analisis vegetasi tumbuhan bawah pada lahan …eprints.umm.ac.id/51665/1/pendahuluan.pdf · jenis,...

33
ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN REVEGETASI PASCA TAMBANG BATUBARA PT. MAHAKAM SUMBER JAYA, TENGGARONG SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI Oleh AMALIA ISTIQOMAH 201510070311084 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Upload: others

Post on 04-Jan-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

i

ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN

REVEGETASI PASCA TAMBANG BATUBARA PT. MAHAKAM

SUMBER JAYA, TENGGARONG SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Oleh

AMALIA ISTIQOMAH

201510070311084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

i

ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN

REVEGETASI PASCA TAMBANG BATUBARA PT. MAHAKAM

SUMBER JAYA, TENGGARONG SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR

SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh

AMALIA ISTIQOMAH

201510070311084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 3: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

ii

Page 4: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

iii

Page 5: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

iv

Page 6: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

““Karena, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS al-Insyirah: 5-6)

Jangan pernah menyerah dan jangan pernah menyalahkan keadaan, selalu

berusaha menjadi yang terbaik di setiap kesempatan

- Amalia Istiqomah -

Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan tetesan air mata,

peluh, dan keikhlasan ini untuk:

Kedua orang tua ku sebagai wujud baktiku Ayahanda Kamal Mirdad dan

Ibunda Mariyani karena engkaulah sudah memberikan segala dukungan

dalam spiritual maupun materiil, hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir

ini.

Dan sebagai perwujudan amanat beliau yang membesarkan dengan tetesan

keringat, usaha, dan doa yang tidak pernah berhenti mengiri setiap langkahku

Keluarga tercinta dan sahabat serta teman tersayang.

Dan untuk orang-orang yang menyayangiku

Terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya

Semoga Allah membalas semua pengorbananmu

Page 7: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

vi

ABSTRAK

Istiqomah, Amalia. 2019. Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Lahan

Revegetasi Pasca Tambang Batubara PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong

Seberang, Kalimantan Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Malang:

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang.

Pembimbing: (I) Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes., (II) Husamah, S.Pd., M.Pd.

Keberadaan tumbuhan bawah pada lahan revegetasi pasca tambang

memiliki peran yang sangat penting untuk memulihkan kondisi lahan hutan yang

terganggu pasca kegiatan tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang

batubara serta kesamaan jenis tumbuhan bawah pada periode lahan revegetasi

yang berbeda di PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan

Timur. Penelitian dilakukan dari bulan Juni – Agustus 2019 di lahan revegetasi

pasca tambang batubara PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang,

Kalimantan Timur. Sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling.

Metode pengambilan data menggunakan metode kuadrat berdasarkan penentuan luas

minimal dan pengumpulan data dibedakan menjadi data primer dan sekunder.

Analisis data yang digunakan yaitu analisis komposisi vegetasi dengan

perhitungan jumlah individu dan identifikasi jenis melalui studi buku identifikasi

tumbuhan bawah dan annalisis struktur vegetasi untuk mengetahui gambaran

kehadiran tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara. Hasil

menunjukan bahwa identifikasi tumbuhan bawah pada lahan revegetasi pasca

tambang batu bara ditemukan jenis sebanyak 33 jenis dan 27 famili tumbuhan

bawah dalam 27 total plot pengamatan. Indeks keanekaragaman pada stasiun I

sebesar 1,5201 (sedang), stasiun II sebesar 1,2541 (sedang), dan stasiun III

sebesar 0,81629 (rendah). Indeks kesamaan antar stasiun menunjukkan ketiga

stasiun termasuk kategori berbeda baik antar stasiun I dan II (24,24%) , stasiun I

dan III (20,69%), dan stasiun II dan III (33,33%) seluruhnya < 50%.

Kata Kunci: Tumbuhan Bawah, Lahan Revegetasi, Pasca Tambang Batubara

Pembimbing I Penulis

Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes Amalia Istiqomah

Page 8: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

vii

ABSTRACT

Istiqomah, Amalia. 2019. Analysis of Understorey Vegetation on Post Mine Coal

Revegetation in PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan

Timur as Biology Learning Source. Thesis. Malang: Biology of Education Study

Program, FKIP, University of Muhammadiyah Malang. Adviser: (I) Drs. Wahyu

Prihanta, M.Kes., (II) Husamah, S.Pd., M.Pd

The existence of undergrowth on revegetation land after mining has a very

important role to restore the condition of disturbed forest land after mining

activities. This study aims to determine the type, diversity of undergrowth on

revegetation land after coal mining and the similarity of undergrowth in different

revegetation periods at PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, East

Kalimantan. The study was conducted from June - August 2019 on revegetation

land in the aftermath of PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, East

Kalimantan. The research sample was taken by purposive sampling. The data

collection method uses the quadratic method based on the determination of the

minimum area and data collection can be divided into primary and secondary

data. Analysis of the data used in the analysis of the composition of vegetation by

calculating the number of individuals and species identification through the study

of the identification of vegetation and analyzing the structure of vegetation to find

a picture of the presence of undergrowth in post-mining revegetation land. The

results showed that the identification of undergrowth on revegetation land after

coal mining found 33 species and 27 undergrowth families in 27 total observation

plots. The diversity index at the station I was 1.5201 (moderate), station II was

1.2541 (moderate), and station III was 0.81629 (low). The similarity index

between stations shows that the three stations belong to different categories

between stations I and II (24.24%), stations I and III (20.69%), and stations II and

III (33.33%) all <50%.

