analisis sistem informasi manajemen hotel

Upload: prassetyo-waskito

Post on 18-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HOTEL

TRANSCRIPT

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

Pada hari ini Senin tanggal 23 bulan Februari tahun 2015 di Cipanas, yang bertanda tangan di bawah ini :I. Nama:No. KTP:Alamat:Pekerjaan:

Bertindak selaku dan atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

II. Nama:No. KTP:Alamat:Pekerjaan:

Bertindak selaku dan atas nama diri sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Secara bersama sama kedua pihak bersepakat mengadakan perjanjian kerjasama usaha dengan jenis kerjasama usaha Kuliner dengan ketentuan ketentuan yang diatur dalam pasal pasal sebagai berikut :

Pasal 1Ketentuan Umum1. Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sebuah usaha restoran kepada Pihak Kedua untuk dipergunakan dan atau sebagai modal usaha suatu bisnis Kuliner.2. Pihak Kedua selaku pengelola usaha kuliner dari Pihak Pertama, mengelola suatu usaha tertentu sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 ayat 13. Pihak Kedua menerima tempat usaha Kulir dari Pihak Pertama.4. Kedua Pihak akan mendapatkan keuntungan hasil usaha menurut persentase keuntungan yang disepapakati bersama dan menanggung kerugian sebagaimana diatur dalam Pasal 4 dan Pasal 5.5. Masing masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal/tenaga, yang besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum pada pasal 2, 3 dan 4.6. Pihak Pertama menempatkan 1 ( satu ) orang kepercayaannya pada posisi kasir.7. Kebersihan, Listrik dan PDAM adalah menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.8. Keruksakan bangunan yang diakibat dari usaha sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua dan wajib Pihak Kedua untuk memperbaiki.

Pasal 2Modal Usaha

1. Pihak Pertama menyerahkan untuk dikelola sebuah usaha kuliner sebagaimana disebut pada Pasal 1 ayat 1.2. Tempat usaha kuliner Pihak Pertama tersebut diserahkan pada Pihak Kedua untuk dikelola setelah akad ini ditandatangani, yaitu pada hari Senin tanggal 23 bulan Februari tahun 2015.

Pasal 3Pengelola Usaha

1. Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada pasal sebelumnya.2. Dalam mengelola usahanya pengelola bias dibantu oleh sejumlah staf kesemuanya berstatus sebagai karyawan Pihak Kedua dan kecuali pada posisi kasir menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pasal 4Keuntungan

1. Keuntungan usaha adalah keuntungan kotor ( Bruto Profit ), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha ( Cash Profit ).2. Keuntungan usaha disepakati sebesar 20:80. Pihak Pertama selaku pemilik tempat usaha mendapat 20% dari keuntungan kotor ( Bruto Profit ), Pihak Kedua selaku pengelola mendapatkan 80% dari keutungan kotor ( Bruto Profit ).

Pasal 5Kerugian

1. Kerugian usaha adalah mutlak menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.2. Apabila dalam pengelolaan usaha kuliner Pihak Kedua melakukan kecurangan sehingga merugikan Pihak Pertama, maka Pihak Pertama secara otomatis dan syah menggugurkan semua perjanjian yang terkait dalam usaha kulir sebelah pihak dan Pihak Kedua menyadari kelalaian dan kecerobohannya dan serta tidak akan meminta ganti rugi segala apa yang telah Pihak Kedua dikeluarkan pada Pihak Pertama.

Pasal 6Perhitungan Bagi Hasil dan Laporan Usaha

1. Perhitungan bagi hasil dilakukan setiap hari.2. Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap minggu.3. Penyerahan bagi hasil usaha sebagaimana pada pasal 4 ayat 2 dilaksanakan setiap hari setelah jam operasional selesai dan dilaporkan sesuai bill transaksi.4. Laporan bagi hasil disertakan data pendukung berupa salinan bill karbonis warna kuning. Yang akan diserahkan dan atau dibawa oleh kasir untuk diserahkan pada Pihak Pertama.

Pasal 7Jangka Waktu Bersyarat

1. Jangka waktu bekerjasama yang tersebut pada Pasal 1 adalah selama 1 (satu) tahun, kecuali ada pembubaran kerjasama karena terjadi kecurangan dan ketidak jujuran dalam usaha yang tersebut pada Pasal 1.2. Perjanjian kerjasama ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbaharui dan atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua pihak.

