analisis swot

8
BAB I PENGENALAN A. Latar Belakang .Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman)Telah Menjadi solat Satu alat Yang berguna Dalam Dunia Industri. Namun Demikian Tidak Menutup kemungkinan Untuk digunakan SEBAGAI Aplikasi alat bantu Pembuatan Beg pemutusan hukum Dalam Pengenalan program-program baru di Lembaga Pendidikan. Proses PENGGUNAAN manajemen analisis SWOT menghendaki adanya Suatu Survei tentang dalaman kekuatan (Kekuatan Kaitan) dan kelemahan (kelemahan) program, Serta Survei eksternal Atas peluang (ancaman) dan ancaman(Peluang / Kesempatan). Eksternal pengujian dan dalaman Yang terstruktur Adalah Sesuatu Yang unik Dalam Dunia Perancangan dan Pengembangan kurikulum Lembaga Pendidikan. Persekitaran eksternal mempunyai Dampak Yang Sangat berarti Pada Sebuah Lembaga Pendidikan. Selama dekade terakhir Abad Ke Dua Puluh, lembaga-lembaga Ekonomi, Masyarakat, Struktur Politik, dan bahkan gaya Hidup dojdocb.html entiti dihadapkan komen pada baru Perubahan-Perubahan. Baru Strategi-Strategi Yang Inovatif Harus Dikembangkan Untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan Akan Menunaikan Tanggungjawab Untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat mendatang khususnya komen pada abad 21 dan setelahnya. Di dalam Makalah ini kepada Akan dikupas SESETENGAH hal Mengenai SWOT antara Lain: pengertian SWOT, faktor-faktor SWOT, kegunaan SWOT, hubungan SWOT, dan Contoh Permohonan SWOT. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu analisis SWOT? 2. Apa faktor -faktor Analisis SWOT? 3. Apa kegunaan Analisis SWOT? 4. Bagaimana untuk saya hubungan Antara Kekuatan, Kelemahan, Peluang,dan Ancaman Dalam analisis SWOT? 5. Bagaimana untuk saya Contoh Aplikasi SWOT itu?

Upload: sierra

Post on 13-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Swot

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Swot

BAB IPENGENALAN

A.    Latar Belakang

.Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman)Telah Menjadi solat Satu alat Yang berguna Dalam Dunia Industri. Namun Demikian Tidak Menutup kemungkinan Untuk digunakan SEBAGAI Aplikasi alat bantu Pembuatan Beg pemutusan hukum Dalam Pengenalan program-program baru di Lembaga Pendidikan. Proses PENGGUNAAN manajemen analisis SWOT menghendaki adanya Suatu Survei tentang dalaman kekuatan (Kekuatan Kaitan) dan kelemahan (kelemahan) program, Serta Survei eksternal Atas peluang (ancaman) dan ancaman(Peluang / Kesempatan). Eksternal pengujian dan dalaman Yang terstruktur Adalah Sesuatu Yang unik Dalam Dunia Perancangan dan Pengembangan kurikulum Lembaga Pendidikan.

Persekitaran eksternal mempunyai Dampak Yang Sangat berarti Pada Sebuah Lembaga Pendidikan. Selama dekade terakhir Abad Ke Dua Puluh, lembaga-lembaga Ekonomi, Masyarakat, Struktur Politik, dan bahkan gaya Hidup dojdocb.html entiti dihadapkan komen pada baru Perubahan-Perubahan. Baru Strategi-Strategi Yang Inovatif Harus Dikembangkan Untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan Akan Menunaikan Tanggungjawab Untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat mendatang khususnya komen pada abad 21 dan setelahnya.

Di dalam Makalah ini kepada Akan dikupas SESETENGAH hal Mengenai SWOT antara Lain: pengertian SWOT, faktor-faktor SWOT, kegunaan SWOT, hubungan SWOT, dan Contoh Permohonan SWOT.

B.     Rumusan Masalah1.      Apa itu analisis SWOT?2.      Apa faktor -faktor Analisis SWOT?3.      Apa kegunaan Analisis SWOT?4.      Bagaimana untuk saya hubungan Antara Kekuatan, Kelemahan, Peluang,dan Ancaman Dalam analisis SWOT?5.      Bagaimana untuk saya Contoh Aplikasi SWOT itu?

C.    Tujuan Penulisan1.      Mengetahui pengertian SWOT Secara umum dan mampu menjelaskannya.2.      Mengetahui faktor -faktor Dalam Analisis SWOT.3.       Mengetahui kegunaan Analisis SWOT.4.      Mampu menjelaskan hubungan Antara Kekuatan, Kelemahan, Peluang,dan Ancaman Dalam analisis SWOT.5.      Mampu m enyebutkan Contoh Aplikasi SWOT.

