analisis produksi program taman hati di media...

108
ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA NUSANTARA CITRA TELEVISI (MNC TV) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh: LENA ULFIANA 107051001609 JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432H/2011 M

Upload: lenga

Post on 27-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA NUSANTARA CITRA TELEVISI (MNC TV)

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

LENA ULFIANA 107051001609

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1432H/2011 M

Page 2: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA NUSANTARA CITRA TELEVISI (MNC TV)

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

LENA ULFIANA 107051001609

Pembimbing

Dr. Suhaimi, M.Si NIP. 19670906 199403 1 002

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1432H/2011 M

Page 3: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 4: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

i

ABSTRAK

Lena Ulfiana

NIM: 107051001609

“Produksi Program Taman Hati Di Media Nusantara Citra Televisi (MNC TV)”

MNC TV merupakan stasiun televisi yang awal mulanya bernama TPI, namun dikarenakan pemindahan kepemilikan maka nama TPI diganti menjadi MNC TV dengan kepanjangan Media Nusantara Citra Televisi. Program Taman Hati merupakan program keagamaan yang dikemas berbeda dari program keagamaan lainnya di MNC TV. Program Taman Hati menampilkan format-format yang inovatif dalam hal berdakwah dan penyajian program. Gaya santai yang dibawakan oleh host dan narasumber menjadi nilai tambah pada program Taman Hati sehingga pesan dan informasi yang disampaikan narasumber dapat diterima dengan baik oleh pemirsanya.

Dari latarbelakang tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana proses produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau dari pra produksi, produksi dan pasca produksi serta desain program Taman Hati?

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui pra produksi, produksi dan pasca produksi. Serta desain program hingga evalusi dari program Taman Hati.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan format deskriptif yaitu cara melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran, dan mengklasifikasikan serta menginterpretasikan data yang terkumpul dan selanjutnya disimpulkan atas permasalahan yang berkaitan dengan program yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi pada program Taman Hati yang berlokasi di MNC TV.

Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa dalam tahapan-tahapan produksinya program ini dimulai dengan mendesain program yaitu, pencarian ide, sasaran program, tujuan program, dan garis-garis besar isi program. Kemudian pra produksi yang merupakan persiapan sebelum pelaksanaan produksi, pelaksanaan produksi dan pasca produksi dan yang terakhir adalah evaluasi. Dengan hadirnya Program Taman Hati diharapkan bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat khususnya umat muslim atas permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.

Page 5: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil’alamiin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT yang telah memberikan kekuatan iman dan Islam, taufiq, hidayah serta

inayah-Nya, sehingga dengan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan keharibaan Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman kedzaliman menuju zaman

kebenaran Allah yang sesungguhnya.

Alhamdulillah dengan usaha maksimal dan tekad yang bulat serta dorongan

yang kuat dari orang tua tercinta, akhirnya penulisan skiripsi ini berjalan dengan

baik dan lancar. Semua ini takkan tercapai tanpa adanya usaha, perjuangan,

dorongan, dari semua pihak dan do’a serta tawakkal kepada sang pencipta.

Merupakan sebuah kebahagiaan serta anugerah yang terindah yang dirasakan oleh

penulis setelah pada akhirnya skripsi ini terselesaikan juga.

Semua impian dan cita-cita penulis dapat terwujud karena adanya

dukungan dari beberapa pihak yang dengan senang hati telah memberikan

bantuan, bimbingan dan motivasi. Maka pada kesempatan kali ini, penulis sangat

perlu untuk menghaturkan dan mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya

kepada semua pihak yang terkait. Rasa terima kasih yang sangat penulis haturkan

kepada:

1. Untuk Ayahanda H. Helmi Muchtar, S.H dan Ibunda Hj. Eva Nilawati

tercinta yang kasih dan sayangnya tidak pernah berkurang kepada Penulis

dan ingin melihat anaknya menjadi sarjana, terima kasih atas dukungan

kepercayaan, dan pengorbanannya selama ini. Semoga engkau tetap

Page 6: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

iii

berada dalam ridha Allah SWT dan dipanjangkan umurnya untuk selalu

taat beribadah kepada-Nya.

2. Dr. Arif Subhan, MA, selaku Dekan, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi beserta para Pembantu Dekan I Drs. Wahidin Saputra,

MA.Ag, Pembantu Dekan II Drs.H.Mahmud Jalal, MA, dan Pembantu

Dekan III Drs. Study Rizal LK, MA.

3. Drs. Jumroni, M.Si, Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan

Umi Musyarrofah, MA, Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam yang selalu bersedia membantu penulis dan memberikan informasi

serta waktu untuk penulis berkonsultasi.

4. Dr. Suhaimi, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan dan arahannya kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen-dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

banyak membantu penulis dengan ilmu-ilmunya. Semoga ilmu yang

penulis dapat bisa bermanfaat.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah menyampaikan ilmu pengetahuan dan berbagai

masukan yang berharga kepada penulis selama masa perkuliahan sampai

terselesaikannya skripsi ini..

7. MNC TV dan Bapak Syafrizal selaku Produser acara Taman Hati

Narasumber MNC TV Ustazah Qurrota A’yunin, dan para kru Taman Hati

yang telah memberikan data dan kontribusinya dalam rangka penyelesaian

skrispi ini.

Page 7: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

iv

8. Sahabat-sahabat seperjuangan ku, Fakhrunnisa, Anggi Ria, Rachmi

Ardhila, Nadia Nurfitria, Abi Sakti yang selalu menolong saat penulis

berada dalam kesulitan, semoga persahabatan kita tidak hanya di bawah

atap kampus ini. Dan semua teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, terima kasih semua!!!

9. Sahabat-sahabat ku ”My Flaras”, Arini, Siska, Ami, Finda, Rezky yang

selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis. Sukses

untuk kalian semua. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian.

10. Keluarga besar mahasiswa KPI D angkatan 2007 yang sudah kompak dan

memiliki rasa kekeluargaan antar sesama dalam menjalani perkuliahan.

11. Teman-teman KKN kelompok 31 angkatan 2007

Akhirnya penulis hanya dapat mengucapkan puji syukur syukur dan terima

kasih untuk kesekian kalinya serta mohon maaf yang sebesar-besarnya

atas segala kekhilafan dan kealfaan peneliti. Semoga Allah SWT yang

Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberikan imbalan dan balasan

yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Kiranya sekeping mutiara yang terpatri

dalam skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin

Jakarta, 23 September 2011

Lena Ulfiana

Page 8: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

v

DAFTAR ISI

ABSTRAKS ....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...................................... 3

1. Identifikasi Masalah .......................................................... 3

2. Pembatasan Masalah ......................................................... 3

3. Perumusan Masalah .......................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 4

1. Manfaat Akademis ............................................................ 4

2. Manfaat Praktis ................................................................. 4

E. Metode Penelitian.................................................................... 5

1. Pendekatan Penelitian ....................................................... 5

2. Subjek Penelitian............................................................... 5

3. Objek Penelitian ................................................................ 6

4. Teknik Pengumpulan Data................................................ 6

5. Analisis Data ..................................................................... 8

F. Tinjauan Kepustakaan............................................................. 8

G. Sistemmatika Penulisan .......................................................... 10

Page 9: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

vi

BAB II : KAJIAN TEORI

A. Produksi Program Televisi...................................................... 12

B. Program Siaran Televisi.......................................................... 29

C. Media Televisi......................................................................... 36

BAB III : TINJAUAN UMUM MEDIA NUSANTARA CITRA

TELEVISI (MNC TV)

A. Sejarah berdirinya MNC TV................................................... 45

B. Visi dan Misi MNC TV .......................................................... 50

C. Struktur Perusahaan PT MNC TV .......................................... 51

D. Gambaran Program Taman Hati ............................................. 52

BAB IV : ANALISIS DATA PENELITIAN

Mekanisme Produksi Taman Hati........................................... 56

1. Pra Produksi ...................................................................... 61

2. Pelaksanaan Produksi........................................................ 64

3. Pasca Produksi .................................................................. 75

A. Evaluasi Program Taman Hati ................................................ 75

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................. 77

B. Saran-Saran ............................................................................. 79

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 81

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

MNC TV merupakan stasiun televisi yang awal mulanya bernama TPI,

namun dikarenakan pemindahan kepemilikan maka nama TPI diganti menjadi

MNC TV dengan kepanjangan Media Nusantara Citra Televisi. Asal mula

Program dakwah di MNC TV yaitu program Kuliah Subuh semenjak MNC

TV bertambah jam tayang dari Pukul 05.00, dan program acara Kuliah Subuh

tersebut sebagai acara pembuka distasiun tersebut.

Pengklasifikasian program-program dalam kategori religi seperti,

Taman Hati, Nikmatnya Sedekah, Bengkel Hati bahwa MNC TV

membuktikan keseriusannya dalam menerapkan strategi dakwah dengan

menampilkan format-format yang inovatif dalam hal berdakwah dan penyajian

program. MNC TV menyajikan acara kuliah subuh Taman Hati yang hadir di

MNC TV setiap Kamis dan Jumat pukul 04.30-06.00 WIB dengan konsep

dakwah berbentuk tabligh outdoor. Selama satu setengah jam, Ustadzah

Qurrota A’yunin yang akan memberikan taushiah tentang permasalahan

sehari-hari dengan bahasa yang ringan, santai sehingga mudah dicerna oleh

masyarakat. Acara yang dipandu oleh Daiah Lulu ini juga dimeriahkan dengan

penampilan musik Marawis atau Qasidah dan dihadiri oleh sekitar 300 orang

jamaah.

Page 11: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

2

Program yang memiliki banyak kelebihan ini tentu memiliki kinerja

yang baik sebagai kru produksi dalam menyajikan yang terbaik untuk

khalayak. Perlu adanya pengaturan yang maksimal dalam proses produksinya,

terutama dalam merencanakan sebuah produksi (pra produksi) untuk

menjalankan sebuah acara yang ditayangkan setiap pagi pada hari kamis dan

jumat secara live pada program kuliah subuh ’Taman Hati”.

Sesuai dengan ciri khas sistem komunikasi massa Islam, bahwa media

massa merupakan alat (media dakwah) menyebarkan atau menyampaikan

informasi kepada pendengar, pemirsa atau pembaca tentang perintah dan

larangan Allah Swt (Al-Qur’an dan Hadits Nabi). Oleh karena itu, media

massa, khususnya televisi kini menjadi media yang strategis untuk

menyebarluaskan pesan-pesan dakwah. Karena di zaman modern sekarang ini

masyarakat lebih sering belajar hidup dari televisi, sehingga televisi menjadi

agama baru bagi mereka. Begitulah menurut Jalaluddin Rahmad.

Dalam masalah ini A. Muis mengatakan:“Pada dasarnya agama

sebagai kaidah dan sebagai perilaku adalah pesan (informasi) kepada warga

masyarakat agar berperilaku sesuai dengan perintah dan larangan Allah Swt.

Hal itu berarti bahwa semua proses komunikasi Islam harus terikat pada

norma-norma agama Islam.”1

Bagaimana sebuah industri televisi merencanakan program siarannya

agar kebijakan yang menjadi dasar pegangannya dapat dicapai secara

maksimal. Maka, perlu adanya survei ilmiah yang dapat menggambarkan

1 A. Muis, “Komunikasi Islam,” (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2001), Cet. Ke-1, h. 5.

Page 12: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

3

konsep produksi televisi, khususnya produksi penyiaran kuliah subuh yang

dikemas dalam konsep dakwah berbentuk tabligh outdoor.

Oleh karena itu, peneliti akan menggunakan program Taman Hati

sebagai objek penelitian. Dengan berbagai kelebihan dan perbedaannya dalam

menyampaikan ceramah, penelitian ini menggambarkan konsep perencanaan

produksi, produksi, sampai pasca produksi. Berdasarkan latar belakang diatas,

maka peneliti tertarik untuk mengangkat topik dengan judul: Analisis Produksi

Program Taman Hati di Media Nusantara Citra Televisi (MNC TV).

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi masalah penelitian

tentang upaya media televisi dalam proses produksi pada program Taman

Hati di MNC TV.

2. Pembatasan Masalah

Skripsi ini tidak meneliti communicator, tidak meneliti

communicant, tidak meneliti khalayak. Tetapi skripsi ini membatasi

masalah hanya pada produksi program Taman Hati di MNC TV.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti

merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana desain Program Taman Hati di MNC TV?

2. Bagaimana proses produksi pada Program Taman Hati di MNC TV

ditinjau dari pra produksi, produksi dan pasca produksi?

Page 13: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

4

3. Bagaimana evaluasi Program Taman Hati di MNC TV?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian tersebut, maka tujuan dari penelitian

ini, yaitu:

1. Mengetahui desain program Taman Hati.

2. Mengetahui produksi program kuliah subuh Taman Hati dari pra produksi,

produksi dan pasca produksi.

3. Mengetahui evalusi produksi program Taman Hati.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Secara akademis, Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi

pengembangan pengetahuan ilmiah di bidang produksi televisi. Khususnya

produksi televisi pada program Taman Hati di MNC TV.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, Penelitian ini akan bermanfaat pada dua hal:

a. Menemukan dan menginformasikan mengenai proses dibuatnya atau

diputuskannya pada saat konsep perencanaan produksi, produksi, dan

pasca produksi yang dirancang oleh dewan redaksi MNC TV dalam

program kuliah subuh Taman Hati.

b. Memberikan masukan dan evaluasi kepada pihak redaksi program Taman

Hati di MNC TV dan berbagai pihak yang membutuhkan.

Page 14: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

5

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan seperangkat cara yang sistemik,

logis dan rasional yang digunakan oleh peneliti ketika merencanakan,

mengumpulkan, menganalisis dan meyajikan data untuk menarik

kesimpulan.2 Sementara perspektif penelitian dalam hal ini adalah cara

pandang peneliti dalam memberikan data atau informasi yang hendak

disajikan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan format

deskriptif yaitu cara melaporkan data dengan menerangkan, memberi

gambaran, dan mengklasifikasikan serta menginterpretasikan data yang

terkumpul dan selanjutnya disimpulkan.

Secara praktek dengan menggambarkan suatu kondisi di mana

terdapat proses perencanaan produksi, produksi dan pasca produksi

Program Taman Hati. Oleh karena itu dibutuhkan kerja observasi yang

akan mengetahui kejadian-kejadian di lapangan untuk dideskripsikan.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Sumber Daya Manusia yang berkaitan

langsung atas keberlangsungan program kuliah subuh Taman Hati, dalam

hal ini adalah tim produksi/ crew, seperti; produser, asisten produser,

program director, floor director, hingga kamera person.

2 Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, (Malang: UPT. Penerbitan

Universitas Muhammadiyah Malang, 2007) cet ke 2, h. 122-124.

Page 15: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

6

3. Objek Penelitian

Adapun objek penelitian ini adalah program Taman Hati karena

program ini merupakan program baru yang di kemas sangat menarik

sehingga cepat dalam mencapai target retting.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi yaitu informasi atau data yang dikumpulkan dalam

penelitian.3 Observasi dapat juga berarti pengamatan yang merupakan

kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindara mata,

mulut, dan kulit. Oleh karena itu, observasi adalah metode

pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian

melalui pengamatan dan pengindraan.4 Pengamatan langsung

mengenai objek yang diteliti dalam program acara Taman Hati dengan

observasi langsung ke MNC TV, turut langsung dalam acara kuliah

subuh Taman Hati di MNC TV baik pada saat pra produksi, produksi,

hingga pasca produksi. Observasi juga dilakukan ke HRD untuk

menambah referensi mengenai data company profile MNC TV,

komposisi kepemilikan, struktur organisasi, serta data-data lain yang

mendukung dalam penyelesaian penelitian ini. Untuk menambah

referensi data mengenai program acara Taman Hati. Dan juga

dilakukan pengamatan yang bersifat tidak langsung yaitu dengan

3 Masri Singarimbun, Metodologi Penelitian Survey, (Editor: Sofian Effendi), Jakarta: h.

192. 4 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan

Ilmu sosial, (Jakarta: Kencana, 2008), cet. 2. h. 115.

Page 16: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

7

menonton acara Taman Hati di MNC TV setiap seminggu dua kali

yaitu pada hari Kamis dan Jumat pukul 04.30-06.00 WIB.

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik penelitian yang paling sosiologis

sifatnya. Karena bentuknya berasal dari interaksi verbal antara peneliti

dan responden.5 Wawancara ini merupakan wawancara tatap muka

antara peneliti dengan responden atau narasumber yang mempunyai

hubungan dengan penelitian ini, dengan teknik wawancara mendalam.

Dalam teknik ini penulis mewawancarai ke setiap orang yang

berperan dalam produksi. Isi wawancara adalah pada gambaran umum

acara ”Taman Hati” ditinjau dari desain program, produksi program

hingga evaluasi program. Diantaranya kepada produser Taman Hati.

penulis skenario, ide kreatif dan narasumber acara taman hati tersebut

yaitu Ustadzah Qurrota A’ yunin.guna memperoleh data mengenai

format acara Taman Hati di MNC TV.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang berupa:

dokumen, foto-foto, literatur buku-buku, rundown, naskah ceramah,

catatan-catatan serta bahan informasi lainnya yang berhubungan

dengan masalah penelitian sebagai penunjang penelitian

5 Sanafiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi (Jakarta:

Rajawali Pers, 1995), cet.3, h. 39.