Keywords: Understorey, Revegetation Land, Post Coal Mining

Adviser I Writer

Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes Amalia Istiqomah

Page 9: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta

inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Vegetasi Tumbuhan Bawah pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara PT.

Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur sebagai

Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan

kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya,

Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah

banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya

kepada:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Iin Hindun, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Biologi FKIP UMM.

3. Husamah, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi

FKIP UMM.

4. Drs. Wahyu Prihanta, M. Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Husamah, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

7. Ibunda Mariyani beserta Ayahanda Kamal Mirdad yang telah memberikan

segala kasih sayang, pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang

masa.

8. Segenap Dewan, Pengawas, dan Pembimbing lapang PT. Mahakam Sumber

Jaya yang memberi izin dan menemani jalannya penelitian di lahan revegetasi

pasca tambang batubara

Page 10: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

ix

9. Keluarga besar yang telah memberikan semangat dan dukungan agar dapat

menyelesaikan skripsi tepat waktu

10. Teman-teman kelas B Biologi angkatan 2015 yang telah membantu dan

mendukung segala kegiatan selama perkuliahan

11. Tiara Fitra Wardani dan Putri Windartianto selaku sahabat yang selalu ada

dari semester awal hingga sekarang

12. Teman Keseblasan, terutama Ajeng Nira Ayu Andini yang telah membantu

proses penelitian skripsi di lapang mulai dari proses pengajuan proposal

hingga sidang.

13. Lia Kurniasari, Katryn Adiratna, Pratika Desi Anggraini, dan Anggundari S.,

sebagai teman seperjuangan mulai dari seminar proposal hingga wisuda dan

mendukung satu sama lain

14. Kakak-kakak Kos Puspita, Amelia Desvina, Risdia I.S, Dita Y, Nur Syahda

Amalia, Aisyah Najibah, dan Safrida Nurul yang menjadi teman hidup selama

di Malang

15. Teman-teman KPMS (Keluarga Pelajar Mahasiswa Samarinda) di Malang

yang sudah seperti keluarga sendiri di perantauan

16. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak

ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum

sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran

yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK

di Indonesia.

Malang, 20 Juli 2019

Penulis,

Amalia Istiqomah

Page 11: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACT .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

1.4 Manfaat .......................................................................................... 6

1.5 Batasan Penelitian ......................................................................... 7

1.6 Batasan Istilah ................................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 9

2.1 Pertambangan Batubara .................................................................. 9

2.1.1 Definisi Pertambangan Batubara ......................................... 9

2.1.2 Metode Pertambangan Batubara ........................................ 9

2.2 Lahan Pasca Tambang .................................................................... 11

2.2.1 Kerusakan Lahan Pasca Tambang akibat

Kegiatan Pertambangan ....................................................... 11

2.3 Revegetasi ....................................................................................... 13

2.4 Tumbuhan Bawah .......................................................................... 15

2.4.1 Definisi Tumbuhan Bawah .................................................. 15

2.4.2 Fungsi Ekologis Tumbuhan Bawah .................................... 16

Page 12: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xi

2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Bawah ..... 17

2.4.4 Tumbuhan Bawah sebagai Indikator Suksesi ..................... 18

2.4.5 Deskripsi Macam-Macam Tumbuhan Bawah .................... 19

2.5 Analisis Vegetasi ............................................................................ 27

2.5.1 Komposisi Vegetasi ........................................................... 27

2.5.2 Struktur Vegetasi ................................................................ 27

2.5.2.1 Kerapatan ................................................................ 28

2.5.2.2 Frekuensi ................................................................. 28

2.5.2.3 Indeks Nilai Penting ................................................ 28

2.5.2.4 Indeks Keanekaragaman ......................................... 29

2.5.2.5 Indeks Kesamaan .................................................... 29

2.6 Sumber Belajar .............................................................................. 29

2.6.1 Pengertian Sumber Belajar .................................................. 29

2.6.2 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar ...... 30

2.7 Kerangka Konsep ........................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 33

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ..................................................... 33

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 35

3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 35

3.3.1 Populasi ................................................................................ 35

3.3.2 Sampel ................................................................................ 35

3.3.3 Teknik Sampling ................................................................. 35

3.4 Variabel Penelitian ......................................................................... 37

3.5 Definisi Operasional Variabel ........................................................ 37

3.6 Prosedur Penelitian ......................................................................... 37

3.6.1 Tahap Persiapan .................................................................. 37

3.6.2 Tahap Pelaksanaan .............................................................. 38

3.6.3 Tahap Pengamatan .............................................................. 40

3.7 Kerangka Kerja Penelitian .............................................................. 40

3.8 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 41

3.8.1 Data Primer .......................................................................... 41

3.8.2 Data Sekunder ..................................................................... 42

Page 13: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xii

3.9 Teknik Analisis Data ...................................................................... 42

3.9.1 Analisis Komposisi vegetasi ............................................... 42

3.9.2 Analisis Struktur vegetasi ................................................... 43

3.9.3 Analisis Indeks Keanekaragaman ...................................... 43

3.9.4 Indeks Kesamaan Jenis dalam Umur Tegakan ................... 44

3.10 Cara Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ....... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 46

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 46

4.1.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian ........................................ 46