Pasal 8Hak dan Kewajiban

1. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Pertama :a. Berkewajiban untuk tidak mencampuri kebijakan usaha yang sedang dijalankan Pihak Kedua.b. Berkewajiban untuk tidak melakukan pemaksaan kepada Pihak Kedua untuk menjalankan usulan, saran dan ataupun keinginannya dalam melaksanakan kegiatan usaha ini.c. Berkewajiban untuk tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usaha tanpa seizing dan sepengetahuan Pihak Kedua.d. Berkewajiban untuk tidak mengambil alih usaha apabila sesuai aturan yang tertuang dalam perjanjian ini.e. Berhak melakukan control atau meninjau tempat kegiatan usaha dengan menginformasikan dan atau disertai Pihak Kedua.f. Berhak mengajukan usul dan saran kepada Pihak Kedua untuk meperbaiki dan atau menyempurnakan kegiatan usaha yang sedang berjalan.g. Berhak memutuskan hubungan sebelah pihak apabila Pihak Kedua telah melakukan kesalahan dan atau kecurangan pada usaha yang sedang berjalan.h. Berhak untuk menunjuk ahli warisnya untuk menerima bagi hasil usaha bila berhalangan.i. Berhak membatalkan perjajian dan atau mengambil kembali tempat usaha dari Pihak Kedua setelah terbukti Pihak Kedua melakukan penyelewengan dan atau menghianati dari perjanjian ini.j. Berhak menunjuk ahli warisnya untuk menerima keuntungan bagi hasil usaha bila berhalangan, yang dibuktikan dengan surat kuasa/waris yang bertanda tangan di atas materai.k. Berhak mencabut dan atau membatalkan perjanjian apa bila Pihak Kedua terlibat masalah hokum dan menjamin tidak melibatkan Pihak Petama.2. Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Kedua :a. Berkewajiban mengelola tempat usaha yang telah dikerjasamakan dari Pihak Pertama untuk suatu kegiatan usaha yang telah ditetapkan, selambat-lambatnya 1 ( satu ) minggu setelah perjanjian ini ditanda tangani.b. Berkewajiban membuat laporan harian dan hasil usaha setiap harinya diserahkan pada Pihak Pertama.c. Berkewajiban menyerahkan Deposit pembayaran listrik pada Pihak Pertama senilai rekening tagihan listrik dan dibayarkan dimuka pada Pihak Pertama.d. Berkewajiban membayar listrik senilai Rp. 20.000,- ( dua puluh ribu rupiah ) per hari untuk pembayaran listrik, akan dibayarkan sesuai dengan rekening listrik yang tertanggung dan apabila ada kekurangan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.e. Berkewajiban untuk melaporkan kejadian kejadian istimewa (musibah) dan atau kejadian lainnya yang terjadi di tengah tengah kegiatan usaha kepada Pihak Pertama selambat lambatnya 2x24 jam setelah kejadian.f. Berhak mengelola dan menentukan kebijakan kebijakan dalam kegiatan usaha.g. Wajib menyerahkan keuntungan bagi hasil usaha kepada pewaris Pihak Pertama, bila Pihak Pertama berhalangan dan menunjuk seorang ahli warisnya untuk menerima keuntungan tersebut.

Pasal 9Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua pihak sehubungan dengan perjanjian kerjasama ini, kedua pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah.2. Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan di tuangkan dalam berita acara.

Pasal 10Lain lain

1. Surat Perjanjian Kerjasama ini mengikat secara hukum kepada Kedua Pihak2. Hal hal lain yang mungkin kelak akan muncul di kemudian hari dan belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan dimusyawarahkan kedua pihak dan akan dituangkan dalam bentuk addendum.3. Surat Perjanjian Kerjasama ini di buat rangkap 2, seluruhnya ditandatangani oleh kedua pihak pada hari dan tanggal di muka setelah dibubuhi materai dan surat perjanjian kerjasama ini dipergunakan sebagaimana mestinya.4. Sistim bagi hasil pada Pasal 4 ayat 2 suatu waktu akan berubah/diperbaharui sesuai kesepakatan kedua pihak.

Pasal 11Penutup

Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

________________________PIHAK KEDUA

________________________

SAKSI PIHAK PERTAMA

__________________________SAKSI PIHAK KEDUA

__________________________

Pihak Pertama :Pihak Kedua :