analisis perputaran modal kerja dan rentabilitas … · perputaran modal kerja dan rentabilitas...

59
ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS USAHA DAGANG DI TELUKDALAM (Studi Kasus Pada UD. Jordan) SKRIPSI Disusun Oleh: CAHAYA GULO NIM: 14100121074 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2018

Upload: vanbao

Post on 21-Jun-2019

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN

RENTABILITAS USAHA DAGANG DI TELUKDALAM

(Studi Kasus Pada UD. Jordan)

SKRIPSI

Disusun Oleh:

CAHAYA GULO

NIM: 14100121074

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 2: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN

RENTABILITAS USAHA DAGANG DI TELUKDALAM

(Stusi Kasus Pada UD. Jordan)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Diasusun Oleh:

CAHAYA GULO

NIM: 14100121074

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 3: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan
Page 4: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan
Page 5: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Analisis

Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam

(Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang

disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih

gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen di STIE Nias Selatan.

Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian skripsi ini, penulis

tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Hal tersebut dapat diatasi penulis

berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena

itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Taosige Wau, S.E., M.Si, sebagai Ketua STIE Nias Selatan yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti dan menyusun skripsi ini,

2. Bapak Paskalis Dakhi, S.E., M.M., M.AP, sebagai Ketua Program Studi

Manajemen dan Ibu Elistina Wau, S.E., M.M sebagai Sekretaris Program Studi

Manajemen yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

3. Ibu Erasma F. Zalogo, S.E. M.M, sebagai Kepala LPPM yang telah

memberikan pelayanan akademik kepada penulis.

4. Bapak Timotius Duha, S.E., M.M sebagai Dosen Penguji 1 (satu) yang sudah

banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi

saya.

Page 6: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

5. Bapak Drs. Yasozanolo Gaho., M.M sebagai Dosen Penguji 2 (Dua) yang

sudah banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan

skripsi saya.

6. Bapak Samalua Waoma, S.E.,M.M sebagai Dosen Penguji 3 (Tiga) yang sudah

banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi

saya.

7. Bapak Reaksi Zagoto, S.E., M.M sebagai Dosen Pembimbing satu saya yang

telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Ya’atulo Warae, S.Pd, S.E., M.Ak sebagai Dosen Pembimbing satu saya

yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen STIE Nias Selatan yang telah memberikan banyak ilmu

kepada penulis selama duduk di bangku kuliah.

10.Almarhum Ayah dan Almarhum Ibu serta keluarga lainnya yang telah

memberikan dukungan material dan moral kepada penulis. Terlebih-lebih

kepada saudara Mesra Edison Zai yang selalu memberikan dukungan kepada

penulis.

Page 7: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa

manfaat bagi pengembangan ilmu.

Telukdalam, November 2018

Penulis,

Cahaya Gulo

NIM: 14100121074

Page 8: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................... ……….

Kata Pengantar ....................................................................................... ………. i

Daftar Isi ................................................................................................ ………. iv

Daftar Tabel ............................................................................................ ..............vi

Daftar Gambar......................................................................................... .............viii

Daftar Lampiran ..................................................................................... ………. ix

Abstrak ............................................................................................................... x

Abstract .............................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... ………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. ………. 1

1.2 Identikasi Masalah .......................................................................... ………. 4

1.3 Batasan Masalah ............................................................................. ………. 4

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................... ………. 4

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................ ………. 4

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... ………. 5

1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................... ………. 5

BAB II TINJAUAN LITERATUR ..................................................... ……… 6

2.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... ……… 6

2.1.1 Konsep Modal Kerja .............................................................. ……… 6

2.1.2 Konsep Rentabilitas ................................................................ ……… 7

2.2 Kerangka Teori ............................................................................... ……… 8

Page 9: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

2.2.1 Perputaran Modal Kerja .. .................................................................. 8

2.2.2 Manfaat Modal Kerja ............................................................. ……… 9

2.2.3 Jenis-Jenis Modal Kerja ......................................................... ……… 10

2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Modal Kerja ................. ……… 11

2.2.5 Sumber dan Penggunaan Modal Kerja ................................... ……… 11

2.2.6 Rentabilitas ............................................................................. ……… 13

2.2.7 Jenis-Jenis Rasio Rentabilitas.. .............................................. ……… 14

2.2.8 Tujuan dan Manfaat Rasio Rentabilitas ................................. ……… 15

2.2.9 Analisis Perputaran Modal Kerja ....................................................... 16

2.3 Penelitian Terdahulu ....................................................................... ……… 18

2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................... ……… 20

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... ……… 22

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... ……… 22

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... ……… 22

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... ……… 22

3.4 Data Penetian ................................................................................... ……… 22

3.4.1 Jenis dan Sumber Data .......................................................... ……… 22

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................... ……… 22

3.5 Metode Analisis Data ...................................................................... ……… 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 25

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian............................................................. 25

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian............................................................. 26

4.2.1 Laporan Neraca UD. Jordan Telukdalam ........................................... 26

Page 10: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

4.2.2 Laporan Laba Rugi UD. Jordan Telukdalam ..................................... 27

4.3 Analisis dan Pembahasan ............................................................................ 29

4.3.1 Analisis Perputaran Modal Kerja ....................................................... 29

4.3.1.1 Rasio Perputaran Kas .................................................................. 29

4.3.1.2 Rasio Perputaran Piutang ............................................................ 31

4.3.1.3 Rasio Perputaran Persediaan ....................................................... 32

4.3.2 Rentabilitas ......................................................................................... 33

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 35

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 35

5.2 Saran ............................................................................................................ 35

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 37

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

ABSTRAK

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN

RENTABILITAS USAHA DAGANG DI TELUKDALAM

(Studi Kasus Pada UD. Jordan)

Oleh:

CAHAYA GULO

NIM: 14100121074

Dosen Pembimbing :

Reaksi Zagoto, S.E.,M.M dan Ya’atulo Warae, S.Pd.,S.E.,M.Ak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perputaran modal kerja

UD. Jordan dan untuk menjelaskan tingkat rentabilitas UD. Jordan. Metode

penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis rasio

perputaran modal kerja (rasio perputaran kas, perputaran piutang, perputaran

persediaan), dan rasio rentabilitas (total asset turnover). Hasil analisis

menunjukkan bahwa perputaran modal kerja UD. Jordan Telukdalam tahun 2015-

2017 berdasarkan rasio perputaran kas dan rasio perputaran persediaan dinilai

baik atau efektif, dan berdasarkan rasio perputaran piutang sangat lamban

sehingga dinilai tidak efektif. Sedangkan berdasarkan rasio rentabilitas aset yang

dicapai menunjukkan bahwa UD. Jordan Telukdalam belum rentabel.

Kata Kunci : Modal Kerja, Rentabilitas.

Page 12: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

ABSTRACT

ANALYSIS WORKING CAPITAL TURNOVER AND

RENTABILITY OF TRADING BUSINESSES IN

TELUKDALAM (Case Study At UD. Jordan)

Oleh:

CAHAYA GULO

NIM: 14100121074

Supervisor:

Reaksi Zagoto, S.E.,M.M dan Ya’atulo Warae, S.Pd.,S.E.,M.Ak

This Study aims to describe the working capital turnover of UD. Jordan

and to explain the level of rentability UD. Jordan. The research method used is

descriptive method with analysis of work capital turnover ratio (Cash Turnover

Ratio, Accounts Receivable Turnover, Inventory Turnover), and total asset

turnover ratio. The result of the study show that the working capital turnover of

UD. Jordan Telukdalam in 2015-2017 based on cash turnover ratios and inventory

turnover ratios was considered good or effective, and based on accounts

receivable turnover ratio was so slow that it was considered ineffective. Whereas

based on the asset rentability ratio achieved shows that UD. Jordan Telukdalam

has not been rentabel.

Keyword : Working Capital, Rentability

Page 13: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis semakin

pesat, terlihat dari banyaknya usaha yang muncul dan semakin besar volume

kegiatan ekonomi. Semakin pesatnya kegiatan ekonomi saat ini menuntut semua

badan usaha untuk bekerja keras agar dapat mempertahankan usaha yang

dijalankan serta terus mengembangkannya. Hal ini merupakan tantangan yang

sangat besar bagi semua bidang usaha dalam mencapai tujuannya.

Usaha Dagang akan melakukan berbagai aktivitas yang ditargetkan untuk

mencapai tujuan, namun setiap kegiatan yang dilakukan sudah tentu

membutuhkan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari

maupun untuk membiayai kegiatan operasional pada masa mendatang. Dana yang

digunakan untuk melangsungkan kegiatan usaha dagang disebut modal kerja.

