113 31 Sri Hermuningsih, “Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur Modal Terhadap

Nilai Perusahaan Publik di Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol.16 No.2, Oktober

2013, h. 130 32 Ahmad Rodoni dan Herni Ali, Manajemen Keuangan Modern, (Jakarta: Mitra Wacana Media,

2014), h. 192

Page 42: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

28

Return on Asset (ROA). ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas bank

karena OJK sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan

profitabilitas suatu bank diukur dengan aset yang dananya sebagian besar

berasal dari simpanan masyarakat.33 Semakin tinggi ROA suatu bank,

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik

pula posisi bank dari segi penggunaan dan pemanfaatan aset.34 Rasio yang

meningkat menunjukkan bahwa kinerja manajemen meningkat dalam

mengelola sumber dana pembiayaan operasional secara efektif untuk

menghasilkan laba bersih. Maka dapat dikatakan bahwa selain

memperhatikan efektivitas manajemen dalam mengelola investasi yang

dimiliki perusahaan, investor juga memperhatikan kinerja manajemen yang

mampu mengelola sumber dana pembiayaan secara efektif untuk

menciptakan laba bersih.

Profitabilitas dari bank tidak hanya penting bagi pemiliknya, tetapi juga

bagi golongan-golongan lain di dalam masyarakat. Bila bank berhasil

mengumpulkan cadangan dengan memperbesar modal, akan memperoleh

kesempatan meminjamkan dengan lebih luas/besar karena tingkat

kepercayaan atau kredibilitas meningkat. Seperti halnya, para penyimpan

(deposan) yang berkepentingan jika posisi modal bank kuat, dengan

sendirinya tidak perlu merasa was-was atau bimbang terhadap risiko

seandainya simpanannya tidak dapat dilunasi oleh bank. Modal besar

senantiasa menutupinya jika terjadi kerugian atau risiko di dalam bank.35

33 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan. Edisi Kedua, (Jakarta: Ghalia Indonesia,

2009), h. 119 34 Rahmat Abdillah, Faktor-fator yang mempengaruhi Profitabilitas dan Likuiditas pada Bank

Umum Syariah di Indonesia, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, 2015), h.

28 35 Drs. O .P. Simorangkir, Pengantar Lembaga Keuangan Bank & Nonbank, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2004), hal. 153

Page 43: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

29

7. Kecukupan Modal

Capital Adequacy ratio (CAR) merupakan rasio permodalan yang

menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan

pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko kerugian yang

diakibatkan dalam operasional bank. Capital Adequacy ratio (CAR) ini

digunakan untuk mengukur proporsi modal sendiri dibandingkan dengan

dana dari luar di dalam pembiayaan kegiatan usaha perbankan.36Semakin

besar rasio CAR tersebut maka akan semakin baik posisi modal.37 Jika nilai

CAR tinggi berarti bank tersebut mampu membiayai operasi bank, dan dapat

melindungi deposan sehingga memberikan dampak meningkatnya

kepercayaan masyarakat terhadap bank.38

Perhitungan Capital Adequacy didasarkan pada prinsip bahwa setiap

penanaman yang mengandung risiko harus disediakan jumlah modal sebesar

presentase tertentu terhadap jumlah penanamannya. Sejalan dengan standar

yang ditetapkan Bank Of International Settlements (BIS), seluruh bank yang

ada di Indonesia diwajibkan untuk menyediakan modal minimum sebesar

8% dari ATMR.39 Dengan adanya modal yang cukup memungkinkan suatu

bank dalam melaksanakan aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan

kerugian yang mungkin akan timbul kemudian berdampak pada naiknya

tingkat profitabilitas.40

36Veithzal, Rivai, dkk., “Bank and Financial Institution Management (Conventional & Sharia

System)”, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007), h. 785. 37 Achmad Tarmidzi dan Wilyanto Kartiko Kusumo, “Analisis Rasio-rasio Keuangan Sebagai

Indikator Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perbankan Di Indonesia”, Media Ekonomi dan Bisnis. Vol.

XV (Juni, 2003) FE-UNDIP, Semarang. 38Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi, (Yogyakarta:

BPFE, 2002) 39 Selamet Riyadi, Banking Assets and Liability Management, (Jakarta: Fakultas Ekonomi UI,

2006) 40 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia, 2005)

Page 44: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

30

Tabel 2.2

Klasifikasi Tingkat CAR Menurut BI

Sumber:www.bi.go.id

8. Efisiensi Operasional

Biaya operasional atas pendapatan operasional (BOPO) atau yang sering

disebut Rasio Efisiensi Operasional (REO) adalah rasio efisiensi bank yang

mengukur beban operasional terhadap operasional.41BOPO merupakan rasio

antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi. Biaya operasional

merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan

aktivitas usaha utamanya. Pendapatan operasional merupakan pendapatan

utama bank yaitu pendapatan yang diperoleh dari penempatan dana dalam

bentuk kredit dan pendapatan operasional lainnya.42

Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan

bank dalam melakukan kegiatan operasinya.43 Karena kegiatan utama bank

pada prinsipnya adalah bertindak sebagai perantara yaitu menghimpun dana

dan menyalurkan dana. Semakin rendah nilai BOPO berarti semakin

efisiensi bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya. Rasio

yang semakin meningkat mencerminkan kurangnya kemampuan bank dalam

menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional yang

dapat menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola

41Sutan, R. Sjahdeini, “Perbankan Islam Dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan

Indonesia”, (Jakarta: Pustaka Utama, 2007), h. 177 42 Ponttie Prasnanugraha, Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank

Umum di Indonesia, (Tesis Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang, 2007), h. 28 43 Lukman, Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), h.120

Predikat Kriteria

CAR > 12% Sangat Sehat

9% ≤ CAR < 12% Sehat

8% ≤ CAR < 9% Cukup Sehat

6% ≤ NPF < 8% Kurang Sehat

CAR ≤6% Tidak Sehat

Page 45: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

31

usahanya.44 Semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya

maka laba yang dapat diperoleh bank semakin besar.

BOPO yaitu, rasio perbandingan antara Biaya Operasional dengan

Pendapatan Operasional, semakin rendah tingkat rasio BOPO berarti

semakin baik kinerja manajemen bank tersebut, karena lebih efisien dalam

menggunakan sumber dana yang ada. Bank Indonesia menetapkan angka

terbaik untuk rasio BOPO adalah dibawah 90%, karena jika BOPO melebihi

90% hingga mendekati angka 100% maka bank tersebut dapat dikategorikan

tidak efisien dalam menjalankan operasinya.

9. Pembiayaan Bermasalah

Salah satu risiko yang tidak dapat dihindari oleh setiap bank adalah tidak

terbayarnya pembiayaan yang telah disalurkan atau sering disebut risiko

pembiayaan. NPF (Non Performing Financing) merupakan indikator

pembiayaan bermasalah yang perlu diperhatikan karena sifatnya yang

fluktuatif dan tidak menentu sehingga penting untuk diberikan perhatian

khusus.

Menurut Wiroso berpendapat bahwa salah satu rasio yang mengukur

kualitas aktiva produktif bank syariah adalah NPF (Non Performing

Financing). NPF merupakan perbandingan antara pembiayaan yang

dikategorikan bermasalah dengan total pembiayan yang telah disalurkan.

Indikator yang menunjukkan kerugian akibat risiko kredit tercermin dari

besarnya non performing loan (NPL), namun dalam terminology bank

syariah hal tersebut dikenal dengan istilah Non Performing Financing

(NPF). Berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia

44Erni, Masdupi. “Pengaruh Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Sektor Perbankan”,

Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, Vol.3, Nomor 1 (Maret,2014).

Page 46: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

32

kategori yang termasuk dalam NPF adalah pembiayaan kurang lancar,

diragukan, dan macet.45

Tabel 2.3

Kriteria Penetapan Peringkat Non performing Financing

Peringkat Kriteria Predikat

1 Sangat Baik NPF < 2%

2 Baik 2% ≤ NPF < 5%

3 Cukup Baik 5% ≤ NPF < 8%

4 Kurang Baik 8% ≤ NPF < 12%

5 Tidak Baik 12% ≤ NPF

B. Kajian Pustaka (Review Studi Terdahulu)

Penulisan skripsi ini mengacu pada penelitian-penelitian yang pernah

dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian tersebut di gunakan sebagai landasan

dan pembanding dalam menganalisa variabel yang mempengaruhi pertumbuhan

deposito mudharabah di Bank Syariah. Adapun terkait dengan penelitian

terdahulu adalah sebagai berikut:

No Nama Penelitian/

Judul/ Tahun

Substansi Pembeda

1 Fauzan

Al Farizi,

Pengaruh Inflasi,

Suku Bunga,

Likuiditas dan Bagi

Hasil Terhadap

Deposito

Mudharabah,

Metode yang digunakan

pada penelitian ini adalah

analisis regresi berganda

Data yang digunakan

adalah laporan keuangan

triwulan periode 2010

sampai tahun 2014. Objek

penelitian ialah Bank

Rakyat Indonesia Syariah.

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

variabel internal,

menggunakan

metode analisis

regresi data panel

dengan program

eviews. Populasi

yang dijadikan

sampel adalah 11

45Otoritas Jasa Keuangan, Data Statistik Perbankan Syariah, 2014 (http://www.ojk.go.id/en/data-

statistik-perbankan-syariah)

Page 47: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

33

Jurnal Ilmu dan

Riset Akuntansi :

Volume. 5, Nomor

4, April 2016.

Hasil yang diperoleh ialah

variabel Inflasi, likuiditas

yang diproksikan pada

FDR dan tingkat bagi

hasil tidak berpengaruh

terhadap jumlah deposito

mudharabah. Sedangkan

variabel tingkat suku

bunga berpengaruh

signifikan positif terhadap

jumlah deposito

mudharabah Bank Rakyat

Indonesia Syariah.

Bank Umum Syariah

di Indonesia.

2 Erna Rachmawati

dan Ekki

Syamsulhakim,

Factors Affecting

Mudaraba Deposits

in Indonesia

Jurnal Department

of Economics

Padjadjaran

University

Metode yang digunakan

adalah metode kointegrasi

ekonometrik.

Data yang digunakan

adalah data triwulan

periode 1993 sampai

dengan 2003.

Hasil yang diperoleh

menunjukkan bahwa

jumlah kantor cabang dan

tingkat bagi hasil secara

signifikan mempengaruhi

deposito mudharabah di

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

variabel internal,

metode yang

digunakan adalah

analisis regresi data

panel, pada periode

penelitian 2011-

2016.

Page 48: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

34

Indonesia dalam jangka

panjang, sedangkan PDB

dan tingkat suku bunga

tidak memiliki pengaruh

terhadap volume deposito

mudharabah.

3 Indah Piliyanti dan

Tri Wahyuni,

Tingkat Suku Bunga

Deposito, Tingkat

Bagi Hasil Deposito

Mudharabah,

Financing To

Deposit Ratio,

Tingkat Inflasi,

Ukuran Perusahaan

serta pengaruhnya

Terhadap

Pertumbuhan

Deposito

Mudharabah Pada

Bank Syariah

Indonesia dan

Malasyia

Jurnal Syirkah

Ekonomi dan Bisnis

Islam Volume 9

Metode yang digunakan

adalah analisis regresi

linier berganda.

Data yang digunakan

adalah data time series

untuk rentang waktu

bulanan yaitu Agustus

2010 – Juli 2013.

Objek penelitian adalah

Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah di

Indonesia dan Bank

Syariah yang ada di

Malaysia.

Hasil yang didapat adalah

suku bunga deposito, bagi

hasil deposito

mudharabah,

financing to deposit ratio

dan inflasi tidak

Menggunakan

variabel internal

sebagai variabel

independen, sampel

yang digunakan

merupakan 11 Bank

Umum Syariah yang

beroperasi di

Indonesia periode

2011-2016, data yang

digunakan

berdasarkan rentang

waktu tahunan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

35

Nomor 1, juni 2013. berpengaruh pada

pertumbuhan deposito

mudharabah. Sedangkan

ukuran perusahaan yang

dilihat dari sisi aset

mempunyai pengaruh

positif terhadap

pertumbuhan deposito

mudharabah pada

perbankan syariah di

Indonesia dan Malaysia.

4 Asmawarna Sinaga,

Analisis Pengaruh

Tingkat Suku Bunga

(BI Rate), Bagi

Hasil, Inflasi dan

Harga Emas

terhadap Jumlah

Deposito

Mudharabah

Perbankan Syariah

Periode 2010-2015.

Journal Analytica

Islamica, Vol. 5,

No. 2, 2016.

Metode yang digunakan

adalah analisis Vector

Autoregression

VAR/VECM.

Data yang digunakan

adalah data bulanan dari

bulan januari 2010

sampai dengan bulan

desemper 2015.

Hasil dari penelitian ini

adalah Bagi hasil

memiliki pengaruh yang

paling dominan

dibandingkan dengan

variabel lain yakni

sebesar 7,19%, namun

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

variabel internal,

metode yang

digunakan analisis

regresi data panel

dengan program

eviews, data yang

digunakan

berdasarkan laporan

keuangan tahunan

dari periode 2011-

2016.

Page 50: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

36

kinerjanya terkadang

menurun dan naik hingga

akhir periode

pengamatan. Sedangkan

Inflasi memiliki pengaruh

yang paling dominan di

akhir periode pengamatan

yakni sebesar 26,95%,

meskipun pada mulanya

varian inflasi cukup

rendah terhadap deposito

yaitu sebesar 0,93%.

5 Ifat Marifat,

Analisis Pengaruh

Tingkat Bagi Hasil

Deposito

Mudharabah,

Jumlah Kantor

Layanan, Inflasi,

dan PDB terhadap

Jumlah Deposito

Mudharabah Pada

Bank Umum

Syariah di

Indonesia, Skripsi

Syariah dan Hukum

UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Metode yang digunakan

adalah analisis regresi

data panel.

Data yang digunakan

adalah data triwulan

periode 2011-2015. Objek

penelitian ialah Bank

Muamalat Indonesia,

Bank Syariah Mandiri,

BNI Syariah, BRI

Syariah, Bank Panin

Syariah, Bank Syariah

Bukopin, BCA Syariah,

Bank Mega Syariah.