4.1.1.1 Lokasi Penelitian ...................................................... 46

4.1.1.2 Iklim ......................................................................... 47

4.1.1.3 Rona Awal Vegetasi ............................................... 48

4.1.1.4 Kondisi Tegakan ...................................................... 49

4.1.1.5 Kondisi Tanah .......................................................... 50

4.1.1.6 Geologi Umum ......................................................... 50

4.1.2 Hasil Identifikasi Tumbuhan Bawah yang ditemukan di

Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara ...................... 50

4.1.3 Analisis Data ........................................................................ 93

4.2 Pembahasan ...................................................................................... 97

4.2.1 Komposisi Jenis Tumbuhan Bawah ..................................... 97

4.2.2 Analisis Keanekaragaman Tumbuhan Bawah...................... 103

4.2.3 Analisis Indeks Kesamaan Tumbuhan Bawah .................... 103

4.2.4 Analisis Sifat Fisik dan Kimia ............................................ 104

4.2.5 Potensi Jenis Tumbuhan Bawah ........................................... 105

4.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ...... 106

4.3.1 Kejelasan Potensi ................................................................ 107

4.3.2 Kejelasan Tujuan ................................................................. 108

4.3.3 Kejelasan Sasaran ................................................................. 109

4.3.4 Kejelasan Informasi yang Diungkap .................................... 109

4.3.5 Kejelasan Pedoman Eksplorasi ........................................... 110

4.3.6 Kejelasan Perolehan yang Diharapkan ................................ 110

Page 14: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xiii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 112

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 112

5.2 Saran ................................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 114

LAMPIRAN .................................................................................................... 123

Page 15: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jenis Tanaman yang Baik untuk Revegetasi Lahan Pasca Tambang ........... 20

Tabel 2.2. Jenis Tumbuhan Bawah yang dijumpai di Lahan Revegetasi Pasca

Tambang Batubara ........................................................................................ 20

Tabel 2.3. Deskripsi dari Jenis Tumbuhan Bawah yang dijumpai

di Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara ................................ 31

Tabel 3.1. Variabel Penelitian ......................................................................... 37

Tabel 3.2 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 37

Tabel 3.3 Jenis tumbuhan bawah yang dijumpai di lahan revegetasi

pasca tambang batubara .................................................................... 41

Tabel 3.4 Rekapitulasi Analisis Vegetasi (KJ, KR, FJ, FR, INP, dan

Keragaman Jenis) ............................................................................. 41

Tabel 3.5 Nilai Indeks Kesamaan antar Stasiun............................................... 42

Tabel 3.6 Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Bawah (Faktor Abiotik..... 42

Tabel 3.7 Aspek Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ....... 45

Tabel 4.1 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi

di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya

Tingkat Semai .................................................................................. 48

Tabel 4.2 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi

di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya

Tingkat Pancang .............................................................................. 48

Tabel 4.3 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi

di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya

Tingkat Tiang .................................................................................. 48

Tabel 4.4 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi

di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya

Tingkat Pohon ................................................................................. 49

Tabel 4.5 Jenis-Jenis Tumbuhan Bawah yang didapat pada Lahan Revegetasi ......... 51

Tabel 4.6 Rekapitulasi Analisis Vegetasi di Lahan Revegetasi Tahuh

Tanam 2011 ..................................................................................... 93

Page 16: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xv

Tabel 4.7 Rekapitulasi Analisis Vegetasi di Lahan Revegetasi Tahun

Tanam 2013 ..................................................................................... 94

Tabel 4.8 Rekapitulasi Analisis Vegetasi di Lahan Revegetasi Umur

Tanam 2015 ..................................................................................... 95

Tabel 4.9 Nilai Indeks Keanekaragaman antar Stasiun ................................... 95

Tabel 4.10 Nilai Indeks Kesamaan antar Stasiun............................................. 96

Tabel 4.11 Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Bawah (Faktor Abiotik) . 96

Tabel 4.12 Kesesuaian Hasil Penelitian dengan Tujuan Pembelajaran ........... 109

Page 17: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka konsep ........................................................................ 32

Gambar 3.1. Peta lokasi PT. Mahakam Sumber Jaya (MSJ) .......................... 34

Gambar 3.2. Peta lahan revegetasi blok D PT Mahakam Sumber Jaya .......... 36

Gambar 3.3. Nested Plot Sampling ................................................................. 38

Gambar 3.4. Contoh kurva species area (Luas minimum kuadrat) ................. 39

Gambar 3.5. Kerangka Kerja Penelitian ........................................................ 40

Gambar 4.1 Histogram Perbandingan Jumlah Jenis dan Famili antar Stasiun ......... 51

Gambar 4.2 Capsicum frutescens ..................................................................... 52

Gambar 4.3 Ottochloa nodosa ......................................................................... 54

Gambar 4.4 Paspalum conjugatum .................................................................. 55

Gambar 4.5 Curculigo latifolia ........................................................................ 56

Gambar 4.6 Cymbidium sp ............................................................................... 57

Gambar 4.7 Nephrolepis multiflora ................................................................. 58

Gambar 4.8 Chromolaena odorata .................................................................. 60

Gambar 4.9 Alpinia purpurata ......................................................................... 61

Gambar 4.10 Piper aduncum ........................................................................... 62

Gambar 4.11 Asystasia gangetica .................................................................... 63

Gambar 4.12 Solanum jamaicense ................................................................... 64