Diantara banyaknya usaha ekonomi saat ini, baik yang berskala kecil, menengah,

dan skala besar, masih terdapat usaha yang tidak mampu mengembangkan dan

meneruskan kegiatan usahanya oleh kerena rendahnya perputaran modal kerja.

Suatu perusahaan sangat dianjurkan untuk melakukan analisis perputaran modal

kerja yang digunakannya untuk melihat apakah modal kerja yang digunakan

selama ini telah berkontribusi aktif dalam memperoleh laba. Jika tidak dilakukan,

maka suatu usaha bisa mengalami kelebihan modal kerja sementara tidak efektif

Page 14: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

dalam memperoleh laba. Atau sebaliknya, suatu usaha mengalami kekurangan

modal kerja sementara target laba diharuskan meningkat setiap periodenya.

Perputaran modal kerja dapat dilihat dari tiga elemen, yaitu perputaran

kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Kas merupakan uang tunai

yang dapat digunakan untuk mendanai operasi perusahaan. Perputaran kas

merupakan berputarnya kas menjadi kas kembali. Seperti halnya dengan

perputaran modal kerja, maka yang dimaksud dengan kas berputar satu kali berarti

bahwa sejak kas tersebut digunakan untuk proses produksi (barang atau jasa) dan

akhirnya menjadi kas kembali. Efesiensi penggunaan kas dalam perusahaan dapat

dilihat dari jumlah kas yang ada dalam perusahaan dan bagaimana kas tersebut

dapat diputar untuk diinvestasikan. Semakin tinggi perputaran kas, maka akan

dapat menunjukkan peningkatan efisiensi penggunaan kas dan dapat

meningkatkan rentabilitas perusahaan. Piutang merupakan elemen modal kerja

yang juga selalu dalam keadaan berputar secara terus-menerus. Menurut Agus

(2011) dalam Priantiningtias (2017:3) mengatakan bahwa perputaran piutang

merupakan periode terikatnya piutang sejak terjadinya piutang tersebut sampai

piutang dapat ditagih dalam bentuk uang kas dan akhirnya dapat dibelikan

kembali menjadi persediaan dan dijual secara kredit menjadi piutang kembali.

Perputaran modal kerja merupakan salah satu indikator untuk menilai

sejauh mana efektifnya modal kerja suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Apabila perputaran modal kerja rendah dapat diartikan perusahaan sedang

kelebihan modal kerja yang disebabkan oleh rendahnya perputaran persediaan,

perputaran piutang, dan saldo kas yang terlalu besar, demikian juga sebaliknya.

Page 15: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Pada umumnya perusahaan maupun usaha dagang memiliki tujuan

utama yaitu memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang menguntungkan atas

usaha yang dilakukan perusahaan pada periode tertentu. Perusahaan dikatakan

kinerja keuangannya baik apabila mampu mengelola modal kerja yang dimiliki

secara tepat sehingga akan tercermin dalam pencapaian laba yang maksimal,

dimana kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba ditunjukkan

dengan tingkat rentabilitas.

Rentabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan membandingkan laba

setelah pajak dengan total aktiva (rentabilitas ekonomi/aset), dan laba setelah

pajak dengan modal (rentabilitas modal sendiri). Rentabilitas ekonomi/aset

merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan

mengandalkan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan

rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan perusahaan untuk bisa

menghasilkan laba yang berasal dari modal keuangan milik pribadi. Rasio

rentabilitas ini sangat berkaitan erat dengan kelangsungan hidup suatu perusahaan.

Jika nilai rasionya bagus berarti perusahaan dalam keadaan sehat keuangannya.

UD. Jordan adalah salah satu usaha yang bergerak dalam bidang

perdagangan. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan

informasi bahwa UD. Jordan masih belum melakukan analisis perputaran modal

kerja dan rentabilitas. Oleh karena itu, pemilik atau pihak manajemen UD. Jordan

masih belum mengetahui apakah perputaran modal kerja yang digunakan selama

ini telah efektif dan efisien serta belum mengetahui apakah usaha yang digeluti

sudah rentabel atau tidak. Peneliti menggunakan kesempatan ini untuk membantu

Page 16: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

pihak manajemen dalam meneliti dan melihat apakah perputaran modal kerja telah

efektif dan usaha yang dijalankan UD. Jordan rentable atau tidak. Oleh karena itu,

peneliti mengangkat judul “Analisis Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas

Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah

yang relevan dengan penelitian ini, yaitu :

1. UD. Jordan masih belum melakukan analisis perputaran modal kerja.

2. Pemilik UD. Jordan belum mengetahui apakah usaha yang digeluti selama ini

rentable atau tidak.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini terarah maka penelitian ini akan dibatasi pada analisis

perputaran modal kerja dalam menilai rentabilitas pada UD. Jordan pada tahun

2015 sampai dengan 2017.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan

di analisis dalam penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimakah perputaran modal kerja UD. Jordan Telukdalam?

2. Bagaimanakah rentabilitas UD. Jordan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mendeskripsikan perputaran modal kerja UD. Jordan.

2. Untuk menjelaskan rentabilitas Usaha Dagang Jordan.

Page 17: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi peneliti

Dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

peneliti, serta mengimplementasikan konsep dan teori dalam praktek yang

sebenarnya.

2. Bagi lokasi penelitian

Dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan untuk

mencapai keberhasilan usaha pada masa mendatang.

3. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi serta dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini memuat dari bab satu sampai dengan

bab lima yaitu; Bab satu membahas mengenai pendahuluan: latar belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, bab dua membahas

mengenai tinjauan literatur: kerangka konseptual, kerangka teori (teori-teori yang

relevan dengan analisis perputaran modal kerja dan rentabilitas), penelitian

terdahulu, kerangka berpikir, bab tiga membahas mengenai metode penelitian:

jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data

penelitian, dan metode analisis data, bab empat membahas mengenai gambaran

Page 18: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

umum objek penelitian, deskriptif data variabel, analisis dan pembahasan, bab

lima merupakan kesimpulan dan saran.

Page 19: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

2.1.1 Konsep Modal Kerja

Secara umum modal kerja adalah keseluruhan dari aktiva lancar yang

digunakan dalam operasional perusahaan sehari-hari, seperti persekot pembelian

bahan baku, pembayaran upah/gaji pegawai, buruh, dan sebagainya, dimana dana

yang telah dikeluarkan kembali untuk masuk ke dalam perusahaan dalam jangka

waktu yang tidak terlalu lama dalam melalui hasil penjualan perusahaan. Untuk

suatu perusahaan yang baru saja dimulai, modal kerja dapat digambarkan sebagai

pengeluaran yang bukan untuk harta tetap baik langsung maupun tidak langsung

yang harus dikeluarkan terus menerus sebelum hasil penjualan dapat ditagih dan

diterima dari langganan. Jadi modal kerja sebelumnya merupakan jumlah yang

terus menerus menjembatani antara saat pengeluaran uang untuk memperoleh

uang (jasa) dengan saat penerimaan penjualan. Berdasarkan hal tersebut

menunjukkan bahwa periode modal kerja sebenarnya dimulai dari saat kas

diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat menjadi uang

kas kembali, makin pendek terikatnya modal kerja berarti makin lama waktu

terikatnya modal kerja.

Modal kerja merupakan bagian dari harta yang dapat digunakan untuk

mendanai kegiatan usaha. Seperti pernyataan Kasmir (2012:249) bahwa “Dana

sebagai modal kerja merupakan dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan

Page 20: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

operasional perusahaan”. Brigham (2001:150) mengatakan bahwa “Modal kerja

adalah aktiva lancar yang digunakan dalam operasi. Modal kerja terdiri dari empat

komponen yaitu kas, surat berharga, persediaan, dan piutang usaha”. Sedangkan

menurut Silaban (2010:339) bahwa “Modal kerja adalah investasi yang dilakukan

perusahaan pada aktiva lancar, sering juga disebut dengan modal kerja kotor”.

2.1.2 Konsep Rentabilitas

Rentabilitas merupakan tolak ukur suatu perusahaan dalam

kemampuannya memperoleh laba. Munawir (2014:33) bahwa “Rentabilitas suatu

perusahaan dapat dapat diketahui dengan memperbandingkan antara laba yang

diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal

perusahaan tersebut”. Sementara Kasmir (2012:196) mengatakan bahwa

“rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu

perusahaan”. Pendapat searah oleh Fahmi (2017:68) bahwa “rentabilitas ini

mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar

kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan

penjualan maupun investasi”.