Hasil yang didapat

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

faktor internal

sebagai variabel

independen, data

yang digunakan

berdasarkan laporan

keuangan tahunan

yang dipublikasikan

di website resmi

BUS dari periode

2011-2016.

Page 51: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

37

2016. menunjukkan bahwa

tingkat bagi hasil deposito

mudharabah, jumlah

kantor layanan, inflasi,

dan PDB berpengaruh

signifikan terhadap

jumlah deposito

mudharabah berpengaruh

signifikan secara negatif

terhadap jumlah deposito

mudharabah. Sedangkan

inflasi dan PDB secara

parsial tidak berpengaruh

dan tidak signifikan

terhadap jumlah deposito

mudharabah.

6 Suratman,

Pengaruh Jumlah

Bagi Hasil Deposito

Mudarabah,

Tingkat Imbalan

SBIS, Suku Bunga

Simpanan

Berjangka 1 bulan,

dan Inflasi terhadap

Jumlah Deposito

Mudharabah Studi

Kasus PT. Bank

Metode yang digunakan

dalam penelitian ini

adalah metode analisis

regresi linier berganda.

Data yang digunakan

adalah data bulanan dari

januari 2007 sampai

desember 2011. Objek

penelitian pada Bank

Syariah Mandiri

Hasil dari penelitian ini

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

faktor internal

sebagai variabel

independen, Populasi

yang dijadikan

sampel adalah 11

Bank Umum Syariah

di Indonesia pada

periode 2011-2016.

Page 52: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

38

Syariah Mandiri

Tahun 2007-2011.

Skripsi Ekonomi

dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta 2013.

adalah menunjukkan

bahwa secara parsial,

jumlah bagi hasil deposito

mudharabah, tingkat

imbalan SBIS, suku

bunga simpanan

berjangka 1 bulan, dan

inflasi berpengaruh

signifikan terhadap

jumlah deposito

mudharabah. Secara

simultan variabel jumlah

bagi hasil deposito

mudharabah, tingkat

imbalan SBIS, suku

bunga simpanan

berjangka 1 bulan, dan

inflasi berpengaruh

signifikan terhadap

jumlah deposito

mudharabah. Hal ini

dibuktikan dengan nilai

sig-F 0,000 yang lebih

kecil dari signifikansi 5%.

Kemampuan prediksi dari

keempat variabel tersebut

terhadap jumlah deposito

mudharabah adalah

68,8%. Sebagaimana

Page 53: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

39

ditunjukkan oleh besarnya

R square, sedangkan

sisanya 31,2%

dipengaruhi faktor lain

yang tidak dimasukkan ke

dalam variabel penelitian

ini.

7 Nenda Prima

Kusumawati,

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

Jumlah Deposito

Mudharabah Pada

Bank Syariah

Mandiri Periode

Tahun 2011-2015.

Skripsi Ekonomi

dan Bisnis

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta 2017.

Metode yang digunakan

adalah metode Partial

Adjustment Model

(PAM).

Data yang digunakan

adalah data laporan

keuangan triwulan dan

bulanan periode 2011-

2015. Objek penelitian

adalah Bank Syariah

Mandiri.

Hasil dari penelitian ini

adalah tingkat bagi hasil

dan tingkat inflasi tidak

berpengaruh terhadap

jumlah deposito

mudharabah, sedangkan

variabel tingkat suku

bunga BI dan jumlah

kantor cabang

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

variabel internal,

menggunakan

metode analisis

regresi data panel

dengan program

eviews.

Page 54: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

40

berpengaruh signifikan

positif terhadap jumlah

deposito mudharabah

Bank Syariah Mandiri

karena disaat jumlah

kantor cabang semakin

banyak maka jumlah

deposito mudharabah

mengalami kenaikan.

8 Sisca Juliana,

Analisa Pengaruh

BOPO, Kecukupan

Modal, pembiayaan

Bermasalah, Bagi

Hasil dan

Profitabilitas

terhadap Simpanan

Mudharabah pada

Bank Umum

Syariah Periode

2011-2015. Skripsi

Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

2017.

Metode analisis yang

digunakan adalah analisis

regresi data panel.

Data yang digunakan

adalah data tahunan

periode 2011-2015 yang

berasal dari situs website

masing-masing Bank

Syariah.

Sampel penelitian dalam

penelitian ini ada

sembilan yaitu BCA

Syariah, BRI Syariah,

BNI Syariah, Bank

Muamalat Indonesia,

Bank Syariah Mandiri,

Bank Mega Syariah, Bank

Panin Syariah, Bank

Variabel deposito

mudharabah sebagai

variabel dependen,

sampel yang

digunakan

merupakan 11 Bank

Umum Syariah yang

beroperasi di

Indonesia periode

2011-2016.

Page 55: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

41

Syariah Bukopin dan BJB

Syariah.

Hasil dari penelitian ini

bahwa hasil dari uji F

diketahui bahwa BOPO,

CAR, NPF, Bagi Hasil

dan ROA secara simultan

berpengaruh terhadap

simpanan mudharabah.

Berdasarkan hasil uji t

bahwa variabel CAR

tidak berpengaruh

terhadap simpanan

mudharabah. Sedangkan

variabel BOPO, NPF,

Bagi Hasil dan ROA

berpengaruh positif

signifikan terhadap

simpanan mudharabah

pada Bank Umum

Syariah.

9 Dita Meyliana,

Pengaruh Produk

Domestik Bruto

(PDB), Jumlah Bagi

Hasil dan Jumlah

Kantor terhadap

Metode yang digunakan

adalah Analisis Regresi

Data panel menggunakan

progran komputer Eviews

dan Microsoft Excel.

Data yang digunakan

Penelitian ini hanya

fokus menggunakan

faktor internal

sebagai variabel

independen, Objek

penelitian yang

digunakan sebanyak

Page 56: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

42

Jumlah Deposito

Mudharabah Bank

Syariah Di

Indonesia Periode

2011-2015. Skripsi

Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

2017.

adalah data triwulan

periode 2011-2015. Objek

penelitian sebanyak 6

BUS diantaranya, Bank

Muamalat Indonesia,

Bank Syariah Mandiri,

BNI Syariah, BRI

Syariah, Bank Syariah

Bukopin, BCA Syariah.

Hasil dari penelitian ini

adalah secara parsial

Produk Domestik Bruto

(PDB), Jumlah bagi hasil

dan jumlah kantor

memiliki pengaruh

signifikan terhadap

jumlah deposito

mudharabah, dengan nilai

signifikan sebesar 0.0000

yaitu lebih kecil dari 0.05

dan memiliki arah positif.

Sehingga semakin besar

PDB, jumlah bagi hasil

dan jumlah kantor maka

semakin besar pula

jumlah deposito

mudharabah bank syariah

di Indonesia.

11 Bank Umum

Syariah yang

beroperasi di

Indonesia.

Page 57: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

43

10 Rabiahtul

Addawiyah,

Pengaruh IHSG,

Harga Emas, Biaya

Promosi dan FDR

terhadap Jumlah

Deposito

Mudharabah (Studi

Kasus pada BUS

dan UUS di

Indonesia Periode

2011-2015). Skripsi

Syariah dan Hukum

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

2016.

Metode yang digunakan

pada penelitian ini adalah

analisis regresi berganda

data time series.

Sampel yang digunakan

adalah seluruh BUS dan

UUS di Indonesia.

Hasil yang diperoleh

menunjukkan bahwa

variabel IHSG, variabel

harga emas dan biaya

promosi berpengaruh

positif signifikan terhadap

deposito mudharabah,

sedangkan variabel FDR

tidak berpengaruh

terhadap deposito

mudharabah.

Penelitian ini hanya

menggunakan

variabel internal saja,

metode yang

digunakan analisis

regresi data panel

dengan

menggunakan

program eviews.

11 Sri Masitoh,

Pengaruh Tingkat

Bagi Hasil Deposito

Berjangka 1 Bulan,

Non Performing

Financing (NPF)

dan Return On

Asset (ROA)

Metode yang digunakan

adalah analisis regresi

linier berganda.

Data yang digunakan

adalah data bulanan dari

januari 2012 sampai

dengan juni 2015.

Penambahan variabel

CAR dan BOPO

sebagai variabel

independen, sampel

yang digunakan

merupakan 11 Bank

Umum Syariah yang

beroperasi di

Indonesia periode

Page 58: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

44

terhadap Jumlah

Deposito

Mudharabah pada

Perbankan Syariah

di Indonesia

(Periode Januari

2012 – Juni 2015).

Skripsi Ekonomi

dan Bisnis

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

2016.

Objek penelitian yang

digunakan adalah Bank

Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah yang

terdaftar di Bank

Indonesia periode Januari

2012 - Juni 2015.

Hasil penelitian

menunjukkan secara

parsial bahwa ROA tidak

berpengaruh signifikan

terhadap deposito

mudharabah. Sedangkan

tingkat bagi hasil deposito

mudharabah berjangka 1

bulan dan NPF

berpengaruh signifikan

terhadap deposito

mudharabah.

2011-2016, data yang

digunakan

berdasarkan rentang

waktu tahunan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, nampak

terjadi perbedaan penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti. Perbedaan

hasil penelitian tersebut memberikan motivasi untuk meneliti kembali mengenai

pertumbuhan deposito mudharabah, dengan variabel yang berbeda, obyek

penelitian yang berbeda dan periode penelitian yang berbeda pula.

Page 59: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini terfokus pada Profitabilitas (Return On

assets), Kecukupan Modal (Capital Adequacy ratio), Efisiensi Operasional

(BOPO), Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) terhadap

pertumbuhan deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah (BUS). Periode

yang diteliti dari tahun 2011 sampai dengan 2016. Data yang diambil merupakan

data tahunan. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data panel yaitu kombinasi antara data time series dan data cross section atau

data runtun waktu silang (cross-sectional time series) dimana banyak objek

diamati dalam dua periode atau lebih. Sedangkan data time series adalah data

statistik yang disusun berdasarkan urutan waktu kejadian.

B. Populasi dan Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran,

baik kualitatif maupun kuantitatif mengenai keseluruhan objek

penelitian.46Pada penelitian ini populasi yang dijadikan objek penelitian

adalah 13 Bank Umum Syariah di Indonesia periode pengamatan tahun

2011-2016.

2. Sampel

Sampel adalah bagian yang diambil dari anggota populasi dan membatasi

berlakunya daerah generalisasi. Adapun metode pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik ini

digunakan untuk penelitian yang memiliki target tertentu atau pertimbangan

46 Husaini Usman dan Purnomo S. Akbar, Pengantar Statistika, edisi kedua, cet- ke1 (Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2006), h. 181

Page 60: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

46

tertentu dalam memilih sampel secara tidak acak (umumnya sesuai dengan

tujuan dan masalah penelitian). Unsur populasi yang dipilih sebagai sampel

dibatasi pada unsur-unsur yang dapat memberikan informasi berdasarkan

pertimbangan tersebut.47

Metode penentuan sampel dalam penelitian ini, dijelaskan sebagai berikut:

a. Bank Umum Syariah yang terdaftar menurut data statistik perbankan

syariah

b. Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2011-

2016 dan terdaftar pada Bank Indonesia (BI).

c. Bank Umum Syariah yang menerbitkan Laporan Keuangan Tahunan

(Annual Report) secara lengkap dan mempublikasikannya pada periode

2011-2016.

d. Bank Umum Syariah yang laporan keuangannya sudah teraudit BI.

Berdasarkan kriteria diatas, maka sampel yang digunakan dalam

penelitian ini ada 11 Bank Umum Syariah yaitu:

Tabel 3.1

Tahapan Seleksi Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah

1. Jumlah Bank Umum Syariah di Indonesia 13

2. Bank Umum Syariah yang tidak memenuhi kriteria 2

3. Sampel terpilih 11

4. Tahun Pengamatan 6

5. Sampel total selama periode pengamatan 66 Sumber : Data sekunder diolah

47 Ety, Rochaety dkk. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS Edisi Revisi. (Jakarta:

Mitra Wacana Media, 2009), h. 66

Page 61: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

47

Tabel 3.2

Bank Umum Syariah yang menjadi Sampel

No Nama Bank

1 Bank Muamalat Indonesia

2 Bank Syariah Mandiri

3 Bank Mega Syariah

4 BRI Syariah

5 Bank Bukopin Syariah

6 BNI Syariah

7 Bank Jabar Banten Syariah

8 Bank Panin Syariah

9 BCA Syariah

10 Bank Victoria Syariah

11 Maybank Syariah Sumber: www.ojk.go.id

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi dan data pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data sekunder

Data sekunder adalah informasi tangan kedua yang sudah dikumpulkan oleh

beberapa orang (organisasi) untuk tujuan tertentu dan tersedia untuk

berbagai penelitian.48Pengumpulan data sekunder ini menggunakan beberapa

teknik, seperti dibawah ini:

a. Library Research

Library Research merupakan teknik pengumpulan data yang

dilengkapi dengan membaca dan mempelajari serta menganalisis literatur

yang bersumber dari buku-buku, jurnal-jurnal, dokumen, maupun artikel,

dan bahan-bahan yang berhubungan dengan aspek penelitian sebagai

upaya untuk memperoleh data yang valid.

48Edi Riadi, Statistika Penelitian (Analisis Manual dan IBM SPSS), (Yogyakarta: Penerbit Andi,

2016), h. 48

Page 62: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

48

b. Field Research

Peneliti menggunakan data sekunder berupa data panel dengan

skala tahunan yang diambil dari data Statistik Perbankan Syariah dengan

rentan waktu dari tahun 2011 sampai dengan 2016 dilihat dari annual

report yang dipublikasikan pada masing-masing website Bank Umum

Syariah.

c. Internet Research

Ilmu pengetahuan seiring dengan berjalannya waktu semakin

berkembang. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, penulis

menggunakan teknologi yang juga berkembang seperti internet, sehingga

data yang diperoleh merupakan data yang sesuai dengan perkembangan

zaman.

D. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis yang bersifat

kuantitatif yaitu dimana data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel, yang populer

disebut dengan pooled time series. Data panel akan memberikan hasil analisis

yang lebih baik secara statistik karena penggabungan data cros section dan data

time series akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar dan dapat

mengatasi masalah penghilangan variabel (ommited variabel). Penggunaan data

panel dapat mempelajari sekelompok subjek jika kita ingin mempertimbangkan

baik dimensi individu data maupun dimensi waktu. Kelebihan data panel adalah

ketersediaan jumlah data yang dapat dianalisis, oleh karena itu data panel akan

memberikan jumlah data yang semakin banyak sehingga memenuhi prasyarat

dan sifat-sifat statistik.49

49Jaka Sriyana, Metode Regresi Data Panel: Dilengkapi Analisis Kinerja Bank Syariah di

Indonesia, (Yogyakarta: Ekonosia, 2014), h. 77&80.

Page 63: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

49

Data cross section dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah

yang memenuhi kriteria dalam pemilihan sampel. Sedangkan data time

seriesdalam penelitian ini memiliki 6 waktu pengamatan, yaitu selama periode

2011 sampai dengan 2016 dengan menggunakan data laporan keuangan tahunan.

Sehingga jumlah pengamatan sebanyak 66 pengamatan (6 x 11 = 66).

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi data panel, yang mengolahannya akan dilakukan dengan bantuan aplikasi

komputer yaitu, program Microsoft Exel 2007 sebagai software pembantu dalam

mengkonversi data sedangkan software utama untuk mengolahan datanya

menggunakan Eviews 9.0. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Uji Asumsi Klasik

Menurut Widarjono (2009:101), dalam melakukan analisis regresi

berganda harus memenuhi beberapa persyaratan dan berhasil melewati

serangkaian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, heteroskedastisitas,

multikolinearitas dan autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.50

Dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan Jarque Bera

(J-B Test). Uji ini dilakukan dengan membandingkan statistik Jarque Bera

(JB) dengan nilai X2 tabel. Apabila nilai Jarque-Bera (JB) hitung lebih kecil

dari X2 tabel atau nilai probabilitas J-B test lebih besar dari nilai taraf nyata

0.05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal dan

50Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat,

(Semarang: Universitas Diponegoro, 2009), h.19

Page 64: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

50

sebaliknya, apabila nilainnya lebih kecil maka residual tidak berdistribusi

normal.

Langkah pengujian asumsi klasik normalitas dengan mencari nilai

skewness dan nilai kurtosis dari data variabel bebas (X) ataupun data

variabel terikat (Y).51 Menggunakan rumus sebagai berikut :

JB = n [S2

6+

(K−3)2

24]

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan yang lain.

Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas.52Untuk mendeteksi adanya masalah heteroskedastisitas

dapat digunakan metode analisis grafik dan metode statistik. Metode grafik

relatif lebih mudah dilakukan namun memiliki kelemahan yang cukup

signifikan karena jumlah pengamatan mempengaruhi tampilannya. Semakin

sedikit jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan hasil grafik.

Heteroskedastisitas dapat terjadi karena adanya data outlier (data ekstrim).

Heteroskedastisitas tidak menyebabkan estimator (koefisien variabel

independen) menjadi bias karena residual bukan komponen menghitungnya.

Namun, menyebabkan estimator jadi tidak efisien dan BLUE lagi serta

standard error dari model regresi menjadi bias sehingga menyebabkan nilai t

statistik dan F hitung bias (misleading). Dampak akhirnya adalah

pengambilan kesimpulan statistik untuk pengujian hipotesis menjadi tidak

valid.53

51Danang Sunyoto, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), h.

85 52 Santoso, Buku Latihan Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2000), h.

53 53 Imam Ghazali dan Dwi Ratmono, Analisis Multivariat Dan Ekonomi Teori, Konsep, dan

Aplikasi Dengan Eviews 8, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2013), h. 95

Page 65: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

51

Metode statistic memiliki beberapa cara dalam mendeteksi

heteroskedastisitas diantarannya yaitu Glesjer, White, Breusch-pagan-

Godfrey, Harvey, Park. Dalam penelitian ini pengujian heteroskedastisitas

dilakukan dengan menggunakan uji white, uji white dapat menjelaskan

apabila nilai Probabilitas F-Statistic lebih kecil dari α=5% maka data bersifat

heteroskedastisitas begitu pula sebaliknya.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan peristiwa dimana terjadi linier yang

mendekat sempurna antar dua variabel bebas. Uji multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang

tinggi atau sempurna diantara variabel bebas (variabel independen) atau

tidak. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen.54

Adanya multikolinearitas atau korelasi yang tinggi antar variabel

independen dapat dideteksi dengan beberapa cara, salah satunya yaitu

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Dalam penelitian ini uji

multikolinearitas akan dilakukan dengan melihat pada nilai Variance

Inflation Factor (VIF) dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikatnya. Jika nilai VIP tidak lebih dari 10, maka model tersebut

dinyatakan tidak terdapat gelaja multikolinier.55

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah hubungan yang muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan dengan satu sama lain.56 Persamaan

regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah autokorelasi, jika

54 Ibid, hal 77 55 Suliyanto, Ekonometrika Terapan- Teori dan Aplikasi dengan SPSS, (Yogyakarta: CV.Andi

Offset, 2011), h. 90 56 Mudrajad Kuncoro, Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: BPFE, 2007, h.

83

Page 66: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

52

terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi titik baik/tidak layak

dipakai prediksi.57

Dalam mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dapat dilakukan

dengan menggunakan Uji Dubin-Watson (DW test) dan Uji Lagrange

Multiplier(LM test) atau uji Breusch-Godfrey(BG test). Dalam penelitian ini

uji yang digunakan adalah Uji Lagrange Multiplier (LM test). Jika nilai

probabilitas pada Obs* R-squared lebih besar dari taraf nyata (α= 0.05)

model artinya tidak ditemukan gejala autokorelasi pada model begitupun

sebaliknya.

2. Penentuan Model Estimasi Data Panel

Estimasi adalah proses menemukan nilai terbaik koefisien regresi, termasuk

nilai intersepnya. Menurut Hsiao (1995: 12-19), dalam analiss regresi dengan

menggunakan data panel akan menghasilkan hasil regresi dengan intersep dan

koefisien regresi (slope) yang berbeda pada setiap individu dan setiap periode

waktu.58 Metode estimasi analisis regresi data panel dapat digunakan melalui

beberapa pendekatan antara lain :

a. Metode Pendekatan Common Effect Model (CEM)

Model estimasi Common Effect adalah pendugaan yang

menggabungkan (pooled) seluruh data time series dan cross section dan

menggunakan pendekatan OLS (Ordinary Least Square) untuk menduga

parameternya. Metode OLS merupakan salah satu metode populer untuk

menduga nilai parameter dalam persamaan regresi linier. Pendekatan ini

merupakan pendekatan yang paling sederhana dibandingkan kedua

pendekatan lainnya. Dengan pendekatan ini tidak bisa melihat perbedaan

57 Danang Sunyoto, Uji Khi Kuadrat & Regresi Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2010), h. 110 58 Dr. Jaka Sriyana, Metode Regresi Data Panel: Dilengkapi Analisis Kinerja Bank Syariah di

Indonesia, (Yogyakarta: EKONOSIA, 2014), h. 82-83

Page 67: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

53

antara individu dan perbedaan antar waktu karena intercept maupun slope

dari model sama.59

Persamaan dengan menggunakan Common Effect Model dapat ditulis

dalam bentuk sebagai berikut:60

Yit = β0 + β1X1it + β2X2it + ℇit

b. Metode Pendekatan Efek Tetap (Fixed effects)

Pendekatan ini menggunakan variabel boneka yang dikenal dengan

sebutan efek tetap (fixed effect) atau Least Square Dummy Variabel atau

disebut juga Covariance Model. Efek tetap disini adalah bahwa satu obyek

memiliki intersep yang tetap besarnya untuk berbagai periode waktu.

Demikian juga koefisien regresinya tetap besarnya antar individu maupun

dari waktu ke waktu.

Pada metode fixed effect, estimasi dapat dilakukan dengan tanpa

pembobolan (nowight) atau Least Square Dummy Variabel (LSDV) dan

dengan pembobotan (Cross Section weight) atau General Least Square

(GLS). Tujuan dilakukan pembobotan adalah untuk mengurangi

heterogenitas antar unit cross section.61

Persamaan dengan menggunakan Fixed Effect Model dapat ditulis

dalam bentuk sebagai berikut:

Yit = β0 + β1X1it + β2X2it + β3X3it + β3D1i + β3D2i + ...+𝜺it

Dengan D = (D1, D2, …, Dn) merupakan variabel dummy untuk unit

ke-i. Penggunaan variabel dummy inilah yang membuat estimasi pada Fixed

Effect Model disebut Least Square Dummy Variabel (LSDV) model.62

59Nachrowi Djalal Nachrowi dan Hardius Utsman, Ekonometrika, (Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Indonesia, 2006), h.312 60 Ansofino, dkk, Buku Ajar Ekonometrika, (Yogyakarta: Deepublish, Juli 2016), h. 143 61Damodar Gujarati, Dasar-dasar Ekonometrika edisi ketiga, (Jakarta: Erlangga,2004), h. 106 62Ni Putu Anik Mas Ratnasari, dkk, Aplikasi Regresi Data Panel dengan Pendekatan Fixed

Effect Model (Studi Kasus: PT PLN Gianyar), (E-Jurnal Matematika Vol. 3, No. 1 Januari 2014), h. 3

Page 68: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

54

c. Model Pendekatan Efek Acak (Random Effects)

Estimasi dengan metode fixed effect juga memberikan hasil parameter

yang tidak efisien karena tak terpenuhinya degree of freedom. Untuk

mengatasi masalah tersebut dikembangkan model efek random (random

effects). Pada model Random Effect perbedaan intersep diakomodasi oleh

errorterms masing-masing perusahaan. Keuntungan menggunakan model ini

adalah menghilangkan heteroskedastisitas. Model ini disebut juga dengan

error componen model (ECM) atau teknik Generalized Least Square

(GLS).63

Untuk menganalisis dengan metode efek random ini ada satu syarat,

yaitu objek data cross section harus lebih besar daripada banyaknya

koefisien. Artinya untuk melakukan analisis sebanyak 3 variabel (baik

independen maupun dependen) maka minimal harus ada minimal 3 objek

data cross section.

Persamaan dengan menggunakan Random Effect Model dapat ditulis

dalam bentuk sebagai berikut:

Yit = 𝜶1 + βjXj it + 𝜺itdengan 𝜺it = ui + vt + wit

Dimana :

ui ~ N (0, 𝜎𝑢2) = komponen cross section error

vt ~ N (0, 𝜎𝑣2) = komponen time series error

wit ~ N (0, 𝜎𝑤2) = komponen error kombinasi

3. Tahapan Analisis Data

a. Uji Chow (chow-Test)

Uji Chow bertujuan untuk memilih atau membandingkan model mana

yang terbaik apakah model common effect atau fixed effect yang lebih sesuai

63Agus Tri Basuki, Regresi Model PAM, ECM, dan Data panel dengan Eviews 7, (Yogyakarta:

Katalog Dalam terbitan, 2014) h. 55

Page 69: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

55

untuk digunakan dalam penelitian ini.64Langkah –langkah yang dilakukan

dalam Uji Chow- Test adalah sebagai berikut :

1) Estimasi dengan Fixed Effect

2) Uji dengan menggunakan Chow-test

3) Melihat nilai probability F dan Chi-Square dengan asumsi :

a) Jika nilai probability F dan Chi-Square>α = 5%, maka uji regresi

panel data menggunakan model Common Effect.

b) Jika nilai probability F dan Chi-Square<α = 5%, maka uji regresi

panel data menggunakan model Fixed Effect.

b. Uji Hausman (Hausman-Test)

Uji Hausman dilakukan untuk memilih model mana yang paling tepat

digunakan antara model efek acak (random effect model) dengan model efek

tetap (fixed effect model).65Berikut ini pengujian hipotesis Uji Haussman

sebagai berikut :

H0 = model menggunakan pendekatan random effect

H1 = model menggunakan pendekatan fixed effect

Uji Hausman dilihat menggunakan nilai probability F dan Chi-Square

dengan asumsi :

1) Jika nilai probability F dan Chi-Square> α = 5%, maka uji regresi

data panel menggunakan model Random Effect.

2) Jika nilai probability F dan Chi-Square< α = 5%, maka uji regresi

data panel menggunakan model Fixed Effect.

64Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan EVIEWS, (Yogyakarta:

UPP STIM YKPN, 2011), h. 9 65Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi, (Bogor : IPB

Press, 2012), h. 195

Page 70: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

56

4. Pengujian Hipotesis Regresi Data Panel

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan

digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing

variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang di uji

pada tingkat signifikasi 0,05.66 Dengan kriteria pengujian yang digunakan

sebagai berikut :

1) Jika t hitung < t tabel, maka variabel independen secara parsial tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika t hitung > t tabel, maka variabel independen secara parsial

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.

Melakukan uji t dengan menentukan daerah kritis. Daerah kritis

ditentukan oleh nilat t tabel dengan derajat bebas (degree of freedom) yaitu

n-k dengan tingkat signifikansi (α). Dimana n adalah jumlah observasi dan k

adalah jumlah variabel dependen dan variabel independen. Kemudian

membandingkan nilai t statistik dengan t tabel. Apabila nilai t statistik lebih

besar dari t tabel artinya t statistik berada di daerah H0 ditolak maka

hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian hipotesis alternatifnya

adalah bahwa variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen atau terikat. Apabila nilai F hitung lebih besar

dari nilai F tabel maka variabel-variabel independen secara keseluruhan

berpengaruh terhadap variabel dependen.67

66Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga,

(Semarang: Universitas Diponegoro, 2005), h. 52 67 Ibid, h. 53

Page 71: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

57

Dalam uji F untuk menentukan daerah keputusan dilakukan dengan

mencari nilai F tabel. nilai F kritis dengan tingkat signifikansi (α) dan df

ditentukan oleh pembilang (numerator) yaitu k – 1 dan df penyebut

(denominator) yaitu n – k. k adalah jumlah variabel independen dan variabel

dependen dan n adalah ukuran sampel penelitian.68

Pada tingkat signifikansi 0,05 dengan kriteria pengujian yang

digunakan sebagai berikut :

1) Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak, yang

artinya bahwa semua variabel independen atau bebas tidak

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat.

2) Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang

artinya bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (Goodness of Fit), yang dinotasikan dengan R2

merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat

menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang terestimasi. Nilai

koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Dengan kata lain

angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang

terestimasi dengan data sesungguhnya.69

Nilai koefisien determinasi nilainya selalu naik jika kita terus

menambah variabel independen, walaupun variabel independen yang

ditambahkan secara teoritik tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Untuk menghindari kesalahan terhadap perbandingan dua regresi yang

68 Purwanto dan Suharyadi, Statistika,edisi 2 (Jakarta: Salemba Empat, 2013) h. 227 69 Nachrowi dan Hardius Usman, Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis

Ekonomi dan Keuangan, (Jakarta: Universitas Indonesia, 2006), h. 18

Page 72: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

58

mempunyai variabel dependen Y sama tetapi berbeda dalam jumlah variabel

independen X, maka menggunakan adjusted R2 sebagai alternatifnya.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Tipe-tipe variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua jenis,

yaitu variabel terikat (dependent variable) dan variabel tidak terikat

(independent variable).

1. Variabel Terikat (dependent variable)

Variabel terikat atau variabel dependen merupakan jenis variabel yang

dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel tidak terikat.Variabel terikat atau

(Y)akan menjadi fokus utama penelitian untuk melihat variasi sebuah

penelitian dan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan

deposito mudharabah. Mudharabah adalah akad kerja sama antara pemilik

modal dan pengelola dimana keuntungan di bagi berdasarkan akad. Deposito

mudharabah merupakan total simpanan berdasarkan prinsip bagi hasil yang

penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan

perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

jumlah keseluruhan deposito mudharabah baik rupiah atau valuta asing yang

diperoleh dari website setiap Bank Syariah yaitu laporan tahunan bank

syariah pada periode 2011 sampai dengan 2016.

2. Variabel Tidak Terikat (independent variable)

Variabel tidak terikat merupakan variabel stimulus atau variabel yang

mempengaruhiatau menjelaskan variabel lain, variabel yang dapat diukur,

dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya

Page 73: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

59

dengan suatu gejala observasi.70Variabel tidak terikat dalam penelitian ini

meliputi:

a. Profitabilitas (X1)

Variabel profitabilitas diproksikan dengan menggunakan ROA

(Return on Assets). ROA merupakan indikator kemampuan perbankan

untuk memperoeh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh bank.71

ROA = Laba Sebelum Pajak

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡x 100%

b. Kecukupan Modal (X2)

Kecukupan modal suatu bank dihitung dengan rasio CAR

(Capital Adequacy ratio). CAR merupakan rasio yang memperlihatkan

seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko ikut dibiayai

dari dana modal bank sendiri, disamping dana-dana yang berasal dari

sumber-sumber di luar bank.72

CAR = Modal Inti + Pelengkap

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑅𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 (𝐴𝑇𝑀𝑅)x 100%

c. Efisiensi Operasional (X3)

Efisiensi diproksikan dengan menggunakan rasio BOPO. BOPO

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya.73Semakin

kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan

bank yang bersangkutan. Rasio BOPO dapat dirumuskan sebagai berikut:

(Sesuai SEBI No. 6/23/DPNP Tahun 2004)

BOPO = Biaya Operasional

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙x 100%

70Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2006), h. 34 71Frianto Pandia, Manajemen Dana dan Kesehatan Bank, (Jakarta: Pt Rineka Cipta, 2012), h. 71 72 Tri Hendro dan Conny Tjandra Rahardja, Bank dan Institusi Keuangan Non Bank di

Indonesia, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2014), h. 199 73Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan Kedua, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2005)

Page 74: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

60

d. Pembiayaan Bermasalah(X4)

Pembiayaan Bermasalah yang diproksikan dengan Non

Performing Financing (NPF). NPF merupakan rasio yang menghitung

banyaknya nilai kewajiban atas pembiayaan yang belum dibayar oleh

nasabah kepada lembaga keuangan syariah. Bank Indonesia

mengkategorikan NPF dalam beberapa level yaitu pembiayaan kurang

lancar, pembiayaan diragukan, dan pembiayaan macet. Secara matematis

ROA dapat dirumuskan sebagai berikut:

NPF = Jumlah Pembiayaan Bermasalah (KL, D, M)

Total Pembiayaanx 100%

F. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari

serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangka pemikiran dapat disajikan

dalam bentuk bagan, deskriptif kualitatif atau gabungan keduanya.

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

Page 75: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

61

Uji Hipotesis

Random Effect Model

Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2016

Uji Parsial (Uji t) Uji Simultan (Uji F) Uji Adjusted R2

Interpretasi dan Kesimpulan

Variabel Independen Variabel Dependen

X1 : Profitabilitas

X4 : Pembiayaan Bermasalah

X3 : Efisiensi Operasional

X2 : Kecukupan Modal Y : Pertumbuhan Deposito

Mudharabah

Uji Asumsi Klasik

Model Estimasi Data Panel

Fixed Effect Model Common Effect Model

Uji Hausman Uji Chow

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan

Pembiayaan Bermasalah Terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah

Econometrics Views 9.0

Page 76: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

62

G. Hipotesis

Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Berdasarkan tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen, maka penelitian melakukan rumusan

hipotesis sebagai berikut :

a. Variabel Profitabilitas (ROA) (X1)

H0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara Profitabilitas

secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah.

H1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara Profitabilitas secara

parsial terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah.

b. Variabel Kecukupan Modal (CAR) (X2)

H0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara Kecukupan

Modal secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah.

H1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara Kecukupan Modal

secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah.

c. Variabel Efisiensi Operasional (BOPO) (X3)

H0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara Efisiensi

Operasional secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah.

H1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara Efisiensi Operasional

secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah Bank

Umum Syariah.

Page 77: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

63

d. Variabel Pembiayaan Bermasalah (NPF) (X4)

H0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara Pembiayaan

Bermasalah secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah.

H1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara Pembiayaan

Bermasalah secara parsial terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah.

e. Variabel Profitabilitas (X1), Variabel kecukupan Modal (X2), Variabel

Efisiensi Operasional (X3), Variabel Pembiayaan Bermasalah (X4)

H0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara Profitabilitas,

kecukupan Modal, Efisiensi Operasional, Pembiayaan

Bermasalah secara simultan terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah.

H1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara Profitabilitas,

kecukupan Modal, Efisiensi Operasional, Pembiayaan

Bermasalah secara simultan terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Umum Syariah.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

64

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank

Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia. Dalam penelitian ini Pemilihan

sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan

beberapa kriteria penentu. Penelitian secara purposive sampling

mengindikasikan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian merupakan

representasi dari populasi yang ada serta sesuai dengan tujuan. Berdasarkan data

statistik perbankan syariah yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

terdapat 13 Bank Umum Syariah yang beroperasi. Periode penelitian yang

digunakan adalah tahun 2011 sampai dengan tahun 2016. Berdasarkan kriteria

total pengamatan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 66 pengamatan.

Selengkapnya mengenai rincian sampel penelitian dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.1

Rincian Sampel Penelitian

No Kriteria Jumlah

1 Bank Umum Syariah yang terdaftar menurut data statistik

perbankan syariah

13

2 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia

selama periode 2011-2016

11

3 Bank Umum Syariah yang telah mempublikasikan

laporan keuangan (annual report) pada tahun 2011-2016

11

4 Bank Umum Syariah yang laporan keuangan sudah

teraudit BI

11

Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria 11

Total sampel penelitian selama 6 periode 66

Sumber: Data Sekunder diolah

Page 79: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

65

B. Analisis Deskriptif Statistik

Penggunaan statistik deskriptif variabel penelitian dimaksudkan agar

dapat memberikan penjelasan yang memudahkan peneliti dalam

menginterpretasikan hasil analisis data dan pembahasannya. Statistik deskriptif

menggambarkan fenomena atau data sebagaimana dalam bentuk tabel, grafik,

frekuensi, rata-rata ataupun bentuk lainnya. Statistik deskriptif umumnya hanya

memberikan gambaran mengenai keadaan data sebenarnya tanpa bermaksud

membuat generalisasi dari data tersebut.74 Penyajian statistik deskriptif

ditunjukkan dengan suatu data yang dilihat dari nilali rata-rata (mean), standar

deviasi, nilai maksimum dan minimum. Pada penelitian ini statistik deskripstif

akan menggambarkan deskripsi dari masing-masing variabel.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel

Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA), Kecukupan

Modal yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Efisiensi

Operasional yang diproksikan dengan (BOPO) dan Pembiayaan bermasalah

yang diproksikan dengan Non Performing Financing (NPF). Berikut ini akan

dijelaskan pada tabel dan grafik di bawah ini mengenai pergerakan dari variabel-

variabel yang sudah disebutkan, yaitu:

74 Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang

Manajemen dan Ekonomi Islam, edisi pertama (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 210

Page 80: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

66

Tabel 4.2 Return On Assets

No Kode Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 BMI 1,13 0,20 0,27 0,17 0,20 0,22

2 BSM 1,95 2,25 1,53 -0,04 0,56 0,59

3 BMS 1,58 3,81 2,33 0,29 0,30 2,63

4 BRIS 0,20 0,88 1,15 0,08 0,77 0,95

5 BSB 0,52 0,55 0,69 0,27 0,79 0,76

6 BNIS 1,29 1,48 1,37 1,27 1,43 1,44

7 BJBS 1,23 -0,59 0,91 0,72 0,25 -8,09

8 BPS 1,75 3,48 1,03 1,99 1,14 0,37

9 BCAS 0,90 0,80 1,00 0,80 1,00 1,10

10 BVS 6,93 1,43 0,50 -1,87 -2,36 -2,19

11 MSI 3,57 2,88 2,87 3,61 -20,13 -9,51

Sumber: Data Olahan

Keterangan:

: Nilai Maksimum

: Nilai Minimum

Grafik 4.1 Pergerakan Variabel Return On Assets

-20.00

-15.00

-10.00

-5.00

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016

MSI

BVS

BCAS

BPS

BJBS

BNIS

BSB

BRIS

BMS

BSM

BMI

Page 81: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

67

Pada tabel 4.1 dan grafik 4.1, dapat dilihat hasil statistik deskriptif

menunjukkan bahwa pada tahun 2011 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai

ROA paling tinggi adalah Bank Victoria Syariah dengan nilai sebesar 6,93 dan

yang memiliki ROA paling rendah adalah BRI Syariah dengan nilai sebesar

0,20. Pada tahun 2012 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai ROA paling

tinggi adalah Bank Mega Syariah dengan nilai sebesar 3,81 dan yang memiliki

ROA paling rendah adalah Bank Jabar Banten Syariah dengan nilai sebesar -

0,59. Pada tahun 2013 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai ROA paling

tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 2,87 dan yang

memiliki ROA paling rendah adalah Bank Muamalat Indonesia dengan nilai

sebesar 0,27. Pada tahun 2014 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai ROA

paling tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 3,61 dan

yang memiliki ROA paling rendah adalah Bank Victoria Syariah dengan nilai

sebesar -1,87. Pada tahun 2015 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai ROA

paling tinggi adalah BNI Syariah dengan nilai sebesar 1,43 dan yang memiliki

ROA paling rendah adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar -

20,13. Pada tahun 2016 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai ROA paling

tinggi adalah Bank Mega Syariah dengan nilai sebesar 2,63 dan yang memiliki

ROA paling rendah adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar -

9,51.

Page 82: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

68

Tabel 4.3 Capital Adequacy Ratio

No Kode Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 BMI 11,78 11,03 14,43 13,91 12,36 12,74

2 BSM 14,57 13,82 14,10 14,12 12,85 14,01

3 BMS 12,03 13,51 12,99 19,26 18,74 23,53

4 BRIS 14,74 11,91 14,49 12,89 13,94 20,63

5 BSB 15,29 12,78 11,10 14,80 16,31 17,00

6 BNIS 20,75 19,29 16,54 18,76 18,16 17,81

7 BJBS 30,29 21,09 17,99 15,78 22,53 18,25

8 BPS 61,98 32,20 20,83 25,69 20,30 18,17

9 BCAS 46,90 31,50 22,40 29,60 16,14 36,70

10 BVS 45,20 28,08 59,41 15,27 34,30 15,98

11 MSI 73,44 63,89 18,40 52,13 38,40 55,06

Sumber: Data Olahan

Keterangan:

: Nilai Maksimum

: Nilai Minimum

Grafik 4.2 Pergerakan Variabel Capital Adequacy Ratio

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2011 2012 2013 2014 2015 2016

BMI

BSM

BMS

BRIS

BSB

BNIS

BJBS

BPS

BCAS

BVS

MSI

Page 83: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

69

Pada tabel 4.2 dan grafik 4.2, dapat dilihat hasil statistik deskriptif

menunjukkan bahwa pada tahun 2011 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai

CAR paling tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar

73,44 dan yang memiliki CAR paling rendah adalah Bank Muamalat Indonesia

dengan nilai sebesar 11,78. Pada tahun 2012 Bank Umum Syariah yang

memiliki nilai CAR paling tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan

nilai sebesar 63,89 dan yang memiliki CAR paling rendah adalah Bank

Muamalat Indonesia dengan nilai sebesar 11,03. Pada tahun 2013 Bank Umum

Syariah yang memiliki nilai CAR paling tinggi adalah Bank Victoria Syariah

dengan nilai sebesar 59,41 dan yang memiliki CAR paling rendah adalah Bank

Syariah Bukopin dengan nilai sebesar 11,10. Pada tahun 2014 Bank Umum

Syariah yang memiliki nilai CAR paling tinggi adalah Maybank Syariah

Indonesia dengan nilai sebesar 52,13 dan yang memiliki CAR paling rendah

adalah BRI Syariah dengan nilai sebesar 12,89. Pada tahun 2015 Bank Umum

Syariah yang memiliki nilai CAR paling tinggi adalah Maybank Syariah

Indonesia dengan nilai sebesar 38,40 dan yang memiliki CAR paling rendah

adalah Bank Muamalat Indonesia dengan nilai sebesar 12,36. Pada tahun 2016

Bank Umum Syariah yang memiliki nilai CAR paling tinggi adalah Maybank

Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 55,06 dan yang memiliki CAR paling

rendah adalah Bank Muamalat Indonesia dengan nilai sebesar 12,74.

