analisis swot (strength, weakness, opportunity, threats...

17
ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar Oleh Ismi Fadhliati Desa Meunasah Mesjid adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Desa ini merupakan wilayah yang terkena tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Saat itu, desa ini rata dengan tanah karena dihantam gelombang tsunami, banyak warga desa ini yang meninggal akibat bencana tersebut. Kebanyakan warga yang mendiami Desa Meunasah Mesjid saat ini adalah masyarakat pendatang yang berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh Jaya, Aceh Pidie, Aceh Selatan, dan juga dari luar provinsi Aceh, seperti Medan dan Bengkulu. Meski begitu, masih ada masyarakat asli dari Desa Meunasah Mesjid yang selamat dari bencana tsunami. Mereka lah yang menjadi saksi ketika musibah tsunami dating menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan dalam bentuk cerita yang diwariskan kepada anak cucu mereka sebagai salah satu sejarah penting di Desa Meunasah mesjid. Bangkit dari dahsyatnya musibah tsunami, kini Desa Meunasah Mesjid telah mampu berdiri kembali. Desa Meunasah Mesjid menjadi desa indah, dengan banyak sekali potensi wisata yang dapat dikembangkan. Desa ini terletak di pesisir pantai dan

Upload: nguyennhan

Post on 03-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

ANALISIS SWOT

(Strength, Weakness, Opportunity, Threats)

UKM (Usaha Kecil Menengah)

Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar

Oleh

Ismi Fadhliati

Desa Meunasah Mesjid adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Leupung, Aceh Besar. Desa ini merupakan wilayah yang terkena tsunami pada

tanggal 26 Desember 2004. Saat itu, desa ini rata dengan tanah karena dihantam

gelombang tsunami, banyak warga desa ini yang meninggal akibat bencana tersebut.

Kebanyakan warga yang mendiami Desa Meunasah Mesjid saat ini adalah

masyarakat pendatang yang berasal dari berbagai daerah, seperti Aceh Jaya, Aceh

Pidie, Aceh Selatan, dan juga dari luar provinsi Aceh, seperti Medan dan Bengkulu.

Meski begitu, masih ada masyarakat asli dari Desa Meunasah Mesjid yang selamat

dari bencana tsunami. Mereka lah yang menjadi saksi ketika musibah tsunami dating

menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan dalam bentuk cerita yang

diwariskan kepada anak cucu mereka sebagai salah satu sejarah penting di Desa

Meunasah mesjid.

Bangkit dari dahsyatnya musibah tsunami, kini Desa Meunasah Mesjid telah

mampu berdiri kembali. Desa Meunasah Mesjid menjadi desa indah, dengan banyak

sekali potensi wisata yang dapat dikembangkan. Desa ini terletak di pesisir pantai dan

Page 2: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

dikelilingi oleh pegunungan. Pantai yang masih asri, menjadi salah satu potensi yang

dapat dikembangkan di desa ini untuk menjadi salah satu desa wisata.

Banyaknya potensi desa ini untuk dikembangkan menjadi tempat wisata menarik

minat saya untuk melakukan Analisis SWOT. Sasaran analisis SWOT yang saya

lakukan adalah UKM berbasis wisata yang mungkin dapat dikembangkan oleh warga

Desa Meunasah Mesjid. Salah satu UKM wisata yang telah dimiliki oleh warga Desa

Meunasah mesjid adalah wisata pemandian Brayeung, masih banyak tempat-tempat

lain yang bisa dikembangkan menajdi desa wisata.

Perekonomian di desa ini tergolong dalam perekonomian menengah ke bawah.

Masyarakat di sini memiliki profesi yang beragam, seperti petani, nelayan, PNS, dan

wirausaha. Ada beberapa UKM yang terbentuk di desa ini, UKM ini adalah usaha

pribadi milik warga Meunasah mesjid. UKM ini hanya usaha kecil-kecilan milik

warga, konsumennya adalah wrga desa ini sendiri.