Besar kecilnya nilai rentabilitas tergantung dari kekuntungan yang

diperoleh dan modal yang dimiliki dalam menjalankan usaha dagang. Pada

umumnya masalah rentabilitas lebih penting daripada masalah laba, karena laba

yang besar saja belumlah merupakan ukuran bahwa usaha dagang telah dapat

bekerja dengan efisien. Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan

laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut

atau dengan kata lainnya ialah menghitung rentabilitas. Maka baik perusahaan

Page 21: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

maupun usaha dagang tidak hanya berusaha untuk memperbesar laba tetapi yang

lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi rentabilitasnya.

2.2 Kerangka Teori

2.2.1 Perputaran Modal Kerja

Dalam perputaran modal kerja, suatu perusahaan perlu memperhatikan

tentang efektivitas penggunaan modal kerjanya. Menurut Munawir (2014:116)

Tersedianya modal kerja yang segera dapat dipergunakan dalam operasi

tergantung pada tipe atau sifat dari aktiva lancar yang dimiliki seperti: Kas, Effek,

Piutang, dan Persediaan. Tetapi modal kerja harus cukup jumlahnya dalam arti

harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran atau operasi perusahaan

sehari-hari, karena dengan modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi

perusahaan, di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara

ekonomis atau efisien dan perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan.

Pendapat yang dikemukakan oleh Kasmir (2012:250) bahwa:

Modal kerja diartikan sebagai investasi yang ditanamkan

dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek, seperti kas,

bank, surat-surat berharga piutang, sediaan, dan aktiva lancar

lainnya. Penggunaan modal kerja biasa dilakukan untuk : (1).

Pengeluaran untuk gaji, upah, dan biaya operasi perusahaan

lainnya; (2). Pengeluaran untuk membeli bahan baku atau

barang dagangan; (3). Menutupi kerugian akibat penjualan

surat berharga; (4). Pembentukan dana; (5). Pembelian aktiva

tetap (tanah, bangunan, kendaraan, mesin, dan lain-lain); (6).

Pembayaran utang jangka panjang (obligasi, hipotek, utang

bank jangka panjang); (7). Pembelian atau penarikan kembali

saham yang beredar; (8). Pengambilan uang atau barang

untuk kepentingan pribadi; dan (9).Penggunaan lainnya.

Menurut Silaban (2010:339) bahwa jumlah uang yang ditanamkan dalam modal

kerja diharapkan masuk kembali ke dalam perusahaan setelah produk yang

dihasilkan perusahaan menghasilkan dijual dan menghasilkan uang kas. Setelah

Page 22: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

itu, perusahaan akan menginvestasikan kembali uang tersebut untuk membiayai

kegiatan operasi lanjutan, dan seterusnya. Modal kerja ini akan berputar selama

perusahaan menjalankan kegiatan operasinya.

Modal kerja selalu dalam keadaan operasi atau berputar dalam

perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha. Riyanto

(1984:56) mengatakan bahwa:

Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja

merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-periode

yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama

penyimpanan bahan mentah digudang, lamanya proses

produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan

jangka waktu penerimaan piutang.

Dari beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa perputaran modal

kerja merupakan proses berputarnya modal kerja dalam operasional perusahaan

selama periode tertentu.

2.2.2 Manfaat Modal Kerja

Modal kerja memiliki arti yang sangat penting bagi operasional suatu

perusahaan. Di samping itu, manajemen modal kerja juga memiliki tujuan tertentu

yang hendak dicapai. Modal kerja yang baik sebaiknya tersedia dalam jumlah

yang cukup agar memudahkan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar dan

tidak mengalami kesulitan keuangan. Seperti yang dikemukakan oleh Kasmir

(2010:253-254) bahwa tujuan dan manfaat modal kerja bagi perusahaan adalah:

1. Guna memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan;

2. Dengan modal kerja yang cukup perusahaan memiliki

kemampuan untuk memenuhi kewajiban pada waktunya;

3. Memungkinkan perusahaan untuk memiliki sediaan yang

cukup dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggannya;

4. Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh tambahan

dana dari para kreditor, apabila rasio keuangannya

memenuhi syarat;

Page 23: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

5. Memungkinkan perusahaan memberikan syarat kredit

yang menarik minat pelanggan, dengan kemampuan yang

dimilikinya;

6. Guna memaksimalkan penggunaan aktiva lancar guna

meningkatkan penjualan dan laba;

7. Melindungi diri apabila terjadi krisisi modal kerja akibat

turunnya nilai aktiva lancar.

2.2.3 Jenis-Jenis Modal Kerja

Modal kerja terdiri dari beberapa jenis, seperti yang dikemukakan oleh

Sawir (2005:132) mengenai jenis-jenis modal kerja, dapat digolongkan dalam:

1. Modal Kerja Permanen, yaitu modal kerja yang harus

tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan

fungsinya, atau dengan kata lain modal kerja secara terus

menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja

permanen dapat dibedakan lagi dalam:

a. Modal Kerja Primer, yaitu minimum yang harus ada

pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usaha.

b. Modal Kerja Normal, yaitu modal kerja yang

diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi

yang normal dalam artian yang dinamis.

2. Modal Kerja Variabel, yaitu modal kerja yang jumlahnya

berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal

kerja ini dibedakan antara:

a. Modal Kerja Musiman, yaitu modal kerja yang

jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi

musim.

b. Modal Kerja Siklus, yaitu modal kerja yang jumlahnya

berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjungtur.

c. Modal Kerja Darurat, yaitu modal kerja yang besarnya

berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak

diketahui sebelumnya.

Pendapat searah yang dikemukakan oleh Munawir (2014:119), pada dasarnya

modal kerja terdiri dari dua bagian pokok yaitu :

1. Bagian yang tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yang

harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan

keuangan.

Page 24: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

2. Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas

musiman dan kebutuhan-kebutuhan di luar aktivitas yang biasa.

2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Modal Kerja

Modal kerja yang dibutuhkan perusahaan sangat berpengaruh dengan

kegiatan operasional perusahaan.Namun, terkadang untuk memenuhi kebutuhan

modal kerja perusahaan tidak selalu tersedia sesuai yang diinginkan. Hal ini

disebabkan terpenuhi tidaknya kebutuhan modal kerja sangat tergantung dari

berbagai faktor yang mempengaruhinya. Seperti yang dikatakan Kasmir

(2010:254-256) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi modal kerja yaitu:

1. Jenis kegiatan perusahaan, dalam praktiknya meliputi dua

macam yaitu: perusahaan yang bergerak dalam bidang

jasa dan non jasa. Di perusahaan industri, investasi dalam

bidang kas, piutang, dan sediaan relatif lebih besar jika

dibandingkan dengan perusahaan jasa. Oleh karena itu,

jenis kegiatan perusahaan sangat menentukan kebutuhan

akan modal kerjanya.

2. Syarat kredit atau penjualan yang pembayarannya

dilakukan dengan cara mencicil (angsuran) juga sangat

mempengaruhi modal kerja. Untuk meningkatkan

penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan salah

satunya adalah melalui penjualan secara kredit.

3. Waktu produksi, artinya jangka waktu atau lamanya

memproduksi suatu barang. Makin lama waktu yang

digunakan untuk memproduksi suatu barang, maka akan

semakin besar modal kerja yang dibutuhkan.

4. Tingkat perputaran sediaan. Pengaruh tingkat perputaran

sediaan terhadap modal kerja cukup penting bagi

perusahaan. Semakin kecil atau rendah tingkat

perputaran, kebutuhan modal kerja semakin tinggi,

demikian pula sebaliknya.

2.2.5 Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja

Kebutuhan akan modal kerja dapat disediakan perusahaan dalam bentuk

apapun. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan sumber-

Page 25: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

sumber modal kerja yang dapat dicari dari berbagi sumber yang tersedia.

Beberapa sumber modal kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan, yaitu: (a).

Hasil operasi perusahaan maksudnya adalah pendapatan atau laba yang diperoleh

pada periode tertentu, (b). Keuntungan penjualan surat-surat berharga, (c).

Penjualan saham, (d). Penjualan aktiva tetap, (e). Penjualan obligasi, (f).

Memperoleh pinjaman, (g). dana hibah, (Kasmir, 2010).

Setelah memperoleh modal kerja yang dibutuhkan, maka modal kerja

tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Kasmir

(2010:259) mengatakan bahwa penggunaan modal kerja biasanya dilakukan

perusahaan untuk:

1. Pengeluaran untuk gaji, upah, dan biaya operasi

perusahaan lainnya;

2. Pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang

dagangan;

3. Menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga;

4. Pembentukan dana;

5. Pembelian aktiva tetap (tanah, bangunan, kendaraan,

mesin, dan lain-lain);

6. Pembayaran utang jangka panjang (obligasi, hipotek,

utang bank jangka panjang);

7. Pembelian atau penarikan kembali saham yang beredar;

8. Pengambilan uang atau barang untuk kepentingan

pribadi.