Gambar 4.13 Schefflera elliptica...................................................................... 66

Gambar 4.14 Ageratum conyzoides.................................................................. 67

Gambar 4.15 Piper mollissimum ...................................................................... 68

Gambar 4.16 Vitis rotundifolia ........................................................................ 70

Gambar 4.17 Clerodendrum trichotomum ....................................................... 71

Gambar 4.18 Cheilocostus speciosus ............................................................... 72

Gambar 4.19 Lepisorus sp. ............................................................................ 74

Gambar 4.20 Phyllanthus niruri L. .................................................................. 75

Gambar 4.21 Lygodium circinatum. ................................................................ 76

Gambar 4.22 Nephrolepis brownii. .................................................................. 77

Gambar 4.23 Dryopteris marginalis ................................................................ 78

Gambar 4.24 Smilax rotundifolia ..................................................................... 79

Page 18: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xvii

Gambar 4.25 Clidemia hirta ............................................................................ 81

Gambar 4.26 Neptunia plena ........................................................................... 82

Gambar 4.27 Panicum repens .......................................................................... 83

Gambar 4.28 Passiflora foetida ....................................................................... 84

Gambar 4.29 Porophyllum ruderale ................................................................ 86

Gambar 4.30 Desmodium heterophyllum ......................................................... 87

Gambar 4.31 Scleria microcarpa .................................................................... 88

Gambar 4.32 Imperata cylindrica .................................................................... 89

Gambar 4.33 Mentha piperita .......................................................................... 91

Gambar 4.34 Begonia decandra ...................................................................... 92

Gambar 4.35 Keadaan Lahan Revegetasi Tiap Stasiun ................................... 98

Page 19: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Cara Kerja .................................................................................. 124

Lampiran 2. Perhitungan Indeks Nilai Penting dan Indeks

Keanekaragaman pada Stasiun I (2011) .................................... 128

Lampiran 3. Perhitungan Indeks Nilai Penting dan Indeks

Keanekaragaman pada Stasiun I (2011) .................................... 131

Lampiran 2. Perhitungan Indeks Nilai Penting dan Indeks

Keanekaragaman pada Stasiun I (2011) .................................... 133

Page 20: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

114

DAFTAR PUSTAKA

Abdiyani, S. (2008). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di

Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(1),

79–92. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.1.79-92

Adman, B. (2012). Potensi Jenis Pohon Lokal Tepat Guna Tumbuh untuk Pemulihan

Lingkungan Lahan Pascatambang Batubara (Studi Kasus di PT. Singlurus

Pratama, Kalimantan. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas

Diponegoro Semarang. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/37864/

Adman, B. (2012). Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara dengan Jenis-Jenis

Pionir Lokal Kalimantan. Balikpapan: Balai Penelitian Teknologi Konservasi

Sumber Daya Alam

Adman, B., Hendrarto, B., & Sasongko, D. P. (2012). Pemanfaatan Jenis Pohon

Lokal Cepat Tumbuh untuk Pemulihan Lahan Pascatambang Batubara (Studi

Kasus di PT. Singlurus Pratama, Kalimantan Timur). Jurnal Ilmu Lingkungan,

10(1), 19–25. Retrieved from

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/4080/pdf

Affonso, R., Zanin, A., Brummitt, N. A., & Araújo, A. C. (2015). Diversity of

Scleria (Cyperaceae) in Santa Catarina, Brazil. Rodriguesia, 66(2), 353–367.

https://doi.org/10.1590/2175-7860201566206

Akram, S. R. (2013). Bioaktivitas Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas Merah

Alpinia purpurata K. Schum. terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus

aureus dan Escherichia coli. Universitas Hasanuddin. Retrieved from

digilib.unhas.ac.id/opac/detail-opac?id=1729%0A%0A

Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) PT. Mahakam Sumber Jaya tahun 2011

tentang Peningkatan Produksi Batubara dari 8,5 Juta Metrik Ton/Tahun

menjadi 11 Juta metrik Ton/Tahun di Wilayah PKP2B KW000TB001

Ardianingsih, D. (2015). Keanekaragaman Famili Asteraceae di Kawasan Kampus

IPB Darmaga Bogor. Institut Pertanian Bogor. Retrieved from

repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/76038/1/G15dar.pdf%0A%0A

Arif, I. (2014). Batubara Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arnold, M. A. (2002). Landscape Plants for Texas and Enviros (3rd Editio).

Texas: Stipes Publishing Co.

Aththorick, T. A. (2005). Kemiripan Komunitas Tumbuhan Bawah pada Beberapa

Tipe Ekosistem Perkebunan di Kabupaten Labuhan Batu. Jurnal Komunikasi

Penelitian, 17(5), 42–48. Retrieved from

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/15481

ATRP. (2019). Australian Tropical Rainforest Plants Edition 7. Retrieved July 21,

2019, from http://www.canbr.gov.au/

Page 21: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

115

Ayatusa’adah, & Dewi, N. A. (2017). Inventarisasi Tumbuhan Paku

(Pteridophyta) di Kawasan Kampus Iain Palangka Raya sebagai Alternatif

Media Pembelajaran Materi Klasifikasi Tumbuhan. Jurnal Pendidikan Sains

& Matematika, 5(2), 50–61.