Perekonomian desa ini dapat ditolong dengan memanfaatkan potensi wisata yang

ada di desa ini, dengan membentuk UKM-UKM yang berbasis wisata. Akan banyak

wisatawan yang dating ke desa ini, sehingga pendapatan bagi warga juga bisa

bertambah. Tujuan saya melakukan analisis SWOT UKM wsiaata ini adalah agar

warga Meunasah mesjid nantinya dapat mengembangkan potensi-potensi wisata yang

dimiliki oleh desa mereka dengan membentuk UKM-UKM dalam bidang pariwisata,

sehingga menghasilkan pendapatan dan juga lapangan kerja baru bagi mereka, dan

juga pasar yang lebih luas, dengan datangnya wisatawan-wisatawan dari luar daerah.

Page 3: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

UKM

(Usaha Kecil Menengah)

Pengertian UKM (Usaha Kecil Menengah)

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu

ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000

tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri.

Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah:

“Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara

mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari

persaingan usaha yang tidak sehat.”

Kriteria Usaha Kecil Menengah (UKM)

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta

Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu

Miliar Rupiah)

3. Milik Warga Negara Indonesia

4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak

langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar

5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum,

atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Page 4: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Peranan UKM dalam Masyarakat

Peran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sangat besar dan telah

terbukti menyelamatkan perekonomian bangsa pada saat dilanda krisis ekonomi tahun

1997. Kebijakan pemerintah dewasa ini telah cukup menunjukkan keberpihakan pada

usaha kecil dan menengah.

Banyak sudah upaya dan langkah-langkah pemerintah menyangkut

pemberdayaan pada usaha kecil dan menengah dalam lima tahun terakhir ini.

Kebijakan pemerintah untuk berpihak kepada UKM itu merupakan langkah yang

sangat tepat guna membangkitkan perekonomian bangsa dan negara.

Di negara-negara majupun, baik di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia,

UKM lah yang menjadi pilar utama perekonomian negara. Keadaan itu hanya

mungkin terjadi karena pemerintahan daripada negara-negara tersebut mempunyai

kebijakan yang mendukung terciptanya kondisi dimana usaha kecil menengah mereka

menjadi sangat sehat dan kuat.

Terbukti saat krisis global yang terjadi beberapa waktu lalu, UKM hadir sebagai

suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. UKM merupakan salah satu sektor

industri yang sedikit bahkan tidak sama sekali terkena dampak krisis global yang

melanda dunia. Dengan bukti ini, jelas bahwa UKM dapat diperhitungkan dalam

meningkatkan kekompetitifan pasar dan stabilisasi sistem ekonomi yang ada. Dalam

pembangunan ekonomi di Indonesia UKM selalu digambarkan sebagai sektor yang

mempunyai peranan penting, karena sebagian besar jumlah penduduknya

Page 5: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional

maupun modern.

Peranan usaha kecil tersebut menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap

perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola oleh dua departemen yaitu

Departemen Perindustrian dan Perdagangan, serta . Departemen Koperasi dan UKM.

Namun, usaha pengembangan yang telah dilaksanakan masih belum memuaskan

hasilnya karena pada kenyataannya kemajuan UKM sangat kecil dibandingkan

dengan kemajuan yang sudah dicapai usaha besar.

Pelaksanaan kebijaksanaan UKM oleh pemerintah selama Orde Baru, sedikit saja

yang dilaksanakan, lebih banyak hanya merupakan semboyan saja sehingga hasilnya

sangat tidak memuaskan. Pemerintah lebih berpihak pada pengusaha besar hampir di

semua sektor, antara lain perdagangan, perbankan, kehutanan, pertanian dan industri.

Dan saat ini UKM memiliki peran yang sangat penting di ASEAN termasuk

Indonesia. Selama ini UKM terus menunjukkan kemampuannya untuk dapat bertahan

dan tetap dinamis. Kita perlu melibatkan UKM dan memastikan UKM memperoleh

manfaat dari ASEAN Economic Forum (AEC) untuk mewujudkan sasaran ASEAN

yang inklusif, merata, berkesinambungan dan memiliki ketahanan tinggi.