Menurut Sawir (2005:141) sumber-sumber modal kerja yang akan menambah

modal kerja adalah :

1. Adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari

laba maupun penambahan modal saham.

2. Ada pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena

adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses

depresiasi.

3. Ada penambahan utang jangka panjang, baik dalam

bentuk obligasi atau utang jangka panjang lainnya.

Page 26: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Penggunaan-penggunaan modal kerja yang mengakibatkan turunnya modal kerja

adalah sebagai berikut :

1. Berkurangnya modal sendiri karena kerugian, maupun pengambilan privasi

oleh pemilik perusahaan.

2. Pembayaran utang-utang jangka panjang.

3. Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.

2.2.6 Rentabilitas

Rentabilitas atau profitability menunjukkan kemampuan untuk

menghasilkan laba selama periode tertentu. Manajemen perusahaan dalam

praktiknya dituntut harus mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

Artinya besarnya keuntungan haruslah dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan

bukan berarti asal untung. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan,

digunakan rasio keuntungan atau profitabilitas yang dikenal juga dengan nama

rasio rentabilitas, Kasmir (2012:196). Pendapat yang dikemukakan oleh

Margaretha (2007:61) bahwa “Analisis rasio rentabilitas adalah alat untuk

menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai

oleh perusahaan yang bersangkutan. Analisis rasio rentabilitas terdiri dari return

on assets (ROA), return on equity (ROE), rasio biaya operasional, dan net profit

margin (NPM)”.

Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan

modal dalam suatu perusahaan dengan memperbandingkan antara laba dengan

modal yang digunakan dalam operasi, oleh karena itu keuntungan yang besar

tidak menjamin atau bukan merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut

Page 27: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

rentabel, Munawir (2014:33). Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat

evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah mereka telah bekerja secara

efektif atau tidak.

2.2.7 Jenis-Jenis Rasio Rentabilitas

Menurut Sawir (2005:31-34), rasio rentabilitas terdiri dari :

1. Gross Profit Margin, rasio ini untuk mengetahui

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari

operasi usahanya.

2. Net Profit Margin, rasio ini untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memnghasilkan net income (laba

bersih sebelum pajak) ditinjau dari sudut operating

income-nya.

3. Return on Equity Capital, rasio ini untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan net income

(laba bersih sebelum pajak) ditinjau dari Equity Capital-

nya.

4. Return on Total Asset, rasio ini mengukur kemampuan

manajemen perusahaan dalam mengelola aktiva yang

dikuasainya untuk menghasilkan income.

5. Interest Margin on Earning Assets, rasio ini untuk

mengukur kemampuan earning assets atas hasil

pendapatannya.

6. Interest Margin on Loans, rasio ini untuk mengukur

kemampuan perkreditan yang dimiliki oleh suatu

perusahaan untuk menghasilkan pendapatannya.

7. Return on Investment, rasio ini untuk mengukur

kemampuan perusahaan untuk mengelola aktivanya

untuk menghasilkan laba setelah pajak (EAT).

8. Operating Profit Margin Ratio, rasio ini untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor

dari pendapatan usaha tersebut.

9. Earning per Share, rasio ini untuk mengetahui berapa

besar laba bersih per lembar saham.

Pendapat yang dikemukakan oleh Hery (2015:228), jenis-jenis rasio

rentabilitas/profitabilitas yang lazim digunakan dalam praktik untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba:

1. Hasil pengembalian atas Aset (Return on Assets)

Page 28: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Hasil pengembalian atas aset merupakan rasio yang

menunjukkan seberapa besar kontribusi aset dalam

menciptakan laba. Dengan kata lain, rasio ini digunakan

untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang

akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam

dalam total aset. Rasio ini dihitung dengan membagi laba

bersih terhadap total aset.

2. Hasil pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity)

Hasil pengembalian atas ekuitas merupakan rasio yang

menunjukkan seberapa besar kontribusi ekuitas dalam

menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini

digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba

bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang

tertanam dalam total ekuitas. Rasio ini dihitung dengan

membagi laba bersih terhadap ekuitas.

2.2.8 Tujuan Dan Manfaat Rasio Rentabilitas

Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan adalah memperoleh

laba. Untuk mengukur tingkat keuntungan suatu perusahaan, digunakan rasio

profitabilitas yang dikenal juga dengan rasio rentabilitas. Rasio rentabilitas

bertujuan untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang

ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam

hubungannya dengan penjualan maupun investasi, (Fahmi, 2017:68). Seperti yang

dikatakan Kasmir (2010:197-198), bahwa tujuan dan manfaat rasio rentabilitas

atau rasio profitabilitas bagi perusahaan atau bagi pihak luar perusahaan, yaitu:

1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh

perusahaan dalam satu periode tertentu;

2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya

dengan tahun sekarang;

3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu;

4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan

modal sendiri;

5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan

yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal

sendiri.

Page 29: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Hal yang dikemukakan oleh Sawir (2005:31) bahwa “Rasio rentabilitas bertujuan

untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama

periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen

dalam menjalankan operasional perusahaannya”.

2.2.9 Analisis Perputaran Modal Kerja

Efektivitas perputaran modal kerja sangat berpengaruh terhadap tujuan

perusahaan. Menurut Kuswadi dalam Fatimah (2006:13) bahwa rasio perputaran

kas berguna untuk mengetahui sampai seberapa jauh efektivitas perusahaan dalam

mengelola dana kasnya untuk menghasilkan pendapatan/penjualan. Rasio

perputaran kas berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja

perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan.

Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk

membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan,

(Kasmir, 2012:140).

Dalam mengukur perputaran modal kerja dapat digunakan rasio

aktivitas. Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau dapat

pula dikatakan rasio ini untuk mengukur tingkat efisiensi sumber daya

perusahaan. Efesiensi yang dilakukan misalnya dibidang penjualan, sediaan,

penagihan piutang. Rasio aktivitas yang dapat digunakan dalam hal ini adalah

rasio perputaran piutang dan perputaran persediaan. Perputaran piutang

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang

selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanan dalam piutang berputar

dalam satu periode. Sedangkan perputaran persediaan merupakan rasio yang

Page 30: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan berputar

dalam satu periode. Apabila rasio yang diperoleh tinggi, maka ini menunjukkan

perusahaan bekerja secara efesien dan likuid persediaan semakin baik, (Kasmir,

2012:180).

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian ini didasari dari beberapa penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya dan yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan penelitian

selanjutnya.

Timbul (2013) dengan penelitian berjudul “Perputaran Modal Kerja

Dalam Mengukur Tingkat Profitabilitas Pada PT. Jasa Angkasa Semesta, Tbk.

Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan modal kerja

dalam meningkatkan profitabilitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis data

yang digunakan adalah analisis laporan keuangan dan penarikan kesimpulan.Hasil

penelitian diperoleh bahwa PT. Jasa Angkasa Semesta, Tbk. Mengalami

perubahan modal kerja setiap tahun. Profitabilitas memiliki perubahan dari tahun

2009-2011 yang berkisar antara 40% sampai 60%.Perubahan laba setelah

pajak/laba bersih perusahaan yang terbesar di tahun 2011 yang mecapai 67%.

Masri (2014) dengan penelitian berjudul “Analisis Perputaran Modal

Kerja Pada Usaha Ekonomi Desa UED-SP Tuah Negeri Rambah Hilir Rokan

Hulu”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas modal kerja pada

usaha ekonomi desa UED-SP Tuah Negeri Rambah Hilir Rokan Hulu. Jenis

Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode analisis

perputaran modal kerja (penjualan bersih dibagi dengan total aktiva lancar

Page 31: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

dikurangi total hutang lancar) dan return on investment (laba bersih dibagi dengan

total aktiva). Hasil penelitian didapatkan bahwa perputaran modal kerja pada

UED-SP Tuah Negeri Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu menunjukkan bahwa

periode perputaran modal kerjanya sangat lamban sehingga mengakibatkan

perputaran modal yang tidak efektif.

Sumari, dkk (2014) dengan penelitian berjudul “Analisis Perputaran

Modal Kerja dan Return On Investment Pada PT. Adi Sarana Armada, Tbk”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perputaran modal dan

pengembalian atas investasi pada PT. Adi Sarana Armada, Tbk periode 2012.Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang besifat deskriptif

dengan metode analisis rasio perputaran kas, rasio perputaran piutang, rasio

perputaran persediaan, rasio perputaran modal kerja, dan rasio tingkat

profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2012 perputaran

kas mengalami penurunan sebesar 5,94 kali, perputaran piutang mengalami

kenaikan sebesar 2,234 kali, perputaran persediaan mengalami penurunan sebesar

39,53 kali, perputaran modal kerja mengalami kenaikan sebesar 17,47 kali, dan

Net ROI mengalami kenaikan sebesar 0,007%.