BAB II

Page 2: Analisis Swot

Pembahasan

A.    PENGERTIAN Analisis SWOTAnalisis SWOT adalah kaedah Perancangan Strategik Yang digunakan Untuk

mengevaluasi Kekuatan Kaitan (kekuatan),kelemahan(kelemahan), Peluang (peluang) , dan ancaman (ancaman) dalam suatu projek Atau Suatu spekulasi Bisnis. KEEMPAT faktor Itulah Yang pengembangan kurikulum nasional plus akronim SWOT (kekuatan,kelemahan, peluang, dan ancaman). Proses ini kepada melibatkan Penentuan Tujuan Yang spesifik dari spekulasi Bisnis Atau Projek dan mengenalpasti Faktor dalaman dan eksternal Yang mendukung dan yang Tidak Dalam Mencapai Tujuan tersebut.

Menurut Daniel Mula dan Ingie Hovland Dalam http: //subliyanto.wordpress. com / 2012/12/13 / analisis-SWOT /, analisis SWOT Adalah Instrumen perencanaaan strategik Yang Klasik DENGAN MENGGUNAKAN kerangka kerja Kekuatan Kaitan dan kelemahan Serta Kesempatan ekternal dan ancaman. Instrumen ini kepada-memberikan Cara Sederhana Untuk memperkirakan Cara Terbaik Untuk Menunaikan Sebuah Strategi. Instrumen ini kepada menolong para Perancang Apakah yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja Yang Perlu diperhatikan Oleh Acha.

Kaedah SWOT Pertama kali Oleh digunakan Albert Humphrey Yang Pendapat melakukan penelitian di Stamford University Pada Tahun 1960-1970 DENGAN analisa perusahaan yang bersumber Dalam Fortune500.Meskipun Demikian, Jika ditarik lebih Ke Belakang analisa ini kepada Telah Ada sejak Tahun  1920-an bagian SEBAGAI dari Harvard Dasar ModelYang Dikembangkan di Harvard  Business School. Namun, komen pada saat Pertama kali digunakan terdapat SESETENGAH  kelemahan Utama di Antaranya analisa Yang Dijanakan Masih bersifat deskriptif Serta Belum bahkan Tidak menghubungkan DENGAN Strategi-Strategi Yang Mungkin bisa  Dikembangkan dari analisis Kekuatan Kaitan-kelemahan Yang Telah dilakukan.

Hasil analisis biasanya Adalah Arahan / rekomendasi Untuk mempertahankan Kekuatan Kaitan dan menambah surat keuntungan dari Peluang Yang Ada, mengurangi Sambil kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan DENGAN Benar, analisis SWOT Akan Membantu Kita Untuk Melihat Sisi-Sisi Yang Terlupakan Atau Tidak Terlihat Selama Ini.

Analisis ini kepada bersifat deskriptif dan terkadang Akan Sangat subjektif, karena bisa jadi dua orang Yang menganalisis Sebuah Organisasi Akan Memandang Berbeda KEEMPAT bagian tersebut. Hal ini kepada Wajar Terjadi, karena analisis SWOT Adalah Sebuah analisis Yang Akan-memberikan output berupa Arahan dan Tidak-memberikan Solusi "ajaib" dalam Sebuah permasalahan.

Analisis SWOT boleh membebaskan diterapkan Dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang menjejas KEEMPAT faktornya,-kemudian menerapkannya Dalam gambar matrik SWOT, di Mana aplikasinya Adalah bagaimana saya Kekuatan Kaitan (kekuatan)mampu mengambil surat keuntungan (kelebihan) dari Peluang (peluang)Yang Ada, bagaimana saya Cara Mengatasi kelemahan (kelemahan) Yang Mencegah surat keuntungan (kelebihan) dari Peluang (peluang) Yang Ada, lebih lagi bagaimana saya Kekuatan Kaitan (kekuatan) mampu Menghadapi ancaman (ancaman) Yang Ada, dan terakhir Adalah bagimana Cara Mengatasi kelemahan (kelemahan) Yang mampu Membuat ancaman (ancaman) Menjadi Nyata Atau menciptakan Sebuah ancaman baru.

Analisis SWOT dilakukan DENGAN Maksud Untuk mengenali Tingkat Kesiapan SETIAP Fungsi dari keseluruhan Fungsi Yang diperlukan Untuk Mencapai Sasaran Yang Telah ditetapkan. Oleh karena Tingkat Kesiapan Fungsi ditentukan Oleh Tingkat

Page 3: Analisis Swot

Kesiapan Masing-Masing faktor Yang Terlibat komen pada SETIAP Fungsi, Maka analisis SWOT dilakukan Terhadap keseluruhan faktor Dalam SETIAP Fungsi tersebut, Baik faktor eksternal maupun dalaman.