Page 17: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

8

5. Analisis Data

Analisa data menurut Patton, adalah proses mengatur uraian data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satu uraian

dasar.6 Data yang terkumpul melalui wawancara mendalam dan dokumen-

dokumen diklasifikasikan kedalam kategori-kategori tertentu.7

Analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu cara

melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran, dan

mengklasifikasikan serta menginterpretasikan data yang terkumpul dan

selanjutnya disimpulkan.

F. Tinjauan Kepustakaan

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya,

pertama yaitu tentang ”Produksi Program Apa Kabar Indonesia di TV ONE”

oleh Maulana Irham mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah. Dalam penelitian

yang dilakukannya terdapat beberapa batasan masalah yang menjadi prioritas

dalam penelitiannya yaitu tentang perencanaan produksi televisi pada program

Apa Kabar Indonesia di TV ONE.

Selain itu terdapat juga penelitian sebelumnya yang berhubungan

dengan skripsi peneliti, yang kedua yaitu penelitian yang berjudul ”Analisis

Produksi Program Jejak Islam di TV ONE” Penelitian ini dilakukan oleh

6 Lexy J. Moeleng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1993), cet. 10, h. 103.

7 Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana, 2007), h. 193.

Page 18: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

9

Muhammad Zuhdi Kurniawan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah.

Penelitiannya peneliti meneliti tentang bagaimana produksi program jejak

islam dari pembuatan skenario sampai menjadi sebuah tayangan televisi/

tontonan yang menarik. Peneliti meneliti melalui tiga tahapan yaitu pra

produksi, pasca yang dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya hingga acara

tersebut disiarakan.

Adapun penelitian yang ketiga yaitu berjudul ”Produksi Program

Forum Kerukunan Umat Beragama di TVRI” penelitian ini dilakukan oleh

Anne Chrisnasari Syahman mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah.

Dalam penelitiannya peneliti meneliti tentang forum kerukunan umat

beragama dari pra produksi sampai pasca produksi.

Dari ketiga penelitian diatas terdapat kaitan dengan penelitian yang

dibuat dalam skripsi ini, yaitu berkaitan dengan program televisi yang

digambarkan dari aspek produksinya. Mulai kebijakan redaksional yang dibuat

hingga implementasinya dalam produksi. Namun, kesamaan itu tentunya

hanya bersifat umum dalam penelitian. Karena terdapat perbedaan yang sangat

penting mengenai objek penelitian yaitu program kuliah subuh Taman Hati di

MNC TV. Dan target yang dicapai berkaitan antara ketiga penelitian diatas

penelitian pada skripsi ini yaitu Produksi Program Taman Hati secara fokus.

Yang menjadikan penelitian ini memiliki nilai keaslian yang tidak memiliki

kesamaan secara dasar dengan penelitian sebelumnya.

Page 19: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

10

G. Sistemmatika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang baru

diuraikan dalam penelitian ini, maka peneliti membagi sistematik penyusunan

ke dalam lima bab:

BAB I, PENDAHULUAN.

Dalam bab ini peneliti mencoba menawarkan pembahasan dalam beberapa sub

bab yang terdiri dari: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat

Penelitian, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan.

Tahapan ini peneliti mencoba memperkenalkan secara singkat konteks dan

permasalahan yang akan peneliti angkat sebagai cerminan atas skripsi ini.

Untuk memenuhi kebutuhan cakupan global tersebut, peneliti telah

menyiapkan standar rancangan dalam penyusunan skripsi ini. Sehingga dapat

lebih mudah dalam menjelaskan secara menyeluruh tentang permasalahan

yang menjadi pokok bahasan dalam bab-bab selanjutnya.

BAB II, KAJIAN TEORI.

Pada bab ini peneliti melakukan penjelasan dan ulasan mengenai peran televisi

sebagai variabel pertama. Pada bab ini peneliti menguraikan pembahasan yang

mencakup beberapa sub bab, diantaranya: Media Televisi, Program Siaran

Televisi, dan Produksi Program Televisi.

Page 20: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

11

BAB III, GAMBARAN UMUM.

Pada bab ini meliputi: Sejarah Berdirinya MNC TV, Visi dan Misi MNC TV,

Struktur Perusahaan PT MNC TV, dan Gambaran Umum Program Taman

Hati.

BAB IV, ANALISIS DATA PENELITIAN.

Pada bab ini peneliti merumuskan hasil penelitan dan analisis data sebagaian

dari karya ilmiah ini peneliti menawarkan penjelasan yang relevan antara studi

lapangan dan pustaka yang berpusat pada produksi program televisi. Rumusan

ini diharap dapat menjadi sumbangsih terhadap perkembangan teori

komunikasi.

Agar pembahasan pada bab ini lebih sistematis peneliti membagi dalam

beberapa sub bab yaitu: Produksi Program Taman Hati.dan evaluasi program

Taman Hati

BAB V, KESIMPULAN dan SARAN.

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 21: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

12

BAB II

KAJIAN TEORI

Dalam kajian teori ini terdapat beberapa teori-teori yang mendukung untuk

penelitian baik dari variable judul yang disebutkan ataupun tidak. Diantaranya

yaitu penjelasan mengenai media televisi, program siaran televisi, dan produksi

program televisi.

A. Produksi Program Televisi

Sebelum produksi televisi dilaksanakan, maka diperlukan sebuah

desain/ perencanaan program televisi. Adapun desain program televisi yang

dimaksud adalah sebagai berikut:1

1. Ide/ gagasan

Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide atau

gagasan, membuat riset dan penulisan naskah atau meminta penulis naskah

untuk mengembangkan gagasan menjadi naskah sebuah riset. Gagasan isi

dapat disebut sebagai asal mula lahirnya sebuah program. Dengan ide atau

gagasan inilah yang kemudian diwujudkan melalui tahap berikutnya, yaitu

tahap produksi.2

1 P.C.S Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video, (Jakarta: PT

Grasindo, 1993), Cet. Ke-1 hal 44. 2Morisan, Media Penyiaran “Strategi Mengelola Radio dan Televisi”, (Jakarta: Ramdina

Prakarsa 2005), hal 266.

Page 22: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

13

2. Sasaran program

Setelah muncul ide, dalam hati mungkin terbesit gagasan yang

semakin jelas tentang konsumen. Untuk mengefektifkan penyampaian

pesan perlu menganalisis sasaran program termasuk latar belakang.

3. Tujuan program

Dalam tujuan program ini, akan dirumuskan tujuan umum.

Berdasarkan tujuan umum ini, kemudian akan dirumuskan tujuan khusus.

Langkah untuk merumuskan tujuan umum dan khusus dapat digunakan

sebagai bimbingan dan arahan dalam mengarang. Jadi, sebagai acuan kerja

kreatif yang bermakna, rumusan tujuan yang jelas dapat langsung menuju

sasaran kreasi dalam masyarakat luas, dengan kata lain, tujuan komunikasi

sudah mencapai sasaran.

4. Garis-garis isi program

Setelah jelas sasaran program dan ide pesan yang akan

dikomunikasikan maka ditetapkan garis-garis besar isi program,

sebelumnya harus mengumpulkan bahan-bahan baik dengan membaca

buku atau dengan melakukan wawancara.

5. Treatment

Merupakan sebuah perlakuan tentang hal-hal yang harus

dikembangkan dari sinopsis. Dari sebuah treatment orang bisa

membayangkan apa saja yang akan terlihat di layar. Dengan kata lain,

treatment adalah sebuah uraian mengenai segala urutan kejadian yang akan

tampak dilayar televisi. Uraian tersebut bersifat naratif tanpa

menggunakan istilah teknis seperti seseorang menceritakan kembali

pertunjukan yang baru saja dinikmati.

Page 23: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

14

Merencanakan sebuah produksi program TV, seorang produser

profesional akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan

pemikiran mendalam seperti materi produksi, sarana produksi (equipment),

biaya produksi (financial), organisasi pelaksana produksi dan tahapan

pelaksanaan produksi.3

Berpikir tentang produksi televisi bagi seorang produser profesional

berarti mengembangkan gagasan bagaimana materi produksi itu dapat menjadi

suatu sajian yang bernilai, yang memiliki makna. Produksi yang bernilai atau

berbobot hanya dapat diciptakan oleh seorang produser yang memiliki visi.

Namun apakah visi itu tumbuh dari suatu acuan mendalam yang bermuara

pada orientasi, ideologi, religi dan pemikiran-pemikiran kritis atas sarana yang

dipakai untuk menampilakan materi produksi. Atau visi itu sekedar mengikuti

arus yang sedang mengalir. Yang kedua meski itu pun boleh disebut visi,

namun tidak memiliki landasan yang kuat hanya sekedar ikut-ikutan atau

mengikuti arus boleh disebut tanpa visi.

Bertolak dari dorongan kreativitas, seorang produser yang menghadapi

materi produksi akan membuat seleksi. Dalam seleksi ini intelektualitas dan

spiritualitias secara kritis menentukan materi mana yang diperlukan dan mana

yang tidak. Kemudian akan lahir ide atau gagasan. Dilengkapi dengan materi

atau bahan lain yang menunjang ide ini, akan tercipta naskah untuk produksi.

Naskah inilah bahan dasar yang perlu dipikirkan oleh seorang produser ketika

ia akan mulai berproduksi.

3 Fred Wibowo, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, (Jakarta: Grasindo, 1997), hal

7.

Page 24: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

15

Hasil produksi yang memiliki visi akan tampak sikapnya. Sikap inilah

kekhasan dan keunikan dari produksi itu. Produksi yang tidak memiliki kekhasan

dan keunikan berarti produksi kodian, tidak manarik dan biasa-biasa saja. Tidak

memukau dan mempesona.

1. Materi produksi

Bagi seorang produser, materi produksi dapat berupa apa saja.

Kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang, dan manusia merupakan

bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu. Seorang produser

profesional dengan cepat mengetahui apakah materi siaran atau bahan yang

ada dihadapannya akan menjadi materi produksi yang baik atau tidak. Seorang

produser ketika ia berhadapan dengan suatu karya cipta, seperti musik, lagu

atau lukisan, gagasannya akan bergerak. Bahan yang berada dihadapannya

akan merangsang kepekaan kreatifnya. Kemudian dengan segera ia melihat

apakah musik, lagu atau lukisan itu dapat dicipta menjadi suatu program

musik atau program bunga rampai (feature) yang menarik.

Kepekaan kreatif dalam melihat materi produksi ini, dimungkinkan

oleh pengalaman, pendidikan dan sikap kritis. Selain itu, visi akan banyak

menentukan kesanggupannya menjadikan materi produksi itu berkualitas. Visi

sangat menentukan pilihan materi produksi. Seorang produser yang tidak

memiliki visi akan memilih materi sembarangan saja. Namun, seorang

produser yang bervisi akan memilih materi produksi sangat selektif dan kritis.

Ia sungguh-sungguh memilih materi yang bermutu dan bernilai sebab hanya

materi yang bagus yang dapat diolah menjadi suatu produksi yang berbobot.

Page 25: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

16

Dari hasil riset materi produksi muncul gagasan atau ide yang

kemudian akan diubah menjadi tema untuk program dokumenter atau sinetron

(film TV). Mungkin juga gagasan itu langsung mejadi konsep program, seperti

gebyar dan gelar musik, tari atau program hiburan yang lain. Tema ataupun

konsep-konsep program kemudian diwujudkan menjadi traetment. Treatment

adalah langkah pelaksanaan perwujudan gagasan menjadi program. Oleh

karena itu treatment untuk setiap format program berbeda-beda.4

Dari treatment akan diciptakan naskah (script) atau langsung

dilaksanakan produksi program. Bobot atau muatan sebuah program

sebetulnya sudah tampak ketika gagasan diwujudkan menjadi treatment. Dari

sinilah penyempurnaan konsep program dapat dilaksanakan sehingga

menghasilkan naskah atau program yang baik.

2. Sarana Produksi

Sarana produksi yang menjadi sarana penunjang terwujudnya ide

menjadi konkret yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat

standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus. Kepastian

adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh persiapan produksi.

Produser menunjuk seseorang yang diserahi tanggung jawab tersedianya

seluruh peralatan yang diperlukan. Untuk itu, sebuah daftar lengkap

(equipment list) dari seluruh peralatan yang dibutuhkan harus dibuat.

Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi,

yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara dan unit

4 Fred Wibowo, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, (Jakarta: Grasindo, 1997), hal

9.

Page 26: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

17

peralatan pencahayaan. Sebaiknya setiap unit memiliki daftar peralatan

(equipment list) sendiri-sendiri. Daftar itu setiap kali dapat dipakai untuk

mengecek kelengkapan peralatan. Daftar itu dipakai untuk meneliti kembali

ketika produksi selesai dan peralatan harus dikembalikan lagi dengan lengkap.

Kualitas standar dari ketiga unit peralatan ini menjadi pertimbangan utama

seorang produser ketika dia mulai perencanaan produksinya. Selebihnya

berfungsi sebagai peralatan penunjang produksi. Seperti alat transportasi untuk

produksi luar studio dan unit studio dengan dekorasi untuk produksi dalam

studio.

Pertimbangan penggunaan peralatan dan jumlahnya bergantung pada

program yang akan diproduksi. Produksi musik life show memerlukan jumlah

peralatan berlipat untuk setiap unit dibandingkan dengan produksi Elektronik

News Gathering (ENG) untuk liputan berita yang sering kali hanya

menggunakan satu kamera, satu mike dan satu lampu. Didalam perencanaan

daftar peralatan (equipment list) berikut ini sangat perlu dibuat untuk

mengetahui jumlah dan macam-macam peralatan yang dipakai, kemudian

berpengaruh pada penentuan jumlah kerabat kerja (crew) dan perencanaan

anggaran produksi.

3. Biaya Produksi

Tidak terlalu sederhana merencanakan biaya untuk suatu produksi.

Dalam hal ini, seorang produser dapat memikirkan sampai sejauh mana

produksi itu kiranya akan memperoleh dukungan finansial dari suatu pusat

produksi atau stasiun televisi. Oleh karena itu, perencanaan budget atau biaya

Page 27: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

18

produksi dapat didasarkan pada dua kemungkinan yaitu financial oriented dan

quality oriented.

a. Financial Oriented

Perencanaan biaya produksi yang didasarkan pada kemungkinan keuangan

yang ada.

b. Quality Oriented

Perencanaan biaya produksi yang didasarkan atas tuntutan kualitas hasil

produksi yang maksimal.

Membuat perencanaan anggaran produksi seolah-olah mengharuskan

mata dan pikiran kita melihat hal-hal tersembunyi atau yang sekiranya tidak

ketahuan dan yang mungkin memerlukan biaya. Estimasi biaya yang tertera

dalam rencana anggaran, paling tidak dapat membuat batasan-batasan yang

baik ketika pelaksanaan produksi dan mencegah pemborosan. Bagaimana pun

tak ada produksi yang ingin menderita kerugian dan menjadi macet karena

kekeliruan dalam melaksanakan rencana anggaran atau membuat estimasi

biaya.

4. Organisasi Pelaksana Produksi

Suatu produksi program TV melibatkan banyak orang, misalnya para

artis, crew, dan fungsionaris lembaga penyelenggara, polisi, aparat setempat

dimana lokasi shooting dilaksanakan dan pejabat yang bersangkut paut dengan

masalah perizinan. Supaya pelaksanaan shooting dapat berjalan dengan lancar,

produsr harus memikirkan juga penyusunan organisasi pelaksana produksi

yang serapi-rapinya. Suatu organisasi pelaksana produksi yang tidak disusun

secara rapi akan mengahambat jalannya produksi, berarti kerugian waktu dan

Page 28: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

19

uang. Dalam hal ini produser dapat dibantu oleh asisten produser atau sering

disebut produser pelaksana atau production manager. Ia mendampingi

sutradara dalam mengendalikan organisasi.

Untuk itu, sebuah organisasi produksi memerlukan pembagian tugas

yang sangat rinci dengan tanggung jawab yang jelas. Daftar anggota kerabat

kerja dengan tugas masing-masing diperlukan untuk mengontrol seluruh

pekerjaan sehingga kalau ada hambatan segera diketahui dimana dan siapa

yang bertanggung jawab.

5. Tahap Pelaksanaan Produksi

Suatu program TV yang melibatkan banyak peralatan, orang dan

dengan sendirinya biaya yang besar, selain memerlukan suatu organisasi yang

rapi juga perlu suatu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Setiap

tahap harus jelas produksi kemajuannya dibandingkan dengan tahap

sebelumnya. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim

disebut Standart Operasion Procedure (SOP), sebagai berikut:

a. Pra-produksi (Perencanaan dan persiapan)

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan rinci

dan baik, sebagian pekerjaan dari produksi yang direncanakan sudah beres.

Tahap pra-produksi meliputi tiga bagian, sebagai berikut:

1) Penemuan ide

Tahap ini dimulai ketika produser menemukan ide atau gagasan,

membuat riset dan menuliskan naskah atau meminta penulis naskah

mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah riset.

Page 29: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

20

2) Perencanaan

Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja, penyempurnaan

naskah, pemilihan narasumber, lokasi dan crew. Selain estimasi biaya,

penyediaan biaya dan rencana alokasi merupakan bagian dari

perencanaan yang perlu dibuat secara hati-hati dan teliti.