Yuliana (2014) dengan penelitian berjudul “Turnover Of Receivables,

Working Capital And Liquidity In UD. DD Catering Sangatta”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui perbandingan perputaran piutang, modal kerja dan

likuiditas perusahaan pada tahun 2011 dan 2012 pada UD.DD Catering Sangatta.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik

deskriptif/analisis perbandingan menggunakan rasio perputaran piutang, efisiensi

Page 32: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

modal kerja dan rasio likuiditas. Hasil penelitian didapatkan bahwa perputaran

piutang dan modal kerja UD. DD Catering Sangatta meningkat setiap tahunnya

secara signifikan sehingga usaha dagang mampu dalam memenuhi likuiditasnya.

Setiawan (2013) dengan penelitian berjudul “Analisis Perputaran Modal

Kerja Terhadap Profitabilitas Pada CV. Maros Jaya Di Penajam Paser Utara”.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perputaran modal kerja dapat

meningkatkan profitabilitas pada suatu perusahaan yang dilakukan oleh CV.

Maros Jaya di Penajam Paser Utara untuk tahun 2007-2010. Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode analisis data yang digunakan

berupa analisis deskriptif dengan menggunakan rumus perputaran modal kerja,

profitabilitas serta Return On Equity (ROE). Hasil penelitian didapatkan bahwa

CV. Maros Jaya mengalami peningkatan atau dengan kata lain terjadi efisiensi

dalam pengelolaan modal kerjanya jika dilihat dari perputaran modal kerja.

Dilihat dari Gross Profit Margin, Net Profit Margin, dan Return On Equity (ROE)

pada tahun 2007-2010 profitabilitas selalu mengalami peningkatan setiap

tahunnya.

2.4 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir penulis dalam penelitian ini dimulai dari proses

deskriptif perputaran modal pada UD. Jordan yang dilihat dari 3 aspek, yakni

perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Ketiga aspek

tersebut di analisis dan dilihat apakah efektif atau efesien atau sebaliknya tidak

efektif atau tidak efisien, kemudian untuk mengetahui apakah UD. Jordan rentabel

atau tidak maka dilakukan analisis rentabilitas yakni rentabilitas aset. Apabila

Page 33: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

tingkat rentabilitas efektif dan efesien maka UD. Jordan dapat dikatakan rentabel

demikian sebaliknya. Proses berpikir tersebut dapat dilihat dari gambar berikut :

Gambar 2.1: Skema Kerangka Berpikir

Sumber: Olahan Penulis, 2018

Laporan Keuangan UD.

Jordan Periode 2015-2017 :

1. Neraca

2. Laba Rugi

Perputaran Modal (Perputaran

Kas, Perputaran Piutang, dan

Perputaran Persediaan)

Efektif dan

Efisien

Rentabilitas

(Rentabilitas Aset)

Page 34: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana efektivitas atau

efisiensi perputaran modal kerja yang dilihat dari aspek perputaran kas,

perputaran piutang, dan perputaran persediaan dalam menilai rentabilitas pada

UD. Jordan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun tempat penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu di UD.

Jordan yang beralokasi di Jl. Saonigeho KM. 1 kota Telukdalam Kabupaten Nias

Selatan. Proses penelitian dilakukan pada bulan September 2018.

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah UD. Jordan. Sedangkan yang

menjadi objek penelitian yaitu Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi pada UD.

Jordan periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2017.

3.4 Data Penelitian

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yaitu data yang telah diolah dalam bentuk laporan keuangan meliputi neraca dan

laporan laba rugi UD. Jordan dari tahun 2015 sampai dengan 2017.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini

adalah dokumentasi dan studi pustaka. Teknik dokumentasi ini dengan cara

Page 35: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

mengumpulkan data sekunder yang tersedia di UD. Jordan, yaitu data keuangan

berupa neraca dan laba rugi periode tiga tahun (2015-2017). Dokumentasi ini

dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan bukti tertulis dari pihak terkait.

Sedangkan metode studi pustaka yang dilakukan penulis yaitu dengan membaca

literatur-literatur dan catatan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang

akan dibahas dan berbagai referensi untuk memperoleh kesimpulan-kesimpulan

atau pendapat ahli.

3.5 Metode Analisis Data

Untuk mengetahui perputaran modal kerja dan rentabilitas UD. Jordan,

metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Perputaran Modal Kerja

Untuk menganalisis perputaran modal digunakan rumus rasio perputaran

kas, rasio perputaran persediaan, dan rasio perputaran persediaan.

a. Rasio Perputaran Kas

Perputaran Kas dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah

ini:

Rasio Perputaran Kas =

Indikator penilaian efektivitas dan efisiensi perputaran kas menurut Kasmir

(2012:143) adalah 10%. Artinya, jika rasio perputaran kas pada UD. Jordan

mencapai 10% atau lebih, maka usaha dagang tersebut dapat dikatakan

rentabel.

b. Rasio Perputaran Piutang

Perputaran Piutang dapat dihitung dengan menggunakan rumus di

bawah ini:

Page 36: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Rasio Perputaran Piutang =

Indikator penilaian efektivitas dan efisiensi perputaran piutang menurut

Kasmir (2012:187) adalah 15 kali. Artinya, jika rasio perputaran piutang

pada UD. Jordan mencapai 15 kali atau lebih, maka usaha dagang tersebut

dapat dikatakan rentabel.

c. Rasio Perputaran Persediaan

Perputaran Persediaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus di

bawah ini:

Rasio Perputaran Persediaan =

Indikator penilaian efektivitas dan efisiensi perputaran persediaan menurut

Kasmir (2012:187) adalah 20 kali. Artinya, jika rasio perputaran persediaan

pada UD. Jordan mencapai 20 kali atau lebih, maka usaha dagang tersebut

dapat dikatakan rentabel.

2. Rentabilitas

Untuk menganalisis rentabilitas digunakan rumus rasio return on asset

di bawah ini :

Return on Asset =

Indikator penilaian efektivitas dan efisiensi return on asset menurut Kasmir

(2012:209) adalah 30%. Artinya, jika rasio return on asset pada UD. Jordan

mencapai 30% atau lebih, maka usaha dagang tersebut dapat dikatakan

rentabel.

Page 37: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

UD. Jordan merupakan usaha dagang milik keluarga yang bergerak di

bidang penjualan barang-barang kelontong dan sembako. Pada awalnya usaha ini

berada di jalan Kueni Telukdalam dan dijalankan oleh R. Boru Siahaan pada

tahun 1990. Usaha ini masih menjual barang-barang kecil berupa bahan-bahan

dapur (sembako), dan usaha ini masih belum memiliki izin usaha. Beberapa tahun

kemudian beliau meninggal dunia tepat pada tahun 1998. Usaha ini kemudian

dilanjutkan oleh Mustafa Panjaitan (Anak dari R. Boru Siahaan). Usaha yang

dijalankan semakin hari semakin berkembang, bukan hanya barang-barang

sembako yang di perjual belikan namun barang-barang kelontong juga dijual.

Pada awal tahun 2010, Mustafa Panjaitan mengurus izin usaha dan

memberi nama Usaha Dagang Jordan. Melihat perkembangan usaha yang semakin

pesat, dengan bermodal keberanian, kegigihan serta keyakinan berhasil dalam

menjalankan usaha, Mustafa Panjaitan mendirikan cabang usaha dengan

membuka toko baru di jalan Saonigeho KM. 1. Barang yang diperjual belikan

juga yaitu barang-barang kelontong dan sembako, namun yang lebih dominan

adalah barang-barang kelontong. Awalnya penjualan yang dilakukan hanya

dengan cara eceran dan belum begitu banyak. Namun setelah dua tahun berjalan

yaitu pada tahun 2012, usaha ini semakin besar dan maju. Penjualan tidak hanya

Page 38: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

dilakukan secara eceran, tetapi dilakukan secara grosir bahkan penjualan secara

kredit.

UD. Jordan di Telukdalam Kabupaten Nias Selatan memiliki kegiatan

utama dalam menjalankan kegiatan usaha yaitu pembelian barang dan penjualan

barang ke konsumen. Sumber dana UD. Jordan berasal dari pinjaman bank, utang

dagang, dan modal sendiri.