Page 84: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

70

Tabel 4.4 Biaya Operasional Pendapatan Operasional

No Kode Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 BMI 85,25 84,47 85,12 97,33 97,41 97,76

2 BSM 76,44 73,00 84,03 98,49 94,78 94,12

3 BMS 90,80 77,28 86,09 97,61 99,51 88,16

4 BRIS 99,56 86,63 90,42 99,47 93,79 91,33

5 BSB 93,86 91,59 92,29 96,73 91,99 91,76

6 BNIS 87,86 85,39 83,94 89,80 89,63 87,67

7 BJBS 84,07 110,41 85,76 91,01 98,78 122,77

8 BPS 74,30 50,76 81,31 82,58 89,29 96,17

9 BCAS 78,40 91,40 90,20 92,90 92,50 92,20

10 BVS 86,40 87,90 91,95 143,31 119,19 131,34

11 MSI 55,18 53,77 67,79 69,60 192,60 160,28

Sumber: Data Olahan

Keterangan:

: Nilai Maksimum

: Nilai Minimum

Grafik 4.3 Pergerakan Variabel Biaya Operasional Pendapatan Operasional

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016

BMI

BSM

BMS

BRIS

BSB

BNIS

BJBS

BPS

BCAS

BVS

MSI

Page 85: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

71

Pada tabel 4.3 dan grafik 4.3, dapat dilihat hasil statistik deskriptif

menunjukkan bahwa pada tahun 2011 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai

BOPO paling tinggi adalah BRI Syariah dengan nilai sebesar 99,56 dan yang

memiliki BOPO paling rendah adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai

sebesar 55,18. Pada tahun 2012 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai BOPO

paling tinggi adalah Bank Jabar Banten Syariah dengan nilai sebesar 110,41 dan

yang memiliki BOPO paling rendah adalah Bank Panin Syariah dengan nilai

sebesar 50,76. Pada tahun 2013 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai BOPO

paling tinggi adalah Bank Syariah Bukopin dengan nilai sebesar 92,29 dan yang

memiliki BOPO paling rendah adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai

sebesar 67,79. Pada tahun 2014 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai BOPO

paling tinggi adalah Bank Victoria Syariah dengan nilai sebesar 143,31 dan yang

memiliki BOPO paling rendah adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai

sebesar 69,60. Pada tahun 2015 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai BOPO

paling tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 192,60

dan yang memiliki BOPO paling rendah adalah Bank Panin Syariah dengan nilai

sebesar 89,29. Pada tahun 2016 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai BOPO

paling tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 160,28

dan yang memiliki BOPO paling rendah adalah BNI Syariah dengan nilai

sebesar 87,67.

Page 86: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

72

Tabel 4.5 Non Performing financing

No Kode Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 BMI 4,59 5,77 5,61 6,55 7,11 3,83

2 BSM 2,42 2,82 4,32 6,84 6,06 4,92

3 BMS 3,03 2,67 2,99 3,89 4,26 3,30

4 BRIS 2,77 3,00 4,06 4,60 4,86 4,57

5 BSB 1,74 4,59 4,27 4,07 2,99 3,17

6 BNIS 3,62 2,02 1,86 1,86 2,53 2,94

7 BJBS 1,36 4,46 4,35 5,84 6,93 17,91

8 BPS 0,88 0,20 1,02 0,53 2,63 2,26

9 BCAS 0,20 0,20 1,02 0,53 2,63 2,26

10 BVS 2,43 3,19 3,71 7,10 9,80 7,31

11 MSI 0,00 2,49 2,69 5,04 35,15 43,99

Sumber: Data Olahan

Keterangan:

: Nilai Maksimum

: Nilai Minimum

Grafik 4.4 Pergerakan Variabel Non Performing financing

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016

MSI

BVS

BCAS

BPS

BJBS

BNIS

BSB

BRIS

BMS

BSM

BMI

Page 87: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

73

Pada tabel 4.4 dan grafik 4.4, dapat dilihat hasil statistik deskriptif

menunjukkan bahwa pada tahun 2011 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai

NPF paling tinggi adalah Bank Muamalat Indonesia dengan nilai sebesar 4,59

dan yang memiliki NPF paling rendah adalah Maybank Syariah Indonesia

dengan nilai sebesar 0,00. Pada tahun 2012 Bank Umum Syariah yang memiliki

nilai NPF paling tinggi adalah Bank Muamalat Indonesia dengan nilai sebesar

5,77 dan yang memiliki NPF paling rendah adalah Bank Panin Syariah dan BCA

Syariah dengan nilai yang sama sebesar 0,20. Pada tahun 2013 Bank Umum

Syariah yang memiliki nilai NPF paling tinggi adalah Bank Muamalat Indonesia

dengan nilai sebesar 5,61 dan yang memiliki NPF paling rendah adalah Bank

Panin Syariah dan BCA Syariah dengan nilai yang sama sebesar 1,02. Pada

tahun 2014 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai NPF paling tinggi adalah

Bank Victoria Syariah dengan nilai sebesar 7,10 dan yang memiliki NPF paling

rendah adalah Bank Panin Syariah dan BCA Syariah dengan nilai yang sama

sebesar 0,53. Pada tahun 2015 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai NPF

paling tinggi adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 35,15 dan

yang memiliki NPF paling rendah adalah BNI Syariah dengan nilai sebesar 2,53.

Pada tahun 2016 Bank Umum Syariah yang memiliki nilai NPF paling tinggi

adalah Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 43,99 dan yang

memiliki NPF paling rendah adalah Bank Panin Syariah dan BCA Syariah

dengan nilai yang sama sebesar sebesar 2,26.

C. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang dimaksudkan ini adalah untuk menguji

apakah dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. Pada uji

normalitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai Jarque-Bera

dengan nilai Chi Square tabel. Jika nilai JB lebih kecil dari Chi Square

tabel maka data tersebut berdistribusi normal. Selain itu uji normalitas

Page 88: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

74

juga dapat dilihat dari nilai probability, dimana jika probability lebih

besar dari nilai signifikan 0.05, maka data dinyatakan berdistribusi

normal.

Tabel 4.6

Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: ResidualsSample 1 66Observations 66

Mean 2.52e-16Median 0.039434Maximum 1.567967Minimum -1.935729Std. Dev. 0.853572Skewness -0.247040Kurtosis 2.508041

Jarque-Bera 1.336879Probability 0.512508

Untuk mendeteksi apakah residualnya berdistribusi normal atau tidak

dengan membandingkan nilai Jarque Bera dengan nilai Chi Square tabel,

yaitu :

1) Jika nilai JB > Chi Square, maka residualnya berdistribusi tidak

normal.

2) Jika nilai JB < Chi Square, maka residualnya berdistribusi normal.

Berdasarkan hasil dari output pada Gambar 4.1 menunjukkan bahwa nilai

Jarque Bera (1.336879) < nilai Chi Square (9.487729). Selain itu dengan

melihat nilai Probability (0.512508) > 0.05 maka dapat disimpulkan

bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menentukan ada dan

tidaknya korelasi sempurna atau mendekati hubungan sempurna. Suatu

model regresi dikatakan bebas multikolinearitas jika mempunyai nilai

Page 89: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

75

Variance Inflantion Factor (VIF) lebih dari angka 10. Hal itu dapat

dilihat pada tabel kolom Centered VIF sebagai berikut :

Tabel 4.7

Uji Multikolinearitas

Variance Inflation Factors

Date: 01/18/18 Time: 16:55

Sample: 1 66

Included observations: 66

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 1.412872 120.1109 NA

ROA 0.006421 6.270092 6.146699

CAR 7.41E-05 4.710220 1.304575

BOPO 0.000143 110.0869 5.384121

NPF 0.001171 6.834499 4.513874

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa variabel

independen memiliki nilai Variance Inflantion Factor (VIF) lebih kecil

dari 10, yaitu dengan masing-masing nilai sebesar 6.146699 untuk

variabel ROA, 1.304575 untuk variabel CAR, 5.384121 untuk variabel

BOPO, dan 4.513874 untuk variabel NPF. Jadi, dapat disimpulkan

seluruh variabel independen tersebut tidak ada yang lebih besar dari 10,

maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas dalam model

regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi. Dalam penelitian ini menggunakan uji white, uji ini dapat

menjelaskan apabila nilai Probabilitas Chi-Square lebih kecil dari α=5%

Page 90: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

76

maka data bersifat heteroskedastisitas begitu pula sebaliknya. Maka

terlihat hasil pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.8

Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.983054 Prob. F(4,61) 0.4236

Obs*R-squared 3.996882 Prob. Chi-Square(4) 0.4064

Scaled explained SS 2.574402 Prob. Chi-Square(4) 0.6314

Berdasarkan hasil output pada tabel 4.3 menunjukkan nilai Prob. Chi-

Square adalah sebesar 0.4064 lebih besar daripada tingkat alpha 0.05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tidak mengandung

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi ini digunakan untuk menguji regresi linier ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka ada

problem autokorelasi. Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi

yang bebas dari autokorelasi.

Deteksi adanya autokorelasi dengan menggunakan metode

Breusch-Godfrey atau yang dikenal dengan uji Langrange Multiplier

(LM-Test) dengan melihat nilai probability Chi-Square < 0,05 maka data

tidak mengalami autokorelasi. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9

Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 1.017431 Prob. F(2,58) 0.3679

Obs*R-squared 2.203154 Prob. Chi-Square(2) 0.3323

Page 91: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

77

Tabel menunjukkan nilai probability Chi-Square sebesar 0.3323

yang menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari tingkat alpha

5%, karena nilai probability Chi Square = 0.3323> 0,05 maka dapat

disimpulkan model tersebut tidak ada autokorelasi.

2. Pemilihan Model Regresi Data Panel

Model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi data panel. Data panel memiliki gabungan antara data time series dan

cross section dengan kata lain data panel merupakan data dari beberapa

individu sama yang diamati dalam kurun waktu tertentu.75 Data semacam ini

memiliki keunggulan terutama karena bersifat robust (kuat) terhadap

beberapa tipe pelanggaran yakni heteroskedastisitas dan normalitas. Di

samping itu, dengan perlakuan tertentu struktur data seperti ini dapat

diharapkan untuk memberikan informasi yang lebih banyak (high

informational content).76

Seperti yang dijelaskan di bab sebelumnya, hal terpenting dalam

melakukan analisis regresi data panel adalah pemilihan model estimasi yang

digunakan. Sejauh ini terdapat tiga model pendekatan estimasi yang biasa

digunakan pada regresi data panel, yaitu pendekatan dengan common effects

model, fixed effects model, dan random effects model. Untuk menentukan

jenis model yang paling tepat, maka dilakukan pengujian awal dengan

melakukan Uji Chow dan Uji Hausman.

75 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, (Yogyakarta: Ekonosia Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2013) h. 353

76 Moch. Doddy Ariefianto, Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan menggunakan EVIEWS, (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 148

Page 92: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

78

a. Uji Chow

Uji Chow dilakukan untuk menentukan model mana yang paling

tepat apakah common effects atau fixed effects. Berikut ini pengujian

hipotesis Uji Chow sebagai berikut :

H0 : diterima, maka Commont Effect Model, uji selesai sampai disini.

H0 : ditolak, Fixed Effect Model, lanjut langkah berikutnya.

Jika nilai probabilitas Cross-section> 0.05 maka H0 diterima,

sehingga model yang digunakan yaitu pendekatan common effect.

Namun jika nilai probabilitas Cross-section< 0.05 maka H0 ditolak,

sehingga model yang digunakan yaitu pendekatan fixed effect. Hasil dari

Uji Chow dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.10

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: FIXED

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 24.175029 (10,51) 0.0000

Cross-section Chi-square 115.334629 10 0.0000

Berdasarkan hasil output di atas menunjukkan nilai probabilitas

Cross-section Chi-Square sebesar 0.0000 < 0.05, maka H0 ditolak,

sehingga dapat disimpulkan bahwa model fixed effect lebih baik

digunakan dalam penelitian ini dibandingkan menggunakan model

common effects.

b. Uji Hausman

Setelah diketahui bahwa model fixed effect lebih baik dari

common effect, tahap selanjutnya adalah melakukan Uji hausman untuk

menentukan model yang lebih tepat dalam penelitian ini apakah fixed

Page 93: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

79

effect model atau random effect model. Uji ini dilakukan dengan melihat

probability cross section random. Dalam melakukan uji Hausman,

hipotesis yang digunakan yaitu :

H0 : diterima, random effect model,uji selesai sampai disini.

H0: ditolak, fixed effect model.

Dengan ketentuan jika nilai probabilitas Cross-section> 0.05

maka H0 diterima, sehingga model regresi yang paling tepat digunakan

yaitu pendekatan random effect. Namun jika nilai probabilitas Cross-

section < 0.05 maka H0 ditolak, sehingga model yang digunakan yaitu

pendekatan fixed effect.

Tabel 4.11

Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: RANDOM

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 19.118849 4 0.0007

Berdasarkan hasil output di atas menunjukkan nilai probabilitas

Cross-section sebesar 0.0007 < 0.05, maka H0 diterima, sehingga model

fixed effect lebih baik digunakan dibandingkan menggunakan model random

effects.