Page 6: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Berikut ini adalah UKM-UKM milik warga yang ada di Desa meunasah Mesjid

Nama usaha : Warung Bu Zuhra

Nama Pemilik : Bu Zuhra

Tahun dibangun : 2004

Jenis Usaha : Kuliner, Makan

siang dan malam,

Gorengan.

Penghasilan : Rp300.000/hari

(tergantung pada

permintaan)

Nama Usaha : Warkop Nasabe

Nama Pemilik : Asmadinar

Tahun dibangun : 2007

Jenis usaha : Warung Kopi

Penghasilan : Rp500.000/hari

Page 7: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Nama Usaha : Kios Mahdi

Nama Pemilik : Siti Sarah

Tahun dibangun : 2014

Jenis Usaha : Kios kecil menjual

jajanan anak-anak

dan keperluan

rumah tangga.

Penghasilan : Rp70.000/hari

Nama Usaha : Kios MB (Mita

Bacut)

Nama Pemilik : Hj. Zuhra

Tahun dibangun : 2008

Jenis Usaha : Kios kecil menjual

jajanan anak-anak

dan keperluan

rumah tangga.

Penghasilan : Rp800.000/hari

Page 8: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Analisis SWOT

(Strength, Weakness, Opportunity, and Threats)

Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan

ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor

itulah yang membentuk akronim SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and

Threats).

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau

proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang

tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara

menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,

kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah

bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari

peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)

yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,

selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)

yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)

yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah

ancaman baru.

Page 9: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Analisis SWOT UKM Desa Meunasah Mesjid

Setelah mengamati desa ini dan menganalisisnya dalam Analisis Swot, berikut

adalah hasil analisis saya dalam bentuk matriks analisis SWOT.

Dari hasil analisis tersebut saya menyimpulkan bahwa:

1. Gampong Meunasah Mesjid memiliki kesempatan yang sangat besar untuk

dikembangkan menjadi desa wisata.

2. Hal penting yang harus dilakukan adalah merubah mindset masyarakat yang

menganggap bahwa tempat wisata adalah tempat yang banyak dijadikan oleh

para wisatawan untuk berbuat maksiat.

3. Masyarakat harus mampu menerima perubahan, karena setiap daerah wisata

boleh memiliki ciri nya tersendiri, masyarakat bisa mengembangkan tempat

wisata yang bernuansa islami.

4. Apabila potensi wisata bisa dikembangkan, dengan sendirinya masyarakat

akan mendapatkan peluang untuk membangun usaha-usaha kreatif untuk

mendukung tempat wisata dan juga untuk menambah pendapatan masyarakat

itu sendiri.

5. Dengan adanya UKM (Usaha Kecil Menengah) masyarakat akan memiliki

wadah untuk menyalurkan keahliannya, dan juga mendapatkan penghasilan

tambahan.

6. Memanfaatkan peran pemerintah yang terus mencanangkan kegiatan ekonomi

kreatif, masyarakat akan lebih mudah untuk membuka usaha baru.

Page 10: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Matriks Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats)

UKM

Kondisi Internal

Kondisi Eksternal

Strength

(Kekuatan)

Weakness

(Kelemahan)

1. Banyaknya potensi wisata alam yang bisa

dikembangkan.

2. Adanya Sumber Daya Manusia yang bisa

mengelola potensi tersebut.

3. Keahlian khusus yang dimiliki oleh

masyarakat untuk dijadikan sebuah usaha.

4. Gampong Meunasah Mesjid terletak dilokasi

strategis, yaitu di pesisir pantai dan diantara

pegunungan.

1. Masyarakat masih belum ingin

mengembangkan potensi desa nya untuk

menjadi desa wisata.