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian

4.2.1 Data Analisis Perputaran Modal Kerja UD. Jordan Telukdalam

Data perputaran modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1

Data Perputaran Modal Kerja UD. Jordan Telukdalam

Tahun Penjualan

Bersih (Rp)

Modal

Kerja

Bersih (Rp)

Penjualan

Kredit (Rp)

Piutang

(Rp)

Sediaan

(Rp)

2015 878.750.000 896.981.000 371.000.000 75.350.000 90.975.000

2016 955.750.000 915.536.000 395.260.000 88.416.000 102.606.000

2017 978.600.000 996.931.000 441.000.000 93.350.000 130.975.000

Sumber : Laporan Neraca dan Laba Rugi UD. Jordan Telukdalam

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jumlah penjualan bersih, modal

kerja bersih, penjualan kredit, piutang, dan sediaan UD. Jordan Telukdalam.

Penjualan bersih UD. Jordan selama tiga tahun berturut-turut (2015-2017)

mengalami peningkatan, jika pada tahun 2015 penjualan bersih sebesar Rp.

878.750.00 samapi pada tahun 2017 menjadi Rp. 978.600.000. Hal yang sama

dengan modal kerja mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut. Pada

tahun 2015 modal kerja yang dimiliki sebesar Rp. 896.981.000 sampai di tahun

Page 39: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

2017 dengan modal kerja sebesar Rp. 996.931.000. Kemudian penjualan kredit

selama tiga tahun juga mengalami peningkatan, pada tahun 2015 sebesar Rp.

371.000.000 sampai di tahun 2017 sebesar Rp. 441.000.000. Sama halnya dengan

piutang mengalami peningkatan selama tiga tahun, dimana pada tahun 2015

dengan jumlah piutang sebesar Rp. 75.350.000 menjadi Rp 93.350.000 pada tahun

2017, dan persediaan UD. Jordan juga mengalami peningkatan berturut-turut dari

tahun 2015-2017. Pada tahun 2015 persediaan sebesar Rp. 90.975.000 sampai di

tahun 2017 menjadi Rp. 130.975.000.

4.2.2 Data Analisis Rentabilitas UD. Jordan Telukdalam

Tabel 4.2

Data Variabel Rentabilitas UD. Jordan Telukdalam

Tahun Laba Sesudah Pajak (Rp) Total Aktiva (Rp)

2015 158.454.000 1.451.656.000

2016 168.240.000 1.476.576.000

2017 170.694.000 1.531.821.000

Sumber : Laporan Neraca dan Laba Rugi UD. Jordan Telukdalam

Pada tabel di atas dapat dilihat jumlah laba sesudah pajak dan total aktiva

UD. Jordan Telukdalam. Data-data pada tabel tersebut yakni laba sesudah pajak

akan dibandingkan dengan total aktiva sehingga dapat diketahui rentabilitas UD.

Jordan selama tiga tahun (2015-2017). Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui

bahwa laba sesudah pajak yang diperoleh UD. Jordan mengalami peningkatan

selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2015 jumlah laba sesudah pajak yang

diperoleh sebesar Rp. 158.454.000 sampai pada tahun 2017 sebesar Rp.

170.694.000. Demikian halnya dengan total aktiva yang dimiliki UD. Jordan

Page 40: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

selama tiga tahun mengalami peningkatan, jika pada tahun 2015 total aktiva yang

dimiliki sebesar Rp. 1.451.656.000 menjadi Rp. 1.531.821.000 pada tahun 2017.

4.3 Analisis dan Pembahasan

4.3.1 Laporan Neraca UD. Jordan Telukdalam

Laporan neraca suatu perusahaan merupakan laporan keuangan yang

memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan yang terdiri dari

aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Laporan Neraca UD. Jordan Telukdalam adalah

sebagaimana yang ada di lampiran 1. Pada lampiran tersebut dapat diketahui

jumlah aktiva UD. Jordan Telukdalam baik aktiva lancar dan aktiva tetap, hutang,

dan modal. Pada laporan keuangan tersebut jumlah aktiva lancar yang dimiliki,

mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut (2015-2017), dimana

pada tahun 2015 sebesar Rp. 625.325.000 sampai pada tahun 2017 menjadi Rp.

775.285.000. Meningkatnya jumlah aktiva lancar selama tiga tahun disebabkan

oleh kas yang semakin meningkat, penjualan kredit yang terus bertambah, piutang

dan jumlah persediaan yang meningkat. Kemudian aktiva tetap yang dimiliki UD.

Jordan Telukdalam selama tiga tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2015

aktiva tetap sebesar Rp. 825.331.000 hingga pada tahun 2017 menurun menjadi

Rp. 756.536.000. Penurunan aktiva tetap tersebut disebabkan menyusutnya nilai

aktiva tetap berupa bangunan, kendaraan, dan peralatan.

Selanjutnya utang lancar yang dimiliki UD. Jordan Telukdalam seperti

yang tertera pada lampiran 1 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2015 utang lancar

sebesar Rp. 554.675.000, dan meningkat pada tahun 2016 menjadi Rp.

561.040.000. Meningkatnya utang yang dimiliki UD. Jordan Telukdalam

disebabkan besarnya jumlah utang dagang dan pinjaman di bank yang bertambah.

Page 41: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Sementara modal yang dimiliki UD. Jordan selama tiga tahun terus meningkat.

Jumlah modal pada tahun 2015 sebesar Rp. 896.981.000 sampai pada tahun 2017

sebesar Rp. 996.931.000.

4.3.2 Laporan Laba Rugi UD. Jordan Telukdalam

Laporan laba rugi merupakan laporan yang memberikan informasi

tentang biaya-biaya perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba selama periode tertentu. Berdasarkan laporan laba rugi UD. Jordan

Telukdalam sebagaimana yang terlampir pada lampiran 2, dapat diketahui bahwa

laba yang diperoleh setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2015

sebesar Rp. 307.185.000, sampai pada tahun 2017 meningkat menjadi Rp.

327.296.000. Meningkatnya pendapatan disebabkan jumlah penjualan yang terus

bertambah setiap tahun.

Beban-beban yang dikeluarkan juga mengalami peningkatan selama tiga

tahun berturut-turut, seperti yang diketahui pada lampiran 2, pada tahun 2015

jumlah beban yang dikeluarkan sebesar Rp. 118.175.000, sampai pada tahun 2017

sebesar Rp. 123.385.000. Beban yang dikeluarkan berupa beban gaji karyawan,

beban angkut penjualan, beban pemeliharaan, beban penyusutan bangunan,

kendaraan, peralatan, beban telepon, air, listrik, dan beban lain-lain. Sedangkan

laba bersih yang dicapai UD. Jordan Telukdalam mengalami peningkatan setiap

tahun. Jika pada tahun 2015 laba setelah pajak yang diperoleh sebesar Rp.

158.454.000, sampai pada tahun 2017 sebesar Rp. 170.694.000. Untuk

mengetahui perputaran modal kerja dan rentabilitas UD. Jordan Telukdalam,

penulis menggunakan analisis rasio. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini

adalah rasio perputaran modal kerja yakni perputaran kas, perputaran piutang,

Page 42: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

perputaran persediaan, dan rasio rentabilitas aset. Dari perhitungan rasio yang

digunakan diatas akan dapat diketahui bagaimana perputaran modal kerja dan

rentabilitas UD. Jordan Telukdalam.

4.3.3 Analisis Perputaran Modal Kerja

Modal kerja merupakan kekayaan/aktiva yang diperlukan oleh

perusahaan untuk menghasilkan barang/jasa atau untuk membelanjai kegiatan

perusahaan sehari-hari, dan selalu berputar dalam periode tertentu dalam

menopang usaha. Untuk menilai keefektifan modal kerja dapat diukur dengan

rasio perputaran kas, rasio perputaran piutang, dan rasio perputaran persediaan.

4.3.3.1 Rasio Perputaran Kas

Rasio perputaran kas digunakan untuk menilai keefektifan modal kerja,

dimana periode perputaran modal kerja dimulai saat kas diinvestasikan dalam

komponen modal kerja saat sampai dimana kas kembali lagi menjadi kas.

Perhitungan rasio perputaran kas UD. Jordan Telukdalam dimuat pada lampiran 3,

dan rekapitulasi perhitungan rasio dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3

Hasil Perhitungan Rasio Perputaran Kas UD. Jordan Telukdalam

Tahun Penjualan Bersih (Rp) Modal Kerja Bersih (Rp) Rasio (%)

2015 878.750.000 896.981.000 98

2016 955.750.000 915.536.000 104

2017 978.600.000 996.931.000 98

Rata-rata Rasio Perputaran Kas 100

Sumber : Laporan Keuangan UD. Jordan Telukdalam (Data Diolah).