Bakri. (2009). Analisis Vegetasi dan pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan

pada Pohon di Hutan Taman Wisata Alam Taman Eden Desa Sionggang

Utara Kecamatan Lumabn Julu Kabupaten Toba Samosir. Tesis. Pacasarjana

Universitas Sumatera Utara. Retrieved from

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5804?show=full

Barcelona, J. F. (2013). Lygodiaceae : Lygodium microphyllum. Retrieved

February 8, 2019

Betty, J., Linda, R., & Lovadi, I. (2015). Inventarisasi Jenis Paku-pakuan

(Pteridophyta) Terestrial di Hutan Dusun Tauk Kecamatan Air Besar

Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, 4(1), 94–102. Retrieved from

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/9451

CABI. (2009). Cyperus rotundus, Merremia peltata, dan Blechnum sp. Retrieved

February 8, 2019, from https://www.cabi.org/

Ceri, B., Lovadi, I., & Linda, R. (2014). Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan

(Pteridophyta) di Mangrove Muara Sungai Peniti Kecamatan Segedong

Kabupaten Pontianak. Jurnal Protobiont, 3(2), 240–246. Retrieved from

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/6826

Chakraborty, A. K., Rambhade, S., & Patil, U. (2011). Chromolaena odorata ( L .) : An

Overview. Journal of Pharmacy Research, 4(3), 573–576.

COSEWIC. (2017). Recovery Strategy for the Round-leaved Greenbrier (Smilax

rotundifolia), Great Lakes Plains population, in Canada. Species at Risk Act

Recovery Strategy Series. Ottawa: Minister of Environment and Climate

Change. Retrieved from http://www.registrelep-

sararegistry.gc.ca/default.asp?Lang=En&n=41594D26-1

Cullen, J. (2006). Practical Plant Identification. Cambridge: Cambridge

University Press.

Dahlan, M. M. (2011). Komposisi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Sengon

(Paraserianthes falcataria, L. Nielsen) (Studi Kasus di Areal Kampus IPB

Darmaga, Bogor). Institut Pertanian Bogor.

Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Jilid 2. Jakarta: Trubus.

Dalimartha, S. (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta: Trubus.

Damayanti, N. (2012). Perkecambahan dan Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica

rapa L. var. parachinensis L.H. Bailey setelah Pemberian Ekstrak Kirinyuh

(Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob.). Universitas Sebelas

Maret. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/

115

Page 22: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

116

Daramola, S. O., Olasantan, F. O., Salau, A. W., Olorunmaiye, P. M., Adigun, J.

A., Joseph-Adekunle, T. T., & Osipitan, O. A. (2018). Rapid Leaf Area

Measurement Methods for Peppermint (Mentha piperita L.) Grown Under

Tropical Condition, 6(03), 123–131. Retrieved from

https://doaj.org/article/05f8656fdaff4b60ace94d0a84795991

Darmawan, A. & Irawan, M.A (2009). Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Batubara PT. Berau Coal, Kaltim. Prosiding Workshop IPTEK

Penyelamatan Hutan Melalui Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang Batubara.

Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda. pp:17-26

DEEDI (Department of Employment, Economic Development and Innovation),

Queensland Government. (2011). Mikania Vine, Mikania micrantha

(Online). Queensland (QL): DEEDI. Tersedia pada:

https://www.daf.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0011/75539/IPA-Mikania-

Vine-PP143.pdf diakses tanggal 8 Februari 2019

DEPHUT Departemen Kehutanan. 2009. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 60/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penilaian

Keberhasilan Reklamasi Hutan. Jakarta: Kementrian Kehutanan

Dirr, M. A., & Warren, K. S. (2019). The Tree Book: Superior Selections for

Landscapes, Streetscapes, and Gardens. Portland: Timber Press, Inc.

ELTI. (2013). Daftar Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara yang

akan Melapor pada Laporan EITI Indonesia Kedua Tahun Kalender 2010

dan 2011. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik

Indonesia.

Endarwati, M. A., Wicaksono, K. S., & Suprayogo, D. (2017). Biodiversitas

Vegetasi dan Fungsi Ekosistem: Hubungan antara Kerapatan, Keragaman

Vegetasi, dan Infiltrasi Tanah pada Inceptisol Lereng Gunung Kawi, Malang.

Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 4(2), 577–588.

Fachrul, M. F. (2012). Metode Sampling Bioekologi (Edisi ke-3). Jakarta: Bumi

Aksara.

Fahruddin. (2018). Pengelolaan Limbah Pertambangan Secara Biologis.

Makassar: Celebes Media Perkasa.

GBIF. (2017). Capsicum frutescens, Ottochloa nodosa, Curculigo latifolia, Piper

aduncum, Solanum jamaicense, Piper mollissimum,dan Lygodium

circinatum. Retrieved July 21, 2019, from https://www.gbif.org/%0A%0A

Hamid, A. (2008). Pengaruh Pemangkasan Tanaman Sengon Terhadap Keragaan

Tanaman Sela dalam Sistem Agroforestri Sengon. Buana Sains, 8(2), 189–

202.

Hamidy, A., Witjaksono, & Sihotang, V. B. L. (2017). Ekpedisi Sumba (Cetakan

Pe). Jakarta: LIPI Press.

116

Page 23: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

117

Handayani, V., & Nurfadillah. (2014). Kajian Farmakognostik Herba Meniran

Hijau (Phyllanthus niruri L.) dan Herba Meniran Merah (Phyllanthus urinaria

L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 18–23.

https://doi.org/10.33096/jffi.v1i1.196

Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta: Presindo.