Page 94: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

80

3. Persamaan Model Regresi

Berdasarkan hasil output regresi model fixed effect model, maka

diperoleh persamaan model regresi yang ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.12

Hasil Uji Signifikansi dengan Fixed Effect Model

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Pooled Least Squares

Date: 01/17/18 Time: 08:37

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Total pool (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 14.50388 0.729616 19.87877 0.0000

ROA? 0.086389 0.043358 1.992452 0.0517

CAR? -0.039795 0.008128 -4.895845 0.0000

BOPO? 0.015658 0.007433 2.106452 0.0401

NPF? -0.005828 0.018995 -0.306851 0.7602

Fixed Effects (Cross)

BCAS—C -0.605357

BJBS—C -0.235735

BMI—C 1.553130

BMS—C -0.231302

BNIS—C 0.356462

BPS—C -0.314419

BRIS—C 0.755086

BSB--C -0.610634

BSM--C 1.716505

BVS--C -1.946838

MSI--C -0.436898

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.932772 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.914318 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.402206 Akaike info criterion 1.213011

Sum squared resid 8.250247 Schwarz criterion 1.710660

Log likelihood -25.02936 Hannan-Quinn criter. 1.409656

F-statistic 50.54393 Durbin-Watson stat 0.651581

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 95: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

81

Berdasarkan Tabel 4.12 diatas, maka didapat persamaan model

regresi antara variabel Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi

Operasional, dan Pembiayaan Bermasalah, sebagai berikut :

Yit = 𝛽0i + 𝛽1X1it + 𝛽2X2it + 𝛽3X3it +𝛽4X4it + 𝜀it

LN_JDMit = 14.50388 + 0.086389 ROAit - 0.039795 CARit + 0.015658

BOPOit - 0.005828 NPFit+ e

Dari model persamaan di atas dapat dibuat interpretasi sebagai berikut:

a. Jika semua variabel independen dianggap konstan atau bernilai nol,

maka hal itu berarti variabel independen tidak terjadi kenaikan atau

penurunan maka nilai pertumbuhan deposito mudharabah bank

umum syariah adalah sebesar 14.50388.

b. Nilai koefisien regresi variabel ROA sebesar 0.086389 yang berarti

pada setiap kenaikan 1% ROA akan menyebabkan meningkatnya

pertumbuhan deposito mudharabah sebesar 0.086389%.

c. Nilai koefisien regresi variabel CAR sebesar -0.039795 yang berarti

pada setiap kenaikan 1% CAR akan menyebabkan menurunnya

variabel pertumbuhan deposito mudharabah sebesar -0.039795%.

d. Nilai koefisien regresi variabel BOPO sebesar 0.015658 yang berarti

pada setiap kenaikan 1% BOPO akan menyebabkan meningkatnya

variabel pertumbuhan deposito mudharabah sebesar 0.015658%.

e. Nilai koefisien regresi variabel NPF sebesar -0.005828 yang berarti

pada setiap kenaikan 1% NPF akan menyebabkan menurunnya

pertumbuhan deposito mudharabah sebesar -0.005828%.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

82

Tabel 4.13

Hasil Uji Persamaan Setiap Objek Penelitian

Fixed Effect (Cross) Coefficient

_BCAS—C -0.605357

_BJBS—C -0.235735

_BMI—C 1.553130

_BMS—C -0.231302

_BNIS—C 0.356462

_BPS—C -0.314419

_BRIS—C 0.755086

_BSB—C -0.610634

_BSM—C 1.716505

_BVS—C -1.946838

_MSI—C -0.436898

Sumber : Output Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.13, maka didapat persamaan model regresi tiap

Bank Umum Syariah sebagai berikut:

1) Persamaan model regresi BCA Syariah

LN_JDM BCAS = -0.605357 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar -0.605357 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah BCA Syariah adalah sebesar -

0.605357.

2) Persamaan model regresi Bank Jabar Banten Syariah

LN_JDM BJBS = -0.235735 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar -0.235735 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Jabar Banten Syariah

adalah sebesar -0.235735.

Page 97: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

83

3) Persamaan model regresi Bank Muamalat Indonesia

LN_JDM BMI = 1.553130 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar 1.553130 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Muamalat Indonesia

adalah sebesar 1.553130.

4) Persamaan model regresi Bank Mega Syariah

LN_JDM BMS = -0.231302 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar -0.231302 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Mega Syariah adalah

sebesar -0.231302.

5) Persamaan model regresi BNISyariah

LN_JDM BNIS = 0.356462 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar 0.356462 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah BNI Syariah adalah sebesar

0.356462.

6) Persamaan model regresi Bank Panin Syariah

LN_JDM BPS = -0.314419 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar -0.314419 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Panin Syariah adalah

sebesar -0.314419.

7) Persamaan Model Regresi BRISyariah

Page 98: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

84

LN_JDM BRIS = 0.755086 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar 0.755086 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah BRI Syariah adalah sebesar

0.755086.

8) Persamaan model regresi Bank Syariah Bukopin

LN_JDM BSB = -0.610634 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar -0.610634 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Syariah Bukopin adalah

sebesar -0.610634.

9) Persamaan model regresi Bank Syariah Mandiri

LN_JDM BSM = 1.716505 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar 1.716505 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Syariah Mandiriadalah

sebesar 1.716505.

10) Persamaan model regresi Bank Victoria Syariah

LN_JDM BVS = -1.946838 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Konstanta sebesar -1.946838 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Bank Victoria Syariahadalah

sebesar -1.946838.

11) Persamaan model regresi Maybank Syariah Indonesia

LN_JDM MSI = -0.436898 + 0.086389 ROA - 0.039795 CAR +

0.015658 BOPO - 0.005828 NPF

Page 99: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

85

Konstanta sebesar -0.436898 menunjukkan bahwa jika variabel

independen (ROA, CAR, BOPO, NPF) adalah nol, maka

pertumbuhan deposito mudharabah Maybank Syariah Indonesia

adalah sebesar -0.436898.

4. Pengujian Hipotesis Regresi Data Panel

a. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk menunjukkan besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen (Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi

Operasional, Pembiayaan Bermasalah) terhadap variabel dependen yaitu

pertumbuhan deposito mudharabah secara parsial.

Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan dapat disimpulkan

bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen dan

begitupun sebaliknya jika nilai t hitung < nilai t tabel maka H0 diterima

dan H1 ditolak. Dengan membandingkan antara nilai thitung> ttabel dengan

nilai signifikan α = 0,05 atau 95%, dimana df = (n – k) = (66 - 5)= 61,

maka didapat ttabel sebesar 1.999624. Berikut ini merupakan hasil output

uji t:

Tabel 4.14

Hasil Uji t

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Pooled Least Squares

Date: 01/17/18 Time: 08:37

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Total pool (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 14.50388 0.729616 19.87877 0.0000

ROA? 0.086389 0.043358 1.992452 0.0517

CAR? -0.039795 0.008128 -4.895845 0.0000

Page 100: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

86

BOPO? 0.015658 0.007433 2.106452 0.0401

NPF? -0.005828 0.018995 -0.306851 0.7602

Fixed Effects (Cross)

BCAS—C -0.605357

BJBS—C -0.235735

BMI—C 1.553130

BMS—C -0.231302

BNIS—C 0.356462

BPS—C -0.314419

BRIS—C 0.755086

BSB—C -0.610634

BSM—C 1.716505

BVS—C -1.946838

MSI—C -0.436898

Berdasarkan tabel 4.14 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Pengaruh Profitabilitas (Return On Asset) terhadap

Pertumbuhan Deposito Mudharabah

Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel diatas

menunjukkan nilai t-statistic sebesar 1.992452 dan nilai probabilitas

0.0517, dengan nilai tersebut maka didapatkan thitung1.992452< ttabel

1.999624 dan nilai probabilitas sebesar0.0517 > 0.05. Maka secara

statistik menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas (Return On

Asset/ROA) secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan deposito mudharabah artinya H0 diterima dan

H1 ditolak.

2) Pengaruh Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) terhadap

Pertumbuhan Deposito Mudharabah

Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel diatas

menunjukkan nilai t-statistic sebesar -4.895845 dan nilai probabilitas

0.0000, dengan nilai tersebut maka didapatkan thitung-4.895845> ttabel

1.999624 dan nilai probabilitas sebesar 0.0000< 0.05. Maka secara

statistik menunjukkan bahwa variabel Kecukupan Modal (Capital

Page 101: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

87

Adequacy Ratio/CAR) secara parsial memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah artinya H0

ditolak dan H1 diterima.

3) Pengaruh Efisiensi Operasional terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah

Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel diatas

menunjukkan nilai t-statistic sebesar 2.106452 dan nilai probabilitas

0.0401, dengan nilai tersebut maka didapatkan thitung2.106452 > ttabel

1.999624 dan nilai probabilitas sebesar 0.0401 < 0.05. Maka secara

statistik menunjukkan bahwa variabel Efisiensi Operasional (BOPO)

memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah artinya H0 ditolak dan H1 diterima.

4) Pengaruh Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing)

terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah

Hasil pengujian dengan analisis regresi data panel diatas

menunjukkan nilai nilai t-statistic sebesar -0.306851 dan nilai

probabilitas 0.7602, dengan nilai tersebut didapatkan thitung-0.306851

< ttabel 1.999624 dan nilai probabilitas sebesar 0.7602 > 0.05. Maka

secara statistik menunjukkan bahwa variabel Pembiayaan

Bermasalah (Non Performing Financing/NPF) tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah

artinya H0 diterima dan H1 ditolak.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Untuk mengetahui signifikan pengaruh semua variabel

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen digunakan

Uji F, yaitu dengan membandingkan antara Fhitung> ttabel dengan nilai

signifikansi 0.05 atau 5%. Diketahui bahwa Ftabel dengan tingkat 5% dan

df1 (k-1) = 4 dan df2 (n-k) = 62 diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,520101.

Berikut ini merupakan hasil output uji F:

Page 102: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

88

Tabel 4.15

Hasil Uji F

R-squared 0.932772 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.914318 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.402206 Akaike info criterion 1.213011

Sum squared resid 8.250247 Schwarz criterion 1.710660

Log likelihood -25.02936 Hannan-Quinn criter. 1.409656

F-statistic 50.54393 Durbin-Watson stat 0.651581

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output Eviews

Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H0 : Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara Profitabilitas,

Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan Pembiayaan

Bermasalah secara simultan terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah pada Bank Umum Syariah.

H1 : Terdapat pengaruh secara signifikan antara Profitabilitas,

Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan Pembiayaan

Bermasalah secara simultan terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah pada Bank Umum Syariah.

Berdasrakan hasil output uji F diatas dapat disimpulkan bahwa F-

Statistik atau F hitung sebesar 50.54393 dengan nilai probabilitas (F-

statistic) sebesar 0.000000. Maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung lebih

besar dari Ftabel (50.54393> 2,520101). Selain itu dilihat juga dari nilai

Prob (F-statistic) sebesar 0.000000 lebih kecil dari nilai signifikansi 0.05,

sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, semua variabel

mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah pada Bank Umum Syariah.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa

besar kemampuan variabel independen yang digunakan dalam model

Page 103: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

89

mampu menjelaskan variabel dependen, dapat dilihat dari besarannya

koefisien korelasi ganda (Adjusted R2).

Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinasi

R-squared 0.932772 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.914318 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.402206 Akaike info criterion 1.213011

Sum squared resid 8.250247 Schwarz criterion 1.710660

Log likelihood -25.02936 Hannan-Quinn criter. 1.409656

F-statistic 50.54393 Durbin-Watson stat 0.651581

Prob(F-statistic) 0.000000

Dapat dilihat tabel diatas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil

regresi dengan fixed effect model menghasilkan nilai Adjusted R-Square

sebesar 0.914318. Dengan adanya besaran nilai Adjusted R-Square dalam

penelitian tersebut yang berarti kemampuan variabel independen

(Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan Pembiayaan

Bermasalah) secara simultan dapat menjelaskan variabel dependen

(Pertumbuhan Deposito Mudharabah) sebesar 91.43% sedangkan

sisanya 8,57% dijelaskan oleh faktor lain diluar model regresi data panel

yang diteliti.

D. Interpretasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa Profitabilitas (Return

On Assets/ROA), Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR), Efisiensi

Operasional/BOPO) dan Pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing

/NPF) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah.Berikut ini

merupakan interpretasi hasil penelitian yang dilakukan antara variabel dependen

dengan variabel independen:

Page 104: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

90

1. Profitabilitas (ROA) terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel menyatakan bahwa H0 diterima

dan H1 ditolak yang artinya variabel Return On Assets (ROA) tidak memiliki

pengaruh terhadap pertumbuhan deposito mudharabah. Hal ini dibuktikan

dengan hasil uji hipotesis dengan nilai signifikan lebih besar dari nilai α

(0.0517 > 0.05).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur

Maya Kholidah (2015), Nur Indah Puspita Riskya (2016) dan Sri R. Nurleni

(2015) yang menyimpulkan bahwa Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap

jumlah deposito mudharabah. Namun, hasil ini bertentangan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Sisca Juliana (2017) yang menyatakan bahwa

ROA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah.

Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas dihitung menggunakan rasio

Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya

profitabilitas tidak mempengaruhi pertumbuhan deposito mudharabah,

ketidakpengaruhan deposito mudharabah disebabkan karena deposito

mudharabah bukanlah satu-satunya sumber dana bank, masih banyak

sumber dana lain untuk membiayai aktivitas perbankan syariah. Hal ini

dibuktikan dengan adanya kenaikan yang dialami deposito mudharabah

masih dibawah jumlah kenaikan pembiayaan yang tersalurkan. Dengan hal

ini menandakan bahwa pembiayaan tetap tersalurkan meskipun jumlahnya

melebihi dana deposito mudharabah. Kondisi tersebut mengartikan bahwa

deposito mudharabah tidak sepenuhnya mencover semua aktivitas

perbankan syariah dan dibuktikan dengan grafik kenaikan deposito

mudharabah bank syariah yang tidak diikuti dengan kenaikan atau

penurunan grafik profitabilitas bank syariah.

Page 105: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

91

2. Kecukupan Modal (CAR) terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel menunjukkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima yang artinya variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah. Hal ini

dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan nilai signifikan lebih kecil dari

nilai α (0.0000 > 0.05).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Büyüksalvarcı and Abdioğlu (2011) yang menyatakan bahwa CAR

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah.

Namun, hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur

Hakimah (2009) dan Mohhammed T. Abusharba (2013) yang menyatakan

bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah.

Hubungan antara CAR dan deposito mudharabah adalah negatif,

sehingga dapat diartikan bahwa CAR berpengaruh negatif yang signifikan

terhadap deposito mudharabah. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan

semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk

menanggung risiko dari setiap atau aktiva produktif yang berisiko. Jika nilai

CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan

memberikan kontribusi yang cukup besar. Dalam penelitian ini CAR yang

tinggi dapat mengurangi kemampuan bank dalam melakukan ekspansi

usahanya karena semakin besarnya cadangan modal yang digunakan untuk

menutupi risiko kerugian.