Dalam Pendapat melakukan analisis Terhadap Fungsi-Fungsi dan faktor-faktornya, Maka berlembutlah ketentuan berikut: Untuk Tingkat Kesiapan Yang memadai, Artinya, minimum memenuhi Kriteria Kesiapan Yang diperlukan Untuk Mencapai Sasaran, Didakwa SEBAGAI Kekuatan Kaitan Bagi faktor dalaman Atau Peluang Bagi faktor eksternal. Sedangkan Tingkat Kesiapan Yang seks memadai, Artinya, Tidak memenuhi Kriteria Kesiapan minimum, Didakwa SEBAGAI kelemahan Bagi faktor dalaman Atau ancaman Bagi faktor eksternal.

Untuk Menentukan Kriteria Kesiapan, diperlukan kecermatan, Berjaga-Hatian, Pengetahuan, dan PENGALAMAN Yang Cukup agar membebaskan Diperolehi Ukuran Kesiapan Yang Tepat. Kelemahan Atau ancaman Yang komen pada Didakwa faktor dalaman dan faktor eksternal Yang Memiliki Tingkat Kesiapan seks memadai, disebut Persoalan. Selama Masih adanya Fungsi yang Tidak siap Atau Masih Ada Persoalan, Maka Sasaran Yang Telah ditetapkan diduga Tidak Akan tercapai. Oleh Karena itu, agar Sasaran membebaskan tercapai, Perlu dilakukan Tindakan-Tindakan Untuk Mengubah Fungsi Tidak Menjadi siap siap. Tindakan yang dimaksudkan disebut Langkah-langkah pemecahan Persoalan, Yang komen pada hakekatnya merupakan Tindakan Mengatasi kelemahan Atau ancaman agar Menjadi Kekuatan Kaitan Atau Peluang.

Setelah diketahui Tingkat Kesiapan faktor Melalui analisis SWOT, Langkah lebih lagi Adalah Memilih Alternatif Langkah-langkah pemecahan Persoalan, yakni Tindakan Yang diperlukan Untuk Mengubah Fungsi yang Tidak siap Menjadi Fungsi Yang siap dan mengoptimalkan Fungsi Yang Telah Didakwa siap.

Oleh karena kondisi dan Keupayaan sekolah Berbeda-beda Antara Satu DENGAN lainnya, Maka Alternatif Langkah-langkah pemecahan persoalannya pun boleh membebaskan Berbeda, disesuaikan DENGAN Kesiapan Sumber-sumber Manusia Dan Sumber-sumber lainnya di sekolah tersebut. Dengan kata berbaring, Sangat dimungkinkan Suatu sekolah mempunyai Langkah pemecahan Yang Berbeda dengan sekolah berbaring Untuk Mengatasi Persoalan Yang sama.

Page 4: Analisis Swot

B.     Faktor -faktor Analisis SWOTAnalisis SWOT terdiri daripada empat faktor, yaitu:1.       Kekuatan (Kekuatan Kaitan)

Faktor-faktor Kekuatan Kaitan Dalam Lembaga Pendidikan Adalah ClustrMaps Khusus Atau Kecemerlangan-Kecemerlangan berbaring Yang berakibat komen pada Penilaian ditambah Atau Kecemerlangan komparatif Lembaga Pendidikan tersebut. Hal ini kepada bisa Dilihat jika Sebuah Lembaga Pendidikan Harus Memiliki kemahiran  Atau keterampilan Yang bisa disalurkan Bagi perserta Didik, lulusan Terbaik Atau Hasil andalan, maupun Kelebihan-Kelebihan berbaring Yang membebaskan Membuat sekolah tersebut Unggul dari pesaing-pesaingnya Serta membebaskan Memuaskan steakholders maupun Pelanggan (Peserta didik , tua orang, Masyarakat dan bangsa).

SEBAGAI CONTOH Kecemerlangan dari bidang ', antara Lain Kekuatan Kaitan komen pada sumber Kewangan, citra Yang Positif, Kecemerlangan kedudukan di masyrakat, walak Pengguna dan kepercayaan berbagai Pihak Yang berkepentingan. Sedangkan Kecemerlangan Lembaga Pendidikan di era Pendidikan Autonomi atara berbaring yaitu Sumber Manusia Yang Secara kuantitatif besar, Hanya saja Perlu pembenahan dari kualiti. Selain ITU  keghairahan Pelaksanaan Pendidikan Yang Sangat Tinggi, didukung DENGAN sarana prasarana Pendidikan Yang Cukup memadai. Hal berbaring dari faktor Kecemerlangan Lembaga Pendidikan Adalah kebutuhan Masyarakat Terhadap yang bersifat  transendental  Sangat quality, dan ITU Sangat Mungkin diharapkan menciptanya dari Proses Pendidikan Lembaga Pendidikan Yang agamis.