Hidayat, Samsul. (2014). Sebaran Spasial Spesies Pohon Dominan di Kawasan Hutan

Wornojiwo, Kebun Raya Cibodas. Jurnal Media Konservasi, 19(2), 88-94.

Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/231285-sebaran-

spasial-spesies-pohon-dominan-di-76a7792f.pdf

Hidayati, Nuril. (2013). Mekanisme Fisiologis Tumbuhan Hiperkumulator Logam

Berat. Jurnal Teknik Lingkungan, 14(2), 75-82. Retrieved from

https://doi.org/10.13057/biodiv/d060106

Hilwan, I., Mulyana, D., & Pananjung, W. (2013). Keanekaraaman jenis

tumbuhan bawah pada Tegakan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum

Griseb.) dan Trembesi (Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca Tambang

Batubara PT Kitadin, Embalut, Kutai Kartanagara Kalimantan Timur. Jurnal

Silvikultur Tropika, 4(1), 6–10. Retrieved from

download.portalgaruda.org/article.php?article=85315&val=228

iNaturalist. (2019). Dryopteris marginalis dan Smilax rotundifolia. Retrieved from

https://www.inaturalist.org/%0A%0A

Indra, E., Sofiyanti, N., & Iriani, D. (2013). Davalliaceae (Pteridophyta) di Bukit

Batu Kabupaten Bengkalis-Siak Provinsi Riau, 1–11. Retrieved from

https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/3457

Indriyanto. (2012). Ekologi Hutan (Cetakan ke-4). Jakarta: Bumi Aksara.

IPBiotics. (2016). Tumbuhan Obat Mimosa Pigra L. (Online).

http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/987. Diakses pada

8 Februari 2019

Isnaniarti, U. N., Ekyastuti, W., & Ekamawanti, H. A. (2017). Suksesi Vegetasi

pada Lahan Bekas Penambangan Emas Rakyat di Kecamatan Monterado

Kabupaten Bengkayang. Jurnal Tengkawang, 7(1), 1–10. Retrieved from

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/tengkawang/article/view/22772

ITIS. (2010). Integrated Taxonomic Information System. Retrieved August 15,

2019, from https://www.itis.gov/

ITIS. (2011). Integrated Taxonomic Information System. Retrieved August 15,

2019, from https://www.itis.gov/

Karyati, & Adhi, M. A. (2018). Jenis-Jenis Tumbuhan Bawah di Hutan

Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda:

Mulawarman University Press.

117

Page 24: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

118

KBBI (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online), Retrieved from

http://kbbi.web.id/pasca-tambang diakses tanggal 19 Desember 2018

Kholia, B. S., Bhakuni, K., Puneth, R., & Bankoti, N. S. (2012). Taxonomic

Studies on Central Himalayan Species of Fern Genus Lepisorus

(Polypodiaceae) with a Note on Thickness of Rhizome and Deciduosness of

The Lamina. NeBIO, 3(January), 28–40.

Laksana, I. (2017). Habitat Rafflesia (Rafflesia zollingeriana Kds.) di Blok Krecek

Resort Bandealit Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur. Skripsi. Fakultas

Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Retrieved from

eprints.umm.ac.id/35887/

LIPI. (2014). Koleksi Anggrek Kebun Raya Bogor. Retrieved from

http://krbogor.lipi.go.id/

Maisyaroh, W. (2010). Struktur Komunitas Tumbuhan Penutup Tanah di Taman

Hutan Raya R . Soerjo Cangar , Malang. Pembangunan Dan ALam Lestari,

1(1), 1–9. Retrieved from https://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/94

Mardiati, Y. (2014). Karakter Fisiologi Merremia peltata (L.) Merrill Asal Taman

Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung. Master Tesis. Sekolah

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Retrieved from

http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71197

Markle, L. T., Overholt, W. A., & Langeland, K. A. (2014). Natural Area Weeds :

Invasive Solanum spp . in Florida 1, 1–5. Retrieved from

http://edis.ifas.ufl.edu/ag318

Miller, J. H., & Miller, K. V. (2005). Forest Plants of The Southeast and Their

Wildlife Uses. Georgia: University Georgia Press.

Mukhtar, A. S., & Heriyanto, N. M. (2012). Keadaan Suksesi Tumbuhan pada

Kawasan Bekas Tambang Batubara di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian

Hutan Dan Konservasi Alam, 9(4), 341–350.

https://doi.org/10.20886/jphka.2012.9.4.341-350

Munajah, & Susilo, M. . (2015). Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X

Materi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kebun Binatang

Gembira Loka. Jupemasi-Pbio, 1(2), 184–187.

Munawaroh, E., & Yuzammi. (2017). Keanekaragaman Piper (Piperaceae) dan

Konservasinya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung.

Media Konservasi, 22(2), 118–128.

Nasution, Humayra. (2011). Inventarisasi Anggrek Tanah Pada Kawasan Kebun Bonsai

dan Sekitarnya di Desa Padang Bujur , Cagar Alam Dolok Sibual-buali , Provinsi

Sumatera Utara (The Inventory of Terrestrial Orchids on Kebun Bonsai and the

Surrounding Areas in Padang Bujur Village , Dolok Sibual-buali Nature Reserve,

North Sumatra Province). Universitas Sumatera Utara. Retrieved from

https://jurnal.usu.ac.id/index.php/PFSJ/article/view/13243

118

Page 25: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

119

National Parks Board. (2013). National Parks Flora and Fauna Web Adenia

macrophylla. Singapore: Singapore Government. (Online).

https://florafaunaweb.nparks.gov.sg/Special-Pages/Plant

Detail.aspx?ID=1297 diakses pada 8 Februari 2019

Nikmah, N., Jumari, & Wiryani, E. (2016). Struktur Komposisi Tumbuhan Bawah

Tegakan Jati di Kebun Benih Klon (KBK) Padangan Bojonegoro. Jurnal

Biologi, 5(1).

Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Oktorina, S. (2018). Kebijakan Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang

(Studi Kasus Tambang Batubara Indonesia). Al-Ard: Jurnal Teknik

Lingkungan, 4(1), 16–20. https://doi.org/10.29080/alard.v4i1.411

Pananjung, W. G. (2013). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah pada

Tegakan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) Dan Trembesi

(Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca Tambang Batubara PT Kitadin,

Embalut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Institut Pertanian Bogor.

Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62488

Pattimahu, D. (2004). Restorasi Lahan Kritis Pasca Tambang sesuai Kaidah

Ekologi. Makalah Mata Kuliah Falsafah Sains. Pasca Sarjana. Program

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Retrieved from

http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/09145/debby_pattimahu.pdf

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No P.4/Menhut-II/2011 tentang

Pedoman Reklamasi Hutan

Peraturan Pemerintah (PP) No. 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan

Reklamasi Hutan

Perdana, Y. I. (2009). Karakteristik Tanah pada Lahan Bekas Tambang yang

ditanami Rumput Signal (Brachiaria decumbens stapf) di PT. International

Nickel Indonesia Sorowako Sulawesi Selatan. Institut Pertanian Bogor.

Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44890

Piggott, A. G. (1988). Fern of Malaysia in Colour. Malaysia: Tropical Press SDN.

Plant Database Phyllanthus niruri. Retrieved August. 15, 2019, from

http://plants.usda.gov.

Plant Database Scleria microcarpa. Retrieved August. 15, 2019, from

http://plants.ifas.ufl.edu

Prasad, K. (2011). Evaluation of Would Healing Activity of Leaves of Ageratum

conyzoides L. Inj Pharmacy Practice and Drug Research, 13(3), 319–322.

Prawiradiputra, B. R. (2007). Ki Rinyuh (Chromolaena odorata (L) R.M. King dan H. Robinson):

Gulma Padang Rumput yang Merugikan. Wartazoa, 17(1), 46–52. Retrieved from

medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/wartazoa/article/download/890/899%0A%0A

119

Page 26: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

120

Prawoto, A. A. (2008). Hasil Kopi dan Siklus Hara Mineral dari Pola Tanam Kopi

dengan Beberapa Spesies Tanaman Kayu Industri Coffee Yield and Mineral

Cycle in Intercropping of Coffea canephora and Some Species of Timber

Shade Trees. Pelita Perkebunan, 24(1), 1–21.

Purnomo, D., Indrowati, M., & Karyanto, P. (2013). Pengaruh Penggunaan Modul

Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber

Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan terhadap Hasil

Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1). Retrieved from

https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5622

Puspaningsih, N. (2011). Pemodelan Spasial dalam Monitoring Reforestasi

Kawasan Pertambangan Nikel PT. INCO di Sorowako Sulawesi Selatan.

Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Retrieved from

http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49797

Puspanti, Antun. (2013). Kajian Fitoremediasi sebagai salah satu Pendukung

Kegiatan Pengelolaan Lahan Paska Penambangan Batubara. Prosiding

Seminar Hasil-Hasil Penelitian "Reklamasi Lahan pasca Tambang: Aspek

Kebijakan, Konservasi dan Teknologi. pp 149-156

Putri, R. O., Karyati, K., & Syafrudin, M. (2018). Iklim Mikro Lahan Revegetasi

Pasca Tambang di PT Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan

Timur. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 2(1), 26–34. https://doi.org/10.32522/u-

jht.v2i1.1024

Ramirez, J., Tulig, M., Watson, K., & Thiers, B. (2019). The New York Botanical

Garden Herbarium (NY). Retrieved from

https://www.gbif.org/occurrence/1930099059

Rupa, D., Sulistyaningsih, Y. C., Dorly, & Ratnadewi, D. (2017). Identification of

Secretory Structure, Histochemistry and Phytochemical Compounds of

Medicinal Plant Hyptis capitata Jacq. Biotropia, 2(24), 94–103.

https://doi.org/10.11598/btb.2017.24.2.499

Santosa, Yanto., Ramadhan, Eko Prastio., dan Rahman, Dede Aulia. (2008). Studi

Keanekaragaman Mamalia pada beberapa Tipe Habitat di Stasiun Penelitian

Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah.

Jurnal Media Konservasi, 13(3), 1-7. Retrieved from

journal.ipb.ac.id/index.php/konservasi/article/viewFile/3060/2026

Sari, I. P., & Nurrochmad, A. (2016). Sub-Acute Toxicity Study Of Ethanolic

Extract Of Pacing (Costus speciosus) In Male Mice. International Journal of

Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 8(12), 97–101.

https://doi.org/10.22159/ijpps.2016v8i12.14765

Satrianawati. (2018). Media dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Deepublish.