Page 43: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui perputaran kas UD. Jordan

Telukdalam berfluktuasi. Perputaran kas UD. Jordan tahun 2015 sebesar 98%,

artinya setiap Rp. 1,00 modal kerja yang ditanamkan dalam usaha berupa kas

dapat menghasilkan Rp. 0,98 di penjualan. Dari hasil perhitungan rasio perputaran

kas di atas jika dibandingkan dengan indikator rasio perputaran kas yaitu sebesar

10%, berarti perputaran modal kerja berupa kas pada UD Jordan dinilai baik

karena berada diatas kriteria rasio perputaran kas, artinya bahwa UD Jordan telah

efektif dalam mengelola kas yang ada dalam perusahaan. Sedangkan rasio

perputaran kas pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 104%, artinya

setiap Rp. 1,00 modal kerja berupa kas dapat menghasilkan Rp. 1,04 di penjualan.

Dari hasil perhitungan rasio perputaran kas UD. Jordan tahun 2016 jika

dibandingkan dengan indikator rasio perputaran kas dalam menghasilkan

penjualan di UD Jordan dinilai baik karena berada diatas kriteria rasio perputaran

kas, artinya bahwa UD Jordan mampu mengelola modal kerjanya dengan efektif.

Pada tahun 2017 mengalami penurunan dengan rasio perputaran kas yang dicapai

sebesar 98%, artinya setiap Rp. 1,00 modal kerja yang ditanamkan dalam usaha

berupa kas dapat menghasilkan Rp. 0,98 penjulan. Pada tahun 2017 ini juga rasio

perputaran kas masih tetap baik karena rasio yang dicapai masih berada di atas

indikator, artinya bahwa UD. Jordan telah efektif dalam menggunakan modal

kerjanya.

4.3.3.2. Rasio Perputaran Piutang

Rasio perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode. Perhitungan rasio

Page 44: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

perputaran piutang UD. Jordan Telukdalam dimuat pada lampiran 4, dan

rekapitulasi perhitungan rasio dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4

Hasil Perhitungan Rasio Perputaran Piutang UD. Jordan Telukdalam

Tahun Penjualan Kredit (Rp) Piutang (Rp) Rasio (kali)

2015 371.000.000 75.350.000 4,9 x

2016 395.260.000 88.416.000 4,5 x

2017 441.000.000 93.350.000 4,7 x

Rata-rata Rasio Perputaran Piutang 4,7 x

Sumber: Laporan Keuangan UD. Jordan Telukdalam (Data Diolah).

Berdasarkan data pada tabel 4.4 di atas dapat diketahui rasio perputaran

piutang pada UD. Jordan. Rasio yang dicapai juga mengalami fluktuasi, pada

tahun 2015 rasio perputaran piutang sebesar 4,9 kali, artinya bahwa dana yang

ditanamkan dalam modal kerja berupa piutang berputar sebanyak 4,9 kali dalam

menghasilkan penjualan berupa penjualan kredit. Rasio yang dicapai jika

dibandingkan dengan indikator rasio perputaran piutang, maka UD Jordan dinilai

kurang baik karena masih berada dibawah kriteria rasio perputaran piutang. Hal

ini menunjukan bahwa perputaran piutang pada UD. Jordan masih berputar

lambat. Hal yang sama pada tahun 2016 rasio yang dicapai masih rendah yaitu

sebesar 4,5 kali, artinya bahwa dana yang ditanamkan dalam modal kerja berupa

piutang berputar sebanyak 4,5 kali dalam menghasilkan penjualan berupa

penjualan kredit. Rasio yang dicapai jika dibandingkan dengan kriteria perputaran

piutang yaitu 15 kali, maka UD. Jordan dinilai kurang baik atau belum efektif.

Page 45: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Demikian juga pada tahun 2017 rasio yang dicapai masih rendah yaitu 4,7 kali

atau perputaran piutang masih berputar lambat, jika dibandingkan dengan criteria

rasio perputaran piutang maka UD. Jordan dinilai kurang baik dalam mengelola

modal kerjanya berupa piutang.

4.3.3.3 Rasio Perputaran Persediaan

Rasio perputaran persediaan merupakan rasio yang menunjukkan berapa

kali jumlah barang sediaan diganti dalam satu tahun. Perhitungan rasio perputaran

Persediaan UD. Jordan Telukdalam dimuat pada lampiran 5, dan rekapitulasi

perhitungan rasio dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5

Hasil Perhitungan Rasio Perputaran Persediaan UD. Jordan Telukdalam

Tahun Penjualan (Rp) Sediaan (Rp) Rasio (kali)

2015 878.750.000 90.975.000 97 x

2016 955.750.000 102.606.000 93 x

2017 978.600.000 130.975.000 75 x

Rata-rata Rasio Perputaran Persediaan 88 x

Sumber: Laporan Keuangan UD. Jordan Telukdalam (Data Diolah).

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui hasil rasio perputaran

persediaan yang dicapai oleh UD. Jordan mengalami penurunan. Pada tahun 2015

rasio yang diperoleh sebesar 97 kali, artinya UD. Jordan secara cepat dapat

menjual persediaan barang dagangannya dalam satu periode sebanyak 97 kali.

Pada tahun 2016 menurun menjadi 93 kali, dan pada tahun 2017 menjadi 75 kali.

Hasil rasio yang dicapai selama tiga tahun berturut-turut jika dibandingkan

dengan indikator rasio perputaran persediaan yaitu 20 kali, maka UD. Jordan

Page 46: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

dinilai sangat baik atau efektif dalam mengelola modal kerjanya berupa

persediaan.

4.3.4 Rentabilitas

Total Asset Turnover

Total asset turnover merupakan rasio yang mengukur perbandingan

antara laba sesudah pajak dengan total aktiva. Rasio ini menunjukkan persentase

rentabilitas yang dicapai UD. Jordan Telukdalam diukur dari seluruh aktiva yang

dimiliki. Perhitungan rasio total asset turnover UD. Jordan Telukdalam dimuat

pada lampiran 6, dan rekapitulasi perhitungan rasio dapat dilihat pada Tabel 4.6 di

bawah ini.

Tabel 4.6

Hasil Perhitungan Rasio Total asset Turnover UD. Jordan Telukdalam

Tahun Laba Sesudah Pajak (Rp) Total Aktiva (Rp) Rasio (%)

2015 158.454.000 1.451.656.000 10,9 %

2016 168.240.000 1.476.576.000 11,4%

2017 170.694.000 1.531.821.000 17,02%

Rata-rata Rasio Rentabilitas Aset

13,11%

Sumber: Laporan Keuangan UD. Jordan Telukdalam (Data Diolah).

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui kemampuan UD. Jordan

dalam menggunakan modal kerjanya untuk menghasilkan laba dengan

menggunakan total aktiva. Hasil rasio rentabilitas aset yang dicapai UD. Jordan

mengalami peningkatan selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2015 rasio

yang diperoleh sebesar 10,9%, artinya setiap Rp. 1,00 dana yang ditanamkan

Page 47: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

dalam aktiva mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 0,109. Kemudian sampai

pada tahun 2017 terus meningkat menjadi 17,02%, artinya setiap Rp. 1,00 dana

yang ditanamkan dalam aktiva mampu menghasilkan laba sebesar Rp. 0,1702.

Dari hasil rasio yang dicapai oleh UD. Jordan jika dibandingkan dengan indikator

rentabilitas aset yaitu 30%, maka UD. Jordan dinilai kurang baik atau belum

efektif dalam mengelola aktiva yang dimiliki dalam menghasilkan laba.

Page 48: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang perputaran modal

kerja dan rentabilitas pada UD. Jordan Telukdalam tahun 2015-2017, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Perputaran modal kerja UD. Jordan berdasarkan analisis rasio perputaran kas,

menunjukkan bahwa rasio perputaran kas pada tahun 2015 sampai dengan 2017

dinilai baik atau efektif dalam mengelola modal kerjanya berupa kas.

Berdasarkan analisis rasio perputaran piutang pada UD. Jordan menunjukkan

bahwa periode perputaran piutang dari tahun 2015-2017 sangat lamban

sehingga perputaran modal kerjanya berupa piutang tidak efektif, dan

perputaran persediaan pada UD. Jordan dari tahun 2015-2017 menunjukkan

bahwa periode perputaran persediaan sangat cepat, artinya UD. Jordan dinilai

baik atau efektif dalam mengelola modal kerjanya berupa persediaan.