3. Efisiensi (BOPO) terhadap Pertumbuhan Deposito Mudharabah

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel menunjukkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima yang artinya variabel Efisiensi Operasional (BOPO)

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah. Hal ini

dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan nilai signifikan lebih kecil dari

nilai α (0.0401 > 0.05).

Page 106: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

92

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti

Juwariyah (2008) dan Sri R. Nurleni (2015) yang menyatakan bahwa BOPO

berpengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah. Namun, hasil ini bertentangan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Nur Indah Puspita Riskya (2016) yang menyatakan bahwa

BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah.

Alasan yang tepat untuk menjelaskan BOPO berpengaruh positif

terhadap pertumbuhan deposito mudharabah karena semakin besar rasio

BOPO berarti semakin tidak efisien bank tersebut, efisiensi bank dikatakan

membaik ditunjukan oleh penurunan nilai BOPO. Hal ini menyatakan bahwa

semakin efisien bank tersebut kemungkinan suatu bank dalam kondisi

bermasalah semakin kecil. Dengan demikian, akan meningkatkan

kepercayaan nasabah untuk mendepositokan uangnya di bank syariah karena

bank lebih efisien dalam menggunakan sumber dana yang ada.

4. Pembiayaan Bermasalah (NPF) terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel menyatakan bahwa H0 diterima

dan H1 ditolak yang artinya variabel Pembiayaan Bermasalah yang

diproksikan dengan NPF tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan

deposito mudharabah. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan

nilai signifikan lebih besar dari nilai α (0.7602 > 0.05).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Dahsya Karesna (2017) dan Fitri Suci Lestari (2013) yang menyatakan

bahwa NPF tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan deposito mudharabah.

Namun, hasil ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri

Masitoh (2016) dan Siti Nugraha (2014) yang menyatakan bahwa NPF

berpengaruh signifikan terhadap simpanan mudharabah pada perbankan

syariah di Indonesia.

Page 107: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

93

Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap

pertumbuhan deposito mudharabah. NPF merupakan refleksi dari besarnya

pembiayaan bermasalah yang dihadapi oleh bank. Semakin tinggi rasio ini

maka akan semakin buruk kualitas pembiayaan bank yang menyebabkan

jumlah pembiayaan bermasalah semakin besar. Hasil penelitian dari Fitri

Suci Lestari (2013) mengatakan bahwa jumlah NPF bank syariah sempat

tidak kunjung menurun akan tetapi masih dalam batas maksimum yang

diisyaratkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu kenaikan NPF tidak

mengakibatkan menurunnya jumlah deposito mudharabah karena nilai

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) masih dapat menampung

kerugian yang mungkin timbul pada pembiayaan bermasalah. Kebanyakan

sebagian nasabah memang tidak memperhatikan besaran NPF yang dimiliki

oleh suatu bank dan sebagian nasabah hanya menginginkan untuk dapat

berinvestasi atau bermuamalah sesuai prinsip syariah yang bebas dari bunga.

Page 108: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada

bab IV mengenai pengaruh Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi

Operasional dan Pembiayaan Bermasalah terhadap Pertumbuhan Deposito

Mudharabah , maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara parsial, variabel Kecukupan Modal dan Efisiensi Operasional

memiliki pengaruh yang signifikansi terhadap pertumbuhan deposito

mudharabah. Pada variabel Kecukupan Modal mempunyai pengaruh

signifikan negatif sebesar -4.895845 dengan nilai probabilitas 0.0000,

variabel Efisiensi Operasional mempunyai pengaruh signifikan positif

sebesar 2.106452 dengan nilai probabilitas 0.0401. Sementara variabel

Profitabilitas dan Pembiayaan Bermasalah secara parsial tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah. Pada

variabel Profitabilitas sebesar 1.992452 dan variabel Pembiayaan

Bermasalah sebesar -0.306851.

2. Secara simultan, berdasarkan hasil uji F variabel Profitabilitas, Kecukupan

Modal, Efisiensi Operasional dan Pembiayaan Bermasalah secara bersama-

sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah

pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011-2016. Nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0.914318 menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh

Profitabilitas, Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional dan Pembiayaan

Bermasalah dalam menjelaskan pertumbuhan deposito mudharabah sebesar

91.43% dan sisanya 8,57% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang

diteliti.

3. Variabel Efisiensi Operasional merupakan variabel independen yang paling

dominan mempengaruhi pertumbuhan deposito mudharabah pada Bank

Umum Syariah di Indonesia tahun 2011-2016 karena memiliki kontribusi

paling besar dengan koefisien sebesar 2.106452.

Page 109: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

95

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang terangkum dalam

poin-poin kesimpulan di atas, saran-saran yang dapat peneliti berikan adalah

sebagai berikut :

1. Bagi Masyarakat dan nasabah bank syariah

Hasi penelitian bahwa Profitabilitas (ROA), Capital (CAR), Efisiensi

Operasional (BOPO), dan Pembiayaan Bermasalah (NPF) berpengaruh

terhadap pertumbuhan deposito mudharabah dengan tingkat kontribusi yang

berbeda-beda. Maka, penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi

penting dan akan menambah pengetahuan bagi nasabah bank syariah terkait

dengan produk deposito mudharabah. Sehingga dapat dijadikan landasan

dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi dalam bentuk deposito

mudharabah. Investor juga dapat memanfaatkan rasio keuangan yang

signifikan sebagai panduan dalam menentukan strategi berinvestasi bentuk.

Dapat memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap bank syariah

untuk ekonomi islam, yang kita ketahui mayoritas masyarakat Indonesia

adalah beragama islam, bahkan tak banyak juga mereka yang non muslim

mendepositokan uangnya di bank syariah. Dengan ini bank syariah mampu

memberikan kontribusi yang baik dalam masyarakat dalam berbagai

produknya untuk membantu masyarkat dalam pinjaman maupun investasi

yang berkelanjutan. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat mempermudah

persyaratan dan birokrasi dalam memperbaiki mekanisme atau tata cara

penyaluran dana terhadap program pembiayaan bagi masyarakat agar lebih

mudah dan berdaya guna demi peningkatan umkm yang ada di Indonesia.

2. Bagi Peneliti selanjutnya

Dalam penelitian berikutnya disarankan tidak hanya menggunakan data

seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang ada di Indonesia saja tetapi

menggunakan sampel lain seperti UUS dan BPRS, sehingga dapat

mengetahui pengaruh apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan deposito

mudharabah di tempat lain. Keterbatasan data pada sampel menyebabkan

Page 110: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

96

masalah dalam pengujian random effect model, sehingga dengan menambah

sampel diharapkan hasil penelitian yang diperoleh dapat digeneralisasikan

lebih luas dan mampu menjelaskan pengaruh variabel-variabel tersebut

dengan hasil yang lebih baik dan sesuai dengan teori yang ada.

Selain itu, penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan

variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh lebih kuat terhadap

pertumbuhan deposito mudharabah, misalnya dapat memasukkan faktor

kualitatif sehingga model tidak hanya dapat menggambarkan faktor

kuantitatif saja namun juga faktor kualitatif. Selain itu juga peneliti dapat

mengguakan metode analisis yang berbeda seperti metode analisis VAR

VECM, dengan menggunakan metode ini peneliti dapat menganalisis

dampak dan pengaruh secara jangka panjang maupun jangka pendek antara

variabel independen terhadap variabel dependen yang diteliti.

Page 111: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

97

DAFTAR PUSTAKA

Abusharba, Mohammed T dkk. “Determinants of Capital Adequacy Ratio (CAR) in

Indonesian Islamic Commercial Banks”, Global Review of Accounting and

Finance, Vol. 4 No. 1, (Maret 2013): h. 159-170

Addawiyah, Rabiahtul. “Pengaruh IHSG, Harga Emas, Biaya Promosi, dan FDR

terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus pada BUS dan UUS di

Indonesia Periode 2011-2015)”. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

Al Arif, M. Nur Rianto. Pengantar Ekonomi Syariah Teori dan Praktik Cetakan ke-1.

Bandung: CV. Pustaka Setia, 2015.

Al Arif, M. Nur Rianto. Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Praktis.

Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012.

Al Arif, M. Nur Rianto & Yuke Rahmawati. Manajemen Risiko Perbankan Syariah.

Jakarta: UIN PRESS, 2015.

Ariefianto, Moch. Doddy. Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan menggunakan

Eviews. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012.

Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syari’ah. Jakarta: Pustaka Alvabet, 2006.

Ascarya. Akad dan Produk Syariah Edisi Kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2007.

Darsono, dkk. Perbankan Syariah di Indonesia (Kelembagaan dan Kebijakan serta

Tantangan ke Depan, Edisi 1, Cet 1). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2017.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009.

Diyanto, Volta & Enni Savitri. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Deposito Mudharabah Bank Syariah”, Pekbis JurnalVol. 7, No. 3,

(November 2015)

Giannini, Nur Gilang. “Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada

Bank Umum Syariah di Indonesia”, Accounting Analysis Journal (AAJ).

(Februari 2013)

Page 112: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

98

Ginting, Ramlan. dkk. “Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Kelembagaan Penilaian

Tingkat Kesehatan Bank”. Pusat Riset dan Edukasi Bank Sentral (PRES)

Bank Indonesia. 2012.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Ketiga.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005.

Ghozali, Imam dan Dwi Ratmono. Analisis Multivariat dan Ekonometrika Teori,

Konsep, dan Aplikasi dengan Eviews 8. Semarang: Universitas Diponegoro,

2013.

Haron, Sudin & Norafifah Ahmad. “The Effects of Conventional Interest Rates and

Rate of Profit on Funds Deposited with Islamic Banking System in

Malaysia”. International Journal of Islamic Financial Services, Vol.1, No.

4, (2000).

Hendro, Tri dan Conny Tjandra Rahardja. Bank & Institusi Keuangan Non Bank Di

Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2014.

Ihsan, Dwi Nur’aini. Modul Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah. Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2016.

Ismail. Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi, Cetakan 1. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2010.

Ismail. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cetakan ke-4,

2016.

Juliana, Sisca. “Analisa Pengaruh BOPO, Kecukupan Modal, Pembiayan Bermasalah,

Bagi Hasil dan Profitabilitas terhadap Simpanan Mudharabah pada Bank

Umum Syariah Periode 2011-2015”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syariif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Karnadi, Erwin B. Panduan Eviews Untuk Ekonometrika Dasar.

___________________.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2013.

Page 113: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

99

Koyimah, Siti. “Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Deposito

Mudharabah Bank Syariah”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Diponegoro Semarang, 2015.

Loen, Boy dan Sonny Ericson. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa. Jakarta,

Grasindo, 2007.

Machmud, Amir & Rukmana. Bank Syariah Teori, Kebijakan, Dan Studi Empiris Di

Indonesia. Jakarta: Erlangga, 2010.

Masitoh, Sri. “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Berjangka 1 Bulan, Non

Performing Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) terhadap Jumlah

Deposito Mudharabah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode

Januari 2012 - Juni 2015)”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

Muhammad. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan.

2005.

Nachrowi, Djalal Nachrowi dan Hardius Utsman. Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006.

Natalia, Evi dkk. “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah dan Suku

Bunga Deposito Bank Umum terhadap Jumlah Simpanan Deposito

Mudharabah (Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri periode 2009-2012)”.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 9, No. 1, (April 2014)

Nurastuti, Wiji. Teknologi Perbankan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2011.

Nurleni, S. Rahayu, Nurhayati dan Edi Sukarmanto. “Pengaruh Return on Asset (ROA)

dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap

Simpanan Deposito Mudharabah”. Prosiding Akuntansi Penelitian Sivitas

Akademika Unisba . ISSN: 2460-6561.

Pandia, Frianto. Manajemen Dana dan Kesehatan Bank, Cet. 1, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2012.

Page 114: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

100

Permata, Russely Inti Dwi dkk. “Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan

Musyarakah terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Equity) (Studi pada

Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2009-2012)”.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 12, No. 1, (Juli 2014)

Prasnanugraha, Ponttie. “Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja

Bank Umum di Indonesia”. Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Semarang, 2007.

Rachmawati, E. & Syamsulhakim, E. “Factors Affecting Mudaraba Deposits in

Indonesia”. Working Paper in Economics and Development Studies,

International Islamic Banking and finance Conference, (Agustus 2004).

Rahayu, A.T. & Bambang Pranowo. “Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito

Bank Konvensional Terhadap Deposito Mudharabah pada Bank Syariah di

Indonesia”, Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, Vol. 4, No. 1, (Maret

2012): h. 93

Retnadi, Djoko. Memilih Bank yang Sehat Kenali Kinerja dan Pelayanannya. Jakarta:

PT Elex Media Komputindo, 2006.

Rivai, Vithzal. Bank and Financial Institute Management. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada, 2007.

Riyadi, Selamet. Banking Assets and Liability Management. Edisi Ketiga, Jakarta:

Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2006.

Rizki, Aulia Rachman. “Pengaruh Bagi Hasil, Bunga, Ukuran Bank dan Jumlah Cabang

Terhadap Simpanan Mudharabah”, Accounting Analysis Journal : 2013.

Rochaety, Ety dkk. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS Edisi Revisi.

Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.

Rodoni, A. & Herni, A. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Mitra Wacana Media,

2014.

Ruslizar dan Rahmawaty, “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Desposito Mudharabah,

Financing To Deposito Ratio, dan Suku Bunga Deposito Terhadap

Pertumbuhan Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Di

Page 115: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

101

Indonesia”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi(JIMEKA), Vol. 1,

No. 2, (2016): h. 84-90

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2006.

Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI,

Edisi kelima, 2005.

Sjahdeini, S. Remy. Perbankan SyariahProduk-produk dan Aspek-aspek Hukumnya.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cetakan ke-2, 2015.

Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Edisi Kedua, Cet ke-6. Jakarta:

Kencana Prenada Media, 2016.

Sriyana, Jaka. Metode Regresi Data Panel (Dilengkapi Analisis Kinerja Bank Syariah

di Indonesia), Edisi Pertama. Yogyakarta: Ekonosia, 2014.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan ilustrasi.

Yogyakarta: Ekonosia, Edisi Keempat, 2015.

Supranto, J. Ekonometrik. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004.

Suryani dan Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Apliasi pada Penelitian

Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenadamedia Group,

Edisi Pertama, Cet ke-1, 2015.