Bagi Sebuah Lembaga Pendidikan Untuk mengenali Kekuatan Kaitan Dasar lembaga tersebut Sebagai Langkah awal Atau Tonggak menuju Pendidikan Yang Berbasis high quality merupakan hal Yang Sangat Penting. Mengenali Kekuatan Kaitan dan Terus Pendapat melakukan Refleksi Adalah Sebuah Langkah Besar Untuk menuju Kemajuan Bagi Lembaga Pendidikan.

2.       Kelemahan (kelemahan)Kelemahan Adalah hal Yang Wajar Dalam Segala Sesuatu tetapi Yang terpenting

Adalah bagaimana saya SEBAGAI Penentu Dasar Dalam Lembaga Pendidikan bisa meminimalisasi kelemahan-kelemahan tersebut Atau bahkan kelemahan tersebut Menjadi Satu Sisi Kelebihan yang Tidak dimiliki oleh lembaga Pendidikan LAIN. Kelemahan ini kepada membebaskan berupa kelemahan Dalam Sarana dan Infrastruktur, kualiti Atau kemampuan Tenaga Pendidik, lemahnya kepercayaan Masyarakat, Tidak sesuainya Antara Hasil lulusan DENGAN kebutuhan Masyarakat Atau Dunia Usaha Dan Industri dan lain-lain

Oleh Karena itu, ada SESETENGAH faktor kelemahan Yang harus segera dibenahi Oleh para pengelola pendidikan, yaitu antara Lain:a. Lemahnya SDM Pendidikan Dalam lembagab.     Sarana dan prasarana Yang Masih Sebatas komen pada sarana wajib sajac.     Lembaga Pendidikan Swasta Yang komen pada umumya seks bisa menangkap

Peluang, kamu makin sukses Acha Hanya puas DENGAN keadaan Yang dihadapi Sekarang ini kepada.

d.    O utput komen pada Lembaga Pendidikan Yang Belum sepenuhnya Bersaing DENGAN  output Lembaga Pendidikan Yang Lain Dan Sebagainya.

Page 5: Analisis Swot

3.       Peluang (Peluang)Peluang Adalah Suatu kondisi persekitaran eksternal Yang menguntungkan

bahkan Menjadi formulasi Dalam Lembaga Pendidikan. Situasi persekitaran tersebut misalnya:a.     Kecenderungan Penting Yang Terjadi dikalangan Peserta didik.b.     Pengklasifikasian Suatu Servis Pendidikan Yang Belum mendapat Perhatian.c.     Perubahan Dalam Keadaan Persaingan.d.    Hubungan DENGAN Pengguna Atau Pelanggan Dan Sebagainya.

Peluang Pengembangan Dalam Lembaga Pendidikan membebaskan dilakukan antara Lain   yaitu:a.     era Di Yang Sedang Krisis moral dan Krisis Kejujuran Seperti ini kepada

diperlukan peran Serta Pendidikan Agama   Yang lebih dominan.b.     Pada Kehidupan Masyarakat kota dan moden Yang cenderung konsumtif dan

hedonis, membutuhkan Petunjuk jiwa, kamu makin sukses Kajian-Kajian agama berdimensi sufistik kian menjamur.Ini Menjadi solat Satu Peluang Bagi Pengembangan Lembaga Pendidikan   ke Laman utama.

c.     Secara historis Dan Realitas, mayoritas Penduduk Indonesia Adalah muslim, komunitas merupakan bahkan Terbesar Islam di Seluruh dunia ini. Ini Adalah Peluang Yang Sangat Strategi Bagi Pentingnya manajemen Pengembangan Lembaga Pendidikan.

4.       Ancaman (ancaman)Ancaman merupakan kebalikan dari Sebuah Peluang, ancaman Meliputi faktor-

faktor persekitaran yang Tidak menguntungkan Bagi Sebuah Lembaga Pendidikan. Jika Sebuah ancaman Tidak ditanggulangi Maka Akan Menjadi Sebuah penghalang Atau penghambat Bagi maju dan peranannya Sebuah Lembaga Pendidikan ITU Sendiri. Contoh ancaman tersebut Adalah Minat Peserta didik baru Yang menurun, motivasi belajar Peserta didik Yang rendah, kurangnya kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan tersebut dan lain-lain.

C.    Kegunaan Analisis SWOTSecara umum, analisis SWOT dipakai untuk:1.      Menganalisis kondisi Diri dan persekitaran Peribadi2.      Menganalisis kondisi lembaga dalaman dan persekitaran eksternal lembaga3.      Menganalisis kondisi Perusahaan dalaman dan persekitaran eksternal Perusahaan4.      Mengetahui sejauh Mana Diri Kita di dalam Persekitaran Kita5.      Mengetahui posisi Sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga LAIN6.      Mengetahui kemampuan Sebuah Perusahaan Dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan DENGAN para pesaingnya.