2. Sumber Daya Manusia masih terbilang

minim, karena sebagian berdomisili di luar

desa.

3. Masyarakat belum bisa menerima

perubahan.

4. Fasilitas belum memadai.

Opportunity

(Peluang)

Strategi

SO

Strategi

WO

1. Saat ini banyak para wisatawan yang

semakin tertarik dengan wisata alam.

2. Banyak jenis usaha yang bisa

dilakukan untuk menjalankan program

desa wisata.

3. Pemerintah semakin mendukung

Usaha Kecil Menengah dalam rangka

pemberdayaan ekonomi masyarakat.

1. Semakin meningkatkan fokus pada

pengembangan wisata yang berbasis alam.

2. Meningkatkan kemampuan SDM yang

dimiliki desa.

3. Menanamkan jiwa wirausaha dalam diri

masyarakat desa seingga tergerak untuk

membentuk usaha.

4. Memanfaatkan peran pemerintah dalam

menjalankan usaha.

1. Memotivasi masyarakat untuk

memanfaatkan potensi yang ada.

2. Memanfaatkan SDM yang ada untuk bisa

menjalankan usaha dalam bidang

pariwisata.

3. Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa

menjadi desa wisata tidak selalu bersifat

negative, bisa juga menjadi desa wisata

islami.

4. Membuat fasilitas yang lebih baik dengan

meminta bantuan dari pemerintah.

Threats

(Ancaman)

Strategi

ST

Strategi

WT

1. Banyak tempat wisata lain yang kini

mulai mengembangkan wisata

berbasis alam.

2. Biaya-biaya yang mungkin timbul

saat pembentukan usaha dan saat

menjalankan usaha tersebut.

1. Membuat tempat wisata yang unik, yang

berbeda dari tempat lain.

2. Membentuk-usaha-usaha unik yang kreatif

untuk menarik minat konsumen.

3. Memanfaatkan sumber daya yang ada sebaik-

baiknya untuk menekankan biaya.

1. Studi banding ke tempat wisata lain untuk

meningkatkan motivasi masyarakat dan

menilai kekurangan tempat lain untuk

menjadikan tempat wisata kita menjadi

lebih baik.

2. Membuat fasilitas alternative yang unik dari

sumber daya yang sudah ada.

Page 11: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Dari hasil analisis saya, berikut adalah potensi-potensi wisata di Desa Meunasah

Mesjid yang dapat dikembangkan menjadi tempat wisata yang dikelola melalui

UKM-UKM wisata oleh warga Desa Meunasah Mesjid.

1. Wisata ke pantai.

Awalnya Gampong Meunasah Mesjid belum memiliki track yag

menghubungkan dari desa ke pantai. Desa dan pantai di hubungkan oleh

sebuah sungai, namun tidak ada alternative untuk menyebrangi sungai

tersebut. Membuat track baru dari desa ke pantai merupakan salah satu

program kelompok KKN PPM 32 di Gampong Meunasah mesjid. Setelah

berkonsultasi dengan masyarakat, akhirnya kelompok KKN dan masyarakat

memutuskan untuk membuat sebuah rakit yang dapat membawa masyarakat

dari desa ke pantai.

Gambar 1. Rakit yang akan digunakan untuk menyebrangi sungai menuju ke pantai

Page 12: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Ini merupaka sebuah peluang emas bagi masyarakat untuk memanfaat hal ini

menjadi penghasilan. Para wisatawan tentunya akan tertarik untuk

mengunjungi pantai, terlebih lagi, pantai ini pada saatnya akan di datangi oleh

penyu-penyu yang akan bertelur. Untuk fasilitas penyebrangan menggunakan

rakit juga merupakan hal unik yang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat

masyarakat.