Setiawan, K. A., Sutedjo, & Matius, P. (2017). Komposisi Jenis Tumbuhan

Bawah di Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara. Ulin-Jurnal Hutan

Tropis, 1(2), 182–195. https://doi.org/10.32522/u-jht.vli2.1012

120

Page 27: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

121

Setyowati, R. D. N., Amala, N. A., & Aini, N. N. U. (2017). Studi Pemilihan

Tanaman Revegetasi untuk Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang.

Al-Ard Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), 14–20. Retrieved from

http://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/alard/article/view/256/191

Soerianegara, I., & Indrawan, A. (2008). Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium

Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Sulastri, D., Alaydrus, A., & Budiman. (2018). Studi tentang Kontribusi Sektor

Pertambangan Batubara terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai

Kartanegara. EJournal Ilmu Pemerintahan, 6(3), 1–12. Retrieved from

http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/?p=2927

Thamrin, M., Asikin, S., & Willis, M. (2014). Tumbuhan Kirinyu Chromolaena

odorata (L) (Asteraceae: Asterales) sebagai Insektisida Nabati untuk

Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura. Jurnal Penelitian Dan

Pengembangan Pertanian, 32(3), 112–121.

https://doi.org/10.21082/jp3.v32n3.2013.p112-121

Tilloo, S., Vb, P., Tm, R., & Vv, K. (2012). Asystasia Gangetica: Review on

Multipotential Application. International Research Journal of Pharmacy,

3(4), 18–20. Retrieved from www.irjponline.com

Tjandra, E. (2011). Panen Cabai Rawit di Polybag. Yogyakarta: Cahaya Atma

Pustaka.

Trisna, Wiryono, & Apriyanto, E. (2018). Tumbuhan Bawa pada Perkebunan

Kelapa Sawit Tua (TM) dan Sawit Muda (TI) dengan Peremajaan Teknik

Underplanting di PT.Bio Nusantara Teknologi. Naturalis-Jurnal Penelitian

Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(2), 61–69. Retrieved

from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/naturalis/article/view/6022

Tsauri, M. S. (2017). Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah di Cagar Alam Gunung

Abang Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Retrieved from

etheses.uin-malang.ac.id/10744/1/13620124.pdf

Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Batubara dan

Mineral

Utami, S. (2009). Inventarisasi Jenis Pakan Ternak pada Areal Pengembalaan

Liar. Universitas Mulawarman.

Van Steenis, C. G. G. . (2005). Flora. Jakarta: Pradnya Paramita.

Van Steenis, C. G. G. J. (1997). Flora (Cetakan ke). Jakarta: PT. Pradnya

Paramita.

Van Steenis, C. G. G. J. (2008). Flora (12th ed.). Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Vermeulen, N. (1998). Encyclopedia of House Plants. (R. Rosenfeld, Ed.) (2nd

ed.). Netherlands: Rebo Productions Ltd.

121

Page 28: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

122

Wanggai, F. (2009). Manajemen Hutan: Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Jakarta: Grasindo.

Wawangningrum, H. (2009). Keanekaragaman Jenis Araliaceae di Cagar Alam

Sago Malintang, Sumatera Barat. In Konservasi Flora Indonesia dalam

Mengatasi Dampak Pemanasan Global (pp. 353–358). Kebun Raya “Eka

Karya” Bali: LIPI Press, anggota Ikapi.

Weber, E. (2017). Invasive Plant Species of the World (2nd Editio). Boston-USA:

CABI.

Wikipedia. (2016). Batubara. (Online). Tersedia https://id.wikipedia.org diakses

pada 18 Desember 2018

Winarni, I., Sulistiana, S., Prasetyo, B., & Novi, E. (2009). Studi Analisis Struktur

dan Komposisi Vegetasi di Kawasan Kebun Propinsi PUSPITEK Serpong,

Tangerang (Ekologi Tumbuhan/Biol 4411).

Wulandari, Fitmawati, & Sofiyanti, N. (2014). Eksplorasi Pengetahuan Tumbuhan

Obat Etnis Sakai di Desa Petani, Duri-Riau. Jom Fmipa, 1(2), 1–9. Retrieved

from https://media.neliti.com/.../189706-ID-eksplorasi-pengetahuan-

tumbuhan-obat-etn.pdf%0A%0A

Wunderlin, R. ., Hansen, B. ., & Franck, A. . (2017). Atlas of Florida Plants.

Retrieved from http://florida.plantatlas.usf.edu/.

World Coal Institute. (2005). Sumber Daya Batu Bara: Tinjauan Lengkap

Mengenai Batu Bara. (Online). www.worldcoal.org diakses pada 19

Desember 2018

Wulandari, Fitmawati, & Sofiyanti, N. (2014). Eksplorasi Pengetahuan Tumbuhan

Obat Etnis Sakai di Desa Petani, Duri-Riau. Jom Fmipa, 1(2), 1–9. Retrieved

from https://media.neliti.com/.../189706-ID-eksplorasi-pengetahuan-

tumbuhan-obat-etn.pdf%0A%0A

Yassir, I., & Sitepu, B. S. (2014). Jenis-Jenis Tumbuhan dari Proses Regenerasi

Alami di Lahan Bekas Tambang Batubara. Balikpapan: Balai Penelitian

Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam.

122

Page 29: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

123

Page 30: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

124

Page 31: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

125

Page 32: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

126

Page 33: ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN …eprints.umm.ac.id/51665/1/PENDAHULUAN.pdf · jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara serta kesamaan

127