analisis sistem tenaga listrik 6b.pdf

32
SISTEM SEIMBANG DAN TIDAK SEIMBANG [email protected]

Upload: nguyenphuc

Post on 31-Dec-2016

258 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

SISTEM SEIMBANG DAN

TIDAK SEIMBANG

[email protected]

Page 2: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

PENDAHULUAN

Sistem seimbang maupun tidak seimbang banyak digunakan pada sistem tenaga listrik (transmisi).

Keuntungan dari sistem fasa banyak adalah kecilnya sudut antara sudut fasa antar komponen, sedangkan pada transmisi HVDC dapat mengurangi harmonisa arus yang ditimbulkan oleh sistem penyearah. Sehinggga dengan dimensi kecil dapat mentransmisikan daya jumlah besar

[email protected]

Page 3: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Penggunaan sistem multifasa, khususnya 3

fasa memiliki kelebihan dibanding dengan

penggunaan sistem fasa yang lain,

diantaranya keseimbangannya,stabilitas,

konstruksi, dan perawatannya.

[email protected]

Page 4: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Materi pokok bahasan bab ini adalah:

1.Sistem N fasa seimbang dan tidak seimbang

2.Sistem 3 fasa

3.Komponen-komponen simetri

[email protected]

Page 5: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

1.Sistem N fasa seimbang

Tegangan dan arus yang seimbang suatu jaringan transmisi (penyaluran)

sistim N fasa yang terhubung oleh (N+1) konduktor. Gambar dibawah ini

adalah jaringan (N+1) konduktor

a

c

Z

Vzn

Van

Vbn

Vcn

b

n [email protected]

Page 6: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Apabila konduktor yang pertama hingga N

adalah fasa, dan konduktor terakhir adalah

netral dan konduktor netral sebagai referensi.

Tegangan fasa a ke netral :

Tegangan fasa a ke netral :

Tegangan fasa a ke netral :

Tegangan fasa a ke netral :

aaVaVaVan

abVbVbVbn

acVcVcVcn

azVzVzVzn

[email protected]

Page 7: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Sedangkan arus-arusnya adalah :

Arus fasa a :

Arus fasa b :

Arus fasa c :

Arus fasa z :

Arus fasa n :

Arus –arus tersebut akan memenuhi

persamaan :

aIaIa

bIbIb

cIcIc

zIzIz

nInIn

0....... InIzIcIbIa

[email protected]

Page 8: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Tabel tegangan saluran fasa

netral dan antar saluran fasa

V1-n

(KV)

V1-1 (KV)

3 fasa 6 fasa 12 fasa 24 fasa

38 66 38 20 10

87 150 87 45 23

199 345 199 103 52

284 500 289 150 75

442 765 442 229 115

[email protected]

Page 9: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

1.Impedansi seimbang

Impedansi seimbang pada sistim fasa banyak dapat

merupakan hubungan bintang atau delta, seperti pada

gambar dibawah ini.

B

C

A

ZZy

Zy

Zy

Zy

N

A

IaY

B

C

A

Z

Zd

Zd

Zd

B

Iad

Zd

[email protected]

Page 10: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Untuk hubungan bintang berlaku :

0Zy

Vf

Zy

VanIaY

[email protected]

Page 11: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Dan untuk hubungan delta :

Zd

Vaz

Zd

VabIad

)2(1

nVVanVbnVanZd

)1111( Zd

Vf

)cos1(2

Zd

Vf

[email protected]

Page 12: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Arus untuk kedua hubungan tersebut adalah

setara dengan persamaan :

IaYIad

Zy

Vf

Zd

Vf )cos1(

2

ZyZd )cos1(2

[email protected]

Page 13: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Berdasarkan persamaan diatas diperoleh tabel hubungan impedansi

untuk beberapa sistem fasa banyak seimbang.

selain itu, untuk sistem seimbang persamaan menjadi:

JUMLAH FASA DERAJAD Zd/Zy

3 1200 3

4 900 2

6 600 1

9 400 0,468

12 300 0,268

24 150 0,068

0)....( [email protected]

Page 14: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

2. Sistem 3 fasa seimbang

Untuk sistem 3 fasa seimbang, impedansinya

adalah :

Sedangkan dayanya adalah :

ZyZd )120cos1(2

Zy)5,01(2

ZyZd 3

IfVfS .33

Atau

1.133 IVS [email protected]

Page 15: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Sistem tidak seimbang

1.Beban tidak seimbang

pada sistem tidak seimbang arus tiap

komponen dapat memberikan kenaikan arus

atau tegangan urutan komponen lain.

Terjadi karena adanya beban atau impedansi

yang tidak seimbang harus dipikul oleh

sistem suplai tersebut.

