analisis tanin kuinon

Upload: dhiya-ul-haqqi

Post on 09-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

  • Pengertian & Sifat :Tanin merupakan senyawa polifenol yang terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayuTanin dapat bereaksi dengan protein membentuk kopolimer mantap yang tidak larut dalam air.Dapat membentuk ikatan sambung silang dengan protein sehingga digunakan untuk menyamak kulit

  • Disebut juga Proantosianidin atau FlavolanTerdapat umum pada Gymnospermae dan paku-pakuan serta Angiospermae (terutama tanaman berkayu)Merupakan oligomer katekin dan flavan 3,4-diol dengan bobot molekul 1000 3000.

  • Penyebaran terbatas pada DicotyledoneaeTerdiri dari ester asam galat dan glukosa (Galotanin) dengan BM 1000- 1500 atau ester asam elagat dan glukosa (Elagitanin) dengan BM 1000-3000

  • Deteksi awal : Jaringan tumbuhan dicelupkan dalam HCl 2M mendidih, selama 30. Adanya proantosianidin ditandai dgn timbulnya warna merah yang dapat ditarik dengan amil alkohol atau butil alkohol

  • Ekstraksi : dg Metanol-air atau EtanolairKLT : pengembang 1 : BAA (14 :1: 5) pengembang 2 : HOAc 6%Penampak bercak :- pereaksi fenol lain- sinar UV : bercak lembayung

  • KCKTKolom : Li Chrosorb RP-8Eluen : campuran AirMetanol Kromatografi KolomKolom : Sephadex G-50Eluen : Aseton : Air (1 :1) + As.askorbat 0,1 %

  • Deteksi awal : Adanya tanin terhidrolisis ditandai dgn timbulnya bercak ungu yang menjadi lebih gelap bila diuapi amoniak (sinar UV, pengembang : Forestal)

  • Ekstraksi : pelarut Aseton - AirKKtEster galoil tampak berupa bercak berflouresensi ungu yang diperkuat dengan uap amoniaElagitanin memberikan reaksi warna yang khas dengan asam nitrit (NaNO3 10% + HOAc) : warna merah yang berubah kemudian menjadi biru indigo

  • Kolom : RP-18 Li Chrosorb 10 mEluen : Air + H3PO3 + asetonitril

  • PENDAHULUAN Kuinon alam biasanya merupakan pigmen warna kuning sampai kehitaman. Tetapi kurang berperan dalam memberikan warna tumbuhan tinggi karena biasanya tertutupi oleh pigmen lain.

  • Kuinon alam digolongkan dalam 4 kelompok :BenzokuinonNaftokuinonAntrakuinonKuinon isoprenoid

  • Benzokuinon, Naftokuinon, Antrakuinon biasanya terhidroksilasi dan bersifat senyawa fenol. Antrakuinon merupakan golongan kuinon yang terbesar dan diketahui memiliki efek sebagai pencahar

  • Kuinon mudah larut dalam pelarut non polar Bentuk glikosida : sedikit larut dalam airBiasanya akan terekstraksi bersama-sama dengan karotenoid dan klorofil dan dapat dipisahkan dengan KromatografiPada KLT bercak berwarna pudar dan tidak bereaksi bila diuapi amoniak

  • Reaksi reduksi bolak-balik yang mengubah kuinon menjadi senyawa tak berwarna, kemudian warna kembali lagi bila terjadi oksidasi oleh udara.Reduksi : dengan menambahkan Natrium borohidrida

  • Pengembang bersifat polar untuk pemisahan AntrakuinonMisalnya : EtOAc : MeOH : Air (100 : 16,5 : 13,5)Pengembang bersifat non polar untuk pemisahan benzokuinon dan naftokuinon

  • Sinar UV terlihat bercak berwarna

    Larutan KOH 10% dalam metanol : warna yang semula kuning menjadi merah, ungu, hijau atau lembayung

  • Kolom Micropak CH 5Fase gerak : Metanol : Air (1 :1) yang diasamkan sampai pH 3

  • Spektrum UVUntuk antarakuinon akan terlihat 4 atau 5 puncak serapan yang terletak antara 215-300 nm dan 430 nmSpektrum IRMenunjukkan secara khas pita karbonil yang kuat pada bilangan gelombang 1670-1720 cm-1Spektrum Massa Menunjukkan berat molekul (BM) senyawa dan dibandingkan terhadap data base yang ada