2. Berdasarkan rasio rentabilitas asset yang dicapai menunjukkan bahwa UD.

Jordan belum rentabel atau tidak efektif dalam mengelola keseluruhan aktiva

untuk memperoleh laba.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat diberikan peneliti

bagi UD. Jordan adalah :

1. UD. Jordan sebaiknya melakukan seleksi terhadap semua pelanggan yang

hendak melakukan pembayaran secara kredit, baik pelanggan baru maupun

Page 49: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

pelanggan lama. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pelanggan-pelanggan

yang tidak jujur melunasi utangnya pada batas waktu yang telah ditentukan.

2. UD. Jordan sebaiknya memberi program bonus bagi kreditur untuk merangsang

semangat dalam melunasi utangnya, misalnya memberi program kebijakan

1/10, n/30 yang berarti pelanggan akan mendapatkan bonus 1% jika melunasi

utang kurang dari 10 hari.

3. UD. Jordan sebaiknya mengurangi biaya-biaya operasional yang kurang

dibutuhkan, karena jika perputaran modal kerja meningkat maka aktiva bisa

dialihkan untuk investasi dan diharapkan laba usaha juga akan ikut meningkat.

Page 50: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi

Delapan. Jakarta.

Bambang Riyanto. 2011. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

Keempat, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: YBPFE UGM.

Bambang Riyanto. 1984. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta :

YBPFE UGM.

Choeriyah Yuliana. 2014. Turnover Of Receivables, working Capital And

Liquidity In UD. DD Catering Sanggata.JurnalEkonomi.

Dasrizal Masri. 2014. Analisis Peputaran Modal Kerja Pada Usaha Ekonomi Desa

UED-SP Tuah Negeri Rambah Hilir Rokan Hulu (Studi Kasus: UED-SP

Tuah Negeri Rambah Hilir Rokan Hulu). Jurnal Ekonomi.

Fahmi, Irham. 2017. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fatimah, Citra. 2010. Analisis Pengaruh Efektivitas Komponen Modal Kerja,

Leverage, Umur Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan

Manufaktur Yang Go Public Di Indonesia. Tesis. Jakarta: Jurusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis.

Hendry Dwi Widyasmoro. 2012. Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap

Rentabilitas KUD Sedyo Tomo Klirong Kebumen. Jurnal Oikonomia.

Volume II (Nomor 1).

Hery. 2015. Analisis Kinerja Manajemen. PT. Grasindo, Jakarta.

Kasmir, 2012. Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

--------- 2010. Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Margaretha, Farah. 2007. Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa. Jakarta: PT.

Grasindo.

Munawir, 2014. Analisa Laporan Keuangan. Liberty Yogyakarta.

Meliani Sumari. 2014. Analisis Perputaran Modal Kerja Dan Return On

Investment Pada PT. Adi Sarana Armada Tbk. Jurnal Ekonomi.

Priantiningtias dan Sitohang. 2017. Perputaran Modal Kerja, Piutang, Kas Dan

Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.

Volume 6, Nomor 4.

Page 51: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Silaban, Pasaman dan Siahaan, Rusliaman. 2010. Manajemen Keuangan Teori

dan Aplikasi Edisi Pertama. Universitas HKBP Nommensen, Medan.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yuandi K. Timbul. 2013. Perputaran Modal Kerja Dalam Mengukur Tingkat

Profitabilitas Pada PT. Jasa Angkasa Semesta Tbk Jakarta. JURNAL

EMBA. Volume I Nomor 4.

Page 52: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Lampiran I

Laporan Neraca UD. Jordan Telukdalam

Periode 2015-2017 (Dalam Rupiah)

Komponen Tahun Rata-rata

Aktiva Lancar 2015 2016 2017

Kas 85.000.000 99.331.000 105.040.000 66.457.000

Penjualan

Kredit

371.000.000 395.260.000 441.000.000 402.420.000

Piutang 75.350.000 88.416.000 93.350.000 85.705.333

Persediaan 90.975.000 102.606.000 130.975.000 108.185.333

Perlengkapan 3.000.000 4.157.000 4.920.000 4.025.667

Total Aktiva

Lancar

625.325.000 689.770.000 775.285.000 696.793.333

Aktiva Tetap

Tanah 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000

Bangunan 690.000.000 690.000.000 690.000.000 690.000.000

Ak. Penyusutan

Bangunan

(17.270.000) (44.620.000) (71.970.000) (69.087.000)

Kendaraan 110.000.000 110.000.000 125.620.000 115.206.667

Ak. Penyusutan

Kendaraan

(8.354.000) (21.574.000) (34.794.000) (21.574.000)

Peralatan 13.000.000 13.000.000 13.000.000 13.000.000

Ak. Penyusutan

Peralatan

(1.045.000) (3.295.000) (5.320.000) (3.220.000)

Total Aktiva

Tetap

826.331.000 786.806.000 756.536.000 789.891.000

Passiva

Utang Dagang 454.675.000 445.740.000 404.890.000 435.101.667

Utang Bank 100.000.000 115.300.000 130.000.000 115.100.000

Total Utang

Lancar

554.675.000 561.040.000 534.890.000 550.201.667

Modal

Modal Sendiri 896.981.000 915.536.000 996.931.000 936.482.667

Total Modal 896.981.000 915.536.000 996.931.000 936.482.667

Sumber : Laporan Neraca Keuangan UD. Jordan Telukdalam Tahun 2015-2017

Page 53: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Lampiran II

Laporan Laba Rugi UD. Jordan

Periode 2015-2017 (Dalam Rupiah)

Komponen Tahun Rata-rata

Pendapatan 2015 2016 2017

Penjualan 878.750.000 955.750.000 978.600.000 937.700.000

Harga Pokok

Penjualan

571.565.000 634.420.000 651.304.000 619.096.333

Laba Kotor 307.185.000 321.330.000 327.296.000 318.603.667

Beban-beban

Beban gaji

karyawan

37.250.000 37.850.000 38.000.000 37.700.000

Beban angkut

penjualan

12.000.000 12.430.000 12.760.000 12.396.667

Beban

pemeliharaan

6.500.000 6.820.000 7.000.000 6.773.333

Beban

penyusutan

bangunan

27.350.000 27.350.000 27.350.000 27.350.000

Beban

penyusutan

kendaraan

13.220.000 13.220.000 13.220.000 13.220.000

Beban

penyusutan

peralatan

2.025.000 2.025.000 2.025.000 2.025.000

Beban telepon 2.000.000 2.500.000 2.710.000 2.403.333

Beban air dan

listrik

12.230.000 12.630.000 12.820.000 12.560.000

Beban lain-

lain

5.600.000 6.010.000 7.500.000 6.370.000

Total beban 118.175.000 120.835.000 123.358.000 120.789.333

Laba sebelum

bunga dan

pajak

189.010.000 200.495.000 203.911.000 197.805.333

Bunga (12.950.000) (13.563.000) (14.250.000) (13.587.667)

Laba bersih

setelah bunga

176.060.000 186.932.000 189.661.000 184.217.667

PPh (17.606.000) (18.692.000) (18.966.100) (18.421.367)

Page 54: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Laba bersih

setelah pajak

158.454.000 168.240.000 170.694.000 165.796.000

Sumber : Laporan Laba Rugi UD. Jordan Telukdalam Tahun 2015-2017

Page 55: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Lampiran III

1. Perhitungan Rasio Perputaran Kas

2015 =

Rp =

= 98 %

2016 =

Rp =

= 104 %

2017 =

Rp =

= 98 %

Page 56: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Lampiran IV

2. Perhitungan Rasio Perputaran Piutang

2015 =

Rp =

= 4,9 kali

2016 =

Rp =

= 4,5 kali

2017 =

Rp =

= 4,7 kali

Page 57: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Lampiran V

3. Perhitungan Rasio Perputaran Persediaan

2015 =

Rp=

= 97 kali

2016=

Rp=

= 93 kali

2017=

Rp=

= 75 kali

Page 58: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

Lampiran VI

4. Perhitungan Rasio Rentabilitas Asset

2015 =

Rp =

= 10,9 %

2016 =

Rp =

= 11,4 %

2017 =

Rp =

= 17,02 %

Page 59: ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RENTABILITAS … · Perputaran Modal Kerja Dan Rentabilitas Usaha Dagang Di Telukdalam (Studi Kasus Pada UD. Jordan)”. Skripsi ini merupakan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Cahaya Gulo

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/ Tanggal Lahir : Tuho’owo, 29 Oktober 1994

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl, Baloho Indah Telukdalam

No. Handphone : 0821-6550-2078

E-mail : [email protected]

Pendidikan Formal :

Sekolah Dasar (2000-2006) : SD Negeri No. 077307 Fadorobahili

SMP (2006-2009) : SMP Negeri 1 Mandrehe

SMK (2009-2012) : SMK Negeri 2 Mandrehe

Perguruan Tinggi (2014-2018) : S1 Program Studi Manajemen STIE

Nias Selatan