[email protected]

Page 16: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

a. Beban hubungan delta

Meskipun suplai tegangan seimbang akan

menyebabkan arus pada beban tidak

seimbang, namun jumlah seluruh arus

saluran (line) adalah nol sesuai dengan

persamaan terdahulu akan

memenuhi :

0''' cIcbIbaIa

[email protected]

Page 17: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Beban sistem delta tidak

seimbang

a’

b’

c’

b

a

cZbc

Zab

Zac

[email protected]

Page 18: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

b. Hubungan bintang

Dua macam hubungan bintang pada sistem

fasa banyak :

1. dengan saluran netral

2. tanpa saluran netral

[email protected]

Page 19: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan

perhitungan beban tidak seimbang pada

hubungan bintang tanpa saluran netral antara

lain :

1.metode transformasi bintang ke delta

2.metode hukum kirchoff

3.metode teorema milman

4. metode arus loop

[email protected]

Page 20: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Metode yang mudah digunakan untuk menyelesaikan

beban 3 fasa tidak seimbang adalah metode

transformasi bintang ke delta.

transformasi admitansi bintang delta

Iab Ica

YcaYab

Ybc

Ibc

b c

a

b c

a

Yb

Ya

Yc

Ic

Ib

Ia

[email protected]

Page 21: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Transformasi hubungan bintang, didapatkan

rumus :

Hasil kali admitansi bintang pada

Y= titik terminal yang bersangkutan

Jumlah admitansi bintang

D

YaYbYab

[email protected]

Page 22: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Dengan

Dapat juga ditulis impedansinya :

ZbYbZaYaZabYab 1;1;1

.......... YcYbYaD

ZbZa

ZcZbZaZab

/1/1

..../1/1/1

[email protected]

Page 23: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Sehingga khusus untuk sistem 3 fasa

didapatkan hubungan :

Bila ,maka dengan jalan

yang sama akan diperoleh :

Zc

ZcZaZbZcZaZbZab

KZcZaZbZcZaZb

ZcKZab /

ZaKZbc /

ZbKZca /[email protected]

Page 24: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

2. Tegangan dan arus tidak

seimbang

Apabila tegangan dan arus pada suatu

sistem tidak seimbang, maka jumlah resultan

vektor tidak sama dengan nol, ini artinya

akan mengalir arus pada saluran netral (pada

hubungan bintang).

[email protected]

Page 25: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Gambar vektor tegangan dan arus tidak

seimbang

Ic

Ib

Ia

Vb

Vc

VaФa

Фb

Фc

[email protected]

Page 26: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Sistem tidak seimbang terjadi pada keadaan

sistim operasi tenaga listrik abnormal yaitu

pada saat terjadi gangguan. Perhitungan dan

analisa sistim tidak seimbang dilakukan

dengan bantuan metode komponen simetri.

[email protected]

Page 27: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

3. Komponen simetri

Tiga fasor tak seimbang dari suatu sistem 3 fasa dapat

diuraikan menjadi tiga sistem fasor yang seimbang.

Himpunan-himpunan seimbang dari komponen –

komponen itu adalah :

1. komponen urutan positif

2. komponen urutan negatif

3. komponen urutan nol

[email protected]

Page 28: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Ringkasan

Suatu sistim tak seimbang dapat diuraikan

menjadi komponen seimbang. Komponen

simetri dapat dihitung matematis.

Tegangan pada sumber

seimbang,sedangkan sisi penerima tak

seimbang, disebabkan oleh impedansi

saluran / beban tak seimbang.

Sistim seimbang hanya untuk urutan positif

[email protected]

Page 29: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Impedansi urutan mesin

serempak

Mesin listrik 3 fasa serempak (generator atau

motor) hanya mempunyai tegangan urutan

positif, karena dirancang untuk sistem

seimbang. Oleh karena itu urutan positif

terdiri dari tegangan(emf)yang seri dengan

impedansi urutan positifnya.

[email protected]

Page 30: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Mesin serempak yang netralnya ditanahkan

karena :

Maka

00 Ea

EgEa 1

02 Ea

IaoZgoVa 00

111 ZgIaEgVa

2202 ZgIaVa

[email protected]

Page 31: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Dengan adalah impedansi urutan

nol,positif dan negatif dari mesin serempak.

sedangkan adalah komponen

urutan nol,positif dan negatif dari tegangan

terminal.

apabila netralnya ditanahkan melalui Zn,

jumlah tegangan urutan nolnya :

Zgo,Zg1 dan Zg2

Va0, Va1 dan Va2

InZnIaoZgoVa 0

IaoZnIaoZgo 3

)3(0 ZnZgoIaoVa [email protected]

Page 32: ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 6B.pdf

Gambar jaringan urutan mesin

sinkron atau generator

Zgo

Iao

No

3Zn

Zg1

Ia1

N1

Eg

Zg2

Ia2

N2

A.urutan nol C.urutan negatip B.urutan positip

[email protected]