3) Persiapan

Tahap ini meliputi pemberesan samua kontrak, perizinan, dan surat

menyurat. Latihan para kru dan pembuat setting, meneliti dan

melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini paling

baik diselesaikan jangka waktu kerja yang sudah ditetapkan.5

Perencanaan adalah fungsi manajeman yang paling pokok dan

sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai kegiatan yang

akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang mengikuti suatu urutan

tertentu. Perencanaan merupakan salah satu sarana manajemen untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan karena itu setiap tingkat manajemen

dalam organisasi sangat membutuhkan aktivitas perencanaan. Tujuan

perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti.6 Seringkali

perencanaan harus mengalami perubahan, oleh karena itu perencanaan

harus besifat luwes dan terbuka untuk dapat diubah bila diperlukan. Sifat

luwes ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatannya harus dimonitor dan

dikendalikan terus menerus yang disesuaikan dengan kondisi yang ada

namun perencanaan harus tetap pada tujuan yang ditetapkan.

5 Fred Wibowo, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, (Jakarta: Grasindo, 1997), hal 20.

6 Richard B. Chase dan Nicholas J. Aquilano, Production and Operations Management, edisi ketiga, Richard D, (Homewood, Illinois: Irwin, Inc, 1981), hal 4-5.

Page 30: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

21

Dalam perencanaan produksi setiap tim produksi selalu

menginginkan agar diperoleh perencanaan produksi yang baik. Maka

sebuah perusahaan atau tim haruslah memperhatikan teknik berproduksi

yang baru, akibat aotomatisasi dan sistem pengendalian yang maju,

kemampuan para pesaingnya untuk menyediakan fasilitas yang baru.7 Pada

dasarnya merencanakan proses produksi bukanlah hal yang mudah karena

banyaknya faktor yang mempengaruhinya. Terlebih produksi tersebut

berbentuk program acara televisi yang aspek kelayakannya langsung

dilihat dan dinilai oleh masyarakat luas.

Faktor-faktor yang banyak mempengaruhi dari manajemen

perencanaan ini terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal.

Untuk faktor internal relatif mudah karena penguasaan masih dapat

dikordinasikan dengan sebuah team work atau kru dibalik layar yang

dikuasai oleh Pimpinan Redaksi, namun faktor eksternal tidak demikian.

Karena itu perencanaan harus dibuat ketat namun tidak kaku, artinya dapat

diubah bila diperlukan dan kemungkinan perubahan ini juga harus

diperhitungkan agar tidak menimbulkan kesulitan. Perencanaan yang baik

hanya akan diperoleh dengan didasarkan kepada informasi yang baik dan

pengukuran keberhasilan didasarkan kepada standar yang ditetapkan.

Seperti ketika sebuah produksi acara televisi yang penayangannya

dilakukan live, harus diperlukan beberapa improvisasi yang profesional,

contoh produksi program Taman Hati, Nikmatnya Sedekah dan lain-lain.

7 H.A. Harding, Manajemen Produksi, (Jakarta: Balai Aksara, 1984), hal 18.

Page 31: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

22

Adapun terdapat penjabaran lain dari perencanaan produksi yaitu

merupakan upaya terpadu di tingkat atasan perusahaan, dan bukan untuk

mengimplementasikan program ditingkat studio. Perencanaan produksi

terutama dilakukan untuk tingkat corporate/ perusahaan, per divisi (Profit

Centre)8. Jadi, konsep di lapangan yang bertugas untuk menjalankan

perencanaan ini ialah ketika sebuah team melakukannya dalam suasana pra

produksi atau ketika rapat redaksi. Sebuah rapat yang memulai aktivitas

produksi acara untuk mengagendakan sebuah perencanaan sampai pada

keputusan yang harus diimplementasikan pada saat acara berlangsung.

Baik berisi pada konten acara yang dibawakan maupun teknis pendukung

untuk mensukseskan acara tersebut.

Pada saat rapat redaksi inilah penetuan perencanaan dijalankan,

bahkan terdapat beberapa langkah untuk membuat keputusan, seperti

konsultasi antara rekan sejawat dan redaktur atau pimpinan produksi,

penjelasan permasalahan, memerhatikan substansi berita yang akan

dibawakan dalam lingkaran pedoman dan kode etik, diukur tujuan

jurnalistiknya, mengenali ”stakeholder”, orang yang mungkin terkena

dampak keputusan itu terutama pemirsa/ masyarakat luas, dipilih beberapa

alternatif, waktunya merencanakan untuk mengambil keputusan,

penjelasan keputusan tersebut di dukung dengan pemahaman dalam

aplikasinya.

8 Eiji Ogawa, Manajemen Produksi Modern, (Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 1984),

hal 109.

Page 32: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

23

Maka dari beberapa langkah yang dijelaskan dapat melahirkan

sebuah perencanaan yang kualitasnya dapat dipertanggung jawabkan oleh

beberapa pihak, dari mulai Pimpinan Redaksi sampai pada kru teknis di

lapangan. Selain itu juga setiap keputusan yang diambil dapat dijalankan

sesuai dengan pemahaman dan Job Description masing-masing. Adapun

dijelaskan dari referensi lain yang menyatakan mengenai proses

pembuatan keputusan dalam operasi-operasi sebagai suatu urutan langkah-

langkah diantaranya: perumusan masalah, pengembangan alternatif-

alternatif, evaluasi alternatif-alternatif, pemilihian, implementasi dan

evaluasi hasi-hasil.9

b. Produksi

Sesudah perencanaan dan persiapan selesai betul, pelaksanaan

produksi dimulai. Sutradara bekerja sama dengan para artis, crew mencoba

mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan (shooting

script) menjadi: gambar, susunan gambar yang dapat bercerita.

Dalam pelaksanaan produksi ini sutradara menentukan jenis shoot

yang akan diambil dalam adegan (scene). Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera (camera position), yang apabila terangkaikan akan menjadi

suatu cerita yang hidup:

1) Shoot jauh (long shoot)

Suatu pengambilan objek oleh kamera dari jarak jauhnya yang cukup

untuk mengambil pemandangan yang lengkap dari suatu adegan.

9 T. Hani Handoko, Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, (Yogyakarta:

BPFE-YOGYAKARTA, 2000), hal 21.

Page 33: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

24

2) Shoot dekat (close shoot)

Suatu pengambilan objek dari bahu ke atas. Close shoot dalam naskah

kamera disingkat CS.

3) Shoot agak dekat (medium shoot)

Suatu pengambilan objek oleh kamera dari dada ke atas. Dalam naskah

kamera istilah itu disingkat MSC.

4) Shoot sewajah (close-up)

Suatu pengambilan objek untuk menghasilkan gambar wajah

seseorang sebatas dagu ke atas. Istilah ini disingkat CJ.

5) Shoot terdekat (big close-up)

Pengambilan sebuah objek secara khusus oleh kamera untuk

menampilkan salah satu bagian dari tubuh manusia atau sudut benda

tertentu sehingga tampak amat sangat jelas. Big close-up yang lazim

disingkat BCU, kadang-kadang disebut juga Extra close-up dan

Extreme close-up. Dengan big close-up dapat ditampilkan mata,

hidung, bibir, dan lain-lain scara khusus untuk memberikan kesan

tertentu kepada pemirsa.

6) Shoot sedang (medium shoot)

Suatu pengambilan objek oleh kamera sebatas pinggang keatas. Dan

naskah kamera, objek tersebut disingkat MS.

7) Shoot agak jauh (medium long shoot)

Suatu pengambilan oleh kamera sebatas lutut ke atas. Shoot yang

sering kali disingkat MLS ini dinamakan juga shoot lutut (knee shoot).

Page 34: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

25

8) Shoot dua (two shoot)

Pengambilan objek oleh kamera yang menampilkan dua orang sebatas

dada ke atas.

9) Shoot kelompok (group shoot)

Pengambilan objek oleh kamera yang menampilkan sejumlah orang

sebatas dada ke atas.

10) Shoot udara (aerial shoot)

Pengambilan objek oleh kamera dari udara untuk menghasilkan suatu

pemandangan yang mengesankan.

11) Shoot lebar (wide shoot)

Pengambilan suatu objek yang tidak teralu jauh, suatu pengambilan

gambar oleh kamerayang melingkupi area yang luas.

12) Shoot amat jauh (very long shoot)

Suatu pengambilan objek oleh kamera yang melingkupi area yang

amat luas dimana terdapat suatu objek.

Semua shoot yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat shoot dengan

mencatat time code pada saat mulai pegambilan, isi shoot dan time code

pada akhirnya pengambilan adegan. Kode waktu (time code) adalah nomor

pada pita. Nomor itu beputar pada saat kamera dihidupkan dan dalam

gambar. Catatan kode waktu ini nanti akan berguna pada proses editing.

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam si akhir

shooting hari itu untuk melihat apakah hasil pengambilan gambar sungguh

baik. Apabila tidak maka adegan itu perlu diulang pengambilan

Page 35: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

26

gambarnya. Sesudah semua adegan dalam naskah selesai diambil maka

hasil gambar asli (oridinal material foot age) dibuat catatannya (logging)

untuk kemudian masuk dalam proses post production, yaitu editing.

c. Pasca-Produksi

Pasca-produksi memiliki tiga langkah utama, yaitu editing offline,

editing online, dan mixing. Dalam hal ini, terdapat dua macam editing,

yaitu: pertama, yang disebut editing dengan teknik analog atau linier.

Kedua editing dengan teknik digital atau non linier dengan computer.

1) Editing offline dengan teknik analog

Setelah shooting selesai, script boy/girl membuat logging, yaitu

mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan catatan shooting

dan gambar. Kemudian berdasarkan catatan itu sutradara akan

membuat editing kasar yang disebut editing offline (dengan copy video

VHS supaya murah) sesuai dengan gagasan yang ada dalam synopsis

dan treatment. Materi hasil shooting langsung dipilih dan disambung-

sambung dalam pita VHS. Sesudah editing kasar ini jadi, hasilnya

dilihat dengan seksama dalam screening. Apabila masih perlu

ditambah atau diedit lagi, pekerjaan ini dapat langsung dikerjakan

sampai hasilnya memuaskan. Sesudah hasil editing offline ini dirasa

pas dan memuaskan barulah dibuat editing script. Naskah editing ini

sudah dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian bagian yang

perlu diisi dengan ilustrasi music. Naskah editing ini formatnya sama

dengan scenario.

Page 36: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

27

2) Editing online dengan teknik analog

Berdsarkan naskah editing, editor mengedit hasil shooting asli.

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time-code dalam naskah editing. Demikian pula

sound asli dimasukkan dengan level seimbang dan sempurna. Setelah

editing online ini siap, proses berlanjut dengan mixing.

3) Mixing (pencampuran gambar dengan suara)

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi music yang juga sudah

direkam, dimasukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang tertulis dalam naskah editing.

Keseimbangan antara sound effect, suara asli, suara narasi, dan music

harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan

terdengar jelas.

4) Editing offline dengan teknik digital atau non-linier

Editing non-linier atau editing digital adalah editing yang

menggunakan computer dengan peralatan khusus untuk editing. Alat

editing tersebut bermacam-macam nama, jenis, dan fasilitasinya,

misalnya: Pinacle - Matrox – Canupus, dll. Tahapan pertama yang

harus dilakukan adalah memasukkan seluruh hasil shoot (gambar)

yang dalam catatan atau gambar logging memperoleh OK, ke dalam

hardisk. Proses ini disebut capturing atau digitizing, yaitu mengubah

hasil gambar dalam pita menjadi file, yang ketika diperlakukan dapat

dipanggil untuk disusun berdasarkan urutan yang diinginkan sutradara.

Page 37: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

28

Sesudah tersusun baik baru diurutkan kemudian dipersatukan agar

shoot-shoot yang sudah disambung dapat dilihat secara utuh, proses ini

disebut render. Setelah render dapat dilakukan screening. Apabila

dalam screening masih perlu dikoreksi, maka koreksi dapat dikerjakan

dengan menambah, mengurangi, atau menyisipi shoot yang diperlukan.

5) Editing online dengan teknik digital

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

penyemprunaan hasil editing offline dalam computer, sekaligus mixing

dengan music ilustrasi atau efek gambar (misalnya perlu animasi atau

wipe efek) dan suara (sound effect atau narasi) yang harus dimasukkan.

Sesudah semua sempurna, hasil online ini kemudian dimasukkan

kembali dari file menjadi gambar pada pita Betacam SP atau pita

dengan kualitas broadcast standart. Setelah program dimasukkan pita,

boleh dikatakkan pekerjaan selesai dan kelanjutannya adalah bagian

dari pekerjaan di stasiun televisi.

Kelima langkah utama pasca produksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seoarang produser, penulis naskah, dan sutradara.

Karena, hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak ditonton.

Page 38: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

29

B. Program Siaran Televisi

Dalam Kamus Besar Indonesia, terbitan departemen pendidikan dan

kebudayaan (1988), program adalah acara. Maksudnya, program adalah

seperti pertunjukan siaran, pagelaran dan sebagainya.10 Program adalah acara

atau rancangan yang akan disiarkan di televisi.

Menurut P.C.S. Sutisno dalam bukunya Pedoman Praktis Penulisan

Skenario Televisi dan Video, mendefinisikan program televisi ialah bahan

yang telah disusun dalam suatu format sajian dengan unsur video yang

ditunjang unsur audio yang secara teknis memenuhi persyaratan layak siar

serta telah memenuhi standar estetika dan artistik yang berlaku.11

Ada lima yang harus diperhatikan dalam menyiapkan program siaran

televisi, yakni:

1. Pola Siaran. Sebelum penata program menyusun acara siaran, terlebih

dahulu harus menyiapkan pola siaran. Programmer akan mengumpulkan

terlebih dahulu referensi-referensi yang diperlukan: kebijakan siaran dari

pemimpin stasiun televisi, persoalan sosial budaya yang berkembang di

tengah masyarakat, jangkauan siaran, hasil jejak pendapat penonton,

pemasok-pemasok program, dan tentunya analisis bahan siaran yang

mengacu pada kebijaksanaan umum siaran televisi.

2. Arahan pola siaran. Untuk memolakan suatu acara siaran dibutuhkan

wawasan arahan penyiaran program. Dari arahan itu, diharapkan akan

memperkuat posisi perusahaan atau instansi pertelevisian bersangkutan.

10 Depdikbub, Kamus Besar Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998), cet ke 1, hal 702. 11 P.C.S. Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Scenario Televisi dan Video, (Jakarta: PT.

Grasindo, 1993), cet ke 1 hal 9.

Page 39: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

30

Ada empat pedoman arahan penyiaran televisi, yaitu:

a. Penyiaran pertelevisian diharapakan dapat menggalang dan

menyalurkan pendapat umum yang konstruktif dalam kehidupan

masyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kecerdasan kehidupan

bangsa.

c. Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa.

d. Dapat menangkal pengaruh buruk terhadap tata nilai perkehidupan

bangsa Indonesia yang beraneka ragam.

3. Perubahan pola acara. Pola acara siaran dapat diubah sesuai keadaan.

Karena, perubahan acara yang sering dilakukan dapat mengurangi simpati

penonton. Penonton bisa menilai bahwa stasiun bersangkutan tidak

profesional, dan bisa berakibat penonton meninggalkan saluran stasiun

tersebut untuk berpindah ke saluran lain. Ada dua alasan mengapa ada

perubahan pola acara? Pertama, penempatan susunan acara harian dan

mingguan ternyata tidak tepat. Dengan kata lain, ada kesalahan dalam

menganalisi strategi sasaran yang ingin dicapai, yaitu tepat waktu

penyiaran dan tepat diperhatikan penonton. Kedua, ada acara-acata

tertentu yang berbenturan antara stasiun satu dengan stasiun lainnya.

Acara yang satu dinilai lebih unggul daripada yang lain pada waktu yang

sama. Akibat benturan ini acara bisa dihentikan penyiarannya, lalu diganti

dengan judul acara lain untuk “bertanding” melawan acara di stasiun

lainnya.

Page 40: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

31

4. Sistem penempatan program siaran. Yang dimaksud dengan sistem

penempatan program siaran, masing-masing adalah:

a. Program tahunan, perencanaan program tahunan berpijak pada tahun

berlakunya manajeman stasiun televisi bersangkutan.

b. Program pekanan atau mingguan adalah susunan program siaran dalam

setiap minggunya.

c. Program harian. Penyusunan program harian didasarkan pada berapa

banyak siaran yang tersedia. Ketersediaan bahan ini berupa bahan

siaran jadi, bisa pula bahan siaran yang harus diproduksi terlebih

dahulu.12

Untuk mengetahui ketiga hal itu seorang penyaji harus sering

mengadakan riset penonton. Seorang produser, pengarang naskah, atau

presenter program TV terus menerus mengadakan riset penonton betapa pun

riset itu sifatnya sederhana dan sangat probadi. Selalu ada hal baru yang

menjadi perhatian penonton. Penonton televisi sering kali mengalami

perubahan-perubahan. Jadi, produser atau presenter yang ingin acaranya selalu

diikuti oleh penonton harus terus menerus berusaha mengetahui minat

penonton.