Gambar 2. Pantai yang berada di seberang sungai

2. Wisata pemandian Brayeung

Wisata pemandian Brayeung adalah sebuah wisata milik Desa Meunasah

mesjid yang sudah dienal oleh masyarakat. Namun setelah melakukan survey

beberapa kali ke sana, saya menemukan kekurangan dari tempat wisata ini,

yaitu fasilitas yang kurang memadai, khususnya tempat unutk mengganti

pakaian. Mungkin bisa dicarikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah

Page 13: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

ini, karena tempat mengganti pakaian adalah tempat yang sangat penting bagi

sebuah tempat wisata yang menyediakan wisata pemandian.

Gambar 3. Wisata pemandian Brayeung

3. Wisata pemancingan

Gambar 4. Sungai yang bisa dijadikan sebagai tempat pemancingan

Page 14: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Sungai yang menghubungkan desa ke pantai inni bisa dimanfaatkan untuk

menjadi sebuah wisata pemancingan. Masyarakat bisa membuat usaha tempat

pemancingan. Lokasi nya sangat bagus, terlebih lokasi ini dekat dengan

tempat untuk beribadah, sehingga para wisatawan akan lebih nyaman saat

berwisata. Saya juga melihat banyak sekali ikan yang berada di sungai ini.

Jadi hal ini merupakan peluang yang sangat baik untuk dikembangkan.

4. Wisata kuliner

Banyak makanan khas yang merupakan asli dari Gampong Meunasah mesjid,

Leupung yang bisa dijadikan ikon untuk desa ini. Potensinya adalah ibu-ibu

yang tinggal di desa ini. Ibu-ibu bisa membuka usaha rumah makan yang

menyediakan makanan-makanan khas dari desa ini. Untuk lokasi usaha, desa

ini memiliki tempat yang sangat strategis, sungai yang membentang di

sepanjang desa bisa dimanfaatkan untuk menjadi sebuah tempat untuk

membangun usaha kuliner, misalnya dengan membuat rumah makan

terapung. Para wisatawan pasti akan tertarik.

Gambar 5. Sungai yang sangat cocok dijadikan lokasi untuk cafe terapung

Page 15: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Gambar 6. Contoh cafe terapung

5. Wisata edukasi

Karena letak desa yang berada di antara pegunungan, banyak profesi

masyarakat yang bekerja sebagai petani. Persawahan dan perkebunan bisa

dijadikan sebagai tempat wisata edukasi bagi anak-anak sekolah yang ingin

mempelajari bagaimana cara menanam padi, sayuran, dan lain-lainya.

Gambar 7. Sawah yang bisa dijadikan tempat wisata edukasi

Page 16: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

6. Home Stay

Apabila desa ini nantinya menjadi sebuah tempat wisata, maka hal yang

penting lainnya adalah tempat untuk beristirahat. Setelah melihat-lihat desa

ini, kami menemukan bahwa banyak sekali rumah kosong yang ditinggal oleh

penghuninya. Rumah-rumah ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi tempat

peristirahatan sementara bagi wisatawan. Kekurangannya adalah masyarakat

akan berpikiran negative untuk tampat penginapan. Jadi masyarakat perlu

mengetahui bahwa home stay berbeda hal nya dengan sebuah hotel.

Wisatawan yang menempati kome stay harus mengikuti peraturan-peraturan

pemilik home stay tersebut. Jadi masyarakat bisa langsung memantau para

wisatawan tersebut. Penyewaan home stay ini bisa menjadi sumber

pendapatan yang cukup lumayan bagi masyarakat.

Gambar 8. Rumah kosong yang bisa dijadikan Homestay

Page 17: ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats ...webblogkkn.unsyiah.ac.id/meunasahmesjid9/wp-content/uploads/sites/... · menghancurkan desa mereka, mereka menyimpan kenangan

Demikian hasil analisis dari saya, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya. Harapan saya adalah semoga desa Meunasah mesjid dapat menjadi

desa wisata yang berbasis tempat wisata islami, dan semakin banyak eluang-peluang

usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat unutk menyalurkan keahliannya dan

untuk mendapatkan penghasilan baru maupun pengasilan tambahan.

Ismi Fadhliati