Tarmidzi, Achmad & Wilyanto Kartiko Kusumo. 2003. Analisis Rasio-rasio Keuangan

Sebagai Indikatr Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perbankan Di

Indonesia. Semarang: FE UNDIP

Umam, Khotibul. Perbankan Syariah: Dasar-dasar dan Dinamika Perkembangannya

di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet 1, 2016.

Usman, Husaini & Purnomo Setiadi Akbar. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi

Aksara, edisi kedua, cet 1, 2006.

Wibowo, Edy. Mengapa Memilih Bank Syariah?

Winarno, Wing Wahyu. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN, Edisi ketiga, 2011.

www.ojk.go.id

www.bi.go.id

Page 116: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

102

www.bankmuamalat.co.id

www.syariahmandiri.co.id

www.megasyariah.co.id

www.brisyariah.co.id

www.syariahbukopin.co.id

www.bnisyariah.co.id

www.bjbsyariah.co.id

www.bcasyariah.co.id

www.paninbanksyariah.co.id

www.bankvictoriasyariah.co.id

www.maybanksyariah.co.id

Page 117: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

103

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Variabel Penelitian

BANK TAHUN LN_JDM ROA CAR BOPO NPF

BMI 2011 16,49998175 1,13 11,78 85,25 4,59

BMI 2012 16,82332322 0,20 11,03 84,47 5,77

BMI 2013 17,11705013 0,27 14,43 85,12 5,61

BMI 2014 17,26536254 0,17 13,91 97,33 6,55

BMI 2015 17,1114719 0,20 12,36 97,41 7,11

BMI 2016 17,05486106 0,22 12,74 97,76 3,83

BSM 2011 16,82435445 1,95 14,57 76,44 2,42

BSM 2012 16,90661392 2,25 13,82 73,00 2,82

BSM 2013 17,05764851 1,53 14,10 84,03 4,32

BSM 2014 17,22317515 -0,04 14,12 98,49 6,84

BSM 2015 17,24683787 0,56 12,85 94,78 6,06

BSM 2016 17,32888126 0,59 14,01 94,12 4,92

BMS 2011 14,71936548 1,58 12,03 90,80 3,03

BMS 2012 15,03830639 3,81 13,51 77,28 2,67

BMS 2013 15,52456192 2,33 12,99 86,09 2,99

BMS 2014 15,46120904 0,29 19,26 97,61 3,89

BMS 2015 15,07337592 0,30 18,74 99,51 4,26

BMS 2016 15,11112582 2,63 23,53 88,16 3,30

BRIS 2011 15,63805866 0,20 14,74 99,56 2,77

BRIS 2012 15,88488459 0,88 11,91 86,63 3,00

BRIS 2013 16,19828804 1,15 14,49 90,42 4,06

BRIS 2014 16,25864615 0,08 12,89 99,47 4,60

BRIS 2015 16,50829144 0,77 13,94 93,79 4,86

BRIS 2016 16,53608033 0,95 20,63 91,33 4,57

BSB 2011 14,26543711 0,52 15,29 93,86 1,74

BSB 2012 14,53906472 0,55 12,78 91,59 4,59

BSB 2013 14,79527437 0,69 11,10 92,29 4,27

BSB 2014 14,88201417 0,27 14,80 96,73 4,07

BSB 2015 15,05521318 0,79 16,31 91,99 2,99

BSB 2016 15,27758216 0,76 17,00 91,76 3,17

BNIS 2011 14,8145662 1,29 20,75 87,86 3,62

BNIS 2012 15,02752207 1,48 19,29 85,39 2,02

BNIS 2013 15,42722368 1,37 16,54 83,94 1,86

Page 118: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

104

BNIS 2014 15,88989534 1,27 18,76 89,80 1,86

BNIS 2015 16,11731014 1,43 18,16 89,63 2,53

BNIS 2016 16,29410072 1,44 17,81 87,67 2,94

BJBS 2011 14,08828202 1,23 30,29 84,07 1,36

BJBS 2012 14,5385165 -0,59 21,09 110,41 4,46

BJBS 2013 14,92192996 0,91 17,99 85,76 4,35

BJBS 2014 15,13662566 0,72 15,78 91,01 5,84

BJBS 2015 15,22926759 0,25 22,53 98,78 6,93

BJBS 2016 15,24559642 -8,09 18,25 122,77 17,91

BPS 2011 12,72241105 1,75 61,98 74,30 0,88

BPS 2012 13,51851458 3,48 32,20 50,76 0,20

BPS 2013 14,29889797 1,03 20,83 81,31 1,02

BPS 2014 14,87272499 1,99 25,69 82,58 0,53

BPS 2015 15,35939098 1,14 20,30 89,29 2,63

BPS 2016 15,46236525 0,37 18,17 96,17 2,26

BCAS 2011 13,14467071 0,90 46,90 78,4 0,20

BCAS 2012 13,58948285 0,80 31,50 91,40 0,20

BCAS 2013 13,93420873 1,00 22,40 90,20 1,02

BCAS 2014 14,28362803 0,80 29,60 92,90 0,53

BCAS 2015 14,67495111 1,00 34,30 92,50 2,63

BCAS 2016 14,61110827 1,10 36,70 92,20 2,26

BVS 2011 12,49590989 6,93 45,20 86,40 2,43

BVS 2012 13,11518165 1,43 28,08 87,90 3,19

BVS 2013 13,47776111 0,50 18,40 91,95 3,71

BVS 2014 13,82526879 -1,87 15,27 143,31 7,10

BVS 2015 13,49180883 -2,36 16,14 119,19 9,80

BVS 2016 13,75296578 -2,19 15,98 131,34 7,31

MSI 2011 12,4333357 3,57 73,44 55,18 0,00

MSI 2012 12,6782645 2,88 63,89 53,77 2,49

MSI 2013 13,36079901 2,87 59,41 67,79 2,69

MSI 2014 13,24889382 3,61 52,13 69,60 5,04

MSI 2015 13,41427001 -20,13 38,40 192,60 35,15

MSI 2016 13,0615066 -9,51 55,06 160,28 43,99

Page 119: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

105

Lampiran 2 : Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

0

2

4

6

8

10

-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5

Series: ResidualsSample 1 66Observations 66

Mean 2.52e-16Median 0.039434Maximum 1.567967Minimum -1.935729Std. Dev. 0.853572Skewness -0.247040Kurtosis 2.508041

Jarque-Bera 1.336879Probability 0.512508

2. Uji Multikolinearitas

Coefficient Uncentered Centered

Variable Variance VIF VIF

C 1.412872 120.1109 NA

ROA 0.006421 6.270092 6.146699

CAR 7.41E-05 4.710220 1.304575

BOPO 0.000143 110.0869 5.384121

NPF 0.001171 6.834499 4.513874

3. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.983054 Prob. F(4,61) 0.4236

Obs*R-squared 3.996882 Prob. Chi-Square(4) 0.4064

Scaled explained SS 2.574402 Prob. Chi-Square(4) 0.6314

Page 120: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

106

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 01/18/18 Time: 16:56

Sample: 1 66

Included observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.248264 0.445761 2.800297 0.0068

ROA^2 0.000520 0.003680 0.141218 0.8882

CAR^2 -0.000208 0.000123 -1.684297 0.0972

BOPO^2 -4.53E-05 4.79E-05 -0.945333 0.3482

NPF^2 0.000398 0.000708 0.561934 0.5762

R-squared 0.060559 Mean dependent var 0.717547

Adjusted R-squared -0.001044 S.D. dependent var 0.887916

S.E. of regression 0.888380 Akaike info criterion 2.673899

Sum squared resid 48.14233 Schwarz criterion 2.839782

Log likelihood -83.23867 Hannan-Quinn criter. 2.739447

F-statistic 0.983054 Durbin-Watson stat 1.212950

Prob(F-statistic) 0.423562

4. Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

F-statistic 1.017431 Prob. F(2,58) 0.3679

Obs*R-squared 2.203154 Prob. Chi-Square(2) 0.3323

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 01/18/18 Time: 16:58

Sample: 2 66

Included observations: 65

Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 121: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

107

C -0.000808 0.084676 -0.009537 0.9924

D(ROA) 0.001423 0.044222 0.032167 0.9744

D(CAR) 0.002754 0.008762 0.314315 0.7544

D(BOPO) 0.001894 0.007697 0.246078 0.8065

D(NPF) -0.001856 0.027818 -0.066736 0.9470

RESID(-1) -0.047619 0.132250 -0.360065 0.7201

RESID(-2) -0.187447 0.133766 -1.401304 0.1665

R-squared 0.033895 Mean dependent var -2.78E-17

Adjusted R-squared -0.066047 S.D. dependent var 0.650301

S.E. of regression 0.671433 Akaike info criterion 2.142636

Sum squared resid 26.14770 Schwarz criterion 2.376800

Log likelihood -62.63566 Hannan-Quinn criter. 2.235029

F-statistic 0.339144 Durbin-Watson stat 2.079354

Prob(F-statistic) 0.913341

Page 122: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

108

Lampiran 3 : Pemilihan Model Regresi Data Panel

1. Uji Common Effect

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Pooled Least Squares

Date: 01/19/18 Time: 20:23

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Total pool (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 20.32754 1.188643 17.10147 0.0000

ROA? -0.042691 0.080130 -0.532775 0.5961

CAR? -0.083769 0.008607 -9.733069 0.0000

BOPO? -0.040279 0.011977 -3.363022 0.0013

NPF? 0.086028 0.034225 2.513575 0.0146

R-squared 0.614099 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.588794 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.881114 Akaike info criterion 2.657475

Sum squared resid 47.35808 Schwarz criterion 2.823358

Log likelihood -82.69667 Hannan-Quinn criter. 2.723023

F-statistic 24.26791 Durbin-Watson stat 0.680749

Prob(F-statistic) 0.000000

2. Uji Fixed Effect

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Pooled Least Squares

Date: 01/17/18 Time: 08:37

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Total pool (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 123: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

109

C 14.50388 0.729616 19.87877 0.0000

ROA? 0.086389 0.043358 1.992452 0.0517

CAR? -0.039795 0.008128 -4.895845 0.0000

BOPO? 0.015658 0.007433 2.106452 0.0401

NPF? -0.005828 0.018995 -0.306851 0.7602

Fixed Effects (Cross)

BCAS--C -0.605357

BJBS--C -0.235735

BMI--C 1.553130

BMS--C -0.231302

BNIS--C 0.356462

BPS--C -0.314419

BRIS--C 0.755086

BSB--C -0.610634

BSM--C 1.716505

BVS--C -1.946838

MSI--C -0.436898

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.932772 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.914318 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.402206 Akaike info criterion 1.213011

Sum squared resid 8.250247 Schwarz criterion 1.710660

Log likelihood -25.02936 Hannan-Quinn criter. 1.409656

F-statistic 50.54393 Durbin-Watson stat 0.651581

Prob(F-statistic) 0.000000

3. Uji Random Effect

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 01/17/18 Time: 08:37

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Page 124: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

110

Total pool (balanced) observations: 66

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 15.23005 0.733673 20.75864 0.0000

ROA? 0.077167 0.042422 1.819046 0.0738

CAR? -0.048401 0.007229 -6.695910 0.0000

BOPO? 0.009501 0.007224 1.315268 0.1933

NPF? 0.004283 0.018657 0.229551 0.8192

Random Effects (Cross)

BCAS--C -0.461365

BJBS--C -0.233901

BMI--C 1.349637

BMS--C -0.259254

BNIS--C 0.294834

BPS--C -0.275059

BRIS--C 0.651802

BSB--C -0.624357

BSM--C 1.502779

BVS--C -1.727064

MSI--C -0.218052

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.617973 0.7024

Idiosyncratic random 0.402206 0.2976

Weighted Statistics

R-squared 0.439122 Mean dependent var 3.862787

Adjusted R-squared 0.402343 S.D. dependent var 0.581170

S.E. of regression 0.449293 Sum squared resid 12.31371

F-statistic 11.93949 Durbin-Watson stat 0.475260

Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.458816 Mean dependent var 15.04220

Sum squared resid 66.41453 Durbin-Watson stat 0.088116

Page 125: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

111

4. Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: FIXED

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 24.175029 (10,51) 0.0000

Cross-section Chi-square 115.334629 10 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Panel Least Squares

Date: 01/17/18 Time: 08:38

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Total pool (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 20.32754 1.188643 17.10147 0.0000

ROA? -0.042691 0.080130 -0.532775 0.5961

CAR? -0.083769 0.008607 -9.733069 0.0000

BOPO? -0.040279 0.011977 -3.363022 0.0013

NPF? 0.086028 0.034225 2.513575 0.0146

R-squared 0.614099 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.588794 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.881114 Akaike info criterion 2.657475

Sum squared resid 47.35808 Schwarz criterion 2.823358

Log likelihood -82.69667 Hannan-Quinn criter. 2.723023

F-statistic 24.26791 Durbin-Watson stat 0.680749

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 126: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

112

5. Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: RANDOM

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 19.118849 4 0.0007

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

ROA? 0.086389 0.077167 0.000080 0.3035

CAR? -0.039795 -0.048401 0.000014 0.0206

BOPO? 0.015658 0.009501 0.000003 0.0004

NPF? -0.005828 0.004283 0.000013 0.0046

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: LN_JDM?

Method: Panel Least Squares

Date: 01/17/18 Time: 08:38

Sample: 1 6

Included observations: 6

Cross-sections included: 11

Total pool (balanced) observations: 66

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 14.50388 0.729616 19.87877 0.0000

ROA? 0.086389 0.043358 1.992452 0.0517

CAR? -0.039795 0.008128 -4.895845 0.0000

BOPO? 0.015658 0.007433 2.106452 0.0401

NPF? -0.005828 0.018995 -0.306851 0.7602

Effects Specification

Page 127: ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KECUKUPAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analysis used in this research is a panel data regression model with fixed

113

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.932772 Mean dependent var 15.04220

Adjusted R-squared 0.914318 S.D. dependent var 1.374050

S.E. of regression 0.402206 Akaike info criterion 1.213011

Sum squared resid 8.250247 Schwarz criterion 1.710660

Log likelihood -25.02936 Hannan-Quinn criter. 1.409656

F-statistic 50.54393 Durbin-Watson stat 0.651581

Prob(F-statistic) 0.000000