Setiap program televisi punya sasaran yang jelas dan tujuan yang akan

dicapai. Ada lima parameter yang harus diperhitungkan dalam penyusunan

program siaran televisi, yaitu:

1. Landasan filosofis yang mendasari tujuan semua program.

12 RM Soenarto, Program Televisi dari Penyusunan Samapai Pengaruh Siaran, (Jakarta:

IKJ Press, 2007), cet. Ke 1, hal 5-15.

Page 41: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

32

2. Strategi penyusunan program sebagai pola umum tujuan program.

3. Sasaran program.

4. Pola produksi yang menyangkut garis besar isi program.

5. Karakter institusi dan manajemen sumber program untuk mencapai usaha

yang optimum.

Salah satu program televisi adalah program mimbar televisi. Program

uraian (the talk), vox-pop, interview (wawancara) baik didalam studio maupun

diluar studio dan diskusi di televisi disebut Program Mimbar Televisi (The

Talk Show Program).13 Program ini tampil dalam bentuk sajian yang

mengetengahkan pembicaraan seseorang atau lebih mengenai sesuatu yang

menarik atau sedang hangat dibicarakan masyarakat. Apabila pembicaraan

dilakukan oleh satu orang, program itu dinamakan program uraian pendek (the

talk program). Wawancara dilakukan oleh dua orang dan diskusi oleh lebih

dari dua orang. Semua itu disebut program talk show atau the talk show

program.

Program uraian pendek (the talk program) yaitu ketika penonton

menyaksikan acara televisi, pada saat itu muncul seorang presenter (penyaji)

menceritakan sesuatu yang menarik. Presenter itu muncul di tengah suatu

program future, diantara sajian musik, dan diawal suatu acara sebagai

pembukaan atau dalam suatu acara cerita menarik yang disajikan secara

khusus. Penonton ini sedang menyaksikan the talk program. Uraian yang

disajikan oleh seorang presenter didalam acara televisi biasanya sangat

13 Fred Wibowo, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, (Jakarta: Grasindo, 1997), hal

37.

Page 42: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

33

pendek. Menceritakan sesuatu kepada penonton televisi tanpa ilustrasi gambar

yang berganti-ganti terasa sangat membosankan. Membahas sesuatu kejadian

secara panjang lebar di televisi tanpa ilustrasi gambar, sangat riskan apabila

pokok bahasan itu bukan sesuatu yang sungguh menarik. Program kuliah

subuh juga termasuk program mimbar televisi.

Dalam situasi sehari-hari, misalnya seorang sahabat besedia

mendengarkan cerita temannya selama lima atau sepuluh menit, meskipun

cerita itu tidak menarik, bahkan sangat membosankan demi sopan santun.

Dalam hal ini, penonton TV tak harus bersopan santun kepada presenter di

layar TV. Mereka memiliki kemungkinan untuk menonton program lain yang

lebih menarik di saluran stasiun TV lain. Mereka bebas memilih acara. Oleh

sebab itu, acara mimbar di televisi apabila tidak sangat menarik baik

penyajiannya maupun materi bahasannya, hanya berarti memberi dorongan

kepada penonton untuk memindahkan saluran ke stasiun lain.

Untuk itu, penyajian suatu program uraian di TV harus memperhatikan

beberapa hal sekaligus. Pertama permasalahan yang diuraikan sedang sangat

menjadi bahan pembicaraan umum. Kedua, persoalan itu sangat penting dan

penonton membutuhkan penjelasan itu. Ketiga, uraian itu dapat membuat

gembira penonton, baik karena pembawaan penyaji yang menyenangkan

maupun karena materi sajian yang memang lucu dan membuat gembira.

“Sekilas Info”, “Renungan Bulan Puasa”, “Kuliah Subuh”, adalah contoh

program uraian (the talk program).

Page 43: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

34

Format acara dakwah di TV memiliki beberapa jenis14, diantaranya:

1. Monolog

Seorang ulama membawakan satu topik dan menjabarkannya

berdasarkan pandangan agama. Cara ini bila tidak dibawakan dengan

menarik, maka tidak akan disukai oleh penonton. Dalam kondisi tertentu

masih ditampilkan, misalnya untuk ulama di luar kota, karena peralatan

syuting yang dibawa terbatas.

2. Dialog

Dakwah seperti ini belum lama dikembangkan, yaitu sejak TV

swasta mulai mengudara. Dialog dipandu oleh pembawa acara, kemudian

ada satu orang atau lebih ulama atau narasumber, bintang tamu dan peserta

diskusi. Dakwah dengan format ini umumnya digemari pemirsa karena ada

interaksi antar pengisi acara, sehingga terasa acara menjadi hidup. Dialog

ini juga dilaksanakan dalam siaran langsung (live).

Bentuk dialog yang lain adalah MOS (man on the street),

gabungan antara dialog di studio dengan komentar orang-orang yang

ditemui di jalanan atau berbagai tempat.

3. Film Cerita

Dakwah dapat juga dikemas dalam bentuk film cerita, dengan

berbagai isinya, baik drama, sejarah maupun sinetron yang akhir-akhir ini

makin mempopulerkan Indonesia. Film dakwah Islam diharapkan tidak

hanya berkutat pada tataran religius formalitas belaka, tetapi berani

14 Purnomo, “Dakwah Kontemporer,” hal. 100-101

Page 44: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

35

menyentuh permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat (baik masalah

agama dan sosial). Sebagaimana yang dikatakan oleh Abdurrahaman

Wahid:

“…film-film dakwah di masa datang hanya akan menjadi tontonan yang berharga kalau mampu mengembangkan keberanian untuk melepaskan diri dari bentuk penyampaian formalitas belaka, disamping mampu membebaskan diri dari pelemparan dan penanganan masalah secara sesisi belaka. Kebebasan “bentuk penggarapan masalah” dan keragaman “penyajian masalah” adalah keharusan mutlak, kalau kita merasa ikut terlibat dengan masa depan film sebagai medium dakwah agama Islam…” 15

4. Liputan Perjalanan

Liputan perjalanan ke tempat-tempat yang bernilai sejarah Islam,

umumnya cukup menarik. Peninggalan kuno pada zaman kejayaan Islam

yang ada di Spanyol, Maroko, Mesir, dan sebagainya, merupakan

informasi sejarah Islam yang banyak digemari pemirsa.

5. Siaran Langsung Shalat Tarawih

Yang dimaksud di sini adalah siaran langsung shalat tarawih di

Masjidil Haram selama bulan Ramadhan, yang disiarkan oleh TV Saudi

Arabia ke 50 negara. Negara-negara yang berminat menyiarkan di

wilayahnya bisa meminta untuk memperolehnya secara cuma-cuma.

6. Kuis Berhadiah

Format dakwah Islam yang lain adalah diselenggarakannya acara

siaran langsung talk show pada bulan Ramadhan, dengan menyertakan

acara tebakan berhadiah (kuiz). Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

15 Wahid Abdurrahman, ”Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan,” (Depok: DESANTARA, 2001), Cet. Ke-2, hal. 195.

Page 45: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

36

adalah seputar pengetahuan agama Islam. Acara seperti cukup banyak

menarik perhatian pemirsa.

Metode atau format acara di TV, ditentukan oleh berbagai macam hal,

yaitu:

1. Alokasi biaya untuk acara dakwah

2. Prasarana (peralatan, studio) yang dimiliki

3. SDM pengelola acara dakwah

4. Daya jangkau stasiun

C. Media Televisi

Televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio

yang diketemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual.

Peletak dasar utama teknologi pertelevisian tersebut adalah Paul Nipkow dari

Jerman yang dilakukannya pada tahun 1884. Ia menemukan sebuah alat yang

kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe. Penemuannya

tersebut melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris.16 Televisi

merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech) yang menyampaikan isi

pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak memiliki

kekuatan sangat tinggi untuk mempengaruhi mental, pola pikir, dan tindak

individu.17

16 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008),

cet ke-3 hal 4 17 Akurifai Baskin, Jurnalistik Televisi, (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2006), cet

ke-1 hal 16

Page 46: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

37

Perkembangan teknologi pertelevisisan saat ini sudah sedemikian pesat

sehingga dampak siarannya menyebabkan seolah-olah tidak ada lagi batas

antara satu negara dengan negara lainnya, terlebih setelah digunakannya satelit

untuk memancarkan signal televisi. Inilah yang disebut sebagai globalisasi di

bidang informasi. Di negara-negara Eropa, Amerika, dan negara-negara maju

lainnya, puluhan saluran televisi tersedia dan dapat dipilih sekehendak hati.

Mereka bersaing untuk menyajikan acara-acaranya yang terbaik agar dapat

ditonton oleh masyarakat. Semuanya tentu dilandasi dengan perhitungan

kualitas acara dan sebuah bisnis media. Selain itu, di negara Indonesia di era

informasi ini banyak stasiun televisi swasta yang semakin hari semakin

berkembang sekaligus dapat menarik perhatian masyarakat untuk menonton

program televisi tersebut. Perkembangan yang terjadi di stasiun swasta ini

didasari pada beberapa regulasi yang dilontarkan pemerintah, dengan beberapa

alasan yang dirumuskan sebagai berikut: 18

1. Adanya keperluan saluran televisi yang lebih banyak untuk memenuhi

keinginan khalayak penonton televisi di Indonesia yang jumlahnya makin

lama makin besar dan kehidupan ekonominya makin lama semakin baik.

2. Adanya ancaman transnational television melalui parabola. Tidak mudah

untuk mengetahui jumlah parabola di Indonesia, namun sejak Indonesia

menganut open sky police pada tahun 1987 jumlah antene parabola

bertambah dengan amat pesat. Dalam sebuah seminar tentang satelit

18 Akurifai Baskin, Jurnalistik Televisi, (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2006), cet

ke-1 hal 31-32.

Page 47: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

38

international di Hongkong pada tahun 1991, seorang pakar memperkirakan

di Indonesia terdapat paling tidak 300.000 antene parabola.

3. Timbulnya bisnis penyewaan video yang telah berkembang menjadi

penyewaan video keliling dari rumah ke rumah. Acapkali usaha ini tidak

bisa dikontrol, baik kualitas maupun isi programnya. Pada saat yang

bersamaan ditemukan pemancar-pemancar televisi ilegal yang menyiarkan

materi acara seks video rental. Gejala ini diartikan sebagai terdapat

keperluan yang mendesak akan program acara televisi alternatif di luar

TVRI untuk acara-acara yang bersifat hiburan maupun informasi.

4. Adanya desakan yang kuat kepada pemerintah dari sektor bisnis akan

perlunya media promosi produk barang dan jasa. Melalui saluran televisi

swasta. Bersamaan dengan berkembangnya industri, sektor swasta

memerlukan media promosi yang lebih banyak untuk menjadi mediator

antara sektor produsen dan konsumen.

Atas dasar pertimbangan tersebut, perkembangan pertelevisian di

Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah pada tahun

1989 pemerintah Indonesia secara resmi melakukan terobosan dengan

memberi izin pendidikan stasiun yang bersifat komersial yang ditandai dengan

berdirinya stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI yang secara resmi

beroperasi pada tahun 1990 kemudian disusul oleh stasiun televisi swasta

lainnya SCTV, TPI yang mengudara tahun 1991, ANTV mulai tahun 1993,

INDOSIAR 1995, awal tahun 2000- an Metro TV, Trans TV, TV 7, Lativi dan

TV Global.

Page 48: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

39

Dari beberapa perkembangan tersebut membuktikan media televisi

sebagai media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan kepada

khalayak. Dan terbukti masyarakat sangat terpengaruh dengan hadirnya

program-program yang diberikan televisi untuk ditonton. Seperti acara

hiburan, politik, budaya, dan lain sebagainya.

Pada umumnya isi program siaran televisi meliputi acara yang akan

diterangkan, dengan tentunya penggunaan berbagai nama berbeda sesuai

dengan stasiun televisi masing-masing.19

1. News Reporting (laporan berita) adalah sebuah program yang khusus

menyajikan berita kepada khalayak.

2. Talkshow adalah acara bincang-bincang yang melibatkan host (pembawa

acara) dan satu atau lebih narasumber. Bisa dengan penonton di studio

atau tidak tergantung sifat acaranya. Tema yang diangkat bervariasi bisa

berupa politik, budaya, human interest, musik dan lain-lain.

3. Dokumenter yaitu program yang menjelaskan hasil-hasil dokumentasi baik

dari rekam jejak sebuah peristiwa ataupun sebuah film yang memiliki

pesan untuk disampaikan.

4. Vox-pop suara masyarakat, program ini merupakan yang mengetengahkan

serangkaian pendapat umum mengenai suatu masalah yang sedang dibahas

dalam program kepada penonton bermacam-macam pendapat dari

berbagai orang atau grup, sehingga dapat dikonfrontir dengan pendapatnya

sendiri. Dengan mengetahui pendapat itu penonton diajak untuk berpikir

19 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, (Bandung :

PT. Remaja Rosdakarya, 2008), cet ke-3 hal 9.

Page 49: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

40

dan mempertimbangkan atau memilih pendapat mana yang sesuai dengan

pendapatnya.

5. Rular program yaitu sebuah program yang menyiarkan tentang acara-acara

pedesaan.

6. Advertaising yaitu program yang menyiarakan promo sebuah produk

untuk menarik perhatian calon konsumen.

7. Education/ instructional yaitu program yang menyiarakan berkaitan

dengan pengetahuan, baik formal maupun tidak formal.

8. Art dan culture yaitu sebuah program yang menyiarkan tentang budaya-

budaya nusantara.

9. Musik yaitu program yang menyajikan musik bagi penontonnya dengan

kemasan yang berbeda-beda.

10. Sinetron/ drama yaitu sebuah program televisi yang isinya cerita

kehidupan yang diperankan oleh aktris/ aktor yang terlibat didalamnya.

11. Tv movies yaitu sebuah program film baik dalam negeri maupun luar

negri.

12. Kuis yaitu program berhadiah yang dapat diikuti oleh siapa saja dengan

kemasan yang sangat beragam.

13. Komedi yaitu program televisi yang tujuannya untuk menghibur dengan

kelucuan/ lawakan yang diperankan oleh para pelawak dengan kemasan

yang berbeda-beda.

Berbagai jenis siaran tersebut bukanlah sesuatu yang mutlak harus ada

semuanya. Acara-acara tersebut sangat bergantung dari kepentingan masing-

masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan. Pada umumnya memang

Page 50: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

41

sebagian besar dari contoh jenis program diatas tersebut acara-acara yang

disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi.

Adapun fungsi TV sama dengan fungsi media massa lainnya (surat

kabar dan Radio), yakni memberi informasi, mendidik, menghibur, dan

membujuk. Fungsi Televisi di antaranya yaitu sebagai berikut

1. Proses penyerapan informasi

Tayangan televisi dapat dijadikan sumber belajar. Masyarakat dapat

memilih dan menilai informasi apa yang tepat dan cocok bagi dirinya.

2. Sumber sosialisasi

Televisi bisa jadi suatu “Symbolic environment”, karena Televisi memiliki

pengaruh kuat sebagai sumber sosialisasi.

3. Pembentuk citra

Kemampuan Televisi dapat menampilkan gambar dengan jelas dan

berulang-ulang baik berupa budaya, nilai gaya, dan norma tertentu

sehingga dapat membentuk citra bagi penontonnya.

Pers adalah sarana yang menyiarkan produk jurnalistik. Fungsi pers

berarti fungsi jurnalistik. Pada zaman modern sekarang ini, jurnalistik tidak

hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar.

Karena itu, fungsinya bukan lagi hanya sekedar menyiarkan informasi (to

inform).

Page 51: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

42

Memang banyak para ahli di bidang komunikasi yang memberikan

penjabaran tentang fungsi media, tetapi di sini Penulis mengutip fungsi media

menurut Onong Uchajana yang menjabarkan fungsi media sebagai berikut:20

1. Menyiarkan Informasi (to inform)

Menyiarkan informasi adalah fungsi media massa yang pertama dan

utama. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar karena

memerlukan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini: mengenai peristiwa

yang terjadi di masyarakat dan dunia, menunjukkan hubungan kekuasaan, dan

memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan.

Di Eropa informasi biasanya dijelaskan pada abad ke-17 dan ke-18

sebagai kecerdasan, pendidikan sebagai pelajaran, dan hiburan sebagai

rekreasi, penumbuh waktu atau kesenangan.21 Dalam wacana komunikasi

politik, informasi merupakan gradasi komunikasi yang berarti penyampaian

fakta kepada komunikan.

2. Mendidik (to educate)

Fungsi kedua dari media massa ialah mendidik. Sebagai sarana

pendidikan massa (mass education), surat kabar memuat tulisan-tulisan atau

tayangan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak pembaca

bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam

bentuk berita, dapat juga secara eksplisit dalam bentuk artikel atau tajuk

rencana.

20 Effendy, “Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi,” hal. 93-94.

21 Asa Briggs dan Peter Burke, “SEJARAH SOSIAL MEDIA; Dari Gutenberg Sampai Internet,” (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006), Cet. Ke-I, hal. 230.

Page 52: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

43

Pada fungsi ini diharapkan media dapat memberikan kontribusi dalam

mencerdaskan masyarakat. Saat ini sedang ramai program media literacy atau

program melek media yang dilakukan oleh negara-negara yang sudah maju

dan beberapa negara berkembang. Hal ini bertujuan untuk mencegah

terjadinya akulturasi negatif melalui media massa.

3. Menghibur (to entertaint)

Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat media massa untuk

mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot.

Televisi biasa menayangkan film-film kartoon dan film-film yang bersifat

heroik serta acara-acara yang sifatnya tidak membutuhkan konsentrasi dalam

menikmati acara tersebut. Menurut Wright, pada fungsi ini media sebagai alat

menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana rekreasi serta alat

untuk meredakan ketegangan sosial.

Sedangkan menurut McQuail fungsi menghibur pada media sebagai:

melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan, bersantai, mendapatkan

kenikmatan jiwa dan estetis, mengisi waktu, dan lainnya.22

Televisi sebagai hiburan secara emplisit juga merupakan ancaman bagi

pemirsa yang menontonnya. Karena banyak sekali tayangan-tayangan media

yang secara etika dan moral sangat bertentangan dengan kultur di Indonesia.

Hal ini sebagaimana pernah disinggung Drs. Redi Panuju dalam bukunya

”Komunikasi Organisasi.”23

22 Denis McQuail,“Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar,” (Jakarta: Erlangga, 2005), Cet. Ke-2, hal. 72.

23 Redi Panuju, ”Komunikasi Organisasi,” (Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), Cet. Pertama, hal. 131-132.

Page 53: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

44

Maksud pembuatan isi yang mengandung hiburan, semata-mata untuk

melemaskan ketegangan pikiran setelah para pembaca dihidangkan berita dan

artikel yang berat dan menguras pikiran.

4. Mempengaruhi (to influence)

Fungsinya yang keempat yakni, mempengaruhi. Yang

menyebabkan media massa memegang peranan penting dalam kehidupan

masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari media massa secara implisit

terdapat pada berita, sedang secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana,

artikel, dan opini yang dapat mengkonstruk pikiran masyarakat lewat

permainan bahasa dan tayangan di TV. Fungsi mempengaruhi untuk

bidang perniagaan terdapat pada iklan-iklan yang dipesan oleh

perusahaan-perusahaan.

Memang media massa merupakan alat yang paling efektif untuk

menyebarkan pengaruh. Dalam ranah politik misalnya, seringkali para elit

politik menyebarkan jargon-jargon dan memperkenalkan calon mereka

kepada masyarakat saat melaksanakan pesta demokrasi (pemilu). Mereka

melakuan sublimated message dan mempengaruhi masyarakat agar mereka

mau memilih kandidat calon dari pihak mereka.

Dari fungsi-fungsi tersebut, maka banyak sekali program-program

yang mewarnai acara media, khususnya TV. Mungkin para pemirsa yang

menonton bisa bingung karena selain banyaknya program acara yang

ditawarkan televisi, ditambah lagi dengan banyaknya stasiun TV yang ada.

Page 54: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

45

BAB III

TINJAUAN UMUM MEDIA NUSANTARA CITRA TELEVISI (MNC TV)

A. Gambaran Umum MNC TV; Sejarah dan Perkembangannya

Pada tanggal 23 Januari 1991 TPI lahir dengan sebuah idealisme besar,

yakni memberikan pemerataan pendidikan diseluruh Tanah Air. Untuk itu,

pada awalnya TPI menyajikan tayangan pendidikan formal dengan menjamin

kerja sama dengan TVRI/Deppen dan Pustekom/Debdikbud. Dengan paket

pendidikan formal yang ditayangkan dua kali sehari, yakni setiap pagi dan

siang, TPI berharap dapat membantu memeratakan program pendidikan

sekolah di berbagai wilayah Tanah Air, sampai pelosok-pelosok terpencil

yang selama ini belum terjangkau pendidikan formal.

Pada tahun 1997 adanya perubahan peraturan pemerintah, yang

memberikan izin bagi kehadiran tv Swasta komersial Nasional, diikuti dengan

lahirnya stasiun televisi swasta lain, seperti : RCTI, SCTV, Indosiar dan lain

sebagainya. Keadaan ini sejalan dengan biaya operasional yang semakin

meningkat, menjadi beban bagi TPI jika tetap membawa misi pendidikan yang

sama sekali tidak mengandalkan subsidi dari pemerintah. Untuk dapat tetap

bertahan, para profesional pun direkrut untuk menangani manajemen TPI.

Sejalan dengan itu, diputuskan bahwa TPI tak lagi merupakan tv pendidikan,

melainkan televisi keluarga, yang bersifat komersial sebagaimana tv swasta

lainnya. Bersamaan dengan itu TPI juga merangkul mitra strategis, yakni

Indosat dan Channel 7. Dan pada waktu yang bersamaan, TPI menghentikan

kerjasama dengan TVRI. Sejak saat itu, secara bertahap TPI membangun

Page 55: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

46

sampai dengan saat ini, jumlahnya mencapai 15 transmisi diberbagai wilayah.

Perkembangan TPI mulai dirasakan pihak, namun tak sebesar yang

direncanakan. Hal ini disebabkan adanya krisis moneter yang menimpa negeri

ini. Di samping itu, dengan dipertahankannya logo lama, membuat pemirsa

masih tetap mengidentikan TPI dengan misi pendidikan, yang membuat ruang

gerak TPI menjadi terbatas.1

Pada tanggal 23 Januari 2002, TPI tetap memasuki usia yang ke-11,

inilah momentum yang tepat untuk memulai sebuah proses perubahan, yaitu

TPI sebelas tahun wajah baru dan semangat baru. Di tengah era kompetisi

stasiun televisi yang semakin ketat, management TPI memandang perlu untuk

melakukan berbagai langkah yang strategis. Hal ini dilakukan agar pemirsa

loyal TPI tidak pindah ke TV lain, sekaligus memperluas cakupan wilayah

pemirsa TPI itu sendiri. Dengan kata lain, TPI mempertegas positioning dalam

dunia broadcast, yakni mempertahankan segmen pemirsa dari kelas ekonomi

sosial BCD, bersamaan dengan itu juga mencoba memperluas segmen pemirsa

dari kelas ekonomi sosial AB. Tentunya dengan kejelasan ini, TPI dapat

melancarkan strategi marketing yang terarah. Dari segi tampilan layar dan

program secara keseluruhan, TPI berusaha menawarkan konsep “One Stop

Entertaining”, yang dapat membuat pemirsa bertahan pada Cannel TPI, tanpa

harus berpindah kesaluran lain, karena semua yang ditawarkan TPI dari jam

ke-jam, menarik untuk disimak. Program yang ditawarkan adalah hiburan

yang bernilai tambah, dengan kemasan baru yang lebih luas.

1 Company Profile PT. Cipta TPI, h.12-13.

Page 56: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

47

Adapun nama “TPI” dipertahankan untuk tetap menjaga “brand

image” yang selama ini telah tertanam dikepala pemirsa. Tanpa harus

mengidentikan “P” dengan pendidikan. Perubahan lain juga menyangkut

sistem management internal guna meningkatkan kinerja, kreatifitas dan

kemampuan profesional karyawan sehingga TPI dapat memberikan service

atau pelayanan yang lebih baik kepada para mitra usaha, termasuk kepada para

pemasang iklan dan terutama juga tentunya kepada para pemirsa. Dari segi

teknologi siaran, TPI saat ini didukung oleh 15 transmisi, yaitu : Jakarta,

Bandung, Garut, Cirebon, Semarang, Surabaya, Madiun, Banda Aceh, Medan,

Batam, Makasar, Palu, Yogyakarta, Denpasar, dan lampung. Dan dalam waktu

yang dekat akan menambah transmisi di daerah-daerah lain. TPI berupaya

menjadi televisi yang paling berkembang di Indonesia, atau tv yang paling

mengerti selera dan memenuhi minat masyarakat Indonesia. Proporsi

perbandingan tayang lokal dan manca negara pada saat ini masih

dipertahankan sebanyak 65-35%. Untuk kemudian secara bertahap

ditingkatkan menjadi 70-30% sesuai dengan undang-undang. Pada

kesempatan ini pula, TPI akan memperkuat komitmen untuk mengedepankan

produk lokal, karena sejak awal berdiri, TPI dikenal karena keunggulan

lokalnya yang unik, memiliki kedekatan dengan budaya lokal serta

bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan selera sebagian masyarakat

Indonesia.

TPI mempunyai Landasan dan falsafah. Landasan yang dianut TPI

adalah mengembangkan dan memanfaatkan sumber dan kemajuan teknologi

untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan pendidikan. Tujuan penyiaran

TPI itu sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, yaitu

Page 57: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

48

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa, memiliki budi

pekerti yang luhur dan memiliki keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan. TPI diselenggarakan sebagai salah satu

bentuk peran serta masyarakat, yang didorong oleh semangat untuk memacu

kreatifitas dan kemampuan bangsa. Kemudian TPI sendiri telah mengadakan

kerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah

Daerah, dalam usahanya memajukan dan meningkatkan kemajuan Bangsa ini

dengan membangkitkan pesawat Televisi kepada sekolah-sekolah diberbagai

daerah mencakup 27 Propinsi.

TPI mempunyai Motto yang diemban. Televisi Pendidikan Indonesia

mengandung makna tersendiri, yaitu melalui TPI di samping untuk turut

“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” juga TPI merupakan katagori sarana

hiburan yang tepat dan aman bagi keluarga.2

Pada tanggal 26 Desember 1990, awal mengudaranya Televisi

Pendidikan Indonesia dengan siaran percobaan. Kemudian pada tanggal 23

Januari 1991 TPI mengudara secara resmi dengan pola 4 jam dalam sehari,

tepatnya (pukul 06.00-10.00 WIB) dan pada saat itulah dijadikannya hari yang

sangat fundamental, karena pada tanggal 23 Januari 1991 itu dijadikan hari

yang secara resmi ditetapkan sebagai hari lahirnya Televisi Pendidikan

indonesia. Kemudian pembenahan dilakukan tahap demi tahap dan pada

waktu yang lebih singkat, pada tanggal 8 Juni 1991 jam penayangan TPI

ditambah menjadi 6,5 jam yaitu pada pukul 5.30 s/d 13.30 WIB dan sore

2 Company Profile, Ibid, h.5.

Page 58: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

49

pukul 16.00-2100 WIB, bukan hanya itu sektor-sektor yang lain pun semakin

ditingkatkan dan pembenahan-pembenahan terus dilakukan di sana-sini, dan

penayangan pun semakin ditambah dan ini terbukti setelah beberapa kali

dilakukan penyesuaian, kemudian TPI sendiri melakukan penambahan jam

tayang, mulai pukul 05.30- 13.30 dan sore sampai dengan pukul 23.30 Non

stop.

TPI menyelenggarakan siaran Televisi Pendidikan Indonesia atas dasar

perjanjian kerja sama antara yayasan televisi Republik Indonesia dengan PT.

Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, dan mengenai palaksanaan Televisi

Pendidikan Indonesia, penayangannya dimulai pada setiap harinya jam 5.30

s/d 13.30 WIB. Dengan menggunakan channel VHF. Siaran dilaksanakan

secara nasional dan penyelenggaraan jaringan siaran (net work) TPI berpusat

di Jakarta yang mempunyai tujuan :

• Siaran Televisi berfungsi untuk memperkuat ikatan kesatuan bangsa.

• Menyatukan pola pikiran seluruh bangsa Indonesia kepada tujuan nasional.

Kemudian pada tahun 1994, jam siar TPI untuk penayangan siarannya

ditetapkan 18 jam sehari, termasuk pada hari libur di luar hari Minggu dan

sebagai suatu jaringan televisi nasional TPI pun mampu mencapai 118 juta

pemirsa yang secara potensial memperoleh rating terbesar hampir 70%

penduduk Indonesia, yang terbesar seluas 12.500.000 km2.3

Namun pada tanggal 20 Oktober 2010 TPI resmi diganti menjadi MNC

TV dengan tag-line atau slogan “Selalu di Hati”. Logo dan merek perseroan

3 Company Profile, Ibid, h.11.

Page 59: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

50

MNC TV ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan pemirsa dari

stasiun ini. Bersamaan dengan kehadiran MNC TV, publik dapat menyaksikan

peningkatan kualitas dan keragaman tayangan, sebagai hasil dari komitmen

untuk memperbaiki kerja dan budaya perseroan.

MNC TV sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai stasiun

televisi yang paling jeli dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat

Indonesia, stasiun televisi yang benar - benar menampilkan citra Indonesia,

dan mengedepankan tayangan - tayangan sopan dan bisa dinikmati seluruh

keluarga. Program-program yang sangat Indonesia inilah yang mampu

mengantarkan MNC TV sebagai stasiun televisi papan atas Indonesia. MNC

TV sendiri senantiasa mengasah diri sebagai partner yang memberikan

layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha. Dengan dukungan SDM profesional,

MNC TV siap menjadi televisi terdepan yang dapat diandalkan.

B. Visi dan Misi MNC TV

Media Nusantara Citra Televisi sebagai salah satu stasiun televisi

mempunyai visi serta misi :

Visi : Menjadi pilihan Utama Pemirsa Indonesia

Misi : Menyajikan Tayangan Bercita Rasa Indonesia yang Menghibur dan

Inspiratif

Slogan : Selalu di Hati

Page 60: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

51

C. Struktur Perusahaan PT MNC Tv

D. Gambaran Umum Program-Program MNC Tv

Sumber: data dari HRD MNC TV

Program acara yang ada di stasiun MNC TV pada umumnya hampir

seragam dengan tayangan program di stasiun lainnya. Namun dalam

penyajiannya, stasiun MNC TV memiliki sasaran penonton menengah kebawah,

maka program yang ditayangkan stasiun MNC TV kebanyakan menayangkan

acara hiburan. Untuk melihat lebih jelas, program acara yang ada di stasiun MNC

TV peniliti cantumkan gambaran komposisi dari acara-acara yang ada, yaitu;

Page 61: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

52

Tabel 1

Komposisi Program Acara di MNC TV

Komposisi

Program

Slot Slot % Jumlah Judul

Program

Waktu

(jam)

Jam %

In House

Liputan

Production House

Canned

Sport

Jumlah Siaran Per-

Minggu

39

24

61

57

8

189

20.63%

12.70%

32.28%

30.16%

4.23%

100%

6

13

7

20

7

53

25.50

16.00

39.00

56.50

12.50

149.50

17.06%

10.70%

26.09%

37.79%

8.36%

100%

Sumber: data dari HRD MNC TV

D. Gambaran Program Taman Hati

MNC TV tidak hanya menghadirkan program-program hiburan saja,

MNC TV juga menghadirkan program religi sebagai baktinya kepada

masyarakat Indonesia. Berawal dari beberapa program religi yang gagal yang

di produksi oleh MNC TV. Program religi yang dimulai dengan program

Tafsir yang berjalan kurang lebih selama 6 bulan tetapi kemudian program

tersebut gagal karena tidak mencapai target retting. Kemudian program

tersebut diganti namanya dengan Tabir Mimpi yang berjalan selama 4 bulan

tetapi hasilnya sama tidak memenuhi target.

Page 62: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

53

Setelah dua kali gagal dalam program religi, maka diperbaharuilah

orang-orangnya, narasumber dan host (pembawa acara) diganti. Dengan

diproduksi program religi baru yang diberi nama Curhat Sama Teteh ketika itu

dibawakan oleh hostnya Rina Gunawan dan narasumbernya Ibu Handayani.

Program Curhat Sama Teteh ini berjalan hanya 6 bulan. Dengan beberapa

program gagal yang diproduksi oleh MNC TV tidak membuat MNC TV

menyerah untuk memproduksi program religi yang lebih baik lagi. Dari

program-program yang gagal tersebut maka munculah sebuah ide untuk

memproduksi program religi kuliah subuh dengan tema Tabligh Outdoor.

MNC TV kemudian mentransformasikan acara Kuliah Subuh ke sebuah acara

yang baru dengan nama Taman Hati.4

Taman Hati hadir setiap seminggu dua kali yaitu hari Kamis dan Jumat

pada pukul 04.30-06.00 WIB selama dengan konsep dakwah berbentuk tabligh

outdoor. Selama satu setengah jam, Ustadzah Qurrota A’yunin yang akan

memberikan taushiah tentang permasalahan sehari-hari dengan bahasa yang

ringan, santai sehingga mudah dicerna oleh masyarakat. Acara yang dipandu

oleh Daiah Lulu ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik Marawis atau

Qasidah dan dihadiri oleh sekitar 300 orang jamaah.

Taman Hati memiliki sasaran semua umur tetapi sasaran utamanya

adalah orang dewasa atau umur berkisar 25 tahun – 50 tahun. Karena dari segi

penyampaiannya dengan gaya yang ringan dan santai serta diselingi candaan

narasumber dan hostnya. Juga seringkali narasumber Taman Hati yaitu

Ustadzah Qurrota A’yunin yang biasa dipanggil Umi menyenandungkan lagu-

4 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011 di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 63: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

54

lagu disela-sela Taushiahnya. Program ini tidak hanya disukai oleh kalangan

orang tua atau dewasa saja, akan tetapi program ini juga digemari oleh remaja

dimana saat ini sangat sulit merangkul kalangan remaja pada tayangan yang

berbau keagamaan.

Hal yang menarik dan membedakan Taman Hati dengan program

keagamaan lainnya yaitu konsepnya yang berbentuk Tabligh Outdoor dengan

settingan lokasi di taman sesuai dengan nama programnya Taman Hati. Biar

suasana tidak terlalu formil maka Taman lah dipilih untuk lokasi Program

Taman Hati. Selain itu Taman Hati juga menerima curhatan masalah dari

penonton lewat telepon, fax, maupun email. Untuk menampung berbagai

masalah yang tidak sempat ditayangkan.

Page 64: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

56

BAB IV

ANALISIS PROGRAM TAMAN HATI DI MNC TV

A. Mekanisme Produksi Taman Hati

Berhasil atau tidaknya sebuah program televisi adalah ditentukan

dengan desain/ konsep program itu sendiri. Tidak mudah untuk menarik

perhatian khalayak untuk menyaksikan sebuah program keagamaan, hal ini

disebabkan karena image yang melekat di masyarakat bahwa program

keagamaan atau program religi seperti kuliah subuh, ceramah, taushiah dan

sebagainya yang berunsurkan agama tidak menarik dan dinilai membosankan.

Maka dari itu dalam mendesain program Taman Hati tidak melalui

proses yang rumit. Dengan desain yang sederhana, Program Taman Hati

tampil berbeda dari program keagamaan lainnya. Di bawah ini merupakan

tahapan-tahapan yang dilalui oleh tim-tim yang bekerja dalam mendesain

Program Taman Hati:

1. Ide/ gagasan

Berawal dari sebuah ide/ gagasan, Program Taman Hati

diproduksi. Sebelumnya programming meminta diproduksinya sebuah

program religi kuliah subuh untuk menggantikan program religi yang

sudah ada sebelumnya di MNC TV tetapi tidak mencapai target retting.1

Kemudian produser dan tim lainnya berkumpul untuk merumuskan konsep

1 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 65: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

57

dan membicarakan program apa yang akan menggantikan program religi

yang pernah ada dan gagal.

Melihat tayangan program-program keagamaan yang ada baik di

stasiun televisi yang sama maupun pada stasiun televisi lain, tim kreatif

yang berada di bawah departeman produksi mencoba menampilkan sebuah

program keagamaan yang berbeda dari program lainnya. Nama Taman

Hati tercetus dari sebuah taman dimana biasanya kaum wanita sangat

menyukai taman karena keindahannya.

Judul Taman Hati dipilih dengan harapan agar program ini dapat

dengan mudah diterima di masyarakat, dan agar lebih mudah

menghafalkan nama tersebut. Setelah itu tersusunlah sebuah konsep oleh

tim kreatif yang berada di bawah departeman produksi mengenai program

religi kuliah subuh ini.2

2. Sasaran Program

Target Program Taman Hati adalah umat Islam baik pria maupun

wanita kisaran usia antara 25 tahun – 50 tahun. Akan tetapi target utama

Program Taman Hati adalah ibu-ibu muslimah dan remaja muslimah.3

Program ini juga dikhususkan bagi umat muslim yang mau belajar tentang

agama Islam. Dengan bahasa yang santai dan ringan agar pemirsa yang

menyaksikan tidak merasa bosan dan dapat dengan mudah dimengerti.

2 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur. 3 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 66: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

58

Target ini di pilih berdasarkan data yang diperoleh pada observasi yang

dilakukan sebelumnya.

Dalam wawancara Bpk. Syafrizal menyatakan bahwa: “Program

Taman Hati ini disajikan untuk semua golongan dan usia. Tetapi sasaran

utamanya ada, yaitu ibu-ibu dan remaja muslimah yang berusia 25 tahun –

50 tahun. Program ini disajikan bagi siapa saja yang berminat untuk

belajar lebih dalam tentang agama Islam, namun dengan bahasa yang

santai dan ringan yang dibawakan oleh Umi Atun”.4

3. Tujuan Program

Setiap program televisi yang tayang pasti memiliki tujuan, tujuan

ini adalah yang mendasari lahirnya program tersebut. Untuk itu dalam bab

ini peneliti akan menguraikan tujuan dari terbentuknya Program Taman

Hati. Program Taman Hati di tayangkan di MNC TV dengan tujuan

utamanya adalah menghadirkan program religi di tengah masyarakat

dengan harapan selain dapat dengan mudah diterima dengan baik oleh

masyarakat juga diharapkan bisa menjadi suatu tontonan sekaligus

tuntunan agar masyarakat bisa lebih bertakwa kepada Allah.

Program Taman Hati ini juga berusaha memberikan jawaban atas

permasalahan-permasalahan keseharian yang ada di masyarakat,

khususnya yang berkaitan dengan keagamaan. Selain itu, program Taman

Hati juga memberikan pengetahuan serta informasi mengenai

kemasyarakatan, sosial, fiqih wanita, remaja, serta perkawinan.

4 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 67: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

59

Dengan mengutamakan keunggulan dalam hal kualitas materi serta

penyajian program hiburan dan informasi, program Taman Hati tidak

terlalu lama membutuhkan waktu untuk diterima di hati masyarakat.

Karena masyarakat senang dengan penyajian materi yang dibawakan Umi

Atun dengan penuh canda namun tetap berada pada tujuan kaidahnya

4. Garis-garis Besar Isi Program.

Garis-garis materi yang akan menjadi isi Program Taman Hati

adalah berisi informasi mengenai jawaban atas masalah-masalah

keseharian. Program Taman Hati tayang seminggu dua kali pada hari

Kamis dan Jumat pukul 04.30-06.00 WIB. Taman Hati lahir dengan

konsep dakwah berbentuk tabligh outdoor dan format pengambilan

gambar secara Live. Tidak hanya itu saja dalam pelaksanaan produksinya

program ini sesekali diselingi dengan candaan narasumber dan hostnya

dengan tujuan agar suasana yang dihadirkan dalam Program Taman Hati

ini lebih santai, tidak kaku dan monoton sebagaimana program-program

religi yang sudah ada. Sehingga baik audiens yang ada di studio maupun

pemirsa yang menyaksikan di rumah tidak cepat bosan. Meskipun

demikian, program ini tetap berada pada tujuan kaidahnya.

Program Taman Hati ini dipandu oleh host daiah Lulu. Lulu ini

adalah mantan da’iah yang pernah mengikuti kontes daiah yang diadakan

oleh MNC TV. Maka dari itu dia diambil sebagai presenter Taman Hati.

Daiah Lulu pun sering mengeluarkan candaan dan pantun dalam

membawakan acara agar audiens yang ada di studio dan pemirsa yang ada

Page 68: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

60

di rumah tidak merasa bosan. Slogan Taman Hati seperti ”mau taushiah?

Kan ada Umi, mau berbagi cerita? Kan ada umi, mau solusi? Kan ada

Umi” sering Lulu keluarkan untuk menambah suasana makin hidup.

Selain itu Taman Hati juga menghadirkan narasumber yang

bernama Ustadzah Qurrota A’yunin yang akrab dipanggil Umi di Taman

Hati. Tema-tema yang ditampilkan ini diangkat dari permasalahan sehari-

hari yang terjadi di masyarakat atau sesuatu masalah yang sedang menjadi

pembicaraan publik.

Pelaksanaan produksi Program Taman Hati dilakukan di luar

studio, dengan settingan lokasi di taman, yang didalamnya juga terdapat

audiens yaitu ibu-ibu Majlis Ta’lim. Audiens ini bisa berinteraktif dengan

memberi pertanyaan seputar permasalahan yang sedang dialami dan akan

dijawab dengan narasumber yaitu Umi Atun.

Durasi tayang secara keseluruhan adalah 90 menit termasuk jeda

iklan. Dan body program Taman Hati adalah 68 menit. MNC TV ingin

memberikan kontribusinya pada pemirsa di seluruh Indonesia berupa

Program keagamaan yang dapat memberikan manfaat sekaligus hiburan

kepada masyarakat Indonesia khususnya umat muslim.

Tabel 2

Program Taman Hati Di MNC TV

Mata Acara Taman Hati

Format Tabligh Outdoor

Program Nasional

Waktu Siaran Kamis dan Jumat

Page 69: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

61

04.30 – 06.00

Durasi 90 menit

Sasaran Umat muslim khususnya ibu-ibu

Usia 25 tahun – 50 tahun

Format Program Kuliah Subuh

Tujuan menghadirkan program religi di tengah

masyarakat dengan harapan selain dapat

dengan mudah diterima dengan baik oleh

masyarakat juga diharapkan bisa menjadi

suatu tontonan sekaligus tuntunan agar

masyarakat bisa lebih bertakwa kepada Allah.

Format Gambar Live (langsung)

Sumber: data dari tim kreatif Program Taman Hati

Untuk membuat satu paket program televisi harus melalui beberapa

proses, yaitu pra produksi, pelaksanaan produksi, dan pasca produksi. Begitu

juga dengan Program Taman Hati sebelum menjadi satu program siap tayang

juga melalui proses tersebut. Dibawah ini merupakan gambaran mengenai

proses yang di lalui oleh Program Taman Hati:

1. Pra Produksi Program Taman Hati

Sebelum tahapan pra produksi Program Taman Hati ini dilaksanakan,

sebelumnya diperlukan sebuah perencanaan yang matang, salah satunya

adalah penuangan ide. Dari ide yang sudah terkonsep dengan matang tersebut

kemudian ditransformasikan kedalam sebuah naskah. Naskah ini merupakan

petunjuk dalam pelaksanaan produksi nantinya. Adapun yang menjadi

penunjang dari keberhasilan program Taman Hati yaitu dari penulisan naskah

yang berkualitas.

Page 70: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

62

Tahap pra produksi Program Taman Hati pengembangan dari desain

program yang sebelumnya sudah tersusun. Adapun yang termasuk dalam

kegiatan pra produksi Program Taman Hati antara lain:

a. Production Meeting, dalam pra produksi Program Taman Hati selalu

dilakukan rapat. Dalam Production Meeting ini beberapa divisi berkumpul

dari produser, tim kreatif, art director, cameramen, waredrobe/costume,

untuk membahas perisapan-persiapan sebelum produksi dilaksanakan, agar

kekurangan dalam produksi sebelumnya bisa diperbaiki.

b. Membuat Script/ Scenario, script yang dipergunakan untuk keperluan

shooting pada program Taman Hati dibuat oleh tim kreatif. Masalah tema

yang disajikan diambil dari permasalah sehari-hari atau bisa diambil dari

pertanyaan-pertanyaan yang diterima melalui email yang masuk ke redaksi

Taman Hati.

Taushiah yang diberikan berasal dari narasumber, hanya saja temanya di

tentukan oleh tim kreatif. Script ini menjadi panduan bagi talent,

khususnya pembawa acara, karena dalam script ini terdapat susunan acara

dari awal hingga akhir.

c. Rundown, menurut Naratama rundown berisikan sebuah perencanaan,

gambar, suara dan durasi waktu. Semuanya dikemas dalam urutan yang

disesuaikan dengan nomor adegan dan keterangan dari setiap adegan yang

dibutuhkan.5

Dalam produksi Program Taman Hati juga terdapat rundown. Keseluruhan

durasi yang tercatat dalam rundown adalah 90 menit yang berisikan

5 Naratama, Menjadi Sutradara Televisi, (Jakarta: PT. Grasindo, 2006), Cet ke 3, hal 98.

Page 71: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

63

susunan materi, talent, audio, video, durasi template keterangan.

Gambaran mengenai rundown pada Program Taman Hati dapat dilihat di

lampiran.

d. Setting panggung, dalam pelaksanaan program Taman Hati akan

dilakukan di luar studio karena konsep yang dibuat berbentuk Tabligh

Outdoor. Maka dari itu sebelum proses produksi berlangsung perlu di tata

terlebih dahulu panggung yang akan digunakan. Biasanya tim art director

Taman Hati sudah siap membangun settingan panggung dari hari Rabu

pagi. Jadi pada malam kamis jam 09.00/10.00 WIB mereka sudah mulai

mendekorasi panggung. Panggung yang dipergunakan adalah bersifat

bongkar pasang, jadi setiap pelaksanaan produksi akan berlangsung, maka

art director dan setbuilder bekerja sama untuk mengeset panggung, agar

ketika shooting akan dimulai panggung sudah siap digunakan dan sesuai

dengan konsep yang telah disusun.

Panggung disesuaikan dengan lokasi yang ada, dengan konsep tata

panggung yang berlatarbelakangkan taman dan terdapat gazebo-gazebo

yang diset sedemikian indah, para audiens disusun dengan bentuk setengah

lingkaran mengelilingi narasumber dan host. Dengan penataan taman yang

indah dan asri. Taman diperindah dengan properti-properti yang

menunjang, ditambah lagi dengan penataan cahaya agar taman terlihat

lebih indah.

e. Blocking camera, sambil menunggu penataan panggung/taman yang

berlatarkan taman selesai, maka kru yang bertugas sebagai cameramen

Page 72: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

64

juga mempersiapkan peralatannya dengan melakukan blocking camera.

Hal ini diperuntukkan agar tata letak frame pada kamera sesuai dengan

konsep yang telah disusun. Dalam program Taman Hati menggunakan

konsep multicam, dengan menggunakan empat kamera yang terdiri dari

satu kamera master, dua kamera cover, dan jimmy jib sebagai kamera

movement. Kamera-kamera ini terhubung langsung ke switcher, karena

switcherlah yang nantinya akan mengendalikan empat kamera tersebut.

2. Pelaksanaan Produksi Program Taman Hati

Pelaksanaan proses produksi Program Taman Hati di lakukan di luar

studio, tepatnya di halaman gedung MNC TV. Dalam menjalankan proses

produksi Program Taman Hati, proses pengambilan gambar menggunakan

format acara live (langsung). Dengan menggunakan format live dalam

pengambilan gambar pada Program Taman Hati, kesalahan yang terjadi ketika

shooting berlangsung, baik yang berasal dari talent (host dan narasumber)

maupun dari audiens tidak dapat dilakukan pengambilan gambar ulang. Oleh

karena itu pada pra produksi sebaik mungkin disiapkan oleh tim Taman Hati

agar pada saat produksi tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan baik dari kru

Taman Hati maupun dari host dan narasumber, terlebih host dan narasumber

sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan pada saat produksi berlangsung.

Dan menjelang beberapa menit menuju produksi FD (Floor Director) Taman

Hati mbak Uli selalu membreefing jamaah yang ada di Taman Hati untuk

menghindari kesalahan yang akan terjadi ketika produksi berlangsung.

Beberapa hal yang menjadi perhatian tim produksi Program Taman

Hati dalam pelaksanaan produksi, yaitu:

Page 73: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

65

a. Materi Produksi

Dalam menentukan sebuah materi produksi, pada dasarnya

produser melihat materi yang akan disajikan di dalam bentuk naskah yang

sekiranya bisa menarik khalayak/penonton (masyarakat).

Dalam produksi Program Taman Hati, materi produksi ini dibuat

sebaik mungkin, dengan konsep yang berbeda dari program keagamaan

lainnya. Hal ini diperuntukkan agar yang disampaikan bisa diterima oleh

khalayak dan diharapkan mampu menjadi tontonan sekaligus tuntunan

bagi khalayak masyarakat.

Program Taman Hati berawal dari sebuah ide yang kemudian

dirancang dalam bentuk rundown dan naskah, setelah itu derealisasikan ke

dalam bentuk audio visual.

b. Sarana dan Prasarana

Sarana produksi yang menjadi penunjang terwujudnya sebuah ide

agar menjadi sebuah program yang siap untuk ditayangkan, tentu saja

perlu diperhatikan kualitas alat sesuai dengan standar broadcast yang

mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus.

Terjaminnya kualitas peralatan ini menjadi faktor penunjang lancarnya

proses produksi. Adapun sarana pendukung yang digunakan dalam

pelaksanaan produksi Program Taman Hati adalah:6

1) Kamera, merupakan alat yang digunakan untuk pengambilan gambar.

Dalam Program Taman Hati menggunakan empat kamera (multicam).

6 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 74: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

66

Dari keempat kamera yang dipergunakan saat produksi Taman Hati

berlangsung semuanya terhubung dengan switcher.

2) CCU (Camera Control Unit), merupakan alat yang dipergunakan

untuk mengontrol beberapa kamera. Yang bisa dikontrol atau

digantikan fungsinya melalui alat ini diantaranya adalah pengaturan

pencahayaan (brightness contrast), temperatur warna (color

temperature), kecepatan (shutter speed), white balance, serta warna

hue (red, green, blue). Jumlah CCU yang digunakan sama persis

dengan jumlah kamera yang digunakan karena masing-masing kamera

dikontrol oleh satu CCU.

3) Switcher, merupakan perangkat teknis untuk memindahkan dan

memilih gambar dari berbagai stock shoot maupun input kamera.

4) Audio Mixer, merupakan alat pengatur suara agar suara yang

dihasilkan tidak mengalami gangguan.

5) Monitor, berfungsi untuk melihat tampilan visual yang dihasilkan dari

kamera. Banyaknya monitor yang digunakan tentu saja tergantung dari

berapa kamera yang digunakan. Ada monitor dari berbagai source

kamera, monitor preview, serta monitor hasil akhir.

6) VTR (Video Tape Recorder), merupakan alat yang digunakan untuk

merekam hasil shooting.

7) Lighting, merupakan alat yang digunakan untuk pencahayaan dalam

proses shooting.

Page 75: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

67

8) Character Generator, merupakan alat yang digunakan untuk membuat

serta menampilkan title, sub tittle, serta grafik yang digunakan dalam

produksi Program Taman Hati.

Selain sarana yang digunakan sebagai penunjang, prasarana juga

merupakan bagian penting dalam produksi Program Taman Hati. Adapun

prasarana tersebut adalah:

1) Studio, meskipun pelaksanaan produksi program taman hati dilakukan

di luar studio tetapi pada saat produksi memerlukan alat-alat yang ada

di studio.

2) Production Control Room, dalam ruangan ini beberapa alat

dikendalikan, seperti switcher, audio mixer, CCU dan Character

Generator.

3) Dimmer, merupakan ruangan yang dipergunakan untuk mengatur naik

turunnya intensitas cahaya.

4) Property, merupakan berbagai aksesoris yang dipergunakan dalam

produksi program taman hati untuk penataan artistik. Adapun property

yang digunakan dalam produksi taman hati banyak sekali. Aksesoris-

aksesoris ini sangat menunjang dalam produksi program taman hati,

Karena dengan aksesoris ini penampilan panggung yang dipergunakan

akan terlihat indah dan sempurna.

Page 76: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

68

Tabel 3

Property Dalam Produksi Taman Hati

NO PROPERTI FUNGSI/KEGUNAAN

1 Stage/panggung Stage/panggung ini dipergunakan untuk

host dan narasumber. Panggung ini

berbentuk gazebo-gazebo di taman dan

dengan audiens mengelilingi panggung

setengah lingkaran.

2 Sofa Sofa yang diperlukan untuk keperluan

produksi sebanyak dua buah dan

dipergunakan sebagai tempat duduk

host dan narasumber

3 Karpet Karpet ini dipergunakan untuk diatas

gazebo dan untuk tempat duduk para

audiens yang terlibat dalam produksi

Program Taman Hati.

4 Tanaman Beberapa tanaman hias menjadi

pemanis pada produksi Taman Hati.

Tanaman-tanaman ini diletakan

dibeberapa sudut panggung.

5 Pilar Sejumlah pilar dipergunakan sebagai

penguat latarbelakang panggung yang

akan disetting menyerupai gazebo.

Page 77: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

69

6 Gazebo Karena konsep yang dipergunakan

adalah sebuah taman, maka dalam

produksi Taman Hati diperlukan

bangunan panggung yang terdiri dari

dua gazebo. Satu untuk host dan

narasumber dan satu lagi untuk

penampilan marawais.

Sumber: data dari HRD MNC TV

5) Waredrobe/costum, untuk memperindah setiap penampilan talent di

program Taman Hati,

c. Organisasi Pelaksanaan Produksi

Pelaksanaan produksi merupakan satuan kerja yang akan

menangani proses produksi secara bersama-sama (kolektif) sampai hasil

yang ditayangkan. Meskipun mereka bertugas dibidang yang berbeda,

tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan produksi

yang ditayangkan sesuai dengan rencana yang telah direncanakan.

Untuk menghasilkan produksi acara yang berkualitas baik,

memerlukan pengorganisasian sumber daya manusia yang bekerja secara

sistematis. Untuk memudahkan pekerjaan di lapangan, dilakukan

pembagian tugas dan bertanggung jawab masing-masing.

Jalannya produksi program Taman Hati ini tidak lepas dari

kerjasama sebuah tim yang solid. Oleh karena itu perlu adanya pembagian

Page 78: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

70

tugas yang tercatat sebagai struktur organisasi. Berikut ini merupakan

struktur organisasi pelaksana program Taman Hati, yaitu:

1) Eksekutif Produser, adalah penanggung jawab terhadap produksi

suatu program, dalam hal ini adalah program Taman Hati.

2) Produser, adalah seorang pimpinan produksi yang bertanggung jawab

kepada seluruh kegiatan pengkoordinasian pelaksanaan pra produksi,

produksi dan pasca produksi.

3) Asisten Produser, adalah orang yang membantu produser dalam

menjalankan tugasnya secara teknis.

4) Penulis Naskah/kreatif, orang yang menuangkan ide-idenya dalam

suatu bentuk tulisan (naskah).

5) Sutradara adalah seorang pemimpin ketika sedang berada di lapangan

berhak mengembangkan suatu ide untuk kemudian diaplikasikan.

6) Script Write/pencatat adegan, orang yang membantu dan mendampingi

tim penyutradaraan (sutradara, asisten sutradara).

7) Talent, seorang yang menjadi pemain/pemeran yang telah disesuaikan

peran yang akan dilakukan sesuai script dan telah mengikuti tahap

seleksi/casting.

8) Administrasi/Unit Manager, mengkoordinasikan semua fasilitas

produksi dan penyiaran serta menyusun dan mempertanggung

jawabkan administrasi dan keuangan.

9) Unit Produksi, mengatur kebutuhan logistic pengisi acara dan kru

produksi serta membantu kelancaran proses produksi.

Page 79: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

71

10) Program Director, mengarahkan dan merencanakan untuk

pengambilan gambar dan pergerakan kamera dalam bentuk recording

plan.

11) Cameraman, adalah seorang yang bertugas mengoperasikan kamera,

crane, dolly, pedestal, steady dan melaksanakan perintah director

dalam proses pengambilan gambar.

12) Lightingman, mengoperasikan penataan cahaya, merencanakan

pemakaian lampu, menentukan jenis dan tipe lampu, dan mengatur

pencahayaan.

13) Character Generator Operation, mempersiapkan dan mengoperasikan

peralatan computer. Character generator mengerjakan credit tittle dan

subtitle, serta menampilkan gambar grafis hasil rancangan grafik

desiner.

14) Switcher, bertugas menyiapkan video mixer untuk mengatur dan

memadukan gambar sesuai dengan permintaan director.

15) VTR (Video Tape Recorder), mengoperasikan peralatan rekam audio

visual dan melakukan pengisian time code.

16) Art director, merencanakan fasilitas artistic seperti dekorasi, property,

grafik, tata rias, dan busana serta menyusun anggaran biaya.

17) Property, menyediakan seluruh kebutuhan property/ perlengkapan

yang mendukung suatu acara.

Page 80: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

72

18) Technical director, menentukan kelayakan teknis produksi, memeriksa

kesiapan peralatan, sistem dan instalasi produksi serta mengawasi

pengoperasian produksi.

19) Wardrobe/costume, membuat design dan menyediakan kostum sesuai

kebutuhan produksi acara.

20) Make up, membuat design dan melaksanakan tata rias terhadap pengisi

acara sesuai dengan tuntutan persyaratan teknis dan artistik. Make up

yang mensponsori acara Taman Hati dari produk kecantikan Inez.

21) Sound mixer/ audioman, mengoperasikan audio, balancing atau

pengaturan dan menjaga kualitas suara, menentukan audio yang

digunakan, memasang mic atau wireless dan peralatan pendukung

lainnya.

22) Setbuilder, mengerjakan dan mempersiapkan tata ruang artistik/ studio

selama proses produksi berjalan.

Meskipun mereka bekerja pada bidang tugas yang berbeda, tetapi

semuanya hanya memiliki satu tujuan yaitu menghasilkan program taman

hati yang nantinya akan digunakan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan.

d. Set Up and Rehearsal

Set Up merupakan persiapan yang bersifat teknis yang dilakukan

oleh tim inti bersama anggota kerabat kerja lainnya. Tugasnya

mempersiapkan peralatan dari mulai set control sampai peralatan studio,

merencanakan denah setting lampu dan tata suara, membangun dekorasi di

Page 81: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

73

studio, dan mempersiapkan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan

shooting.

Rehearsal/ pelatihan sangat diperlukan bagi talent dan kru yang

bertugas, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan produksinya. Dalam

pelaksanaan Program Taman Hati, set up dan rehearsal merupakan

persiapan akhir sebelum pelaksanaan produksi yang selalu dilakukan

minimal satu hari/ beberapa jam sebelum pelaksanaan shooting dimulai.

Mereka mengecek kembali keutuhan shooting ada yang kurang atau tidak,

baik secara teknis maupun non teknis, agar mencapai produksi seperti

yang diharapkan dan sesuai dengan tujuannya.

Terlebih lagi program Taman Hati disiarkan secara live (langsung)

jadi persiapan pada saat pra produksi harus sangat matang agar pada saat

produksi shooting berlangsung tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang

dilakukan oleh talent, kru, teknis, maupun dari jamaah yang hadir

langsung di Taman Hati yang mengikuti proses produksi shooting.

e. Pelaksanaan Produksi

Pelaksanaan, pengambilan gambar (shooting) Program Taman Hati

dilakukan secara live (langsung). Selama pelaksanaan produksi Program

Taman Hati terbagi menjadi lima segmen dengan comersial break/ iklan.

Seperti yang tertera pada rundown Program Taman Hati.

Dalam rundown tersebut tergambar susunan Program Taman Hati

yang akan diproduksi. Pertama diawali dengan OBB, kemudian qasidah,

Page 82: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

74

kemudian dilanjutkan dengan opening oleh host, kemudian bumper out

yang diiringi oleh qasidah.

Pada segmen kedua diawali dengan bumper in yang diringi dengan

VTR, kemudian dilanjutkan kepada host yang membacakan email Taman

Hati, lalu dilanjutkan kepada narasumber yang memberikan taushiah 1,

kemudian bumper out dengan music qasidah.

Pada segmen ketiga diawali dengan bumper in dengan VTR, lalu

dilanjutkan dengan host yang membacakan nomor telepon Taman Hati,

lalu dilanjutkan dengan taushiah 2 dari narasumber, kemudian interaktif

telepon antara host dan narasumber, kemudian interaktif jamaah antara

host dan narasumber, kemudian bumper out dengan diringi qasidah.

Pada segmen keempat diawali dengan bumper in VTR, kemudian

dilanjutkan dengan host, kemudian taushiah 3 dari narasumber, kemudian

interaktif jamaah antara host dan narasumber, kemudian bumper out

dengan qasidah.

Pada segemen kelima diawali dengan bumper in VTR, kemudian

dilanjutkan dengan tips doa dari host dan narasumber, kemudian

kesimpulan taushiah yang dibacakan oleh host, kemudian doa dan closing

oleh host dan narasumber, kemudian penampilan qasidah dan credit title.

Pada saat produksi narasumber berceramah tidak menggunakan

teks, narasumber hanya melihat strating point yang diberikan oleh tim

kreatif Taman Hati. Pertanyaan-pertanyaan para jamaah pun tidak

berdasarkan teks tetapi pertanyaan murni dari jamaah yang ingin bertanya,

agar terlihat lebih natural dan tidak kaku.

Page 83: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

75

3. Pasca Produksi Program Taman Hati

Pasca produksi adalah keseluruhan dari kegiatan

peliputan/shooting, taping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap

ditayangkan atau diputar kembali. Kegiatan-kegiatan yang termasuk

kedalam pasca produksi antara lain editing, pengisian suara, subtitle,

ilustrasi, efek dan lain-lain.

Dalam produksi program taman hati proses editingnya langsung

karena berdasarkan format siarannya yang live (langsung). Oleh karena itu

pada pra produksi harus benar-benar matang dipersiapakan agar pada saat

pasca produksi dan editing gambar tidak terdapat kesalahan lagi. 7

B. Evaluasi Program Taman Hati

Evaluasi dilakukan setelah acara berlangsung, pertama produser akan

melakukan evaluasi kepada host dan narasumber untuk membahas kesalahan-

kesalahan apa yang mereka lakukan saat proses shooting. Kemudian

kekurangan apa saja yang ada pada mereka ketika membawakan acara.

Biasanya evaluasi ini dilakukan secara langsung dengan host dan narasumber

sebab mereka ini yang memimpin proses acara secara langsung ketika

berjalan.8

Untuk evaluasi bersama dengan kru Taman Hati dilakukan setelah

semua acara selesai, kru dikumpulkan dan membahas apa yang tidak sesuai

7 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur. 8 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 84: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

76

dengan perencanaan programnya. Evaluasi seperti ini berlangsung pada

episode-episode awal, tetapi pada episode-episode sekarang ini sudah tidak

pernah melakukan evaluasi karena secara teknis kru Taman Hati sudah tau

format-format dan sistem yang dijalani bersama.

Evaluasi yang sampai sekarang masih berlanjut hanya dengan host dan

narasumbernya, termasuk dengan tim 5 yaitu produser, program director,

kreatif, produser asistent, dan unit production. Biasanya evaluasi dengan tim 5

hanya dengan meeting kecil saja, biasanya di ruang kantor atau di kantin.

Awal-awal memang banyak yang dievaluasi tetapi sekarang semakin

minim yang mau dievaluasi. Karena semuanya sudah tau dengan format-

format dan sistem yang dijalani bersama.9

9 Wawancara dengan Produser Program Taman Hati Bpk. Syafrizal pada 29 April 2011,

di studio 4 MNC TV, Jakarta Timur.

Page 85: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

berdasarkan pengertian dan fakta yang ada, penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa produksi Program Taman Hati mempunyai desain yang

pada umumnya sama seperti produksi program-program televisi lainnya.

Diawali dengan mendesain program Taman Hati hingga ke proses produksi

Taman Hati yang meliputi pra produksi, produksi dan pasca produksi serta

evaluasi program Taman Hati.

1. Program Taman Hati didesain dengan menjadi sebuah tayangan televisi/

program televisi dengan jenis program keagamaan. Program Taman Hati

memiliki konsep keagamaan dan dikemas dengan format tabligh outdoor,

memiliki tujuan memberikan informasi dan pesan keagamaan dalam

kehidupan sehari hari yang bersifat tidak menggurui sekaligus bisa

menjadi sebuah tontonan dan tuntunan bagi khalayak masyarakat. Dalam

mendesain program Taman Hati menggunakan tahapan-tahapan seperti

ide/gagasan, sasaran program, tujuan program dan garis-garis besar isi

program. Dengan gaya penyampaian yang ringan dan sesekali diselingi

dengan candaan host dan narasumbernya, program ini tampil beda dari

program program keagamaan pada umumnya.

Page 86: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

78

2. Proses produksi Program Taman Hati, mencakup tiga tahapan yang harus

dilalui yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Tiga tahapan ini

merupakan sebuah kesatuan yang saling berkesinambungan dan tidak

dapat dipisah-pisahkan.

a) Dalam tahapan pra produksi pada Program Taman Hati, diawali

dengan production meeting, membuat script, rundown, setting

panggung, dan blocking kamera.

b) Dalam pelaksanaan produksi Program Taman Hati mencakup materi

produksi, sarana dan prasarana, organisasi pelaksanaan produksi

program Taman Hati, Set Up and Rehearsal, dan pelaksanaan

produksi.

c) Setelah semua pengerjaan/proses produksi dalam program ini selesai

maka akan memasuki proses selanjutnya yaitu pasca produksi. Dalam

produksi program Taman Hati proses editingnya langsung karena

berdasarkan format siarannya yang live (langsung). Oleh karena itu

pada pra produksi harus benar-benar matang dipersiapkan agar pada

saat pasca produksi dan editing gambar tidak terdapat kesalahan lagi.

3. Bila semua proses sudah di jalani dari pra produksi, pelaksanaan produksi

hingga pasa produksi maka perlu diadakannya evaluasi. Evaluasi pada

Program Taman Hati dilakukan setelah program ini selesai. Produser

pertama akan mengevaluasi host dan narasumbernya. Kemudian setelah itu

baru evaluasi bersama kru Taman Hati.

Page 87: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

79

B. Saran-Saran

Secara keseluruhan dalam desain maupun pelaksanaan Program Taman

Hati sudah mencakup SOP/ Standar Operational Production. Namun setelah

melakukan penelitian dan observasi, hanya ada sedikit kekurangan yang

terdapat dalam pelaksanaan produksi Program Taman Hati.

Berdasarkan kesimpulan yang penulis uraikan pada point A maka

menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

1) menyarankan agar material set artistik diperbaharui agar terlihat lebih

menarik dan fresh.

2) mempertimbangkan durasi yang telah ada agar ditambah, mengingat

informasi dan pesan yang akan disampaikan oleh narasumber bisa lebih

efektif dan diterima dengan baik oleh pemirsanya.

3) pemerintah lebih memperhatikan program-program yang ada di televisi,

khususnya pada program keagamaan ini. Pemerintah jangan hanya

memperhatikan program-program yang sifatnya komersil saja, akan tetapi

menyeleksi sebuah program televisi berdasarkan isi pesan yang akan

disampaikan kepada masyarakat.

4) masyarakat Indonesia agar lebih selektif dalam memilih sebuah program

televisi yang akan ditonton, karena saat ini banyak saluran televisi yang

menyajikan program yang mengandung budaya barat (pop culture).

5) Untuk mata kuliah Produksi Televisi sebaiknya lebih banyak dalam

praktek langsung terjun ke lapangan. Tidak hanya memperdalam teori saja

tetapi juga memperdalam praktek. Karena dalam dunia kerja yang lebih

diutamakan adalah pengalaman.

Page 88: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

80

DAFTAR PUSTAKA

Baskin, Askurifai, Jurnalistik Televisi, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2006, cet ke-1.

Brigs, Assa dan Peter Burke, Sejarah Sosial Media; Dari Gutenberg Sampai Internet, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006, Cet. Ke-I.

Bungin, Burhan, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu sosial, Jakarta: Kencana, 2008.

Chase, Richard B dan Nicholas J. Aquilano, Production and Operations Management, Homewood, Illinois: Irwin, Inc, 1981.

Depdikbub, Kamus Besar Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, cet ke 1.

Eiji Ogawa, Manajemen Produksi Modern, Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 1984.

Faisal, Sanafiah, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 199.

Iskandar Muda, Dedi, Jurnalistik Televisi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008, cet ke-3.

Kiryanto, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2007

H.A. Harding, Manajemen Produksi, Jakarta: Balai Aksara, 1984.

Handoko, T. Hani, Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA, 2000.

McQuail, Dennis, Teori Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, Jakarta: Erlangga, 2005, Cet. Ke-2.

Moeleng, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1993, cet. 10.

Morisan, Media Penyiaran “Strategi Mengelola Radio dan Televisi”, Jakarta: Ramdina Prakarsa 2005.

Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Malang: UPT. Penerbitan Universitas Muhammadiyah, 2007.

Muis, A, “Komunikasi Islam,” Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2001.

Page 89: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

81

Rahmat, Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

___________________, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1996.

Redi Panuju, Komunikasi Organisasi, Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2001, Cet ke-1.

Singarimbun, Masri, Metodologi Penelitian Survey, Editor: Sofian Effendi.

Soenarto, RM, Program Televisi dari Penyusunan Samapai Pengaruh Siaran, Jakarta: IKJ Press, 2007, cet. Ke-1.

Sutisno, P.C.S, Pedoman Praktis Penulisan Scenario Televisi dan Video, Jakarta: PT. Grasindo, 1993), cet ke-1.

Wahid, Abdurrahman, ”Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan,” Depok: DESANTARA, 2001.

Wibowo, Fred, Dasar-Dasar Produksi Program Televisi, Jakarta: Grasindo, 1997.

Referensi Sekunder

Data CRD MNC TV yang diambil tanggal 29 April 2011

Data tema Taman Hati yang diambil tanggl 29 April 2011

Dokumen Rundown Taman Hati tanggal 14 Juli 2011 tentang tema Kendalikan Cinta Dengan Iman

Page 90: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 91: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

Lampiran BERITA ACARA WAWANCARA

Narasumber : Syafrizal Jabatan : Produser Hari/ Tanggal : Kamis/ 12 Juli 2011 Tempat : Studio 4 MNC TV 1. Apa latar belakang dihadirkannya program Taman Hati di MNC TV?

Jawaban : Taman Hati berawal dari beberapa program agama yang gagal yang

diproduksi oleh MNC TV. Yang dimulai dengan program Tafsir, program ini

berjalan kurang lebih selama 6 bulan. Kemudian gagal secara yang namanya

TV Retting dan tidak mencapai target. Kemudian diganti dengan namanya

Tabir Mimpi yang berjalan selama 4 bulan juga tidak memenuhi target TV

Retting. Lalu diganti lagi, diperbaharui orang-orangnya, diganti narasumber

dan hostnya. Kemudian dibuat program baru yang namanya curhat sama teteh.

Ketika itu dibawakan oleh Rina Gunawan dan Narasumbernya ibu

Handayani, kurang lebih berjalan selama 6 bulan pun itu juga tidak

mendapatkan hasil. Dan ketika itu saya sebagai Produser diminta untuk

Page 92: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

merancang program baru lagi yang temanya Tabligh Outdoor. Kemudian

setelah saya persentasi di kantor MNC TV akhirnya program itu disepakat

dengan nama Taman Hati dengan narasumber ustazah Qurrota A’yunin dan

daiah Lulu sebagai hostnya. Lulu ini adalah mantan daiah yang pernah

mengikut kontes daiah di MNC TV dan dia masuk ke dalam lima besarnya.

Makanya diambilah dia sebagai host. Dalam perjalanannya ini taman hati pada

episode awal 1 dan 2 sudah terlihat ada sambutan hangat dari pemirsa. Dengan

rettingnya yang pada awalnya itu boleh dikatakan cukup minim tetapi pada

minggu kedua tampil yaitu episode 3 dan 4 yang mana diadakan seminggu dua

kali yaitu pada hari kamis dan jumat sudah mulai ada peningkatan terus

sehingga tidak memerlukan waktu yang lama Taman Hati sudah bisa menjadi

live in di acara pagi hari khusus untuk acara religi kuliah subuh di hari kamis

dan jumat.

2. Apa tujuan program Taman Hati?

Jawaban : Tujuan taman hati adalah pertama menyebarkan dakwah tapi

konsepnya menjadikan sebuah tontonan sekaligus menjadi tuntunan. Karena

pagi hari itu sangat sulit untuk meraih penonton kalau acaranya monoton.

Makanya dengan ketemu narasumber yang seperti umi atun yang memiliki

multytalenta dan bisa member hiburan-hiburan yang segar sekaligus mengaji.

Jadi keinginan pemirsa yang seperti itu yang ingin acara di pagi hari yang

segar dan penuh tawa sehingga untuk memulai dari pagi sampai sore dia akan

terhibur karena diawali perasaan yang senang.

Page 93: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

3. Apa visi dan misi Taman Hati?

Jawaban : Visinya adalah kita lebih mengutamakan bagaimana menyebarkan

dakwah melalui media TV karena bagaimana pun media TV juga butuh

pemirsa yang sesuai target penonton pemirsanya. MNC TV mengolah

program religi di pagi hari hamper dalam satu minggu full, dimulai dari hari

minggu-senin dengan program bengkel hati narasumbernya adalah Ustad

Danu jam tayangnya yaitu 04.30-06.00 WIB dengan durasi satu setengah jam.

Kemudian di hari selasa dan rabu programnya Nikmat Sedekah dengan

narasumber Ustad Yusuf Manshur jam tayangnya dari pukul 04.30-06.00

WIB. Kemudian di hari kamis dan jumat di jam 04.30-06.00 WIB ada

program Taman Hati. Kemudian di hari sabtu ada program namanya Majlis

Ad-dzikro dengan narasumbernya Ustad Arifin Ilham. Jadi, MNC TV dalam

seminggu menampilkan program-program religi yang namanya siraman qalbu.

4. Bagaimana ide awal sehingga bisa dibentuk Taman Hati?

Jawaban : Berawal dari program yang dicoba gagal dan tidak memenuhi target

yang diinginkan sehingga selaku produser harus berpikir keras bagaimana

mencari sebuah ide-ide yang bisa disenangi oleh pemirsa. Jadi, kita harus

betul-betul cari tahu yaitu berdasarkan sebuah hasil-hasil survei.

5. Bagaimana dasar pemilihan judul/ materi Taman Hati?

Jawaban : Dasar pemilihan judul dan materi Taman Hati saya selalu melihat

situasional. Pertama apa perkembangan dari minggu ke minggu di wilayah

Page 94: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

sekeliling kita, artinya di nusantara ini. Kemudian apa hal-hal terbaik yang

bisa kita berikan untuk perbaikan umat. Jadi saya selalu melihat tema itu di

Senin pagi jadi Sabtu-Minggu saya kumpulkan apa yang menjadi fokus/

strating pointnya. Kemudian di hari Senin saya dengan tim akan merumuskan

tema apa yang akan ditampilkan di Taman Hati. Kita juga membuat strating

point yaitu point-point yang akan dibahas oleh narasumber. Referensinya saya

biasa melihat televisi, membaca Koran, majalah untuk menyusun tema.

6. Bagaimana cara memilih narasumber untuk program Taman Hati?

Jawaban : Melalui informasi dari beberapa orang misalnya, disana ada da’i

lalu saya akan datang, akan shooting dan saya akan mempelajari sendiri

karakter orangnya. Lalu saya lihat apakah bisa menjadi narasumber. Jadi

prosesnya itu dengan audisi yang bersifat intern. Kemudian saya undang ke

MNC TV lalu saya wawancara dan dalam wawancara itulah saya melihat

talenta dia, saya juga menemukan hal-hal yang mengandung unsur entertaint

didirinya Ustadzah Qurota A’yunin.

7. Bagaimana hormat program Taman Hati?

Jawaban : Formatnya live kemudian konsepnya outdoor karena namanya

Taman Hati maka kita memberikan satu tontonan yang berada di taman.

Karena biasanya ibu-ibu suka dengan taman dan juga kalau di studio itu kita

jenuh terlalu formil, nah kita buatlah satu konsep di taman sehingga orang bisa

Page 95: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

melihat sesuatu yang beda, sebab ini harus ada kreatifitas yang berani tampil

beda.

8. Bagaimana proses produksi Taman Hati?

Jawaban : Pada hari Senin mulai menyusun tema dengan tim, setelah tema

kemudian pada hari Selasa membuat waiting list bagi grup qasidah yang ingin

ke taman hati akan melaksanakan survei untuk grup qosidah yang akan tampil

nanti, kemudian saya lihat kalau memang belum maksimal berarti saya kasih

bimbingan. Kemudian nanti ada survei ulang kalau memang dia tidak bisa

berarti dia gagal. Ada juga grup itu yang sekali survei itu sudah bagus,

kemudian akan saya tetapkan grup itu akan tampil ditanggal sekian. Kemudian

di hari rabu saya aka mulai koordinasi dengan crew. Dan seluruh crew yang

akan terlibat menyampaikan informasi materi apa yang akan dibuat. Lalu nanti

tim kreatif saya akan menyampaikan resumenya.pada hari rabu itu juga saya

berkoordinasi dengan narasumber dan hostnya untuk membicarakan hal-hal

apa yang mereka belum mengerti tentang tema yang akan kita angkat.

Terkadang kita melalui telepon aja, kecuali pada awal-awal dulu saya ada

pertemuan langsung. Kemudian produksinya pada hari kamis jam dua dini

hari saya sudah hadir kelokasi untuk melihat kesiapan teman-teman crew

walaupun sebelumnya teman crew teknik itu juga sudah melaksanakan

persiapan seperti mereka melakukan booking alat, kemudian permintaan crew

untuk penggunaan studio. Walaupun di luar tetapi kita menggunakan alat-alat

studio. Pada hari rabu sore tim arsistik sudah siap untuk membangun set

Page 96: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

panggung, jadi pada malamnya mereka membangun set, kemudian set itu

dibangun pada malam kamisnya mulai pada jam Sembilan/ jam sepuluh

malam mereka membangun setnya dengan mendekorasinya. Nah ini

perencanaan peroduksi untuk dihari rabunya.

Pada kamis pagi mereka hanya melengkapi masalah teknik yaitu

setting lampu, audio, dan karpet untuk jama’ahnya. Kemudian jam tiga dini

hari kita sudah mulai meeting jama’ah, jama’ah yang kita undang kita atur

duduknya. Setelah jama’ah semua selesai nanti kita break breafing jama’ahnya

apa yang mereka harus lakukan. Kemudian kita juga akan breafing bagaimana

jama’ah bertanya. Cuma pertanyaan ini kita tidak pernah membuat konsep,

jadi itu murni dari jama’ahnya. Supaya spontanitas dan acaranya lebih reality.

Kemudian jam setengah empat group qosidah harus masuk untuk melakukan

latihan. Nanti tentu akan diamati dan diperhatikan oleh crew supaya akan

lebih bagus hasilnya. Menjelang jam setengah lima kurang sepuluh menit

nanti ummi dan lulu ada kesempatan untuk membreafing jama’ah. Jam 04.25

biasanya semuanya itu sudah ready dan stand by untuk siaran langsungnya.

9. Bagaimana proses evaluasi Taman Hati?

Jawaban : Kita melakukan proses evaluasi setelah acara berlangsung. Pertama

saya akan melakukan evaluasi pada narasumber dan host, kesalahan-kesalahan

apa yang mereka lakukan dan kekurangan apa yang mereka lakukan. Itu saya

sampaikan secara langsung karena mereka itulah yang memimpin proses acara

Taman Hati secara langsung ketika berjalan. Makanya saya selalu

Page 97: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

mengevaluasi setelah semua acara selesai. Kalau untuk kru biasanya saya

kumpulkan apa-apa yang tidak sesuai dengan perencanaan programnya. Itu

berlangsung pada episode-episode awal. Tetapi pada episode-episode sekarang

ini kita sudah jarang melakukan evaluasi karena secara teknis teman-teman

sudah tau bentuk-bentuk pola. Evaluasi yang sekarang masih sering berjalan

yaitu dengan narasumbernya dan host. Termasuk dengan tim 5 yaitu Produser,

Program Director, Kreatif, Production Asistent, Unit Production. Dan

biasanya hanya meeting kecil saja di ruang kantor atau di kantin sambil

sarapan. Awal-awal memang banyak tetapi sekarang semakin minim yang

mau dievaluasi. Karena semuanya sudah tahu dengan format-format dan

sistem yang kita jalani bersama.

10. Faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan?

Jawaban : Pertama dari segi narasumber, yang kedua adalah host. Ini adalah

faktor utamanya. Selebihnya adalah factor pendukung seperti jama’ah dan

grup qasidah. Selain itu adalah kru yang bekerja untuk mencapai keberhasilan.

Yang paling penting adalah penonton sendiri apa mereka suka dengan acara

ini.

11. Dan apa saja faktor hambatannya?

Jawaban : Yaitu masalah cuaca untuk menentukan apakah shooting

dilaksanakan di out door atau di in door. Karena kita butuh untuk setting

arsistik maupun teknik itu kurang lebih butuh waktu H-3 jam dari acara. Maka

Page 98: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

sekitar jam 2 saya menentukan apakan ini shooting di luar atau didalam. Itu

kendalanya karena kita tidak bisa memprediksi cuaca. Selain iti SDM yang

namanya bersifat temporary kadang kru yang terlalu capek kerjanya sehingga

dia tidak mood. Atau kadang-kadang mengantuk sehingga audionya agak

turun, atau kameramennya terlalu capek sehingg gambarnya agak goyang.

Kalau hambatan yang lain paling dari jamaah, kadang jamaah dari luar kota

yang sudah kita buat meetingnya sudah bagus tapi ternyata dia ada halangan

sehingga jamaahnya kurang sehingga kita harus pintar menutupinya.

12. Apa target yang dicapai oleh Taman Hati

Jawaban : Tentunya retting yang baik, retting yang baik tentunya ditentukan

oleh banyaknya penonton.

13. Siapa sasaran Taman Hati?

Jawaban : Taman Hati ini kan acara yang ditonton semua umur jadi tidak ada

sasarannya tetapi sebenarnya sasaran utamanya adalah ibu-ibu.

14. Apa harapan anda terhadap penonton setia Taman Hati?

Jawaban : Agar mereka tetap setia menonton Taman Hati supaya mereka tidak

pindah chanel, itu harapan saya selaku produser. Tetapi selain itu harapan saya

menjadikan Taman Hati sebagai suatu tontonan sekaligus tuntunan untuk agar

mereka bisa lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

Page 99: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

Lampiran

BERITA ACARA WAWANCARA

Narasumber : Ustadzah Qurrota A’yunin

Hari/ Tanggal : Kamis/ 12 Juli 2011

Tempat : Studio 4 MNC TV

1. Sejak kapan umi menjadi narasumber di Taman Hati?

Jawaban : Sudah satu tahun lebih tepatnya tanggal 18 Maret 2010

2. Bagaimana perasaan umi dapat berdakwah di Taman Hati?

Jawaban : Senang sekali, karena pertama umi berdakwah itu hobi. Yang kedua itu

memang tunututat seperti ayat Al-Qu’an yang artinya “Sampaikan walau Cuma satu

ayat”.

3. Sejak kapan umi berdakwah?

Jawaban : Umi berdakwah dari kecil kelas 1 SD karena memang secara genetik umi

ada keturunan berdakwah.

4. Bagaimana menurut umi dengan adanya program Taman Hati?

Jawaban : Bagus sekali, yang tadinya orang-orang ga tau umi jadi tau umi.

Page 100: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau

5. Menurut umi apakah dakwah di Taman Hati lebih efektif?

Jawaban : Lebih efektif, karena yang meninton bukan hanya dari kalangan dari ibu-

ibu saja. Biasanya kan dipengajian hanya ibu-ibu saja yang menyaksikan. Kalau ini

kan kalangan bapak-bapak maupun remaja juga menonton.

6. Bagaimana cara menentukan tema dalam program ini?

Jawaban : Biasanya ditentukan oleh produser dan nanti produser akan menelepon umi

untuk memberitahukan tema.

7. Adakah perasaan jenuh selama umi berdakwah?

Jawaban : Secara keseluruhan jenuh sih tidak, tetapi namanya manusiakan kadang

suka cape atau ga mood.

8. Bagaimana tanggapan umi berinteraksi dengan jamaah?

Jawaban : Dengan candaan dan kadang umi selingi dengan menyanyi, tetapi tidak

keluar dari kaidahnya, karena kalau terlalu serius nanti jamaahnya bosan.

9. Apa harapan umi kepada jamaah Taman Hati baik yang di studio atau yang

diluar studio?

Jawaban : Harapannya tetap setia menonton Taman Hati dan bisa menjadi lebih baik

setelah menyaksikan Taman Hati.

Page 101: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 102: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 103: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 104: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 105: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 106: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 107: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau
Page 108: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM TAMAN HATI DI MEDIA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43685/1/LENA ULFIANA-FDK.pdf · produksi pada Program Taman Hati di MNC TV ditinjau